rencana tindak pengendalian (rtp) tahun 2019...

108
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP) TAHUN 2019 SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA Jalan Ki. Hajar Dewantoro No.80 Jebres Surakarta

Upload: others

Post on 14-Feb-2020

49 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP) TAHUN 2019

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

Jalan Ki. Hajar Dewantoro No.80 Jebres

Surakarta

Scanned by CamScanner

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... iv

BAB I. GAMBARAN UMUM .............................................................................. 1

A. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

B. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN SPIP ...................................... 8

C. SEKILAS TENTANG SPIP ............................................................... 10

BAB II. URAIAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN INTERN ........................... 15

D. PENERAPAN SPIP DI RS. JIWA DAERAH SURAKARTA ..................... 15

E. PENCIPTAAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG DIHARAPKAN .... 16

F. RISIKO DAN KEGIATAN PENGENDALIAN ........................................ 26

G. INFORMASI DAN KOMUNIKASI ...................................................... 28

H. PEMANTAUAN DAN EVALUASI ....................................................... 28

BAB III. PENUTUP .......................................................................................... 30

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Tindak Perbaikan Lingkungan Pengendalian

Lampiran 2 Daftar Identifikasi Risiko Prioritas

Lampiran 3 Daftar Analisis Risiko

Lampiran 4 Rencana Tindak Perbaikan Kegiatan Pengendalian

Lampiran 5 Rancangan Informasi dan Komunikasi

Lampiran 6 Rancangan Pemantauan Pengendalian Intern

Lampiran 7 Rekapitulasi Hasil Kuesioner CEE

Lampiran 8 Form Register Risiko

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 1

BAB I

GAMBARAN UMUM

A. PENDAHULUAN

Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah, menyatakan bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan

negara yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, menteri/pimpinan lembaga,

gubernur, dan bupati/walikota wajib melakukan pengendalian atas

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) diartikan sebagai proses yang

integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh

pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan mamadai atas

tercapainya tujuan organisasi melalui empat pilar, yaitu:

1. efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan;

2. keandalan pelaporan keuangan;

3. pengamanan aset negara; dan

4. ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Konsep pengendalian intern tersebut menjadi panduan minimal bagi instansi

pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam merancang pengendalian inter n di

sektor pemerintahan.

1. LATAR BELAKANG

Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan penerapan pengendalian intern,

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008,

RS. Jiwa Daerah Surakarta menyusun Rencana Tindak Pengendalian, sebagai

acuan untuk melaksanakan tugas dan fungsi organisasi, sehingga diharapkan

dapat memberikan keyakinan memadai atas pencapaian tujuan yang telah

ditetapkan.

Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah

telah membentuk Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 2

dengan Surat Keputusan Direktur Nomor : 188/600.1/02/2015 Tanggal 10

Februari 2015 Tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah Pada RS. Jiwa Daerah Surakarta yang telah diubah

beberapa kali dan terakhir dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa

Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah Nomor : 188/1897/03/2018 tanggal 05

Maret 2018 Tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa

Tengah.

Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan penerapan pengendalian intern,

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, Tim

Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Pada Rumah Sakit Jiwa

Daerah Surakarta menyusun Rencana Tindak Pengendalian Intern, sebagai

acuan bagi para penyelenggara tugas dan fungsi organisasi, sehingga

diharapkan dapat memberikan keyakinan memadai atas pencapaian tujuan

yang telah ditetapkan.

Rencana Tindak Pengendalian Intern periode tahun 2019 ini diprioritaskan

untuk mencapai kualitas penyelenggaraan kegiatan Rumah Sakit terutama

dalam hal menciptakan Lingkungan Pengendalian yang baik serta pelaksanaan

penilaian resiko yang memadai.

2. ORGANISASI RS. JIWA DAERAH SURAKARTA

a. Susunan Organisasi

Struktur Organisasi Lembaga Perangkat Daerah Rumah Sakit Jiwa Daerah

Surakarta berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah

dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah, dipimpin oleh seorang

Direktur yang membawahi 2 (dua) Wakil Direktur, 6 (enam) Kepala

Bagian/Bidang dan 12 (dua belas) pejabat eselon IV a, adalah sebagai

berikut:

a) Direktur

b) Wakil Direktur Pelayanan Medis, membawahkan :

1) Bidang Pelayanan Medis, membawahi :

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 3

a) Seksi Pelayanan Rawat Inap dan Rujukan,

b) Seksi Palayanan Rawat Jalan, Rehabilitasi dan Kesehatan Jiwa

Masyarakat,

2) Bidang Pelayanan Keperawatan, membawahi :

a) Seksi Keperawatan Rawat Inap dan Rujukan

b) Seksi Keperawatan Rawat Jalan, Rehabilitasi dan Kesehatan

Jiwa Masyarakat

3) Bidang Penunjang Medis, membawahi :

a) Seksi Penunjang Diagnostik

b) Seksi Penunjang Non Diagnostik

c) Wakil Direktur Administrasi, membawahi :

1) Bagian Perencanaan, Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan,

membawahkan :

a) Sub Bagian Perencanaan,Monitoring dan Evaluasi

b) Sub Bagian Pendidikan,Penelitian danPengembangan

2) Bagian Keuangan, membawahi :

a) Sub Bagian Akuntansi

b) Sub Bagian Perbendaharaan dan Verifikasi

3) Bagian Umum,membawahkan :

a) Sub Bagian Kepegaiwaian,Tata Usaha dan Hukum

b) Sub Bagian Rumah Tangga dan Umum

Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang

terbagi dalam berbagai kelompok sesuai rumpun jabatan fungsionalnya.

b. Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai Pergub Nomor 97 tahun 2008, tentang Penjabaran Tugas Pokok,

Fungsi dan Tata Kerja RS Jiwa Daerah Dr.Amino Gondohutomo dan RS Jiwa

Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah memiliki Tugas dan Fungsi sebagai

berikut :

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 4

1. Tugas Pokok

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan khususnya usaha Pelayanan

Kesehatan Jiwa dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan,

pencegahan, pelayanan rujukan, dan penyelenggaran pendidikan dan

pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian

masyarakat.

2. Fungsi

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa.

b. Pelayanan Penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah

di bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa.

c. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan

pelaporan di bidang pelayanan kesehatan jiwa.

d. Pelayanan Medis Kesehatan Jiwa.

e. Pelayanan Penunjang Medis dan non Medis.

f. Pelayanan Keperawatan.

g. Pelayanan Rujukan.

h. Pendidikan dan Pelatihan tenaga kesehatan khususnya kesehatan

jiwa.

i. Penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

j. Pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, hukum, hubungan

masyarakat, organisasi dan tatalaksana, serta rumah tangga /

perlengkapan umum.

c. Visi dan Misi

Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus diwujudkan pada

masa yang akan datang. Visi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2018

– 2023 yaitu “Jawa Tengah Berdikari Semakin Sejahtera Tetep

Mboten Korupsi, Moten Ngapusi”.

Makna yang terkandung dalam penggalan visi tersebut adalah perwujuan

suatu kondisi masyarakat yang terpenuhi kebutuhan dasar seperti sandang,

pangan, perumahan, air bersih, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, rasa

aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan fisik maupun non fisik,

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 5

lingkungan hidup dan sumber daya alam, berpartisipasi dalam kehidupan

sosial dan politik, mempunyai akses terhadap informasi serta hiburan

terselenggara. Terciptanya hubungan antara rakyat jawa tengah yang

dinamis, saling menghargai, bantu membantu, saling mengerti dan tepo

seliro serta tersedia sarana dan prasarana publik terkait dengan

infrastruktur pelayanan publik transportasi dan teknologi yang mencukupi,

nyaman dan terpelihara dengan baik.

Korelasi antara Visi Provinsi Jawa Tengah dengan tugas pokok dan fungsi

yang diemben RS. Jiwa Daerah Surakarta adalah sangat erat yaitu dalam

rangka mewujudkan kondisi masyarakat Jawa Tengah umumya wilayah

timur dan selatan yang terpenuhi kebutuhan dasarnya berupa kesehatan

sebagai salah satu indicator dari kesejahteraan rakyat.

Misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun

2018-2023 adalah :

1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religious, toleran dan

guyub untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia;

2. Memperluas reformasi birokrasi melelui penguatan kondisi dengan

pemerintah kabupaten/kota;

3. Mengurangi kemiskinan dan penangguran dengan memperkuat basis

ekonomi rakyat dan membuka ruang usaha baru;

4. Menjadidan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih

berbudaya dan mencintai lingkungan.

Korelasi antara misi RPJMD dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban

RS. Jiwa Daerah Surakarta adalah pada misi ke-4 yaitu menjadikan rakyat

Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai

lingkungan.

d. Program RS . Jiwa Daerah Surakarta

Mendasarkan strategi, arah kebijakan dan kebijkan umum untuk mecapai

tujuan dan sasaran yang ditetapkan guna mewujudkan Visi dan Misi

Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2023,

telah dirumuskan 10 (sepuluh) Program unggulan sebagai jabaran

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 6

operasional, sehingga dapat diimpelentasikan dan diukur tingkat

keberhasilannya, yaitu :

1. Sekolah tanpa sekat, pelatihan tentang demokrasi dan pemilu, gender,

antkorupsi dan magang gubernur untuk siswa SMA/SMK.

2. Peningkatan peran rumah ibadah, fasilitas pendakwah dan guru ngaji.

3. Reformasi birokrasi di Kabupaten/Kota, system layanan terintegrasi.

4. Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak huni.

5. Obligasi daerah, kemudian akses kredit UMKM, penguatan BUMDes dan

pelatihan start up untuk wirausahawan muda.

6. Menjaga harga komonitas dan asuransu gagal panen untuk petani serta

melindungi kepentingan nelayan.

7. Pengembangan tansportasi masal, revitalisasi jalur kereta dan bandara

serta pembangunan embung/irigas.

8. Pembukaan kawasan industry baru dan rintisan pertanian terintegrasi.

9. Rumah Sakit tanpa dinding, sekolah geratis untuk SMAN, SMKN, SLB

dan bantuan sekolah swasta, pondok pesantren, madrasah dan difabel.

10. Festifal seni serta pegembangan infrastruktur olah raga, rumah

kebudayaan dan kepedulian lingkungan.

Korelasi antara misi RPJMD dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban

RS. Jiwa Daerah Surakarta adalah pada program kerja ke-9 yaitu Rumah

Sakit tanpa dinding, sekolah geratis untuk SMAN, SMKN, SLB dan bantuan

sekolah swasta, pondok pesantren, madrasah dan difabel.

Dari 10 pragram unggulan yeng tercantum dalam RPJMD tersebut, yang

ada korelasinya dengan program kegiatan tercantum dalam Renstra

RS. Jiwa Daerah Surakarta adalah program penguatan sistem pelayanan

publik, program rakyat sehat.

Korelasi antara 3 program RPJMD dan program-program pada Renstra

RS. Jiwa Daerah Surakarta adalah sebagai berikut :

1. Program pada RPJMD ”menguatkan sistem pelayanan publik” sangat

berkaitan dengan program RS. Jiwa Daerah Surakarta ”Peningkatan

Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD”.

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 7

2. Program pada RPJMD ”Rakyat Sehat” sangat berkaitan dengan program

pada RS. Jiwa Daerah Surakarta sebagai berikut:

a. Program Pelayanan Kesehatan.

b. Program Farmasi dan Perbekalan Kesehatan.

c. Program Pelayanan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

3. Program pada RPJMD ”Rumah Sakit tanpa dinding” sangat berkaitan

dengan program pada RS. Jiwa Daerah Surakarta adalah Program

Promosi dan Pemberdayaan masyarakat.

Adapun program dan kegiatan untuk periode tahun 2019 – 2023 RS. Jiwa

Daerah Surakarta meliputi:

1. Program Pelayanan Kesehatan

Kegiatan:

a. Kegiatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan

penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat

dampak asap rokok (DBHCHT).

b. Kegiatan pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan

pelayanan rujukan (DAK).

c. Kegiatan peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

d. Kegiatan penyediaan jasa peleyanan kesehatan.

e. Kegiatan pengadaan kendaraan pendukung pelayanan.

f. Kegiatan penyediaan honorarium dan premi BPJS Kesehatan dan

Ketenagakerjaan bagi tenaga harlep di pelayanan kesehatan.

g. Kegiatan pemenuhan sarana pelayanan kesehatan.

h. Kegiatan pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan.

2. Program Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Non Kesehatan

Kegiatan : Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan SDM

Kesehatan dan Non Kesehatan.

3. Program Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

Kegiatan : Kegiatan penyediaan logistik kantor.

4. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan : Kegiatan penyelenggaraan promosi dan pemberdayaan

masyarakat.

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 8

5. Program Pelayanan dan Pendukung Pelayanan (BLUD)

Kegiatan : Kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan.

6. Program Peningkatan Mutu Pelayanan (BLUD)

Kegiatan : Kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan.

7. Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan

Keuangan Perangkat Daerah

Kegiatan :

a. Kegiatan penyediaan perlengkapan pendukung perkantoran.

b. Kegiatan pengadaan kendaraan dinas / operasional.

B. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN SPIP

Dasar penyusunan Rencana Tindak Pengendalian Intern adalah:

a. Undang-Undang nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

b. Peraturan Pemerintah RI, Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah.

c. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 89 Tahun 2010 Tentang

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Di Lingkungan

Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.

d. Keputusan Inspektur Provinsi Jawa Tengah Nomor 700/1541/1.2/2015 Tentang

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah.

e. Surat Keputusan Direktur Nomor : 188/600.1/02/2015 Tanggal 10 Februari

2015 Tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah Pada RS. Jiwa Daerah Surakarta yang telah diubah beberapa kali

dan terakhir dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah

Surakarta Provinsi Jawa Tengah Nomor : 188/1897/03/2018 tanggal 05 Maret

2018 Tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa

Tengah.

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 9

1. MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Tindak Pengendalian (RTP) merupakan dokumen yang berisi

gambaran dari efektifitas, struktur, kebijakan, dan prosedur organisasi dalam

mengendalikan risiko, perbaikan pengendalian yang ada/terpasang serta

pengomunikasian dan pemantauan pelaksanaan perbaikannya. Dokumen ini

merupakan rencana tindak pengendalian atas pelaksanaan tugas pokok RS.

Jiwa Daerah Surakarta sehingga diharapkan dapat memperoleh keyakinan

memadai bahwa tujuan RS. Jiwa Daerah Surakarta yang telah ditetapkan dapat

tercapai.

Rencana tindak pengendalian dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi

pimpinan dan para pegawai di lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta dalam

rangka membangun pengendalian yang diperlukan untuk mencegah kegagalan/

penyimpangan dan/atau mempercepat keberhasilan pencapaian tujuan RS. Jiwa

Daerah Surakarta.

2. RUANG LINGKUP

Rencana tindak pengendalian ini fokus kepada pengendalian atas

kegiatan‐kegiatan pokok dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan

di tingkat RS. Jiwa Daerah Surakarta. Pelaksanaan rencana tindak pengendalian

melibatkan seluruh jajaran pimpinan, tingkatan manajemen, pegawai, dan unit

kerja di lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta.

3. MANFAAT

Keberadaan Rencana Tindak Pengendalian Internal diarahkan untuk menjadi

landasan/dasar dalam hal:

a. Pengembangan SPIP secara menyeluruh.

b. Perencanaan dan penganggaran penyelenggaraan SPIP.

c. Pendokumentasian, pemantauan, dan pengukuran perkembangan/progres

penyelenggaraan SPIP.

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 10

C. SEKILAS TENTANG SPIP

1. Pengertian

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), sebagaimana yang ditetapkan

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, merupakan salah satu

kebijakan pemerintah di bidang pengelolaan keuangan negara yang

dimaksudkan untuk menjadi standar pengendalian intern atas penyelenggaraan

kegiatan pemerintahan, sehingga pengelolaan keuangan negara menjadi

efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) merupakan konsep

pengendalian yang dirancang untuk dapat diimplementasikan secara integral

pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh

pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan mamadai bagi

tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan, keandalan pelaporan

keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan.

Definisi SPI dan SPIP di atas dipahami oleh RS. Jiwa Daerah Surakarta sebagai

suatu mekanisme pengendalian yang ditetapkan oleh pimpinan dan seluruh

pegawai serta diintegrasikan dengan proses kegiatan sehari-hari dan

dilaksanakan secara berkesinambungan guna mencapai tujuan organisasi.

Pencapaian tujuan organisasi tersebut harus dapat diraih dengan cara menjaga

dan mengamankan aset negara/ daerah yang diamanatkan kepada RS. Jiwa

Daerah Surakarta menjamin tersedianya laporan manajerial yang handal,

mentaati ketentuan yang berlaku, mengurangi dampak negatif

keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud, dan

pelanggaran aspek kehati-hatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi dan

meningkatkan efisiensi biaya.

2. Tujuan SPIP

Penyelenggaraan SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan memadai atas

tercapainya tujuan organisasi. Pemberian keyakinan tersebut dicapai melalui

kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan

aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 11

3. Unsur-Unsur SPIP

Penyelenggaraan SPIP meliputi unsur‐unsur sistem pengendalian intern sebagai

berikut yaitu:

1) Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian adalah kondisi yang dibangun dan diciptakan

dalam suatu organisasi yang memengaruhi efektivitas pengendalian intern.

Oleh karena itu, setiap organisasi wajib menciptakan kondisi lingkungan

pengendalian yang kondusif agar sistem pengendalian intern dapat

terimplementasi secara efektif.

Untuk mencapai kualitas lingkungan pengendalian yang dapat mendorong

tercapainya pengendilan intern yang efektif, perlu dikembangkan

lingkungan pengendalian yang akan menimbulkan perilaku positif dan

kondusif untuk penerapan sistem pengendalian intern, yaitu:

a. Penegakan integritas dan nilai etika.

b. Komitmen terhadap kompetensi.

c. Kepemimpinan yang kondusif.

d. Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan.

e. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat.

f. Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan

sumber daya manusia.

g. Perwujudan peran aparat pengawas intern pemerintah yang efektif.

h. Hubungan kerja yang baik dengan Instansi Pemerintah terkait.

2) Penilaian Risiko

Penilaian risiko adalah kegiatan penilaian terhadap kemungkinan kejadian

yang mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

Kegiatan penilaian risiko dilaksanakan melalui aktivitas identifikasi risiko

dengan menggunakan metodologi dan mekanisme yang memadai untuk

mengenali risiko organisasi serta analisis risiko untuk menentukan

pengaruh risiko yang telah teridentifikasi terhadap pencapaian tujuan

organisasi.

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 12

Penilaian risiko merupakan bagian yang integral dan terpadu dari proses

pengelolaan risiko (yang meliputi identifikasi dan analisis risiko) serta sistem

pengendalian intern, dengan tujuan untuk:

1) Mengidentifikasi dan menguraikan seluruh risiko potensial, baik yang

disebabkan faktor internal maupun disebabkan faktor eksternal.

2) Memeringkat risiko teridentifikasi berdasarkan level keutamaan prioritas

perhatian dan penanganannya agar dapat dikelola secara efektif.

Pelaksanaan proses penilaian risiko dilakukan dalam tiga tahap kegiatan,

yang terdiri atas:

1) Penetapan tujuan organisasi, sebagai target terukur yang mengarahkan

organisasi dalam menjalankan ativitasnya. Pernyataan tujuan harus

bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu.

2) Identifikasi risiko untuk menghasilkan suatu gambaran peristiwa yang

berpotensi mengganggu pencapaian tujuan aktivitas organisasi. Dalam

pelaksanaan proses identifikasi risiko, perlu diperhatikanfaktor-faktor

yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa risiko.

3) Analisis risiko untuk mengestimasi besaran kemungkinan munculnya

peristiwa risiko dan dampak yang ditimbulkan terhadap upaya

pencapaian tujuan organisasi apabila peristiwa risiko tersebut benar-

benar terjadi, serta mentapkan level atau status risiko sebagai

kombinasi hubungan antara kemungkinan dan dampak risiko.

3) Kegiatan Pengendalian

Kegiatan pengendalian adalah tindakan yang yang dipandang tepat untuk

dilakukan dalam rangka mengatasi risiko. Dalam pelaksanaan kegiatan

pengendalian, juga ditetapan dan dilaksanaan kebijakan serta prosedur,

guna memastikan bahwa tindakan yang dilakukan untuk mengatasi risiko

telah bekerja secara efektif. Kegiatan pengendalian yang perlu dilaksanakan

organisasi ditentukan berdasarkan hasil penilaian risiko dengan

mempertimbangkan kecukupan pengendalian existing.

Kegiatan untuk mengendalikan risiko dikelompokan dalam dua kategori,

yaitu prevention dan mitigation. Pengendalian yang bersifat prevention

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 13

merupakan kegiatan pengendalian yang dibangun untuk mengurangi

kemungkinan terjadinya peristiwa risiko. Sedangkan pengendalian yang

bersifat mitigation merupakan kegiatan pengendalian yang dibangun untuk

mengurangi dampak yang ditimbulkan apabila terjadi suatu peristiwa risiko.

Penyelenggaraan kegiatan pengendalian lebih diutamakan pada kegiatan

pokok organisasi dan relevan dengan hasil kegiatan penilaian risiko,

sehingga pelaksanaan kegiatan pengendalian mampu membantu

memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan organisasi dapat dicapai.

4) Informasi dan Komunikasi

Informasi adalah data yang telah diolah dan dijadikan dasar pengambilan

keputusan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.

Pimpinan organisasi dan seluruh jajaran manajemen harus mendapatkan

informasi yang relevan dan dapat diandalkan, yang diperoleh melalui proses

identifikasi dan distribusi dalam bentuk dan waktu yang tepat, agar mereka

dapat melaksanakan tugas dan fungsi secara efisien dan efektif.

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dengan menggunakan

media tertentu, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mendapatkan

umpan balik yang konstruktif.

Dalam rangka penyelenggaraan SPIP, informasi dan komunikasi yang perlu

dikelola adalah informasi dan komunikasi yang dapat mengintegrasikan

pelaksanaan komponen-komponen SPIP secara efektif, terutama yang

terkait langsung dengan pencapaian tujuan organisasi serta berhubungan

dengan pengelolaan risiko dan pelaksanaan aktivitas pengendalian.

5) Pemantauan Pengendalian Intern

Pemantauan pengendalian intern adalah proses penilaian atas mutu kinerja

sistem pengendalian intern. Pelaksanaan pemantauan pengendalian intern

dimaksudkan untuk memastikan bahwa sistem pengendalian intern sudah

bekerja sesuai yang diharapkan dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan

telah dilaksanakan sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan

eksternal organisasi.

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 14

Pemantauan pengendalian intern mencakup kegiatan penilaian atas desain

dan pelaksanaan pengendalian intern, serta menghasilkan usulan tindakan

perbaikan terhadap kualitas sistem pengendalian intern, yang dilaksanakan

melalui tiga jenis kerangka pemantauan, yaitu Pemantauan Berkelanjutan,

Evaluasi Terpisah, dan Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Audit.

Untuk terwujudnya penyelenggaraan SPIP yang efektif, maka seluruh unsur

SPIP tersebut harus diterapkan secara terintegrasi dengan aktivitas

organisasi, agar mampu mencegah timbulnya kegagalan dan ketidak

efisienan dalam pencapaian tujuan organisasi.

4. Pernyataan Tanggung Jawab (Statement of Responsibilities)

Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 mengamanatkan Menteri/Pimpinan

Lembaga/Gubernur/Bupati/WaliKabupaten/Kepala Satuan Kerja Perangkat

Daerah untuk memberikan pernyataan bahwa pengelolaan APBN telah

diselenggarakan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan

akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintah (SAP). Pernyataan ini dibuat setiap tahun bersamaan dengan

penyusunan laporan keuangan.

Pernyataan sebagaimana dikehendaki peraturan tersebut membawa

konsekuensi perlunya dukungan fakta bahwa sistem pengendalian intern

memang sudah diselenggarakan secara memadai. Untuk meyakini keandalan

sistem pengendalian intern yang ada, RS. Jiwa Daerah Surakarta memandang

perlu menjalankan siklus penyelenggaraan SPIP setiap tahun, mulai dari

identifikasi sasaran/tujuan sampai dengan pemantauan penyelenggaraan

pengendalian, serta melakukan evaluasi atas efektifitas penyelenggaraan SPIP

tersebut.

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 15

BAB II

URAIAN RENCANA TINDAK

PENGENDALIAN INTERN

A. PENERAPAN SPIP DI RS. JIWA DAERAH SURAKARTA

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah, menyatakan bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan negara

yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, seluruh menteri/pimpinan

lembaga, gubernur, dan bupati/walikota wajib melakukan pengendalian atas

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.

Dalam kaitan dengan pengendalian intern tersebut, Gubernur Jawa Tengah telah

menerbitkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 89 Tahun 2010, tentang

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan

Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, yang memuat acuan pelaksanaan

pengendalian intern pada seluruh kegiatan pemerintahan di Provinsi Jawa Tengah.

Untuk memperlancar penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di RS. Jiwa

Daerah Surakarta, telah diterbitkan Surat Keputusan Direktur Nomor :

188/600.1/02/2015 Tanggal 10 Februari 2015 Tentang Pembentukan Tim Satuan

Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Pada RS. Jiwa Daerah Surakarta

yang telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Surat Keputusan Direktur

Nomor : 188/1897/03/2018 Tanggal 05 Maret 2018 Tentang Pembentukan Tim

Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Pada RS. Jiwa Daerah

Surakarta, yang memiliki mandat tugas umum untuk melaksanakan proses

pembangunan dan pengembangan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di

Lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta.

Sebagai langkah penerapan SPIP pada RS. Jiwa Daerah Surakarta dan dalam upaya

pengembangan pengendalian intern, maka setelah selesaianya RTP 2018 dan

pelaksanaanya, Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP kembali melakukan langkah-

langkah Rencana Tindak Pengendalian tahun 2019.

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 16

Proses penerapan SPIP dalam upaya penyusunan RTP Tahun 2019 dilakukan

dengan :

1. Metodologi penilaian kondisi lingkungan pengendalian dan teknis penyusunan

rencana penguatan lingkungan pengendalian.

2. Proses penilaian risiko yang diarahkan untuk mendapatkan gambaran tentang

profil risiko dan aktivitas yang diperlukan untuk mengendalikan risiko pada

kegiatan utama RS. Jiwa Daerah Surakarta.

Hasil kegiatan tersebut selanjutnya dijadikan sebagai landasan awal untuk

melakukan upaya perbaikan penyelenggaraan pengendalian intern.

Rencana Tindak Pengendalian Intern ini merupakan action plan untuk

menindaklanjuti hasil kegiatan Focus Group Discussion (FGD), yang terdiri atas dua

paket rencana aksi, yaitu:

1. Rencana kegiatan peningkatan kualitas lingkungan pengendalian.

2. Rencana kegiatan penanganan risiko yang relevan dengan kegiatan utama

organisasi.

Tahap-tahap yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP pada

RS. Jiwa Daerah Surakarta untuk mewujudkan selesainya RTP 2019 dan

pelaksanaanya yakni dengan tahapan sebagai berikut :

1. Pembahasan Register Resiko oleh Satgas SPIP.

2. Identifikasi Register Resiko pada RS. Jiwa Daerah Surakarta, meliputi :

Kegiatan, Resiko, Penyebab, Dampak dan bagaimana cara mengendalikannya

yang dilakukan oleh masing-masing bidang SATGAS SPIP Pada RS. Jiwa Daerah

Surakarta.

3. Melakukan identifikasi berkaitan dengan level resiko yang dihadapi dan

melakukan tindak lanjutnya.

4. Validasi Register resiko yang dilakukan oleh semua SATGAS SPIP.

5. Menentukan prioritas dari resiko yang akan dikendalikan dan strateginya.

B. PENCIPTAAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG DIHARAPKAN

1. Tujuan Penciptaan Lingkungan Pengendalian yang Baik

Unsur lingkungan pengendalian merupakan fondasi dari unsur‐unsur

pengendalian intern lainnya sehingga unsur lingkungan pengendalian memiliki

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 17

pengaruh yang sangat signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Lingkungan pengendalian yang

baik/buruk menentukan keberhasilan/kegagalan penerapan unsur SPIP lainnya.

Oleh karena itu, secara umum pembangunan lingkungan pengendalian

bertujuan untuk menciptakan atmosfir yang kondusif yang mendorong

terimplementasinya sistem pengendalian intern secara efektif di lingkungan RS.

Jiwa Daerah Surakarta.

Secara khusus, pembangunan lingkungan pengendalian di lingkungan RS. Jiwa

Daerah Surakarta bertujuan untuk:

1. Tegaknya integritas dan nilai‐nilai etika;

2. Terciptanya komitmen terhadap kompetensi;

3. Terciptanya kepemimpinan yang kondusif;

4. Terwujudnya struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan;

5. Terwujudnya pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat;

6. Terwujudnya kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya

manusia;

7. Terwujudnya aparat pengawasan intern pemerintah yang berperan efektif;

8. Terwujudnya hubungan kerja yang baik antar unit kerja terkait.

2. Kondisi Lingkungan Pengendalian Saat Ini

Realisasi penyelenggaraan SPIP di RS. Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa

Tengah periode tahun 2018 mencapai 92.41%. Jumlah tersebut didasarkan

atas realisasi pencapaian target kegiatan pengendalian intern berdasarkan

rencana yang tercantum dalam dokumen Rencana Tindak Pengendalian Intern

(RTP) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, dengan gambaran

sebagai berikut:

No Uraian Volume Kegiatan %-tase

Target Realisasi

1 Kegiatan Perbaikan Lingkungan

Pengendalian

1230 1134 92.2%

2 Kegiatan Pengendalian Risiko 166 156.16 94.07%

Jumlah 1396 1290.16 92.41%

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 18

3. Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan SPIP Tahun 2018

a. Kendala/Hambatan yang Ditemukan

1) Lingkungan Pengendalian

a) Sebagian besar pegawai belum memahami bahwa SPIP merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dengan tuposki masing-masing

dalam rangka upaya pengendalian kegiatan organisasi.

b) Adanya persepsi dan anggapan bahwa kode etik PNS dan perilaku

pegawai sudah melekat dalam rutinitas pelaksanaan pkerjaan

sehari-hari sehingga tidak memerlukan sosialisasi.

c) Penekanan integritas sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan

dan integritas moral pegawai yang bersangktan.

d) Sistem pengawasan integritas belum sepenuhnya dimanfaatlan oleh

anggota organisasi (UPG dan WBS).

2) Penilaian Resiko

a) Tidak tercapai target pengendalian disebabkan oleh faktor yang

terjadi diluar aspek-aspek pengendali (penyedia cedire janji dan

sama sekali tidak melakukan kewajiban sebagaimana diatur dalam

kontak / surat perjanjian).

b) Beberapa paket pekerjaan dilaksanakan karena kebutuhan yang

mendadak sehingga perlu dilakukan proses cito.

b. Alternatif Pemecahan Kendala/Masalah

1) Lingkungan Pengendalian

a) Meningkatkan sosialisai dan pemahaman tentang SPIP serta

meningkatkan peran SATGAS SPIP;

b) Komitmen penuh dari Top Manejemen untuk menekan dan

mengendalikan pihak eksternal dalam kegiatan pengadaan

barang/jasa.

c) Mendorong keberanian pegawai untuk melaporkan setiap

penyimpangan yang terjadi dengan menggunakan sistem yang ada

(UPG dan WBS).

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 19

2) Penilaian Resiko

Penyusunan perencanaan secara pertisipatif untuk mengurangi adanya

perubahan-perubahan dalam pelaksanaanya.

c. Usulan Area Perbaikan Pengendalian Intern pada Periode Berikutnya

adalah dengan meningkatkan kecermatan dalam menganalisis situasi dan

berbadai kemungkinan terjadinya resiko.

4. Rencana Penguatan Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian yang kondusif merupakan unsur paling penting dalam

penerapan pengendalian intern. RS Jiwa Daerah Surakarta menginginkan

terciptanya Lingkungan Pengendalian yang kondusif, sehingga mampu

mendorong terciptanya perilaku dan tindakan yang lebih efisen dan efektif dari

seluruh pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Peningkatan

kualitas perilaku dan tindakan tersebut diharapkan menjadi modal utama untuk

menghasilkan aktivitas pengendalian yang handal guna mencapai tujuan

organisasi.

Hasil evaluasi atas kondisi lingkungan pengendalian dengan pendekatan Control

Environment Evaluation, menunjukan bahwa secara umum di beberapa unsur

tergolong cukup memadai dan sebagian besar memadai, namun demikian

tetap akan dilakukan beberapa kegiatan-kegiatan sebagai upaya untuk tetap

menjaga dan meningkatkan unsur lingkungan pengendalian.

1) Penegakan Integritas dan Nilai Etika

a. Pengembangan Integritas dan Nilai Etika

Dalam upaya Pengembangan Integritas dan Nilai Etika di Lingkungan

RS. Jiwa Daerah Surakata dilakukan dengan terus meningkatkan

pemahaman Aturan Perilaku ASN bagi pegawai melalui sosialisasi apel

pagi dan juga media Sosial lain yang mendukung serta terus dilakukan

monitoring dan evaluasi terkait perilaku pegawai.

Bagi pegawai BLUD Non PNS tidak tetap monitoring dan evaluasi

pegawai telah dilakukan setiap tahun sekali oleh atasan langsung

sebagai bahan pertimbangan untuk perpanjangan kontrak tahun

berikutnya.

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 20

b. Pengkomunikasian Nilai-nilai Etika

Dalam upaya pelaksanaan pengkomunikasian Nilai-nilai Etika dilakukan

dengan terus mensosialisasikan aturan perilaku kerja ASN secara

berkala pada saat apel pagi. Selain itu setiap awal tahun telah dilakukan

Pertemuan Lintas Sektor bagi Pemangku Kepentingan dan pada saat

kegiatan tersebuat pihak Rumah Sakit menyampaikan kebijakan

organisasi yang ada dalam upaya perwujudan Nilai Etika.

c. Pengawasan atas Pelaksanaan Integritas dan Nilai Etika

Penegakan pengawasan atas pelaksanaan integritas dan Nilai Etika

dilakukan dengan akan dibuat buku saku terkait Pedoman Perilaku ASN

di Lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta dengan tujuan

mempermudah pegawai untuk memahami tentang Penegakan

Integritas dan Nilai Etika yang harus diterapkan di Lingkungan Rumah

Sakit sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud. Selain itu

pengawasan terhadap pelaksanaan apel pagi akan dilakukan oleh Sub

Bagian Kepegawain Tata Usaha dan Hukum dan akan dilaporkan secara

periodik setiap bulan sekali kepada Direktur.

d. Penanganan atas Pelanggaran Integritas dan Nilai Etika

Upaya Penanganan atas Pelanggaran Integritas dan Nilai Etika

dilakukan dengan cara pembinaan yang dilakukan oleh atasan langsung

dengan membuat catatan pada buku pembinaan pegawai bagi pegawai

yang melanggar integritas dan nilai etika di LIngkungan RS. Jiwa

Daerah Surakarta.

2) Komitmen terhadap Kompetensi

a. Identifikasi Atas Kebutuhan Kompetensi

Dalam rangka pemenuhkan kebutuhan pegawai sesuai dengan

kompetensinya RS. Jiwa Daerah Surakarta telah melakukan pemetaan

kompetensi bagi pegawainya, yakni dengan melakukan penilain kinerja

kepada Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, sehingga mereka dapat

berada pada posisi yang tepat.

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 21

Penilain kinerja merupakan salah satu tahap evaluasi kinerja yang

dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan aktivitas

organisasi didalamnya. Salah satu cara untuk dapat mencapai tujuan

organisasi adalah dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang

handal dan bermutu yang ditempatkan pada posisi/jabatan yang tepat

sesuai dengan kompetensinya.

RS. Jiwa Daerah Surakarta telah melakukan Assesment kinerja kepada

Kepala Ruang, Kepala Instalasi, Struktural dan pegawai terpilih lainnya

guna mengukur kinerjanya sehingga bisa menjadi bahan masukan

untuk meningkatkan performa kerja pegawai yang bersangkutan pada

masa akan datang.

Penilain kinerja ini juga dapat dijadikan dasar bagi pimpinan atau

sebagi alat bantu dalam mengambil keputusan yang terkait dengan

penempatan posisi pegawai sesuai dengan bidangnya, promosi bahkan

kompensasi sehingga dapat mewujudkan tujuan organisasi.

b. Organisasi Mempekerjakan Individu Yang Memiliki Kompetensi

Menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada tempat yang tepat

sesuai dengan kompetensinya merupakan salah satu hal terpenting

bagi suatu Organisasi guna mencapai tujuannya. Manajemen telah

berupaya untuk dapat menempatkan pegawai di masing-masing unit

kerja sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pelatihan yang telah

diikuti.

Dalam rangka peningkatan pelayanan pada RS pegawai harus

memenuhi standar Kompetensi sesuai dengan bidanganya masing-

masing. Untuk mewujudkan hal tersebut, RS. Jiwa Daerah Surakarta

telah mengikutkan sertakan pegawai dalam pelatihan-pelatihan guna

dapat meningkatkan kompetensinya sehingga kompetensi yang dimiliki

dapat terus meningkat. Agar kompetensi seluruh pegawai dapat

meningkat secara merata maka pegawai ditargetkan mengikuti

pelatihan selama 20 jam dalam satu tahun, karena peningkatan

kompetensi guna mewujudkan tujuan organisasi tidak bisa hanya

didukung oleh beberapa pegawai saja, tetapi harus keseluruhan

pegawai.

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 22

3) Kepemimpinan Kondusif

Pimpinan RS. Jiwa Daerah Surakarta telah mempertimbangkan Resiko

dalam mencapai tujuan utama Rumah Sakit. Hal ini dilakukan dengan

melakukan Rapat Koordinasi pengendalian Intern secara periodik yang

selalu dihadiri oleh pimpinan. Selain itu dalam setiap pengambilan

keputusan-keputusan strategis, pimpinan selalu mengadakan rapat terkait

dengan kemanfaatan dan resiko dimasa yang akan datang dan dalam

mengartikulasikan tujuan pimpinan selalu menegaskan tujuannya secara

jelas. Sedangkan dalam rangka Mengikuti Disiplin Proses Tujuan Dalam

Mengembangkan Tujuan Pengendalian Internal telah dibentuk Tim SPIP

pada RS. Jiwa Daerah Surakarta dengan mengikutsertakan pejabat

struktural didalamnya.

4) Struktur Organisasi yang sesuai dengan Kebutuhan

Struktur Organisasi dan tatakerja RS. Jiwa Daerah Surakarta diatur didalam

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2008 dan

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa

Tengah Nomor 97 Tahun 2008.

Struktur Organisasi telah mencerminkan Tugas pokok dan Fungsi Rumah

Sakit yang pengaturannya telah memilih pola yang ideal / pola maksimal

yang meliputi Direktur (eselon II-B), 2 Wakil Direktur (eselon III-A), 6

Kabag/ Kabid (eselon III-B) dan 12 Kasubag/ Kasi (eselon IV-A).

Dalam pengelolaan pelayanan fungsional di RS. Jiwa Daerah Surakarta

dilaksanakan oleh Instalasi yang merupakan wadah bagi pemangku Jabatan

Fungsional dan dipimpin oleh Kepala Instalasi.

Instalasi merupakan ujung tombak pelayanan sehingga perlu dilakukan

pengaturan baik dari aspek Organisasi yang meliputi Tupoksi dan Wilayah

koordinasi yang diatur dalam Peraturan Direktur Nomor :

188/2879/07/2014 tanggal 25 Juli 2014 tentang Pembentukan, Kedudukan,

Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi Instalasi pada RS. Jiwa

Daerah Surakarta sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur

Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Nomor : 188/001.5/01/2018 Tanggal 2

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 23

Januari 2018 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Dan

Susunan Organisasi Instalasi Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta

dimana Penjabaran tugas pokok dan Fungsinya mengikuti pola

pendelegasian wewenang dari Direktur ke Wakil Direktur Pelayanan Medis

untuk bidang pelayanan dan Wakil Direktur Administrasi untuk bidang

Administrasi.

5) Pendelegasian Wewenang Dan Tanggung Jawab Yang Tepat

Pendelagasian wewenang diatur berdasarkan Peraturan Direktur Nomor:

188/471.4/2/2015 tanggal 2 Februari 2015 tentang Kebijakan Pendelagasian

Wewenang dan SPO Pendelegasian Wewenang Nomor Dokumen 03.29.34

tanggal 3 Februari 2015. Dalam upaya perwujudannya akan dilakukan reviu

secara terkait Kebijkan tentang Pendelagasian Wewenang dan Tanggung

Jawab yang telah ada di Lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta.

6) Penyusunan Dan Penerapan Kebijakan Yang Sehat Tentang

Pembinaan Sumber Daya Manusia

Kebijakan Pengembangan SDM pada RS. Jiwa Daerah Surakarta diatur dalam:

Peraturan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor :

188/008.7/01/2018 tanggal 2 Januari 2018 tentang Kebijakan

Administrasi pada RS. Jiwa Daerah Surakarta.

Peraturan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor

188/2961.5/08/2014 tanggal 8 Agustus 2014 tentang Pedoman

Pelayanan Subag Kepagawaian, Tata Usaha dan Hukum pada RS. Jiwa

Daerah Surakarta.

Keputuasan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor

188/3100.97/08/2014 tanggal 20 Agustus 2014 tentang Pemberlakan

Panduan Pengelolaan SDM pada RS. Jiwa Daerah Surakarta.

Peraturan Direktur pada RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor :

188/2961.4/08/2014 tanggal 8 Agustus 2016 tentang Pedoman

Pelayanan Sub Bagian Pendidikan Penelitian Dan Pengembangan pada

RS. Jiwa Daerah Surakarta

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 24

Evaluasi Kinerja Pegawai dan kompensasi atas kinerja dilakukan dengan

pembuatan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang dibuat oleh masing-

masing pegawai setiap bulannya berdasarkan PP nomor 46 tahun 2011

tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai.

Dalam upaya peningkatannya akan dilakukan monitoring dan evalusi sebagai

upaya Penerapan Kebijakan Yang Sehat Tentang Pembinaan Sumber Daya

Manusia di Lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta.

Dalam upaya penegakan unsur Evaluasi Kinerja Pegawai dan Kompensasi

atas Kinerja di Lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta telah membentuk

suatu Kebijakan tentang pemilihan pegawai berintergritas dan berkomitmen,

yang diterbitkan dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :

188/3453.4/07/2015 Tanggal 10 Juli 2015 Tentang Panitia Penilai Pegawai

Berintegritas dan Berkomitmen (IK) Pada RS. Jiwa Daerah Surakarta yang

telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Surat Keputusan Direktur

Nomor : 188/1534/02/2018 Tanggal 21 Februari 2018 Tentang Panitia

Penilai Pegawai Berintegritas dan Berkomitmen (IK) Pada RS. Jiwa Daerah

Surakarta, dimana pada saat ini telah dilaksanakan sesuai dengan yang

diamanatkan.

Penjaringan Pegawai IK dilakukan oleh semua pagawai dimana semua

pegawai di Unit Kerja wajib mengikuti penjaringan/penilaian calon Pegawai

(IK) dikecualikan Pejabat Struktural dan Panitia Penilai Pegawai (IK)

sehingga semua pegawai memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti

assesmen pegawai berintegritas dan berkomitmen.

Bagi pegawai terpilih diberikan penghargaan / rewards berupa Piagam

Penghargaan, Pemasangan Slempang Pegawai Berintegritas Dan

Berkomitmen, Pemasangan Foto yang bersangkutan di area publik.

Penghargaan disampaikan setiap Apel Pagi Luar Biasa tanggal 17 (tujuh

belas).

Pemilihan Pegawai Berintegritas dan Berkomiten pada RS. Jiwa Daerah

Surakarta pada saat ini telah berlangsung selama 3 (dua) periode, yaitu :

a) Pemilihan Pegawai Berintegritas dan Berkomiten periode ke-I dilakukan

pada bulan Agustus 2015 sampai dengan Juli 2016 telah terpilih 12

orang pegawai berintegritas dan berkomitmen yang dipilih berdasarkan

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 25

pengamatan Pimpinan langsung (Ka Subag, Koordinar Unit Kerja, Ka

Instalasi, Ka Ruang) dan kemudian dilakukan asesment oleh Tim

Pegawai IK yang kemudian diperoleh daftar nama calon pegawai IK yang

selanjutnya terus dilakukan monev kepada calon pegawai dan mereka

akan ditetapkan sebagai pegawai IK disetiap bulannya.

b) Pemilihan Pegawai Berintegritas dan Berkomiten periode ke II dilakukan

pada bulan September 2016 sampai dengan Juli 2017 telah dipilih 4

(empat) orang pegawai Berintegritas dan Berkomitmen pada RS. Jiwa

Daerah Surakarta. Pemilihan pegawai IK periode ke-II dilakukan

berdasarkan Surat Keputusan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor

: 188/4045/09/2016 tanggal 15 September 2016 tentang Perubahan atas

Surat Keputusan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor :

188/3453.4/07/2015 tentang Panitia Penilai Pegawai Berintegritas dan

Berkomiten pada RS. Jiwa Daerah Surakarta dan SPO Pemilihan Pegawai

Berintegritas dan Berkomitmen Nomor Dokumen 03.29.35 tanggal 15

September 2018, dimana untuk pemilihan Pegawai IK Periode Ke-II

dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali.

c) Pemilihan Pegawai Berintegritas dan Berkomiten periode ke III dilakukan

pada bulan November 2018 sampai dengan saat ini berdasarkan

Dokumen Rencana Kerja Panitia Penilai Pegawai Berintegritas dan

Berkomitmen Tahun 2018 dimana pemilihan pegawai IK dilakukan setiap

4 (empat) bulan sekali.

7) Pengawasan Internal Yang Efektif

Pengawasan Internal dilakukan oleh Lembaga Pengawasan yaitu Inspektorat

Provinsi Jawa Tengah dan Badan Pemeriksa Keuangan. Proses pengawasan

dilakukan secara reguler yang diawali dengan permintaan dokumen awal

sebagai bahan/ objek pemeriksaan yang dilakukan dalam kurun waktu yang

telah ditentukan. Setelah pelaksanaan pemeriksaan dilakukan tindak lanjut

atas laporan-laporan hasil pemeriksaan oleh pihak RS sampai dengan

dinyatakan tuntas oleh pihak pemeriksa baik Inspektorat Provinsi Jawa

Tengah atau Badan Pemeriksa Keuangan.

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 26

8) Hubungan Kerja Yang Baik Dengan Instansi PemerintahHubungan

kerjasama yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit bersifat mutualistik dan

saling menguntungkan dengan stakeholder yang meliputi Instansi Pemerintah

dan Institusi Pendidikan Kesehatan, seperti : Kerjasama dengan BPJS,

Jamkesda, Institusi Pendidikan yang melaksanakan praktek pendidikan/

penelitian di RS. Jiwa Daerah Surakarta dan sebagainya.

C. RESIKO DAN KEGIATAN PENGENDALIAN

1. Pernyataan Tujuan

Penyelenggaraan SPIP dimaksudkan untuk memberikan keyakinan memadai atas

tercapainya tujuan organisasi. Pemberian keyakinan tersebut dicapai melalui

kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan

aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang‐undangan. Pada tahun

2019, rencana tindak pengendalian yang disusun RS. Jiwa Daerah Surakarta

diprioritaskan untuk pembangunan pengendalian dalam rangka mencapai

tujuan‐tujuan sebagai berikut:

a. Mewujudkan Progam Pelayanan Kesehatan

b. Mewujudkan Sumber Daya Kesehatan

c. Mewujudkan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

d. Mewujudkan Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

e. Mewujudkan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan (BLUD)

2. Penilaian Risiko

Penilaian Risiko adalah kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian yang

mengancam tujuan dan sasaran Instansi Pemerintah. Kegiatan penilaian risiko

dilaksanakan melalui proses identifikasi dan analisis risiko, guna menghasilkan

output yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan manajemen.

Untuk mendukung terselenggaranya proses penilaian risiko, pada saat

pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) telah ditetapkan besaran skala risiko

dan pengendalian risiko, sebagai berikut:

a. Pengukuran dimensi konsekuensi/dampak risiko dan kemungkinan kejadian

risiko menggunakan 4 (empat) tingkatan, sebagai berikut

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 27

- Dimensi Pengukuran konsekuensi/dampak risiko

Rating Kategori Contoh Deskripsi

4 Luar Biasa Mengancam Organisasi secara

keseluruhan

3 Besar Mengancam sebagian program

2 Rendah Mengganggu sebagian kegiatan

1 Tidak Signifikan Mengganggu administrasi

- Dimensi Pengukuran kemungkinan kejadian risiko

Rating Kategori Contoh Deskripsi

4 Hampir pasti terjadi Terjadi setiap tahun

3 Kemungkinan besar Terjadi 1 kali dalam 2 tahun

2 Kemungkinan Kecil Terjadi 1 kali dalam 3 tahun

1 Hampir mustahil terjadi Tidak terjadi lebih dari 3 tahun

b. Peringkat/status risiko ditentukan berdasarkan tingkat konsekuensi/ dampak

risiko dan kemungkinan kejadian risiko, sebagai berikut:

Ko

nse

ku

en

si / D

am

pa

k

Luar

Bia

sa (

4)

Besa

r

(3)

Rendah

(2)

Tdk S

ig-

nifik

an

(1)

Hampir Mustahil

(1)

Kemung- kinan

Kecil (2)

Kemun-kinan

Besar (3)

Hampir Pasti

(4)

Kemungkinan

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 28

c. Tingkat keutamaan pengendalian risiko dikelompokkan ke dalam 4 (empat)

kategori, sebagai berikut:

Posisi

Koordinat Level Deskripsi Tingkat Keutamaan

9 < X ≤ 16 4 Ekstrim Segera dikelola

6 < X ≤ 9 3

Tinggi Diperlukan tindakan untuk mengelola

risiko

4 < X ≤ 6 2 Sedang Dikelola bila tersedia sumber daya

X ≤ 4 1 Rendah Tidak perlu tindakan

Hasil kegiatan penilaian risiko selanjutnya dituangkan dalam rancangan aktivitas

pengendalian intern yang berfokus pada upaya penanganan risiko yang

berpotensi menghambat pencapaian tujuan utama RS. Jiwa Daerah Surakarta.

Gambaran umum profil resiko yang akan dikendalikan adalah sebagaimana

terlampir.

D. INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Informasi dan komunikasi yang dimaksud dalam RTP ini adalah informasi dan

komunikasi yang dibutuhkan dalam rangka mendukung berjalannya pengendalian

yang dibangun. Informasi dan komunikasi yang perlu diselenggarakan terkait

dengan pengendalian yang dibangun sesuai yang direncanakan dalam RTP

meliputi:

1. Pembuatan dan penetapan SK Direktur, Petunjuk pelaksanaan, SPO dan Surat

Edaran berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pendukung terlaksananya kegiatan-

kegiatan Pengendalian Risiko dan Pengendalian Lingkungan.

2. Buku Saku, Website, Pamflet, Apel Pagi, Surat Edaran merupakan sarana

mengkomunikasikan dan mensosialisasikan aturan perilaku pegawai

E. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pemantauan dan evaluasi atas pengendalian intern pada dasarnya ditujukan untuk

meyakinkan apakah pengendalian intern yang terpasang telah berjalan efektif

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 29

mengatasi risiko dan apakah tindakan perbaikan yang diperlukan telah

dilaksanakan. Pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan meliputi:

1. Rapat Koordinator SATGAS SPIP secara berkala

2. Laporan SPIP

Evaluasi Mandiri

Evaluasi Mandiri dilakukan oleh SPI (Satuan Pemeriksa Internal) yang bertugas

untuk memantau apakah Rencana Tindak pengendalian sudah dijalankan sesuai

dengan target waktu yang ditentukan. Laporan disampaikan kepada direktur.

Bentuk Laporan berupa uraian capaian realisasi tindak pengendalian dan

analisanya.

Evaluasi Terpisah

Laporan evaluasi secara terpisah dilakukan oleh Inspektorat, Evaluasi bertujuan

untuk meyakinkan apakah pengendalian intern yang ditetapkan telah berjalan

efektif.

Pelaksanaan Tindak Lanjut

Pelaksanaan Tindak lanjut dilakukan berupa pembuatan RTP Lanjutan.

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1

Page 30

BAB III

PENUTUP

Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019

merupakan salah satu dokumen penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) dalam rangka mewujudkan proses yang integral pada tindakan dan

kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai

untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui

kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset

negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Dokumen Rencana Tindak Pengendalian Intern ini menjadi instrumen untuk

merencanakan sekaligus memantau capaian perbaikan/pembangunan infrastruktur

pengendalian intern agar berjalan efektif, efisien, dan mencapai tujuan/sasaran.

Komitmen dari segenap manajemen dan seluruh pegawai serta ditunjang manajemen

yang profesional, efektif, efisien, transparan, serta akuntabel diharapkan dapat

meningkatkan kualitas pengendalian, sehingga peningkatan kualitas penyelenggaraan

SPIP secara bertahap dan berkelanjutan akan dapat tercapai.

Plt Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta

Provinsi Jawa Tengah

Wakil Direktur Pelayanan Medis

dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MM

Pembina Tingkat I

NIP. 19610810 198711 2 001

1 2 3 4 Modus Jawaban

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

I. Penegakan Integritas dan Nilai EtikaA Pengembangan Integritas dan Nilai Etika1 Pimpinan memberikan keteladanan dalam hal integritas

dan etika pada tingkah laku sehari-hari 0 10 65 24 3 Cukup memadai Memadai pimpinan telah

melaksanakan aturan perilaku ASN yang telah berlaku.

2 Aturan perilaku (misalnya kode etik, pakta integritas, danaturan perilaku pegawai)

3 2 81 13 3 Cukup memadai Memadai meningkatkan pemahaman Aturan Perilaku ASN bagi pegawai melalui sosialisasi apel pagi

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

3 Rekan-rekan kerja berperilaku sesuai dengan nilai-nilaiintegritas dan etika

0 10 78 12 3 Cukup memadai Cukup Memadai meningkatkan pemahaman Aturan Perilaku ASN bagi pegawai melalui sosialisasi apel pagi

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

4 Pegawai memperoleh penghargaan yang sepadan dengan prestasi kerjanya

3 35 46 16 3 Cukup memadai Memadai meningkatkan monitoring dan evaluasi kinerja pegawai

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

5 Penghargaan yang diberikan kepada para pegawai untuk menghindari godaan untuk melanggar hukum, aturan organisasi dan nilai-nilai etika

3 25 68 4 3 Cukup memadai Cukup Memadai meningkatkan monitoring dan evaluasi perilaku pegawai

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

B. Pengkomunikasian Nilai-nilai Etika6 Dokumen pernyataan aturan perilaku …...... kepada

seluruh pegawai. 8 16 59 17 3 Cukup memadai Cukup Memadai Dokumen perilaku kerja ASN

telah dibuat dan akan dilakukan sosialisasi yang lebih intensif agar dapat menjangkau semua pegawai di lingkungan Rumah Sakit

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

7 Contoh bagaimana praktik aturan perilaku dalam situasisehari-hari ….........

2 39 54 5 3 Cukup memadai Cukup Memadai

8 Kebijakan organisasi dan aturan perilaku setiap tahun …diinformasikan kepada pihak ketiga (masyarakat, rekanan,instansi lainnya)

6 43 21 21 2 Kurang Memadai Cukup Memadai Kegiatan Lintas Sektor akan tetap dilaksanakan setiap tahun sekali, selain itu informasi tentang kebijakan organisasi akan disampaikan pada saat ada kegiatan-kegiatan yang mengundang pihak ketiga.

Kabag Umum awal tahun

C Penekanan Kembali Pentingnya Integritas dan NilaiEtika

PADA RS. JIWA DAERAH SURAKARTAREKAP KUESIONER CEE

Jawaban Responden Rencana Tindak Perbaikan Penanggung Jawab Target Waktu

PenyelesaianNo Pertanyaan/ Kuesioner

Simpulan (Memadai, Cukup Memadai, Kurang

Memadai)

Validasi

9 Media organisasi (majalah/buletin internal, papanpengumuman, situs resmi, dan lain-lain)menginformasikan pelaksanaan aturan perilaku

14 44 32 9 2 Kurang Memadai Memadai informasi pelaksanaan aturan perilaku di media sosial akan terus ditingkatkan terutama melalui media online seiring dengan perkembangan era digital dan keterbukaan informsi publik

Instalasi Humas dan Pemasran

rutin dalam selama 1 tahun

D Pengawasan atas Pelaksanaan Integritas dan Nilai Etika

10 Seluruh pegawai menandatangani pernyataan aturan perilaku

14 29 18 37 4 Memadai Memadai dilakukan dengan penandatanganan pakta integritas bagi seluruh pegawai

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

11 Pernyataan aturan perilaku dibaca oleh pegawai 10 34 42 12 3 Cukup memadai Cukup memadai akan dibuat buku saku aturan perilaku pegawai

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

12 Pernyataan aturan perilaku dipahami oleh pegawai 3 48 39 8 2 Kurang memadai Cukup memadai mensosialisasikan di apel pagi secara berkala untuk tentang aturan perilaku pegawai agar mereka bisa lebih memahaminya

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

13 Pimpinan memantau apakah seluruh pegawai telahmengikuti sosialisasi aturan perilaku

10 35 43 9 3 Cukup memadai Cukup memadai pemantauan keitutsertaan dalam apel pagi

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

14 Fungsi khusus yang melayani pengaduan masyarakat ataspelanggaran perilaku

5 9 63 21 3 Cukup memadai Cukup memadai mengoptimalkan peran Instalasi Humas dan Pemasaran melalui Tim Penanganan Keluhan Pelanggan

Kabag Umum rutin dalam selama 1 tahun

E Penanganan atas Pelanggaran Integritas dan Nilai Etika

15 Pimpinan instansi mendapat informasi atas kepatuhanpelaksanaan aturan

7 22 60 9 3 Cukup memadai Cukup Memadai Sub Bagian Kepeg, TU dan Hukum melaporan hasil presensi apel pagi kepada Direktur oleh setiap bulan sekali.

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

16 Pelanggaran aturan perilaku ditindaklanjuti sesuaiketentuan yang berlaku

3 30 46 18 3 Cukup memadai Cukup Memadai pegawai yang melakukan pelanggaran aturan perilaku dilakukan pembinaan oleh atasan langsung dengan membuat catatan pada buku pembinaan pegawai

Atasan langsung rutin dalam selama 1 tahun

17 Investigasi atas pelanggaran aturan perilaku 10 8 21 57 4 Memadai Memadai mengoptimalkan peran Komite Etik RS

Ketua Komite Etik RS rutin dalam selama 1 tahun

II. Komitmen terhadap KompetensiA Identifikasi atas Kebutuhan Kompetensi18 Instansi .......… strategi/rencana kompetensi yang

berisikan standar kompetensi yang dibutuhkan olehinstansi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya

4 5 46 4 3 Cukup Memadai Cukup Memadai mengoptimalkan program pengembangan kompetensi yang telah tercantum dalam DPA / RBA

Sub Bag Diklitbag rutin dalam selama 1 tahun

19 Ketersediaan SDM .........… untuk melaksanakan strategi dan perencanaaan organisasi

2 28 59 2 3 Cukup memadai Cukup memadai mengoptimalkan penyusunan formasi SDM

Subag Kepeg, TU dan Hukum

awal tahun anggaran

20 Kompetensi yang dibutuhkan dalam setiap posisi diinstansi

2 11 54 2 3 Cukup memadai Cukup memadai mengoptimalkan implementasi dari analisis jabatan

Subag Kepeg, TU dan Hukum

awal tahun anggaran

B Organisasi Mempekerjakan Individu yang Memiliki Kompetensi

21 Para pegawai telah ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan pengalaman mereka berdasarkan syarat dan kebutuhan dari posisi tersebut

3 6 71 3 3 Cukup memadai Cukup Memadai mengoptimalkan hasil mapping kompetensi untuk pengembangan pegawai sesuai dengan kompetensinya

Subag Kepeg, TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

22 Pimpinan di Instansi Bapak/Ibu telah memiliki pengalamankerja yang luas tidak hanya terbatas pada hal-hal teknistertentu saja

2 13 69 2 3 Cukup memadai Cukup memadai mengikutsertakan dalam diklat kepemimpinan dan diklat teknis lain sesuai dengan kompetensinya masing-masing

Subag Kepeg, TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

23 Kompetensi SDM dipantau secara efektif 2 30 53 2 3 Cukup memadai Cukup memadai Dilakukan dengan mengikut sertakan SDM untuk mengikuti pelatihan dengan standar target 20 jam pertahun agar dapat meningkatkan kompetensinya.

Sub Bag Diklitbag rutin dalam selama 1 tahun

24 Perencanaan pelatihan yang memberikan pemahamankepada pegawai atas kegiatan dan fungsi bagian lainnya

4 5 43 4 4 Memadai Cukup memadai mengikut sertakan pegawai pelatihan seperti pelatiahan cici tangan, BLS

Sub Bag Diklitbag

25 Pelatihan yang memadai dilakukan sebelum pegawaimenduduki posisi penting

5 26 42 5 3 Cukup memadai Cukup memadai akan mengikut sertakan pelatihan bagi pegawai yang telah lulus talent scooting sebelum menduduki posisi tertentu dalam jabatan struktural

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

26 Rencana kaderisasi staf yang kompeten untuk mendudukiposisi-posisi penting instansi

17 14 42 17 3 Cukup memadai Cukup memadai mendorong pegawai untuk mengikuti talent scooting bagi yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

C Evaluasi atas Kompetensi Pegawai27 Dokumentasi tentang prosedur penilaian kompetensi

pegawai telah memadai dan dimutakhirkan secara periodik0 8 75 16 3 Cukup memadai memadai dibuat SKP bagi seluruh

pegawai (bulanan dan tahunan)

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

28 Assessment /penilaian kompetensi dari individu kuncidilakukan secara periodik dan didokumentasikan secaralengkap

3 23 41 32 3 Cukup memadai memadai

29 Evaluasi kompetensi dan kinerja pegawai …............dilakukan

3 12 41 43 4 Memadai Memadai telah dilakukan evaluasi kerja pegawai tahunan

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

III KEPEMIMPINAN KONDUSIFA Gaya kepemimpinan yang mempertimbangkan

risiko dalam mencapai tujuan organisasi 30 Pimpinan melalui perkataan dan perbuatan telah selalu

menekankan pentingnya pencapaian tujuan pengendalian internal

0 6 72 21 3 Cukup memadai Cukup memadai mengintensifkan pemahaman tentang SPIP kepada pegawai

Ketua Satgas SPIP rutin dalam selama 1 tahun

31 Pimpinan telah mempertimbangkan risiko dalampengambilan keputusan dan sering mendiskusikannya didalam rapat

0 7 74 18 3 Cukup memadai Cukup memadai meningkatkan koordinasi melalui rapat pimpinan

Wadir Administrasi rutin dalam selama 1 tahun

32 Gaya dan "tone " kepemimpinan yang kondusif dirasakanbaik di dalam maupun di luar organisasi

1 14 69 15 3 Cukup memadai Cukup memadai

33 Pimpinan telah membentuk dan memfungsikan satgasSPIP, Inspektorat atau unit organisasi tertentu untukmendorong penerapan SPIP

0 6 79 14 3 Cukup memadai Cukup memadai meningkatkan peran SATGAS SPIP dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya

Ketua Satgas SPIP rutin dalam selama 1 tahun

34 Pimpinan telah menekankan pentingnya penerapan SPIPdalam setiap kegiatan organisasi

0 9 77 13 3 Cukup memadai Cukup memadai meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya SPIP dalam upaya pengendalian internal

Ketua Satgas SPIP rutin dalam selama 1 tahun

B Pimpinan Instansi Menetapkan dan Mengartikulasikan Secara Jelas Tujuan Pengendalian Internal

35 Pimpinan telah mengkomunikasikan secara efektif tujuanpengendalian intern kepada para pegawai yang terkait

0 17 73 8 3 Cukup memadai Cukup memadai meningkatkan peran pejabat struktural (pengawas dan administrator) dalam mendukung penyelenggaraan SPIP

Wadir Administrasi rutin dalam selama 1 tahun

C Pimpinan Mengikuti Disiplin Proses Tujuan dalam Mengembangkan Tujuan Pengendalian Internal

36 Pimpinan telah mengikutsertakan pejabat dan pegawaiterkait dalam proses penetapan tujuan pengendalianintern

0 9 78 11 3 Cukup memadai Cukup memadai meningkatkan keterlibatan pejabat dan pegawai dalam penyusunan rencana tindak pengendalian

Ketua Satgas SPIP rutin dalam selama 1 tahun

IV PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

A Penetapan Struktur Organisasi yang Tepat37 Struktur organisasi telah dirancang sesuai dengan

kompleksitas dan sifat kegiatannya1 7 74 16 3 Cukup memadai memadai dibuat perdir instalasi nomor

: 188/003.7/01/2019 tentang pembentukan, kedudukan, tugas pokok dan fungsi organisasi instalasi RSJD Surakarta

38 Seluruh unit organisasi telah mempunyai kewajiban untuk menyusun laporan secara tepat waktu.

0 3 74 21 3 Cukup memadai memadai telah dibuat laporan unit kerja setiap bulan yang diatur dalam perdir instlasi

39 Risiko yang muncul dari keberadaan struktur organisasitelah diperhitungkan pimpinan instansi

0 19 66 11 3 Cukup memadai memadai berpedoman pada perdir instalasi

40 Struktur organisasi yang ada telah mempermudahpenyampaian informasi risiko ke setiap bagian

1 14 74 9 3 Cukup memadai memadai berpedoman pada perdir instalasi

B Menjaga Agar Struktur Organisasi yang Ada Mampu Berjalan dengan Seharusnya

41 Struktur organisasi telah dilengkapi dengan bagan organisasi yang menjelaskan peran dan tanggung jawab masing-masing pegawai

0 6 76 16 3 Cukup memadai memadai telah dibuat uraian tugas dan tanggung jawab pegawai sesuai dengan jabatannya

42 Uraian tugas untuk masing-masing pejabat kunci telahditetapkan dan dimutakhirkan

1 13 71 14 3 Cukup memadai memadai telah dibuat uraian tugas dan tanggung jawab pegawai sesuai dengan jabatannya

C Verifikasi dari Informasi yang Dihasilkan dari Sistem Informasi Organisasi

43 Proses validasi atas tingkat kehandalan, keakuratan, kelengkapan, ketepatan waktu sistem informasi telah dilakukan secara berkala

5 29 52 13 3 Cukup memadai Cukup memadai meningkatkan upaya monitoring dan evaluasi penggunaan teknologi informasi

Ka Instalasi SIM_RS rutin dalam selama 1 tahun

V PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB YANG TEPAT

A Pimpinan Mengawasi Proses Pengendalian Internal

44 Pimpinan melakukan reviu dan evaluasi secara berjenjangterhadap peran dan tanggung jawab bawahannya terkaitSPIP

1 29 52 18 3 Cukup memadai Cukup memadai meningkatkan peran serta pejabat/pegawai dalam penyelenggaraan SPIP

Wakil Direktur rutin dalam selama 1 tahun

45 Dalam setiap raker/rapim, Pimpinan membahas efektivitas penyelenggaraan SPIP

1 39 47 3 4 Kurang Memadai Cukup Memadai mengintensifkan sosialisasi SPIP dalam raker/rapim

Wakil Direktur rutin dalam selama 1 tahun

B Pendelegasian Otoritas dan Tanggung JawabPengendalian Intern secara Tepat

46 Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab telah ditetapkan dan didokumentasikan secara formal

0 14 76 10 3 Cukup memadai memadai SPO pendelegasian wewenang

Subag Kepeg, TU dan Hukum

47 Kriteria pendelegasian wewenang telah tepat 1 17 76 6 3 Cukup memadai memadai SPO pendelegasian wewenang

Subag Kepeg, TU dan Hukum

48 Pejabat kunci (key management ) yang diberi kewenangantelah memahami tanggung jawab dan wewenangnya

0 13 78 9 3 Cukup memadai memadai

49 Kewenangan direviu dan dimutakhirkan secara periodik 0 30 55 12 3 Cukup memadai Cukup memadai akan dilakukan reviu atas pendelegasian wewenang

Wakil Direktur rutin dalam selama 1 tahun

50 Wewenang dan tanggung jawab telah dikomunikasikandengan jelas dan dipahami oleh pegawai

0 21 68 10 3 Cukup memadai Cukup memadai memerintahkan kepada pegawai untuk memahami tanggung jawab dan wewenangnya pada saat menyusun uraian tugas dan SKP.

Atasan langsung awal tahun

C Penetapan Secara Jelas Batasan PendelegasianKewenangan

51 Batasan kewenangan diverifikasi dan diuji 4 34 46 15 3 Kurang memadai Cukup memadai52 Proses dan tingkatan otorisasi dilaksanakan sesuai

ketentuan3 30 51 15 3 Cukup memadai Cukup memadai

VI PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG SEHAT TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA

A Penetapan Kebijakan SDM53 Instansi .........… kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM 2 0 0 97 4 Memadai memadai adanya kebijakan

administrasi, pelayanan dan instalasi

Bila jawaban “tidak memiliki”, langsung ke nomor 59

54 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM ....…didokumentasikan secara formal

0 11 48 35 4 Cukup Memadai Memadai kebijakan administrasi

55 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM .......…disosialisasikan kepada seluruh pegawai

5 18 49 22 3 Cukup memadai memadai kebijakan bisa diakses di simadak rs

56 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM dipahami olehseluruh pegawai

7 23 51 13 3 Cukup memadai memadai

57 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut lengkap (sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai)

2 8 53 33 3 Cukup memadai memadai dokumen rekuitmen BLUD

58 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebutdimutakhirkan sesuai kebutuhan

1 18 52 25 3 Cukup memadai Cukup memadai melakukan reviu kebijakan sesuai dengan regulasi yang berkembang

Kabag Umum paling lama s.d 3 tahun

B Penerimaan dan Retensi Pegawai Didasarkan padaPrinsip-Prinsip Integritas dan Kompetensi yangDiperlukan

59 Pimpinan menetapkan standar rekrutmen pegawai sesuaidengan persyaratan jabatan

3 10 51 36 3 Cukup memadai memadai rekuitmen pegawai BLUD dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan pegawai

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

60 Pimpinan menetapkan pola mutasi dan promosi pegawai sesuai dengan persyaratan jabatan dan direviu secara

2 21 60 15 3 Cukup memadai memadai pedoman pengelolaan SDM Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

61 Setiap SDM yang akan ditempatkan dalam posisi kuncitelah mempertimbangkan integritas dan kompetensinya

2 13 59 25 3 Cukup memadai memadai

62 Instansi menempatkan SDM pada posisi kunci melalui fit and proper test dan management assessment center(MAC)

11 12 58 19 3 Cukup memadai memadai

C Pelatihan yang Cukup Bagi Para Pegawai63 Program pelatihan telah disusun berdasarkan analisis

kebutuhan diklat (training needs analysis )2 4 69 24 3 Cukup memadai memadai analisis kebutuhan diklat Sub Bag Diklitbag

64 Setiap pegawai mendapatkan kesempatan yang cukupuntuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan

3 20 59 17 3 Cukup memadai memadai pelaksaan diklat dengan target 20 jam setiap pegawai

65 Program pelatihan yang terselenggara telah mendorongperilaku yang baik dan kesadaran ber-SPIP

1 10 75 14 3 Cukup memadai Cukup memadai dalam pengembangan kompetensi melalui program pelatihan ditekankan aspek perilaku yang merupakan bagian dari unsur kompetensi

Sub Bag Diklitbag rutin dalam selama 1 tahun

66 Instansi telah mengalokasikan anggaran yang memadaiuntuk pengembangan SDM

2 16 63 18 3 Cukup memadai memadai alokasi kebutuhan diklat setiap tahun

Sub Bagian PME

67 Instansi mengikutsertakan pegawai dalam diklatkepemimpinan dan inter personal skill

4 32 53 11 3 Cukup memadai memadai mendorong pegawai untuk mengikuti talent scooting bagi yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan

D Evaluasi Kinerja Pegawai dan Kompensasi atas Kinerja

68 Instansi … sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward) yang didokumentasikan

7 0 0 92 4 memadai Memadai Pegawai IK tim pegawai IK

69 Sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward)tersebut diterapkan sesuai ketentuan

4 15 56 24 3 Cukup memadai Memadai SPO pemilihan pegawai IK tim pegawai IK

70 Atas kinerja dan produktivitas pegawai, instansimemberikan berbagai penghargaan

10 29 51 10 3 Cukup memadai Memadai Pegawai IK tim pegawai IK

VII PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) YANG EFEKTIF

A APIP Memberikan Keyakinan yang Memadai atasKetaatan, Kehematan, Efisiensi, dan EfektivitasPencapaian Tujuan

71 APIP melakukan reviu atas efisiensi/efektivitas kegiatansecara periodic

3 30 48 19 3 Cukup memadai Cukup Memadai

B APIP Memberikan Peringatan Dini/Alarm Risiko72 APIP telah memberikan peringatan dini kepada pimpinan

dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi InstansiPemerintah.

2 16 72 9 3 Cukup memadai Cukup Memadai

C APIP Mampu Memelihara dan Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Instansi Pemerintah

73 APIP berperan dalam fasilitasi penyelenggaraan SPIP diinstansi

3 33 50 12 3 Cukup memadai Cukup memadai

74 APIP melaksanakan pengawasan berbasis risiko 5 33 46 14 3 Cukup memadai Cukup memadai75 APIP melakukan evaluasi atas efektivitas SPIP secara

periodik.2 34 46 15 3 Cukup memadai Cukup memadai

76 APIP melakukan pengujian keuangan secara periodik 2 29 50 16 3 Cukup memadai Cukup memadai77 APIP .....… melakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian

internal secara periodik2 29 50 17 3 Cukup memadai Cukup memadai

78 APIP .....… melakukan reviu atas kepatuhan hukum danaturan lainnya

2 28 50 17 3 Cukup memadai Cukup memadai

79 Temuan dan saran/rekomendasi pengawasan APIP .....…ditindaklanjuti

3 28 45 21 3 Cukup memadai Cukup memadai

VIII HUBUNGAN KERJA YANG BAIK DENGAN INSTANSI PEMERINTAH TERKAITTerdapat Mekanisme Saling Uji dan Saling Dukung dengan Instansi Pemerintah dan Institusi Lainnya yang Terkait

80 Pimpinan instansi … membina hubungan kerja yang baikdengan instansi/ organisasi lain yang memiliki keterkaitanoperasional

0 13 57 30 3 Cukup memadai memadai

81 Pimpinan instansi … membina hubungan kerja yang baikdengan instansi yang terkait atas fungsi pengawasan(inspektorat, BPKP, dan BPK)

0 11 55 34 3 Cukup memadai memadai

1 2 3 4 5 6

I Penegakan Integritas dan Nilai Etikaa Pengembangan Integritas dan Nilai Etika1 Rekan-rekan kerja berperilaku sesuai dengan nilai-nilai integritas dan etika Cukup Memadai meningkatkan pemahaman Aturan

Perilaku ASN bagi pegawai melalui sosialisasi apel pagi

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

2 Penghargaan yang diberikan kepada para pegawai untuk menghindari godaan untuk melanggar hukum, aturan organisasi dan nilai-nilai etika

Cukup Memadai meningkatkan monitoring dan evaluasi perilaku pegawai

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

b Pengkomunikasian Nilai-nilai Etika3 Dokumen pernyataan aturan perilaku …...... kepada seluruh pegawai. Cukup Memadai Dokumen perilaku kerja ASN telah

dibuat dan akan dilakukan sosialisasi yang lebih intensif agar dapat menjangkau semua pegawai di lingkungan Rumah Sakit

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

4 Contoh bagaimana praktik aturan perilaku dalam situasi sehari-hari….........

Cukup Memadai

5 Kebijakan organisasi dan aturan perilaku setiap tahun … diinformasikankepada pihak ketiga (masyarakat, rekanan, instansi lainnya)

Cukup Memadai Kegiatan Lintas Sektor akan tetap dilaksanakan setiap tahun sekali, selain itu informasi tentang kebijakan organisasi akan disampaikan pada saat ada kegiatan-kegiatan yang mengundang pihak ketiga.

Kabag Umum awal tahun

c Pengawasan atas Pelaksanaan Integritas dan Nilai Etika 6 Pernyataan aturan perilaku dibaca oleh pegawai Cukup memadai akan dibuat buku saku aturan perilaku

pegawaiKasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

7 Pernyataan aturan perilaku dipahami oleh pegawai Cukup memadai mensosialisasikan di apel pagi secara berkala untuk tentang aturan perilaku pegawai agar mereka bisa lebih memahaminya

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

8 Pimpinan memantau apakah seluruh pegawai telah mengikuti sosialisasiaturan perilaku

Cukup memadai pemantauan keitutsertaan dalam apel pagi

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

9 Fungsi khusus yang melayani pengaduan masyarakat atas pelanggaranperilaku

Cukup memadai mengoptimalkan peran Instalasi Humas dan Pemasaran melalui Tim Penanganan Keluhan Pelanggan

Kabag Umum rutin dalam selama 1 tahun

d Penanganan atas Pelanggaran Integritas dan Nilai Etika 10 Pimpinan instansi mendapat informasi atas kepatuhan pelaksanaan aturan Cukup Memadai Sub Bagian Kepeg, TU dan Hukum

melaporan hasil presensi apel pagi kepada Direktur oleh setiap bulan sekali.

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

RENCANA TINDAK PERBAIKAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN

Penanggung Jawab Target Waktu Penyelesaian

RS. JIWA DAERAH SURAKARTA

No Atribut/Elemen Lingkungan Pengendalian yang Belum Memadai Validasi Rencana Tindak Perbaikan

11 Pelanggaran aturan perilaku ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku Cukup Memadai pegawai yang melakukan pelanggaran aturan perilaku dilakukan pembinaan oleh atasan langsung dengan membuat catatan pada buku pembinaan pegawai

Atasan langsung rutin dalam selama 1 tahun

II Komitmen terhadap Kompetensia Identifikasi atas Kebutuhan Kompetensi12 Instansi .......… strategi/rencana kompetensi yang berisikan standar

kompetensi yang dibutuhkan oleh instansi untuk melaksanakan tugas danfungsinya

Cukup Memadai mengoptimalkan program pengembangan kompetensi yang telah tercantum dalam DPA / RBA

Sub Bag Diklitbag rutin dalam selama 1 tahun

13 Ketersediaan SDM .........… untuk melaksanakan strategi dan perencanaaan organisasi

Cukup memadai mengoptimalkan penyusunan formasi SDM

Subag Kepeg, TU dan Hukum

awal tahun anggaran

14 Kompetensi yang dibutuhkan dalam setiap posisi di instansi Cukup memadai mengoptimalkan implementasi dari analisis jabatan

Subag Kepeg, TU dan Hukum

awal tahun anggaran

b Organisasi Mempekerjakan Individu yang Memiliki Kompetensi

15 Para pegawai telah ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan pengalaman mereka berdasarkan syarat dan kebutuhan dari posisi tersebut

Cukup Memadai mengoptimalkan hasil mapping kompetensi untuk pengembangan pegawai sesuai dengan kompetensinya

Subag Kepeg, TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

16 Pimpinan di Instansi Bapak/Ibu telah memiliki pengalaman kerja yang luastidak hanya terbatas pada hal-hal teknis tertentu saja

Cukup memadai mengikutsertakan dalam diklat kepemimpinan dan diklat teknis lain sesuai dengan kompetensinya masing-masing

Subag Kepeg, TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

17 Kompetensi SDM dipantau secara efektif Cukup memadai Dilakukan dengan mengikut sertakan SDM untuk mengikuti pelatihan dengan standar target 20 jam pertahun agar dapat meningkatkan kompetensinya.

Sub Bag Diklitbag rutin dalam selama 1 tahun

18 Perencanaan pelatihan yang memberikan pemahaman kepada pegawaiatas kegiatan dan fungsi bagian lainnya

Cukup memadai

19 Pelatihan yang memadai dilakukan sebelum pegawai menduduki posisipenting

Cukup memadai akan mengikut sertakan pelatihan bagi pegawai yang telah lulus talent scooting sebelum menduduki posisi tertentu dalam jabatan struktural

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

20 Rencana kaderisasi staf yang kompeten untuk menduduki posisi-posisipenting instansi

Cukup memadai mendorong pegawai untuk mengikuti talent scooting bagi yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan

Kasubag Kepegawain TU dan Hukum

rutin dalam selama 1 tahun

III KEPEMIMPINAN KONDUSIFa Gaya kepemimpinan yang mempertimbangkan risiko dalam

mencapai tujuan organisasi 21 Pimpinan melalui perkataan dan perbuatan telah selalu menekankan

pentingnya pencapaian tujuan pengendalian internalCukup memadai mengintensifkan pemahaman tentang

SPIP kepada pegawaiKetua Satgas SPIP rutin dalam selama 1

tahun22 Pimpinan telah mempertimbangkan risiko dalam pengambilan keputusan

dan sering mendiskusikannya di dalam rapatCukup memadai meningkatkan koordinasi melalui rapat

pimpinan Wadir Administrasi rutin dalam selama 1

tahun

23 Gaya dan "tone " kepemimpinan yang kondusif dirasakan baik di dalammaupun di luar organisasi

Cukup memadai

24 Pimpinan telah membentuk dan memfungsikan satgas SPIP, Inspektoratatau unit organisasi tertentu untuk mendorong penerapan SPIP

Cukup memadai meningkatkan peran SATGAS SPIP dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya

Ketua Satgas SPIP rutin dalam selama 1 tahun

25 Pimpinan telah menekankan pentingnya penerapan SPIP dalam setiapkegiatan organisasi

Cukup memadai meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya SPIP dalam upaya pengendalian internal

Ketua Satgas SPIP rutin dalam selama 1 tahun

b Pimpinan Instansi Menetapkan dan Mengartikulasikan Secara Jelas Tujuan Pengendalian Internal

26 Pimpinan telah mengkomunikasikan secara efektif tujuan pengendalianintern kepada para pegawai yang terkait

Cukup memadai meningkatkan peran pejabat struktural (pengawas dan administrator) dalam mendukung penyelenggaraan SPIP

Wadir Administrasi rutin dalam selama 1 tahun

c Pimpinan Mengikuti Disiplin Proses Tujuan dalam Mengembangkan Tujuan Pengendalian Internal

27 Pimpinan telah mengikutsertakan pejabat dan pegawai terkait dalamproses penetapan tujuan pengendalian intern

Cukup memadai meningkatkan keterlibatan pejabat dan pegawai dalam penyusunan rencana tindak pengendalian

Ketua Satgas SPIP rutin dalam selama 1 tahun

IV PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

a Verifikasi dari Informasi yang Dihasilkan dari Sistem Informasi Organisasi

28 Proses validasi atas tingkat kehandalan, keakuratan, kelengkapan, ketepatan waktu sistem informasi telah dilakukan secara berkala

Cukup memadai meningkatkan upaya monitoring dan evaluasi penggunaan teknologi informasi

Ka Instalasi SIM_RS rutin dalam selama 1 tahun

V PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB YANG TEPAT

a Pimpinan Mengawasi Proses Pengendalian Internal29 Pimpinan melakukan reviu dan evaluasi secara berjenjang terhadap peran

dan tanggung jawab bawahannya terkait SPIPCukup memadai meningkatkan peran serta

pejabat/pegawai dalam penyelenggaraan SPIP

Wakil Direktur rutin dalam selama 1 tahun

30 Dalam setiap raker/rapim, Pimpinan membahas efektivitas penyelenggaraan SPIP

Cukup Memadai mengintensifkan sosialisasi SPIP dalam raker/rapim

Wakil Direktur rutin dalam selama 1 tahun

b Pendelegasian Otoritas dan Tanggung Jawab PengendalianIntern secara Tepat

31 Kewenangan direviu dan dimutakhirkan secara periodik Cukup memadai akan dilakukan reviu atas pendelegasian wewenang

Wakil Direktur rutin dalam selama 1 tahun

32 Wewenang dan tanggung jawab telah dikomunikasikan dengan jelas dandipahami oleh pegawai

Cukup memadai memerintahkan kepada pegawai untuk memahami tanggung jawab dan wewenangnya pada saat menyusun uraian tugas dan SKP.

Atasan langsung awal tahun

c Penetapan Secara Jelas Batasan Pendelegasian Kewenangan

33 Batasan kewenangan diverifikasi dan diuji Cukup memadai34 Proses dan tingkatan otorisasi dilaksanakan sesuai ketentuan Cukup memadai

IV PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG SEHAT TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA

a Penetapan Kebijakan SDM35 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut dimutakhirkan sesuai

kebutuhanCukup memadai melakukan reviu kebijakan sesuai

dengan regulasi yang berkembangKabag Umum paling lama s.d 3

tahun b Pelatihan yang Cukup Bagi Para Pegawai36 Program pelatihan yang terselenggara telah mendorong perilaku yang baik

dan kesadaran ber-SPIPCukup memadai dalam pengembangan kompetensi

melalui program pelatihan ditekankan aspek perilaku yang merupakan bagian dari unsur kompetensi

Sub Bag Diklitbag rutin dalam selama 1 tahun

IIV PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) YANG EFEKTIF

a APIP Memberikan Keyakinan yang Memadai atas Ketaatan,Kehematan, Efisiensi, dan Efektivitas Pencapaian Tujuan

37 APIP melakukan reviu atas efisiensi/efektivitas kegiatan secara periodic Cukup Memadai

b APIP Memberikan Peringatan Dini/Alarm Risiko38 APIP telah memberikan peringatan dini kepada pimpinan dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.Cukup Memadai

c APIP Mampu Memelihara dan Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Instansi Pemerintah

39 APIP berperan dalam fasilitasi penyelenggaraan SPIP di instansi Cukup memadai40 APIP melaksanakan pengawasan berbasis risiko Cukup memadai41 APIP melakukan evaluasi atas efektivitas SPIP secara periodik. Cukup memadai42 APIP melakukan pengujian keuangan secara periodik Cukup memadai43 APIP .....… melakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian internal secara

periodikCukup memadai

44 APIP .....… melakukan reviu atas kepatuhan hukum dan aturan lainnya Cukup memadai

45 Temuan dan saran/rekomendasi pengawasan APIP .....… ditindaklanjuti Cukup memadai

FORMULIR IDENTIFIKASI RISIKO PRIORITAS

Tujuan :

Sasaran :

Program : Progam Pelayanan Kesehatan

No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode

Risiko

Pernyataan Risiko Penyebab Risiko UC/C Dampak Risiko

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Peningkatan Derajat

Kesehatan Mayarakat

Dengan Penyediaan

Fasilitas Perawatan

Kesehatan Bagi

Penderita Dampak

Asap Rokok.

Terpenuhinya Belanja

Modal Peralatan dan

Mesin-Pengadaan Alat

Rumah Tangga

Lainnya (Home Use)

(alat-alat laundry)

gagal lelang

tidak ada penyedia yang

memenuhi syarat UC

Tidak terealisasi

tidak ada penyedia yang

memasukan dokumen

penawaran

UC

cidera janji/

wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan

pekerjaannya sesuai kontrak UC

Target kegiatan

tertunda

Terpenuhinya Belanja

Modal Peralatan dan

Mesin-Pengadaan Alat

Kedokteran Umum

(pneumatic tube)

gagal lelang tidak ada penyedia yang

memenuhi syarat UC

Tidak terealisasi

tidak ada penyedia yang

memasukan dokumen

penawaran

UC

cidera janji/

wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan

pekerjaannya sesuai kontrak UC

Target kegiatan

tertunda

Terpenuhinya Belanja

Modal Gedung dan

Bangunan -

Pengadaan Bangunan

Kesehatan

(pembangunan

Gedung RI 5 lantai

tahap II)

Penganggaran

tidak konsisten

Tidak adanya alokasi anggaran

yang permanen sesuai dengan

tahapan pembangunan yang

telah ditentukan

UC Tidak terealisasi /

bangunan mangkrak.

LAMIRAN 2

Tujuan :

Sasaran :

Program : Progam Pelayanan Kesehatan

No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Risiko

Pernyataan Risiko Penyebab Risiko UC/C Dampak Risiko

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2. Pemenuhan Sarana,

Prasarana dan Alat

Kesehatan

Terpenuhinya Belanja

Modal Gedung dan

Bangunan -

Pengadaan Bangunan

Gedung Kantor

(pembangunan

kantor/Gedung diklat)

gagal lelang tidak ada penyedia yang

memenuhi syarat

Tidak terealisasi

tidak ada penyedia yang

memasukan dokumen

penawaran

cidera janji/

wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan

pekerjaannya sesuai kontrak

Target kegiatan

tertunda

Terpenuhinya Belanja

Modal Pengadaan

Aset Tak Berwujud

(jasa konsultansi dan

SIM-RS)

gagal lelang tidak ada penyedia yang

memenuhi syarat

Tidak terealisasi

tidak ada penyedia yang

memasukan dokumen

penawaran

cidera janji/

wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan

pekerjaannya sesuai kontrak

Target kegiatan

tertunda

Tujuan :

Sasaran :

Program : Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Risiko

Pernyataan Risiko Penyebab Risiko UC/C Dampak Risiko

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

3. Kegiatan Penyediaan

Logistik Kantor

Terpenuhinya Belanja

Makanan dan

Minuman Pasien

gagal lelang tidak ada penyedia yang

memenuhi syarat

Tidak terealisasi

tidak ada penyedia yang

memasukan dokumen

penawaran

cidera janji/

wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan

pekerjaannya sesuai kontrak

Target kegiatan

tertunda

Tujuan :

Sasaran :

Program : Pelayanan dan Pendukung Pelayanan (BLUD)

No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode

Risiko Pernyataan Risiko Penyebab Risiko UC/C Dampak Risiko

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

4 Kegiatan Pelayanan

Dan Pendukung

Pelayanan

Terpenuhinya biaya

bahan gas medis

Penyediaan Gas

Medis tidak tepat

waktu

Penyediaan Gas Medis terlambat C Pelayanan terhadap

pasien terganggu ,

kematian

LAMPIRAN 3

FORMULIR ANALISIS RISIKO

Tujuan :

Sasaran :

Program : Progam Pelayanan Kesehatan

No Kode

Risiko Pernyataan Risiko

Pengendalian yang ada Kemung-

kinan Dampak

Tingkat

Risiko

Peringkat

Risiko

Pemilik

Risiko Uraian Efektivitas

TE KE E

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Gagal lelang

Pengadaan Alat

Rumah Tangga

Lainnya (Home

Use)

(alat-alat laundry)

Kecermatan dalam

penyusunan dokumen

pengadaan (HPS,

Spekteknis, RKS, draft

kontrak)

Persiapan sarana pendukung

(Listrik dan Air)

- - √ Besar Besar Risiko

Organisasi

Tinggi Kasi

Penunjang

Non

Diagnostik

Cidera janji/

wanprestasi

Pengadaan Alat

Rumah Tangga

Lainnya (Home

Use)

(alat-alat laundry)

Penekanan penyedia terkait

isi kontrak dengan PPK

Dilakukan monitoring selama

proses pelaksanaan

- - √ Besar Besar Risiko

Organisasi

Tinggi Kasi

Penunjang

Non

Diagnostik

2 Gagal lelang

pengadan

Peralatan dan

Mesin-Pengadaan

Kecermatan dalam

penyusunan dokumen

pengadaan (HPS,

- - √ Besar Besar Risiko

Organisasi

Tinggi Kasubag RT

dan Umum

Alat Kedokteran

Umum

(pneumatic tube)

Spekteknis, RKS, draft

kontrak)

Persiapan sarana pendukung

(Listrik dan Air)

Cidera janji/

wanprestasi

pengadan

Peralatan dan

Mesin-Pengadaan

Alat Kedokteran

Umum

(pneumatic tube)

Penekanan penyedia terkait

isi kontrak dengan PPK

Dilakukan monitoring selama

proses pelaksanaan

- - √ Besar Besar Risiko S Tinggi Kasubag RT

dan Umum

3. Penganggaran

tidak konsisten

terkait Pengadaan

Bangunan

Kesehatan

(pembangunan

Gedung RI 5 lantai

tahap II)

usulan anggaran real dalam

setiap tahapan

- - √ Besar Luar

Biasa

Risiko

Strategis

Ekstrim Kasubag

PME

Tujuan :

Sasaran :

Program : Progam Pelayanan Kesehatan

No Kode

Risiko Pernyataan Risiko

Pengendalian yang ada Kemung-

kinan Dampak

Tingkat

Risiko

Peringkat

Risiko

Pemilik

Risiko Uraian Efektivitas

TE KE E

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Gagal lelang

Pengadaan

Bangunan Gedung

Kantor

(pembangunan

kantor/Gedung

diklat)

Kecermatan dalam

penyusunan dokumen

pengadaan (HPS,

Spekteknis, RKS, draft

kontrak)

Persiapan sarana pendukung

(Listrik dan Air)

- - √ Besar Besar Risiko

Organisasi

Tinggi Kasubag RT

dan Umum

Cidera janji/

wanprestasi

Pengadaan

Bangunan Gedung

Kantor

(pembangunan

kantor/Gedung

diklat)

Penekanan penyedia terkait

isi kontrak dengan PPK

Dilakukan monitoring selama

proses pelaksanaan

- - √ Besar Besar Risiko

Organisasi

Tinggi Kasubag RT

dan Umum

2 Gagal lelang

pengadan

Pengadaan Aset

Tak Berwujud

(jasa konsultansi

dan SIM-RS)

Kecermatan dalam

penyusunan dokumen

pengadaan (HPS,

Spekteknis, RKS, draft

kontrak)

Persiapan sarana pendukung

(Listrik dan Air)

- - √ Besar Besar Risiko

Strategis

Tinggi Kasubag

PME

Cidera janji/

wanprestasi

Pengadaan Aset

Tak Berwujud

(jasa konsultansi

dan SIM-RS)

terkait

pemenuhansourc

code yang harus

diserahkan ke

Diskominfo Jateng.

Penekanan penyedia terkait

isi kontrak dengan PPK

Dilakukan monitoring selama

proses pelaksanaan

- - √ Besar Besar Risiko

Strategis

Tinggi Kasubag

PME

Tujuan :

Sasaran :

Program : Progam Pelayanan Kesehatan

No Kode

Risiko Pernyataan Risiko

Pengendalian yang ada Kemung-

kinan Dampak

Tingkat

Risiko

Peringkat

Risiko

Pemilik

Risiko Uraian Efektivitas

TE KE E

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Gagal lelang

Kegiatan Belanja

Makanan dan

Minuman Pasien

Kecermatan dalam

penyusunan dokumen

pengadaan (HPS,

Spekteknis, RKS, draft

kontrak)

Persiapan sarana pendukung

(Listrik dan Air)

- - √ Besar Besar Risiko

Organisasi

Tinggi Kasi

Penunjang

Non

Diagnostik

Cidera janji/

wanprestasi

Kegiatan Belanja

Makanan dan

Minuman Pasien

Penekanan penyedia terkait

isi kontrak dengan PPK

Dilakukan monitoring selama

proses pelaksanaan

- - √ Besar Besar Risiko

Organisasi

Tinggi Kasi

Penunjang

Non

Diagnostik

Tujuan :

Sasaran :

Program : Progam Pelayanan Kesehatan

No Kode

Risiko Pernyataan Risiko

Pengendalian yang ada Kemung-

kinan Dampak

Tingkat

Risiko

Peringkat

Risiko

Pemilik

Risiko Uraian Efektivitas

TE KE E

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Penyediaan Gas

Medis tidak tepat

waktu

Jadual inspeksi di ruang gas medis dioptimalkan

- - √ Besar Besar Risiko

Organisasi

Tinggi Kasubag RT

& Umum

RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN

PADA RS. JIWA DAERAH SURAKARTA

No Nama Risiko

Rencana Kegiatan

Pengendalian

Risiko

Penanggung Jawab Target Waktu

Penyelesaian

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Gagal lelang Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)

(alat-alat laundry)

Penunjukan

Langsung

Kasi Penunjang Non Diagnostik Semester I

Cidera janji/ wanprestasi Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya

(Home Use) (alat-alat laundry)

Putus Kontrak Kasi Penunjang Non Diagnostik Semester I

2 Gagal lelang pengadan Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat

Kedokteran Umum (pneumatic tube)

Penunjukan

Langsung

Kasubag RT & Umum Semester I

Cidera janji/ wanprestasi pengadan Peralatan dan Mesin-Pengadaan

Alat Kedokteran Umum (pneumatic tube)

Putus Kontrak Kasubag RT & Umum Semester I

3 Penganggaran tidak konsisten terkait Pengadaan Bangunan Kesehatan

(pembangunan Gedung RI 5 lantai tahap II)

Kasubag PME Semester I

4. Gagal lelang Pengadaan Bangunan Gedung Kantor

(pembangunan kantor/Gedung diklat)

Penunjukan

Langsung

Kasubag RT & Umum Semester I

Cidera janji/ wanprestasi Pengadaan Bangunan Gedung Kantor

(pembangunan kantor/Gedung diklat)

Putus Kontrak Kasubag RT & Umum Semester I

5 Gagal lelang pengadan Pengadaan Aset Tak Berwujud

(jasa konsultansi dan SIM-RS)

Penunjukan

Langsung

Kasubag PME Semester I

Cidera janji/ wanprestasi Pengadaan Aset Tak Berwujud

(jasa konsultansi dan SIM-RS) terkait pemenuhansourc code yang

harus diserahkan ke Diskominfo Jateng.

Putus Kontrak Kasubag PME Semester I

6 Gagal lelang Kegiatan Belanja Makanan dan Minuman Pasien Penunjukan

Langsung

Kasi Penunjang Non Diagnostik Semester I

Cidera janji/ wanprestasi Kegiatan Belanja Makanan dan Minuman

Pasien

Putus Kontrak Kasi Penunjang Non Diagnostik Semester I

LAMPIRAN 4

7 Penyediaan Gas Medis tidak tepat waktu Penyusunan jadwal

inspeksi di ruang

sentral gas medis

dan selalu

berkoordinasi

dengan Vendor

penyedia Gas Medis

Kasubag RT & Umum Semester I

1 2 3 4 5 61 meningkatkan sosialisasi Dokumen perilaku kerja ASN yang

lebih intensif agar dapat menjangkau semua pegawai di lingkungan Rumah Sakit

Sosialisai rutin dalam apel pagi Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum

seluruh pegawai semester I

2 dibuat buku saku aturan perilaku pegawai Buku aturan perilaku ASN Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum

seluruh pegawai semester I

3 pemantauan keitutsertaan pegawai dalam apel pagi Laporan Kepada Direktur Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum

seluruh pegawai semester I

4 mengoptimalkan hasil mapping kompetensi untuk pengembangan pegawai sesuai dengan kompetensinya

monitoring dan evaluasi hasil mapping kompetensi

Subag Kepeg, TU dan Hukum

seluruh pegawai semester I

5 mengikut sertakan SDM untuk mengikuti pelatihan dengan standar target 20 jam pertahun agar dapat meningkatkan kompetensinya.

Maaping kebutuhan diklat Sub Bag Diklitbag seluruh pegawai semester I

6 akan mengikut sertakan pelatihan bagi pegawai yang telah lulus talent scooting sebelum menduduki posisi tertentu dalam jabatan struktural

Update Jadwal pelatihan yang dibutuhkan

Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum

pegawai yang telah memenuhi syarat

semester I

7 mendorong pegawai untuk mengikuti talent scooting bagi yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan

Informasi talent scooting dari BKD Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum

pegawai yang telah memenuhi syarat

semester I

8 Penunjukan Langsung SPK Penunjukan Langsung Pejabat Pengadaan Pihak Penyedia Barang/Jasa semester II

9 Putus Kontrak Berita Acara Putus Kontrak PPKom Pihak Penyedia Barang/Jasa semester II

10 usulan anggaran real dalam setiap tahapan pembangunan yang telah direncanakan

Sub Bag PME Bappeda semester II

RENCANA INFORMASI DAN KOMUNIKASI RS. JIWA DAERAH SURAKARTA

Penerima Informasi Waktu Pelaksanaan Media/Bentuk/Sasaran Pengkomuniasian Penyedia InformasiNo Pengendalian Yang Direncanakan

1 2 3 4 51 meningkatkan sosialisasi Dokumen perilaku kerja ASN yang

lebih intensif agar dapat menjangkau semua pegawai di lingkungan Rumah Sakit

Sarasehan Satgas SPIP semester I

2 dibuat buku saku aturan perilaku pegawai Kuesioner Satgas SPIP semester I

3 pemantauan keitutsertaan pegawai dalam apel pagi Laporan monitoring dan evaluasi Kegiatan apel pagi

Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum

semester I

4 mengoptimalkan hasil mapping kompetensi untuk pengembangan pegawai sesuai dengan kompetensinya

Laporan hasil mapping kompetensi Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum

semester I

5 mengikut sertakan SDM untuk mengikuti pelatihan dengan standar target 20 jam pertahun agar dapat meningkatkan kompetensinya.

Laporan hasil kebutuhan diklat Sub Bag Diklitbag semester I

6 akan mengikut sertakan pelatihan bagi pegawai yang telah lulus talent scooting sebelum menduduki posisi tertentu dalam jabatan struktural

Rekap data pegawai yang telah lulus talent scooting

Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum

semester I

7 mendorong pegawai untuk mengikuti talent scooting bagi yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan

Rekap data pegawai yang telah memenuhi untuk ikut talent scooting

Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum

semester I

8 Penunjukan Langsung Laporan Pengadaan Barang dan Jasa Pejabat Pengadaan semester II

9 Putus Kontrak Laporan Pengadaan Barang dan Jasa Pejabat Pengadaan semester II

10 usulan anggaran real dalam setiap tahapan pembangunan yang telah direncanakan

Sub Bag PME semester II

RANCANGAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERNRS. JIWA DAERAH SURAKARTA

Waktu Pelaksanaan Bentuk / Media Pemantauan yang Diperlukan

Penangung Jawab Pelaksanana Pemantauan

No Pengendalian Yang Direncanakan

Lampiran II : 1/5

1 2 3 4 ∑1 4 6

1 A. PENEGAKAN INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA

Cukup Memadai 3Pengembangan integritas dan nilai etika

Cukup Memadai 3Pimpinan telah memberikan keteladanan dalam hal integritas dan etika pada tingkah laku sehari-hari

CukupMemadai

3 0 10 65 24 99

2 Telah ada aturan perilaku (misalnya kode etik, pakta integritas, dan aturan perilaku pegawai)

CukupMemadai

3 3 2 81 13 99

3 Rekan-rekan kerja telah berperilaku sesuai dengan nilai-nilai integritas dan etika

CukupMemadai

3 0 10 78 12 100

4 Pegawai telah memperoleh penghargaan yang sepadan dengan prestasi kerjanya

CukupMemadai

3 3 35 46 16 100

5 Penghargaan yang diberikan kepada para pegawai telah cukup memadai untuk menghindari godaan untuk melanggar hukum, aturan organisasi dan nilai-nilai etika

CukupMemadai

3 3 25 68 4 100

6 Pengkomunikasian nilai-nilai etikaCukup Memadai 3

Dokumen pernyataan aturan perilaku telah disampaikan kepada seluruh pegawai

CukupMemadai

3 8 16 59 17 100

7 Dalam sosialisasi aturan perilaku telah dijelaskan tentang bagaimana prakteknya dalam situasi sehari-hari

CukupMemadai

3 2 39 54 5 100

8 Kebijakan organisasi dan aturan perilaku setiap tahun telah diinformasikan kepada pihak ketiga (masyarakat, rekanan, instansi lainnya)

KurangMemadai

2 6 43 21 21 100

9 Penekanan kembali pentingnya integritas dan nilai etika

Kurang Memadai 2

Media organisasi (majalah/buletin internal, papan pengumuman, situs resmi, dan lain-lain) telah menginformasikan pelaksanaan aturan perilaku oleh para pegawai

KurangMemadai

2 14 44 32 9 99

10 Pengawasan atas pelaksanaan integritas dan nilai etika Cukup Memadai 3

Seluruh pegawai secara rutin telah menandatangani pernyataan aturan perilaku

Memadai 4 14 29 18 37 98

11 Pernyataan aturan perilaku telah dibaca oleh semua pegawai

CukupMemadai

3 10 34 42 12 98

12 Pernyataan aturan perilaku telah dipahami oleh semua pegawai

KurangMemadai

2 3 48 39 8 98

13 Pimpinan telah memantau apakah seluruh pegawai telah mengikuti sosialisasi aturan perilaku

CukupMemadai

3 10 35 43 9 97

14 Telah terdapat fungsi khusus di dalam instansi yang melayani pengaduan masyarakat atas pelanggaran aturan perilaku

CukupMemadai

3 5 9 63 21 98

15 Penanganan atas pelanggaran integritas dan nilai etika Cukup Memadai 3

Pimpinan instansi telah mendapat informasi atas kepatuhan pelaksanaan aturan perilaku di instansi

CukupMemadai

3 7 22 60 9 98

16 Pelanggaran aturan perilaku telah ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku

CukupMemadai

3 3 30 46 18 97

17 Investigasi atas pelanggaran aturan perilaku telah dilakukan oleh petugas yang kompeten dan independen

Memadai 4 10 8 21 57 96

Rekapitulasi Hasil Kuesioner CEEJAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN

PER PERTANYAAN

HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 7

NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB

UNSUR

3

SUB UNSUR

2

Lampiran II : 2/5

1 2 3 4 ∑1 4 6

JAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN

PER PERTANYAAN

HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 7

NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB

UNSUR

3

SUB UNSUR

2

18 B. KOMITMEN TERHADAP KOMPETENSI;

Cukup Memadai 3

Identifikasi atas kebutuhan kompetensi

Cukup Memadai 3

Instansi telah memiliki strategi/rencana kompetensi yang berisikan standar kompetensi yang dibutuhkan oleh instansi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya

CukupMemadai

3 4 5 46 43 98

19 SDM yang memadai telah tersedia untuk melaksanakan strategi dan perencanaaan organisasi

CukupMemadai

3 2 28 59 10 99

20 Kompetensi yang dibutuhkan dalam setiap posisi di instansi telah didefinisikan secara tepat.

CukupMemadai

3 2 11 54 32 99

21 Organisasi mempekerjakan individu yang memiliki kompetensi

Cukup Memadai 3

Para pegawai telah ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan pengalaman mereka berdasarkan syarat dan kebutuhan dari posisi tersebut

CukupMemadai

3 3 6 71 19 99

22 Pimpinan di Instansi Bapak/Ibu telah memiliki pengalaman kerja yang luas tidak hanya terbatas pada hal-hal teknis tertentu saja

CukupMemadai

3 2 13 69 14 98

23 Kompetensi SDM telah dipantau secara efektif

CukupMemadai

3 2 30 53 14 99

24 Telah terdapat perencanaan pelatihan yang memberikan pemahaman kepada pegawai atas kegiatan dan fungsi bagian lainnya

Memadai 4 4 5 43 46 98

25 Pelatihan yang memadai telah selalu dilakukan sebelum pegawai menduduki posisi penting

CukupMemadai

3 5 26 42 25 98

26 Instansi telah memiliki rencana kaderisasi staf yang kompeten untuk menduduki posisi-posisi penting

CukupMemadai

3 17 14 42 25 98

27 Evaluasi atas kompetensi pegawai

Cukup Memadai 3

Dokumentasi tentang prosedur penilaian kompetensi pegawai telah memadai dan dimutakhirkan secara periodik

CukupMemadai

3 0 8 75 16 99

28 Assessment /penilaian kompetensi dari individu kunci telah dilakukan secara periodik dan didokumentasikan secara lengkap

CukupMemadai

3 3 23 41 32 99

29 Evaluasi kompetensi dan kinerja pegawai telah dilakukan secara periodik

Memadai 4 3 12 41 43 99

30 C. KEPEMIMPINAN YANG KONDUSIF; Cukup Memadai 3

Gaya kepemimpinan yang mempertimbangkan risiko dalam mencapai tujuan organisasi Cukup Memadai 3

Pimpinan melalui perkataan dan perbuatan telah selalu menekankan pentingnya pencapaian tujuan pengendalian internal

CukupMemadai

3 0 6 72 21 99

31 Pimpinan telah mempertimbangkan risiko dalam pengambilan keputusan dan sering mendiskusikannya di dalam rapat

CukupMemadai

3 0 7 74 18 99

32 Gaya dan "tone" kepemimpinan yang kondusif telah dirasakan baik di dalam maupun di luar organisasi

CukupMemadai

3 1 14 69 15 99

33 Pimpinan telah membentuk dan memfungsikan satgas SPIP, Inspektorat atau unit organisasi tertentu untuk mendorong penerapan SPIP

CukupMemadai

3 0 6 79 14 99

Lampiran II : 3/5

1 2 3 4 ∑1 4 6

JAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN

PER PERTANYAAN

HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 7

NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB

UNSUR

3

SUB UNSUR

2

34 Pimpinan telah menekankan pentingnya penerapan SPIP dalam setiap kegiatan organisasi

CukupMemadai

3 0 9 77 13 99

35 Pimpinan Instansi menetapkan dan mengartikulasikan secara jelas tujuan pengendalian internal Cukup Memadai 3

Pimpinan telah mengkomunikasikan secara efektif tujuan pengendalian intern kepada para pegawai yang terkait

CukupMemadai

3 0 17 73 8 98

36 Pimpinan mengikuti disiplin proses tujuan dalam mengembangkan tujuan pengendalian internal Cukup Memadai 3

Pimpinan telah mengikutsertakan pejabat dan pegawai terkait dalam proses penetapan tujuan pengendalian intern

CukupMemadai

3 0 9 78 11 98

37 D.Cukup Memadai 3

Penetapan struktur organisasi yang tepat

Cukup Memadai 3Struktur organisasi telah dirancang sesuai dengan kompleksitas dan sifat kegiatannya.

CukupMemadai

3 1 7 74 16 98

38 Seluruh unit organisasi telah mempunyai kewajiban untuk menyusun laporan secara tepat waktu.

CukupMemadai

3 0 3 74 21 98

39 Risiko yang muncul dari keberadaan struktur organisasi telah diperhitungkan pimpinan instansi

CukupMemadai

3 0 19 66 11 96

40 Struktur organisasi yang ada telah mempermudah penyampaian informasi risiko ke setiap bagian

CukupMemadai

3 1 14 74 9 98

41 Menjaga agar struktur organisasi yang ada mampu berjalan dengan seharusnya

Cukup Memadai 3

Struktur organisasi telah dilengkapi dengan bagan organisasi yang menjelaskan peran dan tanggung jawab masing-masing pegawai

CukupMemadai

3 0 6 76 16 98

42 Uraian tugas untuk masing-masing pejabat kunci telah ditetapkan dan dimutakhirkan

CukupMemadai

3 1 13 71 14 99

43 Verifikasi dari informasi yang dihasilkan dari sistem informasi organisasi

Cukup Memadai 3

Proses validasi atas tingkat kehandalan, keakuratan, kelengkapan, ketepatan waktu sistem informasi telah dilakukan secara berkala

CukupMemadai

3 5 29 52 13 99

44 E.Cukup Memadai 3

Pimpinan mengawasi proses pengendalian internal

Cukup Memadai 3

Pimpinan telah melakukan reviu dan evaluasi secara berjenjang terhadap peran dan tanggung jawab bawahannya terkait SPIP

CukupMemadai

3 1 29 52 18 100

45 Dalam setiap raker/rapim, Pimpinan telah secara rutin membahas efektivitas penyelenggaraan SPIP

CukupMemadai

3 1 39 47 3 98

46 Pendelegasian otoritas dan tanggung jawab pengendalian intern secara tepat Cukup Memadai 3

Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab telah ditetapkan dan didokumentasikan secara formal

CukupMemadai

3 0 14 76 10 100

47 Kriteria pendelegasian wewenang telah tepat

CukupMemadai

3 1 17 76 6 100

48 Pejabat kunci (key management) yang diberi kewenangan telah memahami tanggung jawab dan wewenangnya

CukupMemadai

3 0 13 78 9 100

49 Kewenangan telah direviu dan dimutakhirkan secara periodik

CukupMemadai

3 0 30 55 12 97

50 Wewenang dan tanggung jawab telah dikomunikasikan dengan jelas dan dipahami oleh pegawai

CukupMemadai

3 0 21 68 10 99

51 Penetapan secara jelas batasan pendelegasian kewenangan Cukup Memadai 3

Batasan kewenangan telah diverifikasi dan diuji

CukupMemadai

3 4 34 46 15 99

PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB YANG TEPAT;

Lampiran II : 4/5

1 2 3 4 ∑1 4 6

JAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN

PER PERTANYAAN

HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 7

NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB

UNSUR

3

SUB UNSUR

2

52 Proses dan tingkatan otorisasi telah dilaksanakan sesuai ketentuan

CukupMemadai

3 3 30 51 15 99

53 F.Cukup Memadai 3

Penetapan Kebijakan SDMCukup Memadai 3

Instansi telah mempunyai kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM

Memadai 4 2 0 0 97 99

54 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah didokumentasikan secara formal

CukupMemadai

3 0 11 48 35 94

55 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh pegawai

CukupMemadai

3 5 18 49 22 94

56 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dipahami oleh seluruh pegawai

CukupMemadai

3 7 23 51 13 94

57 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah lengkap (sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai)

CukupMemadai

3 2 8 53 33 96

58 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dimutakhirkan sesuai kebutuhan

CukupMemadai

3 1 18 52 25 96

59 Penerimaan dan retensi pegawai didasarkan pada prinsip-prinsip integritas dan kompetensi yang diperlukan

Cukup Memadai 3

Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah didokumentasikan secara formal

CukupMemadai

3 3 10 51 36 100

60 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh pegawai

CukupMemadai

3 2 21 60 15 98

61 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dipahami oleh seluruh pegawai

CukupMemadai

3 2 13 59 25 99

62 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah lengkap (sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai)

CukupMemadai

3 11 12 58 19 100

63 Pelatihan yang cukup bagi para pegawaiCukup Memadai 3

Program pelatihan telah disusun berdasarkan analisis kebutuhan diklat (training needs analysis)

CukupMemadai

3 2 4 69 24 99

64 Setiap pegawai telah mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan

CukupMemadai

3 3 20 59 17 99

65 Program pelatihan yang terselenggara telah mendorong perilaku yang baik dan kesadaran ber-SPIP

CukupMemadai

3 1 10 75 14 100

66 Instansi telah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pengembangan SDM

CukupMemadai

3 2 16 63 18 99

67 Instansi telah mengikutsertakan pegawai dalam diklat kepemimpinan dan inter personal skill.

CukupMemadai

3 4 32 53 11 100

68 Evaluasi kinerja pegawai dan kompensasi atas kinerja Cukup Memadai 3

Instansi telah memiliki sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward) yang didokumentasikan.

Memadai 4 7 0 0 92 99

69 Sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward) tersebut telah diterapkan sesuai ketentuan.

CukupMemadai

3 4 15 56 24 99

PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG SEHAT TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA;

Lampiran II : 5/5

1 2 3 4 ∑1 4 6

JAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN

PER PERTANYAAN

HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 7

NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB

UNSUR

3

SUB UNSUR

2

70 Instansi telah memberikan berbagai penghargaan atas kinerja dan produktivitas pegawai/unit kerja.

CukupMemadai

3 10 29 51 10 100

71 G.Cukup Memadai 3

APIP memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan

Cukup Memadai 3

APIP telah melakukan reviu atas efisiensi/efektivitas kegiatan secara periodik.

CukupMemadai

3 3 30 48 19 100

72 APIP memberikan peringatan dini/alarm risiko

Cukup Memadai 3

APIP telah memberikan peringatan dini kepada pimpinan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.

CukupMemadai

3 2 16 72 9 99

73 APIP mampu memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah

Cukup Memadai 3APIP telah berperan dalam fasilitasi penyelenggaraan SPIP di instansi.

CukupMemadai

3 3 33 50 12 98

74 APIP telah melaksanakan pengawasan berbasis risiko.

CukupMemadai

3 5 33 46 14 98

75 APIP telah melakukan evaluasi atas efektivitas SPIP secara periodik.

CukupMemadai

3 2 34 46 15 97

76 APIP telah melakukan pengujian keuangan secara periodik

CukupMemadai

3 2 29 50 16 97

77 APIP telah melakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian internal secara periodik

CukupMemadai

3 2 29 50 17 98

78 APIP telah melakukan reviu atas kepatuhan hukum dan aturan lainnya

CukupMemadai

3 2 28 50 17 97

79 Temuan dan saran/rekomendasi pengawasan APIP telah ditindaklanjuti.

CukupMemadai

3 3 28 45 21 97

80 H.

Cukup Memadai 3

Terdapat mekanisme saling uji dan saling dukung dengan Instansi Pemerintah dan institusi lainnya yang terkait. Cukup Memadai 3

Pimpinan instansi telah membina hubungan kerja yang baik dengan instansi/organisasi lain yang memiliki keterkaitan operasional

CukupMemadai

3 0 13 57 30 100

81 Pimpinan instansi telah membina hubungan kerja yang baik dengan instansi yang terkait atas fungsi pengawasan (inspektorat, BPKP, dan BPK)

CukupMemadai

3 0 11 55 34 100

Tidak Memadai

Kurang Memadai

Cukup Memadai

MemadaiPETUNJUK PENGISIAN

HUBUNGAN KERJA YANG BAIK DENGAN INSTANSI PEMERINTAH TERKAIT

PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH YANG EFEKTIF

REKAPITULASI JAWABAN KUESIONER

RESPONDEN / PERTANYAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46

1 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 32 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 33 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 34 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 2 4 2 4 4 4 2 3 2 4 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 25 2 3 3 2 2 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 26 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 1 3 3 3 3 3 4 3 2 1 3 1 3 1 3 4 2 3 3 4 3 37 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 28 2 3 3 4 4 3 2 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 1 4 2 2 3 1 2 3 2 2 2 1 3 2 3 3 4 4 3 3 2 4 2 29 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 4 4 2 2 2 3 2 3 1 4 1 2 4 2 2 3 2 2 3 1 2 1 3 2 1 3 1 3 2 2 2 2

10 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 1 4 2 3 2 4 2 2 4 2 2 4 3 2 3 1 3 1 3 2 4 4 1 3 4 1 2 211 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 2 2 4 2 2 4 2 2 3 1 2 1 3 1 2 4 2 3 3 2 212 2 3 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 2 3 2 2 4 4 2 4 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 213 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 2 3 2 2 4 2 2 3 2 2 3 1 2 1 3 2 2 3 1 3 3 2 214 4 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 1 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 215 3 3 4 1 1 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 216 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 2 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 2 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 217 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 1 4 1 3 2 3 4 3 3 3 1 118 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 1 4 4 3 4 3 4 4 3 319 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 2 2 2 4 3 2 3 1 2 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 220 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 1 4 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 221 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 322 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 323 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 2 4 2 4 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 324 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 325 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 1 3 4 2 2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 226 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 1 2 4 3 3 2 4 1 3 4 2 1 3 1 2 3 1 3 2 3 1 3 3 1 3 4 3 3 327 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 328 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 2 4 2 2 2 2 4 2 3 4 2 3 3 3 2 4 4 2 3 3 4 4 329 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 4 330 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 331 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 332 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 1 2 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 333 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 334 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 335 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 236 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 337 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 338 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 339 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 340 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 1 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 341 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 342 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 343 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 2 4 1 3 3 2 2 4 2 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 344 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 3 4 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 245 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2 3 4 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 246 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 247 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 348 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 249 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 4 2 3 4 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 2 350 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 351 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 1 3 3 3 2 2 4 2 3 2 2 2 352 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 2 2 4 2 3 4 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 3 2 253 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 454 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 255 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 1 4 1 3 4 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 4 3 2 2 2 3 2 256 2 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 1 3 1 3 4 3 2 4 2 3 3 2 3 3 1 3 3 2 2 2 3 2 257 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 2 4 2 3 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 258 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 2 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 2 259 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 1 3 3 4 2 2 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 360 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 1 3 3 2 2 4 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 361 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 362 1 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 1 1 1 3 3 2 2 4 2 3 4 1 3 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 363 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 3 3 2 3 4 1 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 364 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 1 3 3 2 4 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 365 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 1 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 366 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 367 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 1 1 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 368 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 169 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 1 3 3 1 2 4 2 3 4 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 370 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 4 1 3 1 3 3 1 2 4 2 3 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 371 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 2 2 4 2 3 4 1 3 2 3 2 4 3 2 3 3 4 2 272 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 273 2 3 3 4 4 4 2 4 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 4 1 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 274 2 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1 2 4 2 3 4 2 3 2 3 2 2 4 2 3 2 2 275 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 4 1 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 276 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 4 1 3 3 3 2 2 3 2 2 4 4 277 2 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 4 1 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 278 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 4 2 279 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 4 2 2 3 3 2 4 3 1 2 4 4 180 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 281 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 2 3 3 4 2 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2

47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94

2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 2 1 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 22 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 4 3 2 4 4 1 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 22 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 1 2 32 3 3 2 4 1 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 4 1 2 1 2 3 2 3 2 2 2 22 3 1 1 1 1 2 2 2 3 2 1 4 2 2 3 3 3 1 1 3 3 2 3 2 2 3 2 3 4 2 2 2 2 3 2 4 2 3 2 2 3 2 3 1 2 2 22 2 4 1 1 2 4 2 4 3 2 2 4 2 2 3 4 2 2 1 3 2 3 2 1 4 2 3 4 1 1 2 4 3 2 2 3 3 4 2 4 4 4 1 1 3 43 3 3 1 2 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 1 1 3 22 2 3 1 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 32 2 1 1 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 1 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 33 3 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 42 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 33 3 2 2 2 2 4 3 4 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 4 4 2 1 1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 33 3 4 4 4 1 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 1 3 3 4 4 4 4 3 2 1 3 4 4 1 4 4 4 4 3 4 2 4 41 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 1 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 44 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 1 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 33 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 1 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 43 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 2 3 3 3 1 2 3 4 3 4 3 3 3 32 3 3 3 3 1 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 32 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 1 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 34 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 1 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 42 3 3 2 2 2 3 3 3 2 4 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 1 2 2 2 2 3 1 2 3 3 3 4 3 1 3 43 3 1 1 3 2 2 3 4 3 4 4 4 1 1 4 4 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 43 3 4 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 34 3 2 3 4 2 4 3 4 3 2 4 2 2 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 1 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 34 4 1 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 2 4 42 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 32 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 32 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 32 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 4 3 2 2 3 33 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 33 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 33 4 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 31 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 32 3 2 1 3 3 3 3 3 2 4 2 1 1 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 32 4 2 2 3 3 4 3 3 3 2 4 2 2 2 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 4 1 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 4 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 33 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 4 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 32 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 2 2 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 32 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 2 2 3 31 3 2 1 3 3 2 2 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 1 2 2 3 2 3 2 2 3 32 3 2 3 4 3 2 3 3 2 2 4 3 1 1 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 3 3 4 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 33 3 3 2 4 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 33 3 3 1 4 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 33 4 3 3 4 3 4 3 4 2 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 33 4 2 3 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 32 4 3 3 4 2 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 1 2 4 3 4 3 1 3 3 4 3 4 3 3 3 4 31 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 2 2 4 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 4 3 1 2 2 3 2 4 3 3 3 4 31 3 3 3 3 2 1 2 4 3 3 4 3 1 1 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 33 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 33 4 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 2 4 33 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 32 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 33 3 1 2 2 2 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 34 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42 3 1 2 4 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 32 3 1 3 4 2 2 2 3 3 3 3 4 1 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 1 2 1 1 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 2 2 32 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 2 2 2 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 32 3 1 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 32 4 1 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 2 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 32 4 1 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 1 1 4 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 32 4 1 2 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 4 2 4 2 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 32 4 1 2 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 2 2 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 32 4 1 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 4 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 32 4 1 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3

4 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 4 2 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 2 32 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 42 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4

REKAPITULASI JAWABAN

95 96 97 98 99 100 101 102 1 2 3 4 Total

3 3 2 3 3 3 0 10 65 24 993 1 3 3 3 3 3 2 81 13 992 3 3 4 3 3 0 10 78 12 1003 2 2 2 2 2 3 35 46 16 1002 2 3 2 2 3 3 25 68 4 1002 1 3 4 4 3 8 16 59 17 1002 3 3 3 3 3 2 39 54 5 1002 2 4 3 3 4 6 43 30 21 1002 3 2 3 3 2 14 44 32 9 993 4 2 4 4 4 14 29 18 37 983 2 3 4 3 3 10 34 42 12 983 2 3 3 3 2 3 48 39 8 982 2 3 3 3 3 10 35 43 9 973 2 3 3 3 3 5 9 63 21 984 1 3 2 3 3 7 22 60 9 982 2 3 3 2 3 30 46 18 974 4 4 3 3 4 10 8 21 57 963 2 4 4 4 3 4 5 46 43 983 2 2 4 3 2 2 28 59 10 994 3 4 4 4 3 2 11 54 32 993 3 3 3 3 3 3 6 71 19 993 4 3 3 3 3 2 13 69 14 983 1 3 3 3 3 2 30 53 14 994 1 4 3 3 4 4 5 43 46 984 1 4 4 4 3 5 26 42 25 984 1 4 3 3 4 17 14 42 25 983 3 3 3 3 3 0 8 75 16 991 1 4 3 3 4 3 23 41 32 991 1 4 3 3 4 3 12 41 43 993 3 3 3 3 3 0 6 72 21 993 3 3 3 3 3 0 7 74 18 993 3 3 3 3 3 1 14 69 15 993 3 3 3 3 3 0 6 79 14 992 2 3 3 3 3 0 9 77 13 993 2 3 3 3 3 0 17 73 8 983 2 3 3 3 3 0 9 78 11 983 3 3 3 3 3 1 7 74 16 983 3 3 3 3 3 0 3 74 21 983 3 3 2 2 3 0 19 66 11 963 3 3 3 3 3 1 14 74 9 983 3 3 3 3 3 0 6 76 16 983 3 3 3 3 3 1 13 71 14 993 3 4 3 3 2 5 29 52 13 993 3 3 3 3 4 1 29 52 18 1003 2 4 3 3 4 1 39 47 11 983 3 3 3 3 3 0 14 76 10 1003 3 3 3 3 3 1 17 76 6 1003 3 3 3 3 3 0 13 78 9 1003 3 3 3 3 3 0 30 55 12 973 3 3 3 3 3 0 21 68 10 993 2 4 2 3 3 4 34 46 15 993 2 4 2 3 3 3 30 51 15 994 4 4 4 4 4 2 0 0 97 993 2 4 4 4 3 0 11 48 35 943 3 4 3 4 3 5 18 49 22 943 2 3 3 3 3 7 23 51 13 943 2 4 3 3 3 2 8 53 33 963 2 4 3 3 3 1 18 52 25 963 2 4 3 3 3 3 10 51 36 1003 3 4 3 3 3 2 21 60 15 983 2 3 3 3 4 2 13 59 25 993 3 4 3 3 3 11 12 58 19 1003 3 3 3 3 4 2 4 69 24 993 3 3 3 3 4 3 20 59 17 993 3 3 3 3 3 1 10 75 14 1003 4 3 2 2 3 2 16 63 18 993 4 3 3 3 3 4 32 53 11 1004 4 4 4 4 4 7 0 0 92 993 2 3 4 3 4 4 15 56 24 993 2 3 1 2 2 10 29 51 10 1002 2 3 1 2 3 3 30 48 19 1003 3 3 2 3 3 2 16 72 9 993 3 3 2 2 3 3 33 50 12 983 3 4 2 3 3 5 33 46 14 983 3 4 2 3 3 2 34 46 15 973 3 4 2 3 3 2 29 50 16 973 2 4 2 3 3 2 29 50 17 983 2 4 2 3 3 2 28 50 17 973 2 3 2 2 3 3 28 45 21 973 2 4 4 4 4 0 13 57 30 1003 2 4 4 4 3 0 11 55 34 100

1.1 Peningkatan Derajat Kesehatan Mayarakat Dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Dampak Asap Rokok.

1.1.1

Belanja Perlengkapan/Peralatan Gedung/Kantor

Terpenuhinya Belanja Perlengkapan/Peralatan Gedung/Kantor

gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran

Tidak terealisasi

Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)

2 2 4 Rendah Dilakukan tender ulang

Semester 1 Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

- cidera janji/ wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak

Target kegiatan tertunda

- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

2 2 4 Rendah - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua

Semester 1 Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

1.1.2

Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Kantor Lainnya

Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Kantor Lainnya

Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan

Kelalaian penyedia

Target kegiatan tertunda

Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia

2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

Semester 1 Kasubag Diklitbang

Risiko Operasional

Penyebab

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Penyebab

K D

Risiko

Kode Dampak

Kelompok kegiatan

Tingkat RisikoSkor Kategori

Pengendalian yang ada

Level RisikoPernyataan

RisikoNo Target

Waktu

Kegiatan

: Peningkatan Derajat Kesehatan Mayarakat Dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Dampak Asap Rokok.

Risk OwnerC/UCTujuan KodeNama

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Program : Progam Pelayanan Kesehatan

Tujuan Sasaran

1.1.3

Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)

Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)

gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran

Tidak terealisasi

- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak) - Persiapan sarana pendukung (Listrik dan Air)

3 3 9 Tinggi Dilakukan tender ulang

Semester 1 Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Organisasi

- cidera janji/ wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak

Target kegiatan tertunda

- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

3 3 9 Tinggi - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua

Semester 1 Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Organisasi

1.1.4

Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Kedokteran Umum

Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Kedokteran Umum

gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran

Tidak terealisasi

- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)

3 3 9 Tinggi Dilakukan tender ulang

Semester 1 Kasubag RT dan Umum

Risiko Organisasi

- cidera janji/ wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak

Target kegiatan tertunda

- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

3 3 9 Tinggi - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua

Semester 1 Kasubag RT dan Umum

Risiko Organisasi

1.1.5

Belanja Modal Peralatan dan Mesin -Pengadaan System / Power Supply

Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin -Pengadaan System / Power Supply

Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan

Kelalaian penyedia

Target kegiatan tertunda

Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia

2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

Semester 1 - Kasi Penunjang Diagnostik - Kasi Penunjang non Diagnostik

Risiko Operasional

1.1.6

Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Kesehatan

Terpenuhinya Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Kesehatan

Penganggaran tidak konsisten

Tidak adanya alokasi anggaran yang permanen sesuai dengan tahapan pembangunan yang telah ditentukan

Tidak terealisasi / bangunan mangkrak

usulan anggaran real dalam setiap tahapan

3 4 12 Tinggi melakukan pengawalan atas realisasi anggaran pada setiap tahun anggaran

Semester 1 Kasubag PME Risiko Strategis

Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah

Wakil Direktur Pelayanan Medis

dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I

2.1 Pemenuhan Sarana Prasarana Dan Alat Kesehatan Pelaynan Rujukan (dak)

2.1.1

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran Umum

Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran Umum

- Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan - Asesoris pendukung tidak lengkap

- Kelalaian penyedia - Tidak masuk dalam klausul e-catalog

Target kegiatan tertunda

- Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia - Memaksimalkan nego dengan penyedia - Penyediaan alokasi dana tambahan

2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

Semester 1

Kasi Pelayanan Rawat Jalan, Rehabiltasi dan Keswamas

Risiko Operasional

2.1.1.2

gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran

Tidak terealisasi

Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)

2 2 4 Rendah Dilakukan tender ulang

Semester 1

Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

- cidera janji/ wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak

Target kegiatan tertunda

- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

2 2 4 Rendah - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua

Semester 1

Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

SkorKodeTujuanNama

Tujuan

Dampak

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Program : Progam Pelayanan KesehatanSasaran

Pernyataan Risiko

NoKegiatan Risiko Penyebab

Kelompok kegiatan : Pemenuhan Sarana Prasarana Dan Alat Kesehatan Pelaynan Rujukan (dak)

Penyebab KategoriTingkat Risiko

Pengendalian yang ada

Level Risiko Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target WaktuKod

e D Risk OwnerKC/UC

2.1.2

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran Bagian Penyakit Dalam

Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran Bagian Penyakit Dalam

- Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan - Asesoris pendukung tidak lengkap

- Kelalaian penyedia - Tidak masuk dalam klausul e-catalog

Target kegiatan tertunda

- Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia - Memaksimalkan nego dengan penyedia - Penyediaan alokasi dana tambahan

2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

Semester 1

Kasi Pelayanan Rawat Jalan, Rehabiltasi dan Keswamas

Risiko Operasional

Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah

Wakil Direktur Pelayanan Medis

dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I

3.1 Kegiatan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

3.1.1

Belanja Kursus-Kursus Singkat / Pelatihan

Terpenuhinya Belanja Kursus-Kursus Singkat / Pelatihan

Pelaksanaan pelatihan eksternal tidak optimal

Menyesuaikan anggaran yang ada sehingga pengiriman peserta terbatas

Standar kompetensi profesi kurang terpenuhi

Peserta pelatihan eksternal harus melakukan transfer knowlegde

2 2 4 Rendah Melakukan analisis kebutuhan diklat di tahun berikutnya

Semester 2

Kasubag Diklitbang

Risiko Operasional

SkorKodeTujuanNama

Tujuan

Dampak

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Program : Progam Pelayanan KesehatanSasaran

Pernyataan Risiko

NoKegiatan Risiko Penyebab

Kelompok kegiatan : Kegiatan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

Penyebab KategoriTingkat Risiko

Pengendalian yang ada

Level Risiko Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target WaktuKod

e D Risk OwnerKC/UC

Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah

Wakil Direktur Pelayanan Medis

dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I

4.1 Pengadaan Kendaraan Pendukung Pelayanan

4.1.1

Belanja Moda Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan Bermotor Khusus

Terpenuhinya Belanja Moda Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan Bermotor Khusus

- Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan - Asesoris pendukung tidak lengkap

- Kelalaian penyedia - Tidak masuk dalam klausul e-catalog

Kendaraan Bermotor Khusus belum bisa dioperasionalkan

- Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia - Memaksimalkan nego dengan penyedia - Penyediaan alokasi dana tambahan

2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

Semester 1

Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

Tujuan

Pernyataan Risiko

Kelompok kegiatan

DPenyebab

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Program : Progam Pelayanan KesehatanSasaran

Tujuan KodeTingkat Risiko

Pengendalian yang ada

Level Risiko Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target Waktu Risk Owner

RisikoSkor KategoriC/UC

: Pengadaan Kendaraan Pendukung Pelayanan

KNamaKegiatan Penyebab

Kode

DampakNo

Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah

Wakil Direktur Pelayanan Medis

dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I

5.1 Penyediaan Honorarium dan Premi BPJS Bagi Tenaga Herlep Dipelayanan Kesehatan

5.1.1

Honorarium Pegawai Honorer / Tidak Tetap

Terpenuhinya Honorarium Pegawai Honorer / Tidak Tetap

Keterlambatan pembayaran honorarium

Dokumen pembayaran honorarium belum lengkap

Pembayaran honorarium pegawai tertunda

Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait

2 4 8 Sedang Kerjasama dan koordinasi dengan pihak terkait

Semester 2

Kasubag Perbendaharaan dan Verifikasi

Risiko Operasional

5.1.2Belanja Premi Asuransi Kesehatan Non PNS

Terpenuhinya Belanja Premi Asuransi Kesehatan Non PNS

Keterlambatan pembayaran premi

Keterlambatan tagihan premi

- Pembayaran premi pegawai tertunda - Denda keterlambatan tagihan premi

Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait baik internal dan eksternal

2 4 8 Sedang Kerjasama dan koordinasi dengan pihak terkait baik internal dan eksternal

Semester 2

Kasubag Perbendaharaan dan Verifikasi

Risiko Operasional

SkorKodeTujuanNama

Tujuan

Dampak

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Program : Progam Pelayanan KesehatanSasaran

Pernyataan Risiko

NoKegiatan Risiko Penyebab

Kelompok kegiatan : Penyediaan Honorarium dan Premi BPJS Bagi Tenaga Herlep Dipelayanan Kesehatan

Penyebab KategoriTingkat Risiko

Pengendalian yang ada

Level Risiko Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target WaktuKode D Risk OwnerKC/UC

Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah

Wakil Direktur Pelayanan Medis

dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I

6.1 Pemenuhan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan

6.1.1

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kalibrasi

Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kalibrasi

- Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan - Asesoris pendukung tidak lengkap

- Kelalaian penyedia - Tidak masuk dalam klausul e-catalog

Alat mudah rusak karena tidak ada sarana penyimpanan

- Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia - Memaksimalkan nego dengan penyedia - Penyediaan alokasi dana tambahan

2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

Semester 1

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasional

6.1.2

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor

Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor

- Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan - Ruang penempatan alat belum disiapkan

- Kelalaian penyedia - Belum ada pengusulan oleh unit kerja terkait

Dokumen Rekam Medis tidak tersimpan dengan baik

- Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia - Penyiapan ruangan

2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan - Koordinasi dengan unit terkait

Semester 2

Kasi Pelayanan Rawat Inap

Risiko Operasional

6.1.3

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meubelair

Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meubelair

gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran

Tidak terealisasi

- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)

3 3 9 Tinggi Dilakukan tender ulang

Semester 1

Kasubag RT dan Umum

Risiko Organisasi

- cidera janji/ wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak

Target kegiatan tertunda

- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

3 3 9 Tinggi - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua

Semester 1

Kasubag RT dan Umum

Risiko Organisasi

SkorKodeTujuanNama

Tujuan

Dampak

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Program : Progam Pelayanan KesehatanSasaran

Pernyataan Risiko

NoKegiatan Risiko Penyebab

Kelompok kegiatan : Pemenuhan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan

Penyebab KategoriTingkat Risiko

Pengendalian yang ada

Level Risiko Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target WaktuKode D Risk OwnerKC/UC

6.1.4

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Dapur

Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Dapur

Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan

Kelalaian penyedia

Kegiatan pelayanan terganggu

Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia

2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

Semester 1

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasional

6.1.5 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)

Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)

gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran

Tidak terealisasi

- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)

2 3 6 Sedang Dilakukan tender ulang

Semester 2

Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

- cidera janji/ wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak

Target kegiatan tertunda

- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

2 3 6 Sedang - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua

Semester 2

Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

6.1.6Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Umum

Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Umum

6.1.6.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Umum 1

- Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan - Asesoris pendukung tidak lengkap

- Kelalaian penyedia - Tidak masuk dalam klausul e-catalog

Target kegiatan tertunda

- Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia - Memaksimalkan nego dengan penyedia - Penyediaan alokasi dana tambahan

2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

Semester 1

- Kasi Keperawatan Rawat Jalan - Kasi Penunjang Diagnostik

Risiko Operasional

6.1.6.2Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Umum 2

Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan

Kelalaian penyedia

Target kegiatan tertunda

Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia

2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

Semester 1

Kasi Pelayanan Rawat Jalan, Rehabilitasi dan Keswamas

Risiko Operasional

6.1.6.3Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Umum 3

gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran

Tidak terealisasi

- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)

2 3 6 Sedang Dilakukan tender ulang

Semester 2

Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

- cidera janji/ wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak

Target kegiatan tertunda

- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

2 3 6 Sedang - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua

Semester 2

Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

6.1.7

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Radiologi

Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Radiologi

- Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan - Asesoris pendukung tidak lengkap

- Kelalaian penyedia - Tidak masuk dalam klausul e-catalog

Target kegiatan tertunda

- Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia - Memaksimalkan nego dengan penyedia - Penyediaan alokasi dana tambahan

2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

Semester 1

- Kasi Keperawatan Rawat Jalan - Kasi Penunjang Diagnostik

Risiko Operasional

6.1.8 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Kantor

Terpenuhinya Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Kantor

gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran

Tidak terealisasi

- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)

3 3 9 Tinggi Dilakukan tender ulang

Semester 1

Kasubag RT dan Umum

Risiko Organisasi

- cidera janji/ wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak

Target kegiatan tertunda

- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

3 3 9 Tinggi - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua

Semester 1

Kasubag RT dan Umum

Risiko Organisasi

6.1.9

Belanja Modal Pengadaan Aset Tak Berwujud

Terpenuhinya Belanja Modal Pengadaan Aset Tak Berwujud

gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran

Tidak terealisasi

- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak) - Memastikan draft perencanaaan mengakomodir seluruh kebutuhan IT setiap unit kerja - Penyedia wajib menyerahkan sourcecode ke PPK

3 3 9 Tinggi Dilakukan tender ulang

Semester 1

Kasubag PME Risiko Organisasi

- cidera janji/ wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak

Target kegiatan tertunda

- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

3 3 9 Tinggi - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua

Semester 1

Kasubag PME Risiko Strategis

Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah

Wakil Direktur Pelayanan Medis

dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I

7.1 Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatigan SDM Kesehatan dan Non Kesehatan

7.1.1

Belanja Perlengkapan Diklat/Seminar/Bimtek/Sosialisasi/Lokarya

Terpenuhinya Belanja Perlengkapan Diklat/Seminar/Bimtek/Sosialisasi/Lokarya

Pelaksanaan pelatihan internal tidak dapat diselenggarakan sesuai waktu yang direncanakan

- Persiapan kurang matang - Proposal belum disetujui

Pelakasanaan Pelatihan tertunda

Meningkatkan Koordinasi dengan pihak yang terkait

2 2 4 Rendah Waktu persiapan pelatihan lebih awal

Semester 2

Kasubag Diklitbang

Risiko Operasional

SkorKodeTujuanNama

Tujuan

Dampak

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Program : Sumber Daya KesehatanSasaran

Pernyataan Risiko

No

Kegiatan Risiko Penyebab

Kelompok kegiatan : Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatigan SDM Kesehatan dan Non Kesehatan

Penyebab KategoriTingkat Risiko

Pengendalian yang ada

Level Risiko Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target WaktuKode D Risk OwnerKC/UC

Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah

Wakil Direktur Pelayanan Medis

dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I

8.1 Kegiatan Penyediaan Logistik Kantor

8.1.1

Belanja Peralatan Kesehatan/ Laboratorium/ Radiologi

Terpenuhinya Belanja Peralatan Kesehatan/ Laboratorium/ Radiologi

Keterlambatan proses pelayanan

Kehabisan stok

Pelayanan tertunda

- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan unit kerja - Optimaslisasi stok opname

2 2 4 Rendah - Pengajuan Kebutuhan dari unit kerja terencana - Monitoring laporan stok opname

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Diagnostik

Risiko Operasional

8.1.1.2

Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan

Kelalaian penyedia

Target kegiatan tertunda

Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia

2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

Semester 2

Kasi Penunjang Diagnostik

Risiko Operasional

8.1.2

Belanja Bahan Obat-Obatan

Terpenuhinya Belanja Bahan Obat-Obatan

Pelayanan pasien non jiwa dalam situasi darurat tidak optimal

Tidak tersedianya obat-obatan tertentu untuk khusus non jiwa dalam keadaan darurat

Pasien tidak segera mendapat pengobatan

Bekerjasama dengan penyedia obat-obatan terdekat

2 3 6 Sedang

Dibuat MOU dengan penyedia obat-obatan terdekat

Semester 1

Kasi Penunjang Diagnostik

Risiko Operasional

8.1.3 Belanja Bahan Laboratorium

Terpenuhinya Belanja Bahan Laboratorium

Keterlambatan proses pelayanan

Kehabisan stok

Pelayanan tertunda

- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan unit kerja - Optimaslisasi stok opname

2 2 4 Rendah - Pengajuan Kebutuhan dari unit kerja terencana - Monitoring laporan stok opname

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Diagnostik

Risiko Operasional

SkorKodeTujuanNama

Tujuan

Dampak

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Program : Farmasi dan Perbekalan KesehatanSasaran

Pernyataan Risiko

NoKegiatan Risiko Penyebab

Kelompok kegiatan : Kegiatan Penyediaan Logistik Kantor

Penyebab KategoriTingkat Risiko

Pengendalian yang ada

Level Risiko Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target WaktuKode D Risk OwnerKC/UC

8.1.4

Belanja Makanan dan Minuman Pasien

Terpenuhinya Belanja Makanan dan Minuman Pasien

gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran

Tidak terealisasi

- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)

3 3 9 Tinggi Dilakukan tender ulang

Semester 1

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Organisasi

- cidera janji/ wanprestasi

Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak

Target kegiatan tertunda

- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

3 3 9 Tinggi - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua

Semester 1

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Organisasi

Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah

Wakil Direktur Pelayanan Medis

dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I

NIP. 19610810 198711 2 001

9.1 Kegiatan Penyelenggaraan Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

9.1.1

Belanja Jasa Publikasi

Terpenuhinya Belanja Jasa Publikasi

Kegiatan Publikasi tidak optimal

Pengajuan kegiatan terlambat

Kegiatan Rumah Sakit tidak terpublikasikan secara optimal

Pengusulan kegiatan secara terencana

2 2 4 Rendah Membuat jadwal kegiatan selama satu tahun

Semester 1 dan 2

Kasi Pelayanan Rawat Jalan, Rehabilitasi dan Keswamas

Risiko Operasional

SkorKodeTujuanNama

Tujuan

Dampak

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Program : Promosi dan Pemberdayaan MasyarakatSasaran

Pernyataan Risiko

NoKegiatan Risiko Penyebab

Kelompok kegiatan : Kegiatan Penyelenggaraan Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

Penyebab KategoriTingkat Risiko

Pengendalian yang ada

Level Risiko Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target WaktuKode D Risk OwnerKC/UC

Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah

Wakil Direktur Pelayanan Medis

dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I

NIP. 19610810 198711 2 001

10.1 Kegiatan Pelayanan Dan Pendukung Pelayanan

10.1.1 Biaya Operasional10.1.1.1 Biaya Pelayanan

Biaya PegawaiBiaya pegawai (gaji dan tunjangan pegawai non PNS dan Tunjangan lain pegawai non PNS/BPJS)

Terpenuhinya Belanja gaji dan Tunjangan lain Pegawai Non PNS/BPJS

Keterlambatan pembayaran gaji dan Tunjangan lain Pegawai Non PNS/BPJS

- Keterlambatan klaim BPJS - Pendapatan tidak tercapai - Dokumen pembayaran gaji dan Tunjangan lain Pegawai Non PNS/BPJS belum lengkap

Pembayaran gaji dan Tunjangan lain Pegawai Non PNS/BPJS tertunda

Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait

3 4 12 Tinggi - Mencari peluang peningkatan pendapatan - Kerjasama dan koordinasi dengan pihak terkait

Semester 1 dan 2

Kasubag Perbendaharaan dan Verifikasi

Risiko Organisasi

Biaya Bahan- Biaya Bahan Radiologi Keterlambatan

proses pelayanan

Kehabisan stok Pelayanan tertunda

- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan unit kerja - Optimaslisasi stok opname

2 2 4 Rendah - Pengajuan Kebutuhan dari unit kerja terencana - Monitoring laporan stok opname

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Diagnostik

Risiko Operasional

- Biaya Bahan Sanitasi Keterlambatan proses pelayanan

Kehabisan stok Pelayanan tertunda

- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan unit kerja - Optimaslisasi stok opname

2 2 4 Rendah - Pengajuan Kebutuhan dari unit kerja terencana - Monitoring laporan stok opname

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasional

- Biaya Makan dan Minum Petugas Dinas Khusus

Terpenuhinya kebutuhan makan dan minum petugas dinas khusus

Keterlambatan penyediaan kebutuhan makan dan minum petugas dinas khusus

Jumlah petugas sesuai jadwal sering berubah

Situasi kerja kurang nyaman

- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan para pihak terkait

2 2 4 Rendah Melakukan evaluasi kegiatan dari aspek perencanaan dan koordinasi dengan para pihak terkait

Semester 1 dan 2

Kasi Keperawatan RI dan Rujukan

Risiko Operasional

- Biaya Bahan/ Alat Terapi Pasien

Kegiatan Penyediaan bahan/ alat terapi pasien tidak optimal

Pengajuan kegiatan Penyediaan bahan/ alat terapi pasien terlambat

Kegiatan terapi pasien tidak optimal

Pengusulan kegiatan secara terencana

2 2 4 Rendah Membuat jadwal kegiatan selama satu tahun

Semester 1 dan 2

Kasi Pelayanan RJ, Rehabilitasi dan Keswamas

Risiko Operasional

Biaya Jasa Pelayanan

SkorKodeTujuanNama

Tujuan

Dampak

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Program : Pelayanan dan Pendukung Pelayanan (BLUD)Sasaran

Pernyataan Risiko

No Kegiatan Risiko Penyebab

Kelompok kegiatan : Kegiatan Pelayanan Dan Pendukung Pelayanan

Penyebab Kategori Tingkat Risiko

Pengendalian yang ada

Level Risiko Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target WaktuKode D

Risk OwnerK

C/UC

- Biaya Jasa Pelayanan Keterlambatan pembayaran Jasa Pelayanan

- Keterlambatan klaim BPJS - Pendapatan tidak tercapai

- Pembayaran Jasa Pelayanan tertunda - Suasana kerja kurang nyaman

Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait

2 3 6 Sedang - Mencari peluang peningkatan pendapatan - Kerjasama dan koordinasi dengan pihak terkait

Semester 1 dan 2

Kasubag Perbendaharaan dan Verifikasi

Risiko Operasional

Biaya Pemeliharaan- Biaya Pemeliharaan Kalibrasi

Terpenuhinya pemeliharaan kalibrasi

Keterlambatan proses pemeliharaan kalibrasi

Daftar antrian yang panjang di Badan Kalibrasi

Alat tidak boleh dioperasionalkan

Pengaturan jadwal kalibrasi lebih awal

3 2 6 Sedang Membuat jadwal kalibrasi yang terencana

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasinal

- Biaya Pemeliharaan Alat Kedokteran

Terpenuhinya pemeliharaan alat kedokteran

Pelayanan tertunda

Kesulitan dalam penyediaan suku cadang alat kedokteran

Alat kedokteran tidak bisa diperbaiki

Pengadaan alat kedokteran yang suku cadangnya yang mudah didapat

2 2 4 Rendah - Mengoptimalkan perawatan alat kedokteran oleh teknisi rumah sakit - Membuat grading alat-alat kedokteran yang membutuhkan dana pemeliharaan besar

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasinal

- Biaya Sertifikasi Peralatan Peralatan tersertifikasi

Keterlambatan proses sertifikasi alat

Daftar antrian yang panjang di Badan Sertifikasi

Alat tidak layak pakai

Pengaturan jadwal sertifikasi alat lebih awal

3 2 6 Sedang Membuat jadwal sertifikasi alat yang terencana

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasinal

Biaya Barang dan Jasa- Biaya Perlengkapan Ruang Pasien/Linen

Tersedianya linen Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan

Kelalaian penyedia Stok linen terbatas

Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia

2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasinal

- Biaya Cetakan Rekam Medis

Terpenuhinya kebutuhan form Rekam Medis

Data Rekam Medis pasien tidak lengkap

Kelalaian penyedia Stok form rekam medis terbatas

Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia

3 2 6 Sedang - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan

Semester 1 dan 2

Kasi Pelayanan RI dan Rujukan

Risiko Operasinal

Biaya lain-lain- Biaya Rujukan dan Pelayanan Pasien BPJS dan Jamkesda

Terpenuhinya pelayanan rujukan pasien BPJS dan Jamkesda

- Kondisi kegawatan paien tidak segera tertangani - Kondisi klinis lain pasien tidak tertangani secara optimal

Proses rujukan pasien terkendala dengan hal-hal tertentu

Pelayanan rujukan pasien BPJS dan Jamkesda kurang optimal

Meningkatkan kerjasama dengan rumah sakit rujukan

3 2 6 Sedang Evaluasi dan tindak lanjut MoU dengan rumah sakit rujukan

Semester 1 dan 2

Kasi Pelayanan RI dan Rujukan

Risiko Operasinal

- Biaya Pemulasaraan Terpenuhinya pelayanan pemulasaraan

Keterlambatanpelayanan pemulasaraan

Kesiapan tim pemulasaraan kurang optimal

Pelayanan pemulasaraan tertunda

Meningkatkan koordinasi dengan tim pemulasaraan

2 2 4 Rendah Outsourching atau kerjasama dengan rumah ibadah terdekat

Semester 1 dan 2

Kasi Pelayanan RI dan Rujukan

Risiko Operasinal

- Biaya Pelayanan Ibu dan Anak

Terpenuhinya pelayanan Ibu dan Anak

Keterlambatan proses pelayanan Ibu dan Anak

Pelayanan Ibu dan Anak tidak optimal

Pelayanan Ibu dan Anak tertunda

Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait

2 2 4 Rendah Evaluasi dan tindak lanjut Pelayanan Ibu dan Anak

Semester 1 dan 2

Kasi Pelayanan RJ, Rehabilitasi dan Keswamas

Risiko Operasinal

10.1.1.2 Biaya Umum dan AdministrasiBiaya Pegawai- Biaya Pegawai (Lembur/piket pegawai)

Terpenuhinya biaya lembur/ piket pegawai

Keterlambatan pembayaran biaya lembur/piket pegawai

Dokumen pengajuan pembayaran terlambat

Penerimaan uang lembur/piket pegawai tertunda

Koordinasi dengan unit terkait/penanggungjawab kegiatan

2 2 4 Rendah Evaluasi dan tindak lanjut penyusunan jadwal lembur/piket pegawai

Semester 2 Kasubag Perbendaharaan dan verifikasi

Risiko Operasinal

Biaya Administrasi Umum- Biaya Benda Pos dan Pengiriman

Pengiriman surat-surat sampai tujuan tepat waktu

Keterlambatan pengadaan benda pos dan pengiriman surat

Petugas ekspedisi kurang maksimal

Ekspedisi tidak lancar

Koordinasi dengan pihak terkait

2 2 4 Rendah monitoring dan evaluasi

Semester 1 dan 2

Kasubag Perbendaharaan dan verifikasi

Risiko Operasinal

- Biaya ATK Terpenuhinya Biaya ATK

Tidak terpenuhinya Biaya ATK

Keterlambatan dalam penyediaan ATK karena lambatnya user/unit kerja dalam pengusulan

Terlambatnya kegiatan administrasi dan pelayanan

Meminta User/unit kerja sesegera mungkin dalam pengusulan ATK

2 2 4 Rendah Selalu Memperbaharui data-data ATK sebagai bahan informasi kepada user/unit kerja

semester 1 Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

- Biaya Cetak & Penggandaan/Copy

Terpenuhinya Biaya Cetak dan Penggandaan/copy

Tidak terpenuhinya Biaya Cetak dan Penggandaan/Copy

Keterlambatan dalam penyediaan bahan cetakan dan penggandaan/copy karena lambatnya user/unit kerja dalam pengusulan

Terlambatnya kegiatan administrasi dan pelayanan

Meminta User/unit kerja sesegera mungkin dalam pengusulan Cetak dan Penggandaan/Copy

2 2 4 Rendah Selalu Memperbaharui data-data Bahan cetak dan Penggandaan/copy sebagai bahan informasi kepada user/unit kerja

semester 1 Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

- Biaya Pakaian Dinas & Atribut

Terpenuhinya Pakaian Dinas & Atribut

tidak terpenuhinya Pakaian Dinas & Atribut

keterlambatan dalam pengadaan Pakaian Dinas & Atribut

Realisasi penggunaan Pakaian Dinas & Atribut tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan

Mengkoordinasikan dengan pihak terkait untuk segera melalukukan pengadaan Pakaian Dinas & Atribut

2 2 4 Rendah Mengoptimalkan koordinasi dengan pihak terkait

semester 1 Kasubag Kepegawaian, Tu & Hukum

Resiko Operasional

- Biaya Makan Minum Rapat

Terpenuhinya Biaya Makan Minum Rapat

tidak Terpenuhinya Biaya Makan Minum Rapat

keterlambatan penyediaan makan minum rapat

tidak tersedianya makan minum rapat

koordinasi dengan pihak terkait

2 2 4 Rendah Mengoptimalkan koordinasi dengan pihak terkait

semester 1 Kasubag Perbendaharaan dan verifikasi

Risiko Operasional

- Biaya Makan Minum Tamu

Terpenuhinya Biaya Makan Minum Tamu

Tidak Terpenuhinya Biaya Makan Minum Tamu

keterlambatan makan minum tamu

tidak tersedianya makan minum tamu

koordinasi dengan pihak terkait

2 2 4 Rendah Mengoptimalkan koordinasi dengan pihak terkait

semester 1 Kasubag Perbendaharaan dan verifikasi

Risiko Operasional

- Biaya Langganan Surat Kabar

Terpenuhinya Langganan Surat Kabar

Tidak Terpenuhinya Langganan Surat Kabar

keterlambatan surat kabar

tidak adanya surat kabar

koordinasi dengan pihak terkait

2 2 4 Rendah Mengoptimalkan koordinasi dengan pihak terkait

semester 1 Kasubag Perbendaharaan dan verifikasi

Risiko Operasional

- Biaya Dokumentasi & Dekorasi

Terpenuhinya Biaya Dokumentasi dan Dekorasi

Dokumentasi dan Dekorasi kurang maksimal

Kompetensi dalam bidang dokumentasi dan dekorasi kurang

Hasil dokumentasi dan dekorasi tidak sesuai ekpektasi

Peningkatan kompetensi di bidang fotografi dan dekorasi

2 2 4 Rendah Penjadwalan untuk pelatihan fotografi dan dekorasi melalui Subag Diklitbang

Semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Operasional

- Biaya Perjalanan Dinas (Driver&Tol)

Kasubag Akuntansi

- Biaya Perpustakaan Terpenuhinya Biaya Pengelolaan Perpustakaan

Tidak optimalnya pengelolaan perpustakaan

Kurangnya SDM, kurangnya kompetensi pegawai perpustakaan

Perpustakaan kurang menarik dan minat baca di perpustakaan menurun

Penambahan SDM, pelatihan pegawai

2 2 4 Rendah Selalu Memperbaharui buku-buku dan merintis perpustakaan elektronik/e-library

Semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Operasional

- Biaya Honorarium Kepanitiaan (Pejabat Keuangan SKPD, Dewan Pengawas BLUD, Pengelola Keuangan, Panitia, Pejabat Pengadaan & PPHP, Pengurus Barang, Tim TP4D, Lain-lain)

terpenuhinya Honorarium Kepanitiaan (Pejabat Keuangan SKPD, Dewan Pengawas BLUD, Pengelola Keuangan, Panitia, Pejabat Pengadaan & PPHP, Pengurus Barang, Tim TP4D, Lain-lain)

tidak terbayar Honorarium Kepanitiaan (Pejabat Keuangan SKPD, Dewan Pengawas BLUD, Pengelola Keuangan, Panitia, Pejabat Pengadaan & PPHP, Pengurus Barang, Tim TP4D, Lain-lain)

Dokumen pengajuan pembayaran terlambat

penerimaan tertunda

Koordinasi dengan unit terkait/penanggungjawab kegiatan

2 2 4 Rendah meningkatkan monitoring dan evaluasi dengan pihak terkait

Kasubag Perbendaharaan dan verifikasi

Risiko Operasional

- Biaya outsourching Satpam

Terpenuhinya Biaya Satpam

Keterlambatan Pembayaran Biaya Satpam

Penyedia terlambat mengajukan syarat pembayaran

Keterlambatan pembayaran honor petugas satpam

Menginforamasikan kepada penyedia jasa satpam agar segera melengkapi berkas pembayaran

2 2 4 Rendah Menginformasikan seawal mungkin kepada penyedia syarat-syarat pembayaran

semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Operasional

- Biaya outsourching Taman (Outsourching Taman, peralatan dan bahan taman)

Terpenuhinya Biaya Outsourcing Taman

Keterlambatan Pembayaran Biaya Outsourcing Taman

Penyedia terlambat mengajukan syarat pembayaran

Keterlambatan pembayaran honor petugas Taman

Menginforamasikan kepada penyedia jasa taman agar segera melengkapi berkas pembayaran

2 2 4 Rendah Menginformasikan seawal mungkin kepada penyedia syarat-syarat pembayaran

semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Operasional

Biaya pemeliharaan- Biaya Pemeliharaan Gedung & Bangunan (pemeliharaan bangunan RS, pemeliharaan & perbaikan bangsal (cito), pemeliharaan dan perbaikan atap rawat jalan, pemeliharaan dan perbaikan asrama, pemeliharaan & perbaikan rehabilitasi putri, pengecatan gedung depan rs,perbaikan lantai gedung radiologi, lain-lain)

Gedung dan Bangunan dapat berfungsi dengan baik

Gedung dan Bangunan banyak yang rusak

Pemeliharaan Gedung dan bangunan tidak maksimal

Membahayakan keselamatan pengguna Bangunan Gedung

Jadual inspeksi Gedung dan Bangunan dioptimalkan

3 2 6 Sedang Penyusunan jadwal inspeksi Gedung dan bangunan secara cermat dan detail

Semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Organisasi

- Biaya pemeliharaan peralatan dan mesin (Biaya pemeliharaan alat transportasi)

Alat transportasi dapat berfungsi dengan baik

Penggunan alat transportasi kurang optimal

Pemeliharaan alat transportasi tidak maksimal

Membahayakan keselamatan pengguna alat transportasi

Jadual inspeksi alat transportasi dioptimalkan

3 2 6 Sedang Penyusunan jadwal inspeksi alat transportasi secara cermat dan detail

Semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Organisasi

- Biaya pemeliharaan peralatan dan mesin (Biaya pemeliharaan teknologi/komputer/SIM)

terpenuhinya pemeliharaan peralatan dan mesin (Biaya pemeliharaan teknologi/komputer/SIM)

tidak terpeliharanya peralatan dan mesin komputer/teknologi/SIM dengan baik

keterbatasan SDM terlambatnya penanganan kerusakan peralatan

pembagian tugas petugas dan memperbaiki alur pemeliharaan, Inventarisasi peralatan yang harus diperbaiki serta jadwal perbaikan

2 2 4 Rendah Penambahan SDM

Semester 1 Kasubag Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi

Risiko Operasional

- Biaya pemeliharaan peralatan dan mesin (Biaya pemeliharaan alat kantor & RT : meubelair, TV, Aiphone,, AC,Emergency Call, Radio Repeter, LCD+Mesin Absensi, Alat Studio & Komunikasi, Lain-Lain)

Peralatan dan Mesin dapat berfungsi dengan baik

Penggunan peralatan dan mesin kurang optimal

Pemeliharaan peralatan dan mesin kurang optimal

Pelayanan administrasi dan Pelayanan Pasien terganggu

Jadual inspeksi peralatan dan mesin dioptimalkan

2 2 4 Rendah Penyusunan jadwal inspeksi peralatan dan mesin secara cermat dan detail

Semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Operasional

- Biaya pemeliharaan peralatan dan mesin (Biaya pemeliharaan alat kantor & RT : Laundry, Pantry, Insec Killer)

Terpenuhinya pemeliharaan alat kantor & RT : Laundry, Pantry, Insec Killer)

Pelayanan tertunda

Kesulitan dalam penyediaan suku cadang

Alat kantor & RT : Laundry, Pantry, Insec Killer)tidak bisa diperbaiki

-Pengadaan alat kantor & RT : Laundry, Pantry, Insec Killer)yang suku cadangnya mudah didapat '-Mengkaji ulang keefektifan alat insec killer sebelum diperbaiki

2 3 6 Sedang - Mengoptimalkan perawatan alat kantor & RT : Laundry, Pantry, Insec Killer) oleh teknisi rumah sakit - Membuat grading alat-alat kantor & RT : Laundry, Pantry, Insec Killer) yang membutuhkan dana pemeliharaan besar

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasinal

- Biaya pemeliharaan peralatan dan mesin (Biaya pemeliharaan Genset dan UPS)

Terpenuhinya pemeliharaan peralatan dan mesin (Biaya pemeliharaan Genset dan UPS)

Pelayanan tertunda

- Kesulitan dalam penyediaan suku cadang '- Kehabisan BBM

- Genset dan UPS tidak bisa operasional '- Tidak ada aliran listrik '- Alat elektronik dan alat kesehatan rusak

-Pengadaan genset dan UPS yang suku cadangnya mudah didapat '-Perencanaan pengadaan BBM yang tepat '- Kerjasama dengan pihak ketiga

4 2 8 Sedang - Mengoptimalkan perawatan '- Membuat MOU dengan pihak ketiga

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasinal

- Biaya pemeliharaan arsip Arsip dapat digunakan secara optimal sesuai masa retensinya

Arsip banyak yang rusak

Pemeliharaan arsip tidak maksimal

Arsip tidak dapat digunakan secara optimal

Jadual inspeksi pengelolaan arsip dioptimalkan

2 2 4 Rendah Penyusunan jadwal inspeksi pengelolaan arsip secara cermat dan detail

Semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Operasional

- Biaya Pemeliharaan Aset/fisik lainnya

Aset/fisik lainnya berfungsi dengan baik

Penggunan Aset/fisik lainnya kurang optimal

Pemeliharaan aset/fisik lainnya kurang optimal

Terganggunya akses bagi pengguna aset / fisik lainnya

Jadual inspeksi aset/fisik lainnya dioptimalkan

2 3 6 Sedang Penyusunan jadwal inspeksi aset/fisik lainnya secara cermat dan detail

Semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Organisasi

- Biaya Pemeliharaan Alat Sanitasi

Terpenuhinya pemeliharaan Alat Sanitasi

Alat sanitasi rusak atau tidak layak pakai

- Belum ada penjadwalan penggantian alat sanitasi yang rusak atau tidak layak

Sanitasi lingkungan buruk

-Pengadaan alat sanitasi yang rusak atau tidak layak

3 2 6 Sedang Penjadwalan penggantian alat sanitasi

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasinal

- Biaya Pemeliharaan Sarana Prasarana

Sarana Prasarana berfungsi dengan baik

sarpras banyak yang rusak

Pemeliharaan sarpras tidak optimal

Terganggunya akses bagi pengguna sarpras

Jadual inspeksi sarpras dioptimalkan

2 3 6 Sedang Penyusunan jadwal inspeksi sarpras secara cermat dan detail

Semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Organisasi

- Biaya Pemeliharaan jalan, jembatan,irigasi dan jaringan(Jaringan/ instalasi listrik, jaringan/instalasi air)

Terpenuhinya pemeliharaan Jaringan/ instalasi listrik dan jaringan/instalasi air

Pelayanan terganggu

- Keterlambatan penyediaan suku cadang '- Perbaikan oleh pihak ketiga butuh waktu yang lama

Gangguan pasokan listrik dan air

- Pengadaan suku cadang yang rutin dibutuhkan '- Segera berkoordinasi dengan semua pihak terkait

3 2 6 Sedang - Penjadwalan pengadaan suku cadang tiap semester '- Mengoptimalkan pemeliharaan oleh teknisi rumah sakit

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasinal

- Biaya Pemeliharaan jalan, jembatan,irigasi dan jaringan (Pemeliharaan Jalan dan lain-lain)

Jalan, Jembatan, irigasi dan jaringan berfungsi dengan baik

Jalan, jembatan irigasi dan jaringan banyak yang rusak

Pemeliharaan jalan , jembatan, irigasi dan jaringan tidak optimal

Terganggunya akses bagi pengguna jalan,jembatan,irigasi dan jaringan

Jadual inspeksi Jalan, jembatan irigasi dan jaringan dioptimalkan

2 3 6 Sedang Penyusunan jadwal inspeksi Jalan, jembatan irigasi dan jaringan secara cermat

Semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Organisasi

Biaya Barang dan Jasa- Biaya bahan dan alat sanitasi (pemeriksaan & usap alat/bahan, insect control, lain-lain)

Terpenuhinya pemeriksaan & usap alat/bahan, insect control, lain-lain

-Tertundanya pemeriksaan dan hasil usap alat/bahan '- Serangga di lingkungan RS tidak terkontrol

-Keterlambatan pengiriman sampel '- Program insect control oleh pihak ketiga belum terlaksana optimal

- Kualitas sanitasi lingkungan tidak terpantau '- Dapat terjadi wabah penyakit (DBD, Leptospirosis, Malaria, Diare dll)

-Penjadwalan rutin pengiriman sampel '- Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program insect kontrol

2 2 4 Rendah -Koordinasi dengan unit kerja '- Evaluasi kinerja rekanan tiap tahun

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasinal

- Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya bahan pembersih)

Terpenuhinya Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya bahan pembersih)

Tidak terpenuhinya Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya bahan pembersih)

Terjadi keterlambatan pengiriman

Tidak optimalnya penggunaan bahan dan alat sanitasi (biaya bahan pembersih)

Koordinasi dengan pihak penyedia

2 2 4 Rendah Pihak penyedia segera memenuhi kebutuhan yang telah dipesan

Semester 2 Kasi Keperawatan RI

Risiko Operasinal

- Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya bahan gas)

Terpenuhinya bahan gas untuk Gizi dan laundry

Pelayanan tertunda

- Keterlambatan pengiriman bahan gas

- Pasien terlambat makan '- Linen bersih tidak tersedia

Perencanaan pengadaan bahan gas secara rutin

3 2 6 Sedang Berkoordinasi dengan pihak penyedia

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasinal

- Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya bahan gas medis)

Terpenuhinya biaya bahan gas medis

Penyediaan Gas Medis tidak tepat waktu

Penyediaan Gas Medis terlambat

Pelayanan terhadap pasien terganggu , kematian

Jadual inspeksi di ruang gas medis dioptimalkan

3 3 9 Tinggi Penyusunan jadwal inspeksi di ruang sentral gas medis dan selalu berkoordinasi dengan Vendor penyedia Gas Medis

Semester1 Kasubag RT & Umum

Risiko Organisasi

- Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya bahan bakar/solar)

Terpenuhinya Biaya bahan bakar/solar

Terlalu tingginya konsumsi bahan bakar /solar

Tidak Efisiennya penggunaan bahan bakar/solar

Konsumsi bahan bakar/solar terlalu besar

Efisiensi dalam penggunaan bahan bakar/solar

3 2 6 Sedang Menyusun skala prioritas kebutuhan bahan bakar/solar

Semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Organisasi

- Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya alat dapur/pantry)

Terpenuhinya alat dapur

Alat dapur rusak atau tidak layak

- Belum ada penjadwalan penggantian alat dapur yang rusak atau tidak layak

Kegiatan di dapur terganggu

-Pengadaan alat dapur yang rusak atau tidak layak

2 2 4 Rendah Penjadwalan penggantian alat dapur

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasinal

- Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya pengisian tabung pemadam kebakaran)

Terlaksananya pengisian tabung pemadam kebakaran tepat waktu dan sesuai aturan yang ada

Terlambatnya Pengisian tabung Pemadam Kebakaran

Penjadwalan pengisian ulang tabung pemadam yang tidak rutin

Tabung Pemadam Kebakaran kedaluwarsa sehingga penggunaan tidak maksimal dalam mematikan api

Inventarisasi Jumlah APAR dan menjadwalkan ulang secara cermat pengisian ulang

3 2 6 Sedang Menyusun Jadwal Pengisian Ulang dengan penomoran pada setiap lokasinya

Semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Organisasi

- Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya peralatan listrik,lampu/elektronik,biaya peralatan kerja/APD)

Terpenuhinya peralatan listrik,lampu/elektronik dan peralatan kerja/APD

Pelayanan terganggu

- Keterlambatan penyediaan bahan listrik,lampu/elektronik dan peralatan kerja/APD

Gangguan listrik, elektronik dan alat kerja (APD)

- Pengadaan bahan listrik, lampu/elektronik dan alat kerja(APD) yang rutin dibutuhkan

2 2 4 Rendah - Penjadwalan pengadaan bahan listrik, lampu/elektronik dan alat kerja(APD) tiap semester

Semester 1 dan 2

Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasinal

- Biaya jasa konsultan (Survey KP Eksternal, WBK &WBBM, Uji Konsekuensi, Visitasi, Konsultan Pengawas Gd 5 Lt Tahap II,Lain-lain)

Terlaksananya kegiatan konsultansi Survei KP Eksternal, WBK &WBBM, Uji Konsekuensi, Visitasi, Konsultan Pengawas Gd 5 Lt Tahap II,Lain-lain)

Kurang lengkapnya pemenuhan persyaratan yang ditentukan dalam standar penilaian yang telah ditetapkan

Pemahaman Pokja dalam menginterpretasikan standar penilaian masih kurang sesuai

Hasil penilaian tidak sesuai dengan target yang ditetapkan

Meningkatkan koordinasi antar Pokja dalam mempersiapkan pemenuhan standar penilaian

3 2 6 Sedang Desk pokja secara intensif untuk melakukan self asesmen - mengadakan bimbingan dengan narasumber yang berkompeten

Kasi Pelayanan RI & Rujukan

- Biaya jasa konsultan (KAP)

Kasubag Akuntansi

- Biaya perlengkapan RT (plastik,dll)

Terpenuhinya Perlengkapan RT, plastik dan Lain-lain)

Tidak terpenuhinya Perlengkapan RT, Plastik dan Lain-lain)

Keterlambatan dalam penyediaan Perlengkapan RT, plastik,dll karena lambatnya user/unit kerja dalam pengusulan

Terlambatnya kegiatan pelayanan

Meminta User/unit kerja sesegera mungkin dalam pengusulan perlengkapan RT, plastik,dll

2 2 4 Rendah Selalu Memperbaharui data-data perlengkapan RT, plastik, instalasi air sebagai bahan informasi kepada user/unit kerja

semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Operasional

- Biaya Langganan (Listrik, Air/PDAM,Telepon, Internet/web)

Terpenuhinya biaya Langganan (Listrik, Air/PDAM,Telepon, Internet/web)

Tidak terpenuhinya Langganan (Listrik, Air/PDAM,Telepon, Internet/web)

keterlambatan dokumen

kegiatan terganggu

koordinasi dengan pihak terkait

2 2 4 Rendah semester 2 Kasubag Perbendaharaan dan Verifikasi

Risiko Operasional

- Biaya Peningkatan Mutu SDM (ISO, GKM & KBK, Akreditasi, Bantuan Biaya Pendidikan, Studi Banding)

Terpenuhinya kegiatan Peningkatan Mutu SDM (ISO, GKM & KBK, Akreditasi, Bantuan Biaya Pendidikan, Studi Banding)

tidak terlaksananya kegiatan Peningkatan Mutu SDM (ISO, GKM & KBK, Akreditasi, Bantuan Biaya Pendidikan, Studi Banding)

Perencanaan kurang matang

kegiatan Peningkatan Mutu SDM (ISO, GKM & KBK, Akreditasi, Bantuan Biaya Pendidikan, Studi Banding) tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan

Meningkatkan Koordinasi dengan pihak yang terkait

2 2 4 Rendah Membuat perencanaan kegiatan Peningkatan Mutu SDM (ISO, GKM & KBK, Akreditasi, Bantuan Biaya Pendidikan, Studi Banding) lebih baik.

Semester 2 Kasubag Diklitbang

Risiko Operasional

- Biaya Peningkatan Mutu SDM (Manajemen Training)

Terpenuhinya Biaya Peningkatan Mutu SDM (Manajemen Training)

Tidak terlaksananya peningkatan mutu SDM melalui kegiatan Peningkatan Mutu SDM (Manajemen Training)

perencanaan tidak tepat dalam penganggaran

tidak terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal

Kegiatan manajelen taraining direncanakan untuk dilaksanakan setiap 2 tahun sekali

2 2 4 Rendah Melakukan analisis kebutuhan jam pelatihan pegawai

Semester 2 Kasubag Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi

Risiko Operasional

- Biaya Pendidikan & Pelatihan (Diklat Ekstern & Intern)

Terpenuhinya Biaya Pendidikan & Pelatihan (Diklat Ekstern & Intern)

Pelaksanaan pelatihan internal tidak dapat diselenggarakan sesuai waktu yang direncanakan

- Persiapan kurang matang - Proposal belum disetujui

Pelakasanaan Pelatihan tertunda

Meningkatkan Koordinasi dengan pihak yang terkait

2 2 4 Rendah Waktu persiapan pelatihan lebih awal

Semester 2 Kasubag Diklitbang

Risiko Operasional

- Biaya Pendidikan & Pelatihan (Lain-lain : Arsawakoi, instruktur senam, HUT/Peringatan,SPI, Desk, Peresmian, Forum PD dll)

terpenuhinya Biaya Pendidikan & Pelatihan (Lain-lain : Arsawakoi, instruktur senam, HUT/Peringatan,SPI, Desk, Peresmian, Forum PD dll)

Tidak terpenuhinya Biaya Pendidikan & Pelatihan (Lain-lain : Arsawakoi, instruktur senam, HUT/Peringatan,SPI, Desk,

dokumen pendukung yang kurang lengkap

pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tertunda

Meningkatkan Koordinasi dengan pihak yang terkait

2 2 4 Rendah Semester 2 Kasubag Perbendaharaan dan Verifikasi

Risiko Operasional

- Biaya Jasa Pengembangan SIM/IT

Terpenuhinya Biaya Jasa Pengembangan SIM/IT

Pengembangan SIM tidak optimal

Pengembangan SIM yang tidak terencana dengan baik

SIM tidak terintegrasi, sehingga sering eror

pengawasan dan pengendalian sistem yang ada secara rutin dan berkelanjutan

2 2 4 Rebdah Perencanaan sistem Sim yang terintegrasi

Semester 2 Kasubag Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi

Risiko Operasional

- Biaya PBB Terpenuhinya Biaya PBB

Pembayaran PBB terlambat

Informasi tentang biaya PBB / SPT PBB tidak akurat

Teguran dari Pemerintah Kota Surakarta

Berkoordinasi dengan pihak Kelurahan/Kecamatan perihal SPT PBB RS

2 2 4 Rendah Meminta informasi SPT secara rutin pada awal tahun

Semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Operasional

- Biaya Jasa Kebersihan/Cleaning Service

Terpenuhinya Biaya Kebersihan /Cleaning Service

Keterlambatan Pembayaran Biaya Kebersihan /Cleaning Sevice

Penyedia terlambat mengajukan syarat pembayaran

Keterlambatan pembayaran honor petugas cleaning service

Menginforamasikan kepada penyedia jasa cleaning service agar segera melengkapi berkas pembayaran

2 2 4 Rendah Menginformasikan seawal mungkin kepada penyedia syarat-syarat pembayaran

Semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Operasional

- Biaya Jasa Sewa Terpenuhinya Biaya Sewa

Keterlambatan pembayaran Biaya Sewa

Penyedia terlambat mengajukan syarat pembayaran

Biaya Sewa tidak dapat segera dibayar

Menginforamasikan kepada penyedia jasa sewa agar segera melengkapi berkas pembayaran

2 2 4 Rendah Menyusun rencana kegiatan yang memerlukan jasa sewa

semester 1 Kasubag RT & Umum

Risiko Operasional

- Biaya Jasa Sampah medis,non medis

Terpenuhinya penanganan sampah medis dan non medis

Tertundanya penanganan sampah medis dan non medis

Pelaksanaan kegiatan oleh pihak ketiga belum terlaksana optimal

Sampah menumpuk

Penjadwalan dan monitoring kegiatan

2 2 4 Rendah Koordinasi pihak penyedia jasa

Semester 1 Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasinal

- Biaya Jasa Sosial terpenuhinya biaya jasa sosial

tertundanya biaya jasa sosial

dokumen pendukung yang kurang lengkap

biaya jasa sosial tidak segera terbayar

2 2 4 Rendah Semester 1 Kasubag Perbendaharaan dan Verifikasi

Risiko Operasional

- Pemeriksaan berkala pegawai

Terpenuhinya pemeriksaan pegawai

Kesehatan pegawai di lokasi risiko tidak terpantau

Ada pegawai di lokasi risiko yang belum terdaftar atau tidak bisa mengikuti jadwal pemeriksaan

Pegawai dapat terkena penyakit akibat kerja (PAK)

Pendaftaran ulang dan penjadwalan ulang pemeriksaan pegawai

3 2 6 Sedang Berkoordinasi dengan sub bag Kepegawaian dan unit kerja terkait

Semester 1 Kasi Penunjang Non Diagnostik

Risiko Operasinal

Biaya Promosi- Biaya Promosi dan Publikasi

Terpenuhinya biaya promosi dan publikasi

Tidak terpenuhinya biaya promosi dan publikasi

Program Promosi dan Publikasi terlalu banyak

Tidak semua program promosi dan publikasi dapat dilaksanakan

Membuat skala prioritas untuk program promosi dan publikasi

2 2 4 Rendah Membuat program kegiatan promosi dan publikasi secara cermat sesuai skala prioritas

Semester 1 Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

Biaya Umum dan Administrasi Lainnya- Biaya premi asuransi (aset & private)

Terpenuhinya premi asuransi (aset dan private)

Tidak terpenuhinya premi asuransi (aset dan private)

Keterlambatan proses pengusulan premi asuransi

Terlambatnya penerbitan polis asuransi

Mempercepat pengajuan usulan premi asuransi

2 2 4 Rendah Membuat jadual pengajuan satu bulan sebelum polis asuransi habis

Semester 1 Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

10.1.2 Biaya Non Operasional10.1.2.1 Biaya Pengeluaran

InvestasiGedung dan Bangunan Terpenuhinya

Gedung dan Bangunan RS

Tidak terpenuhinya Gedung dan Bangunan RS

Keterlambatan proses perencanaan gambar, spek Gedung dan Bangunan RS

Terlambatnya Proses Pembangunan Gedung dan Bangunan RS

Memberikan masukan kepada Bagian Perencanaan agar menganggarkan perencanaan pada tahun sebelumnya

3 2 6 Sedang Menguatkan proses perencanaan khususnya apabila benar-benar akan membuat bangunan gedung rs

Semester 1 Kasubag RT dan Umum

Risiko Organisasi

Peralatan dan Mesin

- Peralatan Kedokteran/kesehatan (Alat Kesehatan, Lain-lain)

terpenuhinya Peralatan Kedokteran/kesehatan (Alat Kesehatan, Lain-lain)

kurangnya Peralatan Kedokteran/kesehatan (Alat Kesehatan, Lain-lain)

keterbatasan proses pemenuhan Peralatan Kedokteran/kesehatan (Alat Kesehatan, Lain-lain)

terjadi keterlambatan kegiatan

meminimalisir belanja pengadaan Peralatan Kedokteran/kesehatan (Alat Kesehatan, Lain-lain)

2 2 4 Rendah Pengajuan kembali untuk penganggaran selanjutnya

Semester 2 Kasi Keperawatan RI dan Rujukan

Risiko Operasional

- Peralatan Kantor dan RT ( Perlengkapan kantor dan RT, Lain-lain)

Terpenuhinya Perlengkapan kantor dan RT,Lain-lain)

Tidak terpenuhinya Perlengkapan kantor dan RT,Lain-lain)

Keterlambatan dalam penyediaan Perlengkapan Kantor dan RT karena lambatnya user/unit kerja dalam pengusulan

Terlambatnya kegiatan administrasi dan pelayanan

Meminta User/unit kerja sesegera mungkin dalam pengusulan perlengkapan kantor dan RT

2 2 4 Rendah Selalu Memperbaharui data-data perlengkapan Kantor dan RT sabagai bahan informasi kepada user/unit kerja

semester 1 Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

- Perlengkapan RS ( Perlengkapan RS, Lain-lain)

Terpenuhinya Perlengkapan RS,Lain-lain)

Tidak terpenuhinya perlengkapan RS

Keterlambatan dalam penyediaan Peralatan RS karena lambatnya user/unit kerja dalam pengusulan

Terlambatnya kegiatan administrasi dan pelayanan

Meminta User/unit kerja sesegera mungkin dalam pengusulan perlengkapan rumah sakit

2 2 4 Rendah Selalu Memperbaharui data-data perlengkapan RS sabagai bahan informasi kepada user/unit kerja

Semester 1 Kasubag RT dan Umum

Risiko Operasional

- Peralatan IT ( Komputer Set, Laptop, Lain-lain)

Terpenuhinya Peralatan IT ( Komputer Set, Laptop, Lain-lain)

Tidak terpenuhinya peralatan IT

Keterlambatan dalam penyediaan peralatan karena spek yang diminta sudah tidak ada

Terlambatnya kegiatan pengadministrasian

Penyediaan peralatan dengan mengganti spek yang ada

2 2 4 Rendah Selalu mencari data rerkini untuk peralatan IT yang tersedia di pasaran

Semester 1 Kasubag PME Risiko Operasional

- Lain-lain Tidak tercukupinya kebutuhan pengadaan peralatan dan mesin

Perencanaan kebutuhan yang tidak tepat

terhambatnya kegiatan pelayanan

Pemenuhan kegiatan prioritas

2 2 4 Rendah Inventarisasi Kebutuhan prioritas

Semester 1 Kasubag PME Risiko Operasional

Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah

Wakil Direktur Pelayanan Medis

dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I

NIP. 19610810 198711 2 001