Wanita Sukar Lepas dari Bayangan Neraka

Oleh Rica Novianita Suzanti

NIM PO7120113108

Semester I/B

Buku berjudul Wanita di Ambang Neraka ini ditulis oleh penulis hebat bernama

Musthafa Murad. Beliau adalah seorang Doktor. Sampai saat ini, biografi lengkap beliau

masih belum tersebar luas. Namun, karya-karyanya tetap harus diacungi jempol. Beberapa

karya beliau di antaranya adalah Wanita Dirindu Surga, 10 Wanita Ahli Surga, Best Woman

in Heaven, Kisah Teladan Wanita Ahli Surga, Doa Andalan Para Nabi, Asmaul Husna, Kisah

Hidup Abubakar Al-Shiddiq, Kisah Hidup Umar Ibn Khattab, Kisah Hidup Utsman Ibn Affan,

Kisah Hidup Ali Ibn Abi Thalib, dan Wanita Penghuni Surga, Penghuni Neraka dan termasuk

pula buku Wanita di Ambang Neraka yang akan dijadikan bahan resensi kali ini.

Buku ini menceritakan tentang kondisi kengerian di neraka, serta menjelaskan pula

tentang mengapa dan apa yang membuat wanita menjadi mayoritas penghuni neraka.

Seperti yang kita ketahui, neraka adalah satu tempat yang dijanjikan Allah kelak di akhirat.

Tempat yang merupakan kawah hukuman bagi hamba yang bermaksiat di dunia. Selain itu,

Judul : Wanita di Ambang NerakaJudul Asli : Nisâ’ Ahlin NârPenulis : Dr. Musthafa MuradAlih Bahasa : Hidayatullah IsmailPenerbit : Aqwam Media ProfetikaKota Terbit : SoloTahun Terbit : 2008

Ukuran Dimensi BukuJumlah Halaman : 136 HalamanUkuran : 14 x 20,5 cmHarga : Rp23.000,00

kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita. Rasulullah bersabda, “Saya melihat ke

dalam surga, (dan ternyata) kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir (miskin),

dan saya melihat ke dalam neraka (dan ternyata) kebanyakan penghuninya adalah para

wanita.”

Salah satu ciri-ciri dari neraka adalah adanya shirath (jembatan di atas neraka).

Ketika manusia berada di atas shirath, banyak yang tergelincir jatuh, khususnya wanita.

Tentunya, mereka yang hanyut dengan kemaksiatan itulah yang akan berjatuhan dari sisi kiri

dan kanan.

Buku ini menyebutkan, bahwa di neraka, manusia juga diberi makan dan minum.

Makanan mereka adalah darah, nanah, dan zaqqum, yaitu buah yang paling buruk,

sedangkan minuman mereka adalah air yang sangat panas, nanah, dan cairan tembaga.

Tetapi ada saatnya juga di mana minuman mereka menjadi sangat dingin. Sementara itu,

pakaian penghuni neraka adalah pakaian dari pelangkin (ter), yaitu pakaian hitam pekat

yang menyala api darinya.

Selain suasana neraka yang sangat mengerikan, keberadaan neraka juga berbeda

dilihat dari berbagai pintu-pintunya. Masing-masing pintu neraka mempunyai keganasan

dan kekejaman siksa yang berbeda pula. Sementara itu, penghuninya juga sangat

tergantung pada besarnya kesalahan yang dilakukan selama di dunia. Semakin banyak

timbangan dan bobot kemaksiatan, maka semakin panas neraka yang akan dihuninya. Pintu-

pintu neraka tersebut di antaranya adalah Jahannam, Lazha nazzâtan lisysyawâ, Saqar, Al-

Huthamah, Al-Jahim, As-Sa’îr, dan Al-Hâwiyah.

Di dalam Al-Qur’an juga disebutkan bahan bakar neraka adalah manusia dan batu

(berhala). Pintu gerbang neraka dipimpin oleh malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat

penjaga di dalam neraka, salah satunya adalah Malaikat Zabaniah.

Seperti yang telah dikatakan tadi, bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah kaum

wanita. Di dalam buku ini, penulis menyebutkan mengenai beberapa kunci neraka yang

dapat menjerumuskan kaum wanita, di antaranya adalah syirik (menyekutukan Allah), sihir,

meninggalkan sholat, tidak mengeluarkan zakat perhiasan, menyerupai laki-laki, tabarruj

(mempertontonkan perhiasan dan kecantikan), memakai wig, sanggul, atau konde,

mengadu domba, nusyuz (istri yang tidak taat pada suami), banyak bicara, menampar pipi

dan meratap, ghibah (menceritakan kejelekan), liwat (menggauli istri di anus), berhubungan

badan saat haid, permusuhan dan tidak menegur saudarinya, menuduh seorang muslimah

kafir, menyakiti tetangga, Al-Muhallil dan Al-Muhallal Lahu, menyeleweng, wanita yang

menyebarkan rahasa suami istri, dan yang terakhir adalah wanita yang meminta cerai. Selain

itu, buku ini juga menyebutkan beberapa dosa-dosa besar dan dosa-dosa kecil yang

tentunya menjadi kunci-kunci neraka bagi lelaki dan wanita.

Selain dari segi isinya yang sangat bermutu dan bermanfaat, buku ini juga sangat

layak diapresiasi. Karena selain mampu menambah pengetahuan kepada pembaca tentang

gambaran kengerian neraka serta kunci-kunci neraka bagi wanita, hadits dan dalil-dalil Al-

Quran dalam buku ini juga cukup jelas dan lengkap. Buku ini akan menyadarkan kita, bahwa

sebagai makhluk ciptaan Allah sudah seharusnya kita berbenah diri dan mulai menjauhi

segala perbuatan maksiat agar terhindar dari siksa api neraka.

Adapun desan dan ilustrasi sampul yang dibuat oleh AREZAdesign juga cukup

menarik dan simpel serta sangat cocok untuk dijadikan sebuah sampul buku bergenre islami

tersebut. Selain itu, harga buku ini juga sangat terjangkau, sehingga tidak akan membebani

pembaca yang memang ingin memiliki buku ini secara pribadi.

Namun, ada beberapa hal yang mungkin perlu dikoreksi atau diperbaiki dari isi buku

ini. Seperti, masih ada beberapa pembahasan atau kalimat-kalimat yang sebenarnya masih

dapat diperjelas tetapi justru tidak diperjelas oleh penulis serta ada pula pembahasan yang

dibahas secara berulang-ulang. Padahal, pembahasan tersebut sudah cukup jelas di bahas di

halaman sebelumnya.

Terlepas dari semua yang ada, buku ini tetap menjadi salah satu karya dari Dr.

Musthafa Murad yang sangat layak diapresiasi serta diberi acungan jempol. Karena selain

bermanfaat, buku ini juga mampu menyadarkan kita dari betapa mengerikan dan

menyakitkannya siksa api neraka. Khususnya untuk kaum wanita, setelah mengetahui alasan

yang membuat mereka menjadi mayoritas penghuni neraka, tentunya mereka akan mulai

bercermin dan berbenah diri agar kelak tidak termasuk ke dalam golongan penghuni neraka.

Tidak salah jika buku ini menjadi buku bacaan yang sangat berkualitas, karena selain

mendapat pelajaran berharga, kita juga dapat mengambil hikmah serta nilai-nilai positifnya.

Semoga dengan membaca buku berjudul Wanita di Ambang Neraka ini kita semua menjadi

sadar, bahwa sebagai makhluk ciptaan Allah kita harus senantiasa mengerjakan semua

perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya agar kita terhidar dari gejolak api neraka.

WANITA SUKAR LEPAS DARI BAYANGAN NERAKA

Oleh Rica Novianita Suzanti

NIM PO7120113108

Semester I/B

Resensi disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Agama Islam

yang diasuh oleh Faisal Mubarak

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

JURUSAN KEPERAWATAN

BANJARBARU

2013