rencana pelaksanaan pembelajaran rabu

Upload: jeri-erlangga

Post on 06-Apr-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rabu

    1/13

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

    Sekolah : SMP.NEGERI 16 PALEMBANG

    Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 2Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

    Alokasi waktu : 1X 45

    Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.

    Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunanbeserta satuan-nya.

    Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:

    1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan.

    2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan.

    3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran yang diukur dalam pengukuran denganKetelitian ( carefulness).

    4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktuterhadap hasil pengukuran.

    5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari.

    Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline )

    Rasa hormat dan perhatian ( respect)

    Tekun ( diligence )Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

    Materi Pembelajaran : Besaran dan Satuan

    A. Pengertian Besaran

    Pengertian Besaran

    Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan denganangka dan mempunyai satuan.Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaranharus mempunyai 3 syarat yaitu

    1. dapat diukur atau dihitung

    2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai

    3. mempunyai satuan

    Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidakdapat dikatakan sebagai besaran.

    Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macamyaitu :

    1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karenadiperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh

    http://id.wikipedia.org/wiki/Besaran_fisishttp://id.wikipedia.org/wiki/Besaran_fisis
  • 8/3/2019 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rabu

    2/13

    adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukurdengan menggunakan neraca.

    2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalamhal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator.Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.

    Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2

    1. Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkankesepatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macamyaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A),Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai cirikhusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satusatuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.

    2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaranini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran

    pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari

    besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khususantara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung,mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.

    Saat membahas bab Besaran dan Satuan maka kita tidak akan lepas dari satu kegiatanyaitu pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besarandengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

    Pengertian Satuan

    Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran.Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaranyang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda

    kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama.Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyaisatuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran inisama yaitu besaran turunan gaya. Untuk melihat berbagai rumus dalam bab besarandan satuan silakan klik http://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/01-besaran-dan-satuan.pdf

    Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam

    1. Besaran vektoradalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contohbesaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.

    2. Besaran sekalar adalah besaranyang mempunyai nilai saja sebagai contoh

    kelajuan, perlajuan dan lain-lain.

    Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Pengukuranadalah membandingkan suatu besaran dengan satuan yang dijadikan sebagai patokan.Dalam fisika pengukuran merupakan sesuatu yang sangat vital. Suatu pengamatanterhadap besaran fisis harus melalui pengukuran. Pengukuran-pengukuran yangsangat teliti diperlukan dalam fisika, agar gejala-gejala peristiwa yang akan terjadidapat diprediksi dengan kuat.

    Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara:

    1. Secara Langsung

    Yaitu ketika hasil pembacaan skala pada alat ukur, langsung menyatakan nilaibesaran yang diukur, tanpa menggunakan rumus untuk menghitung nilai yangdiinginkan.

    http://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/01-besaran-dan-satuan.pdfhttp://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/01-besaran-dan-satuan.pdfhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vektor_(spasial)http://id.wikipedia.org/wiki/Vektor_(spasial)http://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/01-besaran-dan-satuan.pdfhttp://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/01-besaran-dan-satuan.pdfhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vektor_(spasial)
  • 8/3/2019 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rabu

    3/13

    2. Secara tidak langsung

    Yaitu dalam pengukuran memerlukan penghitungan tambahan untukmendapatkan nilai besaran yang diukur.

    Untuk mendaptkan hasil pengukuran yang akurat, faktor yang harus diperhatikanantara lain :

    - alat ukur yang dipakai

    - aturan angka penting

    - posisi mata pengukuran (paralax)

    Kesalahan (error) adalah penyimpangan nilai yang diukur dari nilai benar x0.Kesalahan dapat digolongkan menjadi tiga golongan :

    1. Keteledoran

    Umumnya disebabkan oleh keterbatasan pada pengamat, diantaranya kurangterampil menggunakan instrumen, terutama untuk instrumen canggih yang

    melibatkan banyak komponen yang harus diatur atau kekeliruan dalammelakukan pembacaan skala yang kecil.

    2. Kesalahan sistmatik

    Adalah kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bilangan (kuantitatif), contoh :kesalahan pengukuran panjang dengan mistas 1 mm, jangka sorong, 0,1 mm danmikrometer skrup 0,01 mm

    3. Kesalahan acak

    Merupakan kesalahan yang dapat dituangkan dalam bentuk bialangan (kualitatif),

    Contoh :

    - kesalahan pengamat dalam membaca hasil pengukuran panjang- pengabaian pengaruh gesekan udara pada percobaan ayunansederhana

    - pengabaian massa tali dan gesekan antar tali dengan katrol padapercobaan hukum II Newton.

    Ketidakpastian pada Pengukuran

    Ketika mengukur suatu besaran fisis dengan menggunakan instrumen, tidaklahmungkin akan mendapatkan nilai benar X0, melainkan selalu terdapat ketidakpastian.Ketidakpastian ini disebabkan oleh beberapa hal misalnya batas ketelitian darimasing-masing alat dan kemampuan dalam membawa hasil yang ditunjukkan alatukur.

    Beberapa istilah dalam pengukuran:

    Ketelitian (accuracy)

    adalah suatu ukuran yang menyatakan tingkat pendekatan dari nilai yangdiukur terhadap nilai benar X0

    Kepekaan

    adalah ukuran minimal yang masih dapat dideteksi (dikenal) oleh instrumen,misal galvanometer memiliki kepekaan yang lebih besar daripada

    Amperemeter / Voltmeter

    Ketepatan (precision)

  • 8/3/2019 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rabu

    4/13

    adalah suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yangsama.

    Presisi

    berkaitan dengan perlakuan dalam proses pengukuran, penyimpangan hasilukuran dan jumlah angka desimal yang dicantumkan dalam hasil pengukuran.

    Akurasi

    yaitu seberapa dekat hasil suatu pengukuran dengan nilai yang sesungguhnya.

    Ketelitian alat ukur panjang

    1. Mistar : 1 mm

    Mistar berskala terkecil memiliki memiliki ketelitian sampai 0,5 mm atau 0,05cm. Ketelitian alat untuk satu kali adalah setengah skala terkecil.

    Panjang benda melebihi 8,7 cm

    Panjang kelebihan ditaksir 0,05 cm

    Hasil pengukuran panjang 8,75 cm

    Batas ketelitian x 1 mm = 0,5 mm

    2. Jangka Sorong : 0,1 mm

    Jangka sorong memiliki ketelitian sampai 0,1 mm atau 0,1 cm. Jangka sorongterdiri dari rahang tetap yang berskala cm dan mm, dan rahang sorong (geser)yang dilengkapi dengan skala nonius yang panjangnya 9 mm dan dibagi dalam10 m skala. Panjang 1 skala nonius adalah 0,9 mm.

    Benda skala antara rahang utamadengan rahang sorong adalah 0,1mmsehingga ketidakpastian dari jangka sorong adalah x 0,1 mm = 0,005 mm

    Contoh:

    Sebuah benda diukur dengan jangka sorong dengan kedudukan skala sepertipada gambar, maka panjang benda:

    Skala Utama = 26 mm

    Skala nonius 0,5 mmBatas ketelitiannya skala terkecil = x 0,1 mm = 0,05 mm

    http://lh6.ggpht.com/_p0mMiAb9_c4/Slg0SKYBMTI/AAAAAAAAAiI/6gEUzNKRvEA/s1600-h/clip_image006%5B3%5D.gifhttp://lh3.ggpht.com/_p0mMiAb9_c4/Slg0PincrUI/AAAAAAAAAiA/LhPnh9De0KE/s1600-h/clip_image004%5B3%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/_p0mMiAb9_c4/Slg0M7TeRRI/AAAAAAAAAh4/B3LTzpPJLTw/s1600-h/clip_image002%5B3%5D.gif
  • 8/3/2019 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rabu

    5/13

    3. Mikrometer sekrup 0,01 mm

    Mikrometer skrup memiliki ketelitian sampai 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometerskrup juga memiliki dua skala , yaitu skala utama yang berskala mm (0,5 mm) danskala nonius yang terdapat pada selubung luar. Skala nonius memiliki 50 bagian skalayang sama. Bila diselubung luar berputar berputar satu kali, maka poros berulir(rahang geser) akan maju atau mundur 0,5 mm. Bila selubung luar berputar satu

    bagian skala, maka poros berulir akan maju atau mundur sejauh 0,02 x 0,5 mm = 0,01mm, sehingga kepastian untuk mikrometer sekrup adalah x 0,01 mm = 0,005 mmuntuk pengukuran tungga. Pelaporan hasil pengukuran adalah (X DX).

    Cara meningkatkan ketelitian antara lain:

    1. Waktu membaca alat ukur posisi mata harus benar2. Alat yang dipakai mempunyai ketelitian tinggi

    3. Melakukan pengukuran berkali-kali

    Pengukuran dengan jangka sorong

    Cara menentukan / mebaca jangka sorong:

    1. Angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka 0 pada nonius adalah2,1 cm dan 2,2 cm.

    2. Garis nonius yang tepat berhimpit dengan garis skala utama adalah garis ke-5,jadi x = 2,1 cm + 5 x 0,01 cm = 2,15 cm (dua desimal)

    Karena ketidakpastian jangka sorong = x 0,01 cm = 0,005 cm (tiga desimal),maka hasilpengukuran jangka sorong :

    http://lh6.ggpht.com/_p0mMiAb9_c4/Slg0bSY81OI/AAAAAAAAAiw/ooUyhXjijDg/s1600-h/clip_image016%5B3%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/_p0mMiAb9_c4/Slg0YmspTNI/AAAAAAAAAio/tTJvDpqxNLY/s1600-h/clip_image014%5B4%5D.gifhttp://lh3.ggpht.com/_p0mMiAb9_c4/Slg0XObOAVI/AAAAAAAAAig/BWbJAxm8kmo/s1600-h/clip_image012%5B3%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/_p0mMiAb9_c4/Slg0VaJEjiI/AAAAAAAAAiY/a7-6NxEHCqo/s1600-h/clip_image011%5B3%5D.gifhttp://lh5.ggpht.com/_p0mMiAb9_c4/Slg0UCPQ6DI/AAAAAAAAAiQ/_9GJX96nN78/s1600-h/clip_image008%5B3%5D.gif
  • 8/3/2019 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rabu

    6/13

    Cara menentukan / membaca MikrometerSekrup

    1. Garis skala utama yang berdekatan dengan tepi selubung luar 4,5 mm lebih.

    2. Garis mendatar pada selubung luar yang berhimpit dengan garis skala utama.

    X = 4,5 mm + 47 x 0,01 mm = 4,97 mm (dua desimal)

    Ketidakpastian mikrometer sekrup x 0,01 mm = 0,005 mm

    Jadi hasil pengukurannya

    Metode Pembelajaran : Model

    - Direct Instruction (DI)

    - Cooperative Learning

    Metode

    - Diskusi kelompok

    - Eksperimen

    Langkah-langkah Kegiatan

    PERTEMUAN PERTAMA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    . Motivasi dan apersepsi

    -Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran?

    -Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?

    . Prasyarat pengetahuan

    -Apakah yang dimaksud dengan besaran dan satuan?

    -Apakah Satuan Internasional?

    . Pra eksperimen

    -Berhati-hatilah dalam membaca skala mistar.

    b. Kegiatan Inti

    EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:

    Menjelaskan pengertian besaran dan satuan

    melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentangtopik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alamtakambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

    menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dansumber belajar lain;

    memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik

    dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

    http://lh3.ggpht.com/_p0mMiAb9_c4/Slg0vrVEMrI/AAAAAAAAAjQ/23hLAZIxHSQ/s1600-h/clip_image020%5B3%5D.gifhttp://lh5.ggpht.com/_p0mMiAb9_c4/Slg0qP7MIOI/AAAAAAAAAjI/ICswaFMP2JQ/s1600-h/clip_image014%5B1%5D%5B2%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/_p0mMiAb9_c4/Slg0m4MmOpI/AAAAAAAAAjA/CsMTWw7MzBk/s1600-h/clip_image018%5B3%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/_p0mMiAb9_c4/Slg0fwwOkmI/AAAAAAAAAi4/N4mwLfhAgdo/s1600-h/clip_image017%5B3%5D.gif
  • 8/3/2019 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rabu

    7/13

    memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, ataulapangan secara Disiplin ( Discipline ) dan bertanggung jawab( responsibility ) serta memiliki ketelitian ( carefulness)

    ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:

    membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melaluitugas-tugas tertentu yang bermakna;

    memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lainuntuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

    Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran danklasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok meng-komunikasikannya.

    Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yangsebenarnya.

    Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja gurudengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.

    Peserta didik secara berkelompok melakukan pengukuran panjang dan lebarmeja guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.

    memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,dan bertindak tanpa rasa takut;

    memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

    memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkanprestasi belajar;

    memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baiklisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

    memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun

    kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta

    produk yang dihasilkan;

    memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkankebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

    KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:

    memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

    memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik

    melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman

    belajar yang telah dilakukan,

    memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermaknadalam mencapai kompetensi dasar:

    berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaanpeserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasayang baku dan benar;

    membantu menyelesaikan masalah;

    memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasileksplorasi;

    memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

    memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belumberpartisipasi aktif.

  • 8/3/2019 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rabu

    8/13

    c. Kegiatan Penutup

    Dalam kegiatan penutup, guru:

    bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuatrangkuman/simpulan pelajaran;

    melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudahdilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

    memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

    merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugasindividual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

    PERTEMUAN KEDUA

    a. Kegiatan Pendahuluan

    . Motivasi dan apersepsi

    Secara klasikal guru memberi pertanyaan; apakah manfaat Satuan Internasional?

    . Prasyarat pengetahuanPeserta didik diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu danmassa.

    b. Kegiatan Inti

    EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:

    Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakaitangga konversi dimana setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan

    jika naik dibagi 10.

    melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang

    topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alamtakambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

    menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dansumber belajar lain;

    memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didikdengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

    melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

    memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, ataulapangan.

    ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:

    Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang SatuanInternasional dari besaran pokok dan besaran turunan.

    Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menuliskanbeberapa contoh penyajian hasil pengukuran, kemudian mengkonversikannyake dalam Satuan Internasional.

    Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjangdengan menggunakan tangga konversi.

    Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa mereka temui dalam kehidupan sehari-hari, kemudianmengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.

    KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:

    Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

  • 8/3/2019 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rabu

    9/13

    Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan penguatan dan penyimpulan

    c. Kegiatan Penutup

    Dalam kegiatan penutup, guru:

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

    Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan satuan

    Sumber Belajar

    a. Buku IPA Terpadu

    b. Buku kerja

    c. Lingkungan sekitar

    d. Alat ukur

    Penilaian :

    Indikator PencapaianKompetensi

    TeknikPenilaian

    BentukInstrumen

    Instrumen/ Soal

    Mengidenti-fikasikanbesaran-besaranfisika dalamkehidupan sehari-harilalu mengelompok-kannya dalam besaran

    pokok dan besaranturunan.

    Mengguna-kanSatuan Internasio-naldalam pengukuran.

    Mengkon-versisatuan panjang,massa dan waktusecara sederhana.

    Mengguna-kanbesaran pokok danbesaran turunandalam kehidupansehari-hari.

    Tes tertulis Tes uraian a. Berikan contoh BesaranFisika dalam kehidupan

    b. Jelaskan dengan singkatApa yang dimaksudSatuan Internasional

    c. Konversikan macammacam satuan secarasederhana

    Mengetahui,Kepala SMP. N 16 Palembang

    (__________________________)

    NIP :

    .., 20 .Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

    (M JERI ERLANGGA)

    NIM :2008 122 023

  • 8/3/2019 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rabu

    10/13

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP)

    Sekolah : SMP NEGERI 16 PALEMBANG

    Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 2

    Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

    Alokasi waktu : 3 X 45

    Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

    Kompetensi Dasar : 7.3 Memprediksipengaruh kepadatan populasi manusia dengan lingku-ngan.

  • 8/3/2019 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rabu

    11/13

    Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:

    1. Menjelaskan pengertian penduduk.

    2. Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.

    3. Menyebutkan syarat-syarat air bersih.

    4. Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk

    dengan kebutuhan air bersih.5. Menjelaskan pengertian udara bersih.

    6. Menjelaskan hubungan antara populasi pendudukdengan kebutuhan udara bersih.

    7. Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antarabertambahnya penduduk dengan bertambahnyaproduksi pangan.

    8. Menjelaskan dampak peningkatan populasi manusiaterhadap ketersediaan lahan.

    9. Menjelaskan pengaruh meningkatnya populasipenduduk terhadap kerusakan lingkungan.

    10. Menjelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap

    pencemaran lingkungan.11. Menjelaskan dampak kepadatan penduduk terhadap

    terbatasnya ruang gerak.

    Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline )

    Rasa hormat dan perhatian ( respect)Tekun ( diligence )Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

    Materi Pembelajaran : Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia TerhadapLingkungan

    Metode Pembelajaran : Model

    - Problem Based Instruction (PBI)

    - Cooperative Learning

    Metode

    - Diskusi kelompok

    - Observasi

    - Ceramah

    Langkah-langkah Kegiatan

    a. Kegiatan Pendahuluan

    . Motivasi dan apersepsi- Mengapa manusia membutuhkan air bersih?

    - Dapatkah kalian memberikan contoh-contoh lahan yang semestinya tidakdigunakan untuk pemukiman?

    . Prasyarat pengetahuan

    - Apakah syarat-syarat air bersih?

    - Apakah dampak peningkatan populasi manusia terhadap ketersediaan lahan?

    b. Kegiatan Inti

    EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:

    Menjelaskan pengertian penduduk. Menjelaskan akibat kepadatan populasi manusia.

    Menyebutkan syarat-syarat air bersih.

  • 8/3/2019 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rabu

    12/13

    Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih.

    Menjelaskan pengertian udara bersih.

    Menjelaskan hubungan antara populasi penduduk dengan kebutuhan udarabersih.

    Menyebutkan dampak ketidakseimbangan antara bertambahnya pendudukdengan bertambahnya produksi pangan.

    melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentangtopik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alamtakambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

    menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dansumber belajar lain;

    memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didikdengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

    melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

    memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, ataulapangan.

    ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:

    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati lingkungan di sekitar halamansekolah.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian penduduk.

    Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan akibat kepadatan populasimanusia.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat-syarat airbersih.

    Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi

    penduduk dengan kebutuhan air bersih. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian udara bersih.

    Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan cara mendapatkanudara bersih.

    Peserta didik berkelompok mendiskusikan hubungan antara populasi pendudukdengan kebutuhan udara bersih.

    Wakil dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.

    Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yangsebenarnya.

    Peserta didik (dibimbing oleh guru) memperhatikan foto atau gambar-gambaryang didapat dari majalah, koran atau media lainnya yang memuat akibat

    kepadatan populasi manusia. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan antara populasi

    penduduk dengan kebutuhan pangan, ketersediaan lahan dan kerusakanlingkungan.

    Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak kepadatanpenduduk yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan terbatasnyaruang gerak.

    Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depankelompok lain.

    Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yangsebenarnya.

    KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:

  • 8/3/2019 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rabu

    13/13

    Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

    Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,memberikan penguatan dan penyimpulan

    c. Kegiatan Penutup

    Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuatrangkuman/simpulan pelajaran;

    melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudahdilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

    memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

    merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugasindividual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

    Sumber Belajar

    a. Buku IPA Terpadu

    b. Buku referensi yang relevanc. Gambar dan foto

    Penilaian Hasil Belajar

    Indikator PencapaianKompetensi

    TeknikPenilaian

    BentukInstrumen

    Instrumen/ Soal

    Memperkirakanhubungan populasi

    penduduk dengankebutuhan air bersihdan udara bersih

    Memperkirakanhubungan populasi

    penduduk dengankebutuhan pangan

    Memperkirakanhubungan populasi

    penduduk denganketersediaan lahan

    Mejelaskan pengaruh

    meningkatnya populasipenduduk terhadapkerusakan lingkungan

    Tes tulis

    Tes tulis

    Tes tulis

    Tes tulis

    Isian

    Isian

    isian

    uraian

    Jika populasi pendudukmeningkat dengan cepat makakebutuhan air bersihakan ......................

    . Jika populasi pendudukmeningkat dengan cepat makakebutuhan panganakan ......................

    Jika populasi pendudukmeningkat dengan cepat makaketersediaan lahanakan .....................

    Kemukakan kemungkinankerusakan lingkungan yang

    dapat terjadi jika populasipenduduk terus meningkat

    Mengetahui,

    Kepala SMP.N 16 Palembang

    (__________________________)

    NIP:

    .., 2012

    Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

    (M.JERI ERLANGGA)

    NIM : 2008 122 023