rencana strategi bisnis 2014-2019

47
RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 1 RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019 RUMAH SAKIT PARU MANGUHARJO MADIUN Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun Jl. Yos Sudarso 108 - 112, Madiun Telp. (0351) 462427, Fax. (0351) 464916 Email : [email protected] [email protected]

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 1

RENCANA STRATEGI BISNIS

2014-2019

RUMAH SAKIT PARU MANGUHARJO MADIUN

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun

Jl. Yos Sudarso 108 - 112, Madiun

Telp. (0351) 462427, Fax. (0351) 464916

Email : [email protected]

[email protected]

Page 2: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

Ringkasan Eksekutif

Rencana Strategi Bisnis (RSB) yang disusun berdasarkan visi dan misi

Gubernur dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. RSB Rumah Sakit Paru

Manguharjo Madiun merupakan salah satu dokumen perencanaan yang akan

menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan.

Tujuan disusun RSB untuk mendapatkan informasi kinerja BLUD,

sinkronisasi antara perencanaan jangka menengah (RPJMD), sinkronisasi

perencanaan BLUD dengan instansi terkait, acuan dalam kegiatan perencanaan

tahunan terutama dalam penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA). Untuk

mencapai tujuan tersebut maka RSP Manguharjo Madiun mengunakan metode

Balance Score Card (BSC) yaitu dengan menggunakan 4 persperktif yaitu perspektif

pertumbuhan dan pembelajaran, perspektif bisnis internal, perspektif pelanggan dan

pespektif keuangan.

Guna mengetahui posisi organisasi RSP Manguharjo Madiun menggunakan

analisa TWOS (Threats, Weekness, Opportunities, dan Strenght) maka RSP

Manguharjo Madiun berada di Kuadran I (Weeknes dan Oppurtinities) yang artinya

bahwa RSP Manguharjo Madiun berada dalam posisi melakukan berbagai langkah

dalam penguatan internal organisasi, meningkatkan promosi atau memodifikasi

strategi promosi, serta meningkatkan penjualan dengan memperbaiki dan

memodifikasi produk atau jasa pelayanan yang sudah ada.

Dengan adanya Surat dari Kepala Dinas Kesehatan tentang perubahan

status Rumah Sakit menjadikan RSP Manguharjo Madiun sebagai satu-satunya RSP

di wilayah Jawa Timur Bagian Barat. Ini merupakan peluang yang strategis untuk

mengembangkan RSP Manguharjo Madiun dengan harapan selain bisa melayani

masalah penyakit paru secara paripurna juga menjadi pusat rujukan penyakit paru di

wilayah Jawa Timur Bagian Barat. Untuk itu Rencana Stategis pengembangannya

harus terarah, terpadu, efisien dan efektif sehingga visi sebagai Rumah Sakit Paru

berstandart Nasional di Jawa Timur dengan pelayanan yang berkeadilan bisa

terwujud maksimal sampai dengan tahun 2025.

Page 3: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 3

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Perencanaan sebagai bagian dari proses manajemen yang mutlak dilakukan

oleh suatu organisasi sebagai upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Perencanaan yang disusun dimaksudkan untuk mencapai tujuan organisasi yang

telah ditetapkan melalui suatu perumusan strategi tertentu berupa visi, misi, tujuan

dan sasaran yang berjangka panjang antara 5 sampai 20 tahun.

Sebagai upaya untuk mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang

sistematis terarah terpadu menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, Provinsi

Jawa Timur dalam menyusun rencana pembangunan jangka panjangnya telah

menentukan Peraturan Daerah Nomer 1 Tahun 2009 tentang Rencana Jangka

Panjang Daerah (RPJMD) 2005-2025 dan Peraturan Daerah Nomer 5 Tahun 2012

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur 2011-2031

Dokumen perencanaan lain yang terkait menjadi Pedoman dan Landasan bagi

Penyusunan berbagai dokumen perencanaan pembangunan daerah baik jagka

waktu 5 tahunan maupun tahunan. Berdasarkan visi Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 yaitu

Terwujudnya Masyarakat Jawa Timur yang Adil, Sejahtera, Unggul dan Berakhlak

dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Partisipatoris Inklusif melalui Kerja

Bersama dan Semangat Gotong Royong maka dalam arah pembangunan Provinsi

Jawa Timur menetapkan arah kebijakan antara lain adalah terwujudnya

kesejahteraan yang merata bagi semua orang serta terwujudnya peningkatan daya

saing Jawa Timur.

Page 4: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomer 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Daerah Jawa Timur maka Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun rencana

strategisnya berdasarakan RPJMD Provinsi Jawa Timur untuk mewujudkan visi

Gubernur Jawa Timur “ Jawa Timur Lebih Sejahtera Berkeadilan, Mandiri,

Berdaya Saing dan Berakhlak” dengan “Misi Makin Mandiri dan Sejahtera

Bersama Wong Cilik” berdasarkan visi dan misi tersebut Dinas Kesehatan

menetapkan suatu visi “Masyarakat Jawa Timur yang Mandiri untuk Hidup Sehat”

Sebagai PPK BLUD dan berdasar pada Peraturan Gubernur Jawa Timur

Nomor 68 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Timur, bahwa nama Balai Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit

Paru (BP4) Madiun menjadi Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun (RSPM)

Madiun. Dalam menetapkan arah pembangunannya tetap harus sejalan dengan

visi Gubernur dan Dinkes Provinsi Jawa Timur. Rencana perkembangan lima

tahun kedepan RSP Manguharjo Madiun menetapkan visi Menjadi Rumah Sakit

Paru yang berstandart Nasional dengan pelayanan yang berkeadilan. Untuk

mencapai visi tersebut RSP Manguharjo Madiun memerlukan perencanaan yang

yang lebih operasional berupa program dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta

alokasi sumberdaya yang dibutuhkan. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor

internal organisasi berupa kekuatan dan kelemahannya serta adanya faktor

eksternal berupa ancaman dan peluang. Oleh karena itu RSB yang disusun ini

diharapkan bisa memberikan informasi tentang kinerja BLUD, singkronisasi

antara RPJMD dan perencanaan jangka pedek,singkronisasi antara RSPM sebagai

PPK BLUD dengan unit terkait serta menjadi acuan didalam penyusunan RBA

setiap tahunnya.

Page 5: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 5

2. Tujuan

Adapun sebagai tujuan disusunnya Rencana Strategi Bisnis Rumah Sakit Paru

Manguharjo Madiun adalah:

a. Memberikan informasi pencapaian kinerja BLUD pada tataran strategis yang

menjadi dasar penyusunan program dan kegiatan pada periode berikutnya.

b. Menjadi alat sinkronisasi antara perencanaan jangka menengah (RPJMD)

dengan perencanaan jangka pendek.

c. Menjadi alat sinkronisasi perencanaan BLUD dengan instansi terkait baik

secara vertikal maupun horizontal.

d. Menjadi acuan dalam kegiatan perencanaan tahunan terutama dalam

penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA).

3. Pengertian dan Ruang Lingkup

a. Pengertian

1) Badan Layanan Umum Daerah yang disingkat BLUD adalah Satuan Kerja

Perangkat Daerah atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di

lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan

kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan atau jasa yang dijual

tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan

kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

2) Rencana Strategi Bisnis (RSB) adalah dokumen lima tahunan yang memuat

visi, misi, program strategi, pengukuran pencapaian kinerja dan arah

kebijakan operasional rumah sakit.

3) Kerangka waktu Rencana Strategi Bisnis adalah kerangka waktu yang

diproyeksikan dalam RSB Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun, mulai

tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, yang selanjutnya dijabarkan pada

setiap pusat pertanggungawaban di unit pelayanan dalam dokumen Rencana

Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.

Page 6: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

b. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pelaksanaan Rencana Startegi Bisnis Rumah Sakit Paru

Manguharjo Tahun 2015-2019, meliputi:

1) Penyusunan visi, misi dan nilai dasar;

2) Kajian kondisi pasar dan pemasaran;

3) Analisis lingkungan rumah sakit;

4) Penilaian kondisi manajemen dan operasional;

5) Penilaian keuangan rumah sakit;

6) Penyusunan keuangan rumah sakit;

7) Penyusunan dokumen Rencana Strategi Bisnis.

4. Konsep Dasar

RS Paru Manguharjo Madiun dengan Tatanan Badan Layanan Umum

(BLUD) adalah rumah sakit publik yang menyediakan jasa pelayanan kesehatan

dan tidak mengutamakan mencari keuntungan, dalam melakukan kegiatannya

berdasarkan prinsip efesiensi serta produktiitas, dengan pengelolaan sesuai dengan

tatanan Badan Layanan Umum Daerah.

RSB

RSP

DPA

RSP

RBA

RSP

RKA

RSP

Page 7: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 7

Pada gambar tersebut diatas disajikan seca garis besar Kerangka dan metodologi

penyusunan Rencana Strategi Bisnis RS Paru Manguharjo Madiun yang sekaligus

memuat keterkaitan antara dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Provinsi Jawa Timur hingga Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) RS

Paru Manguharjo Madiun.

Dasar :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah

2. Undang- UndangRepublik Indonesia No 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan

Negara.

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang nasional 2005-2025

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

6. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 sebagai perubahan Peraturan

Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolahan Keuangan Badan

Layanan Umum (lembaga Negara Tahun 2005 Nomor 48, tambahan lembaga

Negara Nomor 4502).

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolahan Keuangan

Daerah.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang pedoman Penyusunan Dan

Penetapan Standar Pelayan Umum Minimal.

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan

Administrasi dalam rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi

Pemerintah untuk menetapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah

Page 8: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang pedoman Teknis

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

12. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/SK/V/2008 tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

13. Peraturan Menteri Kesehatan No 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur.

15. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 68 tahun 2014 sebagai Perubahan

Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 118 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, mengganti nama Balai

Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Paru (BP4) Madiun menjadi Rumah

Sakit Paru Manguharjo Madiun.

5. Metode

a. Jenis data yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategi Bisnis (RSB)

Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun adalah data primer dan data sekunder.

1) Data Primer diambil dari survey langsung kepada pasien baik dengan

melakukan observasi, survey maupun wawancara langsung kepada pasien

guna mengukur indeks kepuasan masyarakat.

2) Data sekunder diambil dari capaian kinerja pelayanan dan keuangan.

Meiputi data kunjungan, laporan keuangan, laporan realisasi anggaran dan

dokumen pendukung lain yang berasal dari RPJMD Provinsi Jawa Timur

dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

b. Metode penyusunan Rencana Strategi Bisnis Rumah Sakit Paru Manguharjo

Tahun 2015-2019 dengan menggunakan perspektif Balance Score Card (BSC).

Metode ini secara komprehensif melihat seluruh perspektif dalam merumuskan

strategi fungsional RSP Manguharjo Madiun sebagai peta jalan (road map)

yaitu meliputi:

Page 9: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 9

1) Perspective Learning and Growth (Pertumbuhan dan Pembelajaran)

Perspektif ini menggambarkan kemampuan karyawan (SDM), kualitas

sistem informasi didalam rumah sakit, dan kemampuan organisasi didalam

mencapai tujuan rumah sakit.

2) Perspective Internal Business Process (Bisnis Internal)

Perspektif ini mempunyai fokus pada proses bisnis internal rumah sakit yang

diupayakan dapat memberikan keberhasilan keuangan dan kepuasan semua

pihak yang berkepentingan dengan rumah sakit

3) Perspective Customer Satisfaction (pelanggan)

Perspektif ini mempunyai fokus pada terpenuhinya kebutuhan dan keinginan

palanggan rumah sakit baik eksternal maupun internal.

4) Perspective Financing (keuangan)

Perspektif ini berfokus pada terpenuhinya efektifitas dan efisiensi kegiatan

rumah sakit sehingga tercapai kondisi keuangan rumah sakit yang sehat.

c. SWOT analysis

Hasil pengamatan trend perubahan lingkungan makro, lingkungan industri, dan

lingkungan persaingan menunjukkan arah yang akan dituju oleh seluruh

personel dalam membangun masa depan Rumah Sakit Paru Manguharjo

Madiun. Dari hasil pengamatan trend perubahan lingkungan tersebut kemudian

dilakukan SWOT analysis dengan pengidentifikasian peluang dan ancaman

yang terdapat di dalam trend perubahan tersebut serta kekuatan dan kelemahan

Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun dalam menghadapi peluang dan

ancaman tersebut. Hasil SWOT analysis inilah kemudian digunakan sebagai

basis untuk envisioning yaitu pemilihan dalam bisnis apa (misi) Rumah Sakit

Paru Manguharjo Madiun akan berperan sebagai institusi pencipta kekayaan,

Page 10: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

visi perusahaan (kondisi masa depan Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun

yang diharapkan akan diwujudkan melalui misi pilihan), keyakinan dasar, dan

nilai dasar. Di samping itu, hasil SWOT analysis ini kemudian digunakan untuk

memilih strategi (pola pengerahan dan pengarahan seluruh sumber daya Rumah

Sakit Paru Manguharjo Madiun untuk mewujudkan visi melalui misi).

Berdasarkan SWOT analysis kemudian dilakukan envisioning yaitu penentuan

bisnis dan arah yang dituju Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun di masa

depan. Dalam envisioning ini dilakukan rekonfirmasi atau redefinisi misi, visi,

tujuan, keyakinan dasar, dan nilai dasar perusahaan. Rekonfirmasi berarti

penegasan kembali bahwa berdasarkan SWOT analysis, misi, visi, tujuan,

keyakinan dasar, dan nilai dasar Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun masih

efektif untuk memasuki lingkungan makro, lingkungan industri, dan lingkungan

persaingan yang diidentifikasi dalam trendwatching. Redefinisi berarti

berdasarkan SWOT analysis, misi, visi, tujuan, keyakinan dasar, dan nilai dasar

perusahaan perlu diubah dan dirumuskan kembali untuk memasuki lingkungan

makro, lingkungan industri, dan lingkungan persaingan yang diidentifikasi

dalam trendwatching.

Page 11: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 11

BAB II

PROFIL BLUD

1. Sejarah

Bermula pada tahun 1962 didirikan sebagai Tuberkulosis Center, kemudian

berubah menjadi Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru pada tahun 1985. Pada

tahun 2000 berubah menjadi Balai Pemberantasan dan Pengobatan Penyakit Paru.

Pada saat otonomi daerah, melalui Perda Propinsi Jawa Timur Nomor 37 tahun

2000, BP4 Madiun menjadi UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dengan

nama Balai Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Paru (BP4) Madiun.

Sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor

188/592/KPTS/013/2009 Tentang Penetapan 9 (Sembilan) Unit Pelaksana Teknis

pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai Badan Layanan Umum

Daerah Unit Kerja serta berdasarakan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 68

tahun 2014 sebagai Perubahan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 118 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa

Timur, mengganti nama Balai Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Paru

(BP4) Madiun menjadi Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun.

2. Aspek Legal

Aspek legal Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun adalah:

a. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No. 9 Tahun 2008 tanggal 20 Agustus

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur;

b. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 68 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, mengganti nama Balai

Page 12: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Paru (BP4) Madiun menjadi Rumah

Sakit Paru Manguharjo Madiun;

c. Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Madiun tentang

Izin Operasional Sementara Rumah Sakit Khusus Paru Manguharjo Madiun

Nomor: 503-401.303/006/2014 tanggal 18 Agustus 2014, bahwa RSPM

Madiun beroperasional sebaga RS Khusus Tipe C.

3. Lokasi Bisnis

Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun terletak di Jl Yos Sudarso No 108-

112 Madiun. Berjarak ± 5 km dari pusat Kota Madiun dan terletak berdekatan

dengan pusat pemerintahan, pusat perdagangan dan area transportasi umum

sehingga memudahkan pelanggan untuk mendapatkan pelayanan di RSP

Manguharjo Madiun.

Pengguna Jasa Pelayanan di Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun adalah

Masyarakat Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten

Ngawi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Trenggalek.

4. Gambaran Produk Jasa

Jenis bisnis yang diselenggarakan di RSP Manguharjo Madiun merupakan

jasa pelayanan kesehatan perorangan (UKP) dan jasa pelayanan kesehatan

masyarakat (UKM). Sedangkan produk jasa RSP Manguharjo Madiun adalah :

a. Unit Pelayanan Gawat Darurat

b. Pelayanan Rawat Jalan terdiri dari:

1. Poli Umum

2. Poli TB

3. Poli Asma/PPOK

4. Poli Rehab Medik/ Fisioterapi

Page 13: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 13

5. Poli Konseling/ Berhenti Merokok

6. Poli Gigi

7. VCT

8. Poli Spesialis

c. ICCU

d. OK Paru

e. Unit Pelayanan Rawat Inap

f. Unit Pelayanan One Day Care

g. Unit Pelayanan Gizi

h. Unit Pelayanan Farmasi

i. Unit Pelayanan Radiologi

j. Unit Pelayanan Laboratorium

k. Unit Pelayanan CSSD

l. Unit Layanan Pengolahan Limbah

m. Unit Layanan Ambulans 24 Jam

n. Administrasi dan Manajemen

o. Pengembangan Program dan Promosi

Pelayanan unggulan RS Paru Manguharjo adalah Pelayanan Rawat Jalan,

Poli berhenti merokok Pelayanan Radiologi, dan Laboratorium, Pelayanan rawat

jalan menjadi unggulan karena RSP Manguharjo Madiun mempunyai alat

kesehatan spirometri dan pemeriksaan mantouk test dimana alat dan pemeriksaan

tersebut banyak diminati oleh masyarakat / klien dari non pemerintah. Pelayanan

Radiologi di RSP Manguharjo Madiun menggunakan CR dan menggunakan

mobile x ray maupun mobile CR sehingga bisa di gunakan untuk melayani

masyarakat yang jauh dari prasarana kesehatan dengan progam deteksi dini

terhadap kasus TB. Laboratorium RSP Manguharjo Madiun ditunjuk sebagai

Laboratorium Rujukan Uji Silang Mikroskopis TB untuk Provinsi Jawa Timur

sehingga jangkauan layanan untuk pemeriksaan Mikroskopis BTA menjadi luas.

Page 14: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

Laboratorium RSP Manguharjo Madiun juga melakukan pemeriksaan CD4 yang

digunakan dan memantau keberhasilan penggunaan ARV bagi penderita penyakit

HIV/AIDS.

5. Isu-isu Strategis

a. Perkembangan teknologi yang ada di RS Paru Manguharjo Madiun belum

mampu untuk mengikuti perkembangan jaman karena tehnologi kesehatan yang

mengandalkan peralatan kesehatan perkembangannya begitu cepat tidak sesuai

dengan anggaran yang tersedia dan pemanfaatan oleh masyarakat.

b. Jumlah SDM masih sangat kurang, baik medis dan non medis. Apalagi untuk

standart sebuah RS Khusus Paru. Untuk mengantisipasi hal ini sebagai unit

layanan BLUD RS Paru Manguharjo Madiun merekrut tenaga BLUD dan

tenaga konsultan serta mengirimkan karyawan RS Paru Manguharjo untuk

mengikuti PPDS.

c. Kemampuan keuangan yang ada di RS Paru Manguharjo Madiun tidak hanya

mengandalkan subsidi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tetapi sebagai

unit layanan BLUD diharapkan kemandirian dalam hal pengelolaan keuangan

bisa terwujud. Meskipun Sales Growth Rate (SGR) meningkat setiap tahunnya

meningkat, tetapi Cost Recovery Rate (CRR) belum sesuai dengan standart

sebuah BLUD.

d. Fasilitas yang perlu menjadi perhatian adalah alat-alat kedokteran karena

mayoritas masyarakat maupun pengguna jasa mengharapkan adanya alat alat

kedokteran yang lebih modern

Page 15: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 15

BAB III

ANALISA LINGKUNGAN BISNIS

1. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja 3 Tahun Terakhir

a. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

1) Sumber Daya Manusia

Pencapaian kinerja terdiri dari perspektif SDM dapat terdiri dari:

Tabel 3.1 Perkembangan Jumlah SDM

No Indikator Standar RS

Paru Tipe C

2012 2013 2014

PNS Non PNS Non PNS Non

I. Medis 4

1. Dokter Spesialis Paru 1 2 (PPDS) 1 (KSO) 2 (PPDS) 1 (KSO) 2 (PPDS) 1 (KSO)

2. Dokter Sub Spesialis

Paru

- - - - - - -

3. Dokter Spesialis

Radiologi

- - 1 (KSO) - 1 (KSO) - 1 (KSO)

4. Dokter Spesialis

Radioterapi

- - - - - - -

5. Dokter Spesialis Anak - - 1 (KSO) - 1 (KSO) - 1 (KSO)

6. Dokter Spesialis Patologi

Klinik

- - 1 (KSO) - 1 (KSO) - 1 (KSO)

7. Dokter Spesialis

Penyakit Dalam

- - 1 (KSO) - 1 (KSO) 1 (PPDS) 1 (KSO)

8. Dokter Spesialis Jantung - - - - - - -

9. Dokter Spesialis Patologi

Anatomi

- - - - - - -

10. Dokter Spesialis Bedah

Thoraks

- - - - - - -

11. Dokter Spesialis

Anastesi

- - - - - - -

12. Dokter Spesialis Rehab - - - - - - -

Page 16: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

Dari tabel 3.1 dapat dilihat setiap tahunnya terdapat penambahan pegawai di

RSP Manguharjo Madiun sebagai upaya untuk memenuhi standar Rumah Sakit Tipe

C. Selain itu RSP Manguharjo Madiun melakukan kerjasama dengan Dokter Spesialis

Paru dan terdapat 3 orang dokter RSP Manguharjo Madiun yang sedang mengikuti

Program Pendidikan Dokter Spesialis.

Medis

13. Dokter Umum 3 3 1 3 2 3 2

II. Keperawatan

14. Keperawatan Ruang

Rawat Inap

1 / 1 TT 1 3 2 3 3 3

15. Keperawatan Ruang

Gawat Darurat (per shift)

1 / 2 pasien 1 3 2 2 2 5

16. Keperawatan Ruang

Rawat Jalan

4 / 100

pasien

1 3 1 3 3 3

III. Tenaga Kesehatan Lain 11

1. Apoteker 1 - 1 - 1 - 1

2. SKM - - 1 - 1 - 1

3. SMF / SAA 2 1 1 1 - 2 1

4. AKZI / SPAG 1 1 2 1 2 2 3

5. ATRO / APRO 1 1 - 1 1 2 1

6. ATEM 1 - - - - - 1

7. Ahli Madya Kesehatan

Lingkungan

1 1 - 1 - 1 -

JUMLAH 27 36 33 37 44 47

Page 17: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 17

Tabel 3.2 Perkembangan SDM berdasarkan Tingkat Pendidikan

Dari tabel 3.2 dapat dilihat tingkat pendidikan karyawan RSP Manguharjo

Madiun terdiri dari berbagai jenjang pendidikan dan disiplin ilmu. Sebagian

besar tenaga adalah tenaga paramedis guna menunjang pelayanan.

Tabel 3.3 Indeks Kepuasan Kerja Karyawan

No Indikator 2011 2012 2013 Prognosa

2014

1 Situasi Kerja 2,60 2,75 2,80 2,95

2 Karir 3,28 3,50 3,75 3,80

3 Gaji 3,54 3,60 3,75 3,80

4 Hubungan dengan

pimpinan

3,00 3,10 3,25 3,40

Jumlah 12,42 12,95 13,55 13,95

Dari tabel 3.3 dapat dilihat rata-rata karyawan menilai baik terhadap situasi

kerja di RSP Manguharjo Madiun.

No Indikator 2011 2012 2013

PNS Non PNS Non PNS Non

1 S3 - - - - - -

2 S2/ Spesialis 3 - 3 - 3 -

3 S1 5 2 7 6 8 6

4 Diploma 6 7 9 18 12 21

5 SMA/ Sederajat 12 - 11 9 11 10

6 SMP/ Sederajat - - - - - -

7 SD 1 - - 1 - -

Jumlah 27 9 30 34 34 37

Page 18: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

2) Sarana dan Prasarana

Tabel 3.4 Daftar Sarana RS Paru Manguharjo (tahun terakhir)

No Kelompok Sarana Kondisi Eksisting

1 Tanah (m2) 5.903 m2

2 Gedung dan Bangunan (m2) 6.665 m2

3 Peralatan dan Mesin (jenis) 212 buah

4 Kendaraan

Mobil (unit) 3 unit

Sepeda Motor (unit) 4 unit

5. Aset Lainnya

Software (paket) 1 bh

Buku (eksemplar) 54 bh

Dari tabel 3.4 Rumah Sakit Paru Manguharjo memiliki luas tanah 5.903 m2 dan

luas gedung bangunan 6.665 m2 serta beberapa aset lain diantaranya adalah

kendaraan, jalan serta aset lainnya.

3) Teknologi Informasi

Tabel 3.5 Daftar Software yg Dimiliki (tahun terakhir)

No Nama Software Terpisah Terintegrasi Penggunaan

1 Billing System X Aktif

Berdasarkan tabel 3.5 RSP Manguharjo Madiun telah mempunyai billing

sistem sebagai sistem yang menyimpan data kinerja rumah sakit. Namun

masih memerlukan upgrade guna peremajaan sistem dan informasi yang

lebih mutakhir.

Page 19: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 19

B. Perspektif Bisnis Internal

Perspektif bisnis internal terkait dengan penyelenggaraan layanan, penunjang atau

pendukung. Pencantuman kinerja disesuaikan dengan layanan-layanan yang

dimiliki.

1) Rawat Inap

Tabel 3.6 Kualitas Layanan Rawat Inap

No Indikator 2011 2012 2013 Prognosa

2014

1 ALOS (average length of stay) - 5-6 hari 5-6 hari 5-6 hari

2 Lama pencarian rekam medik - 15 menit 12 menit 10 menit

3 Angka kematian pasien rawat inap yang

ditangani >48 jam setelah dirawat (NDR) - 3,7% 5,2% 6%

4 Angka kematian pasien rawat inap yang

ditangani seluruhnya (GDR) - 3,8% 5,5% 6%

Dari tabel 3.6 dapat dilihat bahwa rawat inap RSP Manguharjo Madiun

baru dibuka pada bulan Februari 2012. ALOS RSP Manguharjo Madiun

pada tahun 2012 dan 2013 tetap yaitu 5-6 hari.

Tabel 3.7 Efisiensi Rawat Inap

No Indikator 2001 2012 2013 Prognosa

2014

1 Bed Occupancy Ratio (BOR) - 29,92% 23,73% 30%

2 Bed Turn Over (BTO) - 1 kali 1 kali 2 kali

3 Turn Over Interval (TOI) - 12 hari 9 hari 8 hari

Dari Tabel 3.7 dapat dilihat BOR RSP Manguharjo Madiun turun pada

tahun 2013 hal ini dikarenakan terdapat proses pembangunan di RSP

Page 20: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

Manguharjo Madiun sehingga mengganggu pelayanan kesehatan di RSP

Manguharjo Madiun.

C. Perspektif Pelanggan

1) Perkembangan Jumlah Kunjungan

Tabel 3.8 Perkembangan Jumlah Kunjungan per Jenis Layanan

No Uraian Jenis Layanan 2011 2012 2013 Prognosa

2014

1 Rawat Inap (jumlah kunjungan) 170 307 383 455

2 Rawat Jalan 7.796 6.310 7.746 7.610

3 Gawat Darurat 753 833 1158 1.617

4 Penunjang

1. Laboratorium (kunjungan) 1.746 1.845 2.190 18.096

2. Gizi 321 362 382 434

3. Radiologi 1.212 1.348 1.382 1.490

Dari tabel 3.8 dapat dilihat bahwa rata-rata kunjungan pada semua jenis

layanan dari tahun 2011 sampai dengan 2013 terjadi peningkatan.

b. Kepuasan Pelanggan

Tabel 3.9 Kepuasan Pelanggan

No Indeks Kepuasan Pelanggan 2011 2012 2013 Prognosa

2014

1 Nilai IKM 2,72 2,68 3,00 3,25

Dari tabel 3.9 dapat dilihat bahwa masyarakat menilai baik atau puas terhadap

pelayanan yang diberikan di RSP Manguharjo Madiun.

Page 21: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 21

D. Perspektif Keuangan

Pencapaian kinerja keuangan ditinjau dari perkembangan pendapatan dan belanja 3 (tiga) tahun terakhir.

Tabel 3.10 Pencapaian Pendapatan

No Sumber

Pendapatan

2011 2012 2013 Prognosa 2014

Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %

1 Jasa Layanan

BLUD 717.805.000 733.721.225 102,2 1.222.625.000 1.286.924.922 105 1.546.664.551 79 2.111.920.625 2.566.047.638 121,50

2 Hasil Penjualan

kekayaan yang

tidak dipisahkan

9.000.000 9.000.000 100 5.000.000 8.000.000 160

3 Pendapatan dari

pemanfaatan

kekayaan

2.000.000 1.875.000 93,75 21.542.000 21.542.000 100 15.200.000 34.089.000 224 16.500.000 6.457.500 39,14

4 Pendapatan dari

jasa giro 16.000.000 1.438.563,70 10,66 2.500.000 2.696.924 107 3.000.000 3.137.449 104 3.000.000 7.834.742,80 261,16

5 Pendapatan dari

komisi/potongan 10.000.000 9.780.034 97,80 75.000.000 103.233.982 136 115.000.000 180.498.281 156 125.000.000 84.706.772 67,77

TOTAL 733.805.000 756.082.130 103,04 1.305.625.000 1.894.013.764 145 2.071.778.750 1.984.047.986 95,7 2.256.420.625 2.665.046..652,80 118,11

Page 22: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

Dari tabel 3.10 target pendapatan serta realisasi pendapatan tiap tahunnya

mengalami kenaikan.

Tabel 3.11 Realisasi Belanja Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun berdasarkan

APBD

No Uraian 2012 2013 Prognosa 2014

A Belanja Didanai dari

Pend. Fungsional

1 Belanja Pegawai Rp. 900.962.640 Rp. 1.022.391.478 Rp. 717.000.000

2 Belanja Barang dan Jasa Rp. 493.404.654 Rp. 648.075.115 Rp. 1.681.155.425

3 Belanja Modal - - Rp. 91.400.000

Total Rp. 1.394.367.294 Rp. 1.670.466.593 Rp. 2.489.555.425

B Belanja Didanai dari

APBD

1 Belanja Pegawai Rp. 797.495.000 Rp. 1.143.356.000 Rp. 2.717.061.000

2 Belanja Barang dan Jasa Rp. 2.347.862.330 Rp. 2.625.168.405 Rp. 4.626.773.150

3 Belanja Modal Rp.14.950.435.868 Rp.12.639.625.900 Rp.11.217.396.850

Total Rp.18.095.793.198 Rp.16.408.150.305 Rp.18.561.231.000

Total Belanja (A+B) Rp.19.490.160.492 Rp.18.078.616.898 Rp.21.050.786.425

Dari tabel 3.11 Total belanja APBD serta belanja didanai dari pendapatan

fungsional rata-rata mengalami kenaikan tiap tahunnya.

Tabel 3.12 Perkembangan Kinerja Keuangan

No Uraian 2011 2012 2013 Prognosa

2014

1 Peningkatan pendapatan fungsional 165% 150% 45% 149%

2 Cost Recovery Rate 20,20 27 35 33,89

3 ROA 76,70 69,91 71%

TOTAL 253,70 149,91 253,89

Page 23: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 23

Dari tabel 3.12 Perkembangan kinerja keuangan Rumah Sakit Paru Manguharjo

Madiun tiap tahunnya mengalami perbaikan dan kenaikan.

Matriks Strategi Utama Berdasarkan Posisi Organisasi

Tabel 3.12 Matriks Strategi Utama Berdasarkan Posisi Organisasi

Weakness Strengths

Internal Fix-it Quadrant (WO)

1. Retrenchment

2. Enhancement

3. Market Development

4. Product Development

5. Vertical Integration

6. Related Diversification

Future Quadrant (SO)

1. Related Diversification

2. Vertical Integration

3. Market Development

4. Product Development

5. Penetration

Survival Quadrant (WT)

1. Unrelated Diversification

2. Divestiture

3. Liquidation

4. Harvesting

5. Retrenchment

External Fix-it Quadrant (ST)

1. Related Diversification

2. Unrelated Diversification

3. Market Development

4. Product Development

5. Enhancement

6. Status Quo

O

P

P

O

R

T

U

N

I

T

I

E

S

S

T

H

R

E

A

T

S

Page 24: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

E. Posisi Organisasi Berdasarkan Analisis TWOS

Posisi Organisasi Berdasarkan Analisis TWOS

Tabel 3.13 Identifikasi Lingkungan Strategis

EKSTERNAL INTERNAL

PELUANG ( OPPORTUNITIES )

1. Kebutuhan masyarakat tentang

pelayanan kesehatan paru dan

pernapasan

2. Persaingan runah sakit

3. Kebijakan

4. Pertumbuhan ekonomi

KEKUATAN ( STRENGTHS )

1. Kualitas SDM

2. Kebijakan Manajemen

TANTANGAN ( THREATS )

1. Perkembangan teknologi

KELEMAHAN (WEAKNES)

1. Jumlah SDM

2. Kekuatan keuangan

3. Fasilitas

Page 25: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 25

F. Analisa Lingkungan Internal

Tabel 3.14 Faktor Strategis Internal

No Objek yang dianalisis

(Internal)

Bobot (B) Skor (S) Bobot x Skor

(BS)

Kekuatan

1 Kualitas SDM yang

memenuhi dengan standar

0,4 3 1,2

2 Pengelolaan Manajemen

yang memenuhi dengan

kepuasan karyawan

0,6 3 1,8

Kelemahan

1 Jumlah SDM sesuai

standar

0,2 -3 -0,6

2 Kemampuan keuangan

belum sesuai yang

dipersyaratkan

0,6 -4 -2,4

3 Fasilitas yang belum

memenuhi standar

0,2 -4 -0,8

Jumlah Kekuatan 3

Jumlah Kelemahan -3,83,8

Posisi (Kelemahan) -0,8

Page 26: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

G. Analisa Lingkungan Eksternal

Tabel 3.15 Faktor Strategis Eksternal

No Objek yang dianalisis

(Eksternal)

Bobot (B) Skor (S) Bobot x Skor

(BS)

Peluang

1 Kebutuhan masyarakat

pelayanan kesehatan paru

0,5 4 2

2 Persaingan rumah sakit

Paru di Wilayah

Karesidenan Madiun

0,15 3 0,45

3 Kebijakan pemerintah

tentang RSP Manguharjo

Madiun

0,3 5 1,5

4 Pertumbuhan ekonomi

masyarakat sekitar

0,05 2 0,1

Ancaman

1 Kemajuan teknologi 1 -3 -3

Jumlah Peluang 4,05

Jumlah Ancaman -3

Posisi (Peluang) 1,05

Berdasarkan kedua tabel diatas dapat dilihat bahwa posisi RS Paru

Manguharjo Madiun berada pada kuadran WO (-0,8; 1,05).

Page 27: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 27

H. Posisi Strategis

Gambar 3.1 Posisi RSP Manguharjo Madiun dalam Analisis TWOS

Berdasarkan gambar diatas RS Paru Manguharjo Madiun berada kuadran 1

(Weeknes dan Oppurtinities) yang artinya bahwa RS Paru Manguharjo Madiun

berada dalam posisi sebagai berikut:

1. Retrenchment (Penghematan).

2. Enhancement (Penguatan Internal Organisasi).

Strength Weaknes

Treaths

Opportunities

Page 28: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

3. Marketing Development (Meningkatkan promosi atau memodifikasi strategi

promosi).

4. Product Development (Meningkatkan penjualan dengan memperbaiki atau

memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada).

5. Vertical Integration (Peningkatan integritas organisasi)

6. Related Disversivecation (Penambahan jumlah pelayanan yang ditawarkan

pada pelanggan)

I. Faktor Kunci Keberhasilan

Berdasarkan posisi tersebut maka RSP Manguharjo Madiun memilih

strategi enhancement (penguatan internal organisasi) dan product development

(meningkatkan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk atau

jasa yang sudah ada).

1. Penguatan Internal Organisasi

Melakukan penatan kelembagaan baik struktur maupun sistemnya, perbaikan

sistem sumber daya manusia, perbaikan mutu pelayanan termasuk alur

pelayanan. Penataan pengendalian biaya dan struktur anggaran dan sistem

akuntansi keuangan.

2. Product Development

Pengembangan produk pelayanan dengan penambahan kelas perawatan di

rawat inap, penambahan layanan di rawat jalan dan penambahan pada

pelayanan penunjang.

Page 29: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 29

BAB IV

ARAH BISNIS RUMAH SAKIT PARU

MANGUHARJO MADIUN

1. Nilai (Value)

Nilai dasar atau core value adalah petunjuk dalam perjalanan untuk

mewujudkan visi organisasi. Nilai dasar RS Paru Manguharjo Madiun dalam

pelayanan mengedepankan komitmen, kebersamaan, integritas, keterbukaan dan

profesionalisme.

a. Integritas

Nilai dasar “integritas” memiliki makna bahwa seluruh SDM memiliki jiwa

yang jujur dan berkomitmen terhadap organisasi.

b. Profesionalisme

Nilai dasar ”profesionalisme” adalah bekerja berdasarkan standar yang berlaku

dan bertanggung jawab serta mengutamakan kepentingan klien.

c. Team Work

Nilai dasar “team work” adalah bekerja dalam bentuk tim, mengambil

keputusan secara bersama, berproses secara bekerjasama untuk mencapai tujuan

bersama.

d. Akuntabilitas

Nilai dasar “akuntabilitas” adalah keterbukaan, secara internal dan eksternal

organisasi, berdasarkan standar yang disetujui bersama dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Page 30: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

2. Visi

“Visi Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun adalah Menjadi Rumah Sakit Paru

Berstandar Nasional di Jawa Timur, dengan pelayanan yang berkeadilan”

Penjelasan visi:

a. Rumah sakit paru adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan utama pada

disiplin ilmu, jenis penyakit, dan kekhususan di bidang penyakit paru.

b. Berstandar Nasional di Jawa Timur adalah memenuhi persyaratan minimal

sebagai rumah sakit paru dan terakreditasi nasional;

c. Pelayanan yang berkeadilan adalah tidak membedakan suku, golongan, agama

dan kemampuan ekonomi.

3. Misi

Misi Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun adalah:

a. Memberikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif di bidang kesehatan paru bagi

masyarakat sesuai dengan standar nasional;

b. Melaksanakan pendidikan dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM yang

kompeten dan profesional dalam menunjang operasionalisasi rumah sakit;

c. Melaksanakan penelitian untuk menunjang pelayanan, program penjaminan

mutu dan keselamatan pasien;

d. Memberikan pelayanan preventif dan promotif di bidang kesehatan paru bagi

masyarakat.

Page 31: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 31

4. Inisiatif dan sasaran

Berdasarkan grand strategi yang dipilih oleh Rumah Sakit Paru Manguharjo dalam

kurun waktu 2015-2020, maka sasaran strategi akan disusun berdasarkan 4

(empat) perspektif Balance Score Card, yaitu:

a. Insiatif

1. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Inisiatif yang dilakukan RS Paru Manguharjo adalah dengan mengajukan

permohonan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur guna memenuhi SDM

sesuai standar yang ditetapkan Kementrian Kesehatan, Peningkatan

kapasitas SDM, Perubahan Struktur Organisasi guna terlaksananya program

kerja di RSPM Madiun, Pengembangan dan Penelitian sebagai peningkatan

kualitas SDM RSP Manguharjo Madiun, serta Penunjukkan Laboratorium

RS Paru Manguharjo Madiun sebagai Laboratorium Rujukan Uji Silang

Mikroskopis Provinsi Jawa Timur.

2. Perspektif Proses Bisnis Internal

Inisiatif yang dilakukan RS Paru Manguharjo adalah mengembangkan

sistem informasi Rumah Sakit yang terintegrasi, mengembangkan pelayanan

kesehatan yang bermutu bagi masyarakat, pengembangan jumlah layanan

serta peningkatan sarana dan prasarana yang sesuai standar.

3. Perspektif Pelanggan

Inisiatif yang dilakukan RS Paru Manguharjo adalah dengan

mengembangkan layanan pojok pengaduan bagi masyarakat baik secara

langsung (customer service) maupun tidak langsung (media massa dan

media elektornik) serta penguatan jejaring internal dan eksternal serta

Page 32: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

melakukan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) sebagai

penjabaran dari tugas pokok dan fungsi RS Paru Manguharjo Madiun.

4. Perspektif Keuangan

Inisiatif yang dilakukan RS Paru Manguharjo adalah dengan penguatan

strategi keuangan yang berbasis akrual serta peningkatan cost recovery rate.

b. Sasaran Strategis

1. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Sasaran strategi yang akan dicapai RS Paru Manguharjo Madiun dalam

perspektif pertumbuhan dan pembelajaran adalah meningkatnya kapabilitas

personil serta komitmen.

2. Perspektif Proses Bisnis Internal

Sasaran strategi yang akan dicapai RS Paru Manguharjo Madiun dalam

perspektif proses bisnis internal adalah terintegrasinya proses pelayanan

customer dan meningkatnya kualitas proses layanan customer (UKP dan

UKM).

3. Perspektif Pelanggan

Sasaran strategi yang akan dicapai RS Paru Manguharjo Madiun dalam

perspektif customer adalah meningkatnya kepuasan dan loyalitas pasien

serta membaiknya citra pelayanan.

4. Perspektif Keuangan

Sasaran strategi yang akan dicapai RS Paru Manguharjo Madiun dalam

perspektif keuangan adalah peningkatan CRR (Cost Recovery Rate).

Page 33: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 33

BAB V

RENCANA STRATEGI BISNIS

A. Program Kerja

Dalam bab ini memuat Rencana Strategi Bisnis RS Paru Manguharjo

Madiun yang merinci program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama 5

(lima) tahun ke depan sesuai dengan sasaran strategis yang akan dicapai. Program

dan kegiatan ini harus selaras dengan rencana jangka panjang dan rencana jangka

menengah yang pemerintah daerah yakni RPJMD Gubernur Jawa Timur dan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Program dan kegiatan

harus ditunjukkan pula indikator kinerjanya beserta dengan kerangka

pembiayaan/anggarannya.

Page 34: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

B. Penyelenggaraan Layanan

1. Layanan Utama

2015 2018

85% 85%

85% 85%

90%

2 Peningkatan Sarana dan prasarana pelayanan Badan Layanan

Umum Daerah

Persentase pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar RS 85% 85% 90%

1 Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD)

Persentase capaian SPM sesuai target 85% 85%

NO PROGRAM INDIKATOR

TARGET KINERJA

2016 2017 2019

Page 35: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 35

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

1. Rawat Inap BOR 40% 2.000.000.000 APBD/FS 55% 5.959.750.000 APBD/FS 60% 8.977.500.000 APBD/FS 65% 1.976.250.000 APBD/FS 70% 3.113.250.000 APBD/FS

2. Rawat Jalan

a.Poli Umum

Jumlah

kunjungan 8.8 1.063.954.876 APBD/FS 9.5 8.009.500.000 APBD/FS 10.3 2.248.500.000 APBD/FS 11 3.515.000.000 APBD/FS 12 2.532.000.000 APBD/FS

b. Fisioterapi

Jumlah

kunjungan 1.255 1.100.000.000 APBD/FS 1.4 4.079.000.000 APBD/FS 1.625 180.000.000 APBD/FS 1.8 200.000.000 APBD/FS 1.975 185.000.000 APBD/FS

c. Poli gigi

Jumlah

kunjungan 200 850.000.000 APBD/FS 325 323.000.000 APBD/FS 480 180.000.000 APBD/FS 575 250.000.000 APBD/FS 690 372.500.000 APBD/FS

d. Poli

Konseling/Ber

henti merokok

Jumlah

kunjungan 400 850.000.000 APBD/FS 600 103.000.000 APBD/FS 750 1.157.000.000 APBD/FS 1000 500.000.000 APBD/FS 1150 250.000.000 APBD/FS

e. Poli TB

Jumlah

kunjungan 1800 850.000.000 APBD/FS 2150 600.000.000 APBD/FS 2500 1.900.000.000 APBD/FS 2750 1.200.000.000 APBD/FS 3100 1.400.000.000 APBD/FS

f. Poli

MDR/VCT

Jumlah

kunjungan 250 750.000.000 APBD/FS 350 450.000.000 APBD/FS 500 1.600.000.000 APBD/FS 750 750.000.000 APBD/FS 900 900.000.000 APBD/FS

g. Poli

Spesialis

Jumlah

kunjungan 800 700.000.000 APBD/FS 1000 600.000.000 APBD/FS 1300 1.900.000.000 APBD/FS 1500 1.200.000.000 APBD/FS 1800 1.400.000.000 APBD/FS

h. Poli Asma

Jumlah

kunjungan 400 750.000.000 APBD/FS 500 450.000.000 APBD/FS 750 1.500.000.000 APBD/FS 900 750.000.000 APBD/FS 1050 900.000.000 APBD/FS

3. UGD

Jumlah

kunjungan 1.8 1.181.602.631 APBD/FS 2.1 3.052.500.000 APBD/FS 2.35 200 APBD/FS 2.5 3.866.500.000 APBD/FS 2.725 3.054.500.000 APBD/FS

4. ODC

Jumlah

kunjungan 200 1.000.000.000 APBD/FS 325 625.000.000 APBD/FS 480 795.000.000 APBD/FS 575 230.000.000 APBD/FS 690 1.320.000.000 APBD/FS

1.

Perawatan

intensif

Jumlah

kunjungan 350

4.425..990.00

0 APBD/FS 425 2.805.000.000 APBD/FS 500 3.307.000.000 APBD/FS 630 410.000.000 APBD/FS 700 4.365.000.000 APBD/FS

4. Pelayanan

Bedah

Jumlah

kunjungan 350 7.990.000.000 APBD/FS 425 4.082.200.000 APBD/FS 500 2.179.950.000 APBD/FS 630 6.933.450.000 APBD/FS 700 5.144.700.000 APBD/FS

5. OK Paru

Jumlah

kunjungan 200 5.015.857.299 APBD/FS 325 6.039.500.000 APBD/FS 480 1.200.000.000 APBD/FS 575 800.000.000 APBD/FS 690 800.000.000 APBD/FS

6. CSSD

Alat yang

tersteril 100% 1.500.000.000 APBD/FS 100% 7.000.000.000 APBD/FS 100% 9.066.600.000 APBD/FS 100% 496.000.000 APBD/FS 100% 803.500.000 APBD/FS

7.

Pemulasaraan

Jenasah

Jenasah yang

tertangani 100% 0 APBD/FS 100% 0 APBD/FS 100% 9.260.000.000 APBD/FS 100% 360.000.000 APBD/FS 100% 560.000.000 APBD/FS

PROGRAM/

KEGIATAN/

SUB

KEGIATAN

TAHUN

Indikator

Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Page 36: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

2. Layanan Penunjang

NO PROGRAM INDIKATOR

TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019

1 Peningkatan Pelayanan Badan

Layanan Umum Daerah

(BLUD)

Persentase capaian SPM sesuai target 85% 85% 85% 85% 90%

2 Peningkatan Sarana dan

prasarana pelayanan Badan

Layanan Umum Daerah

Persentase pemenuhan sarana dan prasarana sesuai

standar RS

85% 85% 85% 85% 90%

Page 37: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 37

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

1. Pelayanan

Gizi Persentase Makanan yang disajikan kepada pasien100% 339.045.000 APBD/FS 100% 68.000.000 APBD/FS 100% 1.063.000.000 APBD/FS 100% 392.500.000 APBD/FS 100% 339.000.000 APBD/FS

2. Pelayanan

Farmasi

Persentase

pelayanan R 100%

2.665.453.238

,00 APBD/FS 100% 965.000.000 APBD/FS 100% 7.128.000.000 APBD/FS 100% 721.000.000 APBD/FS 100%

13.915.000.00

0 APBD/FS

3. Radiologi

Jumlah

kunjungan 1600 6.800.000.000 APBD/FS 1850 854.000.000 APBD/FS 2050 8.069.000.000 APBD/FS 2325 1.075.000.000 APBD/FS 2500 889.000.000 APBD/FS

4.

Laboratorium

Jumlah

kunjungan 20 7.022.605.660 APBD/FS 21 6.494.250.000 APBD/FS 23 1.921.500.000 APBD/FS 24 2.778.000.000 APBD/FS 25

10.416.000.00

0 APBD/FS

5.Rekam

Medik

Persentase

Kunjungan

Yang

terkoding 100% 1.000.000.000 APBD/FS 100% 1.613.000.000 APBD/FS 100% 883.000.000 APBD/FS 100% 165.500.000 APBD/FS 100% 98.000.000 APBD/FS

6. Pengolahan

Limbah

Persentase

lingkungan RS

terpelihara 70% 1.000.000.000 APBD/FS 75% 924.000.000 APBD/FS 80% 6.170.000.000 APBD/FS 85% 1.885.000.000 APBD/FS 90% 2.730.000.000 APBD/FS

7. IPS

Persentase

keluhan yang

tertangani 70% 1.000.000.000 APBD/FS 75% 1.240.000.000 APBD/FS 80% 2.655.000.000 APBD/FS 85% 40.000.000 APBD/FS 90% 80.000.000 APBD/FS

7. Laundry

Persentase

laundry

tertangani 100% 350.000.000 APBD/FS 100% 50.000.000 APBD/FS 100% 2.614.000.000 APBD/FS 100% 126.000.000 APBD/FS 100% 149.000.000 APBD/FS

PROGRAM/

KEGIATAN/

SUB

KEGIATAN

TAHUN

Indikator

Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Page 38: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

3. Pendukung Layanan

NO PROGRAM INDIKATOR

TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019

1 Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap

pelayanan RSP Manguharjo Madiun

100% 100% 100% 100% 100%

2 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang kayak

fungsi

100% 100% 100% 100% 100%

3 Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah

Daerah

Persentase kelembagaan yang tepat fungsi 100% 100% 100% 100% 100%

4. Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan

Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan 100% 100% 100% 100% 100%

5. Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah masyarakat yang mendapatkan edukasi

program TB

100% 100% 100% 100% 100%

Page 39: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 39

PROGRA

M/

KEGIATA

N/ SUB

KEGIATA

N

TAHUN

Indikator

Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target

Kinerja Rp

Sumber

Dana

Target

Kinerja Rp

Sumber

Dana

Target

Kinerja Rp

Sumber

Dana

Target

Kinerja Rp

Sumber

Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

1.

Administrasi

Persentase

pelaksanaan

kegiatan

administrasi

sesuai standar

80% 3.152.610.134 APBD 85% 7.653.000.000 APBD 90% 4.845.000.000 APBD 95% 6.592.500.000 APBD 100% 3.590.000.000 APBD

2. Pelayanan

Ambulance

Persentase

pelayanan

ambulance

tertangani

80% 455.000.000 APBD 80% 0 APBD 85% 0 APBD 95% 5.046.000.000 APBD 100% 51.500.000 APBD

3. UKM

Persentase

pengembangan

program dan

UKM

80% 750.000.000 APBD 85% 4.621.000.000 APBD 90% 3.719.000.000 APBD 95% 4.562.000.000 APBD 100% 5.205.000.000 APBD

4. Komite

Persentase

pelaksanaan

komite yang

terkoordinasi

80% 0 APBD 85% 278.000.000 APBD 90% 58.000.000 APBD 95% 200.000.000 APBD 100% 24.000.000 APBD

5. Seksi

Pelayanan

Medik dan

Pnunjang

Persentase

pelaksanaan

pelayanan

yang

terkoordinasi

80% 0 APBD 85% 200.000.000 APBD 90% 93.000.000 APBD 95% 29.000.000 APBD 100% 504.000.000 APBD

Page 40: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

C. Program Pengembangan Layanan

1. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

NO PROGRAM INDIKATOR

TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan RSP Manguharjo Madiun

100% 100% 100% 100% 100%

2 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

Persentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

80% 85% 90% 95% 100%

3 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang kayak fungsi

100% 100% 100% 100% 100%

4 Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan

100% 100% 100% 100% 100%

Page 41: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 41

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp SD

Kegiatan:

Pelaksanaan

administrasi

Perkantoran

Sub Kegiatan:

Kegiatan

Administrasi

Persentase

pelaksanaan

kegiatan

administrasi

sesuai standar 80% 1.246.991.350 APBD 85% 1.434.040.053 APBD 90% 1.649.146.060 APBD 95% 1.896.517.969 APBD 100% 2.180.995.665 APBD

Kegiatan:

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Sub Kegiatan:

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Persentase

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur 80% 736.563.435 APBD 85% 957.532.466 APBD 90% 1.101.162.335 APBD 95% 1.266.336.686 APBD 100% 1.456.287.188 APBD

Kegiatan:

Peningkatan

sarana dan

prasarana

aparatur

Sub Kegiatan:

Belanja

Operasional

Persentase

belanja

operasional

terpenuhi 80% 924.444.199 APBD 85% 1.063.110.829 APBD 90% 1.222.577.453 APBD 95% 1.405.964.071 APBD 100% 1.616.858.682 APBD

Kegiatan:

Penyusunan,

Pengendalian

dan Evaluasi

Dokumen

Penyelengaraa

n

Pemerintahan

Sub Kegiatan:

Penyusunan

dokumen

perencanaan

dan evaluasi

Persentase

Dokumen

yang disusun 100% 244.611.150 APBD 100% 281.302.823 APBD 100% 323.498.246 APBD 100% 372.022.983 APBS 100% 427.826.430 APBD

OGRAM/

KEGIATAN/

SUB

KEGIATAN

TAHUN

Indikator

Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Page 42: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

2. Perspektif Bisnis Internal

NO PROGRAM INDIKATOR

TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019

1 Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Persentase capaian SPM sesuai target

85% 85% 85% 85% 90%

2 Peningkatan Sarana dan prasarana pelayanan Badan Layanan Umum Daerah

Persentase pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar RS

85% 85% 85% 85% 90%

Page 43: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 43

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Target

Kinerja Rp Sumber Dana

Kegiatan:

Peningkatan

pelayanan

RS/RS

Khusus/BP4

Sub Kegiatan:

Kegiatan

Peningkatan

Pelayanan RSJumlah kunjungan 8.8 2.503.518.704 APBD 9.68 2.651.044.656 APBD 10.648 2.852.883.302 APBD 12 3.097.592.175 APBD 13.25

3.336.842.962

  APBD

Kegiatan:

Pengadaan alat-

alat

kesehatan/Lab

RS/RSK/Balai

/Akper/Latkes

mas

Sub Kegiatan:

Belanja

Pengadaan alat

kesehatan

Persentase

belanja alat

kesehatan

sesuai standar 80%20.000.000.000 APBD 85%

23.000.000.00

0 APBD 90%

26.450.000.00

0 APBD 95%

30.417.500.00

0 APBD 100%

34.980.125.00

0 APBD

Kegiatan:

Peningkatan

Derajat

Kesehatan

Masyarakat

dengan

Penyediaan

Fasilitas

Perawatan

Kesehatan

Bagi Penderita

Dampak Asap

Rokok

Sub Kegiatan:

Pengadaan

Pemenuhan

sarana dan

prasarana RS

Persentase

sarana dan

prasarana

terpenuhi 80% 5.000.000.000 APBD 85%

25.000.000.00

0 APBD 90%

20.000.000.00

0 APBD 95%

18.000.000.00

0 APBD 100%

20.700.000.00

0 APBD

PROGRAM/

KEGIATAN/

SUB

KEGIATAN

TAHUN

Indikator

Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Page 44: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

3. Perspektif Pelanggan

NO PROGRAM INDIKATOR

TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019

1. Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah masyarakat yang mendapatkan edukasi

program TB

100% 100% 100% 100% 100%

PROGRAM/

KEGIATAN/

SUB

KEGIATAN

TAHUN

Indikator

Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target

Kinerja Rp

Sumber

Dana

Target

Kinerja Rp

Sumber

Dana

Target

Kinerja Rp

Sumber

Dana

Target

Kinerja Rp

Sumber

Dana

Target

Kinerja Rp

Sumber

Dana

Peningkatan

Aksesibilitas

Pelayanan

Kepada

Masyarakat

Sub Kegiatan:

Upaya Kesehatan

Masyarakat

Persentase

pengembangan

program dan

UKM

80% 255.388.850 APBD 85% 4.621.000.000 APBD 90% 3.719.000.000 APBD 95% 4.562.000.000 APBD 100% 5.205.000.000 APBD

Page 45: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 45

4. Perspektif Keuangan

NO PROGRAM INDIKATOR

TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019

1. Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan

Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan 100% 100% 100% 100% 100%

TK Rp SD TK Rp SD TK Rp SD TK Rp SD TK Rp SD

Kegiatan:

Penyusunan

Laporan

Hasil

Pelaksanaan

Rencana

Program dan

Anggaran

Sub Kegiatan:

Penyusunan

Laporan

Kegiatan

Evaluasi

Persentase

dokumen

evaluasi yang

tersusun 100% 100.000.000 APBD 100% 281.302.823 APBD 100% 323.302.823 APBD 100% 372.022.983 APBD 100% 427.826.430 APBD

PROGRAM/

KEGIATAN/

SUB

KEGIATAN

TAHUN

Indikator

Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Page 46: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

D. Proyeksi Keuangan 5 Tahun

1. Asumsi Makro

a. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur pada triwulan II-2014 sebesar

5,94%.

Pertumbuhan dan struktur ekonomi Jawa Timur menurut komponen

penggunaan, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur selama triwulan II-2014

sebesar 2,75 persen dibanding triwulan I tahun periode yang sama.

Apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya

tumbuh 5,94 persen. Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi semester I-

2014 mencapai 6,17 persen.

b. Inflasi

Pada bulan Desember 2014 Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 2,38

persen. Laju inflasi tahun kalender (Desember 2013-Desember 2014)

Jawa Timur mencapai 7,77 persen. Angka ini lebih tinggi dari pada

inflasi tahun kalender (Desember 2012-Desember 2013) sebesar 7,59

persen.

c. Pertumbuhan Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk di wilayah Provinsi Jawa Timur tahun 2011 sebanyak

37.687.622 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 786 jiwa per km2.

Menurut catatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Madiun,

jumlah penduduk Kota Madiun pada tahun 2011 sebanyak 202.087 jiwa

dengan luas wilayah 33,23 km2. Laju pertumbuhan penduduk Kota

Madiun 0,56% per tahun.

Page 47: RENCANA STRATEGI BISNIS 2014-2019

RENCANA STRATEGI BISNIS RSPM MADIUN 47

Proyeksi keuangan terdiri dari:

1. Proyeksi Pendapatan 5 (lima) tahun

2. Proyeksi Belanja 5 (lima) tahun (lampiran 1)

3. Proyeksi Investasi/Belanja Modal 5 (lima) tahun (lampiran 2)

4. Proyeksi Laporan Keuangan 5 tahun

a. Proyeksi Posisi Keuangan / Neraca (lampiran 6)

b. Proyeksi Laporan Aktifitas / Operasional (lampiran 7)

c. Proyeksi Laporan Perubahan Ekuitas (lampiran 8)

d. Proyeksi Laporan Arus Kas (lampiran 9)

2015 2016 2017 2018 2019

1 Pendapatan Pelayanan

Rawat Jalan 528.000.000  580.800.000  638.880.000  702.768.000 773.044.800

Rawat Inap 712.000.000  747.600.000  784.980.000  824.199.001 865.440.450

UGD 105.292.688 115.821.956 127.404.152 140.144.567 154.159.024

Penunjang Medis 901.750.000 985.887.500 1.078.136.875 1.179.294.219 1.290.234.480

OK Paru 48.510.000 50.935.500 53.482.275 56.156.389 58.964.208

2

Pendapatan dari hasil

pemanfaatan kekayaan 16.500.000 17.000.000 17.000.000 17.000.000 17.000.000

3

Pendapatan BLUD dari

Jasa Giro 3.000.000 3.000.0000 3.000.000 3.000.000 3.000.0004 Pendapatan BLUD dari 125.000.000 150.000.000 150.000.000 175.000.000 175.000.000

2.440.052.688 2.651.044.956 2.852.883.302 3.097.592.175 3.336.842.962

No

Uraian Jenis

Pendapatan

Jumlah (dlm jutaan Rp)

TOTAL