rencana pembelajaran semester baru 2015

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI : PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Nama Mata Kuliah Keperawatan DasarKodeSemester 2 (dua)Beban Kredit 5 sks (T = 3, P = 2) (T = 16 mg x 3 x 50 menit, P = 16 mg x 2 x 160 menit)Tim Dosen TIM

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar manusia bio,psikho,sosio dan spiritual yang komprehensif meliputi oksigen, cairan,nutrisi,eliminasi,aktivitas,istirahat dan tidur, keseimbangan suhu tubuh, seksual,rasa aman dan nyaman,memiliki dan dimiliki,harga diri dan aktualisasi diri dengan. Penerapan proses keperawatan.

Capaian Pembelajaran MK

Setelah mempelajari mata ajar keperawatan dasar mahasiswa semester II diharapkan mampu melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia.

Capaian Pembelajaran Khusus

1. Mampu menjelaskan konsep manusia2. Mampu menjelaskan teori kebutuhan dasar manusia3. Mampu menjelaskan teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow4. Mampu menjelaskan konsep kebutuhan oksigen5. Mampu menjelaskan konsep kebutuhan cairan6. Mampu menjelaskan konsep kebutuhan nutrisi7. Mampu menjelaskan konsep kebutuhan eliminasi8. Mampu menjelaskan konsep kebutuhan aktivitas9. Mampu menjelaskan konsep kebutuhan istirahat dan tidur10. Mampu menjelaskan konsep kebutuhan keseimbangan suhu tubuh11. Mampu menjelaskan konsep kebutuhan seksual12. Mampu menjelaskan konsep kebutuhan rasa aman dan nyaman13. Mampu menjelaskan konsep kebutuhan memiliki dan dimiliki

14. Mampu menjelaskan konsep kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri15. Mampu menjelaskan factor-faktor yang memengaruhi pemenuhan kebutuhan16. Mampu mengidentifikasi berbagai procedural keperawatan dalam memenuhi kebutuhan pasien dengan berbagai

gangguan. 17. Mampu mengkaji gangguan pemenuhan kebutuhan dasar18. Mampu mengidentifikasi atau merumuskan diagnose keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan

pemenuhan kebutuhan dasar.19. Mampu merencanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar20. Mampu mempersiapkan alat untuk tindakan oksigenisasi21. Mampu mempersiapkan alat untuk tindakan cairan22. Mampu mempersiapkan alat untuk tindakan nutrisi23. Mampu mempersiapkan alat untuk tindakan eliminasi24. Mampu mempersiapkan alat untuk tindakan aktivitas25. Mampu mempersiapkan alat untuk tindakan seksual26. Mampu mempersiapkan alat untuk tindakan istirahat dan tidur27. Mampu mempersiapkan alat untuk tindakan pemenuhan kebutuhan gangguan keseimbangan suhu tubuh.28. Mampu mempersiapkan alat untuk tindakan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman29. Mampu mempersiapkan alat untuk prosedur perawatan pada tindakan kolaboratif30. Mampu menjelaskan jenis,mamfaat dan cara penggunaan alat kesehatan yang sering digunakan dalam pelaksanaan

asuhan keperawatan.31. Mampu menyimpan peralatan yang digunakan dalam pemenuhan kebutuhan dasar sesuai prosedur32. Mampu memelihara peralatan yang digunakan dalam pemenuhan kebutuhan dasar sesuai prosedur33. Mampu melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi sesuai dengan prosedur34. Mampu melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan cairan sesuai dengan prosedur35. Mampu melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi sesuai dengan prosedur36. Mampu melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi sesuai dengan prosedur37. Mampu melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan aktivitas sesuai dengan prosedur38. Mampu melakukan tindakan pendidikan kesehatan tentang seksual 39. Mampu melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur sesuai dengan prosedur40. Mampu melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan gangguan keseimbangan suhu sesuai dengan prosedur

41. Mampu melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman sesuai dengan prosedur42. Mampu melakukan tindakan kolaboratif dalam pemberian obat sesuai dengan prosedur43. Mampu menggunakan alat sesuai dengan fungsinya dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia44. Mampu menyimpan alat sesuai dengan prosedur45. Mampu memelihara alat yang telah digunakan sesuai dengan prosedur pemeliharaan. 46. Mampu melakukan evaluasi terhadap tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan47. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan

dasar. Metode Penilaian dan Pembobotan

1. UTS dan UAS (penguasaan pengetahuan) Tes (30%)2. Ujian lab skill (penguasaan ketrampilan) Observasi (40%)3. Aktivitas dan kedisiplinan (sikap) penilaian diri dan teman sejawat (10%)4. Penyelesaian Tugas (pengetahuan dan sikap) ceklist (10%)5. Seminar /presentasi (pengetahuan dan sikap) ceklist (10%)

Daftar Referensi Utama :

1. Alimul.A.Aziz,(2006), Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Jakarta. Salemba Medica.2. Depkes Jakarta III, 2009, Panduan Praktek Kebutuhan dasar Manusia I Berbasis Kompetensi, Jakarta, Salemba

Medika.3. Kozier.Erb.Berman.Snyder (2010),Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep,Proses dan Praktek, Volume

1,Edisi 7, Jakarta,EGC4. Pelapine Heriana, (2014), Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta, Binarupa Aksara5. Perry Potter (2010),Fundamental Of Nursing, volume 1, Edisi 7, Jakarta,Salemba Medica

Pendukung :

1. Carpenito, L., J, 2000, Nursing Diagnosis :Aplication to Clinical Practice. 8th ed.Philadelphia: J.B. Lipincott Company.

2. Perpustakaan Nasional, 2012, Kamus Saku Kedokteran Dorland, Jakarta :3. Mubarak, W, I dan Nurul, 2007, Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia, Jakarta: EGC.4. NANDA Internasional (2011), Diagnosa Keperawatan Defensisi dan Kalsifikasi, Jakarta :EGC.

5. Setiawati, S., Dermawan, A., C., 2009, Ketrampilan Khusus Praktek Keperawatan Anak, Jakarta : Trans Info Media.

JADWAL PEMBELAJARAN

HARI &

TGL

WAKTU

CAPAIAN PEMBELAJARAN

(Tujuan)

BAHAN KAJIAN

(Materi Ajar)

BENTUK PEMBELAJA

RAN (METODE)

Media Dosen INDIKATOR/KRITERIA

PENILAIAN

BOBOT

PENILAIA

N1 2x 50 1. Mampu menjelaskan

konsep manusia2. Mampu menjelaskan

kebutuhan dasar manusia3. Mampu menjelaskan factor

yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia

4. Mampu menjelaskan teori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow

5. Mampu membedakan tingkatan kebutuhan maslow

1. Konsep manusia2. Konsep

kebutuhan dasar manusia

3. Factor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia

4. Konsep kebutuhan dasar menurut Maslow

Ceramah Tanya jawab/

Diskusi Trigger Case

LCD Kompute

r Studi

Kasus

Tim Ketepatan menjawab soal (test tulis)

Ketepatan menyelesaikan kasus yang disajikan.

1,5%

2. 2x50 1. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis/type alat yang sering digunakan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

2. Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat/jenis alat yang sering digunakan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip penggunanaan alat yang sering digunakan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

4. Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur alat yang sering digunakan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

5. Mahasiswa mampu menjelaskan perawatan alat yang sering digunakan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

6. Mahasiswa mampu menjelaskan penyimpanan alat yang sering digunakan dalam pelaksanaan asuhan

5. Pemeliharaan/ perawatan alat yang sering digunakan pada pelaksanaan asuhan keperawatan


Diskusi Demonstrasi

LCD Kompute

r Leaflet Phantom Desinfect

an Peralatan

membuat larutan


Ketepatan menunjukkan jenis dan manfaat alat yang ditunjukkan oleh dosen/fasilitator

1,5%

keperawatan7. Mahasiswa mampu

menjelaskan cara kalibrasi alat yang sering digunakan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

8. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kalibrasi alat yang sering digunakan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

9. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip antiseptic pada penggunaan alat

10. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip aseptic pada penggunaan alat

3 1x160 11. Mampu membuat larutan sesuai dengan yang dianjurkan/

Kasus12. Mampu melakukan

pemeliharaan alat.13. Mampu melakukan

penyimpanan alat.

6. Praktek pemeliharaan/perawatan dan penyimpanan alat

Ceramah Demonstrasi Simulasi

Alat-alat yang akan dibutuhkan

Desinfectan

Peralatan membuat larutan

Tim Ketepatan pembuatan larutan.

Ketepatan mendemonstrasikan cara perawatan /pemeliharaan alat.

Ketepatan mendemonstrasikan cara penyimpanan.

2%

4 4 x 50 1. Mampu menjelaskan pengertian kebutuhan oksigenisasi

2. Mampu menjelaskan proses oksigenasi

3. Mampu menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigenasi

4. Mampu menjelaskan pengkajian keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi

5. Mampu menjelaskan diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi

6. Mampu menjelaskan rencana keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi

7. Mampu menjelaskan implementasi/jenis tindkan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi

7. Konsep kebutuhan oksigen

8. Konsep asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi.

.


Diskusi Studi Kasus

LCD Kompute

r Leaflet Trigger

Case


Ketepatan menyelesaikan kasus yang disajikan

3%

8. Mampu menjelaskan evaluasi keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi

5 3 x 160 1. Mampu mengkaji pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi

2. Mampu mengidentifikasi/ merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi

3. Mampu merencanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi

4. Mampu mengimplementasikan/melaksankan tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi

5. Mampu mengevaluasi tindkan keperawatan yang

9. Praktek/penerapan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi

Ceramah Tanya jawab/ Diskusi Demonstrasi

LCD Compute

r Phantom Leaflet Probandu

s (orang yang akan dijadikan pasien)

Tim Ketepatan melakukan pengkajian sesuai dengan kasus yang disajikan

Ketepatan merumuskan diagnosa keperawatan sesuai dengan pengakajian dalam kasus yang disajikan.

Ketepatan merencanakan tindakan keperawatan sesuai dengan tindakan diagnosa keperawatan yang telah diidentifikasi.

Ketepatan melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencanan keperawatan (prosedur tindakan

6%

dilaksankan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi

6. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigenasi

yang telah direncanakan

Ketepatan mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah dilakukan

Ketepatan mendokumentasikan asuhan keperawatan pemennuhan kebutuhan oksigenasi.

7 4 x 50 1. Mampu menjelaskan pengertian kebutuhan cairan

2. Mampu menjelaskan fisiologi perpindahan cairan

3. Mampu menjelaskan kebutuhan cairan sesuai dengan usia

4. Mampu menjelaskan pengaturan volume cairan tubuh

5. Mampu menjelaskan jenis-jenis cairan

6. Mampu menjelaskan masalah kebutuhan cairan

7. Mampu menjelaskan pengkajian keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan

10. Konsep kebutuhan cairan

11. Konsep asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi.


Diskusi Trigger Case

LCD Kompute

r Studi

Kasus



3%

cairan8. Mampu menjelaskan

diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan cairan

9. Mampu menjelaskan rencana keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan cairan

10. Mampu menjelaskan implementasi/jenis tindkan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan cairan

11. Mampu menjelaskan evaluasi keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan cairan

8 3 x 160 1. Mampu mengkaji pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan cairan

2. Mampu mengidentifikasi/ merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan

12. Praktek/penerapan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan


Diskusi Demonstrasi

LCD Compute


s (orang yang


Ketepatan merumuskan diagnosa keperawatan sesuai dengan

6%

pemenuhan kebutuhan cairan

3. Mampu merencanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan cairan

4. Mampu mengimplementasikan/melaksankan tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan cairan

5. Mampu mengevaluasi tindkan keperawatan yang dilaksankan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan cairan

6. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan cairan

pemenuhan kebutuhan cairan

akan dijadikan pasien)

pengakajian dalam kasus yang disajikan.


Ketepatan melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencanan keperawatan (prosedur tindakan yang telah direncanakan


Ketepatan mendokumentasikan asuhan keperawatan pemennuhan kebutuhan cairan.

9 4 x 50 1. Mampu menjelaskan pengertian kebutuhan nutrisi.

13. Konsep kebutuhan nutrisi


Diskusi

LCD Kompute

r


Ketepatan

3%

2. Mampu menjelaskan proses pencernaan makanan

3. Mampu menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi

4. Mampu menjelaskan masalah yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi

5. Mampu menjelaskan pengkajian keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

6. Mampu menjelaskan diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

7. Mampu menjelaskan rencana keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

8. Mampu menjelaskan implementasi/jenis tindkan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan

14. Konsep Askep pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

Studi Kasus Leaflet Trigger

Case

menyelesaikan kasus yang disajikan

pemenuhan kebutuhan nutrisi

9. Mampu menjelaskan evaluasi keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

10 3 x 160 1. Mampu mengkaji pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

2. Mampu mengidentifikasi/ merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

3. Mampu merencanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

4. Mampu mengimplementasikan/melaksankan tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

5. Mampu mengevaluasi

15. Praktek penerapan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi


Diskusi Demonstrasi

LCD Compute






Ketepatan melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencanan keperawatan

6%

tindkan keperawatan yang dilaksankan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

6. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi

(prosedur tindakan yang telah direncanakan


Ketepatan mendokumentasikan asuhan keperawatan pemennuhan kebutuhan nutrisi.

11 4 x 50 1. Mampu menjelaskan pengertian kebutuhan eliminasi

2. Mampu menjelaskan proses eliminasi urine.

3. Mampu menjelaskan proses eliminasi faeces/BAB.

4. Mampu menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi proses terjadinya eliminasi

5. Mampu menjelaskan masalah yang berhubungan dengan eliminasi urine

6. Mampu menjelaskan masalah yang berhubungan dengan eliminasi BAK

7. Mampu menjelaskan

16. Konsep kebutuhan kebutuhan eliminasi.

17. Konsep Askep pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan kebutuhan eliminasi


Diskusi Studi Kasus

LCD Kompute

r Leaflet Trigger

Case



3%

pengkajian keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi.

8. Mampu menjelaskan diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi.

9. Mampu menjelaskan rencana keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi.

10.Mampu menjelaskan implementasi/jenis tindkan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi.

11.Mampu menjelaskan evaluasi keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi.

11 3x 160 1. Mampu mengkaji gangguan pemenuhan kebutuahan eliminasi

2. Mampu mengidentifikasi

18. Praktek/ Penerapan Askep pada pasien yang


Diskusi Demonstrasi

LCD Compute

r Phantom


6%

atau merumuskan diagnose keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan kebutuhan eliminasi

3. Mampu merencanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi

4. Mampu melakukan tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi

5. Mampu melakukan evaluasi pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi

6. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi

mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi

Leaflet Probandu






Ketepatan mendokumentasikan asuhan keperawatan pemennuhan

kebutuhan elimininasi.

12 4x50 1. Mampu menjelaskan pengertian gangguan kebutuhan aktivitas

2. Mampu menjelaskan proses tingkatan aktivitas.

3. Mampu menjelaskan tujuan pemenuhan aktivitas

4. Mampu menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan aktivitas

5. Mampu menjelaskan masalah gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas

6. Mampu menjelaskan pengkajian keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas.

7. Mampu menjelaskan diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas.

8. Mampu menjelaskan rencana keperawatan pada pasien yang mengalami

19. Konsep kebutuhan kebutuhan eliminasi.

20. Konsep Askep pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan kebutuhan eliminasi


Diskusi Studi Kasus

LCD Kompute

r Leaflet Trigger

Case



3%

gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas.

9. Mampu menjelaskan implementasi/jenis tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas.

10.Mampu menjelaskan evaluasi keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas.

13 5x160 1. Mampu mengkaji pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhankebutuahan aktivitas.

2. Mampu mengidentifikasi atau merumuskan diagnose keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan kebutuhan aktivitas

3. Mampu merencanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas

4. Mampu melakukan tindakan keperawatan pada

21. Praktek/ penerapan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan aktivitas


Diskusi Demonstrasi

LCD Compute






10%

pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas

5. Mampu melakukan evaluasi pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas

6. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas



Ketepatan mendokumentasikan asuhan keperawatan pemennuhan kebutuhan elimininasi.

14 4x 50 1. Mampu menjelaskan pengertian suhu tubuh

2. Mampu menjelaskan pembentukan/mekanisme suhu tubuh

3. Mampu menjelaskan pengertian gangguan keseimbangan suhu tubuh.

4. Mampu menjelaskan proses kehilangan panas

5. Mampu menjelaskan factor-

22. Konsep kebutuhan keseimbangan suhu

23. Konsep asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan


Diskusi Studi Kasus

LCD Kompute

r Leaflet Trigger

Case



3%

faktor yang mempengaruhi gangguan keseimbangan suhu tubuh

6. Mampu menjelaskan pengkajian keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan keseimbangan suhu tubuh.

7. Mampu menjelaskan diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan keseimbangan suhu tubuh.

8. Mampu menjelaskan rencana keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan keseimbangan suhu tubuh.

9. Mampu menjelaskan implementasi/jenis tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan keseimbangan suhu tubuh

10.Mampu menjelaskan evaluasi keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan keseimbangan suhu tubuh

keseimbangan suhu tubuh.

15 3 x 160 1. Mampu mengkaji pasien yang mengalami gangguan

24. Praktek/ penerapan


LCD Compute

Tim Ketepatan melakukan pengkajian sesuai

6%

keseimbangan suhu tubuh2. Mampu mengidentifikasi

atau merumuskan diagnose keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan keseimbangan suhu tubuh

3. Mampu merencanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan keseimbangan suhu tubuh.

4. Mampu melakukan tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan keseimbangan suhu tubuh

5. Mampu melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan keseimbangan suhu tubuh.

6. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan suhu tubuh.

asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan aktivitas

Diskusi Demonstrasi



dengan kasus yang disajikan





Ketepatan mendokumentasikan

asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan keseimbangan suhu tubuh.

16 4x50 1. Mahasiwa mampu menjelaskan defenisi seksualitas

2. Mahasiwa mampu menjelaskan

3. karakteristik seksualitas4. Mampu menjelaskan

kembali pengetahuan tentang anatomi fisiologi system reproduksi

5. Mampu menjelaskan tahap perkembangan seksual itas sesuai usia

6. Mampu menjelaskan penyimpangan seksual

7. Mampu menjelaskan dampak dari perilaku menyimpangan seksualitas

8. Mampu menjelaskan kebutuhan pasien yang mengalami gangguan seksualitas

9. Mampu menjelaskan diagnosa keperawatan pasien yang mengalami

25. Konsep ganguan pemenuhan kebutuhan seksualitas

26. Konsep askep pasien yang mengalami gangguan pemenuhan seksualitas

27. Praktek penkes reproduksi


Diskusi Studi Kasus

LCD Kompute

r Leaflet Trigger

Case



3%

gangguan seksualitas10. Mampu menjelaskan

rencana asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan seksualitas

11. Mampu menjelaskan implementasi asuhan keperawatan yang direncanakan pada pasien yang mengalami gangguan seksualitas

12. Mampu menjelaskan evaluasi keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan seksualitas

13. Mampu melakukan pendidikankesehatan tentan reproduksi

17 4x 50 1. Mampu menjelaskan pengertian gangguan rasa aman dan nyaman

2. Mampu menjelaskan gangguan rasa aman dan nyaman

3. Mampu menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi gangguan rasa aman dan nyaman

4. Mampu menjelaskan

28. Konsep gangguan rasa aman dan nyaman


Diskusi Studi Kasus

LCD Kompute

r Leaflet Trigger

Case



3%

manejemen stress5. Mampu menjelaskan

pengkajian keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa nyaman dan aman

6. Mampu menjelaskan diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa nyaman dan aman

7. Mampu menjelaskan rencana keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa nyaman dan aman

8. Mampu menjelaskan implementasi/jenis tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa nyaman dan aman dengan pemeliharaan kebersihan lingkungan.

9. Mampu menjelaskan implementasi/jenis tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa nyaman dan aman dengan pemeliharaan kebersihan diri atau

personal hygiene.10.Mampu menjelaskan

evaluasi keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa nyaman dan aman

18 6x 160 1. Mampu melakukan pengkajian keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa nyaman dan aman

2. Mampu mengidentifikasi/merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa nyaman dan aman

3. Mampu merencanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa nyaman dan aman

4. Mampu melakukan implementasi/jenis tindakan keperawatan gangguan rasa nyaman dan aman.

5. Mampu mengevaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang mengalami gangguan rasa

37. Praktek/ penerapan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa nyaman dan aman


Diskusi Demonstrasi Simulasi

LCD Compute






Ketepatan melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencanan keperawatan (prosedur tindakan

10%

nyaman dan aman yang telah direncanakan


Ketepatan mendokumentasikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa aman dan nyaman.

19 2x50 1. Mampu menjelaskan pengertian kebutuhan memiliki dan dimiliki

2. Mampu menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan memiliki dan dimiliki

3. Mampu menjelaskan masalah yang berhubungan dengan kebutuhan memiliki dan dimiliki

4. Mampu menjelaskan 5. pengkajian keperawatan

pada pasien yang mengalami gangguan rasa kebutuhan memiliki dan dimiliki

38. Konsep kebutuhan memiliki dan dimiliki

39. Konsep asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa memiliki dan dimiliki


Diskusi Studi Kasus

LCD Kompute

r Leaflet Trigger

Case



1,5%

6. Mampu menjelaskan diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa kebutuhan memiliki dan dimiliki

7. Mampu menjelaskan rencana keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa kebutuhan memiliki dan dimiliki

8. Mampu menjelaskan implementasi/jenis tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa kebutuhan memiliki dan dimiliki

9. Mampu menjelaskan evaluasi keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa kebutuhan memiliki dan dimiliki

10. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang mengalami gangguan kebutuhan memiliki dan dimiliki

20 2x50 1. Mampu menjelaskan pengertian kebutuhan harga diri

40. Konsep kebutuhan harga diri


Diskusi

LCD Kompute

r


Ketepatan

1,5%

2. Mampu menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan harga diri

3. Mampu menjelaskan masalah yang berhubungan dengan kebutuhan harga diri


pada pasien yang mengalami gangguan harga diri

6. Mampu menjelaskan diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa harga diri

7. Mampu menjelaskan rencana keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa kebutuhan harga diri

8. Mampu menjelaskan implementasi/jenis tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan harga diri

9. Mampu menjelaskan evaluasi keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan harga diri

41. Konsep asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan harga diri

Studi Kasus Leaflet Trigger

Case

menyelesaikan kasus yang disajikan

10. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang mengalami gangguan harga diri

21 2x50 1. Mampu menjelaskan pengertian aktualisasi diri

2. Mampu menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi aktualisasi diri.

3. Mampu menjelaskan masalah yang berhubungan dengan kebutuhan aktualisasi diri


pada pasien yang mengalami gangguan aktualisasi diri

6. Mampu menjelaskan diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan aktualisasi diri

7. Mampu menjelaskan rencana keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan aktualisasi diri

8. Mampu menjelaskan implementasi/jenis tindakan keperawatan pada pasien

42. Konsep kebutuhan aktualisasi diri

43. Konsep asuhan keperawatan pasien yang mengalami gangguan kebutuhan aktualisasi diri


Diskusi Studi Kasus

LCD Kompute

r Leaflet Trigger

Case



1,5%

yang mengalami gangguan aktualisasi diri

9. Mampu menjelaskan evaluasi keperawatan pada pasien yang mengalami aktualisasi diri

10.Mengevaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang mengalami gangguan aktualisasi diri

22 2x 50 1. Mampu menjelaskan pengertian kebutuhan kolaboratif.

2. Mampu menjelaskan jenis-jenis pemberian obat

3. Mampu menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi pemberian obat

4. Mampu menjelaskan prinsip 6 benar dalam pemberian obat

5. Mampu menjelaskan efek samping dari setiap pemberian obat.

44. Konsep prosedur perawatan pada tindakan kolaboratif


Diskusi Studi Kasus

LCD Kompute

r Leaflet Trigger

Case



1,5%

23 3x160 1. Mampu melakukan pengkajian keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan yang

28.Praktek pemberian obat sesuai dengan rutenya.


Diskusi Demonstrasi

LCD Compute

r Phantom Leaflet

Tim Ketepatan mempersiapkan alat sesuai dengan jenis pemberian obat.

Ketepatan

membutuhkan tindakan kolaboratif

2. Mampu mengidentifikasi/merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien yang mengalami pemenuhan kebutuhan yang membutuhkan tindakan kolaboratif

3. Mampu merencanakan asuhan keperawatan pada pasien mengalami gangguan yang membutuhkan tindakan kolaboratif

4. Mampu melasanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan yang membutuhkan tindakan kolaboratif dengan pemberian obat oral.

5. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan yang membutuhkan tindakan kolaboratif dengan pemberian obat obat

Probandus (orang yang akan dijadikan pasien)

mempersiapkan lingkungan sesuai dengan rutenya.

Ketepatan mempersiapkan klien sesuai dengan rutenya

Ketepatan menentukan lokasi sesuai dengan jenis tindakan sesuai dengan rute.

Ketepatan mendemonstrasikan pemberian obat oral.

Ketepatan mendemonstrasikan pemberian obat melalui telinga.

Ketepatan mendemonstrasikan pemberian obat melalui mata

Ketepatan mendemonstrasikan pemberian obat melalui vagina

Ketepatan mendemonstrasikan pemberian obat melalui rectal

parenteral dengan IC.6. Mampu melaksanakan

asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan yang membutuhkan tindakan kolaboratif dengan pemberian obat parenteral dengan SC.

7. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan yang membutuhkan tindakan kolaboratif dengan pemberian obat parenteral dengan IM.

8. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan yang membutuhkan tindakan kolaboratif dengan pemberian obat parenteral dengan IV

9. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan yang membutuhkan tindakan

Ketepatan mendemonstrasikan pemberian obat melalui kulit

Ketepatan mendemonstrasikan pemberian obat parenteral dengan IV.

Ketepatan mendemonstrasikan pemberian obat parenteral dengan IC.

Ketepatan mendemonstrasikan pemberian obat parenteral dengan IM.

Ketepatan mendemonstrasikan pemberian obat parenteral dengan SC.


Ketepatan mendokumentasikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan rasa aman dan

kolaboratif dengan pemberian obat melalui telinga.

10. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan yang membutuhkan tindakan kolaboratif dengan pemberian obat melalui mata

11. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan yang membutuhkan tindakan kolaboratif dengan pemberian obat melalui vagina

12. Mampu melasanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan yang membutuhkan tindakan kolaboratif dengan pemberian obat melalui rectal

13. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami

nyaman.

gangguan yang membutuhkan tindakan kolaboratif dengan pemberian obat melalui kulit

14. Mampu mengevaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar yang diberikan tindakan kolaboratif.

TUGAS-TUGAS YANG HARUS DISELESAIKAN MAHASISWA:

1. Mandiri : Mencari, membaca referensi lain dan membuat rangkuman terkait capaian pembelajaran khusus untuk pengkayaan materi 2. Kelompok :

a. Menyelesaikan trigger case (skenario kasus)b. Melakukan latihan tindakan keperawatan

3. Tugas Akhir Semester : a. Membuat makalah dan presentasi/seminarb. Ujian praktek dengan metode OSCA

MengetahuiKetua Jurusan/STIKes /Dekan/Puket Ketua Program Studi

Medan,………………………..Penanggung Jawab MK

CATATAN:

1. Proses pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan atas prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis mahasiswa, termasuk mahasiswa berkebutuhan khusus.

2. Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan:a. Kegiatan pendahuluan, merupakan pemberian informasi yang komprehensif tentang rencana pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya,

serta informasi hasil asesmen dan umpan balik proses pembelajaran sebelumnya.b. Kegiatan inti, merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode pembelajaran yang menjamin tercapainya kemampuan tertentu yang

telah dirancang sesuai dengan kurikulum.c. Kegiatan penutup,merupakan kegiatan refleksi atas suasana dan capaian pembelajaran yang telah dihasilkan, serta informasi tahapan

pembelajaran berikutnya.

rencana pembelajaran semester baru 2015

Documents