rencanastrategis (renstra)...

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

TAHUN 2016 – 2021

PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD)Alamat : Jalan Raya Dua Jalur Kompleks Perkantoran

Pemda Lebong - Tubei

PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Jalan Raya Komplek Perkantoran 2 Jalur – Tubei

KEPUTUSAN

KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN LEBONG

NOMOR : SK.900/28/BPBD-LBG/2019

TENTANG

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD)

KABUPATEN LEBONG TAHUN 2016-2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN LEBONG

Menimbang

: a. bahwa dalam rangka mewujudkan perencanaan yang terpadu dan terarah perlu disusun Revisi Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut dalam point a di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong tentang Revisi Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2828);

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang di Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4349);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12,13,14, dan 15;

6. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

Tembusan Disampaikan Kepada Yth :

1. Bupati Lebong (sebagai laporan)

2. Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong

3. Kepala BKD Kabupaten Lebong

4. Inspektur Inspektorat Kabupaten Lebong.

5. Kepala Bappeda Kabupaten Lebong

6. Kabag ORTALA Kabupaten Lebong

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 08 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebong Tahun 2016 – 2021;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Lebong nomor 3 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong;

10. Peraturan Bupati Lebong Nomor 47 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN LEBONG TAHUN 2016-2021

Pertama : Menetapkan Revisi Rencana Strategis (Renstra) Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021;

Kedua Ketiga

: :

Revisi Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021 adalah Dokumen Perencanaan untuk Periode Lima Tahun; Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021 sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Lebong ini;

Keempat : Keputusan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Lebong ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

RENCANA STRATEGIK BPBD ��-��

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas semua

limpahan rahmat dan karuniaNya yang tak terhingga, sehingga penyusunan

Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021 dapat terlaksana dan menghasilkan

dokumen untuk acuan pelaksanaan pembangunan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Lebong selama lima tahun yang akan datang.

Penyusunan Rencana Strategis ini mengacu pada dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebong Tahun

2016-2021.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, sebagai operasionalisasi

RPJMD dilaksanakan melalui penyusunan Renstra SKPD. Hal ini sejalan

dengan pasal 25 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun

2010 menyebutkan bahwa penyusunan Renstra-SKPD berpedoman pada

RPJMD dan bersifat indikatif dimana penyusunan Renstra SKPD dilakukan

bersamaan dengan RPJMD.

Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

memberikan dukungan, bimbingan serta partisipasi dalam penyusunan

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong Tahun

2016-2021, semoga bermanfaat bagi kemajuaan dan perkembangan

pembangunan di Kabupaten Lebong pada umumnya dan dalam meningkatkan

kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Lebong dimasa

yang akan datang pada khususnya.


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong iii

DAFTAR ISI

PERATURAN BUPATI LEBONG ............................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................... iii

DAFTAR TABEL .......................................................... iv

DAFTAR GAMBAR .......................................................... v

BAB I : PENDAHULUAN .................... 1

1.1. Latar Belakang ....................... 1

1.2. Landasan Hukum ....................... 4

1.3. Pengertian/Istilah …………………. 6

1.4. Maksud dan Tujuan ....................... 8

1.5. Hubungan Renstra BPBD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

......................

9

1.6. Sistematika Penulisan ....................... 11

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN BPBD ................... 12

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BPBD

………………….

12

2.2. Sumber Daya BPBD Kabupaten Lebong …………………. 17

2.3. Kinerja Pelayanan BPBD …………………. 23

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPBD

………………….

23

BAB III : ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

...................

27

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPBD

………………….

28

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati

dan Wakil Bupati Lebong

………………….

31

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Provinsi /Kabupaten/Kota

………………….

36

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

dan Kajian Lingkungan Lingkungan

Hidup Strategis

………………….

44

3.5. Penentuan Isu – Isu Strategis …………………. 45

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

...................

46

4.1. Visi dan Misi BPBD ………………… 46

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPBD

…………………

48

4.3. Strategi dan Kebijakan ………………… 52

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

...................

54

BAB VI

:

INDIKATOR KINERJA BPBD YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD

...................

92

BAB VII PENUTUP .................. 101


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong iv

DAFTAR TABEL

TABEL – 1.1 Sejarah Kejadian Bencana Kab. Lebong 2007-2015

..................... 2

TABEL – 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

..................... 17

TABEL – 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

..................... 17

TABEL – 2.3 Jumlah Pegawai Yang Menduduki Eselon dan Staf

..................... 17

TABEL – 2.4 Rekapitulasi Kartu Inventaris Barang (KIB) “B” Peralatan dan Mesin

..................... 18

TABEL – 2.5 Rekapitulasi Kartu Inventaris Barang (KIB) “C” Gedung dan Bangunan

..................... 21

TABEL – 2.6 Kartu Inventaris Barang (KIB) “D” Jalan, Irigasi dan Jaringan

..................... 22

TABEL – 2.7 Analisis Swot

..................... 27

TABEL – 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi BPBD Kab. Lebong

..................... 29

TABEL – 3.2 Sasaran, Strategi, Program Pembangunan terkait Penanggulangan Bencana sesuai misi Daerah ke II

..................... 33

TABEL – 3.3 Sasaran, Strategi, Program Pembangunan terkait Penanggulangan Bencana sesuai misi Daerah ke IV

..................... 34

TABEL – 3.4 Visi, Misi dan Sasaran Strategis BNPB dan BPBD Provinsi Bengkulu

..................... 42

TABEL – 4.1 Misi dan Tujuan

..................... 48

TABEL – 4.2 Tujuan dan Sasaran

..................... 49

TABEL – 4.3 Pohon Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong

..................... 51

TABEL – 4.4 Rumusan Strategi dan Kebijakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong

..................... 52

TABEL – 5 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif BPBD Kab. Lebong

..................... 58

TABEL – 5.1 Rencana Program dan Kegiatan yang disertai Kebutuhan Pendanaan

..................... 85

TABEL – 6 Indikator Kinerja BPBD Yang Mengacu pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD

..................... 92

TABEL – 6.1 Cascading Indikator Kinerja Utama BPBD terhadap Indikator Kinerja Utama Daerah

..................... 93

TABEL – 6.2 Cascading Indikator Kinerja Program Eselon III (Bagian) terhadap Indikator Kinerja Utama BPBD

..................... 94

TABEL – 6.3 Cascading Indikator Kinerja Kegiatan Eselon IV (Sub Bagian) terhadap Indikator Kinerja Program (Bagian)

..................... 100

. RENCANA STRATEGIK BPBD ��-��

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong v

DAFTAR GAMBAR

.

GAMBAR - 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Lebong

.................. 2

GAMBAR - 1.2 Hubungan Kinerja Pembangunan Daerah dengan Renstra

................ 10

GAMBAR - 2.1 Bagan Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong

................ 16


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kabupaten Lebong merupakan salah satu Kabupaten yang berada

dalam wilayah Provinsi Bengkulu yang dibentuk dari hasil pemekaran

Kabupaten Rejang Lebong berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun

2003. Kabupaten Lebong beribukota di Muara Aman, terletak pada posisi

105º-108º Bujur Timur dan 02º,65’-03º,60’ Lintang Selatan di sepanjang

Bukit Barisan serta terklasifikasi sebagai daerah bukit dengan range

ketinggian 500-1.000 Mdpl. Secara Administratif Kabupaten Lebong terdiri

atas 13 Kecamatan dengan 11 kelurahan dan 100 desa. Luas wilayah

keseluruhan lebih dari 192.424 Ha. Dari total tersebut 134.834,55 Ha adalah

Kawasan Konservasi dengan peruntukan untuk Kawasan Taman Nasional

Kerinci Sebelat 111.035,00 Ha, Hutan Lindung 20.777,40 Ha dan Cagar Alam

3.022,15 Ha.

Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) yang ditetapkan berdasarkan

Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 736/Mentan/X/1982 kemudian

dipekuat berdasarkan SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan No 901/kpts-

II/1999 sebagai kawasan konservasi dan di wilayah lain juga di kukuhkan

sebagai kawasan Hutan Lindung Rimbo Pengadang Register 42 dan kawasan

lindung Boven Lais yang awal pengukuhan kawasan ini ditetapkan sebagai

hutan lindung oleh Pemerintahan Kolonial Belanda sekitar tahun 1927 yang

dikenal sebagai hutan batas Boszwezen (BW).

Jika dilihat secara letak geografis, Kabupaten Lebong berbatasan dengan :

� Utara : Kabupaten Sarolangun

� Selatan : Kab. Rejang Lebong dan Kab. Bengkulu Utara

� Barat : Kabupaten Bengkulu Utara

� Timur : Kabupaten Musi Rawas

Secara administrasi Kabupaten Lebong dapat dilihat seperti Gambar 1.1

berikut ini :



Gambar 1.1

Peta Administrasi Kabupaten Lebong

Wilayah Kabupaten Lebong secara geografis, hidrologis dan

klimatologis memungkinkan terjadi berbagai ancaman bencana khususnya

jenis bencana pesisir dan bencana hidrometeorologis.

Hal ini selaras dengan catatan pada Data dan Informasi Bencana

(DIBI) yang dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),

dalam rentang 8 tahun ke belakang tercatat sebanyak 13 kejadian bencana

telah terjadi di Kabupaten Lebong. Sebagaimana terlihat pada tabel dibawah

ini, jenis bencana yang paling sering terjadi di Kabupaten Lebong adalah

Banjir , Tanah Longsor, dan Angin Puting Beliung (Cuaca Ekstrim)

Tabel 1.1

Sejarah Kejadian Bencana Kabupaten Lebong 2007-2015

NO JENIS BENCANA TANGGAL MENINGGAL HILANG TERLUKA MENGUNGSI

1 BANJIR 16/2/2015 0 0 0 0

2 BANJIR 6/2/2015 0 0 0 0

3 TANAH LONGSOR 30/1/2015 1 0 0 0

4 BANJIR 14/1/2015 0 0 0 0

5 TANAH LONGSOR 14/1/2015 0 0 0 0

6 PUTING BELIUNG 30/9/2014 0 0 0 0

7 BANJIR 11/11/2013 0 0 0 0

8 TANAH LONGSOR 20/5/2013 0 0 0 0

9 BANJIR 27/3/2013 0 0 0 0

10 BANJIR 15/12/2012 0 0 0 0

11 BANJIR DAN TANAH LONGSOR 20/4/2012 0 0 0 2.765

12 BANJIR 17/5/2009 0 0 0 0

13 GEMPA BUMI 12/9/2007 0 0 1 0

Sumber: DIBI BNPB 2016



Sejarah kebencanaan di Kabupaten Lebong menunjukkan hadirnya

ancaman yang menimbulkan dampak yang cukup signifikan berupa

kerugian, kerusakan dan kehilangan aset kehidupan dan penghidupan baik

masyarakat maupun pemerintah. Kerugian dan kerusakan itu, setidaknya

menyangkut beberapa aset, antara lain aset fisik dan infrastruktur, aset

ekonomi, aset sosial, aset alam dan lingkungan, dan aset manusia.

Penanggulangan Bencana sebagai suatu permasalahan yang

melibatkan banyak pihak, memerlukan suatu penataan atau perencanaan

yang matang dalam penanggulangannya, sehingga dapat dilaksanakan secara

terarah dan terpadu. Oleh karena itu sebuah rencana strategis untuk

penyelenggaraan penanggulangan bencana dibutuhkan untuk menselaraskan

arah penanggulangan bencana dari tingkat daerah hingga tingkat nasional.

Rencana Strategis ini harus memuat kebijakan-kebijakan

penanggulangan bencana yang selaras dengan kebijakan pembangunan

daerah dengan memasukkan unsur‐unsur potensial dan teknologi yang ada

di daerahnya. Rencana Penanggulangan Bencana diharapkan mampu

mengambil peran tersebut.

Dalam melaksanakan tugasnya, Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Lebong mulai tahun 2011 telah secara utuh berpedoman

pada Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebong akan tetapi pada tahun 2013

masih ada beberapa yang harus disesuaikan. Pelaksanaan penyelenggaraan

pemerintahan yang baik tercermin dalam sistem akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah.

Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban instansi untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui

pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong

sebagai salah satu instansi pemerintah daerah sesuai dengan bidang

tugasnya membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Dengan demikian diharapkan agar dapat menentukan arah perkembangan

dalam meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan

perkembangan lingkungan strategis baik lokal regional, nasional, maupun

global.



Rencana strategis yang disusun merupakan langkah awal untuk

melaksanakan mandat tersebut di atas, yang dalam penyusunannya perlu

melaksanakan analisis terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal

dan merupakan langkah yang penting dengan memperhitungan kekuatan

(strenghts), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan tantangan

(threats) yang ada.

Rencana ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada proses

dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan, dengan

tetap memperhatikan potensi yang ada baik sumberdaya manusia maupun

sumberdaya alam, kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang

dihadapi.

1.2. Landasan Hukum

Dalam penyusunan Rencana Strategis ini, sejumlah peraturan digunakan

sebagai rujukan, yaitu :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1967 tentang

Pembentukan Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 2828);

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten

Lebong dan Kabupaten Kepahiang di Provinsi Bengkulu (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 154, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4349);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik





6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai

Berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12,13,14, dan 15

(Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14 Agustus 1950);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagiaan

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,

dan Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten (Lembaran Negara Republik



9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Thun 2011

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 517;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 08 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Lebong Tahun 2016 – 2021;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Lebong nomor 3 Tahun 2011 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Lebong;

13. Peraturan Bupati Lebong Nomor 47 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas

Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Lebong.



1.3. Pengertian / Istilah :

Berdasarkan UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan

Bencana, Pengertian/Istilah - Istilah yang perlu dipahami dalam bidang

kebencanaan, supaya tidak menimbulkan persepsi yang bias,

antara lain :

1. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan

menganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat disebabkan, baik

oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia

sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan

lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

2. Bencana Alam adalah bencana yang di akibatkan oleh peristiwa atau

serangkaian peristiwa yang di sebabkan oleh alam antara lain berupa

gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan

dan tanah longsor.

3. Bencana Non Alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau

rangkaian peristiwa non alam antara lain berupa gagal teknologi, gagal

modernisasi, epidepi, dan wabah penyakit.

4. Bencana Sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau

serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang miliputi konflik

sosial antar kolompok atau antar komunitas masyarakat dan teror.

5. Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana adalah serangkaian upaya

yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya

bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.

6. Kegiatan Pencegahan Bencana adalah serangkaian kegiatan yang di

lakukan sebagai upaya untuk menghilangkan dan /atau mengurangi

ancaman bencana.

7. Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk

mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah

yang tepat guna dan berdaya guna.

8. Peringatan Dini adalah serangkaian kegiatan pemberian peringatan

sesegera mungkin pada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya

bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang berwenang.

9. Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana,

baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan

kemampuan menghadapi ancaman bencana.



10. Tanggap Darurat Bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan

dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak

buruk yang di timbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan

evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar,

perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan

prasarana dan sarana.

11. Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan

publik atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pasca

bencana dengan sasaran utama untuk normalisasi atau berjalannya secara

wajar semua aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah

pasca bencana.

12. Rekonstruksi adalah pembangunan kembali semua prasarana dan

sarana, kelembangaan pasca bencana, baik pada tingkat pemerintahan

maupun masyarakat dengan sasaran utama tumbuh dan berkembangnya

kegitan perekonomian, sosial dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban,

dan bangkitnya peran serta masyarakat dalam segala aspek kehidupan

bermasyarakat pada wilayah pasca bencana.

13. Ancaman Bencana adalah suatu kejadian atau peristiwa yang bisa

menimbulkan bencana.

14. Rawan Bencana adalah kondisi atau karakteristik geologis, biologis,

hirologis, , klimatologis, geografis, sosial, budaya, politik, ekonomi dan

teknologi pada suatu wilayah untuk jangka waktu tertentu yang

mengurangi kemampuan mencegah, meredam, mencapai kesiapan, dan

mengurangi kemampuan untuk menanggapi dampak buruk bahaya

tertentu.

15. Pemulihan adalah serangkaian kegiatan untuk mengembalikan kondisi

masyarakat dan lingkungan hidup yang terkena bencana dengan

memfungsikan kembali kelembagaan. Prasana dan sarana dengan

melakukan rehabilitasi.

16. Pencegahan Bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakuakan

untuk mengurangi/menghilangkan resiko bencana, baik melalui

pengurangan bencana atau kerentanan pihak yang terancam bencana.

17. Resiko Bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat

bencana di suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa

kematian, luka, sakit, jiwa teramcam, hilangnya rasa aman, mengungsi,

kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat.



18. Bantuan Darurat Bencana adalah upaya pemberian bantuan untuk

memenuhi kebutuhan dasar pada saat keadaan darurat.

19. Status Keadaan Darurat Bencana adalah suatu keadaan yang

ditetapkan pemerintah untuk jangka waktu tertentu atas dasar

rokomendasi Badan yang diberi tugas menanggulangi bencana.

20. Pengungsi adalah orang atau kolompok orang yang terpaksa atau dipaksa

keluar dari tempat tinggalnya untuk jangka waktu yang belum pasti

sebagai akibat dampak buruk cuaca.

21. Setiap orang adalah orang perorangan, kolompok orang, dan/atau badan

hukum.

22. Korban Bencana adalah orang atau kelompok orang yang menderita atau

meninggal dunia akibat bencana.

1.4. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Lebong adalah :

1. Memberikan arah dan pedoman bagi semua jajaran dalam melaksanakan

tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di Bidang

Penanggulangan Bencana, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan

yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2016- 2021 dapat tercapai.

2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi

dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara

internal maupun eksternal.

3. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders)

tentang rencana pembangunan tahunan.

4. Menjadi kerangka dasar dalam upaya penanggulangan bencana alam.

Tujuan Penyusunan dari Rencana Strategis Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Lebong adalah :

1. Merencanakan cara pengendalian Penanggulangan Bencana

di Kabupaten Lebong;

2. Mengelola keberhasilan organisasi secara sistemik;

3. Memanfaatkan perangkat manajerial dalam pengelolaan Penanggulangan

Bencana;

4. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientas

Penanggulangan Bencana pada masa depan;



5. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk

menghadapi masa depan;

6. Meningkatkan hubungan yang harmonis antar instansi pada saat terjadi

Bencana.

1.5. Hubungan Renstra BPBD dengan Dokumen Perencanaan

Lainnya

Hirarki perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan

dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan

pembangunan daerah. Itulah sebabnya RPJM Daerah merupakan bagian yang

terintegrasi dengan perencanaan pembangunan nasional, yang bertujuan untuk

mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan.

Oleh karena itu RPJM Daerah harus sinkron dan sinergis antar daerah,

antar waktu, antar ruang, dan antar fungsi pemerintah, serta menjamin

keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan

dan pengawasan. Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Lebong dalam penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan RPJM

Daerah Kabupaten Lebong dan memperhatikan RPJM Nasional serta Renstra

Daerah Provinsi Bengkulu.

Selain itu penyusunan Renstra SKPD Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Lebong juga dipergunakan sebagai landasan dalam

menyusun Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Lebong sebagai dokumen perencanaan operasional tahunan.

Sehingga Renstra SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Lebong harus selaras dan sinkron dengan berbagai dokumen perencanaan dan

peraturan baik di tingkat Nasional maupun Provinsi Bengkulu.



Hubungan Renstra BPBD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya dapat

dilihat pada Gambar – 1.2 berikut ini :

Gambar 1.2

HUBUNGAN KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

DENGAN RENSTRA



1.6. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Lebong Periode Tahun 2016–2021 ini disusun dengan sistematika

sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta

sistematika penulisan.

Bab II Gambaran Pelayanan SKPD

Berisi Tugas Fungsi dan Struktur organisasi SKPD, sumberdaya SKPD,

Kinerja pelayanan SKPD serta tantangan dan peluang pengembangan

pelayanan SKPD.

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Dan Fungsi

Berisi identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Renstra,

Telaahan Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

dan Penentuan isu-isu strategis.

Bab IV Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Strategi Kebijakan

Berisi Visi Misi, tujuan dan sasaran jangka menengah serta strategi

dan kebijakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Lebong.

Bab V Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Bersisi tabel rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

Bab VI Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran

RPJMD

Berisi tabel indicator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD.

Bab VII Penutup



BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BPBD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BPBD

2.1.1. Tugas :

Peraturan Daerah Kabupaten Lebong nomor 3 Tahun 2011 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Lebong mempunyai tugas :

a) Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan

bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat,

rehabilitasi serta rekonstruksi secara adil dan setara;

b) Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan

penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;

c) Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana;

d) Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;

e) Melaporkan pelaksanaan penanggulangan bencana pada Bupati sebulan

sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat

bencana;

f) Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;

g) Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

h) Melaksanakan kewajiban lain sesuai peraturan perundang- undangan.

2.1.2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Badan

Penanggulangan Bencana Daerah menyelenggarakan fungsi :

a) Perumusan dan Penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan

penanganan pengungsi dengan bertindak cepat,tepat, efektif dan efisien.

b) Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara

terencana, terpadu dan menyeluruh.

c) Melakukan Monev pelaksanaan penanggulangan bencana daerah.



2.1.3. Struktur Organisasi :

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lebong Nomor 03

Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong, dapat diuraikan

sebagai berikut :

1. Kepala Badan : dijabat secara rangkap (ex-officio) oleh Sekretaris

Daerah;

2. Unsur Pengarah : diketuai oleh Sekda dengan anggota yang terdiri dari

Lembaga/Instansi Pemerintah/Badan/Instansi Terkait;

3. Unsur Pelaksana, yang terdiri dari :

A. Kepala Pelaksana;

B. Sekretariat Unsur Pelaksana, terdiri dari :

a) Kasubbag Umum, Kepegawaian dan Keuangan;

b) Kasubbag Program, Data dan Evaluasi;

C. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, terdiri dari :

a) Kasubbid Pencegahan;

b) Kasubbid Kesiapsiagaan;

D. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, terdiri dari :

a) Kasubbid Kedaruratan;

b) Kasubbid Logistik;

E. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, terdiri dari :

a) Kasubbid Rehabilitasi;

b) Kasubbid Rekosntruksi.

4. Kelompok Jabatan Fungsional.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, BPBD didelegasikan

menjadi tiga bidang dan sekretariat yang mempunyai tugas pokok dan fungsi

sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Lebong Nomor 47 Tahun 2015

sebagai berikut :

1) Sekretariat;

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan teknis pembinaan, pengkoordinasian, pelayanan, administrasi dan

pelaksanaan di bidang perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian.



Adapun fungsi Sekretariat adalah sebagai berikut :

a) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan

pengkoordinasian, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang

perencanaan.

b) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pengkoordinasian, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang

keuangan.

c) Menyiapkan bahan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian,

pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang umum dan

kepegawaian.

d) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Pelaksana BPBD

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2) Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan;

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan bidang pencegahan dan kesiapsiagaan bencana.

Adapun fungsi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan adalah sebagai

berikut :

a) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan bidang pencegahan bencana.

b) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang kesiapsiagaan bencana.

c) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Pelaksana BPBD


3) Bidang Kedaruratan dan Logistik;

Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan

di bidang penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi serta

penyediaan sarana dan prasarana darurat dan logistik.

Adapun fungsi Bidang Kedaruratan dan Logistik adalah sebagai berikut :

a) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang penyelamatan, evakuasi dan penanganan

pengungsi.



b) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang penyediaan sarana dan prasarana logistik.



4) Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi;

Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

Adapun fungsi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi adalah sebagai Berikut :

a) Menyiapkan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan

bidang rehabilitasi.

b) Menyiapkan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan

bidang rekonstruksi.


sesuai dengan tugas dan fungsinya

Bagan Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Lebong dapat dilihat pada gambar berikut (pada Gambar 2.1) :

GAMBAR – 2.1



2.2.

Sumber Daya BPBD

2.2.1 Sumber Daya Manusia (Pegawai)

1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Jumlah

1 S 2 1

2 S 1 18

3 D-3 2

4 D-2 -

5 SLTA 27

6 SLTP -

7 SD -

Jumlah 48

Sumber : BPBD Kabupaten Lebong, 2016

2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

No Golongan Jumlah

1 IV 1

2 III 12

3 II 2

4 I -

5 PTT 32

Jumlah 48


3. Jumlah Pegawai yang Menduduki Eselon dan Staf

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Yang Menduduki Eselon dan Staf

No Jabatan Jumlah

1 Eselon II 1

2 Eselon III 3

3 Eselon IV 5

4 Fungsional -

5 Staf 39

Jumlah 48


2.2.2 Sumber Daya Sarana dan Prasarana BPBD, dapat dilhat pada Tabel 2.4 s/d 2.6

2.2.2 Sumber Daya Sarana dan Prasarana BPBD

:

:

:

:

:

:

:

4 5 6 8 9 10 12

1 shimitsu 2016

1 Avanza / Veloz M/T -500cc 500 2012 MHKM1CA4JCK012769 BD 1310 HY

1 Isuzu / NKR 2016 MHCNKR71HDJ047032 B 9892 PQU

2 Kawasaki KLX 150 / Motor trail 2016

8 Singsau New West / Kecil 2016

1 Infokus 2011

5 Yunika 2013

5 VIP 304 / Empat Laci 2016

1 Uchida 2011

5 Expo 2011

Pembelian

02.03.01.03.001

02.03.01.02.003 Mini Bus (15 Org Kebawah)Besi dan

Fiber

B047032

I 09727920 F

Mobil Dapur

Lapangan

Prople Proyektor Toyo Ser

Filling Besi/Metal

Filling Besi/Metal

Brandkas

Lemari Kayu Polywood

Besi & fiber

Besi & fiber

Flat

Besi Metal

7.320,00

174.450,00

479.671,50

75.000,00

53.768,00

12.110,00

12.272,73

21.186,00

5.000,00

Pembelian

4 02.03.01.05.001 Sepeda Motor

8

9

10

6

7

3 Truck

Asal

usul

Harga

(ribuan Rp)Keterangan

1 Pompa AirPembelian

Hibah

No. Kode BarangJenis Barang /

Nama BarangJumlah

Merk/

Type

2

1 2 3

700,00

Pembelian

Besi

Pembelian

Pembelian

Pembelian02.06.01.04.006

02.06.01.04.004

02.06.01.04.004

02.06.02.01.001

14 16

02.02.03.05.008

1513

Nomor

BPKBBahan

Pabrik Rangka

Ukuran/

CC

Bidang

Unit Organisasi

Sub Unit Organisasi

Mesin Polisi

U P B Badan Penanggulangan Bencana Daerah

NO. KODE LOKASI 12.06.08.09.02.01.01

Tahun

Pem-

belian

5Pembelian

Mesin Gergaji

02.04.03.08.063

Tabel 2.4

DCWO279

117

Baadan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Lebong

REKAPITULASI KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) B

PERALATAN DAN MESIN

Kab./Kota Kabupaten Lebong

02.04.01.06.001

Provinsi PROVINSI BENGKULU

Pembelian

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Bidang Sosial

Baja

1 Expo / Md Series 1 2016

30 Orbitrend / Ost 1061 2016

20Masterindo Car / Susun pipa

stainles2016

1 Ukiran / kayu 2011

2 Kayu Plestur / Genesha Inul 2016

1 Rakuda 2011

11 Brother 2013

5 Rakuda / Tinggi 2016

32 Phonik / Lipat pipa stainles 2016

12 Expo 2011

6 Meja 1/2 Biro / Kayu Plesture 2016

3 Nixon / Gendong 2016

1 Elpiji / 12 Kg 1 set 2016

2 Teko biasa / biasa 2016

1Tedmon Pinguin / tengki air

300 Lt2016

1 Sony 2011 1738915

2 Sony 2011 1738916

1 Piring / JM 2016

4 Asbak rokok / besar 2016

2 Acer / M1935 2012

5 Toshiba 2011

1 Acer / Slim 5471 2012

Komputer Unit /Jaringan

Lainnya

Lap Top

Lap Top

Treng Air

Handy Cam

Handy Cam

Alat Rumah Tangga Lainnya

Alat Rumah Tangga Lainnya

M.Potong Rumput

Kompor Gas

Alat Dapur Lainnya

Kursi Putar

Kursi Lipat

Meja 1/2 Biro

Meja 1/2 Biro

Meja Rapat

plastik

fiber

Fiber

Fiber

Kaca

Kaca

plastik

Stainles &

Busa

Polywood

Kayu &

Kaca

fiber

Firnitute

Firniture

stainles &

busa

Besi &

piber

besi

14.999,60

32.337,00

9.900,00

9.737,00

9.737,00

400,00

100,00

16.500,00

9.383,21

531,00

120,00

16.473,60

6.792,00

4.793,00

14.993,00

905,00

1.300,00

Pembelian

14.933,00

44.979,00

11.000,00

14.727,28

8.497,50

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Meja Tulis

Kursi Rapat

Kursi Tamu

Kursi Tamu

30

31

32

25

26

27

28

29

22

23

24

19

20

21

15

16

17

18

12

13

14

11

02.06.03.02.002

02.06.03.02.002

02.06.02.06.049

02.06.02.06.049

02.06.02.05.005

02.06.03.01.005

02.06.02.06.050

02.06.02.06.050

02.06.02.05.011

02.06.02.01.034

02.06.02.01.030

02.06.02.01.030

02.06.02.05.002

02.06.02.03.003

02.06.02.01.048

02.06.02.01.048

Kursi Putar

Kursi Putar

02.06.02.01.028

02.06.02.01.027

Busa02.06.02.01.030

02.06.02.01.028

kayu busa

Kayu &

busa

02.06.02.01.011

02.06.02.01.010

Pembelian

Pembelian

Pembelian

2 Toshiba / i5 2014

1 HP 14-r201TX / K8U41PA 2015

1 Asus / A456UF 2016

3 Asus / K31AD 2016

1 Deskjet Ink / Advantage 2645 2015

5 Canon / MG 2570 2014

1 Meja 1 Biro / Kayu Plestur 2016

2 Kayu / Plestur 2015

3 Subaru 2015

6VIP 602 / Lemari Besi Sliding

Kaca2016

1Mixer,Spekers,Wirelees /

Grimson,Alpa seven,Asley2016

2 SX510HS 20148180640006

38

2 Canon Ip. 2770 / Infus 2016

3 IC-80 2011 3005600-4

1 Sendok / biasa 2016

4 Sonny 2011

6 Ortbitrend 2011

1 Veneza / Cangkir Tamu 2016

2 Gelas minum / biasa 2016

5 Mug Vicenza / gelas bertutup 2016

Jumlah Harga 1.306.717,00

2 lusin

4 lusin

Gelas Minum

Meja Kerja

Gelas Minum

Gelas Minum

Lemari Arsip untuk Arsip

Dinamis

Photo Micrograph Camera

Professional Sound System

Camera Electric

Printer

Kursi Kerja Pejabat

Printer

Meja Kerja Pejabat Eselon Ii

Meja Kerja Pejabat

Lap Top

Lap Top

Personal Komputer Lainya

Printer

Lap Top

Flat

Plywod

Kaca

kaca

Piber

Fiber

Fiber

stenles

Besi &

Kaca

Fiber

Kayu &

Kaca

Kayu

Buasa dan

Plastik

Fiber

Piber

Piber

piber

235,00

35.996,40

16.940,00

3.498,00

7.499,80

80,00

504,00

2.860,00

10.500,00

140,00

18.000,00

7.986,00

4.947,69

32.175,00

1.749,00

6.533,29

35.428,58

10.259,70

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

52

47

48

49

50

51

44

45

46

39

40

41

35

36

37

38

33

34

Pembeliankaca02.09.02.04.022

02.09.02.04.022

Pembelian

02.07.02.01.014

02.07.01.02.069

Handy Talky (HT)

02.09.01.63.083

02.09.02.04.022

02.08.02.06.003

02.09.01.05.009

Sepeda StatisPembelian

02.06.04.07.006

02.06.04.01.009

02.06.04.03.009

02.07.01.02.003

02.07.01.01.045

42

43

02.06.03.02.002

02.06.03.02.002

02.06.03.02.002

02.06.04.01.004

02.06.03.05.003

02.06.03.02.005

02.06.03.04.008

Pembelian

Pembelian

13.678,13Pembelian

Fiber

Piber

Pembelian

Pembelian

Pembelian13.090,00

4 6 7 9 10 11 12 14 16

0001 Tidak BetonKantor BPBD Kab. Lebong

- Tubei29/08/2016 81/NK/PPK/BPBD/VIII/2016 395.900,00

395.900,00

RegisterBertingkat/T

idak

Beton/Tid

ak

No. Keterangan

Nomor

Luas

Lantai

(M2)

Letak/Lokasi

Alamat

Dokumen GedungLuas

(M2)

Status

Tanah

Nomor

Kode

Tanah

Asal

usul

8

Harga

(ribuan

Rp)

PembelianGudang Tertutup Permanen1

17

03.11.01.02.001 Baik

1 2 3 5 13 15

Jenis Barang /

Nama Barang

N o m o rKondisi

bangunan

(B,KB,RB)Kode Barang


NO. KODE LOKASI 12.06.08.09.02.01.01

Konstruksi Bangunan

Tanggal

REKAPITULASI KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) C

GEDUNG DAN BANGUNAN

Bidang Bidang Sosial

Unit Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Sub Unit Organisasi Baadan Penanggulangan Bencana Daerah

Tabel 2.5

Kabupaten Lebong

Jumlah Harga



:

:

:

:

:

:

:

4 6 7 8 9 10 11 13 16 17

0001 Ds. Nangai Amen LU 30/12/2014 Baik

0001 Ds. Suko Kayo 15/06/2016 45/NK/PPK/BPBD/VI/2016 Baik

0001 Kantor Camat Tapus 15/07/2016 43/NK/PPK/BPBD/VI/2016 Baik

0002 Ds. Taba Baru I 15/06/2016 44/NK/PPK/BPBD/VI/2016 Baik

0003 Ds. Kampung Dalam 15/06/2016 42/NK/PPK/BPBD/VI/2016 Baik

0004 Ds. Kampung Gandung Baru 15/06/2016 41/NK/PPK/BPBD/VI/2016 Baik

0005 194

Air Sungai Aman, Ds. Talang

Ulu, Kec. Lebong Utara, Kab.

Lebong

07/12/2018 191/NK/PPK/BPBD/XI/2017 Baik

Pembangunan

Turap/Talud/Bro

njong

Krib Pengaman Talud

Tembok Pengaman Talud




2

3

4

5

6

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Tanah Milik Negara

866.614,00

1.468.789,00

1.802.992,00

984.617,00

981.197,00

Tabel 2.6

Tanah Milik Negara

Tanah Milik Negara

14

Pembelian

NomorHarga

(ribuan Rp)

Pembelian

04.14.04.05.008 Pelapis Tebing

Kondisi

(B, KB,

RB)

Keterangan

1 801.490,00

Dokumen

Saluran Banjir

Status

TanahKonstruksi

Panjang

(Km) Tanggal

352.680,00

N o m o r Nomor

Kode

Tanah

Pembelian

Pembelian

Jumlah 7.258.379,00

Tanah Milik Negara04.14.04.05.008Pemasangan

BronjongTembok Pengaman Talud7


04.14.04.05.008 Bronjong

Tanah Milik Negara

Tanah Milik Negara


04.14.04.05.007 Beronjong

15

04.14.04.04.001 Pelapis Tebing Tanah Milik Negara

1 2 3 5 12

Lebar

(M)

Luas

(M2)

Letak/Lokasi

Alamat


NO. KODE

LOKASI

12.06.08.09.02.01.01

Asal

usulNo.

Jenis Barang /

Nama Barang

Bidang Bidang Sosial

Unit Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Sub Unit

Organisasi

Baadan Penanggulangan Bencana Daerah



Kabupaten Lebong

KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) D

JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN



2.3.

2.4.

Kinerja Pelayanan BPBD

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong

merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menyelenggarakan

sistem pelayanan publik.

Adapun pelayanan publik yang ditangani oleh Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong antara lain :

1. Standar Penanganan Pemberian Bantuan akibat dari Bencana Alam

dengan waktu pelayanan 3 (tiga) hari kerja. Syarat-syarat yang harus

dipenuhi;

a. Surat pemberitahuan bencana dari Kepala Desa atau Camat;

b. Survey ke lokasi bencana oleh Tim Reaksi Cepat Penanggulangan

Bencana (TRC-PB) BPBD;

c. Koordinasi dengan instansi terkait apabila diperlukan;

d. Pembuatan Telaahan Staf kepada Bupati;

e. Pemberian bantuan dengan dasar dari Telaahan Staf yang sudah

di ACC atau di setujui Bupati.

2. Layanan Pengaduan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong juga

melayani pengaduan masyarakat. Setiap pengaduan harus dilengkapi

dengan identitas pelapor yang jelas guna klarifikasi pengambilan

tindakan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai langkah penanganan

pengaduan.

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPBD

Dalam menghadapi potensi kejadian bencana yang ada

di Kabupaten Lebong dan tantangan kebencanaan di masa datang yang

akan semakin kompleks, maka dianalisis faktor-faktor yang dianggap

dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalannya dengan

memperhitungkan nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi serta

situasi dan kondisi lingkungannya.



2.4.1. Tantangan Pengembangan Pelayanan BPBD

Tantangan yang dapat dirumuskan dalam penanggulangan Bencana di

Kabupaten Lebong yaitu :

1. Cuaca yang tidak menentu sekarang ini memerlukan persiapan lebih

dalam perencanaan penanggulangan bencana.

2. Koordinasi antar lintas sektor yang perlu ditingkatkan

3. Keberadaan hutan yang gundul, curah hujan yang tinggi dan anomali

musim atau cuaca serta daerah aliran sungai yang semakin menyempit

di dekat perumahan warga yang banyak di beton.

4. Sumber dana dan sarana pendukung operasional belum diketahui

pasti jumlah dan potensinya.

5. Kepedulian dan kesadaran sebagian masyarakat yang masih rendah

terhadap kelestarian lingkungan hidup.

Tingkat risiko bencana Kabupaten Lebong didapat dengan

menggabungkan indeks ancaman, kerentanan serta kapasitas suatu

daerah terhadap suatu bencana tertentu. Hasil pemetaan risiko tersebut

tersaji pada bagian di bawah ini :

1. Gempa Bumi

2. Letusan Gunung Api

3. Banjir

Banjir disebabkan karena penduduk bermukim di sekitar kelokan

sungai dan pinggiran sungai banyak di beton serta hujan yang terus

menerus di daerah hulu sungai ketahun sehingga sungai ketahun tidak

mampu menampung debit air. Jika ini dibiarkan, dikhawatirkan terjadi

peresapan yang cukup besar dan lama kelamaan akan mempengaruhi

kemantapan lerengnya.

Di Kabupaten Lebong, kecamatan yang merupakan daerah rawan

bencana banjir adalah :

→ Kecamatan Rimbo Pengadang : Desa Bandar Agung, Tapus, Talang

Donok, Suka Negeri dan Talang Ratu;

→ Kecamatan Lebong Selatan : Desa Kota Donok, Karang Dapo, Pungguk

Pedaro, Talang Kerinci, Pelabuhan Talang Leak, Talang Leak I dan

Talang Leak II;



→ Kecamatan Lebong Tengah : Desa Ujung Tanjung I, Ujung Tanjung II,

Magelang Baru, Tanjung Bungo, Karang Anyar, Semelako, Talang

Sakti, pagar Agung dan Taba Sebrang;

→ Kecamatan Lebong Utara : Desa Talang Bunut, Betangur, Garut,

Embong Uram, Kota Agung, Limau, Lebong Donok dan Kampung

Muara Aman.

4. Longsor

Dari hasil studi geologi Bandung, terjadinya gerakan tanah

penyebabnya berupa sifat fisik batuan yang lemah akibat terkekarkan

secara intensif dengan sudut lereng yang terjal serta curah hujan yang

tinggi.

Adapun mekanisme kejadiannya adalah sebagai berikut Batuan

andesit yang terkekarkan secara intensif membentuk bongkahan-

bongkahan yang mudah lepas antara satu sama lain dan terdapat bidang

rekahan antara bongkah-bongkah, hal ini menyebabkan air hujan akan

mudah masuk kedalam masa batuan melalui rekahan tersebut, sehingga

masa batuan menjadi lemah dan mudah longsor pada sudut lereng yang

terjal.

Di Kabupaten Lebong, kecamatan yang merupakan daerah rawan

bencana longsor adalah :

→ Kecamatan Rimbo Penggadang : Desa Tik Kuto, Rimbo Penggadang,

Talang Donok, Tapus dan desa Suka Negeri;

→ Kecamatan Lebong Selatan : Desa Talang Leak, Bungi, Talang Ratu,

Sukasari, Kota Donok, Mangkurajo dan Tes;

→ Kecamatan Lebong Utara : Desa Selebat Ulu, Ketenong, Tungggang,

Muara Aman, Talang Bunut, Ladang Palembang, Lebong Tambang,

Lokasari, Pasar Muara Aman, Talang ulu, Kampung Dalam dan

Kampung Gandum;

→ Kecamatan Lebong Atas : Desa Tanjung Agung dan Danau.

5. Kekeringan

6. Puting Beliung

7. Wabah Penyakit

8. Kegagalan Teknologi

9. Kebakaran

10. Konflik Sosial



2.4.2. Peluang Pengembangan Pelayanan BPBD

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong memiliki

tupoksi yang sangat luas terkait dengan penanggulangan bencana alam (pra

bencana, tanggap darurat dan pasca bencana).

Peluang pengembangan pelayanan yang dapat dilakukan antara lain

Dalam rangka penanggulangan bencana alam banjir, langkah yang telah diambil

yaitu pembangunan pelapis tebing dan bronjong pada daerah rawan bencana.

Adapun Peluang yang dapat dirumuskan dalam Pengembangan Pelayanan

SKPD dalam mengantisipasi dan penanganan Pra dan Pasca Bencana di Kabupaten

Lebong yaitu :

1. Peraturan perundang-undangan mengenai penanggulangan bencana.

2. Adanya organisasi sosial dan pecinta alam berperan dalam pemerhati

bencana/lingkungan.

3. Partisipasi masyarakat dan relawan yang ikut membantu

menginformasikan bahkan ikut penanganan apabila ada bencana.

4. Kelembagaan masyarakat desa tangguh bencana

Internal

IEA 1. Leadership Kepala Daerah yang Kapabel dan Aspiratif. 1. Rendahnya Dukungan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana.

EEA 2. Peraturan Bupati Lebong Nomor 47 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas

Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Lebong.

2. Terbatasnya Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Aparatur BPBD.

3. Sumber Dana Pendukung Operasional Belum diketahui Pasti Jumlah dan Potensinya

Ekternal

4. Belum Optimalnya Pelaksanaan Perda Kabupaten Lebong tentang penanggulangan

bencana

1. 1. Meningkatkan Fungsi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan

Bencana

1. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dan Lembaga Pemerintah maupun Swasta dalam

Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana

2. 2. Meningkatkan Fungsi Penanganan Kedaruratan Bencana dan

Ketersediaan Logistik yang Memadai bagi Korban Bencana

2. Mengoptimalkan Penanganan Kondisi Darurat Bencana Secara Cepat, Tepat serta

Terkoordinir

3. 3. Meningkatkan Fungsi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana 3. Meningkatkan Fungsi Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Akibat Bencana

4.

1. 1. Mengoptimalkan Upaya Pengurangan Resiko Bencana di Daerah Rawan

Bencana di Kabupaten Lebong

1. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana

2. 2. Mengoptimalkan Kelembagaan Masyarakat Desa Tangguh Bencana 2. Meningkatkan Koordinasi antar lintas sektor yang terkait

3. 3. Normalisasi Daerah Rawan Banjir 3.Optimalnya Keberadaan Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam Penanganan Darurat Bencana

4.

Tabel 2.7

ANALISIS SWOT

Kepedulian dan Kesadaran sebagian Masyarakat yang masih

Rendah terhadap Kelestarian Lingkungan Hidup

Adanya Organisasi Sosial dan Pecinta Alam Berperan dalam

Pemerhati Bencana/Lingkungan

OPPORTUNITIES/peluang

THREATS/ancaman

STRONG/kekuatan WEAKNESS/kelemahan

STRATEGI S - O (kekuatan x peluang) STRATEGI W - O (kelemahan x peluang)

STRATEGI S - T (kekuatan x ancaman)

UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

Peraturan Daerah Kabupaten Lebong nomor 3 Tahun 2011

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Lebong.

STRATEGI W - T (kelemahan x ancaman)

Partisipasi Masyarakat dan Relawan yang ikut membantu

menginformasikan bahkan ikut Penanganan apabila ada

Bencana

Masih Lemahnya Koordinasi Pemerintah (Internal Kabupaten,

Provinsi, dan Pusat), Swasta / Corporasi, dan Masyarakat dalam

Penanggulangan Bencana

Cuaca yang tidak menentu sekarang ini memerlukan persiapan

lebih dalam perencanaan penanggulangan bencana.

Keberadaan hutan yang gundul, curah hujan yang tinggi dan

anomali musim atau cuaca serta daerah aliran sungai yang

semakin menyempit di dekat perumahan warga yang banyak di

beton



BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Kerja SKPD hendaknya selaras dengan isu-isu strategis dan

tema pembangunan, baik di level Kabupaten, Provinsi, maupun Pemerintah

Pusat. Begitu halnya dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Lebong harus menyesuaikan Rencana Kerja untuk mengatasi

berbagai masalah dan sesuai dengan tema pembangunan Kabupaten Lebong

2015 yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Lebong tahun 2016-2017, tema pembangunan Propinsi

Bengkulu, dan pemerintah pusat. Selain itu, Rencana Kerja BPBD harus

dilaksanakan sesuai Rencana Aksi Penanggulangan Bencana, baik Nasional

maupun Provinsi Bengkulu.

Target kinerja BPBD tahun 2016 secara umum adalah berupaya

Mewujudkan Ketangguhan dan Kesiapsiagaan Lebong Dalam Menghadapi

Bencana. Target tersebut selaras dengan tema pembangunan 2012 berupa

ketangguhan ekonomi dan pro kemiskinan. Selain itu target kinerja yang

nantinya berwujud rencana kerja dan kegiatan, selaras dengan

perkembangan berbagai permasalahan yang berkembang terkait dengan

penanggulangan bencana di Kabupaten Lebong.

Permasalahan tersebut adalah :

1) Ancaman bencana alam yang meliputi gempa bumi, banjir, tanah

longsor, serta kekeringan menjadi tantangan dimasa depan, sehingga

usaha penanggulangan bencana dan penyadaran masyarakat harus terus

dilakukan.

2) Tingginya perhatian terhadap bencana, berikut upaya penanggulangannya

dalam rangka menciptakan ketangguhan masyarakat terutama

ketangguhan di sektor ketahanan ekonomi.

3) Masih banyaknya kerusakan dan kerugian akibat bencana di tahun

sebelumnya yang belum di rehabilitasi dan rekonstruksi sehingga

mengganggu kehidupan dan penghidupan.

4) Pertumbuhan Kabupaten Lebong yang akan mengakibatkan tumbuhnya

pembangunan, hal tersebut harus mengindahkan upaya pengurangan

resiko bencana.



5) Semakin tingginya tuntutan masyarakat untuk dilindungi dari ancaman

bencana, ditandai dengan tingginya semangat dan partisipasi dari

masyarakat untuk aktif terlibat dalam upaya penanggulangan bencana.

6) Masih lemahnya koordinasi Pemerintah (internal Kabupaten, Provinsi, dan

Pusat), swasta / corporasi, dan masyarakat dalam penanggulangan

bencana.

7) Kejadian bencana bisa datang setiap saat, dengan permasalahan yang

kompleks, dimungkinkan menguras sumberdaya yang besar.

8) BPBD selain menghadapi bencana Reguler di Kabupaten Lebong (Banjir,

Tanah longsor, dsb), BPBD masih memiliki Pekerjaan Rumah tentang

upaya pengurangan resiko bencana yang selama ini luput dari perhatian,

sehingga dipastikan akan banyak menguras sumber daya yang ada.

Keterbatasan Sumber daya, baik Sumber daya Manusia, Sumber daya

sarana prasana, dan sumber daya biaya sehingga membuat tugas

operasional menjadi terhambat.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BPBD

Tugas dan fungsi BPBD Kabupaten Lebong sebagaimana dijelaskan

pada Bab II diatas adalah melaksanakan penanggulangan bencana secara

terintegrasi yang meliputi pra bencana, saat tanggap darurat, dan pasca

bencana.

Pelaksanaan tugas secara umum dalam 5 (lima) tahun kedepan, untuk

menjawab persoalan-persoalan atau permasalahan yang harus diselesaikan

sesuai kebutuhan organisasi dan tuntutan/kewajiban pelayanan yang harus

diberikan kepada masyarakat dibidang pengelolaan bencana.

Permasalahan tersebut antara lain adalah :

1. Belum Optimalnya Pelaksanaan Perda Kabupaten Lebong tentang

penanggulangan bencana.

2. Kurangnya kualitas SDM aparatur BPBD.

3. Kurang optimalnya upaya pengurangan resiko bencana di daerah rawan

bencana di Kabupaten Lebong.

4. Kurangnya keterpaduan pelaksanaan penanganan darurat bencana.

5. Belum optimalnya Rehab-Rekon penanganan pasca bencana.

Identifikasi Permasalahan-Permasalahan tersebut secara rinci terlihat

sebagaimana tertuang di Tabel 3.1

Internal (Kewenangan BPBD)Eksternal (Diluar Kewenangan

BPBD)

1. Peraturan

Perundangan

Tersedianya Perda Nomor 3 Tahun 2011

tentang Struktur Organisasi dan Tata

Kerja BPBD dan Perda Nomor … Tahun

201.. Tentang Bantuan Bencana, serta

Perbup Nomor 47 Tahun 2015 tentang

Penjabaran Tugas dan Fungsi

Pelaksanaan

Lembaga baru terbentuk tanggal

per 20 Mei 2011

Belum disahkannya Perda

Penanggulangan Bencana yang

menjadi Payung Hukum

Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana

2. Sumber Daya

Manusia

Kompetisi Pegawai Masih Lemah Kompetisi Pegawai Belum

Terpetakan dengan Tepat antara

Kompetensi dengan Tupoksi

Kuota Perekrutan Pegawai

Terbatas dan sering adanya

mutasi

Belum terpenuhinya Kualitas dan

Kuantitas Aparatur BPBD Kab.

Lebong

3. Sumber Daya

Anggaran

Baru terpenuhinya Kebutuhan Reguler

BPBD Kab. Lebong

Perda APBD Kab.

Lebong

Rencana Kebutuhan Anggaran Kebijakan Penentuan Anggaran

APBD

Belum Optimalnya Pelaksanaan

Tupoksi

4. Sarana dan

Prasarana

Sarana dan Prasarana untuk memenuhi

tugas cukup memadai

Pemendagri tentang

Standarisasi Sarana

Prasarana

Pemerintah

Kebijakan Penentuan Anggaran

APBD

5. Pengurangan

Resiko Bencana

Kajian PRB telah tersusun namun

belum optimal dan belum

disosialisasikan

Perka BNPB Penyusunan Kajian Resiko

Bencana Daerah, Rencana

Penanggulangan Bencana dan

Rencana Aksi Daerah masih

belum Optimal dan di

Sosialisasikan

Perda Penanggulangan Bencana

Belum di Sosialisasikan


PRB diwilayah Rawan Bencana

Tabel 3.1

Aspek Kajian

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

BPBD Kabupaten Lebong

Capaian/Kondisi Saat iniStandar yang

digunakan

Faktor yang mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan BPBD

6. Pemetaan Daerah

Rawan Bencana

Peta Daerah Rawan Bencana Belum

Komprehensif dan mencakup semua

jenis ancaman, serta belum

tersosialisasikan ke seluruh wilayah

kecamatan

Perka BNPB Keterbatasan Anggaran

Sosialisasi Wilayah Rawan

Bencana


APBD

Belum Optimalnya kegiatan

Sosialisasi Daerah Rawan Bencana

dan Respon yang diperlukan

7. Pengembangan

Partisipasi

Masyarakat dalam

Penanggulangan

Bencana

Belum Optimalnya Tim Reaksi Cepat

dan FPRB yang menampung aspirasi

masyarakat dalam PB. Gelar Relawan,

Desa Tangguh Bencana, Sekolah Aman

Bencana dan Gladi juga belum pernah

dilakukan

Terbatasnya Ketersediaan

Anggaran

Belum di Sosialisasikannya

Perda Penanggulangan Bencana

Belum Optimalnya Peran Serta

Masyarakat yang di Koordinir oleh

BPBD dalam Penanggulangan

Bencana

Penanggulangan Bencana masih

bersifat Parsial

Koordinasi Terpadu antar SKPD

dan Stakeholder

Penanggulangan Bencana Belum

Terpadu

Penyempurnaan SOP SOP Masih dalam Proses

Penyempurnaan

Belum Terwujudnya Pola Standart

9. Penanganan

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Belum Terpenuhinya Rehabilitasi dan

Rekonstruksi secara Menyeluruh

Standarisasi tingkat kerusakan

akibat bencana


APBD


Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Sumber BPBD Kabupaten Lebong , 2016

8. Penanggulangan

Kedaruratan

Perka BNPB Persepsi SKPD terhadap PB

masih Beragam



3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati Dan Wakil Bupati

Kabupaten Lebong

Berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lebong Tahun

2016-2021, visi Bupati dan Wakil Bupati Lebong Terpilih yaitu "

TERWUJUDNYA KABUPATEN LEBONG MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA

". Sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah maka BPBD memiliki visi

yang mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih tersebut.

Visi Bupati dan Wakil Bupati Lebong diterjemahkan kedalam Lima

misi. Misi tersebut adalah sebagai berikut: 1) Meningkatkan Kualitas

Sumber Daya Manusia; 2) Mewujudkan sarana dan prasarana infrasruktur

dan aksesibiltas pelayanan publik yang baik; 3) Mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik berbasis IPTEK; 4) Mewujudkan pengelolaan SDA

dan komoditas Unggulan yang berdaya saing serta berwawasan lingkungan;

dan 5) Mewujudkan tingkat kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.

Bupati dan Wakil Bupati Terpilih telah memetakan arah kebijakan

tahunan. Arah kebijakan tahunan tersebut merupakan penjabaran dari

strategi dan arah kebijakan yang digunakan sebagai kerangka pembangunan

tahunan menuju pencapaian sasaran pembangunan dalam mewujudkan

visi misi. Arah kebijakan tahunan menjadi panduan urutan pelaksanaan

masing-masing strategi sehingga membentuk suatu keterpaduan

pelaksanaan pembangunan.

BPBD sebagai salah satu SKPD yang mendukung tercapainya visi misi

Bupati mengacu pada misi Kedua dan Keempat, yaitu :

1) Pada Misi kedua adalah "Mewujudkan sarana dan prasarana infrasruktur

dan aksesibiltas pelayanan publik yang baik".

Sasaran dari misi kedua tersebut adalah "Meningkatnya kuantitas dan

kualitas infrastruktur dasar yang merata", dan dijabarkan kedalam tiga

strategi. BPBD masuk dalam strategi ketiga yang berbunyi "Meningkatkan

kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pemukiman" dengan arah

kebijakan "Optimalisasi pengendalian banjir".



2) Pada Misi keempat adalah "Mewujudkan pengelolaan SDA yang berdaya

saing serta berwawasan lingkungan". Sasaran dari misi keempat tersebut

adalah "Meningkatnya penyelenggaraan penanggulangan bencana",

dengan mengedepankan strategi “Meningkatkan kesiapsiagaan,

pengendalian dan pemulihan akibat bencana” yang arah kebijakannya

yaitu "Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pra, saat dan pasca

bencana"

Pemerintah Kabupaten Lebong telah menetapkan kebijakan umum dan

program pembangunan daerah tahun 2016-2021. Dalam dokumen RPJMD

Tahun 2016-2021, penanggulangan bencana termasuk pada urusan wajib

pelayanan dasar bidang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan

Masyarakat. Adapun kebijakan umum dan program pembangunan daerah

tahun 2016-2021 terkait penanggulangan bencana dapat dilihat pada Tabel

3.2 dan Tabel 3.3 berikut :

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

A B C D E F G H I J K L M N

Meningkatnya Kuantitas

dan Kualitas

Infrastruktur Dasar

yang Merata

Strategi :

Membangun,

Mengembangkan dan

Memelihara Infrastruktur

Dasar diseluruh wilayah

Arah Kebijakan :

Optimalisasi Pengendalian

Banjir

Persentase Panjang Sungai

yang dinormalisasi

65% 65% 67% 69% 71% 73% 75% Program pengendalian

Banjir

APBD Kab /

APBN

Dinas PU / BPBD

Arah Kebijakan :

Optimalisasi Penggunaan

Jalan dan Jembatan akibat

Bencana Alam

Persentase Panjang Jalan

dan Jembatan yang di

Rehabilitasi dalam Kondisi

Tanggap Darurat

65% 65% 67% 69% 71% 73% 75% Program Tanggap Darurat

Jalan dan Jembatan

APBD Kab /

APBN

Dinas PU / BPBD

Arah Kebijakan :

Optimalisasi Perbaikan

Fasilitas Umum dan

Perumahan akibat Bencana

Alam/Sosial

Persentase Jumlah

Fasilitas Umum dan

Perumahan yang di

Perbaiki akibat Bencana

Alam/Sosial

65% 65% 67% 69% 71% 73% 75% Program Perbaikan

Perumahan Akibat

Bencana Alam/Sosial

APBD Kab /

APBN

Dinas PU / BPBD

Indikator Sasaran Program/ Kegiatan Sumber DanaSKPD

Penanggungjawab

Kondisi Awal Capaian Kinerja

Misi II : Mewujudkan Sarana dan Prasarana Infrasruktur dan Aksesibilitas pelayanan publik yang baik

Tabel 3.2

Sasaran, Strategi, Program Pembangunan

Visi : Mewujudkan Kabupaten Lebong yang Maju, Mandiri dan Sejahtera

No SasaranStrategi dan Arah

Kebijakan

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021


Meningkatnya Penyelenggaraan


Strategi : Meningkatkan

Kesiapsiagaan,

Pengendalian dan

Pemulihan akibat Bencana

Arah Kebijakan :

Meningkatkan Peran Serta

Masyarakat dalam Pra, Saat

dan Pasca Bencana

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Kebinamargaan;

APBD Kab

APBD Prov /

APBN

Dinas PU / BPBD

Program Peningkatan

Kesiagaan dan Pencegahan

Bahaya Kebakaran;

APBD Kab

APBD Prov /

APBN

BPK / BPBD

Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

Rawan Bencana;

APBD Kab

APBD Prov /

APBN

Bappeda / BPBD

Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial

APBD Kab

APBD Prov /

APBN

Dinas Sosial / BPBD

Tabel 3.3

Sasaran, Strategi, Program Pembangunan

Visi : Mewujudkan Kabupaten Lebong yang Maju, Mandiri dan Sejahtera

Misi IV : Mewujudkan Pengelolaan SDA yang Berdaya Saing serta Berwawasan Lingkungan

Program/Kegiatan Sumber DanaSKPD

PenanggungjawabNo Sasaran

Strategi dan Arah

Kebijakan

Indikator

Sasaran


2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021


Program/Kegiatan Sumber DanaSKPD

PenanggungjawabNo Sasaran

Strategi dan Arah

Kebijakan

Indikator

Sasaran


Program Pencegahan Dini

dan Penanggulangan

Korban Bencana Alam

APBD Kab

APBD Prov /

APBN

Kesbangpol / BPBD

Program Pengawasan dan

Penertiban Kegiatan Rakyat

yang Berpotensi Merusak

Lingkungan

APBD Kab

APBD Prov /

APBN

Dinas ESDM / BPBD



3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra

Provinsi/Kabupaten/Kota

Untuk menentukan isu strategis di Kabupaten Lebong diperlukan

analisa terhadap Renstra Instansi vertikal agar dapat dilakukan sinkronisasi

kebijakan sesuai dengan konteks Kabupaten Lebong.

3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri Direktorat

Jenderal Pemerintahan Umum Direktorat Pencegahan dan

Penanggulangan Bencana Bidang Pencegahan dan

Penanggulangan bencana

Kementerian Dalam Negeri Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum

Direktorat Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Bidang pencegahan dan

penanggulangan bencana dipengaruhi faktor letak geografis Indonesia

sebagai negara kepulauan yang berada diantara dua benua dan dua

samudera, terbentang di garis khatulistiwa, dan terletak pada pertemuan

empat lempeng tektonik utama dunia, adalah merupakan wilayah teritorial

yang sangat rawan terhadap bencana. Disamping itu, jumlah penduduk cukup

banyak serta penyebaran yang tidak merata, ketimpangan sosial, dan masalah

pemanfaatan kekayaan alam yang kurang cerdas, juga sangat rentan

terhadap berbagai macam bencana yang tidak lagi bersumber dari gejala alam

tapi juga berkaitan dengan ulah manusia. Hampir semua jenis bencana baik

karena alam maupun karena ulah manusia dan gabungan dari keduanya

seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor,

kekeringan, kebakaran, bencana asap dan bencana akibat kecelakaan

industri, pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem, kesalahan teknologi

serta konflik sosial, telah mengancam dan berada di tengah lingkaran

kehidupan segenap bangsa Indonesia.

Beberapa permasalahan dan tantangan dalam pengelolaan dan

pengembangan kawasan, yaitu :

a. Kurangnya dukungan fasilitasi terhadap perbaikan pengelolaan sumber

daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup agar mampu

memberikan manfaat ekonomi, termasuk jasa lingkungannya dalam jangka

panjang agar tetap terjaga/terjamin kelestariannya.



b. Kurangnya fasilitasi kegiatan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pengelolaan dan pemanfaatan kawasan dalam rangka peningkatan dan

pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Pengembangan

Ekonomi Terpadu dan Free Trade Zone (FTZ) pada daerah yang telah

ditetapkan agar dapat meningkatkan sumber devisa negara dan perekonomian

masyarakat.

c. Antisipasi pemanasan global yang kegiatannya di Indonesia telah dimulai

di Bali (Climate Change) dan Manado (WOC), maka beberapa agenda

penting sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut merupakan agenda

pemerintah Indonesia dalam jangka panjang yang perlu menjadi prioritas.

Memperhatikan letak geografis Indonesia sebagai negara kepulauan

yang berada diantara dua benua dan dua samudera yang terbentang digaris

khatulistiwa dan terletak pada pertemuan 4 (empat) lempeng tektonik utama

dunia, yaitu lempeng India-Australia, lempeng Pasifik, lempeng Philipina,

dan lempeng Europa-Asia, menghasilkan cekungan pulau gunung api

(volcanic island arc), cekungan busur belakang (back arc basins), dan pecahan

benua/lempeng-mikro (inferred microplates) menjadi faktor penyebab

wilayahnya yang berpotensi rawan terhadap terjadi bencana, serta faktor lain

dampak dari perubahan iklim yang merubah siklus turunnya hujan dan

kemarau yang berpotensi rawan banjir dan kebakaran

Beberapa permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam

pengelolaan penanggulangan bencana, antara lain :

a. Belum adanya persamaan persepsi, pengertian dan langkah tindak yang

terencana, terkoordinasi dan terintegrasi antar institusi dalam rangka

penanggulangan bencana dan dengan diterbitkannya Undang-Undang

No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan Perpres No. 8

Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang mengatur

struktur dan tata kerja, personil, pembiayaan, sarana dan prasarana

penanggulangan bencana, mengakibatkan penyelenggaraan penanggulangan

bencana belum terlaksana secara komprehensif dan terintegrasi.

b. Belum semua daerah memperhatikan upaya Pengurangan Resiko Bencana

(PRB) dan memasukkannya dalam mekanisme perencanaan pembangunan

daerah.



c. Belum optimalnya pemanfaatan sarana prasarana penanggulangan bencana

melalui kerjasama daerah baik secara vertikal maupun horisontal.

Rumusan Visi yang diangkat dalam Renstra Ditjen Pemerintahan Umum

2016-2021 merupakan arah kebijakan dalam penyusunan program dan

kegiatan strategik sesuai kondisi obyektif lingkungan strategis lingkup Ditjen

Pemerintahan Umum dalam lima tahun ke depan, yaitu : "Terwujudnya

Penyelenggaraan Pemerintahan Umum dalam Wadah Negara Kesatuan Republik

Indonesia". Frase "terwujudnya" menunjukkan peran organisasi Ditjen

Pemerintahan Umum dalam mewujudkan manajemen penyelenggaraan negara

dan sistem birokrasi negara berfungsi dengan baik. Ditjen Pemerintahan

Umum harus betul-betul dapat memahami dan mewujudkan dengan benar

dan bijak sistem manajemen penyelenggaraan pemerintahan dan birokras di

negara Indonesia yang sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kebutuhan

masyarakat.

Kata "penyelenggaraan pemerintahan umum", menunjukkan bahwa

Ditjen Pemerintahan Umum akan menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi

yang diemban secara optimal sesuai dengan perannya dalam penyelenggaraan

pemerintahan umum.

Frase "dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia" merupakan

komitmen utama dan final Kementerian Dalam Negeri. Ini memberikan sikap

dan arah yang tegas akan perlunya kesatuan dan persatuan serta keadilan

dan proses penyelenggaraan pemerintahan di daerah yang selalu harus

ditegakkan tanpa ada tawar menawar. Bersatu dan maju tidak cukup, tetapi

harus didorong oleh penguasaan terhadap ilmu dan teknologi sebagai tools

untuk mencapainya. Hal ini akan berhasil bila ada jejaring internal maupun

eksternal dalam kerangka global. Untuk dapat mewujudkan Visi Ditjen

Pemerintahan Umum dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan

umum yang desentralistis dan demokratis dalam wadah Negara Kesatuan

Republik Indonesia, maka ditetapkan "Misi" Ditjen Pemerintahan Umum

sebagai berikut :

a. Memperkuat kerukunan nasional melalui persatuan dan kesatuan

nasional dalam kerangka NKRI;



b. Memfasilitasi terciptanya ketentraman dan ketertiban umum,

perlindungan masyarakat dan penegakan hak-hak sipil;

c. Memfasilitasi terwujudnya kepastian hukum batas wilayah negara dan

peningkatan kerjasama sosial, ekonomi dan budaya antar negara yang

berbatasan dengan NKRI, penegasan daerah di lapangan,

penyelenggaraan toponimi dan pemetaan batas wilayah administrasi

pemerintahan serta penyelesaian sengketa pertanahan;

d. Memfasilitasi terwujudnya penyelenggaraan hubungan pusat dan daerah

dan pelaksanaan azas dekonsentrasi dan tugas pembantuan, Peningkatan

Kerjasama Antar Daerah, Kerjasama Daerah dengan Pihak ke Tiga,

Kerjasama Antar Daerah dengan Pihak ke Tiga serta mewujudkan

terciptanya peningkatan kualitas pelayanan umum;

e. Memfasilitasi penyelenggaraan kewenangan daerah di kawasan dan

otoritas;

f. Memfasilitasi penyelenggaraan manajemen pencegahan dan penanggulangan

bencana;

g. Mendorong terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang baik

3.3.2 Telaahan Renstra Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Merujuk pada UU No 24 tahun 2007 sebagai pijakan utama dalam

penyelenggaraan penanggulangan bencana, BNPB mensikapi point-point

penting antara lain :

a. Urusan bersama, hak dan kewajiban seluruh stakeholder diatur

Pemerintah sebagai penanggungjawab PB dengan peran serta aktif

masyarakat dan lembaga usaha (Platform Nasional);

b. Merubah paradigma respons menjadi Pengurangan Risiko Bencana;

c. Perlindungan masyarakat terhadap bencana dimulai sejak Pra bencana,

pada saat dan pasca bencana, secara terencana, terpadu, dan

terkoordinasi;

d. Membangun masyarakat yang tangguh/tahan dalam menghadapi

bencana;

e. Membangun sistem penanggulangan bencana yang handal melalui

Kelembagaan yang kuat, pendanaan yang memadai;

f. Integrasi PB dalam Rencana Pembangunan (RKP/D, RPJM/D, RPJP/D)



Upaya penanggulangan bencana harus dilakukan secara komprehensif

dan sistematis, namun hal ini masih terkendala dua masalah utama, yaitu :

A. Belum memadainya kinerja aparat dan kelembagaan penanggulangan bencana.

Hal tersebut terkait dengan keterbatasan kapasitas dalam pelaksanaan

tanggap darurat serta upaya rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca

bencana.

Dalam penyelenggaraan kegiatan tanggap darurat, masalah yang dihadapi

antara lain adalah :

1) Belum terbentuknya kelembagaan penanggulangan bencana secara

terpadu di daerah;

2) Masih tingginya ketergantungan pendanaan bantuan tanggap darurat

dan bantuan kemanusiaan kepada pemerintah pusat.

Permasalahan yang dihadapi dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah

yang terkena dampak bencana antara lain adalah :

1) Basis data yang tidak termutakhirkan dan teradministrasi secara reguler;

2) Penilaian kerusakan dan kerugian pasca bencana yang tidak akurat;

3) Keterbatasan peta wilayah yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan

analisa kerusakan spasial;

4) Koordinasi penilaian kerusakan dan kerugian serta perencanaan

rehabilitasi dan rekonstruksi yang terpusat; serta

5) Keterbatasan alokasi pendanaan bagi rehabilitasi dan rekonstruksi yang

bersumber dari pemerintah daerah.

B. Masih rendahnya kesadaran terhadap risiko bencana dan pemahaman terhadap

kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Permasalahan yang dihadapi terkait dengan kesadaran terhadap upaya

pengurangan risiko bencana antara lain:

1) Keterbatasan jaringan informasi dan komunikasi yang efektif dalam

penyebaran informasi kebencanaan kepada masyarakat;

2) Belum terintegrasinya pengurangan risiko bencana dalam perencanaan

pembangunan secara efektif dan komperhensif;

3) Penjabaran kebijakan nasional kedalam kebijakan daerah.



Dalam hal kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana masalah yang muncul

juga masih terkait dengan :

• keterbatasan kebijakan penanggulangan bencana di daerah;

• keterbatasan kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana di

daerah; serta

• keterbatasan alokasi pendanaan bagi penanggulangan bencana yang

bersumber pada alokasi pemerintah daerah.

3.3.3. Telaahan Renstra BPBD Provinsi Bengkulu

Untuk menentukan isu strategis di Kabupaten Lebong diperlukan

analisa terhadap Renstra Instansi vertikal agar dapat dilakukan sinkronisasi

kebijakan sesuai dengan konteks Kabupaten Lebong. Berikut hasil analisis

Renstra BNPB terhadap BPBD Propinsi Bengkulu sebagaimana terlihat pada

Tabel 3.4 :

1. Melindungi bangsa dari ancaman bencana melalui

pengurangan resiko.

1. Meningkatkan kemampuan kelembagaan pemerintah serta

partisipasi masyarakat

2. Membangun system penanggulangan bencana yang handal. 2. Meningkatkan sarana dan prasarana pelaksanaan

koordinasi dan komando.

3. Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara terencana

terpadu terkoordinir dan menyeluruh.

3. Meminimalkan korban jiwa dan kerugian harta benda.

Sasaran Strategis BPBD Propinsi Bengkulu

1. Terwujudnya kesadaran kesiapan dan kemampuan

(pemerintah dan masyarakat dunia usaha) dalam upaya

pengurangan resiko (mitigasi) bencana struktural dan non

struktural, penanggulangan bencana melalui koordinasi

perencanaan program kegiatan peningkatan kapasitas di

tingkat pusat dan daerah.

1. Tumbuhnya budaya siaga bencana ditengah aparat dan

masyarakat.

Tabel 3.4

Visi BPBD Propinsi Bengkulu

Misi BNPB Misi BPBD Misi BPBD Propinsi Bengkulu

Sasaran Strategis BNPB

Visi BNPB

Ketangguhan bangsa dalam menghadapi bencana Terwujudnya

penanggulangan

Ketangguhan bangsa dalam menghadapi bencana Terwujudnya

penanggulangan

Visi, Misi dan Sasaran Strategis BNPB dan BPBD Propinsi Bengkulu

2. Terwujudnya penanganan kedaruratan bencana yang efektif

melalui peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan,

peningkatan sarana dan prasarana pendukung serta

peningkatan system logistik dan peralatan penanggulangan

bencana yang efektifdan efisien.

2. Terbitnya peraturan daerah

ditingkat provinsi maupun kabupaten / kota yang memadai bagi

penyelengggaran bencana.

3. Terwujdnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik

dibanding sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas

perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi dan yang handal,

peningkatan koordinasi pelaksanaan serta pengarusutamaan

pengurangan resiko bencana dalam setiap kegiatan rehabilitasi

dan rekonstruksi dalam rangka pembangunan berkelanjutan

3. Meningkatnya daya dukung fasilitas dan utilitas pelayanan umum.

4. Menurunnya derajat kerentanan pada kawasan rawan bencana.

5. Terhimpunnya sumber daya yang dapat dimobilisasi secara terpadu

dalam upaya penanggulangan bencana.

6. Terselenggarakannya pertolongan yang cepat dan tepat sasaran pada

setiap kejadian bencana.

7. Tersusunnya rencana pemulihan kawasan bencana secara partisipatif.

8. Tersedianya standar kesejahteraan minimum korban bencana.

9. Pulihnya daya dukung fasilitas dan u'litas pelayanan umum

Sumber: Data Kompilasi BPBD Kabupaten Lebong, 2016



3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Dalam perencanaan pembangunan lima tahun atau rencana

pembangunan jangka menengah daerah pasti tidak bisa terlepas dari rencana

tata ruang wilayah yang sudah ditetapkan.

Hal ini menjadi perhatian karena dalam melaksanakan pembangunan

lima tahun mendatang, kita harus menyesuaikan dengan rencana tata ruang

wilayah dengan tujuan dasar pelaksanaan program/kegiatan dapat berjalan

dengan lancar dan baik. Sedangkan bila kita telaah lebih dalam, kajian

linkungan hidup strategis juga sangat berperan penting, hal ini agar

pembangunan dapat berjalan berkesinambungan atau berkelanjutan, dengan

tidak menganggu lingkungan. Apabila kedua hal tersebut dikaitkan dengan

pembangunan bidang kebencanaan sangat erat sekali. Penanganan

kebencanaan memerlukan dukungan rencana tata ruang wilayah serta kajian

lingkungan hidup strategis penanganan bencana.

Sebagai respon terhadap dinamika lingkungan, baik lokal, regional,

nasional maupun global serta memperhatikan Visi dan Misi Kabupaten

Lebong dan tugas pokok serta fungsi BPBD sebagai alat manajerial untuk

keberlanjutan dan perbaikan kinerja kelembagaan, maka dalam mengemban

tugas dan perannya, BPBD harus memperhatikan isu-isu yang berkembang

saat ini dan 5 (lima) tahun ke depan. Hal ini sejalan dengan amanat RPJMD

Kabupaten Lebong dengan konsekuensi menuntut adanya perubahan peran

BPBD dalam orientasi dan pendekatan yang digunakan dalam kegiatan

penanggulangan bencana. Perubahan peran dari responsif dan reaktif ke arah

preventif berlandaskan rencana yang berorientasi pelayanan publik dan

peningkatan kesejahteraan rakyat sangat diperlukan, sebagai upaya

mendukung tercapainya visi, misi dan program pemerintah Kabupaten

Lebong Tahun 2016 – 2021.

Isu berkaitan dengan masalah kebencanaan di Kabupaten Lebong pada saat

ini, dan diperkirakan akan terus ada di masa depan, antara lain adalah :



1. Penanganan bencana yang rutin terjadi diwilayah-wilayah tertentu seperti

banjir, banjir bandang, gempa bumi, tanah longsor, angina puting

beliung, kekeringan.

2. Masih rendahnya tingkat pemahaman masyarakat tentang kebencanaan

dan cara-cara menghdapinya.

3. Pola pembangunan yang kurang memperhatikan risiko bencana dan

belum menjadikan masalah bencana kedalam prioritas pembangunan.

4. Kurangnya koordinasi dan jaring komunikasi dalam penanggulangan

bencana.

5. Belum terintegrasi pemulihan pasca bencana lintas sektor.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Dari sasaran strategis Renstra BNPB dan BPBD Propinsi Bengkulu ini

kemudian di sinkronkan dengan masalah sesuai tupoksi BPBD Kabupaten

Lebong, Visi misi bupati terpilih RTRW dan KLHS, yang kemudian akan

dielaborasi menjadi rumusan isu strategis. Isu-isu strategis berdasarkan

tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang

signifikan. Adapun isu-isu strategis BPBD berdasarkan telaah LAKIP, telaah

visi misi Kabupaten Lebong serta telaah Renstra BNPB dan BPBD Provinsi

Bengkulu sebagai berikut :

1) Kapasitas dan kuantitas aparatur BPBD yang relatif belum mampu

mendukung seluruh pelaksanaan tugas dan fungsi BPBD;

2) Keterbatasan Perda PB, Dokumen perencanaan penanggulangan bencana

(kajian risiko bencana, rencana penanggulangan bencana, rencana

kontinjensi, rencana evakuasi, rencana operasi, rencana rehabilitasi dan

rekonstruksi);

3) Upaya pengurangan risiko bencana belum sesuai dengan porsinya

sehingga pengelolaan risiko bencana belum sesuai yang diharapkan;

4) Potensi ancaman baru belum terpetakan dengan baik;

5) Belum ada lembaga yang menjamin adanya partisipasi lintas sektor

(FPRB belum terbentuk);

6) Tingkat kesadaran masyarakat relatif rendah.



BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

STRATEGI KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi BPBD

Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong

dirumuskan dengan memperhatikan visi Kepala Daerah yang ditetapkan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-

2021 sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA KABUPATEN LEBONG MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA”

Sebagai salah satu komponen dari Perencanaan Strategis, Visi yang

dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan masa depan yang

diinginkan, maka visi BPBD Kabupaten Lebong ditetapkan sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN LEBONG YANG TANGGUH

MENGHADAPI BENCANA “

Pernyataan visi tersebut dilandasi pada tugas pokok dan kewenangan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong, yaitu :

1. Bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong

adalah unsur pendukung tugas Kepala Daerah di bidang penanggulangan

bencana.

2. Bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah memiliki kewenangan

pengendalian bencana pada saat pra bencana, tanggap darurat dan pasca

bencana.

Secara filosofi visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang

terkandung didalamnya, yaitu :

1. Terwujudnya, terkandung upaya dan peran Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Lebong dalam mewujudkan tercapainya visi

Kabupaten Lebong yang terjalin secara sinergi dan dinamis seluruh

stakeholder’s dalam merealisasikan secara terpadu.

2. Tangguh, dapat diartikan ”siap” dan ”mampu”. Pengertian ”siap” disini

dimaksudkan merupakan kesiapan masyarakat dalam menghadapi

bencana serta mampu mengatasi bencana alam, sedangkan Pengertian

”mampu” disini dimaksudkan bahwa masyarakat mampu melakukan

tindakan recovery (pemulihan) pada pasca bencana, dan tidak

tergantung/menunggu bantuan dari Pemerintah.



Visi dijabarkan lebih lanjut ke dalam Misi yang akan menjadi tanggung

jawab Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong.

Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak

yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan serta

peran instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan.

Oleh karena itu misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Lebong dirumuskan sebagai berikut :

1. MENINGKATKAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN

PENANGGULANGAN BENCANA ALAM SERTA PENYEDIAAN

LOGISTIK YANG MEMADAI BAGI KORBAN BENCANA.

2. MENINGKATKAN FUNGSI PENANGANAN KEDARURATAN,

REHABILITASI DAN REKONTRUKSI AKIBAT BENCANA.

Penjelasan Misi :

1. Meningkatkan pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana

alam serta menyediakan logistik yang memadai bagi korban bencana

antara lain dengan :

a. Sosialisasi – Sosialisasi kebencanaan terhadap masyarakat yang

berada di daerah rawan bencana

b. Pembinaan/pelatihan kesiapsiagaan bencana alam terhadap

perangkat dan aparat desa serta tingkat Kecamatan dan Kabupaten.

c. Latihan terpadu/geladi lapang penanggulangan bencana alam

d. Pengiriman aparat dalam seminar/pelatihan/workshop kebencanaan

tingkat nasional, dll.

2. Meningkatkan fungsi penanganan kedaruratan, rehabilitasi dan

rekontruksi akibat bencana, antara lain dengan :

� Membangun shelter-shelter sebagai tempat yang aman bagi

masyarakat yang terancam bahaya banjir;

� Pembangunan infrastruktur di daerah rawan bencana;

� Rehabilitasi infrastruktur seperti jalan, jembatan, sungai dan tebing

yang mengancam dan menimbulkan bencana.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPBD

1. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi

dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 3 (tiga) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada

pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan

suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan

disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih.



Tabel 4.1

MISI – TUJUAN

No. M I S I TUJUAN

URAIAN INDIKATOR

1

Meningkatkan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana serta Penyediaan Logistik yang memadai bagi Korban Bencana.

Terwujudnya Pencegahan dan Kesiapsiagaan dalam upaya Pengurangan Resiko Bencana (PRB

a

Persentase Masyarakat/Aparatur yang mengikuti Sosialisasi/Bintek Kebencanaan

b

Persentase DESTANA (Desa Tangguh Bencana) dan SMAB (Sekolah/Madrasah Aman Bencana yang Terbentuk

c

Persentase Ketersediaan Media Informasi Kebencanaan bagi Masyarakat

2

Meningkatkan Fungsi Penanganan Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi akibat Bencana.

Terwujudnya Penanganan Kedaruratan Bencana yang Efektif dan Profesional

a

Presentase Evakuasi dan Penyelamatan dari Korban Jiwa dan Kerugian Harta Benda dalam Kondisi Darurat

b

Presentase Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih bagi Korban Bencana

c

Presentase Pemenuhan Kebutuhan Logistik Sandang/Pangan bagi Korban Bencana

d

Presentase Pemenuhan Kebutuhan Penampungan/Hunian Sementara

e

Presentase Pemenuhan Kebutuhan Layanan Kesehatan/Obat-Obatan bagi Korban Bencana



Terwujudnya Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana serta Pemulihan Masyarakat

a

Presentase Pemenuhan Kebutuhan Layanan Psikososial (Trauma Hiling)

b

Persentase Pemenuhan Kajian Kebutuhan Kerugian Pasca Bencana (JITU PASNA)

c

Presentase Rehabilitasi dan Rekonstruksi Infrastruktur yang Rusak akibat Bencana

2. Sasaran

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang

spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan

sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Tabel 4.2

TUJUAN – SASARAN

No. TUJUAN SASARAN

URAIAN INDIKATOR

1

Terwujudnya Pencegahan dan Kesiapsiagaan dalam upaya Pengurangan Resiko Bencana (PRB

Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana yang Baik/Optimal

Persentase Peningkatan Kemampuan Masyarakat Tentang Kebencanaan di Daerah Rawan Bencana

2

Terwujudnya Penanganan Kedaruratan Bencana yang Efektif dan Profesional

Meningkatnya Penanganan Darurat Bencana yang Responsif untuk Penanganan Penanggulangan Bencana yang Lebih Baik

Persentase Penanganan Darurat Bencana

3

Terwujudnya Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana serta Pemulihan Masyarakat

Meningkatkan Pemulihan Masyarakat dan Sarana Prasarana yang Lebih Baik Pasca Bencana

Persentase Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana

Adapun Pohon Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Lebong dapat di lihat pada Tabel 4.3 berikut ini :

ESELON II

ESELON III

ESELON IV

Tabel 4.3

POHON KINERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN LEBONG

Sasaran : Meningkatkan Fungsi Pencegahan dan

Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana .

Indikator : Meningkatnya Fungsi Pencegahan dan

Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana

KEPALA BIDANG

PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN

Sasaran : 1. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dan

Lembaga Pemerintah maupun Swasta dalam

Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana

2. Menyiapkan Sistem Regulasi dalam


3. Memberikan Informasi Dini terhadap

Masyarakat yang Mudah diAkses

Indikator : 1. Meningkatnya SDM Masyarakat dan

Lembaga Pemerintah maupun Swasta yang

Sadar Bencana

2. Tersedianya Sistem Regulasi dalam


3. Masyarakat dapat Terhindar dari Dampak

TUJUAN : " Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Lebong yang Tangguh Menghadapi Bencana "

SEKRETARIS

Sasaran : 1. Terwujudnya Program

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

2. Terwujudnya Program

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

3. Terwujudnya Program

Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Indikator : 1. Persentase Terlaksananya

Administrasi Perkantoran

2. Persentase Sarana dan

Prasarana Kantor yang Baik

3. Persentase Gedung Kantor

yang Representatif

Sasaran : Meningkatkan Fungsi Penanganan Kedaruratan

Bencana dan Ketersediaan Logistik yang

Memadai bagi Korban Bencana

Indikator : Tertanganinya Keadaan Darurat Bencana secara

Cepat dan Tepat serta Terpenuhinya Logistik

Korban Bencana

KEPALA BIDANG

KEDARURATAN DAN LOGISTIK

Sasaran : 1. Mengoptimalkan Penanganan Kondisi Darurat

Bencana Secara Cepat, Tepat serta Terkoordinir

2. Mengoptimalkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang

Tangguh dan Profesional

3. Memenuhi Kebutuhan Logistik dan Sarana

Prasarana Penanganan Korban Bencana

Indikator : 1. Tertanganinya Kondisi Darurat

Bencana Secara Cepat, Tepat serta Terkoordinir

2. Terbentuknya Tim Reaksi Cepat (TRC) yang

Tangguh dan Profesional

3 Terpenuhinya Kebutuhan Logistik dan Sarana

Prasarana Penanganan Korban Bencana

Sasaran : Meningkatkan Fungsi Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pasca Bencana

Indikator : Meningkatnya Fungsi Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Kerusakan Akibat Bencana

KEPALA BIDANG

REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI

Sasaran : 1. Meningkatkan Fungsi Penanganan Rehabilitasi

dan Rekonstruksi Akibat Bencana

2. Berfungsinya Kembali Fasilitas Umum dan

Insfrastruktur yang Rusak Akibat Bencana

3. Membentuk Tim Pengkajian Kebutuhan Pasca

Bencana (Jitu Pasna) yang Profesional

Indikator : 1. Tertanganinya Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Kerusakan Akibat Bencana

2. Terselenggaranya Rehabilitas dan Rekonstruksi

Insfrastruktur yang Rusak Akibat Bencana

3. Penyusunan Rencana Aksi Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Kerusakan Akibat Bencana

KEPALA SEKSI

PENCEGAHAN

Sasaran :

1. Terselenggaranya

Pembentukan dan

Pembinaan Desa Tangguh

Bencana

2. Penyusunan Sistem

Regulasi dalam


3. Terselenggaranya

Sosialisasi dan Publikasi

Indikator :

1. Terbentuknya Desa/

Kelurahan Tangguh

Bencana

2. Tersedianya Perbup

tentang Penanggulangan

Bencana

3. Terpenuhinya Papan

Peringatan di Daerah

KEPALA SEKSI

KESIAPSIAGAAN

Sasaran :

1. Kesiapsiagaan bagi

Masyarakat Rawan

Bencana

2. Reviue Rencana

Kontijensi Bencana Banjir

3. Terlaksananya Kegiatan

Monitoring dan Evaluasi

Indikator :

1. Jumlah Masyarakat yang

Mengikuti Sosialisasi/

Bintek Kebencanaan

2. Tersusunnya Renkon untuk

Masing-Masing Kategori

Bencana

3. Mengetahui Perkembangan

Kelembagaan secara

Periodik

KEPALA SEKSI

KEDARURATAN

Sasaran :

1. Pertolongan dan Evakuasi

Korban Bencana Alam.

2. Optimalnya Keberadaan

Tim Reaksi Cepat (TRC)

dalam Penanganan

Darurat Bencana

3. Terselenggaranya

Pelatihan Kedaruratan

Bencana

Indikator :

1. Korban Bencana Alam

Mendapat Pertolongan

Secara Cepat dan Tepat

2. Tersedianya Operasional

Tim Reaksi Cepat (TRC)

3. Pelatihan

Kedaruratan bagi Relawan

untuk menghdapi bencana

KEPALA SEKSI

LOGISTIK

Sasaran :

1. Bantuan Logistik untuk

Korban Bencana Alam.

2. Sarana dan Prasarana

Pelayanan Korban

Bencana

3. Terlaksananya Kegiatan

Monitoring dan Evaluasi

Indikator :

1. Tersalurkannya Bantuan

Logistik untuk Korban

yang Terdampak Bencana

2. Tersedianya Sarana dan

Prasarana Pelayanan

Korban Bencana

3. Mengetahui

Perkembangan

Kelembagaan secara

Periodik

KEPALA SEKSI

REHABILITASI

Sasaran :

1. Pemulihan Dampak

Bencana secara Fisik dan

Fsikologis.

2. Fasilitasi dan Simulasi

Rehabilitasi Pelayanan

Umum Akibat

Bencana Alam dan Sosial

3. Pembentukan Tim

Pengkajian Kebutuhan

Pasca Bencana (Jitu

Pasna) yang Profesional

Indikator :

1. Terlaksananya Pemulihan

Dampak Bencana secara

Fisik dan Fsikologis

2. Tingkat Partisipasi

Masyarakat dalam

Pemulihan Fasilitas dan

Utilitas Pelayanan Umum

yang Terkena Bencana

3. Terlaksananya Pelatihan

Jitu Pasna

KEPALA SEKSI

REKONSTRUKSI

Sasaran :

1. Perbaikan dan

Pembangunan

Infrastruktur yang Rusak

Akibat Bencana

2. Penanganan Rumah Rusak

Akibat Bencana

3. Penyusunan Kajian

Rekonstruksi Kerusakan

Akibat Bencana

Indikator :

1. Terlaksananya Perbaikan

dan Pembangunan

Infrastruktur yang Rusak

Akibat Bencana

2. Jumlah Perbaikan Rumah

Rusak Akibat Bencana

3. Tersusunnya Kajian

Rekonstruksi Kerusakan

Akibat Bencana

KEPALA SUB BAGIAN

UMUM, KEUANGAN

& KEPEGAWAIAN

Sasaran :

Terselenggaranya Urusan

Umum, Keuangan dan

Kepegawaian di

Lingkungan BPPD

Kabupaten Lebong

Indikator :

Jumlah Dokumen dan

Laporan Keuangan

KEPALA SUB BAGIAN

PROGRAM, DATA &

EVALUASI

Sasaran :

Terselenggaranya

Penyusunan Laporan

Capaian kinerja dan

Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD dan

Penyusunan Renstra

dan Renja SKPD

Indikator :

Jumlah Dokumen



4.3 Strategi dan Kebijakan

Strategi dan arah kebijakan OPD pada dasarnya adalah cara dipilih

secara hati-hati, dengan melakukan analisis yang mendalam terhadap isu

strategis, permasalahan dan sebab suatu permasalahan, serta potensi yang

dapat dikembangkan agar diperoleh cara yang tepat dan menjamin

tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta menjadi payung

atau acuan dalam proses perumusan program dan kegiatan OPD di dalam

mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong telah

menetapkan strategi dan arah kebijakan yang akan dikembangkan sebagai

langkah taktis dan efektif untuk menjamin hasil yang maksimal dari

pelaksanaan penanggulangan bencana yang telah dirumuskan dan akan

dilaksanakan di lapangan adalah bersifat terpadu. Artinya strategi yang akan

dikembangkan bukanlah strategi tunggal yang sifatnya parsial, melainkan

strategi terpadu yang melibatkan dukungan dan komitmen seluruh

stakeholder mulai dari unsur intern BPBD, OPD terkait Dunia usaha maupun

unsur masyarakat umum.

Kebijakan penanggulangan bencana di Kabupaten Lebong menjadi

dasar pilihan tindakan yang dapat diambil oleh pemangku kepentingan

untuk mengurangi risiko bencana yang terjadi di

Kabupaten Lebong. Dengan berdasarkan kepada kajian risiko dan tingkat

ketahanan di Kabupaten Lebong. Selain harus disinkronkan dengan rencana

pembangunan daerah, penyusunan rencana startegis BPBD Kabupaten

Lebong juga harus disinergiskan dengan Rencana Nasional Penanggulangan

Bencana. Hal ini bermanfaat dalam melihat ketercapaian program nasional

serta mempermudah Kabupaten Lebong dalam mendapatkan akses bantuan

untuk pelaksanaan program yang telah menjadi kebijakan nasional.

Sinergisasi perencanaan Kabupaten dengan Propinsi dan Pusat dalam

penanggulangan bencana diperoleh melalui 4 strategi utama penanggulangan

bencana, yaitu :

a. Penguatan regulasi dan kapasitas kelembagaan

b. Perencanaan Penanggulangan Bencana terpadu

c. Penelitian, pendidikan dan pelatihan

d. Peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat



Strategi tersebut menjadi kerangka dasar dalam penyusunan program

penanggulangan bencana yang diterjemahkan sebagai fokus penanggulangan

bencana di Kabupaten Lebong. Strategi tersebut akan dijabarkan menjadi

program dan kegiatan sebagaimana terlampir

Adapun Rumusan Strategi dan Kebijakan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Lebong dapat di lihat pada Tabel 4.4 berikut ini :

1.1 Meningkatkan SDM TRC,

Kader dan Relawan

Kebencanaan yang Handal

dan Profesional

1.1 Memberikan Pelatihan

Tanggap Darurat Bencana

1.2 Meningkatkan Pembentukan

DESTANA dan SMAB di

Daerah Rawan Bencana

1.2 Pembentukan DESTANA

(Desa Tangguh Bencana)

dan SMAB

(Sekolah/Madrasah Aman

Bencana

1,3 Pemasangan Rambu-Rambu

Peringatan Dini di Daerah

Rawan Bencana

1,3 Peningkatan Media

Informasi Kebencanaan

bagi Masyarakat

1.4 Melengkapi Peraturan-

Peraturan Penunjang

Pelayanan Kebencanaan

1.4 Menyusun dan

Menerbitkan Payung

Hukum Penunjang

Pelayanan Kebencanaan

1. Terwujudnya

Penanganan

Kedaruratan Bencana

yang Efektif dan

Profesional

1.1 Melakukan Tindakan

Penanganan Bencana yang

Responsif, Tepat dan

Terkoordinir

1.1 Meningkatkan Pelayanan

dan Pemenuhan

Kebutuhan Tanggap

Darurat Bencana

2. Terwujudnya

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pasca

Bencana serta

Pemulihan Masyarakat

2.1 Meningkatkan Penanganan


Pasca Bencana

2.1 Memberikan Stimulasi

terhadap Kerugian Harta

Benda dan Kerusakan

Bangunan Akibat Bencana

Visi BPBD Kabupaten Lebong : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Lebong yang Tangguh Menghadapi Bencana

Tabel 4.4

Rumusan Strategi dan Kebijakan BPBD Kabupaten Lebong

Visi Kabupaten Lebong : Terwujudnya Kabupaten Lebong Yang Maju, Mandiri dan Sejahtera

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Misi Kesatu : Meningkatkan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Serta Penyediaan

Logistik yang Memadai bagi Korban Bencana

Meningkatnya Penanganan

Darurat Bencana yang

Responsif untuk Penanganan

Penanggulangan Bencana yang

Lebih Baik

Meningkatkan Pemulihan

Masyarakat dan Sarana

Prasarana yang Lebih Baik Pasca

Bencana

1. Terwujudnya

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan dalam

upaya Pengurangan

Resiko Bencana (PRB

Meningkatkan Pemberdayaan

Masyarakat dalam Pencegahan

dan Kesiapsiagaan Bencana

yang Baik/Optimal

Tujuan

Misi Kedua : Meningkatkan Fungsi Penanganan Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Akibat Bencana

Sasaran Strategi Kebijakan



BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Berdasarkan rumusan strategi kebijakan diatas, penjabaran program

dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Lebong lima tahun mendatang adalah sebagai berikut :

5.1. Sekretariat

5.1.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

� Penyediaan Jasa Surat Menyurat

� Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

� Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

� Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

� Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

� Penyediaan Alat Tulis Kantor

� Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

� Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

� Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

� Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

� Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

� Penyediaan Makanan dan Minuman

� Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

5.1.2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

� Pembangunan Rumah Dinas

� Pembangunan Gedung Kantor

� Pengadaan Kendaraan Dinas/operasional

� Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

� Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

� Pengadaan Mebeleur

� Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

� Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

5.1.3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

� Pengadaan Mesin/Kartu Absensi

� Pengadaan Pakaian Dinas Harian beserta Kelengkapannya

� Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

� Pengadaan Pakaian KORPRI

� Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu



5.1.4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

� Bimtek Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

5.1.5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

� Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

� Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

� Penyusunan Pelaporan Pronogsis Realisasi Anggaran

� Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

� Penyusunan Pelaporan Aset SKPD

5.2 Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

5.2.1. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

� Perencanaan Turap/Talud/Bronjong

� Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

5.2.2. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,

Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

� Perencanaan Normalisasi Saluran Sungai

� Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai

5.2.3. Program Pengendalian Banjir

� Pembangunan Reservoir Pengendali Banjir

� Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Banjir

� Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai/Kali

5.2.4. Program Pengembangan Data dan Informasi

� Pengumpulan, Updateting dan Analisis Data Informasi Capaian

Target Kinerja Program dan Kegiatan

� Penyusunan dan Analisis Data Informasi Perencanaan

Pembangunan Kawasan Rawan Bencana

5.2.5. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan

Besar

� Koordinasi Penanggulangan dan Penyelesaian Bencana

Alam/Sosial

5.2.6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

� Koordinasi Penyusunan Profil Daerah Rawan Bencana

� Koordinasi Pembangunan Daerah rawan Bencana

� Monev dan Pelaporan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan



5.2.7. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

� Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat

(Sosialisasi dan Pelatihan DESTANA, SMAB, TRC, TIM JITU PASNA

serta Pengetahuan tentang Kebencanaan lainnya)

� Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan Sosial

(Pembentukan DESTANA, SMAB serta Pembentukan dan

Operasional TRC dan TIM JITU PASNA ).

5.2.8. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana

� Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam

5.3. Bidang Kedaruratan dan Logistik

5.3.1. Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan

� Rehabilitasi Jalan dalam Kondisi Tanggap Darurat

� Rehabilitasi Jembatan dalam Kondisi Tanggap Darurat

5.3.2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

� Pembangunan WorkShop

� Pengadaan Alat Berat

� Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Bengkel Alat – Alat Berat

� Rehabilitasi/Pemeliharaan Gedung Workshop

� Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat

� Rehabilitasi/Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Bengkel

Alat-Alat Berat

5.3.3 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

� Penanganan Masalah-Masalah Strategis yang Menyangkut

Tanggap Cepat dan Kejadian Luar Biasa

� Monev dan Pelaporan Bidang Kedaruratan dan Logistik

5.3.4. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

� Pengadaan Tempat Penampungan Sementara dan Evakuasi

Penduduk dari Ancaman/ Korban Bencana Alam

� Pengadaan Sarana dan Prasarana Evakuasi Penduduk dari

Ancaman/ Korban Bencana Alam

� Pengadaan Logistik dan Obat-Obatan bagi Penduduk di tempat

Penampungan Sementara

5.4. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

5.4.1. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

� Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

� Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan



5.4.2. Program Rehabilitasi/Pemeliharaa Talud/Bronjong

� Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan/Talud/Bronjong

� Rehabilitasi/Pemeliharaan/Talud/Bronjong

� Monev dan Pelaporan Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

5.4.3. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa

dan Jaringan Pengairan Lainnya

� Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi

� Perencanaan Pembangunan Jaringan Air Bersih/Air Minum

� Pembangunan Jaringan Air Bersih/Air Minum

� Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi

5.4.4. Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku

� Pembangunan Sumur – Sumur Air Tanah

5.4.5. Program Pengendalian Banjir

� Rehabilitasi/Pemeliharaan Reservoir Pengendali Banjir

� Rehabilitasi/Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai

5.4.6. Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial

� Fasilitas dan Stimulasi Rehabilitas Rumah Akibat Bencana Alam

� Fasilitas dan Stimulasi Rehabilitas Rumah Akibat Bencana Sosial

5.4.7. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

� Penyusunan Kebijakan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (Pembentukan dan

Pelatihan Tim Jitu Pasna Kab. Lebong)

Untuk lebih jelasnya penjabaran program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Lebong Lima Tahun mendatang dapat dilihat pada Tabel 5 dan

5.1 sebagai berikut :

targetRp

(Juta)target

Rp

(Juta)target Rp (Juta) target Rp (Juta) target Rp (Juta) target Rp (Juta) target Rp (Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1.05.1.05.1.01 Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Meningkatnya

Kelancaran

Internal OPD

977 733 1.054 1.689 1.739 1.289 7.482

1.05.1.05.1.01.01 Penyediaan Jasa

Surat Menyurat

Lancarnya

pelaksanaan

kegiatan surat

menyurat

1 Tahun 65 1 Tahun 60 1 Tahun 80 1 Tahun 90 1 Tahun 100 1 Tahun 110 6 Tahun 505 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong


Komunikasi

Sumber Daya

Air dan Listrik

Terselenggaranya

kegiatan

perkantoran

dengan baik dan

lancar terkait

listrik, air dan

telepon


BPBD

Kab.

Lebong


Pemeliharaan

dan Perizinan

Kendaraan

Dinas/Operasio

nal

Tersedianya

Pemeliharaan dan

Perizinan

Kendaraan

Dinas/Operasiona

l

1 Tahun 180 1 Tahun 190 1 Tahun 200 1 Tahun 220 1 Tahun 230 1 Tahun 240 6 Tahun 1.260 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong


Administrasi

Keuangan

Lancarnya

pelaksanaan

kegiatan

administrasi

keuangan


BPBD

Kab.

Lebong


Kebersihan

Kantor

Tersedianya

Kebersihan

Kantor

1 Tahun 15 1 Tahun - - 9 1 Tahun 10 1 Tahun 11 1 Tahun 12 6 Tahun 57 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD)

Tabel 5

2018

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

MATRIKS RENSTRA OPD

KABUPATEN LEBONG

Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021

Kondisi Kinerja pada

akhir periode Renstra

SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

Meningk

atkan

Kualitas

Kinerja

Aparatur

Pemerint

ah

Bidang

Penangg

ulangan

Bencana

Peningkat

an

Akuntabil

itas

Kinerja

Aparatur

Pemerint

ah Bidang

Penanggu

langan

Bencana

Tingkat

ketersedi

aan

sarana &

prasarana

penunjan

g

kelancara

n

administr

asi

perkantor

an

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.05.1.05.1.01.10 Penyediaan Alat

Tulis Kantor

Tersedianya ATK 1 Tahun 45 1 Tahun 27 1 Tahun 57 1 Tahun 60 1 Tahun 65 1 Tahun 70 6 Tahun 324 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.01.11 Penyediaan

Barang Cetakan

dan

Penggandaan

Tersedianya

Cetakan dan

Pengandaan

Dokumentasi


BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.01.12 Penyediaan

Komponen

Instalasi

Listrik/Penerang

an Bangunan

Kantor

Terpenuhinya

Penerangan

Bangunan Kantor


BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.01..13 Penyediaan

Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor

Tersedianya

Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor

1 Tahun - - - 1 Tahun 500 1 Tahun 500 - 3 Tahun 1.000 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.01.14 Penyediaan

Peralatan

Rumah Tangga

Tersedianya

Peralatan Rumah

Tangga

1 Tahun 69 - - 1 Tahun 70 1 Tahun 71 1 Tahun 72 6 Tahun 282 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.01.15 Penyediaan

Bahan Bacaan

dan Peraturan

Perundang-

Undangan

Tersedianya

Bahan Bacaan

dan Peraturan

Perundang-

undangan

- - - 1 Tahun 10 1 Tahun 11 1 Tahun 12 6 Tahun 33 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.01.17 Penyediaan

Makanan dan

Minuman

Tersedianya

Makanan dan

Minuman


BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.01.18 Rapat-Rapat

Koordinasi dan

Konsultasi ke

Luar Daerah

Terlaksananya

Koordinasi dan

Konsultasi Ke Luar

Daerah


BPBD

Kab.

Lebong

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.05.1.05.1.02 Program

Peningkatan

Sarana

Prasarana

Aparatur

Terpenuhinya

Sarana dan

Prasarana

Penunjang Tugas

Aparatur

2.496 - 209 6.039 60 426 - 9.230

1.05.1.05.1.02.02 Pembangunan

Rumah Dinas

Tersedianya

Rumah Dinas Jaga

kantor

- - - 1 Unit 250 - - 1 Unit 250 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.02.03 Pembangunan

Gedung Kantor

TerlaksananyaPe

mbangunan

Gedung Kantor

1 Paket 472 - - 4 Paket 4.000 - - 5 Paket 4.472 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.02.05 Pengadaan

Kendaraan

Dinas/Operasio

nal

Tersedianya

Kendaraan

Dinas/Operasiona

l

1 Paket 1.568 - - 1 Paket 1.500 - - 2 Paket 3.068 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.02.07 Pengadaan

Perlengkapan

Gedung Kantor

Tersedianya

Perlengkapan

Gedung Kantor

1 Tahun 73 - 1 Tahun 52 1 Tahun 200 - 1 Tahun 200 4 Tahun 525 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.02.09 Pengadaan

Peralatan

Gedung Kantor

Tersedianya

Peralatan Gedung

Kantor


BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.02.10 Pengadaan

Meubeler

Tersedianya

Meubeler Kantor

1 Tahun 200 - 1 Tahun 26 1 Tahun 50 1 Tahun 35 4 Tahun 311 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.02.22 Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Terawatnya

Kondisi Gedung

Kantor

1 Tahun 110 - 1 Tahun 23 1 Tahun 24 1 Tahun 25 1 Tahun 26 5 Tahun 208 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.03 Program

Peningkatan

Disiplin

Aparatur

Meningkatnya

Disiplin Aparatur

65 - 121 180 100 55 - 521

1.05.1.05.1.03.01 Pengadaan

Mesin/Kartu

Absensi

Tersedianya

Mesin/ Kartu

Absensi

- - - 1 Set 7 - - 1 Set 7 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

Meningka

tkan

Sarana

dan

Prasarana

Aparatur

Peningkat

an Kinerja

Aparatur

Terwujud

nya

Keseraga

man &

Keteratur

an dalam

Bekerja

Peningkat

an kinerja

Aparatur

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.05.1.05.1.03.02 Pengadaan

Pakaian Dinas

beserta

Kelengkapannya

Tersedianya

Pakaian Dinas

beserta

Kelengkapannya

- - - 1 Tahun 25 1 Tahun 50 - 2 Tahun 75 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.03.03 Pengadaan

Pakaian Kerja

Lapangan

Tersedianya

Pakaian Kerja

Lapangan


BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.03.04 Pengadaan

Pakaian KORPRI

Tersedianya

Pakaian KORPRI

- - - 1 Tahun 25 1 Tahun 50 - 2 Tahun 75 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.03.05 Pengadaan

Pakaian Khusus

Hari-Hari

Tertentu

Tersedianya

Keseragaman

Pakaian Khusus

Hari-Hari

Tertentu

- - 1 Tahun 68 1 Tahun 70 - - 2 Tahun 138 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

Terciptan

ya

Aparatur

yang

Handal

Meningka

tkan

Sumber

Daya

Aparatur

1.05.1.05.1.05 Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Meningkatnya

Kapasitas SDM

aparatur

40 45 50 55 61 67 317

1.05.1.05.1.05.03 Bimbingan

teknis

implementasi

peraturan

perundang-

undangan

Meningkatnya

kapasitas SDM

aparatur (orang

pegawai)

40 1 Tahun 45 1 Tahun 50 1 Tahun 55 1 Tahun 61 1 Tahun 67 6 Tahun 317 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

Terwujud

nya

Transpara

nsi

capaian

kinerja &

keuangan

Transpara

nsi

capaian

kinerja

dan

keuangan

1.05.1.05.1.06 Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem

Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Meningkatkan

Tertib

Perencanaan dan

Pelaporan

6 - 24 82 91 100 - 303

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.05.1.05.1.06.01 Penyusunan

Laporan

Capaian Kinerja

dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja

OPD

Tersusunnya

Laporan Renstra,

RENJA, LAKIP OPD

3

Dokume

n

- 2

Dokume

n

- 3

Dokume

n

- 2

Dokume

n

8 2

Dokume

n

9 2

Dokume

n

10 14

Dokumen

27 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.06.02 Penyusunan

Laporan

Keuangan

Semesteran

Tersusunnya

Laporan

Keuangan

Semesteran

1

Dokume

n

- 1

Dokume

n

- 1

Dokume

n

8 1

Dokume

n

8 1

Dokume

n

9 1

Dokume

n

10 6

Dokumen

35 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.06.03 Penyusunan

Pelaporan

Prognosis

Realisasi

Anggaran

Tersusunnya

Pronogsis

Realisasi

Anggaran

(Laporan TEPPRA)

1

Dokume

n

6 1

Dokume

n

- 1

Dokume

n

8 1

Dokume

n

8 1

Dokume

n

9 1

Dokume

n

10 6

Dokumen

41 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.06.04 Penyusunan

Pelaporan

Keuangan Akhir

Tahun

Tersusunnya

Laporan

Keuangan Akhir

Tahun

1

Dokume

n

- 1

Dokume

n

- 1

Dokume

n

8 1

Dokume

n

8 1

Dokume

n

9 1

Dokume

n

10 6

Dokumen

35 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.05.1.05.1.06.13 Penyusunan

Laporan Asset

SKPD

Tersusunnya

Laporan Asset,

LPPD dan SPIP

OPD

2

Dokume

n

- 2

Dokume

n

- 3

Dokume

n

- 3

Dokume

n

50 3

Dokume

n

55 3

Dokume

n

60 16

Dokumen

165 Sekretariat

BPBD

Kab.

Lebong

1.03.1.05.1.17 Program

Pembangunan

Turap/Talud/

Bronjong

Peningkatan

Pelapis Tebing di

Daerah Rawan

Bencana Longsor

- - - - 2.300 2.300 4.600

1.03.1.05.1.17.01 Perencanaan

turap/talud/bro

jong

Perencanaan

Pembangunan

Turap/Talud/Bron

jong di Daerah

Rawan Bencana

- - - - 1

dokume

n

300 1

dokume

n

300 2

dokumen

600 Bidang

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

Pembang

unan

Dampak

Kerusaka

n Akibat

Bencana

Perbaikan

Dampak

Kerusaka

n Akibat

Bencana

Pembang

unan

Kerusaka

n

Dampak

Bencana

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.03.1.05.1.17.03 Pembangunan

Turap/Talud/Br

onjong

Terbangunnya

Pelapis Tebing

Sebagai

Pengaman

Daerah Rawan

Longsor

- - - - 2 Desa 2.000 2 Desa 2.000 4 Desa 4.000 Bidang

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

1.03.1.05.1.18 Program

Rehabilitasi/Pe

meliharaan

Jalan dan

Jembatan

Meningkatkan

Akses

Penghubung

wilayah Pasca

Bencana

- - - - 4.000 4.100 8.100

1.03.1.05.1.18.03 Rehabilitasi/Pe

meliharaan

Jalan

Rehabilitasi Jalan

Pasca Bencana

- - - - 20 Desa 3.000 20 Desa 3.000 40 Desa 6.000 Bidang

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong

1.03.1.05.1.18.04 Rehabilitasi /

Pemeliharaan

Jembatan

Rehabilitasi

Jembatan Pasca

Bencana

- - - - 1 Unit 1.000 1 Unit 1.100 2 Unit 2.100 Bidang

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong

Mengura

ngi

Terjadiny

a Banjir

Terwujud

nya

Daerah

Bebas

Banjir

Normalisa

si Daerah

Langgana

n Banjir

1.03.1.05.1.19 Program

Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Talud/Bronjong

Terehabnya

Saluran Drainase

Air, Talud/

Bronjong

Langganan Banjir

- - - 2.020 5.575 7.080 14.675

1.03.1.05.1.19.01 Perencanaan

Rehabilitasi/Pe

meliharaan/Talu

d/Bronjong

Perencanaan

Rehabilitasi dan

Normalisasi

Drainase/

Talud/Bronjong/B

antaran dan

Tanggul Sungai

- - - 20 Desa 2.000 30 Desa 3.000 40 Desa 4.000 90 Desa 9.000 Bidang

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong


meliharaan/Talu

d/Bronjong

Terlaksananya

Rehabilitasi/Peme

liharaan/Talud/Br

onjong

- - - - 2 Paket 2.500 2 Paket 3.000 4 Paket 5.500 Bidang

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong

Meningka

tkan

Akses

Jalan/Jem

batan

Pasca

Bencana

Rehabilit

asi Jalan/

Jembatan

Pasca

Bencana

Tertangan

inya

Kerusaka

n

Jalan/Jem

batan

Pasca

Bencana

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.03.1.05.1.19.03 Monev dan

Pelaporan

Terselenggaranya

Monev dan

Laporan Bidang

Rehab Rekon

Pasca Bencana

- - - 2

Dokume

n

20 2

Dokume

n

75 2

Dokume

n

80 6

Dokumen

175 Bidang

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong

1.03.1.05.1.21 Program

Tanggap

Darurat Jalan

dan Jembatan

Perbaikan

Kerusakan

Dampak Bencana

- - - 150 1.650 1.850 - 3.650

1.03.1.05.1.21.01 Rehabilitasi

Jalan Dalam

Kondisi Tanggap

Darurat

Terehabilitasinya

Jalan dalam

Kondisi Tanggap

Darurat

- - - 1 Desa 150 1 Desa 150 1 Desa 150 3 Desa 450 Bidang

Kedaruratan dan

Logistik

Kab.

Lebong

1.03.1.05.1.21.02 Rehabilitasi

Jembatan

Dalam Kondisi

Tanggap

Darurat

Terehabilitasinya

Jembatan dalam

Kondisi Tanggap

Darurat

- - - - 1 Unit 1.500 1 Unit 1.700 2 Unit 3.200 Bidang

Kedaruratan dan

Logistik

Kab.

Lebong

1.03.1.05.1.23 Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Kebinamargaan

Meningkatkan

Fasilitasi Sarana

dan Prasarana

Penanganan

Darurat Bencana

- - - - 30.000 300 - 30.300

1.03.1.05.1.23.02 Pembangunan

Gedung

Workshop

Tersedianya

Gedung

Workshop dan

PUSDALOPS BPBD

Kab. Lebong

- - - - 2 Unit 5.000 - 2 Unit 5.000 Bidang

Kedaruratan dan

Logistik

Kab.

Lebong

1.03.1.05.1.23.04 Pengadaan Alat

Berat

Tersedianya Alat

Berat untuk

Penanganan

Bencana

- - - - 12 Unit 25.000 - 12 Unit 25.000 Bidang

Kedaruratan dan

Logistik

Kab.

Lebong

Tersedian

ya

fasilitasi

Penangg

ulangan

Darurat

Bencana

Penangan

an

Bencana

secara

Cepat,

Tepat dan

Terkoordi

nasi

Tertanggu

langinya

Saat

Kejadian

Bencana

Memban

gun Jalur

Jembatan

Penghub

ung

Tersedian

ya

Fasilitas

Jalan dan

Jembatan

yang

Layak

Pakai

Memenu

hi

Kebutuha

n Akses

Transport

asi

Masyarak

at

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.03.1.05.1.23.05 Pengadaan

Peralatan dan

Perlengkapan

Bengkel Alat-

Alat Berat

Tersedianya

Peralatan dan

Perlengkapan

Bengkel Alat-Alat

Berat untuk

Penanganan

Bencana

- - - - - 1 Paket 100 1 Paket 100 Bidang

Kedaruratan dan

Logistik

Kab.

Lebong


meliharaan

Gedung

Workshop

Tersedianya

Rehabilitasi/Peme

liharaan Gedung

Workshop dan

PUSDALOPS BPBD


Kedaruratan dan

Logistik

Kab.

Lebong


meliharaan Alat-

Alat Berat

Tersedianya

Rehabilitasi/Peme

liharaan Alat-Alat

Berat BPBD


Kedaruratan dan

Logistik

Kab.

Lebong


meliharaan

Peralatan dan

Perlengkapan

Bengkel Alat-

Alat Berat

Tersedianya

Rehabilitasi/Peme

liharaan Peralatan

dan Perlengkapan

Bengkel Alat-Alat

Berat BPBD


Kedaruratan dan

Logistik

Kab.

Lebong

Memper

baiki

Kerusaka

n

Jaringan

Pengaira

n Pasca

Bencana

Menorma

lisasikan

Fungsi

Jaringan

Pengairan

yang

Rusak

Akibat

Bencana

Tertangan

inya

Kerusaka

n Jaringan

Pengairan

Pasca

Bencana

1.03.1.05.1.24 Program

Pengembangan

dan

Pengelolaan

Jaringan Irigasi,

Rawa dan

Jaringan

Pengairan

Lainnya

Terlaksananya

Rehabilitasi

Jaringan

Pengairan Pasca

Bencana

- - - - 900 12.000 - 12.900

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.03.1.05.1.24.01 Perencanaan

Pembangunan

Jaringan Irigasi

Perencanaan

Pembangunan

Jaringan Irigasi

yang Rusak Akibat

Bencana

- - - - 1

Dokume

n

300 - 1

Dokumen

300 Bidang

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong

1.03.1.05.1.24.02 Perencanaan

Pembangunan

Jaringan Air

Bersih/Air

Minum

Perencanaan

Pembangunan

Jaringan Air

Bersih/Air Minum

yang Rusak Akibat

Bencana

- - - - 1

Dokume

n

300 - 1

Dokumen

300 Bidang

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong

1.03.1.05.1.24.05 Perencanaan

Normalisasi

Saluran Sungai

Perencanaan

Normalisasi

Saluran Sungai di

Daerah Rawan

Bencana

- - - - 1

Dokume

n

300 - 1

Dokumen

300 Bidang

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

1.03.1.05.1.24.06 Pembangunan

Jaringan Air

Bersih/Air

Minum

Pembangunan

Jaringan Air

Bersih/Air Minum

di Daerah

Terdampak

Bencana

- - - - - 1 Paket 4.000 1 Paket 4.000 Bidang

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong

1.03.1.05.1.24.09 Pelaksanaan

Normalisasi

Saluran Sungai

Pelaksanaan

Normalisasi

Saluran Sungai di

Daerah Rawan

Bencana


Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

1.03.1.05.1.24.10 Rehabilitasi /

Pemeliharaan

Jaringan Irigasi

Terlaksananya

Rehabilitasi

Jaringan Irigasi

yang Rusak Akibat

Bencana


Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.03.1.05.1.25 Program

Penyediaan dan

Pengolahan Air

Baku

Terpenuhinya

Kebutuhan Air

Bersih BPBD

- - - - 100 - - 100

1.03.1.05.1.25.04 Pembangunan

Sumur - Sumur

Air Tanah

Pembangunan

Sumur Bor

- - - - 1 Paket 100 - 1 Paket 100 Bidang

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong

1.03.1.05.1.28 Program

Pengendalian

Banjir

Terwujudnya

Daerah Bebas

Banjir

- - - 300 9.300 300 - 9.900

1.03.1.05.1.28.01 Pembangunan

Reservoir

Pengendali

Banjir

Pembangunan

Reservoir

Pengendali Banjir

di Daerah Rawan

Terjadinya Banjir

- - - - 1 Paket 1.500 - 1 Paket 1.500 Bidang

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong


meliharaan

Reservoir

Pengendali

Banjir

Rehabilitasi/Peme

liharaan Reservoir

Pengendali Banjir

yang Rusak Akibat

Bencana


Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong


meliharaan

Bantaran dan

Tanggul Sungai

Rehabilitasi/Peme

liharaan Bantaran

dan Tanggul

Sungai yang

Rusak Akibat

Bencana


Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong

Pengend

ali

Daerah

Rawan

Banjir

Mencega

h

Terjadiny

a Banjir

Menjadik

an

Wilayah

Bebas

Banjir

Membang

un Sumur

- Sumur

Air Tanah

BPBD

Terlaksan

anya

Pembang

un Sumur -

Sumur Air

Tanah

BPBD

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.03.1.05.1.28.05 Peningkatan

Partisipasi

Masyarakat

dalam

Penaggulangan

Banjir

Sosialisasi

Pemberdayaan

Masyarakat

tentag Bahaya

Banjir dan Tanah

Longsor serta

Pencegahannya

- - - 150

Orang

300 150

Orang

300 150

Orang

300 150

Orang

900 Bidang

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

1.03.1.05.1.28.07 Peningkatan

Pembersihan

dan Pengerukan

Sungai/Kali

Peningkatan

Pembersihan dan

Pengerukan

Sungai/Kali pada

Daerah Rawan

Bencana Banjir


Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

1.04.1.05.1.18 Program

Perbaikan

Perumahan

akibat Bencana

Alam/Sosial

Terealisasinya

Perbaikan Rumah

akibat Bencana

Alam/Sosial

- - - - 6.000 7.000 - 13.000

1.04.1.05.1.18.01 Fasilitasi dan

Stimulasi

Rehabilitasi

Rumah Akibat

Bencana Alam

Bantuan

Rehabilitasi

Rumah Akibat

Bencana Alam

- - - - - 300 Unit 3.000 300 Unit 3.500 600 Unit 6.500 Bidang

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong

1.04.1.05.1.18.02 Fasilitasi dan

Stimulasi

Rehabilitasi

rumah Akibat

Bencana Sosial

Bantuan

Rehabilitasi

rumah Akibat

Bencana Sosial

- - - - - 300 Unit 3.000 300 Unit 3.500 600 Unit 6.500 Bidang

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong

Berfungsi

nya

Kembali

Fasilitas

Umum

dan

Infrastru

ktur yang

Rusak

Akibat

Bencana

Terseleng

garanya

Rehabilita

si dan

Rekonstr

uksi

Infrastruk

tur yang

Rusak

Akibat

Bencana

Jumlah

Rumah

dan

Fasilitas

Umum

yang

Rusak dan

di

Perbaiki

akibat

Bencana

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.06.1.05.1.15 Program

Pengembangan

Data/Informasi

Tersedianya

Pengembangan

Data/Informasi

Kebencanaan

- - - 20.000 15.000 - - 35.000

1.06.1.05.1.15.01 Pengumpulan,

Updating dan

Analisis Data

Informasi

Capaian Target

Kinerja Program

dan Kegiatan

Penyediaan

Website dan

Sarana Prasarana

Informasi

Kebencanaan di

Kab. Lebong

1 Paket 20.000 1 Paket 20.000 Bidang

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

1.06.1.05.1.15.03 Penyusunan dan

Analisis Data

Informasi

PerencanaanPe

mbangunan

Kawasan Rawan

Bencana

Perencanaan

Pembangunan

Gedung

PUSDALOPS PB di

Kab.Lebong


Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

1.06.1.05.1.19 Program

Perencanaan

Pengembangan

Kota-Kota

Menengah dan

Besar

Terlaksananya

Koordinasi dan

Konsultasi

Penanggulangan

Bencana di Kab.

Lebong

- - - - 15.000 - 15.000

1.06.1.05.1.19.03 Koordinasi

Penanggulangan

dan

Penyelesaian

Bencana

Alam/Sosial

Rapat-Rapat

Koordinasi

Penanggulangan

Bencana di Kab.

Lebong Lintas

Sektor


Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

1.06.1.05.1.25 Program

Perencanaan

Pembangunan

Daerah Rawan

Bencana

Terciptanya

Penanganan

Bencana secara

Terencana

- - 132 195 275 380 - 982

Tersusun

nya

Pedoman

Daerah

Dalam

Menangg

ulangi

Bencana

Peningka

tan

Sistem

Informasi

Kebencan

aan

Terseleng

garanya

Sistem

Informasi

Kebencan

aan

Terencan

anya

Penagana

n Daerah

Rawan

Bencana

Tersusun

nya Data

Base

Kebencan

aan yang

Akurat

Tersedian

ya

Pedoman

Penangan

an

Bencana

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.06.1.05.1.25.01 Koordinasi

Penyusunan

Profil Daerah

Rawan Bencana

Tersusunnya Buku

Profil Daerah

Rawan Bencana

Kab. Lebong

- - Buku

Profil

57 Buku

Profil

100 Buku

Profil

120 Buku

Profil

140 Buku

Profil

417 Bidang

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

1.06.1.05.1.25.02 Koordinasi

Pembangunan

Daerah Rawan

Bencana

Terlaksananya

Koordinasi

Daerah Rawan

Bencana di Kab.

Lebong

- - 12

Kecamat

an

75 12

Kecamat

an

75 12

Kecamat

an

80 12

Kecamat

an

90 12

Kecamata

n

320 Bidang

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

1.06.1.05.1.25.03 Monev dan

Pelaporan

Terselenggaranya

Monev dan

Laporan Bidang

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

- - - 2

Dokume

n

20 2

Dokume

n

75 2

Dokume

n

150 6

Dokumen

245 Bidang

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

1.13.1.05.1.16 Program

Pelayanan dan

Rehabilitasi

Kesejahteraan

Sosial

Penanganan

Darurat Bencana

dan Pelayanan

Rehabilitasi

Pasca Bencana

162 150 150 319 425 490 - 1.534

1.13.1.05.1.16.08 Penyusunan

Kebijakan

Pelayanan dan

Rehabilitasi

Sosial bagi

Penyandang

Masalah

Kesejahteraan

Sosial

Terbentuk dan

Efektifnya

Keberadaan Tim

Jitu Pasna Kab.

Lebong

- - - - - - 40

Orang

99 40

Orang

100 40

Orang

110 120

Orang

309 Bidang

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Kab.

Lebong

Tertanggu

langinya

Resiko

Dampak

Bencana

Lokasi

dan

Korban

Bencana

Di Kab.

Lebong

Menangg

ulangi

Darurat

Bencana

Alam

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.13.1.05.1.16.10 Penanganan

Masalah-

Masalah

Strategis yang

Menyangkut

Tanggap Cepat

dan Kejadian

Luar Biasa

Penanganan

Bencana secara

cepat, Akurat dan

Terkoordinasi/Pe

ngurangan Resiko

Bencana

17

Kejadian

162 13

Kejadian

150 6

Kejadian

150 6

Kejadian

200 6

Kejadian

250 6

Kejadian

300 37

Kejadian

1.050 Bidang

Kedaruratan dan

Logistik

Kab.

Lebong

1.13.1.05.1.16.11 Monitoring,

Evaluasi dan

Pelaporan

Terlaksananya

Monev dan

Pelaporan di

Bidang

Kedaruratan dan

Logistik

- - - - - - 2

Dokume

n

20 2

Dokume

n

75 2

Dokume

n

80 6

Dokumen

175 Bidang

Kedaruratan dan

Logistik

Kab.

Lebong

1.13.1.05.1.21 Program

Pemberdayaan

Kelembagaan

Kesejahteraan

Sosial

Tersedianya SDM

yang Handal

dalam

Penanganan

Kebencanaan

- - - 497 700 825 - 2.022

1.13.1.05.1.21.03 Peningkatan

Kualitas SDM

Kesejahteraan

Sosial

Masyarakat

Terlaksananya

Bimtek, Pelatihan,

Sosialisasi dan

Simulasi

Terhadap

Aparatur,

Relawan serta

Masyarakat

tentang

Penanggulangan

Bencana

- - - - - - 150

Orang

347 150

Orang

400 150

Orang

450 450

Orang

1.197 Bidang

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

Meningk

atkan

SDM

yang

Handal

dalam

Penanga

nan

Kebencan

aan

Tertanggu

langinya

Resiko

Dampak

Bencana

Berkuran

gnya

Resiko

Dampak

Bencana

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.06.1.05.1.21.04 Pengembangan

Model

Kelembagaan

Perlindungan

Sosial

Terlaksananya

Pembentukan dan

Operasional Desa,

Sekolah dan

Rumah

Sakit/Puskesmas

Tangguh Bencana

serta Tim Jitu

Pasna,

TRC/Relawan

BPBD Kab. Lebong

- - - - - - 2

Kegiatan

150 3

Kegiatan

300 3

Kegiatan

375 8

Kegiatan

825 Bidang

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

Pencegah

an dan

Penangg

ulangan

Bencana

Pencegah

an dan

Penanggu

langan

Bencana

Pencegah

an dan

Penanggu

langan

Bencana

1.19.1.05.1.22 Program

Pencegahan

Dini dan

Penanggulanga

n Korban

Bencana Alam

Meningkatkan

Pemberdayaan

Masyarakat

Dalam

Pencegahan Dini

dan

Penanggulangan

Korban Bencana

Alam

49 92 89 1.380 1.775 1.650 - 4.986

1.19.1.05.1.22.01 Pemantauan

dan

Penyebarluasan

Informasi

Potensi

Bencana Alam

Tersebarluasnya

Informasi

Kebencanaan

kepada

Masyarakat

dengan Sistem

Informasi dan

Komunikasi yang

Cepat, Tepat,

Akurat dan

Terkoordinir

2

Kecamat

an

49 2

Kecamat

an

92 2

Kecamat

an

89 2

Kecamat

an

100 2

Kecamat

an

125 2

Kecamat

an

150 12

Kecamata

n

556 Bidang

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Kab.

Lebong

targetRp

(Juta)target

Rp


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Indikator Kinerja

Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

2017 2019 2020Sasaran

Indikator

SasaranLokasi

2018


Tujuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

2016

Unit Kerja OPD

Penanggung

Jawab

2021



SKPDKode Rekening

Program dan

Kegiatan

1.19.1.05.1.22.02 Pengadaan

Tempat

Penampungan

Sementara dan

Evakuasi

Penduduk dari

Ancaman/

Korban Bencana

Alam

Tersedianya

Tempat

Penampungan

Sementara dan

Evakuasi

Penduduk dari

Ancaman/ Korban

Bencana Alam

- - - Pengada

an 6

Paket

Tenda

dan

Terpal

serta

Matras

620 Pengada

an 6

Paket

Tenda

dan

Terpal

serta

Matras

650 Pengada

an 6

Paket

Tenda

dan

Terpal

serta

Matras

700 Pengadaa

n 18 Paket

Tenda dan

Terpal

serta

Matras

1.970 Bidang

Kedaruratan dan

Logistik

Kab.

Lebong

1.19.1.05.1.22.03 Pengadaan

Sarana dan

Prasarana

Evakuasi

Penduduk dari

Ancaman/

Korban Bencana

Alam

Tersedianya

Kebutuhan

Sarana dan

Prasarana

Penanggulangan

Bencana yang

Efektif dan Efisien

- - - - 1 Paket 300 - 1 Paket 300 Bidang

Kedaruratan dan

Logistik

Kab.

Lebong

1.19.1.05.1.22.04 Pengadaan

Logistik dan

Obat-Obatan

bagi Penduduk

di tempat

Penampungan

Sementara

Tersedianya

Kebutuhan

Logistik dan Obat-

obatan bagi

korban bencana

- - - 3 Paket 660 3 Paket 700 3 Paket 800 9 Paket 2.160 Bidang

Kedaruratan dan

Logistik

Kab.

Lebong

3.795 1.020 1.829 32.906 95.051 40.212 174.601 JUMLAH

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Program

Pembangunan

Turap / Talud /

Bronjong

Terlaksananya

Pembangunan

Turap/

Talud/Bronjon

g yang Rusak

Akibat

Bencana

- - - 2

Desa/Kel

urahan

2

Desa/Kel

urahan

2

Desa/Kel

urahan

1 Perencanaan

turap/talud/bro

jong

Terencananya

Pembangunan

Turap/

Talud/Bronjon

g di Daerah

Rawan

Bencana

Tersusunnya

Perencanaan

Pembangunan

Turap/

Talud/Bronjo

ng di Daerah

Rawan

Bencana

Desa - - - 2

Desa/Kel

urahan

- - - - - 300 - - Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

2 Pembangunan

Turap/

Talud/Bronjong

Terbangunnya

Turap/

Talud/Bronjon

g di Daerah

Rawan

Bencana

Terlaksananya

Pembangunan

Turap/

Talud/Bronjo

ng di Daerah

Rawan

Bencana

Desa - - - - 2

Desa/Kel

urahan

2

Desa/Kel

urahan

- - - - 2.000 2.000 Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

3 Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Jalan

Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Jalan Pasca

Bencana

Terlaksananya

Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Jalan Pasca

Bencana

Desa - - - 10 Desa 20 Desa 20 Desa - - - 2.000 3.000 3.000 Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

4 Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Jembatan

Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Jembatan

Pasca Bencana

Terlaksananya

Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Jembatan

Pasca

Bencana

Unit - - - 1 Unit 1 Unit 1 Unit - - - 999 1.000 1.100 Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Program

Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Talud/Bronjon

g

Terlaksananya

Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Talud/Bronjon

g yang Rusak

Pasca Bencana

- - - - 2 Paket 2 Paket 5 Perencanaan

Rehabilitasi/Pe

meliharaan/Tal

ud/Bronjong

Terencananya

Pelaksanaan

Rehabilitasi

dan

Normalisasi

Drainase/

Talud/Bronjon

g/Bantaran dan

Tanggul Sungai

Perencanaan

Rehabilitasi

dan

Normalisasi

Drainase/

Talud/Bronjo

ng/Bantaran

dan Tanggul

Sungai

Desa - - - 20 Desa 30 Desa 40 Desa - - - 2.000 3.000 4.000 Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

6 Rehabilitasi/Pe

meliharaan/Tal

ud/Bronjong

Pelaksanaan

Rehabilitasi

dan

Normalisasi

Drainase/

Talud/Bronjon

g/Bantaran dan

Tanggul Sungai

Terlaksananya

Rehabilitasi

dan

Normalisasi

Drainase/

Talud/Bronjo

ng/Bantaran

dan Tanggul

Sungai

Paket - - - - 2 Paket 2 Paket - - - - 2.500 3.000 Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

2016KEGIATAN

INDIKATOR

KEGIATAN

1 Unit 1 Unit 1 Unit

ANGGARAN Rp (Juta)

2016

TARGET

PROGRAM2018 20192020 2017

TARGET

Tabel 5.1

Rencana Program dan Kegiatan yang disertai Kebutuhan Pendanaan

BIDANG2021IK PROGRAM 202020212017 2018 2019

SASARAN

KEGIATANSATUAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

Program

Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Jalan dan

Jembatan

Terlaksananya

Rehabilitasi/P

emeliharaan

Jalan dan

Jembatan yang

Rusak Pasca

Bencana

- - -

2016 2017 2018 2019 2020 20212016

KEGIATANINDIKATOR

KEGIATAN

ANGGARAN Rp (Juta)

2016

TARGET

PROGRAM2018 20192020 2017

TARGET BIDANG2021IK PROGRAM 202020212017 2018 2019

SASARAN

KEGIATANSATUAN


7 Monitoring,

Evaluasi dan

Pelaporan

Tersedianya

Monev dan

Laporan Bidang

RehabRekon

Pasca Bencana

Terselenggara

nya Monev

dan Laporan

Bidang

RehabRekon

Pasca

Bencana

Dokumen - - - 2

Dokumen

2

Dokumen

2

Dokumen

- - - 60 75 80 Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

8 Rehabilitasi

Jalan dalam

Kondisi Tanggap

Darurat

Terlaksananya

Rehabilitasi

Jalan dalam

Kondisi

Tanggap

Darurat

Terehabilitasi

nya Jalan

dalam Kondisi

Tanggap

Darurat

Desa - - - 1 Desa 1 Desa 1 Desa - - - 150 150 150 Bidang Kedaruratan dan

Logistik

9 Rehabilitasi

Jembatan

dalam Kondisi

Tanggap

Darurat

Terlaksananya

Rehabilitasi

Jembatan

dalam Kondisi

Tanggap

Darurat

Terehabilitasi

nya Jalan

dalam Kondisi

Tanggap

Darurat

Unit - - - - 1 Unit 1 Unit - - - - 1.500 1.700 Bidang Kedaruratan dan

Logistik

10 Pembangunan

Gedung

Workshop/PUS

DALOPS BPBD

Kab. Lebong

Terlaksananya

Pembangunan

Gedung

Workshop/PUS

DALOPS BPBD

Kab. Lebong

Tersedianya

Gedung

Workshop/PU

SDALOPS

BPBD Kab.

Lebong

Unit - - - - 1 Unit - - - - - 2.500 - Bidang Kedaruratan dan

Logistik

11 Pengadaan Alat

Berat

Terlaksananya

Pengadaan Alat

Berat

Tersedianya

Alat Berat

untuk

Penanganan

Bencana

Unit - - - - 1 Unit - - - - - 1.500 - Bidang Kedaruratan dan

Logistik

12 Pengadaan

Peralatan dan

Perlengkapan

Bengkel Alat-

Alat Berat

Terlaksananya

Pengadaan

Peralatan dan

Perlengkapan

Bengkel Alat-

Alat Berat

untuk

Penanggulanga

n Bencana

Tersedianya

Peralatan dan

Perlengkapan

Bengkel Alat-

Alat Berat

untuk

Penanggulang

an Bencana

Paket - - - - 1 Paket - - - - - 100 - Bidang Kedaruratan dan

Logistik

13 Rehabilitasi/Pe

meliharaan

Gedung

Workshop

Terlaksananya

Rehabilitasi/Pe

meliharaan

Gedung

Workshop dan

PUSDALOPS

BPBD

Tersedianya

Rehabilitasi/P

emeliharaan

Gedung

Workshop

dan

PUSDALOPS

BPBD


Logistik

14 Rehabilitasi/Pe

meliharaan Alat-

Alat Berat

Terlaksananya

Rehabilitasi/Pe

meliharaan

Alat-Alat Berat

BPBD

Tersedianya

Rehabilitasi/P

emeliharaan

Alat-Alat

Berat BPBD


Logistik

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Kebinamargaa

n

- - Tersedianya

Sarana dan

Prasarana

Penanggulang

an Bencana

- 1 Unit - - 1 Unit

-

-

7 Paket -

Terlaksananya

Perbaikan

kerusakan

Jalan dan

Jembatan

dalam Kondisi

Tanggap

Darurat

Bencana

Program

Tanggap

Darurat Jalan

dan Jembatan

-

2016 2017 2018 2019 2020 20212016

KEGIATANINDIKATOR

KEGIATAN

ANGGARAN Rp (Juta)

2016

TARGET

PROGRAM2018 20192020 2017


SASARAN

KEGIATANSATUAN


15 Rehabilitasi/Pe

meliharaan

Peralatan dan

Perlengkapan

Bengkel Alat-

Alat Berat

Terlaksananya

Rehabilitasi/Pe

meliharaan

Peralatan dan

Perlengkapan

Bengkel Alat-

Alat Berat

BPBD

Tersedianya

Rehabilitasi/P

emeliharaan

Peralatan dan

Perlengkapan

Bengkel Alat-

Alat Berat

BPBD


Logistik

16 Perencanaan

Pembangunan

Jaringan Irigasi

Tersusunnya

Perencanaan

Pembangunan

Jaringan Irigasi

yang Rusak

Pasca Bencana

Tersedianya

Perencanaan

Pembangunan

Jaringan

Irigasi yang

Rusak Pasca

Bencana

Dokumen - - - 1

Dokumen

- - - - - 300 - - Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

17 Perencanaan

Pembangunan

Jaringan Air

Bersih/Air

Minum

Tersusunnya

Perencanaan

Pembangunan

Jaringan Air

Bersih/Air

Minum yang

Rusak Pasca

Bencana

Tersedianya

Perencanaan

Pembangunan

Jaringan Air

Bersih/Air

Minum yang

Rusak Pasca

Bencana

Dokumen - - - 1

Dokumen

- - - - - 300 - - Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

18 Perencanaan

Normalisasi

Saluran Sungai

Tersusunnya

Perencanaan

Normalisasi

Saluran Sungai

di Daerah

Rawan

Bencana

Tersedianya

Perencanaan

Normalisasi

Saluran

Sungai di

Daerah

Rawan

Bencana

Dokumen - - - 1

Dokumen

- - - - - 300 - - Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

19 Pembangunan

Jaringan Air

Bersih/Air

Minum

Terlaksananya

Pembangunan

Jaringan Air

Bersih/Air

Minum yang

Rusak Pasca

Bencana

Tersedianya

Pembangunan

Jaringan Air

Bersih/Air

Minum yang

Rusak Pasca

Bencana

Paket - - - 1 Paket - - - - - 4.000 - - Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

20 Pelaksanaan

Normalisasi

Saluran Sungai

Terlaksananya

Normalisasi

Saluran Sungai

di Daerah

Rawan

Bencana

Tersedianya

Normalisasi

Saluran

Sungai di

Daerah

Rawan

Bencana

Paket - - - 1 Paket - - - - - 4.000 - - Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

21 Rehabilitasi

Pemeliharaan

Jaringan Irigasi

Terlaksananya

Rehabilitasi

Pemeliharaan

Jaringan Irigasi

Terlaksananya

Rehabilitasi

Pemeliharaan

Jaringan

Irigasi Pasca

Bencana

Paket - - - 1 Paket - - - - - 4.000 - - Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Program

Pengembanga

n dan

Pengelolaan

Jaringan

Irigasi, Rawa

dan Jaringan

Pengairan

Lainnya

Tertanganinya

Kerusakan

Jaringan

Irigasi, Rawa

dan Jaringan

Pengairan

Lainnya Pasca

Bencana

- - - 1 Paket - -

2016 2017 2018 2019 2020 20212016

KEGIATANINDIKATOR

KEGIATAN

ANGGARAN Rp (Juta)

2016

TARGET

PROGRAM2018 20192020 2017


SASARAN

KEGIATANSATUAN


Program

Penyediaan

dan

Pengolahan

Air Baku

Terlaksananya

Pembangunan

Sumur Bor

untuk

Menanggulang

i Krisis Air

Bersih Pasca

Bencana

- - - - 1 Unit - 22 Pembangunan

Sumur-Sumur

Air Tanah

Terlaksananya

Pembangunan

Sumur Bor

untuk

Menanggulangi

Krisis Air Bersih

Pasca Bencana

Tersedianya

Pembangunan

Sumur Bor

untuk

Menanggulan

gi Krisis Air

Bersih Pasca

Bencana

Unit - - - - 1 Unit - - - - - 100 - Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Program

Pengendalian

Banjir

Persentase

Perbaikan

Dampak

Kerusakan

Akibat

Bencana Banjir

- - - 20

Desa/Kel

urahan

20

Desa/Kel

urahan

20

Desa/Kel

urahan

23 Pembangunan

Reservoir

Pengendali

Banjir

Terlaksananya

Pembangunan

Reservoir

Pengendali

Banjir di

Daerah Rawan

Banjir

Tersedianya

Reservoir

Pengendali

Banjir di

Daerah

Rawan Banjir

Desa/Kelura

han

- - - 4

Desa/Kel

urahan

4

Desa/Kel

urahan

4

Desa/Kel

urahan

- - - 200 240 280 Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

24 Rehabilitasi/Pe

meliharaan

Reservoir

Pengendali

Banjir

Terlaksananya

Rehabilitasi/Pe

meliharaan

Reservoir

Pengendali

Banjir yang

Rusak Pasca

Bencana

Tersedianya

Rehabilitasi/P

emeliharaan

Reservoir

Pengendali

Banjir yang

Rusak Pasca

Bencana

Desa/Kelura

han

- - - 4

Desa/Kel

urahan

4

Desa/Kel

urahan

4

Desa/Kel

urahan


Rekonstruksi

25 Rehabilitasi/Pe

meliharaan

Bantaran dan

Tanggul Sungai

Terlaksananya

Rehabilitasi/Pe

meliharaan

Bantaran dan

Tanggul Sungai

yang Rusak

Pasca Bencana

Tersedianya

Rehabilitasi/P

emeliharaan

Bantaran dan

Tanggul

Sungai yang

Rusak Pasca

Bencana

Desa/Kelura

han

- - - 4

Desa/Kel

urahan

4

Desa/Kel

urahan

4

Desa/Kel

urahan


Rekonstruksi

26 Peningkatan

Partisipasi

Masyarakat

dalam

Penaggulangan

Banjir

Terlaksananya

Sosialisasi

tentang Bahaya

Banjir pada

Masyarakat

Tingkat

Kesadaran

Masyarakat

tentang

Bahaya Banjir

Desa/Kelura

han

- - - 4

Desa/Kel

urahan

4

Desa/Kel

urahan

4

Desa/Kel

urahan


Kesiapsiagaan

27 Peningkatan

Pembersihan

dan Pengerukan

Sungai/Kali

Terlaksananya

Pembersihan

dan

Pengerukan

Sungai/Kali di

Daerah Rawan

Banjir

Lancarnya

Arus

Sungai/Kali di

Daerah

Rawan Banjir

Desa/Kelura

han

- - - 4

Desa/Kel

urahan

4

Desa/Kel

urahan

4

Desa/Kel

urahan


Kesiapsiagaan

2016 2017 2018 2019 2020 20212016

KEGIATANINDIKATOR

KEGIATAN

ANGGARAN Rp (Juta)

2016

TARGET

PROGRAM2018 20192020 2017


SASARAN

KEGIATANSATUAN


28 Fasilitasi dan

Stimulasi

Rehabilitasi

Rumah Akibat

Bencana Alam

Terealisasinya

Bantuan

Rehabilitasi

Rumah Akibat

Bencana Alam

Bantuan

Rehabilitasi

Rumah Akibat

Bencana Alam

Unit - - - - 30 Unit 30 Unit - - - - 3.000 3.500 Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

29 Fasilitasi dan

Stimulasi

Rehabilitasi

rumah Akibat

Bencana Sosial

Terealisasinya

Bantuan

Rehabilitasi

Rumah Akibat

Bencana Sosial

Bantuan

Rehabilitasi

rumah Akibat

Bencana

Sosial

Unit - - - - 30 Unit 30 Unit - - - - 3.000 3.500 Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Program

Pengembanga

n

Data/Informas

i

Tersedianya

Pengembanga

n

Data/Informas

i Kebencanaan

yang

Sistematis

- - - 1 Paket 1

Dokume

n

- 30 Pengumpulan,

Updating dan

Analisis Data

Informasi

Capaian Target

Kinerja Program

dan Kegiatan

Terlaksananya

Pengadaan

Website dan

Sarana

Prasarana

Informasi

Kebencanaan

di Kab. Lebong

Tersedianya

Website dan

Sarana

Prasarana

Informasi

Kebencanaan

di Kab.

Lebong

Paket - - - 1 Paket - - - - - 25 - - Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

31 Penyusunan

dan Analisis

Data Informasi

Perencanaan

Pembangunan

Kawasan Rawan

Bencana

Tersusunnya

Perencanaan

Pembangunan

Gedung

PUSDALOPS

Penanggulanga

n Bencana di

Kab.Lebong

Adanaya

Perencanaan

Pembangunan

Gedung

PUSDALOPS

Penanggulang

an Bencana di

Kab.Lebong

Dokumen - - - - 1

Dokumen

- - - - - 300 - Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Program

Perencanaan

Pengembanga

n Kota-Kota

Menengah dan

Besar

Terlaksananya

Koordinasi dan

Konsultasi

Penanganan

Bencana di

Kab. Lebong

6 Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 32 Koordinasi

Penanggulanga

n dan

Penyelesaian

Bencana

Alam/Sosial

Terlaksananya

Rapat-Rapat

Koordinasi

Penanggulanga

n Bencana di

Kab. Lebong

Lintas Sektor

Adanya

Koordinasi

Penanggulang

an Bencana di

Kab. Lebong

Lintas Sektor

Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 50 50 50 50 50 50 Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Program

Perencanaan

Pembangunan

Daerah Rawan

Bencana

Terlaksananya

Koordinasi

Pembangunan

Daerah Rawan

Bencana

- - 12

Kecamat

an

12

Kecamat

an

12

Kecamat

an

12

Kecamat

an

33 Koordinasi

Penyusunan

Profil Daerah

Rawan Bencana

Tersusunnya

Buku Profil

Daerah Rawan

Bencana Kab.

Lebong

Tersedianya

Buku Profil

Daerah

Rawan

Bencana Kab.

Lebong

Kecamatan - - 12

Kecamata

n

12

Kecamata

n

12

Kecamata

n

12

Kecamata

n

- - 57 100 120 140 Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

34 Koordinasi

Pembangunan

Daerah Rawan

Bencana

Terlaksananya

Koordinasi

Pembangunan

Daerah Rawan

Bencana

Tersedianya

Kapasitas

Lokal Dalam

Rangka

Kampanye

Mewujudkan

Kabupaten

Tangguh

Bencana

Kecamatan - - 12

Kecamata

n

12

Kecamata

n

12

Kecamata

n

12

Kecamata

n

- - 75 75 80 90 Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Program

Perbaikan

Perumahan

akibat

Bencana

Alam/sosial

Terealisasinya

Perbaikan

Rumah akibat

Bencana

Alam/sosial

- - 30 Unit - 30 Unit -

2016 2017 2018 2019 2020 20212016

KEGIATANINDIKATOR

KEGIATAN

ANGGARAN Rp (Juta)

2016

TARGET

PROGRAM2018 20192020 2017


SASARAN

KEGIATANSATUAN


35 Monev dan

Pelaporan

Terselenggaran

ya Monev dan

Laporan Bidang

Kesiapsiagaan

dan

Pencegahan

Adanya

Monev dan

Laporan

Bidang

Kesiapsiagaan

dan

Pencegahan

Dokumen - - - 2

Dokumen

2

Dokumen

2

Dokumen


Kesiapsiagaan

Program

Pelayanan dan

Rehabilitasi

Kesejahteraan

Sosial

Terlaksananya

Penanganan

Darurat

Bencana

100% 100% 100% 100% 100% 100% 36 Penyusunan

Kebijakan

Pelayanan dan

Rehabilitasi

Sosial bagi

Penyandang

Masalah

Kesejahteraan

Sosial

Terbentuk dan

Efektifnya

Keberadaan

Tim Jitu Pasna

Kab. Lebong

Adanya Tim

Jitu Pasna

Kab. Lebong

Orang - - - 40 Orang 40 Orang 40 Orang - - - 99 100 110 Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

37 Penanganan

Masalah-

Masalah

Strategis yang

Menyangkut

Tanggap Cepat

dan Kejadian

Luar Biasa

Tertanggulangi

nya Bencana

secara capat,

tepat dan

terkoordinasi

Penanganan

Bencana

secara

cepat/Pengur

angan Resiko

Bencana

Kejadian 17

Kejadian

13

Kejadian

6

Kejadian

6

Kejadian

6

Kejadian

6

Kejadian

162 150 150 200 250 300 Bidang Kedaruratan dan

Logistik

38 Monitoring,

Evaluasi dan

Pelaporan

Terlaksananya

Monev dan

Pelaporan di

Bidang

Kedaruratan

dan Logistik

Adanya

Laporan di

Bidang

Kedaruratan

dan Logistik

Dokumen - - - 2

Dokumen

2

Dokumen

2

Dokumen

- - - 50 75 80 Bidang Kedaruratan dan

Logistik

39 Peningkatan

Kualitas SDM

Kesejahteraan

Sosial

Masyarakat

Terlaksananya

Pelatihan

terhadap

Anggota Tim

Reaksi Cepat

(TRC)

Pelatihan Tim

Reaksi Cepat

(TRC)

Orang - - - 60 Orang 60 Orang 60 Orang - - - 347 400 450 Bidang Kedaruratan dan

Logistik

40 Pengembangan

Model

Kelembagaan

Perlindungan

Sosial

Terlaksananya

Pembentukan

dan Pelatihan

Desa dan

Sekolah

Tangguh

Bencana

Pembentukan

dan Pelatihan

Desa dan

Sekolah

Tangguh

Bencana

Kegiatan - - - 2

Kegiatan

3

Kegiatan

3

Kegiatan


Kesiapsiagaan

50% 65% 80%Program

Pemberdayaan

Kelembagaan

Kesejahteraan

Sosial

Terlaksananya

Peningkatan

Kelembagaan

dan SDM yang

tangguh dalam

Penanganan

Bencana

0% 20% 35%

2016 2017 2018 2019 2020 20212016

KEGIATANINDIKATOR

KEGIATAN

ANGGARAN Rp (Juta)

2016

TARGET

PROGRAM2018 20192020 2017


SASARAN

KEGIATANSATUAN


Program

Pencegahan

Dini dan

Penanggulang

an Korban

Bencana Alam

Terlaksananya

Peringatan

Dini dan

Peningkatan

Sarana

Prasarana

Kebencanaan

yang Memadai

40% 50% 55% 60% 65% 70% 41 Pemantauan

dan

Penyebarluasan

Informasi

Potensi

Bencana Alam

Terlaksananya

Penyebaran

Informasi

Kebencanaan

pada

Masyarakat

Tersebarluasn

ya Informasi

Kebencanaan

kepada

Masyarakat

dengan

Sistem

Informasi dan

Komunikasi

yang Cepat,

Tepat, Akurat

dan

Terkoordinir

Kecamatan 2

Kecamata

n

2

Kecamata

n

2

Kecamata

n

2

Kecamata

n

2

Kecamata

n

2

Kecamata

n

49 92 89 100 125 150 Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

42 Pengadaan

Tempat

Penampungan

Sementara dan

Evakuasi

Penduduk dari

Ancaman/

Korban Bencana

Alam

Terlaksananya

Evakuasi dan

Penyediaan

Tempat

Penampungan

Sementara bagi

Penduduk dari

Resiko Bencana

Alam

Tersedianya

Tempat

Penampungan

Sementara

dan Evakuasi

Penduduk

dari

Ancaman/

Korban

Bencana Alam

Paket - - - 6 Paket 6 Paket 6 Paket - - - 620 650 700 Bidang Kedaruratan dan

Logistik

43 Pengadaan

Sarana dan

Prasarana

Evakuasi

Penduduk dari

Ancaman/

Korban Bencana

Alam

Pengadaan

Sarana dan

Prasarana

Evakuasi

Penduduk dari

Ancaman/

Korban

Bencana Alam

Tersedianya

Kebutuhan

Sarana dan

Prasarana

Penanggulang

an Bencana

yang Efektif

dan Efisien


Logistik

44 Pengadaan

Logistik dan

Obat-Obatan

bagi Penduduk

di tempat

Penampungan

Sementara

Pengadaan

Logistik dan

Obat-Obatan

bagi Penduduk

di tempat

Penampungan

Sementara

Tersedianya

Kebutuhan

Logistik

Penanggulang

an Bencana

Paket - - - 3 Paket 3 Paket 3 Paket - - - 600 700 800 Bidang Kedaruratan dan

Logistik

261 292 421 21.695 28.165 26.605 T O T A L



BAB VI

INDIKATOR KINERJA BPBD MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

KABUPATEN LEBONG 2016-2021

Untuk mencapai tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebong Tahun 2016-2021 dibutuhkan

indikator kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong

yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai lima tahun

mendatang. Indikator yang diperlukan adalah sebagai berikut :

Tabel 6

Indikator Kinerja BPBD Yang Mengacu pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD Tahun 2016-2021

No Indikator

Kondisi

Kinerja Awal

Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

kinerja Akhir

Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1. Menurunnya presentase ancaman bencana

10%

65% 70% 75% 80% 90% 100%

2.

Meningkatnya pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3.

Meningkatnya persentase kerusakan yang terehabilitasi (struktural/non struktural) dan terekonstruksi (struktural)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Hasil Penetapan Indikator Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD) Kabupaten Lebong, dapat dilihat pada Tabel 6.1, dan 6.2 serta 6.3

sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN LEBONG TAHUN 2016-2021

Visi : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Lebong yang Tangguh Menghadapi Bencana

Misi : 1. Meningkatkan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana serta Menyediakan Logistik yang Memadai bagi Korban Bencana 2. Meningkatkan Fungsi Penanganan Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Akibat Bencana

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / FORMULA

INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN

KONDISI AWAL

TARGET CAPAIAN KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana yang Baik/Optimal

Persentase Peningkatan Kemampuan Masyarakat Tentang Kebencanaan di Daerah Rawan Bencana

(Jumlah Komunitas Masyarakat Penanggulangan Bencana yang di

Bina / Jumlah Komunitas Masyarakat Penanggulangan Bencana pada Daerah Rawan

Bencana) x 100 %

Persen 0% 0% 20% 35% 50% 65% 80%

2. Meningkatnya Penanganan Darurat Bencana yang Responsif untuk Penanganan Penanggulangan Bencana yang Lebih Baik


(Jumlah Bencana yang di Tangani / Jumlah Kejadian Bencana) x

100%

Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3. Meningkatkan Pemulihan Masyarakat dan Sarana Prasarana yang Lebih Baik Pasca Bencana


(Jumlah Objek Terdampak Bencana yang ditangani / Jumlah Keseluruhan Objek Terdampak

Bencana) x 100%

Persen 55% 65% 67% 69% 71% 73% 75%

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Meningkatnya

Kualitas

Layanan Publik

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

Bidang Layanan

Publik

C CC B B A A Meningkatkan

Pemberdayaan

Masyarakat dalam

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan Bencana

yang Baik/Optimal

Persentase Peningkatan

Kemampuan Masyarakat

Tentang Kebencanaan di


(Jumlah Komunitas

Masyarakat

Penanggulangan

Bencana yang di Bina /

Jumlah Komunitas

Masyarakat

Penanggulangan

Bencana pada Daerah

Rawan Bencana) x 100

%

0% 20% 35% 50% 65% 80%

Meningkatnya

Penanganan Darurat

Bencana yang Responsif

untuk Penanganan


yang Lebih Baik

Persentase Penanganan

Darurat Bencana

(Jumlah Bencana yang

di Tangani / Jumlah

Kejadian Bencana) x

100%

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatkan Pemulihan

Masyarakat dan Sarana

Prasarana yang Lebih Baik

Pasca Bencana


Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pasca

Bencana

(Jumlah Objek

Terdampak Bencana

yang ditangani /

Jumlah Keseluruhan

Objek Terdampak

Bencana) x 100%

65% 67% 69% 71% 73% 75%

Tabel 6.1Cascading Indikator Kinerja Utama BPBD terhadap Indikator Kinerja Utama Daerah

SASARAN

INDIKATOR SASARAN DAERAH

SASARAN OPD IKU OPD FORMULASITARGET

IKUTARGET

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Persentase Pemahaman

Anggota TRC BPBD Kab.

Lebong terhadap


(Jumlah Anggota TRC

Kabupaten Lebong yang

Terampil / Jumlah seluruh

anggota TRC) X 100%

- - - 55% 60% 65%

Persentase Sekolah Tangguh

Bencana

(Jumlah Sekolah Tangguh

Bencana / Jumlah Sekolah se-

Kab. Lebong) X 100%

55% 60% 65%

Persentase Desa Tangguh

Bencana

(Jumlah Desa Tangguh

Bencana / Jumlah Desa SE-

Kab. Lebong) X 100%

- - - 55% 60% 65%

Program Pencegahan

Dini dan

Penanggulangan

Korban Bencana Alam

Menurunnya resiko bencana

melalui Peringatan Dini

Persentase Ketersediaan

Media Informasi

Kebencanaan bagi

Masyarakat

(Jumlah Kecamatan Berpotensi

Bencana yang telah di Pasang

Tanda Peringatan Dini /

Jumlah Kecamatan se- Kab.

Lebong) X 100 %

40% 50% 55% 60% 65% 70%

Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

Rawan Bencana

Meningkatnya Pemetaan

Kecamatan Rawan Bencana

Persentase Pemetaan

Kecamatan Rawan Bencana

(Jumlah Kecamatan Rawan

Bencana yang dipetakan /

Jumlah Seluruh Kecamatan

Kab. Lebong) X 100 %

55% 65% 75% 85% 90% 100%

Meningkatnya

Penanganan Darurat

Bencana yang

Responsif untuk

Penanganan

Penanggulangan

Bencana yang Lebih

Baik


Darurat Bencana

(Jumlah Bencana yang

di Tangani / Jumlah

Kejadian Bencana) x

100%

100% 100% 100% 100% 100% 100% Program Pelayanan

dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

Meningkatnya Penanganan

Darurat Bencana yang

Responsif


Darurat Bencana

(Jumlah Kejadian Bencana

yang Tertangani secara capat,

tepat dan terkoordinasi /

Jumlah Seluruh Kejadian

Bencana) X 100 %

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatkan

Pemulihan

Masyarakat dan

Sarana Prasarana

yang Lebih Baik

Pasca Bencana


Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pasca

Bencana

(Jumlah Objek

Terdampak Bencana

yang ditangani /

Jumlah Keseluruhan

Objek Terdampak

Bencana) x 100%

65% 67% 69% 71% 73% 75% Program Pengendalian

Banjir

Meningkatnya Perbaikan

Kerusakan Akibat Bencana

Banjir

Persentase Perbaikan

Dampak Kerusakan Akibat

Bencana Banjir

(Jumlah Penanganan


Pasca Bencana Banjir/ Jumlah

Keseluruhan Objek Terdampak

Bencana Banjir) x 100%

40% 50% 55% 60% 65% 70%

FORMULASITARGET

Program

pemberdayaan

kelembagaan

kesejahteraan sosial.

Meningkatnya SDM yang

tangguh dalam Penanganan

Bencana

Tabel 6.2

Cascading Indikator Kinerja Program Eselon III (Kepala Bidang) terhadap Indikator Kinerja Utama BPBD

SASARAN OPD IKU OPD FORMULASITARGET

PROGRAM SASARAN PROGRAM


IK PROGRAM

50% 65% 80%Meningkatkan

Pemberdayaan

Masyarakat dalam

Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Bencana yang

Baik/Optimal

Persentase Peningkatan

Kemampuan

Masyarakat Tentang

Kebencanaan di Daerah

Rawan Bencana

(Jumlah Komunitas

Masyarakat

PenanggulanganBenca

na yang di Bina /

Jumlah Komunitas

Masyarakat

Penanggulangan

Bencana pada Daerah

Rawan Bencana) X 100

%

0% 20% 35%

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Program

Pembangunan

Turap/

Talud/Bronjong

Pembangunan Turap/

Talud/Bronjong yang

Rusak Akibat Bencana

Terlaksananya

Pembangunan

Turap/

Talud/Bronjong

yang Rusak Akibat

Bencana

Jumlah

Desa/Kelurahan yang

di Lakukan

Pembangunan

Turap/

Talud/Bronjong yang

Rusak Akibat

Bencana

- - - - 2

Desa/Kel

urahan

2

Desa/Kel

urahan

1 Perencanaan

turap/talud/brojong

Terencananya

Pembangunan

Turap/

Talud/Bronjong di

Daerah Rawan

Bencana

Tersusunnya

Perencanaan

Pembangunan Turap/

Talud/Bronjong di

Daerah Rawan

Bencana

Desa - - - - 2

Desa/Kelu

rahan

2

Desa/Kelu

rahan

Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

2 Pembangunan Turap/

Talud/Bronjong

Terbangunnya

Turap/

Talud/Bronjong di

Daerah Rawan

Bencana

Terlaksananya

Pembangunan Turap/

Talud/Bronjong di

Daerah Rawan

Bencana

Desa - - - - 2

Desa/Kelu

rahan

2

Desa/Kelu

rahan


Kesiapsiagaan

Program

Rehabilitasi/

Pemeliharaan Jalan

dan Jembatan

Rehabilitasi/Pemelihar

aan Jalan dan

Jembatan yang Rusak

Pasca Bencana

Terlaksananya

Rehabilitasi/Pemel

iharaan Jalan dan

Jembatan yang

Rusak Pasca

Bencana

Jumlah

Rehabilitasi/Pemelih

araan Jalan dan

Jembatan Pasca

Bencana

- - - 1 Unit 1 Unit 1 Unit 3 Rehabilitasi/Pemeliha

raan Jalan

Rehabilitasi/

Pemeliharaan Jalan

Pasca Bencana

Terlaksananya

Rehabilitasi/

Pemeliharaan Jalan

Pasca Bencana

Desa - - - 10 Desa 20 Desa 20 Desa Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

4 Rehabilitasi/Pemeliha

raan Jembatan

Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Jembatan Pasca

Bencana

Terlaksananya

Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Jembatan Pasca

Bencana

Unit - - - 1 Unit 1 Unit 1 Unit Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Program

Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Talud/Bronjong

Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Talud/Bronjong yang

Rusak Pasca Bencana

Terlaksananya

Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Talud/Bronjong

yang Rusak Pasca

Bencana

Jumlah Rehabilitasi/

Pemeliharaan

Talud/Bronjong yang

Rusak Pasca Bencana

- - - - 2 Paket 2 Paket 5 Perencanaan

Rehabilitasi/Pemeliha

raan/Talud/Bronjong

Terencananya

Pelaksanaan

Rehabilitasi dan

Normalisasi

Drainase/

Talud/Bronjong/Ban

taran dan Tanggul

Sungai

Perencanaan

Rehabilitasi dan

Normalisasi Drainase/

Talud/Bronjong/Banta

ran dan Tanggul

Sungai

Desa - - - 20 Desa 30 Desa 40 Desa Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi


raan/Talud/Bronjong

Pelaksanaan

Rehabilitasi dan

Normalisasi

Drainase/

Talud/Bronjong/Ban

taran dan Tanggul

Sungai

Terlaksananya

Rehabilitasi dan

Normalisasi Drainase/

Talud/Bronjong/Banta

ran dan Tanggul

Sungai

Paket - - - - 2 Paket 2 Paket Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

7 Monitoring, Evaluasi

dan Pelaporan

Tersedianya Monev

dan Laporan Bidang

Rehab Rekon Pasca

Bencana

Terselenggaranya

Monev dan Laporan

Bidang Rehab Rekon

Pasca Bencana

Dokumen - - - 2

Dokumen

2

Dokumen

2

Dokumen

Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

TARGET

2018 202120192016 2017SATUANSASARAN KEGIATAN BIDANG

2020SASARAN PROGRAM


TARGETIK PROGRAM

Tabel 6.3

Cascading Indikator Kinerja Kegiatan Eselon IV (Sub Bagian) terhadap Indikator Kinerja Program (Bagian)

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATANFORMULASI

2016 2017 2018 2019 2020 2021

TARGET


2020SASARAN PROGRAM


TARGETIK PROGRAM


8 Rehabilitasi Jalan

dalam Kondisi

Tanggap Darurat

Terlaksananya

Rehabilitasi Jalan

dalam Kondisi

Tanggap Darurat

Terehabilitasinya Jalan

dalam Kondisi

Tanggap Darurat

Desa - - - 1 Desa 1 Desa 1 Desa Bidang Kedaruratan dan Logistik

9 Rehabilitasi Jembatan

dalam Kondisi

Tanggap Darurat

Terlaksananya

Rehabilitasi

Jembatan dalam

Kondisi Tanggap

Darurat

Terehabilitasinya Jalan

dalam Kondisi

Tanggap Darurat

Unit - - - - 1 Unit 1 Unit Bidang Kedaruratan dan Logistik

10 Pembangunan Gedung

Workshop/PUSDALOP

S BPBD Kab. Lebong

Terlaksananya

Pembangunan

Gedung

Workshop/PUSDALO

PS BPBD Kab.

Lebong

Tersedianya Gedung

Workshop/PUSDALOP

S BPBD Kab. Lebong

Unit - - - - 1 Unit - Bidang Kedaruratan dan Logistik

11 Pengadaan Alat Berat Terlaksananya

Pengadaan Alat

Berat

Tersedianya Alat Berat

untuk Penanganan

Bencana

Unit - - - - 1 Unit - Bidang Kedaruratan dan Logistik

12 Pengadaan Peralatan

dan Perlengkapan

Bengkel Alat-Alat

Berat

Terlaksananya

Pengadaan

Peralatan dan

Perlengkapan

Bengkel Alat-Alat

Berat untuk

Penanggulangan

Bencana

Tersedianya Peralatan

dan Perlengkapan

Bengkel Alat-Alat

Berat untuk

Penanggulangan

Bencana

Paket - - - - 1 Paket - Bidang Kedaruratan dan Logistik


raan Gedung

Workshop

Terlaksananya


araan Gedung

Workshop dan

PUSDALOPS BPBD

Tersedianya


aan Gedung Workshop

dan PUSDALOPS BPBD



raan Alat-Alat Berat

Terlaksananya


araan Alat-Alat

Berat BPBD

Tersedianya


aan Alat-Alat Berat

BPBD



raan Peralatan dan

Perlengkapan Bengkel

Alat-Alat Berat

Terlaksananya


araan Peralatan dan

Perlengkapan

Bengkel Alat-Alat

Berat BPBD

Tersedianya


aan Peralatan dan

Perlengkapan Bengkel

Alat-Alat Berat BPBD


16 Perencanaan

Pembangunan

Jaringan Irigasi

Tersusunnya

Perencanaan

Pembangunan

Jaringan Irigasi yang

Rusak Pasca

Bencana

Tersedianya

Perencanaan

Pembangunan


Rusak Pasca Bencana

Dokumen - - - 1

Dokumen

- - Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

17 Perencanaan

Pembangunan

Jaringan Air Bersih/Air

Minum

Tersusunnya

Perencanaan

Pembangunan

Jaringan Air

Bersih/Air Minum

yang Rusak Pasca

Bencana

Tersedianya

Perencanaan

Pembangunan


Minum yang Rusak

Pasca Bencana

Dokumen - - - 1

Dokumen

- - Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

- - 1 Paket - -

7 Paket -

Program

Pengembangan

dan Pengelolaan

Jaringan Irigasi,

Rawa dan Jaringan

Pengairan Lainnya

Menormalisasikan

Fungsi Jaringan Irigasi,

Rawa dan Jaringan

Pengairan Lainnya

yang Rusak Akibat

Bencana

Tertanganinya

Kerusakan

Jaringan Irigasi,

Rawa dan Jaringan

Pengairan Lainnya

Pasca Bencana

Jumlah Jaringan

Irigasi, Rawa dan

Jaringan Pengairan

Lainnya yang Rusak

Tertangani Pasca

Bencana

-

Program Tanggap

Darurat Jalan dan

Jembatan

Perbaikan Jalan dan

Jembatan dalam

Kondisi Tanggap

Darurat Bencana

Terlaksananya

Perbaikan

kerusakan Jalan

dan Jembatan

dalam Kondisi

Tanggap Darurat

Bencana

Jumlah Jalan dan

Jembatan yang di

Perbaiki dalam

Kondisi Tanggap

Darurat Bencana

- - - 1 Unit

Tersedianya

Sarana dan

Prasarana

Penanggulangan

Bencana

1 Unit

- - - Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Kebinamargaan

-

Pengadaan Sarana dan

Prasarana

Penanggulangan

Bencana

Jumlah Pengadaan

Sarana dan

Prasarana

Penanggulangan

Bencana BPBD yang

Memadai

-

2016 2017 2018 2019 2020 2021

TARGET


2020SASARAN PROGRAM


TARGETIK PROGRAM


18 Perencanaan

Normalisasi Saluran

Sungai

Tersusunnya

Perencanaan

Normalisasi Saluran

Sungai di Daerah

Rawan Bencana

Tersedianya

Perencanaan

Normalisasi Saluran

Sungai di Daerah

Rawan Bencana

Dokumen - - - 1

Dokumen

- - Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

19 Pembangunan


Minum

Terlaksananya

Pembangunan

Jaringan Air

Bersih/Air Minum

yang Rusak Pasca

Bencana

Tersedianya

Pembangunan


Minum yang Rusak

Pasca Bencana

Paket - - - 1 Paket - - Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

20 Pelaksanaan

Normalisasi Saluran

Sungai

Terlaksananya

Normalisasi Saluran

Sungai di Daerah

Rawan Bencana

Tersedianya

Normalisasi Saluran

Sungai di Daerah

Rawan Bencana

Paket - - - 1 Paket - - Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

21 Rehabilitasi/

Pemeliharaan Jaringan

Irigasi

Terlaksananya

Rehabilitasi/

Pemeliharaan


Rusak Pasca

Bencana

Tersedianya

Rehabilitasi/

Pemeliharaan Jaringan

Irigasi yang Rusak

Pasca Bencana

Paket - - - 1 Paket - - Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Program

Penyediaan dan

Pengolahan Air

Baku

Membangun Sumur

Bor untuk

Menanggulangi Krisis

Air Bersih Pasca

Bencana

Terlaksananya

Pembangunan

Sumur Bor untuk

Menanggulangi

Krisis Air Bersih

Pasca Bencana

Jumlah

Pembangunan Sumur

Bor untuk


Air Bersih Pasca

Bencana

- - - - 1 Unit - 22 Pembangunan Sumur-

Sumur Air Tanah

Terlaksananya

Pembangunan

Sumur Bor untuk

Menanggulangi

Krisis Air Bersih

Pasca Bencana

Tersedianya

Pembangunan Sumur

Bor untuk


Air Bersih Pasca

Bencana

Unit - - - - 1 Unit - Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

23 Pembangunan

Reservoir Pengendali

Banjir

Terlaksananya

Pembangunan

Reservoir

Pengendali Banjir di

Daerah Rawan Banjir

Tersedianya Reservoir

Pengendali Banjir di

Daerah Rawan Banjir

Desa/Kelurahan - - - 4

Desa/Kelu

rahan

4

Desa/Kelu

rahan

4

Desa/Kelu

rahan


Kesiapsiagaan


raan Reservoir

Pengendali Banjir

Terlaksananya


araan Reservoir

Pengendali Banjir

yang Rusak Pasca

Bencana

Tersedianya


aan Reservoir

Pengendali Banjir yang

Rusak Pasca Bencana


Desa/Kelu

rahan

4

Desa/Kelu

rahan

4

Desa/Kelu

rahan


Rekonstruksi


raan Bantaran dan

Tanggul Sungai

Terlaksananya


araan Bantaran dan

Tanggul Sungai yang

Rusak Pasca

Bencana

Tersedianya


aan Bantaran dan

Tanggul Sungai yang

Rusak Pasca Bencana


Desa/Kelu

rahan

4

Desa/Kelu

rahan

4

Desa/Kelu

rahan


Rekonstruksi

26 Peningkatan

Partisipasi Masyarakat

dalam Penaggulangan

Banjir

Terlaksananya

Sosialisasi tentang

Bahaya Banjir pada

Masyarakat

Tingkat Kesadaran

Masyarakat tentang

Bahaya Banjir


Desa/Kelu

rahan

4

Desa/Kelu

rahan

4

Desa/Kelu

rahan


Kesiapsiagaan

27 Peningkatan

Pembersihan dan

Pengerukan

Sungai/Kali

Terlaksananya

Pembersihan dan

Pengerukan

Sungai/Kali di

Daerah Rawan Banjir

Lancarnya Arus

Sungai/Kali di Daerah

Rawan Banjir


Desa/Kelu

rahan

4

Desa/Kelu

rahan

4

Desa/Kelu

rahan


Kesiapsiagaan

Program

Pengendalian

Banjir

Meningkatnya

Perbaikan Kerusakan

Akibat Bencana Banjir

Persentase

Perbaikan Dampak

Kerusakan Akibat

Bencana Banjir

Jumlah

Desa/Kelurahan yang

dilakukan

Penanganan

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi Pasca

Bencana Banjir

- - - 4

Desa/Kel

urahan

4

Desa/Kel

urahan

4

Desa/Kel

urahan

2016 2017 2018 2019 2020 2021

TARGET


2020SASARAN PROGRAM


TARGETIK PROGRAM


28 Fasilitasi dan Stimulasi

Rehabilitasi Rumah

Akibat Bencana Alam

Terlaksananya

Bantuan Rehabilitasi

Rumah Akibat

Bencana Alam

Terealisasinya


Rumah Akibat

Bencana Alam

Unit - - - - 30 Unit 30 Unit Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

29 Fasilitasi dan Stimulasi

Rehabilitasi rumah

Akibat Bencana Sosial

Terlaksananya


Rumah Akibat

Bencana Sosial

Terealisasinya


Rumah Akibat

Bencana Sosial

Unit - - - - 30 Unit 30 Unit Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Program

Pengembangan

Data/Informasi

Terselenggaranya

Sistem Informasi

Kebencanaan

Tersedianya

Pengembangan

Data/Informasi

Kebencanaan yang

Sistematis

Jumlah Ketersediaan

Sarana dan

Prasarana

Data/Informasi

Kebencanaan yang

Sistematis

- - - 1 Paket 1

Dokume

n

- 30 Pengumpulan,

Updating dan Analisis

Data Informasi

Capaian Target Kinerja

Program dan Kegiatan

Terlaksananya

Pengadaan Website

dan Sarana

Prasarana Informasi

Kebencanaan di Kab.

Lebong

Tersedianya Website

dan Sarana Prasarana

Informasi

Kebencanaan di Kab.

Lebong

Paket - - - 1 Paket - - Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

31 Penyusunan dan

Analisis Data

Informasi

Perencanaan

Pembangunan

Kawasan Rawan

Bencana

Tersusunnya

Perencanaan

Pembangunan

Gedung PUSDALOPS

Penanggulangan

Bencana di

Kab.Lebong

Adanaya Perencanaan

Pembangunan Gedung

PUSDALOPS

Penanggulangan

Bencana di

Kab.Lebong

Dokumen - - - - 1

Dokumen

- Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

Program

Perencanaan

Pengembangan

Kota-Kota

Menengah dan

Besar

Terencananya

Penaganan Bencana

secara Koordinasi

Terlaksananya

Koordinasi dan

Konsultasi

Penanganan

Bencana di Kab.

Lebong

Jumlah Rapat

Koordinasi

Penanggulangan

Bencana yang di

lakukan

6 Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 32 Koordinasi

Penanggulangan dan

Penyelesaian Bencana

Alam/Sosial

Terlaksananya Rapat-

Rapat Koordinasi

Penanggulangan

Bencana di Kab.

Lebong Lintas Sektor

Adanya Koordinasi

Penanggulangan

Bencana di Kab.

Lebong Lintas Sektor

Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali 6 Kali Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

33 Koordinasi

Penyusunan Profil

Daerah Rawan

Bencana

Tersusunnya Buku

Profil Daerah Rawan

Bencana Kab.

Lebong

Tersedianya Buku

Profil Daerah Rawan

Bencana Kab. Lebong

Kecamatan - - 12

Kecamata

n

12

Kecamata

n

12

Kecamata

n

12

Kecamata

n


Kesiapsiagaan

34 Koordinasi

Pembangunan Daerah

Rawan Bencana

Terlaksananya

Koordinasi

Pembangunan

Daerah Rawan

Bencana

Tersedianya Kapasitas

Lokal Dalam Rangka

Kampanye

Mewujudkan

Kabupaten Tangguh

Bencana

Kecamatan - - 12

Kecamata

n

12

Kecamata

n

12

Kecamata

n

12

Kecamata

n


Kesiapsiagaan

35 Monev dan Pelaporan Terselenggaranya

Monev dan Laporan

Bidang

Kesiapsiagaan dan

Pencegahan

Adanya Monev dan

Laporan Bidang

Kesiapsiagaan dan

Pencegahan

Dokumen - - - 2

Dokumen

2

Dokumen

2

Dokumen


Kesiapsiagaan

Terencananya

Pembangunan Daerah

Rawan Bencana

Terlaksananya

Koordinasi

Pembangunan

Daerah Rawan

Bencana

Jumlah Pedoman

Pembangunan

Daerah Rawan

Bencana yang di

Rencanakan

- -

Terselenggaranya

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

Infrastruktur yang

RusakAkibat Bencana

12

Kecamat

an

Terealisasinya

Perbaikan Rumah

akibat Bencana

Alam/Sosial

Jumlah Rumah

Warga yang

dilakukan

Rehabilitasi karena

Rusak akibat

Bencana Alam/Sosial

- -

12

Kecamat

an

12

Kecamat

an

12

Kecamat

an

Program

Perencanaan

Pembangunan

Daerah Rawan

Bencana

- - 60 UnitProgram Perbaikan

Perumahan akibat

Bencana

Alam/Sosial.

60 Unit

2016 2017 2018 2019 2020 2021

TARGET


2020SASARAN PROGRAM


TARGETIK PROGRAM


Program Pelayanan

dan Rehabilitasi

Kesejahteraan

Sosial

Meningkatnya

Penanganan Darurat

Bencana yang

Responsif

Terlaksananya

Penanganan

Darurat Bencana

Persentase Kejadian

Bencana yang

Tertangani secara

capat, tepat dan

terkoordinasi

100% 100% 100% 100% 100% 100% 36 Penyusunan Kebijakan

Pelayanan dan

Rehabilitasi Sosial

bagi Penyandang

Masalah

Kesejahteraan Sosial

Terbentuk dan

Efektifnya

Keberadaan Tim Jitu

Pasna Kab. Lebong

Adanya Tim Jitu Pasna

Kab. Lebong

Orang - - - 40 Orang 40 Orang 40 Orang Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

37 Penanganan Masalah-

Masalah Strategis

yang Menyangkut

Tanggap Cepat dan

Kejadian Luar Biasa

Tertanggulanginya

Bencana secara

capat, tepat dan

terkoordinasi

Penanganan Bencana

secara

cepat/Pengurangan

Resiko Bencana

Kejadian 17

Kejadian

13

Kejadian

6

Kejadian

6

Kejadian

6

Kejadian

6

Kejadian

Bidang Kedaruratan dan Logistik

38 Monitoring, Evaluasi

dan Pelaporan

Terlaksananya

Monev dan

Pelaporan di Bidang

Kedaruratan dan

Logistik

Adanya Laporan di

Bidang Kedaruratan

dan Logistik

Dokumen - - - 2

Dokumen

2

Dokumen

2

Dokumen

Bidang Kedaruratan dan Logistik

39 Peningkatan Kualitas

SDM Kesejahteraan

Sosial Masyarakat

Terlaksananya

Pelatihan terhadap

Anggota Tim Reaksi

Cepat (TRC)

Pelatihan Tim Reaksi

Cepat (TRC)

Orang - - - 60 Orang 60 Orang 60 Orang Bidang Pencegahan dan

Kesiapsiagaan

40 Pengembangan Model

Kelembagaan

Perlindungan Sosial

Terlaksananya

Pembentukan dan

Pelatihan Desa dan

Sekolah Tangguh

Bencana

Pembentukan dan

Pelatihan Desa dan

Sekolah Tangguh

Bencana

Kegiatan - - - 2

Kegiatan

3

Kegiatan

3

Kegiatan


Kesiapsiagaan

Program

Pencegahan Dini

dan

Penanggulangan

Korban Bencana

Alam

Menurunnya Resiko

Bencana melalui

Peringatan Dini dan

Peningkatan Sarana

Prasarana

Kebencanaan yang

Memadai

Terlaksananya

Peringatan Dini

dan Peningkatan

Sarana Prasarana

Kebencanaan yang

Memadai

Persentase

Ketersediaan Media

Informasi

Kebencanaan bagi

Masyarakat dan

Sarana Prasarana

Kebencanaan yang

Memadai

40% 50% 55% 60% 65% 70% 41 Pemantauan dan

Penyebarluasan

Informasi Potensi

Bencana Alam

Terlaksananya

Penyebaran

Informasi

Kebencanaan pada

Masyarakat

Tersebarluasnya

Informasi

Kebencanaan kepada

Masyarakat dengan

Sistem Informasi dan

Komunikasi yang

Cepat, Tepat, Akurat

dan Terkoordinir

Kecamatan 2

Kecamata

n

2

Kecamata

n

2

Kecamata

n

2

Kecamata

n

2

Kecamata

n

2

Kecamata

n


Kesiapsiagaan

42 Pengadaan Tempat

Penampungan

Sementara dan

Evakuasi Penduduk

dari Ancaman/ Korban

Bencana Alam

Terlaksananya

Evakuasi dan

Penyediaan Tempat

Penampungan

Sementara bagi

Penduduk dari

Resiko Bencana

Alam

Tersedianya Tempat

Penampungan

Sementara dan

Evakuasi Penduduk


Bencana Alam

Paket - - - 6 Paket 6 Paket 6 Paket Bidang Kedaruratan dan Logistik

43 Pengadaan Sarana

dan Prasarana

Evakuasi Penduduk


Bencana Alam

Pengadaan Sarana

dan Prasarana

Evakuasi Penduduk

dari Ancaman/

Korban Bencana

Alam

Tersedianya

Kebutuhan Sarana dan

Prasarana

Penanggulangan

Bencana yang Efektif

dan Efisien


Program

Pemberdayaan

Kelembagaan

Kesejahteraan

Sosial.

Meningkatnya

Pembinaan

Kelembagaan dan SDM

yang tangguh dalam

Penanganan Bencana

Terlaksananya

Peningkatan

Kelembagaan dan

SDM yang tangguh

dalam Penanganan

Bencana

Persentase

Kelembagaan dan

SDM yang tangguh

dalam Penanganan

Bencana

20% 65%0% 35% 50% 80%

2016 2017 2018 2019 2020 2021

TARGET


2020SASARAN PROGRAM


TARGETIK PROGRAM


44 Pengadaan Logistik

dan Obat-Obatan bagi

Penduduk di tempat

Penampungan

Sementara

Pengadaan Logistik

dan Obat-Obatan

bagi Penduduk di

tempat

Penampungan

Sementara

Tersedianya

Kebutuhan Logistik

Penanggulangan

Bencana

Paket - - - 3 Paket 3 Paket 3 Paket Bidang Kedaruratan dan Logistik



BAB VII

PENUTUP

Penyusunan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Lebong 2016–2021, telah dilandasi oleh berbagai pertimbangan

terkait dengan perkembangan dan perubahan dilingkungan strategis serta

mengacu pada arah kebijakan pembangunan daerah maupun kebijakan

pembangunan nasional sebagaimana diamanatkan oleh peraturan

perundang–undangan penanggulangan bencana.

Upaya pencapaian Tujuan dan Sasaran pada Renstra Badan

Penanggulangan Bencana Kabupaten Lebong tahun 2016-2021, dijabarkan

secara operasional ke dalam program dan kegiatan sebagai bentuk

pelaksanaan urusan pemerintah daerah dibidang penanggulangan bencana

lima tahun kedepan. Penyusunan Renstra juga dimaksudkan sebagai wujud

komitmen membangun sistem akuntabilitas dan kinerja pemerintah melalui

penetapan dan pengukuran indikator kinerja.

Pada akhirnya, keberhasilan perencanaan strategis akan sangat

ditentukan oleh tahap implementasinya. Oleh sebab itu, Renstra Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebong 2016-2021 diharapkan

dapat menjadi pedoman pelaksanaan penanggulangan bencana di Kabupaten

Lebong, sehingga dapat mendukung terlaksananya Misi RPJMD Kabupaten

Lebong Tahun 2016-2021 serta mampu berkontribusi dalam mewujudkan

visi pembangunan daerah menuju masyarakat Kabupaten Lebong yang

tangguh menghadapi bencana.

Tubei, 17 Juni 2019

FAKHRURROZI, S. Sos, M.Si

NIP. 19720906 199203 1 001

IKU - 1

Perspektif : Pelanggan (Customer)

Sasaran Strategis :

Deskripsi Sasaran Strategis :

Indikator Kinerja Utama :

Deskripsi : Definisi:

Satuan Pengukuran : Persen

Tingkat Kendali IKU : ( ) High ( X ) Moderate ( ) Low

Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact ( ) Proxy ( X ) Activity

Unit / Pihak Penanggung Jawab IKU : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong

Unit / Pihak Penyedia Data : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong

Sumber Data : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong

Tindakan Apabila Data Tidak Tersedia : Monitoring dan Evaluasi Langsung ke Lapangan

Jenis Konsilidasi Periode : ( X ) Sum ( ) Average ( ) Take Last Known Value

Jenis Cascading : ( X ) Direct ( ) Indirect ( ) Non- Cascading/Complement

Jenis Konsolidasi Lokal : ( X ) Sum ( ) Average

Polarisasi : ( ) Maximize ( ) Minimize ( X ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan ( )Triwulanan ( X )Semesteran ( ) Tahunan

Meningkatkan Kapasitas Lembaga dan Kemampuan Masyarakat, TRC dan

Relawan serta Personil BPBD Kabupaten Lebong yang Trampil dan Tangguh

dalam menghadapi Bencana

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN LEBONG

Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan

Kesiapsiagaan Bencana melalui Peran Serta Dunia Usaha, Swasta dan

Masyarakat dalam Pra, Saat dan Pasca Bencana

Meningkatnya Jumlah Masyarakat, TRC dan Relawan serta Personil BPBD

Kabupaten Lebong yang Trampil dan Tangguh dalam menghadapi Bencana

Formulasi:

(Jumlah Komunitas Masyarakat Penanggulangan Bencana yang di Bina /

Jumlah Komunitas Masyarakat Penanggulangan Bencana pada Daerah

Rawan Bencana) x 100 %

Tujuan Strategis:

Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan

Kesiapsiagaan Bencana yang Baik/Optimal

Persentase Peningkatan Kemampuan Masyarakat Tentang Kebencanaan di


IKU - 2


Sasaran Strategis :




Satuan Pengukuran : Persen












Tujuan Strategis:

Penanganan Darurat Bencana.yang Responsif, Tepat dan Terkoordinasi

Meningkatnya Penanganan Darurat Bencana yang Responsif untuk

Penanganan Penanggulangan Bencana yang Lebih Baik




Tertanganinya Keadaan Darurat Bencana Secara Cepat, Tepat dan

Terkoordinasi sehingga dapat mengurangi Dampak Resiko Bencana, seperti

berkurangnya korban nyawa, harta benda dan usaha masyarakat serta

kerusakan infrastruktur.

Penanganan Keadaan Darurat Bencana Secara Cepat, Tepat dan

Terkoordinasi dengan langkah - langkah yang responsif seperti tindakan

Penyelamatan Korban Jiwa dan Evakuasi Penduduk ke tempat yang aman

dari Bencana.

Formulasi:

(Jumlah Bencana yang di Tangani / Jumlah Kejadian Bencana) x 100%

IKU - 3


Sasaran Strategis :




Satuan Pengukuran : Kejadian












Formulasi:

(Jumlah Objek Terdampak Bencana yang ditangani / Jumlah Keseluruhan

Objek Terdampak Bencana) x 100%

Tujuan Strategis:

Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana



Meningkatkan Pemulihan Masyarakat dan Sarana Prasarana yang Lebih

Baik Pasca Bencana

Melakukan Tindakan Pemulihan Masyarakat yang terkena Dampak

Bencana/Trauma Hiling serta Perbaikan Sarana dan Prasarana yang Rusak

Pasca Bencana


Terlaksananya Tindakan Pemulihan Masyarakat yang terkena Dampak

Bencana/Trauma Hiling serta Perbaikan Sarana dan Prasarana yang Rusak

Pasca Bencana dengan melibatkan Relawan, Instansi Terkait serta TIM JITU

Pasna Kabupaten Lebong

rencanastrategis (renstra)...

Documents