bab iippid.padang.go.id/home/download_file/rencana tindak... · web viewrencana tindak pengendalian...
TRANSCRIPT
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
1
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
segala karunia-Nya pada kita semua, sehingga implementasi Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP) pada Pemerintah Kota Padang khususnya pada Dinas
Pemadam Kebakaran Kota Padang dapat terselenggara dengan baik. Sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan
Negara pada pasal 58 menyatakan bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja,
transparasi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, presiden selaku
kepala pemerintah mengatur dan menyelenggarakan sistem pengendalian intern
di lingkungan pemerintah secara menyeluruh. Untuk menjalankan amanat
tersebut diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Oleh sebab itu instansi pemerintah wajib
menyelenggarakan SPIP, sehingga dengan penerapan SPIP diharapkan instansi
pemerintah dalam mewujudkan tujuan organisasi dapat dilakukan dengan cara
yang efektif dan efisien, pengelolaan keuangan dan pengelolaan aset
diselenggarakan secara baik dan patuh pada peraturan perundangan.
Dengan telah diawalinya implementasi SPIP menunjukkan bahwa
Walikota Padang memiliki komitmen tinggi dalam menyelenggarakan
pemerintahan daerah. Pengelolaan keuangan dan aset di Kota Padang telah
dilaksanakan dengan baik sehingga mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) pada laporan keuangan Pemerintah Kota Padang. Implementasi SPIP
sepenuhnya dibimbing oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.
Rencana Tindak Pengendalian (RTP) Intern merupakan "daftar"
pengendalian dan menjadi acuan bagi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang
dalam melakukan pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan yang tercantum
dalam RTP tersebut. Daftar pengendalian dalam RTP didasarkan pada hasil
penilaian risiko terhadap proses seluruh kegiatankegiatan pada Dinas Pemadam
2
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
Kebakaran Kota Padang. RTP harus diimplementasikan (action), dimonitor dan
dievaluasi, dan bila perlu dilakukan perbaikan (repair and improvement) secara
terus menerus (never ending process) agar lebih efektif dan efisien sebagai alat
pengendalian kegiatan dalam mencapai tujuan Dinas Pemadam Kebakaran Kota
Padang.
Kami sadari sepenuhnya bahwa RTP ini masih jauh dari sempurna, perlu
banyak perbaikan dan penyesuaian dengan kondisi dan lingkungan organisasi.
Diharapkan RTP mampu menjadi bagian yang signifikan dari implementasi SPIP.
Akhirnya kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam awal implementasi
SPIP dan penyusunan RTP ini, kami ucapkan terima kasih.
Padang, Juli 2017
KEPALA,
Drs. H. DEDI HENIDAL, MMPembina Utama Muda,
NIP. 196202012006091001
3
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................................... iii
I. PENDAHULUAN.................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................. 1
B. Dasar Hukum..................................................................................................................................... 2
C. Maksud dan Tujuan........................................................................................................................ 2
D. Ruang Lingkup.................................................................................................................................. 3
II. SEKILAS TENTANG SPIP.................................................................................................................. 3
A. Pengertian SPIP................................................................................................................................ 3
B. Tujuan SPIP........................................................................................................................................ 4
C. Unsur-unsur SPIP............................................................................................................................ 4
1. Lingkungan Pengendalian................................................................................................ 4
2. Penilaian Risiko.................................................................................................................... 5
3. Kegiatan Pengendalian...................................................................................................... 5
4. Informasi dan Komunikasi............................................................................................... 5
5. Pemantauan Berkelanjutan............................................................................................. 6
D. Pernyataan Tanggung Jawab (Statement of Responsibilities).................................... 6
III. PENCIPTAAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG DIHARAPKAN....................... 7
A. Tujuan Penciptaan Lingkungan Pengendalian yang Baik............................................. 7
B. Kondisi Lingkungan Pengendalian Saat Ini.......................................................................... 8
C. Rencana Perbaikan Lingkungan Pengendalian.................................................................. 9
IV. RISIKO DAN KEGIATAN PENGENDALIAN..............................................................................11
A. Pernyataan Tujuan......................................................................................................................... 11
B. Risiko-Risiko...................................................................................................................................... 12
4
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
C. Kegiatan Pengendalian Terpasang.......................................................................................... 15
D. Kegiatan Pengendalian yang Masih Dibutuhkan.............................................................. 15
V. INFORMASI DAN KOMUNIKASI...................................................................................................17
VI. PEMANTAUAN DAN EVALUASI....................................................................................................17
VII. PENUTUP................................................................................................................................................. 19
LAMPIRAN
5
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
RENCANA TINDAK PENGENDALIAN
TAHUN 2017
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai kelanjutan reformasi birokrasi dibidang keuangan negara dengan
mengacu kepada Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Keuangan Negara dan UU Nomor 17 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara,
serta untuk menciptakan good governance sesuai UU Nomor 28 Tahun 2009
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas KKN, maka diperlukan sistem
pengendalian intern dalam mengelola keuangan negara/daerah. Mengingat
pentingnya sistem pengendalian intern, selanjutnya Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
yang merupakan turunan dari UU Nomor 1 Tahun 2004 mewajibkan setiap
pimpinan instansi pemerintah untuk menyelenggarakan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP).
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, sebagai lembaga penyelenggara
pemerintahan, menyadari sepenuhnya akan pentingnya menyelenggarakan
SPIP. Didorong oleh kesadaran tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Kota
Padang telah, sedang, dan akan selalu menyelenggarakan SPIP. Agar sistem
pengendalian intern yang dibangun efektif dan efisien diperlukan suatu
rancangan yang tepat. Untuk itu,diperlukan suatu rencana tindak pengendalian
yang akan menjadi penentu arah penyelenggaraan SPIP yang terintegrasi dalam
setiap tindakan dan kegiatan di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran Kota
Padang dalam rangka mengamankan upaya pencapaian tujuan yang telah
6
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
ditetapkan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah.
3. Peraturan Walikota Padang Nomor 37 Tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan SPIP di Pemerintah Kota Padang.
4. Surat Keputusan Walikota Padang Nomor 221.A Tahun 2013 tentang Satuan
Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kota Padang Tahun 2013.
5. Surat Keputusan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Nomor
26 Tahun 2017 tentang Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun
2017.
C. Maksud dan Tujuan
Rencana Tindak Pengendalian (RTP) SPIP merupakan dokumen yang berisi
gambaran dari efektifitas, struktur, kebijakan, dan prosedur organisasi dalam
mengendalikan risiko, perbaikan pengendalian yang ada/terpasang serta
pengomunikasian dan pemantauan pelaksanaan perbaikannya. Dokumen ini
merupakan rencana tindak pengendalian atas pelaksanaan tugas pokok Dinas
Pemadam Kebakaran Kota Padang, sehingga diharapkan dapat memperoleh
keyakinan memadai bahwa tujuan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang
yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Rencana tindak pengendalian dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi
pimpinan dan para pegawai di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran Kota
Padang dalam rangka membangun pengendalian yang diperlukan untuk
mencegah kegagalan/penyimpangan dan/atau mempercepat keberhasilan
pencapaian tujuan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
7
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
D. Ruang Lingkup
Rencana tindak pengendalian ini fokus kepada pengendalian atas kegiatan-
kegiatan pokok dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan di
tingkat Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang. Pelaksanaan rencana tindak
pengendalian melibatkan seluruh jajaran pimpinan, tingkatan manajemen,
pegawai, dan unit kerja di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran Kota
Padang. Realisasi atas rencana tindak pengendalian diharapkan dalam tahun
2017.
II. SEKILAS TENTANG SPIP
A. Pengertian SPIP
Menurut Ketentuan Umum PP Nomor 60 Tahun 2008, Sistem Pengedalian
Intern (SPI) didefinisikan sebagai proses yang integral pada tindakan dan
kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh
pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercpainya tujuan
organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan
keuangan, pengamanan asset negara, dan ketaatan terhadap perundang-
undangan. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) didefinisikan sebagai
Sistem Pengendalian Intern (SPI) yang diselenggarakan secara menyeluruh di
lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Definisi SPI dan SPIP di atas dipahami oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota
Padang sebagai suatu mekanisme pengendalian yang ditetapkan oleh
pimpinan dan seluruh pegawai serta diintegrasikan dengan proses kegiatan
sehari-hari dan dilaksanakan secara berkesinambungan guna mencapai tujuan
organisasi. Pencapaian tujuan organisasi tersebut harus dapat diraih dengan
8
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
cara menjaga dan mengamankan aset negara/daerah yang diamanatkan
kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, menjamin tersedianya
laporan manajerial yang handal, mentaati ketentuan yang berlaku,
mengurangi dampak negatif keuangan/kerugian, pemyimpangan termasuk
kecurangan/fraud, dan pelanggaran aspek kehati-hatian, serta meningkatkan
efektivitas organisasi dan meningkatkan efesiansi biaya.
B. Tujuan SPIP
Penyelenggaraan SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan memadai atas
tercapainya tujuan organisasi. Pemberian keyakinan tersebut dicapai melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan
aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundangan-undangan.
C. Unsur–unsur SPIP
Penyelenggaraan SPIP meliputi unsur-unsur sistem pengendalian intern sebagai
berikut:
1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian adalah kondisi suatu instansi pemerintah yang
mempengaruhi efektivitas pengendalian intern. Membangun lingkungan
pengendalian memiliki arti membangun dan menciptakan suatu “atmosfir”
yang kondusif yang mendorong terimplementasinya sistem pengendalian
intern secara efektif. Lingkungan pengendalian yang baik merupakan kunci
keberhasilan penyelenggaraan pengendalian intern di lingkungan Dinas
Pemadam Kebakaran Kota Padang.
Lingkungan pengendalian akan efektif bila suatu lingkungan dengan orang-
orang yang berkompeten memahami tanggung jawab dan batasan
kewenangannya, memiliki pengetahuan yang memadai, memiliki kesadaran
9
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
yang penuh dan komitmen untuk melakukan apa yang benar dan yang
seharusnya dengan mematuhi kebijakan dan prosedur organisasi berikut
standar etika dan perilaku. Peranan pimpinan dalam mewujudkan suatu
lingkungan pengendalian yang sangat penting karena pemimpin berperan
sebagai tone at the top (penentu”irama” organisasi).
2. Penilaian Risiko
Penilaian risiko merupakan bagian integral dalam proses pengelolaan risiko
dalam pengambilan keputusan pada tindakan dan kegiatan melalui tahapan
identifikasi, analisis, dan evaluasi risiko. Penilaian risiko merupakan
pencerminan dari pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
3. Kegiatan Pengendalian
Kegiatan pengendalian adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi
risiko serta penetapan dan pelaksanaan kebijakan dan prosedur untuk
memastikan bahwa tindakan mengatasi risiko telah dilaksanakan secara
efektif. Kegiatan pengendalian merupakan pencerminan dari aktualisasi
penerapan kebijakan SPIP oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang
untuk mencapai tujuan-tujuan pengendalian yang telah ditetapkan.
Karakteristik kegiatan pengendalian yang ditetapkan pada Dinas Pemadam
Kebakaran Kota Padang sekurang-kurangnya telah memperhatikan bahwa
kegiatan pengendalian:
4. Informasi dan Komunikasi
Informasi dan komunikasi yang diselenggarakan Dinas Pemadam
Kebakaran Kota Padang dalam rangka penyelenggarakan SPIP merupakan
10
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
proses pengumpulan dan pertukaran informasi yang dibutuhkan untuk
melaksanakan, mengelola, dan mengendalikan kegiatan instansi. Informasi
dan komunikasi mencakup pengumpulan dan penyajian informasi kepada
pegawai agar mereka dapat melakukan tanggung-jawabnya, termasuk
pemahaman akan peran dan tanggung-jawabnya sehubungan dengan
pengendalian intern.
5. Pemantauan Berkelanjutan
Pemantauan atas pengendalian intern di lingkungan Dinas Pemadam
Kebakaran Kota Padang pada dasarnya, dilaksanakan untuk memastikan
apakah sistem pengendalian intern pada suatu instansi pemerintah telah
berjalan sebagiman yang diharapkan dan apakah perbaikan-perbaikan yang
perlu dilakukan telah dilaksanakan sesuai dengan perkembangan yang
terjadi.
D. Pernyataan Tanggung Jawab (Statement of Responsibilities)
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 mengamanatkan
Menteri/Pimpinan Lembaga/Gubernur/Bupati/WaliKota/Kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah untuk memberikan pernyataan bahwa pengelolaan APBD
telah diselenggarakan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai
dan akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP). Pernyataan ini dibuat setiap tahun bersamaan
dengan penyusunan laporan keuangan.
Pernyataan sebagaimana dikehendaki peraturan tersebut membawa
konsekuensi perlunya dukungan fakta bahwa sistem pengendalian intern
memang sudah diselenggarakan secara memadai. Untuk meyakini keandalan
sistem pengendalian intern yang ada, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang
memandang perlu menjalankan siklus penyelenggaraan SPIP setiap tahun,
11
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
mulai dari identifikasi sasaran/tujuan sampai dengan pemantauan
penyelenggaraan pengendalian, serta melakukan evaluasi atas efektifitas
penyelenggaraan SPIP tersebut.
Rencana Tindak Pengendalian merupakan sarana untuk mendukung
penyelenggaraan SPIP dan pernyataan pimpinan mengenai kondisi SPIP. Hal ini
disebabkan sejauh mana realisasi atas Rencana Tindak Pengendalian
menunjukan sejauh mana pengendalian telah dijalankan.
III. PENCIPTAAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG DIHARAPKAN
A. Tujuan Terciptanya Lingkungan Pengendalian yang Baik
Unsur lingkungan pengendalian merupakan fondasi dari unsur unsur‐
pengendalian intern lainnya sehingga unsur lingkungan pengendalian memiliki
pengaruh yang sangat signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Lingkungan pengendalian yang
baik/buruk menentukan keberhasilan/kegagalan penerapan unsur SPIP
lainnya. Oleh karena itu, secara umum pembangunan lingkungan pengendalian
bertujuan untuk menciptakan “atmosfir” yang kondusif yang mendorong
terimplementasinya sistem pengendalian intern secara efektif di lingkungan
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang. Secara khusus, pembangunan
lingkungan pengendalian di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran Kota
Padang bertujuan untuk :
1. Tegaknya integritas dan nilai nilai etika;‐2. Terciptanya komitmen terhadap kompetensi;
3. Terciptanya kepemimpinan yang kondusif;
4. Terwujudnya struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan;
5. Terwujudnya pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat;
12
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
6. Terwujudnya kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya
manusia;
7. Terwujudnya aparat pengawasan intern pemerintah yang berperan efektif;
dan
8. Terwujudnya hubungan kerja yang baik antar unit kerja terkait.
B. Kondisi Lingkungan Pengendalian Saat ini
Berdasarkan hasil penilaian terhadap lingkungan pengendalian di lingkungan
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, diperoleh gambaran sebagai berikut :
No. Sub Unsur Kondisi
1 Penegakan Integritas dan Nilai Etika Cukup Memadai
2 Komitmen terhadap Kompetensi Cukup Memadai
3 Kepemimpinan yang Kondusif Cukup Memadai
4 Pembentukan Struktur Organisasi yang Sesuai dengan Kebutuhan
Cukup Memadai
5 Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat
Cukup Memadai
6 Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan Sumber Daya Manusia
Cukup Memadai
7 Perwujudan peran Aparat Pengawasan Internal Pemerintah yang Efektif
Cukup Memadai
8 Hubungan Kerja yang baik dengan Instansi Pemerintah Terkait
Cukup Memadai
C. Rencana Perbaikan Lingkungan Pengendalian
Atas kelemahan lingkungan pengendalian lingkungan yang ada saat ini, langkah-
langkah perbaikan yang diperlukan dan merupakan prioritas untuk segera
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
13
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
No. Sub UnsurRencana Tindak Perbaikan/Penguatan
Lingkungan Pengendalian
I Penegakan
Integritas Dan
Nilai Etika
Menyusun kode etik Dinas Pemadam Kebakaran
Kota Padang yang mengacu kepada Peraturan
Walikota Padang No. 10 Tahun 2116
Mensosialisasikan Kode Etik tersebut ke seluruh
aparatur Dinas Pemadam Kebakaran Kota
Padang
Menegakkan tindakan disiplin yang tepat atas
penyimpangan terhadap kebijakan dan prosedur
atau pelanggaran terhadap aturan kode etik.
II Komitmen
terhadap
Kompetensi
Menyusun Standar kompetensi untuk setiap
tugas dan fungsi pada masing-masing posisi
pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang
Mengidentifikasi dan menetapkan kegiatan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dan
fungsi pada masing-masing posisi di Dinas
Pemadam Kebakaran Kota Padang
Menyelenggarakan pelatihan dan pembimbingan
untuk membantu pegawai mempertahankan dan
meningkatkan kompetensi pekerjaannya
III Struktur
Organisasi yang
Sesuai dengan
Kebutuhan
Menyesuaikan dengan ukuran dan sifat kegiatan
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang
(disesuaikan dengan tipelogi SOTK Dinas
Pemadam Kebakaran Kota Padang)
Memberikan kejelasan wewenang dan tanggung
jawab pimpinan masing-masing pejabat dalam
Dinas Pemadam Kebakaran kota Padang
Menetapkan jumlah pegawai yang sesuai,
terutama untuk posisi pimpinan
14
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
IV Pendelegasian
Wewenang dan
Tanggung Jawab
Wewenang diberikan kepada pegawai yang tepat
sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya dalam
rangka pencapaian tujuan Dinas Pemadam
Kebakaran Kota Padang
Pegawai yang diberi wewenang sebagaimana
dimaksud diatas memahami bahwa wewenang
dan tanggung jawab yang diberikan terkait
dengan pihak lain di Dinas Pemadam Kebakaran
Kota Padang
Pegawai yang diberi wewenang tersebut diatas
memahami bahwa pelaksanaan wewenang dan
tanggung jawab terkait dengan penerapan SPIP
V Penyusunan dan
penerapan
kebijakan yang
sehat tentang
pembinaan
sumber daya
manusia
Supervisi periodik yang memadai terhadap
pegawai
Memberikan prioritas pengembangan SDM
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang untuk
menunjang kegiatan
VI Perwujudan
peran Aparat
Pengawasan
Internal
Pemerintah yang
Efektif
Memberikan keyakinan yang memadai atas
ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas
pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan
fungsi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang
15
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
Memberikan peringatan dini dan meningkatkan
efektivitas manajemen risiko dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas
Pemadam Kebakaran Kota Padang
Memelihara dan meningkatkan kualitas tata
kelola penyelenggaraan tugas dan Fungsi Dinas
Pemadam Kebakaran Kota Padang
VII Hubungan Kerja
yang baik dengan
Instansi
Pemerintah
Terkait
Diwujudkan dengan adanya mekanisme
hubungan kerjasama yang baik antar instansi
yang terkait dengan rapat-rapat Koordinasi
antar SKPD serta adanya pemeriksaan rutin dari
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang
IV. RISIKO DAN KEGIATAN PENGENDALIAN
A. Pernyataan Tujuan
Penyelenggaraan SPIP dimaksudkan untuk memberikan keyakinan memadai atas
tercapainya tujuan organisasi. Pemberian keyakinan tersebut dicapai melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan
aset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Dalam
Tahun 2017, rencana tindak pengendalian yang disusun Dinas Pemadam
Kebakaran Kota Padang diprioritaskan untuk pembangunan pengendalian dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut :
1. Tersedianya pakaian kerja lapangan
2. Terlaksananya pelatihan penanganan bencana dan kebakaran
3. Terlaksananya kegiatan pemeriksaan kelayakan alat-alat proteksi kebakaran
gedung/bangunan
4. Tersedianya sarana dan prasarana penanggulangan bahaya kebakaran
berupa slang buang dan slang hisap
16
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
5. Tersedianya Peralatan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
6. Terlaksananya kesiapsiagaan personil dalam pencegahan dan
penanggulangan kebakaran
7. Tersedianya alat komunikasi pemadam kebakaran
8. Terlaksananya pemeliharaan alat komunikasi pemadam kebakaran
9. Tersedianya mobil operasional pemadam kebakaran
10. Tersedianya Pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Kec. Kt. Tangah
11. Tersedianya peralatan set integrated quick respon (IQR)
B. Risiko-risiko
Berdasarkan hasil penilaian atas risiko yang mengancam pencapaian tujuan,
terdapat risiko-risiko yang menjadi prioritas untuk ditandatangani. Risiko-risiko
dimaksud meliputi risiko yang teridentifikasi berdasarkan permasalahan yang
ditemukan oleh pihak auditor dan risiko yang teridentifikasi melalui diskusi
manajemen, yaitu:
Risiko atas pencapaian Tujuan 1 :
Spesifikasi teknis yang dibutuhkan sulit diperoleh di pasaran
Risiko Pencapaian Tujuan 2 :
Personil yang berusia lanjut akan mengakibatkan kurang optimalnya pelatihan
dalam menangani bencana dan kebakaran
Risiko Pencapaian Tujuan 3 :
Sulitnya mendapatkan target PAD pada objek yang baru mengakibatkan
rendahnya capaian PAD di Dinas Pemadam Kebakaran
Risiko Pencapaian Tujuan 4 :
Kenaikan harga pasar dan menurunnya kualitas slang buang dan slang hisap
akan mengakibatkan penanganan kebakaran menjadi terkendala
17
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
Risiko Pencapaian Tujuan 5 :
Terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan memerlukan pemilihan khusus
agar sesuai dengan kebutuhan lapangan
Risiko Pencapaian Tujuan 6 :
Kecelakaan kerja di lokasi bencana dan kebakaran akan mengakibatkan kurang
maksimalnya kinerja petugas kebencanaan dan pemadam kebakaran
Risiko Pencapaian Tujuan 7 :
Keterlambatan sampai di lokasi bencana dan kebakaran akan mengakibatkan
ketidakpuasan masyarakat yang terkena dampak bencana dan kebakaran
Risiko Pencapaian Tujuan 8 :
Kecelakaan di jalan akan mengakibatkan terhambatnya penanganan kejadian
kebakaran
Risiko Pencapaian Tujuan 9 :
Kenaikan harga barang karena tingginya spesifikasi yang diinginkan
Risiko Pencapaian Tujuan 10 :
Kerusakan alat komunikasi kebakaran tidak bisa diprediksi jumlah dan waktunya
Risiko Pencapaian Tujuan 11 :
Kenaikan harga barang karena tingginya spesifikasi yang diinginkan
Risiko Pencapaian Tujuan 12 :
Kerusakan alat komunikasi kebakaran tidak bisa diprediksi jumlah dan waktunya
Risiko atas pencapaian Tujuan 13 :
Spesifikasi mobil damkar harus tersedia pada e-katalog LKPP sudah terkunci
18
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
(tidak dapat dirubah dalam waktu singkat)
Risiko Pencapaian Tujuan 14 :
Pembangunan Pos WMK harus menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia
Risiko Pencapaian Tujuan 15 :
Personil WMK terbatas
Risiko Pencapaian Tujuan 16 :
Pelaksanaan kegiatan terbatas pada pengadaan barang dan peralatan
Hasil analisis atas risiko-risiko dimaksud memperlihatkan peta risiko sebagai
berikut :
Rincian risiko teridentifikasi tertuang dalam lampiran 2
19
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
C. Kegiatan Pengendalian Terpasang
Sampai saat ini, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang telah membangun
berbagai pengendalian. Beberapa pengendalian dinilai telah efektif namun
beberapa lainnya kurang/tidak efektif mengatasi risiko dalam upaya mencapai
tujuan. Pengendalian yang terpasang, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya pakaian kerja lapangan
2. Terlaksananya pelatihan penanganan bencana dan kebakaran
3. Terlaksananya kegiatan pemeriksaan kelayakan alat-alat proteksi kebakaran
gedung/bangunan
4. Tersedianya sarana dan prasarana penanggulangan bahaya kebakaran
berupa slang buang dan slang hisap
5. Tersedianya Peralatan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
6. Terlaksananya kesiapsiagaan personil dalam pencegahan dan
penanggulangan kebakaran
7. Tersedianya alat komunikasi pemadam kebakaran
8. Terlaksananya pemeliharaan alat komunikasi pemadam kebakaran
9. Tersedianya mobil operasional pemadam kebakaran
10. Tersedianya Pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Kec. Kt. Tangah
11. Tersedianya peralatan set integrated quick respon (IQR)
D. Kegiatan Pengendalian Yang Masih Dibutuhkan
Tujuan 1 : Tersedianya pakaian kerja lapangan
Melakukan pemesanan barang melalui pesanan khusus ke penyedia
Tujuan 2 : Terlaksananya pelatihan penanganan bencana dan kebakaran
Memaksimalkan potensi ASN dan tenaga kontrak damkar yang masih muda
Tujuan 3 : Terlaksananya kegiatan pemeriksaan kelayakan alat-alat proteksi
kebakaran gedung/bangunan
Memaksimalkan potensi ASN yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran
20
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
Tujuan 4 : Tersedianya sarana dan prasarana penanggulangan bahaya kebakaran
berupa slang buang dan slang hisap
Tersedianya anggaran untuk membeli slang sesuai spesifikasi yang
dibutuhkan
Tujuan 5 : Tersedianya Peralatan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
Selalu berkoordinasi dengan penyedia barang tentang ketersediaan barang
yang dibutuhkan
Tujuan 6 : Terlaksananya kesiapsiagaan personil dalam pencegahan dan
penanggulangan kebakaran
Mempersiapkan alat pelindung diri untuk petugas
Membangun pos wilayah manajemen kebakaran di masing-masing kecamatan
Meningkatkan kemampuan petugas terutama driver dalam keadaan darurat
kebakaran
Tujuan 7 : Tersedianya alat komunikasi pemadam kebakaran
Berupaya melakukan penyessuaian harga satuan melalui perubahan anggaran
Tujuan 8 : Terlaksananya pemeliharaan alat komunikasi pemadam kebakaran
Melakukan pengaturan volume dan waktu pemeliharaan alat komunikasi
Tujuan 9 : Tersedianya mobil operasional pemadam kebakaran
Mencari spesifikasi mobil damkar pada e-katalog yang mendekati spesifikasi
yang dibutuhkan
Tujuan 10 : Tersedianya Pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Kec. Kt.
Tangah
Merendahkan skala prioritas terhadap item pekerjaan pengadaan Pos WMK
Memaksimalkan potensi personil yang ada
Tujuan 11 : Tersedianya peralatan set integrated quick respon (IQR)
Melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap peralatan IQR
Kegiatan pengendalian yang dibangun akan tertuang dalam bentuk kebijakan
dan standar operasi prosedur yang terintegrasi dalam aktivitas organisasi.
Rincian kegiatan pengendalian yang masih dibutuhkan dalam rangka mengatasi
risiko tertuang dalam lampiran 3.
21
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
V. INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Informasi dan komunikasi yang dimaksud dalam RTP ini adalah informasi dan
komunikasi yang dibutuhkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang
dalam rangka mendukung jalannya pengendalian yang dibangun. Informasi dan
komunikasi yang perlu diselenggarakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota
Padang terkait dengan pengendalian yang dibangun sesuai dengan rencana
dalam RTP adalah :
1. Pengadaan pakaian kerja lapangan
2. Sosialisasi dan pelatihan
3. Sosialisasi dan pengawasan
4. Pengadaan slang buang dan slang hisap
5. Pengadaan peralatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran
6. Pengadaan alat pelindung diri untuk petugas
7. Pengadaan alat komunikasi pencegahan kebakaran
8. Pemeliharaan alat komunikasi pemadam kebakaran
9. Pengadaan mobil operasional pemadam kebakaran
10. Pengadaan pos wilayah manajemen kebakaran
11. Pengadaan peralatan set integrated quick respon (IQR)
Rincian rancangan informasi dan komunikasi yang dibutuhkan dalam rangka
pengendalian dimaksud tertuang dalam lampiran 4.
VI. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pemantauan dan evaluasi atas pengendalian intern pada dasarnya ditujukan
untuk meyakinkan apakah pengendalian intern yang terpasang telah berjalan
efektif mengatasi risiko dan apakah tindakan yang diperlukan dilaksanakan.
Pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan meliputi :
22
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
1. Pemantauan Berkelanjutan
Pemantauan berkelanjutan dilaksanakan atas pengendalian kunci untuk
meyakinkan bahwa pengendalian tersebut dijalankan sebagaimana
seharusnya. Pemantauan yang dilaksanakan di Dinas Pemadam Kebakaran
Kota Padang adalah Pemantauan Berkelanjutan. Masing-masing unit kerja
pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang sebagai pemilik risiko akan
melakukan pemantauan berkelanjutan. Pemantauan berkelanjutan ini
dilaksanakan oleh Kepala Pelaksana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang
atau kepala bidang pada setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
bidang-bidang sesuai dengan uraian tugas masing-masing. Pemantauan
berkelanjutan di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang sesuai dengan
risiko-risiko yang ada meliputi sebagai berikut:
- Pemantauan terhadap Pengadaan pakaian kerja lapangan
- Pemantauan terhadap Pelatihan penanganan bencana dan kebakaran
- Pemantauan terhadap Pemeriksaan kelayakan APAR gedung dan
bangunan serta pencarian target objek PAD yang baru
- Pemantauan terhadap Pengadaan slang buang dan slang hisap
- Pemantauan terhadap Pengadaan peralatan pencegahan dan
penanggulangan kebakaran
- Pemantauan terhadap kesiapan alat pelindung diri untuk petugas
- Pemantauan terhadap Pengadaan alat komunikasi pencegahan kebakaran
- Pemantauan terhadap Pemeliharaan alat komunikasi pemadam
kebakaran
- Pemantauan terhadap Pengadaan mobil operasional pemadam kebakaran
- Pemantauan terhadap Pembangunan pos wilayah manajemen kebakaran
Kecamatan Koto Tangah
- Pemantauan terhadap Pengadaan peralatan set integrated quick respon
(IQR)
Rincian Pemantauan berkelanjutan yang akan dilakukan tertuang pada
lampiran 5
23
Rencana Tindak Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Tahun 2017
2. Evaluasi Terpisah
Evaluasi terpisah dapat dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota
Padang selaku auditor Pemerintah Kota Padang dari seluruh kegiatan Dinas
Pemadam Kebakaran Kota Padang. Evaluasi bertujuan untuk meyakinkan
apakah pengendalian intern yang terpasang telah berjalan efektif.
3. Pelaksanaan Tindak Lanjut
Sebagai bagian dari penyelenggaraan dan perbaikan SPIP, atas setiap
rekomendari hasil audit/evaluasi/reviu dari auditor eksternal maupun
internal, setiap unit kerja SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang
melaksanakan tindak lanjutnya.
4. Pemantauan atas Pelaksanaan RTP
Setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang memberikan laporan
atas RTP sesuai tanggung-jawabnya secara berkala kepada Tim pemantau
yang dalam hal ini adalah Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang. Hasil
pemantauan tim pemantau dilaporkan kepada Walikota Padang.
VII. PENUTUP
Pemantauan atas pelaksanaan sesuai rencana tindak pengendalian ini dan
evaluasi atas efektifitas pengendalian yang ada akan menjadi dasar pertimbangan
pembuatan Statement of Responsibility dalam laporan keuangan.
Padang, Juli 2017
KEPALA,
Drs. H. DEDI HENIDAL, MMPembina Utama Muda,
NIP. 196202012006091001
24