KELOMPOK 7

ANALISIS DATA KESEHATAN KABUPATEN BANYUMASTAHUN 2007

Ayuresa NuristifaniaG1B013004Edoargo Billawa YudaG1B013036Setyaningrum Adi KusumaG1B013041Alfiah Tri CahyaniG1B013053Maya MeilitaG1B013059Yesinta Bella SavitriG1B013087Kelompok 7Penentuan Prioritas MasalahAKBAKIPneumonia BalitaDBDDiareHepatitis BPelayanan Kesehatan Bagi Orang MiskinJumlah Posyandu AktifPengelolaan Air LimbahAPBD Kesehatan10 masalah yang kita ambil adalah...MENGAPA ??No.Masalah/ bobotAKBAKIDBDPNEUMONIADIAREHEPATITIS BYANKESPOSYANDU AKTIFPENGELOLAAN AIR LIMBAHAPBDSBSSBSSBSSBSSBSSBSSBSSBSSBSSBS1Besar Masalah (3)9277216188248247217216189276182Potensi Penyebaran (4)4164167286245208326246247288323Keseriusan Masalah (5)945945735840630840525525420525TOTAL88828188749370677575Tabel MCUAPrioritasMasalahBS1HEPATITIS B932PNEUMONIA883AKB884AKI825DBD816APBD757LIMBAH758DIARE749YANKES7010POSYANDU AKTIF67Skala Prioritas Alternatif Pemecahan MasalahMasalahPenyebabAlternatif PemecahanHepatitis B

Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit hepatitis BMemberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit hepatitis BKurangnya cakupan imunisasi hepatitis BMenetapkan wajib imunisasi dasar Tingginya resiko penularan, baik melalui alat-alat rumah tangga maupun peralatan medisMembersihkan dengan baik alat-alat yang memungkinkan penularan penyakit, sepertipisau cukur, sikat gigi, alat makan, atau handuk, dan tidak memakai jarum suntik yang sama secara berulangkaliPenularan dari ibu pada bayiPemeriksaan cepat pada trimester pertama kehamilan untuk mengetahui status HBsAg ibu hamilBerganti-ganti pasangan dalam hubungan seksualPenggunaan kondom saat berhubungan seksual bagi yang bergnti-ganti pasangan agar NOAlternatif Pemecahan MasalahEfektivitasEfisiensiJumlah MxIxV/CMIVC1Memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit hepatitis B

342382Menetapkan wajib imunisasi dasar 4554253Membersihkan dengan baik alat-alat yang memungkinkan penularan penyakit, seperti pisau cukur, sikat gigi, alat makan, atau handuk, dan tidak memakai jarum suntik yang sama secara berulangkali

3241244Pemeriksaan cepat pada trimester pertama kehamilan untuk mengetahui status HBsAg ibu hamil dan pemberian HBIG pada bayi yang lahir dari ibu berstatus HBsAG+ dan HBeAG+444512,85Penggunaan kondom saat berhubungan seksual bagi yang bergnti-ganti pasangan 32226Tabel MVICPenyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)Indonesia merupakan negara dengan pengidap Hepatitis B nomor 2 terbesar sesudah Myanmar diantara negara-negara anggota WHO SEAR (South East Asian Region). Menurut hasil Riskesdas tahun 2007, hasil pemeriksaan Biomedis dari 10.391 sampel serum yang diperiksa, prevalensi HBsAg positif 9.4% yang berarti bahwa diantara 10 penduduk di Indonesia terdapat seorang penderita Hepatitis B virus. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia, cakupan imunisasi hepatitis B di Indonesia sebesar 59,19%, namun angka kejadian hepatitis B di berbagai daerah masih meningkat setiap tahunnya. Sebagai salah satu Negara yang menjadi sponsor utama dalam resolusi WHO mengenai Hepatitis, maka perlu mengembangkan Program Pengendalian Hepatitis di Indonesia. Latar Belakang1.Tujuan UmumMenurunkan angka kesakitan Hepatitis B di Kabupaten Banyumas tahun 2008 sebesar 80%dari jumlah kasus sebelumnya.

2. Tujuan KhususMeningkatkan pengetahuan tentang imunisasi Hepatitis B Meningkatkan pengetahuan Bumil akan pentingnya pemeriksaan kehamilan pada trimester pertama terkait Hepatitis B.Meningkatkan imunitas tubuh bayi terhadap penyakit hepatitis B.Mengetahui status HBsAG dan HBeAG pada bumil khususnya di trimester pertama.Mencegah Bayi baru lahir terserang Hepatits B dari ibu yang berstatus HBsAG(+) dan HBeAG(+).TujuanNo.UpayaKegiatanSasaran 1PromotifPendidikan kesehatan tentang Pentingnya Imunisasi Hepatitis Bibu-ibu yang memiliki bayiIbu hamil2PreventifPemberian imunisasi hepatitis B pada bayi 1-6 bulanBayi 1-6bulanPemeriksaan bumilIbu hamilPemberian HBIGBayi baru lahirPemberian imunisasi berkalaBayi 1-6bulanTarget SasaranNo.KegiatanTujuan VolumeHasil yang diharapkan1Pendidikan Kesehatan Pentingnya Imunisasi Hepatitis Bmemberikan pengetahuan tentang pentingnya imunisasi hepatitis B pada bayi1xPeningkatan pengetahuan dan sikap tentang pentingnya imunisasi hepatitis B pada bayimemberikan pengetahuan tentang perlunya pemeriksaan kehamilan bagi bumil khususnya di trimester pertama terkait hepatitis B1xPeningkatan pengetahuan , sikap , dan partisipasi bumil dalam pemeriksaan kehamilan2Pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi 1-6 bulanuntuk meningkatkan imunitas tubuh bayi terhadap penyakit hepatitis B1xMenurunkan angka kesakitan hepatitis B pada bayi dan balita3.Pemeriksaan bumiluntuk mengetahui status HBsAG dan HBeAG pada bumil khususnya di trimester pertama1xdapat melakukan intervensi lebih lanjut pada bumil dengan status HBsAG positif4.Pemberian HBIGuntuk mencegah BBL dari ibu berstatus HBsAG+ dan HBeAG+ terserang penyakit hepatitis B1xmenurunkan AKB yang disebabkan oleh hepaitis B5.Pemberian imunisasi berkalauntuk mere-charge imunitas tubuh terhadap penyakit hepatitis B2xMenurunkan angka kesakitan pada bayi dan balitaUraian KegiatanNo.KegiatanSarana 1Pendidikan kesehatan pentingnya Imunisasi Hepatitis Blaptop/komputer, LCD, dan media KIE (berupa Poster, Leaflet).2Pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi 1-6 bulanalat-alat suntik, vaccine carrier, safety box, lemari es khusus vaksin.3Pemeriksaan bumiltabung reaksi/vacuntainer, kapas, alkohol, sarung tangan, jarum suntik sekali pakai, masker, rak tabung reaksi, torniquet karet.4Pemberian HBIGvaccine carrier, cool pack, pemantau suhu, vaksin, safety box, media informasi, format pencatatan dan pelaporan.5Pemberian imunisasi berkalavaccine carrier, cool pack, pemantau suhu, vaksin, safety box, media informasi, format pencatatan dan pelaporan.Sarana dan FasilitasNo.KegiatanSDM1Pendataan Peserta imunisasi39 Kader Puskesmas2Pendidikan kesehatan pentingnya imunisasi Hepatitis B39 Promotor Kesehatan3Pendataan ulang 2x39 Kader Puskesmas4Pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi 1-6 bulan3x39 Dokter5Pemeriksaan bumil39 Bidan dan 39 Dokter6Pemberian HBIG39 Dokter7Pemberian imunisasi berkala39 DokterPengorganisasian sdmNo.KegiatanBulan ke1234567891011121Pendataan bayi dan bumil sebelum kegiatan2Penyuluhan Pentingnya Imunisasi Hepatitis B3Pendataan ulang bayi belum imunisasi dan bumil di Posyandu X4Pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi 1-6 bulan5Pemeriksaan bumil6Pemberian HBIG7Pemberian imunisasi berkalaALOKASI WAKTUPersediaan Sumber DayaNo.KegiatanLokasi1Pendidikan kesehatan pentingnya imunisasi Hepatitis Bdi 39 Puskesmas di Kabupaten Banyumas2Pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi 1-6 bulandi 39 Puskesmas di Kabupaten Banyumas3Pemeriksaan bumildi 39 Puskesmas di Kabupaten Banyumas

4Pemberian HBIGdi 39 Puskesmas di Kabupaten Banyumas

5Pemberian imunisasi berkaladi 39 Puskesmas di Kabupaten Banyumas

LOKASI KEGIATANSistem surveilans Hepatitis belum berjalan baik. Kurang meratanya sumber daya tenaga kesehatanAdanya perubahan lingkungan yang mempengaruhi cepatnya perkembangan agentPengetahuan masyarakat tentang Hepatitis masih kurang Perilaku berisiko masih banyak dilakukan oleh masyarakat

Estimasi HambatanNo.KegiatanTarget1Pendidikan kesehatan pentingnya imunisasi Hepatitis B90% ibu mengikuti pendidikan kesehatan90% bumil mengikuti pendidikan kesehatan2Pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi 1-6 bulan100% bayi telah di imunisasi hepatitis B3.Pemeriksaan bumil100% bumil melakukan pemeriksaan4.Pemberian HBIG100% bayi lahir hidup dari ibu berstatus HBsAG+ diberikan HBIG5.Pemberian imunisasi berkala100% bayi telah di imunisasi hepatitis BRencana penilaian keberhasilanINPUTInput yang dibutuhkan adalah tenaga kesehatan dan dana.Dana berasal dari APBD Kabupaten Banyumas. Evaluasi tenaga kesehatan dilakukan dengan membandingkan SOP peran tenkes dalam program dibandingkan dengan realisasi peran tenkes saat program berlangsungEvaluasi dana dilakukan dengan membandingkan rencana anggaran kemudian dibandingkan dengan realisasi anggaran. Monitoring & EvaluasiNo.KegiatanHal yang Dimonitoring1Pendidikan kesehatan pentingnya imunisasi Hepatitis BPeningkatan pengetahuan dan sikap tentang pentingnya imunisasi hepatitis BPromotor kesehatan mampu memberikan pendidikan kesehatan2Pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi 1-6 bulanDokter mampu memberikan imunisasi hepatitis B pada bayi 1-6 bulan

3.Pemeriksaan bumilBidan dan dokter mampu memeriksa ibu hamil4.Pemberian HBIGDokter mampu memberikan HBIG5.Pemberian imunisasi berkalaDokter mampu memberikan imunisasi berkala

2.PROSESOUTPUTa.Menggunakan indikator:Meningkatnya pengetahuan dan sikap ibu tentang pentingnya imunisasi hepatitis B pada bayiMeningkatnya pengetahuan , sikap , dan partisipasi ibu hamil dalam pemeriksaan kehamilanDiketahuinya status HBsAg dan HBeAg pada bumil khususnya di trimester pertamab.Cara evaluasi:Melakukan pre test dan post test kepada sasaran untuk menilai sejauh mana menerima informasi setelah penyuluhan.Melihat data hasil pemeriksaan bumil untuk melihat jumlah persentase bumil dengan status positif

Outcomea.Menggunakan indikator:Meningkatnya imunitas tubuh bayi terhadap penyakit hepatitis BTercegahnya bayi baru lahir dari ibu berstatus HBsAG+ dan HBeAG+ untuk terserang penyakit hepatitis BCara evaluasi:Wawancara dengan petugas dan memantau laporan yang ada di puskesmas dan Rumah Sakit di wilayah Banyumas untuk melihat insidensi Hepatitis B pada balita.

ImpactMenggunakan indikator: Menurunnya angka kesakitan Hepatitis B di Kabupaten Banyumas tahun 2008 sebesar 80%dari jumlah kasus sebelumnya.Cara evaluasi:Surveilans epidemiologi di setiap jenjang administrasi (puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten banyumas) untuk melihat sejauh mana program dapat menurunkan angka kesakitan Hepatitis B di wilayah tersebut.

Thanks