renstra distamben kab. pesawaran 2014

RENSTRA Distamben Kab. Pesawaran 1

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan sektor pertambangan dan energi merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari pembangunan nasional yang berkelanjutan. Pembangunan sektor

pertambangan dan energi dilakukan untuk mewujudkan kehidupan bangsa dan

masyarakat yang berkeadilan, sejahtera, maju, dan berkelanjutan

Untuk menindaklanjuti arah dan kebijaksanaan pembangunan tersebut diatas

perlu suatu dokumen yang berisi tentang pedoman kinerja, arah kebijaksanaan dan

program kerja yang tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) sehingga dapat

menjawab permasalahan dan tantangan untuk membangun dan mensejahterakan

masyarakat. Dengan adanya RENSTRA ini diharapkan maka pembangunan di sektor

pertambangan dan energi di Kabupaten Pesawaran akan memberikan sumbangan yang

berarti bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pada gilirannya akan

memberikan kesejahteraan masyarakat.

Perencanaan strategis adalah proses perencanaan yang mengikuti alur tahapan

sistematis yaitu bermula dari penentuan visi, misi, tujuan, arah kebijakan teknis, dan

indikator rencana program kegiatan pembangunan di bidang pertambangan dan energi

yang didasari pada kondisi, potensi, permasalahan dan kebutuhan nyata, serta aspirasi

masyarakat. Sasaran program dan kegiatan dirumuskan untuk kurun waktu 5 (lima)

tahun, sejak tahun 2014-2019. Adapun muatan program mengacu kepada tugas pokok

dan fungsi Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran.

Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Pesawaran ini adalah dokumen kerja Dinas/ SKPD untuk masa kerja 5

(lima) tahun mendatang. Dokumen ini menjadi penting karena dalam masa 5 (lima)

tahun tersebut, SKPD berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya sesuai

dengan dokumen perencanaan ini. Selain itu pentingnya penyusunan RENSTRA SKPD

ini adalah untuk :

1. Menjadi acuan penyusunan RENJA SKPD

2. Dasar penilaian kinerja kepala SKPD

3. Menjadi acuan penyusunan LAKIP SKPD


RENSTRA Dinas Pertambangan dan Energi dapat juga dijadikan sebagai

bahan evaluasi yang penting agar pembangunan dapat berjalan secara sistematis,

komprehensif dan tetap fokus pada pemecahan masalah-masalah mendasar yang

dihadapi Kabupaten Pesawaran khususnya di bidang. pertambangan dan energi.

Dengan demikian dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pertambangan dan

energi dapat terwujud secara optimal dengan memberikan kewenangan yang luas,

nyata dan bertanggung jawab secara profesional dengan lebih menekankan pada

peran serta masyarakat, pemerataan, keadilan dan tetap memperhatikan serta

keragaman sosial dan budaya daerah setempat.


1.2 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Pesawaran ditetapkan dengan maksud untuk menjadi dokumen perencanaan program

kegiatan 5 (lima) tahunan dan memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan,

penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan masyarakat, pada bidang Pertambangan

dan Energi Kabupaten Pesawaran.

RENSTRA Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran disusun dengan

tujuan :

1. Menjabarkan lebih lanjut visi dan misi serta kebijakan lainnnya dengan merumuskan

program-program sebagai langkah dan strategi untuk mencapai visi, misi serta tujuan

Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran.

2. Sebagai acuan resmi bagi seluruh perangkat Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Pesawaran dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan

yang akan dibiayai dari APBD maupun sumber pembiayaan APBN.

3. Memudahkan seluruh perangkat Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Pesawaran dalam mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan dalam

RENSTRA dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah

dan terukur.

4. Memudahkan bagi seluruh perangkat Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Pesawaran untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan

operasional tahunan dalam rentang waktu 5 (lima) tahunan.

5. Penyusunan Rencana Strategis ini juga dimaksudkan untuk pedoman dalam

pengukuran keberhasilan atau kegagalan yang tertuang dalam Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Pesawaran.

6. Mewujudkan pengelolan pertambangan, energi dan dampak lingkungan secara

optimal dan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan untuk kesejahteraan

masyarakat Kabupaten Pesawaran dalam kurun waktu 5(lima) tahun ke depan.


1.3 Landasan Hukum

Rencana Strategis (Renstra) ini merupakan dokumen perencanaan taktis strategis

untuk menjabarkan kondisi yang ada di Dinas Pertambangan dan energi Kabupaten

Pesawaran, maka sebagai landasan penyusunannya adalah :

1. Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

3. Undang-undang nomor 15 tahun 2004 tentang Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Keuangan Negara.

4. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional.

5. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

6. Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.

7. Undang-undang nomor 33 tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Pesawaran

di Provinsi Lampung.

8. Peraturan Pemerintah nomor 08 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah.

9. Peraturan presiden nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional.

10. Instruksi presiden nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

11. Surat Edaran Mendagri dan OTDA nomor 050/240/II/Bangda tanggal 21 Juni 2002,

tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Provinsi,

Kabupaten dan Kota.

12. Surat Edaran Bersama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/

Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri nomor 0008/M.PPN/2007-050/264A/SJ

perihal Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007.

13. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005

tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah.

14. Peraturan Daerah Provinsi Lampung nomor 3 tahun 2004 tentang Rencana Strategis

(RENSTRA) Provinsi Lampung.

15. Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas

Daerah Kabupaten Pesawaran


1.4. Dasar Pemikiran


Pesawaran disusun sebagai bahan dalam penyusunan awal Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Pesawaran sesuai dengan amanat Undang-Undang

No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang mewajibkan

setiap Pemerintah Daerah untuk membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah pelantikan Kepala Daerah.

Keterkaitan antara RPJM Daerah Kabupaten Pesawaran dengan rangkaian dokumen

perencanaan lainnya seperti RPJP, RENSTRA SKPD, RENJA SKPD, RKPD, dan APBD

adalah RENSTRA yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Kabupaten Pesawaran. RPJM disusun dengan mengacu pada RPJM Nasional dan

RENSTRA Provinsi Lampung. RENSTRA SKPD dijadikan acuan untuk menyusun Rencana

Kerja (RENJA) SKPD, gabungan dari RENJA SKPD menghasilkan RENJA Pemerintah

Daerah Kabupaten Pesawaran yang selanjutnya akan disahkan menjadi Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

1.5. Sistematika Penulisan


Pesawaran disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I. Pendahuluan

BAB II. Lingkungan Strategis

BAB III. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

BAB IV. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran

BAB V. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi

BAB VI. Pengukuran Kinerja

BAB VII. Penutup


BAB II.

LINGKUNGAN STRATEGIS

2.1 Dasar Hukum

Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran terbentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah

Kabupaten Pesawaran, Dinas Pertambangan dan Energi merupakan pelaksana yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Pesawaran melalui Sekretaris

Daerah Kabupaten.

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran adalah

menyelenggarakan sebagian urusan rumah tangga daerah di bidang pertambangan dan

energi serta tugas pembantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah

daerah provinsi.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Pesawaran mempunyai fungsi antara lain :

a. Merumuskan kebijakan teknis di bidang pertambangan dan energi.

b. Penyelenggaraan unsur pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pertambangan

dan energi.

c. Pembina dan pelaksana tugas di bidang pertambangan dan energi.

d. Pelaksana administrasi di bidang pertambangan dan energi.

e. Pelaksana tugas lain yang yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi tersebut, Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Pesawaran mempunyai kewenangan sebagai berikut :

a. Pengembangan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral dan energi non migas

diluar radio aktif serta air bawah tanah.

b. Penetapan dan pemanfaatan sumber daya mineral dan energi non migas, non radio

aktif serta air bawah tanah

c. Penetapan dan pemanfaatan sumber daya mineral dan energi non migas, non radio

aktif di wilayah laut Kabupaten Pesawaran.

d. Pengawasan terhadap pelaksanaan pertambangan umum.

e. Pemberian izin usaha inti meliputi agen dan pengecer bahan bakar minyak.

f. Penetapan wilayah kerja usaha pertambangan umum dan distribusi ketenagalistrikan.


g. Penyelenggaraan distribusi ketenagalistrikan dan pertambangan umum.

h. Pemberian izin usaha inti listrik yang meliputi pembangkit, transmisi dan distribusi yang

bukan lintas listrik daerah.

i. Penyelenggaraan, penyelidikan dan pengelolaan sumber daya mineral dan energi

serta air bawah tanah.

j. Pemberian izin dan pengawasan terhadap usaha pertambangan umum serta air

bawah tanah.

k. Penyelenggaraan pemantauan dan penyelidikan bencana alam geologi.

l. Penetapan kebijakan untuk mendukung pembangunan pertambangan dan energi

daerah.

m. Penyelenggaraan dan pengawasan standar pelayanan minimal dalam bidang

pertambangan dan energi daerah yang wajib dilaksanakan oleh kabupaten.

n. Penyusunan rencana pertambangan dan energi daerah.

o. Perizinan di bidang pertambangan dan energi oleh daerah.

p. Penyelenggaraan riset dan teknologi pertambangan dan mineral yang tidak beresiko

tinggi.

q. Penyelenggaraan sistem pertambangan dan energi.

r. Penyelenggaraan promosi di bidang investasi pertambangan dan energi daerah.

s. Pengawasan teknis terhadap pelaksanaan pertambangan dan energi daerah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

2.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi Dinas Pertambangan dan Energi sesuai dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 05 Tahun 2011 terdiri dari :

Kepala Dinas;

Sekretariat;

Bidang Pertambangan Umum;

Bidang Energi;

Bidang Pengendalian;

Unit Pelaksana Teknis Dinas;

Kelompok Jabatan Fungsional


a. Sekretariat

Sekretariat membawahi:

1. Subbag Umum dan Kepegawaian;

2. Subbag Keuangan;

3. Subbag Perencanaan.

b. Bidang Pertambangan Umum,

Bidang Pertambangan Umum membawahi :

1. Seksi Perizinan dan Usaha Pertambangan

2. Seksi Teknik dan Geologi;

c. Bidang Energi

Bidang Energi, membawahi :

1. Seksi Perminyakan;

2. Seksi Kelistrikan;

d. Bidang Pengendalian

Bidang Pengendalian membawahi :

1. Seksi Pembinaan dan Pengawasan;

2. Seksi Penelitian dan Pengembangan dan Penataan;

2.4 Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan

2.4.1 Susunan Kepegawaian

Jumlah pegawai di Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran per 30

Desember 2013 adalah 33 (tiga puluh tiga) orang yang terdiri dari PNS 22 (dua puluh dua)

orang dan PTHLS sebanyak 11 (sebelas) orang

a. Berdasarkan jabatan struktural sebagai berikut :

Kepala Dinas : 1 orang

Sekretaris & Kepala Bidang : 4 orang

Kasubbag & Kepala Seksi : 8 orang

Staf : 9 orang

PTHL : 11 orang

Jumlah Pegawai : 33 orang


JUMLAH PEGAWAI, TINGKAT PENDIDIKAN,

PANGKAT GOLONGAN DAN JABATAN

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

KEADAAN PER 30 DESEMBER 2013

No Jumlah Pegawai

(org)

Kualifikasi Pendidikan

Pangkat/ Golongan Jumlah Pejabat

Tingkat Jumlah (org)

Gol. Jumlah (org)

Stuktural

Fungsional Eselon Jumlah

(org)

1 22 SMA 3 Gol. III.a 6 Ess II 1

Sarjana Muda

1 Gol. III.b 3 Ess III 4

S.1 15 Gol. III.c 4 Ess IV 8

S.2 3 Gol. III.d 5

Gol. IV.a 3

Gol. IV.b 1

Jumlah 22 22 13

2.4.2 Sarana dan Prasarana

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas atau pekerjaan, maka perlu didukung

dengan sarana dan prasarana. Sarana dan prasaran yang ada di kantor Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran adalah seperti pada tabel berikut :

SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG PERKANTORAN

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN PESAWARAN

PER 30 DESEMBER 2013

Sarana Kendaraan Jumlah Keterangan

Sarana

Kendaraan bermotor roda empat 2 unit

Kendaraan bermotor roda dua 3 unit


No Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor

Jumlah No Peralatan Lapangan Jumlah

1. Komputer 3 Unit 1. Altimeter 1 Buah

2. Telepon 1 Unit 2. Handycam 1 Unit

3. Faximile 2 Buah 3. Kompas Geologi 1 Buah

4. Mesin Tik Manual 4 Buah 4. Palu Geologi - Buah

5. Kursi Putar Kadis 1 Buah 5. GPS 2 Unit

6. Kursi Putar Kecil 15 Bh 6. Kamera Digital 2 Buah

7. Kursi Lipat 7 Buah 7. LCD Proyektor 1 Unit

8. AC Window / Split 1 Buah 8. Helm 6 Buah

9. Filing Kabinet 7 Buah 9. Pef lem 5 Buah

10. Meja Partikel 1 biro 10 Buah 10. Lup geologi 1 Buah

11. Meja Partikel1/2 biro 12 Buah 11. Earth tester 1 Unit

12. Meja Kadis 1 Buah 12. Gembok 40 Buah

13. Lap Top 7 Unit 13. Boks meteran air 40 Buah

14. Printer 8 Unit 14. Avometer 1 Unit

15. UPS 4 Buah 15. Clamp meter 1 Unit

16. Almari Arsip 5 Buah 16. Papan himbauan 14 unit

17. Rak Arsip 2 Unit 17. Wireless 1 Unit

18. Brankas 1 Unit 18.

19. Genset Listrik 6500w 1 Unit 19.

20. Kalkulator 4 Buah 20.

21. Meja & kursi tamu 1 Set 21.

22. Mesin penghancur

kertas

1 Unit 22.

23. Alat Peraga PLTS 1 Unit 23.

24. Almari Peraga PLTS 1 Unit 24.

25. Almari penyimpanan

alat pelindung

1 Unit 25.


2.5 Potensi Sumber Daya Mineral

Dilihat dari kondisi geologi wilayah Kabupaten Pesawaran memiliki potensi

sumberdaya mineral khususnya pertambangan umum, energi dan potensi air bawah tanah

serta air permukaan. Hasil studi paleotektonik menyebutkan wilayah kabupaten pesawaran

merupakan daerah bekas aktivitas vulkanisme yang memungkinkan terjadinya proses-

proses hidrotermal, proses hidrotermal ini menyebabkan terjadinya altrasi dan munculnya

berbagai bahan mineral. Beberapa potensi pertambangan dan energi di wilayah Kabupaten

Pesawaran adalah :

a. Bahan galian golongan A.

Potensi batubara di kecamatan Kedondong.

b. Bahan galian golongan B.

Potensi mangan di kecamatan Kedondong.

c. Bahan galian golongan C/ Mineral bukan logam dan batuan.

Potensi ini memiliki kurang lebih 13 (tiga belas) jenis bahan galian yang tersebar di

(sembilan) kecamatan di Kabupaten Pesawaran antara lain :

Andesit

Betont

Marmer

Batu kapur

Zeolit

Silika

Pasir kuarsa

Sirtu

Granit

Obsidian

Tanah liat

Breksi vulkanik

Perlit

Potensi energi yang ada :

Panas bumi di kecamatan Padang Cermin

Potensi air bawah tanah dan air permukaan yang ada :

DAS Way Sekampung di kecamatan Gedong Tataan

DAS Way Semangka di kecamatan Gedong Tataan


BAB III.

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

3.1 Visi

Terwujudnya Dinas Pertambangan dan Energi sebagai wadah pemberdayaan dan

pengembangan,sumber daya mineral dan energi berdaya guna dan berhasil guna dan

terpeliharanya kelestarian lingkungan.

3.2 Misi

Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran dalam mewujudkan visi

tersebut mempunyai misi :

Meningkatkan kualitas aparatur Dinas Pertambangan dan Energi yang profesional.

Meningkatkan pembinaan dan penataan wilayah serta pengawasan terhadap usaha

dibidang pertambangan dan energi.

Meningkatkan pendapatan asli daerah.

Meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta terhadap optimalisasi usaha

dibidang pertambangan dan energi.

3.3 Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan penjabaran/ implementasi dari pernyataan misi dengan

didasarkan pada isu - isu dan analisis stratregis serta merupakan sesuatu yang akan dicapai

atau dihasilkan pada kurun waktu 1 sampai 5 tahun. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam

bentuk kuantitatif akan tetapi harus dapat menunjukan suatu kondisi yang ingin dicapai.

Dalam rangka mencapai misi yang telah dikemukakan maka tujuan pembangunan Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran tahun 2014 sampai dengan 2019 adalah

sebagi berikut :

1. Penerapan visi, misi organisasi ke dalam mekanisme kerja dan masyarakat.

2. Meningkatkan kualitas dan kinerja SDM aparatur Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Pesawaran melalui pengiriman staf untuk mengikuti diklat.

3. Meningkatkan pembinaan dan penyuluhan kepada para pelaku pertambangan dalam

upaya optimalisasi eksploitasi penambangan berwawasan lingkungan.

4. Meningkatkan kualitas data dan informasi, sarana dan prasarana pengembangan

bidang pertambangan dan energi


Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, atas dasar tujuan di atas Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran menentukan sasaran sebagai berikut :

1. Tersosialisasikannya visi dan misi organisasi ke dalam lingkup mekanisme kerja

mulai 2014-2019.

2. Terwujudnya kualitas SDM aparatur yang handal dan profesional serta berintegritasi

moral yang tinggi melalui pendidikan.

3. Terbinanya sikap para pelaku pertambangan yang berwawasan lingkungan dan

memenuhi kewajiban serta peraturan yang berlaku.

4. Tersedinya data dan informasi yang akurat untuk mendukung promosi potensi

pertambangan.

5. Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang berkelanjutan.

6. Terpenuhinya target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pertambangan dan

energi


BAB IV.

STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Proses perencanaan strategis merupakan rencana yang menyeluruh tentang segala

upaya yang meliputi penetapan kebijakan, program dan kegiatan dengan memperhatikan

sumber daya manusia serta keadaan lingkungan yang dihadapi. Strategi memberikan

kesatuan pandang dalam melaksanakan tujuan dan sasaran.

Dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka langkah selanjutnya yang

ditempuh Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran adalah dengan

menetapkan cara pencapaiannya. Adapun cara mencapai tujuan dan sasaran meliputi

penetapan Kebijakan, Program dan Kegiatan.

4.1 Strategi dan Kebijakan

Untuk mewujudkan visi dan misi maka perlu dilakukan suatu strategi, strategi

pembangunan daerah merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya -

upaya pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah bersama seluruh komponen

masyarakat untuk mewujudkan visi, misi pembangunan daerah. Selanjutnya rencana

mengenai upaya - upaya pembangunan dalam rangka mewujudkan visi dan misi

diformulasikan dalam suatu program.

Rencana arah kebijakan merupakan petunjuk atau arahan agar pelaksanaan suatu

tindakan lebih fokus dan tepat sasaran. Arah kebijakan dan program pembangunan pada

bab ini diklasifikasikan kedalam setiap misi yang telah ditetapkan.

Dalam penjabarannya, strategi yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pertambangan

dan Energi adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kegiatan pembinaan

usaha pokok bidang pertambangan dan energi sesuai visi dan misi dinas.

2. Meningkatan kualitas dan kuantitas aparatur, tenaga teknis di bidang pertambangan

dan energi yang didukung oleh manajemen yang baik dan dana yang memadai.

3. Mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana berupa alat-alat teknis

penambangan dan kendaraan operasional di lapangan.

4. Mengembangan data yang akurat berbasis SIG sesuai kebutuhan investor dalam

upaya peningkatan investasi di bidang pertambangan, energi dan air tanah.

5. Menerapkan regulasi tentang sumber daya mineral energi dan air tanah dalam

pengelolaan seluruh potensi yang ada di kabupaten untuk meminimalisasikan

dampak/akibat negatif baik bagi masyarakat dan lingkungan yang berkaitan dengan

kegiatan pengelolaan pertambangan dan energi.


6. Meningkatkan koordinasi lintas program dan lintas sektor sebagai upaya untuk

mengurangi dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan yang berkaitan dengan

kegiatan pengelolaan pertambangan dan energi.

7. Mengoptimalisasi pemanfaatan dana yang ada untuk pelaksanaan kegiatan pada

wilayah geografis yang kurang mendukung dan upaya peningkatan partisipasi

masyarakat terhadap kegiatan penambangan dan kelestarian lingkungan.

Kebijakan merupakan ketentuan yang telah ditetapkan untuk dijadikan

pedoman/petunjuk dalamn pengembangan dan pelaksanaan program dan kegiatan guna

terciptanya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta

pencapaian visi dan misi intansi pemerintah.

Kebijakan adalah pedoman pelaksanaan tidakan - tindakan tertentu, pemilihan

kebijakan secara hati - hati dapat mempertajam arti strategi dan menjadi pedoman bagi

keputusan - keputusan dalam satu arah yang mendukung strategi. Kebijakan yang

ditempuh dalam kurun waktu selama 5 (lima) tahun sesuai dengan tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan sebagai berikut :

a. Efektifitas tugas/ kewenangan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Pesawaran sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007

tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah daerah provinsi dan

pemerintah daerah kabupaten/ kota. Dapat diakomodir seluruhnya di dalam struktur

organisasi/ kelembagaan

b. Peningakatan kinerja aparatur dan pelaksanaan tupoksi secara optimal di Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran

c. Menetapkan dan melaksanakan program-program yang dapat memajukan

pembangunan di sektor pertambangan dan energi bagi pemerintah daerah dan

masyarakat yang diwujudkan melalui indikasi kegiatan dalam kurun waktu 5 (lima)

tahunan yang berdasarkan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta

pembinaan bidang pertambangan dan energi.

d. Memperhatikan isu-isu yang berkembang dalam pembangunan daerah serta isu

penting lainnya dalam masyarakat yang berorientasi terhadap pemanfaatan potensi

bidang pertambangan dan energi dengan tetap memperhatikan ketentuan/ peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

e. Melakukan upaya menggali, mengembangkan potensi sektor pertambangan dan

energi yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui koordinasi

daerah dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

f. Peningkatan pengelolaan potensi sumber energi terbarukan, sumber daya

pertambangan dan sumber air tanah.


4.2 Program

Pembangunan sebagai upaya pencapaian tujuan daerah perlu dilaksanakan dengan

seksama, efektif, efisien dan terpadu. Dengan demikian, pembangunan perlu secara sadar

dibimbing melalui arah kebijakan pemerintah. Arah kebijakan merupakan petunjuk dalam

pelaksanaan suatu tindakan yang lebih terfokus dan tepat sasaran. Arah kebijakan

pemerintah ini selanjutnya dituangkan dalam bentuk rencana pembangunan yang memuat

program dan kegiatan yang harus ditempuh agar pelaksanaan pembangunan mencapai

hasil yang diharapkan yaitu efektif dan efisien. Program merupakan kumpulan kegiatan

nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi

pemerintah dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai tujuan dan

sasaran yang ditetapkan.

Agar tujuan dan sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan, maka

berdasarkan kebijakan, Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran

menetapkan 10 (sepuluh) program dengan rincian sebagai berikut :

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

6. Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan

7. Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenaga Listrikan

8. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat Yang Berpotensi Merusak

Lingkungan

9. Penyusunan Dokumentasi Potensi Pertambangan Kabupaten Pesawaran

10. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertambangan dan Energi

Rincian kegiatan - kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Pesawaran, merupakan implementasi program-program SKPD. Untuk

merealisasikan program kerja operasional maka implementasinya tertuang dalam kegiatan

atau aktivitas. Penjabaran program kedalam kegiatan-kegiatan yang dituangkan dalam

rencana kinerja tahunan yang akan disusun tiap tahun. Rencana kinerja tahunan inilah yang

akan dipertanggungjawabkan dalam LAKIP Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Pesawaran.


BAB V.

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Sektor pertambangan dan energi mempunyai peran dan posisi sangat penting dalam

memajukan pembangunan, karena dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya

mineral dan energi yang sesuai denga peraturan dan berwawasan lingkungan akan

memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap income daerah Pesawaran melalui

penetapan pajak bagi usaha pertambangan serta memberikan lapangan pekerjaan bagi

masyarakat di Kabupaten Pesawaran. Ada beberapa faktor yang menyebabkan usaha

pertambangan mempunyai peran penting :

1. Potensi sumber daya alam yang ada dapat dikelola segenap masyarakat untuk

sebesar-besarnya dimanfaatkan guna kemakmuran rakyat.

2. Potensi galian dan mineral sebagai sumber daya alam banyak terdapat di wilayah

kabupaten pesawaran yang belum tentu dimiliki daerah lain.

Pembangunan di sektor pertambangan dan energi dalam pelaksanannya juga harus

memperhatikan isu-isu yang berkembang dalam pembangunan daerah serta isu penting

lainnya dalam masyarakat yang berorientasi terhadap pemanfaatan potensi bidang

pertambangan dan energi dengan tetap memperhatikan ketentuan/ peraturan perundang-

undangan yang berlaku. lsu-isu strategis yang berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran merupakan hasil analisis dari semua

informasi yang dikembangkan dan dianalisa melalui pencermatan lingkungan internal dan

eksternal untuk mengetahui faktor kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang ada

di dalam organisasi. Selain daripada itu analisis faktor lingkungan internal dan eksternal

dapat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan program/ kegiatan organisasi untuk

mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi.

lsu-isu strategis yang perlu diperhatikan yang selama ini terjadi dilingkungan Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran, adalah sebagai berikut :

1. Pelaksanaan kegiatan pertambangan yang memperhatikan keseimbangan

lingkungan belum optimal diatur dan diawasi karena makin banyaknya kegiatan

penambangan tanpa izin (PETI).

2. Jaringan listrik yang selama ini dikelolah pihak Perusahaan Listrik Negara ( PLN )

belum seluruhnya dapat dinikmati oleh masyarakat di Kabupaten Pesawaran.


3. Dalam lima tahun kedepan, perencanaan dan pengawasan terhadap kegiatan

pertambangan dan eksplorasi, eksploitasi sumber daya mineral serta air bawah

tanah perlu dilakukan lebih ketat untuk menghindari penyalahgunaan dan kerusakan

lingkungan.

4. Minimnya data yang akurat mengenai potensi pertambangan dan energi juga

merupakan isu dibidang pertambangan sehingga menyulitkan pemerintah daerah

menarik investor untuk melakukan kegiatan investasi dibidang petambangan dan

energi di Kabupaten Pesawaran.

5. Minimnya kegiatan sosialisasi mengenai peraturan perundang-undangan di bidang

pertambangan dan energi kepada masyarakat.

Dalam mewujudkan Visi dan Misi Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Pesawaran, perlu dilakukan kajian - kajian/analisis terhadap pengaruh yang terjadi secara

internal maupun eksternal. Dari hasil kajian lingkungan internal dan lingkungan eksternal

diperoleh kesimpulan bahwa berbagai hubungan timbal balik antara faktor - faktor internal

yang merupakan kekuatan dan kelemahan dengan faktor eksternal yang merupakan

peluang dan ancaman terhadap pencapaian visi dan misi organisasi.

Analisis lingkungan strategis yang dilakukan mencakup Analisis Lingkungan Internal (ALI)

dan Analisis Lingkungan External (ALE). Dengan menggunakan metode analisis Strength

Weakness Oppurtinity and Threat (kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman)

(SWOT) dapat diketahui lingkungan internal dan eksternal. Analisis Lingkungan Internal dan

Analisis Lingkungan Eksternal dalam kaitan dengan isu-isu strategis Dinas Pertambangan

dan Energi Kabupaten Pesawaran adalah :

5.1 Analisis Lingkungan Internal

Analisis lingkungan internal dilaksanakan untuk mengidentifikasi kekuatan (strength) dan

kelemahan (weakness) yang ada di Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran

yang meliputi :

Kekuatan (strength)

Telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Pesawaran No 5 tahun 2011

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas daerah yang diikuti dengan

penjabaran tugas pokok dan fungsi dan tata kerja Dinas Pertambangan dan Energi.

Tersedianya peraturan perundangan-undangan yang mendukung tugas keseharian.

Tersedianya sumber daya manusia yang mempunyai komitmen yang tinggi dalam

pembangunan.


Kelemahan (weakness)

Terbatasnya sarana dan prasarana alat penunjang pengembangan pertambangan dan

energi yang dibutuhkan

Data dan informasi tentang potensi pertambangan dan energi yang belum akurat

Kurangnya tenaga teknik yang profesional dan handal

Kurangnya pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi aparatur Dinas Pertambangan

dan Energi

Kurangnya kegiatan penyuluhan dan bimbingan serta sosialisasi bagi masyarakat

Minimnya dana untuk mendukung program/ kegiatan

5.2 Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui peluang (opportunity)

dan kendala (treath) yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas.

Peluang merupakan faktor eksternal yang dapat membantu organisasi/instansi dalam

mencapai sasaran sementara kendala merupakan faktor eksternal yang menyebabkan

suatu instansi tidak dapat mencapai sasarannya.

Peluang (opportunity)

Adanya semangat otonomi daerah melalui Undang-Undang nomor 32 tahun 2004

tentang pemerintahan daerah dan Undang-Undang nomor 33 tahun 2004 tentang

perimbangan keuangan daerah.

Terdapatnya potensi sumber daya alam (mineral, lahan, air dan energi di wilayah

Kabupaten Pesawaran

Potensi geografis Kabupaten Pesawaran yang strategis dengan adanya laut, dan

pulau-pulau kecil

Tersedianya pangsa pasar

Terciptanya lapangan kerja pada perusahaan pertambangan

Adanya dukungan investor seperti pemegang kuasa pertambangan, kontrak karya di

bidang pertambangan

Kendala (treath)

Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap peraturan dan perundangundangan

dibidang pertambangan dan energi

Kegiatan penambangan masih bersifat kontemporer dan pemanfaatan bahan galian

belum optimal.

Masih rendahnya tingkat pengetahuan dan keterampilan masyarakat dibidang

pertambangan dan energi


BAB VI.

PENGUKURAN KINERJA

Berdasarkan Rencana Strategis yang telah ditetapkan Dinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Pesawaran akan melaksanakan seluruh aktifitasnya yang telah

dilaksanakan, dilakukan pengukuran dan pencapaian kinerjanya melalui suatu proses

menajemen pengukuran kinerja. pengukuran kinerja merupakan suatu alat manajemen yang

digunakan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas serta nilai

pencapaian tujuan dan sasaran, melalui metode pengukuran kinerja tertentu dapat

disimpulkan apakah kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran

dinyatakan berhasil atau gagal sesuai dengan ukuran dan kriteria yang telah ditetapkan

sebelumnya.

Proses pengukuran kinerja dilakukan dengan beberapa langkah secara bertahap yaitu :

Penetapan indikator, evaluasi kinerja dan melaporkan atas pencapaian kinerja.

6.1. Penetapan Indikator Kinerja

Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat

pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, indikator kinerja digunakan

untuk mengarahkan setiap tahap kegiatan agar kinerja Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Pesawaran hari demi hari harus menunjukkan kemajuan dalam rangka mencapai

tujuan dan sasaran.

Indikator yang telah ditetapkan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Pesawaran, meliputi :

1. Indikator Masukan (Inputs), yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan

kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran, indikator ini berupa dana, SDM,

informasi, kebijakan / peraturan perundang-undangan dan sebagainya.

2. Indikator Keluaran (Outputs), yaitu sesutu yang diharapkan langsung dapat dicapai

dari suatu kegiatan, dapat berupa keluaran Fisik maupun Non Fisik.

3. Indikator Hasil (OutComes), yaitu segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya

keluaran hasil kegiatan pada jangka pendek (Efek langsung).

4. Indikator Manfaat (Benefits), yaitu segala sesuatu yang terkait tujuan akhir dari

pelaksanaan kegiatan.

5. Indikator Dampak (Impacts), yaitu pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun

negatif setiap tingkatan indikator berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan.


6.2. Evaluasi Kinerja

Dalam rangka mempersiapkan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP), setelah perencanaan stretegik (RENSTRA) setiap akhir tahun

dilakukan proses evaluasi kinerja atas kegiatan, program dan kebijakan kantor Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran.

Evaluasi kinerja merupakan kegiatan untuk menilai atau melihat keberhasilan dan kegagalan

Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsi, sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dan evaluasi kinerja ini akan

diperoleh manfaat :

1. Dapat diketahui tingkat keberhasilan atau kegagalan Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Pesawaran

2. Memberikan masukan untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam rangka

peningkatan kinerja pada masa atau periode selanjutnya.


BAB VII.

P E N U T U P

Perencanaan strategis Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran

untuk periode 20142019 merupakan serangkaian rencana program yang strategis untuk

diimplementasikan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran. Rencana Strategis

(RENSTRA) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pesawaran merupakan

serangkaian rencana, tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat oleh pimpinan puncak

untuk diimplementasikan oleh seluruh jajaran karyawan untuk pencapaian tujuan organisasi.

Dengan memperhatikan garis umum kebijakan, Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Pesawaran menetapkan visi dilanjutkan dengan merumuskan misi dan

menetapkan tujuan, serta sasaran, sehingga akhirnya terbentuk rencana strategis yang

meliputi kebijakan, dan program. 4 (empat) misi terjabar dalam 5 (lima) tujuan dan 6 (enam)

sasaran, dengan 6 (enam) kebijakan yang kemudian dijabarkan dalam 10 (sepuluh)

program.

Rencana strategis (RENSTRA) merupakan suatu proses yang berorientasi pada

hasil yang dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dengan

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada, atau mungkin timbul, RENSTRA

ini mengandung visi, misi tujuan, sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan yang realistis

dengan mengantisipasi perkembangan masa depan .

Hal hal yang terkandung dalam RENSTRA Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Pesawaran dapat kami jelaskan sebagai berikut :

1. VISI : Terwujudnya Dinas Pertambangan dan Energi sebagai wadah

pemberdayaan dan pengembangan sumber daya mineral dan energi

yang berdaya guna dan berhasil guna dan terpeliharanya kelestarian

lingkungan.

2. MISI : Meningkatkan kualitas aparatur Dinas Pertambangan dan Energi yang

profesional.

Meningkatkan pembinaan dan penataan wilayah serta pengawasan

terhadap usaha dibidang pertambangan dan energi.

Meningkatkan pendapatan daerah.

Meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta terhadap optimalisasi

usaha dibidang pertambangan dan energi.


3. TUJUAN : a. Penerapan visi dan misi organisasi ke dalam mekanisme kerja dan masyarakat.

b. Meningkatkan kualitas dan kinerja SDM aparatur Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Pesawaran melalui pengiriman staf untuk mengikuti diklat.

c. Meningkatkan pembinaan dan penyuluhan kepada para pelaku pertambangan dalam

upaya optimalisasi eksploitasi penambangan berwawasan lingkungan.

d. Meningkatkan kualitas data dan informasi, sarana dan prasarana pengembangan

bidang pertambangan dan energi

e. Tercapainya Peningkatan kualitas pelayanan aparat dinas terhadap masyarakat

4. SASARAN : a. Tersosialisasikannya visi dan misi organisasi ke dalam lingkup mekanisme kerja mulai

2014-2019.

b. Terwujudnya kualitas SDM aparatur yang handal dan profesional serta berintegritasi

moral yang tinggi melalui pendidikan dan pelatihan.

c. Terbinanya sikap para pelaku pertambangan yang berwawasan lingkungan dan

memenuhi kewajiban serta peraturan yang berlaku.

d. Tersedinya data dan informasi yang akurat untuk mendukung promosi potensi

pertambangan.

e. Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang berkelanjutan.

f. Terpenuhinya target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pertambangan dan

energi

Keberhasilan pembangunan dibidang pertambangan dan energi di Kabupaten

Pesawaran tidak terlepas dari kontribusi/ peran serta pelaku pembangunan (pemerintah dan

masyarakat). Dokumen perencanaan strategis ini dapat digunakan sebagai pedoman

seluruh stake holder untuk ditindak lanjuti dalam berbagai program dan kegiatan dalam

mewujudkan visi dan misi yang sudah ditetapkan. RENSTRA Dinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Pesawaran tahun 2014-2019 ini akan terus disempurnakan dalam upaya

meningkatkan daya guna dan hasil gunanya.

renstra distamben kab. pesawaran 2014

Documents