rencana kerja rumah sakit umum daerah nganjuk tahun …

28
RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN 2019 JL. DR. SOETOMO NO. 62 NGANJUK Telp. (0358) 321818, 325003, 325044, 321118 Fax. (0358) 325003 NGANJUK 64415

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

RENCANA KERJA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK

TAHUN 2019

JL. DR. SOETOMO NO. 62 NGANJUK

Telp. (0358) 321818, 325003, 325044, 321118

Fax. (0358) 325003 NGANJUK 64415

Page 2: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …
Page 3: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rumah Sakit adalah adalah suatu institusi pelayanan kesehatan

bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh

perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi dan

kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu

meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh

masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk merupakan salah satu

OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk yang mempunyai

peran peyelenggaraan pemerintahan dibidang pelayanan kesehatan yang

menerapkan Pola Pengelolaa Keuangan BLUD (PPK-BLUD) yang

memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan sejalan dengan

praktek bisnis yang sehat, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada

masyarakat. Dengan permasalahan RSUD yang begitu komplek Rumah

Sakit harus memiliki perangkat penunjang sumber daya manusia yang

profesional baik di bidang teknis medis maupun administrasi keuangan.

Sebagai bagian dari SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah

Daerah Kabupaen Nganjuk, RSUD Nganjuk diharapkan bisa memberikan

kontribusi terhadap pemerintah daerah yang salah satunya adalah dengan

menyusun Rencana Kerja (Renja) setiap tahun. Rencana Kerja (Renja)

adalah dokumen perencanaan untuk periode satu tahun yang memuat

kebijakan, program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran

pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran,

baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang

ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat oleh masing-masing

SKPD.

Page 4: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

2

Renja SKPD berfungsi untuk menjabarkan tujuan, strategi dan

sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis, kemudian

menterjemahkan secara operasional, sistematis dan terpadu ke dalam

program dan kegiatan prioritas, indikator sebagai tolok ukur kinerja.

1.2. Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan

RKPD Tahun 2019 Kabupaten Nganjuk adalah:

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang–

Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

Page 5: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

3

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4406);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia

Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

9. Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

10. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

11. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

12. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Tahun 2011;

13. Permendagri 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

14. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang RPJPD Tahun 2005-

2025;

15. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2013 tentang RPJMD Tahun 2014-

2018;

16. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2016 tentang APBD Tahun 2016;

17. Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja RSUD Nganjuk;

Page 6: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

4

18. Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2012 Tentang RKPD Kabupaten

Nganjuk Tahun 2013;

19. Peraturan Bupati Nomor 188/ 11/ K/ 411.013/ 2010 tentang Penetapan

RSUD Menerapkan Pola Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD);

1.3 Maksud dan Tujuan

A. Maksud

1. Menjadi dasar acuan penyusunan kebijakan RSUD Nganjuk.

2. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan RSUD

Nganjuk.

3. Menjadi Tolok Ukur kinerja dalam mencapai visi misi dan tujuan

organisasi.

B. Tujuan

1. Mensinkronkan dan mensinergikan program dan kegiatan RSUD

Nganjuk Tahun 2019 sesuai dengan target dan sasaran.

2. Evaluasi terhadap program dan kegiatan tahun sebelumnya dan

dijadikan dasar sebagai acuan perencanaan tahun yang akan

datang.

1.3. Sistematika

Rencana Kerja RSUD Nganjuk Tahun 2019, disusun dengan

sistimatika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja

RSUD Nganjuk, agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat

dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang

Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD,

Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra

SKPD, dengan Renja.

Page 7: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

5

1.2. Landasan Hukum

Menguraikan apa yang menjadi landasan hukum di dalam

Penyusunan Renja RSUD Nganjuk Tahun 2019.

1.3. Maksud dan Tunjuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari Penyusunan

Renja SKPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta

susunan garis besar isi dokumen.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

Menggambarkan kajian (review) terhadap hasil evaluasi Renja SKPD

Tahun lalu (tahun-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1).

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian

Renstra SKPD.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Menjelaskan yang menyangkut arah dan kebijakan prioritas

pembangunan nasional yang terkait dengan tugas pokok dan

fungsi SKPD.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Menjelaskan mengenai tujuan dan sasaran didasarkan atas

rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD

3.3. Program dan Kegiatan

Menjelaskan factor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan

terhadap perumusan program dan kegiatan, uraian garis besar

mengenai rekapitulasi program dan kegiatan SKPD.

Page 8: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

6

BAB IV PENUTUP

Menjelaskan catatan-catatan penting yang perlu mendapat perhatian

baik dalam pelaksanaannya, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana

tindak lanjut

Page 9: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

7

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

SKPD

Proses penyusunan suatu perencanaan erat kaitannya dengan proses

evaluasi, dari hasil evaluasi dapat teridentifikasi dua hal yaitu sejauh mana

proses perencanaan pembangunan bidang kesehatan dilaksanakan oleh

SKPD dan permasalahan-permasalahan yang menghambat pelaksanaan

perencanaan pembangunan tersebut. Hasil evaluasi tersebut sangat penting

sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan perencanaan

pembangunan di tahun-tahun mendatang.

Rencana Strategis RSUD Nganjuk Tahun 2014 - 2018 yang memuat

indikator keberhasilan suatu proses perencanaan pembangunan bidang

kesehatan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun, dijadikan tolok ukur untuk

menilai sejauhmana perencanaan pembangunan bidang kesehatan telah

dilaksanakan sesuai dengan Renstra yang juga merupakan panduan RSUD

selaku SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Perencanaan pembangunan bidang kesehatan di RSUD Nganjuk

yang dilaksanakan di RSUD Nganjuk sesuai dengan Rencana Strategis

tersebut, yang pada dasarnya akan bermuara pada peningkatan Indikator

SPM (Standart Pelayanan Minimal) RSUD Nganjuk. Berdasarkan hal

tersebut maka evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi terhadap pelaksanaan

Pembangunan Pelayanan Kesehatan Masyarakat secara menyeluruh yang

berkaitkan dengan komponen-komponen dari SPM tersebut. Kondisi RSUD

Nganjuk terkait dengan urusan perencanaan pembangunan bidang kesehatan

salah satunya dapat dilihat dari indikator kinerja sebagai berikut :

Page 10: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

8

ATAS MISI SATU : Peningkatan Pelayanan Kesehatan Yang Berorientasi Kepada Keselamatan Dan Kepuasan Masyarakat

No Tujuan Indikator Tujuan

Target Tujuan 2018

Sasaran Indikator sasaran

Target-Realisasi Kinerja

2016 2017

T R T R

A. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional

Survey kepuasan masyarakat

80% Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan

Survey kepuasan masyarakat

80% 77,73% 80% 80,16%

BOR 94% BOR 93% 93,75% 93,5% 82,61%

TOI 1 hari

TOI 1 hr 0,26 hari

1 hr 0,83 hr

NDR 2,4% NDR 2,4% 4,03% 2,4% 5,73

ATAS MISI DUA : Mengembangkan RSUD Nganjuk melalui Pola BLUD

B. Meningkatnya pelayanan administrasi dan manajemen RS

Cost Recovery Rate (CRR)

90% Meningkatnya kemandirian keuangan RS

Cost Recovery Rate (CRR)

88% 92,26% 89% 86,76%

Catatan : Tahun 2017 data s/d bulan September 2017

1. Survey Kepuasan Masyarakat.

Realisasi hasil Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Tahun 2017 sebesar

80,16% dari target yang sudah ditetapkan yaitu 80%. Bila dibandingkan hasil

realisasi Tahun 2016 sebesar 77,73% maka mengalami peningkatan sebesar

0,31% .

2. Bed Occupancy Rate (BOR)

Yaitu prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan tertentu. Indikator ini

memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur

Rumah Sakit. Dari tabel diatas bisa diketahui bahwa angka capaian BOR

(Bed Occupancy Rate (BOR) di Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 sebesar

82,61%.

Page 11: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

9

3. Turnover Interval (TOI)

Indikator ini menunjukkan rata-rata hari rata-rata hari tempat tidur tidak

ditempati yaitu saat ditinggalkan oleh pasien sampai saat terisi oleh pasien

berikutnya.

Dari tabel diatas di ketahui bahwa angka capaian TOI pada Tahun 2017

sebesar 1,22 hr.

4. Nett Dead Rate (NDR)

Yaitu angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk setiap 1000 orang

orang penderita keluar rumah sakit. Indikator ini menunjukkan mutu

pelayanan yang ada di Rumah Sakit. Angka capaian NDR pada Tahun 2017

sebesar 5,73% mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan capaian

tahun 2016 sebesar 4,03%.

Page 12: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

10

2.1. Target Dan Realisasi Tahun Sebelumnya

No Urusan Bidang/

Program/Kegiatan

Indikator hasil program/ keluaran

kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan tahun 2017

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan tahun 2018

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan

kegiatan tahun 2019

Target Realisasi Tingkat

Realisasi (%)

Target

Realisasi

Tribulan III

Tingkat Realisasi

(%)

Target Program/ Keluaran Renja

SKPD Tahun 2019

Realisasi Capaian

Tingkat

Capaian

1. Program: Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD Kegiatan : Pelayanan dan pendukung pelayanan

Terlaksananya pelayanan kesehatan di rumah sakit dan tercapainya mutu pelayanan

121.500.000.000

87.527.108.159

74,49%

121.500.000.000

-

100%

125.000.000.000

100%

100 %

2. Program : Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana RS / RS Jiwa /RS Paru/RS Mata Kegiatan : Pengadaan alat kesehatan (DAK)

Terlaksananya pengadaan Catlab dan tempat tidur pasien + matrasnya

9.073.471.000 4.173.645.000 45,99% 11.055.492.000 - 100%

12.000.000.000 100% 100%

5 Program : Pembinaan Lingkungan Sosial Kegiatan : Penyediaan / pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena penyakit akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya (DBHCHT)

Terlaksananya pengadaan alat kesehatan akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya di instalasi kamar operasi, rawat inap, Laboarat patologi anatomi, dan rawat inap intensif

4.900.000.000

2.552.611.465

52,09%

5.000.000.000 - 100% 7.500.000.000 100% 100%

Page 13: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

11

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Keberhasilan suatu perencanaan dapat dilihat dengan sinergi antara

perencanaan pembangunan nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat dan

perencanaan pembangunan daerah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah

Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten. Meskipun sejumlah kebijakan yang

bersifat pengaturan telah dibuat untuk mensinergikan perencanaan pembangunan

nasional dan perencanaan pembangunan daerah.

Provinsi dan perencanaan pembangunan daerah kabupaten/kota sesuai

kebijakan perencanaan yang tertuang dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang dikenal sebagai proses

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Meskipun sistem

Musrenbang telah dikembangkan lebih baik, dalam rangka menterpadukan

perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan daerah provinsi

dan perencanaan pembangunan kabupaten yang dilaksnanak masing-masing SKPD

belum optimal. Melihat kondisi tersebut di atas setiap SKPD (RSUD Nganjuk) wajib

untuk mensinergikan proses perencanaan baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten

dalam rangka:

1. Mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan.

2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik, antar ruang, antar

waktu, antar fungsi di SKPD (RSUD Nganjuk)

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, dan pengawasan;

4. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya di RSUD Nganjuk secara

efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Capaian Kinerja RSUD Nganjuk sesuai dengan Rentra 2014 – 2018 Kabupaten Nganjuk

No Tujuan Indikator Tujuan

Sasaran Tahun Awal 2013

Capaian Kinerja RSUD Nganjuk

2014 2015 2016

2017

A. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional

Survey kepuasan masyarakat

Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan

58,82 134,10 141,43 77,73 80,16

BOR 81,69 84,75 91,31 93,75 82,61

TOI 0,16 hr 0,70 0,39 0,26 1,22

Page 14: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

12

NDR 3,26 3,44 3,38 4,03 5,73

B. Meningkatnya pelayanan administrasi dan manajemen RS

Cost Recovery Rate (CRR)

Meningkatnya kemandirian keuangan RS

- - 97,60% 92,26% 86,76%

2.3. Isu-isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD (sesuai perda SOTK)

Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk dibentuk Berdasarkan Peraturan Daerah

kabupaten Nganjuk Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Nganjuk dan berdasarkan Keputusan Bupati

Nganjuk Nomor 18 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

RSUD Nganjuk, merupakan Badan Layanan Umum Daerah yang dipimpin oleh

seorang Direktur dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

Kabupaten Nganjuk.

RSUD Nganjuk sesuai dengan peraturan tersebut di atas, mempunyai tugas

pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang

pelayanan kesehatan paripurna dengan upaya kesehatan secara berdayaguna dan

berhasilguna dan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan, rehabilitasi yang

dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan

melaksanakan upaya rujukan.

Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan paripurna;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan daerah di bidang pelayanan kesehatan

paripurna;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kesehatan paripurna;

d. Penyelenggaraan pelayanan medis;

e. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan non medis;

f. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan;

g. Penyelenggaraan pelayanan rujukan;

h. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan

i. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan

j. Pengelolaan administrasi umum dan keuangan;

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan fungsinya.

Page 15: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

13

Selanjutnya, tugas pokok pada RSUD Nganjuk diuraikan kedalam masing-

masing sub unit kerja yaitu :

1. DIREKTUR

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk mempunyai tugas merumuskan

kebijakan, memberi dukungan penyelenggaraan pemerintahan daerah, membina

dan melaksanakan tugas di bidang pelayanan kesehatan paripurna,

mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas rumah sakit.

2. WAKIL DIREKTUR PELAYANAN

Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Direktur untuk merumuskan kebijakan, memberi dukungan penyelenggaraan

pemerintahan daerah, membina, mengokoordinasikan dan mengendalikan

kegiatan di bidang keperawatan dan pelayanan.

Wakil Direktur Pelayanan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

pelayanan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan;

d. Pengkoordinasian dan pengendalian kegiatan keperawatan, penelitian dan

pengembangan keperawatan, pelayanan medis dan penunjang medis;

e. Pengkoordinasian instalasi pelayanan medis dan penunjang medis;

f. Pemantauan, evaluasi dan laporan kegiatan keperawatan, penelitian dan

pengembangan keperawatan, pelayanan medis dan penunjang medis;

g. Pelaksanaan bimbingan asuhan keperawatan;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan fungsinya.

3. BIDANG KEPERAWATAN

Bidang Keperawatan mempunyai tugas merumuskan kebijakan, memberi

dukungan penyelenggaraan pemerintahan daerah, membina dan

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang keperawatan.

Bidang Keperawatan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang keperawatan;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan daerah di bidang keperawatan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang keperawatan meliputi kebutuhan

tenaga keperawatan, pembinaan dan bimbingan asuhan keperawatan, etika

Page 16: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

14

dan mutu keperawatan, perawatan jenazah, penelitian dan pengembangan

keperawatan;

d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Pelayanan

sesuai dengan fungsinya.

4. SEKSI TENAGA KEPERAWATAN

Seksi Tenaga Keperawatan mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data sebagai bahan pelaksanaan

kegiatan di bidang tenaga keperawatan;

b. Melaksanakan pengkoordinasian kegiatan di bidang tenaga keperawatan;

c. Melaksanakan kegiatan di bidang keperawatan meliputi kebutuhan tenaga

keperawatan, pembinaan dan bimbingan asuhan keperawatan, etika dan mutu

keperawatan, perawatan jenazah;

d. Melaksanakan supervisi di bidang tenaga keperawatan;

e. Melaksanakan pembinaan dan memfasilitasi kegiatan pembinaan tenaga

paramedis perawatan dalam rangkan melaksanakan asuhan keperawatan

sesuai standar;

f. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di bidang tenaga keperawatan;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Keperawatan sesuai dengan tugasnya.

5. SEKSI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEPERAWATAN

Seksi Penelitian dan Pengembangan Keperawatan mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data sebagai bahan pelaksanaan

kegiatan di bidang penelitian dan pengembangan keperawatan;

b. Melaksanakan pengkoordinasian kegiatan di bidang penelitian dan

pengembangan keperawatan;

c. Melaksanakan kegiatan di bidang keperawatan meliputi kebutuhan dan

pemanfaatan peralatan keperawatan, serta asuhan keperawatan;

d. Melaksanakan supervisi di bidang penelitian dan pengembangan

keperawatan;

e. Melaksanakan pembinaan dan memfasilitasi kegiatan penelitian dan

pengembangan keperawatan;

f. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di bidang penelitian dan pengembangan

keperawatan;

Page 17: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

15

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Keperawatan sesuai dengan tugasnya.

6. BIDANG PELAYANAN

Bidang Pelayanan mempunyai tugas merumuskan kebijakan, memberi dukungan

penyelenggaraan pemerintahan daerah, membina dan mengkoordinasikan

pelaksanaan tugas di bidang pelayanan.

Bidang Pelayanan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan daerah di bidang pelayanan;

c. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang pelayanan;

d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Pelayanan

sesuai dengan fungsinya.

7. SEKSI PELAYANAN MEDIS

Seksi Pelayanan Medis mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data sebagai bahan pelaksanaan

kegiatan di bidang pelayanan medis;

b. Melaksanakan pengkoordinasian kegiatan di bidang pelayanan medis;

c. Melaksanakan kegiatan pelayanan medis termasuk pengendalian terhadap

penerimaan dan pemulangan pasien;

d. Melaksanakan supervisi di bidang pelayanan medis;

Melaksanakan pembinaan dan memfasilitasi kegiatan pelayanan medis;

e. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan medis;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan.

sesuai dengan tugasnya.

8. SEKSI PENUNJANG MEDIS

Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data sebagai bahan pelaksanaan

kegiatan di bidang penunjang medis;

b. Melaksanakan pengkoordinasian kegiatan di bidang penunjang medis;

c. Melaksanakan kegiatan penunjang medis meliputi pengajuan kebutuhan

bahan dan peralatan medis dari instalasi rawat jalan, rawat inap, rawat

darurat, laboratorium, radiologi, perawatan intensif, bedah sentral, farmasi,

dan rehabilitasi medis;

d. Melaksanakan supervisi di bidang penunjang medis;

Page 18: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

16

e. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di bidang penunjang medis;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan

sesuai dengan tugasnya.

9. WAKIL DIREKTUR UMUM DAN KEUANGAN

Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Direktur untuk merumuskan kebijakan, memberi dukungan penyelenggaraan

pemerintahan daerah, membina, mengokoordinasikan dan mengendalikan

kegiatan di bidang Umum dan Keuangan.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai fungsi :

a. Pengelolaan administrasi umum;

b. Pelayanan administrasi umum;

c. Pengkoordinasian penyusunan program dan evaluasi penyelenggaraan tugas

bagian secara terpadu;

d. Pengendalian pelaksanaan kegiatan di bagian umum, keuangan, perencanaan

dan rekam medis;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan fungsinya.

10. BAGIAN KEUANGAN

Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penyusunan

anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan.

Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja;

b. Pengelolaan keuangan dan perbendaharaan;

c. Pelaksanaan pengkoordinasian dalam rangka mobilisasi dana;

d. Pelaksanaan akuntansi keuangan dan laporan;

e. Pengendalian pelaksanaan kegiatan keuangan;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Umum dan

Keuangan sesuai dengan fungsinya.

Page 19: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

17

11. SUB BAGIAN ANGGARAN

Sub Bagian Anggaran mempunyai tugas :

a. Menyiapkan dan mengolah bahan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan

dan Belanja;

b. Menghimpun bahan dan menyusun Perubahan Anggaran Keuangan;

c. Melaksanakan verifikasi anggaran keuangan;

d. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/lembaga lain guna

penggalian dana;

e. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan anggaran;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan

sesuai dengan tugasnya.

12. SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN

Sub Bagian Perbendaharaan mempunyai tugas :

a. Mengelola penerimaan dan pengeluaran keuangan;

b. Mengelola gaji dan pemberian hak keuangan pegawai;

c. Menyusun dan melaporkan hasil mobilisasi dana;

d. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di bidang perbendaharan;

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan

sesuai dengan tugasnya.

13. SUB BAGIAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN

Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pembukuan pengelolaan keuangan;

b. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan;

c. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan akuntansi dan pelaporan;

d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan

sesuai dengan tugasnya.

14. BAGIAN UMUM

Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan

kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, rumah tangga dan perlengkapan.

Bagian Umum mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan ketatausahaan dan kepegawaian;

b. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai;

c. Pelaksanaan kerumahtanggaan dan perlengkapan;

Page 20: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

18

d. Pengendalian pelaksanaan kegiatan di bidang ketatausahaan, kepegawaian,

pendidikan dan pelatihan, rumah tangga dan perlengkapan.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Umum dan

Keuangan sesuai dengan fungsinya.

15. SUB BAGIAN TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN

Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. Melaksanakan urusan ketatausahaan yang meliputi ketatalaksanaan,

pengendalian dan distribusi surat menyurat, surat perintah tugas dan surat

perjalanan dinas;

b. Melaksanakan analisa kebutuhan pegawai dan memberikan pelayanan

administrasi kepegawaian meliputi pemrosesan pengangkatan, penempatan

dalam jabatan, hukuman jabatan, mutasi, pemberhentian, cuti, bebas tugas,

kenaikan gaji berkala dan pemberian tanda jasa serta kesejahteraan dan

pengembangan pegawai;

c. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di bidang ketatausahaan dan

kepegawaian;

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum sesuai

dengan tugasnya.

16. SUB BAGIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN

Sub bagian Pendidikan dan Latihan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan identifikasi dan analisa kebutuhan pendidikan dan pelatihan di

bidang medis, paramedis dan non medis;

b. Melaksanakan kegiatan bimbingan teknis dibidang medis, paramedis dan non

medis;

c. Melaksanakan koordinasi, fasilitasi dan administrasi kegiatan pendidikan dan

pelatihan;

d. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan dan pelatihan;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum sesuai

dengan tugasnya.

Page 21: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

19

17. SUB BAGIAN RUMAH TANGGA DAN PERLENGKAPAN

Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan mempunyai tugas :

a. Melaksanakan urusan kerumahtanggaan meliputi keprotokolan, konsumsi,

akomodasi, tempat dan kelengkapan rapat serta pertemuan dinas lainnya,

kebersihan, keamanan dan ketertiban lingkungan kantor;

b. Melaksanakan urusan perlengkapan meliputi analisa kebutuhan barang,

pengadaan, distribusi, penyimpanan, perawatan barang inventaris medis

maupun non medis;

c. Melaksanakan koordinasi kegiatan di bidang kerumahtanggaan dan

keprotokolan;

d. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di bidang kerumahtanggaan dan

perlengkapan;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum sesuai

dengan tugasnya.

18. BAGIAN PERENCANAAN DAN REKAM MEDIK

Bagian Perencanaan dan Rekam Medik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

di bidang perencanaan program, rekam medik, hukum dan hubungan masyarakat.

Bagian Perencanaan dan Rekam Medik mempunyai fungsi :

a. Pengumpulan, pengolahan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan

kegiatan di bidang perencanaan program, rekam medik, hukum dan hubungan

masyarakat;

b. Pengkoordinasian penyusunan program dan evaluasi penyelenggaraan tugas-

tugas bidang dan bagian secara terpadu;

c. Pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan program, rekam medik, hukum

dan hubungan masyarakat;

d. Pengendalian pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan program, rekam

medik, hukum dan hubungan masyarakat;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Umum dan

Keuangan sesuai dengan fungsinya.

Page 22: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

20

19. SUB BAGIAN PROGRAM

Sub Bagian Program mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan

kegiatan di bidang perencanaan program;

b. Mengkoordinasikan penyusunan program dan evaluasi penyelenggaraan

tugas-tugas bidang dan bagian secara terpadu;

c. Melaksanakan kegiatan dibidang perencanaan program;

d. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di bidang program;

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Perencanaan dan Rekam Medik sesuai dengan tugasnya

20. SUB BAGIAN REKAM MEDIK

Sub Bagian Rekam Medik mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan

kegiatan di bidang rekam medik;

b. Mengkoordinasikan kegiatan di bidang rekam medik;

c. Memberikan pelayanan administrasi kegiatan rekam medik;

d. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di bidang rekam medik;

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Perencanaan dan Rekam Medik sesuai dengan tugasnya.

21. SUB BAGIAN HUKUM DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

Sub Bagian Hukum dan Hubungan masyarakat mempunyai tugas :

a. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan

kegiatan di bidang hukum dan hubungan masyarakat;

b. Mengkoordinasikan kegiatan di bidaang hukum dan hubungan masyarakat;

c. Memberikan pelayanan administrasi kegiatan hukum dan hubungan

masyarakat;

d. Melaksanakan kegiatan di bidang hukum dan hubungan masyarakat meliputi

pengkajian dan penelaahan masalah hukum, pemberian advokasi, penyajian

berita dan informasi kegiatan;

e. Mengendalikan pelaksanaan kegiatandi bidang hukum dan hubungan

masyarakat;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Perencanaan dan Rekam Medik sesuai dengan tugasnya.

Page 23: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

21

22. INSTALASI

Instalasi merupakan unit penyelenggaraan pelayanan fungsional yang dipimpin

oleh seorang kepala dalam jabatan fungsional dan mempunyai tugas membantu

direktur dalam penyelenggaraan pelayanan fungsional sesuai fungsinya.

Dalam rangka memenuhi tugas pokok dan fungsinya, RSUD Nganjuk

mencerminkan dalam bentuk produk layanan kepada masyarakat.

Isu-isu Strategis RSUD Nganjuk

A. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional

1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

2. Terakreditasi International JCI Versi 2012 bintang 5

3. Kecepatan Pelayanan Pasien

⁻ Layanan Online Terintegrasi

4. Penurunan angka kematian ibu dan anak

⁻ Pelayanan Obstetri Neonatal Terpadu Komprehensif (PONEK)

5. Peningkatan Pelayanan Gawat Darurat

6. IGD Terpadu

B. Meningkatnya kemandirian keuangan BLUD

1. Peningkatan pelayanan dokter spesialis / subspesialis

- Penanganan Onkologi dan kemoterapi

- Pelayanan Bedah Saraf

- Pelayanan Urologi

- Pelayanan Katerisasi jantung

2. Peningkatan Pelayanan Hemodialisa

- Penambahan Mesin Hemodialisa menjadi 20 unit

Page 24: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

22

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Daerah

Sejalan dengan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah tahun

2014-2018 dan dalam rangka untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan

tahun 2019, maka arah kebijakan pembangunan bidang Perencanaan Pembangunan

dibidang kesehatan (RSUD Nganjuk) difokuskan pada:

1. Melaksanakan, menambah dan mengadakan kegiatan baru.

2. Melaksanakan kegiatan pengadaan sarana prasarana medik dan non medik.

3. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan SDM Rumah sakit,

4. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan sarana prasarana Rumah Sakit dan

kebersihan lingkungan Rumah Sakit.

5. Melaksanakan kegiatan akreditasi sesuai JCI (Joint Commite Internasional).

6. Melaksanakan pengadaan jasa konsultansi.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Dalam rangka mewujudkan Misi RSUD Nganjuk, maka perlu dijabarkan

kembali menjadi tujuan dan sasaran strategis yang lebih operasional yang dituangkan

dalam Renja RSUD Nganjuk Tahun 2019, yaitu:

Tujuan RSUD Nganjuk adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya pelayanan kesehatan rujukan yang sesuai dengan keinginan,

kebutuhan dan harapan masyarakat.

2. Tersedianya pelayanan penunjang yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan

harapan masyarakat.

Sasaran Pelayanan Kesehatan RSUD Nganjuk adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan

2. Meningkatnya pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada keselamatan

pasien

3. Meningkatnya kemandirian keuangan.

4. Meningkatnya pelayanan administrasi

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM dan sarana prasarana RS

6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan yang sesuai dengan standar

pelayanan minimal (SPM).

Page 25: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

23

3.3. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan merupakan perwujudan dalam mendukung prioritas

pembangunan Kabupaten Nganjuk Tahun 2019, prioritas pembangunan daerah yang

terkait dengan kegiatan di RSUD Nganjuk adalah Peningkatan pelayanan dan

pendukung pelayanan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2018,

pelaksanaan kinerja RSUD Nganjuk Kabupaten Nganjuk Tahun 2019 juga ditunjang

dari Dana DAK, DBHCHT, APBD, dan Pendapatan BLUD RSUD Nganjuk untuk

Biaya Operasional, biaya non operasional dan biaya investasi / modal, yang dalam

Rencana Kerja RSUD Nganjuk Tahun 2019 direalisasikan melalui program dan

kegiatan sebagai berikut:

Page 26: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

24

3.3. Tabel Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2019

No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2019 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju Rencana Tahun

2020

Lokasi Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

(Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

(Rp) 1. Program peningkatan

Pelayanan kesehatan BLUD Kegiatan : Pelayanan dan pendukung pelayanan

Standart Pelayanan Minimal (SPM)

RSUD Nganjuk

100% Pemenuhan standr pelayanan minimal

125.000.000.000,- BLUD RSUD. Nganjuk

100% Pemenuhan standart Pelayanan Minimal

125.000.000.000,-

2 Program : Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit Mata (DAK)

Terlaksananya pengadaan alat kedokteran

RSUD Nganjuk

Tersedianya alat kedokteran

12.000.000.000,- DAK 100% Tersedianya alat kedokteran

12.000.000.000,-

Terlaksananya pembangunan gedung ponek (Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Komprehensif)

RSUD Nganjuk

Tersedianya gedung Ponek (Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Komprehensif) 5 lantai

30.000.000.000,-

APBD/DAU 15.000.000.000

3. Program: Pembinaan Lingkungan Sosial Sarana Pelayanan Kegiatan : Penyediaan //pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena penyakit akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya ( DBHCHT )

Terlaksananya pengadaan alat kesehatan

RSUD Nganjuk

Tersedianya alat kesehatan

7.500.000.000,-. DBHCHT 100% tersedianya alat kesehatan

8.000.000.000,-

Page 27: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …

25

BAB IV

P E N U T U P

4.1. Program dan kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang

tertuang dalam Rencana Kerja RSUD Nganjuk Tahun 2019 harus menerapkan

prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas.

Agar pelaksanaan pembangunan bisa memperoleh hasil yang maksimal khususnya

yang dilaksanakan oleh RSUD Nganjuk maka harus sesuai peraturan perundangan,

tetap mengacu pada dokumen perencanaan yang ada, memperhatikan sinergitas antar

bidang dan antar sektor, serta rasa dedikasi dan tanggung jawab terhadap

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD

4.2. Kaidah-kaidah Pelaksanaan.

Sehubungan dengan itu terbitnya Permendagri 54 tahun 2010, maka ditetapkan

kaidah-kaidah pelaksanaan Penyusunan Rencana Kerja RSUD Nganjuk Kabupaten

Nganjuk Tahun 2019 sebagai berikut:

a. Di dalam Penyusunan Renja RSUD Nganjuk Kabupaten Nganjuk Tahun 2019

sangat memerlukan waktu yang cukup panjang, dikarenakan harus menyesuaikan

dengan Permendari Nomr 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

b. Di dalam penyusunan Renja RSUD Nganjuk Tahun 2019 masih belum

sempurna, terkait dengan terbitnya Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

pemahaman tentang aturan tata cara penyusunan masih berbeda-beda.

c. Rencana Kerja RSUD Nganjuk Tahun 2019 dalam upaya Sinkronisasi dan

Sinergitas pelaksanaan setiap program dan kegiatan baik yang bersumber dari

APBD Kabupaten, APBD Propinsi Jawa Timur maupun yang bersumber dari

APBN, harus memperhatikan/mempedomani dokumen-dokumen perencanaan

yang ada di atasnya diantaranya.

Page 28: RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGANJUK TAHUN …