renstra bappeda dan penanaman modal kabupaten … filerenstra dinas perhubungan, komunikasi dan...

Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Lamandau II - 1

20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI

DAN INFORMATIKA KABUPATEN LAMANDAU

1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 10 Tahun 2012 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau, Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan

Informatika Kabupaten Lamandau melaksanakan tugas penyusunan perencanaan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di Bidang Transportasi dan Bidang Komunikasi Informatika

Daerah. Tugas pokok Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Infomatika Kabupaten Lamandau

membantu Bupati Lamandau dalam menentukan kebijakan perencanaan pembangunan di

Bidang Transportasi dan Bidang Komunikasi Informatika di daerah, melakukan analisis dan

memberikan masukan-masukan. Sebagai pelaksana pembangunan daerah di Bidang

Transportasi dan Bidang Komunikasi Informatika, Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan

Infomatika mempunyai tugas untuk penyediaan data dasar di Bidang Transportasi dan Bidang

Komunikasi Informatika bagi pemerintah daerah, melakukan pengevaluasian anggaran,

pengevaluasian dokumen perencanaan SKPD.

Dalam pelaksanaan tugas pembangunan daerah di Bidang Transportasi dan Bidang

Komunikasi Informatika di Kabupaten Lamandau, Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan

Infomatika Kabupaten Lamandau menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut :

1. pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan rencana dan program bidang

perhubungan, komunikasi dan informatika;

2. penyusunan kebijakan teknis dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

3. pembinaan dan pengawasan dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

4. pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

5. pelaksanaan pelayanan umum dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

6. penyelenggaraan pembinaan Unit Pelaksaan Teknis Dinas; dan

7. penyelenggaraan urusan Kesekretariatan Dinas.


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud uraian diatas, Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamandau mempunyai kewenangan sebagai berikut :

1. pengendalian dan pengawasan manajemen rekayasa lalu lintas, angkutan serta

keselamatan dan teknis sarana lalu lintas dan angkutan pada lintas Kabupaten pada jalan

transportasi jalan sungai, danau dan penyebrangan;

2. penyusunan dan penetapan jaringan transportasi, tarif angkutan dan standar batas

maksimum muatan/berat kendaraan pengangkut pada lintas Kabupaten untuk transportasi

jalan dan SDP;

3. perizinan, pelayanan dan pengendalian kelebihan muatan dan tertib pemanfaatan jalan

Kabupaten, provinsi dan jalan nasional;

4. penetapan, pengesahan lokasi terminal penumpang tipe C;

5. penetapan perizinan trayek angkutan Kota dan Pedesaan;

6. penentuan lokasi, pengadaan,pemasangan, pemeliharaan dan penghapusan rambu lalu

lintas, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengamanan

pemakai jalan serta fasilitas pendukung di jalan Kabupaten;

7. pelaksanaan pengujian berkala kendaraan bermotor;

8. pemberian izin penyelenggaraan dan pembangunan fasilitas parkir untuk umum;

9. pengawasan terhadap pemberian surat ukur, surat tanda pendaftaran, sertifikat kelaikan

kapal, pengawasan kapal dan surat tanda kebangsaan kapal sungai dan danau;

10. penetapan tarif angkutan penyeberangan kelas ekonomi pada lintas penyeberangan, tarif

angkutan sungai dan danau kelas ekonomi;

11. pemberian rekomendasi penetapan lokasi Bandar udara umum;

12. pemantauan dan pengendalian terhadap pembangunan dan pengoperasian Bandar udara

khusus;

13. pemberian bimbingan teknis dibidang sarana telekomunikasi, izin penyelenggaraan

komunikasi dan pengawasan jasa komunikasi;

14. penetapan kebijakan tatanandan perijinan pelabuhan Kabupaten;

15. perijinan, pelayanan dan pengendalian keselamatan pelayaran;

16. pemberian perijinan/rekomendasi dan pengawasan di bidang Pos dan Telekomunikasi;

17. pemberian bimbingan teknis di bidang standar pos dan telekomunikasi, dan standar teknik

komunikasi radio;

18. pelaksanaan koordinasi dan pengawasan serta evaluasi pelaksanaan tugas bidang

teknologi Informatika;

19. pemberian bimbingan teknis dibidang teknologi Informatika;


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

20. pelaksanaan evaluasi persyaratan administrasi dan data teknis terhadap permohonan izin

penyelenggaraan penyiaran dan pemberian rekomendasi persyaratan administrasi dan

kelayakan data teknis terhadap permohonan izin penyelenggaraan televisi; dan

21. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial skala Kabupaten.

Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Infomatika Kabupaten Lamandau terdiri dari

kepala dinas, sekretariat dan 4 (empat) bidang teknis yang mempunyai uraian tugas masing-

masing sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

Kepala dinas mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan, merencanakan serta

menetapkan program kerja, tata kerja dan mengembangkan semua kegiatan pembangunan

daerah Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika serta bertanggung jawab atas

terlaksananya tugas pokok Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Lamandau.

2. Sekretariat

Sekretaris mempunyai tugas mengoordinasikan penyusunan program dan penyelenggaraan

tugas-tugas bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif, pelayanan

administrasi ketatausahaan, pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan

rumah tangga dan hubungan masyarakat, organisasi dan tatalaksana pada Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamandau. Dalam menjalankan

fungsi di atas, Bagian Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dibantu oleh 3 (tiga)

Kepala Sub Bagian, yaitu :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program

Mempunyai tugas mempersiapkan Perencanaan Kerja Tahunan Dinas Perhubungan,

Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Lamandau, mengkoordinir usulan rencana

program/kegiatan dari sub bagian dan bidang – bidang dalam rangka penyusunan

program kerja tahunan unit kerja, mengumpulkan dan mengolah data yang berkenaan

dengan perencanaan untuk penyusunan kebijakan dan perencanaan di unit kerja serta

melakukan analisis juga menyusun rencana kebutuhan Perencanaan Pembangunan

Daerah selanjutnya;


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

b. Sub Bagian Keuangan

Mempunyai tugas mempersiapkan bahan dalam rangka penyusunan rencana kerja

dan anggaran pembiayaan, pengelolaan keuangan dan pelaksanaan anggaran,

menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan keuangan Dinas Perhubungan,

Komunikasi Dan Informatika dengan mempedomani kegiatan yang telah dilaksanakan

dan data yang ada sebagai bahan laporan dan pertanggungjawaban serta membuat

administrasi pertanggung jawaban keuangan Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan

Informatika Kabupaten Lamandau;

c. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan

Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan

urusan kegiatan administrasi surat-menyurat, mengkoordinir pengelolaan administrasi

barang daerah, membuat laporan pengadaan barang dan menyusun investaris

barang, melaksanakan kegiatan kehumasan dan kepustakaan, mengatur dan

mengkoordinir urusan rumah tangga kantor, pemeliharaan kantor, keamanan dan

tugas lainnya, melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, menyusun dan

mengatur ketatalaksanaan, menghimpun dan menyusun inventarisasi permasalahan

kepegawaian.

3. Bidang Lalau Lintas Dan Angkutan Jalan

Bidang Lalu Lintas Jalan dan Angkutan Jalan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di

Bidang Lalu Lintas Jalan dan Angkutan Jalan, sesuai kewenangan yang berlaku.

4. Bidang Perparkiran

Bidang Perparkiran mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan dibidang perparkiran.

5. Bidang Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan

Bidang Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan mempunyai tugas melaksanakan

pengendalian dan pengawasan manajemen dan rekayasa lalu lintas, serta keselamatan dan

teknik sarana lalu lintas angkutan sungai, danau dan penyeberangan dilintas kabupaten

serta pembinaan terhadap asosiasi Sub Sektor Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan

Penyeberangan.

6. Bidang Komunikasi dan Informatika

Bidang Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas pembinaan, pengawasan,

pengendalian, penertiban, evaluasi kegiatan pelayanan usaha izin penyelenggaraan


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

Komunikasi dan Informatika, pengembangan sistem dan pemberdayaan telematika serta

pengembangan E-Government dan E-Business dengan memanfaatkan sarana teknologi

baik perangkat lunak maupun perangkat keras serta pemberian rekomendasi/perijinan.

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Infomatika Kabupaten

Lamandau berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 10 Tahun 2012 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau, adalah pada Gambar 2.1

berikut.


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

Gambar 2.1

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFOMATIKA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 10 TAHUN 2012

K A D I S

U P T D

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

SEKSI ANGKUTAN JALAN

SEKSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

SEKSI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

BIDANG ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN

SEKSI LALU LINTAS ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN

PENYEBERANGAN

SEKSI KEPELABUHANAN DAN HYDROGRAFI

SUBBAG UMUM, KEPEGAWAIAN DAN

PERLENGKAPAN

SUBBAG KEUANGAN SUBBAG PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN PROGRAM

SEKRETARIAT

BIDANG PERPARKIRAN

SEKSI PERPARKIRAN

SEKSI PENGAWASAN DAN PENGENDALAIN PARKIR

SEKSI SARANA DAN PRASARANA PERPARKIRAN

BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SEKSI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SEKSI SARANA DATA KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

SEKSI PEMBERDAYAAN KOMUNIKASI, INFORMATIKA

DAN PENYIARAN

20

14

-2

01

8


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

2. Sumber Daya SKPD

Sumber Daya SKPD Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Dinas

Perhubungan, Komunikasi Dan Infomatika Kabupaten Lamandau dalam menjalankan tugas dan

fungsinya, mencakup sumber daya manusia, aset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan

Infomatika Kabupaten Lamandau didukung oleh 42 (empat puluh dua) orang Pegawai,

terdiri dari 26 (dua puluh enam) orang Pegawai Negeri Sipil atau 61,19 % dan 16 (enam

belas) orang Pegawai Honorer atau 38,09 %. Kondisi kepegawaian Dinas Perhubungan,

Komunikasi Dan Infomatika Kabupaten Lamandau sampai dengan bulan September 2013

adalah sebagai berikut :

a) Jumlah Pegawai Negeri Sipil sebanyak 26 orang;

b) Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang :

1) Golongan IV sebanyak 2 orang;

2) Golongan III sebanyak 10 orang;

3) Golongan II sebanyak 14 orang;

4) Golongan I sebanyak 0 orang;

c) Berdasarkan Pendidikan :

1) Pascasarjana (S-2) sebanyak 2 orang;

2) Sarjana (S-1)/Diploma IV sebanyak 11 orang;

3) Diploma III sebanyak 6 orang;

4) Diploma II sebanyak 1 orang;

5) SLTA sederajat sebanyak 6 orang;

6) SLTP sederajat sebanyak 0 orang;

7) SD sederajat sebanyak 0 orang.

d) Berdasarkan Eseloning :

1) Eselon II sebanyak 1 orang;

2) Eselon III sebanyak 3 orang;


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

3) Eselon IV sebanyak 1 orang;

4) Non Eselon (Pelaksana) sebanyak 21 orang;

e) Berdasarkan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan :

1) Diklat Pim II sebanyak 1 orang;

2) Diklat Pim III sebanyak 2 orang;

3) Diklat Pim IV sebanyak 2 orang.

Daftar nominatif pegawai berdasarkan golongan ruang dapat dilihat pada Tabel 2.1 dan

grafik perbandingan pegawai berdasarkan tingkat pendidikan pada Gambar 2.2

sedangkan grafik perbandingan pegawai berdasarkan golongan ruang pada Gambar 2.3.

TABEL 2.1

Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Honorarium Daerah

Berdasarkan Golongan Ruang

(Per 31 Desember 2013)

No Status Kepegawaian Gol/

Ruang

Unit Kerja di Lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Infomatika Kabupaten Lamandau

Total

Kepala Dinas

Sekretari

at

Bidang LLAJ

Bidang Perpar-

kiran

Bidang ASDP

Bidang Kominfo

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PNS

Pembina Utama Muda

IV/c 1 - - - - - 1

Pembina Tingkat I IV/b - 1 - - - - 1

Pembina IV/a - - - - - - -

Penata Tingkat I III/d - - 1 - 1 - 2

Penata III/c - - 1 - - - 1

Penata Muda Tingkat I

III/b - 1 - - - - 1

Penata Muda III/a - 5 1 1 - - 7

Pengatur Tingkat I II/d - 1 - - - 1 2

Pengatur II/c - 1 - - 2 1 4

Pengatur Muda Tingkat I

II/b - 2 3 1 1 - 7

Pengatur Muda II/a - - - - - - -

Juru Tingkat I I/d - - - - - - -

Juru I/c - - - - - - -

Juru Muda Tingkat I I/b - - - - - - -

Juru Muda I/a - - - - - - -

2 THL Daerah - - 10 2 1 2 1 16

TOTAL

1 21 8 3 6 3 42


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

GAMBAR 2.2

Grafik Perbandingan Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

GAMBAR 2.3

Grafik Perbandingan Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang Pegawai

2.2.2 Sarana dan Prasarana

Dalam melaksanakan tugas Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kabupaten

Lamandau didukung sarana dan prasarana sebagaimana Tabel.2.2 berikut :

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

S-2 S-1 / D-IV D-III D-II SMA

3.84

46.1

23.07

3.84

23.07

Pe

rse

nta

se (

%)

Tingkat Pendidikan

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

40.00%

IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a I/d I/c I/b I/a THL

Pe

rse

nta

se (

%)

Golongan Pegawai


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

TABEL 2.2

Daftar Gedung Bangunan Dinas Perhubungan, Komunikasi

Dan Informatika Kabupaten Lamandau

(31 Desember 2013)

NO PRASARANA BAHAN

BANGUNAN HARGA (Rp.) LOKASI

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Bangunan Gedung Kantor Bangunan Tempat Kerja (Parkir) Bangunan Gedung Kantor Permanen Bangunan Gedung Kantor Semi Permanen Bangunan Gedung Kantor Lain-lain Bangunan Gedung Terminal Bangunan Pengujian Kelaikan Permanen I Bangunan Tempat Parkir dan Taman Kantor Bangunan Dermaga Tambat Rumah Penjaga Malam Bangunan Tingkat Dermaga Bangunan Pengujian Kelaikan Permanen II Bangunan Gedung Kantor Permanen Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya (Terminal Lanjutan)

Beton Beton Beton Beton Beton Beton Beton Semi Kayu Beton Semi Beton Beton Beton

204.450.000 45.830.000 777.850.000 478.820.000 30.040.000 234.560.000 138.650.000 194.964.000 45.000.000 95.361.000 352.900.000 673.995.000 554.900.000 207.263.000

Komplek Perkantoran Bukit Hibul Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik Kecamatan Bulik Komplek Dermaga Batu Bisa Ds. Kujan Kec. Bulik Kab. lamandau Desa Kujan Kecamatan Bulik (Jalan Lintas Propinsi) Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik Kecamatan Bulik Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik Kec. Bulik Kec. Batang Kawa Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik Kec. Bulik Jln. Cempaka Kecamatan Bulik Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik Kec. Bulik Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik Kec. Bulik Desa Kujan Kecamatan Bulik (Jalan Lintas Propinsi)


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

15.

16.

Bangunan Gedung Kantor Permanen (Penambahan Gedung Kantor I) Tempat Parkir Kendaraan Bermotor

Beton Semi

639.710.000 99.500.000

Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik Kec. Bulik Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik Kec. Bulik

Sumber : Kartu Inventaris Barang (KIB) C Gedung dan Bangunan Tahun 2013

TABEL 2.3

Daftar Aset Peralatan Dinas Perhubungan, Komunikasi

Dan Informatika Kabupaten Lamandau

( Per 31 Desember 2013)

NO. NAMA BARANG NILAI ASET

(Rp.)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

Kendaraan Dinas Bermotor

Micro Bus (Penumpang 15-30 orang)

Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah)

Pick Up

Sepeda Motor

Speed Boat

Global Positioning System

Alat Pemeriksaan Timbangan Tekanan Beroda

Alat Ukur Kadar Air

Mesin Ketik Manual Standar (14-16)

Lemari Besi

Rak Kayu

Filling Besi/Metal

Papan Nama Instansi

Papan Pengumunan

Papan Tulis

Mesin Absensi

Alat Pengaman (Sinyal)

Alat Kantor Lainnya

Lemari Kayu

Meja Rapat

Meja Makan

Kursi Tamu

Kursi Putar

Bangku Tunggu

Kursi Lipat

500.000.000,00

236.000.000,00

375.000.000,00

1.665.647.500,00

59.685.000,00

35.000.000,00

3.500.000,00

4.592.963.000,00

74.700.000,00

1.340.000,00

8.000.000,00

3.135.000,00

13.640.000,00

6.300.000,00

8.875.000,00

490.000,00

24.000.000,00

16.181.818,00

5.500.000,00

32.069.000,00

860.000,00

6.000.000,00

1.030.000,00

1.430.000,00

8.000.000,00

6.150.000,00


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

Meja Komputer

Tenda

Mesin Potong Rumput

AC Unit

AC Split

Kipas Angin

Alat Dapur Lain-lain

Televisi

Sound System

Unit Power Supply

Camera Video

Camera Film

Gambar Presiden/Wakil Presiden

Dispenser

Handy Cam

Gorden

Teralis

Alat Rumah Tangga Lain-lain

P.C Unit

Lap Top

Note Book

Hard Disk

Printer

Peralatan Personal Komputer Lain-lain

Peralatan Jaringan Lain-lain

Meja Kerja Pejabat Eselon II

Meja Kerja Pejabat Eselon III

Meja Kerja Pejabat Eselon IV

Meja Kerja Pegawai Non Struktural

Meja Tamu Ruangan Biasa

Kursi Kerja Pejabat Eselon II

Kursi Kerja Pejabat Eselon III

Kursi Kerja Pejabat Eselon IV

Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Eselon II

Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Lain-lain

Lemari Arsip untuk arsip Dinamis

Proyektor + Attachment

Intermediate Telephone/Key Telephone

490.000,00

36.800.000,00

5.000.000,00

10.000.000,00

9.000.000,00

3.630.000,00

3.996.000,00

49.150.000,00

47.330.000,00

2.610.000,00

1.380.000,00

10.000.000,00

720.000,00

7.140.000,00

6.890.000,00

27.000.000,00

15.600.000,00

17.410.000,00

44.340.000,00

50.030.000,00

12.000.000,00

1.800.000,00

16.500.000,00

2.100.000,00

7.800.000,00

8.324.000,00

10.968.750,00

10.090.000,00

27.962.500,00

2.410.000,00

5.124.700,00

12.282.000,00

1.210.000,00

2.530.000,00

10.000.000,00

14.500.000,00

14.000.000,00

3.000.000,00


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

65

66

67

68

69

70

71

Handy Talky

Unit Transceiver SSB Portable

Unit Transceiver SSB Statioa + E2210ry]

Unit Transceiver HF Portable

Refrigerator

Personal Komputer

Lampu Pijar

8.625.000,00

2.410.000,00

6.000.000,00

9.500.000,00

1.270.000,00

14.000.000,00

30.000.000,00

Sumber : Rincian Barang ke Neraca Tahun Anggaran Tahun 2013

Infrastruktur Jalan & Jembatan

Pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan masih diprioritaskan untuk peningkatan

jalan dalam kota Nanga Bulik. Disamping itu peningkatan jalan dalam ibukota

kecamatan dilaksanakan setiap tahun dan juga pembukaan serta peningkatan jalan

tembus antar kecamatan dan desa serta peningkatan jalan desa. Panjang jalan menurut

jenisnya adalah sebagai berikut :

a. Jalan aspal : 87,97 km

b. Jalan kerikil : 114,26 km

c. Jalan Tanah : 507,37 km

d. Tidak dirinci : 11,46 km

Panjang dan Jumlah jembatan di Kabupaten Lamandau :

a. Panjang : 8.268 Meter

b. Jumlah : 900 Buah

TABEL 2.4

Data Inventarisasi Sarana ASDP Di Kabupaten Lamandau

Provinsi Kalimantan Tengah

NO NAMA KECAMATAN

SARANA

SPEED BOAT

GETEK KELOTOK SAMPAN

1 Bulik 14 unit 31 unit 25 unit 61 unit

2 Sematu Jaya - unit - unit - unit - unit

3 Lamandau 5 unit 8 unit 3 unit 2 unit

4 Menthobi Raya - unit 5 unit - unit 42 unit

5 Bulik Timur 7 unit 36 unit - unit 95 unit

6 Belantikan Raya 2 unit - unit 2 unit - unit

7 Batang Kawa - unit - unit - unit - unit

8 Delang - unit - unit - unit - unit

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Lamandau Tahun 2013


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

TABEL 2.5

Data Inventarisasi Prasarana ASDP Di Kabupaten Lamandau


NO NAMA KECAMATAN PRASARANA

JUMLAH DERMAGA

NAMA ALUR SUNGAI

1 Bulik 2 unit Lamandau / Kanawan

2 Sematu Jaya - unit -

3 Lamandau 1 unit Lamandau

4 Menthobi Raya 1 unit Menthobi

5 Bulik Timur - unit Pelikodan / Bulik

6 Belantikan Raya - unit Belantikan

7 Batang Kawa 1 unit Batang Kawa

8 Delang - unit Lamandau


TABEL 2.6

Data Inventarisasi Fasilitas ASDP Di Kabupaten Lamandau


No Nama Sungai

Panjang (Km) Lebar Kedalaman Rata-rata

Keseluruhan Dapat

Dilayari rata-

rata (m) Tertinggi Terendah

1 Sungai Lamandau 85 70 50 10 1.6

2 Sungai Belantikan 50 35 30 6 1

3 Sungai Bulik 35 20 15 5 1


3. Kinerja Pelayanan SKPD

Berisi uraian mengenai tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target renstra periode

sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD,

dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang

telah diratifikasi oleh Pemerintah. Pelaksanaan kapasitas pelayanan Dinas Perhubungan,

Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Lamandau dapat di kategorikan pada 4 (empat) peran

utama yang saling terkait, yaitu :

1. Penyusunan kebijakan teknis dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

2. Pembinaan dan pengawasan dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

3. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

4. Pelaksanaan pelayanan umum dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika.


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

Keempat kapasitas pelayanan utama tersebut kemudian diuraikan dan dijabarkan kedalam

berbagai program dan kegiatan strategis.

2.3.1 Pelayanan Sebagai Penyusunan dan Pengambil Kebijakan Teknis

Pelayanan sebagai penyusun dan pengambil kebijakan yang ditangani Dinas

Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Lamandau merupakan unit kerja

dalam menyusun dan merumuskan rencana pembangunan daerah dibidang

perhubungan, komunikasi dan informatika.

2.3.2 Pelayanan Sebagai Pembina Dan Pengawas Dibidang Perhubungan, Komunikasi

Dan Informatika

Pelayanan sebagai Pembina dan pengawas bidang perhubungan, komunikasi dan

informatika, Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Infomatika telah melaksanakan

berbagai peran koordinatif yang melibatkan para pihak dalam rangka pelaksanaan

pembangunan daerah seperti koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Lamandau

dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Pusat, serta koordinasi

antara Kecamatan di Kabupaten Lamandau termasuk Desa dalam wilayah Kabupaten

Lamandau dalam bidang perhubungan, komunikasi dan informatika.

2.3.3 Pelayanan Sebagai Pengawasan, Pengendalian, Monitoring, Evaluasi Dan

Pelaporan Penyelenggaraan di Bidang Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika

Pelayanan sebagai pengawasan pembangunan daerah di bidang perhubungan,

komunikasi, dan informatika, Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Infomatika telah

merencanakan, mengolah, menganalisa, melaksanakan monitoring dan menyusun

program kerja, pelaksanaan kegiatan operasional dan standar kerja bidang sarana

prasarana, perhubungan, komunikasi dan informatika.

2.3.4 Pelayanan Sebagai Pelaksanaan Pelayanan Umum Dibidang Perhubungan,

Komunikasi Dan Informatika

Pelayanan sebagai pelaksanaan pelayanan umum dibidang perhubungan, komunikasi

dan informatika berkaitan pelaksanaan pembangunan di daerah, Dinas Perhubungan,

Komunikasi Dan Infomatika Kabupaten Lamandau telah melakukan pelayanan dasar

dalam percepatan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Lamandau, melakukan

analisa mempersiapkan laporan pemerintah daerah mengenai pelaksanaan

pembangunan di Kabupaten Lamandau khususnya di sektor perhubungan, komunikasi

dan informatika.

Untuk mengukur capaian kinerja pelayanan Dishubkominfo Kabupaten Lamandau berdasarkan

tugas dan fungsi yang telah dikategorikan pada tugas dan fungsi utama Dishubkominfo diatas,

SUB BIDANG

STATISTIK


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

berdasarkan indikator sasaran/target serta anggaran dan realisasi Dishubkominfo periode 2009-

2013 disajikan dalam tabel.


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Lamandau Tahun 2009-2013

Sasaran Indikator Capaian

Target Capaian Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- Catatan Analisis

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

Meningkatnya Pengelolaan Lalu Lintas Angkutan Jalan

Rata-rata kecelakaan lalu-lintas dijalan (kasus) 14 13 12 11 10 21 48 26 27 15 150% 369,2% 216,7% 245,5% 150%

Tingkat kecelakaan dan fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalan

40 % 40 % 35 % 35 % 33 % 13 % 40 % 39 % 37% 34% 32,5% 100% 111,4% 105,7% 103%

Tingkat kelayakan sarana LLAJ 50 % 55 % 60 % 65 % 70 % 50 % 55 % 60 % 65% 70% 100% 100% 100% 100% 100%

Tingkat kecukupan sarana LLAJ 10 % 13 % 20 % 30 % 50 % 21 % 13 % 50 % 58% 65% 210% 100% 250% 193,3% 130,0

Tingkat keamanan dan kenyaman transportasi jalan 40 % 50 % 60 % 65 % 70 % 25 % 50 % 75 % 80% 85% 62,5% 100% 125% 123,1% 121,4%

Jumlah pelayanan transportasi jalan perintis diwilayah terpencil

- - 3 4 5 - - 5 5 5 0 0 166,7% 125% 100%

Tingkat keterjangkauan pelayanan transportasi umum bagi masyarakat luas

10 % 15 % 20 % 25 % 30 % 10 % 15 % 60 % 65% 70% 100% 100% 300% 260% 233,3%

Jumlah pelayanan bus perintis yang disubsidi 0 0 1 2 3 0 0 1 1 1 0% 0% 100% 50% 33,3%

Persentase desa yang telah dapat diakses dengan kendaraan umum

20 % 22 % 24 % 26 % 30 % 20 % 22 % 26 % 30% 40% 100% 100% 108,3% 115,4% 133,3%

Meningkatnya Pengelolaan Transportasi Sungai, Danau Dan Penyebarangan

Tingkat kecukupan jumlah prasarana dermaga 20 % 23 % 25 % 30 % 35 % 20 % 23 % 25 % 30% 35% 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah kelaikan prasarana 45 % 50 % 60 % 65 % 70 % 45 % 50 % 60 % 66% 70% 100% 100% 100% 101,5 100%

Tingkat kecukupan jumlah sarana ASDP 40 % 50 % 60 % 65 % 70 % 40 % 50 % 60 % 60% 60% 100% 100% 100% 92,3% 85,7%

Tingkat kelaikan sarana ASDP 50 % 60 % 70 % 80 % 90 % 50 % 60 % 70 % 60% 55% 100% 100% 100% 75% 61,1%

Rata-rata kecelakaan ASDP yang menyebabkan kematian/luka parah/Thn

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0% 0% 0% 0% 0%

Jumlah penumpang Angkutan 16.500 16.685 16.820 17.380 17.910 10.152 11.461 18.301 20.067 17.052 61,5% 68,7% 108,8% 115,5% 95,2%

Meningkatnya Ketersediaan Infrastruktur Informasi

Persentase penduduk yang mengunakan HP 35 % 40 % 48 % 55 % 70 % 35 % 40 % 60 % 65% 70% 100% 100% 125% 118,2% 100%

Persentase penduduk yang mengunakan telepon 10 % 11 % 12 % 13 % 14 % 10 % 11 % 13 % 10% 15% 100% 100% 108,3% 76,9% 107,1%

Tingkat penetrasi layanan telepon tetap 2,5 % 3% 4 % 6,5 % 10 % 2,5 % 3,1 % 3 % 5% 10% 100% 103,3% 75% 76,9% 100%

Tingkat penetrasai layanan telepon bergerak 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Tingkat penetrasi pengunaan internet 7,5 % 8% 9 % 10,2 % 15 % 7,5 % 8,3 % 20 % 30% 50% 100% 103,8% 222,2% 294,1% 333,3%

Jumlah sambungan telepon yang tersedia 10 % 11% 12,5 % 13,7 % 15 % 10 % 11,3 % 12,50 % 15% 17% 100% 102,7 100% 109,5% 113,3%

Persentase kantor pemerintah didesa yang telah mempunyai sambungan telepon

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase desa yang telah mempunyai jaringan telepon

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100%


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

Tabel 2.7

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dishubkominfo Kabupaten Lamandau Tahun 2009-2013

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Belanja Tidak Langsung

1.073.021.152 1.379.664.485 1.506.247.400 1.329.265.577 1.381.210.100 1.045.758.815 1.307.730.999 1.113.991.915 1.168.400.022 1.034.047.824 97,46 94,79 73,96 87,90 74,87 96,57 109,66

Belanja Langsung

3.524.836.898 4.439.064.015 3.619.456.148 4.277.440.748 6.216.023.900 3.353.994.749 4.269.099.303 3.515.279.269 3.958.385.479 4.198.957.808 95,15 96,17 97,12 92,54 67,55 71,03 91,91


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Tantangan dan permasalahan dalam pelayanan sektor perhubungan secara umum di

Kabupaten Lamandau masih dihadapkan pada peningkatan kelancaran dan keselamatan

mobilitas angkutan Darat dan Sungai, serta aksebiltas pelayanan terutama pada pelayanan

jasa transportasi di wilayah terpencil dan perbatasan yang belum seluruhnya dapat dijangkau

secara memadai.

Terbatasnya pendanaan pemerintah daerah untuk pengadaan fasilitas baru, serta

pemeliharaan dan rehabilitasi prasarana dan sarana transportasi yang telah ada, tingkat

ketersediaan armada angkutan yang masih sangat terbatas dalam mengakomodasi pergerakan

barang dan penumpang khususnya pada wilayah-wilayah terpencil, menjadi salah satu faktor

yang membuat masyarakat terpencil kurang dapat berkembang khususnya dalam

pemberdayaan wilayah dan perekonomian.

Terbatasnya pendanaan pembangunan sektor perhubungan menuntut perubahan pola pikir

kearah perencanaan dan penetapan prioritas pembangunan dan pengembangan sarana

prasarana perhubungan secara efektif, sesuai permintaan yang berdasar pada realita pola

aktivitas, pola bangkitan-tarikan pergerakan, sebaran pergerakan serta keunggulan komparatif

antar zona dalam wilayah Kabupaten Lamandau yang sejalan dengan Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW) Kabupaten Lamandau. Peran serta swasta maupun Perusahaan Daerah

dalam pengelolaan sarana angkutan akan dapat mendorong tersedianya sarana angkutan yang

memadai serta timbulnya persaingan yang sehat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan

pengembangan wilayah.

2.4.1. Tantangan Pengembangan Pelayanan

Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamandau, meliputi :

1. Keterbatasan sumber daya manusia sehingga masih kosongnya beberapa

pelaksana teknis bidang dan jabatan yang ada di dalam struktur organisasi Dinas

Perhubungan, Komunikasi Dan Infomatika Kabupaten Lamandau;

2. Belum terintegritasnya perencanaan dan penganggaran yang mengakibatkan

penganggaran program dan kegiatan belum mengacu kepada dokumen

perencanaan;


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

3. Belum optimalnya ketersediaan sistem informasi dan data base data bidang

perhubungan, komunikasi dan informatika untuk memberikan informasi kinerja

yang digunakan untuk informasi perencanaan, penganggaran dan

pertanggungjawaban program-program kerja pemerintah Kabupaten Lamandau;

4. Kurangnya jumlah pegawai pelaksana dibidang teknis akan menambah beban

kerja bagi Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Infomatika Kabupaten Lamandau

kalau tidak diiringi dengan pertambahan jumlah pegawai;

5. Tidak semua program kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Infomatika

dapat tertampung pada APBD dikarenakan keterbatasan anggaran;

6. Terbatasnya sarana dan prasarana yang tersedia untuk menunjang pelaksanaan

tugas operasional dilapangan yang harus dilaksanakan secara rutin;

7. Masih terbatasnya kuantitas dan kualitas SDM dengan job description bagi setiap

personil sesuai tupoksinya;

8. Terbatasnya petugas lapangan dalam hal pembinaan, pengawasan, pengaturan

dan penertiban lalu lintas darat dan pelaku bisnis komunikasi dan informatika

serta sarana dan prasarananya;

9. Lebih rendahnya kesadaran hukum masyarakat (pengguna sarana dan prasarana

lalu lintas) terhadap peraturan lalu lintas karena tingkat pengetahuan mengenai

lalu lintas relatif rendah yang mengakibatkan menurunnya tingkat keselamatan

berlalu lintas;

10. Rendahnya kesadaran hukum dari masyarakat (pemilik kapal/nakhoda)

diakibatkan tingkat pendidikannya relatif rendah.

2.4.2. Peluang Pengembangan Pelayanan

Peluang yang dapat diupayakan dan dimanfaatkan untuk pengembangan pelayanan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, meliputi:

1. Penambahan jumlah pegawai yang memiliki kompetensi, keahlian yang ada

sehingga Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Infomatika maksimal dalam

menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan struktur organisasi yang ada;

2. Peningkatan profesionalisme aparatur dinas serta melakukan inovasi pelayanan

dan Good Governance (transparasi, partisipasi, akuntabilitas) guna memberikan

pelayanan prima terhadap publik;


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

3. Dukungan dan Koordinasi antar pelaku pembangunan dan instansi vertikal;

4. Terciptanya integritas, sinkronisasi dan sinergi kebijakan program/kegiatan baik

antar Daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antar

pusat dan daerah;

5. Tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan

berkelanjutan.

20

14

-2

01

8


20

13

-2

01

8

20

13

-2

01

8

renstra bappeda dan penanaman modal kabupaten … filerenstra dinas perhubungan, komunikasi dan...

Documents