rencana strategis kantor kementerian agama …
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020 - 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya, Rencana Strategis Kantor Kementeraian Agama
Kabupaten Banyumas tahun 2020-2024 dapat diselesaikan dengan baik.
Rencana Strategis Kantor Kementeraian Agama Kabupaten Banyumas (Renstra
Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas) disusun berdasarkan Rencana Strategis
Kementerian Agama tahun 2020-2024, hasil evaluasi Rencana Strategis Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Banyumas tahun 2015-2019, dan aspirasi masyarakat.
Dalam proses penyusunannya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas
menggunakan metode dan kerangka berpikir yang ditetapkan dalam Keputusan
Menteri Agama RI Nomor 1052 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Rencana
Strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024
Renstra Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas tahun 2020-2024 ini
memuat tujuan, sasaran kegiatan, arah kebijakan, dan strategi Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Banyumas selama 5 (lima) tahun mendatang yang fokus pada
pencapaian tujuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas. Renstra Kantor
Kemenag Kabupaten Banyumas ini telah mengacu pada 5 (lima) tujuan pencapaian
misi Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, yang mana kelima tujuan tersebut
diterjemahkan ke dalam 41 (empat puluh satu) Sasaran Kegiatan berdasar pada Target
Kinerja dan Kerangka Pendanaan.
Renstra Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas tahun 2020-2024 menjadi acuan
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi seluruh satuan kerja Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Banyumas dalam periode lima tahun ke depan. Renstra Kantor Kemenag
Kabupaten Banyumas ini diharapkan dapat mendukung pencapaian program pemerintah
pada sektor pembangunan bidang Agama dan Pendidikan Agama tahun 2024.
Purwokerto, 28 September 2020
Kepala
Drs. H. Akhsin Aedi, M.Ag. NIP. 196403221992031002
ii
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERAIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS
NOMOR : 653 TAHUN 2020 TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERAIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020-2024
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS
Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024, perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Kementeraian Agama Kabupaten Banyumas tentang Rencana Stategis Kantor Kementeraian Agama Kabupaten Banyumas Tahun 2020-2024;
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
2. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5);
3. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2006 Nomor 96);
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 152);
iii
7. Peraturan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
8. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 117);
9. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Nomor680 Tanggal 30 Juni 2020);
10. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1052 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA TENTANG RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020-2024.
KESATU : Menetapkan Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Tahun 2020-2024 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Rencana Strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Tahun 2020-2024 sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU disusun sebagai pedoman untuk :
1. Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja di lingkungan Kantor Kementeraian Agama Kabupaten Banyumas;
2. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Purwokerto pada tanggal 28 September 2020
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS
AKHSIN AEDI
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................................
SK KEPALA KANKEMENAG KAB BANYUMAS TENTANG RENSTRA
KEMENAG KAB BANYUMAS TAHUN 2020-2024 ..................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................
DAFTAR TABEL ...........................................................................................................
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................................
i
ii
iii
v
vii
viii
ix
BAB I : PENDAHULUAN...........................................................................................
A. Kondisi Umum .........................................................................................
1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama .....
a. Penyediaan Penyuluh Agama .......................................................
b. Festival Keagamaan ......................................................................
c. Pemberdayaan Lembaga Sosial Keagamaan ................................
2. Peningkatan Kualitas Kerukunan Umat Beragama ............................
3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama .....................
a. Pelayanan Administrasi Keagamaan ............................................
b. Pengembangan Rumah Ibadat ......................................................
4. Peningkatan Pemanfaatan dan Kualitas Pengelolaan Potensi
Ekonomi Keagamaan .........................................................................
a. Pengelolaan dan Pendayagunaan Zakat ........................................
b. Pengelolaan dan Pendayagunaan Wakaf .......................................
5. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah .......
a. Pengembangan Sistem Pendaftaran Haji .......................................
b. Pengembangan Pelayanan Haji .....................................................
c. Pengembangan Pelayanan Umrah .................................................
6. Peningkatan dan Pemerataan Akses dan Mutu Pendidikan Agama
dan Pendidikan Keagamaan ...............................................................
a. Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam .................
7. Peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama ...........
a. Tata Kelola Perencanaan Program ................................................
b. Tata Kelola Kepegawaian .............................................................
1
1
1
2
3
4
5
6
6
7
7
8
9
10
10
11
11
12
12
19
19
20
c. Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan .....................................
d. Pemanfaatan Teknologi Informasi ................................................
e. Implementasi Reformasi Birokrasi ................................................
21
21
22
B. Potensi dan Permasalahan .........................................................................
1. Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama .........................................
2. Peningkatan Harmoni Sosial dan Kerukunan Antar Umat Beragama ..
3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Keagamaan .......................................
4. Peningkatan Akses Layanan Pendidikan ..............................................
5. Peningkatan Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan .......................
22
23
24
24
26
27
BAB II :
BAB III:
BAB IV:
BAB V :
TUJUAN DAN SASARAN ...........................................................................
A. Visi dan Misi .............................................................................................
B. Tujuan Kementerian Agama Kab Banyumas ............................................
C. Sasaran Kegiatan Kementerian Agama Kab Banyumas ...........................
D. Rumusan Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan ......................
E. Nilai-Nilai Kementerian Agama ...............................................................
1. Keimanan dan ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa ................
2. Integritas .............................................................................................
3. Profesionalitas .....................................................................................
4. Tanggung Jawab .................................................................................
5. Keteladanan ........................................................................................
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN ...........................
A. Target Kinerja ...........................................................................................
B. Kerangka Pendanaan .................................................................................
1. Pendanaan dari Pemerintah Pusat .......................................................
2. Pendanaan dari Pemerintah Daerah ....................................................
3. Pendanaan Masyarakat .......................................................................
PENUTUP .....................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Matrik Kinerja dan Pendanaan 9 Program
Matrik Kinerja dan Pendanaan 4 Program
28
28
28
28
42
65
65
65
66
67
67
69
69
88
88
94
95
96
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Kegiatan MTQ Kabupaten Banyumas ............................... 4
Gambar 2 Dokumentasi Pesparawi Kabupaten Banyumas ......................... 4
Gambar 3 Dokumentasi Temu sahabat Sebangsa FKUB .......................... 6
Gambar 4 Dokumentasi kegiatan FKUB .................................................... 6
Gambar 5 Dokumentasi Baznas Award UPZ Instansi Terbanyak I ........ 9
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gedung PLHUT Kabupaten Banyumas ..................................
Dokumentasi Kegiatan Pembinaan Madin ..............................
Dokumentasi Penandatanganan MOU dengan Balai Diklat ...
11
16
21
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Data Umat Beragama ............................................................................. 3
Tabel 2 Data Penyuluh Agama ........................................................................... 3
Tabel 3 Data Tempat Ibadah .............................................................................. 7
Tabel 4 Grafik Perolehan ZIS Baznas Kab Banyumas ....................................... 8
Tabel 5 Grafik Perkembangan Jamaah Haji 2015 – 2019 .................................. 11
Tabel 6 Jumlah Lembaga Pendidikan Umum Berciri Khas Agama dan Lembaga Pendidikan Keagamaan ........................................................
13
Tabel 7 Jumlah Alokasi BOS dan BOP ............................................................ 14
Tabel 8 Data siswa penerima BSM / PIP .......................................................... 14
Tabel 9 Data Nilai Rata Rata Hasil UN Madrasah ............................................ 15
Tabel 10 Data Guru PAI Bersertifikat Pendidik .................................................. 18
viii
DAFTAR SINGKATAN
APK Angka Partisipasi Kasar
APM Angka Partisipasi Murni
AYIC ASEAN Youth Interfaith Camp
Balitbang Badan Penelitian dan pengembangan
BOP Bantuan Operasional Pendidikan
BOS Bantuan Operasional Sekolah
BPS Badan Pusat Statistik
BSM Beasiswa Siswa Miskin
Diklat Pendidikan dan Pelatihan
Dirjen Direktur Jenderal
DLAB Dialog Lintas Agama dan Budaya
Dumas Pengaduan Masyarakat
FGD Focus Group Discussion
FKUB Forum Kerukunan Umat Beragama
HKBP Huria Kristen Batak Protestan
IIID Indonesia-India Interfaith Dialogue
IKU Indikator Kinerja Utama
IPTEK Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
IRC Inter Religion Council
Kanwil Kantor Wilayah
KBM Kegiatan Belajar Mengajar
KDA 2019 Kementerian Agama dalam Angka 2019
Kepmen Keputusan Menteri
KSM Kompetisi Sains Madrasah
KTI Karya Tulis Ilmiyah
KUA Kantor Urusan Agama
KUB Kerukunan Umat Beragama
MA Madrasah Aliyah
MI Madrasah Ibtidaiyah
MIKTA Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia
ix
MTs Madrasah Tsanawiyah
MYERS Madrasah Young Researchers Super Camp
NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia
NR Nikah Rujuk
NRG Nomor Registrasi Guru
OSN Olimpiade Sains Nasional
PAI Pendidikan Agama Islam
PAN Pendayagunaan Aparatur Negara
PBSB Program Beasiswa Santri Berprestasi
Pendis Pendidikan Islam
PIP Program Indonesia Pintar
PKUB Pusat Kerukunan Umat Beragama
PNBP Penerimaan Negara Bukan Pajak
PNS Pegawai Negeri Sipil
PTN Perguruan Tinggi Negeri
PTS Perguruan Tinggi Swasta
PTSP Pelayanan Terpadu Satu Pintu
RA Raudhatul Athfal
Renstra Rencana Strategis
SAPA Sarapan Bersama Penyuluh Agama
SD Sekolah Dasar
SDM Sumber Daya Manusia
SDTK Sekolah Dasar Teologi Kristen
SK Surat Keputusan
SMPTK Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen
SOC Embarkasi Solo
SOP Standar Operasional Prosedur
SPM Standar Pelayanan Minimal
TK Taman Kanak-Kanak
UIN Universitas Islam Negeri
UN Ujian Nasional
USBN Ujian Sekolah Berstandar Nasional
UUD 1945 Undang-Undang Dasar 1945
x
Wamenlu Wakil Menteri Luar Negeri
ZI Zona Integritas
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. KONDISI UMUM
Berdasarkan PP Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan
Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, yang telah
disempurnakan dengan PP Nomor 62 Tahun 2005 Pasal 63, Kementerian Agama
mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan
pemerintahan di bidang keagamaan. Di samping itu, Kementerian Agama juga
melaksanakan sebagian program pembangunan nasional di bidang pendidikan, yaitu
Raudhatul Athfal, Madrasah, dan Perguruan Tinggi Agama sesuai dengan amanat UU
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor
55 Tahun 2007.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Banyumas perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra), yang tahapan dan tata
cara penyusunannya didasarkan atas hirarki sasaran nasional. Penyusunan program
pembangunan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas 2020-2024 dilandasi
atas platform dasar yang mencerminkan visi dan misi Kementerian Agama RI. Visi dan
misi tersebut selanjutnya dituangkan dan dijabarkan ke dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJMN) 2020 - 2024, yang di dalamnya mengandung hal-hal yang
harus dijadikan sebagai prioritas.
Ada 7 (tujuh) hal pokok yang menjadi tujuan Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Banyumas dalam penyelenggaraan pembangunan bidang agama di Kabupaten
Banyumas, selama periode 2015 - 2019 yaitu: 1. Peningkatan kualitas pemahaman dan
pengamalan ajaran agama; 2. Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama; 3.
Peningkatan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan; 4.
Peningkatan kualitas kerukunan umat beragama; 5. Peningkatan kualitas penyelenggaraan
ibadah haji dan umroh; 6. Peningkatan dan pemerataan akses dan mutu pendidikan agama
dan keagamaan; dan 7. Peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama.
1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama;
Upaya peningkatan pemahaman dan pengamalan agama antara lain dilakukan melalui
peningkatan kualitas tenaga penyuluh agama, penyelenggaraan berbagai kegiatan
keagamaan, dan pemberdayaan lembaga sosial keagamaan.
2
a. Penyediaan Penyuluh Agama
Penyuluh agama merupakan salah satu ujung tombak dalam upaya
peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama kepada masyarakat. Sampai
tahun 2020, penyuluh agama berstatus PNS untuk pemeluk agama Islam berjumlah
22 orang, sedangkan penyuluh agama Islam Non PNS berjumlah 218 orang yang
tersebar di desa-desa untuk melayani penduduk Muslim yang berjumlah 1.889.434
orang (data 2019). Hal ini berarti rasio ketersediaan penyuluh Agama Islam
dibandingkan dengan jumlah penduduk beragama Islam adalah 1:7.872, artinya 1
orang penyuluh harus melayani 7.872 orang. Di lingkungan Agama Katolik,
penyuluh agama berstatus PNS tidak ada karena mutasi ke Kabupaten Tegal, dan
tenaga penyuluh non PNS Katolik berjumlah 6 orang. Dengan jumlah penduduk
beragama Katolik sebanyak 17.182 orang, berarti 1 orang penyuluh Agama Katolik
harus melayani 2.864 orang. Jumlah tenaga penyuluh Agama Kristen PNS tida ada
dan Non PNS ada 18 Orang dengan jumlah penduduk beragama Kristen sebanyak
24.932 orang. Ini artinya 1 orang penyuluh Agama Kristen harus melayani 1.918
orang. Sementara penyuluh agama Hindu, Budha dan Konghucu yang berstatus PNS
tidak ada, adapun Non PNS Hindu ada 2 orang, Budha ada 5 orang dan Konghucu
ada 1 orang yang semuanya diangkat dan dihonor dengan DIPA Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Untuk mengurangi kekurangan tenaga
penyuluh agama, maka para pemeluk agama juga dilayani oleh para pemuka agama
yang ada di masing masing agama tersebut.
Penyuluh Non PNS yang direkrut Kementerian Agama berasal dari pemuka
dan ahli agama yang telah melakukan upaya secara mandiri maupun berkelompok
dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ajaran agama
yang berisi nilai-nilai ketuhanan dan merupakan kebutuhan dasar setiap umat
manusia. Untuk meningkatkan peran penyuluh, Kementerian Agama telah
memberikan bantuan berupa honor bulanan bagi penyuluh agama sebesar Rp.
1.000.000 per bulan. Selain itu juga dilakukan berbagai orientasi dan konsultasi serta
pembinaan penyuluh agama sebagai bentuk peningkatan kompetensi bagi para
penyuluh agama.
3
TABEL 1 Data Umat Beragama
Tabel 2 Data Penyuluh Agama
b. Festival Keagamaan
Penyelenggaraan festival keagamaan berperan penting dalam penanaman
nilai-nilai ajaran agama. Kementerian Agama telah memberikan dukungan dan
bantuan dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan keagamaan, termasuk
penyelenggaraan lomba membaca kitab suci, seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an
(MTQ) dan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ). Dalam masyarakat Muslim, kegiatan
MTQ Tingkat Daerah (Kabupaten) diselenggarakan setiap tahun. Para juara dalam
kegiatan MTQ dan STQ Tingkat Kabupaten selalu dikirim untuk mengikuti kegiatan
MTQ/STQ Tingkat provinsi. Pengiriman qari/qariah ke kegiatan MTQ Tingkat
Provinsi merupakan bagian dari syi’ar Islam dan silaturahim.
-
1.000.000
2.000.0001.889.434
24.932 17.182 2.695 3.094 162 183
DATA PENDUDUK BERDASARKAN PEMELUK AGAMA KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN : 2019
0100200300
240
18 6 2 5 1
DATA PENYULUH AGAMA PNS / NON PNSKABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2019
4
Gambar 1 Kegiatan MTQ Kabupaten Banyumas
Di kalangan umat Kristen, kegiatan lomba baca kitab suci dilakukan dalam
penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI). Bersamaan dengan
itu, diadakan pertemuan konsultasi, seminar, dan workshop dalam rangka memupuk
persaudaraan dan kebersamaan serta mendorong aktivitas umat Kristen dalam
mengembangkan pembinaan ruhani melalui seni dan budaya bernafaskan Kristen,
meningkatkan kerukunan umat beragama, serta meningkatkan kualitas dan
kreativitas musisi dalam menciptakan lagu-lagu pujian bagi Tuhan.
Di lingkungan umat Katolik, Hindu dan Budha kegiatan seperti diatas belum
dilaksanakan di tingkat Kabupaten apalagi kecamatan.
Gambar 2 Kontingen Pesparawi Kab Banyumas
c. Pemberdayaan Lembaga Sosial Keagamaan
Di Kabupaten Banyumas banyak lembaga sosial keagamaan turut berperan
serta dalam melayani umat beragama sesuai dengan bidangnya masing masing.
Kemitraan dengan lembaga sosial keagamaan merupakan strategi yang sangat
5
penting dan telah dan terus dilaksanakan serta ditingkatkan kualitasnya.
Kementerian Agama telah menjalin kemitraan dengan ormas ormas keagamaan,
lembaga sosial keagamaan, yayasan keagamaan dan lembaga-lembaga terkait
lainnya, dalam penanggulangan problematika umat. Kemitraan yang dikembangkan
mencakup orientasi, koordinasi, sosialisasi dan pemberian bantuan. Meski
kategorisasi dan lingkupnya berbeda-beda, lembaga sosial keagamaan yang ada
telah cukup memberi gambaran dinamika kelompok agama dalam
mengorganisasikan / mengelola berbagai aspirasi umatnya dalam pemenuhan dan
peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama.
2. Peningkatan Kualitas Kerukunan Umat Beragama
Kerukunan beragama pada hakikatnya merupakan nilai-nilai luhur yang telah
lama diajarkan dan diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Banyak sekali
tradisi dan kearifan lokal yang berhasil dikonstruksi bangsa ini untuk menciptakan
suasana hidup rukun dan damai di tengah masyarakat yang plural. Namun demikian,
mengingat kerukunan beragama merupakan sebuah kondisi dinamis yang secara terus-
menerus harus dipelihara, Pemerintah bersama-sama seluruh komponen masyarakat
harus terus senantiasa berupaya menjaga dan melestarikannya. Dalam rangka
mewujudkan kerukunan Umat beragama, Kementerian Agama Kabupaten Banyumas
menetapkan empat sasaran kegiatan Kerukunan Umat Beragama, yakni (1) sosialisasi
regulasi terkait kerukunan umat beragama; (2) peningkatan kapasitas aktor-aktor
kerukunan; (3) pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), lembaga
keagamaan, dan institusi media; dan (4) pengembangan dan penguatan kesadaran
kerukunan umat beragama.
Pemerintah khususnya Kementerian Agama telah berupaya memfasilitasi
program maupun kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan dan memelihara
kerukunan umat beragama melalui kemitraan dengan seluruh komponen masyarakat.
Kapasitas personal mereka juga terus ditingkatkan melalui berbagai kegiatan
kerukunan, seperti peningkatkan wawasan multikultur, kemampuan manajemen
pencegahan dan penanganan konflik, maupun kegiatan promosi kerukunan beragama
dan pembentukan desa sadar kerukunan. Keberadaan FKUB juga terus dipertahankan,
dan diberdayakan untuk membantu Pemerintah dalam memelihara dan mengendalikan
kerukunan antar umat beragama. Untuk hal itu, telah diupayakan bantuan dana
operasionalnya bagi terlaksana peran FKUB. Forum telah berperan dalam menyamakan
6
persepsi dan sharing pengalaman, khususnya dalam hal penanganan kasus-kasus yang
terjadi.
Gambar 3 Kegiatan FKUB temu sahabat sebangsa
Gambar 4 Penganugerahan hadiah lomba FKUB
3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama
a. Pelayanan Administrasi Keagamaan
Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama yang menempati posisi terdepan dalam
pelayanan administrasi keagamaan umat Islam. Jumlah KUA pada Tahun 2020
adalah 27 KUA. Dari seluruh KUA yang definitif tersebut semua telah memenuhi
standar pelayanan masyarakat. Berdasarkan kondisi bangunan gedung KUA,
semua sudah memiliki gedung sendiri. Untuk menunjang pelaksanaan pelayanan
masyarakat, sejak tahun 2014 KUA memperoleh Bantuan Operasional
Penyelenggaraan(BOP) sebesar Rp 3.000.000,- perbulan dan sejak tahun 2019
ditingkatkan nominalnya berdasarkan tipologi masing masing KUA yaitu Tipologi
7
A sebesar Rp. 5.000.000/bulan, tipologi B sebesar Rp. 4.000.000/bulan dan
tipologi C sebesar Rp. 3.400.000/bulan.
Tahun 2020 Jumlah pegawai KUA seluruhnya 143 Orang, termasuk 36
tenaga fungsional Penghulu, yang melayani tidak kurang dari 16.000 peristiwa
nikah setiap tahunnya. Di samping pelayanan administrasi keagamaan, di KUA
juga terdapat berbagai bentuk dan jenis layanan lain, seperti layanan perwakafan,
produk halal, layanan hisab rukyat, layanan data dan informasi keagamaan,
bimbingan manasik haji, konsultasi keluarga sakinah, dan lain-lain. Kini KUA
telah menjadi lembaga publik yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas aplikasi
layanan berbasis IT, seperti Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH),
Sistem Informasi Wakaf (SIWAK), dan lain lain.
b. Pengembangan Rumah Ibadat
Salah satu kebijakan utama Pemerintah yang telah dilakukan selama ini adalah
pemenuhan akses umat beragama terhadap rumah ibadah. Pemenuhan rumah ibadah
terutama dilakukan melalui pemberian bantuan sebagai stimulus bagi masyarakat
dalam mewujudkan rumah-rumah ibadah yang baik dan nyaman dalam
penggunaannya. Bantuan diberikan untuk pembangunan atau rehab serta bantuan
biaya operasional rumah ibadah. Selain itu juga dilakukan pembinaan dan
pemberdayaan rumah ibadah yang diarahkan pada peningkatan fungsi rumah ibadah
sebagai pusat pembinaan umat.
Tabel 3
Data tempat Ibadah
4. Peningkatan Pemanfaatan dan Kualitas Pengelolaan Potensi Ekonomi Keagamaan
Dalam ajaran agama salah satu nilai yang diajarkan adalah pentingnya
mengembangkan sikap saling berbagi dan membantu diantara umat manusia.
- 2.000 4.000
6.000
8.000
2.223
6.383
83 14 1 16 3
DATA TEMPAT IBADAH KAB BANYUMAS TAHUN 2019
8
Mekanisme yang digunakan dalam melakukan kebaikan terhadap sesama sesuai ajaran
agamanya, salah satunya adalah melalui penyisihan sebagian harta atau asetnya agar
dapat diberikan kepada sesamanya yang lebih membutuhkan. Kementerian Agama
selama ini telah berupaya melakukan peningkatan pemanfaatan dan kualitas
pengelolaan dana dan asetumat sebagai potensi ekonomi yang umumnya dikelola oleh
lembaga keagamaan dalam rangka mengurangi dampak dari kesenjangan ekonomi yang
dialami diantara umat beragama. Pemeluk agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Buddha dan Khonghucu menggunakan instrumen pengelolaan dana dan asetumat
antara lain seperti Zakat, Wakaf, Kolekte, Dana Punia, Dana Paramita, dan Dana
Persembahan Kasih.
a.Pengelolaan dan Pendayagunaan Zakat
Berdasarkan hasil survei Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten
Banyumas potensi zakat Kabupaten Banyumas mencapai Rp 22.5 Milyar per tahun,
namun demikian penghimpunan zakat yang dapat dilakukan belum sesuai potensi
yang ada walaupun setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan yang cukup
siginifikan. Data pada Baznas Kabupaten Banyumas mencatat tahun 2015 baru Rp
3.849.939.218,- yang berhasil dihimpun, tahun 2016 sebanyak Rp6.237.364.537,-,
tahun 2017 Rp7.091.484.138,-, tahun 2018 Rp8.520.001.494,-, dan tahun 2019
sebesar Rp 10.073.113.700,-. Dalam hal pengumluan zakat Kementerian Agama
Kabupaten Banyumas beberapa kali meraih Baznas Award sebagai penghargaan
kepada UPZ terbanyak dan teraktif dalam pengumpulan zakat.
Tabel 4 Grafik Perolehan ZIS pada Baznas Kab Banyumas
- 2.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000
10.000.000.000 12.000.000.000
2015 2016 2017 2018 2019
3.849.939.218
6.237.364.537 7.091.484.138 8.520.001.494
10.073.113.700
GRAFIK PEROLEHAN ZAKAT KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015-2019
9
Gambar 5
Baznas Award untuk kemenag Kabupaten Banyumas
Sertifikat Baznaz Awar sebagai pengumpul zakat terbanyak
Untuk mengoptimalkan potensi zakat beberapa kebijakan telah dilakukan
pemerintah antara lain, menerbitkan UU Nomor 23Tahun 2011 sebagai revisi UU
No. 38 Tahun 1999 sejalan dengan semangat integrasi pengelolaan zakat.
Selanjutnya telah diterbitkan juga Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan UU Pengelolaan Zakat dan Inpres No 3 Tahun 2014 tentang
Optimalisasi Pengumpulan Zakat. Pembayaran zakat orang pribadi pada BAZNAS
dan Lembaga Amil Zakat yang disahkan pemerintah memperoleh insentif dari
negara, yaitu sebagai pengurang penghasilan kena pajak.
b. Pengelolaan dan Pendayagunaan Wakaf
Untuk wakaf, Kementerian Agama telah melakukan pengembangan Sistem
Informasi Wakaf (SIWAK) sebagai data baseaset wakaf, dan pemetaan serta
identifikasi potensi harta wakaf di Kabupaten Banyumas. Berdirinya Badan Wakaf
Indonesia (BWI) sejak tahun 2007 menjadi mitra strategis Kementerian Agama
dalam mendorong perkembangan wakaf nasional. Berdasarkan data Kementerian
Agama Kabupaten Banyumas tahun 2019, tanah wakaf tersebar di 3.659 lokasi
dengan luas total 1.460.045,61m2. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.173 kapling
(86.72%) telah bersertifikat, sedangkan 13.28% atau 486 kapling masih belum
bersertifikat. Data tersebut memperlihatkan masih cukup banyak tanah wakaf yang
belum memiliki sertifikat sehingga berpotensi mengalami sengketa di kemudian
hari.
10
Langkah penting Kementerian Agama untuk melindungi tanah wakaf adalah
malaksanakan program nasional percepatan sertifikasi tanah wakaf sesuai amanat
Undang-undang Nomor 41Tahun 2004 tentang Wakaf. Program tersebut dijalankan
dalam bentuk pemberian bantuan sertifikasi tanah wakaf pada sejumlah lokasi tanah
wakaf yang belum memiliki sertifikat. Selain itu, Pemerintah telah melakukan
pembinaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan wakaf, antara lain melalui
kegiatan pembinaan nadzir wakaf, rakor perwakafan dan lain lain .
5. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
Upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah antara
lain dilakukan melalui pengembangan sistem pendaftaran haji, pengembangan
pelayanan haji, peningkatan kualitas laporan keuangan haji.
a. Pengembangan Sistem Pendaftaran Haji
Kebijakan dalam proses pendaftaran haji yang telah dilakukan di Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Banyumas adalah dengan menerapkan prinsip first
come first served berdasarkan urut kacang sesuai perolehan nomor porsi berdasarkan
alokasi kuota secara nasional maupun provinsi. Pengembangan pendaftaran haji
sistem online juga telah dilakukan secara bertahap yangdimulai sejak tahun
1996.Siskohat yang dibangun dan terhubung sampai tingkat kabupaten telah
memberikan kemudahan dan kecepatanlayanan, pengendalian pendaftaran dan
penyetoran lunas BPIH, dan upaya memberikan kepastian pergi haji pada tahun
berjalan, serta adilsecara berurutan untuk memperoleh nomor porsi haji. Pendaftaran
haji melalui Siskohat dilakukan sepanjang tahun yang dapat dimonitor dan
dikendalikan setiap saat secara real time.
Untuk memudahkan calon jamaah haji dalam melakukan pendaftaran haji
maka pada tahun 2019 dibangun Gedung Pusat layanan haji dan Umroh Terpadu
dengan dana SBSN
11
Tabel 5 Grafik perkembangan jamaah 2015 - 2019
Gambar 6
Gedung PLHUT Kab Banyumas
b. Pengembangan Pelayanan Haji
Bentuk pelayanan penyelenggaraan ibadah haji di tingkat Kabupaten dan
kecamatan yang telah berjalan meliputi bimbingan manasik haji dan penyiapan
dokumen haji serta menyiapkan keberangkatan jamaah haji dari Kabupaten
Banyumas ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Bimbingan manasik haji
dilaksanakan di KUA dan Kankemenag Kabupaten Banyumas. Pengembangan
metode bimbingan menggunakan metode ceramah, DVD manasik dan perjalanan
ibadah haji, program aplikasi manasik haji.
c. Pengembangan Pelayanan Umrah
Pada saat ini animo umat Islam Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah ke
tanah suci semakin meningkat ditandai dengan banyaknya jumlah jamaah umrah
yang mengikuti ibadah umrah setiap tahun menunjukkan peningkatan signifikan.
0
500
1000
1500
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
911 8651110 1107 1238
JUMLAH JAMAAH HAJI KAB BANYUMASTAHUN 2015 - 2019
12
Kementerian Agama telah berupaya untuk meningkatkan jaminan kualitas
Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) melalui proses akreditasi yang
dilakukan secara bertahap.
Kementerian Agama, dalam hal ini Seksi Penyelenggaraan haji dan Umroh
tidak menyelenggarakan ibadah umrah secara langsung, namun tugas dan fungsi
Kementerian Agama adalah sebagai pemegang otoritas perizinan dan melakukan
pengawasan dalam rangka perlindungan dan kelancaran jamaah umrah. Para pejabat
dan jajaran Kementerian Agama berperan dalam mengarahkan masyarakat agar
berhati-hati sehingga tidak tertipu oleh biro perjalanan umrah yang tidak memiliki
izin resmi dari Kementerian Agama. Untuk telah dilakukan peningkatan pengawasan
terhadap penyelenggaraan umrah dan akreditasi terhadap PPIU.
6. Peningkatan dan Pemerataan Akses dan Mutu Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan.
Kementerian Agama memiliki peran penting dalam pembangunan pendidikan,
yaitu melalui penyelenggaraan pendidikan umum berciri khas agama, pendidikan
keagamaan, dan pendidikan agama pada satuan pendidikan umum. Penyelenggaraan
pendidikan tersebut dilaksanakan dalam jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD),
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pelaksanaan pendidikan agama dan
pendidikan keagamaanyang menjadi wewenang Kementerian Agama diselenggarakan
oleh pemerintah dan masyarakat secara pribadi maupun melalui lembaga keagamaan.
a. Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam
1). Peningkatan Akses Pendidikan Madrasah
Peningkatan dan pemerataan akses pendidikan madrasah merupakan upaya
memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas pedidikan madrasah pada
setiap jenjang pendidikannya sehingga dapat diakses dan diikuti oleh sebanyak
mungkin masyarakat dari berbagai latar belakang. Peningkatan akses dan kualitas
pendidikan madrasah telah menunjukkan hasil yang cukup baik, yang antara lain
ditunjukkan dengan meningkatnya partisipasi pada berbagai jenjang pendidikan
madrasah.
Meningkatnya akses pendidikan madrasah juga ditunjukkan dengan
pertumbuhan jumlah lembaga pendidikan madrasah. Berdasarkan data EMIS
Pendidikan Islam, jumlah Raudlatul Athfal/RA dan Bustanul Athfal/BA pada
2019 adalah sebanyak 185 lembaga dari 148 lembaga pada tahun 2014, atau
13
meningkat sekitar 25%. Adapun jumlah lembaga pendidikan dasar (madrasah
ibtidaiyah/MI dan madrasah tsanawiyah/MTs), dan pendidikan menengah
(madrasah aliyah) mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi 260
madrasah (2019) dari 246 madrasah (2014), atau meningkat sekitar 5,28%. Tabel 6
Jumlah Lembaga Pendidikan Umum berciri khas agama dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Kemenag Kabupaten Banyumas
No Jenis Unit Kerja Pengampu
Lembaga Pendidikan
Jumlah Lembaga
Pendidikan
Jumlah Peserta
Didik 1 Pendidikan
Umum berciri khas Agama
Seksi Pendidikan Madrasah
RA 185 6.842 MI 183 35.205
MTs 57 18.543 MA 21 6.350
2 Pendidikan Keagamaan
Seksi PD Pontren
Pendidikan Muadalah/Diniyah
formal tkt Ula 7 893
Pendidikan Muadalah/Diniyah formal tkt Wustho
3 369
Pendidikan Muadalah/Diniyah
formal tkt Ulya 1 258
Sejalan dengan pertumbuhan jumlah lembaga, jumlah siswa RA/BA dan
madrasah juga mengalami peningkatan. Pada tahun pelajaran 2013/2014 jumlah
siswa RA/BA sebanyak 6.032, sedangkan pada 2018/2019 menjadi 8.622, atau
meningkat sekitar 42.94%. Adapun jumlah siswa madrasah (MI/MTs/MA) pada
2013/2014 sebanyak 50.460 siswa, sementara pada 2018/2019 mencapai 58.381
siswa, atau tumbuh sekitar 15.70%.
Dalam rangka meningkatkan akses pendidikan madrasah, Kementerian
Agama telah melaksanakan upaya antara lain pemberian dana bantuan
operasional sekolah (BOS), penyaluran bantuan siswa miskin (PIP), dan
pendirian unit sekolah baru (USB). Selain itu, juga dilakukan upaya peningkatan
kemitraan bersama masyarakat untuk berperan serta dalam pelaksanaan
pendidikan yaitu melalui pendirian madrasah swasta. Partisipasi masyarakat
dalam penyelenggaraan pendidikan madrasah telah berlangsung sejak awal
berdirinya madrasah dan telah mendorong meningkatnya jumlah lembaga
pendidikan madrasah. Pada tahun 2019 tercatat bahwa sebanyak 96.53%
MI/MTs/MA merupakan madrasah yang didirikan dan dikelola oleh masyarakat.
14
Tabel 7 Jumlah Alokasi BOP dan BOS bagi Lembaga Pendidikan Umum
berciri khas agama dan Lembaga Pendidikan Keagamaan
Jenis Lembaga
Lembaga Pendidikan
2015 (siswa)
2016 (siswa)
2017 (siswa)
2018 (siswa)
2019 (siswa)
Pendidikan Umum berciri khas Agama
MI - 29.101 15.768 33.713 35.205
MTs - 14.105 13.950 14.290 18.543 MA - 2.443 2.316 2.621 6.350
Pendidikan Keagamaan
PPS Tingkat Ula 117 117 117 117 100 PPS Tingkat
Wustha 492 492 492 492 480
Kementerian Agama secara terus menerus telah melakukan upaya
peningkatan kualitas dan akses pendidikan madrasah pada seluruh jenjang
pendidikan. Salah satu yang ditempuh adalah dengan menyelenggarakan program
sertifikasi guru, peningkatan kualifikasi guru madrasah untuk S1 dan S2 dan lain
lain. Terkait dengan peningkatan mutu madrasah sebagai lembaga yang
memberikan layanan pendidikan, upaya yang telah dilakukan adalah memberikan
bantuan upgrading akreditasi kepada madrasah yang belum dan/atau tidak
terakreditasi untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan/atau Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Tabel 8
Data Siswa Madrasah Penerima BSM//PIP
No Jenjang Jumlah
Penerima PIP Th 2015
(siswa/santri)
Jumlah Penerima PIP
Th 2016 (siswa/santri)
Jumlah Penerima PIP
Th 2017 (siswa/santri)
Jumlah Penerima PIP
Th 2018 (siswa/santri)
Jumlah Penerima PIP
Th 2019 (siswa/santri)
1 MI 8.171 4.838 3.500 9.346 13.783
2 MTs 4.518 3.723 3.000 3.903 10.123
3 MA 628 754 600 309 1.940
4 Ula 113 85 113 150 180
5 Wustha 368 266 368 368 286
6 Ulya 120 166 120 120 178
2). Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah
Hasil Ujian Nasional (UN) menjadi salah satu tolok ukur mutu madrasah,
dan digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: (1) pemetaan mutu satuan
dan/atau program pendidikan, (2) dasar seleksi masuk jenjang pendidikan
15
berikutnya, (3) penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan
pendidikan, dan (4) pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuanpendidikan
dalam upaya peningkatan mutu pendidikan(Permendiknas No. 77/2008).
Upaya peningkatan mutu madrasah telah menunjukkanhasil yang cukup
menggembirakan. Hal ini antara lain ditunjukkanoleh tingkat kelulusan siswa
MTs dan MA dalam Ujian Nasional (UN), yang terus meningkat. Hal yang
menarik dan patut dicatat ialah Prosentase kelulusan siswa madrasah dalam UN
tidak berbeda dari hasil yang dicapai siswa sekolah, bahkan untuk jenjang MTs
dan MA Prosentase kelulusannya banyak yang lebih tinggi dibandingkan dengan
siswa SMP dan SMA. Kementerian Agama secara konsisten berusaha
meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di madrasah meliputi seluruh
jenjang. Salah satu yang ditempuh adalah dengan menyelenggarakan program
sertifikasi guru. Sinergi dengan itu dilaksanakan pula program peningkatan
kualifikasi guru madrasah untuk S1 dan S2.
Tabel 9 Data Nilai Rata-Rata Hasil UN
Jenjang 2015 2016 2017 2018 2019
MTs 52,43 55,45 55,74 55,99 56,58
MA 49,00 49,04 53,37 51,92 53,92
3).Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
Secara historis, pendidikan diniyah dan pondok pesantren di Indonesia
merupakan lembaga swadaya masyarakat yang tidak hanya menyelenggarakan
layanan pendidikan semata, tetapi juga melakukan pemberdayaan masyarakat dan
pusat keagamaan Islam.
Dalam konteks peningkatan akses, pondok pesantren telah memberikan
kontribusi yang luar biasa dalam perluasan akses masyarakat untuk mengenyam
layanan pendidikan pesantren.Sampai saat ini, pertumbuhan pesantren masih
cukup tinggi. Pada tahun 2014 Pondok pesantren yang terdaftar di Kabupaten
Banyumas sebanyak 160 Pondok dengan santri sebanyak 19.298 santri dan diasuh
oleh 2.203 kyai dan ustadz. Pada tahun 2019 jumlah pondok pesantren meningkat
menjadi 190 Pondok pesantren dengan santri sebanyak 21.882 santri dan diasuh
oleh 2.393 kyai dan ustadz.
16
Jumlah santri madrasah diniyah takmiliyah relatif mengalami pasang surut
pada tahun 2015-2019. Walaupun jumlah madrasah diniyah takmiliyah
mengalami penurunan dari 315 diniyah pada tahun 2014 menjadi 293 diniyah
pada tahun 2019, namun secara umum jumlah santrinya mengalami peningkatan
dari 10.675 santri pada tahun 2014 dibandingkan 26.497 santri pada tahun 2019.
Sebaliknya untuk peningkatan akses masyarakat dalam pendidikan Al-Quran,
walaupun jumlah lembaganya menurun dari 1.666 TPQ pada tahun 2014 menjadi
1.319 TPQ pada tahun2019, demikian juga jumlah santrinya mengalami
penurunan menjadi 59.938 santri pada tahun 2019 dari 78.861 santri pada tahun
2014. Kondisi ini terjadi salah satunya antara lain karena kebijakan pendidikan di
sekolah yang jam pelajarannya sampai sore karena 5 hari sekolah, sehingga
banyak siswa yang tidak punya waktu lagi untuk belajar di TPQ.
Gambar 7
Kegiatan Pembinaan Madin
4). Peningkatan Pendidikan Agama Islam
Dalam bidang Pendidikan Agama Islam (PAI), kebijakan Kementerian
Agama tahun 2015-2019 diarahkan pada peningkatan mutu. Strategi pencapaian
yang telah dilakukan antara lain melalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi
guru, penyediaan dan pengembangan sarana prasarana PAI pada sekolah,
pembentukan dan peningkatan kapasitas Kelompok Kerja Guru (KKG),
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI, peningkatan mutu kurikulum
dan bahan ajar PAI, pengembangan standar model PAI pada sekolah, serta
peningkatan partisipasi dan kemitraan sekolah, masyarakat dan pihak terkait
lainnya.
17
Program lain terkait dengan pendidikan agama Islam pada sekolah adalah
peningkatan mutu dan kesejahteraan pendidik. Adapun strategi yang telah
dilaksanakan antara lainmelalui peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik
dan tenaga kependidikan PAI, penyediaan tunjangan profesi bagiguru PAI.
Kementerian Agama juga terus melakukan upaya pengembangan kurikulum.
Dalam mendukung pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 pada Pendidikan
Agama Islam, Kementerian Agama Kabupaten Banyumas telah melakukan
beberapa hal antara lain menyiapkan dokumen kurikulum Pendidikan Agama
Islam (PAI) dan melaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis Kurikulum 2013
untuk melatih para guru dalam memahami dan mengimplementasikan kurikulum
2013, serta meningkatkan kompetensi GPAI dalam penerapan metode
pembelajaran, penilaian pendidikan, dan penyusunan rancangan pembelajaran
serta perangkat pembelajaran lainnya. Di samping itu, Kementerian Agama
Kabupaten Banyumas juga memberikan layanan sertifikasi pada Guru PAI.
Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2007 hingga sekarang.Pada tahun
2020, guru PAI yang sudah bersertifikat pendidikberjumlah 498 orang terdiri dari
guru PAI pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Jumlah tersebut mencapai 37,69%
dari 1.321 guru PAI di sekolah.
Tabel 10
Guru PAI bersertifikat pendidik
5). Peningkatan Tata Kelola Pendidikan Islam
Seksi Pendidikan Madrasah terus melakukan upaya strategis dalam rangka
menciptakan tata kelola dan akuntabilitas pemerintahan yang baik. Berkaitan
dengan kegiatan ini ada 2 (dua)aspek pokok yang dikembangkan, yaitu melalui
aspek kelembagaan dan aspek kerjasama. Pada aspek kelembagaan fokus
0
100
200
300
400
TK SD SMP SMA/SMK
2
313
116 67
Tabel GPAI yang telah bersertifikat Pendidikan Berdasar Jenjang Sekolah Jumlah
18
program diarahkan antaralain pada akreditasi status madrasah dan penerapan pola
manajemen berbasis madrasah. Pola pengelolaan madrasah menitik beratkan
pada pengambilan keputusan secara parsipatoris, pemetaan EMIS (Education
Manajemen Information System),
6). Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Kristen
Di lingkungan Bimas Kristen, Pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan Kristen meningkat dengan tersedianya anggaran dan layanan
pendidikan keagamaan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dan
pendidikan tinggi. Kehadiran SDK, SMPK, SMKK danPTT/AK di Banyumas
adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya gereja sebagai
pendukung dan/atau lembaga/yayasan keagamaan yang tersebar di seluruh
Banyumas. Peningkatan kualitas satuan pendidikan Kristen dilakukan melalui
pengembangan berbagai regulasi yang dibutuhkan, pengembangan kualitas
materi pendidikan, dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan
Kristen, tenaga pendidik dan kependidikan Kristen dan kurikulum. Upaya lain
juga terus dilakukan dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas layanan
pada pendidikan dasar dan menengah serta Sekolah Menengah teologi/agama
Kristen. Peningkatan kompetensi dan kualitas guru pendidikan agama Kristen
tingkat dasar dan menengah telah dilakukan melalui peningkatan kualifikasi
Strata Satu (S1) PAK. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan guru pendidikan
agama Kristen juga telah dilakukan sertifikasi guru tingkat dasar dan menengah,
sampai dengan tahun 2019 sebanyak 14 orang dari total guru Agama Kristen
sebanyak 44 orang.
7). Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Katolik
Dalam meningkatkan kualitas pendidikan Katolik selama lima tahun
terakhir telah dilakukan sejumlah upaya, melalui perluasan akses, peningkatan
mutu, dan pengembangan lembaga pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan. Dalam penyelenggaraan pendidikan agama Katolik di Sekolah
Umum, telah diterbitkan regulasi dalam bentuk Keputusan Direktur Jenderal
Bimas Katolik Nomor DJ.IV/Hk.00.5/204/2014tanggal 10 Desember 2014
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti pada Lembaga Keagamaan Katolik. Hal ini dimaksudkan untuk menata
pelaksanaan pendidikan agama Katolik lebih baik pada lembaga keagamaan
Katolik sehingga hasil dari pendidikan tersebut dapat dipertanggung jawabkan
19
berdasarkan peraturan yang berlaku.Selanjutnya telah dilaksanakan sertifikasi
guru dalam jabatan bagi guru pendidikan agama Katolik sebanyak 5 orang guru
Agama Katolik.
8). Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Hindu
Penyelenggaraan pendidikan Agama Hindu dilakukan dengan
menyediakan tenaga pendidik yang ditempatkan di sekolah dasar sebanyak 2
orang dengan kualifikasi pendidikan S 1. Untuk meningkatkan kualifikasi guru
Agama Hindu telah disertifikasi dan menerima tunjangan Profesi guru sebanyak
2 guru.
9). Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Buddha
Penyelenggaraan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan Buddha
telah mengalami peningkatan yang cukup baik. Pembinaan pendidikan
keagamaan Buddha di Kabupaten Banyumas difokuskan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah. Saat ini Kementerian Agama telah mengangkat 4 orang guru
Agama Budha menjadi PNS. Mereka dibantu oleh 1 orang Guru Agama Budha
PNS yang diangkat Kementerian Pendidikan Nasional serta 6 orang guru Non
PNS. Untuk meningkatkan kualifikasi telah disertifikasi sebanyak 5 Orang PNS
dan 2 Orang Non PNS.
7. Peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama
Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang bersih merupakan salah satu
prasyarat bagi tercapainya lembaga birokrasi yang efektif, efisien dan akuntabel.
Sejumlah langkah yang ditempuh dalam upaya penguatan tata kelola kepemerintahan
di lingkungan Kementerian Agama.
a. Tata Kelola Perencanaan Program
Perencanaan pembangunan bidang agama dan bidang pendidikan yang menjadi
tugas utama Kementerian Agama merupakan bagian tidak terpisahkan dari
perencanaan pembangunan nasional. Dalam rangka peningkatan efektifitas, efisiensi
dan akuntabilitas pelaksanaan program yang terkandung dalam dokumen
perencanaan, Kementerian Agama telah mulai melakukan restrukturisasi program
dan anggaran sejak tahun 2010 dan secara efektif mulai diterapkan pada tahun 2011.
Restrukturisasi program dan anggaran dimaksudkan untuk menjamin terwujudnya
pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Agama secara efektif, efisien, terpadu,
menyeluruh, berkeadilan dan akuntabel . Secara keseluruhan, unit perencanaan di
20
Kementerian Agama Kabupaten Banyumas bertanggung jawab atas penyusunan 8
dokumen DIPA yang merupakan dokumen pelaksanaan anggaran dari satuan kerjadi
lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.
b. Tata Kelola Kepegawaian
Dalam menjalankan tugas fungsinya, Kementerian Agama sampai dengan
tahun 2019 didukung oleh 1.416 orang PNS yang memiliki berbagai kompetensi
sesuai dengan bidang yangdibutuhkan. Pengelolaan dan peningkatan sumber daya
manusia (SDM) Kementerian Agama diarahkan pada pembinaan aparatur yang
profesional, netral, sejahtera, dan kredibel. Untuk itu Kementerian Agama telah
melaksanakan Reformasi Birokrasi bidang kepegawaian melalui peningkatan
kualitas mutu Sumber Daya Manusia yang memenuhi tuntutan melalui
pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) sebagai sarana
pengolah data dan informasi kepegawaian di lingkungan Kementerian Agama.
Simpeg telah menyajikan sistem pengelolaan data yang professional, dengan
menyediakan informasi data yang reliable, pengolahan data yang cepat, tepat dan
akurat.
Dalam proses pembinaan PNS di Kementerian Agama berupaya menggali
secara mendasar potensi SDM yang dimiliki melalui penanaman 5 (lima) budaya
kerja yakni Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan
dilakukan melalui kegiatan seminar, workshop, sosialisasi dan orientasi
kepegawaian. Penanaman budaya kerja pegawai juga disertai pelaksanaan sasaran
kinerja pegawai (SKP) yang dimulai sejak tahun2014. Selain itu, mekanisme
pengelolaan SDM Kementerian Agama yang baik juga diwujudkan melalui sistem
rekrutmen, pengangkatan, mutasi, rotasi dan promosi. Selanjutnya langkah-langkah
yang akan dilaksanakan ke depan dalam rangka memperluas zona integritas dalam
pembinaan PNS Kementerian Agama adalah melakukan program pemetaan pegawai
melalui redistribusi pegawai berdasarkan Peraturan Kepala BKN Nomor 37 Tahun
2011. Pelaksanaan program tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
pegawai tiap satuan kerja sesuaidengan analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban
kerja (ABK).
21
Gambar 8
Penandatanganan MOU dengan Balai Diklat
c. Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan
Mulai akhir tahun 2004 Kementerian Agama secara konsisten meningkatkan
akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan dan barang milik negara.
Kewenangan pengelolaan keuangan yang semula terpusat kemudian didistribusikan
dengan membentuk Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan Sistem Informasi
Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN), serta mengangkat
Kuasa Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Barang, Pejabat Pembuat Komitmen,
Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara Pengeluaran,
Bendahara Penerimaan, dan perangkat pembayaran lainnya. Hal ini dimaksudkan
untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dengan menumbuhkan proses
check and balances. Dari capaian Laporan Keuangan, Kementerian Agama sampai
tahun 2019 yang telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian Dengan
Paragraf Penjelasan (WTP DPP), Kementerian Agama Kabupaten Banyumas telah
berupaya ikut meningkatkan opini Laporan Keuangan KementerianAgama (LKKA)
menjadi WTP.
d. Pemanfaatan Teknologi Informasi
Kementerian Agama Kabupaten Banyumas telah memanfaatkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai sarana untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam
perkembangannya, pemanfaatan TIK mendorong terwujudnya e-government pada
Kementerian Agama, baik secara internal maupun pelayanan publik. Untuk itu,
Kementerian Agama telah mengembangkan Sistem Informasi yang berbasis
webservice, antara lain alamat email Kementerian Agama Kabupaten Banyumas
([email protected]) yang telah berjalan dengan baik. Selain itu
22
bebarapa seksi juga mengambangkan web tersendiri untuk melancarkan komunikasi
dengan stakholder di bawahnya.
e. Implementasi Reformasi Birokrasi
Sebagai wujud peningkatan kualitas kinerja pegawai dan pelayanan publik,
Kementerian Agama Kabupaten Banyumas telah melakukan beberapa langkah
reformasi birokrasi yang dimulai sejak tahun 2009. Langkah yang paling penting
dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi yaitu dengan memenuhi tuntutan Sembilan
Program Mikro Reformasi Birokrasi sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Menpan dan RB Nomor 31 Tahun 2012 yang terdiri dari Manajemen Perubahan,
Penataan Peraturan Perundang undangan, Penataan dan Penguatan Organisasi,
Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penguatan
Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik, serta Monitoring dan Evaluasi.
Dalam implementasinya, sepanjang tahun 2015 sampai dengan tahun 2019,
Kementerian Agama telah melakukan beberapa hal dalam pencapaian Program
Mikro Reformasi Birokrasi antara lain:
1. Pembentukan tim manajemen perubahan;
2. Sosialisasi manajemen perubahan di lingkungan Kantor Kementerian Agama;
3. Restrukturisasi organisasi dalam rangka penajaman ;
4. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk seluruh unit organisasi
dan unit kerja;
5. Penyusunan Analisis Jabatan;
6. Pelaksanaan Sistem Assesment pegawai;
7. Pembangunan database pegawai;
8. Pemetaan regulasi melalui Identifikasi Regulasi, PenyempurnaanRegulasi, dan
Deregulasi;
9. Melakukan analisis jabatan yang menghasilkan peta jabatan, uraian jabatan dan
informasi beban kerja.
B. POTENSI DAN PERMASALAHAN
Mempertimbangkan berbagai kondisi objektif dan hasil capaian program
pembangunan bidang agama periode 2015-2019, maka diperlukan identifikasi yang cermat
terhadap potensi dan permasalahan sebagai salah satu masukan penting bagi perumusan
23
kebijakan dan penetapan strategi pembangunan bidang agama lima tahun mendatang, yakni
periode 2020-2024.
Potensi dan permasalahan akan ditelaah berdasarkan tujuh bidang yang menjadi
fokus pembangunan bidang agama dan pendidikan. Telaah tersebut mempertimbangkan
sejumlah faktor penting yang ditengarai akan mempengaruhi pembangunan bidang agama
dan bidang pendidikan khususnya pendidikan agama dan pendidikan keagamaan .
1. Peningkatan Kualitas kehidupan Umat Beragama
a. Sejumlah potensi yang dapat mendukung keberhasilan peningkatan kualitas
kehidupan umat beragama, antara lain:
1) Pengalaman panjang umat beragama di Banyumas dalam upaya membangun pola
hubungan antara agama dan negara yang harmonis dan mewujudkan kerukunan
umat beragama di tengah kemajemukan yang ada.
2) Tingginya tingkat partisipasi masyarakat Banyumas dalam upaya peningkatan
kualitas pemahaman dan pengamalan keagamaan. Partisipasi itu tewujud dalam
bentuk berbagai kegiatan bimbingan, pengajaran, dan penyuluhan keagamaan
yang selama ini dilakukan secara mandiri, swadaya dan swadana oleh
masyarakat.
b. Sejumlah permasalahan yang ditengarai dapat menghambat upaya peningkatan
kualitas kehidupan umat beragama, antara lain:
1) Adanya kesenjangan yang masih cukup lebar antara nilai nilai luhur yang
terkandung dalam ajaran agama dengan perilaku umat beragama. Di satu sisi,
berbagai kegiatan keagamaan tampak begitu semarak dan dapat dijadikan ukuran
untuk menilai tingkat kegairahan keagamaan masyarakat. Namun, di sisi lain,
tingkat perilaku sosial yang menyimpang masih tetap cenderung tinggi, antara lain
ditandai dengan masih tetap tingginya angka kriminalitas, maraknya kasus-kasus
perbuatan asusila serta penyalahgunaan narkoba yang masih tinggi.
2) Masih adanya orang yang menganut pemahaman keagamaan yang sempit,
eksklusif, dan tidak toleran di kalangan masyarakat, yang dapat mengganggu
keharmonisan kehidupan beragama dan pada gilirannya dapat memberi kontribusi
negatif bagi keberhasilan pembangunan nasional.
3) Terbukanya ruang bagi kemunculan berbagai paham keagamaan, baik yang bersifat
lokal maupun transnasional, sebagai dampak dari keterbukaan di era reformasi dan
globalisasi, tetapi tidak diringi dengan kedewasaan masyarakat dalam beragama.
24
2. Peningkatan Harmoni Sosial dan Kerukunan antar Umat Beragama
a. Sejumlah potensi yang dapat mendukung upaya peningkatan kualitas kerukunan umat
beragama, antara lain:
1) Tersedianya kerangka regulasi yang menyediakan pedoman pelaksanaan tugas bagi
kepala daerah/wakil kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama,
pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan pendirian rumah
ibadah.
2) Telah terbentuk Forum Komunikasi Umat Beragama KabupatenBanyumas
3) Pemanfaatan dan pengembangan nilai-nilai kearifan lokal bagi pengelolaan
perbedaan dan konflik di sejumlah daerah.
4) Keberadaan tokoh agama-tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda
yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kerukunan.
b. Sejumlah permasalahan yang ditengarai dapat menghambat upaya peningkatan
kerukunan umat beragama, antara lain:
1) Adanya persepsi sebagian masyarakat bahwa berbagai program peningkatan
kerukunan yang dikembangkan cenderung bersifatelitis, dalam arti baru
menyentuh lapisan elite agama, baik tokoh agama maupun majelis agama, tetapi
belum menjangkau masyarakat yang lebih luas. Oleh karena itu, dibutuhkan
kegiatan dengan target dan sasaran yang lebih berorientasi pada masyarakat akar
rumput.
2) Upaya penciptaan dan pemeliharaan kerukunan selama ini lebih menekankan pada
pendekatan struktural-formal dari pada pendekatan kultural-informal yang lebih
mengapresiasi peranandan partisipasi masyarakat serta mempertimbangkan nilai-
nilai kearifan lokal.
3) Masih terdapat juru penerang/dakwah yang menyampaikan materi penyiaran
agama dengan mengabaikan realitas sosial yang plural (majemuk).
4) Penyalahgunaan agama dan simbol simbol keagamaan untuk kepentingan politik
dan ekonomi tertentu.
5) Masih berkembangnya kelompok-kelompok yang cenderung melakukan tindakan
intoleran sehingga mengganggu ketertiban umum dan kerukunan umat beragama.
3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Keagamaan
a. Sejumlah potensi yang dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan keagamaan,
antara lain:
25
1) Tersedianya struktur organisasi Kementerian Agama yang memungkinkan
penyediaan pelayanan sampai tingkat kecamatan, seperti pelayanan administrasi
keagamaan bagi umat Islam pada Kantor Urusan Agama (KUA), meliputi
pelayanan pernikahan, nasihat perkawinan, bimbingan haji, administrasi
perwakafan, pembinaan keluarga sakinah serta pelayanan pembinaan umat secara
umum.
2) Tingginya tingkat partisipasi masyarakat, terutama tokoh agama, juru
penerang/dakwah, dan lembaga keagamaan dalam penyediaan pelayanan bagi
umatnya masing-masing.
3) Peningkatan jumlah pendaftar haji merupakan potensi yang perlu dikelola dengan
baik serta perencanaan persiapan yang lebih matang. Adanya jemaah haji yang
menunggu waktu keberangkatan dalam waktu cukup lama bisa diarahkan dan
dibimbing melakukan persiapan. Tahap-tahap persiapan dapat berupa pengadaan
dokumen paspor bagi jemaah haji, cek kesehatan, dan bimbingan ibadah bagi calon
jemaah haji, adanya persiapan dari masing-masing jemaah haji diharapkan pada
saat keberangkatan memiliki kesiapan yang lebih maksimal;
4) Tersedianya peraturan perundang-undangan seperti UU tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji yang menjadi acuan bagi upaya peningkatan kualitas pembinaan,
pelayanan, dan perlindungan bagi jemaah haji.
5) Dana setoran awal BPIH dapat dimanfaatkan untuk mendukung penyelenggaraan
haji, sehingga lebih bermanfaat bagi jemaah haji dan kesejahteraan umat.
6) Tingginya peran masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji yang
direpresentasikan melalui berkembangnya Penyelenggara Ibadah Haji Khusus
(PIHK) dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Di samping itu juga
terdapat peran serta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang
diharapkan dapat meningkatkan kualitas perjalanan ibadah umrah.
7) Profil jamaah haji yang beragam dari segi latar belakang pekerjaan, usia,
pendidikan, etnis, bahasa dan budaya.
8) Kebijakan penyelenggaraan ibadah haji pemerintah Arab Saudi melalui
Ta’limatul Hajj seringkali berubah-ubah.
9) Perbedaan kondisi geografis, sosial budaya, adat istiadat, dan bahasa merupakan
kendala tersendiri bagi petugas haji dan juga jamaah haji.
26
10) Adanya kerja sama dengan UIN Syaifudin Zuhri Purwokerto khususnya dengan
fakultas Syariah dan Fakultas Dakwah dalam rangka peningkatan kualitas tenaga
penyuluh agama Islam dan ASN Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.
11) Tingginya animo masyarakat dalam menjalankan ibadah sosial keagamaan dan
melakukan wisata keagamaan dalam berbagai jenis dan bentuknya.
12) Tersedianya kerangka regulasi sebagai landasan yuridis bagi optimalisasi
pengelolaan potensi ekonomi keagamaan.
13) Berkembangnya lembaga-lembaga pengelola potensi ekonomi keagamaan seperti
BAZ, LAZ dan BWI serta tingginya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan
potensi ekonomi keagamaan yang berperan sebagai mitra strategis Pemerintah.
4. Peningkatan Akses Layanan Pendidikan
a. Sejumlah potensi yang dapat mendukung upaya peningkatan akses layanan
pendidikan antara lain:
1) Besarnya peran masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan
umum berciri agama seperti RA/BA dan madrasah;
2) Adanya kebijakan nasional yang memposisikan pendidikan madrasah setara
dengan pendidikan pada sekolah umum;
3) Tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
keagamaan dan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan
keagamaan;
4) Sifat kemandirian dari lembaga-lembaga pendidikan keagamaan.
b. Adapun sejumlah permasalahan yang dapat menjadi kendala bagi upaya peningkatan
akses layanan pendidikan antara lain adalah:
a) Penyelenggaraan pendidikan umum berciri agama seperti RA/BA dan madrasah
yang mayoritas dikelola oleh masyarakat/swasta dapat menimbulkan masalah
terkait upaya koordinasi dan standardisasi pelayanan pendidikan umum berciri
agama;
b) Sebaran madrasah masih sangat terkonsentrasi pada beberapa kecamatan
sehingga layanan pendidikan madrasah belum dapat menjangkau wilayah-
wilayah lain yang membutuhkan;
c) Masih belum ada standarisasi yang memadai dalam penyusunan kurikulum
diantara penyelenggara pendidikan keagamaan;
27
d) Terkait dengan penyelenggaraan pendidikan agama dan keagamaan Khonghucu,
belum adanya kurikulum terstandar, masih terbatasnya jumlah guru agama
Khonghucu, masih belum tersedianya standarisasi kompetensi guru agama
Khonghucu, serta belum tersedianya data yang lengkap mengenai jumlah siswa
dan guru agama, serta lembaga pendidikan agama Khonghucu di Banyumas.
5. Peningkatan Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan
a. Sejumlah potensi yang dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan agama dan
keagamaan, antara lain:
1) Di Kabupaten Banyumas terdapat banyak perguruan tinggi yang dapat dilakukan
kerjasama untuk pengembangan madrasah dan lembaga pendidikan umum berciri
agama;
2) Meningkatnya prestasi santri di berbagai event nasional;
3) Peningkatan Prestasi Siswa pada berbagai perlombaan baik KSM, OSN, MYERS,
maupun KTI;
4) Penerapan e-learning sebagai salah satu metode pembelajaran alternatif.
5) Guru dan pengawas PAI di Banyumas banyak yang sudah ditetapkan menjadi
instruktur pengembangan kurikulum 13 tingkat nasional;
6) Literasi teknologi informasi guru agama yang sudah mulai meningkat.
b. Adapun sejumlah permasalahan yang dapat menjadi kendala bagi upaya peningkatan
mutu pendidikan agama dan keagamaan antara lain adalah :
1) Belum semua lembaga pendidikan keagamaan distandarisasi, baik dalam aspek
kurikulum maupun sarana prasarana penunjangnya;
2) Ketersediaan tenaga guru kurang memadai dibanding jumlah mata pelajaran yang
ada, masih banyak dilakukan tugas rangkap;
3) Belum semua guru mendapatkan sertifikasi padahal sudah mendapatkan Nomor
Registrasi Guru (NRG);
4) Kurikulum PAI TK belum ada sehingga penghitungan jam pelajaran guru PAI
TK mengalami kesulitan;
5) Rasio jumlah siswa-pendidik yang masih terlalu rendah menimbulkan persoalan
dalam hal efisiensi pembiayaan pendidikan.
28
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN
A. Visi dan Misi Kementerian Agama
Dengan mempertimbangkan masalah pokok bangsa, tantangan pembangunan
yang dihadapi dan capaian pembangunan selama ini, maka ditetapkanlah tujuan dan
sasaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas yang mengacu pada Visi dan
Misi Kementerian Agama yaitu : “Kementerian Agama yang professional dan andal
dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul, untuk
mewujudkan Indonesia maju, yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berdasarkan gotong royong”.
Sementara itu, misi yang ditetapkan ada 6 (enam) yaitu :
1. Meningkatkan kesalehan umat beragama;
2. Memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;
3. Meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah, dan merata;
4. Meningkatkan layanan Pendidikan yang merata dan bermutu;
5. Meningkatkan produktivitas, dan daya saing Pendidikan; dan
6. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
B. Tujuan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas
Untuk mencapai Misi Kementerian Agama maka Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Banyumas menetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah;
2. Penguatan kualitas A moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;
3. Peningkatan umat beragama yang menerima layanan keagamaan;
4. Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan
berkualitas;
5. Peningkatan budaya birokrasi kepemerintahan yang bersih, melayani dan
responsif.
C. Sasaran Kegiatan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas
Untuk mencapai tujuan Kementerian Agama ditetapkan sasaran strategis,
sasaran program dan sasaran kegatan. Dalam rangka mencapai 5 (lima) Tujuan
sebagaimana disebutkan diatas, Kementerian Agama Kabupaten Banyumas
29
menetapkan 54 (lima puluh empat) Sasaran Kegiatan (SK) yang menggambarkan
kondisi yang ingin dicapai Kementerian Agama Kabupaten Banyumas pada tahun
2024. Adapun sasaran strategis dan sasaran program yang sesuai dengan tugas dan
fungsi Kantor Kementerian Kabupaten Banyumas adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas umat beragama dalam menjalankan ibadah ritual dan sosial
dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut :
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program
SS1 Meningkatnya kualitas pemahaman
dan pengamalan ajaran agama
Meningkatnya kualitas bimbingan
dan penyuluhan agama
Sasaran Kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Banyumas adalah sebagai berikut :
a. Meningkatnya kualitas penyuluhan agama dengan indikator kinerja sebagai
berikut:
1) Nilai kinerja penyuluh agama;
2) Prosentase penyuluh agama yang dibina;
3) Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi;
4) Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan;
2. Penguatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat beragama dicapai
dengan menetapkan sasaran sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut:
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program
SS2 Meningkatnya moderasi
beragama dan kerukunan umat
beragama
1. Menurunnya frekuensi isu-isu
kerukunan umat beragama
2. Meningkatnya intensitas
penyelesaian konflik intra umat
beragama melalui pendekatan
moderasi beragama
3. Meningkatnya kualitas
pembinaan moderasi beragama
4. Menguatnya sistem pendidikan
yang berperspektif moderat
30
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam
sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banyumas, yaitu :
a. Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama dengan
indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
1) Prosentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti;
2) Jumlah aktor kerukunan yang dibina;
3) Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina.
b. Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama,
tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa dengan
indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
1) Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh
masyarakat yang difasilitasi;
2) Jumlah forum penyelenggaraan dialog antar umat beragama.
c. Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan indikator
kinerja kegiatan, yaitu Prosentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya
melalui BOP.
d. Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama dengan
indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
1) Prosentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama,
tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama;
2) Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan.
e. Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama dengan indikator
kinerja kegiatan, yaitu: Prosentase penyuluh agama yang berwawasan moderat.
f. Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang
toleran dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
1) Prosentase rumah ibadah yang ramah;
2) Prosentase pengelola rumah ibadah yang dibina;
3) Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkatkan mutunya;
4) Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan.
g. Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik dengan indikator
kinerja kegiatan, yaitu jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di
media masa dan ruang publik.
31
h. Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang
publik dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
1) Prosentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang
bermuatan moderasi beragama;
2) Prosentase siswa di sekolah keagamaan yang memperoleh pendidikan agama
yang bermuatan moderasi beragama;
3) Prosentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang
bermuatan moderasi beragama;
4) Prosentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama;
5) Prosentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam
moderasi beragama;
6) Prosentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi
beragama;
7) Prosentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam
moderasi beragama;
8) Prosentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi
beragama;
9) Prosentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina
dalam moderasi beragama;
10) Jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di madrasah yang bermuatan
moderasi beragama;
11) Jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di sekolah keagamaan yang
bermuatan moderasi beragama.
i. Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan
moderasi beragama Islam dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
1) Prosentase pesantren yang berwawasan moderat;
2) Prosentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan
Al-Qur’an.
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program
SS3 Meningkatnya keselarasan
relasi agama dan budaya
Menurunnya aksi konfrontatif
terhadap tradisi dan ritual budaya
dengan mengatasnamakan agama
32
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam
sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banyumas, sebagai berikut :
a. Menguatnya dialog lintas agama dan budaya dengan indikator kinerja kegiatan
yaitu Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diselenggarakan;
b. Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama
untuk meningkatkan kesejahteraan umat dengan indikator kinerja kegiatan,
yaitu jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap
kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak, dan sebagainya);
c. Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud
dari implementasi pengamalan nilai agama dengan indikator kinerja kegiatan
yaitu Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama
(Pesparawi, Pesparani, MTQ, STQ, Utsawa, dan sebagainya);
d. Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agama dengan indikator
kinerja kegiatan yaitu :
1) Jumlah direktori pustaka agama yang di inventarisasi, kodefikasi dan digitalisasi
rumah ibadah yang dibina;
2) Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina.
3. Peningkatan umat beragama yang menerima layanan keagamaan dicapai dengan
menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut :
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program
SS4 Meningkatnya kualitas
pelayanan kehidupan beragama
1. Meningkatnya kualitas layanan
administrasi dan literatur
keagamaan
2. Terwujudnya penyelenggaraan
ibadah haji yang transparan dan
akuntabel
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam
sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banyumas, sebagai berikut:
33
a. Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan dengan
indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :
1) Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan;
2) Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan;
3) Prosentase lembaga keagamaan yang difasilitasi;
4) Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan;
5) Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat;
6) Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang dibina;
b. Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk dengan indikator kinerja kegiatan,
sebagai berikut :
1) Jumlah KUA yang direvitalisasi;
2) Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana;
3) Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah;
4) Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak
dan seks pra nikah;
5) Jumlah penghulu yang dibina.
c. Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga dengan indikator kinerja
kegiatan, yaitu jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan
pusaka sakinah/kristiani/bahagia/sukinah/hitta sukhaya.
d. Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara ibadah umrah
dan penyelenggara ibadah haji khusus dengan indikator kinerja kegiatan, yaitu:
Prosentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi.
e. Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji dengan indikator
kinerja kegiatan, sebagai berikut :
1) Prosentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan;
2) Prosentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun
bersangkutan.
f. Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji dengan indikator
kinerja kegiatan, sebagai berikut:
1) Prosentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat waktu.
g. Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji dengan indikator kinerja kegiatan
yaitu: Prosentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji.
h. Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpadu dengan indikator
kinerja kegiatan yaitu: Prosentase keberlanjutan layanan (Continuity service).
34
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program
SS5 Meningkatnya pemanfaatan
ekonomi keagamaan umat
Meningkatnya kualitas penerimaan
dana sosial keagamaan
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam
sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banyumas, sebagai berikut :
1. Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat dengan
indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :
a. Prosentase amil yang dibina ;
b. Prosentase lembaga zakat yang dibina.
2. Meningkatnya pengelolaan aset wakaf dengan indikator kinerja kegiatan,
sebagai berikut :
a. Prosentase lembaga wakaf yang dibina;
b. Prosentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan;
c. Prosentase tanah wakaf yang bersertifikat.
4. Peningkatan peserta didik yang memperoleh layanan pendidikan umum berciri khas
agama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan berkualitas dicapai dengan
menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut :
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program
SS6 Meningkatnya kualitas
pembelajaran dan pengajaran
Meningkatnya kualitas asesmen dan
kemampuan berpikir siswa
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam
sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banyumas, yaitu :
a. Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif
dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
1) Prosentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam
kurikulum;
2) Prosentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran
inovatif dalam kurikulum;
3) Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan;
4) Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan.
35
b. Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan dengan indikator kinerja kegiatan
sebagai berikut :
1) Prosentase guru di madrasah yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan
tunjangan;
2) Prosentase guru di sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar
penetapan tunjangan;
3) Prosentase guru pendidikan agama yang dinilai kinerjanya sebagai dasar
penetapan tunjangan;
4) Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada
madrasah/Sekolah Keagamaan;
5) Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/sekolah
keagamaan;
6) Prosentase siswa madrasah yang mengikuti asesmen kompetensi
7) Prosentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti asesmen kompetensi.
c. Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem
pembelajaran dengan indikator kinerja kegiatan, sebagai berikut :
1) Prosentase madrasah yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran;
2) Prosentase sekolah keagamaan yang menerapkan TIK untuk e-
pembelajaran;
3) Prosentase mata pelajaran di madrasah yang menggunakan bahan belajar
berbasis TIK untuk e-pembelajaran;
4) Prosentase mata pelajaran di sekolah keagamaan yang menggunakan
bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran.
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program
SS7 Meningkatnya kualitas
pemerataan akses pendidikan
Meningkatnya partisipasi peserta
didik pada satuan pendidikan
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam
sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Banyumas, yaitu :
a. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan dengan indikator
kinerja kegiatan, sebagai berikut :
1) Prosentase RA/BA yang memenuhi SPM sarana prasarana;
36
2) Prosentase MI/Ula/ yang memenuhi SPM sarana prasarana;
3) Prosentase MTs/Wustha/SMPTK/ yang memenuhi SPM sarana prasarana;
4) Prosentase MA/Ulya/ yang memenuhi SPM sarana prasarana;
5) Prosentase PDF/Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang
memenuhi SPM sarana dan prasarana;
6) Prosentase Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non Formal yang
memenuhi SPM sarana prasarana.
b. Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu,
daerah afirmasi, dan berbakat dengan indikator kinerja kegiatan sebagai
berikut:
1) Jumlah siswa madrasah penerima BOS;
2) Jumlah siswa sekolah keagamaan penerima BOS
3) Prosentase siswa madrasah penerima PIP
4) Prosentase siswa sekolah keagamaan penerima PIP
5) Prosentase Pondok Pesantren yang mendapatkan Bantuan Operasional.
c. Meningkatnya kualitas penanganan ATS dengan indikator kinerja kegiatan
sebagai berikut :
1) Prosentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi;
2) Prosentase ATS yang mengikuti program pendidikan kesetaraan di
pesantren.
d. Menguatnya pelayanan 1 Tahun Prasekolah dengan indikator kinerja kegiatan,
yaitu: jumlah siswa RA/BA yang tingkatkan mutunya melalui BOP.
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program
SS8 Meningkatnya pengelolaan
dan penempatan pendidik
1. Meningkatnya kualitas pendidik
dan tenaga kependidikan
2. Meningkatnya kualitas guru
yang memenuhi SNP
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas dijabarkan dalam
sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banyumas, yaitu :
37
a. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dengan indikator
kinerja kegiatan, sebagai berikut :
1) Prosentase guru madrasah dan ustadz pendidikan diniyah/muadalah yang lulus
sertifikasi;
2) Prosentase tenaga kependidikan madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah
yang memperoleh peningkatan kompetensi;
3) Prosentase kepala madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah yang
memperoleh peningkatan kompetensi ;
4) Prosentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan
KKG/MGMP dan AKG;
b. Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar
minimal dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
1) Prosentase guru sekolah keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan
kompetensi minimal;
2) Prosentase tenaga kependidikan lainnya di sekolah keagamaan yang
memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal;
3) Prosentase guru pendidikan agama yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi
minimal;
4) Prosentase tenaga kependidikan pendidikan agama yang memenuhi kualifikasi
dan kompetensi minimal;
c. Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan
kualifikasi pendidik dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
1) Prosentase guru madrasah yang mengikuti PPG;
2) Prosentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG;
3) Prosentase guru pendidikan agama Islam berkualifikasi minimal S1;
4) Prosentase Calon Pengawas madrasah yang menerima beasiswa S2.
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program
SS9 Meningkatnya kualitas
penjaminan mutu pendidikan
Meningkatnya kualitas standar dan
sistem penjaminan mutu pendidikan
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam
sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banyumas, yaitu:
38
a. Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi dengan indikator kinerja
kegiatan yaitu:
1) Jumlah madrasah yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi
2) Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status
akreditasi.
b. Meningkatnya budaya mutu pendidikan dengan indikator kinerja kegiatan :
a. Prosentase madrasah yang menerapkan budaya mutu
b. Prosentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu
c. Prosentase siswa madrasah yang mengikuti kompetisi nasional maupun
internasional
d. Prosentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional
maupun internasional
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program
SS10 Meningkatnya kualitas
mental/karakter siswa
Menguatnya pendidikan karakter
siswa
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam
sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banyumas, yaitu :
a. Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang
menyenangkan dan bebas dari kekerasan dengan indikator kinerja kegiatan,
sebagai berikut :
1) Prosentase madrasah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam
pembelajaran;
2) Prosentase sekolah keagamaan yang mengintegrasikan pendidikan karakter
dalam pembelajaran
3) Prosentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan
budaya belajar yang nyaman dan aman;
4) Prosentase madrasah yang ramah anak.
5) Prosentase sekolah keagamaan yang ramah anak.
b. Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan
pendidikan kepramukaan dengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
39
1) Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah yang dibina
kepeloporan dan kesukarelawanan
2) Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada sekolah keagamaan yang dibina
kepeloporan dan kesukarelawanan
3) Jumlah gugus pramuka pada madrasah yang dibina
4) Jumlah gugus pramuka pada sekolah keagamaan yang dibina
5. Peningkatan budaya birokrasi pemerintahan yang bersih, melayani dan responsif
dicapai dengan menetapkan sasaran strategis dan sasaran program sebagai berikut:
Kode Sasaran Strategis Sasaran Program
SS12 Meningkatnya kualitas tata
kelola pemerintahan yang
efektif, transparan dan akuntabel
Meningkatnya tata kelola organisasi
yang efektif dan akuntabel
Sasaran strategis dan sasaran program pada tabel di atas, dijabarkan dalam
sasaran kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banyumas, yaitu :
a. Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum dengan indikator kinerja
kegiatan yaitu :
1) Prosentase produk hukum yang diterbitkan;
2) Prosentase kasus hukum yang terselesaikan;
3) Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan.
b. Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan
pengembangan pegawai) :
1) Prosentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja;
2) Prosentase laporan permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin,
pemberhentian dan pensiun yang ditandaklanjuti;
3) Prosentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan
jabatan;
4) Prosentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang
(minimum 71);
5) Prosentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya;
6) Prosentase data ASN yang diupdate.
40
c. Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan
ketentuandengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
1) Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan
tepat waktu;
2) Prosentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan
Keuangan (PIPK);
3) Prosentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal;
4) Prosentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama.
d. Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel dengan indikator kinerja
kegiatan sebagai berikut :
1) Prosentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan
pemanfaatannya;
2) Prosentase tanah yang bersertifikat;
3) Prosentase nilai Opname Physic (OP)BMN.
e. Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi dengan
indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
1) Prosentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar
operasional prosedur berdasarkan peta proses bisnis;
2) Prosentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi;
3) Prosentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti.
f. Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasidengan indikator kinerja
kegiatan sebagai berikut :
1) Prosentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi
Birokrasi;
2) Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas;
3) Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program
kerja.
g. Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran dengan indikator kinerja
kegiatansebagai berikut :
1) Prosentase output perencanaan yang berbasis data;
2) Prosentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra;
3) Prosentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti.
h. Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan
anggarandengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
41
1) Prosentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang
berkualitas;
2) Prosentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana
pembangunan nasional yang ditindaklanjuti.
i. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantordengan indikator kinerja
kegiatan yaitu Prosentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai
standar;
j. Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan
barang jasadengan indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
1) Prosentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu;
2) Prosentase dokumen yang dikirim secara elektronik;
3) Prosentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen;
4) Prosentase menurunnya lelang gagal;
5) Prosentase menurunnya sanggah dan sanggah banding.
k. Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tanggadengan indikator
kinerja kegiatan, yakni Prosentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan;
l. Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi dengan
indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
1) Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang
dipublikasi;
2) Prosentase pemberitaan negatif tentang Kementerian Agama yang dicounter.
m. Meningkatnya kualitas data dan sistem informasidengan indikator kinerja
kegiatan sebagai berikut :
1) Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar;
2) Prosentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable.
n. Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaandengan indikator
kinerja kegiatan, yaitu Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh
gaji, tunjangan dan operasional
42
D. RUMUSAN PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN KEGIATAN
Dalam pelaksanaan Renstra Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banyumas tahun 2020-2024, diperlukan mekanisme pengukuran indikator kinerja
yang menjadi ukuran keberhasilan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas dalam
mencapai tujuan dan sasaran kegiatan. Rumusan pengukuran yang digunakan berisi
berbagai informasi mengenai Sasaran Kegiatan, indikator kinerja sasaran kegiatan,
cara pengukuran, penanggung jawab, sumber data, dan periode pelaporan. Adapun
perumusan indikator kinerja sasaran strategis dapat dilihat pada tabel berikut:
43
Rumusan Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas
Tahun 2020-2024
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 1 Meningkatnya kualitas
bimbingan dan penyuluhan agama
1. Nilai kinerja penyuluh agama
2. Prosentase penyuluh agama yang dibina
3. Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi
4. Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan
Menggunakan Instrumen/Aplikasi Penyuluh Agama Jumlah penyuluh agama yang dibina dibagi jumlah penyuluh agama dikali 100% Jumlah penyiar agama yang mendapatkan pembinaan kompetensi Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan dalam penyuluhan agama
Bimis, Bimas Kristen, Bimas
Katolik, Subbag TU
Bimis, Bimas Kristen, Bimas
Katolik, Subbag TU
Tahunan Triwulanan Triwulanan Triwulanan
2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama
1. Prosentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti
2. Jumlah aktor kerukunan
yang dibina 3. Jumlah desa sadar
kerukunan yang dibina
Jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti dibagi jumlah kasus pelanggaran hak beragama dikali 100% Jumlah aktor kerukunan yang mendapatkan pembinaan kerukunan Jumlah desa sadar kerukunan yang mengikuti kegiatan pembinaan serta pelatihan
Sub Bag TU, FKUB
FKUB Tahunan Tahunan Tahunan
3 Menguatnya peran lemba ga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
1. Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keaga maan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi
Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang mendapatkan fasilitasi
FKUB
FKUB
Tahunan
44
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 2. Jumlah forum dialog
antar umat beragama yang diselenggarakan
Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan
Subbag TU, FKUB
FKUB Tahunan
4 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Prosentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP
Jumlah Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP dibagi Jumlah Sekber FKUB dikali 100%
Subbag TU, FKUB
FKUB Tahunan
5 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama
1. Prosentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh aga ma, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama
2. Jumlah forum dialog
intra umat beragama yang diselenggarakan
Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama dibagi lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat dikali 100% Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan
FKUB, semua Bimas
Subbag TU, FKUB
Semua Bimas
FKUB
Tahunan
Tahunan
6 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
Prosentase penyuluh agama yang berwawasan moderat
Jumlah penyuluh agama yang dibina moderasi beragama dibagi jumlah penyuluh agama dikali 100%
FKUB, Semua Bimas
Semua Bimas Tahunan
7 Meningkatnya pengelola an rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
1. Prosentase rumah iba dah yang ramah
2. Prosentase pengelola ru
mah ibadah yang dibina
Jumlah rumah ibadah yang ramah dibagi Jumlah rumah ibadah dikali 100% Jumlah pengelola rumah ibadah yang dibina dibagi jumlah pengelola rumah ibadah dikali 100%
Seksi Bimis, Semua Bimas
Seksi Bimis, Semua Bimas
Semua Bimas
Semua Bimas
Tahunan
Tahunan
45
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 3. Jumlah Imam Besar
masjid yang ditingkat kan mutunya
4. Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan
Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkatkan mutunya Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan
Bimis
Semua Bimas
Bimis
Semua Bimas
Tahunan
Tahunan
8 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik
Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik.
Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik
Semua Bimas Semua Bimas Tahunan
9 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang publik
1. Prosentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
2. Prosentase siswa di sekolah keagamaan yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
3. Prosentase siswa di
sekolah umum yang memperoleh pendidi kan agama yang bermuatan moderasi beragama
Jumlah siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama dibagi jumlah siswa di madrasah dikali 100% Jumlah siswa di sekolah keagamaan yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama dibagi jumlah siswa di sekolah keagamaan dikali 100% Jumlah siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama dibagi dibagi jumlah siswa di sekolah keagamaan dikali 100%
Seksi Penmad
PD. Pontren, Bimas Kristen, Bimas Katolik
Seksi PAIS
Seksi Penmad
PD. Pontren, Bimas Kristen, Bimas Katolik
Seksi PAIS
Tahunan
46
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 4. Prosentase guru di madra
sah yang dibina dalam moderasi beragama
5. Prosentase guru pendi dikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi ber agama
6. Prosentase guru di
sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama
7. Prosentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi ber agama
8. Prosentase pengawas
pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama
9. Jumlah kegiatan ekstra
kurikuler keagamaan di madrasah yang ber muatan moderasi ber agama
Jumlah guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama dibagi jumlah guru madrasah dikali 100% Jumlah guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama dibagi jumlah guru pendidikan agama dikali 100% Jumlah guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama dibagi jumlah guru di sekolah keagamaan dikali 100% Jumlah pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama dibagi jumlah pengawas pendidikan agama di madrasah dikali 100% Jumlah pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama jumlah pengawas pendidikan agama di sekolah umum dikali 100% Jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di madrasah yang bermuatan moderasi beragama
Seksi Penmad
Seksi PAIS, Bimas Kristen, Katolik, Hindu
dan Budha
PD Pontren, Bimas Kristen
dan Katolik
Seksi Penmad
Seksi PAIS
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PAIS, Bimas Kristen, Katolik, Hindu
dan Budha
PD Pontren, Bimas Kristen
dan Katolik
Seksi Penmad
Seksi PAIS
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
47
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 10. Jumlah kegiatan ekstra
kurikuler keagamaan di sekolah keagamaan yang bermuatan moderasi beragama
Jumlah kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di sekolah keagamaan yang bermuatan moderasi beragama
10 Menguatnya peran pendi dikan diniyah dan pesan tren dalam mengembang kan moderasi beragama Islam
1. Prosentase pesantren yang berwawasan moderat
2. Prosentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an
Jumlah pesantren yang mendapatkan pembinaan moderasi beragama dibagi jumlah pesantren Jumlah kenaikan peserta Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al- Qur'an dibagi total pendidikan Diniyah Takmiliyah dan pendidikan Al-Quran tahun sebelumnya dikali 100%
Seksi PD Pontren
Seksi PD Pontren
Seksi PD Pontren
Seksi PD Pontren
Tahunan
11 Menguatnya dialog lintas agama dan budaya
Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diseleng garakan
Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diselenggarakan
Subbag TU, FKUB
Subbag TU, FKUB
Tahunan
12 Meningkatnya pelesta rian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkat kan kesejahteraan umat
Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
Semua Bimas Semua Bimas Tahunan
13 Meningkatnya penghorma tan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa, dan sebagainya)
Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa, dan sebagainya)
Semua Bimas Semua Bimas Tahunan
14 Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya
1. Jumlah direktori pustaka agama yang di inven
Jumlah direktori pustaka agama yang di inventarisasi, kodefikasi dan digitalisasi
Semua Bimas
Semua Bimas Tahunan
48
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK bernafas agama tarisasi, kodefikasi dan
digitalisasi
2. Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina
Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang mendapatkan pembinaan
Semua Bimas
15 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
1. Jumlah sarana dan prasarana layanan per ibadatan yang disediakan
2. Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan
3. Prosentase lembaga keagamaan yang difasilitasi
4. Jumlah bimbingan
layanan syariah yang disediakan
5. Jumlah masjid/ mushal la yang terfasi litasi pengukuran arah kiblat.
6. Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang dibina
Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Jumlah lembaga keagamaan yang difasilitasi dibagi Jumlah lembaga keagamaan Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang dibina
Semua Bimas
Semua Bimas
Semua Bimas
Bimas Islam
Bimas Islam
Bimas Islam
Semua Bimas
Semua Bimas
Semua Bimas
Bimas Islam
BimasIslam
Bimas Islam
Tahunan
16 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk
1. Jumlah KUA yang direvitalisasi
Jumlah KUA yang direvitalisasi
Seksi Bimis
Seksi Bimis
Tahunan
49
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 2. Jumlah KUA yang
ditingkatkan sarana prasarana Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah
3. Jumlah remaja usia sekolah yang menda pat kan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah
4. Jumlah penghulu yang dibina
Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah Jumlah penghulu yang mendapatkan pembinaan
Seksi Bimis Seksi Bimis Seksi Bimis Seksi Bimis
Seksi Bimis Seksi Bimis Seksi Bimis Seksi Bimis
Tahunan Bulanan Bulanan Semestera
17 Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga
Jumlah keluarga yang mem peroleh bimbingan dan layanan pusaka sakinah /bahagia
Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan pusaka sakinah/bahagia
Semua Bimas Semua Bimas Tahunan
18 Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawas an penyelenggara ibadah umrah dan penyelenggara ibadah haji khusus
Prosentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi
Jumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi dibagi Jumlah Penyeleng gara Perjalanan Ibadah Umrah dikali 100%
Seksi Gara Hajum
Seksi Gara Hajum
Tahunan
50
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 19 Meningkatnya kualitas
pelayanan pendaftaran ibadah haji
1. Prosentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan
2. Prosentase calon jemaah
haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan
Jumlah pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan dibagi jumlah pusat layanan haji dikali 100% Jumlah calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan dibagi calon jemaah haji dikali 100%
Seksi Gara Haji dan Umroh
Seksi Gara Haji dan Umroh
Seksi Gara Haji dan Umroh
Seksi Gara Haji dan Umroh
Tahunan
Tahunan
20 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji
1. Prosentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan
2. Prosentase pelayanan
transportasi jemaah haji yang tepat waktu
Jumlah asrama haji yang memenuhi standar pelayanan dibagi Jumlah asrama haji dikali 100% Jumlah pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat waktu dibagi Jumlah pelayanan transportasi jemaah haji dikali 100%
Seksi Gara Haji dan Umroh
Seksi Gara Haji dan Umroh
Seksi Gara Haji dan Umroh
Seksi Gara Haji dan Umroh
Tahunan
Tahunan
21 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji
Prosentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji
Jumlah jemaah haji yang mengikuti manasik haji dibagi jumlah jemaah haji dikali 100%
Seksi Gara Haji dan Umroh
Seksi Gara Haji dan Umroh
Tahunan
22 Meningkatnya pengelola an data dan sistem informasi haji terpadu
Prosentase keberlanjutan layanan (Continuity service)
Jumlah layanan Siskohat yang tidak bermasalah dibagi dengan jumlah layanan Siskohat dikali 100%
Seksi Gara Haji dan Umroh
Seksi Gara Haji dan Umroh
Tahunan
23 Meningkatnya pengelola an dan pembinaan pemberdayaan dana zakat
1. Prosentase amil yang dibina
2. Prosentase lembaga zakat yang dibina
Jumlah amil yang dibina dibagi Jumlah amil dikali 100% Jumlah lembaga zakat yang dibina dibagi Jumlah lembaga zakat dikali 100%
Gara Zawa
Gara Zawa
Gara Zawa
Gara Zawa
Tahunan
51
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 24 Meningkatnya
pengelolaan aset wakaf 1. Prosentase lembaga
wakaf yang dibina
2. Prosentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan
3. Prosentase tanah wakaf yang bersertifikat
Jumlah lembaga wakaf yang dibina dibagi Jumlah lembaga wakaf dikali 100% Jumlah akta ikrar wakaf yang diterbitkan dibagi Jumlah akta ikrar wakaf dikali 100% Jumlah tanah wakaf yang bersertifikat dibagi Jumlah tanah wakaf dikali 100%
Gara Zawa
Gara Zawa
Gara Zawa
Gara Zawa
Gara Zawa
Gara Zawa
Tahunan
Tahunan
Tahunan
25 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif
1. Prosentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum
2. Prosentase sekolah
keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum
3. Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan
4. Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan
Jumlah madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum dibagi Jumlah madrasah dikali 100% Jumlah sekolah keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum dibagi Jumlah sekolah keagamaan dikali 100% Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi Penmad
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi Penmad
Tahunan
Tahunan
Tahunan
Tahunan
52
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 26 Meningkatnya kualitas
penilaian pendidikan 1. Prosentase guru di
madrasah yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
2. Prosentase guru di
sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
3. Prosentase guru pendidikan agama yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
4. Jumlah penghargaan bagi
guru dan tenaga kepen didikan pada madrasah / sekolah keagamaan
5. Jumlah penyelengga raan asesmen kom petensi siswa di madrasah /sekolah keagamaan
6. Prosentase siswa
madrasah yang mengikuti asesmen kompetensi
Jumlah guru di madrasah yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan dibagi jumlah guru di madrasah dikali 100% Jumlah guru di sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan dibagi jumlah guru di sekolah keagamaan dikali 100% Jumlah guru pendidikan agama yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan dibagi jumlah guru pendidikan agama dikali 100% Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/sekolah keagamaan Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/sekolah keagamaan Jumlah siswa madrasah yang mengikuti asesmen kompetensi dibagi jumlah siswa madrasah dikali 100%
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Kasi PAIS, Bimas Kristen, Katolik,Hindu
dan Budha
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Kasi PAIS, Bimas Kristen, Katolik,Hindu
dan Budha
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad
Tahunan
Tahunan
Tahunan
Tahunan
Tahunan
Tahunan
53
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 7. Prosentase siswa sekolah
keagamaan yang mengikuti asesmen kompetensi
Jumlah siswa sekolah keagamaan yang mengikuti asesmen kompetensi dibagi jumlah siswa sekolah keagamaan dikali 100%
Seksi PD Pontren Seksi PD Pontren
Tahunan
27 Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran
1. Prosentase madrasah yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran
2. Prosentase sekolah
keagamaan yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran
3. Prosentase mata pelajar
an di madrasah yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran
4. Prosentase mata pelajaran
di sekolah keagamaan yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran
Jumlah madrasah yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran dibagi jumlah madrasah dikali 100% Jumlah sekolah keagamaan yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran dibagi jumlah sekolah keagamaan dikali 100% Jumlah mata pelajaran di madrasah yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran dibagi jumlah mata pelajaran di madrasah dikali 100% Jumlah mata pelajaran di sekolah keagamaan yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran dibagi jumlah mata pelajaran di sekolah keagamaan dikali 100%
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Tahunan
Tahunan
Tahunan
Tahunan
28 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan
1. Prosentase RA/BA yang memenuhi SPM sarana prasarana
Jumlah RA/BA yang memenuhi SPM sarana prasarana dibagi jumlah RA/BA dikali 100%
Seksi Penmad
Seksi Penmad
Tahunan
54
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 2. Prosentase MI/Ula/ yang
memenuhi SPM sarana prasarana
3. Prosentase MTs/Wustha
yang memenuhi SPM sarana prasarana
4. Prosentase MA / Ulya yang memenuhi SPM sarana prasarana
5. Prosentase PDF / Pendi
dikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang memenuhi SPM sarana dan prasarana
Jumlah MI/Ula yang memenuhi SPM sarana prasarana dibagi Jumlah MI/Ula dikali 100% Jumlah MTs/Wustha yang memenuhi SPM sarana prasarana dibagi Jumlah MTs/Wustha dikali 100% Jumlah MA/Ulya yang memenuhi SPM sarana prasarana dibagi Jumlah MA/Ulya dikali 100% Jumlah PDF/Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang memenuhi SPM sarana dan prasarana dibagi Jumlah PDF/Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren dikali 100%
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad
dan PD Pontren
Seksi Penmad
dan PD Pontren
Seksi Penmad
dan PD Pontren
Tahunan
Tahunan
Tahunan
Tahunan
6. Prosentase Sekolah Minggu Buddha / Dhammaseka Non Formal yang memenuhi SPM sarana prasarana
Jumlah Sekolah Minggu Buddha /Dhammaseka Non Formal yang memenuhi SPM srana prasarana dibagi Jumlah Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non Formal dikali 100%
Bimas Budha Bimas Budha Tahunan
29 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat
1. Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah
2. Jumlah siswa sekolah keagamaan penerima BOS
Jumlah siswa madrasah yang menerima BOS Jumlah siswa sekolah keagamaan yang menerima BOS
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Tahunan
Tahunan
55
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 3. Prosentase siswa
madrasah penerima PIP
4. Prosentase siswa sekolah keagamaan penerima PIP
5. Prosentase Pondok
Pesantren yang mendapatkan Bantuan Operasional.
Jumlah siswa madrasah yang menerima PIP dibagi jumlah siswa madrasah dikali 100% Jumlah siswa sekolah keagamaan yang menerima PIP dibagi jumlah siswa sekolah keagamaan dikali 100% Jumlah pondok pesantren yang mendapatkan Bantuan Operasional dibagi jumlah pondok pesantren dikali 100%
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi PD Pontren
Tahunan
Tahunan
Tahunan
30 Meningkatnya kualitas penanganan ATS
1. Prosentase madrasah yang menyelenggara kan pendidikan inklusi
2. Prosentase ATS yang
mengikuti program pendidikan kesetaraan di pesantren
Jumlah madrasah yang menyelengga rakan pendidikan inklusi dibagi jumlah madrasah dikali 100% Jumlah ATS yang mengikuti program pendidikan kesetaraan di pesantren dibagi jumlah pesantren dikali 100%
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Tahunan
Tahunan
31 Menguatnya pelayanan 1 Tahun Prasekolah
Jumlah siswa RA/BA yang tingkatkan mutunya melalui BOP
Jumlah siswa RA/BA yang tingkatkan mutunya melalui BOP
Seksi Penmad Seksi Penmad Tahunan
32 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
1. Prosentase guru madra sah dan ustadz pendi dikan diniyah/ muadalah yang lulus sertifikasi
Jumlah guru madrasah dan ustadz pendidikan diniyah/muadalah yang lulus sertifikasi dibagi jumlah guru madrasah dan ustadz pendidikan diniyah/muadalah dikali 100%
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad dan PD Pontren
Tahunan
56
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 2. Prosentase tenaga
kependidikan madrasah dan pendidikan diniyah/ muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi
3. Prosentase kepala
madrasah dan pendidikan diniyah/ muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi
4. Prosentase ustad pendi
dikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG
Jumlah tenaga kependidikan madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi dibagi Jumlah tenaga kependidikan madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah dikali 100% Jumlah kepala madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi dibagi jumlah kepala madrasah dan pendidikan diniyah/muadalah dikali 100% Jumlah ustad pendidikan diniyah/ muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG dibagi Jumlah ustad pendidikan diniyah/muadalah dikali 100%
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad dan PD Ponten
Tahunan
Tahunan
Tahunan
33 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependi dikan sesuai dengan standar minimal
1. Prosentase guru sekolah keagamaan yang meme nuhi kualifikasi dan kompetensi minimal
2. Prosentase tenaga kepen didikan lainnya di sekolah keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal
Jumlah guru sekolah keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal dibagi Jumlah guru sekolah keagamaan dikali 100% Jumlah tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal dibagi Jumlah tenaga kependidikan lainnya dikali 100%
Seksi PD Pontren, Bimas
Kristen, Katolik, Hindu dan Budha
Seksi PD Pontren, Bimas
Kristen, Katolik, Hindu dan Budha
Seksi PD Pontren, Bimas
Kristen, Katolik, Hindu
dan Budha
Seksi PD Pontren, Bimas
Kristen, Katolik, Hindu
dan Budha
Tahunan
Tahunan
57
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 3. Prosentase guru pendi
dikan agama yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal
Jumlah pendidikan agama yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal dibagi Jumlah guru agama dikali 100%
Seksi PD Pontren, Bimas
Kristen dan Katolik
Seksi PD Pontren, Bimas
Kristen dan Katolik.
Tahunan
34 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik
1. Prosentase guru madra sah yang mengikuti PPG;
2. Prosentase guru pendi dikan agama Islam yang mengikuti PPG;
3. Prosentase guru pendi dikan agama Islam berkualifikasi minimal S1
4. Prosentase Calon Penga was madrasah yang menerima beasiswa S2
Jumlah guru madrasah yang mengikuti PPG dibagi Jumlah guru madrasah yang belum PPG dikali 100% Jumlah guru Agama Islam yang mengikuti PPG dibagi Jumlah guru agama Islam yang belum PPG dikali 100% Jumlah guru Agama Islam yang berkualifikasi S 1 dibagi Jumlah guru Agama Islam dikali 100% Jumlah calon pengawas madrasah yang menerima beasiswa S2 dibagi Jumlah Pengawas Madrasah dikali 100%
Seksi Penmad
Seksi PAIS
Seksi PAIS
Seksi Penmad
Seksi Penmad
Seksi PAIS
Seksi PAIS
Seksi Penmad
Tahunan
Tahunan
Tahunan
Tahunan
35 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi
1. Jumlah madrasah yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi.
2. Jumlah sekolah keaga maan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi.
Jumlah madrasah yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi dibagi Jumlah Madrasah dikali 100% Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi dibagi Jumlah sekolah keagamaan dikali 100%
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Tahunan
Tahunan
58
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 36 Meningkatnya budaya
mutu pendidikan 1. Prosentase madrasah
yang menerapkan budaya mutu
2. Prosentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu
3. Prosentase siswa madra
sah yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional
4. Prosentase siswa sekolah
keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional
Jumlah madrasah yang menerapkan bidaya mutu dibagi jumlah madrasah dikali 100 % Jumlah sekolah keagamaan yang menerapkan bidaya mutu dibagi jumlah sekolah keagamaan dikali 100 % Jumlah siswa madrasah yang mengikuti kompetisi dibagi jumlah siswa dikali 100 % Jumlah siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi dibagi jumlah siswa dikali 100 %
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Tahunan
Tahunan
Tahunan
Tahunan
37 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
1. Prosentase madrasah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran;
2. Prosentase sekolah keagamaan yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran
Jumlah madrasah yang mengintegraikan pendidikan karakter dalam pembelajaran dibagi jumlah madrasah dikali 100 % Jumlah sekolah keagamaan yang mengintegraikan pendidikan karakter dalam pembelajaran dibagi jumlah sekolah keagamaan dikali 100 %
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Tahunan
Tahunan
59
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK
3. Prosentase kepala pendidikan diniyah / muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman;
4. Prosentase madrasah
yang ramah anak.
5. Prosentase sekolah keagamaan yang ramah anak.
Jumlah kepala pendidikan diniyah / muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman dibagi kepala pendidikan diniyah / muadalah dikali 100 %; Jumlah madrasah yang ramah anak dibagi jumlah madrasah dikali 100 % Jumlah sekolah keagamaan yang ramah anak dibagi jumlah sekolah dikali 100%
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Tahunan
Tahunan
Tahunan
38 Meningkatnya
kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan kepramukaan
1. Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
2. Jumlah gugus pramuka pada madrasah yang dibina
Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan Jumlah gugus pramuka pada madrasah/ Pendidikan keagamaan yang dibina
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Tahunan
Tahunan
39 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum
1. Prosentase kasus hu kum yang terselesaikan
2. Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksana kan
Jumlah kasus hukum yang tersele saikan dibagi jumlah kasus hukum dikali 100 %
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Tahunan
Tahunan
60
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 40 Meningkatnya kualitas
pengelolaan ASN (penga daan, penempatan, pem binaan dan pengembang an pegawai)
1. Prosentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja
2. Prosentase laporan per masalahan kepegawai an di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan pensiun yang ditandaklanjuti
3. Prosentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan
4. Prosentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71)
5. Prosentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya
6. Prosentase data ASN yang diupdate
Jumlah dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satker dibagi jumlah dokumen ASN dikali 100 % Jumlah laporan permasalahan kepega waian yang ditindaklanjuti dibagi jumlah permasalahan kepegawaian dikali 100 % Jumlah kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dibagi hasil assesmen dikali 100 % Jumlah ASN yang memiliki indek profesional berkatagori sedang dibagi jumlah ASN dikali 100 % Jumlah ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya dibagi jumlah ASN dikali 100 % Jumlah data ASN yang diupdate dibagi data ASN dikali 100 %
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Tahunan
Tahunan
Tahunan
Tahunan
Tahunan
Tahunan
41 Meningkatnya pengelola an manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan
1. Jumlah laporan keuang an semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu
-
Subbag TU
Subbag TU
Semesteran
61
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK
2. Prosentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)
3. Prosentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal
4. Prosentase penyelesai an Kerugian Negara pada Kementerian Agama
Jumlah satker yang telah menerapkan PIPK dibagi jumlah satker dikali 100% Jumlah realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal dibagi jumlah realisasi pelaksanaan anggaran dikali 100 % Jumlah kerugian negara yang diselesaikan dibagi jumlah kerugian negara dikali 100%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Tahunan
Tahunan
Tahunan
42 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel
1. Prosentase nilai Barang Milik Negara yang di tetapkan status penggu naan dan pemanfaatan nya
2. Prosentase tanah yang bersertifikat
3. Prosentase nilai Opna
me Physic (OP) BMN
Jumlah nilai BMN yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfataannya dibagi jumlah BMN dikali 100 % Jumlah tanah yang bersertifikat dibagi jumlah tanah dikali 100 % Jumah nilai opname fisik BMN dibagi nilai BMN dikali 100%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Tahunan
Tahunan
Tahunan
43 Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi
1. Prosentase satuan orga nisasi / kerja yang menetapkan dan meng evaluasi standar opera sional prosedur
Jumlah satuan organisasi / kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional prosedur dibagi jumlah Satker dikali 100%
Subbag TU
Subbag TU
Tahunan
62
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK
2. Prosentase laporan kinerja satuan organi sasi yang dievaluasi
3. Prosentase administrasi
hasil pengawasan yang ditindaklanjuti
Jumlah laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi dibagi jumlah satker dikali 100% Jumlah administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti dibagi jumlah administrasi pengawasan dikali 100%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Tahunan
Tahunan
44 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi
1. Prosentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi
2. Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas
3. Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program kerja
Prosentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi dibagi jumlah satker dikali 100%
- -
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Tahunan
Tahunan
Tahunan
45 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran
1. Prosentase output perencanaan yang berbasis data
2. Prosentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra
Jumlah output perencanaan yang berbasis data dibagi jumlah out perencanaan dikali 100%
Jumlah muatan Renja yang selaras dengan Renstra dibagi jumlah muatan renja dikali 100%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Tahunan
Tahunan
63
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 3. Prosentase perencanaan
kerjasama yang ditindaklanjuti
jumlah perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti dibagi jumlah perencanaan kerjasama dikali 100%
Subbag TU Subbag TU Tahunan
46 Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggar an
1. Prosentase laporan capaian kinerja peren canaan dan anggaran yang berkualitas
2. Prosentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional yang ditindak lanjuti
Jumlah laporan capaian kinerja peren canaan dan anggaran yang berkualitas dibagi jumlah laporan capaian kinerja dikali 100%
Jumlah rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional yang ditindak lanjuti dibagi jumlah rekomendasi pmantauan dikali 100%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Tahunan
Tahunan
47 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor
Prosentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar
Jumlah kebutuhan prasarana kantor sesuai standar yang dipenuhi dibagi jumlah kebutuhan dikali 100%
Subbag TU Subbag TU Tahunan
48 Meningkatnya kualitas pengelolaan tata per suratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa
1. Prosentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu
2. Prosentase dokumen yang dikirim secara elektronik
3. Prosentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen
Jumlah surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu dibagi jumlah surat masuk dikali 100% Jumlah dokumen yang dikirim secara elektronik dibagi jumlah dokumen yang dikirim dikali 100% Jumlah surat yang diarsipkan dalam e-dokumen dibagi dengan jumlah surat dikali 100%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Tahunan
Tahunan
Tahunan
64
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Cara Pengukuran Penanggung
jawab IKSK
Sumber Data IKSK
Periode Pelaporan
IKSK 4. Prosentase menurunnya
lelang gagal
5. Prosentase menurunnya sanggah dan sanggah banding
jumlah menurunnya lelang gagal dibagi jumlah lelang dikali 100% Jumlah menurunnya sanggah dan sanggah banding
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Tahunan
Tahunan
49 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tangga
Prosentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan
Jumlah kepuasan pelayanan tamu pimpinan dibagi jumlaah layanan tamu dikali 100%
Subbag TU Subbag TU Triwulan
50 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi
1. Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi
2. Prosentase pemberitaan negatif tentang Kementerian Agama yang dicounter
Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi
Jumlah pemberitaan negatif tentang Kementerian Agama yang dicounter dibagi dengan jumlah pemberitaan negatif dikali 100%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Tahunan
Tahunan
51 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasi
1. Jumlah sistem infor masi yang memenuhi standar
2. Prosentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable
Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar
Jumlah data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable dibagi jumlah data agama dan pendidikan dikali 100%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Tahunan
Tahunan
52 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan
Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang mempe roleh gaji, tunjangan dan operasional
Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional
Subbag TU Subbag TU Tahunan
65
E. Nilai-nilai KementerianAgama
Kementerian Agama dalam rangka mewujudkan lembaga yang profesional dan
andal senantiasa meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, kesanggupan,
kekuatan serta menjaga kepercayaan umat dalam melaksanakan pembangunan di Seksi
agama dan pendidikan. Untuk itu, Kementerian Agama telah menerbitkan Peraturan
Menteri Agama Nomor 12 Tahun 2019 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku
Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama yang berisi Nilai-Nilai Dasar,
meliputi :
1. Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa
Dalam keimanan dan ketaqwaan terkandung makna Pegawai ASN
mempunyai keyakinan, kesadaran, dan tanggung jawab sebagai makhluk ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa.
Pelaksanaan nilai keimanan dan ketaqwaan diwujudkan dalam kode
etik dan perilaku sebagai berikut :
a. tidak melakukan tindakan yang melanggar atau bertentangan dengan
sumpah/janji pegawai dan/atau sumpah/janji jabatan;
b. melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing;
c. menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat;
d. melaksanakan tugas kemanusiaan;
e. menumbuh kembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama
antar pemeluk agama yang berbeda-beda;
f. membina kerukunan hidup beragama;
g. tidak bertindak diskriminatif;
h. tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain; dan
i. bersifat moderat dalam konteks moderasi beragama sebagai bentuk
pemahaman dan pengamalan untuk kebersamaan umat.
2. Integritas
Dalam integritas terkandung makna bahwa dalam melaksanakan tugas
secara baik dan benar, Pegawai ASN memiliki sikap dan tindakan yang
mencerminkan keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan.
66
Pelaksanaan nilai integritas diwujudkan dalam kode etik dan perilaku
sebagai berikut :
a. bertekad dan berkemauan untuk berbuat baik dan benar, serta berpikir positif,
arif, dan bijaksana;
b. tidak melakukan tindakan yang merekayasa atau memanipulasi
suatu keterangan, perintah, surat, dokumen, atau keadaan sehingga tidak
sesuai dengan kebenaran yang seharusnya;
c. tidak menggunakan kewenangan yang dimiliki untuk mendapatkan
keuntungan atau keistimewaan, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun
oranglain;
d. tidak memerintahkan atau mengizinkan sesama Pegawai ASN atau pihak
lain, baik secara horisontal maupun vertikal yang berada di bawah pengaruh,
petunjuk, atau kewenangannya untukmeminta atau menerima hadiah, hibah,
pinjaman atau imbalan apapun sehubungan dengan segala hal yang dilakukan,
akan dilakukan, atau tidak dilakukan oleh Pegawai ASN berkenaan dengan
pelaksanaan tugasnya;dan
e. tidak menerima segala bentuk pembayaran melebihi dari yang seharusnya
diperoleh sesuai dengan kapasitasnya.
3. Profesionalitas
Dalam profesionalitas terkandung makna bahwa sikap dan perilaku
Pegawai ASN dalam melaksanakan tugas secara disiplin, kompeten, dan tepat
waktu dengan hasil terbaik.
Pelaksanaan nilai profesionalitas diwujudkan dalam kode etik dan
perilaku sebagai berikut :
a. memiliki komitmen kuat terhadap tugasnya serta berupaya
menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepatwaktu;
b. bersikap berani mengakui kesalahan dan bersedia menerima
konsekuensi serta melakukan langkah-langkah perbaikan dengan segera;
c. bersikap netral dan tidak memandang suku, agama, ras, dan/atau
golongan;
d. tidak menyampaikan informasi atau pendapat kepada pihak di luar
Kementerian Agama atas sesuatu hal yang menjadi kewenangannya tanpa
adanya perintah dari pejabat yangberwenang;
67
e. tidak menggunakan kewenangan jabatan dan fasilitas kantor, baik langsung
maupun tidak langsung untuk membantu anggota keluarga dekatnya
mendapatkan kontrak kerja sama dengan Kementerian Agama;
f. tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun dari pihak yang melakukan
transaksi atau pihak lain yang berhubungan dengan Kementerian Agama;
g. tidak mempekerjakan atau merekomendasikan keluarga dekatnya untuk
bekerja di Kementerian Agama;
h. tidak memberi atau menerima hadiah, pinjaman, imbalan, keringanan biaya,
bantuan atau pelayanan dalam bentuk dan kondisi apapun yang diketahui atau patut
diduga dapat mempengaruhi Pegawai ASN dalam melaksanakan tugasnya; dan
i. mengembangkan sikap patuh pada norma hukum dan norma sosial serta memacu etos
kerja, disiplin, produktifitas, inovasi, dan rasa kesetiakawanan sosial.
4. Tanggung Jawab
Dalam tanggung jawab terkandung makna bahwa sikap dan perilaku Pegawai ASN
yang selalu berkomitmen mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan
pribadi, pihak lain, dan/atau golongan.
Pelaksanaan nilai tanggungjawab diwujudkan dalam kode etik dan perilaku
sebagai berikut :
a. mengutamakan tugas dan fungsi;
b. meningkatkan pengetahuan, keahlian, serta kemampuan pribadi lainnya melalui
berbagai sarana dan media yang tersedia yang diperlukan untuk pelaksanaantugas;
c. melaksanakan tugas secara patut, tekun, dan perhatian tertuju kepada
pekerjaansepenuhnya;
d. memelihara setiap aset/barang milik negaradi Kementerian Agama;
e. melaksanakan pekerjaan sesuai jamkerja;
f. tidak memberikan informasi yang dikategorikan sebagai rahasia negara atau rahasia
jabatan;dan
g. pelaksanaan tugas tidak dilakukan bersama orang atau lembaga yang dapat menimbulkan
konflik kepentingan atau mempengaruhi keputusan yang diambil.
5. Keteladanan
Dalam keteladanan terkandung makna perwujudan kualitas pribadi yang
luhur dan terpuji dalam melaksanakan tugas dan kehidupan bermasyarakat sehingga
dapat menjadi teladan bagi sesama Pegawai ASN dan anggota masyarakat.
68
Pelaksanaan nilai keteladanan diwujudkan dalam kode etik dan perilaku
sebagai berikut :
a. memiliki akhlak terpuji, memberikan pelayanan dengan sikap yang baik, ramah
dan adil;
b. tidak melakukan perbuatan tercela, baik menurut ajaran agama maupun norma
sosial di masyarakat;
c. tidak berprasangka atau bias, baik dalam perkataan maupun perbuatan,
terhadap orang lain tanpa alasan yang dapat dibenarkan;
d. bersikap ramah dan berperilaku sederhana serta menghindarkan diri dari kesan
yang berlebihan;dan
e. bersahaja dan menjauhkan diri dari sifat terlalu membanggakan diri atau
menyombongkan diri.
69
BAB III
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
A. Target Kinerja
Dalam rangka menjalankan tujuan dan sasaran kegiatan tersebut di atas, pada
tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas memiliki strategi melalui
9 (sembilan) Program sebagai berikut :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Agama,
2. Program Kerukunan Umat Beragama.
3. Program Bimbingan Masyarakat Islam,
4. Program Pendidikan Islam,
5. Program Bimbingan Masyarakat Kristen,
6. Program Bimbingan Masyarakat Katolik,
7. Program Bimbingan Masyarakat Hindu,
8. Program Bimbingan Masyarakat Buddha,
9. Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah,
Sementara itu, mulai tahun 2021 Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banyumas menjalankan arah kebijakan tersebut melalui program yang sudah
disederhanakan menjadi 4 (empat) program, yaitu :
1. Program Dukungan Manajemen
2. Program Kerukunan Umat dan Layanan Kehidupan Beragama
3. Program Kualitas Pengajaran Dan Pembelajaran
4. Program Paud dan Wajib Belajar 12 Tahun
Adapun rincian kegiatan dalam pelaksanaan Program dimaksud, yaitu :
1. Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN
2. Pembinaan Administrasi Kepegawaian
3. Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN
4. Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana
5. Pembinaan Administrasi Perencanaan
6. Pembinaan Administrasi Umum
7. Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan
8. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya penyelenggaraan haji
dan umrah
70
9. Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan
Islam
10. Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam
11. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen
12. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen
13. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik
14. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik
15. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Hindu
16. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu
17. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Buddha
18. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Buddha
19. Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama
20. Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah
21. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf
22. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam
23. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
24. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen
25. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik
26. Pelayanan Haji Dalam Negeri
27. Pembinaan Haji
28. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Madrasah
29. Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan
Madrasah
30. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Keagamaan Islam
31. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam
Selanjutnya untuk mendukung tercapainya keberhasilan program-program
dimaksud, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas menetapkan 5 (lima)
tujuan dan telah dilengkapi dengan 52 sasaran kegiatan, yang merupakan kondisi yang
ingin dicapai secara nyata oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas
dalam 5 (lima) tahun ke depan, seperti yang tertera pada BAB II. Adapun untuk
mengetahui tingkat keberhasilan pencapaiannya, setiap Sasaran Kegiatan diukur
dengan menggunakan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan sebagai berikut :
71
Target Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Sampai dengan Tahun 2024
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama
1. Nilai kinerja penyuluh agama 2. Prosentase penyuluh agama yang dibina 3. Jumlah penyiar agama yang dibina
kompetensi 4. Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang
diberdayakan
NA
80
NA
NA
90
95
350
300
Nilai
%
Orang
Kelompok
Bimis, Bimas Kristen, Bimas
Katolik, Subbag TU
2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama
1. Prosentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti
2. Jumlah aktor kerukunan yang dibina 3. Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina
75
250
2
100
300
5
%
Orang
Desa
Sub Bag TU, FKUB
3 Menguatnya peran lem baga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
1. Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi
2. Jumlah forum dialog antar umat beragama
yang diselenggarakan
6. 300
18
7. 000
54
Lembaga/ Orang
Keg
FKUB
Subbag TU, FKUB
4 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Prosentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP
100 100 % Subbag TU, FKUB
72
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
5 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama
1. Prosentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama
2. Jumlah forum dialog intra umat beragama
yang diselenggarakan
75
60
100
75
%
Kegiatan
FKUB, semua Bimas
Subbag TU, FKUB
6 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
Prosentase penyuluh agama yang berwawasan moderat
100 100 % FKUB, Semua Bimas
7 Meningkatnya pengelo laan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
1. Prosentase rumah iba dah yang ramah 2. Prosentase pengelola ru mah ibadah yang
dibina 3. Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkat
kan mutunya 4. Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan
menjadi percontohan
51
60
78
25
65
80
100
50
%
%
Orang
Lokasi
Semua Bimas
Semua Bimas
Bimis
Semua Bimas
8 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik
Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik.
320 400 Kegiatan/ Konten
Semua Bimas
9 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang publik
1. Prosentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
100 100 %
Seksi Penmad
73
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
2. Prosentase siswa di sekolah keagamaan yang
memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
3. Prosentase siswa di sekolah umum yang
memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
4. Prosentase guru di madrasah yang dibina
dalam moderasi beragama 5. Prosentase guru pendidikan agama di
sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama
6. Prosentase guru di sekolah keagamaan yang
dibina dalam moderasi beragama 7. Prosentase pengawas pendidikan agama di
madrasah yang dibina dalam moderasi beragama
8. Prosentase pengawas pendidikan agama di
sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama
9. Jumlah kegiatan ekstra kurikuler
keagamaan di madrasah yang ber muatan moderasi beragama
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
%
%
%
%
%
%
%
Kegiatan
PD. Pontren, Bimas
Kristen, Bimas Katolik
Seksi PAIS
Seksi Penmad
Seksi PAIS, Bimas Kristen, Katolik, Hindu dan Budha
PD Pontren, Bimas Kristen dan Katolik
Seksi Penmad
Seksi PAIS
Seksi Penmad
74
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
10 Jumlah kegiatan ekstra kurikuler keagamaan
di sekolah keagamaan yang bermuatan moderasi beragama
100
100
%
Seksi PD Pontren
10 Menguatnya peran pen didikan diniyah dan pesantren dalam me ngembangkan moderasi beragama Islam
1. Prosentase pesantren yang berwawasan moderat
2. Prosentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an
5
5
65
15
%
%
Seksi PD Pontren Seksi PD Pontren
11 Menguatnya dialog lintas agama dan budaya
Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diseleng garakan
NA 15 Lokasi Subbag TU, FKUB
12 Meningkatnya pelesta rian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkat kan kesejahteraan umat
Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
NA 15 Lokasi Semua Bimas
13 Meningkatnya penghor matan atas keragaman budaya yang merupa kan wujud dari imple mentasi pengamalan nilai agama
Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa, dan sebagainya)
45
60
Event
Semua Bimas
14 Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agama
1. Jumlah direktori pustaka agama yang di inven tarisasi, kodefikasi dan digitalisasi
2. Jumlah pengelola perpustakaan rumah
ibadah yang dibina
36
36
15
42
KUA
Pengelola
Semua Bimas
75
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
15 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
1. Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan
2. Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang
disediakan 3. Prosentase lembaga keagamaan yang
difasilitasi 4. Jumlah bimbingan layanan syariah yang
disediakan 5. Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi
pengukuran arah kiblat. 6. Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang dibina
124
5. 450
65 5
9. 455
30
164
6. 500
70
10
12. 655
50
Paket
Buah
%
Layanan
Loksi
Orang
Semua Bimas
Semua Bimas
Semua Bimas
Semua Bimas
Semua Bimas
Bimas Islam
16 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk
1. Jumlah KUA yang direvitalisasi
2. Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana
3. Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah
4. Jumlah remaja usia sekolah yang mendapat kan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah
5. Jumlah penghulu yang dibina
36
36
18. 137
187
90
15
42
28. 000
750
90
KUA
KUA
Orang
Anak
Orang
Seksi Bimis Seksi Bimis Seksi Bimis Seksi Bimis Seksi Bimis
76
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
17 Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga
Jumlah keluarga yang mem peroleh bimbingan dan layanan pusaka sakinah /bahagia
94 135 Keluarga Semua Bimas
18 Meningkatnya kualitas pembinaan dan penga wasan penyelenggara ibadah umrah dan penyelenggara ibadah haji khusus
Prosentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi
80 100 % Seksi Gara Hajum
19 Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji
1. Prosentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan
2. Prosentase calon jemaah haji yang batal
diberangkatkan pada tahun bersangkutan
100
80
100
95
%
%
Seksi Gara Hajum
Seksi Gara Hajum
20 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji
1. Prosentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan
2. Prosentase pelayanan transportasi jemaah haji
yang tepat waktu
100
100
100
100
%
%
Seksi Gara Hajum
Seksi Gara Hajum
21 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji
Prosentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji
100
100
%
Seksi Gara Haji dan Umroh
22 Meningkatnya pengelo laan data dan sistem informasi haji terpadu
Prosentase keberlanjutan layanan (Continuity service)
90 100 % Seksi Gara Haji dan Umroh
77
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
23 Meningkatnya pengelo laan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat
1. Prosentase amil yang dibina 2. Prosentase lembaga zakat yang dibina
75
75
95
95
%
%
Gara Zawa
Gara Zawa
24 Meningkatnya pengelo laan aset wakaf
1. Prosentase lembaga wakaf yang dibina 2. Prosentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan
3. Prosentase tanah wakaf yang bersertifikat
85
90
90,41
95
95
95%
%
%
%
Gara Zawa
Gara Zawa
Gara Zawa
25 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif
1. Prosentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum
2. Prosentase diniyah/mu’adalah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum
3. Prosentase sekolah keagamaan yang
menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum
4. Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan
5. Jumlah madrasah yang melaksanakan
program keterampilan/kejuruan
75
50
60 5 4
85
65
75
10
9
%
%
%
Madrasah
Madrasah
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi Penmad
78
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
26 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan
1. Prosentase guru di madrasah yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
2. Prosentase guru di sekolah keagamaan yang
dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
3. Prosentase guru pendidikan agama yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
4. Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga
kependidikan pada madrasah / sekolah keagamaan
5. Jumlah penyelenggaraan asesmen
kompetensi siswa di madrasah /sekolah keagamaan
6. Prosentase siswa madrasah dan sekolah
keagamaan yang mengikuti asesmen kompetensi
70
50
70 3
NA
NA
80
60
80
9
15
85
%
%
%
Penghar gaan
Kegiatan
%
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Kasi PAIS, Bimas Kristen,
Katolik,Hindu dan Budha
Seksi Penmad dan
PD Pontren
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad PD Pontren
27 Meningkatnya penera pan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran
1. Prosentase madrasah dan sekolah keagamaan yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran
80
90
%
Seksi Penmad PD Pontren
79
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
2. Prosentase mata pelajaran di madrasah dan
sekolah keagamaan yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran
80
90
%
Seksi Penmad PD Pontren
28 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan
1. Prosentase RA/BA yang memenuhi SPM sarana prasarana
2. Prosentase MI/Ula/ yang memenuhi SPM sarana prasarana
3. Prosentase MTs/Wustha yang memenuhi SPM sarana prasarana
4. Prosentase MA / Ulya yang memenuhi SPM sarana prasarana
5. Prosentase PDF / Pendi dikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang memenuhi SPM sarana dan prasarana
60
60
70
70
70
75
75
85
85
85
%
%
%
%
%
Seksi Penmad
Seksi Penmad PD Pontren
Seksi Penmad PD Pontren
Seksi Penmad PD Pontren
Seksi Penmad dan PD Pontren
29 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat
1. Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah
2. Jumlah siswa sekolah keagamaan penerima BOS
3. Prosentase siswa madrasah penerima PIP
56.572
464
25
74.011
1.255
100
Siswa
Siswa
%
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
80
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
4. Prosentase siswa sekolah keagamaan
penerima PIP 5. Prosentase Pondok Pesantren yang
mendapatkan Bantuan Operasional.
60 2
75
10
%
%
Seksi PD Pontren
Seksi PD Pontren
30 Meningkatnya kualitas penanganan ATS
1. Prosentase madrasah yang menyeleng garakan pendidikan inklusi
2. Prosentase ATS yang mengikuti
program pendidikan kesetaraan di pesantren
10
75
30
10
%
%
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
31 Menguatnya pelayanan 1 Tahun Prasekolah
Jumlah siswa RA/BA yang tingkatkan mutunya melalui BOP
10. 396 10. 651 Siswa Seksi Penmad
32 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
1. Prosentase guru madrasah dan ustadz pendidikan diniyah/ muadalah yang lulus sertifikasi
2. Prosentase tenaga kependidikan
madrasah dan pendidikan diniyah/ muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi
3. Prosentase kepala madrasah dan
pendidikan diniyah/ muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi
47
50
75
67
80
95
%
%
%
Seksi Penmad dan Seksi PD Pontren
Seksi Penmad dan Seksi PD Pontren
Seksi Penmad dan Seksi PD Pontren
81
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
4. Prosentase ustad pendidikan diniyah / muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG
5. Prosentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi
85
85
95
95
%
%
Seksi Penmad dan Seksi PD Pontren
Seksi PAIS, Bimas Kristen, Katolik, Hindu
dan Budha
33 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependi dikan sesuai dengan standar minimal
1. Prosentase guru madrasah dan sekolah keagamaan yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal
2. Prosentase guru pendidikan agama yang
memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal
85
85
95
95
%
%
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi PAIS, Bimas Kristen, Katolik, Hindu
dan Budha
34 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik
1. Prosentase guru madrasah yang mengikuti PPG;
2. Prosentase guru pendidikan agama
Islam yang mengikuti PPG; 3. Prosentase guru pendidikan agama
Islam berkualifikasi minimal S1
4. Prosentase Calon Pengawas madrasah yang menerima beasiswa S2
80 8
65
NA
85
38
85
5
%
%
%
%
Seksi Penmad
Seksi PAIS
Seksi PAIS
Seksi Penmad
82
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
35 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi
Jumlah madrasah dan sekolah keaga maan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi.
31 56 Madrasah Seksi Penmad dan Seksi PD Pontren
36 Meningkatnya budaya mutu pendidikan
1. Prosentase madrasah yang menerapkan budaya mutu
2. Prosentase sekolah keagamaan yang
menerapkan budaya mutu 3. Prosentase siswa madrasah yang
mengikuti kompetisi nasional maupun internasional
4. Prosentase siswa sekolah keagamaan
yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional
NA
NA
NA
NA
15
15
5
5
%
%
%
%
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
Seksi Penmad
Seksi PD Pontren
37 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
1. Prosentase madrasah dan pesantren yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran;
2. Prosentase kepala pendidikan diniyah / muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman;
3. Prosentase madrasah dan sekolah keagamaan yang ramah anak.
60
NA
11
70
50
16
%
%
%
Seksi Penmad dan Seksi PD Pontren
Seksi Penmad Dan Seksi PD
Pontren
Seksi Penmad Dan Seksi PD
Pontren
83
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
38 Meningkatnya kepelo poran dan kesukarela wanan pemuda dan pengembangan pendidi kan kepramukaan
3. Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah dan sekolah keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
4. Jumlah gugus pramuka pada madrasah dan sekolah keagamaan yang dibina
NA
141
30
250
Organisasi Ekstrakurik
uler
Gugus
Seksi Penmad dan PD Pontren
Seksi Penmad dan Seksi PD Pontren
39 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum
1. Prosentase kasus hukum yang terselesaikan
2. Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksana kan
80
10
100
10
%
Kegiatan
Subbag TU
Subbag TU
40
Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (penga daan, penempatan, pem binaan dan pengembang an pegawai)
1. Prosentase dokumen perencanaan ASN
yang sesuai kebutuhan satuan kerja 2. Prosentase laporan permasalahan
kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan pensiun yang ditandaklanjuti
3. Prosentase kesesuaian pemanfaatan
hasil assesmen kompetensi dengan jabatan
80
75
80
90
85
95
%
%
%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
84
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
4. Prosentase ASN yang memiliki nilai
indeks profesional berkategori sedang (minimum 71)
5. Prosentase ASN yang memenuhi syarat
leveling kompetensi jabatannya 6. Prosentase data ASN yang diupdate
7. Prosentase data ASN yang diupdate
8. Prosentase layanan administrasi kepega
waian berbasis digital yang mudah diakses
NA
NA
70
80
75
70
75
90
95
90
%
%
%
%
%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
41 Meningkatnya pengelola an manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan
1. Jumlah laporan keuang an semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu
2. Prosentase satuan kerja yang telah
menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)
3. Prosentase realisasi pelaksanaan
anggaran yang optimal 4. Prosentase penyelesai an Kerugian
Negara pada Kementerian Agama
90
80
99
80
115
95
99,5
100
Dokumen
%
%
%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
85
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
42 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel
1. Prosentase nilai Barang Milik Negara yang di tetapkan status penggu naan dan pemanfaatan nya
2. Prosentase tanah yang bersertifikat 3. Prosentase nilai Opname Physic (OP)
BMN
70
80
90
90
%
%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
43 Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi
1. Prosentase satuan orga nisasi / kerja yang menetapkan dan meng evaluasi standar opera sional prosedur
2. Prosentase laporan kinerja satuan
organi sasi yang dievaluasi 3. Prosentase administrasi hasil
pengawasan yang ditindaklanjuti
60
75
75
80
100
%
%
%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
44 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi
1. Prosentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi
2. Jumlah satuan kerja yang dibina dalam
peningkatan zona integritas 3. Jumlah agen perubahan yang dibina
untuk mengimplementasikan program kerja
80
20
15
90
35
35
%
Satker
Orang
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
86
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
45 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran
1. Prosentase output perencanaan yang berbasis data
2. Prosentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra
3. Prosentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti
80
60
65
95
80
75
%
%
%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
46 Meningkatnya kualitas pemantauan dan evalua si perencanaan dan anggaran
1. Prosentase laporan capaian kinerja peren canaan dan anggaran yang berkualitas
2. Prosentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional yang ditindak lanjuti
80
70
90
85
%
%
Subbag TU
Subbag TU
47 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor
Prosentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar
80 90 % Subbag TU
48 Meningkatnya kualitas pengelolaan tata per suratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa
1. Prosentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu
2. Prosentase dokumen yang dikirim secara elektronik
3. Prosentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen
4. Prosentase menurunnya lelang gagal
5. Prosentase menurunnya sanggah dan sanggah banding
80
80
85
100
100
90
95
95
100
100
%
%
%
%
%
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
Subbag TU
87
No. Sasaran Kegiatan IKSK
Baseline Tahun 2019
Target Tahun 2024
Satuan Hasil
Penanggung Jawab
49 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tangga
Prosentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan
NA 80 % Subbag TU
50 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi
1. Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi
2. Prosentase pemberitaan negatif tentang
Kementerian Agama yang dicounter
80
80
95
95
%
%
Subbag TU
Subbag TU
51 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasi
1. Jumlah sistem infor masi yang memenuhi standar
2. Prosentase data agama dan pendidikan
yang valid, dan reliable
70
75
85
90
%
%
Subbag TU
Subbag TU
52 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan
Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional
90 100 % Subbag TU
88
B. KERANGKA PENDANAAN
Pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menghasilkan output yang telah
ditetapkan dalam Renstra 2020-2024 membutuhkan ketersediaan dana yang memadai. Secara
umum, sumber pendanaan yang diperlukan berasal dari anggaran pemerintah, baik pusat
maupun daerah, serta dari partisipasi masyarakat. Sumber pembiayaan khususnya dari
pemerintah pusat yang tidak memadai harus didukung dengan sumber pembiayaan yang berasal
dari pemerintah daerah dan masyarakat baik perorangan maupun kelompok organisasi.
1. Pendanaan Dari Pemerintah
a. Pendanaan Pemerintah Pusat
Alokasi ini merupakan sumber utama dari pendanaan terhadap Kementerian Agama
Kabupaten Banyumas. Pendanaan dari Pemerintah Pusat atau APBN terdiri dari dana
rupiah murni yang didistribusikan pemerintah pusat untuk kementerian/lembaga. Selain
itu, salah satu komponen APBN bersumber dari pengelolaan pendapatan suatu unit
organisasi dan dimanfaatkan kembali oleh unit organisasi tersebut melalui mekanisme
Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).Total alokasi pendanaan Kementerian Agama
Kabupaten Banyumas untuk mencapai target kinerja kementerian selama 5 (lima) tahun
diperkirakan mencapai Rp. 898.404.570.000 yang dibagi ke dalam 9 program Kementerian
Agama Kabupaten Banyumas pada tahun 2020 dan 4 Program pada tahun 2021 sampai
2024. Alokasi tersebut sudah termasuk alokasi untuk gaji pegawai dan belanja operasional
seperti listrik, telepon dan air, namun tidak termasuk anggaran BOS madrasah
swasta/madin, PIP dan TPG Non PNS
Rancangan alokasi anggaran terbesar adalah untuk pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan selaras dengan kewajiban pemenuhan 20% anggaran pendidikan nasional,
yaitu rata-rata di atas 85 % dari total alokasi yang direncanakan untuk Kementerian Agama.
Alokasi tersebut selain akan digunakan untuk mendanai program nasional yang
berkelanjutan seperti BOS, tunjangan profesi guru, penyediaan sarana pendidikan dan juga
untuk mendanai program penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Rincian kerangka pendanaan Kementerian Agama sebagai berikut:
89
Rencana Pendanaan 9 (Sembilan) Program Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Tahun 2020
Program / Kegiatan Indikasi
Kebutuhan Pendanaan
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS 233.971.043 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama
4.509.490
1. Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN -
2. Pembinaan Administrasi Kepegawaian -
3. Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN 3.698.326
4. Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana -
5. Pembinaan Administrasi Perencanaan -
6. Pembinaan Administrasi Umum 811.164
7. Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan
Kehumasan
-
Program Kerukunan Umat Beragama 40.000
Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama 40.000
Program Bimbingan Masyarakat Islam 25.157.494
1. Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah 2.147.250
2. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan
Wakaf 7.900
3. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam 1.816.000
4. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah 2.000
5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Bimas Islam
21.184.344
Program Pendidikan Islam 200.278.174
1. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam 23.156.475
2. Peningkatan Akses Mutu dan Relevansi dan daya saing
Pendidikan Keagamaan Islam
1.130.500
3. Peningkatan Mutu dan Relevansi Madrasah 54.255.100
4. Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan
Tenaga Kependidikan Madrasah
52.260.957
5. Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas
Teknis Lainnya Pendidikan Islam
69.475.142
90
Program / Kegiatan Indikasi
Kebutuhan Pendanaan
Program Bimbingan Masyarakat Kristen 999.230
1. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen 105.600
2. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen 78.000
3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Bimas Kristen
158.886
4. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Kristen
656.744
Program Bimbingan Masyarakat Katolik 902.712
1. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik 82.900
2. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik 42.000
3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Bimas Katolik
185.369
4. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Katolik
592.443
Program Bimbingan Masyarakat Hindu 259.681
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas
Hindu 259.681
Program Bimbingan Masyarakat Buddha 622.812
1. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Buddha 73.344
2. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan
Bimas Budha
549.468
Program Penyelenggaraan Haji Dan Umrah 1.201.450
1. Pelayanan Haji Dalam Negeri 183.000
2. Pembinaan Haji 149.250
3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah
869.200
91
Rencana Pendanaan 4 (Empat) Program Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Tahun 2021-2024
Program / Kegiatan Indikasi Kebutuhan Pendanaan (Rp. 000,00) 2021 2022 2023 2024 TOTAL
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS
151.991.194 161.508.636 170.604.626 180.329.071 664.433.527
Program Dukungan Manajemen 140.855.425 149.400.498 158.015.582 167.189.657 615.461.162 Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN - 40.000 25.000 25.000 90.000 Pembinaan Administrasi Kepegawaian 40.000 40.000 50.000 50.000 180.000 Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN 3.675.326 3.871.425 4.066.196 4.270.631 19.883.578 Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana - 17.500 18.500 20.000 56.000 Pembinaan Administrasi Perencanaan 25.000 50.000 35.000 40.000 150.000 Pembinaan Administrasi Umum 1.136.164 1.083.157 1.120.000 1.120.000 4.459.321 Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan - 20.000 8.000 10.000 38.000
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah
887.000 1.131.380 1.190.039 1.265.291 4.473.710
Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam
112.341.397 119.081.881 126.226.794 133.800.401 491.450.473
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam
20.303.402 21.313.322 22.378.988 23.497.938 87.493.650
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen
26.400 30.000 35.000 40.000 131.400
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen
862.290 914.027 968.869 1027.001 3.772.188
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik
147.805 214.622 221.603 263.933 847.963
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik
594.186 647.067 679.420 713.391 2.634.064
Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Hindu
3.000 25.000 25.000 30.000 83.000
92
Program / Kegiatan Indikasi Kebutuhan Pendanaan (Rp. 000,00) 2021 2022 2023 2024 TOTAL
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu
258.000 274.05 287.753 302.140 1.121.943
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Budha
555.455 647.067 679.420 713.931 2.595.873
Program Kerukunan Umat dan Layanan Kehidupan Beragama
5.451.823 5.774.138 6.183.394 6.530.764 23.940.119
Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama 50.000 95.000 100.000 120.000 365.000 Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah 2.457.623 2.335.138 2.487.394 2.609.764 9.889.919 Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 24.500 50.000 50.000 75.000 199.500 Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam 2.733.500 2.901.000 2.906.000 3.016.000 11.556.500 Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah 4.200 10.000 15.000 20.000 49.200 Peningkatan Kualitas Layanan Umat Khonghucu - 12.000 12.000 12.000 36.000 Pembinaan umroh dan haji khusus 5.000 10.000 10.000 15.000 40.000 Pelayanan Haji Dalam Negeri 30.000 40.000 50.000 50.000 170.000 Pembinaan Haji 40.000 50.000 50.000 75.000 215.000 Pembinaan dana haji dan sistem informasi haji 25.000 25.000 30.000 40.000 120.000 Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen 10.000 156.000 250.000 250.000 666.000 Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik 72.000 102.000 235.000 260.000 669.000
Program Kualitas Pengajaran Dan Pembelajaran
295.346 884.000 855.650 1.033.650 3.068.646
Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam 1.000 20.000 30.000 40.000 91.000 Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Keagamaan Islam
- 150.000 150.000 225.000 525.000
Pengelolaan dan pembinaan mutu dan relevansi Pendidikan Agama Kristen
81.346 137.000 103.825 121.825 443.996
Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Madrasah 23.000 200.000 200.000 250.000 673.000 Peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan madrasah
- 200.000 200.000 250.000 650.000
93
Program / Kegiatan Indikasi Kebutuhan Pendanaan (Rp. 000,00) 2021 2022 2023 2024 TOTAL
Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan agama Katolik 125.000 137.000 121.825 121.825 505.650 Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan agama Budha 65.000 90.000 100.000 100.000 355.000
Program Paud dan Wajib Belajar 12 Tahun
5.388.600 5.450.000 5.550.000 5.575.000 21.963.600
Pengelolaan dan pembinaan pendidikan madrasah 5.388.600 5.400.000 5.500.000 5.500.000 21.788.600
94
Penjabaran lebih rinci kerangka pendanaan KementerianAgama yang berasal dari
pemerintah pusat dapat dilihat pada Lampiran II Matriks Kinerja dan Pendanaan
Kementerian Agama yang menggambarkan target kinerja dan alokasi dana program dan
kegiatan Kementerian Agama.
2. Pendanaan Pemerintah Daerah
Meskipun Kementerian Agama dan seluruh satuan kerjanya termasuk madrasah dan
sekolah keagamaan lainnya merupakan bagian dari binaan pemerintah pusat namun
kontribusi dari pemerintah daerah sangat diharapkan untuk turut serta mendanai pendanaan
pembangunan bidang Agama dan Pendidikan. Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas
telah berkontribusi dalam membantu pendanaan dalam pelayanan kehidupan beragama serta
penyelenggaraan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan. Peran pemerintah daerah
yang telah berjalan dan diharapkan akan terus berkelanjutan antara lain berupa alokasi dalam
bentuk dana BOS damping yangtidak hanya dialokasikan untuk sekolah reguler tapi juga
lembaga pendidikan yang merupakan satuan kerja Kementerian Agama seperti madrasah.
Selain itu, pemerintah daerah juga selalu menyediakan bantuan untuk pembangunan/rehab
RKB madrasah, penyelenggaraan kegiatan keagamaan (PHBI dan MTQ dll. ) dan juga
kegiatan penyelenggaraan haji.Untuk meningkatkan peran pemerintah daerah dalam
menyokong pelayanan dalam kehidupan beragama serta penyelenggaraan pendidikan agama
dan pendidikan keagamaan di wilayahnya, maka diperlukan peran aktif dari Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, madrasah serta lembaga pendidikan keagamaan
lainnya dalam mendorong dan bekerjasama dengan pemerintah daerah. Beberapa kontribusi
yang telah dilaksanakan pemerintah daerah antara lain:
1) Pemberian alokasi Biaya BOS damping, Bantuan pembangunan/Rehab RKB yang tidak
hanya dialokasikan bagi sekolah reguler tapi juga dialokasikan bagi madrasah.
2) Pemberian bantuan atau hibah bagi sarana prasarana peribadatan dan sarana pendidikan
agama dan pendidikan keagamaan.
3) Penyelenggaraan kegiatan keagamaan (PHBI, MTQ dll. ) dan penyelenggaraan
(pemberangkatan dan pemulangan) haji termasuk pemberangkatan petugas haji daerah
(TPHD/TKHD)
4) Sinergi penyelenggaraan kegiatan keagamaan serta kegiatan pendidikan bagi satuan
pendidikan umum dengan satuan pendidikan agama dan keagamaan.
95
3. Pendanaan Masyarakat
Alokasi pendanaan yang berasal dari masyarakat, berasal dari perseorangan, kelompok
organisasi masyarakat maupun perusahaan. Kontribusi masyarakat bagi kegiatan
keagamaan, serta penyelenggaraan pendidikan agama dan keagamaan sudah berlangsung
sejak lama. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pendirian rumah ibadah yang dilakukan
secara swakelola oleh masyarakat, pendirian lembaga sosial keagamaan, dan lembaga
pendidikan keagamaan yang dibangun dan dikelola oleh masyarakat baik secara
perseorangan maupun kelembagaan. Kementerian Agama Kabupaten Banyumas
merencanakan untuk meningkatkan kemitraan dengan masyarakat agar dapat terus berperan
aktif dalam penyediaan pendanaan kegiatan kegamaan secara mandiri dengan tetap
memberikan stimulus secara proporsional. Hal lain yang diharapkan untuk dapat
meningkatkan kerangka pendanaan pembangunan bidang agama dan pendidikan agama dan
keagamaan adalah meningkatkan sumber pembiayaan pendidikan melalui Public-Private
Partnership (PPP) dan Corporate Social Responsibility (CSR), memberikan insentif bagi
industri yang melakukan kerja sama dengan satuan pendidikan.
96
BAB V
PENUTUP
Renstra Kementerian Agama Kabupaten Banyumas 2020-2024 merupakan penjabaran dari
RPJMN 2020-2024 yang mengandung Visi dan Misi. Renstra Kementerian Agama Kabupaten
Banyumas memuat visi, misi, tujuan,sasaran serta arah kebijakan dan strategi Kementerian Agama
Kabupaten Banyumas dalamrangka pelaksanaan pembangunan nasional khususnya pembangunan
bidang agama serta pendidikan agama dan pendidikan keagamaan di Kabupaten Banyumas.
Perencanaan yang terkandung dalam Renstra Kementerian Agama Kabupaten Banyumas akan
diwujudkan melalui pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang jelas arah tujuannya, terukur
sasaran dan targetnya, serta didukung tata kelola yang baik serta selaras dengan visi, misi dan
agenda prioritas nasional.
Disadari, bahwa untuk mencapai tujuan, sasaran dan target yang telah dirancang dalam
Renstra, bukanlah tugas ringan dan sederhana, untuk itu diperlukan komitmen, kerja keras dan
sinergi dari seluruh aparatur Kementerian Agama Kabupaten Banyumas. Diperlukan kesamaan
pandang dan pemahaman bersama bahwa setiap komponen Kementerian Agama Kabupaten
Banyumas merupakan satu kesatuan, dan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Banyumas secara keseluruhan.Dokumen Renstra Kementerian
Agama Kabupaten Banyumas Tahun 2020-2024 ini selanjutnya harus dijadikan acuan bagi seluruh
unit kerja di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas dalam menyusun perencanaan
tahun 2020-2024. Setiap unsur pimpinan pada tingkatan struktur organisasi Kementerian Agama
Kabupaten Banyumas harus selalu siap mengemban amanah dan dapat mempertanggungjawabkan
kinerja pencapaian program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam renstra sesuai kedudukan
dan tugasnya. Selanjutnya pemantauan, pengendalian dan evaluasi harus terus menerus dilakukan
secara berkesinambungan terhadap pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan dalam Renstra agar
pada akhirnya pelayanan yang diberikan Kementerian Agama Kabupaten Banyumas kepada
masyarakat dapat terusberjalan secara prima sesuai dengan harapan umat.
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS Drs. H. AKHSIN AEDI, M.Ag NIP. 196403221992031002
RENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020 - 2024
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024233.971.043 151.991.194 161.508.636 170.604.626 180.329.071
SK.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agamaIKSK.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40SK.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5SK.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh
masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsaIKSK.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga/Or
ang6300 6400 6550 6650 6800 7000
IKSK.2 Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Keg 18 25 32 39 46 54SK.4 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)IKSK.1 Persentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.5 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragamaIKSK.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina
kerukunan intra umat beragamaBanyumas % 75 76 77 78 79 80
IKSK.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.6 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agamaIKSK.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat 27 Kecamatan 5 100 100 100 100 100 100SK.7 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleranIKSK.1 Persentase rumah ibadah yang ramah 27 Kecamatan % 51 54 60 65 70 75IKSK.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.3 Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkatkan mutunya Banyumas Orang 14 14 14 14 14 14IKSK.4 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28SK.8 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko
nten150 175 200 250 300 350
SK.9 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.1 Persentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi
beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.2 Persentase guru/ustadz pendidikan agama di madrasah/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.4 Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7 Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.10 Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama Islam
IKSK.1 Persentase pesantren yang berwawasan moderat Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.11 Menguatnya dialog lintas agama dan budayaIKSK.1 Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diselenggarakan Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14SK.12 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan
kesejahteraan umatIKSK.1 Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata
religi, Situs, Artefak)Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14
LAMPIRAN ISURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 653 TAHUN 2020TENTANG
MATRIK KINERJA DAN PENDANAAN 9 PROGRAMRENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA 2020-2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANA
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS
LOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
SK.13 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
IKSK.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa dll)
Banyumas Event 15 0 15 30 60 75
SK.14 Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agamaIKSK.1 Jumlah direktori pustaka agama yang di inventarisasi, kodefikasi dan digitalisasi rumah ibadah yang
dibinaBanyumas Lokasi 2 2 3 3 4 5
IKSK.2 Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina Banyumas Pengelola 0 0 0 25 50 75SK.15 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaanIKSK.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.4 Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan Banyumas Layanan 50 100 200 300 400 500IKSK.5 Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat Banyumas Lokasi 20 20 50 75 100 150SK.16 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam)IKSK.1 Jumlah KUA yang direvitalisasi 27 Kecamatan KUA 36 3 3 3 3 3IKSK.2 Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana 27 Kecamatan KUA 36 1 2 1 1 1IKSK.3 Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah 27 Kecamatan Orang 18137 2972 3972 4973 5973 6973IKSK.4 Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah 27 Kecamatan Anak 187 299 411 523 635 750IKSK.5 Jumlah penghulu dan PPN luar negeri yang dibina Orang 0 0 0 0 0 0SK.17 Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga IKSK.1 Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan pusaka
sakinah/kristiani/bahagia/sukinah/hitta sukhayaBanyumas Keluarga 70 100 200 400 500 570
SK.18 Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara ibadah umrah dan penyelenggara ibadah haji khusus
IKSK.1 Persentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi Banyumas % 70 72 75 80 85 90SK.19 Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah hajiIKSK.1 Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan Banyumas % 50 60 70 80 90 100IKSK.2 Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan Banyumas % 1 1 1 1 1 1SK.20 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama hajiIKSK.1 Persentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Persentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat waktu Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.21 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah hajiIKSK.1 Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.22 Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpaduIKSK.1 Persentase keberlanjutan layanan (Continuity service) Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.23 Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakatIKSK.1 Persentase amil yang dibina Banyumas % 0 0 55 70 80 96IKSK.2 Persentase lembaga zakat yang dibina Banyumas % 75 78 80 85 90 95SK.24 Meningkatnya pengelolaan aset wakafIKSK.1 Persentase lembaga wakaf yang dibina Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan Banyumas Akta 15 20 40 60 70 90IKSK.3 Persentase tanah wakaf yang bersertifikat Banyumas % 90 91 92 93 94 95SK.25 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatifIKSK.1 Persentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.2 Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif dalam kurikulum ;
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.3 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif dalam kurikulum; Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.4 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan Banyumas Madrasah 1 1 1 1 1 1IKSK.5 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan Banyumas 0 0 0 0 0 0SK.26 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikanIKSK.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan
tunjangan;Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60
IKSK.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9
IKSK.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70SK.27 Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran
IKSK.3.1 Persentase madrasah/ pendidikan diniyah/muadalahyang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran
Banyumas % 80 82 84 86 88 90
IKSK.3.2 Persentase mata pelajaran yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran Banyumas % 25 30 40 50 60 70
SK.28 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
IKSK.1.1 Persentase RA/Pratama Widya Pasraman/Taman Seminari/Nava Dhammasekha yang memenuhi SPM sarana prasarana
Banyumas % 60 63 66 69 72 75
IKSK.1.2 Persentase MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 60 63 66 69 72 75
IKSK.1.3 Persentase MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 70 73 76 79 82 85
IKSK.1.4 Persentase MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 70 73 76 79 82 85
IKSK.1.5 Persentase PDF/Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang memenuhi SPM sarana dan prasarana
Banyumas % 70 73 76 79 82 85
IKSK.1.6 Persentase Madrasah/Sekolah Keagamaan di daerah 3T yang ditingkatkan mutunya Banyumas % 0 0 0 0 0 0IKSK.1.7 Persentase Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non Formal yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 25 30 45 60 65 75
SK.29 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat
IKSK.2.1 Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah Banyumas Siswa 3800 4000 4100 4300 4450 5475IKSK.2.2 Jumlah siswa penerima BOS pada Sekolah Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 25 25 27 29 32 35IKSK.2.3 Persentase siswa penerima PIP pada Madrasah/sekolah keagamaan Banyumas % 6 6 7 8 9 10IKSK.2.4 Persentase siswa penerima PIP pada Pendidikan Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 6 6 10 15 20 27SK.30 Meningkatnya kualitas penanganan ATSIKSK.2.1 Persentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.2.2 Persentase ATS yang mengikuti program pendidikan kesetaraan di pesantren Banyumas % 10 20 30 40 50 60SK.31 Menguatnya pelayanan 1 Tahun PrasekolahIKSK.3.1 Jumlah siswa RA/ Pratama Widya Pasraman/Nava Dhammasekha yang tingkatkan mutunya melalui
BOPBanyumas Siswa 100 150 200 300 400 500
SK.32 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.1.1 Persentase guru madrasah/ pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang lulus sertifikasi Banyumas % 0 0 0 0 0 0
IKSK.1.2 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi
Banyumas % 75 75 80 82 85 90
IKSK.1.3 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90
IKSK.1.4 Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG Banyumas % 0 0 0 0 0 0
IKSK.1.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.33 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimalIKSK.2.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.2.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37SK.34 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik IKSK.1.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.1.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.1.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100IKSK.1.4 Persentase Calon Pengawas Madrasah/Sekolah Keagamaan yang menerima beasiswa S2 % 0 0 0 0 0 0
SK.35 Meningkatnya pemenuhan dan distribusi tenaga pendidik berbasis kebutuhanIKSK.1.1 1. Persentase guru/tenaga pendidikan di madrasah daerah 3 T yang mendapatkan tunjangan khusus Banyumas
IKSK.1.2 2. Persentase guru pendidikan agama Islam di madrasah daerah 3 T yang mendapatkan tunjangan khusus
Banyumas
SK.36 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.1.1 Jumlah madrasah/pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam
meningkatkan status akreditasiBanyumas Madrasah 17 17 17 17 17 17
SK.37 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.2.1 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2.2 Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti
kompetisi nasional maupun internasionalBanyumas % 1 1 1 1 1 1
SK.38 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
IKSK.1.1 Persentase MTs/MA/SMPTK/ SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.1.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman
Banyumas % 25 25 50 75 90 100
IKSK.1.3 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100SK.39 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan
keperamukaan IKSK.2.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina
kepeloporan dan kesukarelawananBanyumas Madrasah 11 11 11 11 11 11
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
IKSK.2.2 Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 11SK.40 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukumIKSK.1.1 Persentase produk hukum yang diterbitkan Banyumas % 75 75 80 85 86 90IKSK.1.2 Persentase kasus hukum yang terselesaikan Banyumas % 80 84 88 92 96 100IKSK.1.3 Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan Banyumas Kegiatan 10 0 10 10 10 10SK.41 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan
pengembangan pegawai)IKSK.1.1 Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2 Persentase laporan permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan
pensiun yang ditandaklanjutiBanyumas % 75 76 79 81 83 85
IKSK.1.3 Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.4 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70
IKSK.1.5 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75IKSK.1.6 Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu Banyumas % 70 73 78 82 86 90SK.42 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuanIKSK.1.1 Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu Banyumas Dokumen 90 90 95 100 110 115IKSK.1.2 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 80 83 86 89 92 95
IKSK.1.3 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100IKSK.1.4 Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama Banyumas % 80 84 88 92 96 100SK.43 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabelIKSK.1.1 Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya Banyumas % 80 82 83 84 85 90IKSK.1.2 Persentase tanah yang bersertifikat Banyumas % 95 96 97 98 99 100IKSK.1.3 Persentase nilai Opname Physic (OP) BMN Banyumas % 80 80 83 85 90 95SK.44 Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasiIKSK.1.1 Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional prosedur
berdasarkan peta proses bisnisBanyumas % 70 75 80 84 87 90
IKSK.1.2 Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi Banyumas % 75 75 80 84 87 90IKSK.1.3 Persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti Banyumas % 75 75 80 84 87 90SK.45 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi BirokrasiIKSK.1.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90
IKSK.1.2 Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas Banyumas Satker 1 1 2 2 2 2IKSK.1.3 Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program kerja Banyumas Orang 5 7 10 15 20 25SK.46 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaranIKSK.1.1 Persentase output perencanaan yang berbasis data Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.1.3 Persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti Banyumas % 65 67 69 71 73 75SK.47 Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaranIKSK.1.1 Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang berkualitas Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2 Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional
yang ditindaklanjutiBanyumas % 70 73 76 79 82 85
SK.48 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor IKSK.1.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.49 Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa
IKSK.1.1 Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2 Persentase dokumen yang dikirim secara elektronik Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.3 Persentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen Banyumas % 85 88 90 91 93 95IKSK.1.4 Persentase menurunnya lelang gagal % 0 0 0 0 0 0IKSK.1.5 Persentase menurunnya sanggah dan sanggah banding % 0 0 0 0 0 0SK.50 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tanggaIKSK.1.1 Persentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan Banyumas % 75 75 80 85 87 90SK.51 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasiIKSK.1.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2 Persentase pemberitaan negatif tentang Kemenag yang dicounter Banyumas % 80 83 86 89 92 95SK.52 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasiIKSK.1.1 Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar Banyumas Sistem 1 1 1 1 1 1IKSK.1.2 Persentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable Banyumas % 75 79 83 85 87 90SK.53 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaanIKSK.1.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13
DAERAH 2019 2020 2021 2022 2023 2024 4.509.490 4.876.490 5.122.082 5.322.696 5.535.631
2098-Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN - - 40.000 25.000 25.000 Subbag TUSK.1.2098.1 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum
025.01-PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN AGAMA
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
IKSK.1.2098.1.1 Persentase produk hukum yang diterbitkan Banyumas % 75 75 80 85 86 90IKSK.1.2098.1.2 Persentase kasus hukum yang terselesaikan Banyumas % 80 84 88 92 96 100IKSK.1.2098.1.3 Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan Banyumas Kegiatan 10 0 10 10 10 102099-Pembinaan Administrasi Kepegawaian - 40.000 40.000 50.000 50.000 Subbag TUSK.1.2099.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan
pengembangan pegawai)IKSK.1.2099.1.1 Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2099.1.2 Persentase laporan permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan
pensiun yang ditandaklanjutiBanyumas % 75 76 79 81 83 85
IKSK.1.2099.1.3 Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2099.1.4 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.1.2099.1.5 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75IKSK.1.2099.1.6 Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu Banyumas % 70 73 78 82 86 902100-Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN 3.698.326 3.675.326 3.871.425 4.066.196 4.270.631 Subbag TUSK.1.2100.1 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuanIKSK.1.2100.1.1 Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu Banyumas Dokumen 90 90 95 100 110 115IKSK.1.2100.1.2 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 80 83 86 89 92 95
IKSK.1.2100.1.3 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100IKSK.1.2100.1.4 Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama Banyumas % 80 84 88 92 96 100SK.1.2100.2 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel BanyumasIKSK.1.2100.2.1 Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya Banyumas % 80 82 83 84 85 90IKSK.1.2100.2.2 Persentase tanah yang bersertifikat Banyumas % 95 96 97 98 99 100IKSK.1.2100.2.3 Persentase nilai Opname Physic (OP) BMN Banyumas % 80 80 83 85 90 952101-Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana - - 17.500 18.500 20.000 Subbag TUSK.1.2101.1 Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi
IKSK.1.2101.1.1 Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional prosedur berdasarkan peta proses bisnis
Banyumas % 70 75 80 84 87 90
IKSK.1.2101.1.2 Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi Banyumas % 75 75 80 84 87 90IKSK.1.2101.1.3 Persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti Banyumas % 75 75 80 84 87 90SK.1.2101.2 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi BanyumasIKSK.1.2101.2.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2101.2.2 Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas Banyumas Satker 1 1 2 2 2 2IKSK.1.2101.2.3 Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program kerja Banyumas Orang 5 7 10 15 20 252102-Pembinaan Administrasi Perencanaan - 25.000 50.000 35.000 40.000 Subbag TUSK.1.2102.1 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaranIKSK.1.2102.1.1 Persentase output perencanaan yang berbasis data Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2102.1.2 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.1.2102.1.3 Persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti Banyumas % 65 67 69 71 73 75SK.1.2102.2 Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaranIKSK.1.2102.2.1 Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang berkualitas Banyumas % 80 82 84 86 88 90
IKSK.1.2102.2.2 Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional yang ditindaklanjuti
Banyumas % 70 73 76 79 82 85
2103-Pembinaan Administrasi Umum 811.164 1.136.164 1.083.157 1.120.000 1.120.000 Subbag TUSK.1.2103.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa
IKSK.1.2103.1.1 Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2103.1.2 Persentase dokumen yang dikirim secara elektronik Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2103.1.3 Persentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen Banyumas % 85 88 90 91 93 95IKSK.1.2103.1.4 Persentase menurunnya lelang gagal Banyumas % 0 0 0 0 0 0IKSK.1.2103.1.5 Persentase menurunnya sanggah dan sanggah banding Banyumas % 0 0 0 0 0 0SK.1.2103.2 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tanggaIKSK.1.2103.2.1 Persentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan Banyumas % 75 75 80 85 87 902106-Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan - - 20.000 8.000 10.000 Subbag TUSK.1.2106.1 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasiIKSK.1.2106.1.1 Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar Banyumas Sistem 1 1 1 1 1 1IKSK.1.2106.1.2 Persentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable Banyumas % 75 79 83 85 87 90SK.1.2106.2 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan BanyumasIKSK.1.2106.2.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13
025.06-PROGRAM PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH DAERAH 1.201.450 987.000 1.256.380 1.330.039 1.445.291 2126-Pembinaan Umrah dan Haji Khusus - 5.000 10.000 10.000 15.000 Seksi Gara HajumSK.6.2126.1 Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara ibadah umrah dan
penyelenggara ibadah haji khusus-
IKSK.6.2126.1.1 Persentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi Banyumas % 70 72 75 80 85 90
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
2147-Pelayanan Haji Dalam Negeri 183.000 30.000 40.000 50.000 50.000 Seksi Gara HajumSK.6.2147.1 Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah hajiIKSK.6.2147.1.1 Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan Banyumas % 50 60 70 80 90 100IKSK.6.2147.1.2 Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan Banyumas % 1 1 1 1 1 1SK.6.2147.2 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama hajiIKSK.6.2147.2.1 Persentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.6.2147.2.2 Persentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat waktu Banyumas % 100 100 100 100 100 1002148-Pembinaan Haji 149.250 40.000 50.000 50.000 75.000 Seksi Gara HajumSK.6.2148.1 Meningkatnya kualitas pembinaan jemaah haji IKSK.6.2148.1.1 Persentase petugas haji yang profesional Banyumas % 88 88 88 88 88 88IKSK.6.2148.1.2 Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji Banyumas % 95 95 96 96 96 97IKSK.6.2148.1.3 Persentase kasus jemaah haji yang terselesaikan Banyumas % 70 70 75 80 85 90IKSK.6.2148.1.4 Jumlah advokasi haji yang terselenggara Banyumas Kegiatan 34 34 34 34 34 34IKSK.6.2148.1.5 Persentase pembimbing haji yang bersertifikat Banyumas % 83 83 84 86 88 892149-Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu - 25.000 25.000 30.000 40.000 Seksi Gara HajumSK.6.2149.1 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji BanyumasIKSK.6.2149.1.1 Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.6.2149.2 Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpaduIKSK.6.2149.2.1 Persentase keberlanjutan layanan (Continuity service) Banyumas % 100 100 100 100 100 100
869.200 887.000 1.131.380 1.190.039 1.265.291 Seksi Gara Hajum
SK.6.2150.1 Meningkatnya penyelesaian tindaklanjut hasil pemeriksaan internal dan eksternal
IKSK.6.2150.1.1 Persentase temuan administrasi dan keuangan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang diselesaikan
Banyumas % NA 80 81 82 82 84
SK.6.2150.2 Meningkatnya kualitas implementasi reformasi birokrasiIKSK.6.2150.2.1 Persentase kesesuaian SOP layanan dengan peta proses bisnis Banyumas % NA 85 86 87 88 90IKSK.6.2150.2.2 Persentase produk hukum pengawasan yang diharmonisasikan / diterbitkan Banyumas % 80 80 85 90 90 95SK.6.2150.3 Meningkatnya kualitas akuntabilitas kinerjaIKSK.6.2150.3.1 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra Banyumas % 70 70 71 72 73 75IKSK.6.2150.3.2 Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja Banyumas % 91 92 93 93 94 94IKSK.6.2150.3.3 Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya Banyumas % NA 85 86 87 88 90SK.6.2150.4 Meningkatnya kematangan pengendalian internIKSK.6.2150.4.1 Persentase dokumen manajemen risiko yang komprehensif, valid, dan reliabel Banyumas % NA 70 75 75 80 80IKSK.6.2150.4.2 Persentase data agama yang komprehensif, valid dan reliabel Banyumas % 80 80 90 90 90 90SK.6.2150.5 Meningkatnya ASN yang profesional BanyumasIKSK.6.2150.5.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % NA 70 73 75 77 78IKSK.6.2150.5.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % NA 75 77 78 80 82
DAERAH 200.278.174 117.753.997 125.051.881 132.306.794 140.065.401 23.156.475 1.000 20.000 30.000 40.000 Seksi PAIS
SK.7.2127.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama -
IKSK.7.2127.1.1 Persentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2127.1.2 Persentase guru/ustadz pendidikan agama di madrasah/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2127.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2127.1.4 Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.6 6.Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.7.2127.2 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.7.2127.2.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh
peningkatan kompetensiBanyumas % 75 75 80 82 85 90 -
IKSK.7.2127.2.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90
IKSK.7.2127.2.3 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.7.2127.3 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikanIKSK.7.2127.3.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan
tunjangan;Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2127.3.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60IKSK.7.2127.3.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9
2150-Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya penyelenggaraan haji dan umrah
025.07-PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM2127-Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
IKSK.7.2127.3.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70SK.7.2127.4 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidikIKSK.7.2127.4.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.7.2127.4.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.7.2127.4.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100
1.130.500 - 150.000 150.000 225.000 Seksi PD PontrenSK.7.2128.1 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.7.2128.1.1 Jumlah madrasah/pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam
meningkatkan status akreditasiBanyumas Madrasah 17 17 17 17 17 17
SK.7.2128.2 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.7.2128.2.1 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2128.2.2 Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti
kompetisi nasional maupun internasionalBanyumas % 1 1 1 1 1 1
SK.7.2128.3 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
IKSK.7.2128.3.1 Persentase MTs/MA/SMPTK/ SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2128.3.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman
Banyumas % 25 25 50 75 90 100
IKSK.7.2128.3.3 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100IKSK.7.2128.4.1 Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama
IslamIKSK.7.2128.4.2 Persentase pesantren yang berwawasan moderat Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2128.4.3 Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.7.2128.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.7.2128.5.1 Persentase guru madrasah/ pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang lulus sertifikasi Banyumas % 0 0 0 0 0 0
IKSK.7.2128.5.2 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi
Banyumas % 75 75 80 82 85 90
IKSK.7.2128.5.3 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90
IKSK.7.2128.5.4 Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG Banyumas % 0 0 0 0 0 0
IKSK.7.2128.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.7.2128.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik IKSK.7.2128.6.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.7.2128.6.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.7.2128.6.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100SK.5.2128.7 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimalIKSK.7.2128.7.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.7.2128.7.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37SK.7.2128.8 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan
keperamukaan IKSK.7.2128.8.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina
kepeloporan dan kesukarelawananBanyumas Madrasah 11 11 11 11 11 11
IKSK.7.2128.8.2 Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 1154.255.100 5.411.600 5.600.000 5.700.000 5.750.000 Seksi Penmad
SK.7.2129.1 Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama Islam
IKSK.7.2129.1.1 Persentase pesantren yang berwawasan moderat Banyumas % NA 50 70 80 90 100IKSK.7.2129.1.2 Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan Al-Qur’an Banyumas Kegiatan 2000 3000 7000 8000 9000 10000
SK.7.2129.2 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatifIKSK.7.2129.2.1 Persentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum; Banyumas % 89 90 92 93 95 100
IKSK.7.2129.2.2 Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif dalam kurikulum ;
IKSK.7.2129.2.3 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif dalam kurikulum; Banyumas
IKSK.7.2129.2.4 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan BanyumasIKSK.7.2129.2.5 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan BanyumasSK.7.2129.3 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikanIKSK.7.2129.3.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan
tunjangan;Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2129.3.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60
2128-Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam
2129-Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
IKSK.7.2129.3.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9
IKSK.7.2129.3.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70SK.7.2129.4 Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran
IKSK.7.2129.4.1 Persentase madrasah/ pendidikan diniyah/muadalahyang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran
Banyumas % 80 82 84 86 88 90
IKSK.7.2129.4.2 Persentase mata pelajaran yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran Banyumas % 25 30 40 50 60 70
SK.7.2129.5 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan IKSK.7.2129.5.1 Persentase RA/Pratama Widya Pasraman/Taman Seminari/Nava Dhammasekha yang memenuhi SPM
sarana prasaranaBanyumas % 60 63 66 69 72 75
IKSK.7.2129.5.2 Persentase MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 60 63 66 69 72 75IKSK.7.2129.5.3 Persentase MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 70 73 76 79 82 85
IKSK.7.2129.5.4 Persentase MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 70 73 76 79 82 85
IKSK.7.2129.5.5 Persentase PDF/Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang memenuhi SPM sarana dan prasarana
Banyumas % 70 73 76 79 82 85
IKSK.7.2129.5.6 Persentase Madrasah/Sekolah Keagamaan di daerah 3T yang ditingkatkan mutunya Banyumas % 0 0 0 0 0 0IKSK.7.2129.5.7 Persentase Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non Formal yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 25 30 45 60 65 75
SK.7.2129.6 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat
IKSK.7.2129.6.1 Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah Banyumas Siswa 3800 4000 4100 4300 4450 5475IKSK.7.2129.6.2 Jumlah siswa penerima BOS pada Sekolah Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 25 25 27 29 32 35IKSK.7.2129.6.3 Persentase siswa penerima PIP pada Madrasah/sekolah keagamaan Banyumas % 6 6 7 8 9 10IKSK.7.2129.6.4 Persentase siswa penerima PIP pada Pendidikan Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 6 6 10 15 20 27SK.7.2129.7 Meningkatnya kualitas penanganan ATS BanyumasIKSK.7.2129.7.1 Persentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.7.2129.7.2 Persentase ATS yang mengikuti program pendidikan kesetaraan di pesantren Banyumas % 10 20 30 40 50 60SK.7.2129.8 Menguatnya pelayanan 1 Tahun PrasekolahIKSK.7.2129.8.1 Jumlah siswa RA/ Pratama Widya Pasraman/Nava Dhammasekha yang tingkatkan mutunya melalui
BOPBanyumas Siswa 100 150 200 300 400 500
SK.7.2129.9 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.7.2129.9.1 Jumlah madrasah/pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam
meningkatkan status akreditasiBanyumas Madrasah 17 17 17 17 17 17
SK.7.2129.10 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.7.2129.10.1 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2129.10.2 Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti
kompetisi nasional maupun internasionalBanyumas % 1 1 1 1 1 1
SK.7.2129.11 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
IKSK.7.2129.11.1 Persentase MTs/MA/SMPTK/ SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2129.11.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman
Banyumas % 25 25 50 75 90 100
IKSK.7.2129.11.3 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100
SK.7.2129.12 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan
IKSK.7.2129.12.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
Banyumas Madrasah 11 11 11 11 11 11
IKSK.7.2129.12.2 Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 1152.260.957 - 200.000 200.000 250.000 Seksi Penmad
SK.7.2133.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.7.2133.1.1 Persentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi
beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2133.1.2 Persentase guru/ustadz pendidikan agama di madrasah/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2133.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2133.1.4 Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2133.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2133.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
2133-Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
IKSK.7.2133.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2133.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2133.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.7.2133.2 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikanIKSK.7.2133.2.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan
tunjangan;Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2133.2.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60
IKSK.7.2133.2.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9
IKSK.7.2133.2.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70SK.7.2133.3 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.7.2133.3.1 Persentase guru madrasah/ pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang lulus sertifikasi Banyumas % 0 0 0 0 0 0
IKSK.7.2133.3.2 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi
Banyumas % 75 75 80 82 85 90
IKSK.7.2133.3.3 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90
IKSK.7.2133.3.4 Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG Banyumas % 0 0 0 0 0 0
IKSK.7.2133.3.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.7.2133.4 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik IKSK.7.2133.4.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.7.2133.4.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.7.2133.4.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100
69.475.142 112.341.397 119.081.881 126.226.794 133.800.401 Kasubbag TU, Kasi Penmad, PAIS dan
PontrenSK.7.2135.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan
pengembangan pegawai)IKSK.7.2135.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.7.2135.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75SK.7.2135.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuanIKSK.7.2135.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 80 83 86 89 92 95
IKSK.7.2135.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100SK.7.2135.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi BirokrasiIKSK.7.2135.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90
SK.7.2135.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor IKSK.7.2135.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.7.2135.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasiIKSK.7.2135.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95SK.7.2135.6 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaanIKSK.7.2135.6.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13
025.08-PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM DAERAH 25.157.494 25.523.225 26.609.460 27.837.382 29.218.702 2.147.250 2.457.523 2.335.138 2.487.394 2.609.764 Kasi Bimis
SK.8.2104.1 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam)IKSK.8.2104.1.1 Jumlah KUA yang direvitalisasi Banyumas KUA 36 3 3 3 3 3IKSK.8.2104.1.2 Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana Banyumas KUA 36 1 2 1 1 1IKSK.8.2104.1.3 Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah Banyumas Orang 1813 1972 1972 1973 1973 1973IKSK.8.2104.1.4 Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah Banyumas Anak 187 299 411 523 635 750
IKSK.8.2104.1.5 Jumlah penghulu dan PPN luar negeri yang dibina Banyumas Orang 90 90 90 90 90 90SK.8.2104.2 Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga IKSK.8.2104.2.1 Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan pusaka
sakinah/kristiani/bahagia/sukinah/hitta sukhayaBanyumas Keluarga 70 100 200 400 500 570
7.900 24.500 50.000 50.000 75.000 Gara ZawaSK.8.2122.1 Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakatIKSK.8.2122.1.1 Persentase amil yang dibina Banyumas % 0 0 55 70 80 96IKSK.8.2122.1.2 Persentase lembaga zakat yang dibina Banyumas % 75 78 80 85 90 95SK.8.2122.2 Meningkatnya pengelolaan aset wakafIKSK.8.2122.2.1 Persentase lembaga wakaf yang dibina Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.8.2122.2.2 Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan Banyumas Akta 15 20 40 60 70 90IKSK.8.2122.2.3 Persentase tanah wakaf yang bersertifikat Banyumas % 90 91 92 93 94 95
2122-Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf
2104-Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah
2135-Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
1.816.000 2.733.500 2.901.000 2.906.000 3.016.000 Kasi BimisSK.8.2123.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agamaIKSK.8.2123.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.8.2123.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.8.2123.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.8.2123.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40SK.8.2123.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.8.2123.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.8.2123.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.8.2123.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5SK.8.2123.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh
masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
IKSK.8.2123.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga/Orang
6300 6400 6550 6650 6800 7000
IKSK.8.2123.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35SK.8.2123.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragamaIKSK.8.2123.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina
kerukunan intra umat beragamaBanyumas % 75 76 77 78 79 80
IKSK.8.2123.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.8.2123.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agamaIKSK.8.2123.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.8.2123.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
IKSK.8.2123.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.8.2123.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.8.2123.6.3 Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkatkan mutunya Banyumas Orang 14 14 14 14 14 14IKSK.8.2123.6.4 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28SK.8.2123.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.8.2123.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko
nten150 175 200 250 300 350
SK.8.2123.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat
IKSK.8.2123.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14
SK.8.2123.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
IKSK.8.2123.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa dll)
Banyumas Event 15 0 15 30 60 75
SK.8.2123.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
IKSK.8.2123.0.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.8.2123.0.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.8.2123.0.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.8.2123.0.4 Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan Banyumas Layanan 50 100 200 300 400 500IKSK.8.2123.0.5 Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat Banyumas Lokasi 20 20 50 75 100 150
2.000 4.200 10.000 15.000 20.000 Kasi BimisSK.8.2124.1 Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agamaIKSK.8.2124.1.1 Jumlah direktori pustaka agama yang di inventarisasi, kodefikasi dan digitalisasi rumah ibadah yang
dibinaBanyumas Lokasi 2 2 3 3 4 5
IKSK.8.2124.1.2 Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina Banyumas Pengelola 0 0 0 25 50 75SK.8.2124.2 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaanIKSK.8.2124.2.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.8.2124.2.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.8.2124.2.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.8.2124.2.4 Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan Banyumas Layanan 50 100 200 300 400 500IKSK.8.2124.2.5 Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat Banyumas Lokasi 20 20 50 75 100 150
21.184.344 20.303.402 21.313.322 22.378.988 23.497.938 Kasubbag TU, Kasi Bimis, Gara Zawa
SK.8.2125.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)
IKSK.8.2125.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.8.2125.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75SK.8.2125.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuanIKSK.8.2125.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 80 83 86 89 92 95
2123-Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam
2124-Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
2125-Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
IKSK.8.2125.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100SK.8.2125.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi BirokrasiIKSK.8.2125.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90
SK.8.2125.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor IKSK.8.2125.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.8.2125.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasiIKSK.8.2125.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95
DAERAH 999.230 980.036 1.237.027 1.357.694 1.438.826 105.600 81.346 137.000 103.825 121.825 Gara Kristen
SK.09.2136.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.9.2136.1.1 Persentase siswa di sekolah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.09.2136.1.2 Persentase guru/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.09.2136.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.09.2136.1.4 Persentase guru di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.09.2136.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.09.2136.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.09.2136.2 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.09.2136.2.1 Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi Banyumas Sekolah 17 17 17 17 17 17SK.09.2136.3 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.09.2136.3.1 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.09.2136.3.2 Persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional Banyumas % 1 1 1 1 1 1
SK.09.2136.4 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
IKSK.09.2136.4.1 Persentase sekolah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.4.2 Persentase kepala pendidikan yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman Banyumas % 25 25 50 75 90 100
IKSK.09.2136.4.3 Persentase sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100
SK.09.2136.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.09.2136.5.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 75 75 80 82 85 90IKSK.09.2136.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.09.2136.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik IKSK.09.2136.6.1 Persentase Guru yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25
SK.09.2136.7 Persentase guru pendidikan agama yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.09.2136.7.1 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100
SK.09.2136.8 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimalIKSK.09.2136.8.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.09.2136.8.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37SK.09.2136.9 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan
keperamukaan IKSK.09.2136.9.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan
kesukarelawananBanyumas Sekolah 11 11 11 11 11 11
IKSK.09.2136.9.2 Jumlah gugus pramuka pada Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 11
78.000 10.000 156.000 25.000 250.000 Gara KristenSK.9.2137.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agamaIKSK.9.2137.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.9.2137.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.9.2137.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.9.2137.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40SK.9.2137.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.9.2137.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.9.2137.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150
025.09-PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN
2137-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen
2136-Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
IKSK.9.2137.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5SK.9.2137.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh
masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
IKSK.9.2137.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga/Orang
6300 6400 6550 6650 6800 7000
IKSK.9.2137.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35SK.9.2137.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragamaIKSK.9.2137.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina
kerukunan intra umat beragamaBanyumas % 75 76 77 78 79 80
IKSK.9.2137.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.9.2137.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agamaIKSK.9.2137.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.9.2137.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleranIKSK.9.2137.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.9.2137.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.9.2137.6.3 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28SK.9.2137.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.9.2137.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko
nten150 175 200 250 300 350
SK.9.2137.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat
IKSK.9.2137.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14
SK.9.2137.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
IKSK.9.2137.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparani dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75SK.9.2137.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaanIKSK.9.2137.10.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.9.2137.10.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.9.2137.10.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50
158.886 26.400 30.000 35.000 40.000 Kasubbag TU, Gara Kristen
SK.9.2138.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)
IKSK.9.2138.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.9.2138.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75SK.9.2138.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuanIKSK.9.2138.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 80 83 86 89 92 95
IKSK.9.2138.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100SK.9.2138.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi BirokrasiIKSK.9.2138.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90
SK.9.2138.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor
IKSK.9.2138.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90
SK.9.2138.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasiIKSK.9.2138.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95
592.443 594.186 647.067 679.420 713.391 Gara Kristen
SK.09.5100.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor IKSK.09.5100.1.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.09.5100.2 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi
IKSK.09.5100.2.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95
SK.09.5100.3 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan
IKSK.09.5100.3.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13
DAERAH 902.712 938.991 1.100.689 1.257.848 1.359.149
82.900 125.000 137.000 121.825 121.825 Gara Katolik
SK.10.2139.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama
2138-Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen
025.10-PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK
2139-Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik
5100-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
IKSK.10.2139.1.1 Persentase siswa di sekolah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2139.1.2 Persentase guru/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2139.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2139.1.4 Persentase guru di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2139.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2139.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2139.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2139.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2139.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.10.2139.2 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi
IKSK.10.2139.2.1 Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi Banyumas Sekolah 17 17 17 17 17 17SK.10.2139.3 Meningkatnya budaya mutu pendidikan
IKSK.10.2139.3.1 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2139.3.2 Persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional Banyumas % 1 1 1 1 1 1
SK.10.2139.4 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
IKSK.10.2139.4.1 Persentase sekolah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2139.4.2 Persentase kepala pendidikan yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman Banyumas % 25 25 50 75 90 100
IKSK.10.2139.4.3 Persentase sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100SK.10.2139.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
IKSK.10.2139.5.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 75 75 80 82 85 90
IKSK.10.2139.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100
SK.10.2139.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik
IKSK.10.2139.6.1 Persentase Guru yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25
SK.10.2139.7 Persentase guru pendidikan agama yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38
IKSK.10.2139.7.1 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100
SK.10.2139.8 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal
IKSK.10.2139.8.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37
IKSK.10.2139.8.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37SK.10.2139.9 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan
keperamukaan IKSK.10.2139.9.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan
kesukarelawananBanyumas Sekolah 11 11 11 11 11 11
IKSK.10.2139.9.2 Jumlah gugus pramuka pada Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 11
42.000 72.000 102.000 235.000 260.000 Gara KatolikSK.10.2140.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama
IKSK.10.2140.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90
IKSK.10.2140.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95
IKSK.10.2140.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145
IKSK.10.2140.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40
SK.10.2140.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama
IKSK.10.2140.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2140.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150
2140-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
IKSK.10.2140.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5
SK.10.2140.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
IKSK.10.2140.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga/Orang
6300 6400 6550 6650 6800 7000
IKSK.10.2140.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35
SK.10.2140.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama
Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama
Banyumas % 75 76 77 78 79 80
IKSK.10.2140.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8
SK.10.2140.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
IKSK.10.2140.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100
SK.10.2140.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
IKSK.10.2140.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75
IKSK.10.2140.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80
IKSK.10.2140.6.4 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28
SK.10.2140.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik
IKSK.10.2140.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Konten
150 175 200 250 300 350
SK.10.2140.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat
IKSK.10.2140.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14
SK.10.2140.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
IKSK.10.2140.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75
SK.10.2140.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
IKSK.10.2140.10.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150
IKSK.10.2140.10.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500
IKSK.10.2140.10.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50
185.369 147.805 214.622 221.603 263.933 Kasubbag TU, Gara Katolik
SK.10.2141.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)
IKSK.10.2141.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74
IKSK.10.2141.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas
SK.10.2141.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2141.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2141.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas
SK.10.2141.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2141.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.10.2141.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2141.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas
SK.10.2141.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2141.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100
592.443 594.186 647.067 679.420 713.391 Gara KatolikSK.10.5102.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor
2141-Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik
5102-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
IKSK.10.5102.1.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90
SK.10.5102.2 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi
IKSK.10.5102.2.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95
SK.10.5102.3 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan
IKSK.10.5102.3.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13
025.11-PROGRAM BIMIBINGAN MASYARAKAT HINDU DAERAH 259.681 261.000 299.050 312.753 332.140 2143-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu - - - - - SK.11.2143.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama
IKSK.11.2143.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90
IKSK.11.2143.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95
IKSK.11.2143.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145
IKSK.11.2143.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40
SK.11.2143.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama
IKSK.11.2143.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.11.2143.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150
IKSK.11.2143.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5
SK.11.2143.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
IKSK.11.2143.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga/Orang
6300 6400 6550 6650 6800 7000
IKSK.11.2143.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35
SK.11.2143.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama
IKSK.11.2143.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama
Banyumas % 75 76 77 78 79 80
IKSK.11.2143.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8
SK.11.2143.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
IKSK.11.2143.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100
SK.11.2143.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
IKSK.11.2143.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75
IKSK.11.2143.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80
IKSK.11.2143.6.3 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28
SK.11.2143.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik
IKSK.11.2143.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Konten
150 175 200 250 300 350
SK.11.2143.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat
IKSK.11.2143.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14
IKSK.11.2143.8.2 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
IKSK.11.2143.8.3 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75
SK.11.2143.9 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
IKSK.11.2143.9.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150
IKSK.11.2143.9.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500
IKSK.11.2143.9.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50
2144-Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Hindu - 3.000 25.000 25.000 30.000 Kasubbag TUSK.11.2144.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan
pengembangan pegawai)IKSK.11.2144.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74
IKSK.11.2144.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas
SK.11.2144.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
IKSK.11.2144.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.11.2144.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas
SK.11.2144.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100
IKSK.11.2144.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.11.2144.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100
IKSK.11.2144.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas
IKSK.11.2144.4.2 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100
IKSK.11.2144.4.3 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100
259.681 258.000 274.050 287.753 302.140 Kasubbag TUSK.11.5103.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan
pengembangan pegawai)IKSK.11.5103.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74
IKSK.11.5103.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas
SK.11.5103.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100IKSK.11.5103.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 100 100 100 100 100 100
Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal
SK.11.5103.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100
IKSK.11.5103.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.11.5103.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100
IKSK.11.5103.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas
SK.11.5103.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100
IKSK.11.5103.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100
025.12-PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA DAERAH 622.812 620.455 737.067 779.420 813.931 73.344 65.000 90.000 100.000 100.000 Kasubbag TU
SK.12.4012.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama
IKSK.12.4012.1.1 Persentase siswa di sekolah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.4012.1.2 Persentase guru/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.4012.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.4012.1.4 Persentase guru di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.4012.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.4012.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.4012.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.4012.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.4012.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.12.4012.2 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi
IKSK.12.4012.2.1 Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi Banyumas Sekolah 17 17 17 17 17 17
SK.12.4012.3 Meningkatnya budaya mutu pendidikan
IKSK.12.4012.3.1 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.4012.3.2 Persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional Banyumas % 1 1 1 1 1 1
SK.12.4012.4 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
IKSK.12.4012.4.1 Persentase sekolah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.4012.4.2 Persentase kepala pendidikan yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman Banyumas % 25 25 50 75 90 100
IKSK.12.4012.4.3 Persentase sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100
5103-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu
4012-Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Budha
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
SK.12.4012.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
IKSK.12.4012.5.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 75 75 80 82 85 90
IKSK.12.4012.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100
SK.12.4012.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik
IKSK.12.4012.6.1 Persentase Guru yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25
SK.12.4012.7 Persentase guru pendidikan agama yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38
IKSK.12.4012.7.1 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100
SK.12.4012.8 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal
IKSK.12.4012.8.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37
IKSK.12.4012.8.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37SK.12.4012.9 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan
keperamukaan
IKSK.12.4012.9.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
Banyumas Sekolah 11 11 11 11 11 11
IKSK.12.4012.9.2 Jumlah gugus pramuka pada Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 11
2145-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha -
SK.12.2145.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama
IKSK.12.2415.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90
IKSK.12.2415.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95
IKSK.12.2415.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145
IKSK.12.2415.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40
SK.12.2145.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama
IKSK.12.2415.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.2415.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Orang 30 30 60 90 120 150
IKSK.12.2415.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Desa 1 1 2 3 4 5
SK.12.2145.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
IKSK.12.2415.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga/Orang
6300 6400 6550 6650 6800 7000
IKSK.12.2415.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35
SK.12.2145.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama
IKSK.12.2145.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama
Banyumas % 75 76 77 78 79 80
IKSK.12.2145.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8
SK.12.2145.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
IKSK.12.2145.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100
SK.12.2145.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
IKSK.12.2145.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75
IKSK.12.2145.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80
IKSK.12.2145.6.3 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28
SK.12.2145.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik
IKSK.12.2145.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Konten
150 175 200 250 300 350
SK.12.2145.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat
IKSK.12.2145.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14
SK.12.2145.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
IKSK.12.2145.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75
BASE LINE
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
ALOKASI (dalam juta rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANALOKASI SATUAN TARGETPROGRAM/
KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR
SK.12.2145.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
IKSK.12.2145.10.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150
IKSK.12.2145.10.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500
IKSK.12.2145.10.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50
549.468 555.455 647.067 679.420 713.931 Kasubbag TUSK.12.5105.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan
pengembangan pegawai)IKSK.12.5105.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74
IKSK.12.5105.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas
SK.12.5105.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.5105.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) Banyumas % 100 100 100 100 100 100
Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas
SK.12.5105.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.5105.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.12.5105.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.5105.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas
SK.12.5105.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.5105.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100
025.13-PROGRAM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAERAH 25 40.000 50.000 95.000 100.000 120.000 5620-Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama 40.000 50.000 95.000 100.000 120.000 Kasubbag TUSK.13.5620.1 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama
IKSK.13.5620.1.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00IKSK.13.5620.1.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 50 65 75 85 150
IKSK.13.5620.1.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Lokasi 1 1 3 3 4 5
SK.13.5620.2 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
IKSK.13.5620.2.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga 30 0 65 75 85 150
IKSK.13.5620.2.2 Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 0 1 1 1 1
SK.13.5620.3 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
IKSK.13.5620.3.1 Persentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP Banyumas % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
SK.13.5620.4 Menguatnya dialog lintas agama dan budaya
IKSK.13.5620.4.1 Jumlah diaog lintas agama dan budaya Banyumas Kegiatan 1 0 2 4 4 5
5105-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Buddha
LAMPIRAN IISURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMASNOMOR: 653 TAHUN 2020TENTANGRENCANA STRATEGIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMASTAHUN 2020-2024
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS 233.971.043 151.991.194 161.508.636 170.604.626 180.329.071 SK.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama
IKSK.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40
SK.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5
SK.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
IKSK.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi
Banyumas Lembaga/Orang
6300 6400 6550 6650 6800 7000
IKSK.2 Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Keg 18 25 32 39 46 54SK.4 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
IKSK.1 Persentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.5 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama
IKSK.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama
Banyumas % 75 76 77 78 79 80
IKSK.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.6 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
IKSK.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.7 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
IKSK.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.3 Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkatkan mutunya Banyumas Orang 14 14 14 14 14 14IKSK.4 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28
SK.8 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan
/Konten150 175 200 250 300 350
SK.9 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.1 Persentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi
beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.2 Persentase guru/ustadz pendidikan agama di madrasah/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.4 Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7 Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi
beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.10 Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama Islam
IKSK.1 Persentase pesantren yang berwawasan moderat Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.11 Menguatnya dialog lintas agama dan budaya
IKSK.1 Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diselenggarakan Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14SK.12 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk
meningkatkan kesejahteraan umat
UNIT ORGANISASI PELAKSANA
MATRIK KINERJA DAN PENDANAAN 9 PROGRAMRENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA 2020-2024
PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
IKSK.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14
SK.13 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
IKSK.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa dll)
Banyumas Event 15 0 15 30 60 75
SK.14 Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agamaIKSK.1 Jumlah direktori pustaka agama yang di inventarisasi, kodefikasi dan digitalisasi rumah ibadah
yang dibinaBanyumas Lokasi 2 2 3 3 4 5
IKSK.2 Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina Banyumas Pengelola 0 0 0 25 50 75SK.15 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
IKSK.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.4 Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan Banyumas Layanan 50 100 200 300 400 500IKSK.5 Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat Banyumas Lokasi 20 20 50 75 100 150SK.16 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam)
IKSK.1 Jumlah KUA yang direvitalisasi Banyumas KUA 36 3 3 3 3 3IKSK.2 Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana Banyumas KUA 36 1 2 1 1 1IKSK.3 Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah Banyumas Orang 18137 2972 3972 4973 5973 6973IKSK.4 Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra
nikahBanyumas Anak 187 299 411 523 635 750
IKSK.5 Jumlah penghulu dan PPN luar negeri yang dibina Banyumas Orang 0 0 0 0 0 0SK.17 Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga
IKSK.1 Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan pusaka sakinah / kristiani / bahagia / sukinah / hitta sukhaya
Banyumas Keluarga 70 100 200 400 500 570
SK.18 Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara ibadah umrah dan penyelenggara ibadah haji khusus
IKSK.1 Persentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi Banyumas % 70 72 75 80 85 90SK.19 Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji
IKSK.1 Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan Banyumas % 50 60 70 80 90 100IKSK.2 Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan Banyumas % 1 1 1 1 1 1SK.20 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji
IKSK.1 Persentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Persentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat waktu Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.21 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji
IKSK.1 Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.22 Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpadu
IKSK.1 Persentase keberlanjutan layanan (Continuity service) Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.23 Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat
IKSK.1 Persentase amil yang dibina Banyumas % 0 0 55 70 80 96IKSK.2 Persentase lembaga zakat yang dibina Banyumas % 75 78 80 85 90 95SK.24 Meningkatnya pengelolaan aset wakaf
IKSK.1 Persentase lembaga wakaf yang dibina Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan Banyumas Akta 15 20 40 60 70 90IKSK.3 Persentase tanah wakaf yang bersertifikat Banyumas % 90 91 92 93 94 95SK.25 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif
IKSK.1 Persentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum; Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2 Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif
dalam kurikulum ;Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.3 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif dalam kurikulum;
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.4 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan Banyumas Madrasah 1 1 1 1 1 1IKSK.5 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan Banyumas 0 0 0 0 0 0SK.26 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan
IKSK.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan;
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60
IKSK.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan
Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9
IKSK.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70SK.27 Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
IKSK.3.1 Persentase madrasah/ pendidikan diniyah/muadalahyang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran
Banyumas % 80 82 84 86 88 90
IKSK.3.2 Persentase mata pelajaran yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran
Banyumas % 25 30 40 50 60 70
SK.28 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan IKSK.1.1 Persentase RA/Pratama Widya Pasraman/Taman Seminari/Nava Dhammasekha yang
memenuhi SPM sarana prasaranaBanyumas % 60 63 66 69 72 75
IKSK.1.2 Persentase MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 60 63 66 69 72 75IKSK.1.3 Persentase MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana
prasaranaBanyumas % 70 73 76 79 82 85
IKSK.1.4 Persentase MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana
Banyumas % 70 73 76 79 82 85
IKSK.1.5 Persentase PDF/Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang memenuhi SPM sarana dan prasarana
Banyumas % 70 73 76 79 82 85
IKSK.1.6 Persentase Madrasah/Sekolah Keagamaan di daerah 3T yang ditingkatkan mutunya Banyumas % 0 0 0 0 0 0IKSK.1.7 Persentase Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non Formal yang memenuhi SPM sarana
prasarana% 25 30 45 60 65 75
SK.29 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat
IKSK.2.1 Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah Banyumas Siswa 3800 4000 4100 4300 4450 5475IKSK.2.2 Jumlah siswa penerima BOS pada Sekolah Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 25 25 27 29 32 35IKSK.2.3 Persentase siswa penerima PIP pada Madrasah/sekolah keagamaan Banyumas % 6 6 7 8 9 10IKSK.2.4 Persentase siswa penerima PIP pada Pendidikan Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 6 6 10 15 20 27
SK.30 Meningkatnya kualitas penanganan ATSIKSK.2.1 Persentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.2.2 Persentase ATS yang mengikuti program pendidikan kesetaraan di pesantren Banyumas % 10 20 30 40 50 60
SK.31 Menguatnya pelayanan 1 Tahun PrasekolahIKSK.3.1 Jumlah siswa RA/ Pratama Widya Pasraman/Nava Dhammasekha yang tingkatkan mutunya
melalui BOPBanyumas Siswa 100 150 200 300 400 500
SK.32 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.1.1 Persentase guru madrasah/ pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang lulus
sertifikasiBanyumas % 0 0 0 0 0 0
IKSK.1.2 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi
Banyumas % 75 75 80 82 85 90
IKSK.1.3 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90
IKSK.1.4 Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG
Banyumas % 0 0 0 0 0 0
IKSK.1.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.33 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal
IKSK.2.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.2.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37
SK.34 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik
IKSK.1.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.1.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.1.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100IKSK.1.4 Persentase Calon Pengawas Madrasah/Sekolah Keagamaan yang menerima beasiswa S2 Banyumas % 0 0 0 0 0 0
SK.35 Meningkatnya pemenuhan dan distribusi tenaga pendidik berbasis kebutuhanIKSK.1.1 1. Persentase guru/tenaga pendidikan di madrasah daerah 3 T yang mendapatkan tunjangan
khususIKSK.1.2 2. Persentase guru pendidikan agama Islam di madrasah daerah 3 T yang mendapatkan
tunjangan khususSK.36 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi
IKSK.1.1 Jumlah madrasah/pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi
Banyumas Madrasah 17 17 17 17 17 17
SK.37 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.2.1 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.2.2 Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti
kompetisi nasional maupun internasionalBanyumas % 1 1 1 1 1 1
SK.38 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
IKSK.1.1 Persentase MTs/MA/SMPTK/ SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.1.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman
Banyumas % 25 25 50 75 90 100
IKSK.1.3 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100SK.39 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan
keperamukaan IKSK.2.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina
kepeloporan dan kesukarelawananBanyumas Madrasah 11 11 11 11 11 11
IKSK.2.2 Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 11SK.40 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum
IKSK.1.1 Persentase produk hukum yang diterbitkan Banyumas % 75 75 80 85 86 90IKSK.1.2 Persentase kasus hukum yang terselesaikan Banyumas % 80 84 88 92 96 100IKSK.1.3 Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan Banyumas Kegiatan 10 0 10 10 10 10
SK.41 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)
IKSK.1.1 Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2 Persentase laporan permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan
pensiun yang ditandaklanjutiBanyumas % 75 76 79 81 83 85
IKSK.1.3 Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.4 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70
IKSK.1.5 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75IKSK.1.6 Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu Banyumas % 70 73 78 82 86 90
SK.42 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan
IKSK.1.1 Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu Banyumas Dokumen 90 90 95 100 110 115IKSK.1.2 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan
(PIPK)Banyumas % 80 83 86 89 92 95
IKSK.1.3 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100IKSK.1.4 Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama Banyumas % 80 84 88 92 96 100
SK.43 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabelIKSK.1.1 Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya Banyumas % 80 82 83 84 85 90
IKSK.1.2 Persentase tanah yang bersertifikat Banyumas % 95 96 97 98 99 100IKSK.1.3 Persentase nilai Opname Physic (OP) BMN Banyumas % 80 80 83 85 90 95
SK.44 Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasiIKSK.1.1 Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional
prosedur berdasarkan peta proses bisnisBanyumas % 70 75 80 84 87 90
IKSK.1.2 Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi Banyumas % 75 75 80 84 87 90IKSK.1.3 Persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti Banyumas % 75 75 80 84 87 90
SK.45 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi BirokrasiIKSK.1.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90
IKSK.1.2 Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas Banyumas Satker 1 1 2 2 2 2IKSK.1.3 Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program kerja Banyumas Orang 5 7 10 15 20 25
SK.46 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaranIKSK.1.1 Persentase output perencanaan yang berbasis data Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.1.3 Persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti Banyumas % 65 67 69 71 73 75
SK.47 Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaranIKSK.1.1 Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang berkualitas Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2 Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan
nasional yang ditindaklanjutiBanyumas % 70 73 76 79 82 85
SK.48 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor IKSK.1.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90
SK.49 Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa
IKSK.1.1 Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2 Persentase dokumen yang dikirim secara elektronik Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.3 Persentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen Banyumas % 85 88 90 91 93 95IKSK.1.4 Persentase menurunnya lelang gagal Banyumas % 0 0 0 0 0 0IKSK.1.5 Persentase menurunnya sanggah dan sanggah banding Banyumas % 0 0 0 0 0 0
SK.50 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tanggaIKSK.1.1 Persentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan Banyumas % 75 75 80 85 87 90
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
SK.51 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasiIKSK.1.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2 Persentase pemberitaan negatif tentang Kemenag yang dicounter Banyumas % 80 83 86 89 92 95
SK.52 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasiIKSK.1.1 Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar Banyumas Sistem 1 1 1 1 1 1IKSK.1.2 Persentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable Banyumas % 75 79 83 85 87 90
SK.53 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaanIKSK.1.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13
DAERAH 98.436.466 140.855.425 149.400.498 158.015.582 167.189.657 2098-Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN - - 40.000 25.000 25.000 Subbag TU
SK.1.2098.1 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukumIKSK.1.2098.1.1 Persentase produk hukum yang diterbitkan Banyumas % 75 75 80 85 86 90IKSK.1.2098.1.2 Persentase kasus hukum yang terselesaikan Banyumas % 80 84 88 92 96 100IKSK.1.2098.1.3 Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan Banyumas Kegiatan 10 0 10 10 10 10
2099-Pembinaan Administrasi Kepegawaian - 40.000 40.000 50.000 50.000 Subbag TUSK.1.2099.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan
pengembangan pegawai)IKSK.1.2099.1.1 Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2099.1.2 Persentase laporan permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan
pensiun yang ditandaklanjutiBanyumas % 75 76 79 81 83 85
IKSK.1.2099.1.3 Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2099.1.4 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.1.2099.1.5 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75IKSK.1.2099.1.6 Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu Banyumas % 70 73 78 82 86 90
2100-Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN 3.698.326 3.675.326 3.871.425 4.066.196 4.270.631 Subbag TUSK.1.2100.1 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan
IKSK.1.2100.1.1 Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu Banyumas Dokumen 90 90 95 100 110 115IKSK.1.2100.1.2 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan
(PIPK)Banyumas % 80 83 86 89 92 95
IKSK.1.2100.1.3 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100IKSK.1.2100.1.4 Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama Banyumas % 80 84 88 92 96 100
SK.1.2100.2 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabelIKSK.1.2100.2.1 Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya Banyumas % 80 82 83 84 85 90
IKSK.1.2100.2.2 Persentase tanah yang bersertifikat Banyumas % 95 96 97 98 99 100IKSK.1.2100.2.3 Persentase nilai Opname Physic (OP) BMN Banyumas % 80 80 83 85 90 95
2101-Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana 60.000 - 17.500 18.500 20.000 Subbag TUSK.1.2101.1 Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi
IKSK.1.2101.1.1 Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional prosedur berdasarkan peta proses bisnis
Banyumas % 70 75 80 84 87 90
IKSK.1.2101.1.2 Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi Banyumas % 75 75 80 84 87 90IKSK.1.2101.1.3 Persentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti Banyumas % 75 75 80 84 87 90
SK.1.2101.2 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi BirokrasiIKSK.1.2101.2.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2101.2.2 Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas Banyumas Satker 1 1 2 2 2 2IKSK.1.2101.2.3 Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program kerja Banyumas Orang 5 7 10 15 20 25
2102-Pembinaan Administrasi Perencanaan - 25.000 50.000 35.000 40.000 Subbag TUSK.1.2102.1 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran
IKSK.1.2102.1.1 Persentase output perencanaan yang berbasis data Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2102.1.2 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.1.2102.1.3 Persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti Banyumas % 65 67 69 71 73 75
SK.1.2102.2 Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaranIKSK.1.2102.2.1 Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang berkualitas Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2102.2.2 Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan
nasional yang ditindaklanjutiBanyumas % 70 73 76 79 82 85
2103-Pembinaan Administrasi Umum 811.164 1.136.164 1.083.157 1.120.000 1.120.000 Subbag TUSK.1.2103.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang
jasaIKSK.1.2103.1.1 Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu Banyumas % 80 82 84 86 88 90IKSK.1.2103.1.2 Persentase dokumen yang dikirim secara elektronik Banyumas % 80 83 86 89 92 95IKSK.1.2103.1.3 Persentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen Banyumas % 85 88 90 91 93 95IKSK.1.2103.1.4 Persentase menurunnya lelang gagal Banyumas % 0 0 0 0 0 0IKSK.1.2103.1.5 Persentase menurunnya sanggah dan sanggah banding Banyumas % 0 0 0 0 0 0
025.01-PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
SK.1.2103.2 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tanggaIKSK.1.2103.2.1 Persentase kepuasan pelayanan tamu pimpinan Banyumas % 75 75 80 85 87 90
2106-Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan - - 20.000 8.000 10.000 Subbag TUSK.1.2106.1 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasi
IKSK.1.2106.1.1 Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar Banyumas Sistem 1 1 1 1 1 1IKSK.1.2106.1.2 Persentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable Banyumas % 75 79 83 85 87 90
SK.1.2106.2 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan BanyumasIKSK.1.2106.2.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13
869.200 887.000 1.131.380 1.190.039 1.265.291 Subbag TU, Seksi Gara Hajum
SK.6.2150.1 Meningkatnya penyelesaian tindaklanjut hasil pemeriksaan internal dan eksternal IKSK.6.2150.1.1 Persentase temuan administrasi dan keuangan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang
diselesaikanBanyumas % NA 80 81 82 82 84
SK.6.2150.2 Meningkatnya kualitas implementasi reformasi birokrasiIKSK.6.2150.2.1 Persentase kesesuaian SOP layanan dengan peta proses bisnis Banyumas % NA 85 86 87 88 90IKSK.6.2150.2.2 Persentase produk hukum pengawasan yang diharmonisasikan/diterbitkan Banyumas % 80 80 85 90 90 95
SK.6.2150.3 Meningkatnya kualitas akuntabilitas kinerjaIKSK.6.2150.3.1 Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra Banyumas % 70 70 71 72 73 75IKSK.6.2150.3.2 Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja Banyumas % 91 92 93 93 94 94IKSK.6.2150.3.3 Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya Banyumas % NA 85 86 87 88 90
SK.6.2150.4 Meningkatnya kematangan pengendalian internIKSK.6.2150.4.1 Persentase dokumen manajemen risiko yang komprehensif, valid, dan reliabel Banyumas % NA 70 75 75 80 80IKSK.6.2150.4.2 Persentase data agama yang komprehensif, valid dan reliabel Banyumas % 80 80 90 90 90 90
SK.6.2150.5 Meningkatnya ASN yang profesional BanyumasIKSK.6.2150.5.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % NA 70 73 75 77 78
IKSK.6.2150.5.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % NA 75 77 78 80 8269.475.142 112.341.397 119.081.881 126.226.794 133.800.401 Subbag TU, Pendis
SK.7.2135.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)
IKSK.7.2135.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.7.2135.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75
SK.7.2135.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan
IKSK.7.2135.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)
Banyumas % 80 83 86 89 92 95
IKSK.7.2135.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100SK.7.2135.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi
IKSK.7.2135.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.7.2135.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor
IKSK.7.2135.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.7.2135.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi
IKSK.7.2135.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95SK.7.2135.6 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan
IKSK.7.2135.6.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13
21.184.344 20.303.402 21.313.322 22.378.988 23.497.938 Subbag TU, Bimis, Gara Zawa
SK.8.2125.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)
IKSK.8.2125.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.8.2125.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75
SK.8.2125.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan
IKSK.8.2125.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)
Banyumas % 80 83 86 89 92 95
IKSK.8.2125.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100SK.8.2125.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi
IKSK.8.2125.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.8.2125.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor
IKSK.8.2125.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.8.2125.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi
IKSK.8.2125.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95
2150-Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya penyelenggaraan haji dan umrah
2135-Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam
2125-Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
158.886 26.400 30.000 35.000 40.000 Subbag TU, Gara Kristen
SK.9.2138.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)
IKSK.9.2138.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 30 40 55 60 65 70IKSK.9.2138.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas % 50 55 60 65 70 75
SK.9.2138.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan
IKSK.9.2138.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)
Banyumas % 80 83 86 89 92 95
IKSK.9.2138.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal Banyumas % 99 99 99 99 99 100SK.9.2138.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi
IKSK.9.2138.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.9.2138.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor
IKSK.9.2138.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.9.2138.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi
IKSK.9.2138.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95 592.443 862.290 914.027 968.869 1.027.001 Gara Kristen
SK.09.5100.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor IKSK.09.5100.1.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90SK.09.5100.2 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasiIKSK.09.5100.2.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95SK.09.5100.3 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaanIKSK.09.5100.3.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13
185.369 147.805 214.622 221.603 263.933 Subbag TU, Gara Katolik
SK.10.2141.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)
IKSK.10.2141.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74IKSK.10.2141.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas
SK.10.2141.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2141.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2141.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal BanyumasSK.10.2141.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2141.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.10.2141.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2141.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar BanyumasSK.10.2141.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2141.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100
592.443 594.186 647.067 679.420 713.391 Subbag TU, Gara Katolik
SK.10.5102.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor IKSK.10.5102.1.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar Banyumas % 80 82 84 86 88 90
SK.10.5102.2 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasiIKSK.10.5102.2.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 80 83 86 89 92 95
SK.10.5102.3 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaanIKSK.10.5102.3.1 Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional Banyumas Orang 13 13 13 13 13 13
2144-Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Hindu - 3.000 25.000 25.000 30.000 Subbag TUSK.11.2144.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan
pengembangan pegawai)IKSK.11.2144.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74IKSK.11.2144.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas
SK.11.2144.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100
IKSK.11.2144.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.11.2144.2.2 Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal BanyumasSK.11.2144.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100
IKSK.11.2144.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.11.2144.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100
IKSK.11.2144.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar BanyumasIKSK.11.2144.4.2 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100
5100-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen
2138-Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen
2141-Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Katolik
5102-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
IKSK.11.2144.4.3 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100259.681 258.000 274.050 287.753 302.140 Kasubbag TU
SK.11.5103.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan IKSK.11.5103.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74IKSK.11.5103.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya BanyumasSK.11.5103.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100IKSK.11.5103.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan Banyumas % 100 100 100 100 100 100
Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimalSK.11.5103.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100IKSK.11.5103.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.11.5103.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100IKSK.11.5103.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar BanyumasSK.11.5103.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100IKSK.11.5103.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100
549.468 555.455 647.067 679.420 713.931 Subbag TUSK.12.5105.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan
pengembangan pegawai)IKSK.12.5105.1.1 Persentase ASN yang memiliki nilai indeks profesional berkategori sedang (minimum 71) Banyumas % 70 70 71 72 73 74IKSK.12.5105.1.2 Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya Banyumas
SK.12.5105.2 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.5105.2.1 Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal BanyumasSK.12.5105.3 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.5105.3.1 Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.12.5105.4 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.5105.4.1 Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar BanyumasSK.12.5105.5 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.5105.5.1 Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi Banyumas % 100 100 100 100 100 100025.02-PROGRAM KERUKUNAN UMAT DAN LAYANAN KEHIDUPAN BERAGAMA DAERAH 25 4.465.400 5.451.823 5.774.138 6.183.394 6.530.764 5620-Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama 40.000 50.000 95.000 100.000 120.000 Subbag TU
SK.13.5620.1 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama IKSK.13.5620.1.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00IKSK.13.5620.1.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 50 65 75 85 150 IKSK.13.5620.1.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Lokasi 1 2 3 3 4 5
SK.13.5620.2 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
IKSK.13.5620.2.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi Banyumas Lembaga 30 50 65 75 85 150
IKSK.13.5620.2.2 Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 1 1 1 1SK.13.5620.3 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
IKSK.13.5620.3.1 Persentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP Banyumas % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00SK.13.5620.4 Menguatnya dialog lintas agama dan budaya
IKSK.13.5620.4.1 Jumlah diaog lintas agama dan budaya Banyumas Kegiatan 1 2 2 4 4 52.147.250 2.457.623 2.335.138 2.487.394 2.609.764 Seksi Bimis
SK.8.2104.1 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam)IKSK.8.2104.1.1 Jumlah KUA yang direvitalisasi Banyumas KUA 36 3 3 3 3 3IKSK.8.2104.1.2 Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana Banyumas KUA 36 1 2 1 1 1IKSK.8.2104.1.3 Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah Banyumas Orang 1813 1972 1972 1973 1973 1973IKSK.8.2104.1.4 Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra
nikahBanyumas Anak 187 299 411 523 635 750
IKSK.8.2104.1.5 Jumlah penghulu dan PPN luar negeri yang dibina Banyumas Orang 90 90 90 90 90 90SK.8.2104.2 Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga
IKSK.8.2104.2.1 Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan pusaka sakinah/kristiani/bahagia/sukinah/hitta sukhaya
Banyumas Keluarga 70 100 200 400 500 570
7.900 24.500 50.000 50.000 75.000 Gara ZawaSK.8.2122.1 Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat
IKSK.8.2122.1.1 Persentase amil yang dibina Banyumas % 0 0 55 70 80 96IKSK.8.2122.1.2 Persentase lembaga zakat yang dibina Banyumas % 75 78 80 85 90 95
SK.8.2122.2 Meningkatnya pengelolaan aset wakafIKSK.8.2122.2.1 Persentase lembaga wakaf yang dibina Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.8.2122.2.2 Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan Banyumas Akta 15 20 40 60 70 90IKSK.8.2122.2.3 Persentase tanah wakaf yang bersertifikat % 90 91 92 93 94 95
1.816.000 2.733.500 2.901.000 2.906.000 3.016.000 Seksi Bimis
2122-Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf
2123-Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam
5105-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Buddha
2104-Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah
5103-Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
SK.8.2123.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agamaIKSK.8.2123.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.8.2123.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.8.2123.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.8.2123.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40
SK.8.2123.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.8.2123.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.8.2123.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.8.2123.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5
SK.8.2123.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
IKSK.8.2123.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi
Banyumas Lembaga/Orang
6300 6400 6550 6650 6800 7000
IKSK.8.2123.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35SK.8.2123.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama
IKSK.8.2123.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama
Banyumas % 75 76 77 78 79 80
IKSK.8.2123.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.8.2123.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
IKSK.8.2123.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.8.2123.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
IKSK.8.2123.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.8.2123.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.8.2123.6.3 Jumlah Imam Besar masjid yang ditingkatkan mutunya Banyumas Orang 14 14 14 14 14 14IKSK.8.2123.6.4 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28
SK.8.2123.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.8.2123.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko
nten150 175 200 250 300 350
SK.8.2123.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat
IKSK.8.2123.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14
SK.8.2123.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
IKSK.8.2123.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa dll)
Banyumas Event 15 0 15 30 60 75
SK.8.2123.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaanIKSK.8.2123.0.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.8.2123.0.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.8.2123.0.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.8.2123.0.4 Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan Banyumas Layanan 50 100 200 300 400 500IKSK.8.2123.0.5 Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat Banyumas Lokasi 20 20 50 75 100 150
2.000 4.200 10.000 15.000 20.000 Seksi BimisSK.8.2124.1 Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agama
IKSK.8.2124.1.1 Jumlah direktori pustaka agama yang di inventarisasi, kodefikasi dan digitalisasi rumah ibadah yang dibina
Banyumas Lokasi 2 2 3 3 4 5
IKSK.8.2124.1.2 Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina Banyumas Pengelola 0 0 0 25 50 75SK.8.2124.2 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
IKSK.8.2124.2.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.8.2124.2.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.8.2124.2.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.8.2124.2.4 Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan Banyumas Layanan 50 100 200 300 400 500IKSK.8.2124.2.5 Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat Banyumas Lokasi 20 20 50 75 100 150
78.000 10.000 156.000 250.000 250.000 Gara KristenSK.9.2137.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama
IKSK.9.2137.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.9.2137.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.9.2137.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.9.2137.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40
SK.9.2137.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.9.2137.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.9.2137.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.9.2137.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5
SK.9.2137.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
2137-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen
2124-Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
IKSK.9.2137.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi
Banyumas Lembaga/Orang
6300 6400 6550 6650 6800 7000
IKSK.9.2137.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35SK.9.2137.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama
IKSK.9.2137.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama
Banyumas % 75 76 77 78 79 80
IKSK.9.2137.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.9.2137.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
IKSK.9.2137.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.9.2137.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
IKSK.9.2137.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.9.2137.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.9.2137.6.3 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28
SK.9.2137.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.9.2137.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko
nten150 175 200 250 300 350
SK.9.2137.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat
IKSK.9.2137.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14
SK.9.2137.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
IKSK.9.2137.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparani dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75SK.9.2137.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
IKSK.9.2137.10.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.9.2137.10.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.9.2137.10.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50
42.000 72.000 102.000 235.000 260.000 Gara KatolikSK.10.2140.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama
IKSK.10.2140.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.10.2140.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.10.2140.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.10.2140.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40
SK.10.2140.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.10.2140.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2140.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.10.2140.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5
SK.10.2140.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh IKSK.10.2140.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang
difasilitasiBanyumas Lembaga/Or
ang6300 6400 6550 6650 6800 7000
IKSK.10.2140.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35SK.10.2140.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama
Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama
Banyumas % 75 76 77 78 79 80
IKSK.10.2140.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.10.2140.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
IKSK.10.2140.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.10.2140.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
IKSK.10.2140.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.10.2140.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.10.2140.6.4 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28
SK.10.2140.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.10.2140.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko
nten150 175 200 250 300 350
SK.10.2140.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat
IKSK.10.2140.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14
SK.10.2140.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
IKSK.10.2140.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75SK.10.2140.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
IKSK.10.2140.10.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.10.2140.10.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.10.2140.10.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50
2143-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu - - - - -
2140-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
SK.11.2143.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agamaIKSK.11.2143.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.11.2143.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.11.2143.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.11.2143.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40
SK.11.2143.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.11.2143.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.11.2143.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.11.2143.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5
SK.11.2143.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh IKSK.11.2143.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang
difasilitasiBanyumas Lembaga/Or
ang6300 6400 6550 6650 6800 7000
IKSK.11.2143.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35SK.11.2143.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama
IKSK.11.2143.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama
Banyumas % 75 76 77 78 79 80
IKSK.11.2143.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.11.2143.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
IKSK.11.2143.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.11.2143.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
IKSK.11.2143.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.11.2143.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.11.2143.6.3 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28
SK.11.2143.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.11.2143.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko
nten150 175 200 250 300 350
SK.11.2143.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat
IKSK.11.2143.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14
IKSK.11.2143.8.2 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
IKSK.11.2143.8.3 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75SK.11.2143.9 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
IKSK.11.2143.9.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.11.2143.9.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.11.2143.9.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50
2145-Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha - - - - - SK.12.2145.1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama
IKSK.12.2415.1.1 Nilai kinerja penyuluh agama Banyumas Nilai 80 82 84 86 88 90IKSK.12.2415.1.2 Persentase penyuluh agama yang dibina Banyumas % 80 83 85 87 92 95IKSK.12.2415.1.3 Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi Banyumas Orang 27 50 75 100 118 145IKSK.12.2415.1.4 Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan 27 Kecamatan Kelompok 14 20 25 30 35 40
SK.12.2145.2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragamaIKSK.12.2415.2.1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.12.2415.2.2 Jumlah aktor kerukunan yang dibina Banyumas Orang 30 30 60 90 120 150IKSK.12.2415.2.3 Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina Banyumas Desa 1 1 2 3 4 5
SK.12.2145.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
IKSK.12.2415.3.1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi
Banyumas Lembaga/Orang
6300 6400 6550 6650 6800 7000
IKSK.12.2415.3.2 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Lokasi 10 35 35 35 35 35SK.12.2145.4 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama
IKSK.12.2145.4.1 Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan intra umat beragama
Banyumas % 75 76 77 78 79 80
IKSK.12.2145.4.2 Jumlah forum dialog intra umat beragama yang diselenggarakan Banyumas Kegiatan 1 1 2 4 6 8SK.12.2145.5 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
IKSK.12.2145.5.1 Persentase penyuluh agama yang berwawasan moderat Banyumas 5 100 100 100 100 100 100SK.12.2145.6 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
IKSK.12.2145.6.1 Persentase rumah ibadah yang ramah Banyumas % 51 54 60 65 70 75IKSK.12.2145.6.2 Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina Banyumas % 60 64 68 72 76 80IKSK.12.2145.6.3 Jumlah rumah ibadah yang ditingkatkan menjadi percontohan Banyumas Lokasi 14 16 18 20 24 28
SK.12.2145.7 Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publikIKSK.12.2145.7.1 Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik Banyumas Kegiatan/Ko
nten150 175 200 250 300 350
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
SK.12.2145.8 Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat
IKSK.12.2145.8.1 Jumlah produk budaya berbasisagama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak)
Banyumas Lokasi 14 14 14 14 14 14
SK.12.2145.9 Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
IKSK.12.2145.9.1 Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi dll) Banyumas Event 15 0 15 30 60 75SK.12.2145.10 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
IKSK.12.2145.10.1 Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan Banyumas Paket 14 30 60 90 120 150IKSK.12.2145.10.2 Jumlah kitab suci dan buku keagamaan yang disediakan Banyumas Buah 1000 2000 3000 4000 5000 6500IKSK.12.2145.10.3 Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi Banyumas % 5 10 20 30 40 50
2126-Pembinaan Umrah dan Haji Khusus - 5.000 10.000 10.000 15.000 Seksi Gara HajumSK.6.2126.1 Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara ibadah umrah dan
penyelenggara ibadah haji khususIKSK.6.2126.1.1 Persentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi Banyumas % 70 72 75 80 85 90
2147-Pelayanan Haji Dalam Negeri 183.000 30.000 40.000 50.000 50.000 Seksi Gara HajumSK.6.2147.1 Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji
IKSK.6.2147.1.1 Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan Banyumas % 50 60 70 80 90 100IKSK.6.2147.1.2 Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan Banyumas % 1 1 1 1 1 1
SK.6.2147.2 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama hajiIKSK.6.2147.2.1 Persentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.6.2147.2.2 Persentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat waktu Banyumas % 100 100 100 100 100 100
149.250 40.000 50.000 50.000 75.000 Seksi Gara HajumSK.6.2148.1 Meningkatnya kualitas pembinaan jemaah haji
IKSK.6.2148.1.1 Persentase petugas haji yang profesional Banyumas % 88 88 88 88 88 88IKSK.6.2148.1.2 Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji Banyumas % 95 95 96 96 96 97IKSK.6.2148.1.3 Persentase kasus jemaah haji yang terselesaikan Banyumas % 70 70 75 80 85 90IKSK.6.2148.1.4 Jumlah advokasi haji yang terselenggara Banyumas Kegiatan 34 34 34 34 34 34IKSK.6.2148.1.5 Persentase pembimbing haji yang bersertifikat Banyumas % 83 83 84 86 88 89
2149-Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu - 25.000 25.000 30.000 40.000 Seksi Gara HajumSK.6.2149.1 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji
IKSK.6.2149.1.1 Persentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji Banyumas % 100 100 100 100 100 100SK.6.2149.2 Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpadu
IKSK.6.2149.2.1 Persentase keberlanjutan layanan (Continuity service) Banyumas % 100 100 100 100 100 100PUSAT-DAERAH 76.809.776 272.346 734.000 705.650 783.650
23.156.475 1.000 20.000 30.000 40.000 Seksi PAISSK.7.2127.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama
IKSK.7.2127.1.1 Persentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2127.1.2 Persentase guru/ustadz pendidikan agama di madrasah/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2127.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2127.1.4 Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2127.1.6 6.Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2127.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2127.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi
beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.7.2127.2 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.7.2127.2.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang
memperoleh peningkatan kompetensiBanyumas % 75 75 80 82 85 90
IKSK.7.2127.2.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90
IKSK.7.2127.2.3 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.7.2127.3 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan
IKSK.7.2127.3.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan;
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2127.3.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60
IKSK.7.2127.3.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan
Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9
2148-Pembinaan Haji
2127-Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam025-03 PROGRAM KUALITAS PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
IKSK.7.2127.3.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70SK.7.2127.4 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik
IKSK.7.2127.4.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.7.2127.4.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.7.2127.4.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100
1.130.500 - 150.000 150.000 150.000 Seksi PD PontrenSK.7.2128.1 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi
IKSK.7.2128.1.1 Jumlah madrasah/pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi
Banyumas Madrasah 17 17 17 17 17 17
SK.7.2128.2 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.7.2128.2.1 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2128.2.2 Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti
kompetisi nasional maupun internasionalBanyumas % 1 1 1 1 1 1
SK.7.2128.3 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
IKSK.7.2128.3.1 Persentase MTs/MA/SMPTK/ SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2128.3.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman
Banyumas % 25 25 50 75 90 100
IKSK.7.2128.3.3 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100IKSK.7.2128.4.1 Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan moderasi
beragama IslamIKSK.7.2128.4.2 Persentase pesantren yang berwawasan moderat Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2128.4.3 Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an Banyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.7.2128.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.7.2128.5.1 Persentase guru madrasah/ pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang lulus
sertifikasiBanyumas % 0 0 0 0 0 0
IKSK.7.2128.5.2 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi
Banyumas % 75 75 80 82 85 90
IKSK.7.2128.5.3 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90
IKSK.7.2128.5.4 Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG
Banyumas % 0 0 0 0 0 0
IKSK.7.2128.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.7.2128.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik
IKSK.7.2128.6.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.7.2128.6.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.7.2128.6.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100
SK.5.2128.7 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal
IKSK.7.2128.7.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.7.2128.7.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37
SK.7.2128.8 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan
IKSK.7.2128.8.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
Banyumas Madrasah 11 11 11 11 11 11
IKSK.7.2128.8.2 Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 1152.260.957 - 200.000 200.000 250.000 Seksi Penmad
SK.7.2133.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.7.2133.1.1 Persentase siswa di madrasah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi
beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2133.1.2 Persentase guru/ustadz pendidikan agama di madrasah/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2133.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2133.1.4 Persentase guru di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2133.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2133.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2133.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di madrasah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
2128-Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam
2133-Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
IKSK.7.2133.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2133.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi
beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.7.2133.2 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikanIKSK.7.2133.2.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar
penetapan tunjangan;Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2133.2.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60
IKSK.7.2133.2.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan
Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9
IKSK.7.2133.2.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70SK.7.2133.3 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
IKSK.7.2133.3.1 Persentase guru madrasah/ pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang lulus sertifikasi
Banyumas % 0 0 0 0 0 0
IKSK.7.2133.3.2 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan madrasah pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi
Banyumas % 75 75 80 82 85 90
IKSK.7.2133.3.3 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 65 65 70 75 80 90
IKSK.7.2133.3.4 Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG
Banyumas % 0 0 0 0 0 0
IKSK.7.2133.3.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.7.2133.4 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik
IKSK.7.2133.4.1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25IKSK.7.2133.4.2 Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.7.2133.4.3 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100
105.600 81.346 137.000 103.825 121.825 Gara KristenSK.09.2136.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.9.2136.1.1 Persentase siswa di sekolah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi
beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.09.2136.1.2 Persentase guru/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.09.2136.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.09.2136.1.4 Persentase guru di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.09.2136.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.09.2136.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi
beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.09.2136.2 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.09.2136.2.1 Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi Banyumas Sekolah 17 17 17 17 17 17SK.09.2136.3 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.09.2136.3.1 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.3.2 Persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional Banyumas % 1 1 1 1 1 1
SK.09.2136.4 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
IKSK.09.2136.4.1 Persentase sekolah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.09.2136.4.2 Persentase kepala pendidikan yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan
amanBanyumas % 25 25 50 75 90 100
IKSK.09.2136.4.3 Persentase sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100SK.09.2136.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.09.2136.5.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 75 75 80 82 85 90IKSK.09.2136.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.09.2136.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik
IKSK.09.2136.6.1 Persentase Guru yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25SK.09.2136.7 Persentase guru pendidikan agama yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.09.2136.7.1 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100
2136-Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
SK.09.2136.8 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal
IKSK.09.2136.8.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.09.2136.8.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37
SK.09.2136.9 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan
IKSK.09.2136.9.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
Banyumas Sekolah 11 11 11 11 11 11
IKSK.09.2136.9.2 Jumlah gugus pramuka pada Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 1182.900 125.000 137.000 121.825 121.825 Gara Katolik
SK.10.2139.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.10.2139.1.1 Persentase siswa di sekolah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi
beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2139.1.2 Persentase guru/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2139.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2139.1.4 Persentase guru di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2139.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2139.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2139.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.10.2139.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2139.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi
beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.10.2139.2 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.10.2139.2.1 Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi Banyumas Sekolah 17 17 17 17 17 17
SK.10.2139.3 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.10.2139.3.1 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2139.3.2 Persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional Banyumas % 1 1 1 1 1 1
SK.10.2139.4 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
IKSK.10.2139.4.1 Persentase sekolah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.10.2139.4.2 Persentase kepala pendidikan yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan
amanBanyumas % 25 25 50 75 90 100
IKSK.10.2139.4.3 Persentase sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100SK.10.2139.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
IKSK.10.2139.5.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 75 75 80 82 85 90IKSK.10.2139.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100
SK.10.2139.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik
IKSK.10.2139.6.1 Persentase Guru yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25SK.10.2139.7 Persentase guru pendidikan agama yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38
IKSK.10.2139.7.1 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100SK.10.2139.8 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal
IKSK.10.2139.8.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.10.2139.8.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37
SK.10.2139.9 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan
IKSK.10.2139.9.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
Banyumas Sekolah 11 11 11 11 11 11
IKSK.10.2139.9.2 Jumlah gugus pramuka pada Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 1173.344 65.000 90.000 100.000 100.000 Kasubbag TU
SK.12.4012.1 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agamaIKSK.12.4012.1.1 Persentase siswa di sekolah yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi
beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.4012.1.2 Persentase guru/sekolah keagamaan dan sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
4012-Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Budha
2139-Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
IKSK.12.4012.1.3 Persentase siswa di sekolah umum yang memperoleh pendidikan agama yang bermuatan moderasi beragama
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.4012.1.4 Persentase guru di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.12.4012.1.5 Persentase guru pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.4012.1.6 Persentase guru di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.12.4012.1.7 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.12.4012.1.8 Persentase pengawas di sekolah keagamaan yang dibina dalam moderasi beragama Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.12.4012.1.9 Persentase pengawas pendidikan agama di sekolah umum yang dibina dalam moderasi
beragamaBanyumas % 100 100 100 100 100 100
SK.12.4012.2 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.12.4012.2.1 Jumlah sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam meningkatkan status akreditasi Banyumas Sekolah 17 17 17 17 17 17SK.12.4012.3 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.12.4012.3.1 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.12.4012.3.2 Persentase siswa sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi nasional maupun internasional Banyumas % 1 1 1 1 1 1
SK.12.4012.4 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
IKSK.12.4012.4.1 Persentase sekolah yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.12.4012.4.2 Persentase kepala pendidikan yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan
amanBanyumas % 25 25 50 75 90 100
IKSK.12.4012.4.3 Persentase sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100SK.12.4012.5 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan IKSK.12.4012.5.1 Persentase kepala/guru/tenaga kependidikan yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 75 75 80 82 85 90IKSK.12.4012.5.5 Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi Banyumas % 80 80 85 90 95 100SK.12.4012.6 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik
IKSK.12.4012.6.1 Persentase Guru yang mengikuti PPG Banyumas % 5 5 10 15 20 25SK.12.4012.7 Persentase guru pendidikan agama yang mengikuti PPG Banyumas % 8 14 19 27 20 38IKSK.12.4012.7.1 Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 Banyumas % 50 60 70 80 90 100SK.12.4012.8 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal
IKSK.12.4012.8.1 Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37IKSK.12.4012.8.2 Persentase tenaga kependidikan lainnya yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal Banyumas % 25 25 27 30 35 37
SK.12.4012.9 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan
IKSK.12.4012.9.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan dan kesukarelawanan
Banyumas Sekolah 11 11 11 11 11 11
IKSK.12.4012.9.2 Jumlah gugus pramuka pada Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 11025-04 PROGRAM PAUD DAN WAJAR 12 TAHUN PUSAT-DAERAH 54.255.100 5.411.600 5.600.000 5.700.000 5.750.000
54.255.100 5.411.600 5.600.000 5.700.000 5.750.000 Seksi PenmadSK.7.2129.1 Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam mengembangkan moderasi
beragama IslamIKSK.7.2129.1.1 Persentase pesantren yang berwawasan moderat Banyumas % NA 50 70 80 90 100IKSK.7.2129.1.2 Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an Banyumas Kegiatan 2000 3000 7000 8000 9000 10000
SK.7.2129.2 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatifIKSK.7.2129.2.1 Persentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum; Banyumas % 89 90 92 93 95 100IKSK.7.2129.2.2 Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif
dalam kurikulum ;IKSK.7.2129.2.3 Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode Pembelajaran inovatif dalam
kurikulum;IKSK.7.2129.2.4 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keagamaan IKSK.7.2129.2.5 Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan
SK.7.2129.3 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikanIKSK.7.2129.3.1 Persentase guru di madrasah/sekolah keagamaan yang dinilai kinerjanya sebagai dasar
penetapan tunjangan;Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2129.3.2 Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/ Sekolah Keagamaan Banyumas Kegiatan 3 52 54 56 58 60
IKSK.7.2129.3.3 Jumlah penyelenggaraan asesmen kompetensi siswa di madrasah/ sekolah keagamaan
Banyumas Kegiatan 3 9 9 9 9 9
IKSK.7.2129.3.4 Persentase siswa yang mengikuti assesmen Banyumas % 0 20 30 40 50 70
2129-Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah
BASELINE2019 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024 UNIT ORGANISASI
PELAKSANAPROGRAM/ KEGIATAN SASARAN KEGIATAN / INDIKATOR LOKASI SATUAN TARGET ALOKASI (dalam juta rupiah)
SK.7.2129.4 Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pembelajaran
IKSK.7.2129.4.1 Persentase madrasah/ pendidikan diniyah/muadalahyang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran
Banyumas % 80 82 84 86 88 90
IKSK.7.2129.4.2 Persentase mata pelajaran yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran
Banyumas % 25 30 40 50 60 70
SK.7.2129.5 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan IKSK.7.2129.5.1 Persentase RA/Pratama Widya Pasraman/Taman Seminari/Nava Dhammasekha yang
memenuhi SPM sarana prasaranaBanyumas % 60 63 66 69 72 75
IKSK.7.2129.5.2 Persentase MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana Banyumas % 60 63 66 69 72 75
IKSK.7.2129.5.3 Persentase MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana
Banyumas % 70 73 76 79 82 85
IKSK.7.2129.5.4 Persentase MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana
Banyumas % 70 73 76 79 82 85
IKSK.7.2129.5.5 Persentase PDF/Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren yang memenuhi SPM sarana dan prasarana
Banyumas % 70 73 76 79 82 85
IKSK.7.2129.5.6 Persentase Madrasah/Sekolah Keagamaan di daerah 3T yang ditingkatkan mutunya Banyumas % 0 0 0 0 0 0IKSK.7.2129.5.7 Persentase Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non Formal yang memenuhi SPM sarana
prasaranaBanyumas % 25 30 45 60 65 75
SK.7.2129.6 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi, dan berbakat
IKSK.7.2129.6.1 Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah Banyumas Siswa 3800 4000 4100 4300 4450 5475IKSK.7.2129.6.2 Jumlah siswa penerima BOS pada Sekolah Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 25 25 27 29 32 35IKSK.7.2129.6.3 Persentase siswa penerima PIP pada Madrasah/sekolah keagamaan Banyumas % 6 6 7 8 9 10IKSK.7.2129.6.4 Persentase siswa penerima PIP pada Pendidikan Keaagamaan/PDF Muadalah Banyumas % 6 6 10 15 20 27
SK.7.2129.7 Meningkatnya kualitas penanganan ATSIKSK.7.2129.7.1 Persentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi Banyumas % 5 10 20 30 40 50IKSK.7.2129.7.2 Persentase ATS yang mengikuti program pendidikan kesetaraan di pesantren Banyumas % 10 20 30 40 50 60
SK.7.2129.8 Menguatnya pelayanan 1 Tahun PrasekolahIKSK.7.2129.8.1 Jumlah siswa RA/ Pratama Widya Pasraman/Nava Dhammasekha yang tingkatkan mutunya
melalui BOPBanyumas Siswa 100 150 200 300 400 500
SK.7.2129.9 Menguatnya kapasitas dan akselerasi akreditasi IKSK.7.2129.9.1 Jumlah madrasah/pendidikan diniyah/muadalah/sekolah keagamaan yang difasilitasi dalam
meningkatkan status akreditasiBanyumas Madrasah 17 17 17 17 17 17
SK.7.2129.10 Meningkatnya budaya mutu pendidikanIKSK.7.2129.10.1 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu Banyumas % 100 100 100 100 100 100IKSK.7.2129.10.2 Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti
kompetisi nasional maupun internasionalBanyumas % 1 1 1 1 1 1
SK.7.2129.11 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan
IKSK.7.2129.11.1 Persentase MTs/MA/SMPTK/ SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran
Banyumas % 100 100 100 100 100 100
IKSK.7.2129.11.2 Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman dan aman
Banyumas % 25 25 50 75 90 100
IKSK.7.2129.11.3 Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak Banyumas % 75 80 85 90 95 100SK.7.2129.12 Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan
keperamukaan IKSK.7.2129.12.1 Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina
kepeloporan dan kesukarelawananBanyumas Madrasah 11 11 11 11 11 11
IKSK.7.2129.12.2 Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina Banyumas Gugus 11 11 11 11 11 11