reni puspita 08610289
DESCRIPTION
Reni Puspita 08610289TRANSCRIPT
RENI PUSPITA ANGGRAENI08610289
KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI
BANGUNAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA
LATAR BELAKANG
Menganalisa kinerja keuangan dapat dilakukan pada semua jenis perusahaan, termasuk
perusahaan konstruksi.
Jasa konstruksi adalah sebuah sektor yang memegang peran penting dalam pembangunan
Indonesia.
Perusahaan Konstruksi memerlukan Pengukuran kinerja perusahaan untuk mengetahui kinerja keuangaan
perusahaannya.
Rumusan masalah
Batasan Masalah
1. Bagaimanakah kinerja keuangan perusahaan konstruksi bangunan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia?
2. Perusahaan konstruksi bangunan manakah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang memiliki kinerja paling baik?
kinerja keuangan yang diukur
dengan ukuran kinerja, ukuran efisiensi, dan
ukuran kebijakan keuangan serta
laporan keuangan perusahaan
Konstruksi periode 2009-2011
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan Penelitian:
untuk mengetahui
kinerja keuangan
perusahaan
konstruksi bangunan
yang tercatat di Bursa
Efek Indonesia
Manfaat Penelitian:
a. Bagi Perusahaan
b. Bagi Investor dan
Calon Investor
c. Bagi Peneliti
selanjutnya
Tinjauan Pustaka
Landasan Penelitian Terdahulu:
Dilakukan oleh Kasih, pada tahun 2011 pada perusahaan “Telekomunikasi” yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Kesimpulan hasil penelitian tersebut berdasarkan analisis perbandingan horizontal rata-rata semua perusahaan mengalami peningkatan aktiva lancar
Persamaan dengan penelitian terdahulu
sama-sama menggunakan analisis kinerja
keuangan, sumber data
yang digunakan adalah sama
yaitu perusahaan jasa yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia.
Perbedaan dengan peneliti terdahulu
periode data yang digunakan
Tinjauan Teori
a. Kinerja keuangan:
1. Pengukuran Kinerja Keuangan
2. Manfaat Penilaian Kinerja Perusahaan
3. Tujuan Pengukuran Kinerja Perusahaan
4. Metode Tolok Ukur
Kinerja Keuangan Perusahaan
b. Analisis Rasio Keuangan :
1. Sifat dan Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan
2. Jenis-Jenis Analisis Rasio Keuangan
3. Tujuan Analisis Rasio Keuangan
c. Industri Jasa Konstruksi:
Stakeholder Industri Jasa Konstruksi Indonesia
Kerangka Pikir
Penelitian
Perusahaan Konstruksi Bangunanyang Tercatat di BEI
Kinerja Keuangan1. Ukuran Kinerja
a. Rasio profitabilitasb. Rasio pertumbuhanc. Ukuran penilaian
2. Ukuran Efisiensi Operasia. Manajemen aktiva dan investasib. Manajemen beban
3. Ukuran Kebijakan Keuangana. Rasio leverageb. Rasio likuiditas
Tidak Lebih SehatLebih Sehat
Time Series dan Cross Section
Hipotesis
1. kinerja keuangan perusahaan
konstruksi bangunan yang tercatat di
BEI lebih sehat.
2. PT. Adhi Karya (Persero) Tbk
merupakan perusahaan konstruksi
bangunan di Bursa Efek Indonesia yang
memiliki kinerja paling baik.
Jenis Penelitian: •Penelitian komparatif, adalah penelitian yang dilakukan untuk membandingkan nilai satu variabel dengan variabel lainnya
Populasi• Populasi
dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan konstruksi bangunan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sampel Penelitian• Sampel yang digunakan dalam penelitian ada 6
perusahaan Konstruksi
Bangunan yang tercatat di BEI periode 2009-
2011
Metode Penelitian
Jenis dan Sumber Data Jenis data berupa Laporan KeuanganData sekuder: berupa Laporan Keuangan yang diperoleh dari perusahaan Konstruksi Bangunan yang tercatat di BEI
Definisi Operasional Variabel
a. Ukuran Kinerja:
1. Rasio Profitabilitas (profitability ratio), meliputi:
a) Operating Profit Margin (OPM)OPM = Laba Operasi Bersih / Penjualan
b) Return on Assets (ROA)ROA = Laba Operasi Bersih / Total Aktiva
c) Hasil Pengembalian ModalHasil Pengembalian Modal = Laba Operasi Bersih / (Hutang berbeban atas total
bunga + Ekuitas Saham)
d) Net Profit Margin (NPM)NPM = Laba Bersih / Penjualan
e) Return on Equity (ROE)ROE = Laba Bersih / Ekuitas Pemegang Saham
f) Tingkat Profitabilitas MarginalTingkat Profitabilitas Marginal = Perubahan NOI / Perubahan Total Modal
g) Hasil Pengembalian Marginal Ekuitas Hasil Pengembalian Marginal Ekuitas = Perubahan NI / Perubahan Ekuitas
2) Rasio Pertumbuhan (growth ratio), meliputi meliputi penjualan, NOI, Laba Bersih, Laba per lembar Saham, dan Dividen per Saham.
3) Ukuran Penilaian (valuation measures), a) Price Earning Ratio (PER)PER = Harga Pasar per Saham / Laba per Saham
b) Market Value Added (MVA)MVA = Nilai Pasar Ekuitas / Nilai Buku Ekuitas
c) Pengembalian Pemegang SahamPengembalian Pemegang Saham = Hasil Dividen + Keuntungan Modal
b. Ukuran Efisiensi Operasi
1) Manajemen Aktiva dan Investasia) Perputaran Aktiva TetapPerputaran Aktiva Tetap = Penjualan / Aktiva Tetap
b) Perputaran AktivaPerputaran Aktiva = Penjualan / Total Aktiva
c) Perputaran ModalPerputaran Modal = Penjualan / Total Modal
2) Manajemen Bebana) Beban Pemasaran dan Administrasi / Penjualanb) Biaya Tenaga Kerja / Penjualan
c. Ukuran Kebijakan Keuangan
1) Rasio Leveragea)Rasio Asset to Equity Rasio Asset to Equity = Total Aktiva / Nilai Buku Ekuitas
b) Debt to Equity Ratio (DER)DER = Hutang Berbeban Bunga / Total Modal
2) Rasio Likuiditasa) Current Ratio (CR)CR = Aktiva Lancar / Hutang Lancar
b) Liquid Ratio (LR)LR = Aktiva Lancar - Persediaan / Hutang Lancar
a. Time series analysisMelakukan analisis data berdasarkan runtun waktu atau rentang waktu
b. Cross section analysis membandingkan rasio perusahaan sejenis yaitu perusahaan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam rentang waktu yang sama yakni tahun2009-2011.
Teknik Analisis Data
Teknik Pengumpulan
Data:Dokumentasi
Uji Hipotesis
1. Secara time series analysis,
Dilakukan pengamatan atas
seluruh rasio dalam kinerja
keuangan perusahaan konstruksi
bangunan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2009-
2011 agar dapat diketahui
adanya pertumbuhan dari rasio-
rasio tersebut baik peningkatan
atau penurunan setiap tahunnya.
2. secara cross section analysis,
Dilakukan perbandingan atas
seluruh rasio dalam kinerja keuangan
pada masing-masing perusahaan
konstruksi bangunan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-
2011 dengan rata-rata setiap tahunnya
dari perusahaan konstruksi bangunan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2009-2011
Gambaran Umum Perusahaan
Sampel yang digunakan dalam penelitian ada 6 Perusahaan Konstruksi Bangunan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2009-2011. Perusahaan tersebut adalah: PT. Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT. Duta Graha Indah Tbk (DGIK), PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), PT. Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT. Total Bangun Persada Tbk (TOTL), dan PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
kinerja keuangan perusahaan konstruksi bangunan yang tercatat di BEI tahun 2009-2011 lebih banyak yang tidak sehat.
perusahaan konstruksi bangunan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011 yang memiliki kinerja paling baik adalah PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) dan PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Kesimpulan
Terima Kasih