rencana kerja dinas kesehatan tahun 2018€¦ · calon jemaah haji yang layak berangkat berdasar...

56
RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS KESEHATAN JL. S. PARMAN NO. 13 LUMAJANG TELP (0334) 881066 L U M A J A N G – 6 7 3 1 6

Upload: others

Post on 20-Nov-2019

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

RENCANA KERJA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANGTAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS KESEHATANJL. S. PARMAN NO. 13 LUMAJANG TELP (0334) 881066

L U M A J A N G – 6 7 3 1 6

Page 2: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar
Page 3: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

RENCANA KERJADINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG

TAHUN 2018

VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT

dan Pembinaan Keagamaana

TUJUAN SASARANBIDANG

URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR PROGRAM

1 1.1 1.1 1.1.1 1

2

3

1.1.2 4

1.1.3 5

2

1.2.1 6

7

1.2.2 8

9

MISI : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Agamis, Cerdas, Kreatif, Inovatif dan Bermoral melalui Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat

Angka Kematian Ibu per 100.000 KH

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu

Kesehatan Masyarakat

Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat

Kesehatan Masyarakat

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Kesehatan Masyarakat

Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidu

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Balita

Kesehatan Masyarakat

Prevalensi Balita Stunting

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Kesehatan Masyarakat

Meningkatnya Akses Dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Tertanganinya KLB kurang dari 24 Jam

Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

persentase Fasilitas KesehatanTerakreditasi

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Pelayanan Kesehatan

Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan

Sumber Daya Kesehatan

Page 4: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

TUJUAN SASARANBIDANG

URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR PROGRAM

1 1.1

10

1.2.3 11

1.2.4 12 Sekretrariat

13 Sekretrariat

14 Sekretrariat

15 Sekretrariat

16 Sekretrariat

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Program Pembinaan Lingkungan Sosial

Sumber Daya Kesehatan

Persentase Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Pelayanan Kesehatan

persentase pelayanan administrasi , manajemen kesehatan serta sarana dan prasarana

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu Dan Jaringannya

Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Kesehatan

Page 5: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG

RENCANA KERJA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

TAHUN 2018

No

TUJUAN SASARAN

No. Program dan Kegiatan Satuan2018

URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR TARGET 2018Target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 1.1 1.1 1.1.1

1 % 100

% 100

1 Kegiatan2

2 Audit Maternal

4

3 kegiatan2

4 Kasus

12

Kasus

8

5 Orang

466

Orang

25

Indikator Kinerja Program (outcome) & Kegiatan (output)

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat

Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

125 PER 100.000 Kelahiran Hidup Program

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu

1. Persentase ibu hamil mendapatkanpelayanan ibu Hamil

2. Persentase ibu bersalin Mendapatkan pelayanan Pesalinan

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu

Jumlah Kegiatan Pelayanan kesehatan ibu

Jumlah rekomendasi teknis hasil kajian kasus maternal

Rekomendasi

Konsolidasi Program P4K

Jumlah Kegiatan Konsolidasi Program P4K

Pengawalan Kasus Komplikasi

1. Jumlah pengawalan kasus komplikasi oleh masyarakat

2. Jumlah pengawalan kasus komplikasi oleh tim medis

Peningkatan Pelayanan Melalui Jampersal

1. Jumlah ibu hamil normal Gakin non jaminan yang medapatakan pelayanan kesehatan

2. Jumlah ibu hamil normal Gakin non jaminan yang medapatakan pelayanan kesehatan dengan tindakan emergency

Page 6: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

1 1.1 1.1 1.1.1

Orang

64

6 kegiatan

2

2

% 100

7 Jenis17

8 Media

5

Kegiatan

1

9 dokumen1

10 Posyandu705

Kegiatan2

11 Pangkalan25

Kegiatan1

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat

Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

125 PER 100.000 Kelahiran Hidup

3. Jumlah ibu Gakin non jaminan mendapat perawatan ibu hamil, persalinan, nifas RT/komplikasi di Rumah Sakit Gakin non jaminan

Lokakarya, Kampanye, Sosialisasi, Advokasi, Fasilitasi, Dan Sejenisnya Dalam Rangka Peningkatan pelayanan kesehatan keluarga (BOK)

Jumlah Kegiatan Lokakarya, Kampanye, Sosialisasi, Advokasi, Fasilitasi, Dan Sejenisnya Dalam Rangka Peningkatan pelayanan kesehatan keluarga (BOK)

Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat

persentase Desa/Kelurahan Siaga Aktif

Pengembangan Media Promosi Dan Informasi Kesehatan

Jumlah jenis media promosi kesehatan

Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat

Jumlah Media Cetak dan Elektronik Yang bekerjasama

Jumlah Kegiatan Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat

Monitoring, Evaluasi, Dan Pelaporan

Jumlah Profil Promkes dan UKBM

Peningkatan Kemandirian Posyandu

Jumlah posyndu PURI

Jumlah kegiatan Kemandirian Posyandu

Pembinaan Saka Bhakti Husada

Jumlah Pangkalan Saka Bhakti Husada

Jumlah Kegiatan Saka Bakti Husada

Page 7: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

1 1.1 1.1 1.1.1

12

27

13 Kegiatan

2

14 Buku

33,000

15 poskestren4

kegiatan2

16 kegiatan1

17 kegiatan 1

18 Pedoman1

Modul 1

Komitmen

1

19 kegiatan

2

3% 47.80

% 78

% 100

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat

Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

125 PER 100.000 Kelahiran Hidup

Peningkatan Strata Desa Siaga

Jumlah Desa / Kelurahan siaga aktif Purnama Mandiri

Desa/ Kelurahan

Peningkatan Strata Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Jumlah Kegiatan Strata Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Penerapan Buku Harian Anak Terhebat (Terbiasa Hidup Bersih Dan Sehat)

Jumlah Buku Harian Anak terhebat yang dicetak

Peningkatan Kemandirian Poskestren

Jumlah poskestren yang dibina

Jumlah Kegiatan Kemandirian Poskestren

Peningkatan Upaya Kesehatan Sekolah

Jumlah Kegiatan Upaya Kesehatan Sekolah

Pelayanan Kesehatan Lansia

Jumlah Kegiatan Kesehatan Lansia

Replikasi Suami Siaga

1. Jumlah Pedoman umum Suami Siaga 2. Jumlah modul Suami Siaga

3. Jumlah komitmen dukungan lintas sektor dalam dukungan Suami Siaga

Peningkatan Pelayanan Melalui Bantuan Operasional Kesehatan (Bok)

Jumlah Kegiatan Pelayanan Melalui Bantuan Operasional Kesehatan (Bok)

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

persentase Desa ODF

Presentase tpm yang memenuhi syarat

Presentase puskesmas dengan pelayanan kesehatan lingkungan

Page 8: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

1 1.1 1.1 1.1.1

% 100

% 70

% 100

20 Jumlah Desa ODFdesa 98

21

Puskesmas 25

22UKK 17

Instansi 2

23

Kader 35

Klub 10

Puskesmas 25

Jenis 11

Puskesmas 25

item 2

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat

Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

125 PER 100.000 Kelahiran Hidup

Presentase puskesmas yang melaksanakan evaluasi dan pelaporan program kesling

Presentase puskesmas yang melaksanakan upaya kesehatan kerja dasar

Presentase Puskesmas yang melaksanan upaya kesehatan olah raga

Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat

Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan

Jumlah puskesmas yang laporan secara tepat dan lengkap.

Upaya Kesehatan Kerja

Jumlah pos UKK yang terbentuk dan dibina

Jumlah Instansi yang melaksanakan SMK3

Upaya Kesehatan Olah Raga

Jumlah anak sekolah yang menjadi kader kesorga

Jumlah Klub senam yang terbentuk

Jumlah puskesmas yang melaksanakan program kesorga

Jumlah Pengadaan sarana dan prasarna olahraga

Jumlah puskesmas yang melaksanakan program kesorga (BKOR)

Jumlah alat kesehatan olahraga yang dipelihara (BKOR)

Page 9: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

1 1.1 1.1 1.1.1

24

Kegiatan 3

25

1,430

290

26

Petugas 25

Petugas 50

1.1.2 4

% 100

% 100

27 Kegiatan 3

28 Audit Perinatal

2

1.1.3 29% 5% 0.60

% 100

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat

Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

125 PER 100.000 Kelahiran Hidup

Peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Bok)

Jumlah kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Pembinaan Hygiene Sanitasi bagi Tempat Pengelolaan Makanan dan Minuman (TPM) dan Fasilitas Umum

Jumlah fasilitas umum yang dibina

Fasilitas umum

Jumlah TPM yang dibina

Tempat Pengolahan

Makanan

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Jumlah petugas yang terampil dalam pelaksanakan klinik sanitasi

Jumlah petugas yang dintervensi program Adaptasi Perubahan Iklim

Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidu

11.75 PER 1.000 Kelahiran Hidup

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Balita

1. Presentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir

2. Persentase anak usia 0-59 bulan yangmendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Balita

Jumlah Kegiatan Pelayanan kesehatan balita

Jumlah rekomendasi teknis hasil kajian kasus

Rekomendasi

Prevalensi Balita Stunting

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Prevalensi gizi buruk

2. Cakupan gizi buruk mendapat perawatan

Page 10: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

1 1.1 1.1

1.1.3 29%

% 90

29 kegiatan

2

peta

1

30 Balita283

Balita

50

Ibu hamil100

31 kegiatan

1

32 kegiatan

2

33 Puskesmas25

34 kecamatan21

1.2.1 100% 6

% 90

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat

Prevalensi Balita Stunting

3. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan dari keluarga miskin

Penyusunan Peta Infomasi Masyarakat Kurang Gizi

1. Jumlah Kegiatan Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi

2. Jumlah peta informasi masyarakat kurang gizi

Pemberian Tambahan Makanan Dan Vitamin

1. Jumlah Balita Gizi Buruk mendapat PMT

2. Jumlah Balita Gizi Buruk yang dilakukan pelacakan dan mendapat PMT

3. Jumlah Ibu Hamil KEK mendapat PMT

Penanggulangan Kurang Energi Protein (Kep), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (Gaky), Kurang Vitamin A, Dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya

Jumlah Kegiatan Pemantapan Program Kurang Energi Protein (KEP), anemia gizi besi, Gangguan Akibat Kurang Iodium (GAKI), kurang vitamin A dan Kekurangan

Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi

Jumlah Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Program Gizi

Jumlah Laporan Puskesmas Program Gizi

Sistem Kewaspadaan Pangan Dan Gizi

jumlah kec. Bebas rawan gizi

Meningkatnya Akses Dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Tertanganinya KLB kurang dari 24 Jam

Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular

1. persentase Desa/Kelurahan Universal Child Immunisation

Page 11: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

1 1.1 1.1

1.2.1 100%

% 100

% 100

% 8

5. Prevalensi Kusta 2.44

6. Prevalensi DBD 1.5

35 kali300

36 Jenis

4

37 kegiatan

2

38 Peningkatan Imunisasi kegiatan3

puskesmas25

39 kasus

6

kegiatan

3

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Akses Dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Tertanganinya KLB kurang dari 24 Jam

2. persentase Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan

3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

4. Persentase orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar

per 10.000 penduduk

per 10.000 penduduk

Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk

Frekuensi penyemprotan/fogging sarang nyamuk

Pengadaan Alat Fogging Dan Bahan-Bahan Fogging

Jumlah jenis Alat fogging dan bahan fogging yang diadakan

Pelayanan Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular

Jumlah Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Jumlah Kegiatan Peningkatan Imunisasi

Jumlah puskesmas yg didistribusi vaksin

Peningkatan Surveillance Epidemiologi Dan Penanggulangan Wabah

Jumlah Penemuan AFP penduduk usia < 15 tahun per 100.000 penduduk

Jumlah Kegiatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah

Page 12: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

1 1.1 1.1

1.2.1 100%

40 kegiatan

2

4131

42 Survailans Haji kegiatan 3

43

kegiatan 3

7

% 40

% 25

% 40

% 40

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Akses Dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Tertanganinya KLB kurang dari 24 Jam

Peningkatan Komunikasi, Informasi Dan Edukasi (Kie) Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit

Jumlah Kegiatan Pelayanan dan PenanggulanganPenyakit Menular

Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan

Jumlah data laporan fasilitas kesehatan

fasilitas kesehatan

Jumlah kegiatan surveillans haji

Lokakarya, Kampanye, Sosialisasi, Advokasi, Fasilitasi, Dan Sejenisnya Dalam Rangka Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular

Jumlah kegiatan Lokakarya, Kampanye, Sosialisasi, Advokasi, Fasilitasi, dan sejenisnya dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

Persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar

Persentase warga negara usia 15–59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

Page 13: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

1 1.1 1.1

1.2.1 100%

44 Posbindu

80

kegiatan

2

4560

kegiatan2

46 kegiatan

2

1.2.2 65% 8

% 100

% 83

47 Puskesmas

25

Kegiatan

2

48

35

RS 5

49 Akreditasi Puskesmas Puskesmas

25

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Akses Dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Tertanganinya KLB kurang dari 24 Jam

Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

Jumlah Pos Pembinaan Terpadu Penyakit TidakMenular yang dilakukan pembinaan

Jumlah Kegiatan pembinaan Penyakit Tidak Menular

Upaya Pengendalian Kesehatan Jiwa

Jumlah desa / kelurahan dengan Posyandu Jiwa

desa/ kelurahan

Jumlah kegiatan pembinaan kesehatan jiwa

Lokakarya, Kampanye,Sosialisasi, Advokasi, Fasilitasi,Dan Sejenisnya Dalam RangkaPencegahan Dan Pengendalaian Penyakit Tidak Menular (Bok)

Jumlah kegiatan lokakarya, kampanye, Sosialisasi, advokasi, fasilitasi, Dan sejenisnya dalam rangka Pencegahan dan pengendalaian penyakit tidak menular (bok)

Persentase Fasilitas KesehatanTerakreditasi

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

persentase Puskesmas Terakreditasi

persentase RS terakreditasi

Evaluasi Dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan

Jumlah Puskesmas terakreditasi

Jumlah Kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan

Peningkatan Pelayanan dan Pembinaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan

Jumlah fasilitas kesehatan rujukan yang dibina

Fasilitas Kesehatan

Rujukan

Jumlah RS Terakreditasi

Jumlah Puskesmas terakreditasi (puskesmas)

Page 14: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

1 1.1 1.1

1.2.2 65%

9

% 32

50 orang

1,000

51 surat ijin

900

Kegiatan

2

52 kategori

5

53 PAK

140

150

54 kegiatan2

sarana40

puskesmas

25

55 Sampel

10

kali

3

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Akses Dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Persentase Fasilitas KesehatanTerakreditasi

Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan

Persentase Puskesmas dengan Manajemen Sumber Daya Kesehatan baik

Bimbingan Teknis Tenaga KesehatanKabupaten Lumajang

Jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti bimtek

Pembinaan Dan Pengawasan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan

Jumlah Surat Ijin Praktek Tenaga Kesehatan

Jumlah kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan

Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan

Jumlah kategori tenaga kesehatan teladan terpilih tingkat kabupaten

Penetapan Angka Kredit Tenaga Fungsional Kesehatan

Jumlah PAK Jabfung Kesehatan.

Jumlah pejabat fungsional yang dibina

pejabat fungsional

Peningkatan Manajemen Kefarmasian

Jumlah kegiatan Manajemen Kefarmasian

Jumlah Sarana Farmasi yang dibina

Jumlah Puskesmas yang dilakukan monitoring dan evaluasi (IPFK)

Pengawasan Obat Dan Bahan Berbahaya

Jumlah sampel pangan dan bahan berbahayayang diperiksa

Jumlah pengawasan pangan dan bahanberbahaya

Page 15: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

1 1.1 1.1

1.2.2 65%

56 Jenis

30

57 orang

25

58 kegiatan

2

toko

5

lokasi 25

59alat 350

jenis 11

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Akses Dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Persentase Fasilitas KesehatanTerakreditasi

Pengadaan Obat Dan Perbekalan KesehatanDinas Kesehatan

Jumlah jenis Obat dan Perbekalan Kesehatan yang diadakan dalam satu tahun

Koordinasi/Sosialisasi/Bimtek Program Alat Kesehatan Dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

Jumlah pengelola alat kesehatan dan perbekalankesehatan rumah tangga yang mendapatkansosialisasi/ koordinasi

Pembinan, Pengawasan Dan Pengendalian Alat Kesehatan Dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

Jumlah Kegiatan Pembinan, Pengawasan dan Pengendalian Alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

Jumlah toko, perusahaan rumah tangga Alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang teregistrasi

Jumlah toko, perusahaan rumah tangga yang dilakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga

Pengadaan Dan Kalibrasi Alkes

Jumlah alat kesehatan yang dikalibrasi

Jumlah Jenis Alat Kesehatan yang diadakan

Page 16: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

1 1.1 1.1

1.2.2 65%

60 kegiatan

2

61

kecamatan 21

IRTP 120

10

% 80

62

Kategori 5

1.2.3 68% 11 Visite Ratepersentase 60

63

kegiatan 2

64 kegiatan2

kunjungan682,766

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Akses Dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Persentase Fasilitas KesehatanTerakreditasi

Lokakarya, Kampanye, Sosialisasi, Advokasi, Fasilitasi, Dan Sejenisnya Dalam Rangka Peningkatan Sumber Daya Kesehatan (Bok)

Jumlah Kegiatan Lokakarya, Kampanye, Sosialisasi, Advokasi, Fasilitasi, dan sejenisnya dalam rangka Peningkatan Sumber Daya Kesehatan (BOK)

Sosialisasi/Pembinaan/Pemberdayaan Masyarakat dalamPengawasan Obat dan Bahan Berbahaya

Jumlah Kecamatan yang melaksanakan CermatPAS

Jumlah Industri Rumah Tangga yang diperiksa

Program Pembinaan Lingkungan Sosial

Persentase Pemenuhan Alat kesehatan, Bahan Habis Pakai,dan Reagen bersumber Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

Penyediaan/Pemeliharaan Sarana Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Yang Terkena Penyakit Akibat Dampak Konsumsi Rokok Dan Penyakit Lainnya Melalui Pengadaan Alkes, Bahan Habis Pakai,Dan Reagen

Jumlah Kategori Pengadaan Alat kesehatan, Bahan Habis Pakai,dan Reagen

Persentase Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Peningkatan Pelayanan Dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

Jumlah Kegiatan Pelayanan Kesehatan Primer

Peningkatan Pelayanan Melalui Jkn

Jumlah Kegiatan Monitoring Pelayanan JKN

Jumlah kunjungan rawat jalan (puskesmas)

Page 17: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

1 1.1 1.1

1.2.3 68%

kunjungan31,284

kunjungan 195,804

65 rumah

100,000

kegiatan

3

66 kegiatan

2

67

orang 70

1.2.4 75% 12

% 85

68

bulan 12

13

persentase 60

69

unit 93

70

bulan 12

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Akses Dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Persentase Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional

Jumlah kunjungan rawat inap (puskesmas)

Jumlah kunjungan sehat (puskesmas)

Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pendekatan Keluarga (Keluarga Sehat)

Jumlah kunjungan rumah dalam program Keluarga Sehat

Jumlah Kegiatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pendekatan Keluarga (Keluarga Sehat)

Lokakarya, Kampanye, Sosialisasi, Advokasi, Fasilitasi, Dan Sejenisnya Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan (Bok)

Jumlah Kegiatan Lokakarya, Kampanye, Sosialisasi, Advokasi, Fasilitasi, dan sejenisnya dalam rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan (BOK)

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Tradisional

Jumlah Penyehat Tradisional yang dibina

persentase pelayanan administrasi ,

manajemen kesehatan serta sarana dan

prasarana

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pelayanan administrasi perkantoran

Pelayanan Administrasi dan Operasional Perkantoran

Jumlah kecukupan pelayanan administrasiperkantoran

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasaranayang berfungsi dengan layak

Pembangunan/Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur

jumlah sarana dan prasarana yangdibangun/diadakan dan direhabilitasi

Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Aparatur

Jumlah Waktu pemeliharaan sarana dan prasarana

Page 18: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

1 1.1 1.1

1.2.4 75%

14

persentase 100

71

dokumen 3

72

dokumen 2

73dokumen 1

74

dokumen 1

75dokumen 1

76 dokumen 1

77

dokumen 3

15

persentase 85

78puskesmas 3

79

jenis 10

80puskesmas 6

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Akses Dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

persentase pelayanan administrasi ,

manajemen kesehatan serta sarana dan

prasarana

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

prosentase dokumen pelaporan sesuai pedoman dan tepat waktu

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd / Lakip

Jumlah dokumen pelaporan sesuai pedoman

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis RealisasiAnggaran

Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis RealisasiAnggaran

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Jumlah Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun

Penyusunan Laporan Evaluasi Hasil Pembangunan

Jumlah Dokumen Laporan Evaluasi Hasil Pembangunan

Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat

Jumlah dokumen pelaporan sesuai pedoman

Penyusunan Rencana Kerja

Jumlah dokumen Rencana Kerja

Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran (Rka) Skpd

Jumlah dokumen Rencana Kerja Dan Anggaran (Rka) Skpd

Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu Dan Jaringannya

Persentase Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan jaringannya

Pembangunan Puskesmas

Jumlah Puskesmas yang dibangun

Pengadaan Sarana Dan Prasarana Puskesmas

Jumlah sarana dan prasarana puskesmas yang diadakan

Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas

Jumlah puskesmas yang di rehab

Page 19: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

1 1.1 1.1

1.2.4 75%

81

unit

82unit 34

16

persentase 100

83

kegiatan 2

84

puskesmas 25

85dokumen 1

86

kegiatan 3

87Jenis 17

orang 7

88

Kegiatan 2

Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat

Angka Harapan Hidup

Meningkatnya Akses Dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

persentase pelayanan administrasi ,

manajemen kesehatan serta sarana dan

prasarana

Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu

jumlah puskesmas pembantu yang direhab

Pengadaan Mobil Ambulance

Jumlah pengadaan mobil ambulance dalam satu tahun

Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Kesehatan

Persentase Manajemen Perencanaan dan Informasi Kesehatan

Koordinasi Pelaksanaan Program Pembangunan Kesehatan

Jumlah kegiatan koordinasi pelaksanaan program pembangunan kesehatan

Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan

Jumlah Puskesmas yang di monitoring dan evaluasi

Manajemen Pengelolaan Data Dan Informasi

Jumlah Profil Kesehatan dalam satu tahun

Peningkatan Pelayanan Melalui Bantuan Operasional Kesehatan (Bok)

Jumlah kegiatan koordinasi pelaksanaan program pembangunan kesehata

Penyediaan Jasa Manajemen Kesehatan

Jumlah jenis tenaga kesehatan sesuai kebutuhan

Jumlah jenis tenaga kesehatan sesuai kebutuhan (labkesda)

Pembinaan dan Implementasi Sistem Informasi Kesehatan

Jumlah Kegiatan Pengembangan SistemInformasi Kesehatan

Page 20: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG

RENCANA KERJA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

TAHUN 2018

2018

Rp

11 12

2,521,591,000

811,950,000

115,757,000

32,195,000

69,916,000

1,248,597,000

Bidang/Bag Penanggungjawa

b

Bidang Kesehatan Masyarakat

Page 21: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

266,926,000

2,855,263,200

300,000,000

471,932,000

23,930,000

292,246,000

350,369,000

Bidang Kesehatan Masyarakat

Page 22: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

189,853,000

335,341,000

297,730,000

274,883,000

386,405,000

136,920,000

143,000,000

11,059,692,700

2,525,973,200 Bidang

Kesehatan Masyarakat

Page 23: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

217,280,800

1,236,705,000

338,355,000

550,000

Page 24: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

75,000,000

1,674,851,000

1,061,030,000

266,750,000

140,000,000

125,000,000

729,166,000

Bidang Kesehatan Masyarakat

Bidang Kesehatan Masyarakat

Page 25: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

99,460,000

547,746,000

54,880,000

108,284,000

11,398,000

81,573,000

2,991,446,500 Bidang

Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit

Page 26: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

356,700,000

912,598,000

98,996,000

156,680,000

73,280,000

Page 27: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

56,425,000

101,872,000

185,732,200

102,850,000

2,136,249,000

Bidang Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit

Page 28: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

570,000,000

375,000,000

131,380,000

3,878,680,000

3,292,185,000

949,095,000

1,000,000,000

Bidang Pelayanan Kesehatan

Page 29: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

14,733,003,500

1,000,000,000

180,000,000

141,400,000

125,037,500

100,000,000

26,250,000

Bidang Sumber Daya Kesehatan

Page 30: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

11,000,000,000

21,114,000

33,027,000

700,000,000

Page 31: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

69,102,000

400,000,000

1,000,000,000

1,167,164,600

62,340,973,467

350,000,000

44,801,306,637

Bidang Sumber Daya Kesehatan

Bidang Pelayanan Kesehatan

Page 32: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

2,495,362,000

78,900,000

143,404,000

3,000,000,000 Sekretariat

3,000,000,000

2,374,514,700 Sekretariat

1,526,288,700

848,226,000

Page 33: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

461,000,000 Sekretariat

36,000,000

25,000,000

60,000,000

55,000,000

55,000,000

70,000,000

160,000,000

53,147,880,899 Sekretariat

12,000,000,000

4,100,000,000

18,064,487,625

Page 34: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

8,203,944,000

12,663,207,000 Sekretariat

325,000,000

35,000,000

82,417,000

220,790,000

12,000,000,000

111,187,500

Page 35: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

BAB. IPENDAHULUAN

A. UMUM

1. Latar Belakang

Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang sebagai unsur pelaksana Pemerintah

Daerah yang menyelenggarakan urusan rumah tangga daerah dalam bidang kesehatan

seperti tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 15 Tahun 2016

Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati

Lumajang Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan. Dalam melaksanakan kegiatan dan tugas-

tugas tersebut, Dinas Kesehatan mengacu pada visi, misi Bupati Lumajang yang

tertuang dalam didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tahun 2015-2019 yaitu “ Terwujudnya Masyarakat Lumajang Yang Sejahtera dan

Bermartabat”. Di dalam RPJMD tersebut terdapat 3 misi yaitu:

1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Agamis, Cerdas, Kreatif,

Inovatif dan Bermoral melalui Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan,

Kesehatan dan Pembinaan Keagamaan;

2. Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat secara

Merata Berbasis Pertanian, Pemberdayaan UMKM dan Jasa Pariwisata serta

Usaha Pendukungnya;

3. Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih, dan Demokratis melalui

Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional, Aspiratif, Partisipatif dan

Transparan serta Mendorong Terciptanya Ketentraman dan Ketertiban dalam

Kehidupan Bernegara, Berbangsa dan Bermasyarakat.

Urusan kesehatan tercantum di dalam misi 1 (satu) yaitu Meningkatkan Kualitas

Sumber Daya Manusia yang Agamis, Cerdas, Kreatif, Inovatif dan Bermoral melalui

Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan dan Pembinaan Keagamaan;

dengan tujuan ke 2 (dua) yaitu Meningkatnya aksesibilitas dan derajat kesehatan

masyarakat dengan sasaran Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat.

Rencana Kinerja (Renja) Dinas Kesehatan Tahun 2018 merupakan rangkuman

rencana kegiatan dan anggaran yang disusun oleh Dinas Kesehatan dalam rangka

melaksanakan tugas pokok dan fungsi di bidang kesehatan. Renja tersebut disusun

1

Page 36: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

berdasar hasil musrenbang tahun 2017 yang terangkum dalam RKPD Tahun 2018 dan

merupakan implementasi tahun kedua dari periode Renstra Tahun 2015 – 2019.

Renja tersebut disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan pembangunan di

bidang kesehatan selama periode tahun 2018. Pembangunan di bidang kesehatan

Tahun 2018 yang tertuang dalam Renja diharapkan akan lebih teratur dan terarah

sesuai kebutuhan masyarakat dalam kurun waktu bersangkutan.

2. Maksud Dan Tujuan

Penyusunan Renja Tahun 2018 dimaksudkan agar pelaksanaan pembangunan

di bidang kesehatan pada tahun tersebut berjalan lebih efektif dan efisien sinergi

dengan tuntutan masyarakat dan kebijakan tentang kesehatan yang berlaku. Tujuan

disusunnya Renja Tahun 2018 adalah sebagai tindak lanjut dari upaya pemecahan

masalah di bidang kesehatan di tahun sebelumnya di tataran pemerintah kabupaten,

propinsi maupun pusat.

3. Ruang Lingkup.

Ruang lingkup Renja Tahun 2018 meliputi semua sasaran, kebijakan, program

dan kegiatan yang ada di target Renstra Tahun 2018 dan RKPD tahun 2018.

4. Landasan Hukum.

Adapun Landasan Hukum yang digunakan antara lain :

- UU Nomor 17 tahun 2003 ttg Keuangan Negara

- UU Nomor 36 Tahun 2009 , tentang Kesehatan

- UU Nomor 33 / 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat

dan Daerah

- UU 25 / 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

- UU Nomor 23 / 2014 tentang Pemerintah daerah

- PP Nomor 25 / 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan

Pemerintah Propinsi sebagai Daerah Otonom

- PP Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

- PP Nomor 8 tahun 2004 Tentang : Tahapan dan Tata cara Penyusunan ,

Pengendalian , Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

- Instruski Presiden Nomor 7 / 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

- Keputusan Kepala LAN Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2

Page 37: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 / 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan daerah

- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah

- Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2016, tentang SPM Bidang

Kesehatan

- Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 15 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

- Peraturan Daerah kabupaten Lumajang Nomor : 1 Tahun 2014 tentang RPJMD

Kabupaten Lumajang Tahun 2015-2019

- Peraturan Bupati Lumajang Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan

- Peraturan Bupati Lumajang Nomor 44 Tahun 2017 Tentang Review Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2015-2019

B. KEDUDUKAN

Kedudukan Dinas Kesehatan adalah sebagai unsur pelaksana Pemerintahan

Daerah di Bidang Kesehatan, Dalam Peraturan Bupati Lumajang Nomor 74 Tahun 2016

pasal 2 (dua) disebutkan bahwa Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana urusan

pemerintahan daerah dibidang kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang

berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Selanjutnya pada pasal 4 (empat) dijelaskan bahwa Dinas Kesehatan mempunyai tugas

membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan di

bidang kesehatan.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas pokok Dinas Kesehatan adalah :

a. Membantu Bupati Melaksanakan Urusan Pemerintahan Yang Menjadi

Kewenangan Daerah Di Bidang Kesehatan

Di samping itu untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Kesehatan

mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan daerah di bidang kesehatan;

2. Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kesehatan;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan daerah di bidang kesehatan;

4. Pelaksanaan administrasi dinas daerah di bidang kesehatan; dan

3

Page 38: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

D. SUSUNAN ORGANISASI

Susunan organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang terdiri atas : a. Kepala Dinas.b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Penyusunan Program2. Sub Bagian Keuangan3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Kesehatan Masyarakat, membawahi :1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;2. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat;3. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga.

d. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, membawahi :1. Seksi Surveilans dan Imunisasi;2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;3. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan

Kesehatan Jiwa;e. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi :

1. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer;2. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan;3. Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional;

f. Bidang Sumber Daya Kesehatan, membawahi:1. Seksi Kefarmasian;2. Seksi Alat Kesehatan dan PKRT;3. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan;

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas.h. Kelompok Jabatan Fungsional.

E. KONDISI LINGKUNGAN ORGANISASI

Dalam upaya pencapaian tujuan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang adapun

faktor – faktor lingkungan tersebut meliputi :

1. Lingkungan Internal.

a. Kekuatan

1. Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 15 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Lumajang

4

Page 39: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan

2. Adanya sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang bisa menjangkau seluruh

wilayah

3. Sudah terisinya semua jabatan dalam struktur organisasi

4. Dana tersedia secara berkesinambungan

5. Semua desa sudah terdapat fasilitas kesehatan

6. Adanya Puskesmas yang berpotensi untuk dikembangkan peran dan fungsinya

dalam meningkatkan mutu pelayanan.

7. Adanya Forum Masyarakat Desa (FMD);

b. Kelemahan

1) Angka kematian ibu yang masih tinggi

2) Belum semua Puskesmas terakreditasi

3) Masih belum sesuai ratio tenaga medis / paramedis dengan jumlah penduduk

4) Kualitas Kompetensi tenaga kesehatan belum optimal

5) Kapasitas petugas masih belum optimal

6) Sistem informasi kesehatan dan sistem informasi manajemen belum optimal

7) Kesulitan dalam penyediaan data dan informasi yang cepat dan akurat

8) Kurangnya koordinasi antara manajemen dengan staf (Proses organisasi belum

berjalan dengan baik)

9) Fungsi monitoring dan evaluasi belum optimal

10) Pelaksanaan kegiatan belum terintegrasi secara komprehensif.

11) Sarana dan prasarana kesehatan yang belum memenuhi syarat baik dari segi mutu

maupun jumlah

12) Kondisi Geografis yang berupa pegunungan.

2. Lingkungan Eksternal

a. Peluang

1. Adanya gerakan masyarakat berwawasan kesehatan

2. UU No. 32 Tahun 2009 dan UU No. 8 th. 2004 tentang otonomi daerah dan

Perimbangan Keuangan Pusat dan daerah.

5

Page 40: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

3. Pembangunan Kesehatan sebagai salah satu program prioritas pembangunan

4. Adanya Bidan & kader kesehatan di semua desa

5. Adanya 6 RS ( 2 RSUD , 1 RS POLRI, 3 RS swasta) sebagai tempat rujukan

6. Tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan cukup tinggi

7. Adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Bantuan

Operasional Kesehatan (BOK)

8. Kesepakatan Global / nasional

b. Ancaman

1) Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah

2) Masih tingginya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pengobatan

tradisional

3) Semakin Meningkatnya keluarga Miskin

4) Gaya hidup yang tidak sehat dan dinamis

5) Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan di bidang

Kesehatan

6) Komitmen dan Profesionalisme petugas masih belum optimal

7) Persepsi tentang paradigma sehat dan pembangunan berwawasan kesehatan

oleh sektor lain masih belum optimal.

6

Page 41: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

BAB. II

RENCANA STRATEGIS

A. VISI DAN MISI BUPATI

Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana Pemerintah Kabupaten harus dibawa

agar dapat eksis, antisipasif, dan inovatif atau, visi merupakan suatu gambaran yang

menantang tentang keadaan masa depan berupa cita dan citra yang diinginkan oleh

Instansi Pemerintah.

Visi merupakan gambaran keadaan masyarakat Kabupaten Lumajang dimasa depan yang

akan dicapai melalui pembangunan kesehatan. Dinas kesehatan sebagai salah satu unsur

pelaksana yang mendukung dan menunjang untuk tercapainya Visi Pemerintah

Kabupaten Lumajang yaitu “Terwujudnya Masyarakat Lumajang yang Sejahtera dan

Bermartabat”

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka Pemerintah Kabupaten

Lumajang menetapkan 3 (tiga) Misi berdasarkan RPJMD tahun 2015-2019 sebagai

berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Agamis, Cerdas, Kreatif,

Inovatif dan Bermoral melalui Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan,

Kesehatan dan Pembinaan Keagamaan;

2. Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat secara

Merata Berbasis Pertanian, Pemberdayaan UMKM dan Jasa Pariwisata serta

Usaha Pendukungnya;

3. Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih, dan Demokratis melalui

Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional, Aspiratif, Partisipatif dan

Transparan serta Mendorong Terciptanya Ketentraman dan Ketertiban dalam

Kehidupan Bernegara, Berbangsa dan Bermasyarakat.

Urusan kesehatan tercantum di dalam misi 1 (satu) yaitu Meningkatkan Kualitas Sumber

Daya Manusia yang Agamis, Cerdas, Kreatif, Inovatif dan Bermoral melalui

Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan dan Pembinaan Keagamaan;

B. TUJUAN DAN SASARAN

Dinas Kesehatan mendukung misi pertama (Meningkatkan Kualitas Sumber Daya

Manusia yang Agamis, Cerdas, Kreatif, Inovatif dan Bermoral melalui Peningkatan

Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan dan Pembinaan Keagamaan) dari RPJMD dan

7

Page 42: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

tujuan ke 2 (dua) yaitu Meningkatnya aksesibilitas dan derajat kesehatan masyarakat

dengan sasaran Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat. Hal ini selaras dengan

tujuan Renstra Dinas Kesehatan 2015-2019 yaitu Meningkatnya Derajat Kesehatan

Masyarakat dengan indikator tujuan Angka Harapan Hidup

Sasaran :

Sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Kesehatan dalam Tahun 2015-2019 dapat dilihat

dalam tabel berikut :

TUJUAN – SASARAN

No. TUJUANSASARAN

URAIAN INDIKATOR

1 Meningkatnya DerajatKesehatan Masyarakat

1. Meningkatnya Kualitas KesehatanMasyarakat

1. Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

2. Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup

3. Prevalensi Balita Stunting2. Meningkatnya

Akses dan KualitasPelayanan Kesehatan

4. Tertanganinya KLB kurangdari 24 Jam

5. Persentase Fasilitas KesehatanTerakreditasi

6. Persentase Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional

7. Persentase pelayanan administrasi , manajemen kesehatan serta sarana dan prasarana

C. Analisi SPM

Berdasarkan peraturan menteri kesehatan republik indonesia Nomor 43 tahun

2016 Tentang STANDAR PELAYANAN MINIMAL bidang kesehatan, memiliki 12

indikator yaitu :

NO Indikator SPM Target Renja

2018 (%)

Target SPM

(%)

Penanggung Jawab

1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 95 100 Bidang Kesmas

2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 98 100 Bidang Kesmas

8

Page 43: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

3Pelayanan kesehatan bayi baru

lahir100 100 Bidang Kesmas

4 Pelayanan kesehatan balita 90 100 Bidang Kesmas

5Pelayanan kesehatan pada usia

pendidikan dasar100 100 Bidang Kesmas

6Pelayanan kesehatan pada usia

produktif40 100 Bidang P2P

7Pelayanan kesehatan pada usia

lanjut65 100 Bidang Kesmas

8Pelayanan kesehatan penderita

hipertensi40 100 Bidang P2P

9Pelayanan kesehatan penderita

Diabetes Melitus25 100 Bidang P2P

10Pelayanan Kesehatan orang

dengan gangguan jiwa berat40 100 Bidang P2P

11Pelayanan kesehatan orang

dengan TB100 Minimal 80 Bidang P2P

12Pelayanan kesehatan orang

dengan risiko terinfeksi HIV8 100 Bidang P2P

Analisis SPM sebagai berikut :

1. Pelayanan kesehatan ibu hamil berdasarkan permenkes 43 tahun 2016 memiliki

pengertian Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan

pelayanan kesehatan ibu hamil dinilai dari cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

(K4) sesuai standar di wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu

tahun. Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dalam renstra dan renja 2018

memberikan target 100% sesuai dengan target SPM.

2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin berdasarkan permenkes 43 tahun 2016 memiliki

definisi operasional capaian kinerja yaitu Capaian kinerja Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu bersalin dinilai dari

cakupan pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai standar di wilayah kabupaten/kota

tersebut dalam kurun waktu satu tahun. Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang

dalam renstra dan renja 2018 memberikan target sama dengan target SPM yaitu

100%

9

Page 44: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir berdasarkan permenkes 43 tahun 2016 memiliki

definisi operasional capaian kinerja yaitu Capaian kinerja Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota dalam memberikan paket pelayanan kesehatan bayi baru lahir

dinilai dari persentase jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan

pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar di wilayah kabupaten/kota

tersebut dalam kurun waktu satu tahun. Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang

dalam renstra dan renja 2018 memberikan target sama dengan target SPM yaitu

100%

4. Pelayanan kesehatan balita berdasarkan permenkes 43 tahun 2016 memiliki definisi

operasional capaian kinerja yaitu Capaian Kinerja Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan balita usia 0-59 bulan

dinilai dari cakupan balita yang mendapat pelayanan kesehatan balita sehat sesuai

standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Dinas Kesehatan

Kabupaten Lumajang dalam renstra dan renja 2018 memberikan target sama dengan

target SPM yaitu 100%

5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar berdasarkan permenkes 43 tahun

2016 memiliki definisi operasional capaian kinerja yaitu Capaian kinerja Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan skrining kesehatan anak usia

pendidikan dasar dinilai dari cakupan pelayanan kesehatan pada usia pendidikan

dasar sesuai standar di wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu

tahun ajaran. Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dalam renstra dan renja 2018

memberikan target sama dengan target SPM yaitu 100%.

6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif berdasarkan permenkes 43 tahun 2016

memiliki definisi operasional capaian kinerja yaitu Capaian kinerja Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan skrining kesehatan warga

negara berusia usia 15–59 tahun dinilai dari persentase pengunjung usia 15–59 tahun

yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar di wilayah kerjanya

dalam kurun waktu satu tahun. Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dalam renstra

dan renja 2018 memberikan target yang tidak sama dengan target SPM yaitu 40 %.

Analisa terkait hal ini adalah :

A. Target Renstra Program P2PTM terkait kegiatan skrining usia produktif :

10

Page 45: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

B. Target kinerja Propinsi Tahun 2017, terkait kegiatan skrining usia produktif:a. Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian Penyakit Tidak

Menular Terpadu (PANDU) sebesar 30%b. Persentase desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan POSBINDU PTM

sebesar 30%c. Persentase Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini kanker leher rahim

sebesar 30%

Penetapan target SPM oleh Propinsi diserahkan kepada kebijakan disetiap

kabupaten / kota disesuaikan kemampuan dan kondisi masing - masing daerah.

B. Selama Tahun 2016 belum dilaksanakan kegiatan skrining kesehatan pada usia

produktif, yang dilaksanakan adalah penjaringan hypertensi dan obesitas dan

tidak ada target yang ditetapkan.

Hasil skrening hypertensi = 28% jumlah kasus 10%

Hasil skrening obesitas = 13% jumlah kasus 7%

C. Jumlah posbindu PTM sebagai salah satu UKBM yang merupakan fasilitas

pelayanan skrining terdepan di masyarakat masih 30% = 52 desa, :a. Kegiatan pemeriksaan di Posbindu selama ini belum memenuhi standar

skrining kesehatan,kegiatan deteksi yang belum dilaksanakan: Deteksi gangguan mental emosional dan perilaku. Pemeriksaan ketajaman penglihatan Pemeriksaan ketajaman pendengaran

b. Belum semua desa mendapatkan sosialisasi tentang Posbindu PTM

11

Page 46: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

c. Belum semua instansi/lembaga/organisasi/perkumpulan/komunitas dan lain-

lain mendapatkan sosialisasi dan pelatihan tentang posbindu PTMd. Kader sebagai tenaga pelaksana posbindu belum dilatihe. Sarana prasarana untuk kegiatan posbindu tidak terfasilitasi

D. Deteksi kemungkinan diabetes melitus menggunakan tes cepat gula darah.a. Jumlah alat tes cepat gula darah masih terbatas

E. Kegiatan Konseling factor risiko PTM dan gangguan mental emosional dan

perilaku :a. Belum ada pelatihan teknis kegiatan konseling baik bagi kader maupun bagi

tenaga kesehatanb. Belum ada media konseling PTM posbindu

belum ada pelatihan survailans factor risiko PTM berbasis web

7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut berdasarkan permenkes 43 tahun 2016

memiliki definisi operasional capaian kinerja yaitu Capaian kinerja Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan skrining kesehatan pada warga negara

usia 60 tahun keatas dinilai dari persentase pengunjung berusia 60 tahun keatas yang

mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali di wilayah kerjanya

dalam kurun waktu satu tahun. Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dalam renstra

dan renja 2018 memberikan target sama dengan target SPM yaitu 100%.

8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi berdasarkan permenkes 43 tahun 2016

memiliki definisi operasional capaian kinerja yaitu Capaian kinerja Pemerintah

Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar bagi

penderita hipertensi, dinilai dari persentase jumlah penderita hipertensi yang

mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun

waktu satu tahun. Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dalam renstra dan renja

2018 memberikan target yang tidak sama dengan target SPM yaitu 40 %. Analisa

terkait hal ini adalah :

A. Target kinerja Propinsi Tahun 2017 :a. Prosentase Puskesmas yang melaksanakan Pengendalian penyakit Hypertensi

sebesar 30%b. Persentase masyarakat usia 15 – 59 tahun mendapatkan screening Hypertensi

sebesar 5%

Penetapan target SPM oleh Propinsi diserahkan kepada kebijakan disetiap

kabupaten / kota disesuaikan kemampuan dan kondisi masing - masing daerah.

B. Selama Tahun 2016 Hasil skrening hypertensi = 28% ( jumlah kasus 10% ),

sedangkan hasil skrening obesitas = 13% ( jumlah kasus 7% )C. Di Kab. Lumajang belum ada pelatihan teknis pelayanan kesehatan tentang

hypertensi bagi tenaga kesehatan, termasuk pelatihan surveilans FR hypertensi

berbasis web.

12

Page 47: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

D. Media promotif preventif, konseling masih kurang

9. Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus berdasarkan permenkes 43 tahun

2016 memiliki definisi operasional capaian kinerja yaitu Capaian kinerja Pemerintah

Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar bagi

penyandang DM dinilai dari persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan

sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Dinas Kesehatan

Kabupaten Lumajang dalam renstra dan renja 2018 memberikan target yang tidak

sama dengan target SPM yaitu 25 %. Analisa terkait hal ini adalah :

A. Target kinerja Propinsi Tahun 2017 :a. Prosentase Puskesmas yang melaksanakan Pengendalian penyakit Diabetes

Melitus sebesar 30%b. Persentase masyarakat usia 15 – 59 tahun mendapatkan screening Diabetes

Melitus sebesar 5%

Penetapan target SPM oleh Propinsi diserahkan kepada kebijakan disetiap

kabupaten / kota disesuaikan kemampuan dan kondisi masing - masing daerah.

B. Selama Tahun 2016 tidak ada kegiatan skrening Diabetes MelitusC. Di Kab. Lumajang belum ada pelatihan teknis pelayanan kesehatan tentang DM

bagi tenaga kesehatan, termasuk pelatihan surveilans FR DM berbasis web.D. Sesuai standar maka setiap penyandang DM mendapatkan pelayanan

pemeriksaan HbA1C sementara pemeriksaan tersebut belum terfasilitasi, baik

secara tenaga maupun sarana di puskesmas E. Sesuai standar maka penyandang DM yang belum menjadi peserta JKN

diwajibkan menjadi peserta JKN, sementara masih banyak masyarakat yang

belum menjadi peserta JKN F. Media promotif preventif, konseling masih kurang

10. Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat berdasarkan permenkes 43

tahun 2016 memiliki definisi operasional capaian kinerja yaitu Capaian kinerja

Pemerintah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan ODGJ berat

dinilai dengan jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja nya yang mendapat

pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu

tahun. Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dalam renstra dan renja 2018

memberikan target yang tidak sama dengan target SPM yaitu 40 %. Analisa terkait

hal ini adalah :

A. Target kinerja Propinsi Tahun 2017 :a. Prosentase kab/ Kota yang memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan

Upaya KesehatanJjiwa sebesar 20%, dengan criteria : Nakes terlatih Melakukan upaya promotif preventif Melakukan deteksi dini dan tata laksana gangguan jiwa

13

Page 48: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

Penetapan target SPM oleh Propinsi diserahkan kepada kebijakan disetiap

kabupaten / kota disesuaikan kemampuan dan kondisi masing - masing daerah.

B. Penyediaan materi KIE Keswa, Pedoman dan Buku Kerja Kesehatan Jiwa belum

terfasilitasiC. Peningkatan pengetahuan SDM tenaga kesehatan masih kurangD. Peningkatan pengetahuan kader masih sangat kurangE. Peningkatan pengetahuan masyarakat masih sangat kurangF. Posyandu kesehatan jiwa belum terbentukG. Penyediaan form pencatatan dan pelaporan masih belum terfasilitasi

11. Pelayanan kesehatan orang dengan TB berdasarkan permenkes 43 tahun 2016

memiliki definisi operasional capaian kinerja yaitu Capaian kinerja Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan orang dengan TB dinilai dari

persentase jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai standar di wilayah

kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang

dalam renstra dan renja 2018 memberikan target sama dengan target SPM dimana

pada target SPM khusus TB, berbeda dengan target yang lain dimana Capaian kinerja

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam upaya Pelayanan Tuberkulosis terhadap

orang dengan TB adalah 100%, dengan kriteria Capaian Kinerja ≥ 80% dikategorikan

tercapai 100%.

12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV berdasarkan permenkes 43

tahun 2016 memiliki definisi operasional capaian kinerja yaitu Capaian kinerja

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pemeriksaan HIV terhadap

orang berisiko terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang berisiko terinfeksi HIV yang

datang ke fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di wilayah

kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dalam

renstra dan renja 2018 memberikan target yang tidak sama dengan target SPM yaitu

8 %. Analisa terkait hal ini adalah :

a) Program pencegahan dan pengendalian penyakit HIV merupakan salah satu

program yang termasuk dalam Standard pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

berdasar PMK no.43 tahun 2016

b) Peraturan Menteri Kesehatan no.43 tahun 2016 menyebutkan bahwa Definisi

Operasional Capaian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam

memberikan pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko terinfeksi HIV dinilai dari

persentase orang berisiko terinfeksi HIV yang datang ke fasyankes dan

mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun

waktu satu tahun.

14

Page 49: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

c) Orang beresiko terinfeksi HIV yang dimaksud dalam PMK no.43 tahun 2016

adalah ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, waria/transgender, pengguna napza,

dan warga binaan lembaga pemasyarakatan.

d) Jumlah Estimasi orang beresiko terinfeksi HIV yang dikumpulkan dari berbagai

sumber lintas sektor dan lintas program terkait di tahun 2016 berkisar 18.481

orang. Belum ada estimasi resmi tentang Orang beresiko terinfeksi HIV dari

kemenkes untuk tahun 2016 – 2019.

e) Penetapan target renstra program HIV tahun 2015 – 2019 yang ditetapkan tahun

2017 sebesar 100% adalah masih mengacu pada estimasi kementrian kesehatan

tentang jumlah kelompok berisiko HIV (ODHA) tahun 2011 – 2016 yang

dikeluarkan pada tahun 2013 yaitu sebesar 1.064 orang, dengan estimasi

kelompok resiko pertahun adalah berkisar 223 orang.

f) Adanya perbedaan yang signifikan dalam penghitungan estimasi orang/

kelompok beresiko HIV di tahun 2017, maka mempengaruhi jumlah target orang

beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar.

g) Pertimbangan pengubahan target capaian dari 100% diubah menjadi 8%

berdasarkan jumlah capaian orang beresiko sesuai PMK no.43 tahun 2016 di poin

3 yang telah dilakukan test di fasyankes berjumlah 1.590 orang hingga kuartal 3

tahun 2017.

D. RENCANA KINERJA TAHUN 2018

Sesuai dengan Renstra Tahun 2015 – 2019, maka disusunlah Rencana Kinerja

Tahun 2018 sebagaimana tertuang dalam bab selanjutnya.

BAB. III

RENCANA KINERJA TAHUN 2018

A. PROGRAM UTAMA

Penyusunan Renja Tahun 2018 diselaraskan dengan visi misi dan tujuan serta

sasaran di RPJMD yang dimiliki pemerintah kabupaten lumajang tahun 2015-2019 serta

Tujuan dan Sasaran Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2015-2019 sedangkan pelaksanaan

untuk mencapai sasaran adalah melalui kegiatan - kegiatan sebagaimana yang terurai

dibawah ini.

15

Page 50: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2018

No PROGRAM KEGIATAN1 Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan Ibu1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu 2. Audit Maternal3. Konsolidasi Program P4K4. Pengawalan Kasus Komplikasi5. Peningkatan Pelayanan Melalui Jampersal6. Lokakarya, Kampanye, Sosialisasi, Advokasi, Fasilitasi,

Dan Sejenisnya Dalam Rangka Peningkatan pelayanan kesehatan keluarga (BOK)

2 Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Pengembangan Media Promosi Dan Informasi Kesehatan2. Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat3. Monitoring, Evaluasi, Dan Pelaporan 4. Peningkatan Kemandirian Posyandu5. Pembinaan Saka Bhakti Husada6. Peningkatan Strata Desa Siaga7. Peningkatan Strata Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat8. Penerapan Buku Harian Anak Terhebat (Terbiasa Hidup

Bersih Dan Sehat)9. Peningkatan Kemandirian Poskestren10. Peningkatan Upaya Kesehatan Sekolah 11. Pelayanan Kesehatan Lansia12. Replikasi Suami Siaga13. Peningkatan Pelayanan Melalui Bantuan Operasional

Kesehatan (Bok)

3 Program Pengembangan Lingkungan Sehat

1. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat2. Pembinaan Hygiene Sanitasi Bagi Tpm Dan Fasilitas

Umum3. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan4. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan 5. Upaya Kesehatan Kerja6. Upaya Kesehatan Olah Raga7. Peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Bok)

4 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Balita

1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Balita 2. Audit Perinatal

5 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Penyusunan Peta Infomasi Masyarakat Kurang Gizi2. Pemberian Tambahan Makanan Dan Vitamin3. Penanggulangan Kurang Energi Protein (Kep), Anemia

Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (Gaky), Kurang Vitamin A, Dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya

4. Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi

5. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Program Gizi6. Sistem Kewaspadaan Pangan Dan Gizi

16

Page 51: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

6 Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular

1. Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk2. Pengadaan Alat Fogging Dan Bahan-Bahan Fogging3. Pelayanan Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit

Menular4. Peningkatan Imunisasi5. Peningkatan Surveillance Epidemiologi Dan

Penanggulangan Wabah6. Peningkatan Komunikasi, Informasi Dan Edukasi (Kie)

Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit7. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan8. Survailans Haji9. Lokakarya, Kampanye, Sosialisasi, Advokasi, Fasilitasi,

Dan Sejenisnya Dalam Rangka Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular

7 Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

1. Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

2. Upaya Pengendalian Kesehatan Jiwa3. Lokakarya, Kampanye, Sosialisasi, Advokasi, Fasilitasi,

Dan Sejenisnya Dalam Rangka Pencegahan Dan Pengendalaian Penyakit Tidak Menular (Bok)

8 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

1. Evaluasi Dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan

2. Peningkatan Pelayanan dan Pembinaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan

3. Akreditasi Puskesmas

9 Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan

1. Bimbingan Teknis Tenaga Kesehatan Kabupaten Lumajang

2. Pembinaan Dan Pengawasan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan

3. Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan4. Penetapan Angka Kredit Tenaga Fungsional Kesehatan5. Peningkatan Manajemen Kefarmasian6. Pengawasan Obat Dan Bahan Berbahaya7. Pengadaan Obat Dan Perbekalan Kesehatan Dinas

Kesehatan8. Koordinasi/Sosialisasi/Bimtek Program Alat Kesehatan

Dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga9. Pembinan, Pengawasan Dan Pengendalian Alat

Kesehatan Dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga10. Pengadaan Dan Kalibrasi Alkes11. Lokakarya, Kampanye, Sosialisasi, Advokasi, Fasilitasi,

Dan Sejenisnya Dalam Rangka Peningkatan Sumber Daya Kesehatan (Bok)

12. Sosialisasi/Pembinaan/Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan Obat dan Bahan Berbahaya

10 Program Pembinaan Lingkungan Sosial

1. Penyediaan/Pemeliharaan Sarana Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Yang Terkena Penyakit Akibat Dampak Konsumsi Rokok Dan Penyakit Lainnya Melalui Pengadaan Alkes, Bahan Habis Pakai,Dan Reagen

11 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Peningkatan Pelayanan Dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

2. Peningkatan Pelayanan Melalui Jkn

17

Page 52: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

3. Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pendekatan Keluarga (Keluarga Sehat)

4. Lokakarya, Kampanye, Sosialisasi, Advokasi, Fasilitasi, Dan Sejenisnya Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan (Bok)

5. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Tradisional12 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran1. Pelayanan Administrasi dan Operasional Perkantoran

13 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

1. Pembangunan/Pengadaan dan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Aparatur

2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Aparatur

14 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd / Lakip

2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi Anggaran"

3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun4. Penyusunan Laporan Evaluasi Hasil Pembangunan5. Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat6. Penyusunan Rencana Kerja7. Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran (RKA) SKPD

15 Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu Dan Jaringannya

1. Pembangunan Puskesmas2. Pengadaan Sarana Dan Prasarana Puskesmas3. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas4. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu5. Pengadaan Mobil Ambulance

16 Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Kesehatan

1. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan2. Koordinasi Pelaksanaan Program Pembangunan

Kesehatan3. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan4. Manajemen Pengelolaan Data Dan Informasi5. Peningkatan Pelayanan Melalui Bantuan Operasional

Kesehatan (Bok)6. Penyediaan Jasa Manajemen Kesehatan

B. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA

Sasaran dan indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2018

dapat dilihat sebagaimana tabel matriks renstra (terlampir) dan matriks renja 2018

(terlampir)

C. JUMLAH ANGGARAN YANG DIALOKASIKAN

Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan Program dan

Kegiatan Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2018 telah ditetapkan, sebesar Rp.

18

Page 53: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

165.016.504.184,- yaitu untuk Belanja Langsung sebesar Rp. 165.016.504.184,- adapun

untuk perincian kegiatan sebagaimana lampiran Rencana Kerja Tahun 2018.

BAB. IVPENUTUP

Demikian Renja Tahun 2018 telah disusun sesuai ketentuan. Namun demikian

masukan berbagai pihak tetap kami harapkan pada beberapa bagian untuk perencanaan

program/kegiatan Dinas kesehatan kedepan yang lebih baik lagi.

19

Page 54: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

20

Page 55: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2018

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kehadirat Alloh swt Dinas Kesehatan

Kabupaten Lumajang telah menyusun Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2018. Renja yang

disusun merupakan gambaran rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan selama tahun 2018 dalam rangka mendukung terwujudnya Kabupaten

Lumajang yang Sejahtera dan Bermartabat.

Renja Dinas Kesehatan Tahun 2018 merupakan tahun kedua dari

keberlangsungan program/kegiatan selama periode Renstra Tahun 2015 - 2019 dan

merupakan tindak lanjut dari RKPD Tahun 2018 memuat hal-hal yang menjadi kebijakan

dan strategi sesuai yang tertuang di dalamnya. Keterlibatan segenap unsur kesehatan

dalam bersama-sama mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lumajang merupakan bukti

nyata bahwa pembangunan kesehatan perlu dukungan semua pihak bahkan non

kesehatan sekalipun.

Akhirnya terima kasih kami sampaikan atas kerjasama semua pihak dalam

penyusunan Renja ini. Saran dan masukan tetap dibutuhkan untuk perbaikannya di

masa yang akan datang.

Lumajang, 14 Agustus 2017

KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN LUMAJANG

dr. TRIWORO SETYOWATIPembina Utama Muda

NIP. 19590824 198701 2 002

i

Page 56: RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018€¦ · Calon Jemaah Haji yang Layak berangkat berdasar aspek kesehatan 3. Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2018

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ………………………………………………………i

DAFTAR ISI ………………..……………………………………..ii

BAB. I : PENDAHULUAN

A. Umum …………….…………………………………………………1

B. Kedudukan …………………………………………………………3

C. Tugas Pokok dan Fungsi ………….……………………………….3

D. Susunan Organisasi ……….……………………………………..4

E. Kondisi Lingkungan Organisasi ……….………………………….5

BAB. II : RENCANA STRATEGIS

A. Visi dan Misi BUPATI.....................................................................7

B. Tujuan dan Sasaran ..................................................................8

C. Analisi SPM ...................................................................................8

D. Rencana Kinerja Tahun 2018 ..................................................... 8

BAB. III : RENCANA KINERJA TAHUN 2018

A. Program Utama .......................................................................16

B. Sasaran dan Indikator Kinerja ...................................................19

C. Jumlah Anggaran yang dialokasikan ...................................... 19

BAB. IV : PENUTUP ..........................................................................................20

ii