rencana pengembangan sistem transportasi yang ideal di kawasan strategis nasional perkotaan...

Upload: pustaka-virtual-tata-ruang-dan-pertanahan-pusvir-trp

Post on 06-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    1/20

    KEMENTERIAN PERHUBUNGANDIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN

    Jakarta, November 2014

    RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM

    TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN

    STRATEGIS NASIONAL PERKOTAANJABODETABEKPUNJUR

    PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    2/20

    Latar Belakang

    Arah Pembangunan Angkutan Massal

    Rencana Umum Jaringan Jalur Kereta Api Jabodetabek

    Rencana Pengembangan Kawasan Terpadu (TOD)

    Program Pembangunan

    Usulan Revisi Perpres

    1

    DAFTAR ISI

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    3/20

    LATAR BELAKANG

    1. Perkembangan Kawasan Jabodetabek yang semakin maju dan menjadi

    wilayah aglomerasi perkotaan, mengakibatkan interaksi sosial dan kegiatansehari-hari tidak terbatas oleh batas wilayah;

    2. Mendukung dan memenuhi kebutuhan interaksi sosial dan kegiatan sehari-

    hari perlu didukung sistem angkutan umum massal perkotaan yang efektif,

    efisien, dan terintegrasi di Kawasan Jabodetabek.

    2

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    4/20

    LATAR BELAKANG (lanjutan...)

    1. Kerugian akibat biaya kemacetan lalu lintas di

    Jakarta mencapai Rp. 45,2 Triliun per tahun.(biaya untuk bahan bakar kendaraan, operasi

    kendaraan, kehilangan nilai waktu,

    kehilangan potensi ekonomi, dan

    pencemaran udara)

    2. Kerugian terbesar dari kemacetan lalu lintas

    adalah kehilangan nilai waktu yang mencapai

    Rp14 triliun lebih.

    3. Pertumbuhan panjang jalan di Jakarta

    sebesar 0,01 %/tahun, pertumbuhan

    kendaraan bermotor 9,5 % / tahun. (Bappeda

    DKI)

    Rasio kendaraan umum dan kendaraan

    pribadi = 1,5 % : 98,5%.

    3

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    5/20

    MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

    MAKSUD

    Meningkatkan pelayanan dan penyediaan jasa angkutan umum yang cepat, aman,

    terpadu, tertib, lancar, nyaman, ekonomis, efisien, efektif, dan terjangkau oleh

    masyarakat.

    TUJUAN

    Pedoman dalam rangka pembangunan jaringan angkutan massal di Jabodetabek dalam

    jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

    SASARAN

    a. Mewujudkan angkutan umum sebagai tulang punggung sistem transportasi

    Jabodetabek dan menerapkan kebijakan manajemen permintaan (transport demand

    management)b. Mengurai dan mengurangi kemacetan lalu lintas

    c. Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas pengguna jasa transportasi

    d. Memadukan pola jaringan transportasi

    e. Meningkatkan jaringan jalan dan jalur kereta api

    f. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi 4

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    6/20

    ARAH PEMBANGUNAN ANGKUTAN MASSAL

    a. Pembangunan jaringan angkutan massal berbasis jalan dan jalan rel yang

    terintegrasi

    b. Pembangunan infrastruktur/fasilitas pendukung angkutan massal yang

    sesuai standar

    c. Pemanfaatan perkembangan kemajuan teknologi yang semakin canggih

    d. Pengembangan angkutan massal yang ramah lingkungan.

    5

    Note: Harus memperhatikan integrasi inter dan

    antar moda dalam perencanaan dan pelaksanaan

    pembangunannya sebagai salah satupertimbangan prioritas.

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    7/20

    PEMBANGUNAN JARINGAN ANGKUTAN MASSAL

    Pembangunan jaringan angkutan massal meliputi:

    a. Pengembangan jaringan trayek angkutan massal berbasis jalanb. Pembangunan jaringan jalur kereta api

    Pembangunan jalur kereta api disusun dalam bentuk rencana pembangunan

    jalur kereta api yang dilakukan secara bertahap meliputi:

    a. Program jangka pendek

    b. Program jangka menengah

    c. Program jangka panjang

    6

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    8/20

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    9/20

    PETA RENCANA UMUM JARINGAN JALUR KERETA API JABODETABEK 20142030

    8

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    10/209

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    11/20

    INTERMODA PERKERETAAPIAN

    1. Stasiun Manggarai :

    KA Antar Kota KA Perkotaan KA

    BandaraBusway

    2. Stasiun Dukuh Atas (or

    Sudirman) :

    Commuter Line KA Bandara (Eks

    & CL) MRT N/S Busway

    3. Stasiun Kampung Bandan :Commuter LineMRT N/S Busway

    4. Stasiun Ps. Senen :

    Commuter LineMRT E/W

    Busway

    5. Stasiun Tanah Abang :

    Commuter LineKA Bandara

    6. Rencana St. Lebak Bulus:MRT N/S Busway

    7. Stasiun Cikarang:

    Commuter Line MRT E/W

    5

    1

    2

    3

    4

    6

    7

    10

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    12/20

    NO KAWASAN

    PENGEMBANGAN

    TERPDU

    1 MANGGA DUA

    2. KOTA

    3. PASAR SENEN

    4. THAMRIN

    5. TANAH ABANG

    6. SUDIRMAN

    7. RASUNA SAID

    8. MANGGARAI

    9. CAWANG

    10. KUNINGAN

    11. BLOK M

    12. CISAUK

    13. CIKARANG

    RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN TERPADU (TOD)

    Cisauk

    Cikarang

    11

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    13/20

    RENCANA JARINGAN PERKERETAAPIAN BERDASARKAN JENIS KERETA API

    No. Jenis Kereta ApiPanjang

    (km)

    1. Kereta Api Kecepatan Normal 386Jalur Bandara Soekarno-Hatta (Comuter Line) 12

    Jalur Bandara Soekarno-Hatta (Express Line) 38

    MRT East-West (Balaraja - Cikarang) 90

    MRT East-West (CikokolBekasi) 52

    MRT North-South (Lebak Bulus Kampung Bandan) 23

    Jalur Kereta Api Lingkar Luar (Parung Panjang

    Citayam

    Nambo

    Cikarang

    Tj. Priok) 60

    Jalur Kereta Api Lingkar Dalam (Kamal Muara-Rawa Buaya-Lebak Bulus-Margonda-

    Cibubur-Cakung-Pulo Gebang-Tj. Priok)75

    Pluit Line (Pluit-Daan Mogot-Kebayoran Lama) 15

    Sunter Line (Sunter-Cempaka Baru-Jatinegara) 21

    2. Kereta Api Monorel 147

    Jalur Biru (Kampung Melayu CasablancaTanah Abang Tomang) 14

    Jalur Hijau (Rasuna Said Gatot Subroto SCBD - Gelora Senayan - Asia Afrika - Taman

    Ria Senayan - Gatot Subroto Pejompongan)14

    Jalur Selatan (CawangCibubur Bogor) 54

    Jalur Timur (CikarangCawang Kuningan) 43

    Jalur Barat (Batu Ceper

    Serpong) 22Total 533 12

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    14/20

    PEMERINTAH SWASTA/BUMN

    1. Peningkatan Prasarana Perkeretaapian

    a. Jaringan Eksisting

    1) Double Double Track, Elektrifikasi, dan Peninggian Lintas Bekasi 35 10.000

    2) Double Double Track Lintas Barat (Karet-Manggarai) 4,5 1.662

    3) Pengembangan stasiun baru antara Bogor dan Cilebut Lintas Bogor 1 Stasiun 154

    4) Double Track Lintas Serpong antara Parung Panjang Rangkasbitung 39 50.700

    5) Pembangunan 2 (dua) stasiun baru (Stasiun Matraman dan Stasiun Bekasi

    Timur) Lintas Bekasi 2 Stasiun

    1.419

    6)

    Pembangunan 2 (dua) stasiun baru (Stasiun Kuningan dan Stasiun

    Sudirman) Lintas Priok 2 Stasiun

    1.085

    7) Pembangunan 2 (dua) stasiun baru Lintas Serpong 2 Stasiun 802

    b. Fasilitas Eksisting

    1) Peningkatan fasilitas stas iun Lintas Bogor 575

    2) Peningkatan fasilitas stasiun Lintas Tangerang 156

    3) Rehabilitasi sinyal/fasilitas telekomunikasi 2.226

    4)

    Peningkatan fasilitas perkeretaapian Lintas Bekasi (Track Layout, Platform,

    Substation) 3.5065) Peningkatan fasilitas perkeretaapian Lintas Serpong (Track Layout,

    Substation) 3.781

    6) Peningkatan fasilitas perkeretaapian Lintas Bogor (Track Layout, Substation)2.936

    7)

    Peningkatan fasilitas perkeretaapian Lintas Tj. Priok (Track Layout,

    Substation) 997

    8) Peningkatan fasilitas perkeretaapian Lintas Tangerang (Track Layout,

    Substation) 5.104

    No. PROGRAMPANJANG

    (KM)

    PERKIRAAN BIAYA

    (MILYAR RUPIAH)PENDEK

    2014

    MENENGAH

    2020

    PANJANG

    2030

    PROGRAM PEMBANGUNAN JARINGAN JALUR KERETA API PADA KAWASAN

    PERKOTAAN JABODETABEK TAHUN 2014 - 2030

    13

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    15/20

    LANJUTAN ......

    PEMERINTAH SWASTA/BUMN

    2. Pembangunan Prasarana Perkeretaapian

    a. Jaringan Baru

    1) Jalur Bandara Soekarno-Hatta (Commuter Line) 12 2.000

    2) Jalur Bandara Soekarno-Hatta (Express Line) 38 6.000 14.000

    3) Short Cut antara Palmerah dan Karet Lintas Serpong 5 1.448

    4) Short Cut Lintas Tangerang 2 1.000

    5) Short Cut Manggarai Pondok Jati 2 597

    6)

    MRT East-West (Balaraja-Cikarang) 90 82.000 35.000

    7)

    MRT East-West (Cikokol Bekasi) 52 48.000 20.000

    8)

    MRT North-South (Kampung Bandan Lebak Bulus) 23 14.000 15.500

    9) Jalur Kereta Api Lingkar Luar (Parung Panjang Citayam Nambo

    Cikarang Tj. Priok) 60 78.000

    10)

    Jalur Kereta Api Lingkar Dalam (Kamal Muara Raw a Buaya Lebak Bulus

    Margonda Cibubur Cakung Pulo Gebang Tj. Priok) 75 97.500

    11)

    Jalur Kereta Api Lintas Pluit (Pluit Daan Mogot Kebayoran Lama) 15 19.500

    12)

    Jalur Kereta Api Lintas Sunter (Sunter Cempaka Baru Jatinegara) 21 27.300

    13)

    Monorail

    a) Jalur Biru (Kampung Melayu Casablanca Tanah Abang Tomang)

    b) Jalur Hijau (Rasuna Said Gatot Subroto SCBD - Gelora Senayan -

    Asia Af rika - Taman Ria Senayan - Gatot Subroto Pejompongan)

    c)

    Jalur Selatan (Cawang Cibubur Bogor)

    d)

    Jalur Timur (Cikarang Cawang Kuningan)

    e)

    Jalur Barat (Batu Ceper Serpong)

    b. Fasilitas Baru

    1)

    Automatic Train Protection (ATP) System 713

    2)

    Pembangunan Workshop di Depok 1.389

    TOTAL 462.550 119.500

    147 33.000

    No. PROGRAMPANJANG

    (KM)

    PERKIRAAN BIAYA

    (MILYAR RUPIAH)PENDEK

    2014

    MENENGAH

    2020

    PANJANG

    2030

    14

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    16/20

    BANDUNG

    Jawa Barat

    JAKARTA

    SERANG

    SURABAYA

    SEMARANG

    DKI

    Banten

    Jawa TengahJawa Timur

    YOGYAKARTADIY

    Merak

    Bogor

    Sukabumi

    Cikampek

    Padalarang

    Cirebon

    Banjar

    Kroya

    Tegal

    Purwokerto

    Pekalongan

    Solo

    Madiun Kertosono

    Blitar

    Malang

    Bangil

    Sidoarjo

    Bojonegoro

    Jember

    Banyuwangi

    Bojonegoro

    Gambringan

    Bojonegoro

    Gundih

    Prupuk

    Kutoarjo

    BANDUNG

    Jawa Barat

    JAKARTA

    SERANG

    SURABAYA

    SEMARANG

    DKI

    Banten

    Jawa TengahJawa Timur

    YOGYAKARTADIY

    Merak

    Bogor

    Sukabumi

    Cikampek

    Padalarang

    Cirebon

    Banjar

    Kroya

    Tegal

    Purwokerto

    Pekalongan

    Solo

    Madiun Kertosono

    Blitar

    Malang

    Bangil

    Sidoarjo

    Bojonegoro

    Jember

    Banyuwangi

    Bojonegoro

    Gambringan

    Bojonegoro

    Gundih

    Prupuk

    Kutoarjo

    HIGH SPEED RAILWAYJAKARTA - SURABAYA

    Phase 1 : JakartaBandungGedebage

    Phase 2 : GedebageSurabaya

    Gedebage

    144,6 Km 589,4 Km

    15

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    17/20

    Perbandingan Antar Jalur Alternatif

    1. Jalur Bandung

    Jakarta-Bandung-GedebageJarak: 144,6 km, Waktu Tempuh:37 menit

    Biaya Awal: Rp. 57,0 triliun

    Penumpang: 39.000/hari pada tahun 2020

    EIRR: 16,2%, FIRR: 8,6%

    3. Jalur Pantai

    Jakarta-CirebonJarak: 207,3 km, Waktu Tempuh:57 menit

    Biaya Awal: Rp. 67,2 triliun

    Penumpang: 17.000/hari pada tahun 2020

    EIRR: (negatif), FIRR: 4,9%

    2. Jalur Bandung

    Jakarta-Bandung-CirebonJarak: 256,0 km, Waktu Tempuh:70 menit

    Biaya Awal: Rp. 83,5 triliun

    Penumpang: 57.000/hari pada tahun 2020

    EIRR: 13,6%,FIRR: 8,5%

    Catatan; Biaya Awal mencakup pekerjaan sipil,

    semua fasilitas, stasiun, rolling stocks dan

    pengadaan lahan. FIRR mengindikasikan dalam

    hal BOT dengan ketersediaan biaya 50%. OngkosJakarta-Bandung: Rp.200.000.

    Jalur Bandung

    Jalur Pantai

    Sumber: Presentasi Bappenas

    16

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    18/20

    RAILWAY TO CILAMAYA PORT

    17

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    19/20

    USULAN REVISI

    PERPRES 54TAHUN 2008

    1. Seluruh rencana pengembangan jaringan jalur KA yang tertuang dalam

    PM. 54 Tahun 2013 tentang Rencana Umum Jaringan Angkutan Massal

    Pada Kawasan Perkotaan Jabodetabek masuk dalam substansi revisi

    Perpres.2. Ruang lingkup Perpres 54 Tahun 2008 dapat diperluas menampung

    rencana pembangunan KA barang ke Arah Cilamaya dan rencana

    pembangunan HST (JakartaSurabaya)

    3. Integrasi dengan moda dan rencana TOD dari usulan Pemerintah Daerah

    dapat masuk dalam lingkup revisi.

    18

  • 7/21/2019 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TRANSPORTASI YANG IDEAL DI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL PERKOTAAN JABODETABEKPUNJUR PERMENHUB NOMOR PM 54 TAHUN 2013

    20/20

    Sekian & Terima Kasih