rencana strategi skpd - limapuluhkotakab.go.id i kata pengantar dengan mengucap syukur alhamdulillah...

83
i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) tahun 2010 2015. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah perangkat daerah pada pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota. Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah. Renstra SKPD Kecamatan Payakumbuh tahun 2010 2015 memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2010 2015 dan bersifat indikatif. Selanjutnya Renstra SKPD menjadi landasan atau pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah (Renja SKPD). Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga tersusunnya Renstra ini. Perlu disadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan Renstra ini, oleh karena itu masukan serta saran sangat kami harapkan. Koto Baru Simalanggang, Juni 2011 Camat Payakumbuh Drs Rahmat Hidayat NIP. 19770512 199703 1 002

Upload: dinhthuan

Post on 05-Mar-2018

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan

Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra SKPD (Satuan Kerja

Perangkat Daerah) tahun 2010 – 2015.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah perangkat daerah pada

pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota. Kecamatan adalah wilayah kerja camat

sebagai perangkat daerah.

Renstra SKPD Kecamatan Payakumbuh tahun 2010 – 2015 memuat Visi,

Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai

dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten

Lima Puluh Kota Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Tahun 2010 – 2015 dan bersifat indikatif. Selanjutnya Renstra

SKPD menjadi landasan atau pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Satuan

Perangkat Daerah (Renja SKPD).

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berpartisipasi hingga tersusunnya Renstra ini. Perlu disadari bahwa masih banyak

kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan Renstra ini, oleh karena itu

masukan serta saran sangat kami harapkan.

Koto Baru Simalanggang, Juni 2011 Camat Payakumbuh

Drs Rahmat Hidayat NIP. 19770512 199703 1 002

Page 2: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

ii

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

KECAMATAN PAYAKUMBUH Jln. Tan Malaka no Koto Baru Simalanggang Telp.(0752. Kode Pos

Email -

KEPUTUSAN CAMAT PAYAKUMBUH NOMOR : 188.4/ /VI/2012

TENTANG

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

( RENSTRA SKPD ) KECAMATAN PAYAKUMBUH

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2010 - 2015

CAMAT PAYAKUMBUH

Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah

Kabupaten Lima Puluh Kota No. 14 Tahun 2011

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun

2010 – 2015, sebagai penjabarannya setiap Satuan

Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) diwajibkan menyusun

dokumen Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat

Daerah ( Renstra SKPD ) Tahun 2010 - 2015;

b. bahwa untuk penjabaran program bidang kewenangan

Pemerintah Kecamatan Payakumbuh perlu menyusun

Rencana Strategis sebagai arah pembangunan tahun

2010 – 2015 yang dituangkan dalam Keputusan Camat

Payakumbuh.

Page 3: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

iii

Mengingat : 1. Undang-undang No.12 Tahun 1956 tentang

Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam

Lingkungan Sumatera Tengah;

2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia

No.VII/MPR/2001 Tentang Visi Indonesia Masa Depan;

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang

Pemerintah Daerah;

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah;

5. Undang-undang nomor 17 Tahun 2003 Tentang

keuangan Negara;

6. Undang – undang Nomor. 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;

7. Undang – undang Nomor. 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencananan Pembangunan Nasional;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor. 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor. 38.Tahun 2007 tentang

Pembagian urusan Pemerintahan Antara Urusan

Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kab/Kota (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82);

Page 4: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

iv

11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89);

13. Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, Tatacara

penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan;

15. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7

Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Provinsi Sumatera Barat 2005-2025;

16. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5

Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat 2012-

2015;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor

10 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun

2005-2025;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor

14 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2010-

2015;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor

6 Tahun 2011 Tentang SOPD Kecamatan;

Page 5: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

v

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renstra SKPD ) Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima

Puluh Kota Tahun 2010 - 2015

PASAL 1

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

(Renstra SKPD ) Kecamatan Payakumbuh merupakan

landasan dan pedoman operasional bagi Kecamatan

Payakumbuh dalam merencanakan dan melaksanakan

pembangunan Tahun 2010 – 2015

PASAL 2

Sistematika Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat

Daerah ( Renstra SKPD ) Kecamatan Payakumbuh Tahun

2010 - 2015 disusun sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

BAB II : Gambaran Pelayanan SKPD

BAB III : Isu – isu Strategis

BAB IV : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi

dan Kebijakan

BAB V : Rencana Program dan Kegiatan,

Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran

dan Pendanaan Indikatif

BAB VI : Indikator Kinerja SKPD

BAB VII : Penutup

PASAL 3

Naskah Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat

Daerah (Renstra SKPD) Kecamatan Payakumbuh adalah

sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Page 6: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

vi

PASAL 4

Pelaksanaan lebih lanjut Rencana Strategis Satuan Kerja

Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Kecamatan

Payakumbuh Tahun 2010-2015 dituangkan dalam

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja-

SKPD )

PASAL 5

Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan

ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata

terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah

kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Koto Baru Simalanggang Pada tanggal : Juni 2012 CAMAT PAYAKUMBUH

Drs RAHMAT HIDAYAT, NIP. 19770512 199703 1 002

Page 7: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ................................................................................................ i

Keputusan Camat Payakumbuh........ ............................................................. ii

Daftar Isi .......................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Landasan Hukum............. ............................................................ 2

1.3 Maksud dan Tujuan .................................................................... 3

1.4 Sistematika Penulisan ................................................................ 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ........................................................... 6

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD .............................. 6

2.2 Sumber Daya SKPD ..................................................................... 21

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ............................................................. 29

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD........... 32

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 38

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD ........................................................................... 38

3.2 Telaahan Renstra Terhadap RPJMD Kabupaten Lima Puluh

Kota ............................................................................................. 42

3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis .............................................. ............................. 45

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis ........................................................ 45

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ..... 50

4.1 Visi dan Misi SKPD ...................................................................... 50

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ............................. 52

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD ...................................................... 56

Page 8: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

viii

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ...................... 59

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD............................................. ................................ 71

BAB VII PENUTUP ......................................................................................... 74

Page 9: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Penyusunan RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota dilandasi oleh

semangat otonomi daerah dimana pemerintah daerah berwenang untuk

mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah menurut azas otonomi

dan tugas pembantuan. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Undang-

undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 4 ayat 1.

Pemberian otonomi dimaksudkan untuk mempercepat proses terwujudnya

kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan

dan peran serta masyarakat.

Prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance)

mengandung 3 (tiga) pilar utama yaitu ”Akuntabilitas, Transparansi dan

Partisipasi” yang dijabarkan sebagai berikut :

- Akuntabilitas artinya penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintah

harus dapat dipertanggung jawabkan.

- Transparansi artinya penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintah

harus memiliki mekanisme yang jelas dan diinformasikan kepada

semua pihak.

- Demokrasi dan partisipasi artinya fungsi-fungsi pemerintah

diselenggarakan tanpa mengabaikan kepentingan bersama serta

melibatkan masyarakat dan pihak swasta sebagai bagian dari pilar

utama kekuatan negara

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang

Pemerintah Daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pemerintah daerah

melaksanakan pembangunan di daerah masing-masing harus menyusun

rencana pembangunan. Rencana pembangunan menurut undang-undang

tersebut menjadi rencana pembangunan jangka panjang, rencana

pembangunan jangka menengah dan rencana kerja pemerintah daerah

untuk rencana kerja tahunan.

Page 10: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

2

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004

tentang pasal 151 ayat (1) dan (2) menyatakan bahwa Satuan Kerja

Perangkat Daerah menyusun Rencana strategis yang selanjutnya disebut

Renstra SKPD yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program

dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya,

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan bersifat

indikatif. Renstra SKPD tersebut dirumuskan dalam bentuk Rencana Satuan

Kerja Perangkat Daerah yang memuat kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah

maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

1.2 LANDASAN HUKUM

Penyusunan Renstra SKPD dilandasi dasar hukum sebagai

berikut :

1. Undang-undang No. 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah

Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Sumatera Tengah

2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia No.

VII/MPR/2001 Tentang Visi Indonesia Masa Depan.

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

6. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara

7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

Page 11: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

3

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Pereturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan , Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan

12. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008

Tentang tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi

Sumatera Barat 2005-2025

13. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011

Tentang tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)

Provinsi Sumatera Barat 2010-2015

14. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 6 Tahun 2005

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten

Lima Puluh Kota Tahun 2005 – 2025

15. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 14 Tahun 2011

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dibuatnya Renstra SKPD Kecamatan Payakumbuh

adalah untuk menjabarkan RPJM (Renstra Pembangunan Jangka

Menengah) Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2010 – 2015. Maka

penyusunan Renstra SKPD Kecamatan Payakumbuh memperhatikan

RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2010 – 2015.

Tujuan penyusunan Renstra SKPD Kecamatan Payakumbuh

tahun 2010–2015 adalah membuat suatu dokumen perencanaan

pembangunan yang memberikan arah/ strategi pembangunan, sasaran-

Page 12: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

4

sasaran strategis yang ingin dicapai selama lima tahun ke depan serta

memberikan arahan mengenai kebijakan umum dan program

pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Selanjutnya Renstra

SKPD menjadi landasan maupun pedoman bagi penyusunan Renja SKPD

dan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah (Renja-SKPD).

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Renstra SKPD Kecamatan Payakumbuh terdiri dari 7 (tujuh)

bab, disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

1.2.Landasan Hukum

1.3.Maksud dan Tujuan

1.4.Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1.Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.2.Sumber Daya SKPD

2.3.Kinerja Pelayanan SKPD

2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD

3.2 Telaahan Renstra Terhadap RPJMD Kabupaten Lima Puluh

Kota

3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Page 13: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

5

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP

Page 14: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

Kecamatan Payakumbuh lahir berdasarkan Peraturan Daerah

Nomor.14 Tahun 2001, tanggal 29 Oktober 2001 tentang Penataan Wilayah

Kecamatan dalam Kabupaten Limapuluh Kota yang diresmikan pada

tanggal 21 Januari 2002. Sebelumnya kecamatan ini merupakan perwakilan

Kecamatan Luhak di Sago Halaban sejak tahun 1986, dengan Ibu

Kecamatannya adalah Koto Baru Simalanggang.

Berdasarkan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 82

Tahun 2011 yang memuat Tugas Pokok dan Fungsi Eselon III dan Uraian

Tugas Eselon IV pada Kecamatan, bahwa kecamatan merupakan perangkat

daerah yang mempunyai wilayah tertentu, dipimpin oleh camat yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah. Susunan Organisasi Kecamatan sebagai berikut :

a. Camat;

b. Sekretariat :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;

c. Seksi Tata Pemerintahan;

d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (Nagari);

e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;

f. Seksi Ekonomi dan Pembangunan;

g. Seksi Kesejahteraan Sosial; dan

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Urusan yang menjadi kewenangan Kecamatan adalah

melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh

Bupati untuk menangani sebagian urusan pemerintahan umum dan

otonomi daerah.

Page 15: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

7

Wewenang adalah hak dan kewajiban untuk menentukan atau

mengambil kebijaksanaan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan.

Camat mempunyai kewenangan menyelenggarakan tugas

umum pemerintahan meliputi :

a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Mengkoorinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban umum;

c. Mengkoordinasikan penegakan hukum dan peraturan perundang-

undangan;

d. Mengkoordinasikan upaya pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum;

e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat

kecamatan;

f. Membina penyelenggaraan pemerintahan nagari;

g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup

tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah nagari;

h. Pelaksanaan pelimpahan sebagian wewenang pemerintahan dari

Bupati;

i. Pelaksanaan sebagian urusan pemerintahan daerah di Kecamatan;

j. Pelaksanaan sebagian urusan pembangunan daerah di Kecamatan;

k. Pelaksanaan urusan pemberdayaan kehidupan kemasyarakatan di

Kecamatan;

l. Pelaksanaan pelayanan umum kepada masyarakat di Kecamatan;

m. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis

Dinas/Lembaga Teknis Daerah yang ada di Kecamatan;

n. Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum dan keagrariaan;

o. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan, pengendalian dan pengawasan

pemerintahan Nagari;

p. Pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah;

Page 16: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

8

q. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan pembangunan dan

pengembangan partisipasi masyarakat;

r. Penyusunan program, pembinaan administrasi ketatausahaan dan

rumah tangga Kecamatan; dan

s. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan ruang

lingkup bidang tugasnya.

Pelimpahan sebagian kewenagan tersebut di atas mengacu

pada peraturan Bupati tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan

Pemerintahan dari Bupati kepada Camat.

Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian

urusan otonomi daerah.

Fungsi Camat :

1. mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam

perencanaan pembangunan lingkup Kecamatan dalam forum

musyawarah perencanaan pembangunan di Nagari dan Kecamatan;

2. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit

kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program

kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja

kecamatan;

3. pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan

masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja

pemerintah maupun swasta;

4. pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah

kerja Kecamatan kepada Bupati dengan tembusan kepada satuan

kerja perangkat daerah yang membidangi urusan pemberdayaan

masyarakat;

5. pelaksanaan koordinasi dengan kepolisian dan/atau Tentara Nasional

Indonesia (TNI) mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan

kententraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan;

Page 17: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

9

6. pelaksanaan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di

wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan

ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan

7. pelaporan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban

kepada Bupati;

8. pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang

tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang-

undangan;

9. pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang

tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan perundang-

undangan dan/atau kepolisian

10. pelaporan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan di wilayah kecamatan kepada Bupati;

11. pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah

dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang

pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum;

12. pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan

pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

13. pelaporan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum

di wilayah kecamatan kepada Bupati;

14. pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan

instansi vertikal di bidang kegiatan pemerintahan;

15. pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan

kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang kegiatan

penyelenggaraan pemerintahan;

16. pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di

tingkat kecamatan.

17. pelaksanaan pelaporan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan

kepada Bupati;

Page 18: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

10

18. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi

pemerintahan Nagari;

19. pelaksanaan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi

pelaksanaan administrasi Nagari;

20. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat Nagari;

21. pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan Nagari di

tingkat kecamatan;

22. pelaporan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan

penyelenggaraan pemerintahan Nagari di tingkat kecamatan kepada

Bupati

23. pelaksanaan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di

Kecamatan;

24. pelaksanaan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di

wilayah kecamatan;

25. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;

26. pelaksanaan evaluasi terhadap kegiatan pelayanan kepada

masyarakat di wilayah kecamatan;

27. pelaksanaan pelaporan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di

wilayah kecamatan kepada Bupati;

28. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati sesuai tugas dan

fungsinya.

Sekretaris Camat adalah unsur pelaksana bidang administrasi

Kecamatan. Sekretaris mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan

rumah tangga kecamatan, ketatausahaan, tatalaksana, humas, protkol,

laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat.

Fungsi Sekretaris Camat :

1. Pengendalian pengelolaan administrasi surat menyurat,

kepegawaian, keuangan dan perlengkapan dinas;

Page 19: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

11

2. Penyelenggaraan pelayanan administrasi kepada seluruh unit kerja

dan instansi lainnya;

3. Pelaksanaan koordinasi dan hubungan kerja antar unit kerja, lembaga

dan masyarakat;

4. Pengaturan urusan umum, keuangan, perlengkapan dan rumah

tangga kantor;

5. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan di lingkungan kantor;

6. Pengelolaan administrasi tentang kenaikan pangkat, kenaikan gaji

berkala, cuti, penghargaan, disiplin pegawai dan pensiun;

7. Penghimpun data-data tentang tata pemerintahan, pemberdayaan

masyarakat dan Nagari (nagari), ketentraman dan ketertiban umum,

kesehatan dan kesejahteraan sosial;

8. Penyusunan laporan, baik bulanan, semester dan tahunan serta

laporan kinerja di lingkungan kantor;

9. Pengukuran indeks kepuasan masyarakat atas pelayanan yang

diberikan masing-masing seksi; dan

10.Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

menyelenggarakan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan, kepegawaian,

organisasi, humas dan protokol, serta urusan rumah tangga kantor.

Fungsi Sub. Bagian Umum Dan Kepegawaian :

1. penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan

pelayanan administrasi umum, informasi kehumasan,

kerumahtanggaan, kepegawaian dan ketatausahaan kecamatan;

2. pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat

naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan

kecamatan;

3. pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas;

Page 20: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

12

4. pelaksanaan pembuatan dan penyiapan bahan pembinaaan,

dokumentasi dan kearsipan kepada sub unit kerja di lingkungan

kecamatan;

5. penyusunan, pengelolaan dan pengendalian pelayanan keprotokolan,

upacara,, pertemuan, penyelenggaraan rapat-rapat dinas, dan acara

lainnya;

6. pelaksanaan informasi dan pelayanan hubungan masyarakat,

pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban kantor;

7. pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan

lingkungan kantor, gedung kantor, kendaraan dinas dan aset

kecamatan lainnya;

8. penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan sarana dan prasarana

perlengkapan kantor;

9. pelaksanaan pengadaan, penyiapan, pendistribusian dan

inventarisasi perlengkapan kantor;

10. penyusunan bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan

pelaksanaan tugas kecamatan;

11. pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan pendokumentasian

peraturan perundang-undangan;

12. pelaksanaan pengumpulan pengelolaan, penyimpanan dan

pemeliharaan data serta dokumentasi kepegawaian;

13. penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan formasi dan mutasi

pegawai;

14. penyusunan dan penyiapan bahan administrasi kepegawaian yang

meliputi kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun dan pemberian

penghargaan serta peningkatan kesejahteraan pegawai;

15. penyusunan dan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan/

pelatihan struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas;

16. fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier

serta disiplin pegawai;

Page 21: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

13

17. penyusunan dan penyiapan pengurusan administrasi pensiun dan

cuti pegawai;

18. pengkoordinasian penyusunan adminstrasi DP 3, DUK, Sumpah/janji

pegawai;

19. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

20. pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi umum dan

kepegawaian dengan sub unit kerja lain di lingkungan kecamatan;

21. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya.

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas

menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, menyelenggarakan

pembukuan, laporan keuangan dan memelihara dokumen keuangan serta

membuat laporan tanggung jawab keuangan sesuai dengan ketentuan dan

peraturan yang berlaku.

Fungsi Sub. Bagian Keuangan:

1. penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan

pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan

keuangan kecamatan;

2. pelaksanaan pengumpulan bahan pembuatan anggaran kecamatan;

3. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan anggaran

pendapatan, belanja, dan pembiayaan kecamatan;

4. pelaksanaan penyusunan dan pengkoordinasian pembuatan daftar

gaji serta tunjangan daerah;

5. pelaksanaan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan,

belanja dan pembiayaan kecamatan;

6. pelaksanaan penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan

anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan kecamatan;

7. pelaksanaan evaluasi pengelolaan keuangan/ pemeriksaan SPJ;

Page 22: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

14

8. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya.

Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai

tugas menyiapkan bahan-bahan penyusunan rencana umum jangka

pendek, menengah dan jangka panjang kantor, menyelenggarakan

kegiatan monitoring dan evaluasi serta pelaporan secara berkala, serta

mengkoordinasikan dan mengkonsultasikan rencana program dan kegiatan

dilingkungan kantor.

Fungsi Sub. Bagian Perencanaan dan Pelaporan:

1. penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan

pengumpulan dan pengolahan data, serta pengkoordinasian

penyusunan rencana kegiatan dan program kerja kecamatan;

2. pengkoordinasian rencana dan program kegiatan perangkat daerah

lainnya di wilayah kecamatan;

3. pelaksanaan fasilitasi penyusunan rencana penyelenggaraan

pemerintahan melalui proses musyawarah perencanaan

pembangunan;

4. pelaksanaan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan

seperti Rencana Strategis Kecamatan, LAKIP, Penetapan Kinerja,

Laporan Bulanan, dan lain-lain;

5. pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan penunjang

pelaksanaan tugas;

6. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pengawasan serta pelaporan

pelaksanaan tugas;

7. pelaksanaan koordinasi penyusunan program dengan sub unit kerja

lain di lingkungan kecamatan;

8. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan

fungsinya.

Page 23: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

15

Kepala Seksi Tata Pemerintahan adalah unsur pelaksana

kecamatan dan mempunyai tugas menyelenggarakan pemerintahan

pemerintahan umum dan keagrariaan. Kepala Seksi Tata Pemerintahan

bertanggungjawab kepada Camat melalui Sekretaris Camat. Seksi

Pemerintahan mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam

menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan penyelenggaraan

pemerintahan yang meliputi pengembangan otonomi daerah, politik dalam

negeri dan administrasi publik, kependudukan, hukum, perundang-

undangan, dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan Nagari serta

melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan yang

berlaku.

Fungsi Seksi Pemerintahan :

1. penyusunan rencana program dan kegiatan pelayanan

penyelenggaraan Pemerintah Kecamatan;

2. pelaksanaan pelayanan penyelenggaraan pemerintah kecamatan;

3. pelaksanaan penetapan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi

pemberian rekomendasi serta koordinasi pelaksanaan pengumpulan

data di bidang pengembangan otonomi daerah, politik dalam negeri

dan administrasi publik serta kependudukan;

4. pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan pengkoordinasian

pengumpulan data yang berkaitan dengan hukum dan perundang-

undangan;

5. pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan pengkoordinasian

pengumpulan data yang berkaitan dengan penyelenggaraan

pemerintah Nagari, organisasi kemasyarakatan di Nagari serta

bantuan Nagari;

6. pelaksanaan penilaian atas laporan pertanggungjawaban Wali Nagari;

7. pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi pemungutan pajak bumi dan

bangunan (PBB);

8. pelaksanaan pembinaan dan pelayanan pertanahan;

Page 24: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

16

9. pelaksanaan fasilitasi kegiatan pelaksanaan pemilihan umum;

10. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

11. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan kecamatan

dengan instansi terkait;

12. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya;

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (Nagari)

adalah unsur pelaksana di kecamatan mempunyai tugas melaksanakan

urusan memberdayakan masyarakat, sosial kemasyarakatan dan

memberdayakan Nagari (Nagari). Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat

dan Nagari (Nagari) berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Camat melalui Sekretaris Camat. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Nagari (Nagari) mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam

menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat

dalam bidang pemberdayaan masyarakat.

Fungsi Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dan Nagari (Nagari) :

1. penyusunan rencana program dan penyelenggraan program kegiatan

pemberdayaan masyarakat;

2. pelaksanaan pemberian perijinan, penetapan / penyelenggaraan

fasilitasi, pembinaan, rekomendasi, pengendalian, pengkoordinasian

di bidang, kehutanan, perkebunan, peternakan dan perikanan;

perindustrian, perdagangan, perkoperasian, perekonomian,

pertambangan dan energi;

3. pelaksanaan pembinaan untuk peningkatan usaha gotong royong;

4. pengumpulan dan penganalisaan data pembangunan Nagari dan

pembangunan pada umumnya;

5. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan musyawarah

perencanaan pembangunan Nagari dan menyiapkan bahan untuk

pelaksanaan kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan

kecamatan;

Page 25: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

17

6. mengkoordinasikan penyelenggaraan lomba Nagari di wilayah

kerjanya;

7. pelaksanaan koordinasi pengembangan pemberdayaan masyarakat

dengan sub unit lain di lingkungan kecamatan;

8. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

9. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi

dan ketentuan yang berlaku;

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah unsur

pelaksana di kecamatan mempunyai tugas melaksanakan urusan

Ketentraman dan Ketertiban Umum, perlindungan masyarakat, serta

pengkoordinasian penanggulangan bencana. Kepala Seksi Ketentraman dan

Ketertiban Umum berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat

melalui Sekretaris Camat. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam menyiapkan bahan

rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang pelayanan

dan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum.

Fungsi Seksi Ketentraman dan Ketertiban :

1. pelaksanaan penyusunan rencana dan program penyelenggaraan

pengendalian ketentraman dan ketertiban umum, fasilitasi dan

bantuan pelaksanaan operasional penegakan Peraturan daerah dan

Peraturan/Keputusan Bupati di wilayah kecamatan;

2. pembinaan pengendalian operasional Polisi Pamong Praja dalam

pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum serta bantuan

pelaksanaan operasional penegakan Peraturan daerah dan

Peraturan/Keputusan Bupati;

3. pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan satuan perlindungan

masyarakat melalui kesiagaan dan penanggulangan bencana alam

dan kebakaran serta peningkatan sumber daya manusia satuan

linmas;

Page 26: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

18

4. pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi teknis pelaksanaan operasional

penyidikan pelanggaran Peraturan daerah dengan instansi terkait;

5. pelaksanaan pelayanan di bidang perijinan dan pemberian

pertimbangan, saran dan rekomendasi kegiatan survey, riset,

penelitian, kuliah kerja nyata dan lain-lain;

6. penyiapan bahan dalam rangka pembinaan kerukunan antar umat

beragama, suku, golongan, serta pengawasan aliran yang

mengganggu kerukunan masyarakat;

7. penyiapan bahan dalam rangka koordinasi pengawasan orang asing;

8. pengkoordinasian dan pembinaan pengendalian ketentraman dan

ketertiban umum, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat

dengan instansi terkait;

9. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

10. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi

dan ketentuan yang berlaku;

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan adalah unsur

pelaksana di kecamatan mempunyai tugas melaksanakan urusan Ekonomi

dan Pembangunan. Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Camat melalui Sekretaris Camat.

Fungsi Seksi Ekonomi dan Pembangunan:

1. Menyusun program dan kegiatan pada seksi ekonomi dan

pembangunan

2. Mengkoordinasikan kegiatan seksi Ekonomi dan Pembangunan

dengan instansi terkait;

3. Menyiapkan pedoman umum bidang Ekonomi dan Pembangunan di

kecamatan;

4. Menyelenggarakan penyediaan dan pembinaan pelayanan

masyarakat;

5. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi, fasilitasi dan

pengawasan di bidang pertanian (tanaman pangan dan holtikultura,

Page 27: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

19

peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan), pertambangan

dan energi, koperasi dan UKM, pariwisata, perindustrian dan

perdagangan, penanaman modal. Misalnya pembinaan kelompok

tani, kelompok peternak, kelompok perkebunan, KUD, dan Industri

Rumah Tangga;

6. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi pelaksanaan pembinaan,

pengkoordinasian serta pengawasan pelaksanaan pembangunan di

kecamatan;

7. Menyiapkan bahan rencana dan koordinasi dengan SKPD, UPT,

instansi vertikal atau swasta mengenai pelaksanaan pemeliharaan

prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

8. Menyelenggarakan pembinaan dan koordinasi dalam rangka

pelaksanaan pembangunan dan meningkatkan pertumbuhan

ekonomi dan produksi di kecamatan;

9. Menyelenggarakan pembinaan di bidang lingkungan hidup;

10. Pengkoordinasian, pengawasan dan pelaporan langkah-langkah

penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran dan kerusakan

lingkungan;

11. Menyiapkan bahan dalam rangka memotivasi masyarakat untuk

menggali potensi-potensi ekonomi di kecamatan;

12. Pelaksanaan fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana serta

pengembangan perekonomian nagari;

13. Pembinaan dan pengembangan perindustrian dan perdagangan,

pertambangan, koperasi dan UKM dalam rangka pemberdayaan

masyarakat;

14. Peningkatan pelaksanaan pembangunan swadaya masyarakat;

15. Menyiapkan bahan dalam rangka kordinasi kegiatan yang

berhubungan dengan ketahanan pangan;

16. Pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di bidang ekonomi

masyarakat di kecamatan;

Page 28: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

20

17. Menyiapkan bahan untuk pengusulan rencana kegiatan

pembangunan di kecamatan ( hasil musyawarah perencanaan dan

pembangunan nagari);

18. Pelaksanaan pembinaan terhadap badan usaha milik nagari;

19. Mengawasi pengelolaan pasar nagari dan pasar ternak di kecamatan;

20. Mengawasi segala kegiatan dan usaha pembangunan nagari dan

kecamatan baik dananya yang bersumber dari pemerintah daerah ,

pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat;

21. Musrenbang;

22. Pembinaan sesuai dengan bidang tugas (KUD,LKMA,Mikro);

23. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh camat.

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial adalah unsur pelaksana di

kecamatan mempunyai tugas melaksanakan urusan Kesejahteraan Sosial.

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Camat melalui Sekretaris Camat. Seksi Kesejahteraan Sosial

mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan

kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang sosial dan

kemasyarakatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Fungsi Seksi Kesejahteraan Sosial :

1. penyusunan rencana dan pelaksanaan program pembinaan sosial,

bantuan sosial, peningkatan pelaksanaan kehidupan beragama, nilai

budaya masyarakat, pendidikan, organisasi kepemudaan dan

kehidupan wanita;

2. pelaksanaan pembinaan tenaga kerja;

3. pemberian pertimbangan mengenai penyaluran bantuan sosial dan

penyiapan rehabilitasi social;

4. penyelenggaraan kegiatan bidang sosial dan kemasyarakatan;

5. pelaksanaan fasilitasi kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan, LSM

dan keagamaan;

Page 29: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

21

6. pembinaan pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan

kejuangan serta kesetiakawanan social;

7. pengkoordinasian dengan instansi terkait dibidang pelaksanaan

tugasnya;

8. pengevaluasian pelaksanaan tugas dan pembuatan laporan;

9. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi

dan ketentuan yang berlaku.

2.2 SUMBER DAYA SKPD

Luas Kecamatan mencapai 394,85 Km2 yang berarti 11,77 %

dari luas Kabupaten Limapuluh Kota yang luasnya 3.354,30 Km2 terdiri dari

7 Nagari 27 jorong dengan rincian sebagai berikut:

1. Nagari terluas adalah Nagari Sitanang dengan luas 147,68 Km2 (37,3%)

yang mempunyai 6 jorong yaitu:1) Balai Malintang, 2)Batu Kabau,

3)Tanah Unguak, 4)Kampai, 5)Coran, 6)Sungai Ipuah

2. Nagari Ampalu dengan luas 108,13 Km2 (27,4%) dan terdiri dari 6

jorong, yaitu:1) Koto, 2)Padang Aur, 3)Padang Mangunai, 4)Mangunai

Tinggi, 5)Guguk,6)Siaur,

3. Nagari Halaban dengan luas 66,15 Km2 (16,8%) yang terdiri 8 jorong,

yaitu :1)Aia Baba, 2) Alang Laweh, 3)Padang Tangah,4)

Lompek,5)Lambuk, 6)Kabun, 7)Atas Laban,8) Kapalo Koto,

4. Nagari Balai Panjang dengan luas 25,09 Km2 (6,4 %) yang terdiri dari 8

jorong, yaitu :1)Balai Panjang, 2)Sawah Lua, 3) Koto Malintang, 4)Aia

Randah, 5) Kubang Rasau, 6)Tareh, 7) Lurah Bukik, 8) Tampuang Kadok,

5. Nagari Batu Payuang dengan luas 15,05 Km2 (3,9%) terdiri dari 6

jorong, yaitu :1)Batu Payuang,2)Subarang Air,3)Lareh Nan Panjang,

4)Pakan Rabaa, 5)Koto Malintang, 6)Kapalo Bukik,

Page 30: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

22

6. Nagari Tanjuang Gadang dengan luas 13,55 (3,4 %) terdiri dari 4

jorong, yaitu : 1)Parak Lubang, 2)Bulakan, 3)Taratak, 4)Tanjuang

Gadang Rumah,

7. Nagari Labuah Gunuang dengan luas 12,86 Km2 (3,2 %) terdiri dari 7

jorong,yaitu :1) Simpang Empat, 2) Kayu Tanam, 3)Simpang Empat

Balai Jaring, 4)Dusun nan Anam,5)Lareh Nan Panjang, 6)Talaweh 7)

Bonjor Sari.

8. Nagari Bukit Sikumpa dengan luas 6,34 Km2 (1,6 %) terdiri dari 4

jorong, yaitu : 1)Pakan Sinayan, 2)Rogeh, 3)Padang Balimbiang,

4)Padang Cubadak.

Batas Kecamatan adalah sebagai berikut:Sebelah Utara dengan

Kecamatan Harau dan Propinsi Riau, Selatan dengan Kabupaten Tanah

Datar, Timur dengan Kabupaten Tanah Datar dan Sijunjung. Barat dengan

Kecamatan Luak.

Topografi Kecamatan Payakumbuh bervariasi antara datar,

bergelombang dan berbukit-bukit dengan ketinggian dari permukaan laut

terendah terletak pada nagari Ampalu (517 m) dan yang tertinggi adalah

Bukit Galugur (1264 m) Kecamatan ini dilalui oleh Batang Air Sinamar

dengan anak batang airnya adalah: B.Gondi Patah, B.Lakin, B.Sikapuak,

B.Singkuang, B.Dareh, B.Coran, B.Mangkisi, B.Dingin yang mengaliri

daratannya telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk air irigasi

pertanian , mandi dan cuci, dan memancing ikan, serta pemeliharaan ikan.

Untuk menunjang kehidupan beragama di Kecamatan Lareh

Sago Halaban terdapat fasilitas tempat ibadah berupa Masjid (40 buah),

Mushala (32 buah), dan Langgar (38 buah). Masyarakat yang memeluk

agama Islam 31.815 orang, dan Kristen Protestan 17 orang. Jumlah ulama

18 orang, mubalig 45 orang, penyuluh agama 15 orang dan khatib 41

orang.

Jumlah penduduk Kecamatan Lareh Sago Halaban adalah

33.028 jiwa yang terdiri dari laki-laki 16.179 jiwa dan Perempuan 16.849

Page 31: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

23

jiwa dengan sex raio 96,02 % dengan tingkat kepadatan penduduk 84 jiwa

/Km2. Jumlah Rumah Tangga 8.690.Sumber mata pencaharian penduduk

adalah petani (85%), pedagang (10%), dan jasa serta lain-lainnya sekitar 5

%.

Sarana pendidikan di Kecamatan Lareh Sago Halaban yang telah

tersedia sejak tingkat pendidikan TK sampai SLTA. Sarana pendidikan TK

berjumlah 14 (empat belas) unit. Sarana pendidikan SD tersebar disemua

nagari berjumlah 34 (tiga puluh empat) unit. Untuk tingkat pendidikan SLTP

Negeri/swasta 4 (empat) unit. Dan untuk tingkat pendidikan SLTA/SMK

berjumlah 1 (satu) unit. MAN/MAS 1 unit. Dan SLB 1 unit.

Dibidang kesehatan, fasilitas dan sarana kesehatan di

Kecamatan Lareh Sago Halaban masih memadai. Untuk melayani 8 Nagari

terdapat 1 unit Puskesmas , 9 unit Puskesmas Pembantu (Pustu) , Polindes

14 unit dan Posyandu 56 unit. Adapun tenaga medis yang terdapat di

kecamatan ini terdiri dari 2 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi,

perawat umum 8 orang, perawat gigi 2 orang, dan 18 orang bidan.

Kecamatan Lareh Sago Halaban memiliki Luas sawah 2.830 Ha

dengan luas panen berkisar 5.375 Ha pertahun dengan produksi 26.283,75

ton pertahun tersebar di 8 nagari. Lahan keringnya sangat potensial

dikembangkan dengan tanaman jagung dan ubi jalar,cengkeh, coklat, kulit

manis dan tembakau. Tanaman Gambir dengan lebih kurang 533 Ha, dan

coklat seluas 212,5 ha sudah dapat memberikan dukungan ekonomi bagi

masyarakat nagari Ampalu disamping hasil hutan lainnya.

Sapi merupakan hewan ternak besar yang paling banyak

terdapat di Kecamatan Lareh Sago Halaban dengan populasi ternak Sapi

adalah 12.928 ekor, Kerbau 4.326 ekor, Kambing 4.646 ekor .Selain itu,

jenis unggas yang paling banyak terdapat adalah Ayam petelur 218.500

ekor, Ayam Pedaging 240.600 ekor, Ayam Buras 45.891 ekor dan Itik

16.966 ekor. Sementara luas Kolam adalah 100,49 ha dengan produksi

1.380,56 ton/tahun, Luas Budidaya Ikan di Sawah 1.764 Ha dengan

Page 32: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

24

produksi 31,21 ton/tahun , luas penangkapan ikan diperairan umum

dengan luas 16 ha dengan produksi 1,53 ton/tahun.

Di Bidang Pertambangan, Kecamatan Lareh Sago Halaban

sangat potensial cadangan Galian C nya untuk dikembangkan seperti jenis

Batu Gamping banyak terdapat di Malintang Kenagarian Sitanang .Ada juga

di Ngalao Kaco di Kenagarian Balai Panjang. Terdapat juga di Pauh

Tinggi,Ateh Laban, dan Kapalo Koto Kenagarian Halaban.Ditemukan juga di

Bulakan, Ngalau Kerucut, Bukit Paku, Ngalau Gadut, dan Ngalau Kaluang di

Kenagarian Tanjung Gadang,dan terdapat juga di Nagari Batu Payuang.

Galian C jenis Granit terdapat di Manggunai Tinggi Nagari Ampalu.Galian C

jenis Kuarsit terdapat di Batu Payuang dan Balai Panjang. Bahan Galian C

Sabastone yang ada di Kenagarian Batu Payuang apabila jalan ke lokasi

dapat dilalui kendaran, saat ini yang ada hanya jembatan gantung Batang

Sinamar, juga sangat potensial untuk ditambang, bahan galian ini sebagai

campuran industri keramik .Tanah Liat banyak terdapat di Kenagarian

Tanjung Gadang, Halaban dan Ampalu, Potensi Galian C dari jenis Sirtukil

terdapat di nagari Ampalu.

Tempat rekreasi yang dapat dikembangkan terdapat di Nagari

Labuah Gunung ,yaitu :Panorama Alam, Air Terjun, Bungga Raflesia, dan

Beringin Putih. Dan di nagari Balai Panjang ada juga tempat rekreasi yang

masih dikelola secara alamiah yakni” air mengalir dan pemandangan “, dan

ada juga Ngalau nagari Balai Panjang. Tempat rekreasi di kenagarian

Halaban bernama Air Baba.Di Kenagarian Tanjung Gadang tempat rekreasi

pemandangan alamnya bernama Tanjungan.Di kenagarian Ampalu

dinamakan Air Terjun Taro Tarungan dibawah Bukit Canduang. Potensi lain

dari kesenian anak nagari yang dapat dikembangkan adalah, Randai (

santan batapih di Balai Panjang ), Silek , Debus, Dikie( ampalu), telempong

pacik, dan saluang.

Kerajinan yang dapat dikembangkan adalah tenun songket di

Halaban dan Balai Panjang yang dipasarkan Ke Bukittinggi serta kerajinan

Page 33: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

25

sapu ijuk di Kenagarian Sitanang. Di Kecamatan Lareh Sago Halaban

terdapat pasar Tipe B yaitu pasar serikat 8 nagari yakni pasar Pakan Rabaa

di nagari Batu Payuang dan Pasar Alang Laweh di nagari Halaban.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kecamatan

Payakumbuh didukung oleh Sumber Daya Manusia sebagai berikut :

No Jab. Struktural/

Jab. Fungsional Jml Pangkat/ Gol. Ruang Jml

Pendidikan Terakhir

Jml

1 2 3 4 5 6 7

1 Camat 1 Penata Tk.I, III/d 1 S.2 1

2 Sekretaris Camat 1 Penata Tk.I, III/d 1 S.2 1

3 Kasi Pemerintahan 1 Penata Tk.I, III/d 1 SLTA 1

4 Kasi Kesos 1 Penata Tk. I, III/d 1 S.1 1

5 Kasi Ekbang 1 Penata Tk. I, III/d 1 SLTA 1

6 Kasi PMN 1 Penata Muda Tk I, III/b 1 SLTA 1

7 Kasi Trantib 1 Penata Muda Tk.I , III/b 1 SLTA 1

8 Wali Nagari 1 Penata , III/c 1 FKM 1

9 KaSub. Bagian Umum dan Kepegawaian

1 Penata Muda Tk. I, III/b 1 S.1 1

10 KaSub. Bagian PP 1 Penata Muda, III/a 1 D.4 1

11 KaSub. Bagian Keuangan

1 Penata Muda Tk I, III/b 1 S.1 1

12 Staf Struktural 10 Penata, III/c 1 Perawat 1

Penata, III/c 1 S.1 1

Penata Muda Tk I, III/b 1 SLTA 1

Pengatur , II/c 1 SLTP 1

Pengatur , II/c 2 D.3 1

D3 1

Page 34: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

26

Pengatur Muda Tk.I, II/b 2 SMA 1

SMA 1

Pengatur Muda, II/a 1 SMEA 1

I/c 1 SMK 1

1 SLTA 1

12 Sekretaris Nagari 7 Pengatur Muda, II/a 6 SMEA 1

Paket B 1

SMEA 1

SMA 1

SMA 1

SMA 1

I/c SLTP 1

Data Asset Pada Kecamatan Payakumbuh :

1. Daftar Inventaris Barang

2. Daftar Kendaraan Dinas

Untuk selanjutnya data asset Kecamatan Payakumbuh dapat dilihat pada

tabel berikut

DAFTAR KENDARAAN DINAS RODA 4 DAN RODA 2

DI KECAMATAN PAYAKUMBUH

No Merk/ Type Kendaraan Tahun

Perolehan No.Polisi Ket

1 Avanza / Dc 46560 2007 BA 63 C

2 Supra Fit / HB 21 E 1113144

2004 BA 7832 C

3 GL Pro / WABE 10 1996 BA 7650 C

4 Yamaha / 3 HB 20138 1998 BA 7715 C

5 Suzuki / F4051D564663 2008 BA 7393 CJ

6 Win / 1995 BA 7808 IE Pindah ke Kecamatan Payakumbuh

Page 35: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

27

2.3 KINERJA PELAYANAN SKPD

Kinerja keuangan pemerintah daerah tidak terlepas dari

batasan pengelolaan keuangan daerah sebagaimana diatur dalam ;

1) Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 dan Nomor 33 Tahun 2004

tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah;

2) PP Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

3) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 juncto Permendagri Nomor 59

Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 13 Tahun

2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; dan

4) Perda Kab. Lima Puluh Kota Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Pokok-

Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

Berdasarkan ketentuan tersebut kinerja keuangan pemerintah

daerah sangat terkait dengan aspek kinerja pelaksanaan APBD dan aspek

kondisi neraca daerah. Kinerja pelaksanaan APBD tidak terlepas dari

struktur dan akurasi belanja (Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung)

, pendapatan daerah yang meliputi Pendapatan Asli Daerah, dana

perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah. Sementara itu neraca

daerah akan mencerminkan perkembangan dari kondisi asset pemerintah

daerah, kondisi kewajiban pemerintah daerah serta kondisi ekuitas dana

yang tersedia.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum mempunyai kontribusi

yang cukup signifikan terhadap APBD Kabupaten Lima Puluh Kota.

Pertumbuhan PAD menunjukkan disparitas tinggi yang artinya tingkat

kepastiannya masih rendah. Ini disebabkan karena belum

optimalnyastrategi dan kebijakanyang dijalankan serta tingginya

ketergantunganpenerimaan daerahterhadap kondisi ekonomidan kebijakan

pemerintah pusat.

Page 36: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

28

Berikutnya yaitu neraca pada Kecamatan Payakumbuh. Ini

disusun berdasarkan standar akuntansi pemerintah secara bertahap sesuai

dengan kondisi masing-masing pemerintah. Neraca memberikan informasi

mengenai posisi keuangan berupa aset, kewajiban dan ekuitas dana pada

tanggal neraca tersebut dikeluarkan. Aset kecamatan mencapai 7 % berupa

tanah gedung, bangunan serta sarana mobilitas dan peralatan kantor yang

semuanya berfungsi melancarkan tugas pemerintahan. Pada Kecamatan

Lareh Sago Halaban kewajiban di akhir tahun pada tiap tahunnya tidaklah

terlalu besar. Hal itu timbul karena konsekuensi pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab kegiatan di tahun sebelumnya yang dalam

penyelesaiannya mengakibatkan pengorbanan sumber daya ekonomi di

masa yang akan datang. Sedang ekuitas dana mengalami pertumbuhan 69

% yang berarti cukup tinggi.

Kinerja Pelayanan Kecamatan Payakumbuh tercermin dalam

pencapaian sasaran -sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai program

dan kegiatan. Pencapaian kinerja seluruh sasaran selama 5 tahun adalah

sebagai berikut :

1) Kelancaran kegiatan kantor

2) Tersedianya sarana dan prasarana aparatur

3) Tersusunnya laporan bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan

4) Terselenggaranya koordinasi pemerintah Nagari dan meningkatkan

kualitas SDM dalam pengetahuan, kemampuan serta tersedianya

data yang akurat

5) Terselenggaranya pelayanan administrasi masyarakat

6) Meningkatnya kualitas kinerja pemerintah Kecamatan

7) Terselenggaranya koordinasi pemerintah Kecamatan

Kinerja sasaran ini rata – rata mencapai 100 %. Dalam usaha

mencapai sasaran Kantor Kecamatan Payakumbuh menetapkan kebijakan

Page 37: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

29

yang dijabarkan dalam 7 ( tujuh ) program. Pencapaian target kinerja

seperti tampak dalam tebel berikut ini :

NoO

INDIKATOR SASARAN Tahun 2005 – 2011 % Pencapaian

Target Target Realisasi

1 2 3 4 5

1 Prosentase tersedianya administrasi perkantoran

100 % 99,88 % 100 %

2 Prosentase tersedianya sarana dan prasarana aparatur

100 % 100 % 100 %

3

Prosentase tersusunnya dokumen perencanaan anggaran dan laporan keuangan bulanan, triwulanan dan semesteran

100 % 100 % 100 %

4 Prosentase tersedianya sarana pendukung guna peningkatan SDM dan hasil kegiatan

100 % 100 % 100 %

5 Prosentase terselenggaranya pelayanan administrasi kepada masyarakat

100 % 100 % 100 %

6 Prosentase kualitas kinerja pemerintah Kecamatan

100 % 100 % 100 %

7 Prosentase terpenuhinya kegiatan yang di laksanakan dengan baik

100 % 100 % 100 %

Dari 7 ( tujuh ) indikator tersebut nampak bahwa 7 ( tujuh )

indikator rata-rata berhasil mencapai 100 %. Beragam masalah yang

dihadapi sekarang ini dalam bidang pembangunan dari berbagai sektor,

sehingga memerlukan prioritas program dan kegiatan, yang telah

dimusyawarahkan dalam musrenbang tingkat Kecamatan, tetapi dari hasil

musrenbang tersebut masih banyak yang belum masuk dalam prioritas

program dan kegiatan dinas instansi terkait di tingkat Kabupaten. Harapan

dari kami dinas instansi tingkat Kabupaten dalam pelaksanaan program dan

kegiatan juga mengacu pada hasil musrenbang tingkat Kecamatan.

Kemudian belum tercapainya target PBB beberapa nagari di

Kecamatan Payakumbuh dikarenakan penyampaian SPPT kepada wajib

Page 38: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

30

pajak yang terlambat, SPPT belum sesuai dengan nama dan alamat wajib

pajak, sehingga diadakan pembetulan yang kadang juga masih keliru.

Sehingga dari Perangkat Nagari menyampaikan kepada wajib pajak

terlambat, warga yang berdomisili di luar daerah sering terlambat

membayar dan kurang kedisiplinan para pemungut untuk menarik wajib

pajak dan uang penarikan sebagian digunakan oleh pemungut itu sendiri.

Diharapkan untuk yang akan datang dan selanjutnya dari Kantor Pelayanan

Pajak memberikan SPPT kepada wajib pajak lebih awal dan menumbuhkan

kesadaran wajib pajak dalam penyetoran pajak.

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD

Identifikasi permasalahan dapat diuraikan menurut bidang

permasalahan daerah dan urusan penyelenggaraan pemerintah daerah.

Adapun permasalahan daerah yang dihadapi saat ini dan

menjadi tantangan daerah pada tahun 2012 khususnya pada pelayanan

SKPD di kecamatan adalah :

1) Belum optimalnya upaya penanggulangan kemiskinan dan

penanggulangan bencana.

Kemiskinan, pengangguran dan kepedulian/ tanggap bencana masih

merupakan pekerjaan besar yang masih memerlukan perhatian. Upaya

yang bias dilakukan adalah dengan mengurangi beban masyarakat

miskin, peningkatan keberdayaan masyarakat miskin dan pelayanan

sosial bagi masyarakat miskin yaitu dengan terfasilitasinya program

pemerintah baik dari pemerintah pusat maupun daerah (raskin ,BLT,

dsb).

2) Belum optimalnya kapasitas pengelolaan Pemerintah Kabupaten dan

Nagari.

Sasarannya adalah terwujudnya pemerintahan yang bersih dan baik.

Komponen utama yang menentukan adalah sumberdaya aparatur dan

Page 39: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

31

kelembagaan pemerintah daerah. Oleh karena itu pembenahan dan

pembinaan aparatur perlu terus dilakukan secara bertahap seiring

dengan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kecamatan dalam

pembinaan dan pengawasan pemerintahan nagari. Untuk itu perlu

dilakukan reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan

kepada masyarakat yang dimulai dengan peningkatan mutu rekrutmen

Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD), peningkatan disiplin dan

pendidikan PNS serta penegakan aturan-aturan terkait pembinaan PNS

serta pelayanan aparatur dan publik.

3) Masih rendahnya kualitas pemberdayaan masyarakat, pemuda dan

olahraga, perempuan serta adat dan budaya.

Di bidang sosial, yang perlu dilakukan adalah mewujudkan masyarakat

yang memiliki keberdayaan dan kemandirian sehingga mereka mampu

mengatasi persoalan yang dihadapi sendiri tanpa tergantung kepada

fasilitas pemerintah. Dibidang adat dan budaya, yang perlu diwujudkan

adalah mayarakat yang berkepribadian dan berbudaya minangkabau,

yang ramah, saling menghormati,bekerjasama, bergotong royong dan

sebagainya. Permasalahannya adalah tenggang rasa, keramah

tamahan, saling menghargai sedikit berkurang. Selain itu juga kurang

berfungsinya peran “ninik mamak” dalam berbagai urusan. Kondisi ini

harus ditindaklanjuti dan di munculkan kembali.

Di bidang pemberdayaan perempuan, yang perlu ditingkatkan adalah

upaya pemberian fasilitas terhadap kegiatan-kegiatan

kedharmawanitaan / bundo kanduang sehingga terus memberikan

inspirasi, inovasi dan kreasi di tengah-tengah masyarakat.

Adapun permasalahan penyelenggaraan urusan pemerintah

yang dihadapi oleh kecamatan diantaranya :

1. Urusan wajib

Page 40: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

32

1) Otonomi Daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan

daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian.

Belum maksimalnya kualitas penyelenggaraan otonomi,

Masih rendahnya kualitas pengelolaan administrasi

keuangan daerah

Rendahnya kapasitas pendapatan daerah dan pendapatan

asli daerah.

Rendahnya kualitas pengembangan sistem pengelolaan

keuangan Pemerintahan Nagari.

Belum berkembangnya sistem informasi dan keuangan

berbasis elektronik.

Masih rendahnya kapasitas dan kualitas aparatur

pemerintah daerah dan pemerintah nagari.

Masih rendahnya disiplin serta kinerja aparatur dalam

pelayanan aparatur maupun pelayanan public.

Masih rendahnya tingkat kesejahteraan aparatur.

Belum berkembangnya sistem informasi kepegawaian

berbasis elektronik.

Masih rendahnya kualitas pengawasan pelaksanaan

pemerintahan dan pembangunan daerah.

Belum optimalnya peningkatan dan pengembangan serta

pelaksanaan hukum dan perundang-undangan.

Masih rendahnya kualitas pengendalian dan pelaporan

pelaksanaan pembangunan.

Masih rendahnya kapasitas penyelenggaraan

pemerintahan nagari.

2) Pemberdayaan masyarakat

Masih rendahnya keberdayaan masyarakat dalam

pengembangan ekonomi dan sosialnya.

Page 41: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

33

Belum maksimalnya upaya peningkatan dan

pengembangan program nasional pemberdayaan

masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan dan

peningkatan kesejahteraan rakyat.

Belum maksimalnya pengembangan pastisipasi aktif

masyarakat dalam membangun nagari.

Belum optimalnya pengembangan, peningkatan dan

pemberdayaan kelembagaan sosial dan ekonomi di nagari-

nagari.

Rendahnya kapasitas pengelolaan pemerintah nagari dan

kelembagaan lainnya yang ada di nagari.

Belum berkembangnya sistem hukum dan perundang-

undangan di nagari.

ANALISA SWOT

FAKTOR INTERNAL

Kekuatan : 1) Adanya Peraturan Perundang-

Undangan 2) Adanya Visi, Misi, Kebijakan,

Tujuan, Sasaran, Program Dan Kegiatan

3) Adanya Kewenagan, Tugas Pokok Dan Fungsi

4) Tersedianya Sarana Dan Prasarana Aparatur

5) Adanya Sistem, Struktur Kelembagaan Dan Prosedur

6) Adanya Tata Naskah Dinas, Tata Laksana Dan Hubungan Kerja Antar Lembaga

7) Adanya Perda Kab. Lima Puluh Kota Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan

8) Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 82 Tahun 2011 Tentang Tugas Pokok Dan Fungsi Eselon III Dan Uraian Tugas Eselon IV Pada Kecamatan Kabupaten Lima Puluh Kota

Kendala/Kelemahan : 1) Rendahnya kualitas sumberdaya

aparatur 2) Kurang adanya kesesuaian job

specification dan job description (uraian tugas dan tanggung jawab)

3) Belum optimalnya pengelolaan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

4) Belum adanya standar pelayanan minimal

5) Belum efektif dan efisiennya pengelolaan barang inventaris

6) Rendahnya pemahaman iptek. 7) Terbatasnya dana 8) Belum optimalnya sarana dan

prasarana pendukung penyelenggaraan pemerintahan

9) Masih lemahnya pengelolaan kegiatan

10) Belum efektifnya pengendalian, pengelolaan, pengawasan, pengevaluasian dan pelaporan

11) Rendahnya kualitas, sistem dan prosedur dan standardisasi adminitrasi perkantoran

12) Kurang optimalnya manajemen kearsipan

FAKTOR EKSTERNAL

Page 42: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

34

Peluang : 1) Pengembangan dan

pemanfaatan iptek. 2) Pengoptimalan anggaran

belanja langsung dan tidak langsung

3) Optimalisasi belanja modal 4) Adanya koordinasi antar

lembaga 5) Adanya reformasi dibid. Adm

publik 6) Adanya budaya kerja yang

mendukung produktifitas kerja yang tinggi

7) Adanya prioritas pembangunan 8) Adanya reformasi birokrasi

dengan agenda utama penyelenggaraan Negara yang professional

9) Pengembangan dan pemanfaatan E-Government dan sistem informasi manajemen

STRATEGI MEMAKAI KEKUATAN UNTUK MEMANFAATKAN PELUANG

1) Kelembagaan dengan susunan, tata laksana dan kedudukan yang mengatur tupoksi kecamatan secara tegas dan jelas

2) Merealisasikan anggaran sesuai dengan yang telah ditetapkan dokumen penetapan anggaran

3) Penegakan disiplin dan peraturan di lingkungan tempat bekerja.

4) Optimalisasi pemanfaat IPTEK dalam pelaksanaan tupoksi serta uraian tugas.

STRATEGI MENANGGULANGI KENDALA/KELEMAHAN DENGAN MEMANFAATKAN PELUANG

1) Memberdayakan aparatur kecamatan dengan pengembangan IPTEK dalam pelaksanaan Tupoksi serta uraian tugas

2) Optimalisasi sarana dan prasarana pendukung, koordinasi.

3) Fokus terhadap prioritas pembangunan daerah.

4) Peningkatan kualitas, sistem prosedur dan standardisasi pelayanan administrasi perkantoran.

5) Meningkatkan pemahaman tupoksi melalui diklat / pelatihan – pelatihan;

6) Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana;

7) Meningkatkan kordinasi tingkat Kecamatan

Tantangan : 1) Tingginya tuntutan peningkatan

pelayanan publik 2) Komersialisasi pelayanan publik 3) Belum efektifnya mekanisme

pengawasan pemeriksaan 4) Tingginya tingkat beban kerja

aparatur 5) Globalisasi informasi 6) Persaingan pelayanan internal,

internasional dan publik antar daerah

7) Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah

8) Adanya regulasi evaluasi dan pelaporan yang belum konsisten

STRATEGI MEMAKAI KEKUATAN UNTUK MENGATASI TANTANGAN/ANCAMAN

1) Menerapkan pelayanan prima 2) Menyiapkan bahan

pengklarifikasian dalam rangka pengawasan dan pengendalian

3) Cepat tanggap terhadap situasi terkini baik ditengah masyarakat maupun lingkungan birokrasi.

4) Bekerja dengan penuh pengabdian untuk melayani masyarakat

5) Disiplin dan konsisten dalam pengendalian dan pelaporan.

6) Meningkatkan fungsi koordinasi dan fasilitasi Pemerintah Nagari;

7) Bekerja sama dengan Dinas Instansi terkait dalam penerapan tekhnologi tepat guna;

8) Meningkatkan pelayanan administrasi kepada masyarakat serta meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan;

STRATEGI MEMPERKECIL KELEMAHAN DAN MENGATASI TANTANGAN/ANCAMAN

1) Singkronisasi penyelenggaraan pemerintahan

2) Mendorong pemberdayaan masyarakat dan nagari

3) Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur

4) Penerapan standar pelayanan minimal

5) Meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh;

6) Mengoptimalkan fungsi koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan Pemerintah Nagari;

7) Mengoptimalkan sarana dan prasarana serta dana dalam pelaksanaan tugas;

8) Mengoptimalkan koordinasi dengan instansi yang lebih atas.

Page 43: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

35

Page 44: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

36

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN SKPD

Isu strategis merupakan salah satu pengayaan analisis

lingkungan eksternal terhadap proses perencanaan. Jika dinamika eksternal

khususnya selama 5 tahun yang akan datang diidentifikasikan dengan baik

maka pemerintahan daerah akan dapat mempertahankan dan

meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Selanjutnya isu strategis adalah

suatu hal atau kondisi yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam

perencanaan pembangunan karena dampaknya yan signifikan bagi daerah

di masa datang. Suatu kondisi yang menjadi isu strategis adalah keadaan

yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih

besar atau sebaliknya.

Kedudukan Camat sebagai Kepala Kecamatan dalam Peraturan

Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 82 Tahun 2011 yang memuat

Tugas Pokok dan Fungsi Eselon III dan Uraian Tugas Eselon IV pada

Kecamatan, adalah sebagai Perangkat Daerah yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah yang berperan

memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

1. Kondisi Internal

Kekuatan :

1) Adanya Peraturan Perundang-Undangan

2) Adanya Visi, Misi, Kebijakan, Tujuan, Sasaran, Program Dan

Kegiatan

3) Adanya Kewenagan, Tugas Pokok Dan Fungsi

4) Tersedianya Sarana Dan Prasarana Aparatur

5) Adanya Sistem, Struktur Kelembagaan Dan Prosedur

Page 45: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

37

6) Adanya Tata Naskah Dinas, Tata Laksana Dan Hubungan Kerja

Antar Lembaga

7) Adanya Perda Kab. Lima Puluh Kota Nomor 9 Tahun 2008 Tentang

Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan

8) Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 82 Tahun 2011 Tentang

Tugas Pokok Dan Fungsi Eselon III Dan Uraian Tugas Eselon IV Pada

Kecamatan Kabupaten Lima Puluh Kota

9)

Kendala/Kelemahan :

1) Rendahnya kualitas sumberdaya aparatur

2) Kurang adanya kesesuaian job specification dan job description

(uraian tugas dan tanggung jawab)

3) Belum optimalnya pengelolaan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi

4) Belum adanya standar pelayanan minimal

5) Belum efektif dan efisiennya pengelolaan barang inventaris

6) Rendahnya pemahaman iptek.

7) Terbatasnya dana

8) Belum optimalnya sarana dan prasarana pendukung

penyelenggaraan pemerintahan

9) Masih lemahnya pengelolaan kegiatan

10) Belum efektifnya pengendalian, pengelolaan, pengawasan,

pengevaluasian dan pelaporan

11) Rendahnya kualitas, sistem dan prosedur dan standardisasi

adminitrasi perkantoran

Kurang optimalnya manajemen kearsipan

2. Kondisi Eksternal

Peluang

1) Pengembangan dan pemanfaatan iptek.

Page 46: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

38

2) Pengoptimalan anggaran belanja langsung dan tidak langsung

3) Optimalisasi belanja modal

4) Adanya koordinasi antar lembaga

5) Adanya reformasi dibid. Adm publik

6) Adanya budaya kerja yang mendukung produktifitas kerja yang

tinggi

7) Adanya prioritas pembangunan

8) Adanya reformasi birokrasi dengan agenda utama

penyelenggaraan Negara yang professional

Pengembangan dan pemanfaatan E-Government dan sistem

informasi manajemen

Tantangan :

1) Tingginya tuntutan peningkatan pelayanan publik

2) Komersialisasi pelayanan publik

3) Belum efektifnya mekanisme pengawasan pemeriksaan

4) Tingginya tingkat beban kerja aparatur

5) Globalisasi informasi

6) Persaingan pelayanan internal, internasional dan publik antar

daerah

7) Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga

pemerintah

8) Adanya regulasi evaluasi dan pelaporan yang belum konsisten

Dari faktor internal dan faktor eksternal kemudian diintegrasikan

dengan mengeluarkan pemetaan prediksi dan pemetaan interaktif

yaitu sebagai berikut :

1. Pemetaan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

1) Koordinasi internal yang baik digunakan untuk meningkatkan

tugas kordinasi di wilayah Kecamatan Lareh Sago Halaban;

Page 47: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

39

2) SDM yang memadai dan struktur yang terpola disertai

pelimpahan kewenangan untuk mengoptimalkan

penyelenggaraan Pemerintahan Nagari;

3) Merealisasikan anggaran sesuai dengan yang telah

ditetapkan dokumen penetapan anggaran

4) Penegakan disiplin dan peraturan di lingkungan tempat

bekerja.

5) Optimalisasi pemanfaat IPTEK dalam pelaksanaan tupoksi

serta uraian tugas Kelembagaan dengan susunan, tata

laksana dan kedudukan yang mengatur tupoksi kecamatan

secara tegas dan jelas

2. Pemetaan dengan perkecil kelemahan dengan memanfaatkan

peluang :

1) Memberdayakan aparatur kecamatan dengan pengembangan

IPTEK dalam pelaksanaan Tupoksi serta uraian tugas

2) Optimalisasi sarana dan prasarana pendukung, koordinasi.

3) Fokus terhadap prioritas pembangunan daerah.

4) Peningkatan kualitas, sistem prosedur dan standardisasi

pelayanan administrasi perkantoran.

5) Meningkatkan pemahaman tupoksi melalui diklat / pelatihan –

pelatihan;

6) Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana;

7) Meningkatkan kordinasi tingkat Kecamatan

3. Pemetaan kekuatan untuk menghindari ancaman

1) Menerapkan pelayanan prima

2) Menyiapkan bahan pengklarifikasian dalam rangka pengawasan

dan pengendalian

3) Cepat tanggap terhadap situasi terkini baik ditengah

masyarakat maupun lingkungan birokrasi.

Page 48: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

40

4) Bekerja dengan penuh pengabdian untuk melayani masyarakat

5) Disiplin dan konsisten dalam pengendalian dan pelaporan.

6) Meningkatkan fungsi koordinasi dan fasilitasi Pemerintah

Nagari;

7) Bekerja sama dengan Dinas Instansi terkait dalam penerapan

tekhnologi tepat guna;

8) Meningkatkan pelayanan administrasi kepada masyarakat serta

meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan;

4. Pemetaan dengan perkecil kelemahan dan hindari ancaman

1) Singkronisasi penyelenggaraan pemerintahan

2) Mendorong pemberdayaan masyarakat dan nagari

3) Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur

4) Penerapan standar pelayanan minimal

5) Meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh;

6) Mengoptimalkan fungsi koordinasi dan fasilitasi

penyelenggaraan Pemerintah Nagari;

7) Mengoptimalkan sarana dan prasarana serta dana dalam

pelaksanaan tugas;

Mengoptimalkan koordinasi dengan instansi yang lebih atas

3.2 Telaahan Renstra Terhadap RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota

Berikut merupakan visi dan misi serta program prioritas RPJMD

Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015.

Visi : Terwujudnya kebersamaan, Kemakmuran dan Kesejahteraan di Lima

Puluh Kota yang Bernuansa Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi

Kitabullah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

Misi :

1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa

Page 49: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

41

2. Mewujudkan masyarakat yang demokratis, menghargai HAM, dan

penegakan hukum yang berkeadilan dengan pengamalan pancasila

sebagai Ideologi Negara

3. Mewujudkan nagari yang berbasis adat dan syara’

4. Mewujudkan dinamisasi gerak pembangunan sector agraris

5. Mewujudkan pembangunan infrastruktur, penataan ruang dan

lingkungan hidup

6. Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis sector

rill dengan investasi yang kondusif

7. Mewujudkan lingkungan sosial yang smart (Smart Society)

8. Mewujudkan masyarakat yang cinta pendidikan

9. Mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang sehat.

Beberapa misi pada RPJMD yang sesuai dengan fungsi dan

kewenangan di kecamatan antara lain :

Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Yang mana

terdapat kebijakan “membentuk dan menyempurnakan peraturan

perundang-undangan, dalam rangka mewujudkan tata elola

pemerintahan yang baik” , hal ini sesuai dengan kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati kepada camat dalam

“mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-

undangan”

Sesuai dengan misi RPJMD yang kedua “mewujudkan masyarakat yang

demokratis, menghargai HAM, penegakan hukum yang berkeadilan

dengan pengamalan pancasila sebagai Ideologi negara”, camat

mempunyai kewenangan/tugas pokok “mengkoordinasikan upaya

penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum” dan mempunyai

fungsi “Pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah”.

Misi RPJMD yang ketiga “mewujudkan nagari yang berbasis adat dan

syara’”, hal ini sesuai dengan kewenangan camat yang mempunyai

tugas pokok “membina penyelenggaraan pemerintahan nagari” serta

Page 50: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

42

fungsi camat dalam “penyelenggaraan kegiatan pembinaan,

pengendalian dan pengawasan pemerintahan nagari”.

Misi “mewujudkan dinamisasi gerak pembangunan sektor agraris”,

sesuai dengan fungsi camat dalam “penyelenggaraan tugas-tugas

pemerintahan umum dan keagrariaan”.

Kewenangan camat dalam “mengkoordinasikan pemeliharaan

prasarana dan fasilitas pelayanan umum” ,sesuai dengan misi RPJMD

yang kelima yaitu “mewujudkan pembangunan infrastruktur, penataan

ruang dan lingkungan hidup” serta sesuai dengan fungsi camat yakni

“pelaksanaan pelayanan umum kepada masyarakat di kecamatan”.

Dalam rangka mencapai misi RPJMD “mewujudkan lingkungan sosial

yang smart” yang mana arah kebijakannya antara lain “melibatkan

masyarakat dalam pengambilan keputusan dan melaksanakan kegiatan

pembangunan” , maka camat mempunyai tugas pokok

“mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat serta

melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat” serta sesuai juga

dengan fungsi camat yakni “pelaksanaan sebagian urusan

pembangunan di kecamatan, dan penyelenggaraan kegiatan

pembinaan pembangunan dan pengembangan partisipasi

masyarakat”.

Misi RPJMD yang kedelapan “mewujudkan masyarakat yang cinta

pendidikan”, diantara kebijakan yang dilakukan yakni “mendorong dan

memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengikuti proses

pendidikan, meningkatkan akses pelayanan seluruh jenjang pendidikan

terutama bagi masyarakat miskin”, sesuai dengan tugas pokok camat

dalam “melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang

lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah

nagari”

Page 51: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

43

3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Lingkungan strategis Kabupaten Lima Puluh Kota, yang perlu diperhatikan

antara lain:

Kualitas SDM yang masih rendah. Sebagian masyarakat sangat

bergantung kepada kebijakan, fasilitas dan anggaran pemerintah.

Maka yang perlu dilakukan adalah melakukan pembekalan ilmu

pengetahuan dan peningkatan pemahaman.

Kemampuan keuangan yang rendah. Yakni dapat dilihat dari jumalah

Pendapatan Asli Daerah yang rendah dibanding total APBD.

Rendahnya kemampuan keuangan daerah. Yang menyebabkan

rendahnya belanja daerah dan investasi pemerintah.

Tingginya angka pengangguran dan rendahnya kesempatan kerja.

Belum sinerginya program penanggulangan kemiskinan.

Rendahnya derajat kesehatan masyarakat

Rendahnya daya saing daerah.

Terbatasnya lahan pengembangan investasi

Masih tingginya permasalahan sosial masyarakat.

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

Isu strategis adalah kondisi atau hal yang hjarus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya

yang sanmgat signifikan bagi daerah di masa yang akan datang. Suatu

kondisi yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak

diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya.

Terdapat kendala perencanaan dan penganggaran secara umum dan

spesifik. Beberapa isu strategis yang akan mempengaruhi

Page 52: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

44

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama 5 tahun

mendatang antara lain :

a) Pengembangan IKK Sarilamak sebagai Pusat Pemerintahan, Sosial

Budaya dan Ekonomi. Pengembangan infrastruktur yang perlu

dilakukan dalam 5 tahun kedepan adalah menuntaskan

pembangunan perkantoran pemerintahan di Sarilamak, sehingga

semua aktifitas pemerintahan, perekonomian dan sosial dapat

berjalan dengan baik.

b) Letak geografis yang strategis sebagai gerbang timur Sumatera Barat.

Dengan demikian peluang pengembangan ekonomi diharapkan dapat

berkembang dengan baik.

c) Perubahan lingkungan, iklim dan konservasi SDA. Yang terbesar

terjadi pada pengurangan luas dan daya dukung hutan, terutama

terkonversi oleh pembukaan lahan perkebunan dan pertambangan

yang pada dasarnya tidak terpantau dan terawasi dengan baik.

Dampaknya adalah, iklim tidak dapat diprediksi, adanya peningkatan

polusi, pengurangan kualitas air bersih, kebisingan dan peningkatan

polusi lingkungan lainnya.

d) Topografi daerah yang menyebabkan tingginya disparitas wilayah.

Secara sosial masyarakat akan terpencar dan terkonsentrasi pada

wilayah yang relatif datar. Secara ekonomi juga kemudian akan

terkonsentrasi pada wilayah yang datar. Secara umum akan terjadi

ketimpangan sebaran sumberdaya. Untuk itu perlunya kemudahan

akses transportasi, komunikasi dan informasi. Sehingga

pembangunan lebih merata.

e) Penyebaran penyakit menular secara global.

f) Perkembangan perdagangan interregional dan internasional.

g) Persaingan usaha dan rendahnya realisasi investasi

h) Infiltrasi budaya Global yang negatif dan narkoba

Page 53: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

45

Terdapat kendala perencanaan dan penganggaran secara umum

dan spesifik. Kendala umum, yaitu:

1 Lemahnya koordinasi dalam pengelolaan data dan informasi sehingga

tidak tepat sasaran.

2 Lemahnya keterkaitan proses perencanaan, proses penganggaran dan

proses politik dalam menerjemahkan dokumen perencanaan menjadi

dokumen anggaran.

3 Kurangnya keterlibatan masyarakat warga (civil society).

4 Lemahnya sistem pemantauan, evaluasi dan pengendalian

(safeguarding).

5 Lemahnya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

6 Ketergantungan pada sumberdana dari donor dan lembaga

internasional.

Permasalahan yang terkait dengan struktur program dan

kegiatan perencanaan dan penganggaran antara lain adalah :

Pelaksanaan (operasional) perencanaan yang diwujudkan dalam

bentuk program, cenderung disusun dengan pendekatan input based.

Program digunakan oleh beberapa Kementerian Negara/Lembaga.

Program memiliki tingkatan kinerja yang terlalu luas.

Program memiliki tingkatan yang sama atau lebih rendah

dibandingkan kegiatan. Masih ditemui adanya beberapa keluaran yang

tidak berkaitan dengan pencapaian kinerja.

Tantangan Perencanaan Pembangunan:

Menghadapi dinamika perubahan serta kompleksitas permasalahan

pembangunan nasional tersebut di atas, maka Standar Perencanaan

Pembangunan Nasional dituntut untuk mampu;

Page 54: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

46

Mengalokasikan sumberdaya pembangunan kedalam kegiatan-

kegiatan melalui kelembagaan-kelembagaan dalam konteks untuk

mencapai masa depan yang diinginkan;

Fleksibel dengan horizon perencanaan yang ditetapkan, sehingga tidak

terlalu kaku dengan penerapan konsep pembangunan jangka pendek,

menengah dan panjang;

Memperluas dan mendiseminasikan kemampuan perencanaan ke

seluruh lapisan masyarakat.

Pengendalian Pelaksanaan Rencana :

SKPD melakukan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan

sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing;

Pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan merupakan tugas dan

fungsi yang melekat pada masing-masing SKPD seperti : musrenbang

kecamatan, MTQ, PHBN, pelayanan umum, kegiatan pembangunan

dan sebagainya.

Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dimaksudkan untuk

menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang

dalam musrenbang dilakukan melalui kegiatan koreksi dan penyesuaian

selama pelaksanaan rencana tersebut.

Kepala Bappeda menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan

pelaksanaan rencana pembangunan dari masing-masing pimpinan

satuan kerja perangkat daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannya

Evaluasi Pelaksanaan Rencana :

Merupakan bagian dari kegiatan perencanaan pembangunan yang

secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi

untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan;

Evaluasi dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang

tercantum dalam dokumen rencana pembangunan. Indikator dan sasaran

Page 55: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

47

kinerja mencakup masukan (input), keluaran (output), hasil (result),

manfaat (benefit) dan dampak (impact);

Dalam rangka perencanaan pembangunan, setiap SKPD berkewajiban

untuk melaksanakan evaluasi kinerja pembangunan yang merupakan

dan atau terkait dengan fungsi dan tanggungjawabnya;

Dalam melaksanakan evaluasi kinerja proyek pembangunan, mengikuti

pedoman dan petunjuk pelaksanaan evaluasi kinerja untuk menjamin

keseragaman metode, materi, dan ukuran yang sesuai untuk masing-

masing jangka waktu sebuah rencana.

Page 56: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

48

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 VISI DAN MISI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN

Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Instansi

Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,

antisipatif, inisiatif serta produktif. Visi adalah suatu gambaran yang

menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin

diwujudkan oleh Instansi Pemerintah. Dengan kata lain, ”visi adalah rumusan

umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan untuk

mewujudkan satu sasaran yang mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu”.

Visi dan misi SKPD ini harus sejalan dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil

Bupati Lima Puluh Kota Tahun 2010 – 2015.

A. Visi Kecamatan yaitu “ terwujudnya pelayanan, koordinasi,

fasilitasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di

kecamatan Payakumbuh”

B. Misi Kecamatan sebagai berikut :

a. Mendayagunakan Sumber Daya Aparatur Kecamatan yang profesional

dalam lingkungan kerja yang sehat.

b. Menyelenggarakan tatakelola pemerintahan yang baik di Kecamatan

sesuai ketentuan dan standar yang berlaku.

c. Mewujudkan koordinasi yang baik dalam memfasilitasi dan mengawasi

program dan kegiatan pembangunan, ketentraman dan ketertiban

masyarakat di kecamatan.

d. Mengoptimalkan pembinaan terhadap Pemerintahan Nagari serta

lembaga social kemasyarakatan yang ada di wilayah kecamatan.

e. mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam

pembangunan.

Page 57: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

49

f. Meningkatkan pelaksanaan ritual dan even-even kebudayaan dan

syara’

Pemahaman terhadap misi tersebut adalah sebagai berikut :

1. misi (a) Pengelolaan tata pemerintahan ditingkat kecamatan yang baik

oleh aparatur yang profesional, memiliki spirit, etos kerja dan komitmen

tinggi terhadap pelayanan masyarakat dan aparatur.

2. Terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan yang tertib administrasi

didukung sistim informasi handal, sehingga dapat lebih menjamin kinerja

pemerintahan dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, menciptakan

kepastian hukum, transparan dan akuntabel.

3. Mampu melakukan koordinasi dalam rangka memfasilitasi dan

mengawasi pelaksanaan program dan kegiatan lintas sektor baik pusat,

provinsi maupun kegiatan SKPD bahkan kegiatan-kegiatan swadaya

masyarakat untuk mendapatkan manfaat program dan kegiatan secara

efektif dan efisien.

4. Mengoptimalkan koordinasi penegakan supremasi hukum, keamanan,

ketentraman dan ketertiban sebagai bagiani kebutuhan pokok

masyarakat dan pra-kondisi bagi berlangsungnya pembangunan dan

aktifitas masyarakat yang lebih efisien dan produktif. Kualitas kehidupan

masyarakat yang lebih baik dan kerukunan warga masyarakat menjadi

pendorong bagi berlangsungnya berbagai aktifitas masyarakat secara

lebih aman, damai, harmonis dan sinergis.

5. Untuk mampu berfungsi sebagai Kecamatan yang representatif,

ketersediaan prasarana dan sarana yang memadai, efesien dan efektif

mutlak diperlukan, sekaligus menjamin berlangsungnya kegiatan secara

produktif.

6. Pada dasarnya pembangunan harus diarahkan secara lebih adil dan

merata, ramah lingkungan serta memberi peluang yang seluas-luasnya

Page 58: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

50

bagi partisipasi masyarakat, agar tumbuh rasa memiliki dan komitmen

dalam proses pembangunan dan hasil-hasilnya.

4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

Tujuan adalah penjabaran / implementasi dari pernyataan

Misi yang berisi tentang sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan

pada jangka waktu 1 ( satu ) sampai 5 ( lima ) tahun. Sasaran adalah

penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan dicapai /

dihasilkan secara nyata oleh Instansi Pemerintah.

Kecamatan Payakumbuh menetapkan tujuan dan sasaran

sebagai penjabaran Misi yang akan dicapai sebagai berikut :

Page 59: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

51

Page 60: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

52

Page 61: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

53

Page 62: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

54

Dari tabel 4.1 tujuan yang pertama dari Kecamatan

Payakumbuh adalah meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran.

Tujuan tersebut sejalan dengan Tujuan Dan Sasaran yang tercantum

dalam RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota 2011-2015 yaitu “terwujudnya

peningkatan kualitas akses pelayanan aparatur dan pelayanan publik”.

Selanjutnya tujuan dan sasaran dari Kecamatan Payakumbuh juga

mengacu kepada tujuan dan sasaran dari RPJMD Kabupaten Lima Puluh

Kota, diantaranya :

- Terwujudnya peningkatan kualitas akses pelayanan aparatur dan

pelayanan publik;

- Terwujudnya penataan ruang wilayah yang mampu meningkatkan

kualitas pemerintahan dan pembangunan;

- Terwujudnya upaya penanggulangan dan mitigasi bencana;

- Terwujudnya pemantapan pemberdayaan adat di Nagari yang

menunjang pengembangan pemerintahan terbawah;

- Terwujudnya pemberdayaan terhadap potensi masyarakat mandiri

ekonomi wilayah;

- Terwujudnya pemberdayaan potensi sarana dan prasarana

penunjang adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah;

- Terwujudnya peningkatan upaya pengembangan ekonomi kerakyatan

, pengembangan pasar tradisional.

- Dst.

4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi adalah langkah – langkah yang berisi program –

program indikatif untuk mewujudkan Visi dan Misi Kecamatan

Payakumbuh, adapun strategi Kecamatan Payakumbuh yaitu :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran

2. Meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan Pemerintah Kecamatan

Page 63: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

55

3. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana aparatur

4. Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi

Pemerintah Nagari

5. Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi

pembangunan wilayah

6. Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi

kemasyarakatan

Kebijakan adalah arah / tindakan cara yang ditempuh untuk

mancapai tujuan dalam jangka waktu 5 tahun. Kebijakan – kebijakan

Kecamatan Payakumbuh yaitu :

1. Melaksanakan pelayanan administrasi perkantoran;

2. Mengoptimalkan fungsi koordinasi Pemernitah Kecamatan;

3. Mengoptimalkan kinerja pelaksanan kegiatan Pemerintah

Kecamatan;

4. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi Pemerintah Nagari;

5. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi pembangunan wilayah;

6. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi kemasyarakatan.

Page 64: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

56

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu

atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang

dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk mencapai sasaran dan

tujuan pembangunan daerah (Permendagri No 54 Tahun 2010).

Program dapat diartikan sebagai kumpulan dari kegiatan yang

sejenis dalam rangka mencapai sasaran dan kebijakan yang telah

ditetapkan sebelumnya. Kebijakan tidak memiliki arti tanpa direalisasikan

dalam bentuk program dan kegiatan.

Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh

satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran

terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan

pengerahan sumber daya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal

termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau

kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk

menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

Dalam satu kegiatan, bisa terdiri dari beberapa tindakan (sub

kegiatan) yang satu sama lain saling memperkuat dan biasanya terstruktur

dalam satu kesatuan indikator pencapaian kegiatan atau disebut indikator

kinerja untuk kegiatan.

1) Program pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program ini bertujuan sebagai media pendukung pelaksanaan

seluruh program dan kegiatan yang mana kebijakannya mengarah pada

peningkatan kualitas pelayanan prima bidang administrasi perkantoran.

Indikator hasil dari program ini adalah terwujudnya suatu

pelayanan administrasi perkantoran yang sesuai dengan pelayanan prima

dan peningkatan pengolahan administrasi barang daerah. Sifat kegiatan

dari program ini merupakan kegiatan rutinitas pelaksanaan pelayanan

Page 65: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

57

administrasi perkantoran yang terdiri dari sarana dan prasarana sebagai

penunjang pelayanan administrasi perkantoran. Kegiatannya adalah

sebagai berikut:

- Penyediaan jasa surat menyurat;

Kegiatan penyediaan jasa surat menurat merupakan kegiatan

komunikasi antar instansi yang mana pelaksanaannya mengarah pada

administrasi pelayanan internal dan eksternal yang tercatat dalam

bentuk surat-surat sebagai dokumen komunikasi resmi SKPD yang

berbentuk arsip dinamis dan statis.

- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & listrik ;

Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung administrasi

perkantoran dalam memenuhi kebutuhan biaya penggunaan

jasakomunikasi, smber daya air dan listrik SKPD yang disediakan

pihak pemberi jasa.

- Penyediaan jasa administrasi keuangan;

Kegiatan ini mengarah pada belanja pegawai yang tujuannya untuk

memenuhi kebutuhan jasa administrasi keuangan dalam pelaksanaan

kegiatan SKPD untuk satu tahun anggaran berjalan.

- Penyediaan jasa kebersihan kantor;

Untuk pelaksanaan suatu administasi perkantoran yang dinamis

diperlukan suatu kenyamanan dalam pelaksanaan administrai

perkantoran, oleh karena itu pemenuhan kebersihan kantor sebagai

pendukung program pelayanan administrasi perkantoran merupakan

tujuan kegiatan ini.

- Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja;

Dalam pelaksanaan rutinitas perkantoran diperlukan peralatan kerja

yang memadai dan siap pakai sebagai penunjang pelasanaan

pelayanan administrasi perkantoran. Maka berkenaan hal tersebut

Page 66: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

58

indikator hasil yang diinginkan adalah pemenuhan jasa perawatan

peralatan alat kerja sebagai sarana pendukung rutinitas administrasi

perkantoran.

- Penyediaan alat tulis kantor;

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah pemenuhan kebutuhan alat

tulis kantor untuk personil SKPD dalam pelaksanaan pelayanan

administrasi perkantoran.

- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan

barang cetakan kebutuhan administrasi perkantoran dalam

pengelolaan pendapatan dan belanja daerah sesuai standar

akuntansi pemerintah dan pemenuhan kebutuhan

penggandaan/copy beberapa dokumen sesuai kebutuhan.

- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;

Kegiatan ini berhubungan dengan kebutuhan pelayanan administrasi

perkantoran yang memadai. Imdikator hasil dari kegiatan ini adalah

terpenuhinya kebutuhan instalasi kelistrikan dan penerangan dalam

gedung perkantoran.

- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;

Indikator hasil kegiatan ini adalah tersesdianya peralatan dan

perlengkapan kantor sebagai pendukung sarana pelatanan

administrasi perkantoran.

- Penyediaan Makandan dan Minuman;

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya jamuan makan

dan minum untuk tamu-tamu dinas dan rapat dinas yang

dilaksanakan di SKPD Dinas Pendapatan dan Pengelolaan keuangan

Daerah.

Page 67: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

59

- Rapat- Rapat Koordinasi dan konsultasi Ke Luar Daerah

Bentuk kegiatan ini mengarah pada belanja perkalanan dinas personil

SKPD yang mana tujuannya adalah penyediaan uang perjalanan

dalam dan luar daerah dalam rangka rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi kedinasan.

2) Program peningkatkan sarana prasarana aparatur

Arahan kebijakan dari program ini adalah pemenuhan

kebutuhan sarana prasarana dalam penunjang sistem pelayanan prima.

Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ini mengarah

pada bagaimana cara mengoptimalkan sarana prasarana yang ada

dalam menunjang proses administrai perkantoran, maka indikator

indikator hasil yang diharapkan dari kegiatan ini terpenuhinya

kebutuhan sarana prasarana SKPD dalam menunjang operasional

pelayanan administrasi perkantoran. Adapun kegiatan yan gakan

dilaksanakannya adalah:

- Pengadaan kendaraan dinas/operasional;

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya kendaraan

dinas/sarana transportasi.

- Pengadaan Meubeulair

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya sarana mebeleur

- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terpeliharanya keadaan

gedung kantor sebagai sarana pelayanan administri perkantoran.

- Pemeliharaan/rutin berkala kendaraan dinas operasional;

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terpeliharaanya kendaraan

dinas/operasional SKPD dalam menunjang pelaksanaan administrasi

perkantoran demi percepatan mobilisasi operasional personil SKPD.

Page 68: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

60

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program ini mengarah pada peningkatan disiplin kinerja

personil. Indikator hasil program ini adalah meningkatnya kredibilitas

kedisiplinan aparatur. Kegiatannya adalah :

- Pengadaan Pakaian Dinas dan Perlengkapan Pegawai;

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya pakaian dinas

pegawai kecamatan.

- Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari tertentu

Indikator Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya pakaian khas

daerah.

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Untuk mewujudkan suatu organisasi yang handal dan

profesional maka diperlukan sumber daya manusia yang mampu

berkompeten dalam mengimbangi tuntutan the clean governance dan

the good governance dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Maka

indikator hasil dari program ini diharapkan menghasilkan suatu

oprganisasi yang berdedikasi dan memiliki sumber daya manyusia yang

baik sebagai kekuatan internal dalam menghadapi tantangan kemajuan.

Kegiatannya adalah :

- Pendidkan dan pelatihan formal

Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusi maka diperlukan

pelatihan pelatihan dan pendidikan formal dibidang pengelolaan

keuangan daerah serta bidang pemerintahan lainnya. Indikator

hasil dari kegiatan ini adalah terpenuhinya SDM yang mampu dan

mempunyai keahlian dibidang pengelolaan keuangan daerah dan

bidang pemerintahan pada umumnya.

Page 69: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

61

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Kegiatannya adalah :

- Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya laporan bulanan,

LAKIP, PK Kecamatan.

- Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya laporan

keuangan akhir tahun.

6) Program Penataan Administrasi Kependudukan

Kegiatannya adalah :

- Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya pelayanan E-

KTP dan administrasi kependudukan lainnya.

7) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Kegiatannya adalah :

- Pelaksanaan pembinaan dan Lomba-Lomba UKS

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terfasilitasinya upaya

pembinaan dan lomba-lomba UKS.

8) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Kegiatannya adalah :

- Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya keamanan dan

kenyamanan lingkungan.

Page 70: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

62

9) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Kegiatannya adalah :

- Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya

bangsa

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terselenggaranya peringatan

hari-hari besar nasional.

10) Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat

Capaian dari program ini yaitu meningkatnya peran

kecamatan dalam pemberdayaan masyarakat. Adapun keluaran dari

program ini adalah tersalurkannya bantuan dari kecamatan kepada

masyarakat dalam hal atau kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat.

Kegiatannya adalah:

- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Indikator hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terpantaunya

kegiatan pemberdayaan masyarakat di kecamatan.

11) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

Capaian dari program ini adalah meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam membangun nagari dengan memberdayakan kaum

perempuan, karang taruna, kelompok lansia dan lembaga swadaya

masyarakat lainnya. Kegiatannya adalah :

- Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan

Indikator hasil dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan

terfasilitasinya kegiatan lembaga dan organisasi masyarakat di

kecamatan.

- Pembinaan Dana Alokasi Desa.

Indikator hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terfasilitasinya

administrasi keuangan nagari.

- Pembinaan PKK.

Page 71: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

63

Indikator hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya

pembinaan PKK Kecamatan/Nagari

- Perlombaan Desa dan Kelurahan.

Indikator hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terfasilitasinya

kegiatan Lomba Nagari.

12) Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun

desa

Kegiatannya adalah :

- Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa.

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terfasilitasinya pelaksanaan

musrenbang Nagari dan Kecamatan.

Rencana Program dan Kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran

dan pendanaan indikatif Kecamatan Lareh Sago Halaban dapat

dilihat pada tabel 5.1.

Page 72: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

64

Page 73: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

65

Page 74: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

66

Page 75: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

67

Page 76: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

68

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja didefinisikan sebagai ukuran kuantitatif

dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu

sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu indikator

kinerja harus merupakan sesuatu yang akan diukur dan dihitung serta

digunakan sebagai dasar untuk menilai maupun melihat tingkat kinerja

suatu program yang dijalankan Unit Kerja.

Indikator kinerja dapat dilihat pada tabel berikut (tabel 6.1).

Page 77: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

69

Page 78: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

70

Page 79: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

71

BAB IV

PENUTUP

Rencana strategi yang telah disusun ini telah diupayakan agar

dapat selalu konsisten dengan situasi, kompetensi dan transparansi yang

berlangsung artinya mampu disatu pihak memperoleh manfaat dari

berbagai peluang yang ada serta dilain pihak memperkecil atau bahkan

menghilangkan dampak sebagai faktor yang sifatnya negatif atau yang

mengancam kesinambungan operasional Kecamatan Payakumbuh

Kabupaten Lima Puluh Kota.

Penting untuk diketahui bahwa berhasil atau tidaknya suatu

rencana tidak hanya pada proses perumusannya saja namun banyak

dipengaruhi oleh implementasinya yang tidak jarang memerlukan campur

tangan pimpinan puncak. Hal lain adalah pencermatan terhadap

kemungkinan perubahan-perubahan lingkungan sebagai langkah untuk

melakukan prediksi untuk perbaikan serta kemampuan dan dukungan

seluruh staf untuk melaksanakan komitmen yang telah disepakati

tersebut.

Agar terselenggaranya good government (Pemerintahan yang

baik) tentunya diperlukan perencanaan yang baik pula dan itu merupakan

prasyarat bagi setiap Instansi Pemerintah untuk mewujudkan aspirasi

masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita masyarakat. Menurut

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

pendayagunaan aparatur pemerintah daerah dengan tuntutan untuk

mewujudkan administrasi daerah yang mampu mendukung kelancaran

dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan dapat diartikan bahwa daerah tersebut

mempraktekkan pemerintahan yang baik.

Sejalan dengan kedudukan, Tupoksi, Visi Kecamatan

Payakumbuh adalah “terwujudnya pelayanan, koordinasi, fasilitasi

Page 80: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

72

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di kecamatan

Payakumbuh“.

Kecamatan Payakumbuh mempunyai Misi :

a. Mendayagunakan Sumber Daya Aparatur Kecamatan yang

profesional dalam lingkungan kerja yang sehat.

b. Menyelenggarakan tatakelola pemerintahan yang baik di

Kecamatan sesuai ketentuan dan standar yang berlaku.

c. Mewujudkan koordinasi yang baik dalam memfasilitasi dan

mengawasi program dan kegiatan pembangunan, ketentraman

dan ketertiban masyarakat di kecamatan.

d. Mengoptimalkan pembinaan terhadap Pemerintahan Nagari

serta lembaga social kemasyarakatan yang ada di wilayah

kecamatan.

e. mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam

pembangunan.

f. Meningkatkan pelaksanaan ritual dan even-even kebudayaan

dan syara’

Nilai-nilai organisasi adalah nilai-nilai yang dianut dan menjadi

landasan pembentukan sikap dan perilaku organisasi, aparatur dan

masyarakat di lingkungan Kabupaten Kebumen khususnya Kecamatan

Lareh Sago Halaban sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan.

Nilai-nilai Organisasi ini harus benar-benar dimengerti dan

dihayati agar dapat menjiwai dan melandasi setiap kegiatan yang

fasilitasi, koordinasi dan pelayanan oleh aparatur Kecamatan Lareh Sago

Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota kepada masyarakat sesuai dengan

tupoksi yang di emban.

Adapun Nilai-nilai organisasi yang tergantung dalam Visi dan

Misi Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sebagai

berikut :

Page 81: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

73

1. Kesejahteraan, mempunyai makna bahwa pengembangan program

Kecamatan Payakumbuh ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.

2. Kapasitas masa depan, bermakna bahwa setiap masyarakat

Kabupaten Lima Puluh Kota mengidamkan kehidupan yang Aman,

Sejahtera lahir dan batin.

3. Kemandirian, mempunyai makna bahwa pengembangan program

Kecamatan Payakumbuh diarahkan untuk mewujudkan kemandirian

masyarakat.

4. Tanggung jawab, bermakna bahwa untuk mewujudkan aparatur dan

masyarakat yang berkualitas di Kabupaten Lima Puluh Kota

merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat

dan pihak swasta.

5. Kemitraan atau kerjasama, mempunyai makna bahwa dalam

melaksanakan pembangunan Program Kecamatan Payakumbuh

diperlukan kerjasama / kemitraan antar sektor terkait, pemerintah,

swasta, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan

masyarakat itu sendiri.

Tantangan Perencanaan Pembangunan: Menghadapi

dinamika perubahan serta kompleksitas permasalahan pembangunan

nasional tersebut di atas, maka Standar Perencanaan Pembangunan

Nasional dituntut untuk mampu; Mengalokasikan sumberdaya

pembangunan kedalam kegiatan-kegiatan melalui kelembagaan-

kelembagaan dalam konteks untuk mencapai masa depan yang

diinginkan; Fleksibel dengan horizon perencanaan yang ditetapkan,

sehingga tidak terlalu kaku dengan penerapan konsep pembangunan

jangka pendek, menengah dan panjang; Memperluas dan

mendiseminasikan kemampuan perencanaan ke seluruh lapisan

masyarakat.

Pengendalian Pelaksanaan Rencana : SKPD melakukan

pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan sesuai dengan tugas

Page 82: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

74

dan kewenangan masing-masing; Pengendalian pelaksanaan program dan

kegiatan merupakan tugas dan fungsi yang melekat pada masing-masing

SKPD; Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dimaksudkan

untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang

tertuang dalam rencana dilakukan melalui kegiatan koreksi dan

penyesuaian selama pelaksanaan rencana tersebut; Kepala Bappeda

menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana

pembangunan dari masing-masing pimpinan satuan kerja perangkat

daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannya

Evaluasi Pelaksanaan Rencana : Merupakan bagian dari

kegiatan perencanaan pembangunan yang secara sistematis

mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk menilai

pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan; Evaluasi

dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang tercantum

dalam dokumen rencana pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja

mencakup masukan (input), keluaran (output), hasil (result), manfaat

(benefit) dan dampak (impact); Dalam rangka perencanaan

pembangunan, setiap kementerian/lembaga, baik pusat maupun daerah,

berkewajiban untuk melaksanakan evaluasi kinerja pembangunan yang

merupakan dan atau terkait dengan fungsi dan tanggungjawabnya; Dalam

melaksanakan evaluasi kinerja proyek pembangunan,

kementerian/lembaga, baik pusat maupun daerah, mengikuti pedoman

dan petunjuk pelaksanaan evaluasi kinerja untuk menjamin keseragaman

metode, materi, dan ukuran yang sesuai untuk masing-masing jangka

waktu sebuah rencana.

Renstra Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota

ini dibuat merupakan kesadaran pucuk pimpinan untuk ikut dan

menentukan irama perubahan sesuai dengan tuntutan yang berkembang.

Upaya tersebut diperlukan untuk menjaga agar hasil pembangunan

khususnya pembangunan program Kecamatan dapat dinikmati secara

Page 83: RENCANA STRATEGI SKPD - limapuluhkotakab.go.id i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Kecamatan Payakumbuh dapat menyelesaikan penyusunan Renstra

75

lebih merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Kecamatan

Payakumbuh dalam rangka mewujudkan keluarga yang sejahtera.

Semoga Rencana Strategis ini dapat dipergunakan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan kinerja Kecamatan Payakumbuh Kabupaten

Lima Puluh Kota.

CAMAT Payakumbuh

Drs RAHMAT HIDAYAT NIP. 19770512 199703 1 002