renew perubahan juknis psb

PSB 2011 DINAS PENDIDIKAN 1

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN

DINAS PENDIDIKAN

Jl. Ruhui Rahayu Balikpapan Telp. (0542)8879450, 7218815 Fax.(0542)8879295 E-Mail : [email protected] Web site : www.disdik.balikpapan.go.id

B a l i k p a p a n

Kode Pos 76115

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BALIKPAPAN

NOMOR : 420 / 133 /SKT /VI/2011

TENTANG

PERUBAHAN TERHADAP SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN NOMOR :

420/1288/SKT/V/2001 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU

MELALUI JALUR KELUARGA MISKIN (GAKIN), BINA LINGKUNGAN, SISWA

BERPRESTASI DAN JALUR REGULER PADA TK/RA, SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs,

SMA/SMALB/MA/SMK NEGERI

SERTA SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

UNTUK RSBI JENJANG SD, SMP, SMA DAN SMK

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BALIKPAPAN

Menimbang : a Bahwa sehubungan dengan telah diterbitkannya Perwali No.17 tahun

2011, tanggal 27 Mei 2011, tentang Penerimaan Siswa Baru Tahun

Pelajaran 2011/2012 dan dalam rangka meningkatkan pelayanan di

bidang pendidikan dengan tetap memperhatikan prinsip manajemen

pendidikan berbasis sekolah, perlu menyusun petunjuk teknis

pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru Tahun Pelajaran 2011/2012;

b. Bahwa untuk maksud tersebut huruf a perlu ditetapkan dengan

Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang sistem Pendidikan

Nasional (Lembaran Negara tahun 2003 Nomor 78 Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4301);

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 123, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4437);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan

Dasar (Lembaran Negara tahun 1990 Nomor 36, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3412), sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Tahun 1998 Nomor 55 (lembaran Negara

Tahun 1998 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3763);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan

Menengah (Lembaran Negara tahun 1990 Nomor 37, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3413) Sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Tahun 1998 Nomor 56 (Lembaran Negara

Tahun 1998 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3764;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara tahun 2005 Nomor 41,

Tambahan Lembaran Negara 4496);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010,

tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran

Negara Republik IndonesiaTahun 2010 Nomor 21)

7. Permendiknas Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 tentang

Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota.

mailto:[email protected]


8. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 1 Tahun 2010 tentang

Pembentukan, susunan organisasi Dinas Daerah

9. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 8 Tahun 2004 tentang

Penanggulangan Kemiskinan di Kota Balikpapan (Lembaran Daerah

Kota Balikpapan tahun 2004 Nomor 18)

10. Peraturan Walikota Balikpapan Nomor 10 Tahun 2010 tentang

Penerimaan Siswa Baru di Kota Balikpapan

Memperhatikan : 1. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian

Pendidikan Nasional Nomor 634/C.C3/TU/2011 tanggal 22 Februari

2011

2 Surat Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat

Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan Nasional nomor

441/C.C3/DS/2011, tanggal 28 Pebruari 2011 tentang Pemberitahuan

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2011-2012

3. Surat Direktur Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan

Dasar, Kementerian Pendidikan Nasional nomor

553/D.D2/MN/2011, tanggal 8 April 2011 Perihal penyelenggaraan

Rintisan SMA bertaraf Internasional

4. Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur No.

045/1139/II/2010 Tanggal 14 Juni 2011 Perihal Edaran terhadap

jadwal Pengumuman Kelulusan Hasil UN SD/MI /SDLB pada

tanggal 20 Juni 2011

M E M U T U S K A N

Menetapkan : PERUBAHAN TERHADAP SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS

PENDIDIKAN NOMOR : 420/1288/SKT/V/2001 TENTANG PETUNJUK

TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU ( PSB ) ME,LALUI JALUR

KELUARGA MISKIN (GAKIN), BINA LINGKUNGAN, SISWA

BERPRESTASI DAN JALUR REGULER PADA TK/RA, SD/SDLB/MI,

SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA/SMK NEGERI SERTA SISTEM

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ( PPDB ) UNTUK RSBI JENJANG

SD, SMP, SMA DAN SMK NEGERI TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

BAB I

PENGERTIAN

Dalam Keputusan ini yang dimaksudkan dengan:

1. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kota Balikpapan selanjutnya disingkat DISDIK;

2. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan;

3. Penerimaan Siswa Baru yang selanjutnya disingkat dengan PSB adalah seleksi administrasi dan

akademis calon siswa untuk memasuki jenjang pendidikan setingkat lebih tinggi

4. Penerimaan Siswa Baru pada SD/MI, SMP/MTs. , SMA/MA dan SMK Negeri melalui jalur

Bina Lingkungan selanjutnya disingkat dengan PSB- BL;

5. Penerimaan Siswa Baru pada SD/MI, SMP/MTs. , SMA/MA dan SMK Negeri melalui jalur

Peduli Keluarga Miskin, selanjutnya disingkat dengan PSB- Peduli Gakin;

6. Penerimaan Siswa Baru Pada SD/MI, SMP/MTs., SMA/MA dan SMK Negeri, melalui jalur

Reguler, selanjutnya disingkat dengan PSB-Reguler;

7. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yang selanjutnya disingkat RSBI adalah pendidikan yang

diselenggarakan setelah memenuhi standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan standar

pendidikan negara maju, serta memberikan layanan khusus kepada siswa dalam seleksi

penerimaan dan pembelajaran

8. Penerimaan Peserta Didik Baru selanjutnya disingkat dengan PPDB adalah proses penerimaan

peserta didik baru pada RSBI

9. Sekolah adalah Taman Kanak-Kanak ( TK ), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama

(SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) .

10. Madrasah adalah Raudhatul Athfal (RA) , Madrasah Ibtidaiyah (MI) , Madrasah Tsanawiyah

(MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) ;

11. Satuan pendidikan adalah sekolah dan madrasah.


12. Kelompok Belajar selanjutnya disingkat ”Kejar” diselenggarakan bagi sekumpulan warga belajar

dengan saling membelajarkan untuk mengembangkan diri, bekerja dan/atau melanjutkan ke

tingkat dan/atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

a. Pendidikan non formal yang setara SD diselenggarakan melalui Kejar Paket A;

b. Pendidikan non formal yang setara dengan SMP diselenggarakan melalui Kejar Paket B

c. Pendidikan non formal yang setara dengan SMA diselenggarakan melalui Kejar Paket C.

10. Ujian Nasional selanjutnya disingkat UN adalah ujian bagi peserta didik SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA dan SMK yang penyelenggaraannya diatur oleh Meneteri Pendidikan Nasional;.

11. Daftar Nilai Ujian Nasional selanjutnya disingkat dengan DANUN adalah daftar nilai yang

memuat nilai ujian nasional.

12. Ujian Sekolah selanjutnya disingkat dengan US adalah ujian yang pedoman ujiannya dibuat

secara nasional tetapi yang membuat soal dan penilaiannya dilakukan oleh sekolah.

13. Surat Tanda Tamat Belajar selanjutnya disingkat dengan STTB adalah surat pernyataan resmi

dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah tamat belajar pada suatu lembaga

pendidikan jalur pendidikan sekolah tertentu yang mempunyai penghargaan resmi yang dapat

dipergunakan untuk melanjutkan pelajaran ke lembaga pendidikan yang setingkat lebih tinggi

serta dapat dipergunakan dalam penentuan jenjang kepegawaian seperti termaktub dalam

Peraturan Pemerintah no. 3 tahun 1980.

14. RSBI adalah Rintisan Sekolah yang Berstandar Internasional adalah pendidikan yang

diselenggarakan setelah memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan standar

pendidikan negara maju, serta memberikan layanan khusus kepada siswa dalam seleksi

penerimaan dan pembelajaran 15. Siswa Berkebutuhan Khusus adalah siswa yang memiliki tingkat kesulitan dalam

mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.

16. Pendidikan Khusus adalah sistem penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik berkelainan yaitu yang memiliki kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, intelektual dan/atau sosial.

17. Arti Singkatan :

a. TK ialah Taman Kanak-kanak

b. RA ialah Raudhatul Athfal

c. SD ialah Sekolah Dasar

d. MI ialah Madrasah Ibtidayah

e. SDLB ialah Sekolah Dasar Luar Biasa

f. SMP ialah Sekolah Menengah Pertama

g. MTs ialah Madrasah Tsanawiyah

h. SMPLB ialah Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa

i. SMA ialah Sekolah Menengah Atas

j. MA ialah Madrasah Aliyah

k. SMALB ialah Sekolah Menengah Atas Luar Biasa

l. SMK ialah Sekolah Menengah Kejuruan

BAB II

U M U M

Pasal 2

Para calon siswa yang memenuhi syarat tertentu diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk

memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan, jenjang dan jenis sekolah yang berlaku.

Pasal 3

Dengan memperhatikan pasal 2 keputusan ini, pada dasarnya tidak ada penolakan dalam hal

penerimaan siswa di sekolah, kecuali jika fasilitas sekolah yang bersangkutan tidak memungkinkan

menerima semua calon siswa sekolah tersebut sehingga perlu dilakukan seleksi

Pasal 4

Dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru, tahun pelajaran 2011/2012, jumlah siswa setiap kelas,

diatur sebagai berikut:

1. Jumlah siswa tiap kelas pada TK/RA, SD/MI, SDLB, SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB

Negeri diatur sebagai berikut:


a. Untuk TK/RA setiap kelompok belajar A dan B jumlah sebanyak-banyaknya 25 siswa;

b. Untuk SDLB jumlah sebanyak-banyaknya 10 siswa;

c. Untuk SD/MI jumlah sebanyak-banyaknya 36 siswa;

d. Untuk SMP/MTs jumlah sebanyak-banyaknya 36 siswa;

e. Untuk SMPLB jumlah sebanyak-banyaknya 10 siswa;

f. Untuk SMA/MA dan SMK jumlah sebanyak-banyaknya 36 siswa;

g. Untuk SMALB. jumlah sebanyak-banyaknya 12 siswa.

Pasal 5

SELEKSI CALON SISWA

1. Apabila tidak semua calon siswa yang mendaftar dapat diterima di sekolah mengingat

keterbatasan fasilitas sekolah yang bersangkutan, maka sekolah mengadakan seleksi yaitu :

a. Bagi calon siswa yang akan mendaftar ke jenjang SD/MI, seleksi berdasarkan usia dan tidak

berupa seleksi akademis.

b. Bagi Siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMP/MTs peringkat berdasarkan nilai yang

terdapat pada Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN), memiliki STTB SD/MI;

c. Bagi siswa paket A yang akan melanjutkan ke jenjang SMP/MTs , harus memiliki SKHUN

dan STTB paket A.

d. Bagi siswa yang akan melanjutkan ke jenjang ke SMA atau ke SMK harus memiliki

SKHUN dan STTB SMP/MTs

e. Bagi siswa paket B yang akan melanjutkan ke jenjang SMA/MA dan SMK , harus memiliki

SKHUN dan STTB paket B.

f. Tidak diperkenankan kedudukan sosial, jabatan atau penghasilan orang tua/wali calon siswa

dijadikan dasar dalam mengadakan seleksi.

g. Sekolah Negeri SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK wajib menerima siswa yang berasal

dari keluarga miskin, yang berdomisili di kelurahan sesuai dengan lampiran Perwali No.17

tahun 2011, tanggal 27 Mei 2011 , tentang Penerimaan Siswa Baru Tahun Pelajaran

2011/2012 sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusan ini;

h. Sekolah Negeri SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK menerima siswa melalui jalur Bina

Lingkungan dan siswa berprestasi sesuai dengan kuota yang telah ditentukan sekolah dan

wilayah sesuai dengan Pemetaan Domisili Siswa BL dan siswa berprestasi berdasarkan

Lokasi Sekolah sebagaimana tersebut dalam lampiran Perwali No.17 tahun 2011, tanggal 27

Mei 2011 sebagaimana tersebut pada lampiran keputusan ini. Apabila pendaftar melebihi

dari kuota yang ditetapkan maka dilakukan seleksi nilai dengan cara pembobotan nilai, dan

diperingkat serta diumumkan setiap saat selama pendaftaran Siswa Bina Lingkungan

berlangsung;

i. Jenis sekolah pada jenjang pendidikan tertentu yang memiliki daya tampung lebih besar dari

jumlah calon siswa yang mendaftar, tidak perlu diadakan seleksi, kecuali bagi SMK.

Ketentuan ini berlaku bagi PSB-BL maupun PSB-Reguler;

j. Seleksi penerimaan siswa baru SMK, selain menggunakan dasar pertimbangan Nilai Ujian

Nasional (NUN), dengan sistem pembobotan dan sistem peringkat, juga digunakan tes

kemampuan bakat sesuai dengan jurusan yang dipilih dan hasil tes kemampuan sesuai

dengan jurusan yang dipilih yang dimiliki oleh siswa SMP/MTs dan paket B, dengan sistem

pembobotan dan sistem peringkat sesuai dengan kuota terlampir dan ketentuan lebih lanjut

tentang penerimaan siswa baru SMK akan diatur oleh Kepala SMK yang bersangkutan;

k. Khusus untuk SMP/MTs, dan SMA/MA, perlu diperhatikan apabila pada peringkat terakhir

ada NUN dan NUS setelah dibobot sama jumlahnya dan menempati nomor terakhir batas

yang diterima maka yang menjadi pertimbangan adalah umur. Untuk SMP/MTs diutamakan

yang berumur 13 – 15 tahun, dan untuk SMA/MA yang diutamakan calon siswa yang

berumur 17-18 tahun.

Pasal 6

Kriteria penentuan peringkat penerimaan calon siswa baru SMP/MTs, SMA/MA dan SMK baik

melalui PSB-BL maupun melalui PSB-Reguler diatur sebagai berikut:

1. Panitia PSB yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah menyusun peringkat Nilai Ujian Nasional dan

sebagian Nilai Ujian Sekolah yang sudah dibobot di sekolah tersebut;

2. Panitia PSB wajib memasang pengumuman peringkat nilai di papan pengumuman dan atau di

layar komputer setiap hari pada saat kegiatan pendaftaran berlangsung;


3. Panitia PSB wajib memasang quota penerimaan di papan pengumuman dan atau di layar

komputer;

4. Panitia PSB diharapkan selalu mengingatkan kepada calon yang sudah tersisih agar sesegera

mungkin untuk mengambil berkas pendaftaran dan mendaftar sekolah yang merupakan pilihan

selanjutnya sebelum masa pendaftaran berlangsung;

5. Pada SMK disamping peringkat NUN/NUS yang sudah dibobot panitia PSB menyusun peringkat

hasil seleksi khusus;

6. Berdasarkan peringkat tersebut ditentukan sejumlah calon siswa yang diterima sesuai dengan

jumlah tempat yang tersedia;

7. Khusus pada SMK dalam hal terdapat calon yang memiliki NUN/NUS yang dibobot sama

jumlahnya maka hasil seleksi khusus menjadi pertimbangan utama;

8. Bagi calon siswa yang berasal dari luar Balikpapan, maka diwajibkan mengikuti tes yang

diadakan oleh sekolah, Mata pelajaran yang di teskan adalah mata pelajaran yang diperhitungkan

dalam pembobotan.

BAB III

PERSYARATAN PENERIMAAN SISWA BARU

Pasal 7

1. Calon siswa yang akan melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan sekolah yang lebih

tinggi harus memiliki STTB, NUN, dan NUS, Jika belum terbit boleh menggunakan Surat

Keterangan Lulus (SKL) yang disertai daftar Nilai UN dan US yang setingkat lebih rendah,

kecuali untuk masuk sekolah Dasar (SD)

2. Calon siswa yang diterima wajib mentaati peraturan sekolah.

3. a. Calon siswa yang diterima di SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK Negeri wajib

menandatangani persyaratan ”Akan mengikuti Pendidikan Agama yang dianutnya,” yang

diketahui oleh orang tua/wali calon siswa tersebut dengan contoh formulir sebagaimana

tersebut dalam Keputusan ini;

b Orang tua / wali peserta didik yang diterima di SD Negeri wajib menandatangani pernyataan

bahwa calon siswa tersebut ”akan mengikuti Pendidikan Agama yang dianutnya, dengan

contoh formulir sebagaimana tersebut dalam Keputusan ini.

4. Siswa yang mendaftar melalui program bina lingkungan, diharuskan membuat surat pernyataan,

bahwa apabila diterima di sekolah tempat mendaftar, siswa tersebut tidak mengundurkan diri.

Pasal 8

TAMAN KANAK-KANAK (TK) / RAUDATUL ATHFAL (RA)

1. Calon anak didik yang pada awal tahun pelajaran 2011/2012 telah berumur 4 (empat) tahun dapat

diterima di TK/RA kelompok A.

2. Calon anak didik yang pada awal tahun pelajaran 2011/2012 telah berumur 5 tahun dapat

diterima di TK/RA kelompok B.

3. TK/RA kelompok A dan B bukan merupakan jenjang yang harus diikuti oleh setiap anak didik.

Pasal 9

SEKOLAH DASAR (SD)/ MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

Siswa yang diterima di SD/MI, adalah siswa yang berada di lingkungan SD/MI tersebut dengan

memperhatikan urutan-urutan sebagai berikut:

1. Calon siswa yang wajib diterima lebih dahulu adalah calon siswa yang berumur 12 tahun sampai

7 tahun.

2. Jika tempat masih memungkinkan sekolah dapat menerima calon siswa dari usia 6 tahun 11 bulan

sampai usia 6 tahun.

3. Jika tempat masih memungkinkan sekolah dapat menerima calon siswa dari usia 5 tahun 11 bulan

sampai 5 tahun 6 bulan.

4. Maksimal daya tampung per kelas hanya 36 orang siswa.


Pasal 10

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)/ MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)

1. Calon siswa dapat diterima menjadi siswa kelas VII (tujuh) SMP/MTs, mereka yang memenuhi

syarat-syarat sebagai berikut :

a. Memiliki DANUN / SKHUN Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidayah;

b. Memiliki STTB/Ijazah SD/MI/ Paket A atau Surat Keterangan lulus dari kepala sekolah

asal apabila STTB/Ijazah belum diterbitkan

c. Bagi calon siswa yang berasal dari luar negeri memiliki surat keterangan yang dikeluarkan

Kementerian Pendidikan Nasional/Kementerian Agama yang menyatakan bahwa ijazah

yang bersangkutan dinilai / dihargai sama / setingkat dengan STTB SD/MI;

d. Pada permulaan tahun pelajaran 2011/2012 berusia setinggi-tingginya 18 (delapan belas)

tahun.

e. Maksimal daya tampung per kelas hanya 36 orang siswa.

2. Bila tidak semua calon siswa dapat diterima mengingat fasilitas sekolah yang bersangkutan tidak

mencukupi, maka sekolah dapat mengadakan seleksi sesuai dengan pasal 5 Keputusan ini,

dengan pertimbangan urutan prioritas;

a. Urutan / peringkat NUN dan sebagian NUS yang dibobot;

b. Bilamana masih ada tempat maka prioritas usia yang lebih tua disesuaikan dengan usia

yang lebih muda setelah memenuhi persyaratan formal.

Pasal 11

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/ MADRASAH ALIYAH ( MA)

1. Calon siswa dapat diterima menjadi siswa kelas X (sepuluh) SMA/MA adalah mereka yang

memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Memiliki DANUN / SKHUN SMP/ MTs / Paket B.

b. Memiliki STTB/Ijazah SMP/MTs/ Paket B atau Surat Keterangan lulus dari kepala sekolah




yang bersangkutan dinilai / dihargai sama / setingkat dengan STTB SMP/MTs;

d. Pada permulaan tahun pelajaran 2011/2012 berusia setinggi-tingginya 21 (dua puluh satu)

tahun.


2. Bila tidak semua calon siswa dapat diterima mengingat fasilitas sekolah yang terbatas, maka

sekolah dapat mengadakan seleksi sesuai dengan pasal 5 Keputusan ini, dengan pertimbangan

urutan prioritas;

a. Urutan / peringkat NUN dan sebagian NUS yang dibobot;

b. Bilamana masih ada tempat maka diprioritaskan pada usia yang lebih tua, disusul dengan

usia yang lebih muda setelah memenuhi persyaratan formal.

Pasal 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

1. Calon siswa dapat diterima di kelas 1 (satu) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) apabila :

a. Memiliki DANUN / SKHUN SMP/ MTs / Paket B.

b. Memiliki STTB/Ijazah SMP/MTs/ Paket B atau Surat Keterangan lulus dari kepala sekolah




yang bersangkutan dinilai / dihargai sama / setingkat dengan STTB SMP/MTs;

d. Pada permulaan tahun pelajaran 2011/2012 berusia setinggi-tingginya 21 (dua puluh satu)

tahun.



2. Bila tidak semua calon siswa dapat diterima mengingat fasilitas sekolah yang terbatas, maka

sekolah boleh mengadakan seleksi, ditambah dengan tes khusus untuk menyesuaikan minat dan

kemampuan calon peserta didik terhadap program studi yang akan dipilih.

Pasal 13

1. Jumlah rombongan belajar dan jumlah siswa pada satuan pendidikan serta jalur PPDB dan PSB

seperti tersebut dalam lampiran keputusan ini

2. Kepala satuan pendidikan tidak diperkenankan menambah jumlah rombongan belajar dalam jalur

PSB tanpa izin tertulis dari Kepala Dinas.

Pasal 14

DASAR DAN CARA SELEKSI

1. Seleksi PSB–BL dan PSB–Reguler

Untuk SD/MI/Paket A yang akan masuk ke SMP/MTs, apabila pendaftar melebihi daya tampung,

maka penerimaan diberlakukan sistem pembobotan dan dari hasil pembobotan kemudian

diperingkat dan dilaporkan secara berkesinambungan setiap hari selama pendaftaran. Dengan

aturan Pembobotan Mata Pelajaran sebagai berikut :

a. Matematika bobot nilai 3

b. Bahasa Indonesia bobot nilai 2

c. IPA bobot nilai 3

d. IPS bobot nilai 2

2. Untuk SMP/MTs yang akan masuk ke SMA/MA, apabila pendaftar melebihi daya tampung maka

penerimaan diberlakukan sistem pembobotan dan dari hasil pembobotan kemudian diperingkat

dan dilaporkan secara berkesinambungan setiap hari selama pendaftaran:

Dengan aturan Pembobotan Mata Pelajaran sebagai berikut :


b. Bahasa Inggris bobot nilai 2

c. Bahasa Indonesia bobot nilai 2

d. IPA bobot nilai 2

e. IPS bobot nilai 1

3. Untuk SMP/MTs yang akan masuk ke SMK, melalui Pembobotan Nilai (PN), Tes Dasar

Kejuruan (TDK), Wawancara atau disebut juga dengan tes khusus (TK), dengan aturan

Pembobotan Mata Pelajaran sebagai berikut :


b. Bahasa Inggris bobot nilai 3

c. Bahasa Indonesia bobot nilai 2

d. IPA bobot nilai 3

4. Jika nilai akhir pada batas maksimum daya tampung (passing grade), maka dilakukan urutan

langkah seleksi sebagai berikut:

a. Perbandingan nilai mata pelajaran yang bobotnya lebih besar;

b. Didahulukan calon siswa yang umurnya lebih tua;

c. Jika semua ketentuan semua nilainya sama, maka yang bersangkutan diterima semua.


Pasal 15

JADWAL KEGIATAN PSB

(Pendaftaran, Seleksi, Pengumuman dan Daftar Ulang) untuk jenjang TK/RA, SD/MI,

SDLB,SMP/MTs. SMA/MA. SMALB dan SMK

1. Untuk PSB Bina Lingkungan, Siswa Berprestasi dan Siswa Gakin jenjang TK/RA, SD/MI,

SDLB,SMA/MA. SMALB dan SMK

NO KEGIATAN PSB JADWAL MULAI SAMPAI

DENGAN PUKUL MULAI BERAKHIR

01 Pendaftaran 20 Juni 2011 22 Juni 2011 08.00-12.00

02 Seleksi 23 Juni 2011 23 Juni 2011 08.00-selesai

03 Pengumuman 24 Juni 2011 24 Juni 2011 08.00-11.00

04 Daftar Ulang 27 Juni 2011 28 Juni 2011 08.00-12.00

05 Hari pertama masuk sekolah 11 Juli 2011 07.00

2. Untuk PSB Bina Lingkungan, Siswa Berprestasi dan Siswa Gakin jenjang SMP / MTs.

NO KEGIATAN PSB JADWAL MULAI SAMPAI

DENGAN PUKUL MULAI BERAKHIR

01 Pendaftaran 22 Juni 2011 24 Juni 2011 08.00-12.00

02 Seleksi 25 Juni 2011 25 Juni 2011 08.00-selesai

03 Pengumuman 27 Juni 2011 27 Juni 2011 08.00-11.00

04 Daftar Ulang 28 Juni 2011 30 Juni 2011 08.00-12.00


3. Untuk PSB Reguler TK/RA, SD/MI, SDLB, SMP/MTs, SMP LB, SMA/MA. SMALB dan

SMK

NO KEGIATAN PSB JADWAL Mulai pukul

sampai dengan MULAI BERAKHIR

01 Pendaftaran 30 Juni 2011 2 Juli 2011 08.00-12.00

02 Seleksi 4 Juli 2011 4 Juli 2011 08.00-selesai

03 Pengumuman 5 Juli 2011 5 Juli 2011 08.00-11.00

04 Daftar Ulang 6 Juli 2011 7 Juli 2011 08.00-12.00


Calon peserta didik / siswa baru yang dinyatakan diterima tetapi tidak mendaftar ulang pada sekolah

yang ditetapkan dalam waktu yang telah dijadwalkan pada pasal 15 ayat4 keputusan ini, dinyatakan

mengundurkan diri atau gugur.

BAB IV

PROSEDUR PENDAFTARAN

Pasal 16

1. Untuk kelancaran pendaftaran calon anak didik/siswa TK/RA, SD/MI/SDLB,

SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK,pada tiap-tiap sekolah diharuskan membentuk

panitia pendaftaran.

2. Unsur-unsur dalam kepanitiaan adalah dewan guru, tata usaha sekolah dan komite sekolah

3. Pengawas sekolah melaksanakan fungsi terhadap pemantauan / pengawasan pelaksanaan proses

Penerimaan Siswa Baru.

4. Penanggung jawab pelaksanaan pendaftaran di tingkat sekolah oleh Kepala Sekolah dan di

Tingkat Kota oleh Dinas Pendidikan Kota Balikpapan.

5. Pendaftaran calon anak didik/siswa TK/RA, SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB,

SMA/MA/SMALB, SMK dilakukan oleh orang tua / wali murid, dan atau oleh siswa yang

bersangkutan ke sekolah yang dipilih sesuai dengan syarat yang ditentukan.


6. Sekolah menyiapkan kelengkapan pendaftaran seperti map, formulir pendaftaran, serta surat

keterangan yang sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini.

7. Tempat pengambilan formulir pendaftaran agar disediakan secukupnya dan ditetapkan pada

beberapa tempat yang mudah dicapai dan diatur sedemikian rupa sehingga pengambilan formulir

berjalan dengan tertib dan aman.

8. Petugas yang melayani pendaftaran agar diberi formulir pendaftaran dalam jumlah yang

mencukupi dan diberi petunjuk seperlunya.

9. Pengambilan formulir dibebaskan dari biaya.

10. Contoh formulir pendaftaran adalah seperti tersebut dalam lampiran keputusan ini.

11. Pengumuman tentang jadwal dan syarat-syarat pendaftaran agar ditempatkan sedemikian rupa

sehingga dapat dibaca dengan jelas di beberapa tempat terbuka.

12. Setiap pendaftaran agar dilayani dengan sebaik-baiknya.

BAB V

PEMBIAYAAN

Pasal 17

1. Calon siswa yang mendaftar di sekolah/madrasah negeri dibebaskan dari uang pendaftaran

2. Calon siswa berasal dari luar kota Balikpapan diwajibkan membayar uang pendaftaran yang

besarnya Rp. 25.000,- ( dua puluh lima ribu rupiah ).

BAB VI

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

RINTISAN SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL

(PPDB-RSBI)

Pasal 18

PERSYARATAN PPDB-RSBI

1. Persyaratan dan seleksi PPDB RSBI untuk SD yaitu :

a. Persyaratan Pendaftaran

1) mengisi formulir pendaftaran;

2) menyerahkan fotocopy akte kelahiran dan menunjukan akte kelahiran asli pada waktu

pendaftaran;

3) menyerahkan pasfoto 3x4 sebanyak 3 lembar

b. Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru

1) umur siswa yang diterima minimal umur 6 tahun 0 bulan

2) tes mengenal huruf , mengenal angka dan wawancara;

3) tes kematangan/kesiapan belajar melalui konsultasi psikolog yang ditunjuk oleh sekolah

2. Persyaratan dan seleksi PPDB RSBI untuk SMP yaitu :


1) Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh panitia (rangkap dua);

2) Surat keterangan sehat jasmani dari dokter (asli ditambah fotocopy rangkap dua)

3) Menyerahkan surat keterangan dari sekolah asal bahwa siswa sedang duduk di kelas 6

dan terdaftar sebagai peserta UN SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011

4) Menunjukan rapor asli dan menyerahkan fotocopy yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah

sebanyak 1 (satu rangkap) yang memuat nilai rata-rata rapor dari kelas 4 s.d. 5 dan kelas

6 semester I minimum 7,50 (untuk SMPN 1) dan minimum 7,00 (untuk SMPN 3)

5) Menyerahkan fotocopy surat keterangan/sertifikat bahasa Inggris, komputer, dan lain-

lain, yang dilegalisir (jika ada);

6) Membuat surat pernyataan (Blanko disiapkan oleh panitia):

bersedia mengikuti seleksi PPDB;

bersedia mengikuti program RSBI;

bersedia mengikuti tes, minat dan kecerdasan psikotes.


7) Menyerahkan pasfoto ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar

8) Semua berkas dimasukkan dalam stop map:

warna merah untuk perempuan

warna hijau untuk laki-laki

9) Menyerahkan SKHUN asli dan foto copi sebanyak 2 lembar dilegalisir oleh Kepala

Sekolah

10) Menyerahkan foto copi ijazah, jika sudah dinyatakan diterima sebanyak 2 lembar

dilegalisir oleh Kepala Sekolah;

b. Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru

1) Seleksi Administrasi

o Nilai rata-rata rapor dari kelas 4 sampai dengan kelas 5 dan kelas 6 semester I,

minimum 7,50 (untuk SMPN 1) dan minimum 7,00 ( untuk SMPN 3)

2) Seleksi Akademis

a) Tes tertulis untuk mata pelajaran

o Matematika

o Ilmu Pengetahuan Alam

o Bahasa Indonesia

o Pengetahuan Umum

b) Seleksi Lainnya

o Bahasa Inggris (wawancara)

o TIK (Praktik)

3) Nilai Ujian Nasional

4) Pembobotan

a) Akademik jumlah nilai dibobot 50%

b) Nilai Ujian Nasional jumlah nilai dibobot 50%

5) Tes bakat, minat dan kecerdasan (Psikotes) diadakan khusus bagi siswa yang sudah

diterirma

3. Persyaratan dan seleksi PPDB RSBI untuk SMA yaitu :



2) Surat ketarangan sehat jasmani dari dokter (asli ditambah fotocopy rangkap dua)

3) Menyerahkan surat keterangan dari sekolah asal bahwa siswa sedang duduk di kelas 9

dan terdaftar sebagai peserta UN SMP/MTs Tahun Pelajaran 2010/2011


sebanyak 1 (satu rangkap) yang memuat nilai rapor dari kelas 7 sampai dengan kelas 8

dan kelas 9 semester I, khusus untuk IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris, dan IPS, rata-rata minimum 7,50 (untuk SMAN 1) dan minimum 7,00 (untuk

SMAN 5)

5) Menyerahkan fotocopy surat keterangan/sertifikat bahasa Inggris, komputer, dan lain-

lain, yang dilegalisir (jika ada);




bersedia mengikuti tes kemampuan bahasa Inggris





9) Menyerahkan SKHUN asli dan foto copi sebanyak 2 lembar dilegalisir oleh Kepala

Sekolah

10) Menyerahkan foto copi ijazah, jika sudah dinyatakan diterima sebanyak 2 lembar

dilegalisir oleh Kepala Sekolah;

b) Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru


Nilai rapor dari kelas 7 sampai dengan kelas 8 dan kelas 9 semester I, khusus untuk IPA,

Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPS, rata-rata minimum 7,50 (untuk

SMAN 1) dan minimum 7,00 (untuk SMAN 5)


2) Seleksi Akademis

a) Tes tertulis untuk mata pelajaran :

o Matematika


o Bahasa Indonesia

o IPS

b) Kemampuan Bahasa Inggris ( reading, listening, writing and speaking )

c) TIK (Praktik)


4) Pembobotan

a) Tes Tertulis jumlah nilai dibobot 35%

b) Kemampuan Bahasa Inggris jumlah nilai dibobot 15%

c) Kemampuan TIK nilai dibobot 10%

d) Nilai Ujian Nasional jumlah nilai dibobot 40%

5) Tes bakat, minat dan kecerdasan (Psikotes) diadakan khusus bagi siswa yang sudah

diterima

4. Persyaratan dan seleksi PPDB RSBI untuk SMK yaitu :



2) Menyerahkan Surat keterangan sehat jasmani untuk semua program dan surat keterangan

buta warna untuk peserta didik baru yang memilih program otomotif dari dokter (jika sudah

diterma)

3) Menyerahkan surat keterangan dari sekolah asal bahwa siswa sedang duduk di kelas 9 dan

terdaftar sebagai peserta UN SMP/MTs Tahun Pelajaran 2010/2011


sebanyak 1 (satu rangkap) yang memuat nilai rapor dari kelas 7 sampai dengan kelas 8 dan

kelas 9 semester I, khusus untuk IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan

IPS, rata-rata minimum 7,50 (untuk SMKN 1), minimum 6,75 (untuk SMKN 2), dan

minimum 6,50 (untuk SMKN 4)

5) Menyerahkan fotocopy surat keterangan/sertifikat bahasa Inggris, komputer, dan lain-lain,

yang dilegalisir (jika ada);




bersedia mengikuti tes kemampuan bahasa Inggris





9) Menyerahkan SKHUN asli dan foto copi sebanyak 2 lembar dilegalisir oleh Kepala Sekolah

10) Menyerahkan foto copi ijazah, jika sudah dinyatakan diterima sebanyak 2 lembar dilegalisir

oleh Kepala Sekolah;

1. Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru


Nilai rapor dari kelas 7 sampai dengan kelas 8 dan kelas 9 semester I, khusus untuk IPA,

Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPS, rata-rata minimum 7,50 (untuk

SMKN 1), minimum 6,75 (untuk SMKN 2), dan minimum 6,50 (untuk SMKN 4)

2) Seleksi Akademis

a) Tes tertulis untuk mata pelajaran :

o Matematika


o Bahasa Indonesia

o IPS

b) Kemampuan Bahasa Inggris ( reading, listening, writing and speaking )

c) TIK (Praktik)



4) Pembobotan

a) Tes Tertulis jumlah nilai dibobot 35%

b) Kemampuan Bahasa Inggris jumlah nilai dibobot 15%

c) Kemampuan TIK nilai dibobot 10%

d) Nilai Ujian Nasional jumlah nilai dibobot 40%

Pasal 19

JADWAL PPDB RSBI

Jadwal Kegiatan PPDB RSBI

NO Kegiatan Jadwal kegiatan berdasar jenjang pendidikan

SD SMP SMA SMK

01 Sosialisasi PPDB kepada

masyarakat

21-30- Maret

2011

21-30- Maret 2011 21-30- Maret

2011

21-30- Maret

2011

02 Pengambilan dan pengumpulan

formulir serta berkas yang

dipersyaratkan

1-9- April 2011 1-16 April 2011 1-16 April 2011 1-16 April 2011

03 Tes akademik 3-7 Mei 2011 3-7 Mei 2011 3-7 Mei 2011 3-7 Mei 2011

04 Tes Kemampuan Bahasa

Inggris dan TIK

16-28 Mei 2011 16-28 Mei 2011

05 Penskoran nilai Akademik,

kemampuan bahasa Inggris,

TIK, dan UN

1-11

Juni

2011

1-11

Juni

2011

1-11

Juni

2011

06 Pengumuman peserta didik

diterima di RSBI dan daftar

ulang

18-21 Mei 2011 22 – 23 Juni 2011 13-18 Juni 2011 13-18 Juni 2011

07 Psikotes 6-11 Juni 2011 25 – 26 Juni

2011

20-25 Juni 2011 20-25 Juni 2011

Pasal 20

PROSEDUR PENDAFTARAN PPDB RSBI

1. Untuk kelancaran pendaftaran PPDB RSBI SD, SMP, SMA, SMK tiap-tiap sekolah diharuskan

membentuk panitia pendaftaran

2. Unsur-unsur dalam kepanitiaan adalah dewan guru, tata usaha sekolah dan komite sekolah

3. Pengawas sekolah melaksanakan fungsi terhadap pemantauan / pengawasan pelaksanaan proses

Penerimaan Peserta Didik Baru.

4. Pendaftaran PPDB RSBI, SD, SMP, SMA dan SMK dilakukan oleh Orang tua / Wali murid, dan

atau oleh siswa yang bersangkutan ke sekolah yang dipilih sesuai dengan syarat yang ditentukan.

5. Sekolah menyiapkan formulir pendaftaran, serta surat keterangan yang terlampir dalam peraturan

ini.

6. Tempat pengambilan formulir pendaftaran agar disediakan secukupnya dan ditetapkan pada

beberapa tempat yang mudah dicapai dan diatur sedemikian rupa sehingga pengambilan formulir

berjalan dengan tertib dan aman.

7. Petugas yang melayani pendaftaran agar diberi formulir pendaftaran dalam jumlah yang

mencukupi dan diberi petunjuk seperlunya.

8. Pengambilan formulir dibebaskan dari biaya.

9. Contoh Formulir pendaftaran seperti tersebut dalam lampiran keputusan ini.

10. Waktu jam pendaftaran diberi alokasi waktu secukupnya.

11. Pengumuman tentang jadwal dan syarat-syarat pendaftaran agar ditempatkan sedemikian rupa

sehingga dapat dibaca dengan jelas di beberapa tempat terbuka.

12. Setiap pendaftaran agar dilayani dengan sebaik-baiknya.

13. Sekolah tidak diperkenankan melakukan pungutan dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan PPDB

ini.


BAB VIII

PENERIMAAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS

Pasal 21

(1) Siswa berkebutuhan khusus dapat diterima pada satuan pendidikan umum dan satuan pendidikan

khusus

(2) Siswa bekebutuhan khusus sebagaimana tersebut ayat (1) terdiri atas :

a. Tunanetra

b. Tunarungu

c. Tunawicara

d. Tunagrahita

e. Tunadaksa

f. Tunalaras

g. Berkesulitan belajar

h. Lamban belajar

i. Autis

j. Memiliki gangguan motorik

k. Tunaganda

(3) Satuan pendidikan umum tersebut ayat (1) yang dapat menerima siswa berkebutuhan khusus

yaitu:

a. SDN 010 Balikpapan Selatan

b. SMPN 5 Balikpapan

c. SMAN 4 Balikpapan

(4) Siswa berkebutuhan khusus yang dapat diterima pada satuan pendidikan umum tersebut ayat (3)

yaitu:

a. Berkesulitan belajar

b. Lamban belajar

c. Autis

(5) Penerimaan siswa baru berkebutuhan khusus pada satuan pendidikan umum tersebut ayat (3)

dilakukan melalui jalur reguler yang jumlah siswanya ditentukan oleh kepala satuan pendidikan

yang bersangkutan.

(6) Satuan pendidikan khusus sebagaimana tersebut ayat (1) yang menerima siswa berkebutuhan

khusus yaitu Sekolah Luar Biasa

(7) Siswa berkebutuhan khusus yang dapat diterima pada satuan pendidikan khusus tersebut ayat (5)

yaitu:

a. Tunanetra

b. Tunarungu

c. Tunawicara

d. Tunagrahita

e. Tunadaksa

f. Tunalaras

g. Memiliki gangguan motorik

h. Tunaganda

Pasal 22

Siswa berkebutuhan khusus dapat diterima pada satuan pendidikan umum dengan persyaratan sebagai

berikut :

1. Memiliki STTB/Ijazah ( khusus calon siswa SMP Negeri 5 dan SMA Negeri 4 )

2. Surat Keterangan psikolog yang menyebutkan jenis kebutuhan khususnya dan IQ-nya antara 80

sampai dengan 90


Pasal 23

Siswa berkebutuhan khusus dapat diterima pada satuan pendidikan khusus dengan persyaratan sebagai

berikut :

1. Memiliki kelainan fisik dan/atau mental sehingga memerlukan pelayanan untuk siswa

berkebutuhan khusus sesuai dengan pasal 20 ayat (2)

2. Memiliki Ijazah / STTB pada jenjang yang dipersyaratkan dalam penerimaan siswa baru

Pasal 24

Segala hal yang berkaitan dengan pembiayaan pasca penerimaan siswa baru berkebutuhan khusus pada

satuan pendidikan khusus diatur lebih lanjut oleh kepala satuan pendidikan khusus yang

bersangkutan dengan seizin tertulis Kepala Dinas.

BAB IX

PENERIMAAN SISWA PINDAHAN

Pasal 25

1. Bagi siswa pindahan dari luar Balikpapan jenjang SMP/MTs, SMA/MA dan SMK perlu

dilakukan tes penempatan yang pelaksanaannya dilakukan oleh sekolah yang bersangkutan.

Khusus bagi siswa yang berasal dari luar negeri harus mendapatkan rekomendasi dari

Kementerian Pendidikan Nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Hasil tes dan penerimaan siswa pindahan tersebut ayat 1 dilaporkan kepada Dinas Pendidikan

3. Siswa pindahan dapat diterima disekolah yang baru selain memenuhi ketentuan ayat 1 dan 2 juga

harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a. Untuk siswa pindahan yang berasal dari lingkungan Kota Balikpapan telah menempuh

pelajaran di sekolah asal minimal 1 tahun

b. Siswa pindahan berasal dari sekolah yang memiliki standar yang sama atau standar di atas

sekolah yang dituju.

c. Siswa, anak dari pegawai negeri sipil/TNI, POLRI dan Pegawai BUMN, yang dimutasikan

ke Balikpapan, agar menunjukkan/melengkapi surat pindah tugas orangtua/wali siswa yang

bersangkutan

d. Siswa, anak dari mereka yang bukan pegawai negeri sipil/TNI, POLRI, Pegawai BUMN,

agar melengkapi foto copy kartu tanda keterangan pindah dari camat atau lurah atau catatan

sipil yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili di tempat baru.

e. Khusus untuk siswa SMK pindahan dari luar Kota Balikpapan pada satuan pendidikan yang

diselenggarakan oleh masyarakat yang telah terakreditasi dan program studinya tidak ada

pada SMK pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat di Balikpapan,

maka siswa tersebut dapat diterima pada program studi yang sama di SMK Negeri

Balikpapan dengan ketentuan bahwa siswa tersebut lulus tes yang diadakan oleh SMK

Negeri dan telah diverikasi oleh Dinas Pendidikan

f. Siswa pindahan yang berasal dari luar Kota Balikpapan atau dari Kota Balikpapan, setelah

diterima oleh sekolah wajib dilaporkan kepada Dinas Pendidikan untuk mendapatkan

rekomendasi dan NISN.

BAB VI

PENUTUP

Pasal 26

Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan adalah penanggung jawab pelaksanaan penerimaan siswa

baru yang dilaksanakan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Kepala Bidang Pendidikan

Menengah Dinas Pendidikan Kota Balikpapan.


Pasal 27

1. Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur kemudian dalam keputusan tersendiri.

2. Jika dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan /

perbaikan sebagaimana mestinya

3. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Balikpapan

Pada Tanggal : 15 Juni 2011

Kepala Dinas Pendidikan

Kota Balikpapan

SYAHRUMSYAH SETIA

Pembina Utama Muda

NIP. 195605211980021002

Tembusan disampaikan Kepada Yth.: 1. Walikota Balikpapan di Balikpapan;

2. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Timur di Samarinda;

3. Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan di Balikpapan

4. Inspektur Kota Balikpapan di Balikpapan

5. Camat se – Kota Balikpapan

6. Lurah se – Kota Balikpapan

7. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Balikpapan

8. Kabid. Dikdas. Dis. Pendidikan Kota Balikpapan

9. Kabid. Dikmen Dis. Pendidikan Kota Balikpapan

10. Ketua Dewan Pendidikan Kota Balikpapan

11. Korwas Dinas Pendidikan Kota Balikpapan

12. Para Kepala TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SLB, SMK Negeri


Lampiran I : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan

Nomor : ..................................................................

Tanggal : ..................................................................

SURAT PERNYATAAN ORANG TUA / WALI *)

CALON SISWA SD/MI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama orang / wali siswa *) : ..............................................................................

2. Pekerjaan orang tua / wali siswa *) : ..............................................................................

3. Alamat orang tua / Wali Siswa *) : ..............................................................................

4. Agama *) : ..............................................................................

5. Nama siswa : ..............................................................................

6. Jenis Kelamin : ..............................................................................

7. Diterima di kelas : ..............................................................................

8. Hubungan keluarga dengan calon siswa : ..............................................................................

MENYATAKAN

Bahwa saya selaku orang tua / wali *) dari siswa bernama : …………………

Saya :

a. Bersedia membimbing dan mengawasi calon siswa di atas untuk menaati dan mematuhi

pelaksanaan Adiwiyata, termasuk pakaian seragam sekolah, Organisasi sekolah, dan kegiatan

hari-hari pertama masuk sekolah.

b. Siswa tersebut di atas akan mengikuti pendidikan agama : ……………………**)

c. Tidak berkeberatan siswa tersebut di atas menerima sanksi antara lain :

a. Tidak diperkenankan mengikuti pelajaran selama jangka waktu tertetentu.

b. Dikembalikan lepada saya.

Apabila saya tidak membimbing dan mengawasinya sehingga siswa tersebut tidak menaati ketentuan

yang ditetapkan oleh sekolah.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dengan penuh tanggung jawab.

Balikpapan, …………………..… 2011

Yang membuat pernyataan

Orang tua / wali Siswa,

……………………………

Nama jelas

Catatan

*) Coret yang tidak perlu

**) Diisi oleh orang tua / wali siswa


Lampiran II : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan

Nomor : ..................................................................

Tanggal : ..................................................................

SURAT PERNYATAAN ORANG TUA / WALI *)

CALON SISWA SMP/MTs, SMA / MA, SMK *)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama Lengkap : ...................................................

2. Tempat, tanggal lahir : ...................................................

3. Jenis kelamin : ...................................................

4. Agama : ...................................................

5. Nomor Pendaftaran : ..................................................

6. Diterima di kelas : ..................................................

7. Nama orang tua : ..................................................

8. Pekerjaan orang tua : ..................................................

9. Agama orang tua : ..................................................

10. Nama Wali : ..................................................

11. Pekerjaan Wali : ..................................................

12. Hubungan keluarga dengan wali : ..................................................

13. Alamat orang tua / wali : ..................................................

Dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran

MENYATAKAN

Bahwa saya selaku orang tua / wali *) dari siswa saya : …………………....................

1. akan belajar dengan tekun dan penuh semangat;

2. akan menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah;

3. Sanggup menaati dan mematuhi pelaksanaan Adiwiyata, termasuk pakaian seragam sekolah ,

OSIS, dan kegiatan hari-hari pertama masuk sekolah;

4. Akan mengikuti Pendidikan Agama ...............................*)

5. Apabila saya tidak menaati ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah saya sanggup menerima

sanksi, yaitu :

a. Tidak diperkenankan mengikuti pelajaran selama jangka waktu tertentu;

b. Dikembalikan ke orang tua / wali siswa.

6. Akan mengikuti kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan oleh sekolah

Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dengan penuh tanggung jawab serta

diketahui orang tua / wali saya.

Mengetahui / menyetujui

Orang tua / Wali Murid

……………………………

Nama jelas

Balikpapan, …………………..… 2011

Yang membuat pernyataan

………………………………………..…

Nama jelas

Catatan

*) Coret yang tidak perlu

**) Diisi oleh orang tua / wali siswa

Ditetapkan di : Balikpapan

Pada Tanggal : 15 Juni 2011

Kepala Dinas Pendidikan

Kota Balikpapan

SYAHRUMSYAH SETIA

Pembina Utama Muda

NIP. 195605211980021002

renew perubahan juknis psb

Documents