rencana strategis dinas pendidikan …bappppeda.sumedangkab.go.id/file/renstra dinas...

1 ================================================ Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Tahun 2019 s.d 2023 By. Subag. program

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2018 S.D. 2023

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS PENDIDIKAN ALAMAT JALAN PENDOPO TEGALKALONG NO.01 TELP.FAX (0261) 206377

Email : disdiksumedang.gmail.com


KATA PENGANTAR

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, proses penyusunan dokumen

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Tahun 2018 – 2023

dapat diselesaikan dengan baik. Renstra Perangkat Daerah merupakan

dokumen wajib yang harus dibuat oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah

sebagai penjabaran dari RPJMD yang dibuat pada kurun waktu yang sama

sebagai dasar pelaksanaan untuk 5 tahun ke depan. Oleh karena itu renstra

menjadi pedoman dasar bagi Dinas Pendidikan untuk melaksanakan tugas

sesuai tugas pokok dan fungsinya, dan dijabarkan lebih lanjut secara lebih

operasional dalam rencana kerja Dinas Pendidikan setiap tahunnya.

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023 berbeda dari

renstra masa sebelumya, karena pada tahun 2019 ini merupakan tahun

peralihan. Saat ini Dinas Pendidikan telah mengikuti ketentuan perundang-

undangan baru berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, dengan

telah dipisahkannya kewenangan pendidikan menengah atas (SMA/SMK)

menjadi domain kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Renstra Dinas Pendidikan perlu dipahami dan dimanfaatkan oleh seluruh

jajaran Dinas Penidikan serta para pemangku kepentingan pendidikan dalam

menyusun perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program pembangunan

bidang pendidikan secara sinergis dan berkesinambungan.

Akhir kata, semoga penyusunan Renstra ini dapat mencapai tujuan

sebagaimana yang diharapkan.

Sumedang, Januari 2019 Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Sumedang

Drs. H. SONSON M. NURIKHSAN, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19660516 198609 1 001


DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...........................................................................................5 1.2 Landasan Hukum.......................................................................................7 1.3 Maksud dan Tujuan....................................................................................8 1.4 Sistematika Penulisan................................................................................9 1.5 Keterkaitan Renstra Dinas Pendidikan dengan RPJMD..........................11

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumedang...............................................................................................12

2.1.1 Tugas...............................................................................................12

2.1.2 Fungsi..............................................................................................12

2.1.3 Struktur Organisasi..........................................................................13

2.2 Sumber Daya...........................................................................................15

2.2.1 Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur.....................................15

2.2.2 Jumlah Pegawai Menurut Golongan...............................................15

2.2.3 Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan................................16

2.2.4 Jumlah Pegawai Menurut Jabatan..................................................16

2.2.5 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin.........................................17

2.2.6 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Jabatan....................17

2.2.7 Sarana dan Prasarana……….........................................................18

2.3 Kinerja Pelayanan....................................................................................18

2.4 Tantangan dan Peluang ..........................................................................21

BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi..........27

3.2Telaah Visi, Misi RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019-

2023.........................................................................................................28

3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra Provinsi................................................30

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis.....................................................................33

BAB 4 TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah..................................................35

BAB 5 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah Dinas Pendidikan..................37

5.2.1 Strategi............................................................................................39

4.2.2 Arah Kebijakan................................................................................39

BAB 6 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1 Rencana Program dan Kegiatan..............................................................41

BAB 7 INDIKATOR KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN…..48

BAB 8 PENUTUP................................................................................................49

LAMPIRAN.........................................................


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Alir Penyusunan Renstra ………………………………...........6

Gambar 1.2 Keterkaitan Renstra PD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya.11

Gambar 2.1 Struktur Organisasi..........................................................................14


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur..........................................15

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Menurut Golongan....................................................15

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan.....................................16

Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Menurut Jabatan.......................................................17

Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin.............................................17

Tabel 2.6 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Jabatan.........................17

Tabel 2.7 Jumlah Aset/Modal Menurut Jenis Pada Tahun 2017…………………18

Tabel 2.8 Pencapaian Kinerja Pelayanan ...........................................................20

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Pelayanan Berdasar Tugas dan Fungsi......

Tabel 3.2 Hambatan dan Faktor Penentu Keberhasilan Dinas Pendidikan dalam

Mewujudkan Misi RPJMD....................................................................30

Tabel 3.3 Perbandingan Sasaran Renstra Kementerian Serta Pemprov Jabar

dengan Kab Sumedang.....................................................................31

Tabel 3.4 Isu Strategis.........................................................................................33

Tabel 4.1 Tujuan, Sasaran Jangka Menengah....................................................36

Tabel 4.2 Analisa SWOT......................................................................................37

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan....................................40

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Indikatif........................44

Tabel 7.1 Indikator Bidang Urusan Pendidikan....................................................48


BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan

bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan oleh karena

pendidikan merupakan salah satu wujud hak azasi manusia. Implementasi dari

amanat tersebut adalah bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia

berkewajiban menjamin setiap warga negara untuk memperoleh layanan

pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki tanpa

memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis dan gender.

Dalam kerangka otonomi daerah, pemenuhan amanat konstitusi tersebut

membutuhkan keterpaduan dan keselarasan kebijakan, program, maupun

kegiatan, antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.

Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas

Pendidikan Kabupaten Sumedang memiliki tugas pokok melaksanakan urusan

rumah tangga daerah dan tugas pembantuan yang diberikan Pemerintah Pusat

maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibidang Pendidikan. Hal ini sebagai

bentuk komitmen pemerintah kabupaten Sumedang untuk mewujudkan

masyarakat Sumedang yang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan

Kreatif (SIMPATI). Oleh karena itu pembangunan Pendidikan di Kabupaten

Sumedang harus terprogram dan terencana secara berkelanjutan serta

terintegrasi dengan skala nasional.

Rencana Strategis Pendidikan Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023

merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023. Sebagai dokumen

pembangunan periode lima tahunan, diharuskan mampu mengakomodasi

rencana strategis di bidang pendidikan dari otoritas pemerintahan yang lebih

tinggi serta mampu melanjutkan dan meningkatkan hasil –hasil yang telah

dicapai dari periode pembangunan sebelumnya, sehingga tetap sinergis dengan

Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sumedang.

Isu strategis yang memiliki relevansi yang kuat dengan permasalahan

pembangunan pendidikan di Kabupaten Sumedang merupakan bahan kajian

dalam perumusan kebijakan, strategi hingga program dan kegiatan. Tujuannya

adalah agar rencana strategis yang disusun mampu menggambarkan berbagai

upaya dalam mengatasi, maupun menuntaskan permasalahan pendidikan dalam

kurun waktu lima tahun mendatang. Sedangkan capaian tujuan akan bermakna


jika renstra ini mampu berkontribusi mewujudkan cita-cita nasional, yakni

mencerdaskan kehidupn bangsa.

Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan kabupaten Sumedang berfungsi

sebagai pedoman perencanaan jangka menengah sekaligus indikator

pengukuran kinerja lima tahunan bagi Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui

Dinas Pendidikan, stakeholder pendidikan dan masyarakat Kabupaten

Sumedang pada umumnya.

Renstra Dinas Pendidikan dihasilkan melalui proses penyusunan Renstra yang

mengacu berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86

Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang secara rinci

dijabarkan dalam Lampiran peraturan tersebut. Proses penyusunan Renstra

Dinas Pendidikan dilaksanakan dengan beberapa tahap, sebagai berikut :

1. Persiapan penyusunan rancangan Renstra Dinas Pendidikan;

2. Penyusunan rancangan Renstra Dinas Pendidikan;

3. Penyusunan rancangan akhir Renstra Dinas Pendidikan;

4. Penetapan Renstra Dinas Pendidikan.

Adapun bagan alir penyusunan Renstra Dinas Pendidikan yang di mulai dari

penyusunan rancangan Renstra Dinas Pendidikan sampai dengan penetapan

Renstra dapat dilihat pada Gambar 1.1, sebagai berikut :


Gambar 1.1 Bagan Alir Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumedang Tahun 2018-2023

1.2. Landasan Hukum

(1) Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) ;

(2) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2001 tentang Pemerintahan Daerah

(3) Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(4) Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah

(5) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(6) Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan daerah.

(7) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

(8) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

(9) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

(10) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

(11) Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang Pendanaan

Pendidikan;

(12) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;

(13) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan;


(14) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dan Terakhir

diubah dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007,

dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

(15) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2015 tentang

Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Nasional Tahun 2015-

2019;

(16) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

(17) Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sumedang 2005 –

2025 ;

(18) Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 3 Tahun 2016 tentang

Urusan Pemerintahan Kabupaten Sumedang (Lembaran Daerah

Kabupaten Sumedang Tahun 2016 Nomor 3);

(19) Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumedang 2018-

2019;

(20) Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Sumedang;

(21) Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Uraian Tugas Jabatan

Struktural Pada Dinas Pendidikan kabupaten Sumedang.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

(1) Sebagai arah dan kebijakan untuk mencapai tujuan Dinas Pendidikan

Kabupaten Sumedang dalam kurun waktu 5 tahun ke depan;

(2) Sebagai Indikator kunci keberhasilan bagi pihak manajemen Dinas

Pendidikan Kabupaten Sumedang dalam melaksanakan fungsinya.

1.3.2 Tujuan

Dokumen Rencana Strategis ini disusun dengan tujuan :

(1) Mewujudkan komitmen seluruh pemangku kepentingan bidang pendidikan

untuk berperan aktif sesuai kewenangan dan kapasitasnya;


(2) Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan 5 (lima)

tahun ke depan;

(3) Sebagai Pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Sumedang;

(4) Sebagai media sinkronisasi berbagai kebijakan di bidang pendidikan dari

berbagai strata pemerintahan baik Pemerintah Pusat , Pemerintah Provinsi

dan Pemerintah Kabupaten dengan aspirasi masyarakat.

1.4 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini terdapat 4 (empat) sub bab yang berisi tentang latar belakang,

landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang

Pada bab ini terdapat 4 (empat) sub bab yang berisi tentang tugas, fungsi dan

struktur Dinas Pendidikan; kondisi sumber daya yang dimiliki oleh Dinas

Pendidikan dalam menjalankan tugas dan fungsinya; kinerja pelayanan serta

tantangan dan peluang dalam pengembangan pelayanan yang dilakukan oleh

Dinas Pendidikan.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan

2.2 Sumberdaya Dinas Pendidikan

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pada bab ini terdapat 5 (lima) sub bab yang berisi tentang identifikasi

permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Pendidikan;

telaahan visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih;

telaahan renstra Kementerian/Lembaga; telaahan rencana tata ruang wilayah

dan kajian lingkungan hidup strategis; serta penentuan isu-isu strategis.

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Pendidikan

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih


3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Barat

3.4. Telahaan RTRW dan KLHS (JIKA ADA)

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Bab IV Tujuan, dan Sasaran

Pada bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas

Pendidikan.

Bab V Strategi dan Kebijakan

Pada bab ini berisi tentang strategi dan arah kebijakan Dinas Pendidikan.

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan, serta Pendanaan Indikatif

Bab ini menguraikan rencana program dan kegiatan serta pendanaan dalam

rangka pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Pendidikan lima tahun mendatang.

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Bab ini mengemukakan ukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran

sesuai visi dan misi RPJMD ditunjukkan dengan indikator kinerja yang akan

dicapai dalam lima tahun mendatang mengacu tujuan dan sasaran RPJMD.

Bab VIII Penutup

Lampiran-Lampiran

1.5 Keterkaitan Renstra dengan RPJMD

Hubungan dan keterkaitan antara Renstra Perangkat Daerah dengan Dokumen-

Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran lainnya terlihat pada

gambar di bawah ini.


Sesuai gambar diatas, hubungan dan keterkaitan antara dokumen Renstra Dinas

Pendidikan tidak terlepas dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023 dan selanjutnya Dokumen

Renstra Dinas Pendidikan akan menjadi pedoman penjabaran atas pelaksanaa

kegiatan serta anggaran tahunan Dinas Pendidikan dalam dokumen Renja dan

RKA.

Gambar 1.2


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMEDANG

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan

Sebagaimana Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Sumedang, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang mempunyai

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi sebagai berikut.

2.1.1. Tugas

Dinas Pendidikan yang merupakan unsur pekaksana pemerintah Kabupaten

Sumedang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah dalam rangka pelaksanaan sebagian tugas Bupati di bidang

Pendidikan.

2.1.2 Fungsi

Dalam menyelenggarakan tugas pokok diatas, Dinas Pendidikan memiliki fungsi

sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan di bidang pendidikan dasar dan bidang pendidikan

nonformal;

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pendidikan;

4. Pelaksanaan administrasi dinas bidang pendidikan; dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

2.1.3 Struktur Orgnisasi Dinas Pendidikan

Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dinas Pendidikan memiliki

struktur organisasi sebagai berikut :

A. Kepala Dinas;

B. Sekretariat, membawahkan:

1. Subbagian Program;

2. Subbagian Umum, Aset dan Kepegawaian; dan

3. Subbagian Keuangan.

C. Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, membawahkan:

1. Seksi Kurikulum;

2. Seksi Kesiswaan; dan

3. Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

D. Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, membawahkan:

1. Seksi Kurikulum;


2. Seksi Kesiswaan; dan


E. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,

membawahkan:

1. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Anak Usia Dini;

2. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Masyarakat; dan


F. Bidang Sarana dan Prasarana, membawahkan:

1. Seksi Data Sarana dan Prasarana Pendidikan;

2. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar, Pendidikan

Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat; dan

3. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah

Pertama.

G. Unit Pelaksana Teknis Dinas/Satuan Pendidikan; dan

H. Kelompok Jabatan Fungsional.

Lebih lanjut, struktur organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, dapat

dilihat pada bagan dalam Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang

Sumber : Perbup No. 38 Tahun 2016


2.1. Sumber Daya

Sumber Daya Manusia

Sampai dengan akhir tahun 2017, jumlah pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumedang dan jajarannya sebanyak 6.994 orang dengan profil demografi

sebagai berikut :

2.2.1 Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur

Berdasarkan Tabel 2.1 jumlah pegawai Dinas Pendidikan paling banyak berada

di kelompok umur 41-45 tahun yaitu sebanyak 2.564 orang. Sedangkan

kelompok umur 31-35 tahun sebanyak 5 (lima) orang dan kelompok umur 36-40

tahun sebanyak 1.927 orang, selanjutnya kelompok umur 46-50 sebanyak 1.175

orang. Adapun kelompok umur ≥51 tahun sebanyak 1.323 orang, dengan

demikian dalam periode 2019-2023 terdapat lebih kurang 1.323 pegawai yang

berpotensi memasuki masa pensiun. Lebih lanjut dapat dilihat pada table di

bawah ini.

Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Kelompok Umur

No Unit Kerja

Kelompok Umur Jumla

h 20-25 26-30 31-

35

36-

40

41-

45

46-

50 ≥ 51

1 Sekretariat 2 5 3 7 9 26

2 Bidang Pendidikan

SD

2 1 1 7 11

3 Bidang Pendidikan

SMP

1 2 2 5 10

4 Bidang Pendidikan

Anak Usia Dini

dan Pendidikan

Masyarakat

1 1 2 1 3 8

5. Bidang Sarana

dan Prasarana

1 2 3 5 11

6 Kelompok Jabatan

Fungsional (guru

dan pengawas)

1918 2555 1161 1240 6874

7 Unit Pelaksana

Teknis

54 54

Jumlah 0 0 5 1927 2564 1175 1323 6994

Sumber : Sub Bag Umum Aset dan Kepegawaian

2.2.2 Jumlah Pegawai Menurut Golongan


Berdasarkan Tabel. 2.2 tidak ada pegawai yang menempati golongan I,

kemudian pegawai yang menempati golongan II dan III masing-masing sebanyak

145 orang dan 1.832 orang. Sedangkan pegawai yang menempati golongan IV

sebanyak 5.017 orang. Data ini menunjukkan bahwa 26% pegawai memiliki

kesempatan untuk mengembangkan karir, dengan demikian Subbagian Umum

dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang perlu melakukan

pembinaan pengembangan karir pegawai agar potensi pegawai dapat

dikembangkan secara optimal.

Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

No. Unit Kerja Golongan

Jumlah I II III IV

1 Sekretariat 7 17 2 26

2 Bidang Pendidikan SD 10 1 11

3 Bidang Pendidikan SMP 2 5 3 10

4 Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

2 5 1 8

5 Bidang Sarana dan Prasarana

2 9 11

6 Kelompok Jabatan Fungsional

132 1,759 4,983

6874

7 Unit Pelaksana Teknis 27 27 54

TOTAL 0 145 1832 5017 6994


2.2.3 Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

Sebagian besar pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang adalah

mereka yang memiliki tingkat pendidikan S1 yaitu sebanyak 4.180 orang (59%)

didominasi oleh guru dan S2 sebanyak 2.658 orang (38%), sedangkan

selebihnya memiliki tingkat pendidikan Diploma sebanyak 134 orang (1,9%),

SMA sebanyak 16 orang (0,2%), SMP sebanyak 5 (lima) orang (0,07%) dan SD

sebanyak 1 (satu) orang (0,014%). Dapat disimpulkan bahwa pegawai Dinas

Pendidikan didominasi oleh pegawai yang berpendidikan S1 dan SMA.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, secara umum tingkat pendidikan

pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang termasuk para tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan telah masuk kategori baik karena 97% persen pegawai

yang memiliki tingkat pendidikan akademik S1 dan S2 atau dengan kata lain 97%

persen pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang termasuk tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan telah memiliki (1) kemampuan mengingat

informasi secara umum dan luas, dalam domain Kognitif, (2) kemampuan

menerjemahkan dan mengubah informasi ke dalam berbagai bentuk media

(angka, kalimat, gambar), (3) kemampuan mengaplikasikan suatu informasi,


konsep, teori atau metode memecahkan masalah, (4) kemampuan analisis untuk

menjabarkan struktur persoalan sehingga mudah dipahami, (5) kemampuan

sintesis dalam berfikir, dan (6) kemampuan melakukan penilaian berdasarkan

suatu kriteria yang baku dengan metode ilmiah (Benjamin S. Bloom, 1956).

Namun demikian, dalam perspektif kedepan tetap perlu dilakukan peningkatan

kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan, terutama untuk tenaga pendidik

dan kependidikan. Secara numerik penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

No. Unit Kerja

Tingkat Pendidikan

Jumlah SD SLTP

SMA/ SPK

D3 S1 S2

1 Sekretariat 1 3 7 1 12 2 26

2 Bidang Pendidikan SD 3 5 3 11

3 Bidang Pendidikan SMP 1 1 1 5 2 10


3 3 2 8

5. Bidang Sarana dan Prasarana

1 2 7 1 11

6 Kelompok Jabatan Fungsional

132 4094 2648 6874

7 Unit Pelaksana Teknis 54 54

TOTAL 1 5 16 134 4180 2658 6994


2.2.4 Jumlah Pegawai Menurut Jabatan

Berdasarkan struktur organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, jumlah

jabatan struktural yang telah terisi adalah sebanyak 20 jabatan struktural. Saat ini

seluruh jabatan struktural sudah terisi, dengan kata lain pegawai Dinas

Pendidikan Kabupaten Sumedang yang menjabat sebagai pejabat struktural

berjumlah 20 orang sebagaimana penjelasan dalam Tabel 2.4. Sedangkan

sisanya adalah fungsional pelaksana staf dinas dan staf UPTD. Namun

kebutuhan jabatan fungsional tertentu belum dipetakan sehingga Dinas

Pendidikan belum dapat menunjukkan kebutuhan jabatan fungsional sesuai

dengan keahlian yang dibutuhkan organisasi Dinas Pendidikan sesuai dengan

tugas dan kewenangannya.

Tabel 2.4. Jumlah Jabatan Pada Dinas Pendidikan

No. Jabatan Formasi Terisi Keterangan

1. Eselon II 1 1

2. Eselon III 4 4


3 Eselon IV 15 15

4 Fungsional

pelaksana (staf

dinas)

- 47

5 Fungsional

pelaksana

0 0

Jumlah - 67


2.2.5 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang

didominasi perempuan sebanyak 4.153 orang, sedangkan laki-laki sebanyak

2.841 orang. Dengan demikian Dinas Pendidikan berkontribusi terhadap Indeks

Pembangunan Gender Kabupaten Sumedang. Penjelasan lebih lanjut disajikan

dalam Tabel 2.5 dibawah ini.

Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Dinas Pendidikan Menurut Jenis Kelamin

No. Unit Kerja Jenis Kelamin

Jumlah P L

1 Sekretariat 5 21 26

2 Bidang Pendidikan SD 4 7 11

3 Bidang Pendidikan SMP 3 7 10


4 4 8

5 Bidang Sarana dan Prasarana 2 9 11

6 Kelompok Jabatan Fungsional 4125 2749 6874

7 Unit Pelaksana Teknis 10 44 54

TOTAL 4153 2841 6994


2.2.6 Sarana dan Prasarana Pada Kantor Dinas

Disamping sumber daya manusia yang diperlukan untuk mendukung tugas-tugas

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, juga terdapat sarana dan prasarana

yang dimiliki Dinas Pendidikan. Adapun Jenis sarana dan prasarana (aset/

modal) yang berpengaruh langsung terhadap operasional organisasi meliputi

ruang kerja, peralatan komputer, telekomunikasi dan transportasi serta peralatan

utama dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan khususnya dalam

fungsi teknis. Saat ini, kondisi sarana prasarana di Dinas Pendidikan dirasakan

belum mencukupi dan memadai dalam menunjang kinerja organisasi. Secara

umum aset khususnya aset tetap berupa peralatan dan mesin beberapa sudah

dalam status rusak.


Tabel 2.6. Sarana dan Prasarana pada Kantor Dinas Pendidikan

No. Jenis Aset/Modal Jumlah Barang

Kondisi

Keterangan Baik

Rusak Berat

1 Kendaraan Roda 4 8 8 -

2 Kendaraan Roda 2 290 37 253

3 Komputer PC 50 4 46

4 Laptop/Notebook 28 4 24

5 Meja 1 Biro 30 7 23

6 Meja 1/2 Biro 3 - 3

7 Kursi Kerja 105 7 98

8 Kursi Tamu 23 8 15

9 Lemari Arsip 22 8 14

10 Buku Perpustakaan 398,879 279,215 119,664

11 AC Unit 7 2 5

12 Alat Penghancur Kertas 6 6 -

13 Audio Tape Reel Recorder 1 - 1

14 Brand Kas 2 - 2

15 Camera Electronic 1 - 1

16 Camera Film 2 - 2

17 CCTV 1 1 -

18 Compact Disc. Player 1 - 1

19 Dispenser 8 - 8

20 Facsimile 1 1 -

21 Filling Besi/Metal 34 - 34

22 Gordyn 38 - 38

23 Handy Cam 3 1 2

24 Hub 4 2 2

25 Karpet 1 1 -

26 Kipas Angin 9 3 6

27 Kursi Kayu/Rotan/Bambu 4 - 4

28 Kursi Lipat 140 100 40

29 Kursi Plastik 6 2 4

30 Lemari Besi 16 4 12

31 Lemari Es 2 1 1

32 Meja Reseption 1 1 -

33 Mesin Absensi 2 2 -

34 Mesin Penghisap Debu/Vacum Cleaner

4 2 2

35 Printer 52 10 42

36 Proyektor + Attachment 3 1 2

37 Scanner 5 4 1

38 Server 2 - 2

39 Sofa 6 3 3

40 Sound System 1 1 -

41 Speaker Aktive Komputer 1 1 -

42 Televisi 4 1 3

43 UPS 5 1 4

44 White Board 10 3 7

45 Wireless 2 1 1

46 Meja Komputer 11 - 11


Berdasarkan Tabel 2.6 di atas menunjukkan bahwa data sarana dan prasarana

yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang masih belum

memadai dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya khususnya

adalah sarana dan prasana dalam mendukung fungsi utama serta fasilitas

perkantoran.


2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang

Gambaran capaian kinerja pelayanan Dinas Pendidikan sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya dalam lima tahun sebelumnya diperoleh dari Profil

Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Sumedang Dalam Angka (BPS), Dinas

Pendidikan Kabupaten Sumedang, dan Publikasi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. Dalam pembahasan ini ketersediaan data hanya dari tahun 2014

hingga 2017, selanjutnya penilaian realisasi tidak dibandingkan dengan target

dikarenakan tidak ditemukannya target tahunan, sehingga penilaian realisasi

ditinjau dari kenaikan dan penurunan tren realisasi tahunan, atau beberapa

dibandingkan terhadap target SPM. Secara umum melalui indikator yang tertera

pada Tabel 2.8 dapat diketahui bahwa indikator tren menunjukkan peningkatan

selama tahun 2014-2017.

Sedangkan capaian realisasi keuangan Dinas Pendidikan per program selama

periode 2013-2017 disajikan dalam Tabel 2.9. Penjelasan lebih lanjut dapat

dilihat pada Tabel 2.8 dan Tabel 2.9.


Tabel 2.8 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Periode 2013-2017

No Indikator Realisasi

2014 2015 2016 2017

1 Angka Melek Huruf - 98,01 93,21 98,06

2 Rata-rata Lama Sekolah 7,66 7,66 7,72 7,98

3 Angka Partisipasi Murni SD (7 s/d 12) 98,36 99,75 98,04 101,35

4 Angka Partisipasi Murni SMP (13 s/d 15) 87,85 79,53 89,65 97,73

5 Angka Partisipasi Kasar SD (7 s/d 12) 106,11 109,96 102,45 101,73

6 Angka Partisipasi Kasar SMP (13 s/d 15) 93,22 86,54 89,23 98,09

7 Angka Partisipasi Sekolah SD (7 s/d 12) 99,00 99,80 100 -

8 Angka Partisipasi Sekolah SMP (13 s/d 15) 93,34 94,47 93,73 -

9 Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap Penduduk Usia Sekolah SD 61,5 57 54,62

10 Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap Penduduk Usia Sekolah SMP 37,69 25,49 24,76

11 Rasio Guru terhadap murid per kelas rata-rata SD 1:16 1:16 1:16

12 Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap Penduduk Usia Sekolah SMP 1:18 1:18 1:18

13 Sekolah kondisi bangunan baik SD 435 461 557 583

14 Sekolah Kondisi Bangunan Baik SMP 170 196 222 248

15 APK PAUD 63,43 65,32 68,09 59,25

16 Angka Putus Sekolah SD 0,16

17 Angka Putus Sekolah SMP 0,03

18 Angka Kelulusan SD 100 100 100 100

19 Angka Kelulusan SMP 100 100 100 100

20 Angka Melanjutkan SD-SMP 99,62 99,62 99,62 100,29

21 Angka Melanjutkan SMP-SMA 88,69 97,15 97,15 98,06

22 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/DIV 97,2 97,2 97,2

23 Persentase guru yang bersertifikasi 83,64 85,77 84,40 83,58


Deskripsi terkait indikator pada Tabel 2.8 secara berurutan dijelaskan pada

paragraf di bawah ini :

1. ANGKA MELEK HURUF

Angka Melek Huruf di Kabupaten Sumedang pada tahun 2017 tercatat sebesar

98,06% atau dengan kata lain hanya 1,77% masyarakat Kabupaten Sumedang

yang buta huruf, namun demikian angka ini masih dibawah rata-rata capaian

nasional yakni >99%. Sehingga perlu terus diupayakan peningkatan angka melek

huruf hingga tidak ada seorangpun warga Kabupaten Sumedang yang buta

huruf;

2. RATA RATA LAMA SEKOLAH

Sedangkan rata-rata Lama Sekolah sebesar 7,98 pada tahun 2017 artinya rata-

rata masyarakat Sumedang hanya bersekolah sampai kelas 8 (kelas 2 SMP).

Jika dibandingkan dengan SPM Kemendiknas (12 Tahun), maka capaian di

Kabupaten Sumedang belum mencapai target SPM.

3. ANGKA PARTISIPASI MURNI

Angka Partisipasi Murni SD/MI (usia 7-12 tahun) pada tahun 2017 sebesar

101,35%, dengan kata lain terdapat 1,35% murid usia 7-12 tahun dari luar

daerah tertentu yang bersekolah di Kabupaten sumedang. Angka Partisipasi

Murni SLTP/MTs (usia 13-15 tahun) pada tahun 2017 sebesar 97,73% artinya

masih terdapat 2,27% anak usia 13-15 tahun yang tidak mengikuti pendidikan

SLTP/MTs tepat waktu sesuai umurnya.

4. ANGKA PARTISIPASI KASAR

Tahun 2017 Angka Partisipasi Kasar usia 7-12 tahun sebesar 101,73%, kondisi

ini bermakna terdapat 1,73% murid SD/MI yang tidak berusia 7-12 tahun. Hal

tersebut dapat dikarenakan adanya pengulangan kelas, penambahan murid dari

daerah lain, atau adanya paket penyetaraan pada jenjang pendidikan SD/MI, dan

kondisi tersebut juga menunjukkan bahwa Kabupaten Sumedang dapat

menampung penduduk usia sekolah SD dari kapasitas yang sesungguhnya.

Sedangkan Angka Partisipasi Kasar usia 13-15 tahun 2017 sebesar 98,09%, hal

ini bermakna terdapat 1,91% penduduk usia 13-15 tahun yang tidak bersekolah

di jenjang SLTP/MTs.

5. ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH

Selama tahun 2013 hingga tahun 2017 angka partisipasi sekolah usia 7-12 tahun

secara bertahap mengalami kenaikan setiap tahunnya, hingga pada tahun 2016

Angka Partisipasi Sekolah usia 7-12 tahun mencapai 100%. Hal ini bermakna

seluruh penduduk usia 7-12 tahun bertartisipasi dalam jenjang pendidikan SD.


Angka Partisipasi Sekolah usia 13-15 tahun selama tahun 2013-2016 mengalami

tren fluktuatif, pada tahun 2013 tercatat 92,77% kemudian meningkat selama

tahun 2014-2015 menjadi masing-masing 93,34% dan 94,47%, namun pada

tahun 2016 menurun menjadi 93,73%. Hal ini bermakna pada tahun 2016 masih

terdapat penduduk usia 13-15 tahun yang tidak bersekolah.

6. RASIO KETERSEDIAAN SEKOLAH PENDUDUK USIA SEKOLAH

Rasio ketersediaan sekolah adalah jumlah sekolah tingkat pendidikan dasar dan

menengah pertama per 10.000 jumlah penduduk usia dasar. Rasio ini

mengindikasikan kemampuan untuk menampung semua penduduk usia

pendidikan dasar dan penduduk usia pendidikan menengah pertama. Secara

umum, tren rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah pada

jenjang pendidikan SD dan SMP di Kabupaten Sumedang selama kurun waktu

2015-2017 mengalami penurunan. Pada tahun 2015 rasio ketersediaan sekolah

jenjang SD tercatat 61,5 per 10.000 penduduk usia SD, dan mengalami

penurunan menjadi 54,62 per 10.000 penduduk usia SD di tahun 2017.

Sedangkan rasio ketersediaan sekolah pada jenjang SMP di tahun 2015 tercatat

37,69 per 10.000 penduduk usia SMP kemudian menurun menjadi 24,76 per

10.000 penduduk usia SMP di tahun 2017. Kondisi demikian bermakna masih

kurangnya ketersediaan sekolah jenjang SD dan SMP di Kabupaten Sumedang.

Dalam perspektif kedepan Dinas Pendidikan perlu mengoptimalkan pengelolaan

data dengan baik, benar dan dapat dipertanggungjawabkan, karena kebijakan

dalam urusan pendidikan sepenuhnya bergantung kepada basis data yang ada.

Jika basis data lemah, maka sulit diharapkan sektor pendidikan dapat maju.

7. RASIO GURU TERHADAP MURID PER KELAS RATA-RATA

Rasio Guru terhadap murid idealnya 500 orang guru untuk 10.000 murid atau 1

(satu) orang guru untuk 20 murid. Jenjang pendidikan SD dan SMP di Kabupaten

Sumedang jika dibandingkan dengan angka rasio ideal sudah melampaui. Pada

tahun 2017 rasio guru terhadap murid per kelas rata-rata jenjang SD sebesar 1

(satu) guru untuk 16 murid, sedangkan pada jenjang SMP di tahun yang sama 1

(satu) guru untuk 18 murid. Hal ini menggambarkan ketersediaan guru di

Kabupaten Sumedang sudah mencukupi.

8. SEKOLAH KONDISI BANGUNAN BAIK

Kondisi sekolah dengan bangunan baik di Kabupaten Sumedang pada jenjang

SD dan SMP mengalami tren peningkatan, meskipun tidak signifikan. Pada

jenjang SD di tahun 2014 tercatat 435 bangunan sekolah dalam kondisi baik,

kemudian pada tahun 2017 meningkat menjadi 583 bangunan sekolah dalam

kondisi baik. Sedangkan untuk jenjang SMP di tahun 2014 tercatat 170


bangunan sekolah dalam kondisi baik, kemudian dalam tiga tahun meningkat

menjadi 248 bangunan sekolah dalam kondisi baik di tahun 2017. Data ini perlu

dilengkapi dengan jumlah total bangunan sekolah jenjang SD dan SMP,

sehingga dapat diketahui berapa persen sekolah yang memiliki bangunan dalam

kondisi baik. Dalam perspektif kedepan Dinas Pendidikan perlu mengoptimalkan

pengelolaan data dengan baik, benar dan dapat dipertanggungjawabkan, karena

kebijakan dalam urusan pendidikan sepenuhnya bergantung kepada basis data

yang ada. Jika basis data lemah, maka sulit diharapkan sektor pendidikan dapat

maju.

9. APK PAUD SEDERAJAT

Pada jenjang pendidikan pra sekolah, perkembangan angka partisipasi

pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Sumedang selama periode

2013-2016 mengalami penurunan. Pada tahun 2013 terdapat 61,28% anak usia

dini yang mengikuti PAUD, kemudian pada tahun 2017 menurun menjadi

59,25%. Lebih lanjut angka tersebut masih tergolong rendah jika dibandingkan

dengan target nasional sebesar 77,02% di tahun 2019. Kondisi tersebut dapat

diakibatkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk

mengikutsertakan anaknya dalam sekolah PAUD dan masih rendahnya jumlah

sekolah PAUD sehingga tidak menjangkau seluruh anak usia dini di Kabupaten

Sumedang.

10. ANGKA PUTUS SEKOLAH

Angka putus sekolah di Kabupaten Sumedang untuk jenjang pendidikan dasar

(SD) mengalami peningkatan, pada tahun 2012 tercatat 0,01%, kemudian

menjadi 0,05 di tahun 2017. Sedangkan untuk jenjang pendidikan menengah

(SMP) pada tahun 2012 sebesar 0,01 kemudian meningkat menjadi 0,03 di tahun

2017. Pada jenjang pendidikan menengah atas (SMA) di tahun 2011 tercatat

0,57 kemudian meningkat menjadi 1,29 di tahun 2015.

11. ANGKA KELULUSAN

Angka kelulusan di Kabupaten Sumedang selama kurun waktu 2012-2017 telah

mencapai angka 100%. Hal ini menunjukkan capaian yang positif dan telah

mencapai target nasional sebesar 100%. Lebih lanjut disampaikan pada grafik di

bawah ini.

12. ANGKA MELANJUTKAN

Angka melanjutkan sekolah dari jenjang SD/MI ke SMP/MTs selama enam tahun

mengalami peningkatan. Pada tahun 2012 tercatat sebesar 85,71% murid SD/MI

yang telah lulus melanjutkan ke jenjang SMP/MTs, kemudian meningkat menjadi


100,29% di tahun 2017, hal ini menunjukkan minat murid SD/MI di Kabupaten

Sumedang untuk melanjutkan studi ke tingkat selanjutnya semakin tinggi.

Kemudian untuk angka melanjutkan sekolah dari jenjang SMP/MTs ke

SMA/SMK/MA selama enam tahun mengalami tren peningkatan. Pada tahun

2012 sebesar 86,36% murid SMP/MTs yang telah lulus melanjutkan ke jenjang

SMA/SMK/MA, kemudian meningkat menjadi 98,06% di tahun 2017.

13. GURU YANG MEMENUHI KUALIFIKASI S1/D-IV

Persentase guru yang memenuhi kualifikasi S-1 atau D-IV di Kabupaten

Sumedang mengalami penurunan selama periode 2012-2017. Pada tahun 2012

persentase guru yang memenuhi kualifikasi S-1 atau D-IV sebesar 103,6%,

kemudian menurun menjadi 97,2 di tahun 2017. Hal ini menggambarkan adanya

guru yang berstatus ASN yang telah memasuki masa pensiun, atau guru honorer

yang masa kontraknya telah berakhir.

14. PERSENTASE GURU YANG BERSERTIFIKASI

Persentase guru yang bersertifikasi dapat menjadi indikasi kualitas dan

kesejahteraan guru. Merujuk pada data dalam tabel di bawah ini, dapat diketahui

bahwa persentase guru yang bersertifikasi secara tren mengalami fluktuatif.

Pada tahun 2014 tercatat 83,64% kemudian dalam dua tahun meningkat menjadi

84,40% di tahun 2016 dan mengalami penurunan menjadi 83,58% pada tahun

2017. Dalam perspektif kedepan Pemerintah Kabupaten Sumedang perlu

mendorong agar seluruh guru mendapatkan sertifikasi, sehingga kesejahteraan

guru dan kualitasnya dapat meningkat. Lebih lanjut Dinas Pendidikan perlu

mengoptimalkan pengelolaan data dengan baik, benar dan dapat

dipertanggungjawabkan, karena kebijakan dalam urusan pendidikan sepenuhnya

bergantung kepada basis data yang ada. Jika basis data lemah, maka sulit

diharapkan sektor pendidikan dapat maju.


Tabel 2.9 Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan Periode 2013-2017

No Uraian Anggaran Pada Tahun ke - Realisasi Anggaran Pada Tahun ke -

Persentase Realisasi Anggaran

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014

7.839.501.000 7.223.477.050 6.118.972.500 6.587.496.055 5.993.125.170 7.631.818.318 6.763.545.769 5.641.641.573 6.393.229.307 5.808.670.008 97,35 93,63

1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

3.811.980.950

5.168.518.550

4.359.685.100

5.419.127.000

5.283.506.920

3.743.166.518

4.855.063.319

3.957.521.873

5.267.131.207

5.119.317.458 98,19 93,94

2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

943.475.000

236.445.000

409.978.000

1.047.468.055

625.682.250

896.210.900

234.677.000

407.573.000

1.005.777.100

605.566.550 94,99 99,25

3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

102.250.000

44.350.000

100.750.000

43.770.000

0,00 98,53

4 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

68.025.000

77.326.550

-

55.875.000

58.635.000

68.025.000

65.351.550

-

55.875.000

58.485.000

100,00 84,51

5 PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SKPD

25.000.000

77.326.550

20.676.000

20.676.000

25.301.000

23.761.000

13.851.000

20.676.000

20.676.000

25.301.000

95,04 17,91

6 PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN SKPD

10.000.000

10.000.000

10.000.000

0

10.000.000

10.000.000

10.000.000

100,00 100,00

7 PROGRAM PENINGKATAN OPERASIONAL TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

2.981.020.050

1.551.610.400

1.318.633.400

0

2.890.654.900

1.483.852.900

1.245.870.700 96,97 95,63

52.091.195.477

86.747.061.253

130.040.069.872

34.204.696.703

218.466.317.850

46.629.981.700

70.884.261.095

122.424.583.381

31.946.715.023

214.466.731.728

89,52

81,71

1 PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

1.953.241.819

2.805.744.971

4.135.415.379

667.894.150 0

1.878.256.640

2.417.312.771

4.036.818.600

664.192.150

96,16 86,16


2 PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN

5.403.517.320

9.283.825.000

52.191.855.000

14.618.719.353

77.076.205.800

5.014.275.175

6.790.746.530

48.814.173.259

13.837.697.923

74.828.172.980

92,80 73,15

3 PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH

5.741.972.750

20.519.378.800

12.825.200.200

7.477.400.000 0

4.685.340.150

17.797.072.400

9.952.309.125

6.927.851.200

81,60 86,73

4 PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL

411.311.900

705.172.850

1.005.418.762

774.932.500

418.143.000

410.983.900

704.299.050

989.238.700

733.357.450

416.092.100 99,92 99,88

5 PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

630.000.000

860.000.000

343.946.900

684.500.000

870.000.000

629.354.450

834.690.850

343.242.600

681.347.850

785.253.600

99,90 97,06

6 PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN

2.383.500.000

2.406.943.800

1.660.153.800

1.444.972.050

119.665.200.000

2.160.403.575

1.488.439.915

1.574.238.650

1.305.667.400

119.464.832.248

90,64 61,84

7 PROGRAM DAK PENDIDIKAN 35.567.651.688

50.165.995.832

57.207.479.831

7.876.278.650

20.436.769.050

31.851.367.810

40.851.699.579

56.053.360.947

7.156.589.550

18.972.380.800

89,55 81,43

8 PROGRAM PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA

300.000.000

0 291.876.500

0,00

9 PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA

370.600.000

660.000.000

0 369.325.000

640.011.500

0,00


2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan

2.4.1. Tantangan

(1) Penataan, perekrutan, pemetaan dan pemerataan pendidik dan tenaga

kependidikan belum berjalan efektif. Saat ini tenaga pendidik dan

kependidikan di Kabupaten Sumedang belum merata, pada sebagian

fasilitas pendidikan ada yang tercukupi bahkan melebihi, namun pada

sebagian fasilitas pendidikan lainnya ada yang masih kekurangan. Dalam

hal ini juga belum ada pemetaan yang dapat menjadi acuan penataan dan

pemerataan tenaga pendidik dan kependidikan. Oleh karena itu dalam

perspektif kedepan perlu dilakukan perbaikan manajemen untuk

meningkatkan kualitas pendidikan.

(2) Belum optimalnya peran stakeholder bidang pendidikan di daerah.

Stakeholder bidang pendidikan memiliki peran sebagai penyelenggara,

pengawas, dan peserta pendidikan. Ditinjau dari peran tersebut, masih

terdapat peran yang belum dijalankan secara optimal khususnya dalam

peran pengawasan dan penyelenggara pendidikan, sehingga dalam

periode 2019-2023 peran tersebut perlu ditingkatkan.

(3) Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam penyelenggaraan

pendidkan. Masih terdapat fenomena anak usia sekolah yang tidak

berpartisipasi dalam jenjang pendidikan tertentu dikarenakan lebih memilih

membantu perekonomian orang tua. Kondisi ini perlu dilakukan

pendekatan persuasif agar tercipta pemahaman bersama bahwa prioritas

utama anak usia sekolah adalah bersekolah, adapun sisa waktunya dapat

dipergunakan untuk membantu perekonomian orang tua.

(4) Belum ada antisipasi secara terprogram terhadap fenomena bonus

demografi yang dapat menghasilkan fenomena middle trap income. Hal

penting yang harus disiapkan menghadapi fenomena bonus demografi

adalah bagaimana kita mampu menyiapkan generasi muda yang memiliki

kemampuan dan skill untuk mengisi kebutuhan lapangan pekerjaan,

terutama pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh robot/mesin.

Menghadapi era Industri 4.0 peran otomatisasi sistem robot/mesin sangat

dominan, karena dianggap dapat mengurangi penghematan dalam

produksi, hal ini berdampak pada semakin murahnya upah tenaga kerja

yang pekerjaanya dapat digantikan oleh robot/mesin. Oleh karena itu, jika

penduduk usia produktif mencapai populasi tinggi, namun didominasi oleh

pekerjaan sebagai buruh dengan upah rendah, maka ini yang dinamakan

middle trap income, suatu kondisi penghasilan yang dibawah rata-rata


namun sulit untuk dihindari karena ketiadaan skill dari para pencari kerja

itu sendiri. Dalam konteks ini peran pendidikan berada di hulu yang

seharusnya memproduksi tenaga-tenaga kerja yang memiliki skill untuk

dialirkan ke lapangan-lapangan pekerjaan yang tidak tergantikan oleh

mesin atau dengan kata lain lapangan pekerjaan dengan upah tinggi.

Dengan ditariknya kewenangan pengelolaan sekolah menengah atas dari

tingkat kabupaten ke provinsi semakin menyulitkan daerah, dalam hal ini

kabupaten/kota untuk menyiapkan grand design penyiapan sumber daya

manusia di daerahnya. Berbicara kualitas tenaga kerja tentu terkait

dengan kualitas penyelenggaraan sekolah jenjang menengah

atas/kejuruan yang saat ini kewenangan tersebut berada di provinsi. Oleh

karena itu dalam perspektif kedepan perlu dibuat suatu langkah antisipasi

yang melibatkan pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menghindari

fenomena middle trap income.

2.4.2 Peluang

(1) Adanya peraturan perundangan (UU-PP-Perpres-Permen-Perda-Perbup)

yang menunjang pelayanan urusan pendidikan. Dalam menjalankan tugas

pokok dan fungsi Dinas Pendidikan tidak terlepas dari dukungan peraturan

perundangan yang ada, baik berupa Undang-Undang, Peraturan

Pemerintah maupun Peraturan teknis yang dikeluarkan Kementerian baik

secara vertikal maupun horizontal. Keberadaan Peraturan Perundang-

undangan tersebut sangat membantu dalam merumuskan kebijakan

maupun penyelenggaraan pelaksanaan tugas-tugas Dinas Pendidikan

sehingga menjadi lebih aman dan tepat serta kehati-hatian dalam

merancang kebijakan pembangunan di bidang Pendidikan. Hal ini menjadi

faktor yang mendukung pencapaian tujuan organisasi Dinas Pendidikan.

(2) Adanya peluang kerjasama dengan Perguruan tinggi di Kabupaten

Sumedang dalam urusan peningkatan dan pengembangan kualitas

pelayanan Pendidikan. Kabupaten Sumedang memiliki keunggulan

komparatif dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.

Hal ini dikarenakan di Kabupaten Sumedang terdapat banyak perguruan

tinggi yang memiliki kualitas baik di tingkat nasional. Dalam menyikapi

keunggulan ini, perlu dilakukan kerjasama dengan perguruan tinggi yang

ada di Kabupaten Sumedang, khususnya dalam peningkatan dan

pengembangan kualitas pelayanan pendidikan dasar-menengah pertama-

menengah atas.


(3) Semakin berkembangnya infrastruktur yang dapat mempermudah akses

layanan pendidikan. Berbicara pemerataan pelayanan pendidikan tentu

sangat berkaitan dengan aksesibilitas yang baik ke fasilitas-fasilitas

pelayanan pendidikan. Dalam perkembangannya, secara gradual terjadi

peningkatan aksesibilitas di Kabupaten Sumedang, khususnya

aksesibilitas ke pelayanan pendidikan, kesehatan, kependudukan, dan

pelayanan lainnya.

(4) Adanya peluang pemanfaatan teknologi informatika dalam menunjang

pelayanan urusan pendidikan. Peran teknologi dalam peningkatan kualitas

pelayanan pendidikan sudah menjadi hal yang mutlak. Adanya kebutuhan

alat alat penunjang dengan teknologi tinggi terutama untuk menunjang

penyelenggaraan ujian, alat peraga digital, dan sebagainya perlu secara

gradual dipenuhi dalam mewujudkan pelayanan pendidikan yang

paripurna.


BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERSARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Perumusan isu-isu strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dilakukan

dalam koridor tugas dan fungsi sesuai dengan pelayanan yang diberikan menurut

peraturan perundang-undangan. Dalam perumusan isu-isu tersebut dimulai dari

tahap identifikasi permasalahan pelayanan tupoksi Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumedang, selanjutnya dilakukan telaahan terhadap visi-misi Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah terpilih dalam RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2018-

2023 sebagai dasar pelaksanaan tugas Dinas Pendidikan kedepan, serta

telaahan terhadap instansi vertikal dalam hal ini Kementeriaan Pendidikan dan

Kebudayaan dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang memiliki tugas dan

kewenangan yang sama sesuai sasaran strategis Renstranya, yang selanjutnya

akan menjadi dasar penetapan isu-isu strategis Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumedang Tahun 2018-2023. Adapun penjelasan tahapan perumusan isu-isu

strategis berdasarkan tugas dan fungsi adalah sebagai berikut :

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas

Pendidikan Kabupaten Sumedang

Sebagaimana Tabel 2.8 tentang pencapaian kinerja pada Renstra Dinas

Pendidikan periode 2014-2017, bahwa kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumedang masih perlu ditingkatkan. Hasil capaian kinerja tersebut masih

terdapat gap yang menyisakan beberapa permasalahan terhadap pelayanan

Dinas Pendidikan. Adapun penyebab dari permasalahan utama tersebut yang

menjadi dasar perbaikan permasalahan pelayanan Dinas Pendidikan adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.1. Tabel Identifikasi Masalah Berdasarkan Tugas Pelayanan

Dinas Pendidikan

No Aspek Permasalahan

1

Bidang Pendidikan SD

1.Aksesibilitas ke fasilitas pendidikan dasar masih sulit;

2.Adanya sebaran fasilitas pendidikan yang tidak seimbang dengan sebaran penduduk di satu lokasi;

3.Belum adanya pengawas yang memiliki sertifikat diklat kepengawasan;

4.Belum optimalnya penerapan kurikulum nasional 2013 ;

5.Pemerataan dan penataan guru belum optimal (distribusi dan kesesuaian penempatan dengan kualifikasi yang dibutuhkan);

6.Belum optimalnya peningkatan profesi dan karir tenaga pendidik dan kependidikan SD;

7.Pembinaan Kesiswaan belum optimal;

8.Belum adanya regulasi pemberian reward dan punishment terhadap tenaga pendidik dan kependidikan;

2

Bidang Pendidikan SMP

1.Aksesibilitas ke fasilitas pendidikan dasar masih sulit;

2.Adanya sebaran fasilitas pendidikan yang tidak seimbang dengan sebaran penduduk di satu lokasi;


No Aspek Permasalahan

3.Distribusi guru belum merata;

4.Belum adanya dan pengawas yang memiliki sertifikat diklat kepengawasan;

5.Belum optimalnya penerapan kurikulum nasional 2013;

6.Pemerataan dan penataan guru belum optimal (distribusi dan kesesuaian penempatan dengan kualifikasi yang dibutuhkan);

7.Belum optimalnya peningkatan profesi dan karir tenaga pendidik dan kependidikan SMP;

8.Pembinaan Kesiswaan belum optimal;

9.Belum adanya regulasi pemberian reward dan punishment terhadap tenaga pendidik dan kependidikan;

3

Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

1.Masih kurangnya kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di jenjang PAUD Dikmas;

2.Belum adanya penilik dan pengawas yang memiliki sertifikat diklat kependidikan;

3.Kurangnya pemahaman orang tua dalam memasukan siswa-siswi usia TK/Rombel dan siswa-siswi PAUD Dikmas;

4.Belum adanya insentif terhadap tenaga pendidik dan kependidikan PAUD Dikmas;

5.Penyelenggaraan ujian paket A-B-C belum optimal;

6.Masih adanya penyelenggara pendidikan yang belum menerapkan 8 standar pendidikan;

7.Belum optimalnya dukungan pemerintah (prov-kab) dalam upaya pengembangan kreatifitas pendidik dan tenaga kependidikan;

4

Bidang Sarana dan Prasarana

1.Masih adanya Bangunan sekolah (jenjang SD-SMP) yang perlu dilakukan rehab;

2.Masih adanya sekolah yang memerlukan Ruang Kelas baru (RKB);

3.Pelayanan pendidikan belum sepenuhnya ditunjang oleh fasilitas Teknologi informasi;

4.Masih adanya sarana pendidikan yang belum memadai.

Sumber : Hasil FGD

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023

3.2.1 Visi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan yang didalamnya berisi suatu gambaran yang menantang

tentang keadaan masa depan, cita dan citra yang ingin masih diwujudkan,

dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur

yang dianut oleh seluruh komponen stakeholders.

Sesuai dengan arahan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023 bahwa

pemerintah Kabupaten Sumedang akan mewujudkan Visi dan Misi yang telah

ditetapkan. Adapun Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Sumedang sesuai

dengan RPJMD Tahun 2018-2023 sebagai berikut :

“Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju,

Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) Pada Tahun 2023”


Sejahtera Masyarakatnya, Agamis Akhlaqnya, Maju Daerahnya, Profesional

Aparaturnya dan Kreatif Ekonominya.

3.2.2 Misi

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan

tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara program dan kegiatan

tanpa mengabaikan mandat yang diberikan. Adapun misi pemerintah Kabupaten

Sumedang adalah sebagai berikut:

1. Memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau untuk

kesejahteraan masyarakat;

2. Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat dan

pemerintahan;

3. Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan

infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan budaya dan

kearifan lokal;

4. Menata birokrasi pemerintah yang responsif dan bertanggung jawab secara

profesional dalam pelayanan masyarakat;

5. Mengembangkan sarana prasarana dan sistem perekonomian yang

mendukung kreativitas dan inovasi masyarakat Kabupaten Sumedang.

Visi dan Misi Bupati Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023 selanjutnya

menjadi pedoman Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dalam menyusun

tujuan dan sasaran Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2018-2023 agar arah

kebijakan dan program pembangunan daerah dalam Renstra Dinas Pendidikan

Tahun 2018-2023 sinkron dan terintegrasi dengan RPJMD Kabupaten

Sumedang Tahun 2018-2023. Adapun dalam misi tersebut, Dinas Pendidikan

mengemban misi nomor 1 (satu) yakni Misi Memenuhi kebutuhan dasar secara

mudah dan terjangkau untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk mengetahui

hambatan dan faktor penentu keberhasilan Dinas Pendidikan dalam mewujudkan

Misi RPJMD, diuraikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3.2 Hambatan dan Faktor Penentu Keberhasilan Dinas Pendidikan dalam

Mewujdukan Misi RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023

Misi RPJMD (Misi Kepala Daerah) yang Terkait Peran Dinas Pendidikan

Hambatan Dinas Pendidikan Dalam

Mewujudkan Misi RPJMD

Faktor Penentu Keberhasilan Dinas Pendidikan dalam

Mewujudkan Misi RPJMD

Memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau untuk kesejahteraan masyarakat

Belum optimalnya kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta masih minimnya akses,

Secara gradual mengoptimalkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta


kualitas dan kuantitas sarana prasarana pelayanan pendidikan.

meningkatkan akses, sarana prasarana pelayanan pendidikan.

3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Untuk mengoptimalkan capaian sasaran strategis sesuai dengan misi-tujuan dan

sasaran dalam RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023 maka perlu juga

dilakukan sinkronisasi dan integrasi antara Renstra Dinas Pendidikan dengan

capaian Renstra Provinsi Jawa Barat dan Renstra K/L yang secara vertikal

sesuai dengan kewenangannya sehingga dapat terwujud kesesuaian capaian

tersebut secara berjenjang dari Kabupaten Sumedang ke Provinsi Jawa Barat

dan selanjutnya secara vertikal di Nasional bisa tercapai.

Kesesuaian antara capaian Dinas Pendidikan dengan Kementerian terkait dapat

memperjelas arah tujuan dan sasaran pembangunan daerah baik ditingkat pusat,

provinsi dan kabupaten/kota. Adapun Keterkaitan atau perbandingan capaian

sasaran Renstra Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan yang perlu selaras dengan arah kebijakan pelayanan

pendidikan di Kabupaten Sumedang dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.

Tabel 3.3. Telaah Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

No. Indikator Kinerja

Sasaran Pada

Renstra Dinas

Pendidikan

Povinsi Jawa

Barat

Sasaran Pada Renstra

Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

1. Angka Partisipasi

Sekolah

- Pemenuhan hak terhadap

pelayanan pendidikan dasar

yang berkualitas dan

Meningkatnya angka

partisipasi penduduk usia

pendidikan dasar dan

menengah


Murni

-


Kasar

-

4. Persentase

Sekolah yang

terakreditasi

- Meningkatnya standar mutu

pendidikan dan pelaksanaan

akreditasi

5. Persentase Satuan

Pendidikan yang

menerapkan IT

- Meningkatnya

pendayagunaan teknologi

dan informasi, serta

komunikasi untuk pendidikan

7. Persentase

penerima beasiswa

- Meningkatnyaangka

partisipasi penduduk usia


No. Indikator Kinerja

Sasaran Pada

Renstra Dinas

Pendidikan

Povinsi Jawa

Barat

Sasaran Pada Renstra

Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan

berbakat pendidikan dasar dan

menengah

8. Persentase Rumah

Guru Layak Huni

MENUNGGU

RENSTRA DINAS

PENDIDIKAN

PROV JABAR

Meningkatnya

pengembangan karier,

penghargaan, pelindungan,

kesejahteraan guru, pendidik

lainnya, dan tenaga

kependidikan

9. Persentase Guru

yang berkualifikasi

D-IV /S-1

- Meningkatnya kompetensi

guru dan tenaga

kependidikan Dikdasmen

dilihat dari subject

knowledge dan pedagogical

knowledge, yang akan

berdampak pada kualitas

hasil belajar siswa

10. Angka Rasio Guru

terhadap Murid

- Meningkatnyaprofesionalism

e dan distribusi guru dan

tenaga kependidikan

11. Penduduk yang

berusia >15 Tahun

melek huruf (tidak

buta aksara)

- Terciptanya keluasan dan

kemerataan akses

pendidikan keaksaraan dan

kesetaraan yang

berwawasan jender dan

pendidikan untuk

pembangunan berkelanjutan

(ESD) dan kewarganegaraan

global di semua provinsi,

kabupaten, dan kota

12. Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD)

- Meningkatnya akses

pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat

di seluruh provinsi,

kabupaten,dan kota.

Sumber : Renstra Kemendikbud, Renstra Disdik Provinsi Jawa Barat.

3.4 Isu-Isu Strategis

Dari tahapan identifikasi permasalahan pelayanan tugas pokok dan fungsi Dinas

Pendidikan, telaahan visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih dalam RPJMD serta telaahan dengan instansi vertikal yang

memiliki tugas dan kewenangan yang sama sesuai sasaran strategis Renstranya

terdapat beberapa permasalahan daerah yang menjadi dasar penetapan isu-isu

strategis, yakni :


1) Permasalahan pelayanan Pendidikan SD;

2) Permasalahan pelayanan Pendidikan SMP;

3) Permasalahan pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat;

4) Permasalahan pelayanan sarana prasarana pelayanan pendidikan.

Lebih jelas disajikan pada Tabel 3.4 di bawah ini.

Tabel 3.4. Permasalahan, Akar Masalah dan Isu Strategis

No. Permasalahan Akar Masalah Isu Strategis

1 Permasalahan

pelayanan

Pendidikan SD

Hasil sintesis dari idektifikasi

permasalahan diperoleh

masalah pembentuk isu

strategis :

1. Akses ke fasilitas

pendidikan masih sulit

karena tidak seimbangnya

sebaran fasilitas pendidikan

SD dengan penduduk usia

SD dan belum seimbangnya

penataan dan pemerataan

guru sesuai kualifikasi yang

dibutuhkan;

2. Masih lemahnya sistem

pengawasan dan

pembinaan pelayanan

pendidikan

SD/kesiswaan/penerapan

kurikulum 2013;

Masih belum

Optimalnya

Pelayanan Pendidikan

di Kabupaten

Sumedang.

2 Permasalahan

pelayanan

Pendidikan

SMP




strategis :

1. Akses ke fasilitas

pendidikan masih sulit

karena tidak seimbangnya

sebaran fasilitas pendidikan

SMP dengan penduduk

usia SMP dan belum

seimbangnya penataan dan


No. Permasalahan Akar Masalah Isu Strategis

pemerataan guru sesuai

kualifikasi yang dibutuhkan;

2. Masih lemahnya sistem

pengawasan dan

pembinaan pelayanan

pendidikan SMP (tenaga

pendidik-kesiswaan-

penerapan kurikulum 2013);

3 Permasalahan

pelayanan

Pendidikan

Anak Usia Dini

dan Pendidikan

Masyarakat




strategis :

1. Belum optimalnya

pengawasan dan

pembinaan terhadap

penyelenggaraan

pendidikan Paket A-B-C;

2. Belum adanya insentif

terhadap tenaga

kependidikan PAUD

Dikmas;

3. kualifikasi dan kompetensi

dan kreatifitas pendidik dan

tenaga kependidikan masih

belum optimal;

4 Permasalahan

pelayanan

sarana

prasarana

pelayanan

pendidikan




strategis :

1. Belum optimalnya kualitas

gedung sekolah, masih

kurangnya ruang kelas dan

belum lengkapnya fasilitas

IT dalam mendukung KBM.

Sumber : Hasil analisis


Dari tabel di atas dapat diketahui secara singkat isu strategis dari aspek

permasalahan dalam pelayanan pendidikan sebagai berikut :

“Masih belum Optimalnya Pelayanan Pendidikan di Kabupaten Sumedang”


BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang

Untuk merealisasikan pelaksanaan Misi RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun

2019-2023, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, perlu menetapkan tujuan

yang akan dicapai dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Tujuan dari Dinas

Pendidikan adalah :

“Mewujudkan Pelayanan Pendidikan Yang Bermutu Untuk Untuk

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat Sumedang”

Adapun keterkaitan tujuan Dinas Pendidikan dengan Visi Misi RPJMD

diilustrasikan dalam skema di bawah ini.

Untuk dapat mengoperasionalkan tujuan Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumedang, maka disusun sasaran dari tujuan tersebut, beserta indikatornya

sehingga sasaran tersebut dapat terukur secara tahunan dan dapat menjadi

payung bagi program dan kegiatan Dinas Pendidikan untuk Tahun 2018 – 2023.

Penjelasan lebih lanjut mengenai tujuan, sasaran dan indikator sasaran Dinas

Pendidikan dijelaskan pada tabel di bawah ini.

TUJUAN

RENSTRA

DINAS

PENDIDIKAN

MISI RPJMD

Mewujudkan Pelayanan Pendidikan Yang

Bermutu Untuk Meningkatkan Kualitas

Pendidikan Masyarakat Sumedang

VISI RPJMD Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang

Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan

Kreatif (SIMPATI) Pada Tahun 2023

MISI = Memenuhi kebutuhan dasar secara

mudah dan terjangkau untuk

kesejahteraan masyarakat


Tabel 4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Kinerja Sasaran Tahun

2019 2020 2021 2022 2023

Mewujudkan Pelayanan Pendidikan Yang Bermutu Untuk Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat Sumedang

Meningkatnya mutu dan aksesibilitas pelayanan pendidikan dasar (SD-SMP)

Angka partisipasi Kasar SD

106,83 106,93 107,03 107,13 107,23

Angka Partisipasi Kasar SMP

103,62 103,72 103,82 103,92 104,02

Angka partisipasi Murni SD

105,34 105,44 105,55 105,65 105,76

Angka Partisipasi Murni SMP

102,99 103,19 103,40 103,60 103,81

Persentase Guru yang Bersertifikasi

66,09 73,77 82,52 91,26 100

Rasio Guru/Murid per kelas rata-rata sekolah pendidikan dasar (SD)

1:27 1:27 1:27 1:26 1:26

Rasio Guru/Murid per kelas rata-rata sekolah pendidikan dasar (SMP)

1:32 1:32 1:32 1:31 1:31

Sekolah pendidikan Dasar Kondisi Bangunan baik

21,51 29,50 37,49 45,49 53,48

Meningkatnya mutu pelayanan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat

APK PAUD

89,53 89,62 89,71 89,80 89,89

Persentase PAUD yang terakreditasi

52,89 74,70 96,51 100 100

Angka Partisipasi Kasar Kesetaraan

1,63 1,90 2,10 2,40 2,70

Nilai LKIP B B BB A AA

Persentase Penyerapan Anggran

98,00 98,00 98,00 98,00 98,00


BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah Dinas Pendidikan

Strategi diperlukan untuk memperjelas arah dan tujuan pengembangan dan

peningkatan kinerja Dinas Pendidikan. Dalam mengemban tugas dan

kewenangannya, Dinas Pendidikan harus memiliki acuan langkah agar

pelaksanaan tugas tetap berada pada koridor yang ditetapkan dan hasilnya

dapat dirasakan secara nyata baik oleh aparatur maupun masyarakat. Oleh

karena itu penentuan strategi yang tepat menjadi sangat penting.

Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran peran Dinas Pendidikan Tahun

2018-2023 dirumuskan berdasakan tantangan, peluang, kekuatan dan

kelemahan dari lingkungan internal maupun eksternal dengan mengunakan

teknik analisis SWOT. Adapun hasil analisis SWOT dalam menentukan strategi

dan kebijakan Dinas Pendidikan dalam mencapai tujuan dan sasaran adalah

sebagai berikut :


Tabel 5.1. Analisa SWOT Terhadap Faktor Eksternal dan Internal

Peluang (O) : 1. Adanya peraturan perundangan

(UU-PP-Perpres-Permen-Perda-Perbup) yang menunjang pelayanan urusan pendidikan;

2. Adanya peluang kerjasama dengan Perguruan tinggi di Kabupaten Sumedang dalam urusan peningkatan dan pengembangan kualitas pelayanan Pendidikan

3. Semakin berkembangnya infrastruktur yang dapat mempermudah akses layanan pendidikan;

4. Adanya peluang pemanfaatan teknologi informatika dalam menunjang pelayanan urusan pendidikan;

5. Peraturan perundang-undangan yang mendukung.

Tantangan (T): 1. Penataan, perekrutan,

pemetaan dan pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan belum berjalan efektif;

2. Belum optimalnya peran stakeholder bidang pendidikan di daerah;

3. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam penyelenggaraan pendidkan;

4. Belum ada antisipasi secara terprogram terhadap fenomena bonus demografi yang dapat menghasilkan fenomena middle trap income.

Kekuatan (S): 1. Adanya komitmen pimpinan

untuk mewujudkan tujuan organisasi;

2. Adanya SOTK yang mendukung penyelenggaraan urusan pendidikan;

Alternatif Strategi (S-O): 1. Menjaga komitmen bersama

untuk mencapai tujuan organisasi;

2. Memanfaatkan potensi SDM untuk mengembangkan profesionalisme dengan memanfaatkan teknologi IT.

Alternatif Strategi (S-T): 1. Mengembangkan sistem

penjaminan mutu pendidikan;

2. Menjalin kerjasama dengan; stakeholder bidang pendidikan

3. Memotivasi masyarakat untuk lebih berperan dalam bidang pendidikan;

4. Meningkatkan sistem pengawasan terhadap penyelenggaraaan pendidikan dasar;

5. Meningkatkan pemerataan akses pelayanan pendidikan dasar

Internal

Eksternal


Kelemahan (W): 1. Penataan, perekrutan,

pemetaan dan pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan belum berjalan efektif;

2. Belum merata nya Standar Operasional Prosedur;

3. Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana masih belum merata;

4. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam penyelenggaraan pendidkan Paket A-B-C.;

5. Kurangnya kompetensi dan sikap profesional aparatur;

6. Masih kurangnya kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;

7. Masih perlu ditingkatkan sarana prasarana pendukung kinerja organisasi;

8. Masih rendahnya penye-lenggaraan PAUD dan Pendidikan Masyarakat;

Alternatif Strategi (W-O): 1. Menyediakan sarana dan

prasarana pendidikan yang memadai dan pembangunan asrama, melalui komitmen pemerintah daerah dalam pendanaan;

2. Optimalisasi penataan dan pemerataan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan pelayanan pendidikan dasar;

3. Menyusun SOP berpedoman pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

4. Meningkatkan kesejahteraan guru dengan berpedoman pada komitmen pemerintah daerah;

5. Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi tendik melalui pendidikan berbasis ITE;

6. Penambahan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan serta melakukan pelatihan dan pendidikan lanjutan bagi tenaga pendidik;

7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan kependidikan pelayanan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

8. Meningkatkan sistem pengawasan terhadap penyelenggaraan PAUD Dikmas;

9. Meningkatkan sarana dan prasarana PAUD Dikmas.

Alternatif Strategi (W-T): 1. Meningkatkan koordinasi,

sinkronisasi dan harmonisasi dengan stake holder bidang pendidikan;

2. Meningkatkan komitmen aparatur terhadap imple-mentasi peraturan perundang-undangan.

5.1.1 Strategi

Dengan tujuan yang telah ditetapkan, maka Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumedang menetapkan strategi diantaranya :

1. Optimalisasi penataan dan pemerataan kualitas pendidik dan tenaga

kependidikan pelayanan pendidikan dasar;

2. Meningkatkan sistem pengawasan terhadap penyelenggaraaan pendidikan

dasar;

3. Meningkatkan pemerataan akses pelayanan pendidikan dasar;

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan kependidikan

pelayanan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

5. Meningkatkan sistem pengawasan terhadap penyelenggaraan PAUD

Dikmas;

6. Meningkatkan sarana dan prasarana PAUD Dikmas.

5.1.2 Arah Kebijakan

Kebijakan yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang adalah

:


1. Melakukan peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan

Pendidikan dasar;

2. Melakukan validasi dan verifikasi data persebaran guru dalam

mengupayakan pemerataan tenaga pendidik pendididkan dasar;

3. Melakukan peningkatan mutu tenaga pengawas pendidikan dasar;

4. Melakukan peningkatan kualitas sistem penjaminan mutu internal pendidikan

dasar;

5. Mengoptimalkan pengawasan dan pembinaan pelayanan pendidikan dasar;

6. Membangun Ruang Kelas Baru;

7. Melakukan rehabilitasi bangunan sekolah;

8. menyediakan sarana dan prasarana penunjang pelayanan pendidikan;

9. Penggabungan dan relokasi sekolah;

10. Meningkatkan kualitas guru tenaga kependidikan PAUD Dikmas;

11. Meningkatkan Akreditasi terhadap PAUD Dikmas;

12. Meningkatkan mutu penilik dan pengawas PAUD Dikmas.

Penjelasan keterkaitan antara Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

jangka menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dapat dilihat pada

Tabel 5.2.


Tabel 5.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

VISI RPJMD : TERWUJUDNYA MASYARAKAT SUMEDANG YANG SEJAHTERA, AGAMIS, MAJU, PROFESIONAL, DAN KREATIF (SIMPATI) PADA TAHUN 2023

MISI RPJMD : MEMENUHI KEBUTUHAN DASAR SECARA MUDAH DAN TERJANGKAU UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Mewujudkan Pelayanan Pendidikan Yang Bermutu Untuk Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat Sumedang


Optimalisasi penataan dan pemerataan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan pelayanan pendidikan dasar

Melakukan peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan Pendidikan dasar

Melakukan validasi dan verifikasi data persebaran guru dalam mengupayakan pemerataan tenaga pendidik pendididkan dasar

Meningkatkan sistem pengawasan terhadap penyelenggaraaan pendidikan dasar

Melakukan peningkatan mutu tenaga pengawas pendidikan dasar

Melakukan peningkatan kualitas sistem penjaminan mutu internal pendidikan dasar

Mengoptimalkan pengawasan dan pembinaan pelayanan pendidikan dasar

Meningkatkan pemerataan akses pelayanan pendidikan dasar

Membangun Ruang Kelas Baru;

Melakukan rehabilitasi bangunan sekolah

menyediakan sarana dan prasarana penunjang pelayanan pendidikan

Penggabungan dan relokasi sekolah

Meningkatnya mutu pelayanan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat

Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan kependidikan pelayanan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat

Meningkatkan kualitas guru tenaga kependidikan PAUD Dikmas

Meningkatkan Akreditasi terhadap PAUD Dikmas

Meningkatkan sistem pengawasan terhadap penyelenggaraan PAUD Dikmas

Meningkatkan mutu penilik dan pengawas PAUD Dikmas

Meningkatkan sarana dan prasarana PAUD Dikmas

Menyediakan sarana dan prasarana penunjang PAUD Dikmas


BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana program/kegiatan Perangkat Daerah disusun berdasarkan ketentuan

dan aturan yang tertuang didalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59 Tahun

2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 21

Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah. Lebih dari itu rencana program/kegiatan disusun berdasarkan

kewenangan, serta tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan sebagai institusi

yang melaksanaan pelayanan pendidikan. Program yang dilaksanakan oleh

Dinas Pendidikan dapat dilihat pada Tabel 6.1 di bawah ini.


Tabel 6. 1 Rencana Program, Kegiatan Dan Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMEDANG

TAHUN 2018-2023

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

PROGRAM /

KEGIATAN

KONDISI AWAL

ANGGARAN 2018

CAPAIAN TARGET KINERJA DAN PENDANAAN

KONDISI AKHIR

PERANGKAT DAERAH

2019 2020 2021 2022 2023

TARGET

ANGGARAN TARG

ET ANGGARAN

TARGET

ANGGARAN TARG

ET ANGGARAN

TARGET

ANGGARAN

URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

URUSAN PENDIDIKAN

Mewujudkan

Pelayanan Pendidika

n Yang Bermutu

Untuk Untuk

Meningkatkan

Kualitas Pendidika

n Masyaraka

t Sumedang

Meningkatnya mutu pelayanan pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyaraka

t

APK PAUD

Program Pendidikan

Anak Usia Dini

88,44 89,53

53.003.900.000

89,62

23.172.308.000

89,71

24.394.414.600

89,80

25.672.195.000

89,89

27.007.662.000

89,89

Persentase PAUD yang terakreditasi

31,08

52,89 74,70 96,51 100 100 100

Persentase Siswa Paud Untuk Melanjutkan Kejenjang SD/MI

100 100 100 100 100 100

Pengembangan Kurikulum 2013 PAUD

Jumlah guru

1355

0 300.000.000 300 300.000.000 300 300.000.000 300 300.000.000 300 300.000.000 2535

Pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan PAUD Dikmas;

Jumlah Guru

1335

0 350.000.000 300 350.000.000 300 350.000.000 300 350.000.000 300 350.000.000 2535

Akreditasi PAUD Jumlah Lembaga

562

0 352.000.000 88 352.000.000 89 356.000.000 89 356.000.000 89 356.000.000 917


Fasilitasi penyelenggaraan apresiasi GTK (Guru Tenaga kependidikan) PAUD Dikmas

Jumlah Guru

1355

0 350.000.000 300 350.000.000 300 350.000.000 300 350.000.000 300 350.000.000 2535 *

Apresiasi Paud Formal dan Non Formal

Jumlah Peserta

182

0 450.000.000 189 450.000.000 189 450.000.000 189 450.000.000 189 450.000.000 938 *

Pengelolaan Adminstrasi BOP PAUD

Jumlah Lembaga

876

876 80.000.000 876 100.000.000 876 100.000.000 876 100.000.000 876 100.000.000 876

Validasi dan verifikasi data PAUD

Jumlah lembaga

0

0 187.600.000 938 187.600.000 938 187.600.000 938 187.600.000 938 187.600.000 938

Penataan Halaman PAUD

Jumlah Lembaga

0

1 90.000.000 10 800.000.000 10 800.000.000 10 800.000.000 10 800.000.000 41

Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD

Jumlah Lembaga

883 215.700.000 14.250.808.000 15.468.914.600 16.414.877.200 17.579.832.666

Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan

Jumlah Lembaga

51 113.400.000 5.351.900.000 5.351.900.000 5.683.717.800 5.854.229.334

Sarana dan Prasarana PAUD

Jumlah Lembaga

0

7 50.515.200.000 10 680.000.000 10 680.000.000 10 680.000.000 10 680.000.000 47

Meningkatnya mutu

dan aksesibilit

as pelayanan pendidikan dasar (SD-

SMP)


Program Pendidikan Dasar

106,75

106,83

-

106,93

105.571.400.000

107,03

111.139.195.000

107,13

116.960.665.000

107,23

123.044.960.000

107,23


103,42

103,62

103,72

103,82

103,92

104,02

104,02

Angka Partisipasi Murni (APM) SD

105,23

105,34

105,44

105,55

105,65

105,76

105,76


Angka Partisipasi Murni (APM) SMP

102,78

102,99

103,19

103,40

103,60

103,81

103,81


13,45

21,51 29,50 37,49 45,49 53,48 53,48

Rasio Guru/Murid Perkelas Rata-rata Sekolah Pedidikan Dasar SD

1:27

1:27 1:27 1:27 1:26 1:26 1:26

Rasio Guru/Murid Perkelas Rata-rata Sekolah Pedidikan Dasar SMP

1:32

1:32 1:32 1:32 1:31 1:31 1:31

Angka Melanjutkan (AM) dari SD ke SMP/MTs

119,01

119,13

119,25

119,37

119,49

119,61

119,61

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP ke SMA/SMK/MA

88,69

88,95 89,21 89,48 89,74 90,00 90,00

Angka Putus Sekolah (APS) SD

0,09

0,08 0,07 0,06 0,05 0,04 0,04

Angka Putus Sekolah (APS) SMP

0,81

0,80 0,79 0,78 0,76 0,75 0,75



13,45

21,51 29,50 37,40 45,49 53,48 53,48

Pembinaan pembina kesiswaan SD

Jumlah Cabang Olahraga, Seni dan Saint

0

0 0

12 Caba

ng Olahraga, 6 Caba

ng Seni,

2 Mapel Saint

500.000.000

12 Caban

g Olahraga, 6 Caban

g Seni,

2 Mapel Saint

500.000.000

12 Caban

g Olahraga, 6 Caban

g Seni,

2 Mapel Saint

500.000.000

12 Caba

ng Olahraga, 6 Caba

ng Seni,

2 Mapel Saint

500.000.000

12 Cabang Olahrag

a, 6 Cabang Seni, 2 Mapel Saint

Pendampingan Sistem penjaminan mutu internal (SPMI)Jenjang SD

Jumlah lembaga yang melakukan evaluasi

596

0 0 596 250.000.000 596 250.000.000 596 250.000.000 596 250.000.000 596

Pendampingan Sistem penjaminan mutu internal (SPMI)Jenjang SMP

Jumlah lembaga yang melakukan evaluasi

118

0 0 118 200.000.000 118 200.000.000 118 200.000.000 118 200.000.000 118

Pengembangan instrumen penilaian SMP

Jumlah mata pelajaran

10

0 0 10 300.000.000 10 300.000.000 10 300.000.000 10 300.000.000 10

Pendidikan dan Pelatihan penilaian dan evaluasi Kurikulum 2013 SD

Jumlah Sekolah

596

0 0 596 300.000.000 596 300.000.000 596 300.000.000 596 300.000.000 596

Pengembangan Kurikulum 2013 SMP

Jumlah guru

574

0 0 236 500.000.000 236 500.000.000 236 500.000.000 236 500.000.000 1518

Fasilitasi dan Pengembangan Lesson Study Berbasis Sekolah (LSBS)

Jumlah Sekolah

0

0 0 27 500.000.000 27 500.000.000 28 50.000.000 28 50.000.000 118


Pembinaan kesiswaan SMP

Jumlah Cabang Olahraga, Seni dan Saint

0

0 0

8 Caba

ng Olahraga, 14

Cabang

Seni, 3

Mapel Saint

800.000.000

8 Caban

g Olahraga, 14

Cabang

Seni, 3

Mapel Saint

800.000.000

8 Caban

g Olahraga, 14

Cabang

Seni, 3

Mapel Saint

800.000.000

8 Caba

ng Olahraga, 14

Cabang

Seni, 3

Mapel Saint

800.000.000

8 Cabang Olahrag

a, 14 Cabang Seni, 3 Mapel Saint

Lomba Karya Hasil Kreatifitas Siswa Jenjang SMP

Jumlah Peserta

0

0 0 118 472.000.000 118 472.000.000 118 472.000.000 118 472.000.000 118

Penyusunan RKAS Jenjang SMP

Jumlah Sekolah

0

0 0 118 150.000.000 118 150.000.000 118 150.000.000 118 150.000.000 118

Penyusunan RKAS Jenjang SD

Jumlah Sekolah

0

0 0 596 200.000.000 596 200.000.000 596 200.000.000 596 200.000.000 2384 2384

Vasilitas Penyelenggraan UN Jenjang SMP

Jumlah Sekolah

0

0 0 118 500.000.000 118 500.000.000 118 500.000.000 118 500.000.000 118

Pendampingan sekolah model SD

Jumlah sekolah

0

0 0 15 500.000.000 15 500.000.000 15 500.000.000 15 500.000.000 60

Pengembangan instrumen penilaian SD

Jumlah Sekolah

0

0 0 596 200.000.000 596 200.000.000 596 200.000.000 596 200.000.000 596

Pendidikan dan Pelatihan penilaian dan evaluasi Kurikulum 2013 SMP

Jumlah guru

0

0 0 379 700.000.000 379 700.000.000 379 700.000.000 381 700.000.000 1518

Pengembangan Kurikulum 2013 SD

Jumlah guru

0

0 0 3587 500.000.000 3587 500.000.000 3587 500.000.000 3587 500.000.000 4184 14348

Pendampingan sekolah model SMP

Jumlah sekolah

4

0 0 7 350.000.000 7 350.000.000 7 350.000.000 7 350.000.000 32


Publikasi dan Management Pendataan Bantuan Siswa Miskin (BSM) Jenjang SMP

Jumlah lembaga SMP yang di sosialisasi

118

118 - 118 118.000.000 118 118.000.000 118 118.000.000 118 118.000.000 118

Publikasi dan Management Pendataan Bantuan Siswa Miskin (BSM) Jenjang SD

Jumlah Operator Kecamatan

596/26 Kec

26 - 26 130.000.000 26 130.000.000 26 130.000.000 26 130.000.000 596/26

Kec

Rehabilitasi bangunan sekolah SD / Sederajat

Jumlah Ruang

1880

547 - 470 46.785.800.000 470 49.169.195.000 470 73.145.665.000 470 74.525.710.000 2427

Pembangunan Prasarana Belajar SD / Sederajat

Jumlah Ruang

132

88 - 127 4.752.000.000 127 5.100.000.000 127 7.650.000.000 127 7.879.500.000 596

Pengadaan sarana Belajar SD / Sederajat

Jumlah Paket

120

173 - 105 2.520.000.000 105 2.700.000.000 105 4.050.000.000 105 4.171.500.000 593

Rehabilitasi bangunan sekolah SMP / Sederajat

Jumlah Ruang

156

156 - 173 7.380.000.000 173 7.850.000.000 173 11.775.000.000 173 12.128.250.000 848

Pembangunan Prasarana Belajar SMP / Sederajat

Jumlah Ruang

124

10 - 27 7.440.000.000 27 7.900.000.000 27 1.350.000.000 27 1.350.000.000 118

Pengadaan sarana Belajar SMP / Sederajat

Jumlah Paket

120

78 - 10 21.600.000.000 10 22.900.000.000 10 900.000.000 10 900.000.000 118

Penyelenggaraan Olahraga Olimpiade Siswa Nasional dan Festival Seni Siswa Nasional Jenjang Sekolah Dasar

Jumlah siswa yang berprestasi

Cabor 5, Seni 5

Cabor 5, Seni

5

- Cabor

5, Seni 5

600.000.000 Cabor

5, Seni 5

600.000.000 Cabor

5, Seni 5

600.000.000 Cabor

5, Seni 5

600.000.000 Cabor 5, Seni 5

Penyelenggaraan Olahraga Olimpiade Siswa Nasional dan Festival Seni Siswa Nasional Jenjang Sekolah Menengah Pertama


Cabor 5, Seni 5

Cabor 5, Seni

5

- Cabor

5, Seni 5

450.000.000 Cabor

5, Seni 5

450.000.000 Cabor

5, Seni 5

450.000.000 Cabor

5, Seni 5

450.000.000 Cabor 5, Seni 5


Penataan Halaman Jenjang SMP

Jumlah Sekolah

0

13 - 29 1.113.600.000 29 1.200.000.000 29 2.320.000.000 29 2.320.000.000 129

Pembangunan TPT Jenjang SD

Jumlah Sekolah

0

1 - 150 5.760.000.000 150 6.100.000.000 150 8.000.000.000 150 12.000.000.000 601

Meningkatnya mutu

dan aksesibilit


SMP)


Program Wajib Belajar Sembilan Tahun

106,75

106,83

253.112.182.000

106,93

-

107,03

-

107,13

-

107,23

-

107,23


103,42

103,63

103,73

103,84

103,94

104,05

104,05

Angka Partisipasi Murni (APM) SD

105,23

105,34

105,44

105,55

105,65

105,76

105,76

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP

102,78

102,99

103,19

103,40

103,60

103,81

103,81


13,45

21,51 29,50 37,49 45,49 53,48 53,48

Rasio Guru/Murid Perkelas Rata-rata Sekolah Pedidikan Dasar SD

1:27

1:27 1:27 1:27 1:26 1:26 1:26

Rasio Guru/Murid Perkelas Rata-rata Sekolah Pedidik

1:32

1:32 1:32 1:32 1:31 1:31 1:31


an Dasar SMP

Angka Melanjutkan (AM) dari SD ke SMP/MTs

119,01

119,13

119,25

119,37

119,49

119,61

119,61

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP ke SMA/SMK/MA

88,69

88,95 89,21 89,48 89,74 90,00 90,00

Angka Putus Sekolah (APS) SD

0,09

0,08 0,07 0,06 0,05 0,04 0,04

Angka Putus Sekolah (APS) SMP

0,81

0,80 0,79 0,78 0,76 0,75 0,75


13,45

21,51 29,50 37,49 45,49 53,48 53,48

Penataan Halaman Jenjang SMP

Jumlah Sekolah

0

0 372.400.000

Rehabilitasi bangunan sekolah SD

Jumlah Ruang

1880

547 4.981.500.000

Pembangunan Prasarana Belajar SD

Jumlah Ruang

132

88 1.619.900.000

Pengadaan sarana Belajar SD

Jumlah Paket

120

173 77.342.700.000

Rehabilitasi bangunan sekolah SMP

Jumlah Ruang

156

156 672.450.000


Pembangunan Prasarana Belajar SMP

Jumlah Ruang

124

10 359.100.000

Pengadaan sarana Belajar SMP

Jumlah Paket

120

78 78.195.300.000

Penyelenggaraan Olahraga Olimpiade Siswa Nasional dan Festival Seni Siswa Nasional Jenjang Sekolah Dasar


Cabor 5, Seni 5

Cabor 5, Seni

5

400.000.000

Penyelenggaraan Olahraga Olimpiade Siswa Nasional dan Festival Seni Siswa Nasional Jenjang Sekolah Menengah Pertama


Cabor 5, Seni 5

Cabor 5, Seni

5

300.000.000

Penataan Halaman Jenjang SD

Jumlah Sekolah

0

13 1.220.400.000

Pembangunan TPT Jenjang SD

Jumlah Sekolah

0

1 128.250.000 0

DAK Bidang Pendidikan SD/SLB

58.868.078.000

DAK Bidang Pendidikan SMP/SMPLB

25.661.830.000

DAK Bidang Pendidikan SKB

2.990.274.000

Meningkatnya mutu pelayanan pendidikan anak usia

Angka Partisifasi Kasar Kesetaraan

Program Kesetaraan

1,35

1,63 - 1,90 4.954.558.500 2,10 4.968.432.000 2,40 4.982.936.000 2,70 5.118.095.000 2,70


dini dan pendidikan masyaraka

t

Angka Partisipasi Kasar Paket A

0,06

0,05 0,04 0,03 0,02 0,01 0,01

Angka Partisipasi Kasar Paket B

0,71

0,60 0,50 0,40 0,30 0,20 0,20

Angka Partisipasi Kasar Paket C

3,13

3,03 2,93 2,83 2,73 2,63 2,63

Penyelenggaraan USBN paket A-B-C

Jumlah Lembaga

0

40 207.100.000 40 207.100.000 40 207.100.000 40 207.100.000 40

Pengadaan Perangkat UNBK Jenjang Kesetraaan Paket B dan C

Jumlah Unit 0

10 500.000.000 10 500.000.000 10 514.504.000 10 514.504.000 40

Penyelenggaraan UNBK Paket B dan C

Jumlah Lembaga

0

17 365.686.000 17 379.559.500 17 379.559.500 17 379.559.500 17

Pengelolaan Administrasi BOP Kesetaraan

Jumlah Lembaga

0

40 292.909.000 40 292.909.000 40 292.909.000 40 292.909.000 40

Publikasi Dan Manajemen Pendidikan Bantuan PIP Kesetaraan Paket A,B dan C

Jumlah Lembaga

0

22 77.645.000 22 77.645.000 22 77.645.000 22 77.645.000 22

Bintek Operator Dapodik Kesetaraan

Jumlah Operator

0

40 150.000.000 40 150.000.000 40 150.000.000 40 150.000.000 40

Pembinaan Kesetaraan A,B dan C

Jumlah Lembaga

0

40 200.000.000 40 200.000.000 40 200.000.000 40 200.000.000 40

Pelatihan Penilik Dikmas

Jumlah Penlilik

0

11 80.000.000 11 80.000.000 11 80.000.000 11 80.000.000 11

Rakor Pendidikan Non Formal (TBM, LKP, PKBM )

Jumlah Lembaga

0

155 300.000.000 155 300.000.000 155 300.000.000 155 300.000.000 155


Pembinaan Pendidikan Non Formal (TBM, LKP, PKBM )

Jumlah Lembaga

0

155 300.000.000 155 300.000.000 155 300.000.000 155 300.000.000 155

Pendataan Pendidikan Non Formal

Jumlah Lembaga

0

155 200.000.000 155 200.000.000 155 200.000.000 155 200.000.000 155

Akreditasi Dikmas

Jumlah lembaga

19

7 138.000.000 5 138.000.000 5 138.000.000 4 138.000.000 21

Pengembangan Kurikulum 2013 Dikmas

Jumlah guru

0

481 300.000.000 481 300.000.000 481 300.000.000 481 300.000.000 481

Hari Aksara Internasional

Jumlah Kegiatan

0

1 Kali 164.050.000 1 Kali 164.050.000 1 Kali 164.050.000 1 Kali 164.050.000 1

Kali/Thn

Pameran Kursus Jumlah Kegiatan

0

1 Kali 190.275.000 1 Kali 190.275.000 1 Kali 190.275.000 1 Kali 190.275.000 1

Kali/Thn

Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal (Paket A.B.C)

Jumlah Lembaga

3

40 200.000.000 40 200.000.000 40 200.000.000 40 200.000.000 40

Pengadaan sarana PAUD Dikmas

Jumlah lembaga

19

5 500.000.000 5 500.000.000 5 500.000.000 6 570.000.000 21

Rehabilitasi Prasarana Belajar SKB

Jumlah Ruang

0

1 121.693.500 1 121.693.500 1 121.693.500 1 121.693.500 40

Pembangunan Prasarana Belajar SKB

Jumlah Ruang

0

1 167.200.000 1 167.200.000 1 167.200.000 1 167.200.000 4

Akselerasi, Sosialisasi dan Implementasi Dalam Rangka Peningkatan Indek Pendidikan

Jumlah Desa

279 400.000.000 279 400.000.000 279 400.000.000 279 465.159.000

Pengadaan Sarana Belajar SKB

Jumlah Paket

0

2 100.000.000 2 100.000.000 2 100.000.000 2 100.000.000 8


Meningkatnya mutu pelayanan pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyaraka

t

Angka Partisifasi Kasar Kesetaraan

Program Pelayanan Pendidikan Non Formal

1,35

1,63

1.956.818.000

1,90

-

2,10

-

2,40

-

2,70

-

2,70

Angka Partisipasi Kasar Paket A

0,06

0,05 0,04 0,03 0,02 0,02 0,02

Angka Partisipasi Kasar Paket B

0,71

0,60 0,50 0,40 0,30 0,20 0,20

Angka Partisipasi Kasar Paket C

3,13

3,03 2,93 2,83 2,73 2,63 2,63

Penyelenggaraan USBN paket A-B-C

Jumlah Kelompok

0

3 50.000.000 -

Pendataan Pendidikan Non Formal

200.000.000

Pengadaan Perangkat UNBK Jenjang Kesetraaan Paket B dan C

500.000.000

Hari Aksara Internasional

164.050.000

Pameran Kursus

190.275.000

Pengadaan sarana PAUD Dikmas

852.493.000

MMeningkatnya mutu pelayanan pendidikan anak usia dini dan pendidikan

Persentase siswa bersertifikat Diniyah

PROGRAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN WAJIB DINIYAH KABUPATEN

Persentase siswa yang berpastisipasi aktif dalam pendidikan Diniyah

0

0 0 100 5.300.000.000 100 5.263.700.000 100 5.939.412.600 100 5.827.527.850 100


masyarakat

Pelayanan Tenaga Pendidikan Diniyah

Jumlah Tenaga Pendidik

0

0 0 1

Paket 4.500.000.000

1 Paket

4.763.700.000 1

Paket 5.039.412.600

1 Paket

5.327.527.850 1 Paket

Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al-Quran

Jumlah Siswa Diniyah

0

0 0

28.995

500.000.000

28.995

500.000.000

28.995

500.000.000

28.995

500.000.000

144.977

Porsadin

Santri Diniyah Berprestasi Pengiriman Kalifah Porsadin Ke Tingkat Provinsi

0

0 0 1

Paket 300.000.000

1 Paket

1

Paket 400.000.000

1 Paket

1 Paket

Meningkatnya mutu

dan aksesibilit


SMP)

Persentase Guru yang Bersertifikasi

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

65,03

66,09

694.000.000

73,77 7.327.750.000 82,52

7.110.250.000

91,26

7.110.250.000

100

7.110.250.000

100

Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

97,20

97,49 98,00 99,00 100 100 100,00

Rata rata peningkatan hasil UN

46,13

49,82 53,51 57,20 60,89 64,58 64,58

Bimtek Penguatan Kapasitas Laboran dan Pustakawan

Jumlah Peserta

0

0 0 204 150.000.000 204 150.000.000 204 150.000.000 204 150.000.000 816

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) SMP

Jumlah Peserta

450

0 0 500 500.000.000 500 500.000.000 500 500.000.000 500 500.000.000 2000

Pasilitasi PKB MKKS

Jumlah Peserta

0

0 0 72 50.000.000 72 50.000.000 72 50.000.000 72 50.000.000 72

Olimpiade Sain Guru

Jumlah Peserta

0

0 0 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100

Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Jenjang SMP

Jumlah Guru

1.250

150 50.000.000 50 400.000.000 50 400.000.000 50 400.000.000 50 400.000.000 200


Lomba Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Berprestasi Jenjang SMP

Jumlah Peserta

0

50 50.000.000 150 150.000.000 150 150.000.000 150 150.000.000 150 150.000.000 150

Lomba Pustakawan dan Laboran Berprestasi

Jumlah Peserta

0

0 0 100 62.500.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100

Menyelenggarakan diklat kepengawasan SD

Jumlah peserta diklat

0

0 0 67 80.000.000 67 80.000.000 67 80.000.000 67 80.000.000 67

Pendidikan pelatihan tenaga pendidik dan kependidikan SD

Jumlah Guru

0

0 0 964 250.000.000 964 250.000.000 964 250.000.000 964 250.000.000 3856

Pendidikan pelatihan Kepengawasan SMP

jumlah peserta

0

0 0 15 225.000.000 15 225.000.000 15 225.000.000 15 225.000.000 15

Pendidikan pelatihan tenaga pendidik dan kependidikan SMP

Jumlah Peserta

0

0 0 118 118.000.000 118 118.000.000 118 118.000.000 118 118.000.000 472

Pendidikan dan Pelatihan fungsional pengawas PAUD

Jumlah peserta diklat

0

0 0 15 150.000.000 15 150.000.000 15 150.000.000 15 150.000.000 15

Diklat lanjutan pendidik Paud

Jumlah perserta diklat

0

0 0 200 300.000.000 200 300.000.000 200 300.000.000 200 300.000.000 800 *

Diklat dasar tenaga pendidik Paud

Jumlah perserta diklat

0

0 0 150 250.000.000 150 250.000.000 150 250.000.000 150 250.000.000 600 *

Lomba Peserta Didik Dikmas

Jumlah Peserta

0

0 0 100 250.000.000 100 250.000.000 100 250.000.000 100 250.000.000 100

Uji Kompetensi Instruktur Dikmas

Jumlah Peserta

0

0 0 50 300.000.000 50 600.000.000 50 600.000.000 50 600.000.000 50

Lomba Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Berprestasi Jenjang TK

Jumlah Peserta

0

0 0 252 250.000.000 252 250.000.000 252 250.000.000 252 250.000.000 252


Tim Penjamin Mutu Daerah (TPMD)

Jumlah Sekolah

0

0 0 715 250.000.000 715 250.000.000 715 250.000.000 715 250.000.000 715

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) SD

Jumlah Guru SD yang mengikuti PKB

0

0 0 964 542.250.000 964 542.250.000 964 542.250.000 964 542.250.000 3856

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) PAUD

Jumlah Guru Paud yang mengikuti PKB

917

0 0 1326 350.000.000 1326 350.000.000 1326 350.000.000 1326 350.000.000 5304 *

Olimpidae Guru Nasional Jenjang SD

Jumlah peserta perkecamatan

5

0 0 26 100.000.000 26 100.000.000 26 100.000.000 26 100.000.000 26

Pembinaan Pendidikan Karakter Jenjang SD

Jumlah Sekolah

130

0 0 566 200.000.000 566 200.000.000 566 200.000.000 566 200.000.000 566

Pembinaan Pendidikan Karakter Jenjang SMP

Jumlah Sekolah

26

0 0 92 150.000.000 92 150.000.000 92 150.000.000 92 150.000.000 92

Penilaian Prestasi Kepala Sekolah SMP

Jumlah Peserta

5

0 0 113 282.500.000 113 295.000.000 113 295.000.000 113 295.000.000 113

Penilaian Prestasi Kepala Sekolah SD

Jumlah Peserta

130

0 0 466 300.000.000 466 300.000.000 466 300.000.000 466 300.000.000 466

Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik SD

Jumlah Guru

0

0 200.000.000 964 200.000.000 964 200.000.000 964 200.000.000 964 200.000.000 3856

Penyelenggaraan Sertifikasi Guru Jenjang SD

Jumlah Peserta

3.295

0 94.000.000 169 1.267.500.000 100 750.000.000 100 750.000.000 100 750.000.000 469

Diklat Managemen Calon Kepala Sekolah

Jumlah Peserta

100.000.000

Penyelenggaraan Lesson Study Jenjang SMP

Jumlah Peserta

120 100.000.000


Pemilihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas berprestasi jenjang SD

Jml.Peserta

150 100.000.000 104 150.000.000 104 150.000.000 104 150.000.000 104 150.000.000 104


Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Cakupan Pelayanan Pendidikan

85,47

86,32 1.992.500.000 87,17 4.901.905.250 88,03 4.943.269.700 88,89 4.847.095.110 90,00 4.897.946.600 90,00

Menyusun Rancangan Perda Pendidikan dan Perbup Pendidikan

jumlah rancangan Perda dan Perbup

1

0 0 2 150.000.000 2 150.000.000 2 150.000.000 2 150.000.000 8 Perbub

Penggabungan dan relokasi SD

Jumlah sekolah yang di relokasi

1

0 0 1 306.488.156 1 311.658.714 1 247.335.400 1 247.335.500 4

Jumlah sekolah yang digabung

1

0 0 1 306.488.156 1 311.658.714 1 247.335.100 1 247.335.000 4

Validasi dan verifikasi data persebaran guru SMP dan SD

Jumlah Kecamatan dan Subrayon

30

0 0 30 150.000.000 30 150.000.000 30 150.000.000 30 150.000.000 30

Pengadaan buku raport SD

Jumlah Buku

104.102

50207

300.000.000

104102

206.488.156 10410

2 211.658.712

104102

209.317.000 10410

2 209.317.000 416408

Pengadaan buku raport SMP

Jumlah Buku

44.150

44150 106.488.156 44150 111.658.712 44150 140.308.000 44150 140.308.000 176600

Pengadaan buku raport Paket A-B-C

Jumlah Buku

2.266

2266 36.488.156 2266 41.658.712 2266 47.064.800 2266 47.064.800 9064

Pengadaan buku raport TK

Jumlah Buku

31.741

31741 56.488.156 31741 61.658.712 31741 67.064.800 31741 67.064.800 126964

Pengadaan Perangkat UNBK Jenjang SMP

Jumlah Sekolah

118

0 0 20 1.200.000.000 20 1.200.000.000 20 1.200.000.000 20 1.200.000.000 80


Pembinaan Pengelolaan Data Pokok Pendidikan

Jumlah Sekolah

0

0 0 715 100.000.000 715 100.000.000 715 100.000.000 715 100.000.000 715

Pengadaan Kalender Pendidikan

Jumlah Sekolah

1.644

0 0 1644 80.000.000 1644 80.000.000 1644 80.000.000 1644 80.000.000 6576

Penyelenggaraan Penilaian Angka Kredit (PAK)

Jumlah Guru

5.375

2000 200.000.000 1718 156.488.156 1718 161.658.712 1718 190.308.000 1718 190.308.000 6872

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Jumlah Siswa

14.282

17404

100.000.000 16923 106.488.156 16770 111.658.712 17223 140.308.000 17402 140.308.000

17.144

Rekonsiliasi Aset Dinas Pendidikan

Jumlah Dokumen

1

0 0 1 200.000.000 1 200.000.000 1 200.000.000 1 200.000.000 1

Penyelenggaraan UN SD/MI dan SMP/MTs

Jumlah Siswa

20.000

14.731

150.000.000

14.427

150.000.000

14.828

150.000.000

17.404

150.000.000

16.923

150.000.000

15.663

Pengelolaan Administrasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Jumlah Sekolah

SD = 602

SMP = 103

SD = 602 SMP = 103

350.000.000 715 350.000.000 715 350.000.000 715 319.027.000 715 344.452.750 715

Perakitan Soal Ujian Sekolah Jenjang SD

Jumlah Soal Ujian

9 paket

9 paket

522.500.000 9

paket 350.000.000

9 paket

350.000.000 9

paket 319.027.010

9 paket

344.452.750 9 Paket

Bantuan Pembiayaan Penyelenggaraan Pendidikan Dasar (BP3D) SIMPATI

Jumlah Sekolah

0

0 0 715 715.000.000 715 715.000.000 715 715.000.000 715 715.000.000 715

Pengelolaan Administrasi Program Indonesia Pintar (PIP) Jenjang SMP

80.000.000

Pengelolaan Administrasi Program Indonesia Pintar (PIP) Jenjang SD

90.000.000


Sinergitas Dinas Pendidikan dengan Lembaga Pendidikan

200.000.000

Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Bidang Pendidikan

Jumlah Sekolah

0

0 0 715 175.000.000 715 175.000.000 715 175.000.000 715 175.000.000 715


BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN PENDIDIKAN

Kinerja penyelenggaraan bidang urusan bertujuan untuk menggambarkan kinerja

pelayanan pada bidang urusan Pendidikan sesuai pembagian bidang urusan

dalam UU No.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Penjabaran lebih

lanjut disampaikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 7.1 Indikator Bidang Urusan Pendidikan

No Indikator

Kondisi

Kinerja

pada awal

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada akhir

2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD 106,75 106,83 106,93 107,03 107,13 107,23 107,23

2 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP 103,42 103,62 103,72 103,82 103,92 104,02 104,02

3 Angka Partisipasi Murni (APM) SD 105,23 105,34 105,44 105,55 105,65 105,76 105,76

4 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP 102,78 102,99 103,19 103,40 103,60 103,81 103,81

5 Persentase Guru yang Bersertifikasi 65,03 66,09 73,77 82,52 91,26 100 100

6 Sekolah pendidikan Dasar bangunan baik kondisi

13,45 21,51 29,50 37,49 45,49 53,48 53,48

7 Rasio Guru/Murid per kelas rata-rata sekolah pendidikan dasar (SD)

1:27 1:27 1:27 1:27 1:26 1:26 1:26

8 Rasio Guru/Murid per kelas rata-rata sekolah pendidikan dasar (SMP)

1:32 1:32 1:32 1:32 1:31 1:31 1:31

9 APK PAUD 88,44 89,53 89,62 89,71 89,80 89,89 89,89

10 Persentase PAUD yang terakreditasi 31,08 52,89 74,70 96,51 100 100 100

11 Angka Partisipasi Kasar Kesetaraan 1,35 1,63 1,90 2,10 2,40 2,70 2,70

12 Persentae Siswa Bersertifikat Diniyah n/a 100 100 100 100 100 100

13 Persentase Siswa Paud Yang Melanjutkan Kejenjang SD/MI

100 100 100 100 100 100 100

14 Angka Melanjutkan (AM) dari SD ke SMP/MTs

119,01 119,13 119,25 119,37 119,49 119,61 119,61

15 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP ke SMA/SMK/MA

88,69 88,95 89,21 89,48 89,74 90,00 90,00

16 Angka Putus Sekolah (APS) SD 0,09 0,08 0,07 0,06 0,05 0,04 0,04

17 Angka Putus Sekolah (APS) SMP 0,81 0,80 0,79 0,78 0,76 0,75 0,75

18 Angka Partisipasi Kasar Paket A 0,06 0,05 0,04 0.03 0,02 0,01 0,01

29 Angka Partisipasi Kasar Paket B 0,71 0,60 0,50 0,40 0,30 0,20 0,20

20 Angka Partisipasi Kasar Paket C 3,13 3,03 2,93 2,83 2,73 2,63 2,63

21 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 97.20 97.49 98,00 99,00 100 100 100

22 Rata rata peningkatan hasil UN 46.13 49.82 53.51 57.20 60.89 64.58 64.58

23 Cakupan Pelayanan Pendidikan 85,47 86,32 87,17 88,03 88,89 90,00 90,00

24 Persentase siswa yang berpartisipasi aktif dalam Pendidikan Diniyah

n/a 100 100 100 100 100


BAB VIII

PENUTUP

Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023 menjadi

pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan selama periode Renstra.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kesinambungan program dan kegiatan

pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dalam mendukung

keberhasilan Visi dan Misi Kepala Daerah yang tertuang dalam RPJMD

Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023. Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten

Sumedang merupakan penjabaran Visi, Misi dan Janji Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah yang merupakan pedoman bagi seluruh unit di Dinas Pendidikan.

Sehubungan dengan hal tersebut dalam bagian ini, kaidah-kaidah pelaksanaan

meliputi :

a. Dinas Pendidikan berkewajiban untuk melaksanakan program dan

kegiatan dalam Renstra dengan sebaik-baiknya, serta stakeholder

berkewajiban untuk mendukung terlaksananya program dan kegiatan

yang tercantum dalam dokumen Renstra ini;

b. Dinas Pendidikan berkewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Renja

setiap tahun;

c. Dinas Pendidikan berkewajiban menjamin konsistensi antara Renstra

dengan Renja.

Sumedang, Januari 2019

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Sumedang

Drs. H. SONSON M. NURIKHSAN, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP. 19660516 198609 1 001


TIM PENYUSUN

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2018 S.D. 2023

===========================================

(Berdasarkan Keputusan Bupati Sumedang No.050/KEP.405.-BAPPPEDA/2018)

Tanggal ,4 September 2018

PENANGGUNG JAWAB : KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KETUA : SEKRETARIS DINAS PENDIDIKAN

SEKRETARIS : KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM

ANGGOTA :

1. KEPALA BIDANG PENDIDIKAN SD

2. KEPALA BIDANG PENDIDIKAN SMP

3. KEPALA BIDANG PAUD DIKMAS

4. KEPALA BIDANG SARPRAS

5. KEPALA SEKSI KURIKULUM BID.SD

6. KEPALA SEKSI KURIKULUM BID.SMP

7. KEPALA SUB BAG KEPEGAWAIAN

8. KEPALA SUB BAG KEUANGAN

9. KEPALA SEKSI DATA BID.SARPRAS

10. KEPALA SEKSI KESISWAAN SD

11. KEPALA SEKSI KESISWAAN SMP

12. KEPALA SEKSI PTK BIDANG SD

13. KEPALA SEKSI PTK BIDANG SMP

14. KEPALA SEKSI SARPRAS SD

15. KEPALA SEKSI SARPRAS SMP

16. KEPALA SEKSI KURIS PAUD

17. KEPALA SEKSI KURSIS DIKMAS

18. KEPALA SEKSI PTK PAUD

19. PELAKSANA SUB BAG PROGRAM

3.

rencana strategis dinas pendidikan …bappppeda.sumedangkab.go.id/file/renstra dinas...

Documents