rencana strategis 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · sulawesi tengah untuk tahun 2016-2020 dapat...

33
LAMPIRAN LXVIII : KEPUTUSAN SEKJEN BPK RI NOMOR : 399/K/X-XIII.2/9/2016 TANGGAL : 2 SEPTEMBER 2016 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI TENGAH RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 INTEGRITAS . INDEPENDENSI . PROFESIONALISME

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

LAMPIRAN LXVIII : KEPUTUSAN SEKJEN BPK RI NOMOR : 399/K/X-XIII.2/9/2016 TANGGAL : 2 SEPTEMBER 2016

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

RENCANA STRATEGIS

2016 -2020

INTEGRITAS . INDEPENDENSI . PROFESIONALISME

Page 2: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi
Page 3: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi
Page 4: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi
Page 5: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi
Page 6: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi
Page 7: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi
Page 8: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkah dan rahmatNya, Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi

Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan

tepat waktu.

Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah 2016-2020,

sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, merupakan penjabaran dari

Rencana Strategis BPK 2016-2020 agar arah kebijakan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan

senantiasa mendukung dan sejalan dengan arah kebijakan BPK.

BPK merupakan lembaga negara yang mempunyai peran strategis dalam pengelolaan negara

khususnya pengelolaan keuangan negara. BPK memiliki satuan-satuan kerja sebagai pelaksana

utama kegiatan, sebagai pendukung kegiatan dan sebagai penunjang kegiatan. Sebagai

pelaksana, BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah mempunyai peran untuk melaksanakan

pemeriksaan pengelolaan keuangan daerah pada pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah,

Kota/Kabupaten di Sulawesi Tengah serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan lembaga

terkait di entitas tersebut. Pelaksanaan tugas ini perlu direncanakan secara seksama agar dapat

memenuhi harapan pemangku kepentingan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah.

Rencana strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah pada hakekatnya adalah komitmen

bersama yang lahir dari nilai-nilai dasar BPK, kode etik organisasi melalui proses dan

pemahaman yang senatiasa meningkat secara terus-menerus dan dilakukan berdasarkan sudut

pandang tentang harapan yang ingin dicapai di masa depan.

Dengan tersusunnya Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah 2016-2020

ini, semoga dapat menjadi arah dan pedoman serta motivasi peningkatan kinerja seluruh

pegawai BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah sehingga hasil-hasil pelaksanaan

kegiatannya dapat berguna bagi stakeholder BPK dan pada akhirnya dapat mendukung

pencapaian kinerja BPK secara utuh.

Kepala Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah,

M. Bayu Sabartha

NIP 196012181980031001

Page 9: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................................ i BAB I : Pendahuluan ..................................................................................................................... 1 BAB II : Pendahuluan .................................................................................................................... 1 BAB III : Visi Misi, Nilai Dasar, Tujuan Strategis dan Sasaran Strategis ................ 8 BAB IV : Arah Kebijakan, Strategi Kelembagaan, dan Strategi Pemeriksaan ...... 11 BAB V : Kerangka Kelembagaan dan Kerangka Regulasi ............................................. 16 BAB VI : Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan ......................................................... 18 BAB VII : Penutup ........................................................................................................................... 21 LAMPIRAN

Page 10: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

1

BAB I PENDAHULUAN

KONDISI UMUM

Kedudukan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan satu lembaga yang bebas dan mandiri yang

bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sebagaimana diatur

dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Untuk

melaksanakan tugas yang dimaksud dalam UU tersebut, BPK dibantu oleh Pelaksana BPK yang

salah satu di antaranya adalah Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) VI yang membawahi

Auditorat dan Perwakilan BPK di wilayah Indonesia Timur.

BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah adalah salah satu unsur Pelaksana BPK, yang

berada di bawah AKN VI dan bertanggung jawab kepada Anggota VI BPK melalui Auditor

Utama Keuangan Negara VI. BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah dipimpin oleh seorang

Kepala Perwakilan. Struktur Organisasi BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah adalah

sebagaimana tercantum dalam Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-

XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan

sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 1/K/I-

XIII.2/2/2016 tentang Perubahan atas Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-

XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan

Lampiran XXXVIII sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan tersebut.

Tugas Pokok dan Fungsi BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

Sebagaimana tercantum dalam Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-

XIII.2/7/2014 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor

1/K/I-XIII.2/2/2016, BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah mempunyai tugas memeriksa

pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah,

Kota/Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, BUMD dan lembaga terkait di lingkungan

entitas, termasuk melaksanakan pemeriksaan yang dilimpahkan oleh AKN. Untuk melaksanakan

tugas tersebut, BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan fungsi-fungsi

berikut:

1. perumusan dan pengevaluasian rencana aksi BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

dengan mengidentifikasi indikator kinerja utama berdasarkan rencana implementasi

rencana strategis (Renstra) BPK;

2. perumusan rencana kegiatan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan

rencana aksi, serta tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah;

3. perumusan kebijakan pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan

daerah yang menjadi tugas BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah;

4. penyusunan program, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan pemeriksaan pengelolaan

dan tanggung jawab keuangan daerah yang dilaksanakan oleh BPK Perwakilan Provinsi

Page 11: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

2

Sulawesi Tengah, yang meliputi Pemeriksaan Keuangan, Pemeriksaan Kinerja, dan

Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu;

5. penetapan tim pemeriksa untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan pada lingkup tugas

BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah;

6. pemerolehan keyakinan mutu hasil pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan

Provinsi Sulawesi Tengah;

7. pengompilasian hasil pemantauan penyelesaian kerugian daerah pada lingkup tugas BPK

Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah;

8. penyusunan bahan penjelasan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD tentang hasil

pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah;

9. pengevaluasian kegiatan pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

Tengah, yang dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK, pemeriksa yang bekerja untuk dan atas

nama BPK, dan akuntan publik berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

10. pengompilasian dan pengevaluasian hasil pemeriksaan dalam rangka penyusunan

Sumbangan IHPS pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, baik yang

pemeriksaannya dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK maupun oleh pemeriksa yang bekerja

untuk dan atas nama BPK;

11. pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi

Sulawesi Tengah dengan aparat pengawasan internal pada entitas terperiksa;

12. pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan pada lingkup tugas BPK

Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah;

13. penyiapan bahan perumusan pendapat BPK pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi

Sulawesi Tengah yang akan disampaikan kepada pemangku kepentingan yang diperlukan

karena sifat pekerjaannya;

14. penyiapan bahan kajian hasil pemeriksaan yang mengandung unsur tindak pidana dan/atau

kerugian daerah untuk disampaikan kepada Ditama Binbangkum;

15. penyiapan LHP yang mengandung unsur tindak pidana untuk disampaikan kepada instansi

penegak hukum;

16. pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan, hukum, hubungan masyarakat,

teknologi informasi, prasarana dan sarana, serta administrasi umum;

17. pemutakhiran data pada aplikasi Sistem Manajemen Pemeriksaan (SMP) dan Database

Entitas Pemeriksaan (DEP) pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah;

18. penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah; dan

19. pelaporan hasil kegiatan secara berkala kepada BPK.

BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah sesuai dengan tugas dan fungsi tersebut di atas akan

menghasilkan output/keluaran yang akan menjadi bagian dari output/keluaran BPK. Output

tersebut meliputi:

1. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) baik pemeriksaan keuangan, kinerja dan dengan tujuan

tertentu;

2. Laporan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Penyelesaian Ganti Kerugian

Negara/Daerah;

3. Rumusan usulan bahan pendapat BPK;

Page 12: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

3

4. Usulan temuan yang berindikasi mengandung tindak pidana korupsi untuk diserahkan ke

Instansi Penegak Hukum (IPH);

5. Laporan Penghitungan Kerugian Negara/Daerah;

6. Pemberian keterangan ahli;

7. Dokumen-dokumen perencanaan berupa Prognosis anggaran, RKP, RKSP, TOR Kegiatan, dan

DIPA Perwakilan beserta perubahannya;

8. Database meliputi database SDM, sarana dan prasarana, pelaksanaan kegiatan pemeriksaan

dan pemantauan, entitas, dsb;

9. Laporan Keuangan Semesteran dan Tahunan;

10. Laporan Akuntabilitas Kinerja;

11. Laporan Barang Milik Negara dan Persediaan; dan

12. Laporan berkala (bulanan) atas pelaksanaan kegiatan perwakilan.

Pemangku Kepentingan

Output yang dihasilkan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah tersebut diharapkan dapat

memenuhi kebutuhan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) baik internal maupun

eksternal. Pemangku kepentingan internal yang memanfaatkan keluaran BPK Perwakilan

Provinsi Sulawesi Tengah meliputi Anggota VI BPK, AKN VI, serta Anggota BPK dan AKN lain

yang terkait dengan pemeriksaan tematik, Sekretariat Jenderal BPK (dhi. Biro SDM, Biro Umum,

Biro Keuangan, Biro Teknologi Informasi, Biro Humas dan LN serta Pusdiklat), Ditama

Bimbangkum, Ditama Revbang dan Inspektorat Utama.

Pemangku kepentingan eksternal yang memanfaatkan keluaran BPK Perwakilan Provinsi

Sulawesi Tengah meliputi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Daerah di

wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu:

1. Provinsi Sulawesi Tengah;

2. Kota Palu;

3. Kabupaten Donggala;

4. Kabupaten Tolitoli;

5. Kabupaten Buol;

6. Kabupaten Sigi;

7. Kabupaten Paigi Moutong;

8. Kabupaten Poso;

9. Kabupaten Tojo Una-Una;

10. Kabupaten Morowali;

11. Kabupaten Banggai;

12. Kabupaten Banggai Kepuluan;

13. Kabupaten Banggai Laut; dan

14. Kabupaten Morowali Utara.

Page 13: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

4

Selain itu, Pemangku kepentingan eksternal yang juga memanfaatkan keluaran BPK Perwakilan

Provinsi Sulawesi Tengah yaitu IPH, lembaga lain yang dibentuk berdasarkan undang-undang,

organisasi kemasyarakatan dan profesi, dan masyarakat.

ISU STRATEGIS

Isu-isu strategis yang menjadi perhatian dalam pengembangan Renstra BPK Perwakilan

Provinsi Sulawesi Tengah 2016-2020 meliputi hal-hal sebagai berikut.

1. Tingkat Tindak Lanjut atas Rekomendasi BPK oleh Para Pengelola Keuangan

Negara/Daerah

Tingkat tindak lanjut atas rekomendasi BPK merupakan salah satu bukti bahwa kualitas

pemeriksaan BPK dinilai dan diapresiasi oleh entitas pemeriksaan BPK. Selain itu, tingkat

tindak lanjut atas rekomendasi BPK juga akan menjadi salah satu penentu keberhasilan

upaya BPK untuk memperbaiki pengelolaan keuangan negara/daerah.

Berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015, tingkat tindak lanjut atas

rekomendasi BPK oleh Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah belum

menunjukkan capaian yang baik yaitu sebesar 38% (tiga puluh delapan persen) atau di

bawah rata-rata capaian BPK Wide sebesar 55,14% (lima puluh lima koma empat belas

persen) (Realisasi s.d. Smt I 2015). Peningkatan tingkat tindak lanjut atas rekomendasi BPK

perlu menjadi agenda perubahan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah ke depan agar

keberadaan BPK lebih dirasakan oleh entitas pemeriksaan maupun pemangku kepentingan

lainnya.

2. Peningkatan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan

BPK dituntut untuk terus meningkatkan pemeriksaan kinerja atas program pemerintah

yang prioritas dan menjadi perhatian masyarakat dan pemangku kepentingan. Di samping

itu tetap berkontribusi bagi pemberantasan korupsi melalui pemeriksaan investigatif dan

pemberian keterangan ahli atas kasus-kasus kerugian keuangan negara.

Hal ini juga sejalan dengan permintaan DPR agar BPK meningkatkan jumlah pemeriksaan

kinerja guna mengawal Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN). Jumlah

pemeriksaan yang akan dilakukan oleh BPK tertuang dalam Rencana Kerja (Renja) dan

Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

3. Peningkatan Kualitas Hasil Pemeriksaan

Pelaksanaan Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) dalam setiap penugasan

pemeriksaan, yang sesuai dengan SPKN, peraturan perundangan dan pedoman

pemeriksaan lainnya yang berlaku, akan berdampak pada meningkatnya kualitas laporan

hasil pemeriksaan (LHP). Peningkatan tersebut ditandai dengan : a) tidak ada kesalahan

dalam penyajian LHP (zero defect); b) BPK memberikan Rekomendasi yang (i) menjawab

permasalahan utama, (ii) penyampaiannya tepat waktu dan tepat subjek, serta (iii) dapat

dilaksanakan oleh entitas yang bersangkutan; dan c) setiap temuan di dalam LHP didukung

dengan bukti pemeriksaan yang memadai dan didokumentasikan dengan baik untuk

memitigasi risiko tuntutan oleh pihak ketiga.

Page 14: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

5

4. Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI)

Tata kelola organisasi menunjukkan bagaimana BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

mengatur pelaksanaan seluruh tugas dan wewenang dalam suatu struktur organisasi yang

efektif yang dilengkapi dengan perangkat organisasi yang diperlukan agar operasionalisasi

organisasi dapat dilaksanakan.

Perangkat organisasi berupa TI merupakan salah satu modal yang diperlukan untuk

mendukung efisiensi dan efektivitas pelaksanaan seluruh kegiatan dalam organisasi.

Melalui pemanfaatan sistem informasi dan database yang terintegrasi dan lengkap,

aktivitas-aktivitas tertentu yang bersifat administrasi dapat dieliminasi dan sumber daya

manusia dapat diarahkan lebih banyak pada aktivitas analisis khususnya dalam kegiatan

pemeriksaan. Pada akhirnya, pemanfaatan TI secara kontinyu diharapkan akan mendorong

terbentuknya IT Culture di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah.

5. Penerapan Best Practices Sharing

Best practices dapat didefinisikan sebagai suatu cara paling efisien dan efektif untuk

menyelesaikan suatu tugas, berdasarkan suatu prosedur yang dapat diulangi yang telah

terbukti manjur untuk banyak orang dalam jangka waktu yang cukup lama. Proses untuk

menyebarkan dan menularkan best practices kepada orang lain atau satker lain disebut best

practices sharing.

Kebiasaan best practice dalam organisasi perlu dibangun karena terdapat kemungkinan

setiap satuan kerja dalam organisasi menghadapi masalah yang sama. Oleh karena itu,

pengalaman dan pengetahuan perlu dibagikan akan memudahkan dan mempercepat

penyelesaian tugas dan pekerjaan. Strategi best practices sharing ini ditujukan untuk

mendukung dan melengkapi implementasi manajemen pengetahuan (knowledge

management). Pengetahuan kolektif melalui manajemen pengetahuan ini akan menjadi aset

yang mempunyai potensi paling besar bagi organisasi.

6. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Pada Renstra BPK 2016—2020 pengembangan sumber daya manusia akan diarahkan pada

pengembangan talent pool dengan prioritas pada keluarga jabatan yang secara langsung

mempengaruhi pencapaian tujuan strategis. Pengembangan talent pool akan dimulai dari

pengembangan kompetensi untuk mencetak para pegawai yang memiliki keahlian yang

dibutuhkan di setiap bidang pekerjaan BPK.

Identifikasi atas talenta apa saja yang akan dikembangkan dilakukan berdasarkan pada

keahlian yang dibutuhkan untuk melaksanakan proses perencanaan serta keahlian yang

dibutuhkan dalam proses pelaksanaan pemeriksaan. Karena pemeriksaan BPK akan

diarahkan untuk menilai keberhasilan pembangunan pemerintah (RPJMN 2015—2019),

talent pool akan disusun berdasarkan jenis pemeriksaan serta bidang-bidang sesuai dengan

tema prioritas pemeriksaan.

Page 15: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

6

BAB II LANDASAN BERPIKIR

Landasan berpikir penyusunan Renstra BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah 2016-2020

meliputi Renstra BPK 2016-2020 dan Renstra AKN VI 2016-2020, serta Rencana Implementasi

Renstra (RIR) 2016-2020. Selain itu, penyusunan Renstra ini juga mempertimbangkan standar

dan pedoman terkait pelaksanaan tugas dan wewenang BPK dan program reformasi birokrasi.

I. Renstra BPK 2016–2020

Sebagai salah satu lembaga negara yang dibentuk dan diatur dalam Undang Undang Dasar

(UUD) 1945, BPK bersama dengan lembaga negara lain memiliki tugas untuk mendorong

pencapaian tujuan negara seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD tersebut. Hal ini

dilakukan BPK melalui pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara

secara bebas dan mandiri.

Untuk menjalankan tugas tersebut, Pasal 23E, Pasal 23F dan 23G UUD 1945 menetapkan

mandat BPK tersebut. Selanjutnya undang-undang (UU) di bidang keuangan negara (2003-

2004) mengatur mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara serta

pemeriksaannya oleh BPK yang secara kelembagaannya diatur dalam UU Nomor 15 Tahun

2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.

Dalam rangka mendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara

serta dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya sesuai ketentuan perundang-undangan

tersebut di atas, BPK telah menyusun Renstra dan ditetapkan dengan Keputusan Badan

Pemeriksa Keuangan Nomor 7/K/K/I-XIII.2/12/12/2015 tentang Rencana Strategis Badan

Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2016 sampai dengan Tahun Anggaran 2020. Renstra

BPK digunakan sebagai rencana lima tahunan BPK untuk mencapai visi dan melaksanakan

misi dengan tujuan dan sasaran strategis, serta arah kebijakan, disertai dengan indikator-

indikator pengukurannya.

II. Renstra AKN VI 2016-2020

Pelaksanaan Renstra BPK 2016-2020 merupakan tanggung jawab Badan yang dibantu

pelaksana tugas BPK pada Auditorat Keuangan Negara, Sekretariat Jenderal maupun

pelaksana penunjang. Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran strategis pada

level BPK Wide, Renstra BPK 2016-2020 secara berjenjang diturunkan pada pelaksana

tugas BPK pada level Eselon I. Dalam hal ini, Renstra AKN VI merupakan penjabaran lebih

lanjut atas tujuan dan sasaran strategis, serta arah kebijakan, yang disertai dengan

indikator-indikator pengukuran, sebagaimana yang hendak dicapai dalam Renstra BPK

2016-2020.

Dengan demikian, dikaitkan dengan kedudukan, tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi

Sulawesi Tengah, Renstra BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah merupakan

penjabaran dari Renstra AKN VI 2016-2020 agar arah kebijakan, perencanaan dan

pelaksanaan kegiatan senantiasa mendukung dan sejalan dengan arah kebijakan AKN VI

dan BPK Wide.

Page 16: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

7

III. Rencana Implementasi Renstra (RIR) 2016-2020

RIR memuat uraian tentang cara untuk melaksanakan strategi dalam rangka mencapai

tujuan strategis yang dijabarkan ke dalam rencana kegiatan untuk seluruh satker pelaksana

BPK. Untuk itu, dalam merencanakan kegiatan untuk mendukung pencapaian Renstra BPK

Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah sepenuhnya memedomani RIR dalam rangka

mewujudkan visi, misi dan tujuan strategis BPK.

IV. Standar dan Pedoman Terkait Pelaksanaan Tugas dan Wewenang BPK

Standar dan pedoman dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan BPK yang menjadi

landasan penyusunan Renstra BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah 2016-2020 adalah

Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), kode etik, Panduan Manajemen

Pemeriksaan (PMP), Panduan Manajemen Penunjang Pemeriksaan (PMPP), pedoman-

pedoman pemeriksaan serta Sistem Pengendalian Mutu (SPM).

Standar dan pedoman tersebut menjadi dasar untuk menciptakan hasil bagi BPK

Perwakilan Sulawesi Tengah yang berkualitas. Dengan hasil yang berkualitas, maka hasil

BPK tersebut dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan

dalam rangka pengelolaan keuangan negara/daerah dalam mencapai tujuan negara.

Secara lebih khusus, BPK telah menetapkan SPM untuk memastikan terlaksananya

penjaminan mutu pemeriksaan keuangan negara/daerah. SPM merupakan suatu sistem

yang dirancang untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa BPK dan pelaksananya

mematuhi ketentuan perundang-undangan, standar pemeriksaan, serta laporan yang

dihasilkan sesuai dengan kondisi yang ditemukan. Dalam pelaksanaannya, BPK telah

mengembangkan unsur-unsur yang terkait dengan pengendalian mutu BPK yaitu unsur

pemeriksaan dan unsur lain yang mempengaruhi mutu pemeriksaan dan hasil kerja BPK.

SPM BPK meliputi independensi dan mandat, kepemimpinan dan tata kelola intern,

manajemen sumber daya manusia, standar dan metodologi pemeriksaan, dukungan

kelembagaan, hubungan BPK dengan pemangku kepentingan, penyempurnaan

berkelanjutan, dan kinerja pemeriksaan.

Kerangka SPM BPK tersebut digambarkan sebagai tiang penegak bangunan yang saling

berintegrasi. Sembilan pilar unsur SPM dibangun di atas nilai-nilai dasar BPK, yaitu

integritas, independensi, dan profesionalisme. Pemenuhan atas unsur-unsur SPM tersebut

diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan misi dan pencapaian visi BPK.

V. Reformasi Birokrasi

UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-

2025 mengamanatkan bahwa pembangunan aparatur negara dilakukan melalui Reformasi

Birokrasi (RB) untuk mendukung keberhasilan pembangunan bidang lainnya. RB bermakna

sebagai suatu perubahan dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan Indonesia. Sejak

Tahun 2010, dikembangkan konsep dan kebijakan RB yang komprehensif, yang

ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design

Reformasi Birokrasi 2010-2025, dan Permenpan-RB Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road

Map Reformasi Birokrasi 2015-2019.

Kebijakan dan program RB, yang telah diintegrasikan ke dalam Renstra BPK 2016-2020,

merupakan landasan berpikir penyusunan Renstra BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

Tengah 2016-2020.

Page 17: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

8

BAB III VISI, MISI, NILAI DASAR, DAN TUJUAN STRATEGIS

BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai bagian dari BPK, mendukung visi, misi, dan

tujuan strategis serta melaksanakan nilai dasar sebagaimana dijabarkan berikut ini.

VISI

Menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara melalui

pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat.

MISI

1. Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara bebas dan mandiri;

2. Melaksanakan tata kelola organisasi yang berintegritas, independen, dan profesional.

NILAI DASAR

1. Integritas

Kami membangun nilai integritas dengan bersikap jujur, objektif, dan tegas dalam

menerapkan prinsip, nilai, dan keputusan;

2. Independensi

Kami menjunjung tinggi independensi, baik secara kelembagaan, organisasi, maupun

individu. Dalam semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan pemeriksaan, kami bebas

dalam sikap mental dan penampilan dari gangguan pribadi, ekstern, dan/atau organisasi

yang dapat mempengaruhi independensi;

3. Profesionalisme

Kami membangun nilai profesionalisme dengan menerapkan prinsip kehati-hatian,

ketelitian, dan kecermatan, serta berpedoman kepada standar yang berlaku.

TUJUAN STRATEGIS

1. Tujuan Strategis 1

Meningkatkan manfaat hasil pemeriksaan dalam rangka mendorong pengelolaan keuangan

negara untuk mencapai tujuan negara.

2. Tujuan Strategis 2

Meningkatkan pemeriksaan yang berkualitas dalam mendorong pengelolaan keuangan

negara untuk mencapai tujuan negara.

Page 18: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

9

SASARAN STRATEGIS

Dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan strategis BPK tersebut serta dengan

mempertimbangkan landasan berpikir yang telah dibangun, BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

Tengah menyusun sasaran strategis (SS) yaitu meningkatnya pemanfaatan hasil pemeriksaan

oleh para pemangku kepentingan. Hal ini selaras dengan strategi AKN VI dan strategi BPK yaitu

meningkatnya pemanfaatan hasil pemeriksaan oleh para pemangku kepentingan dan

meningkatkan kualitas sistem pengendalian mutu.

Hasil pemeriksaan BPK dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan untuk pengambilan

keputusan sesuai tugas dan wewenangnya. Di dalam Renstra BPK 2016-2020, pemanfaatan

hasil pemeriksaan BPK digunakan untuk mendorong pengelolaan keuangan negara dalam

pencapaian tujuan negara. Pemanfaatan hasil pemeriksaan BPK menggambarkan arti penting

keberadaan dan fungsi BPK bagi pemangku kepentingan.

Melalui sasaran strategis ini, BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah ingin memastikan

bahwa para pemangku kepentingan telah memanfaatkan hasil pemeriksaan untuk memperbaiki

tingkat efektifitas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Keberhasilan pencapaian SS

ini dinilai melalui persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan, survei atas indeks

kepuasan atas kinerja pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, persentase

penyampaian LHP yang mengandung unsur tindak pidana ke IPH, tingkat pemenuhan

permintaan penghitungan kerugian negara/daerah dan pemberian keterangan ahli serta jumlah

bahan pendapat dan pertimbangan yang dimanfaatkan Ditama Revbang.

Untuk merealisasikan SS ‘meningkatnya pemanfaatan hasil pemeriksaan oleh para pemangku

kepentingan’ diperlukan penyempurnaan pada fungsi-fungsi strategis. Penyempurnaan yang

dimaksud adalah penyempurnaan pada proses kualitas perencanaan pemeriksaan, hasil

pemeriksaan serta pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) dan

kerugian negara/daerah.

Keberhasilan atas pencapaian fungsi-fungsi strategis tersebut akan diukur dengan indikator : 1)

Tingkat Konsistensi antara Rencana Pemeriksaan dan Pelaksanaan Pemeriksaan, 2) Rasio

Jumlah LHP Kinerja terhadap Seluruh LHP, 3) Ketepatan Waktu Penyampaian LHP, 4)

Pemenuhan Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) Pemeriksaan, 5) Tingkat

Konsistensi dan Akurasi Penyajian LHP, 6) Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan, 7) Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara, dan 8) Ketepatan

Waktu Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang.

Guna menyempurnakan proses internal tersebut, terlebih dahulu diperlukan peningkatan

beberapa modal dasar seperti modal sumber daya manusia yang kompeten, modal anggaran

serta modal organisasi untuk meningkatkan kualitas organisasi.

Keberhasilan pencapaian modal sumber daya manusia yang kompeten dan anggaran dinilai

melalui : 1) Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa, 2)

Persentase pegawai yang memenuhi jam pelatihan teknis/ manajerial (nonpemeriksa), dan 3)

Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran di Lingkungan Perwakilan.

Sedangkan Keberhasilan pencapaian modal organisasi akan diukur dengan indikator : 1) Hasil

Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja Perwakilan, 2) Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan

Informasi, 3) Persentase Penyusunan dan Penyebaran Best-Practice, 4) Presentase Ketepatan

Waktu Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan, 5) Presentase Ketepatan Waktu

Page 19: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

10

Penyampaian Laporan Bulanan, 6) Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan, dan 7) Tingkat

Pemenuhan Sarana dan Prasarana.

Keseluruhan strategi tersebut divisualisasikan dalam bentuk peta strategis guna

mengkomunikasikan strategi BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah kepada seluruh

pelaksana di dalamnya. Adapun peta strategi BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah periode

2016-2020 disajikan sebagai berikut.

Gambar 2. Peta Strategi BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

Bila dikaitkan dengan peta strategi AKN VI dan BPK, peta strategi yang dirumuskan oleh BPK

Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah memiliki peran penting dalam mendukung ketercapaian

peta strategi AKN VI pada seluruh SS. Demikian pula halnya dalam kaitannya dengan peta

strategi BPK, BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah secara langsung mendukung

ketercapaian SS 1 dan SS 2. Keterkaitan strategi BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

dalam mendukung pencapaian AKN VI dan BPK digambarkan sebagai berikut.

Peta Strategi

BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

Gambar 3. Proses Cascading Renstra BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah 2016-2020

Page 20: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

11

BAB IV ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI KELEMBAGAAN, DAN STRATEGI PEMERIKSAAN

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KELEMBAGAAN

Arah kebijakan adalah kebijakan yang akan ditempuh dalam rangka mencapai sasaran strategis

yang telah ditetapkan sehingga tujuan strategis tercapai. Renstra BPK 2016-2020 secara spesifik

menyebutkan tiga arah kebijakan BPK untuk periode 2016-2020. Sehubungan dengan hal

tersebut, BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk mendukung ketiga

arah kebijakan BPK dalam mencapai visi, misi, tujuan strategis dan sasaran strategis BPK

sebagai berikut.

Misi 1. Memeriksa Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara secara Bebas dan Mandiri

2. Melaksanakan Tata Kelola Organisasi yang Berintegritas, Independen, dan Profesional

Tujuan Strategis 1 Meningkatkan Manfaat Hasil Pemeriksaan dalam Rangka Mendorong Pengelolaan

Keuangan Negara untuk Mencapai Tujuan Negara

Tujuan Strategis 2 Meningkatkan Pemeriksaan yang Berkualitas dalam Mendorong Pengelolaan

Keuangan Negara untuk Mencapai Tujuan Negara

Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

Arah Kebijakan 1 Peningkatan Relevansi Pemeriksaan dengan Kebutuhan dan Harapan Pemangku

Kepentingan

Arah Kebijakan 2 Peningkatan Keunggulan Operasional dalam Pemeriksaan dan Kelembagaan

Strategi 1.1 Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLHRP dan Kerugian Negara Strategi 1.2 Meningkatkan kualitas perencanaan pemeriksaan

Strategi 2.1 Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

Arah kebijakan 3 Pengembangan dan Optimalisasi Sumber Daya

Strategi 3.1. Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah Strategi 3.2. Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah Strategi 3.3. Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

INTEGRITAS INDEPENDENSI` PROFESIONAL

Gambar 4. Framework Renstra BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah 2016-2020

Arah kebijakan 1. Peningkatan Relevansi Pemeriksaan dengan Kebutuhan dan Harapan Pemangku Kepentingan

Hasil pemeriksaan BPK tidak akan bermanfaat jika tidak ada para pemangku kepentingan yang

memanfaatkannya. Oleh karena itu, BPK akan memastikan bahwa seluruh produk yang

dihasilkan relevan dengan harapan dan kebutuhan para pemangku kepentingan karena

keberadaan BPK dan kelancaran pelaksanaan mandat BPK sangat dipengaruhi oleh para

pemangku kepentingan tersebut. Berkenaan dengan hal tersebut, arah kebijakan Renstra 2016-

2020 adalah untuk meningkatkan relevansi fokus pemeriksaan dengan kebutuhan dan harapan

para pemangku kepentingan. Artinya, BPK akan secara aktif merespon hal-hal yang relevan atau

sesuai dengan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, harapan para pemangku kepentingan

Misi

Menjadi Pendorong Pengelolaan Keuangan Negara untuk Mencapai Tujuan Negara melalui Pemeriksaan yang Berkualitas dan Bermanfaat

Page 21: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

12

yang berbeda-beda, serta tanggap terhadap risiko yang muncul dan perubahan yang terjadi

dalam lingkungan yang diperiksa dengan tetap memelihara independensi BPK.

Pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan dihasilkan

dari perencanaan dan hasil pemeriksaan yang berkualitas, serta pemantauan TLRHP dan

kerugian negara/daerah yang berkualitas. Untuk itu, BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

selaku satuan kerja pelaksana BPK berperan dalam mewujudkan relevansi pemeriksaan dengan

kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan. Oleh karena itu, BPK Perwakilan Provinsi

Sulawesi Tengah telah menyusun strategi yaitu meningkatkan kualitas pemantauan TLRHP dan

kerugian negara/daerah serta meningkatkan kualitas perencanaan pemeriksaan.

Strategi 1.1. Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara/Daerah

Kualitas pemantauan TLRHP dan kerugian negara/daerah ditunjukkan dengan tingkat

kemutakhiran penyajian dan ketepatan waktu penyampaian data tindak lanjut hasil

pemeriksaan dan kerugian negara/daerah ke pemangku kepentingan internal dan eksternal,

baik dalam bentuk laporan secara fisik maupun melalui input ke Sistem Informasi Kerugian

Daerah (SIKAD). Selain terus menerus mendorong pemerintah daerah secara aktif

menindaklanjuti rekomendasi BPK, strategi ini juga dilaksanakan melalui kegiatan :

1. peningkatan kegiatan komunikasi dengan auditee untuk memperoleh informasi terkait

status tindak lanjut (TL) rekomendasi melalui forum Pemantauan TL;

2. pemantauan kerugian negara setiap semesteran sehingga efektivitas penyelesaian ganti

kerugian negara/daerah baik dari sisi jangka waktu penyelesaian maupun besaran ganti

rugi dapat tercapai;

3. identifikasi dan pemetaan rekomendasi TL yang masih dapat dilaksanakan/memiliki nilai

signifikan/diputihkan;

4. peningkatan kompetensi dalam melakukan evaluasi rekomendasi TL melalui training dan

bimbingan (coaching);

5. pengkajian tingkat penyelesaian kerugian negara/daerah; dan

6. peningkatan akurasi database pemantauan penyelesaian kerugian negara/daerah.

Intensitas kegiatan pada strategi ini diharapkan akan berdampak pada perbaikan pengelolaan

keuangan daerah.

Strategi 1.2. Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan

Perencanaan pemeriksaan yang berkualitas adalah perencanaan yang realistis yang sesuai

dengan kapasitas organisasi, relevan atau sesuai dengan harapan dan kebutuhan para

pemangku kepentingan, serta pemilihan topik pemeriksaan yang langsung mendukung visi

2016-2020. Strategi pencapaian kualitas perencanaan pemeriksaan dilaksanakan melalui

kegiatan penyusunan Rencana Kegiatan Pemeriksaan (RKP) dengan memperhatikan fokus

pemeriksaan dalam Renstra BPK, hasil analisis kebutuhan melalui rapat konsultatif, serta

Rencana Kerja Pemerintah. Selain itu, dilaksanakan juga beberapa kegiatan antara lain :

1. Pelaksanaan pemeriksaan secara konsisten sesuai dengan rencana pemeriksaan tahunan

yang tertuang dalam RKP.

Page 22: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

13

2. Perumusan rencana kegiatan pemeriksaan kinerja melalui usulan jumlah pemeriksaan

kinerja sesuai lingkup entitas yang diperiksa yang mendukung isu strategis dalam RPJMN.

3. Pemanfaatan akuntan publik pada kantor akuntan publik, APIP serta pemeriksa dan/atau

tenaga ahli dari luar BPK yang bekerja untuk dan atas nama BPK.

4. Sponsorship dari Pimpinan untuk berkomitmen dalam pelaksanaan pemeriksaan kinerja.

5. Bimbingan/Coaching atasan langsung pemeriksa dalam pelaksanaan pemeriksaan kinerja.

6. Pemetaan resource pemeriksaan perwakilan (jumlah, talent pemeriksaan).

7. Penyampaian LHP kepada entitas/stakeholder tepat waktu.

Arah kebijakan 2. Peningkatan Keunggulan Operasional dalam Pemeriksaan dan Kelembagaan

Pengendalian mutu organisasi BPK sebagai lembaga pemeriksa keuangan negara telah

ditetapkan dalam quality control system atau sistem pengendalian mutu (SPM) yang dalam

penilaian kualitas implementasi atas SPM dinilai melalui Sistem Perolehan Keyakinan Mutu

(SPKM). Penerapan SPM ini adalah untuk menjamin bahwa pemeriksaan telah mematuhi

ketentuan perundang-undangan serta standar pemeriksaan dan pedoman pemeriksaan yang

ditetapkan BPK. Pedoman pemeriksaan tersebut meliputi kode etik, manajemen pemeriksaan,

serta petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) pemeriksaan. SPKM akan

memastikan diperolehnya keyakinan yang memadai bagi BPK dan pimpinan satuan kerja

(satker) pelaksana BPK serta para pemangku kepentingan (stakeholders) BPK bahwa

pemeriksaan dan hasil kerja BPK lainnya memenuhi mutu yang memadai. Pilar dalam SPKM

terdiri dari sembilan pilar, yaitu Independensi dan Mandat, Kepemimpinan dan Tata Kelola

Intern, Manajemen Sumber Daya Manusia, Standar dan Metodologi Pemeriksaan, Dukungan

Kelembagaan, Hubungan BPK dengan Pemangku Kepentingan, Penyempurnaan Berkelanjutan,

Hasil serta Kinerja Pemeriksaan. Arah kebijakan untuk Renstra 2016-2020 adalah untuk

peningkatan keunggulan operasional pemeriksaan yang dilaksanakan dalam koridor SPKM BPK.

Fokus penguatan operasional pemeriksaan adalah dengan meningkatkan kualitas hasil

pemeriksaan.

Strategi 2.1. Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

Sesuai dengan mandat yang diberikan oleh UUD 1945 untuk melakukan pemeriksaan atas

pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, SS ini ingin memastikan bahwa pemeriksaan

atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara telah dilakukan sesuai dengan prosedur

pemeriksaan dan memenuhi SPM di tingkat pemeriksaan (audit engagement) dan kelembagaan.

Pelaksanaan kendali mutu dan penjaminan mutu dalam setiap penugasan pemeriksaan akan

berdampak pada meningkatnya kualitas laporan hasil pemeriksaan.

Strategi ini dilaksanakan melalui pelaksanaan Quality Control (QC) pemeriksaan oleh Pejabat

Fungsional Pemeriksaan (PFP) dan Pemenuhan Quality Assurance (QA) Pemeriksaan oleh

Pejabat Struktural Pemeriksaan (PSP) sebelum LHP diterbitkan, cross review melalui sponsorship

dari atasan langsung untuk pemeriksaan yang sama, dan meningkatkan konsistensi dan akurasi

penyajian LHP (zero defect) serta evaluasi hasil pemeriksaan dalam rangka penyusunan IHPS.

Page 23: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

14

Arah kebijakan 3. Pengembangan dan Optimalisasi Sumber Daya

Sumber daya yang mencukupi merupakan prasyarat bagi keberhasilan suatu pengubahan.

Renstra BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah 2016-2020 mengagendakan untuk

mengembangkan dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya organisasi yang terdiri atas

sumber daya manusia (human capital), modal informasi (information capital), modal organisasi

(organization capital), dan pengelolaan sumber daya keuangan. Strategi untuk mendukung arah

kebijakan ini adalah sebagai berikut.

Strategi 3.1. Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

Peningkatan kualitas organisasi di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

ditunjukkan melalui pelaksanaan seluruh tugas dan wewenang dalam unit kerja yang efisien dan

efektif, melalui serangkaian prosedur kerja dan dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi

infomasi (TI) serta sarana dan prasarana.

Pencapaian strategi ini dilaksanakan melalui kegiatan pemanfaatan teknologi dan informasi

dalam pelaksanaan tupoksi dan mendorong terbentuknya IT Culture, penyusunan dan

penyebaran Best-Practice agar dapat dimanfaatkan oleh seluruh pegawai, penyampaian Laporan

Akuntabilitas Kinerja Perwakilan dan Laporan Bulanan tepat waktu, aktif menyelenggarakan

Media Relation serta pemastian ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana untuk

menunjang tupoksi.

Strategi 3.2. Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam mencapai tujuan organisasi dan

menjamin kredibilitas BPK sebagai lembaga pemeriksa keuangan negara yang profesional. Oleh

karena itu, BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk membentuk,

memelihara dan meningkatkan kompetensi pegawai baik pemeriksa maupun nonpemeriksa

melalui keikutsertaannya dalam pendidikan dan latihan berkelanjutan. Strategi ini mendukung

agenda pengelolaan sumber daya manusia dalam Renstra BPK 2016-2020 yang difokuskan pada

pengembangan talent pool.

Strategi 3.3. Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

Implementasi anggaran organisasi berorientasi pada keluaran dan berkaitan sangat erat dengan

rencana strategis organisasi. Menyadari bahwa seluruh pelaksanaan kegiatan di lingkungan BPK

Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah menggunakan sumber daya keuangan negara, oleh karena

itu, anggaran pelaksanaan kegiatan harus dimanfaatkan secara optimal dengan tetap

memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Upaya untuk mengoptimalkan

pemanfaatan anggaran dilakukan dengan menerapkan penganggaran berbasis kinerja sehingga

dapat memastikan bahwa keluaran yang dihasilkan memberikan manfaat kepada organisasi.

Tingkat kinerja atas aspek implementasi anggaran dapat diukur melalui empat indikator yaitu

penyerapan anggaran, konsistensi antara perencanaan dan implementasi, pencapaian keluaran

dan efisiensi.

Page 24: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

15

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMERIKSAAN

Untuk memberikan penilaian atas keberhasilan agenda pembangunan nasional dalam RPJMN

2015-2019, BPK telah menetapkan Kebijakan Pemeriksaan dalam Renstra BPK 2016-2020.

Kebijakan Pemeriksaan ini berisi 12 Tema dan 18 Fokus Pemeriksaan yang akan menjadi

perhatian BPK selama periode 2016-2020. Keduabelas tema pemeriksaan tersebut adalah :

kesehatan, pendidikan, karakter dan mental, kependudukan dan keluarga berencana,

ketersediaan pangan, ketersediaan energi, kemaritiman dan kelautan, pembangunan wilayah,

pemerataan pembangunan, keamanan dan ketertiban, tata kelola dan reformasi birokrasi, serta

peningkatan efisiensi dan efektivitas dan daya saing Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

(gambar 5).

BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya

pelaksanaan Kebijakan Pemeriksaan tersebut demi suksesnya Renstra BPK 2016-2020. Bentuk

komitmen tersebut dituangkan dalam RKP yang di antaranya memuat daftar obyek

pemeriksaan, dukungan sumber daya manusia dan anggaran.

Gambar 5. Tema dan Fokus Pemeriksaan 2016-2020

Page 25: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

16

BAB V KERANGKA KELEMBAGAAN DAN KERANGKA REGULASI

KERANGKA KELEMBAGAAN

Kerangka kelembagaan menggambarkan perangkat organisasi yang diperlukan BPK dalam

melaksanakan Renstra 2016-2020. Kerangka kelembagaan meliputi organisasi dan Integrasi

pelaksanaan Renstra dengan pelaksanaan program reformasi birokrasi.

1. Organisasi

Struktur Organisasi BPK terdiri dari tiga kelompok yaitu 1) kelompok satuan kerja teknis

yang bertugas untuk melaksanakan tugas dan fungsi utama BPK dalam melakukan

pemeriksaan keuangan negara, 2) kelompok satuan kerja penunjang yang bertugas untuk

memberikan dukungan secara langsung atas pelaksanaan kegiatan pemeriksaan, 3)

kelompok satuan kerja kesetjenan yang bertugas untuk menyediakan dukungan, fasilitas,

sarpras sehingga seluruh kegiatan organisasi dapat berjalan dengan baik.

Pelaksanaan tugas dan fungsi setiap satuan kerja diatur dalam struktur organisasi dan tata

laksana BPK dan perencanaan kegiatan serta penganggaran dilakukan berdasarkan

struktur organisasi yang tertuang dalam Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor

3/K/I-XIII.2/7/2014 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Badan Pemeriksa

Keuangan Nomor 1/K/I-XIII.2/2/2016.

2. Integrasi Pelaksanaan Renstra dengan Pelaksanaan Program Reformasi Birokrasi

BPK telah melaksanakan program RB sejak Tahun 2007, dimana BPK merupakan satu dari

lima kementerian/lembaga yang dijadikan piloting dalam pelaksanaan program RB.

Program mikro RB terdiri dari delapan area pengubahan yaitu manajemen pengubahan

untuk merubah mind set dan culture set aparatur, peraturan perundang-undangan,

organisasi, tata laksana, sumber daya manusia aparatur, pengawasan, akuntabilitas dan

pelayanan publik.

KERANGKA REGULASI

Kerangka regulasi disusun dalam rangka mendukung pelaksanaan Renstra BPK 2016-2020

melalui identifikasi dan pengkajian regulasi atau peraturan-peraturan yang dibutuhkan guna

mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang diharapkan dalam Renstra tersebut. Pada saat ini,

BPK telah memiliki serangkaian peraturan perundang-undangan yang dapat mendukung

pelaksanaan tugas dan wewenang.

Dasar hukum tertinggi atas pelaksanaan tugas dan wewenang BPK adalah UUD 1945. Sementara

pada level undang-undang, pelaksanaan tugas dan wewenang BPK diatur dalam paket peraturan

perundang-undangan bidang keuangan negara yang terdiri atas UU No. 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara, UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, UU No. 15 Tahun

2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, dan UU No. 15

Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Di samping peraturan perundang-undangan

tersebut, BPK mengemban amanah dari UU Nomor 15 Tahun 2006 untuk menjadi pusat

Page 26: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

17

regulator pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara melalui

penerbitan Peraturan BPK yang mengikat pihak-pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan

tugas dan wewenang baik secara eksternal maupun internal. Pada saat Renstra 2016-2020

disusun, telah terbit 15 peraturan BPK untuk mendukung tugas dan wewenang.

Selain produk hukum dalam bentuk peraturan BPK, juga terdapat produk-produk peraturan

yang sifatnya mengikat secara internal dalam bentuk Keputusan BPK. Sampai dengan saat ini,

telah terbit 47 Keputusan BPK. Secara substansi keputusan-keputusan tersebut banyak

mengatur mengenai prosedur, tata cara, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, dan pedoman

dalam rangka pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Selain itu,

keputusan BPK juga mengatur tentang rencana kerja tahunan, kebijakan pemeriksaan, dan

struktur serta tata kerja organisasi.

Keseluruhan peraturan perundang-undangan tersebut bertindak sebagai kerangka regulasi

dalam mendukung pelaksanaan tugas dan wewenang BPK serta memberikan kontribusi positif

terhadap implementasi Renstra 2016-2020, sekaligus memberikan payung hukum bagi berbagai

agenda pengembangan untuk lima tahun ke depan.

Lebih lanjut, pengembangan kerangka regulasi juga diarahkan untuk menjawab kebutuhan

dalam pelaksanaan pemeriksaan BPK, khususnya pemeriksaan tematik kinerja. Kajian hukum

atas peraturan perundang-undangan yang relevan dengan tema pemeriksaan kinerja tersebut

harus dilakukan untuk mengetahui: 1) kesesuaian antara peraturan perundang-undangan yang

mengatur entitas atau objek pemeriksaan dengan peraturan-peraturan yang diterbitkan oleh

BPK; dan 2) kesesuaian antar peraturan perundang-undangan yang mengatur entitas atau

obyek pemeriksaan satu sama lain. Tujuan utama dari proses ini adalah untuk

mengharmonisasikan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan dan pemeriksaan

keuangan negara serta peraturan-peraturan terkait lainnya agar selaras dengan kewenangan

BPK dan tidak tumpang tindih satu sama lain.

Page 27: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

18

BAB VI TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

TARGET KINERJA

Dalam rangka mewujudkan visi, misi dan dua tujuan strategis 2016-2020, ditetapkan tujuh SS

beserta ukuran keberhasilannya sebagai berikut.

Sasaran Strategis (SS) Nama IKU Target Pencapaian Kinerja 2016-2020

2016 2017 2018 2019 2020

SS 1. Meningkatnya Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan

IKU 1.1 Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

60% 61% 62% 63% 64%

IKU 1.2 Indeks Kepuasan Auditee atas Kinerja Pemeriksa BPK

3,6 3,7 3,8 3,9 4,0

IKU 1.3 Persentase Penyampaian LHP yang Mengandung Unsur Tindak Pidana ke IPH

100% 100% 100% 100% 100%

IKU 1.4 Tingkat Pemenuhan Permintaan Penghitungan Kerugian Negara

100% 100% 100% 100% 100%

IKU 1.5 Tingkat Pemenuhan Permintaan Pemberian Keterangan Ahli

100% 100% 100% 100% 100%

IKU 1.6 Jumlah Bahan Pendapat dan Pertimbangan yang Dimanfaatkan Ditama Revbang

2 2 2 2 2

SS 2. Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan

IKU 2.1 Tingkat Konsistensi antara Rencana Pemeriksaan dan Pelaksanaan Pemeriksaan

85% 85% 85% 90% 90%

IKU 2.2 Rasio Jumlah LHP Kinerja terhadap Seluruh LHP

21% 21% 21% 22% 22%

IKU 2.3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP

100% 100% 100% 100% 100%

SS 3. Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

IKU 3.1 Pemenuhan Quality Control (QC) Pemeriksaan

100% 100% 100% 100% 100%

IKU 3.2 Pemenuhan Quality Assurance (QA) Pemeriksaan

100% 100% 100% 100% 100%

IKU 3.3 Tingkat Konsistensi dan Akurasi Penyajian LHP

100% 100% 100% 100% 100%

SS 4. Meningkatkan Kualitas Pemantauan TLRHP dan Kerugian Negara

IKU 4.1 Tingkat Kemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

100% 100% 100% 100% 100%

IKU 4.2 Jumlah Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara

28 28 28 28 28

IKU 4.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara ke Ditama Revbang

100% 100% 100% 100% 100%

IKU 5.1 Hasil Evaluasi Itama atas Akuntabilitas Kinerja Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

A A A A A

IKU 5.2 Tingkat Pemanfaatan Teknologi dan Informasi

100% 100% 100% 100% 100%

IKU 5.3 Jumlah Usulan Best Practice 0 1 1 1 1

Page 28: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

19

Sasaran Strategis (SS) Nama IKU Target Pencapaian Kinerja 2016-2020

2016 2017 2018 2019 2020

SS 5. Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

IKU 5.4 Persentase Penyebaran Best Practice

0 60% 70% 85% 100%

IKU 5.5 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

100% 100% 100% 100% 100%

IKU 5.6 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Bulanan

100% 100% 100% 100% 100%

IKU 5.7 Jumlah Media Relation yang Dilaksanakan

2 2 2 2 2

IKU 5.8 Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana

90% 91% 92% 93% 94%

SS 6. Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

IK 6.1 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Pemeriksa

100% 100% 100% 100% 100%

IK 6.2 Persentase Pegawai yang Memenuhi Standar Jam Pelatihan Teknis/Manajerial

90% 90% 90% 95% 95%

SS 7. Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

IKU 7.1 Tingkat Kinerja Implementasi Anggaran di Lingkungan Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

90% 91% 92% 93% 94%

Dalam rangka mencapai sasaran strategis tersebut, dilaksanakan melalui tiga program dan

beberapa kegiatan yang menggambarkan tugas dan fungsi dari struktur organisasi pelaksana

BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, sebagai berikut:

No. Program/Kegiatan Pelaksana

I ProgramTeknis - Pemeriksaan Keuangan Negara

1 Pemeriksaan Keuangan Negara

Subauditorat 2 Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara

3 Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi

II Program Generik 1 - Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

1 Layanan Kesekretariatan, Kehumasan dan Kerja Sama Luar Negeri Subbagian Humas dan TU Kepala Perwakilan dan Subbagian Hukum

2 Layanan Manajemen Sumber Daya Manusia Subbagian SDM

3 Layanan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan BPK Subbagian Keuangan

III Program Generik 2 - Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPK

1 Layanan Pengelolaan Sarana dan Prasarana serta Layanan Umum Subbagian Umum dan TI

Page 29: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

20

KERANGKA PENDANAAN

Pelaksanaan arah kebijakan dan implementasi strategi-strategi dalam Renstra BPK Perwakilan

Provinsi Sulawesi Tengah 2016-2020 perlu didukung dengan kepemimpinan, komitmen dari

seluruh pihak serta pendanaan yang mencukupi. Indikasi kebutuhan pendanaan untuk

pengelolaan tiga program tersebut sampai dengan tahun 2020 adalah sebagai berikut.

No. Program/Kegiatan 2016 2017 2018 2019 2020

I Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

8.319.692.000 9.038.331.970 9.942.165.167 10.936.381.684 12.030.019.852

1 Layanan Kesekretariatan, Kehumasan, dan Kerja Sama Luar Negeri

1.690.397.000 2.109.540.000 2.320.494.000 2.552.543.400 2.807.797.740

2 Layanan Manajemen SDM

6.006.125.000 6.251.791.970 6.876.971.167 7.564.668.284 8.321.135.112

3 Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara

623.170.000 677.000.000 744.700.000 819.170.000 901.087.000

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPK

2.945.487.000 3.451.635.000 3.796.798.500 4.176.478.350 4.594.126.185

1 Pengelolaan Sarana dan Prasarana serta Layanan Umum

2.945.487.000 3.451.635.000 3.796.798.500 4.176.478.350 4.594.126.185

III Program Pemeriksaan Keuangan Negara

10.400.664.000 14.394.799.000 15.834.278.900 17.417.706.790 19.159.477.469

1 Pemeriksaan Keuangan Negara, Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara dan Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi

10.400.664.000 14.394.799.000 15.834.278.900 17.417.706.790 19.159.477.469

Page 30: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

21

BAB VII PENUTUP

Dokumen Renstra BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah 2016-2020 merupakan dokumen

yang hidup yang akan direviu secara berkala untuk disesuaikan dengan perkembangan

peraturan perundang-undangan, perkembangan lingkungan strategis dan arah kebijakan BPK.

Dengan demikian diharapkan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah akan memiliki

dokumen perencanaan pengembangan BPK jangka menengah (periode lima tahunan) yang

selalu mutakhir dan relevan dengan perkembangan tersebut dan arah kebijakan BPK.

Dalam hal ini, peran aktif dari seluruh pegawai di BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

sangat diperlukan demi suksesnya implementasi Renstra BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

Tengah Tahun 2016-2020.

SEKRETARIS JENDERAL

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

HENDAR RISTRIAWAN

NIP 19580321978021001

Page 31: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

Lampiran Pencapaian IKU BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah 2011-2015

SS/

IKU Uraian

Target

2015

Pencapaian

2015 2014 2013 2012 2011

SS.1 Meningkatkan Efektifitas Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan

1.1 Persentase Rekomendasi yang Ditindaklanjuti 65% 38,87% 54,10% 59,11 % 54,44% 53,91%

1.2 Persentase Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

yang Mengandung Unsur Pidana dan/atau

Kerugian Negara

60% 80% 80% N/A N/A N/A

SS. 2 Meningkatkan Fungsi Manajemen

Pemeriksaan

2.1 Jumlah LHP yang Diterbitkan 42 42 35 38 22 21

2.2 Jumlah LHP Kinerja yang Diterbitkan 6 6 6 6 3 3

2.3 Ketepatan Waktu Pelaksanaan Pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2.4 Ketepatan Waktu Penyelesaian LHP 100% 100% 94,29% 100% 100% 95,24%

2.5 Pemenuhan Quality Assurance dalam

Pemeriksaan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

2.6 Persentse Pemeriksa yang Memanfaatkan Portal

e-Audit

71% 73,33% 52,17% N/A N/A N/A

SS.3 Meningkatkan Mutu Pemberian Pendapat

3.1 Usulan Pendapat yang Dimanfaatkan oleh Dit.

EPP

2 2 2 2 1 0

SS.4 Meningkatkan Mutu Pemantauan

Penyelesaian Ganti Kerugian Negara/Daerah

4.1 Laporan Pemantauan Penyelesaian Kerugian

Negara/Daerah yang diterbitkan

28 28 24 24 24 24

4.2 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Pemantauan Penyelesaian Kerugian

Negara/Daerah

100% 100% 100% 100% 100% 100%

SS.5 Meningkatkan Mutu Pengelolaan SDM di

Lingkungan Perwakilan

5.1 Jam Pelatihan per Pegawai 40JP 107,05JP 111,50 JP 90,71 JP 95,83 JP 74,87 JP

5.2 Persentase Pemeriksa yang Memenuhi Standar

Jam Pelatihan

97% 97,50% 97,44% 90% 100% 97,06%

SS. 6 Meningkatkan Komunikasi dengan

Stakeholders

6.1 Jumlah Media Relation per Tahun 2 2,5 2 2 9 20

SS.7 Meningkatkan Pemanfaatan TIK di

Lingkungan Perwakilan

7.1 Aplikasi TIK Yang Dimanfaatkan Secara Optimal 100% 100% 88,46% 99,91 % 100% 100%

7.2 Persentase Entitas yang Mentransfer Data via

Agen Konsolidator (AK)

91% 100% 100% 91,67 % N/A N/A

Page 32: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

SS/

IKU Uraian

Target

2015

Pencapaian

2015 2014 2013 2012 2011

SS.8 Meningkatkan pemenuhan Standar Sarana

dan Prasarana di Lingkungan Perwakilan

8.1 Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana

Sesuai dengan Standar

100% 100% 98,51 98,51 % 87,03% 52,93%

SS.9 Meningkatkan Pemanfaatan Anggaran di

Lingkungan Perwakilan

9.1 Tingkat Pemanfaatan Anggaran 96% 95,17% 96,72% 95,77 % 96,19% 99,74%

SEKRETARIS JENDERAL

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

HENDAR RISTRIAWAN

NIP 19580321978021001

Page 33: RENCANA STRATEGIS 2016 -2020 · 2019. 6. 26. · Sulawesi Tengah untuk Tahun 2016-2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Rencana Strategis BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI TENGAH Jl. Prof M. Yamin No. 84, Palu 94121 Tlp. : (0451) 486622 – 486633, Email : [email protected]