rencana kerja tahunan - pertanian.go.idpertanian.go.id/sakip/admin/data/rkt-bpp-lampung-2013.pdf ·...
TRANSCRIPT
RKT BPP Lampung TA 2011 i
RENCANA KERJA TAHUNAN BALAI PELATIHAN PERTANIAN LAMPUNG
TAHUN ANGGARAN 2013
SATUAN KERJA
BALAI PELATIHAN PERTANIAN LAMPUNG BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
RKT BPP Lampung TA 2011 ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan
atas segala pertolongan-Nya serta partisipasi berbagai pihak, maka penyusunan
Laporan Rencana Kerja Tahunan Balai Pelatihan Pertanian Lampung 2013 ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan Rencana Kerja Tahunan ini diharapkan dapat memberikan
gambaran program kerja Balai yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran
2013. Selain itu Laporan Rencana Kerja Tahunan ini diharapkan mendukung
dalam penyusunan Laporan Tahunan dan penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013.
Atas bantuan semua pihak dalam penyusunan dan penyempurnaan laporan
ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga laporan ini memberikan manfaat untuk
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun kedepan.
Bandar Lampung, Juni 2012
Kepala Balai
Drs Muhamad Syarip NIP 19610615 198403 1 010
RKT BPP Lampung TA 2011 iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………..…
DAFTAR ISI …………………………………………….………..………………..
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………….
1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ……………………………
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
2.1 Visi…………………………………………………………………..
2.2 Misi …………………………………………………………..……….
2.3 Tujuan dan Sasaran ………………………………………………..
BAB III KEBIJAKAN, SRATEGI, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Kebijakan
3.2 Strategi
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………
LAMPIRAN
i
ii
iii
1
7
8
8
9
15
15
16
20
RKT BPP Lampung TA 2011 iv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I. Form Rencana Strategi (RS)
LAMPIRAN 2. Form Rencana Kerja Tahunan (RKT)
RKT BPP Lampung TA 2013 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara Indonesia adalah Negara agraris, dimana sebagian
besar masyarakatnya bermata pencaharian di bidang pertanian,
baik secara langsung mengelola lahan maupun dalam bidang
agribisnis. Dengan demikian menunjukan bahwa bidang pertanian,
sampai saat ini masih merupakan andalan bagi perekonomian
Indonesia.
Kebijakan revitalisasi pertanian yang dicanangkan
pemerintah merupakan upaya menjadikan sektor pertanian
sebagai motor penggerak utama ekonomi nasional. Revitalisasi
pertanian dilaksanakan melalui pembangunan pertanian yang
mengedepankan pertumbuhan usaha-usaha pertanian melalui
sistem usaha agribisnis dan usaha jasa penunjang.
Kementerian pertanian telah manetapkan 7 (tujuh) gema
revitalisasi, antara lain: (1) Revitalisasi lahan, (2) Revitalisasi
perbenihan dan pembibitan, (3) Revitalisasi Infrastruktur dan
sarana, (4) Revitalisasi Sumber Daya Manusia, (5) Revitalisasi
pembiayaan, (6) Revitalisasi kelembagaan petani, (7) Revitalisasi
teknologi dan industri hilir. Revitalisasi ini bertujuan untuk
mewujudkan empat sukses pemangunan pertanian, yang meliputi:
RKT BPP Lampung TA 2013 2
Pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan;
peningkatan diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah, daya
saing dan ekspor; serta peningkatan kesejahteraan petani.
Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung adalah salah satu
Pelaksana Teknis (UPT) di bidang pelatihan pertanian bagi
aparatur dan non aparatur pertanian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penyuluhan dan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Kementerian
Pertanian. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
10/Permentan/OT.140/02/2009 tanggal 09 Februari 2009 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan Pertanian Lampung.
BPP Lampung mempunyai tugas melaksanakan pelatihan teknis,
fungsional, dan kewirausahaan di bidang pertanian bagi aparatur
dan non aparatur pertanian.
Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung mempunyai
tugas pokok dan fungsi melaksanakan pelatihan teknis, fungsional
dan kewirausahaan di bidang pertanian bagi aparatur dan non
aparatur pertanian.
Fungsi Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung antara
lain:
1. Penyusunan rencana, program dan anggaran dalam
pelaksanaan kerjasama
RKT BPP Lampung TA 2013 3
2. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pelatihan,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan
3. Pelaksanaan pelatihan teknis di bidang pertanian bagi
aparatur dan non aparatur pemerintahan
4. Pelaksanaan pelatihan fungsional di bidang pertanian bagi
aparatur pertanian
5. Pelaksanaan pelatihan kewirausahaan di bidang pertanian
bagi non aparatur pemerintahan
6. Pelaksanaan pelatihan di bidang pelatihan tanaman pangan
dan hortikultura dataran rendah bagi aparatur dan non
aparatur
7. Penyusunan bahan Standar Kompetensi Kerja (SKK)
pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan di bidang
pertanian
8. Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media
pelatihan teknis, fungsional, dan kewirausahaan di bidang
pertanian
9. Pelaksanaan pemberian konsultasi agribisnis bagi aparatur
dan non aparatur pertanian
10. Pemberian pelayanan pelatihanteknis, fungsional dan
kewirausahaan di bidang pertanian bagi aparatur dan non
aparatur pertanian
RKT BPP Lampung TA 2013 4
11. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga BPP
Lampung
Struktur Organisasi BPP Lampung berdasarkan Peraturan
Menteri Pertanian Nomor: 10/Permentan/OT.140/02/2009 tanggal
09 Februari 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Pelatihan Pertanian Lampung adalah sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI BPP LAMPUNG
Kepala Balai
Drs. Muhamad Syarip
19610615 198403 1 010
Sub Bag TU
Yuzar Zainal, BBA
19570518 198503 1 005
Seksi Program & Evaluasi
Drs. Subur
19620123 198202 1 001
Seksi Penyelenggara & Pelatihan
Dra. Syahroh
19620816 199003 2 004
Koordinator Widyaiswara
Ir. Muhajirin
19550618 198503 1 004
RKT BPP Lampung TA 2013 5
Adapun tugas masing-masing unit kerja adalah sebagai berikut:
a. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan
kepegawaian, tata usaha, rumah tangga, keuangan, perlengkapan,
dan instalasi BPP Lampung.
b. Seksi Program dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan rencana, program, anggaran dan pelaksanaan
kerjasama, pengelolaan data dan informasi pelatihan serta
pemantauan, evaluasi dan pelaporan.
c. Seksi Penyelenggaraan Pelatihan mempunyai tugas melakukan
pemberian pelayanan pelatihan teknis, fungsional, dan
kewirausahaan di bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur.
d. Kelompok Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Instruktur
mempunyai tugas:
- Melakukan pelatihan teknis di bidang pertanian bagi aparatur dan
non aparatur pertanian;
- Melakukan pelatihan fungsional di bidang pertanian bagi aparatur
pertanian;
- Melakukan pelatihan kewirausahaan di bidang pertanian bagi non
aparatur pertanian;
- Melakukan pelatihan di bidang tanaman pangan dan hortikultura
dataran rendah bagi aparatur dan non aparatur pertanian;
RKT BPP Lampung TA 2013 6
- Melakukan penyusunan bahan Standar Kompetensi Kerja (SKK)
pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan di bidang
pertanian
- Melakukan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan
teknis, fungsional dan kewirausahaan di bidang pertanian
- Melakukan pemberian konsultasi agribisnis bagi aparatur dan non
aparatur pertanian
- Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung merupakan salah
satu bentuk nyata dalam usaha mewujudkan dan
mengembangkan sumber daya manusia pertanian yang
berkualitas dalam bentuk pendidikan dan pelatihan yang menjadi
tujuan dari revitalisasi pertanian.Untuk mendukung pembangunan
pertanian ini, perlu adanya sumber daya manusia pertanian yang
berkualitas dan berwawasan global. Sedangkan pada
kenyataannya sumber daya manusia pertanian kita masih rendah
tingkat pendidikannya, penguasaan teknologinya, tingkat
produktivitasnya, serta akses pasarnya.
Oleh karena itu, untuk melaksanakan tugas dan fungsinya
diperlukan suatu Rencana Strategi (Renstra) jangka 5 tahun dan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) jangka 1 tahun secara sistimatis.
RKT BPP Lampung TA 2013 7
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Balai Pelatihan Pertanian
Lampung Tahun Angggaran 2013 menggambarkan tentang
rencana kegiatan, anggaran dan capaian target yang akan
dilaksanakan selama satu tahun kedepan.
1.2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Balai
Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung Tahun Anggaran 2013 antara lain:
a. Sebagai bahan acuan Penetapan Kinerja Balai
b. Sebagai bahan acuan Pelaksanaan Kegiatan Balai
c. Meningkatkan Efisiensi, Efektifitas, Transparansi dan
Akuntabilitas Kinerja.
RKT BPP Lampung TA 2013 8
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
2.1. Visi
Sesuai tugas dan fungsi Balai Pelatihan Pertanian (BPP)
Lampung dan memperhatikan potensi serta tantangan dan
permasalahan yang ada, maka visi Balai Pelatihan Pertanian
(BPP) Lampung periode 2010-2014 adalah “Menjadi Lembaga
Pelatihan yang andal untuk menghasilkan SDM Pertanian yang
Profesional dalam rangka meningkatkan Kemandirian Pangan dan
Kesejahteraan Petani”
2.2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, BPP Lampung
menetapkan misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas program pelatihan teknis dan
fungsional dalam rangka mendukung swasembada dan
swasembada berkelanjutan (padi, jagung, kedelai dan gula).
2. Meningkatkan kualitas program pelatihan teknis dan
fungsional dalam rangka mendukung diversifikasi pangan.
3. Meningkatkan kualitas program pelatihan kewirausahaan
agribisnis dalam rangka mendukung peningkatan
kesejahteraan petani.
RKT BPP Lampung TA 2013 9
4. Mengembangkan lembaga pelatihan Pertanian dan
meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana.
5. Melaksanakan pengembangan teknik kepelatihan bagi
aparatur dan non aparatur pertanian sesuai dengan Standar
Kompetensi Kerja (SKK).
6. Meningkatkan kompetensi tenaga kediklatan dan memberikan
pelayanan konsultasi agribisnis yang prima.
7. Meningkatkan kerjasama dan jejaring pelatihan pertanian
dengan Lembaga Terkait.
8. Mengembangkan sistem pemberdayaaan petani, kelembagaan
petani dan usaha tani yang berdaya saing.
9. Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi,
penatausahaan dan rumah tangga serta sistem informasi dan
publikasi yang akuntabel.
2.3. Tujuan dan Sasaran
A. Tujuan
Dengan adanya visi dan misi yang telah ditetapkan, Balai
Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung sesuai Renstra 2010-1014
menetapkan tujuan sebagai berikut:
RKT BPP Lampung TA 2013 10
1. Mewujudkan pelaksanaan pelatihan teknis dan fungsional yang
berkualitas dalam rangka mendukung swasembada dan
swasembada berkelanjutan (padi, jagung,kedelai dan gula).
2. Mewujudkan pelaksanaan pelatihan teknis dan fungsional
dalam rangka mendukung diversifikasi pangan.
3. Mewujudkan pelaksanaan pelatihan kewirausahaan agribisnis
dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan petani.
4. Mewujudkan teknik kepelatihan berdasarkan Standar
Kompetensi Kerja (SKK) dalam rangka meningkatkan
kompetensi kerja aparatur dan non aparatur.
5. Mewujudkan lembaga pelatihan Pertanian yang berkualitas
dengan meningkatkan sarana prasarana.
6. Mewujudkan kemandirian kelembagaan petani dalam rangka
mendukung daya saing dan kesejahteraan petani.
7. Mewujudkan pemerintah yang bersih dan tata kelola
kepemerintahan yang baik (Good Governance).
8. Mewujudkan tenaga kepelatihan yang profesional dalam rangka
memberikan pelayanan konsultasi agribisnis yang prima.
9. Terwujudnya kerjasama dan jejaring diklat pertanian dengan
Lembaga Terkait.
RKT BPP Lampung TA 2013 11
B. Sasaran Tahun Anggaran 2013
a. Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pelatihan
1. Terlaksananya Pelatihan Teknis, Fungsional dan
Kewirausahaan :
Pelatihan/Diklat Teknis agribisnis padi, jagung dan kedelai
bagi penyuluh/petugas sebanyak 120 orang dan
Petani/pengurus Gapoktan sebanyak 150 orang
Pembinaan dan Bimbingan Lanjutan Alumni magang jepang
sebanyak 30 orang dan P4S/Pengurus Gapoktan sebanyak
60 orang
Terfasilitasinya pelatihan dan magang di P4S bagi petani
sebanyak 30 orang dan bagi petugas 30 orang.
Pelatihan/Diklat untuk mendukung diversifikasi pangan bagi
sebanyak 30 orang petugas, dan 30 orang pengurus PKK.
Terintegrasinya kurikulum ATC bagi siswa/pelajar sebanyak
60 orang
Pelatihan/Diklat dan magang untuk mendukung
kesejahteraan petani bagi pengelola P4S dan pemuda tani
sebanyak 60 orang
Pelatihan fungsional bagi penyuluh sebanyak 120 orang
Pelatihan/Diklat Teknis budidaya Tanaman Pisang
sebanyak 60 orang petugas dan 30 orang petani
RKT BPP Lampung TA 2013 12
Pelatihan/Diklat Teknis Budidaya sayuran Organik
sebanyak 30 orang petugas dan 30 orang petani
Pelatihan/Diklat Teknis Pengolahan Hasil Pertanian(umbi-
umbian, sayuran dan pangan) sebanyak 30 orang petugas
dan 90 orang petani
Pelatihan/Diklat Teknis Agribisnis Agribisnis Tanaman
Perkebunan (Karet, Kakao) sebanyak 60 orang Petugas
dan 60 orang Petani.
Pelatihan/Diklat Teknis Agribisnis Tanaman Sayuran bagi
30 orang petugas dan 30 orang petani
Pelatihan/Diklat Teknis Agribisnis Tanaman Buah bagi 30
orang petugas dan 30 orang petani
Pelatihan/Diklat Teknis Agribisnis Jamur bagi 30 orang
petugas dan 30 orang petani
Diklat Sertifikasi Penyuluh Pertanian sebanyak 60 orang
petugas
Diklat dalam Mengantisipasi Perubahan Iklim sebanyak 30
orang petugas
2. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pelatihan sesuai
indikator ISO
3. Peningkatan kualitas materi, metodologi dan multimedia
pelatihan
RKT BPP Lampung TA 2013 13
4. Monitoring dan evaluasi serta pengendalian intern
5. Identifikasi kebutuhan pelatihan, analisa kebutuhan latihan,
evaluasi penyelenggaraan dan evaluasi pasca pelatihan
b. Pemantapan Kelembagaan Pelatihan
1. Penyempurnaan sarana dan prasarana pelatihan untuk
mendukung swasembada padi, jagung dan kedelai
2. Pengembangan sarana dan prasarana pelatihan untuk
mendukung swasembada gula
3. Terbinanya P4S dan terakreditasinya P4S di wilayah kerja
BPP Lampung
4. Terbinanya 30 anggota IKAMAJA di wilayah kerja BPP
Lampung
5. Penumbuhan dan pengembangan Pusat Pelatihan Pertanian
Perdesaan Swadaya (P4S) di 4 (empat) provinsi wilayah kerja
BPP Lampung.
6. Terbentuknya Pusat Inkubator Agribisnis (Pangan dan
Hortikultura)
7. Meningkatnya tertib administasi dan manajemen pada BPP
Lampung
8. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi pelatihan pada
BPP Lampung
RKT BPP Lampung TA 2013 14
c. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kepelatihan
1. Meningkatnya kualitas widyaiswara sebanyak 11 orang, calon
widyaiswara 8 orang dan tenaga teknis lainnya sebanyak 51
orang
2. Meningkatnya kompetensi kepemimpinan dan manajerial bagi
pejabat BPP Lampung
d. Pengembanan Jejaring Kerjasama Pelatihan Pertanian
1. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan instansi terkait dalam
mendukung swasembada padi, jagung dan kedelai
2. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan instansi terkait dalam
mendukung swasembada gula
3. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan instansi terkait dalam
mendukung diversifikasi pangan
4. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan instansi terkait dalam
mendukung program pemberdayaan masyarakat tani
5. Terlaksananya pengembangan kerjasama pelatihan dengan
lembaga terkait baik dalam dan luar negeri
6. Tersediannya sistem database, informasi, evaluasi dan
pelaporan penyelenggaraan pelatihan
7. Terlaksananya identifikasi, orientasi dan pemantapan calon
peserta magang ke luar negeri
RKT BPP Lampung TA 2013 15
BAB III KEBIJAKAN, STRATEGI, PROGRAM DAN KEGIATAN
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pengembangan
sumberdaya manusia pertanian, maka dirumuskan kebijakan dan
program sebagai berikut:
3.1 Kebijakan
Arah kebijakan Balai Pelatihan Pertanian Lampung dalam rangka
mendukung empat sukses pembangunan pertanian dengan
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Pelatihan teknis dalam rangka mendukung swasembada dan
swasembada berkelanjutan (padi, jagung, kedelai dan gula).
2. Pelatihan teknis mendukung diversifikasi pangan.
3. Pelatihan teknis dan kewirausahaan agribisnis mendukung
peningkatan kesejahteraan petani.
4. Penumbuhan dan pengembangan Pusat Pelatihan Pertanian
Perdesaan Swadaya (P4S)
5. Peningkatan profesionalisme tenaga kepelatihan.
3.2 Strategi
Mengacu pada arah kebijakan dan pengembangan SDM Pertanian
dan dalam rangka mendukung empat sukses pembangunan
pertanian, maka strategi BPP Lampung adalah:
RKT BPP Lampung TA 2013 16
1. Pemantapan sistem penyelenggaraan pelatihan yang
mendukung swasembada dan swasembada berkelanjutan
Pemantapan kelembagaan pelatihan
Peningkatan kapasitas tenaga kepelatihan pertanian
Peningkatan mutu penyelenggaraan
Pengembangan jejaring diklat
2. Penumbuhan, pengembangan dan pembinaan Pusat Pelatihan
Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S)
3.3 Program dan Kegiatan
A. Program
Program Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung Tahun
Anggaran 2013 adalah pengembangan Sumber Daya Manusia
Pertanian dan Kelembagaan Petani.
B. Kegiatan
1. Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian
a. Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pelatihan
1. Pelatihan mendukung Swasembada padi, jagung dan kedelai
2. Pelatihan mendukung Swasembada Gula
3. Pelatihan mendukung Diversifikasi Pangan
4. Pelatihan mendukung Peningkatan Kesejahteraan Petani
RKT BPP Lampung TA 2013 17
5. Akreditasi dan Standarisasi Program Penyelenggaraan
Pelatihan
6. Sertifikasi dan Manajemen Mutu Penyelenggaraan
Pelatihan
7. Pengembangan Materi, metodelogi, dan multimedia
pelatihan
8. Monitoring dan Evaluasi serta Pengendalian Intern
b. Pemantapan Kelembagaan Pelatihan
1. Penyempurnaan sarana dan prasarana Pelatihan untuk
mendukung swasembada padi, jagung dan kedelai.
2. Pengadaan sarana dan prasarana pelatihan untuk
mendukung swasembada gula.
3. Pembinaan dan klasifikasi lembaga pelatihan swadaya
4. Pengembangan Pusat Inkubator Agribisnis
5. Pengembangan sarana dan prasarana pelatihan
6. Pengembangan sistem administrasi dan manajemen
7. Pengembangan sistem informasi, promosi, dan publikasi
UPT Pelatihan
c. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kepelatihan Pertanian
1. Peningkatan kompetensi dan spesialisasi widyaiswara dan
tenaga teknis kepelatihan.
2. Pengembangan kapasitas manajemen dan kepemimpinan
bagi pengelola lembaga pelatihan swadaya.
RKT BPP Lampung TA 2013 18
3. Peningkatan kompetensi widyaiswara dalam menyiapkan
fasilitator untuk pelatihan teknis agribinis padi, jagung dan
kedelai.
4. Peningkatan kompetensi widyaiswara dalam menyiapkan
fasilitator untuk pelatihan teknis agribisnis tebu.
5. Peningkatan kompetensi widyaiswara dalam bidang
diversifikasi pangan.
d. Pengembangan Jejaring Kerjasama Pelatihan Pertanian
1. Koordinasi dengan instansi terkait baik pusat maupun
provinsi dan kabupaten/kota dalam merancang dan
menyelenggarakan pelatihan swasembada padi, jagung dan
kedelai.
2. Koordinasi dengan instansi terkait baik di pusat maupun
provinsi dan kabupaten/kota dalam merancang dan
menyelenggarakan pelatihan mendukung swasembada
gula;
3. Koordinasi dengan instansi terkait baik di pusat maupun
provinsi, dan kabupaten/kota dalam merancang dan
menyelenggarakan pelatihan diversifikasi pangan.
4. Koordinasi dengan instansi terkait baik di pusat, provinsi,
dan kabupaten/kota dalam merancang dan
menyelenggarakan pelatihan program pemberdayaan
masyarakat tani;
RKT BPP Lampung TA 2013 19
5. Pengembangan kerjasama teknis pelatihan dalam negeri
dan luar negeri.
2. Dukungan Administrasi Manajemen dan Teknis Lainnya
a. Pemantapan Organisasi, Ketatalaksanaan dan Pengelolaan
Kepegawaian
Penataan dan Pengembangan Kelembagaan dan
Ketenagaan lingkup BPP Lampung
b. Pemantapan Sistem Perencanaan
Perencanaan program, kegiatan, anggaran, dan kerjasama
pelatihan dan pengembangan SDM Pertanian.
c. Pemantapan Sistem Pengelolaan Keuangan dan
Perlengkapan
Peningkatan dan pengembangan administrasi pengelolaan
keuangan dan barang milik negara lingkup BPP Lampung.
d. Pemantapan sistem Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Pengembangan sistem pengendalian monitoring, evaluasi,
dan pelaporan
BAB IV
PENUTUP
RKT BPP Lampung TA 2013 20
Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung merupakan salah satu
bentuk nyata dalam usaha mewujudkan dan mengembangkan sumber
daya manusia pertanian yang berkualitas dalam bentuk pendidikan dan
pelatihan yang menjadi tujuan dari revitalisasi pertanian.Untuk
mendukung pembangunan pertanian ini, perlu adanya sumber daya
manusia pertanian yang berkualitas dan berwawasan global. Sedangkan
pada kenyataannya sumber daya manusia pertanian kita masih rendah
tingkat pendidikannya, penguasaan teknologinya, tingkat
produktivitasnya, serta akses pasarnya.
Oleh karena itu, untuk melaksanakan tugas dan fungsinya
diperlukan suatu Rencana Strategi (Renstra) jangka 5 tahun dan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) jangka 1 tahun secara sistimatis.
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Balai Pelatihan Pertanian
Lampung Tahun Angggaran 2013 menggambarkan tentang rencana
kegiatan, anggaran dan capaian target yang akan dilaksanakan selama
satu tahun kedepan.
Dengan demikian diharapkan Rencana Kerja Tahunan yang telah
disusun bisa memperlancar penyusunan kegiatan pelatihan BPP
Lampung selama Tahun Anggaran 2013 yang akan datang.
: 2013
2
1 Terlaksananya pelatihan teknis,
fungsional dan kewirausahaan
a Terselenggaranya pelatihan bagi
aparatur pertanian
660 Orang
Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Padi sebanyak 2
angkatan
60 Orang
Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Jagung sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Kedelai sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Karet sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Kakao sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Cabai sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terlaksananya diklat teknis Agribisnis jamur sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat sertifikasi penyuluh sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat diversifikasi pangan sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya Diklat dalam mengantisipasi perubahan
Iklim sebanyak 1 angkatan
30 Orang
Terselenggaranya Diklat Agribisnis Tanaman Buah sebanyak
1 angkatan
30 Orang
Terselenggaranya Diklat Teknis Budidaya sayuran organik
sebanyak 1 angkatan
30 Orang
Terselenggaranya Diklat Teknis Budidaya Tanaman Pisang
sebanyak 2 angkatan
60 Orang
Terselenggaranya Diklat pengolahan hasil umbi-umbian
sebanyak 1 anggatan
30 Orang
Terselenggaranya Diklat pengolahan hasil Sayuran sebanyak
1 anggatan
30 Orang
Terselenggaranya Magang Petugas di P4S sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat Dasar Fungsional Terampil
sebanyak 1 angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat Dasar Fungsional Ahli sebanyak 1
angkatan
60 Orang
Terselenggaranya diklat Dasar Fungsional Alih Kelompok
sebanyak 1 angkatan
30 Orang
Form RKTLampiran II
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
SASARAN INDIKATOR
1
TARGET
3
INSTANSI
TAHUN
: BALAI PELATIHAN PERTANIAN (BPP) LAMPUNG
2
SASARAN INDIKATOR
1
TARGET
3
b Terselenggaranya Pelatihan bagi Non
Aparatur Pertanian630 Orang
Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Padi sebanyak 3
angkatan
90 Orang
Terselenggaranyadiklat teknis Agribisnis Jagung sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Kedelai sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Karet sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Kakao sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis cabai sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis Tanaman Buah
sebanyak 1 angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat teknis PPHP sebanyak 1 angkatan 30 Orang
Terselenggaranya diklat diversifikasi pangan sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat teknis Agribisnis jamur sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat teknis Pengolahan Hasil Umbi-
umbian sebanyak 1 angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat teknis budidaya sayuran organik
sebanyak 1 angkatan
30 Orang
Terselenggaranya diklat Teknis Budidaya Tanaman Pisang
sebanyak 1 angkatan
30 Orang
Terselenggaranya magang petani di P4S sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya Diklat Kewirausahaan Bagi Petani Muda
sebanyak 1 angkatan
30 Orang
Terselenggaranya Diklat Kepemimpinan bagi P4Ssebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya Diklat Bagi Instruktur P4S sebanyak 1
angkatan
30 Orang
Terselenggaranya Agric Training Camp (ATC) sebanyak 2
angkatan
60 Orang
2
SASARAN INDIKATOR
1
TARGET
3
a Terwujudnya peningkayan Kompetensi
kepemimpinan dan manajerial bagi
pejabat BPP Lampung
Terselenggaranya kegiatan peningkatan profesionalisme
petugas BPP Lampung
1 Kegiatan
b Terwujudnya peningkatan
profesionalisme kualitas widyaiswara
dan petugas BPP Lampung
Terselenggaranya Diklat/Magang Peningkatan
Profesionalisme Petugas
1 Kegiatan
Terselenggaranya kegiatan Peningkatan Profesionalisme
Widyaiswara
1 Kegiatan
a Terbentuknya Pusat Inkubator
Agrobisnis (pangan dan hortikultura)
Terselenggaranya kegiatan PIA 1 Kegiatan
b teridentifikasinya kebutuhan pelatihan
dan analisa kebutuhan pelatihan
Terselenggaranya kegiatan IKL 1 Kegiatan
Terselenggaranyaa kegiatan Pendampingan Tenan 1 Kegiatan
Terselenggaranya Kegiatan akreditasi Pelatihan 1 Paket
Terselenggaranya kegiatan penyusunan program dan
anggaran Balai
4 Dokumen
c terlaksananya evaluasi penyelenggara
dan evaluasi pasca pelatihan
Terselenggaranya pelaksanaan SIstem Database, Informasi,
Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan Pelatihan
4 Dokumen
Terselenggaranya Evaluasi Pasca Diklat 1 Dokumen
4 Terwujudnya peningkatan data dan
informasi pelatihan pada BPP Lampung
Terselenggaranya Sistem Informasi, Promosi dan Publikasi 1 Dokumen
5 Terlaksananya pengembangan
kerjasama pelatihan dengan lembaga
terkait baik dalam maupun luar negeri
Terselenggaranya kegiatan pengembangan Jejaring
kerjasama pelatihan dalam dan luar negeri
2 Dokumen
6 Terwujudnya peningkatan tertib
administrasi dan manajemen pada BPP
Lampung
Terselenggaranya administrasi kegiatan 1 Dokumen
Terlaksananya Pembayaran Gaji, Tunjangan dan
Honorarium
12 Bulan
Terlaksananya Pemeliharaan dan Operasional Pimpinan 12 Bulan
3 Terlaksannya Identifikasi kebutuhan
pelatihan, analisa kebutuhan latihan,
evaluasi penyelenggaraan
2 Terlaksananya Peningkatan kualitas
materi, metodologi dan multimedia
pelatihan
2
SASARAN INDIKATOR
1
TARGET
3
7 TerlaksanyaPenumbuhan dan
pengembangan Pusat Pelatiah
Pertanian dan Pedesaan Swadaya
(P4S) di 4 (empat) Provinsi wilayah
kerja BPP Lampung
Terlaksananya Kegiatan Pemantapan Kelembagaan Petani
(P4S)
60 Orang
Terselenggaranya Pertemuan Alumni Magang Jepang 30 Orang
8 Terlaksananya penyempurnaan sarana
dan prasarana pelatihan untuk
mendukung swasembada padi, jagung,
dan kedelai
Terselenggaranya Pengadaan asrama 2 lantai 1 Unit
Terselenggaranya pembuatan jalan antar rumah dinas 1 Unit
Terselenggaranya Rehap Rumah Dinas Kepala Balai Tahap
II
1 Unit
Terselenggaranya Rehab Rumah dinas 2 Unit
Terselenggaranya pengadaan komputer 3 Unit
Terselenggaranya Pengadaan Peralatan kantor dan Asrama 50 Unit
Terselenggaranya Pengadaan Peralatan laboratorium 2 Paket
Terselenggaranya Pengadaan Meubeler 60 Unit
Terselenggaranya pengadaan buku 500 Buah
Terselenggaranya pengadaan minibus 1 Unit
Terselenggaranya pengadaan mobil dinas 1 Unit
Terselenggaranya Pengadaan kendaraan roda dua 5 Unit