administrasi rumah sakit

41
Administrasi Rumah Sakit Rahma zuriati Tugas : Rekam Medis Nim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV ADMINISTRASI RUMAH SAKIT Administrasi Keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Unsur2 Administrasi : 1. Dua orang manusia atau lebih 2. Tujuan 3. Tugas yg hendak dilaksanakan 4. Sarana dan Prasarana tertentu Beberapa Teori Fungsi2 Administrasi & Manajemen 1. Henri Fayol, 1908. A. Planning ( Perencanaan) B. Organizing ( Pengorganisasian) C. Commanding ( Pemberian Komando) D. Coordinating (Pengkoordinasian) E. Controling ( Pengawasan). 2. Luther M.Gullick 1937 (Papers on the science of administration =POSDCORB) a. Planning (perencanaan) b. Organizing (Pengorganisasian) c. Staffing (pengadaan tenaga kerja)

Upload: aloeng-ps

Post on 30-Jun-2015

1.873 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

Administrasi

Keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang

didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan

sebelumnya.

Unsur2 Administrasi :

1. Dua orang manusia atau lebih

2. Tujuan

3. Tugas yg hendak dilaksanakan

4. Sarana dan Prasarana tertentu

Beberapa Teori Fungsi2 Administrasi & Manajemen

1. Henri Fayol, 1908.

A. Planning ( Perencanaan)

B. Organizing ( Pengorganisasian)

C. Commanding ( Pemberian Komando)

D. Coordinating (Pengkoordinasian)

E. Controling ( Pengawasan).

2. Luther M.Gullick 1937 (Papers on the science of administration

=POSDCORB)

a. Planning (perencanaan)

b. Organizing (Pengorganisasian)

c. Staffing (pengadaan tenaga kerja)

d. Directing (Pemberian Bimbingan)

e. Coordinating (Pengkoordinasian)

f. Reporting ( Pelaporan )

g. Budgeting ( Penganggaran )

3. Koontz & O’Donnel 1992

a. Planning ( Perencanaan)

b. Organizing ( Pengorganisasian )

c. Staffing (Pengadaan tenaga kerja )

Page 2: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

d. Directing ( Pemberian Bimbingan)

e. Controling ( Pengawasan )

4. John F.Mee.

a. Planning ( Perencanaan)

b. Organizing ( Pengorganisasian )

c. Motivating ( Pemberian motivasi)

d. Controling ( Pengawasan)

5. George R.Terry. (POAC)

a. Planning (Perencanaan)

b. Organizing ( Pengorganisasian )

c. Actuating ( Penggerakan )

d. Controling ( Pengawasan )

6. Sondang P. Siagian.

a. Perencanaan ( Planning)

b. Pengorganisasian (Organizing)

c. Pemberian Motivasi ( Motivating )

d. Pengawasan ( Controling )

e. Penilaian ( Evaluating )

DEFINISI RUMAH SAKIT

Beberapa definisi hospital :

1. Hospital (Latin) = Hostel sbg tempat pengungsi yg sakit, menderita, dan miskin.

2. Willian (1990), Hospital (Latin) adalah tempat utk menerima tamu. Yu (1997)

3. Hospital ( Prancis kuno dan medieval English) didefinisikan sbb :

a. Tempat utk istirahat & hiburan.

b. Institusi sosial utk mereka yg membutuhkan akomodasi lemah dan sakit.

c. Institusi sosial utk pendidikan & kaum muda.

d. Institusi utk merawat mereka yang sakit dan cedera.

Page 3: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IVMenurut Milton Roemer & Friedman, Rumah Sakit setidaknya punya 5 fungsi

:

1. Pelayanan Rawat inap dg fasilitas diagnostik & terapeutik.

2. Harus memiliki pelayanan rawat jalan.

3. Memp.tugas utk melaksanakan pendidikan & latihan.

4. Melakukan penelitian bid.kedokteran & kesehatan krn keberadaan pasien

merupakan modal dasar dalam hal ini.

5. Memp. Tanggung jawab utk program pencegahan penyakit dan penyuluhan

kesehatan bagi populasi di sekitar Rumah Sakit.

Rumah Sakit sbg slh satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua

jenis pelayanan utk masyarakat yaitu:

1. Pelayanan Administrasi.

Rekam Medik

2. Pelayanan Kesehatan.

Pelayanan Medik.

Pelayanan penunjang Medik.

Rehabilitasi Medik.

Pelayanan Asuhan Keperawatan.

Pelayanan ini dilaksanakan melalui : UGD, Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap.

JENIS-JENIS RUMAH SAKIT

I. Berdasarkan Kepemilikan RS :

Page 4: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV 1. Rumah Sakit Pemerintah.

a. RS. Pusat.

b. RS. Propinsi.

c. RS. Kabupaten.

2. Rumah Sakit BUMN/ABRI

3. Rumah Sakit Swasta.

II. Jenis Pelayanan.

1. RS. Umum.

2. RS. Khusus ( Jiwa.Kusta,Mata, Paru,Rehabilitasi, Jantung, Kanker, dsb.)

III. Menurut Kepmenkes 51 Menkes/SK/II/79.

a. RS. Kelas A

b. RS. Kelas B

c. RS. Kelas C

d. RS. Kelas D

Kepmenkes 134 Menkes/SK/IV/78 ttg Susunan Organisasi & Tata kerja

RSU di Indonesia adalah :

Pasal 1: RSU adlh organisasi di lingkungan Depkes yg berada & bertanggung

jawab langsung kpd Dirjen Yan Medik.

Pasal 2 : RSU memp.tugas melaksanakan Yankes (Caring) & penyembuhan

(curing) penderita serta pemulihan kead. cacat & jiwa

(rehabilitation).

Pasal 3 : Utk Penyelenggaraan tugas tsb. RS memp.Fungsi:

a. Melak. Usaha Yan Medik.

b. Melak. Usaha rehab. Medik.

c. Usaha pencegahan Kompl.Peny.& Peningkatan pemulihan

kesehatan.

d. Melak. Usaha keperawatan.

e. Melak. Usaha Diklat Medis & Paramedis.

f. Melak. Sistem rujukan.

g. Sebagai tempat penelitian.

Pasal 4 : a. RSU yg dimaksud dalam keputusan ini adalah RS kelas A, B, C

Page 5: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

b. RSU kls A adalah RSU yg melak. Yankes yg spesialistik &

subspesialistik yg luas.

c. RSU kls B adalah RSU yg melak. Yanke spesialistik yg luas.

d. RSU kls C adalah RSU yg melak. Yankes spesialistik paling

sedikit 4 spesialis dasar yaitu Peny.Dalam, Penyakit Bedah,

Peny.Kebidanan/Kandungan & Kesehatan Anak.

SK MENKES No. 134. RSU KELAS B.

1. Struktur RSU Kelas B sama dg RSU Kelas A, khusus Bidang2 di bagi lagi

Seksi.

2. Jumlah & jenis SMF lbh kecil dari RSU kelas A.

3. Tidak ada subspesialisasi

RSU kelas D & C.

1. Lebih sederhana.

2. Tidak ada wakil Direktur.

Page 6: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

3. Dilengkapi staf khusus yg mengurusi administrasi.

4. Sec.Umum,jenis kebutuhan masyarakat akan Yankes ikut menentukan

peningkatan kelas RS.

KOMITE MEDIK (KM)

Suatu jabatan nonstruktural yg berfungsi menghimpun kepala Staf Medik

Fungsional (SMF). Dengan tugas :

1. Menyusun standar pelayanan Medis.

2. Memberikan pertimbangan kepada direktur dalam hal :

a. Pembinaan, Pengawasan, & penelitian mutu Yan Medis, hak2 klinis khusus

kepada SMF, prog.Yan medis, Dilklat, serta Litbang.

b. Pembinaan tenaga Medis & bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Etika

Profesi.

3. Membantu tugas2 Direktur RS dlm jaga mutu & Etika pelayanan RS.

4. Dibentuk berdasarkan SK Dirjen Yan Medik sesuai usul Direktur RS.

STAF MEDIS FUNGSIONAL (SMF)

SMF menggantikan UPF (Unit Pelakasanaan Fungsional) t.d : DU, Drg.

Dr.Spesialis, & Dr. Suspesialis. Dengan tugas pokok :

- Menegakkan diagnosis.

- Memberikan pengobatan.

- Pencegahan Penyakit.

- Peningkatan & pemulihan kesehatan.

- Penyuluhan.

- Pelatihan & penelitian pengembangan Yan Medis.

- RS Kelas A jumlah SMF minimal 15 buah yaitu; 1. Bedah, 2. Kes.Anak. 3.

Obgin. 4. Interna. 5.Peny,Saraf. 6. Peny.Kulit & Kelamin. 7. THT. 8. Gilut. 9.

Mata. 10.Radiologi. 11. Patologi Klinik. 12. PA, 13. Forensik. 14. RM, 15.

Anestesi.

Page 7: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

VISI DAN MISI RUMAH SAKIT

I. VISI RUMAH SAKIT

• Hallriegel & Slocum (1992).

Suatu kead./situasi yg berbeda & lbh baik dr kead.saat ini & bgmn usaha

utk mencapainya

• O’connor (1992).

Lampu jarak jauh yg dapat memberikan arah utk setiap upaya. Jika jelas

& cemerlang maka perhatian orang pun akan tertarik & minat serta

keingin-tahuannya akan teransang.

Page 8: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

• Mulyadi (1996).

Suatu Ide & gambaran masa depan & masa sekarang, menghimbau dg

dasar logika & naluri sec. ber-sama2, memp.nalar, memberikan ilham,

harapan & kebanggaan kalau dapat tercapai.

• Trismantoro (1996).

Memberikan arti dalam kehidupan organisasi, memberi komitmen,

mengatasi rasa takut akan kegagalan menantang status Quo, serta harus

dikomunikasikan & menjadi komitemen.

• DR. Orison Swett Marden.

Orang2 yang telah sukses pada awalnya adalah para pemimpi.

Vision without Action is just a Dream

Action without Vision is just activities

Vision with Action Can change the World

II. MISI RUMAH SAKIT

• Hellrigel & Slocum (1992).

Alasan kenapa organisasi/RS itu berdiri atau jenis usaha apa yang ada di

dalam suatu organisasi/RS.

Page 9: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

Jenis

• Kompleksitas

• RS Umum/ Khusus

Page 10: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

c

Page 11: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

Akreditasi

• Depkes

• JCI

Page 12: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

PERENCANAAN DI RUMAH SAKIT

- Perencanaan di rs slh satu fungsi manajemen yg penting.

- Merup. Peran strategis keberhasilan yan rs.

- Untuk memecahkan masalah yan yg dihadapi.

- Pengembangan rs didasarkan kebutuhan pengguna jasa yankes.

- Menentukan rencana strategis rs.

- Menentukan visi & misi rs.

JENIS PERENCANAAN DI RUMAH SAKIT

I. PERENCANAAN OBAT & LOGISTIK

Ada dua pendekatan yang umum digunakan yaitu :

A. Pola Komsumsi.

Kebutuhan RS akan obat2an & logistik dapat dihitung berdasarkan :

1. Jumlah barang yg msh tersedia diakhir tahun.

2. Kebutuhan tahun lalu.

3. Kecenderungan2 yg akan terjadi kedepan.

Page 13: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

Contoh: kebutuhan obat thn.2009. sisa obat akhir thn.2008 = Y.

Penghabisan obat thn.2008 = X, Perkiraan terjadinya peningkatan

kebutuhan obat thn 2009 = 10 %. Obat yg direncanakan =( X- Y ) +10% X

B. Pola Epidemiologi.

Dengan menghitung jumlah kunjungan & jenis penyakit yg di layani

pd tahun2 sebelumnya, jadi diperlukan: Data kunjungan jenis penyakit,

standar terapi & ALOS (Average Length of Stay).

Misalnya :

Standar terapi utk Thypoid : Chloramphenicol 4 x 2 capsul, Paracetamol

(Antipiretik) 3 x 1, Vit.B Compleks 3 x 1.

Rata2 hari rawat (ALOS) = 10 hari.

Jumlah pasien yg dirawat dg diagnosis thypoid satu tahun 500 penderita.

Penyakit thypoid fever pada orang dewasa.

Perkiraan kebutuhan obat utk pdrt Thypoid fever satu tahun :

1. Chloramphenicol = 4 x 2 x 10 = 40.000 cap.

2. Paracetamol = 3 x 1 x 10 = 15.000

3. Vit.B Compleks = 3 x 1 x 10 = 15.000

Kebutuhan obat 1 tahun adalah jumlah seluruh kebutuhan obat utk jenis

penyakit yg dirawat di RS dalam 1 tahun + obat yg direncanakan tahun

mendatang = jum.kbtuhan obat 1 thn + kecenderungan kenaikan kbtuhan

obat dikurangi persedian obat pada akhir tahun.

II. PERENCANAAN TENAGA DI RUMAH SAKIT.

Perencanaan Ketenagaan (Staff development) RS didasarkan 4 faktor

- Kebutuhan tenaga baru.

- Tenaga yg sdh tersedia.

- Tenaga yg sdh berhenti (pensiun).

- Tenaga yg akan pensiun.

PP No.5 tahun 1976 tentang formasi kepegawaian (PNS). Pertimbangan yg

dipakai utk kebutuhan tenaga di RS :

Page 14: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

1. Jenis pekerjaan yg dilaksanakan oleh RS.(tenaga medis, tenaga

keperawatan, penunjang medis & staf administrasi)

2. Sifat dari pekerjaan RS.(pekerjaan resiko tinggi, hrs 24 jam).

3. Perkiraan beban tugas masing2 pekerjaan tersebut.

4. Perkiraan kapasitas pegawai yg mampu ditampung RS.

5. Jenis & jumlah peralatan medis yang tersedia

Cara menghitung kebutuhan tenaga di Rumah Sakit

Dalam menetukan jumlah & kualifikasi tenaga dibutuhkan RS ditetapkan 3 cara

:

1. Melalui perhitungan jumlah tenaga yg dibutuhkan utk setiap jenis pekerjaan.

2. Perkiraan.

BK KT = Kemampuan pegawai

KT = -------- BK = Beban kerja

KP KP = Kapasitas (Kemampuan) Pegawai

3. Pengutipan; jum.tenaga dikutip dr standar yg telah ditentukan utk berbagai

tipe RS SK Menkes No.262/1975.

Perhitungan kebutuhan perawat utk rawat inap.

1. Jam perawata/tahun = Jum.pasien rata2 perhari x rata2 jam perawatan/24

jam x jum hari perawatan.

2. Jum.jam kerja/tahun = hari kerja efektif x jam kerja/hari.

Jum.jam perwatan tahunan

3. Jum.Perawat dibutuhkan = ----------------------------------------------

Jum. Jam kerja tahunan

Jum.jam hilang (C.hamil)

4. Tmbhan tenaga ganti(Cuti hamil) = -------------------------------------

jum.jam kerja efektif

Minggu tdk efektif

5. Tmbhan tenaga ganti Cuti dll = ------------------------------------ x jmlh prwt

Jum.Minggu/tahun

Page 15: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

6. Jum.Total Kbtuhan Perawat = poin 3 + poin 4 + poin 5

Jum. TT

7. Ratio tempat Tidur/Perawat = ----------------------- x SIF

Jum perawat

INDIKATOR-INDIKATOR MUTU PELAYANAN RS

A. INDIKATOR MUTU PELAYANAN TKT EFISIENSI RS

1. Unit cost rawat jalan.

2. Jumlah pdrt alami dekibitus.

3. Jumlah pdrt jatuh dr TT.

4. BOR (Bed Occupancy Rate).

5. BTO (Bed Turn Over).

6. TOI (Turn Over Interval).

7. ALOS (Avarage Length of Stay).

8. Normal Tissue Removal Rate

B. INDIKATOR MUTU TKT KEPUASAN PASIEN

1. Jumlah keluhan pasien/keluarganya.

2. Surat pembaca di koran.

3. Surat kaleng.

4. Surat masuk di kotak saran, dsb.

5. Survei tkt.kepuasan pengguna yan.RS.

C. INDIKATOR CAKUPAN PELAYANAN RS.

1. Jumlah & Persentase kunjungan rawat jalan/inap menurut jarak RS dg

asal pdrt.

2. Jumlah pelayanan & tindakan medik.

a. Jumlah tindakan pembedahan.

b. Jumlah kunjungan SMF Spesialis.

3. Pemanfaatan oleh masyarakat.

Page 16: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

a. Contact rate.

b. Hospitalization rate.

c. Out patient rate.

d. Emergency out patient rate.

D. INDIKATOR MUTU KESELAMATAN PASIEN

1. Pasien terjatu dr TT/ WC.

2. Pasien diberi obat salah.

3. Tak ada obat/ alat emergensi.

4. Tak ada oksigen.

5. Tak ada alat penyedot lendir.

6. Tak tersedia alat pemadam kebakaran.

7. Pemakaian obat tdk sesuai standar.

8. Pemakaian air, listrik, gas, dsb

PERHITUNGAN INDIKATOR MUTU PELAYANAN RS.

1. Bed Occupancy Rate (BOR).

Persentase pemakaian TT pd satu satuan waktu utk ketahui tingi rendahnya

pemakaian TT RS.

Jmlh hari perawatan RS waktu tertentu

BOR = --------------------------------------------------- X 100 %

jmlh TT x jmlh hari dlm satu satuan wkt

Normal : 75 – 85 %

2. Average Length of Stay (ALOS).

Rata2 lamanya prwtan seorg pasien, sbg indikator efisiensi manajemen

pasien juga mutu pelayanan bl diagnosis peny.tertentu sbg Tracernya (perlu

pengamatan lbh lanjut)

Page 17: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

Jmlh hari perawatan pasien keluar RS

ALOS = ---------------------------------------------------

jmlh pasien keluar RS (mati + hidup)

Normal : 7 – 10 hari

3. Bed Turn Over (BTO).

Frekwensi pemakaian TT pd satu satuan waktu (1 tahun) TT RS, utk ketahui

tkt. pemakaian TT RS.

Jmlh pasien keluar (hidup + mati).

BTO = ----------------------------------------------

jmlh Tempat Tidur (TT)

Normal : 5 – 45 hari

4. Turn Over Interval (TOI).

Rata2 hari TT tdk ditempati dr saat ke saat spi terisi berikutnya, utk ketahui

tkt. efisiensi penggunaan TT RS.

(Jmlh TT x hari) - hari perawatan RS

TOI = --------------------------------------------------- X 100 %

jmlh pasien kelauar (hidup + mati)

Normal : 1 – 3 hari

5. Net Death Rate (NDR).

Angka kematian > 48 jam stlh dirawat per 100 pdrt keluar RS

Jmlh pasien mati > 48 jam dirawat

NDR = ------------------------------------------------- 100 %

jmlh pasien RS - kematian < 48 jam

Normal : < 2,5 %

6. Gross Death Rate (GDR).

Angka kematian umum pdrt keluar RS

Jmlh pasien mati seluruhnya dirawat

NDR = ------------------------------------------------- 100 %

jmlh pasien keluar RS (hidup + mati)

Normal : < 3 %

7. Net Death Rate (NDR).

Page 18: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV Angka kematian > 48 jam stlh dirawat per 100 pdrt keluar RS

Jmlh pasien mati > 48 jam priode wkt tertentu

NDR = ------------------------------------------------------------------------ 100 %

jmlh pasien hdp & mati >48 jam dlm priode wkt yg sama

Normal : < 2,5 %

8. Net Infection Rate (NIR).

Angka kematian umum pdrt keluar RS

Jmlh pasien infeksi di RS dlm priode tertentu

NDR = ---------------------------------------------------------------------- 100 %

jmlh pasien keluar(hidup + mati) dlm priode yg sama

Normal : < 1 %

9. Anasthesia Death Rate (ADR).

Total kematian Anasthesia dlm priode tertentu

ADR = ---------------------------------------------------------------------- 100 %

Total pasien yg dpt anasthesia dlm priode yg sama

Normal : 1/ 5000

10. Post Operasi Death Rate (PODR).

Total kematian 10 kali operasi dlm priode tertentu

PODR = ----------------------------------------------------------------------- 100 %

Total pasien yg dioperasi dlm priode wkt yg sama

Normal : < 1 %

11. Normal Tissue Removal Rate (NTRR).

Total Normal Tissue yg diangkat.

NTRR = -------------------------------------------------- 100 %

Total tissue yang diperiksa

Normal : < 10 %

12. Maternal Death Rate (MDR).

Jmlh pasien kebidanan yg mati dlm priode tertentu

MDR = ----------------------------------------------------------------------- 100 %

Jumlah pasien kebidanan yg keluar (hidup + mati)

Normal : < 0,25 %

Page 19: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

13. Foetal Death Rate (FDR).

Jmlh kematian bayi dg U.K > 20 minggu.

FDR = -------------------------------------------------------- 100 %

Jumlah semua kelahiran dlm priode tertentu

Normal : < 2 %

14. Contact Rate (CR).

Total pasien keluar hidup + mati

CR = ------------------------------------------- 100 %

Jumlah populasi

15. Hospitalization Rate (HR).

Jmlh hari rawat

FDR = --------------------------- 100 %

Jumlah populasi

16. Out Patient Rate (OPR).

Total Kunjungan (baru + Lama)

OPR = ------------------------------------------- 100 %

Jumlah populasi

17. Emergency Out Patient Rate (EOPR).

Total Kunjungan pasien gawat darurat

EOPR = ----------------------------------------------------- 100 %

Jumlah populasi

TRANSISI PERENCANAAN YANKES KE PERENCANAAN STRATEGIK

RUMAH SAKIT

1. Perenc.Yankes Pernc.Strategik

2. Orientasi Kes.Mas Orientasi Bisnis

3. Area Needs Demand

4. Kecenderungan morbiditas/ Segmen pasar

Page 20: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV mortalitas

5. Pengemb.Program Majemen lini produk

6. Group/ Komunitas Komsumen

ELEMEN2 PELAKSANAAN PERENCANAAN STRATEGIK RUMAH

SAKIT.

1. Analisis kebutuhan

2. Penilaian Teknologi

3. Evaluasi staf & fasilitas

4. Penentuan skala prioritas.

No body are plan to fail, they just fail to plan.

Konsep 5 P : Proper, planning, Prevent, Poor, Performance.

PERSPEKTIF DALAM ERA AFTA

Perspektif Persaingan

1. Persaingan jenis dan spesifikasi produk

2. Persaingan nilai produk (tidak sekedar harga)

3. Persaingan mutu dan jaminan produk

4. Persaingan sistem pembayaran (pembiayaan

5. Persaingan pelengkap (asesoris) produk

6.

TANTANGAN PADA PROFESIONAL MEDIK

1. Mampu mengelola perubaha (management of changes)

2. Bekerjasama dengan stakehol yang lain dalam meningkatkan kemampuan

bersaing

3. Reorientasi status di rumah-sakit (alat produksi – produsen – investor)

4. Meningkatkan nilai aset dalam skenario aset rumah-sakit

Page 21: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

EMPAT QUADRANT

EMPLOYEE BUSINESS OWNER

SELF EMPLOYEE INVESTOR

4 KUNCI SUKSES

1. TERTIB SIKLUS BISNIS JASA

2. KOMITMEN MANAJEMEN

3. VISUAL STRATEGIC THINKING

4. MANAJEMEN BISNIS TOTALITER

KOMITMEN MANAJEMEN

Komitmen terhadap visi & misi organisasi

Manajemen bisnis secara total - tpm -tqm - trm -tcm -tmm

Page 22: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV Menciptakan budaya organisasi

Orientasi pada konsumen (eksternal - internal)

Kepemimpinan transformasional

MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT

KOMPETISI PERUBAHAN- STRUKTUR- SOSIAL- EKONOMI

KEJELASAN- MISI- VISI

KEJELASAN STRATEGI ORIENTASI PADA KONSUMEN

- BUDAYA ORG- ANALISIS

SISTEM BISNIS MODEREN

Page 23: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IVPERMASALAHAN PERUMAHSAKITAN

1. Competitive market (persaingan pasar yang sangat ketat)

2. Capital intensif (padat modal)

3. Labour intensif (padat karya), yang heterogen - highly specialized

4. Multi product (berbagai produk) dan bersifat heterogen

1. COMPETITIVE MARKET (PERSAINGAN SANGAT KETAT)

1. Manajemen mutu (tqm)

2. manajemen pembiayaan (cost containtment)

3. inovasi produk (positioning - brand image)

4. kesadaran seluruh staf

2. CAPITAL INTENSIF (PADAT MODAL)

1. Manajemen pembiayaan (cost containtment)

2. Aliansi strategis - jaringan kerjasama

3. Strategi pengadaan

4. Manajemen mutu

3. LABOUR INTENSIF (PADAT KARYA)

1. Menciptakan budaya organisasi (corporate culture)

2. Standardisasi input - process - output

3. Penerapan human resource management (hrd)

4. Manajemen konflik

KEINGINAN CUSTOMER

Page 24: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

1. Bisa diskusi dgn dokter yg mengobatinya

2. Mendpt penjelasan ttg penyakitnya, apa rencana dokter,bgmn akan

dilaksanakan dan apa risiko pengobatannya.

3. Plan of treatment yg jelas

4. Dimintakan persetujuannya sblm dilaksanakan tindakan

5. Dokter menyediakan waktu yg cukup utk pasien, dan dpt dihubungi sewaktu

diperlukan pasien

6. Dilayani oleh dokter yg kompeten

KOMPETENSI (PRAKTEK) DOKTER

• Mampu berdiskusi dan menjelaskan kpd pasien ttg penyakit, renc pengobatan,

bgmn akan dilaksanakan, risiko yg dihadapi,

• Mampu berkomunikasi dg baik .

Page 25: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

Page 26: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV

Prinsip-prinsip hubungan antar bagian di rumah sakit

Bagian-bagian rumah sakit harus berhubungan dengan baik dan

dengan tata letak yang serasi dan sesuai dengan fungsinya.

Adanya akses khusus atau tidak saling mengganggu,

Adanya jalan yang terpisah atau alur yang berbeda antara umum

dengan petugas rumah sakit, antara barang-barang bersih dengan

barang-barang kotor

Page 27: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IVStrategi Perencanaan

Page 28: Administrasi Rumah Sakit

Administrasi Rumah SakitRahma zuriati Tugas : Rekam MedisNim 14.09.1773 Kelas : C/KM/IV