laporan program tb tahun 2013 dinas kesehatan provinsi sulawesi barat

13
Laporan Program TB Tahun 2013 Program TB Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat

Upload: muhammad-saleh

Post on 14-Jul-2015

298 views

Category:

Government & Nonprofit


3 download

TRANSCRIPT

Laporan Program TB Tahun 2013 Program TB Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat

Laporan Program TB Tahun 2013 Program TB Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat

I. PENDAHULUAN

Penerapan strategi DOTS dalam penanggulangan program TB di Provinsi Sulawesi Barat

terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Jika pada tahun – tahun sebelumnya

penerapan strategi DOTS hanya dilaksanakan di Puskesmas dan Rumah Sakit pemerintah,

dalam dua tahun terakhir upaya ekspansi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi

Sulawesi Barat sudah berhasil merangkul unit pelayanan kesehatan lain seperti Klinik

kesehatan di Perusahaan Swasta, Lapas dan Rutan serta Rumah Sakit TNI Polri. Hal ini

sangat berpengaruh pada capaian program yang juga mengalami peningkatan dari tahun

ketahun.

Berikut ini adalah hasil capaian program TB provinsi Sulawesi Barat selama tahun 2013.

II. HASIL

Hasil yang dicapai Program TB pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :

- Penemuan Kasus Baru

a. Angka penjaringan suspek

Adalah jumlah

suspek yang

diperiksa dahaknya

diantara 100.000

penduduk pada

satu wilayah

tertentu, angka

penjaringan suspek

ini digunakan

untuk mengetahui

upaya penemuan

pasien dalam satu

wilayah tertentu, dengan memperhatikan kecenderungannya dari waktu ke waktu.

409

738

859

1,684

1,939

1,192

Mamasa

Mamuju

Matra

Polman

Majene

SULBAR

Grafik 1Angka Penjaringan Suspek Thn 2013

Mamasa

Mamuju

Matra

Polman

Majene

SULBAR

Laporan Program TB Tahun 2013 Program TB Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat

Berdasarkan grafik 1, angka penjaringan supek di Provinsi Sulawesi Barat pada

tahun 2013 menunjukkan range antara 409 s/d 1,939 per 100,000 penduduk.

Kabupaten terrendah adalah Kabupaten Mamasa dan yang tertinggi adalah

Kabupaten Majene.

b. Proporsi pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek yang diperiksa

Adalah prosentase pasien BTA Positif yang ditemukan diantara seluruh suspek yang

diperiksa dahaknya. Angka ini menggambarkan mutu dari proses penemuan sampai

diagnosis pasien, serta kepekaan penetapan kriteria suspek. Angka proporsi pasien

TB Paru BTA Positif diantara suspek yang diperiksa ini sekitar 5 - 15 %. Angka ini bila

terlalu kecil (<5%) kemungkinan disebabkan antara lain ; penjaringan suspek terlalu

longgar, banyak orang yang tidak memenuhi kriteria suspek, atau ada masalah

dalam pemeriksaan laboratorium (negative palsu). Sedangkan jika angka ini terlalu

besar (>15%) kemungkinan disebabkan antara lain; penjaringan terlalu ketat atau

ada masalah di laboratorium.

B

e

r

d

a

s

a

r

k

a

n 7%

9%

9%

10%

11%

9%

Mamasa

Polman

mamuju Utara

Majene

Mamuju

SULBAR

Grafik 2

Proporsi BTA Positif diantara Suspek 2013

Laporan Program TB Tahun 2013 Program TB Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat

grafik 2 dapat digambarkan bahwa mutu dari proses penemuan sampai diagnose

pasien, serta kepekaan penetapan kriteria pasien di Provinsi Sulawesi Barat berada

pada range antara 7 s/d 17 %. Proporsi BTA Positif diantara suspek di Kabupaten

Majene diatas target normal hal ini dikarenakan angka kejadian TB di Kabupaten

Majene sangat tinggi dengan CDR diatas seratus persen.

c. Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara semuan Pasien TB Paru yang diobati

Adalah prosentase pasien Tuberkulosis paru BTA positif diantara semua pasien

Tuberkulosis paru tercatat. Indikator ini menggambarkan prioritas penemuan

pasien Tuberkulosis yang menular diantara seluruh pasien Tuberkulosis paru yang

diobati. Angka ini sebaiknya jangan kurang dari 65%. Bila angka ini jauh lebih

rendah, itu berarti mutu diagnosis rendah, dan kurang memberikan prioritas untuk

menemukan pasien yang menular (pasien BTA Positif).

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa proporsi pasien TB Pari BTA Positif diantara

semua pasien TB Paru yang tercatat dan di obati di Provinsi Sulawesi Barat pada

Laporan Program TB Tahun 2013 Program TB Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat

tahun 2013 masih berada dalam batas normal (tidak kurang dari 65%) dengan

range antara 79 s/d 95% Kabupaten terrendah Polman dan Mamasa, tertinggi

Kabupaten Mamuju.

d. Angka Notifiksai Kasus (Case Notification Rate)

Adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien baru yang ditemukan dan tercatat

diantara 100.000 penduduk disatu wilayah tertentu. Angka ini berguna untuk

menunjukkan kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya pasien pada

wilayah tersebut

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa jumlah penderita yang ditemukan

dan tercatat di Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2013 mempunyai rage 32.15 s/d

194.12 per 100,000 penduduk dimana nilai tertinggi adalah Kabupaten Majene dan

terendah adalah Kabupaten Mamasa.

32.15

84.01

94.56

172.36

194.12

123.54

Mamasa

Mamuju

Matra

Polman

Majene

SULBAR

Grafik 4Angka Notifikasi Kasus (CNR) Tahun 2013

Laporan Program TB Tahun 2013 Program TB Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat

0% 0%

7%

13%12% 12%

10%

5%

0% 0%

9% 8% 8%

7%6%

2%

0 - 4 5 - 14 15 - 24 25 - 34 35 - 44 45 - 54 55 - 65 > 65

Grafik 5Penderita Baru TB BTA Positif Sulbar 2013 menurut Umur dan Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan

e. Kasus baru TB BTA Positif menurut Umur dan Jenis Kelamin

Pada grafik 5 proporsi penderita baru TB BTA Positif menurut umur dan jenis

kelamin menunjukkan distribusi normal dimana kasus terbanyak pada kelompok

umur produktif antara 25 s/d 44 tahun baik laki-laki maupun perempuan

Perbandingan antara jenis kelamin dan umur menunjukkan perbedaan yang

terendah pada kelompok umur 0 – 4 tahun (0,00%) dan tertinggi pada kelompok

umur 25 – 34 tahun (13,00%)

Laporan Program TB Tahun 2013 Program TB Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat

88%

9%

2% 1% 0% 0% 0% 0%

Grafik 6Kasus Baru TB Menurut Tipe Sulbar Tahun 2013

BTA Pos BTA Neg Ro Pos Extra Paru Kambuh

Default Gagal Kronik Lain-lain

f. Kasus Baru TB Menurut Tipe

Berdasarkan grafik 6 diatas, proporsi kasus baru TB menurut tipe di Provinsi

Sulawesi Barat pada tahun 2013 menunjukkan kasus yang terbanyak masih kasus

Baru TB BTA Positif (88%) diikuti kasus TB BTA Negatif (9%), Extra Paru 2%, Kambuh

1%, Default, Gagal, Kronik dan Lain-lain masing-masing 0%

g. Proporsi pasien TB Anak diantara seluruh pasien TB

Adalah prosentase pasien TB anak (< 15 tahun) diantara seluruh pasien TB tercatat.

Angka ini sebagai salah satu indikator untuk menggambarkan ketepatan dalam

mendiagnosis TB anak. Angka ini berkisar 15%. Bila angka ini terlalu besar dari 15%,

kemungkinan terjadi over diagnosis.

Laporan Program TB Tahun 2013 Program TB Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat

0.00%

1.02%

1.06%

1.17%

3.94%

1.33%

Mamasa

Majene

Mamuju

Polman

Matra

SULBAR

Grafik 7Proporsi Pasien TB Anak diantara semua pasien TB

Tahun 2013

Berdasarkan grafik 7, proporsi pasien TB anak diantara seluruh pasien TB di Provinsi

Sulawesi Barat pada tahun 2013 mempunyai range antara 0,00 s/d 3,94%. Hal ini

masih sangat jauh dari standar yang diharapkan yakni sekitar 15%. Data ini

menunjukkan bahwa diagnose TB anak masih sangat kurang di Unit Pelayanan

Kesehatan.

h. Angka penemuan pasien Baru TB Paru BTA Positif (CDR)

Adalah prosentase jumlah pasien baru BTA Positif yang ditemukan dan diobati

dibanding jumlah pasien baru BTA Positif yang yang diperkirakan ada diwilayah

tersebut. Case Detection Rate menggambarkan cakupan penemuan pasien baru TB

BTA Positif diperoleh berdasarkan perhitungan angka insiden kasus TB Paru BTA

Positif dikali dengan jumlah penduduk. Target CDR program Penanggulangan

Tuberculosis nasional adalah minimal 70%

Laporan Program TB Tahun 2013 Program TB Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat

13%

38%

38%

69%

91%

52%

MAMASA

MATRA

MAMUJU

POLMAS

MAJENE

SULBAR

Grafik 8Angka Penemuan Penderita Baru TB BTA Positif (CDR) Sulbar

Tahun 2013

Berdasarkan grafik 8 diatas, Case Detection Rate Provinsi Sulawesi Barat masih

belum mencapai target nasional 70% hal ini karena masih terjadi ketimpangan

pencapaian dimana ada kabupaten yang pencapaiannya melampaui target (Majene

91 %) dan ada pula kabupaten yang pencapaiannya jauh dibawah target (Mamasa

13 %).

i. Kesembuhan.

Angka kesembuhan adalah angka yang menunjukkan prosentase pasien baru TB

paru BTA positif yang sembuh setelah selesai masa pengobatan, diantara pasien

baru TB paru BTA positif yang tercatat. Angka minimal yang harus dicapai adalah

85%. Angka kesembuhan digunakan untuk mengetahui hasil pengobatan.

Walaupun angka kesembuhan telah mencapai 85%, hasil pengobatan lainnya tetap

perlu diperhatikan, yaitu berapa pasien dengan hasil pengobatan lengkap,

meninggal, gagal, default dan pindah.

Adapun hasil pengobatan penderita TB tahun 2012 yang hasilnya diperoleh pada

tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Laporan Program TB Tahun 2013 Program TB Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat

32%

52%

78%

85%

93%

82%

Matra

Mamasa

Mamuju

Majene

Polman

Sulbar

Grafik 10Angka Kesembuhan TB Sulbar Tahun 2013

Dari Grafik diatas menunjukkan bahwa angka keberhasilan pengobatan penderita

TB di Provinsi Sulawesi Barat mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya yakni 86% Hal ini diakibatnya tidak meratanya capaian angka

kesembuhan di semua kabupaten. Masih terdapat 3 kabupaten yang dibawah

target yakni Kabupaten Mamuju, Mamasa dan Mamuju Utara

Angka ini mempunyai range antara 32% s/d 93 % dengan kabupaten terrendah

adalah Kabupaten Mamasa dan tertinggi Kabupaten Polman.

J. Angka Keberhasilan Pengobatan (Success Rate)

Angka keberhasilan pengobatan adalah angka kesembuhan di tambahkan dengan

jumlah pasien yang menyelesaikan pengobatannya dan tidak ada hasil pemeriksaan

dahak terakhirnya. Hal ini bisa dijadikan indicator dari kepatuhan pasien dalam

menjalani pengobatan.

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) pada pasien dengan BTA Positif pada

tahun 2013 di Provinsi Sulawesi Barat adalah sebagai berikut :

Laporan Program TB Tahun 2013 Program TB Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat

5.17%

3.88%

3.51%

2.41%

1.36%

2.46%

mamasa

Matra

Majene

Mamuju

Polman

SULBAR

Grafik 12Kasus Default Pengobatan TB 2013

67%

76%

87%

91%

94%

89%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Matra

Mamasa

Majene

Mamuju

Polman

SULBAR

Dari angka diatas dapat dilihat bahwa angka keberhasilan pengobatan penderita TB di

Provinsi Sulawesi Barat dengan angka rata-rata sebanyak 89%

K. Kasus Default

Kasus Default adalah Pasien TB BTA Positif yang tercatat dan menjalani pengobatan

kemudian putus berobat selama 2 (dua) bulan atau lebih.

Prosentase kasus default dari semua pasien TB BTA Positif yang diobati di Provinsi

Sulawesi Barat selama tahun 2013 dapat kita lihat pada grafik berikut

Laporan Program TB Tahun 2013 Program TB Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat

5.17%

2.91%

1.75%

1.53%

0.69%

1.66%

Mamasa

Matra

Majene

Polman

Mamuju

SULBAR

Grafik 13Angka Kematian Penderita TB dalam masa Pengobatan

Berdasarkan grafik 12, proporsi kasus default pasien baru TB BTA Positif per kabupaten

tahun 2013 mempunyai range antara 1,36% – 5,17% denga kabupaten yang terrendah

kasus default yakni Kabupaten Polman dan Kabupaten dengan angka putus berobat

yang tertinggi yakni Kabupaten Mamasa.

L. Angka Kematian

Adalah angka kematian penderita TB yang tercatat dan dalam masa pengobatan.

Kematian disini bukan hanya disebabkan oleh penyakit TB namun juga dari faktor lain.

Berdasarkan grafik 13, proporsi angka kematian penderita TB BTA Positif Provinsi

Sulawesi Barat tahun 2013 mempunyai range 0,69% s/d 5,17% dengan kabupaten

terrendah Mamuju, tertinggi Mamasa.

Laporan Program TB Tahun 2013 Program TB Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat

III. P E N U T U P.

Demikian Laporan ini kami buat untuk menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam

perencanaan kegiatan Program TB di Provinsi Sulawesi Barat.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyelesaian kegiatan ini. Sebagai kelengkapan laporan ini.

Mamuju, Januari 2014

Yang Membuat Laporan

Pengelola TB Prov. Sulbar

HARSALIM, A.Md. Kep Nip. 19780818 201001 1 020