bpp mega pro

70
1 KEAMANAN BERSEPEDAMOTOR PERHATIAN * Mengendarai sepeda motor memerlukan usaha-usaha tersendiri dari si pengendara untuk menjaga keamanannya. Ketahuilah persyaratan-persyaratan di bawah ini sebelum Anda mengendarai sepeda motor. ATURAN-ATURAN MENGENDARAI ATURAN-ATURAN MENGENDARAI ATURAN-ATURAN MENGENDARAI ATURAN-ATURAN MENGENDARAI ATURAN-ATURAN MENGENDARAI SEPEDA MOTOR DENGAN AMAN SEPEDA MOTOR DENGAN AMAN SEPEDA MOTOR DENGAN AMAN SEPEDA MOTOR DENGAN AMAN SEPEDA MOTOR DENGAN AMAN 1. Selalu lakukan pemeriksaan sebelum jalan (hal. 31) sebelum Anda menghidupkan mesin, dengan demikian Anda dapat mencegah terjadinya kecelakaan atau kerusakan pada sepeda motor. 2. Banyak kecelakaan melibatkan pengendara yang belum berpengalaman. Undang-undang lalu-lintas mengharuskan pengendara memiliki SIM yang diperolehnya setelah lulus ujian mengendarai sepeda motor. Pastikan bahwa Anda sudah memenuhi persyaratan ini sebelum Anda mengendarai sepeda motor. JANGAN SEKALI-KALI meminjamkan sepeda motor Anda kepada seseorang yang belum berpengalaman. 3. Banyak kecelakaan sepedamotor terjadi oleh karena pengendara mobil "tidak melihat" pengendara sepeda motor. Buatlah diri Anda mudah terlihat untuk membantu menghindari kecelakaan ! * Kenakan pakaian yang berwarna cerah atau yang memantulkan cahaya. * Jangan bersepedamotor di luar jangkauan penglihatan pengendara lain. 4. Patuhi semua undang-undang lalu-lintas nasional dan peraturan lokal. * Kecepatan yang terlalu tinggi merupakan faktor dominan dalam banyak kecelakaan. Patuhi batas kecepatan dan jangan berjalan lebih cepat daripada kecepatan aman yang dapat dipertanggungjawabkan. * Berikan tanda yang jelas sebelum membelok atau pindah jalur. Ukuran sepeda motor yang kecil serta kelincahannya mungkin tidak terantisipasi pengendara mobil.

Upload: wahyu-hyuas

Post on 22-Nov-2015

106 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

kio

TRANSCRIPT

  • 1KEAMANAN BERSEPEDAMOTOR

    PERHATIAN* Mengendarai sepeda motor memerlukan

    usaha-usaha tersendiri dari si pengendarauntuk menjaga keamanannya. Ketahuilahpersyaratan-persyaratan di bawah ini sebelumAnda mengendarai sepeda motor.

    A T U R A N - A T U R A N M E N G E N D A R A IA T U R A N - A T U R A N M E N G E N D A R A IA T U R A N - A T U R A N M E N G E N D A R A IA T U R A N - A T U R A N M E N G E N D A R A IA T U R A N - A T U R A N M E N G E N D A R A IS E P E D A M O T O R D E N G A N A M A NS E P E D A M O T O R D E N G A N A M A NS E P E D A M O T O R D E N G A N A M A NS E P E D A M O T O R D E N G A N A M A NS E P E D A M O T O R D E N G A N A M A N

    1. Selalu lakukan pemeriksaan sebelum jalan (hal.31) sebelum Anda menghidupkan mesin,dengan demikian Anda dapat mencegahterjadinya kecelakaan atau kerusakan padasepeda motor.

    2. Banyak kecelakaan melibatkan pengendarayang belum berpengalaman. Undang-undanglalu-lintas mengharuskan pengendara memilikiSIM yang diperolehnya setelah lulus ujianmengendarai sepeda motor. Pastikan bahwaAnda sudah memenuhi persyaratan ini sebelumAnda mengendarai sepeda motor. JANGAN

    SEKALI-KALI meminjamkan sepeda motorAnda kepada seseorang yang belumberpengalaman.

    3. Banyak kecelakaan sepedamotor terjadi olehkarena pengendara mobil "tidak melihat"pengendara sepeda motor. Buatlah diri Andamudah terlihat untuk membantu menghindarikecelakaan !

    * Kenakan pakaian yang berwarna cerah atauyang memantulkan cahaya.

    * Jangan bersepedamotor di luar jangkauanpenglihatan pengendara lain.

    4. Patuhi semua undang-undang lalu-lintasnasional dan peraturan lokal.

    * Kecepatan yang terlalu tinggi merupakan faktordominan dalam banyak kecelakaan. Patuhibatas kecepatan dan jangan berjalan lebihcepat daripada kecepatan aman yang dapatdipertanggungjawabkan.

    * Berikan tanda yang jelas sebelum membelokatau pindah jalur. Ukuran sepeda motor yangkecil serta kelincahannya mungkin tidakterantisipasi pengendara mobil.

  • 25. Jangan sampai Anda dikejutkan oleh pemakaijalan yang lainnya. Berhati-hatilah teristimewapada persimpangan jalan, jalan keluar/masukgedung dan perumahan.

    6. Kedua tangan harus memegang stang kemudidan kedua kaki bersandar pada pijakan kakisewaktu mengendarai sepeda motor.Pembonceng harus berpegang dengan keduatangannya pada pengendara sepeda motoratau pada sepeda motor dan menyandarkankedua kakinya pada pijakan kaki pembonceng.

    PERLENGKAPAN PEL INDUNGPERLENGKAPAN PEL INDUNGPERLENGKAPAN PEL INDUNGPERLENGKAPAN PEL INDUNGPERLENGKAPAN PEL INDUNG

    1. Kebanyakan kecelakaan sepeda motor yangberakhir dengan kematian disebabkan olehluka-luka kepala ; pakailah SELALU helm Anda.Anda juga perlu memakai pelindung muka ataukacamata sepeda motor, sarung tangan danpakaian pelindung. Pembonceng jugamemerlukan perlindungan yang sama.

    2. Sistem pembuangan gas menjadi panasselama sepeda motor bekerja dan tetap dalamkeadaan panas sampai beberapa waktu setelahmesin dimatikan. Berhati-hatilah, janganmenyentuh sistem pembuangan gas sementaramasih dalam keadaan panas. Kenakan pakaianyang secara menyeluruh menutupi kaki Anda.

    3. Jangan kenakan pakaian longgar yang dapatmenyangkut pada handel-handel pengontrol,pijakan kaki, rantai roda atau roda-roda.

  • 3MODIF IKAS I -MODIF IKAS IMODIF IKAS I -MODIF IKAS IMODIF IKAS I -MODIF IKAS IMODIF IKAS I -MODIF IKAS IMODIF IKAS I -MODIF IKAS I

    PERHATIAN* Modifikasi sepeda motor, atau pelepasan

    perlengkapan orisinil, dapat membuat sepedamotor tidak aman dan dapat mengakibatkan hakAnda untuk mendapat warranty/garansi menjadibatal. Patuhi semua peraturan perlengkapankendaraan yang berlaku.

    PEMUATAN PEMUATAN PEMUATAN PEMUATAN PEMUATAN BBBBB AGASI DAN AKSESOR IAGAS I DAN AKSESOR IAGASI DAN AKSESOR IAGAS I DAN AKSESOR IAGAS I DAN AKSESOR I

    * Untuk mencegah terjadinya kecelakaan,gunakanlah perhatian khusus bila inginmenambah aksesori atau muatan pada sepedamotor. Penambahan aksesori dan muatandapat mengurangi stabilitas, performa daya dankecepatan aman sepeda motor.

    1. Sesuaikan tekanan udara ban terhadap beratmuatan serta kondisi pengendaraan.

    2. Pengendaraan dan stabilitas sepedamotordapat terpengaruh oleh muatan yang longgardan mudah bergeser. Periksalah sering - seringikatan muatan apakah masih dalam keadaanerat dan aman.

    3. Jangan letakkan barang - barang yang besarpada stang kemudi, garpu depan atau spakbor,karena mungkin akan mengakibatkanpengendaraan yang tidak stabil.

    4. Periksalah apakah aksesori menutupiperlengkapan penerangan, mengurangi jarakterendah ke tanah kendaraan atau sudutpenikungan, atau membatasi jarak mainsuspensi, pergerakan kemudi atau peralatanpengontrol.

    PERINGATAN!

  • 45. Aksesori yang mengubah posisi pengendaradengan memindahkan tangan atau kakimenjauhi alat pengontrol dapat memperlambatwaktu reaksi pada keadaan darurat.

    6. Jangan menambahkan aksesori listrik yangmelampaui kapasitas sistem listrik sepeda mo-tor. Sekring utama yang putus dapatmenyebabkan hilangnya penerangan atautenaga mesin secara mendadak sehinggamembahayakan pengendara.

  • 5Saklar dimlampu depan

    Speedometer Tachometer

    Indikator Pengukurbahan bakar

    Kotak penyimpananminyak rem

    Kaca spion

    Handel kopling

    Saklar lampudepan

    Saklar lampu sein

    Tombol klaksonTutup tangki bensin

    Kunci kontak

    Putaran gas tangan

    Handel remdepan

    Kaca spion

    PENGENALAN BAGIAN - BAGIAN

  • 6Gantungan helm

    Saringan udara

    Pedal kick starter

    Pijakan kaki pemboncengTangkai pengukur oli

    Pijakan kakiPedal rem belakang

  • 7Kran bensin

    Handel cuk

    Kotak perkakasBatereSekring

    Gantungan helm

    Pedal persneling Standar tengahStandar samping

    Pijakan kakiPijakan kaki

  • 8INSTRUMEN DAN IND IKATORINSTRUMEN DAN IND IKATORINSTRUMEN DAN IND IKATORINSTRUMEN DAN IND IKATORINSTRUMEN DAN IND IKATOR

    Instrumen dan indikator ada pada sebuah panel diatas lampu depan.Fungsi masing-masing di uraikan pada tabel dibawah ini.

    (1) Speedometer (2) Odometer (3) Tachometer (4) Daerah merah pembatas putaran tachometer (5) Pengukur bahan bakar (6) Indikator lampu sein kanan (7) Indikator lampu jauh (8) Indikator transmisi dalam keadaan netral (9) Indikator lampu sein kiri(10) Tripmeter(11) Kenop pengembalian angka tripmeter

    5

    12

    4

    9 8 7 6

    10

    11

    3

    11

  • 9Nama Peralatan Fungsi Peralatan (1) Speedometer (2) Odometer (3) Tachometer (4) Daerah merah pembatas

    putaran tachometer

    (5) Pengukur bahan bakar

    Menunjukkan kecepatan sepeda motor.Menunjukkan jarak tempuh total sepeda motor.Menunjukkan putaran mesin (x1000/menit).Jangan jalankan mesin pada daerah merah ini.PERHATIAN:Menjalankan mesin melampaui daerah merah pembatas putaranmaksimum yang diperbolehkan dapat mengakibatkan kerusakan padamesin.

    (6) Indikator lampu sein kanan (7) Indikator lampu jauh (8) Indikator netral transmisi (9) Indikator lampu sein kiri

    Berkedip-kedip sewaktu lampu sein kanan bekerja.Menyala sewaktu lampu jauh dalam keadaan hidup.Menyala sewaktu gigi transmisi pada posisi netral.Berkedip-kedip sewaktu lampu sein kiri bekerja.

    (10) Tripmeter(11) Kenop pengembalian angka

    tripmeter

    Menunjukkan jarak tempuh pada suatu perjalanan.Mengembalikan angka tripmeter ke angka nol apabila kenop diputar berlawanan arah jarum jam.

    Menunjukkan jumlah bahan bakar di dalam tangki (hal.10).

  • 10

    Meter Pengukur Bahan BakarKetika jarum pengukur memasuki garis merah (1),maka persediaan bahan bakar sudah menipis danAnda harus segera mengisi tangki sesegeramungkin. Jumlah bahan bakar yang tersisa padatangki ketika jarum memasuki garis merah kira-kirasebanyak 4,0 liter. 1

    (1) Garis merah

  • 11

    PERINGATAN!

    KOMPONEN - KOMPONEN PENTING(Untuk diketahui sebelum menjalankan sepedamotor)

    * Jika Pemeriksaan Sebelum Jalan tidakdilaksanakan, mungkin dapat mengakibatkankecelakaan atau kerusakan parah padakendaraan.

    SUSPENS ISUSPENS ISUSPENS ISUSPENS ISUSPENS I

    Sokbreker belakang (1) dapat disetel pada limaposisi untuk menyesuaikannya terhadap kondisipembebanan dan medan yang berbeda-beda.Gunakan kunci penyetel pegas (2) untuk memutarsetelan pegas. Posisi 1 adalah untuk pembebananringan dan pengendaraan di atas permukaan jalanhalus. Posisi 2 sampai 5 menaikkan gaya pratekanpegas agar suspensi belakang lebih keras, dan dipakai pada waktu sepeda motor diberi beban lebihberat dan untuk penggunaan di medan jelek. Posisistandar adalah posisi 2. Perhatikan bahwa setelansokbreker kiri dan kanan harus sama.

    (1) Sokbreker(2) Kunci penyetel

    2

    1 2 3 4 5

    1

  • 12

    R E MR E MR E MR E MR E M

    Rem DepanRem depan adalah sistem rem cakram hidrolis.Tinggi permukaan minyak rem akan turun denganterjadinya keausan pada sepatu rem, dengandemikian akan terjadi penyesuaian secara otomatisterhadap keausan.Tidak ada penyetelan yang perlu dilakukan, tetapiharus ada pemeriksaan secara periodik terhadaptinggi permukaan minyak rem dan keausan sepaturem. Sistem rem harus sering diperiksa untukmemastikan bahwa tidak ada kebocoran minyakrem. Jika jarak pergerakan handel rem menjadiberlebihan dan ternyata keausan sepatu rem tidakmelebihi batas yang ditentukan ( hal. 56 ),kemungkinan ada udara di dalam sistempengereman yang harus dikeluarkan. HubungiAHASS Saudara untuk pekerjaan servis ini.

    Tinggi permukaan minyak rem

    ***** Minyak rem dapat menimbulkan peradangan.Hindari kontak dengan kulit atau mata.Bila terjadi kontak, bilas secara menyeluruhdengan air dan hubungi dokter apabila terkenamata .

    * JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK!

    PERHATIAN:* Hati-hatilah sewaktu menangani minyak rem

    karena dapat merusak plastik dan permukaanyang dicat.

    * Ketika akan menambahkan minyak rem,pastikan bahwa kotak dalam keadaan horisontalsebelum melepaskan tutup kotak, jika tidakminyak rem dapat tertumpah keluar.

    * Gunakan minyak rem dengan kualitas DOT 4dari kaleng baru yang masih dalam keadaanutuh segelnya. .

    * Jaga jangan sampai kotoran atau air memasukikotak minyak rem.

    PERINGATAN!

  • 13

    Periksa ketinggian permukaan cairan, apakahberada diatas tanda BATAS PERMUKAANTERBAWAH (LOWER) (1) dengan posisi sepedamotor tegak.

    Tambahkan minyak rem jika permukaannya hampirmencapai tanda BATAS PERMUKAANTERBAWAH (LOWER) (1) Lepaskan sekrup-sekrup(2) dan tutup kotak (3), pelat (4), dan membran (5).Isi kotak dengan minyak rem DOT 4 dari kalengyang masih bersegel sampai tanda BATASPERMUKAAN TERTINGGI (6). Pasang kembalimembran, pelat, tutup kotak dan kencangkansekrup-sekrup dengan rapat.

    Pemeriksaan lainnya :Pastikan bahwa tidak ada kebocoran minyak rem.Periksa terhadap pengurangan kualitas dan retak-retak daripada slang-slang dan ujung-ujungpemasangannya.

    (1) Batas permukaan terbawah(2) Sekrup-sekrup(3) Tutup kotak(4) Pelat(5) Membran(6) Batas permukaan tertinggi

    2

    3

    4

    5

    6

    1

  • 14

    Rem BelakangPenyetelan Rem:1. Letakkan sepeda motor pada standar tengah.2. Ukur jarak pergerakan pedal rem (1) sebelum

    rem mulai bekerja. Jarak main bebas : 20-30mm. Lakukan penyetelan jarak main bebasdengan memutar mur penyetel (2) pada lenganrem.

    (1) Pedal rem belakang

    1

  • 15

    CATATAN:* Pastikan bahwa potongan bulat pada mur

    penyetel duduk di atas pen lengan rem (3)setelah melakukan penyetelan terakhir.

    3. Tekan pedal rem beberapa kali dan periksalahapakah roda dapat berputar dengan bebassetelah pedal rem dilepaskan.

    CATATAN:* Jika penyetelan tidak dapat dilakukan dengan

    benar, hubungilah AHASS terdekat.

    Pemeriksaan lain:Pastikan bahwa tangkai rem, lengan rem, pegasdan pengencang-pengencang berada dalamkondisi baik.

    (2). Mur penyetel (A). Mengurangi jarak main bebas(3). Pen lengan rem (B). Memperbesar jarak main bebas

    (A)(B)

    3

    2

  • 16

    KOPL INGKOPL INGKOPL INGKOPL INGKOPL ING

    Kopling harus disetel kembali apabila mesin sepedamotor mati sewaktu memasukkan gigi atau adakecenderungan untuk merayap ke depan, atau jikakopling slip, sehingga akselerasi sepeda motortertinggal dibandingkan dengan percepatan putaranmesin.Penyetelan kecil dapat dilakukan dengan penyetelkabel (4) pada handel kopling (1). Jarak main bebasnormal kopling adalah : 10-20 mm.

    1. Geser pelindung karet (2). Longgarkan murpengunci (3) dan putar penyetel (4).Kencangkan mur pengunci (3) dan periksakembali hasil penyetelan.

    2. Jika penyetel hampir mencapai batas ulirnya,atau jika jarak main bebas yang tepat tidakdapat dicapai, longgarkan mur pengunci (3) danputar masuk penyetel kabel (4) secaramenyeluruh.Kencangkan mur pengunci (3) dan pasangpelindung karet.

    (2) Pelindung karet(3) Mur pengunci(4) Penyetel kabel kopling.(A) Memperbesar jarak main bebas(B) Mengurangi jarak main bebas

    (1) Handel kopling

    12B

    3

    A

    4

  • 17

    3. Pada ujung bawah kabel, longgarkan murpengunci (5) Putar mur pengunci (6) untukmemperoleh jarak main bebas yang ditentukan.Kencangkan mur pengunci (5) dan periksa hasilpenyetelan.

    4. Hidupkan mesin, tarik handel kopling danmasukkan transmisi ke dalam gigi. Pastikanbahwa mesin tidak mati dan sepeda motor tidakmerayap ke depan. Secara berangsur lepaskanhandel kopling dan buka putaran gas tangan.Sepeda motor harus bergerak maju denganhalus dan berakselerasi dengan baik.

    CATATAN:* Jika penyetelan yang benar tidak dapat

    diperoleh, atau kopling tidak bekerja denganbaik, bawalah sepeda motor ke bengkel AHASSterdekat.

    Pemeriksaan lain:Periksa kabel kopling terhadap tekukan atau tanda-tanda keausan yang dapat menyebabkankemacetan atau kerusakan pada kabel. Lumasikabel kopling dengan pelumas kabel untukmencegah terjadinya keausan sebelum waktunyaserta karat.

    (5) Mur pengunci (6) Mur penyetel(A) Memperbesar jarak (B) Mengurangi jarak

    main bebas main bebas

    6

    A

    5

    B

  • 18

    PERINGATAN!BAHAN BAKARBAHAN BAKARBAHAN BAKARBAHAN BAKARBAHAN BAKAR

    Kran Bahan Bakar ManualKran bahan bakar manual (1) terletak di sebelahkiri bawah tangki bahan bakar. Letakkan pada posisiON untuk operasi normal atau RES pada saatpersediaan utama bahan bakar telah habis. PosisiOFF digunakan pada saat parkir, disimpan cukuplama atau menservis komponen-komponen sistembahan bakar.ON-OFF Bahan Bakar OtomatisDengan kran bahan bakar pada posisi ON (atauRES) bahan bakar mengalir ke karburator hanyapada saat mesin hendak dihidupkan atau pada saatmesin sedang hidup, pada saat mesin mati, sebuahmembran akan menutup aliran bahan bakar secaraotomatis.Bahan Bakar CadanganPada saat persediaan utama bahan bakar habis,putar kran bahan bakar ke posisi RES. Isi kembalibahan bakar sesegera mungkin setelah meletakkankran pada posisi RES, setelah pengisiankembalikan kran pada posisi ON.Persediaan bahan bakar cadangan adalah :2,3 liter.

    * Untuk menghindari terjadinya kehabisanbensin yang mungkin menyebabkan mesinmati mendadak, ketahuilah bagaimanamengoperasikan kran bahan bakar sewaktumengendarai sepeda motor.

    CATATAN:* Ingatlah untuk memeriksa apakah kran bahan

    bakar sudah di kembalikan ke posisi ONsewaktu mengisi bensin kembali. Jika kran tetappada posisi RES, kemungkinan Anda akankehabisan bensin tanpa adanya persediaancadangan lagi.

    ON OFF RES

    (1) Kran bahan bakar

    1

  • 19

    Tangki Bahan BakarKapasitas tangki bahan bakar termasuk persediaancadangan adalah: 12,4 liter. Untuk membuka tutuptangki (1), masukkan anak kunci kontak (2) danputar searah jarum jam. Tutup tangki akan meloncatke atas sedikit dan dapat diangkat untukmembukanya secara menyeluruh. Untuk menutuptutup tangki, tepatkan kaitan pada tutup tangkidengan lubang pada leher lubang tangki.Tekan tutup tangki ke bawah sampai terkuncidengan sendirinya. Keluarkan anak kunci.

    (1) Tutup tangki bahan bakar(2) Anak kunci kontak

    2

    1

  • 20

    * Bensin sangat mudah terbakar dan dapatmeledak pada kondisi tertentu. Isilah bensin ditempat dengan ventilasi yang baik denganmesin dalam keadaan mati. Jangan merokokatau membiarkan adanya lidah api atau bungaapi di tempat di mana sedang dilakukanpengisian bensin atau di mana bensin disimpan.

    * Jangan mengisi tangki secara berlebihan(tidak boleh ada bensin di dalam leherpengisian (3)). Setelah pengisian, pastikanbahwa tutup tangki telah ditutup denganerat.

    * Hati-hati jangan sampai menumpahkanbahan bakar sewaktu pengisian. Bensinyang tertumpah atau uap bensin dapatterbakar.

    Jika ada yang tertumpah, pastikan bahwasudah mengering sebelum menghidupkanmesin.

    PERINGATAN! * Hindarkan kontak dengan kulit sertapenghirupan uap bensin yang berulang-ulangatau untuk waktu yang lama. JAUHKAN DARIJANGKAUAN ANAK-ANAK.

    (3) Leher pengisian

    3

  • 21

    MINYAK PELUMAS/OL IM INYAK PELUMAS/OL IM INYAK PELUMAS/OL IM INYAK PELUMAS/OL IM INYAK PELUMAS/OL I

    Pemeriksaan Tinggi Permukaan Minyak PelumasPeriksa tinggi permukaan minyak pelumas setiaphari sebelum mengendarai sepeda motor. Tinggipermukaan harus dipertahankan di antara tandabatas teratas (2) dan terbawah (3) pada tangkaipengukur (1).1. Hidupkan mesin dan biarkan berputar untuk

    beberapa menit.2. Matikan mesin dan letakkan sepeda motor tegak

    di atas standar tengahnya pada permukaan tanahkeras yang mendatar.

    3. Setelah beberapa menit, lepaskan tutuppengisian oli/tangkai pengukur (1), seka bersihdan masukkan kembali tanpa menyekrupnya kedalam.Keluarkan tangkai pengukur. Tinggi permukaanoli harus berada di antara tanda batas teratas(2) dan terbawah (3).

    4. Jika diperlukan, tambahkan dengan minyakpelumas yang ditentukan sampai ke tanda bataspermukaan teratas. Jangan isi berlebihan.

    5. Pasang kembali tutup pengisian oli/tangkaipengukur. Periksa terhadap kebocoran oli.

    * Menjalankan mesin dengan jumlah minyakpelumas yang kurang dapat menyebabkankerusakan pada mesin.

    PERINGATAN!

    (1) Tangkai pengukur(2) Tanda batas teratas(3) Tanda batas terbawah

    1

    23

  • 22

    BAN RODABAN RODABAN RODABAN RODABAN RODA

    Tekanan udara ban yang tepat akan menghasilkanstabilitas maksimum, kenyamanan berkendaraanserta umur ban yang panjang.Periksa tekanan udara ban secara teratur dantambahkan bila diperlukan.

    CATATAN:* Tekanan udara ban harus diperiksa sebelum

    sepeda motor dipakai, sementara ban dalamkeadaan dingin.

    * Periksa ban terhadap goresan, paku yangterbenam, atau benda tajam lainnya.Hubungi AHASS Saudara atau toko ban untukpenggatian ban yang rusak atau penambahantekanan angin ban.

    Depan Belakang

    Ukuran ban

    Tekanan udaraban (dalam

    keadaan dingin)kPa

    (kg/cm2; psi)

    1 Orang

    2 Orang

    2,75 1842P

    3,00 1847P

    174(1,75 ; 25)

    200(2,00 ; 29)

    175(1,75 ; 25)

    225(2,25 ; 33)

  • 23

    * Tekanan udara ban yang tidak tepat akanmenyebabkan keausan ban yang tidak normaldan membahayakan. Tekanan udara ban yangterlalu rendah dapat menyebabkantergesernya/terlepasnya ban dari peleksehingga membahayakan pengendaliansepeda motor.

    * Penggunaan jenis ban yang berlainan dari padayang tertera pada tabel informasi ban dapatmengurangi kemampuan pengendalian sepedamotor.

    PERINGATAN! Gantilah dengan ban baru sebelum kedalamanminimal alur ban bagian tengah mencapai batasberikut :

    Kedalaman minimum alur ban bagian tengah

    Depan :

    Belakang :

    1,5 mm

    2,0 mm

  • 24

    KOMPONEN KONTROL PENGEMUDI

    KUNCI KONTAKKUNCI KONTAKKUNCI KONTAKKUNCI KONTAKKUNCI KONTAK

    Kunci kontak (1) terletak di bawah panel indikator.

    (1) Kunci kontak

    Posisi kunci Fungsi Pengambilan Kunci

    LOCK Kemudi dalam keadaan terkunci.Mesin dan lampu-lampu tidak dapat dihidupkan.Kunci dapatdilepaskan.

    OFFKemudi dapat diputar.Mesin dan lampu-lampu tidak dapat dihidupkan.

    Kunci dapatdilepaskan.

    ON Kemudi dapat diputar.Mesin dan lampu-lampu dapat dihidupkanKunci tidak dapatdilepaskan.

    1

  • 25

    (1) Saklar lampu depan(2) Saklar dim lampu depan(3) Saklar lampu sein(4) Tombol klakson

    SAKLAR-SAKLAR PADA KEMUDI K IR ISAKLAR-SAKLAR PADA KEMUDI K IR ISAKLAR-SAKLAR PADA KEMUDI K IR ISAKLAR-SAKLAR PADA KEMUDI K IR ISAKLAR-SAKLAR PADA KEMUDI K IR I

    Saklar Lampu Depan (1)Saklar lampu depan (1) memiliki tiga posisi : H, Pdan OFF (di tandai dengan lingkaran putih).

    H : Lampu depan, lampu belakang,lampu senja dan lampupenerangan instrumen menyala.

    P : Lampu senja, lampu belakangdan lampu peneranganinstrumen menyala.

    OFF (tanda O) : Semua lampu dalam keadaanmati.

    Saklar Dim Lampu Depan (2)Letakkan saklar pada posisi HI untuk memilih lampujauh, posisi LO untuk lampu dekat.

    Saklar Lampu Sein (3)Pindahkan ke posisi tanda L untuk menghidupkansinyal lampu sein kiri, dan ke posisi tanda R untukmenghidupkan sinyal lampu sein kanan.Kembalikan saklar ke posisi tengah (mati) setelahselesai membelok atau pindah jalur.

    Tombol Klakson (4)Tekan tombol untuk membunyikan klakson.

    1

    2

    3

    4

  • 26

    PERALATAN PERLENGKAPAN(Tidak diperlukan untuk pengoperasian kendaraan)

    PERINGATAN!

    KUNCI KEMUDIKUNC I KEMUDIKUNC I KEMUDIKUNC I KEMUDIKUNC I KEMUDI

    Untuk mengunci kemudi, putar stang kemudi penuhke kiri atau ke kanan, putar anak kunci kontak (1)ke posisi LOCK sementara menekannya ke bawah.Lepaskan kunci.

    * Jangan memutar kunci ke posisi LOCKsementara mengendarai sepeda motor;karena sepeda motor dapat jatuh dengantiba-tiba.

    (1) Anak kunci kontak (A) Tekan ke bawah(B) Putar ke posisi LOCK

    A

    1

    B

  • 27

    GANTUNGAN HELMGANTUNGAN HELMGANTUNGAN HELMGANTUNGAN HELMGANTUNGAN HELM

    Gantungan helm (1) letaknya di sebelah kiri dankanan di bawah tempat duduk. Masukkan anakkunci kontak (2) dan putar berlawanan arah jarumjam untuk membuka gantungan. Gantungkan helmAnda pada penggantung (3), dan tekan pin untukmengunci. Lepaskan kunci.

    * Gantungan helm dirancang untukmengamankan helm sewaktu kendaraandiparkir. Jangan mengendarai sepeda mo-tor dengan helm yang masih ada padagantungan; helm dapat mengganggukeamanan pengoperasian sepeda motor danmenyebabkan kehilangan pengendaliandengan tiba-tiba.

    (1) Gantungan helm(2) Anak kunci kontak(3) Kaitan penggantung

    1

    2 3

    PERINGATAN!

  • 28

    TUTUP SAMPING K IR ITUTUP SAMPING K IR ITUTUP SAMPING K IR ITUTUP SAMPING K IR ITUTUP SAMPING K IR I

    Tutup samping kiri harus dilepaskan untukkeperluan perawatan batere dan sekring.

    Pelepasan:1. Lepaskan sekrup (1).2. Cabut keluar tutup samping (2) dari kedua

    grommet (3) dengan hati-hati.

    Pemasangan:Pemasangan dapat dilakukan dalam urutankebalikan daripada pelepasan.

    l

    (1) Sekrup(2) Tutup samping(3) Grommet

    3

    2

    1

  • 29

    TUTUP SAMPING KANANTUTUP SAMPING KANANTUTUP SAMPING KANANTUTUP SAMPING KANANTUTUP SAMPING KANAN

    Tutup samping kanan harus dilepaskan untukkeperluan perawatan saringan udara.

    Pelepasan:1. Lepaskan sekrup (1)2. Cabut keluar tutup samping (2) dari kedua

    grommet (3) dengan hati-hati.

    Pemasangan:Pemasangan dapat dilakukan dalam urutankebalikan daripada pelepasan.

    l

    (1) Sekrup(2) Tutup samping(3) Grommet

    1

    2

    3

  • 30

    PENYETELAN VERT IKAL ARAH S INARPENYETELAN VERT IKAL ARAH S INARPENYETELAN VERT IKAL ARAH S INARPENYETELAN VERT IKAL ARAH S INARPENYETELAN VERT IKAL ARAH S INARLAMPU DEPANLAMPU DEPANLAMPU DEPANLAMPU DEPANLAMPU DEPAN

    Penyetelan vertikal dapat dilakukan dengan caramenggerakkan tutup lampu depan (1) seperlunya.Untuk menggerakkan tutup lampu depan (1),longgarkan baut-baut (2). Kencangkan baut-baut (2)setelah penyetelan.

    (1) Tutup lampu depan (A) Ke atas(2) Baut (B) Ke bawah

    1

    2

    A

    B

  • 31

    MENJALANKAN SEPEDA MOTOR

    PERINGATAN!

    PEMER IKSAAN SEBELUM JALANPEMER IKSAAN SEBELUM JALANPEMER IKSAAN SEBELUM JALANPEMER IKSAAN SEBELUM JALANPEMER IKSAAN SEBELUM JALAN

    * Jika Pemeriksaan Sebelum Jalan tidakdilaksanakan, mungkin dapat mengakibatkankecelakaan atau kerusakan parah padakendaraan.

    Periksalah sepeda motor Anda setiap hari sebelummengendarainya. Hal-hal yang disebutkan di bawahini hanya memerlukan beberapa menit untukmemeriksanya, namun dapat menghemat waktu,biaya, dan mungkin juga dapat menyelamatkan jiwaAnda.

    1. Tinggi permukaan minyak pelumas - tambahkanminyak pelumas mesin jika diperlukan (hal. 21).Periksa terhadap kebocoran.

    2. Jumlah bahan bakar di dalam tangki - isi kembalitangki apabila diperlukan (hal.19-20). Periksaterhadap kebocoran.

    3. Rem depan dan belakang - periksa cara kerjarem dan jika diperlukan, setel kembali jarak mainbebas (hal.12-15).

    4. Ban - periksa kondisi dan tekanan udara ban(hal.22-23).

    5. Rantai roda - periksa kondisi dan teganganrantai (hal.50).Setel dan lumasi bila diperlukan.

    6. Putaran gas tangan-periksa terhadapkelancaran kerja pada semua posisi perputarankemudi.

    7. Lampu-lampu dan klakson-klakson - periksabahwa lampu depan, lampu belakang, lampurem, lampu sein, indikator-indikator dan klaksonberfungsi dengan baik.

    8. Cairan elektrolit batere - periksa tinggipermukaan dan tambahkan jika diperlukan(hal.63-64).Periksa semua kekurangan/penyimpanansebelum Anda mengendarai sepeda motor.Hubungi AHASS Anda jika Anda tidak dapatmengatasinya.

  • 32

    MENGHIDUPKAN MES INMENGHIDUPKAN MES INMENGHIDUPKAN MES INMENGHIDUPKAN MES INMENGHIDUPKAN MES IN

    Ikutilah selalu prosedur menghidupkan mesindengan benar sebagai berikut.

    * Jangan jalankan mesin di dalam ruang tertutup.Gas pembuangan mengandung gas karbonmonoksida yang beracun dan dapatmenghilangkan kesadaran dan pada akhirnyamenyebabkan kematian.

    * Jangan menghidupkan mesin pada posisitransmisi masuk gigi dan kopling menggigitkarena hal ini dapat mengakibatkan cidera ataukerusakan pada mesin.

    CATATAN:* Mesin sepeda motor ini dapat dihidupkan

    dengan kick starter pada saat transmisi masukgigi dengan cara menarik handel koplingsebelum menginjak kick starter.

    PERINGATAN!

    PersiapanSebelum menghidupkan mesin, masukkan anakkunci, putar ke posisi ON dan pastikan hal-halberikut :* Transmisi pada posisi NEUTRAL (indikator

    netral transmisi ON).* Kran bahan bakar pada posisi ON.

  • 33

    Prosedur Menghidupkan Mesin.

    Mesin Dalam Keadaan Dingin1. Tarik handel cuk (1) hingga ke posisi ON (A)

    penuh.

    (1) Handel cuk (A) Posisi terbuka penuh(B) Posisi tengah(C) Posisi tertutup penuh

    2. Sementara gas tangan sedikit terbuka, injakpedal starter. Injak pedal starter mulai dari posisiteratas menuju ke bawah dengan gerakan yangcepat dan tetap.

    PERHATIAN :* Jangan membiarkan pedal starter bergerak

    kembali dengan bebas, karena benturandengan penahannya dapat menimbulkankerusakan pada mesin.

    3. Panaskan mesin dengan sedikit membuka danmenutup gas tangan.

    4. Sekitar setengah menit setelah mesin hidup,dorong handel cuk (1) hingga ke posisi OFF (C)penuh.

    5. Jika putaran mesin masih kurang rata, buka gastangan sedikit lagi ke belakang.

    Mesin Dalam Keadaan PanasBila ingin menghidupkan mesin kembali pada saatmesin masih panas, ikuti prosedur menghidupkanmesin dalam keadaan dingin; akan tetapi jangangunakan cuk.

    1

    C

    A

    B

  • 34

    MASA PEMAKAIAN MULAMASA PEMAKAIAN MULAMASA PEMAKAIAN MULAMASA PEMAKAIAN MULAMASA PEMAKAIAN MULA

    Selama 500 km pertama, pemakaian gas tanganjangan penuh dan jangan paksakan mesin. Janganjalankan kendaraan pada satu gigi kecepatan untukwaktu yang terlalu lama. Selama masa pemakaianmula, permukaan-permukaan bagian mesin yangmasih dalam keadaan baru akan salingbersentuhan, dan permukaan-permukaan ini akanmengalami keausan dengan cepat. Perawatanselama pemakaian mula pada jarak tempuh 500km, 2.000 km dan 4.000 km dimaksudkan untukmengatasi keausan mula ini. Lakukan servis KPB(Kartu Perawatan Berkala) I, II dan III padawaktunya demi umur pemakaian mesin yangpanjang serta tenaga mesin yang optimal.

    Mesin Kebanjiran BensinJika mesin tidak mau hidup setelah beberapa kalidicoba, kemungkinan mesin kebanjiran bensin.Untuk mengeluarkan bensin yang berlebihan ini,putar anak kunci kontak ke posisi OFF dan doronghandel cuk ke posisi OFF (C) penuh. Buka putarangas tangan penuh ke belakang dan starter mesindengan pedal kick starter beberapa kali. Putar anakkunci kontak ke posisi ON dan buka putaran gastangan sedikit; hidupkan mesin denganmempergunakan kick starter.

  • 35

    MENGENDARAI SEPEDA MOTORMENGENDARAI SEPEDA MOTORMENGENDARAI SEPEDA MOTORMENGENDARAI SEPEDA MOTORMENGENDARAI SEPEDA MOTOR

    * Baca ulang Bab Keamanan Bersepeda mo-tor (hal.1-4) sebelum Anda mengendaraisepeda motor.

    1. Panaskan mesin.2. Dengan mesin dalam keadaan berputar

    stasioner, tarik handel kopling dan masukkantransmisi ke dalam gigi 1 dengan menekan pedalpersneling ke bawah.

    3. Lepaskan handel kopling perlahan-lahan,sementara menaikkan putaran mesin secaraberangsur (dengan memutar putaran gas tanganke belakang).Koordinasi antara penambahan gas danpelepasan kopling akan menghasilkan start yanghalus dan sempurna.

    4. Setelah sepeda motor mencapai kecepatarncukup, tarik kembali handel kopling danmasukkan transmisi ke dalam gigi 2 denganmenaikkan pedal persneling ke atas. Lakukanyang sama untuk memasukkan gigi-gigi lainnya.

    PERINGATAN!

    5. Koordinasikan penggunaan gas tangan dan remuntuk memperlambat sepeda motor denganhalus.

    6. Kedua rem depan dan belakang harusdigunakan bersamaan dan tidak boleh terlampaukeras sehingga mengunci ban dan menyulitkanpengendalian sepeda motor.

  • 36

    PENGEREMANPENGEREMANPENGEREMANPENGEREMANPENGEREMAN

    1. Untuk pengereman normal, secara berangsurgunakan kedua rem depan dan belakangsementara memindahkan transmisi ke gigi yanglebih rendah untuk menyesuaikannya terhadapkecepatan yang lebih rendah.

    2. Untuk pengereman maksimal, tutup gas tangandan gunakan kedua rem depan dan belakangdengan mantap. Tarik handel kopling sedikitsebelum sepeda motor berhenti agar mesin tidakmati.

    * Penggunaan hanya rem depan atau belakangsaja akan mengurangi daya pengereman.Pengereman tiba-tiba dapat menyebabkanterkuncinya salah satu roda, sehingga sulitmengendalikan sepeda motor.

    * Jika memungkinkan, kurangi kecepatan ataugunakan rem sebelum memasuki tikungan;menutup gas tangan atau mengerem di tengahtikungan dapat menyebabkan slip, sehinggasepeda motor sulit dikendalikan.

    * Ketika berkendaraan dalam kondisi jalan basahatau sedang hujan, atau dipermukaan jalanyang tidak diperkeras atau dapat bergeser,kemampuan kendaraan untuk pengendaliandan pengereman akan berkurang.Semua tindakan Anda dalam kondisisedemikian harus dilakukan dengan halus.Berakselerasi, mengerem atau menikungdengan tiba-tiba dapat mengakibatkanterjadinya slip pada sepeda motor.Untuk keamanan Anda, bertindaklah denganhati-hati sekali sewaktu mengerem,berakselerasi atau menikung.

    * Ketika menuruni tanjakan terjal yang panjang,gunakan kemampuan mesin untuk menahanlajunya sepeda motor (engine brake) denganmenggunakan gigi transmisi yang rendah,dengan secara terputus-putus menggunakankedua rem. Pemakaian rem secara terus-menerus dapat menimbulkan panas yangberlebihan pada rem serta mengurangi dayapengereman.

    * Jangan kendarai sepeda motor dengan kakibersandar pada pedal rem atau tangan pada

    PERINGATAN!

  • 37

    handel rem depan, karena dapatmenghidupkan lampu rem, dengan demikianmemberikan isyarat yang menyesatkankepada pengendara lain.Selain itu juga mungkin menyebabkanterjadinya panas yang berlebihan pada rem,serta mengurangi daya pengereman.

    PARK IRPARK IRPARK IRPARK IRPARK IR

    1. Setelah mematikan mesin, pindahkan gigitransmisi ke posisi netral, putar stang kemudipenuh ke kiri, putar anak kunci kontak ke posisiOFF dan lepaskan anak kunci.

    2. Gunakan standar samping atau tengah untukmenopang sepeda motor pada saat diparkir.

    PERHATIAN* Letakkan sepeda motor di atas tanah yang

    keras dan datar, agar tidak mudah jatuh.* Jika Anda memarkir sepeda motor pada

    permukaan yang menanjak, arahkan bagiandepan sepeda motor ke atas tanjakan untukmencegah agar sepeda motor tidak terlepasdari kedudukan pada standar sampingnya danterjatuh.

    3. Jangan lupa mengunci sepeda motor Anda agartidak mudah dicuri (hal.26).

  • 38

    PERAWATAN

    * Sepeda motor terdiri atas lebih dari 1.000komponen mekanis dan elektris yang dari waktuke waktu memerlukan perawatan yang memadaiuntuk mempertahankan kondisi operasionalyang optimal. Kelalaian untuk memberikanperawatan yang baik lambat laun dapatmenimbulkan kerusakan-kerusakan berat, yanguntuk perbaikannya akan memakan biaya yangmahal dan menyita banyak waktu. Di sampingitu, sepeda motor yang tidak dirawat denganteratur, tidak dapat menjamin kenyamanan dankeamanan pemakainya.

    * Sewaktu memerlukan servis, ingatlah bahwabengkel AHASS (Astra Honda Authorised Ser-vice Station-daftar ada pada Buku Servis)merupakan tempat terbaik untuknya, olehkarena mereka telah dididik khusus untukmelayani perawatan dan perbaikan sepedamotor Honda dan memiliki fasilitas-fasilitas yangdiperlukan.

    * Jadwal perawatan ini dibuat berdasarkan asumsibahwa sepeda motor dipakai pada kondisi nor-mal/sedang. Untuk kondisi pemakaian berat,

    pemakaian terus menerus pada kecepatantinggi, dalam kondisi yang basah atau berdebusecara berlebihan, diperlukan perawatan yanglebih sering dari pada yang dicantumkan didalam Jadwal Perawatan teratur. AHASSlangganan Saudara dapat memberikan petunjukmengenai periode servis teratur yang sesuaiuntuk kondisi pemakaian Anda.

    * Gunakan suku cadang asli Astra.Agar anda tidak salah membeli suku cadangtiruan, perlu diperhatikan bahwa padapembungkus suku cadang asli Astra terdapatsticker hologram ASTRA (lihat gambar).

  • 39

    JADWAL PERAWATAN TERATURJADWAL PERAWATAN TERATURJADWAL PERAWATAN TERATURJADWAL PERAWATAN TERATURJADWAL PERAWATAN TERATUR

    DILAKUKAN PADA

    PEMELIHARAAN

    PERAWATAN BERKALA

    I II III

    500 km 2.000 km 4.000 km 8.000 km 12.000 km

    Saluran bahan bakar

    Saringan bahan bakar

    Cara kerja gas tanganKarburator

    Saringan udara

    Busi

    Renggang klep

    Oli mesin Federal Oil

    Saringan kasa oli mesin

    Putaran stasioner mesin

    Rantai roda

    Cairan batere ( air aki )

    P

    G

    S

    P & L

    P

    G

    S

    P

    B

    P

    P

    B

    P

    P

    setiap 2.000 km = G

    B

    S

    setiap 500 km = P & L

    P

    B

    P

    P

    B

    G

    P

    S

    P

    B

    P

    P

    B

    P

    P

    S

    PEMBACAANODOMETER

    Untuk pembacaan odo-meter selanjutnya, ulangi-lah sesuai interval padajadwal ini.

    setiap minggu = P

    di daerah berdebu =Bersihkan lebih sering

    B B

    P P

    P P

    P P

    B B B B

    setiap 500 km = P

    WAKTUPEMELIHARAAN

    (Apabila lebihdulu dicapai

    daripadapembacaanodometer)

  • 40

    Keterangan : P = Periksa, bersihkan, setel, tambahkan atau ganti bila diperlukan.B = Bersihkan G = Ganti baruS = Setel L = Lumasi

    Minyak rem depan

    Keausan sepatu rem

    Sistem rem

    Saklar lampu rem belakang

    Arah sinar lampu depan

    Sistem kopling

    Standar samping

    Suspensi depan /belakang

    Mur, baut dan pengikat

    Roda/ban

    Tekanan udara ban

    setiap 2 th = G P P G

    P P P

    P P P P P

    P P P

    S S

    P P P

    S S S

    P P P

    P P

    P P

    P

    P P

    setiap 500 km = Psetiap minggu = P

    Bantalan kepala kemudi

    P

    P P P

    DILAKUKAN PADA

    PEMELIHARAAN

    PERAWATAN BERKALA

    I II III

    500 km 2.000 km 4.000 km 8.000 km 12.000 km

    P P

    PP

    P P

    P P

    P

    P

    WAKTUPEMELIHARAAN

    (Apabila lebihdulu dicapai

    daripadapembacaanodometer)

    PEMBACAANODOMETER

    Untuk pembacaan odo-meter selanjutnya, ulangi-lah sesuai interval padajadwal ini.

    P

  • 41

    KUNCI PERKAKASKUNCI PERKAKASKUNCI PERKAKASKUNCI PERKAKASKUNCI PERKAKAS

    Kunci perkakas sepeda motor (1) disimpan dalamkotak perkakas di bawah batere.Kunci perkakas ini dapat digunakan untuk beberapaperbaikan ringan, penyetelan sederhana danpenggantian parts. Untuk penyetelan atau reparasiyang lebih berat, sebaiknya sepeda motor dibawake AHASS.

    Kunci perkakas terdiri dari:Kunci pas 10 x 12 mmKunci pas 14 x 17 mmObeng minus no. 2Obeng kembang no. 2Kunci busiGagang penggerak kunci ringKunci ring 19 mmTas perkakasTang

    l

    l

    l

    l

    l

    l

    l

    l

    l

    1

    2

    (1) Kotak perkakas(2) Kunci perkakas

  • 42

    NOMOR SER INOMOR SER INOMOR SER INOMOR SER INOMOR SER I

    Nomor seri rangka dan mesin diperlukan untuksurat-surat resmi kendaraan. Selain itu mungkinjuga akan diperlukan sewaktu memesan sukucadang.

    NO. RANGKA : ___________________________

    Nomor seri rangka (1) terletak pada bagian kanandaripada kepala kemudi. Nomor seri mesin (2)terletak pada bagian kiri bawah daripada bak mesin.

    Catatlah nomor-nomor tersebut di bawah ini sebagaireferensi Anda.

    NO. MESIN : _____________________________

    12

    (1) Nomor rangka (2) Nomor mesin

  • 43

    PERINGATAN!

    HAL-HAL YANG PERLU D IPERHATIKANHAL-HAL YANG PERLU D IPERHATIKANHAL-HAL YANG PERLU D IPERHATIKANHAL-HAL YANG PERLU D IPERHATIKANHAL-HAL YANG PERLU D IPERHATIKAN

    * Jika sepeda motor pernah jatuh atau terlibatdalam sebuah kecelakaan/tabrakan,periksalah handel-handel pengontrol, kabel-kabel, slang-slang, caliper rem, aksesori,dan bagian-bagian penting lainnya terhadapkerusakan. Jangan mengendarai sepedamotor jika kerusakan mengganggupemakaian sepeda motor dengan aman.Bawalah sepeda motor ke AHASS danperiksalah bagian-bagian utama sepedamotor termasuk rangka, suspensi danperalatan kemudi, terhadap penyimpananposisi/kedudukan dan kerusakan yangmungkin tidak sampai terdekteksi olehAnda.

    * Matikan mesin dan letakkan sepeda motordi atas standar tengah di atas permukaandatar yang keras sebelum melakukan

    sesuatu pekerjaan padanya.* Gunakan parts asli Honda atau yang

    direkomendasikan oleh Astra. Part-part yang

  • 44

    kualitasnya tidak setaraf dapat mem-bahayakan keamanan dari pada sepedamotor Anda.

    SAR INGAN UDARASAR INGAN UDARASAR INGAN UDARASAR INGAN UDARASAR INGAN UDARA

    Elemen saringan udara harus dibersihkan secaraberkala (hal. 39). Lakukan lebih sering apabilasepeda motor sering digunakan dalam kondisi yangbasah atau berdebu secara berlebihan.

    1. Lepaskan tutup samping kanan (hal. 29).2. Longgarkan sekrup (1) yang mengikat slang

    penghubung (2). Lepaskan slang penghubung.3. Keluarkan tutup rumah elemen saringan udara (3)

    dengan terlebih dahulu melepaskan sekrup-sekrup(4) dan keluarkan elemen saringan udara (5).

    4. Cuci elemen saringan udara dalam minyak so-lar dan biarkan mengering.

    5. Celupkan elemen saringan udara dalam minyakpelumas kental (SAE 80-90) sampai jenuh,kemudian peras sehingga minyak yangberlebihan keluar.

    6. Pasang kembali komponen-komponen denganurutan kebalikan dari pada pelepasan.

    4 2

    31

    (1) Sekrup (5) Elemen saringan udara(2) Slang penghubung(3) Tutup rumah elemen saringan udara(4) Sekrup

    5

  • 45

    MINYAK PELUMAS MES INMINYAK PELUMAS MES INMINYAK PELUMAS MES INMINYAK PELUMAS MES INMINYAK PELUMAS MES IN

    Kualitas minyak pelumas adalah faktor utama yangmenentukan umur sebuah mesin. Gantilah minyakpelumas sesuai dengan jadwal yang telahditentukan, dengan minyak pelumas yangdianjurkan yaitu dengan kualitas API Service SE,SF dan SG, dan viskositas SAE 40 dan Multigrade,seperti FEDERAL OIL Superior Formulation : DEMO40 atau SUPREME 20 W - 50.CATATAN:* Jangan campurkan minyak pelumas dengan

    additive apapun* Lakukan penggantian minyak pelumas dengan

    mesin dalam keadaan panas dan sepeda motorbersandar pada standar tengah agar semuaminyak pelumas lama terbuang habis dengancepat.

    1. Untuk membuang minyak pelumas, lepaskanbaut tutup saringan kasa minyak pelumas (1).

    * Hati-hati agar minyak pelumas yang masihdalam keadaan panas tidak mengenaitangan Anda.

    Lepaskan tangkai pengukur/tutup pengisianminyak pelumas.

    2. Injak pedal kick starter beberapa kali untukmembantu mengeluarkan minyak pelumas lamasecara keseluruhan dari dalam mesin.

    3. Lepaskan pegas (2) dan saringan kasa minyakpelumas (3).

    PERINGATAN! (1) Baut tutup saringan kasa minyak pelumas(2) Pegas(3) Saringan kasa minyak pelumas

    3 2 1

  • 46

    4. Cuci saringan kasa, periksa apakah sil karet dancincin-O masih dalam keadaan baik. Pasangsaringan kasa, pegas dan baut tutup.

    5. Isi bak mesin dengan kira-kira 0,9 liter minyakpelumas.

    6. Pasang tangkai pengukur/tutup pengisianminyak pelumas.

    7. Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasionerselama 2-3 menit.

    8. Beberapa menit setelah mematikan mesin,periksa apakah permukaan minyak pelumasberada di batas teratas pada tangkai pengukurdengan sepeda motor dalam keadaan tegak.Tambahkan bila perlu.Pastikan bahwa tidak ada kebocoran minyakpelumas.

    CATATAN:* Bila sepeda motor sering dipakai pada kondisi

    sangat berdebu, lakukan penggantian minyakpelumas lebih sering dari pada yang terterapada Jadwal Perawatan Teratur.

    * Jangan buang oli mesin bekas di tempatsampah, di selokan atau di tanah. Masukkandalam kaleng tertutup dan bawalah ke bengkelatau ke pedagang oli bekas untuk diolahkembali.

    PERHATIAN* Oli mesin bekas dapat menyebabkan kanker

    kulit apabila sering mengenai kulit untukjangka waktu lama.Walaupun ini mungkin tidak akan terjadikecuali apabila setiap hari menangani olibekas, namun dianjurkan untuk sesegeramungkin mencuci tangan Anda dengan airdan sabun setelah menangani oli bekas.

  • 47

    B U S IB U S IB U S IB U S IB U S I

    Busi yang dianjurkan adalah :Standar : X24EP-U9 (ND) atau DP8EA-9 (NGK)1. Lepaskan tutup kepala busi dari busi.2. Bersihkan tempat di sekitar busi dari debu dan

    kotoran sebelum membuka busi. Buka busidengan menggunakan kunci busi yang terdapatkunci perkakas sepeda motor.

    3. Periksa kutub-kutub busi dan porselin terhadapkerak-kerak pengikisan atau pengotoran karbon.Bersihkan dengan sikat kawat halus. Gantilahbusi bila perlu.

    4. Periksa jarak renggang busi (1) denganmenggunakan pengukur jenis kawat. Jikadiperlukan penyetelan ulang, tekuklah kutupnegatip (2) dengan hati-hati. Jarak renggangstandar : 0,8 - 0,9 mm.Pastikan bahwa cincin busi dalam keadaan baik.

    5. Dengan cincin busi dalam keadaan terpasang,putar masuk busi dengan tangan untukmenghindari terjadinya kerusakan pada ulir busi.

    6. Kencangkan busi baru 1/2 putaran dengan kuncibusi untuk menekan cincin busi. Untuk busi lama

    yang dipasang kembali, hanya diperlukan 1/8 -1/4 putaran setelah busi menyentuh dudukannyapada kepala silinder.

    7. Pasang kembali tutup kepala busi.

    PERHATIAN:* Busi harus dikencangkan dengan erat. Busi

    yang kurang kencang pemasangannyadapat menjadi sangat panas dan mungkinakan merusak mesin.

    * Jangan gunakan busi dengan derajat panasyang tidak sesuai. Akibatnya dapatmenimbulkan kerusakan pada mesin.

    12

    (1) Jarak renggang busi (2) Kutub negatip

  • 48

    CARA KERJA GAS TANGANCARA KERJA GAS TANGANCARA KERJA GAS TANGANCARA KERJA GAS TANGANCARA KERJA GAS TANGAN

    1. Periksa gas tangan apakah dapat berputardengan lancar dari posisi tertutup sampai posisigas terbuka penuh. Periksalah sementarakemudi dalam keadaan posisi penuh ke kiri danpenuh ke kanan.

    2. Ukur jarak main bebas gas tangan diukur padadiameter luar gas tangan. Standar jarak mainbebas adalah 2 - 6 mm. Untuk melakukanpenyetelan, kendurkan mur pengunci (1) danputar penyetel (2). Bila sudah sesuaikencangkan kembali.

    (1) Mur pengunci (2) Penyetel

    12

  • 49

    PUTARAN STAS IONERPUTARAN STAS IONERPUTARAN STAS IONERPUTARAN STAS IONERPUTARAN STAS IONER

    Mesin harus pada suhu operasi normal untukmemperoleh penyetelan putaran stasioner yangakurat. Suhu ini dicapai setelah 10 menit sepedamotor dikendarai.CATATAN:* Jangan mencoba untuk mengatasi kekurangan-

    kekurangan pada sistem-sistem lain denganmenyetel putaran stasioner mesin.Hubungi AHASS langganan Anda denganjadwal teratur untuk penyetelan karburator.

    1. Panaskan mesin, pindahkan gigi transmisi keposisi netral dan letakkan sepeda motor di atasstandar tengah.

    2. Hubungkan sebuah tachometer ke mesin.3. Setel putaran stasioner mesin dengan memutar

    sekrup penyetel skep (1).Putaran stasioner :1.400 100 rpm. (1) Sekrup penyetel skep

    (A) Menaikkan putaran(B) Menurunkan putaran

    1

    B

    A

  • 50

    RANTAI RODARANTAI RODARANTAI RODARANTAI RODARANTAI RODA

    Umur rantai roda tergantung pada pelumasan danpenyetelan yang cukup. Kekurangan pemeliharaandapat menyebabkan keausan sebelum waktunyaatau kerusakan pada rantai roda dan cakra rantai.Dalam pemakaian berat, atau apabila sepeda mo-tor sering dikendarai di daerah yang berdebu, akandiperlukan pemeliharaan yang lebih sering.

    Pemeriksaan :1. Matikan mesin, masukkan transmisi ke dalam

    posisi netral, dan letakkan sepeda motor di atasstandar tengah.

    2. Periksa jarak main bebas pada rantai roda yangdi bawah di tengah-tengah diantara kedua cakrarantai. Tegangan rantai harus disetel sedemikianrupa sehingga memungkinkan pergerakanvertikal apabila di dorong dengan jari tangansebesar : 15 - 25 mm.

    3. Putar roda belakang pelan-pelan sementaramemeriksa jarak main bebas rantai. Besar jarakmain bebas rantai harus sama di beberapatempat. Jika rantai hanya renggang di tempattertentu saja, berarti beberapa sambungantertekuk atau tertahan pergerakannya.Hal ini biasanya dapat diatasi dengan melumasirantai kembali.

    1

    (1) Rantai roda

    15 - 25 mm

  • 51

    4. Periksa gigi cakra terhadap adanya keausanatau kerusakan. Ganti bila perlu.

    5. Gantilah rantai roda atau cakra rantai apabilasudah aus atau rusak secara berlebihan. Jangansekali-kali menggunakan rantai roda barudengan cakra rantai yang sudah aus, karena halini akan mengakibatkan rantai roda cepat aus.

    Gigi cakra aus Gigi cakra rusakGANTI BARU GANTI BARU

    Gigi cakra normalBAIK

  • 52

    Penyetelan rantai roda :

    Tegangan rantai roda harus diperiksa dan bila perludisetel kembali setiap 1.000 km.Jika sepeda motor sering dipakai pada kecepatantinggi secara terus menerus atau seringberakselerasi dengan cepat, rantai roda mungkinakan memerlukan penyetelan yang lebih sering.Jika rantai roda memerlukan penyetelan, lakukansesuai prosedur sebagai berikut :

    (1) Pin pengaman(2) Mur poros(3) Mur pengunci(4) Baut penyetel rantai mesin(5) Tanda penunjuk setelan rantai

    1. Letakkan sepeda motor pada standar tengahdengan transmisi dalam posisi netral dan mesindalam keadaan mati.

    2. Keluarkan pin pengaman (1)3. Longgarkan mur poros (2)4. Longgarkan mur-mur pengunci (3) pada kiri dan

    kanan lengan ayun.5. Putar kedua baut penyetel (4) sejumlah putaran

    yang sama antara kiri dan kanan sampaitegangan rantai yang tepat telah diperoleh.Putar baut penyetel berlawanan arah jarum jamuntuk menaikkan tegangan rantai, atau searahjarum jam untuk mengurangi tegangan.Periksa tegangan (jarak main bebas) rantai padasuatu titik ditengah-tengah antara kedua cakrarantai. Lakukan untuk beberapa tempat di rantairoda.Standar jarak main bebas : 15 - 25 mm.

    6. Perhatikan bahwa tanda penunjuk setelan rantai(5) kanan dan kiri berada pada kedudukan yangsama.

    7. Kencangkan mur poros sesuai torsipengencangan yang ditentukan.Torsi pengencangan mur poros : 6,0 kg-m.

    1

    5

    23

    4

  • 53

    8. Kencangkan mur penyetel dengan ringan,kemudian kencangkan mur pengunci sementaramenahan mur penyetel dengan kunci pas.

    9. Pasang kembali pin pengaman.

    PERHATIAN* Jika jarak main bebas rantai roda melebihi

    50 mm, dapat menyebabkan kerusakan padabagian rangka.

    * Gantilah selalu pin cotter bekas denganyang baru.

    Pelumasan dan pembersihanLumasi rantai roda setiap 500 km atau lebih seringapabila rantai terlihat dalam keadaan kering.Bersihkan rantai dengan cairan pembersih dengantitik api tinggi, seperti solar. Keringkan dan lumasihanya dengan minyak pelumas SAE 80 atau 90,atau pelumas khusus rantai yang dijual di toko.

  • 54

    PEMER IKSAAN SUSPENSI DEPAN DANPEMERIKSAAN SUSPENSI DEPAN DANPEMERIKSAAN SUSPENSI DEPAN DANPEMERIKSAAN SUSPENSI DEPAN DANPEMERIKSAAN SUSPENSI DEPAN DANBELAKANGBELAKANGBELAKANGBELAKANGBELAKANG

    1. Periksa susunan garpu depan dengan menguncirem depan dan menggerakkan garpu naik/turundengan keras. Pergerakan suspensi harus halusdan tidak boleh ada kebocoran oli. Lakukanserupa untuk suspensi belakang.

    2. Bantalan garpu belakang dapat diperiksa denganmenekan keras pada sisi roda belakang. Adanyakelonggaran berarti bahwa bantalan dalamkeadaan aus.

    3. Periksa semua pengencang suspensi depan danbelakang apakah sudah dipasang dengan erat.

  • 55

    STANDAR SAMPINGSTANDAR SAMPINGSTANDAR SAMPINGSTANDAR SAMPINGSTANDAR SAMPING

    Periksa pegas standar samping (1) terhadapkerusakan atau kelemahan pemegasan dan periksabahwa keseluruhan standar samping dapatdigerakkan dengan leluasa. Apabila standarsamping menimbulkan bunyi atau kaku pada saatdigerakkan, cucilah daerah di sekitar pen tempatstandar berputar dan lumasi baut pen denganminyak pelumas yang bersih.

    (1) Pegas standar samping

    1

  • 56

    KEAUSAN REM DEPANKEAUSAN REM DEPANKEAUSAN REM DEPANKEAUSAN REM DEPANKEAUSAN REM DEPAN

    Keausan rem depan tergantung pada beratnyapemakaian, gaya pengendaraan, dan kondisi jalan.Sepatu rem akan lebih cepat aus pada jalan-jalanyang kotor dan basah. Periksa sepatu rem secaravisual setiap melakukan servis untuk mengetahuitingkat keausannya.Apabila keausan mencapai ujung dalam celahindikator keausan (1), gantilah dengan sepasangsepatu rem baru.

    (REM DEPAN)

    (1) Celah indikator keausan

    1

  • 57

    KEAUSAN SEPATU REM BELAKANGKEAUSAN SEPATU REM BELAKANGKEAUSAN SEPATU REM BELAKANGKEAUSAN SEPATU REM BELAKANGKEAUSAN SEPATU REM BELAKANG

    Rem belakang dilengkapi dengan indikatorkeausan rem.Ketika rem ditekan, sebuah panah (1) yangterpasang pada lengan rem (2) bergerak mendekatitanda segitiga (3) pada panel rem (4).Jika panah bertepatan dengan tanda segitigasewaktu rem ditekan penuh, berarti sepatu remtelah mencapai batas keausan, dan harus diganti.Hubungi AHASS Saudara untuk pekerjaan ini.

    (REM BELAKANG)

    (1) Panah (3) Tanda segitiga(2) Lengan rem (4) Panel rem

    4

    2

    3

    1

  • 58

    MELEPASKAN RODA DEPANMELEPASKAN RODA DEPANMELEPASKAN RODA DEPANMELEPASKAN RODA DEPANMELEPASKAN RODA DEPAN

    1. Letakkan sebuah balok penopang di bawahmesin untuk menaikkan roda depan ke atas.

    2. Lepaskan kabel speedometer (1) denganmembuka sekrup pemasangannya (2).

    3. Lepaskan pin pengaman (3) dan mur poros (4).4. Lepaskan baut poros (5).5. Lepaskan roda depan.

    4

    32 1

    (1) Kabel speedometer(2) Sekrup pemasangan(3) Pin pengaman(4) Mur poros

  • 59

    CATATAN:* Jangan tekan handel rem jika roda depan dalam

    keadaan terlepas, karena caliper piston akanterdorong keluar dari silindernya, sehinggasebagian minyak rem tertumpah.

    Jika hal ini terjadi, sistem rem depan harusdiservis oleh AHASS Anda.

    5

    (5) Baut poros

  • 60

    Pemasangan kembali:* Untuk memasang susunan roda depan, pasang

    cakra rem diantara kedua sepatu rem denganhati-hati agar tidak merusak sepatu rem danmasukkan poros melalui kaki garpu kanan.

    * Perhatikan bahwa tonjolan (6) pada kaki garpuberada di antara kedua tonjolan pada kotak gigispeedometer.Kencangkan mur poros roda sesuai torsipengencangan yang ditentukan.Torsi pengencang mur poros : 5,8 kg-m.

    * Setelah memasang roda, cobalah menggunakanrem depan beberapa kali, dan periksa apakahroda dapat berputar dengan bebas ketika remdilepaskan kembali. Periksa ulang pemasanganroda jika rem menyangkut atau roda tidak dapatberputar dengan bebas.

    * Jika mur poros depan tidak dikencangkandengan bantuan sebuah torque wrench,hubungi AHASS Anda untuk memeriksakembali torsi pengencangan roda selekasmungkin. Pemasangan yang tidak dapatmenyebabkan hilangnya daya pengereman.

    PERINGATAN!

    (6) Tonjolan

    6

  • 61

    MELEPASKAN RODA BELAKANGMELEPASKAN RODA BELAKANGMELEPASKAN RODA BELAKANGMELEPASKAN RODA BELAKANGMELEPASKAN RODA BELAKANG

    1. Letakkan sepeda motor pada standartengahnya.

    2. Lepaskan mur penyetel rem belakang (1).3. keluarkan tangkai rem (2) dari lengan rem (3).

    4. Longgarkan mur pengunci (4) dan baut penyetelrantai roda (5).

    5. Lepaskan pin cotter (6), mur poros (7) dankeluarkan baut poros (8).

    6. Dorong roda ke depan dan lepaskan rantai rodadari cakra rantai roda belakang.

    7. Keluarkan roda dari lengan ayun.

    4

    5

    3

    1

    8

    2

    (1) Mur penyetel rem (4) Mur pengunci (6) Pin pengaman (8) Baut poros(2) Tangkai rem (5) Baut penyetel rantai roda (7) Mur poros(3) Lengan rem

    6

    7 45

  • 62

    Pemasangan kembali :* Untuk memasang roda belakang, lakukan dalam

    urutan kebalikan dari pada prosedur pelepasan.* Pastikan bahwa tonjolan (9) pada lengan ayun

    (10) masuk pada alur (11) pada panel rem (12).* Torsi pengencangan mur poros : 6,0 kg-m.* Setel kembali rantai roda (hal. 52)* Setelah roda terpasang, cobalah menggunakan

    rem belakang beberapa kali dan periksa apakahroda dapat berputar dengan bebas ketika pedalrem dilepaskan kembali.

    * Jika mur poros belakang tidakdikencangkan dengan bantuan sebuahtorque wrench, hubungi AHASS Anda untukmemeriksa kembali torsi pengencanganroda selekas mungkin. Pemasangan yangtidak tepat dapat menyebabkan hilangnya

    PERINGATAN!

    daya pengereman.(9) Tonjolan (11) Alur

    9

    10

    1112

  • 63

    (10) Lengan ayun (12) Panel rem

    BATEREBATEREBATEREBATEREBATERE

    Jika sepeda motor digunakan dalam keadaankekurangan cairan elektrolit, maka pelat - pelatbatere akan mengalami kerusakan (tidak dapat

    menyimpan arus). Hal ini akan mengakibatkansepeda motor susah distart atau menyebabkankerusakan-kerusakan pada alat listrik lainnya.* Slang pernapasan batere yang tersumbat

    dapat mengakibatkan meledaknya batere.* Batere mengeluarkan gas-gas yang dapat

    meledak; jauhkan api, rokok dan bunga apidari batere. Pengisian kembali batere harusdilakukan di tempat dengan ventilasi cukup.

    * Batere mengandung asam sulfat. Kontakdengan kulit atau mata dapat menyebabkanluka bakar yang parah.

    PERINGATAN!

  • 64

    * Asam sulfat beracun.* JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK!Cairan batere:1. Batere (1) terletak di sebelah dalam tutup

    samping kiri. Lepaskan tutup samping kiri (hal.28).

    2. Periksa tinggi permukaan cairan dengan sepedamotor berada pada standar tengahnya. Cairanbatere harus berada diantara BATASPERMUKAAN TERATAS (UPPER) (2) danBAWAH (LOWER) (3).

    3. Jika permukaan cairan batere rendah, pertamalepaskan kabel penghubung negatip (-) (4) daribatere, kemudian lepaskan kabel penghubungpositip (+) (5) nya.

    4. Buka baut penahan batere (6) dan penahanbatere (7).

    5. Lepaskan slang pernapasan batere (8).Keluarkan batere.

    1

    2

    3

    6

    5874

    9

    6

    (1) Batere(2) Batas teratas(3) Batas terbawah(4) Kabel penghubung negatip(5) Kabel penghubung positip(6) Baut penahan batere(7) Penahan batere(8) Slang pernapasan batere(9) Tutup pengisian

  • 65

    6. Buka tutup-tutup pengisian batere (9).Tambahkan air suling dengan hati-hati sampaike BATAS PERMUKAAN TERATAS.

    PENGGANTIAN SEKR INGPENGGANTIAN SEKR INGPENGGANTIAN SEKR INGPENGGANTIAN SEKR INGPENGGANTIAN SEKR ING

    Jika sering terjadi sekring putus, bawalah sepedamotor Anda ke AHASS untuk diperiksa. Sekringakan putus jika terjadi hubungan singkat atau bebanterlalu besar.

    PERHATIAN :* Putar anak kunci kontak ke posisi OFF

    sebelum memeriksa atau mengganti sekringuntuk mencegah terjadinya hubungansingkat.

    * Jangan sekali-kali menggunakan sekringyang lain dari pada yang dispesifikasikan.

    PERINGATAN!

    Sekring putus

  • 66

    Hal ini akan mengakibatkan terjadinyakerusakan yang cukup serius pada sistemkelistrikan atau terjadinya percikan api yangpada akhirnya mengakibatkan matinyalampu-lampu atau hilangnya tenaga mesin.

    Sekring putusTabung Sekring:Tabung sekring terletak di dekat batere. Ukuransekring yang dipakai adalah :

    10A, 15A1. Lepaskan tutup samping kiri. (hal. 28)2. Buka tabung-tabung sekring (1) dan keluarkan

    sekring (3) beserta klip-klip (4).3. Geser sekring bekas ke samping keluar dari klep

    penegangnya. Buanglah sekring bekas.4. Masukkan klip-klip melalui kedua ujung sekring

    1

    2

    (1) Tabung sekring (2) Sekring cadangan

  • 67

    b a r u ,

    kemudian

    letakkan

    kembali ked a l a m

    1

    4

    3

    1 3

    4

    (1) Tabung sekring (4) Klip(3) Sekring

    MENGGANTI BOLA LAMPU DEPANMENGGANTI BOLA LAMPU DEPANMENGGANTI BOLA LAMPU DEPANMENGGANTI BOLA LAMPU DEPANMENGGANTI BOLA LAMPU DEPAN

    Lampu depan adalah jenis halogen.

    * Jangan sekali-kali menyentuh bagian kacabola lampu depan dengan jari-jari, karenahal ini akan menyebabkan penambahanpanas dan mengakibatkan bola lamputerbakar dan rusak. Peganglah bola lampupada kakinya yang terbuat dari logam.

    CATATAN:* Pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati

    pada saat mengganti bola lampu.

    * Gunakan bola lampu yang sesuai denganspesifikasi.

    PERINGATAN!

  • 68

    tabung sekring, dan tutup tabung sekring.Sekring-sekring cadangan (2) terletak di sebelahkiri dari pada penahan batere.

    5. Pasang tutup samping kiri.

    PelepasanTarikTarikPemasanganTekan

    PENYETELAN SAKLAR LAMPU REMPENYETELAN SAKLAR LAMPU REMPENYETELAN SAKLAR LAMPU REMPENYETELAN SAKLAR LAMPU REMPENYETELAN SAKLAR LAMPU REM

    Periksa saklar lampu rem belakang (1) yang terletakdi samping kanan di belakang mesin secara teratur.Penyetelan dilakukan dengan memutar murpenyetel (2). Putar mur ke arah (A) apabila lampurem terlambat menyala dan ke arah (B) apabilaterlalu cepat menyala.

    A

    B

    2

    1

    (1) Saklar lampu rem (2) Mur penyetel

  • 69

    SPESIFIKASI

    DIMENSI & BERATPanjang x Lebar x Tinggi ................................................................................ 2.020 x 740 x 1.056 mmJarak sumbu roda .................................................................................................................. 1.280 mmJarak terendah ke tanah ........................................................................................................... 140 mmBerat kosong ............................................................................................................................... 109 kg

    CHASIS & SUSPENSITipe rangka .................................................................................................... Rangka pipa pola berlianTipe suspensi depan .........................................................Garpu teleskopik dengan udara bertekananTipe suspensi belakang ....................................................... Lengan ayun, dapat disetel pada 5 posisiUkuran ban depan ........................................................................................................... 2.75 - 18 42PUkuran ban belakang ....................................................................................................... 3.00 - 18 47PRem depan ......................................................................................................... Rem cakram hidraulisMinyak rem .............................................................................................................. Caltex Brake FluidRem belakang ..................................................................................................................... Rem tromol

    KAPASITASKapasitas tangki bahan bakar ................................................................ 12,4 liter ( cadangan 2,3 liter )Kapasitas minyak pelumas ............................................................. 0.9 liter pada penggantian periodik

  • 70

    MESINTipe mesin .................................................................................... 4 langkah,SOHC pendinginan udaraSusunan silinder ............................................................................. satu silinder, sudut kemiringan 15 Diameter x langkah ....................................................................................................... 63,5 x 49,5 mmVolume langkah ....................................................................................................................... 156 Cm3Perbandingan kompresi ............................................................................................................... 9,0 : 1Busi .......................................................................................................................X24EP-U9 (DENSO)Penyetelan rantai mesin ............................................................. Otomatis penuh dengan pegas VolutJenis rantai mesin ..................................................................................... Silent chain, jenis rantai gigiMinyak pelumas mesin ......................................................................Federal Oil Superior FormulationKopling ................................................................................................................. Basah, plat majemukStarter ......................................................................................................................... Pedal kickstarter

    TRANSMISIGigi transmisi ........................................................................................... 5 kecepatan, bertautan tetapPola pengoperan gigi ................................................................................................ 1 - N - 2 - 3 - 4 - 5

    KELISTRIKANAlternator ....................................................................... Flywheel AC Generator, 0,11 kw/5000 menit-1Batere ................................................................................................................................. 12 V 2,5 AhSistem pengapian ............................................................................................................ CDI, jenis DC