rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) · web viewkelas/semester : ix / 1 jumlah pertemuan : 4 x...

17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 4.2 1. Identitas Nama Sekolah : MTs. Darul Ulum 2 Widang Tuban Mata pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit) 2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana 3. Kompetensi Dasar : 4.2 Menentukan peluang suatu kejadian sederhana 4. Indikator Pencapaian Kompetensi : Menghitung peluang masing-masing titik sampel pada ruang sampel dari suatu percobaan (nilai pendikar: jujur, cermat, teliti, kreatif, dan komunikatif) Menghitung nilai peluang suatu kejadian sederhana (nilai pendikar: jujur, cermat, teliti, kreatif, dan komunikatif) Menentukan frekuensi harapan suatu kejadian (nilai pendikar: jujur, cermat, teliti, kreatif, dan komunikatif) 5. Sumber Belajar o Buku teks Matematika o Lingkungan (Koin, dadu, kartu bridge, kelereng) o Lembar kegiatan siswa o Laptop dan infocus projector (jika ada) PERTEMUAN KE-1 a. Tujuan: Peserta didik dapat m enghitung peluang masing-masing titik sampel pada ruang sampel dari suatu percobaan dengan jujur cermat, dan teliti sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan b. Materi ajar: 1. Frekuensi relatif dan peluang suatu kejadian Frekuensi relatif adalah perbandingan banyaknya kejadian yang diamati dengan banyaknya percobaan. Frekuensi relatif dinyatakan dengan rumus sebagai berikut: Ambillah sekeping uang logam, kemudian lemparkan sebanyak 30 kali. Misalkan, hasil yang diperoleh adalah muncul sisi gambar sebanyak 13 kali. Perbandingan banyak kejadian muncul sisi gambar dengan banyak pelemparan adalah . Nilai inilah yang disebut frekuensi relatif. 2. Menghitung peluang menggunakan rumus Jika setiap anggota ruang sampel S memiliki peluang muncul yang sama maka peluang kejadian K yang memiliki anggota sebanyak n(K) didefinisikan sebagai berikut: c. Alokasi waktu: 4 x 40 menit d. Metode: Penemuan terbimbing , eksperimen, diskusi kelompok, dan penugasan e. Kegiatan Pembelajaran:

Upload: duongcong

Post on 14-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit) 2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)KD 4.2

1. IdentitasNama Sekolah : MTs. Darul Ulum 2 Widang TubanMata pelajaran : MatematikaKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit)

2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

3. Kompetensi Dasar : 4.2 Menentukan peluang suatu kejadian sederhana

4. Indikator Pencapaian Kompetensi : Menghitung peluang masing-masing titik sampel pada ruang sampel dari suatu percobaan

(nilai pendikar: jujur, cermat, teliti, kreatif, dan komunikatif) Menghitung nilai peluang suatu kejadian sederhana

(nilai pendikar: jujur, cermat, teliti, kreatif, dan komunikatif) Menentukan frekuensi harapan suatu kejadian

(nilai pendikar: jujur, cermat, teliti, kreatif, dan komunikatif)

5. Sumber Belajaro Buku teks Matematikao Lingkungan (Koin, dadu, kartu bridge, kelereng)o Lembar kegiatan siswao Laptop dan infocus projector (jika ada)

PERTEMUAN KE-1 a. Tujuan:

Peserta didik dapat menghitung peluang masing-masing titik sampel pada ruang sampel dari suatu percobaan dengan jujur cermat, dan teliti sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan

b. Materi ajar:1. Frekuensi relatif dan peluang suatu kejadian

Frekuensi relatif adalah perbandingan banyaknya kejadian yang diamati dengan banyaknya percobaan. Frekuensi relatif dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:

Ambillah sekeping uang logam, kemudian lemparkan sebanyak 30 kali. Misalkan, hasil yang diperoleh adalah muncul sisi gambar sebanyak 13 kali. Perbandingan banyak kejadian muncul sisi gambar dengan banyak

pelemparan adalah . Nilai inilah yang disebut frekuensi relatif.

2. Menghitung peluang menggunakan rumusJika setiap anggota ruang sampel S memiliki peluang muncul yang sama maka peluang kejadian K yang memiliki anggota sebanyak n(K) didefinisikan sebagai berikut:

c. Alokasi waktu: 4 x 40 menit

d. Metode: Penemuan terbimbing , eksperimen, diskusi kelompok, dan penugasan

e. Kegiatan Pembelajaran:Kegiatan Pembelajaran 11. Pendahuluan (+ 10 menit)

Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa Mengabsen kehadiran siswa dan mengisi jurnal guru dan jurnal kelas Informasi tujuan pembelajaran, yaitu peserta didik dapat menghitung peluang masing-

masing titik sampel pada ruang sampel melalui suatu percobaan sederhana. Memberikan motivasi pembelajaran peluang, yaitu: manfaat peluang dalam kehidupan

sehari-hari yang bersifat positif, misal pengambilan keputusan dari kejadian yang penting.

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit) 2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

2. Inti (+ 60 menit)a. Eksplorasi

o Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu berupa kegiatan eksperimen/ percobaan berkaitan dengan frekuensi relatif dan peluang suatu kejadian.

o Guru meminta siswa untuk menyiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan percobaan seperti dadu, koin, kelereng, dan kartuImplementasi pendikarSiswa membuat sendiri peralatan sesuai dengan ide dan gagasan yang dimilikinya (kreatif)

b. Elaborasio Guru membagi siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok kecil

Implementasi pendikarPembagian kelompok secara demokratis tanpa memandang gender dan latar belakang lainnya

o Guru memberikan tugas melalui lembar kerja/kegiatan untuk diskusikan dan dikerjakan secara berkelompokImplementasi pendikarKerja sama positif dalam mengerjakan tugas dan saling menghargai pendapat dan gagasan

o Guru memberi kesempatan kepada kelompok siswa untuk melakukan percobaan sebagaimana yang ada dalam lembar kerja siswa Implementasi pendikarMelakukan kegiatan percobaan sederhana secara jujur dan tanpa rekayasa

o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk mengamati kegiatan dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung

o Setelah melakukan kegiatan tersebut perwakilan dari setiap kelompok melaporkan hasil kegiatannya didepan kelasImplementasi pendikarPercaya diri, komunikasi yang positif, dan saling menghargai pendapat ide yang diungkapkan

c. Konfirmasio Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dengan memberikan reward bagi kelompok terbaik

lalu memberikan penanaman konsep-konsep yang penting terutama pada dalam menentukan frekuensi relatif Implementasi pendikarMeghargai hasil kerja kelompok dan individu

o Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran/ percobaan yang telah berlangsung untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermaknaImplementasi pendikarMenyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam kegiatan percobaan sederhana untuk menentukan ruang dan titik sampel

o Guru meminta kepada siswa yang belum aktif dalam diskusi ini untuk lebih aktif dan berpartisipasi pada pertemuan berikutnyaImplementasi pendikarPeduli terhadap kondisi dan kemampuan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

3. Penutup ( + 10 menit)o Membuat rangkuman materi dengan memperhatikan masukan dari guru. o Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dan penilaian sikap untuk

mengetahui ketercapaian pendidikan karakter dan moral siswao Membaca ayat suci dan berdoa

Kegiatan Pembelajaran 21. Pendahuluan (+ 10 menit)

Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa Mengabsen kehadiran siswa dan mengisi jurnal guru dan jurnal kelas Informasi tujuan pembelajaran, yaitu peserta didik dapat menghitung peluang suatu

kejadian menggunakan rumus Memberikan motivasi pembelajaran peluang, yaitu: manfaat peluang dalam kehidupan

sehari-hari yang bersifat positif, misal pengambilan keputusan dari kejadian yang penting.2. Inti (+ 60 menit)

a. Eksplorasio Guru menyuruh siswa untuk membaca materi tentang menghitung peluang suatu kejadian

menggunakan rumuso Guru meminta siswa untuk memahami contoh soal cara menghitung peluang suatu kejadian dengan

menggunakan rumus lalu guru menjelaskan contoh tersebut untuk mempermudah pemahaman siswa.Implementasi pendikar (gemar membaca)

b. Elaborasio Guru menyuruh siswa untuk berkumpul dengan kelompok seperti pada pertemuan sebelumnya.

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit) 2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

o Guru memberikan tugas melalui lembar kerja/kegiatan untuk diskusikan dan dikerjakan secara berkelompokImplementasi pendikarKerja sama positif dalam mengerjakan tugas dan saling menghargai pendapat dan gagasan

o Guru memberi kesempatan kepada kelompok siswa untuk mengerjakan lembar kerja berkaitan dengan peluang Implementasi pendikarBerusaha dengan optimal menyelesaikan soal yang diberikan secara jujur dan teliti

o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk mengamati kegiatan dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung

o Setelah melakukan kegiatan tersebut perwakilan dari setiap kelompok melaporkan hasil diskusinya didepan kelas dan mengumpulkan hasilnyaImplementasi pendikarPercaya diri, komunikasi yang positif, dan saling menghargai pendapat ide yang diungkapkan

c. Konfirmasio Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dengan memberikan reward bagi kelompok terbaik

lalu memberikan penanaman konsep-konsep yang penting.Implementasi pendikarMeghargai hasil kerja kelompok dan individu

o Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran/ percobaan yang telah berlangsung untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermaknaImplementasi pendikarMenyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam kegiatan percobaan sederhana untuk menentukan ruang dan titik sampel

o Guru meminta kepada siswa yang belum aktif dalam diskusi ini untuk lebih aktif dan berpartisipasi pada pertemuan berikutnyaImplementasi pendikarPeduli terhadap kondisi dan kemampuan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

3. Penutup ( + 10 menit)o Membuat rangkuman materi dengan memperhatikan masukan dari guru. o Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dan penilaian sikap untuk

mengetahui ketercapaian pendidikan karakter dan moral siswao Guru memberikan PRo Membaca ayat suci dan berdoa

f. Penilaian :1. Tehnik Penilaian : Tes Tulis2. Bentuk Instrumen : Unjuk kerja (1) dan pencil and paper test (2)3. Instrumen :

Lembar kegiatan 1:Tujuan: Menghitung peluang dengan pendekatan frekuensi relatif.Langkah-langkah kegiatan:a. Lemparkan sekeping uang logam ke atas sebanyak 6 kali.b. Catat banyak sisi angka yang muncul dan isikan hasilnya pada seperti tabel berikut.

c. Hitung frekuensi relatifnya, teliti sampai dua desimal. d. Ulangi langkah-langkah tersebut untuk pelemparan sebanyak 12, 16, 20, 40, dan 80 kali.e. Amatilah tabel yang telah kamu lengkapi tersebut. Apa yang dapat kamu simpulkan tentang frekuensi

relatif munculnya sisi angka jika banyaknya lemparan semakin besar?

Lembar kegiatan 2:a. Siapkan sekeping uang logam, kemudian lemparkan sebanyak 5 kali.b. Catat hasil yang muncul pada tabel berikut. Hitung frekuensi relatifnya.

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit) 2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

c. Ulangi langkah pada nomor 1 dengan jumlah pelemparan yang berbeda, misalnya 16 kali, 22 kali, 35 kali, dan seterusnya.

d. Amatilah tabel yang telah kamu isi. Apa yang dapat kamu simpulkan?

Lembar kegiatan 3:Nama Alat Peraga : PELUANG PUTARANJenjang/Kelas/Semester : SMP-MTs/IX/1Aspek : PeluangStandar Kompetensi : Memahami peluang kejadian sederhanaKompetensi Dasar : Menentukan peluang suatu kejadian sederhanaFungsi : Alat peraga sebagai media penanaman konsepKegunaan : Membantu pemahaman konsep probabilitas empiris (berdasar hasil percobaan)

dengan mencari frekuensi relatifnyaGambar Alat Peraga :

Petunjuk kerja:• Putar batang sebuah pusingan, lalu perhatikan sisi nomor berapa atau warna apa yang akhirnya menempel

di lantai.• Ulangi percobaan beberapa kali untuk melihat kecenderungan proporsi atau perbandingan banyak

kemunculan tiap sisi yang ditandai oleh nomor atau warna tersebut dengan banyak percobaan (peluang tiap sisi)

• Catatlah hasil yang terjadi itu pada sebuah daftar atau tabel seperti contoh berikut: (pada saat putaran ke-1 misalnya muncul sisi merah, maka kolom merah diberi tanda cek (V) sementara kolom biru dan kuning diberi tanda strip (-).

Berdasarkan percobaan tersebut di atas, Amatilah tabel yang telah kamu isi. Apa yang dapat kamu simpulkan dalam kaitannya dengan konsep probabilitas secara teoritis?

Soal Uraian:1. Sebuah dadu dilemparkan, hitunglah peluang munculnya mata dadu bernomor:

a. 2 b. kurang dari 4 c. 7 d. 1, 2, 3, 4, 5, atau 62. Siti melemparkan sebuah dadu. Tentukanlah peluang munculnya mata dadu

a. bertitik 3, c. bertitik 1, 2, 3, 4, 5, 6,b. bertitik lebih dari tiga, d. bertitik lebih dari 6.

g. Pedoman Penskoran :1. Pedoman penskoran soal uraian

No Uraian Jawaban Skor1 S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka n(S) = 6.

a. Misalkan, A kejadian munculnya muka dadu nomor 2 maka A = {2}, n(A) = 1, dan P(A) =

b. Misalkan, C kejadian munculnya muka dadu bernomor kurang dari 4 maka C = {1, 2, 3}, n(C)

= 3, dan P(C) =

c. Misalkan, D kejadian munculnya muka dadu nomor 7 maka D = { }, n(D) = 0, dan P(D) =

50

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit) 2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

d. Misalkan, E adalah kejadian munculnya muka dadu bernomor 1, 2, 3, 4, 5, atau 6 maka E =

{1, 2, 3, 4, 5, 6} dan n(E) = 6 sehingga P(E) =

Sub skor 502 Oleh karena ruang sampelnya adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka n(S) = 6.

a. Misalkan, A adalah himpunan kejadian munculnya dadu bertitik 3 maka A = {3} sehingga

n(A) = 1. .

b. Misalkan, B adalah himpunan kejadian munculnya dadu bertitik lebih dari 3 maka B = {4, 5,

6} sehingga n(B) = 3. .

c. Misalkan, C adalah himpunan kejadian munculnya mata dadu bertitik 1, 2, 3, 4, 5 dan 6

maka C = {1, 2, 3, 4, 5, 6} sehingga n(C) = 6.

d. Misalkan, D adalah himpunan kejadian munculnya mata dadu bertitik lebih dari 6 maka D = { } sehingga n(D) = 0.

50

Sub skor 50Total Skor 100

2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok

No Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32

1 Mentaati aturan diskusi seperti mengacungkan tangan sebelum memberikan pendapat

2 Menghargai pendapat teman yang kurang tepat3 Memberi kesempatan semua anggota kelompok

untuk mengajukan pendapat4 Tidak memotong pembicaraan teman5 Tidak membedakan antara pendapat teman lk/pr6 Santun dalam berargumentasi 7 Tidak memaksakan kehendak8 Mau mengakui kesalahannya9 Menunjukkan sikap menerima hasil diskusi kelompk

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

3. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam presentasi hasil kerja kelompokNo Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 321 Mengikuti prosedur presentasi2 Jujur dalam menyajikan data hasil diskusi3 Menghargai hasil diskusi kelompok lain yang

berbeda4 Memberi kesempatan semua teman untuk

mengajukan pendapat5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita6 Santun dalam berargumentasi/ mempertahankan

hasil diskusi yang berbeda7 Tidak memaksakan kehendak/memaksa teman

untuk menerima pendapatnya8 Mau mengakui kesalahannya

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

*) Diisi dengan: BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit) 2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten

MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator)

MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator)

4. Format penilaian proses belajar

Keterangan:1. Rentangan skor:

Sangat baik (SB) 85 Baik (B) = 75 – 84 Cukup (C) = 60 – 74 Kurang (K) = 41 – 59 Sangat kurang (SK) 40

2. Pedoman penskoran, Skor setiap aspek =

5. Format penilain tes tulis (ada dalam lembar penilaian tersendiri

PERTEMUAN KE-2a. Tujuan:

Peserta didik dapat menghitung nilai peluang suatu kejadian sederhana dengan cermat dan teliti sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan

b. Materi ajar:1. Nilai Peluang

Nilai-nilai peluang yang diperoleh berkisar antara 0 sampai dengan 1. Secara matematis, ditulis

dengan P(K) adalah peluang suatu kejadian K.Pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan nilai peluang:a) Peluang suatu kejadian nilainya dari 0 sampai dengan 1 (ditulis 0 ≤ P(K) ≤ 1).b) Peluang suatu kejadian yang tidak mungkin terjadi, nilainya nol atau P(K) = 0 (kejadian tersebut dinamakan

kejadian yang mustahil).c) Peluang suatu kejadian yang pasti terjadi, nilainya 1 atau P(K) = 1 (kejadian tersebut dinamakan kejadian

nyata/pasti). 2. Kejadian Komplemen

Jika L merupakan kejadian komplemen dari kejadian K maka peluang kejadian L adalah satu dikurangi peluang kejadian K. Secara matematis, ditulis

Misalnya, peluang Romi lulus ujian adalah 0,9 maka peluang Romi tidak lulus ujian adalah 1 − 0,9 = 0,1

c. Alokasi waktu: 2 x 40 menit

d. Metode: Diskusi kelompok dan penugasan

e. Kegiatan Pembelajaran :

1. Pendahuluan (+ 10 menit)a. Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Kuasab. Mengabsen kehadiran siswa dan mengisi jurnal guru dan jurnal kelasc. Informasi tujuan pembelajaran, yaitu peserta didik dapat dapat menghitung nilai peluang

suatu kejadian sederhana dan peluang komplemen suatu kejadian

No Aspek yang dinilai selama PBM Nilai Ket1 2 3 4 51 Kehadiran siswa tepat waktu2 Minat/ motivasi terhadap pelajaran3 Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam kelompok4 Kerjasama dalam kelompok5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok6 Kontribusi dalam kerja kelompok7 Menghormati pendapat anggota kelompok8 Kejujuran selama PBM di kelas

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit) 2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

d. Memberikan motivasi pembelajaran peluang, yaitu: manfaat peluang dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat positif, misal pengambilan keputusan dari kejadian yang penting

2. Inti (+ 60 menit)a. Eksplorasio Guru menyuruh siswa untuk membaca materi tentang cara menghitung nilai peluang suatu kejadian

sederhana dan peluang komplemen suatu kejadiano Guru meminta siswa untuk memahami contoh soal cara menghitung nilai peluang suatu kejadian

sederhana dan peluang komplemen suatu kejadian lalu guru menjelaskan untuk mempermudah pemahaman siswa.Implementasi pendikar (gemar membaca)

b. Elaborasio Guru menyuruh siswa untuk berkumpul dengan kelompok seperti pada pertemuan sebelumnya.o Guru memberikan tugas melalui lembar kerja/kegiatan untuk diskusikan dan dikerjakan secara

berkelompokImplementasi pendikarKerja sama positif dalam mengerjakan tugas dan saling menghargai pendapat dan gagasan

o Guru memberi kesempatan kepada kelompok siswa untuk melakukan kegiatan menghitung nilai peluang suatu kejadian sederhana dan peluang komplemen suatu kejadian Implementasi pendikarBerusaha dengan optimal menyelesaikan soal yang diberikan secara jujur dan teliti

o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk mengamati kegiatan dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung

o Setelah melakukan kegiatan tersebut perwakilan dari setiap kelompok melaporkan hasil diskusinya didepan kelas dan mengumpulkan hasilnyaImplementasi pendikarPercaya diri, komunikasi yang positif, dan saling menghargai pendapat ide yang diungkapkan

b. Konfirmasio Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dengan memberikan reward bagi kelompok terbaik

lalu memberikan penanaman konsep-konsep yang penting terutama cara peluang komplemen suatu kejadianImplementasi pendikarMeghargai hasil kerja kelompok dan individu dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan

o Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran yang telah berlangsung untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermaknaImplementasi pendikarMenyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam kegiatan pembelajaran

o Guru meminta kepada siswa yang belum aktif dalam diskusi ini untuk lebih aktif dan berpartisipasi pada pertemuan berikutnyaImplementasi pendikarPeduli terhadap kondisi dan kemampuan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

3. Penutup ( + 10 menit)o Membuat rangkuman materi dengan memperhatikan masukan dari guru. o Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dan penilaian sikap untuk

mengetahui ketercapaian pendidikan karakter dan moral siswao Guru memberikan PRo Membaca ayat suci dan berdoa

f. Penilaian :1. Tehnik Penilaian : Tes Tulis2. Bentuk Instrumen : Pencil and paper test (PPT) dan unjuk kerja3. Instrumen :

Soal Uraian:c. Dua puluh lima kartu diberi angka 1, 2, 3, ..., 25. Kartu tersebut dikocok. Kemudian, diambil kartu

secara acak (setiap pengambilan satu kartu dikembalikan lagi) peluang terambilnya kartu berangka:d. Ganjile. kelipatan 3

2. Dari 36 siswa terdapat 22 orang gemar voli, 17 orang gemar tenis, dan 4 orang tidak gemar keduanya. Jika seorang siswa dipilih secara acak, berapa peluang:a. seorang siswa hanya gemar voli;b. seorang siswa hanya gemar tenis;c. seorang siswa gemar voli dan tenis;d. seorang siswa tidak gemar voli dan tenis?

3. Dua mata uang logam dilemparkan secara bersamaan. Berapakah peluang munculnya:

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit) 2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

a. tepat dua angka;b. angka dan gambar;c. paling sedikit satu angka.

4. Lima belas kartu diberi nomor 1 sampai dengan 15. Kartu-kartu tersebut dikocok, kemudian diambil satu kartu secara acak (kartu yang telah diambil kemudian dikembalikan lagi). Tentukan peluang terambil kartu berangka :a. genap,b. bukan genap.

g. Pedoman Penskoran :f. Pedoman penskoran soal uraian

No Uraian Jawaban Skor1 Ruang sampel dalam percobaan ini adalah S = {1, 2, 3, ...,25} sehingga n(S) = 25.

a. Misalkan, G kejadian terambilnya kartu berangka ganjil maka G = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15,

17, 19, 21, 23, 25} sehingga n(G) = 13. Peluang G adalah P(G) =

Jadi, peluang terambilnya kartu berangka ganjil adalah

b. Misalkan, K adalah kejadian terambilnya kartu berangka kelipatan 3 maka K = {3, 6, 9, 12,

15, 18, 21, 24} sehingga n(K) = 8. Peluang K adalah P(K) =

Jadi, peluang terambilnya kartu dengan angka kelipatan tiga adalah

20

Sub skor 202 Langkah 1

Diketahui:Banyak siswa = 36 orangBanyak siswa yang gemar voli = 22 orangBanyak siswa yang gemar tenis = 17 orangBanyak siswa yang tidak gemar keduanya = 4 orangDitanyakan:Peluang: a. seorang siswa hanya gemar voli;b. seorang siswa hanya gemar tenis;c. seorang siswa gemar voli dan tenis;d. seorang siswa tidak gemar voli dan tenis.Langkah 2Gunakanlah diagram Venn seperti gambar berikut:

Langkah 3mencari nilai x, yaitu jumlah siswa yang gemar voli dan tenis.(22 – x) + x + (17 – x) + 4 = 36 43 – x = 36 x = 7a. Banyak siswa hanya gemar voli : 22 – x = 22 – 7 = 15 orang, maka peluang seorang siswa

hanya gemar voli =

b. Banyak siswa hanya gemar tenis : 17 – x = 17 – 7 = 10 orang, maka peluang seorang siswa

hanya gemar tenis =

c. Banyak siswa yang gemar voli dan tenis : x = 7, maka peluang seorang siswa gemar voli dan

tenis =

d. Banyak siswa yang tidak gemar voli dan tenis = 4, maka peluang seorang siswa tidak gemar

voli dan tenis =

40

Sub skor 403 Ruang sampel percobaan ini adalah S = {AA, AG, GA, GG} sehingga n(S) = 4. 20

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit) 2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

a. Misalnya, E kejadian muncul tepat dua angka maka E = {AA} dan n(E) = 1. Peluang kejadian

E adalah P(E) =

b. Misalnya, F kejadian muncul angka dan gambar maka F = {AG, GA} dan n(F) = 2. Peluang

kejadian F adalah P(F) =

c. Misalnya, H kejadian muncul paling sedikit satu angka maka H = {AA, AG, GA}dan n(H) = 3.

Peluang kejadian H adalah P(H) =

Sub skor 204 Ruang sampelnya adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15} sehinga n(S) = 15

a. Misalkan, A adalah himpunan kejadian terambil kartu berangka genap maka A = {2, 4, 6, 8,

10, 12, 14} sehingga n(A) = 7. P(A) =

b. Oleh karena kartu yang sudah diambil dikembalikan lagi, ruang sampelnya tetap, yaitu S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15}. Misalkan, B adalah himpunan kejadian terambil kartu berangka bukan genap maka B = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15) sehingga n(B) = 8.

P(B) = . Atau Misalkan, B adalah himpunan kejadian terambil kartu berangka

bukan genap. B merupakan kejadian komplemen dari kejadian A sehingga P(B) = 1 − P(A) =

1 − =

20

Sub skor 20Total Skor 100

2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok

No Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32

1 Mentaati aturan diskusi seperti mengacungkan tangan sebelum memberikan pendapat

2 Menghargai pendapat teman yang kurang tepat3 Memberi kesempatan semua anggota kelompok

untuk mengajukan pendapat4 Tidak memotong pembicaraan teman5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita 6 Santun dalam berargumentasi 7 Tidak memaksakan kehendak8 Mau mengakui kesalahannya9 Menunjukkan sikap menerima hasil diskusi kelompk

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

3. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam presentasi hasil kelompokNo Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 321 Mengikuti prosedur presentasi2 Jujur dalam menyajikan data hasil diskusi3 Menghargai hasil diskusi kelompok lain yang

berbeda4 Memberi kesempatan semua teman untuk

mengajukan pendapat5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita6 Santun dalam berargumentasi/ mempertahankan

hasil diskusi yang berbeda7 Tidak memaksakan kehendak/memaksa teman

untuk menerima pendapatnya8 Mau mengakui kesalahannya

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit) 2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

*) Diisi dengan: BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,

tetapi belum konsisten MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator) MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan

perilaku yang tertera dalam indikator)

4. Format penilaian proses belajar

Keterangan:1. Rentangan skor:

Sangat baik (SB) 85 Baik (B) = 75 – 84 Cukup (C) = 60 – 74 Kurang (K) = 41 – 59 Sangat kurang (SK) 40

2. Pedoman penskoran, Skor setiap aspek =

5. Format penilain tes tulis (ada dalam lembar penilaian tersendiri)

PERTEMUAN KE-3a. Tujuan:

Peserta didik dapat menentukan frekuensi harapan suatu kejadian dengan cermat dan teliti sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan

b. Materi ajar:Frekuensi HarapanFrekuensi harapan suatu kejadian adalah harapan banyaknya muncul suatu kejadian dari sejumlah percobaan yang dilakukan (n). Frekuensi harapan biasanya dilambangkan dengan Fh. Secara matematis ditulis

dengan P(K) adalah peluang kejadian K dan n adalah banyaknya percobaan

c. Alokasi waktu: 2 x 40 menit

d. Metode: Diskusi kelompok dan penugasan

e. Kegiatan Pembelajaran :1. Pendahuluan (+ 10 menit)

a. Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Kuasab. Mengabsen kehadiran siswa dan mengisi jurnal guru dan jurnal kelasc. Informasi tujuan pembelajaran, yaitu peserta didik dapat dapat menentukan menentukan

frekuensi harapan suatu kejadiand. Memberikan motivasi pembelajaran frekuensi harapan, yaitu: manfaat frekuensi harapan

untuk memperkirakan banyaknya percobaan/ eksperimen yang harus dilakukan dari peluang yang ada

2. Inti (+ 60 menit)

No Aspek yang dinilai selama PBM Nilai Ket1 2 3 4 51 Kehadiran siswa tepat waktu2 Minat/ motivasi terhadap pelajaran3 Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam kelompok4 Kerjasama dalam kelompok5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok6 Kontribusi dalam kerja kelompok7 Menghormati pendapat anggota kelompok8 Kejujuran selama PBM di kelas

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit) 2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

a. Eksplorasio Guru menyuruh siswa untuk membaca materi frekuensi harapano Guru meminta siswa untuk memahami contoh soal cara mentukan frekuensi harapan lalu guru

menjelaskan untuk mempermudah pemahaman siswa.Implementasi pendikar (gemar membaca)

b. Elaborasio Guru menyuruh siswa untuk berkumpul dengan kelompok seperti pada pertemuan sebelumnya.o Guru memberikan tugas melalui lembar kerja/kegiatan untuk diskusikan dan dikerjakan secara

berkelompokImplementasi pendikarKerja sama positif dalam mengerjakan tugas dan saling menghargai pendapat dan gagasan

o Guru memberi kesempatan kepada kelompok siswa untuk melakukan kegiatan menentukan frekuensi harapan Implementasi pendikarBerusaha dengan optimal menyelesaikan soal yang diberikan secara jujur dan teliti

o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk mengamati kegiatan dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung

o Setelah melakukan kegiatan tersebut perwakilan dari setiap kelompok melaporkan hasil diskusinya didepan kelas dan mengumpulkan hasilnyaImplementasi pendikarPercaya diri, komunikasi yang positif, dan saling menghargai pendapat ide yang diungkapkan

c. Konfirmasio Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dengan memberikan reward bagi kelompok terbaik

lalu memberikan penanaman konsep-konsep yang penting terutama cara memacahkan masalah berkaitan dengan frekuensi harapanImplementasi pendikarMeghargai hasil kerja kelompok dan individu dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan

o Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran yang telah berlangsung untuk memperoleh pengalaman belajar yang bermaknaImplementasi pendikarMenyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam kegiatan pembelajaran

o Guru meminta kepada siswa yang belum aktif dalam diskusi ini untuk lebih aktif dan berpartisipasi pada pertemuan berikutnyaImplementasi pendikarPeduli terhadap kondisi dan kemampuan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

3. Penutup ( + 10 menit)o Membuat rangkuman materi dengan memperhatikan masukan dari guru. o Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dan penilaian sikap untuk

mengetahui ketercapaian pendidikan karakter dan moral siswao Membaca ayat suci dan berdoa

f. Penilaian :1. Tehnik Penilaian : Tes Tulis2. Bentuk Instrumen : Pencil and paper test (PPT) dan unjuk kerja3. Instrumen :

Soal Uraian:1. Sekeping uang logam dilemparkan sebanyak 30 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya sisi angka!2. Sebuah dadu dilempar sebanyak 100 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya

a. muka dadu bertitik prima,b. muka dadu bertitik kurang dari 3

3. Di sebuah daerah, kemungkinan seorang anak terjangkit suatu penyakit adalah 0,05. Tentukan banyak anak yang terjangkit penyakit tersebut jika diambil sampel sebanyak 1.000 anak!

4. Sebuah dadu dilemparkan keatas sebanyak 36 kali. Berapa frekuensi harapan munculnya mata dadu bernomor 3?

g. Pedoman Penskoran :1. Pedoman penskoran soal uraian

No Uraian Jawaban Skor1

Misalkan, K adalah himpunan kejadian munculnya sisi angka sehingga P(K) = . Banyaknya

pelemparan (n) adalah 30 kali. Jadi, frekuensi harapan munculnya sisi angka adalah Fh = P(K)

×n = × 30 kali = 15 kali

10

Sub skor 10

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit) 2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

2 a. Misalkan,Aadalah himpunan kejadian munculnya muka dadu bertitik prima maka A = {2, 3,

5} sehingga P(A) = . Banyaknya pelemparan (n) adalah 100 kali. Jadi, frekuensi

harapan munculnya muka dadu bertitik prima adalah Fh =P(A) ×n = × 100 kali = 50 kali.

b. Misalkan, B adalah himpunan kejadian munculnya muka dadu bertitik kurang dari 3 maka B

= {1, 2} sehingga P(B) = . Banyaknya pelemparan (n) adalah 100 kali. Jadi, frekuensi

harapan munculnya muka dadu bertitik kurang dari 3 adalah Fh =P(B) ×n = x 100 =

kali

20

Sub skor 203 Misalkan, K adalah kejadian seorang anak terjangkit suatu penyakit maka P(K) = 0,05, dan n

adalah banyak sampel anak maka n = 3.000. Jadi, banyak anak yang terjangkit penyakit tersebut adalah Fh = P(K) × n = 0,05 × 3.000 anak = 150 anak

10

Sub skor 104

Misalkan, K = kejadian munculnya mata dadu bernomor 3 sehingga P(K) =

Banyaknya lemparan adalah 36 kali maka Fh = P(K) x 36 = x 36 = 6

Jadi, frekuensi harapan munculnya mata dadu bernomor 3 dari 36 kali pelemparan adalah 6 kali

10

Sub skor 10Total Skor 50

2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok

No Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32

1 Mentaati aturan diskusi seperti mengacungkan tangan sebelum memberikan pendapat

2 Menghargai pendapat teman yang kurang tepat3 Memberi kesempatan semua anggota kelompok

untuk mengajukan pendapat4 Tidak memotong pembicaraan teman5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita 6 Santun dalam berargumentasi 7 Tidak memaksakan kehendak8 Mau mengakui kesalahannya9 Menunjukkan sikap menerima hasil diskusi kelompk

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

3. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam presentasi hasil kelompokNo Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 321 Mengikuti prosedur presentasi2 Jujur dalam menyajikan data hasil diskusi3 Menghargai hasil diskusi kelompok lain yang

berbeda4 Memberi kesempatan semua teman untuk

mengajukan pendapat5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita6 Santun dalam berargumentasi/ mempertahankan

hasil diskusi yang berbeda7 Tidak memaksakan kehendak/memaksa teman

untuk menerima pendapatnya8 Mau mengakui kesalahannya

Jumlah BT

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan (@ 80 menit) 2. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

Jumlah MTJumlah MBJumlah MK

*) Diisi dengan: BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,

tetapi belum konsisten MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator) MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan

perilaku yang tertera dalam indikator)

4. Format penilaian proses belajar

1. Rentangan skor: Sangat baik (SB) 85 Baik (B) = 75 – 84 Cukup (C) = 60 – 74 Kurang (K) = 41 – 59 Sangat kurang (SK) 40

2. Pedoman penskoran, Skor setiap aspek =

5. Format penilain tes tulis (ada dalam lembar penilaian tersendiri)

Mengetahui, Mlangi, 09 Juli 2012

Kepala MTs. Darul Ulum 2 Guru Mata pelajaranWidang

Purwanto, S.PdNIP. 198104012005011004

No Aspek yang dinilai selama PBM Nilai Ket1 2 3 4 51 Kehadiran siswa tepat waktu2 Minat/ motivasi terhadap pelajaran3 Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam kelompok4 Kerjasama dalam kelompok5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok6 Kontribusi dalam kerja kelompok7 Menghormati pendapat anggota kelompok8 Kejujuran selama PBM di kelas