C. Rencana PemasaranProduk roti Citra Kendedes yaitu roti Taiwan merupakan produk olahan yang menggunakan system fresh from the oven . Untuk desain produk, setiap outlet yang tersebar di tujuh titik di kota Malang melakukan inovasi pada bahan olahan dengan tujuan menciptakan produk-produk baru dan menarik minat konsumen akan produk yang dihasilkan . Penetapan harga pada tiap produk yang dihasilkan disesuaikan dengan penggunaan jumlah bahan baku pada produk tersebut dan strategi promosi diformulasikan melalui iklan yang tersebar di televisi local, surat kabar dan pemakaian jasa sales keliling di daerah yang belum terjangkau oleh Citra Kendedes. Untuk system distribusi, Citra Kendedes melakukan penyuplaian pada tiap-tiap outlet melalui kantor pusat dengan teratur yang bertujuan untuk memaksimalkan bahan baku dan meminimalkan limbah bahan baku tersebut.

III. Faktor ProduksiDalam factor produksi, terdapata pola produksi bertahap yaitu dengan melakukan 3 kali produksi dalam sehari dengan tujuan agar roti yang dihasilkan tidak mengalami kekurangan ataupun penumpukan. Untuk pola tanam bahan baku, Citra Kendedes tidak mengadakan kerjasama dengan petani namun bahan baku didapat dari penjual bahan baku yang sudah menjadi langganan tetap dengan alasan bahan baku menggunakan kualitas utama. Dampak bioteknologi dari bahan baku tidak terjadi karena penggunaan bahan baku dilakukan seefisien mungkin untuk menghindari pemakaian bahan baku yang percuma. Perubahan bahan baku sendiri sangat berpengaruh pada produksi unit bisnis ini, karena bahan baku menjadi bahan utama dalam pembuatan hasil prodkusi berupa roti tersebut. Penggunaan alternatif lain dalam bahan baku tidak dilakukan karena bahan baku menjadi dasar utama dalam melakukan proses produksi yang dimana bahan baku yang digunakan merupakan bahan baku berkualitas tinggi. Penggunaan bahan baku sendiri masih melalui proses dan pemberian proporsi pada tiap prosesnya untuk menghasilkan hasil produksi yang baikberupa roti. Standar kualitas bahan baku yang digunakan menggunakan standar kualitas yang tinggi dan berstandar nasional yaitu bahan baku dan bahan olahan telah bersertifikasi halal dari Pemerintah dan BPOM. Input produksi bahan baku menggunakan bahan baku dengan kualitas A yang menjadi dasar dalam pembuatan roti yang berstandar tinggi. Untuk permintaan dan penawaran akan roti bersifat fluktuatif setiap harinya namun tidak trerlalu mempengaruhi biaya bahan baku, karena pasokan bahan baku yang langsung dari kantor pusat yang telah terjadwal dengan teratur.