relasi islam dan komunis dinamika pemikiran sang kyai...

87
i RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI AHMAD DASUKI DI SURAKARTA TAHUN 1910-1965 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mempeoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) Oleh : Anisa Septiana Setyaningrum NIM. 53010150015 PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM FAKULTAS USHULLUDIN ADAB DAN HUMANIORA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

i

RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA

PEMIKIRAN SANG KYAI AHMAD DASUKI DI

SURAKARTA

TAHUN 1910-1965

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mempeoleh Gelar

Sarjana Humaniora (S.Hum)

Oleh :

Anisa Septiana Setyaningrum

NIM. 53010150015

PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM

FAKULTAS USHULLUDIN ADAB DAN HUMANIORA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA 2019

Page 2: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

ii

Page 3: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

iii

Page 4: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

iv

Page 5: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

v

Page 6: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

vi

Page 7: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

vii

MOTTO

“Hidup itu seperti naik kendaraan, sesekali kita menengok

spion untuk mengingat Masa lalu sebagai pelajaran tetapi

mata kita tetap focus ke depan untuk masa depan yang lebih

baik”

(Anisa sept)

Page 8: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahan kepada :

1. Kedua Orang tua tercinta, Bapak Giyatno dan Ibu Mening yang selalu

membimbing, mendoakan,mensuport,membesarkan dengan penuh kasih

sayang dan rasa sabar memberikan support materi, moral, spiritual dan

doa yang tak henti hentinya untuk putra putrinya dalam setiap langkah

demi menggapai cita-cita dan harapan anak anaknya.

2. Saudara tersayang Dk Irfa, Dik Aziz, dan Dik Alya yang selalu mensuport

kakak dalam segala hal serta memberikan doa yang tiada

henti.Terimakasih sudah menjadi adik yang baik untuk kakak

3. Keluarga besar Mbah Rono Dikromo serta Mbah Karso Giyono yang

selalu mendokan dalam segala hal demi terwujudnya cita-cita dan harapan

keluarga besar kami.

4. Teman- teman terbaik (Ambar Ayu, kak Rosyifa, Saskia Zarrin, Kak

Rosyifa, Emma, Novia, Istig, Rahma, inun, Ulya) yang selalu mensupport,

membantu, memotivasi serta menemaniku dalam susah maupun senang,

sukses untuk kalian semua.

5. Wildan Nur Hidayat, yang telah memotivasi, mensuport dan menemani

dan bersabar dikala susah senang, sukses selalu.

6. Keluarga besar Alumni Boarding School MAN 2 Surakarta khususnya

Angkatan 2012, yang telah memberikan pengalaman hidup yang sangat

luar biasa .

Page 9: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

ix

7. Teman-teman KKN Posko 43 Desa Bantengan, Kecamatan

Karanggede,Kabupaten Boyolali(Elfina, Arti,Tya, Ika,Azizah,Udin,Romi)

yang telah menjadi keluarga dan memberikan pengalaman yang luar biasa,

sukses untuk kalian semua.

8. Keluarga Besar SPI angkatan 2015

9. Semua Pihak yang telah membantu terlaksananya skripsi ini yang tidak

bisa penulis sebutkan satu persatu.

10. Pembaca yang Budiman.

Page 10: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

x

ABSTRAK

ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis Kyai

Ahmad Dasoeki Surakarta (1910-1965). Skripsi. Salatiga: Program Studi Sejarah

Peradaban Islam , Fakultas Ushuluddi, Adab dan Humaniora, IAIN Salatiga 2019.

Surakarta merupakan salah satu kota penting dalam konstelasi gerakan keagamaan

dan politik di Indonesia. Pada era kolonial, di

Surakarta berkembang gerakan perlawanan yang dikenal dengan

komunisme Islam yang dipelopori oleh Moehammad Misbach, karena banyak hal

yang melatar belakangi munculnya gerakan komunisme islam yang meliputi

kondisi sosial budaya, agraria, ekonomi, politik, dan keagamaan maka munculah

salah satu tokoh yang bernama Ahmad Dasoeki yang merupakan salah satu tokoh

pergerakan Islam yang mejadikan PKI sebagai wadah untuk melawan Penindasan

yang terjadi di Surakarta.Skripsi ini membahas Siapa sosok Ahmad Dasoeki dan

bagaimana Kiprah beliau saat menjadi salah satu Anggota PKI dan pendapat

beliau dalam Risalah Persidangan Konstituante.Manfaat dalam kajian menambah

ilmu tentang sosok Ahmad Dasoeki.

Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah, yakni: (1)

Heuristik atau penggumpulan data, kritik sumber (penyelidikan tentang kesejatian

jejak, baik bentuk maupun isinya), interpretasi (menetapkan makna yang saling

berhubungan dan fakta-fakta yang diperoleh), historiografi (menyampaikan

sintesa yang diperoleh dalam bentuk kisah).

Hasil dari penelitian ini antara lain: (1) Relasi Islam dan Komunis berawal dari

ISDV yang berhasil mempengaruhi salah satu pemimpin SI Semarang sehingga

membuat ISDV semakin kuat dalam menyebarkan paham Komunisme dan

membuat Front Persatuan dan mulai menentang Pan-Islamisme dan PKI

membuat garis pertentangan dengan SI, SI dalam Konggres CSI 16 menyatakan

agar disiplin partai ditegakkan dengan melarang keanggotaan rangkap , maka

dengan hal itu muncullah SI Merah( terpengaruh PKI) dan SI Putih (Islam).(2)

Ahmad Dasoeki lahir pada tanggal 23 Mei 1903 di daerah Keprabon Surakarta,

Beliau mempunyai 3 orang anak memulai kariernya dengan mendirikan dan

mengorganisasi Debating Club dengan nama Idzarul Haq dan mengorganisir para

pemuda Islam guna menyiarkan pelajaran Islam kemudian beliau memulai belajar

menulis di mingguan pengunggah dibawah pimpinan Dr. Tjipto Mangunkusumo

(3). Ahmad Dasuki merupakan sosok yang memiliki jiwa yang keras,

revolusioner, karena dia merupakan salah satu aktivis muda dalam dunia

pergerakan Islam. Selalu tegas dalam membela kaum krama dan umat Islam

dengan statemen-statemenya dalam perjuangan. Hal ini dilihat dari beberapa

pendapatnya seperti saat beliau ditangkap karena pendapatnya yang menyatakan

jika penindasan tidak berhenti maka akan terjadi Revolusi seperti di Rusland.

Selain itu beliau juga mengisi Khotbah dalam hari Buruh Nasional dan juga

beliau mengatakan beberapa pendapat dalam Islam bersama PKI.

Kata Kunci: PKI, Ahmad Dasoeki, Surakarta

Page 11: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

xi

Page 12: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

xii

Page 13: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN LOGO ii

HALAMAN PUBLIKASI iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING v

PENGESAHAN KELULUSAN vi

MOTTO vii

PERSEMBAHAN viii

ABSTRAK x

KATA PENGANTAR xi

DAFTAR ISI xiii

DAFTAR SINGKATAN xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 3

D. Tinjauan Pustaka 4

E. Kerangka Konseptual 8

F. Metode Penelitian 10

G. Sistematika Penelitian 14

BAB II RELASI ISLAM DAN KOMUNISME 16

A. Sejarah Komunisme di Indonesia 16

B. Sejarah Komunisme di Surakarta 22

Page 14: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

xiv

C. Konflik Islamdan Komunisme 27

BAB III RIWAYAT HIDUP AHMAD DASUKI SURAKARTA 32

A. Riwayat Keluarga 32

B. Riwayat Pendidikan 33

C. Riwayat Sosial Histori 34

BAB IV KIPRAH DAN PANDANGAN POLITIK AHMAD DASUKI

SURAKARTA 37

A. Saat Menjadi Anggota PKI 37

B. Saat Menjadi Anggota Konstituante 46

C. Saat Risallah Persidangan Konstituante 50

BAB V PENUTUP 60

A. Kesimpulan 60

B. Saran 61

DAFTAR PUSTAKA 62

LAMPIRAN-LAMPIRAN 67

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 72

Page 15: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

xv

DAFTAR SINGKATAN

PKI : Partai Komunis Indonesia

VSTP : Vereeniging van Spoor en Tramwegpersoneel

ISDV : Sosial Democratische Vereeniging

SI : Sarekat Islam

SH : Sarekat Hindia

SR : Sarekkat Ra’jat

CSI : Central Sarekat Islam

PPPB : Perserikatan Pegawai Pegadaian Boemipoetera

PKBT : Perkoempoelan Kaoem Boeroeh dan Tani

NI P-SH : Nationaal lndische Partij-Sarekat Hindia

SBB : Sarekat Boeroeh Batik

G.R.I : Gerakan Republik Indonesia

NU : Nahdatul Ulama

Page 16: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

PKI merupakan sebuah partai yang berlogo palu Arit yang

merupakan partai politik yang beraliran komunis non-penguasa terbesar

di Dunia setelah Uni Soviet dan China, Partai Komunis Indonesia(PKI)

didirikan pada tanggal 23 Mei 1920.1

Pada awalnya PKI adalah gerakan yang berasimilasi ke dalam

sarekat Islam dan pada tahun 1926 PKI memimpin pemberontakan

melawan pemerintah kolonial di Jawa Barat dan Sumatera Barat. PKI

berusaha menonjolkan diri bergerak di antara mahasiswa-mahasiswa

Indonesia di kalangan organisasi , yang kemudian berada di dalam

kontrol PKI. Musso yang merupakan salah satu anggota PKI bersama

Amir dan kelompok-keompok kiri lainya berusaha untuk menguasai

daerah-daerah yang dianggap strategis di Jawa Tengah yaitu Solo

Solo merupakan suatu daerah yang dianggap “daerah Merah”

yang merupakan istilah untuk kawasan yang menjadi basis kelompok

atau partai kiri khususnya partai komunis. Menjelang aksi

pemberontakan besar-besaran yang dilakukan PKI terjadilah Propaganda

yang dialamatkan kepada Organisasi-organisasi Islam di Kota solo.

1 Saleh As’ad Djamhari. Et.al,Komunisme di Indonesia Jilid 1, (Jakarta: Pusjarah TNI,

2009), hlm 19.

Page 17: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

2

Salah satu Tokoh yang ikut dalam Gerakan itu adalah Ahmad

Dasuki dari Surakarta yang memulai pendidikanya dari Sekolah Rakyat,

sekolah yang berdiri pada masa penjajahan Jepang atau yang lebih

dikenal dengana nama Jepang nya ‘’KOKUMIN GAKKO, berawal dari

sekolah Rakyat Ahmad dasuki memulai karirnya sekarang sekolah ini

sederajat dengan (SD) setelah itu beliau melanjutkan ke jenjang

berikutnya Pondok Pesantren Djamsaren, lalu mesasuki sekolah islam

Mamba’Ul Ulum Surakarta. pada tahun 1924 beliau mulai menjadi

anggota Komunis Indonesia. keberhasilan PKI Solo memobilisasi kaum

putihan melalui Moeallimin ini adalah salah satu kunci sukses mereka.

Karenanya, PKI disana terus bertumbuh, baik dalam jumlah anggota

maupun kemandirian. Ini berbeda dengan PKI di Jogjakarta misalnya

yang mendapatkan penentangan kuat dari kelompok putih.2

Dari paparan tersebut penulis tertarik untuk mencari tahu dan

menelusuri bagaimana sebenarnya kehidupan seorang Ahmad Dasuki

dan peranya dalam organisasi yang diikutinya dan uniknya seorang

tokoh agama sekaligus sebagai komunis? Sehingga penulis melakukan

penelitian dengan judul” Biografi Ahmad Dasuki”

2 Deliar Noer, Gerakan Modern Islam Indonesia 1900-1942,(Jakarta: LP3ES, 1996),

hlm 76

Page 18: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis

membatasi pembahasan dengan sejumlah rumusan permasalahan berupa

pertanyaan sebagai berikut :

1. Bagaimana Relasi Islam dan Komunis?

2. Bagaiman Riwayat Hidup Ahmad Dasuki?

3. Bagaimana Kiprah dan Pandangan Politik Ahmad Dasuki?

Untuk lebih terarah dan agar permasalahan tidak meluas maka

penulis memberikan batasan dalam penulisanya,

Adapun pembatasan dalam penelitian ini adalah penulis

mengambil batas awal penelitianya adalah pada tahun 1910 hal ini

merupakan awal Mula seorang Ahmad Dasuki memulai kariernya

dengan mendirikan dan mengorganisasi debating Club dengan nama

idzarul haq(menerang apa juga nyata) dan mengorganisir para pemuda

Islam guna menyiarkan pelajaran Islam.

Untuk batas Akhir penelitian penulis memilih akhir penelitian

pada tahun 1965 karena Ahmad Dasuki telah berhenti mengikuti semua

aktivitasnya dan meninggal dunia.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut di atas, maka

penulis merumuskan tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk

a. Untuk mengetahui Relasi Islam dan Komunis

Page 19: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

4

b. Untuk mengetahui Riwayat Hidup Ahmad Dasuki

c. Untuk mengetahui Kiprah dan Pandangan Politik Ahmad

Dasuki

2. Manfaat penelitian

a. Manfaat Teoritik

Dari penelitian ini diharapkan dapat menambah dan

melengkapi kajian pengetahuan ilmu sejarah, utamanya tentang

biografi seorang tokoh yaitu Ahmad Dasuki dan peranannya

dalam perjuanganya dalam setiap organisasi yang diikutinya.

b. Manfaat Praktis

Maksud yang diinginkan dari hasil dari penelitian ini adalah

dapat menambah referensi khasanah keilmuan sejarah, baik

biografi atau seputar Kemerdekaan Indonesia. Penelitian ini

juga diharapkan dapat memberi manfaat, kegunaan dan

membantu pada penelitian-penelitian yang lain.

D. Tinjauan Pustaka

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami, mencermati,

menelaah, dan mengidentifikasi pengetahuan3 Untuk mendukung

keabsahan penyusun skripsi ini, penyusun berusaha melakukan tinjauan

terhadap penelitian-penelitian terdahulu dan buku induk yang relevan

dengan biografi dan peranan Ahmad Dasuki dan aktivitasnya dalam

organisasi PKI dan Konstituante. Salah satu tujuannya untuk

3 Suharsini Arikunta, Menajemen Penelitian (Jakarta : PT. Rineka Cipta,1990), hlm 75

Page 20: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

5

membedakan tema yang pernah diteliti atau belum pernah diteliti.

Adapun penelitian-penelitian terahulu yang relevan diantaranya :

Buku Karya Dr. Syamsul Bakhri yang berjudul “Gerakan

Komunisme Surakarta 1914-1942”. Dalam buku ini menjelaskan

kondisi social budaya dan pergerakan yang terjadi di Surakarta begitu

juga dengan tokoh-tokoh pelopor dan aktualisasi komunis di sana.

Kaitanya dengan judul skripsi saya adalah sama-sama membahas

Gerakan Komunis di Surakarta dengan tokoh-tokohnya walaupun

demikian focus penulis berbeda dengan buku ini, jika buku ini

menjelaskan Gerakan Komunis tetapi penulisan skripsi ini focus ke

salah satu tokohnya yaitu Ahmad Dasoeki.

Buku Karya Takashi Sirashi yang berjudul “Zaman Bergerak

Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926”. Dalam buku ini

menjelaskan asal muasal dan evolusi pergerakan dipanggung Nasional

dan Lokal dan menjelaskan sejarah pergerakan di Surakarta, kaitanya

dengan Skripsi ini adalah sama-sama membahas pergerakan yang terjadi

di Surakarta tetapi buku ini menjelaskan lebih luas sedangkan penulis

hanya membahas pergerakan Komunis di Surakarta.

Buku Karya Fadrik Aziz Firdausi, yang berjudul

“Njoto(Biografi Pemikiran 1951 -1965)”. Dalam buku ini berisi

tentang biografi dan kisah perjalanan Nyoto yang merupakan salah satu

dari tokoh komunis. Isinya mulai dari riwayat hidup, dan kiprah

perjuangan selama hidupnya. Kaitannya dengan judul penelitian yang

Page 21: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

6

penulis ambil, buku ini menjadi rujukan, kerangka atau model penulisan

karena memuat biografi seorang tokoh dan kiprah selama hidupnya yang

cukup relevan dan juga merupakan salah satu tokoh komunis yang

masih satu arah penulis dengan topik penelitian penulis tentang seorang

tokoh, yakni Ahmad Dasuki. Walaupun demikian fokus penulis berbeda

dengan buku ini. Jika buku berisi kiprah tokoh secara keseluruhan,

sedangkan penulis kiprah tokoh mulai dari riwayat kehidupan awal

sampai pada peranannya dalam perjuangan, buku ini penulis anggap

cukup relevan sebagai kerangka atau model dalam penelitian ini.

Buku Karya Hasan Raid yang berjudul “Pergulatan Muslim

Komunis : Otobiografi Hasan Raid” Yogyakarta 2011 dalam buku ini

menjelaskan panjang lebar mengenai PKI pada masa pemberontakan

1926-1927 menjelaskan bagaimana terjadinya pemberontakan, dan

menggambarkan bagaimana jatuh banggunya PKI menjelang terjadinya

peristiwa 1965, dan perlakuan yang dialami setelah peristiwa tersebut.4

Dalam buku ini sangat membantu penulis untuk lebih mengetahui secara

mendalam tentang PKI, kaitanya dengan yang penulis teliti adalah sama-

sama membahas tentang PKI tetapi penulis lebih fokus terhadap biografi

dari seorang tokoh.

Skripsi Ahmad Sigid Kurniawan Tahun 2012, Mahasiswa

Universitas Jember, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang

berjudul “Dinamika PKI di Indonesia tahun 1950-1965”. Dalam

4 Hasan Raid, Pergulatan Muslim Komunis: otobiografihasan Raid( Yogyakarta

LKPSM-Syarikat,2011), hlm 525

Page 22: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

7

penelitian skripsi ini menjelaskan pasang surutnya penyebaran PKI di

daerah Indonesia mulai tahun 1950 yang menyebabkan sering terjadinya

peemberontakan antara umat islam dan PKI, sama halnya dengan

penelitian saya yang membahas relasi komunis dengan kaum islam

tetapi dalam skripsi yang akan saya teliti lebih luas cangkupanya karena

menjelaskan juga tentang komunis di Dunia itu seperti apa dan komunis

masuknya komunis di Indonesia terutama di daerah solo.

Skripsi Trisna Hikma Ramadhan tahun 2015, mahasiswa

Universitas Nusantara PGRI, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

yang berjudul “Musso Sepak Terjang dan Gerakanya Dalam Partai

Komunis Indonesia”. Dalam penelitian skripsi ini menjelaskan tentang

pergerakan politik Musso dalam partai komunis di daerah Madiun dan

pemikirannya dalam gerakan Komunis di Indonesia khususnya di daerah

Madiun serta pemberontakanya demi organisasi PKI. Sama halnya

dengan penelitian yang penulis ambil mengenai aktivitas dan organisasi

komunis, tetapi dalam penelitian ini penulis fokus membahas tentang

biografi dan kiprah dalam organisasi yang diikuti Ahmad Dasuki

sedangkan dalam skripsi tersebut lebih condong dalam pergerakanya

dan tidak terfokus pada riwayat hidup atau biografi.

Skripsi Edmond Dantes Tahun 2012, Mahasiswa Universitas

Andalas Padang yang berjudul “Gerakan Penumpasan terhadap PKI

di SawahLunto/Sijunjung Sumatera Barat 1965-1966” Jurusan

Sejarah Fakultas Ilmu Budaya. Dalam skripsi ini menjelaskan

Page 23: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

8

bagaimana kondisi pilitik masyarakat di daerah Sumatera Barat dan

kondisi PKI itu sendiri, bagaimana tindakan PKI pasca gagalnya Kudeta

dan dijelaskan juga latar belakang sosial dari pelaku-pelaku yang

melakukan penumpasan di Sawahlunto/Sijunjung, sedangkam dalam

penelitian saya hampir sama dengan skripsi tersebut tetapi daerahnya

berbeda dan dalam skripsi saya lebih terfokus ke dalam seorang tokoh

sedangkan dalam skripsi tersebut lebih fokus ke dalam organisasi PKI

itu sendiri, tetapi ada beberapa kejadian yang hampir sama seperti dalam

skripsi tersebut saat terjadi penumpasan di daerah Sumatera Barat tetapi

dalam skripsi saya terjadi penumpasan di daerah Solo.

E. Kerangka Konseptual

Penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu

terhadap konsep yang lainya dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka

konsep ini gunanya untuk menghubungkan atau menjelaskan secara

panjang lebar tentang suatu topik yang akan dibahas. Dalam

pembahasan penelitan ini, yaitu “Biografi dan Kiprah Ahmad Dasuki

dalam organisa-organisasi”, penulis menggunakan beberapa kerangka

konseptual agar skripsi ini dapat lebih sistematis dan terarah sesuai

dengan topik pembahasan. penulis menggunakan pendekatan

antropologi dan sosiologis.

Antropologi merupaka salah satu ilmu yang berusaha

menjelaskan atau memahamkan tentang manusia dengan mempelajari

Page 24: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

9

berbagai bentuk fisik, masyarakat dan kebudayaannya.5 Antropologi di

dalamnya membahas mengenai organisasi, hubungan manusia yang

menghasilkan budaya, sistem keturunan atau kekerabatan, spiritualitas

atau religi, konflik sosial, dan sebagainya.

Sosiologi merupakan salah satu ilmu masyarakat yang

mempelajari struktur, proses, dan perubahan sosial.6 Sosiologi

merupakan ilmu yang objek kajiannya adalah masyarakat. Pendekatan

sosiologi ini digunakan untuk mengungkap unsur sosial, jaringan,

struktur organisasi, pola kelakuan dan sistem sosial.7 Pendekatan

sosiologi penulis ambil terkait untuk menjelaskan biografi Ahmad

Dasoeki terkait dengan riwayat kehidupannya. Selain itu untuk

menjelaskan organisasi yang diikuti oleh Ahmad Dasuki, yang

kemudian turut andil dalam membentuk karakternya baik sebelum atau

sesudah kemerdekaan.

Marxisme adalah ilmu dan salah satu bagianya ialah

materialisme Historis yang menjelaskan hukum-hukum perkembangan

masyarakat dan juga akar-akar sosial dan agama . materialisme Historis

menjelaskan secara ilmiah mengapa ada orang-orang yang yang

memeluk agama. Kami berpendapat, agama yang dianut masing-masing

orang adalah masalah pribadi, itu PKI menurut Markisme dan

5 Dadang Supardan, Pengantar Ilmu Sosial : Sebuah Kajian Pendekatan Struktural

(Jakarta : Bumi Aksara, 2011 hlm 136 6 Soerjono Soekamto, Sosiologi Suatu Pengantar ( Jakarta : PT. Grafindo Persada,

2007), hlm 18 7 Sartono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metologi Sejarah (Jakarta :

Gramedia Pustaka Utama ,1993), hlm 87

Page 25: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

10

memahami dari sosial dan agama, Marxisme sebagai ilmu, sama seperti

ilmu ilmu lainya, tidak menyoalkan apakah idividu atau seseorang

beragama atau tidak.

F. Metode Penelitian

Penelitian ini disusun berdasarkan sumber kepustakaan (library

research) berupa buku, ensiklopedia, koran atau majalah, jurnal, media

massa, media elektronik maupun sumber-sumber ilmiah lainnya yang

berhubungan dengan penulisan. Dalam pembahasan penelitian ini

menggunakan model deskriptif analitik, yaitu berusaha menggambarkan

secara objektif keadaan yang sebenarnya dari masalah-masalah yang

diteliti, kemudian dianalisa sehingga menjadi jelas dan diketahui letak

kebenaranya.8

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode sejarah

yang terdri dari empat tahap, yaitu heuristik (kegiatan menghimpun

jejak masa lampau), kritik sumber (penyelidikan tentang kesejatian

jejak, baik bentuk maupun isinya), interpretasi (menetapkan makna yang

saling berhubungan dan fakta-fakta yang diperoleh), historiografi

(menyampaikan sintesa yang diperoleh dalam bentuk kisah).

Adapun tahap-tahap metode sejarah dalam penelitian yakni:

Tahapan Heuristik atau Pengumpulan Data. Heuristik, yaitu tahapan

atau kegiatan menemukan dan menghimpun sumber, informasi, serta

8 A. Mukti Ali,Metode Memahami Agama Islam(Jakarta: Bulan Bintang, 1990), hlm 62

Page 26: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

11

jejak masa lampau.9 Atau menggumpulkan data-data dari berbagai

sumber yang terkait dengan topic penelitian.10 Untuk dapat

mengumpulkan data sesuai dengan objek pembahasan, maka penulis

melakukan pencarian terhadap sumber-sumber yang dimaksud, baik di

perpustakaan, melalui internet. Ada beberapa perpustakaan yang penulis

kunjungi untuk mendapatkan referensi yang dibutuhkan. Pada tahab ini

dilakukan pengumpulan data yang ada relevansinya dengan Biografi

Ahmad Dasuki.

Adapun Sumber Primer yang digunakan dalam penelitian ini

adalah naskah dan dokumen sezaman seperti surat kabar (majalah),

Islam Bergerak, Harian Rakjat dan juga menggunakan sumber sekunder

biasanya berbentuk buku dan artikel yang sudah di tulis oleh peneliti

sebelumnya. Materi materi yang ada di sumber sekunder dimaksutkan

untuk dipercaya dan dianggap valid tetapi hal ini sebagai petunjuk awal

sebuah penelitian sejarah sekaligus untuk menambah pengetahuan.

Adapun dua metode yang digunakan dalam penelitian, yaitu

1) Metode Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar

informasi dan ide melalui Tanya jawab sehingga dapat

dikonstruksikan makna dalam suatu topic tertentu”11

9 E. Kosim, Metode Sejarah, Asas dan Proses, (Bandung: Fakultas Sastra Unuversitas

Padjajaran, 1984), hlm 36 10 Kuntowijiyo,Pengantar Ilmu Sejarah(Yogyakarta: Bentang,1955) , hlm 95 11 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan : Pendidikan Kuatitatif,Kualitatif, dan

R&R(Bandung,2010), 334

Page 27: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

12

Maka Kedudukan sejarah lisan menjadi semakin penting karena

sejarah lisan bersifat komlementer terhadap sumber-sumber

tertulis. Melalui wawancara sumber-sumber lisan dapat

diungkapkan dari para pelaku-pelaku sejarah12 Wawancara dalam

penelitian ini tidak penulis gunakan sebagai sumber primer, hanya

sebagai sumber sekunder atau tambahan. Pada tahapan awal,

penulis akan mencari sanak keluarga yang masih ada dari Ahmad

Dasuki. Kemudian mengkualifikasikan apakah narasumber yang

didapat hidup sezaman atau tidak. Sehingga data yang diperoleh

dari hasil wawancara dapat dipertanggungjawabkan.Studi pustaka

juga disebut dengan dokumentasi, yaitu kegiatan mencari data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip surat

kabar, majalah, natulen, agenda sebagainya13 Sumber yang akan

penulis gunakan antara lain buku, artikel, dokumen, dan koran atau

majalah.

2) Metode Observasi

Metode Observasi merupakan salah satu metode penelitian

dengan cara terjun keobjek penelitian, kemudian mencatat,

merekam dn bahkan mengabadikan hal-hal yang sekiranya

menunjang dalam proses penelitian melalui kamera digital atau

12 A. Daliman, Metodologi Penelitian Sejarah, (Yogyakarta: Ombak, 2012),hlm 55.

13 Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Yogyakarta: Renika Cipta, 1993), hlm

206.

Page 28: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

13

media lainya.14 Peneliti melakukan penelitian ke daerah Keprabon

Surakarta, Masjid Sunniyah dan Madrasah Suniyah.

Selanjutnya kritik sumber, ada dua macam kritik sumber yang

digunakan dalam penelitian ini. Pertama, kritik eksternal, yaitu

kritik untuk menguji otentisitas(keaslian) suatu sumber.15 Yang

kedua adalah kritik internal yaitu menguji kreadibilitas makna yang

ada pada sumber.16

Kritik eksternal dilakukan dengan melihat kondisi kertas dan

naskah untuk menghindari pemalsuan dokumen serta melakukan upaya

determinisme pengarang atau penulis untuk meyakinkan bahwa nama

yang tercantum dalam dokumen adalah nama pengarang yang

sesungguhnya. Adapun kritik internal dilakukan dengan menguji apakah

suatu dokumen memiliki informasi yang dapat dipertanggungjawabkan

atau tidak.

Selanjutnya Interprestasi yaitu memberikan makna terhadap

fakta sejarah yang telah ditemukan yang dikembangkan dengan analisis,

dan di dalam analisis ini diperlukan teori-teori dari berbagai keilmuan

yang terkait dengan temuan. Interprestasi diperlukan dilakukan untuk

mengaitkan beberapa fakta menjadi penggalan peristiwa yang lebih

utuh.

Langkah terakir adalah Historiografi atau penulisan sejarah.

Merupakan proses penyusunan fakta-fakta sejarah dari berbagai sumber

14 Helius Syamsuddin, Metodologi Sejarah (Yogyakarta : Ombak, 2012),hlm 123-124 15 Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, 99 16 Ibid 99-100

Page 29: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

14

yang telah diseleksi dalam sebuah bentuk penulisan sejarah yang tidak

hanya dimengerti ole sejarawan sendiri melainkan juga dimengerti oleh

orang lain.17

G. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini akan disajikan suatu rangkaian

pembahasan secara sistematis saling berkaitan antara satu dengan yang

lainnya dimaksutkan untuk mempermudah penulisan ilmiah. Skripsi ini

di bagi mejadi tiga bagian yaitu, bagian awal, bagian inti dan bagian

akhir. Adapun rincian sistematis peneliian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagian Awal

Bab awal terdiri dari halaman judul, pernyataan keaslian tulisan,

persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, motto dan

persembahan, abstrak, kata pengantar, dan daftar isi

2. Bagian Inti

Bagian Inti terdiri dari empat bagian yaitu:

Bab pertama, di dalamnya tardiri atas: latar belakang masalah,

batasan dan rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,

tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, serta sistematika

pembahasan. Dalam bab ini digunakan untuk mengarahkan pembaca

pada sumbstansi penelitian sebagai pijakan pembahasan berikutnya.

17 Helius Syamsuddin, Metodologi Sejarah (Yogyakarta : Ombak, 2012), 122

Page 30: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

15

Bab kedua, dibahas mengenai Sejarah Komunisme di Indonesia

yang menjelaskan awal mula adanya Komunis dan bagaimana

perkembanganya serta sejarah dan pelopornya, kemudian bagaimana

komunis bisa berkembang di Surakarta dan konflik dengan partai apa

saja.

Bab ketiga, membahas tentang Biografi Ahmad Dasuki yang

meliputi latar belakang Keluarga, Pendidikan, dan Sosial

Masyarakatnya.

Bab ke empat berisi tentang Pemikiran dan Kiprah Seorang

Ahmad Dasuki saat menjadi Anggota PKI dan kemudian menjadi

Anggota Konstituante Serta pendapat-pendapat beliau.

3. Bagian Akhir

Bagian Akhir Adapun bagian terakhir dari bagian inti adalah

bab IV merupakan penutup. Pada bab ini dikemukakan tentang

kesimpulan sebagai jawaban atas rumusan masalah, saran, dan kata

penutup. Kemudian pada bagian akhir dicantumkan pula daftar

pustaka dan lampiran-lampian

Page 31: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

16

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Komunis di Indonesia

Pada masa Soekarno yang dikenal dengan sebutan orde lama untuk menyebut

masa kepimimpinanya hal ini berguna untuk melemahkan kekuatan Soekrno yang

dilakukan rezim Soeharto. Dari sinilah awal mula sejarah bangsa Indonesia dimana

stabilitas politik masih terbilang sangat buruk dan banyak terjadi peristiwa politik

dan berbagai pemberontakan terhadap pemerintahan.18

Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah salah satu gerakan Politik yang

menjadi ancaman bagi Negara Republik Indonesia, karena dalam partai tersebut

menganut ideology Marxisme-Komunis , dimana dalam peristiwa Madiun menjadi

salah satu Usaha dari Ideologi sosialis kiri dalam mewujudkan Negara Komunis

Indonesia.19 Komunis pertama kali masuk ke Indonesia dibawa oleh warga Negara

Belanda yang bernama Hendricus Josephus Franciscus Maria Sneevliet yang

merupakan seorang tokoh Yahudi.20 Sneevliet adalah salah satu mantan ketua Serikat

Buruh Nasional dan mantan pimpinan Partai Revolusioner Sosialis di salah satu

provinsi di negeri Belanda.

H.J.F.M. Sneevliet (1883-1942) tiba di Indonesia pada tahun 1913.21 Pertama

kali Sneeevliet sampai di Indonesia ia bekerja di salah satu harian kabar yang

bernama Soerbajasche Handelsbad yang berada di Surabaya sebagai staff redaksi

harian. kemudian Sneevliet Pada tahun 1913 Sneevliet datang ke Jawa hususnya

daerah Semarang dan menjadi salah satu Sekertaris Perkumpulan pedagang yang

18 Radis Bastian,Rekam Peristiwa Politik Paling Mengekangkan,(Yogyakarta 2016.), hlm 23 19 Nugroho Notosusanto dan Ismail Saleh, Gerakan 30 September Pemberontakan Partai Komunis

Indonesia Latar Belakang, Aksi, dan Penumpasannya, (Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia,

1994,),hlm 7. 20 Herry Nurdi, Jejak Fremasson an Zionis di Indonesia Jakarta, Cakrawala Publishing,2006) , hlm 137 21 M.C. Ricklefs. Sejarah Indonesia Modern. (Yogyakarta : Gajah Mada University Press. 2005), hlm

260

Page 32: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

17

menanamkan paham sosialis melalui Vereeniging van Spoor en Tramwegpersoneel

(VSTP). Dalam VSTP tersebut Sneevliet disewa sebagai propagandis bayaran untuk

meyebarluaskan doktrin pertentangan kelas yang dianut oleh ideology komunisme

yang saat itu dianut oleh buruh. Diantara orang-orang yang bergabung dalam VSTP

adalah P. Bersgma, J.A. Brandstedder, W.H. Dekker (sekertaris VSTP pada saat itu)

yang menjadi pelopor berdirinya Organisasi Politik yang radikal, Indische Sosial

Democratische Vereeniging (ISDV) atau Serikat Sosial Demokrat India. Maka di

tahun 1914 di Semarang berdirilah Indische Sociaal Democratische Vereeniging

(ISDV) yang bertujuan untuk menyebarkan paham Marxis.22 Pada saat ini ISDV

beranggotakan 85 orang yang terdiri dari 2 partai social Belanda yaitu SDAP (Partai

Buruh Sosial Demokrasi) dan juga SDP (Partai Sosial Demokrasi) yang aktif di hindia

Belanda.23

Kemudian ISDV menerbitkan surat kabar Het Vrije Woord (suara kebebasan)

di Surabaya dan juga menerbitkan surat kabar Soeara Merdeka dan Soeara Rakyat,

sebagai media propaganda untuk menyebarkan ajaran ajaran komunisme yang

menjadi ideologi dari organisasi tersebut. Maka organisasi ini belum dapat menjamah

dan mempengaruhi organisasi pergerakan nasional seperti Boedi Oetomo dan Sarekat

Islam (SI).24 Hal ini disebabkan Karena rakyat ISDV masih menjadi sebuah kesatuan

terhadap pemerintah kolonial Belanda. Hal ini menjadian usaha ISDV tidak berhasil.

Sneevliet dengan teman-temanya sangat menyadari bahwa untuk mendapatkan

simpati rakyat, maka ISDV harus mampu dan bisa berbaur dengan masyarakat

pribumi dan mendekatkan diri dengan kekuatan/pergerakan nasional yang sebelumnya

sudah ada. Melalui organisasi buruh yang ada di Semarang, maka ISDV melakukan

22 A. K. Pringgodigdo, Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia, (Jakarta: Dian Rakyat, 1984), hlm 13. 23 Alfian Tanjung, Mengenyam Komunisme: Langkah dan Strategi Menghadapi kebangkitan PKI.(

Jakarta, Taruna Muslim Press,2006), 5. 24 Saleh As’ad Djamsari, suparno.dkk, Komunisme di Indonesia Jilid I (Penumpasan Pemberontakan

PKI 1948. (Jakarta, Pusjarah TNI bekerjasama denagn yayasan Kasian Citra Bangsa, 2009 ), hlm 20

Page 33: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

18

pendekatan dengan Sarekat Islam yang pada saat itu di pimpin oleh Oemar Said

Tjokroaminoto. Kemudian Snevliet memanfaatkan watak anti kolonialisme dan

kapitalisme yang dianut dalam SI untuk melakukan perlawanan terhadap

pemerintahan Hindia Belanda. 25

Selain itu pada tahun 1917 juga terjadi pemberontakan di daerah Surabaya

yang dilakukan oleh para tentara dan pelaut Belanda yang direkrut oleh ISDV dan

para pemimpin ISDV dikirim kembali ke Belanda termasuk Sneevliet bahkan para

pemimpin ISDV juga dijatuhi hukuman 40 tahun dipenjara, bahkan banyak sekali

kader Belanda yang dikeluarkan tapi justru hal ini membuat keanggotaan organisasi

ini yang dulunya mayoritas masyarakat Belanda berubah menjadi mayoritas

masyarakat Indonesia yang awalnya 103 orang 3 anggota pribumi pada menjadi 330

orang dengan 300 anggota pribumi pada tahun 1919.26

Selain itu pada tahun 1917 meletuslah revolusi Rusia dan dimenangkan oleh

kekuatan komunis, hal itu membuat gerakan ISDV semakin radikal dan tak henti-

hentinya untuk menyeberluaskan ajaran komunismenya. Hal ni membuat para

pemimpin ISDV semakin gencar untuk terus melakukan pendekatan diri terhadap para

pemimpin SI di Semarang. Selain itu, Sneevliet dan kawan-kawan juga melakukan

propaganda sampai ke lingkungan angkatan perang. Dan melakukan ceramah-

ceramah politik yang bertujuan untuk menanamkan benih-benih komunisme di

lingkungan tersebut. Kegiatan Sneevliet ini sepenuhnya dibantu oleh Branstedder yng

bertugas mendekati serdadu angkatan laut sedangkan van Burink bertugas mendekati

pegawai negeri. Atas kerjasama bersama rekan rekannya Sneevliet akhirnya berhasil

menggagasi terbentuknya Raad van Matrozen en Mariniers (Dewan Kelasi dan

25 Ibid. 7 26Wasulnuri, Skripsi “Perseteruan Partai masjumi dengan Partai Komunis Indonesia”

(Yogyakarta,Universitas Sunan KalijagaYogyakarta,2008)

Page 34: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

19

Marinir), suatu organisasi dilingkungan militer yang bersifat radikal revolusioner.

Gebrakan yang dilakukan Sneevliet pun diperkuat dengan di terbitkannya koran

Soldaten en Mattrozekrant (koran serdadu dan kelasi) dalam lingkungan militer. Isi

koran ini selalu diwarnai dengan ide-ide komunisme yang mengedepankan ide-ide

perjuangan kelas hal ini bertujuan untuk melemahkan kepercayaan bawahan kepada

atasannya dalam tubuh Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Kegiatan-kegiatan yang

dilakukan Sneevliet ternyata tercium oleh pemerintah Hindia Belanda. Kemudian

pada bulan Desember 1918 Pemerintah Hindia Belanda mengambil tindakan untuk

mengusir Sneevliet dari Hindia Belanda karena kegiatan yang dilakukannya dianggap

mulai mengancam keamanan dan ketertiban. Pada bulan Desember 1919 rekan

Sneevliet Brandstedder juga mengalami hal yang sama diusir oleh pemerintah Hindia

Belanda. Sekalipun Sneevliet dan Brandstedder telah meninggalkan Hindia Belanda

(Indonesia) namun usaha yang mereka lakukan selama ini telah menemukan

hasillnya. Mereka berhasil menanamkan pengaruhnya di lingkungan Angkatan Laut

Surabaya, yaitu dengan terbentuknya organisasi yang menganut paham komunis di

lingkungan Sarekat Islam, dan hal itu membuat ISDV berhasil mempengaruhi

pimpinan SI Semarang. 27

Kemudian Snevliet juga melakukan beberapa pendekatan terhadap partai

diantaranya Sarekat Islam cabang Semarang yang pada waktu itu dipimpin oleh

Samaun dan Darsono anggota VSTP, dimana kedua tokoh ini merupakan seorang

pemuda yang cerdas, ulung dan pemberani di Indonesia akhirnya dengan usaha

Snevliet berhasil dengan baik , dan mereka berdua berhasil dipengaruhi dan akhirnya

27 Ibid 7

Page 35: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

20

masuk sebagai anggota ISDV.28 Pada tahun 1916 Samaun pindah ke Semarang dan

bergabung dengan Buruh Kereta Api dan Trem.

Kemenangan Partai Komunis Indonesia tidak terlepas dari landasan yang

dikobarkan oleh aliran Marxisme, yang menyatakan bahwa kebebasan Negara-negara

jajahan hanya bisa dicapai dengan persatuan buruh. Dengan demikian ISDV sangat

patuh dengan faham Marxisme tersebut. Mendengar penyataan tersebut maka

pemuda-pemuda Indonesia yang bergabung dengan ISDV menjadi sangat

revolusioner. Peran samaun dalam ISDV sangat berpengaruh, karena Samaun

menggunakan kedudukannya sebagai komisaris Sarekat Islam cabang Semarang

untuk mempengaruhi pemimpin-pemimpin Sarekat Islam dan berhasil pada tahun

1918 memasuki aliran dengan faham Marxisme. Tetapi Perjuangan Samaun untuk

mendesak para pemimpin Sarekat Islam ditolak mentah-mentah, dan Sarekat Islam

telah menetapkan sikap kooperatifnya, sebagai bukti bahwa duduknya Cokroaminoto

sebagai wakil Sarekat Islam dan Abdul Muis sebagai wakilnya. 29

Setelah mendapatkan dukungan penuh dari SI Semarang, ISDV menjadi

semakin kuat dan ajaran komunisme semakin dikenal oleh masyarakat. Pada tanggal

23 Mei 1920, tepatnya di gedung SI Semarang, ISDV sepakat mengganti namanya

menjadi Perserikatan Komunis di Indie (PKI). Perubahan nama ini diperuntukan

supaya organisasi ini lebih tegas dalam mengedepankan nama komunisme sebagai

ideologi dari organisasi mereka selama ini. Semaun dipilih sebagai ketua dan Darsono

sebagai wakilnya. Beberapa tokoh ISDV yang orang belanda diangkat sebagai

pendamping antara lain Bergsma sebagai sekertaris, Dekker sebagai bendahara dan A.

28 Slamet Muljana, Kesadaran Nasional Dari Kolonialisme Sampai Kemerdekaan (Yogyakarta: PT.

LKiS Pelangi Aksara, 2008), hlm 168. 29 Ibid., 170.

Page 36: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

21

Barrs sebagai salah satu anggotanya.30 Sekalipun Semaun dan Darsono telah menjadi

pimpinan PKI, namun mereka tetap menjadi pimpinan SI Semarang. Hal ini

disebabkan karena pada saat itu CSI (Central Sarekat Islam) masih memperbolehkan

anggotanya untuk menjadi anggota dari organisasi lain.

Tetapi setelah ISDV berhasil menyusup ke Sarekat Islam dan berkat dukungan

Komunisme Internasional(Komitern) dan menjadi Partai Komunis Indonesia.31

tepatnya pada bulan Mei 1920 organisasi ini berganti nama menjadi Perserikatan

Komunis di Hindia dan pada tahun 1924 berganti nama lagi menjadi Partai Komunis

Indonesia.32 Hal ini semakin membuat hubungan PKI dan Komitern menjadi kuat

maka dibentuklah Front Persatuan dan mulai menentangPan-Islamisme, dengan

demikian maka PKI sudah menarik garis pertentangan dengan SI, dengan begitu dari

pihak SI membalas pertentangan tersebut melalui surat kabar dan didalam

konggresnya. Untuk mengakiri penyusupan yang dilakukan oleh PKI maka di dalam

konggres CSI 6 di Surabaya Agus Salim dan Abdul Muis mendesak agar disiplin

partai ditegakkan dengan melarang keanggotaan rangkap. Dengan hal itu maka

munculah SI Merah (terpengaruh PKI) dan SI Putih (Islam) , hal itu tercapai setelah

konggrs CSI 7 di Madiun. Tetapi dengan hal tersebut maka PKI juga mengadakan

konggres di Bandung dan memutuskan bahwa dimana ada SI Putih maka disitu juga

ada SI Merah dan pada saat itu SI Merah berganti nama menjadi Sarekat Rakyat dan

untuk pertama kalinya PKI memimpin sendiri organisasi massa.33 Situasi politik

semakin memanas selain meningkatkan permusuhan dan pesaingan untuk mencari

pedukung baik di desa-desa atau kota-kota akibatnya munculah gerakan anti komunis

dan pemerintah kolonial Belanda mulai mengambil tindakan tegas hal itu dibuktikan

30 Saleh As’ad Djamsari, suparno.dkk, Komunisme di Indonesia Jilid I (Penumpasan Pemberontakan

PKI 1948). (Jakarta, Pusjarah TNI bekerjasama denagn yayasan Kasian Citra Bangsa, 2009 ), hlm 21. 31 Ensikopedia Nasional Indonesia Jilid 12, PT. Cipta Adipustaka,1990. hlm 88 32 M.C. Ricklefs .Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta. Gajag Mada University Press.2005 hlm 26 33 Ensiklopedia Nasional Indonesia jilid 9, (Jakarta. PT. Cipta Adipustaka. 1990) hlm. 206

Page 37: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

22

dengan penagkapan dan pengasingan terhadap pmpinan komunis dari Indonesia

diawali dengan Snevliet tahun 1919, Tan Malaka tahun 1922 dan Samaun 1923 hal ini

membuat pemimpin PKI seperti Darsono, Ali Archam, Alimin , Musso merasa

terancam

Maka pada abad ke dua puluh munculah Partai Komunis Indonesia (PKI) dan

mendasarkan diri pada ideologi komunis yang pada hakekatnya adalah Marxisme-

Leninisme. Menurut bangsa Indonesia Marxisme-Leninisme merupakan faham barat

yang disebarkan oleh orang barat ke Indonesia. Yang selalu berpedoman pada garis

Komunisme Internasional (Komintern) dalam menjalanka gerakan politiknya.34

Dalam Sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan organisasi

terlarang yang melakukan penghianatan terhadap bangsa Indonesia seperti: Peristiwa

Madiun 1948 dan G 30 S/PKI tahun 1965, karena dengan ajaran ideologis yang

dianutnya yaitu komunis yang menjadi landasan pemikiran serta pembenaran kegiata

n-kegiatan politiknya. Hal ini dapat dilihat dalam tap. XXV/MPRS/1966 tentang

pembubaran PKI.35

B. Sejarah Komunis di Surakarta

Surakarta merupakan salah satu kota yang berkaitan erat dengan Sejarah

Perkembangan Islam di Jawa karena Surakarta merupakan salah satu daerah dari

keseluruhan sejarah perkembangan Isam di Nusantara yang menyimpan jejak sejarah

pergerakan Nasional. Dalam sejarah social politik,Surakarta merupakan sebuah

wilayah yang sangat dinamis, sejak masa kolonial Belanda, salah satu factor yang

sangat berpengaruh adalah tampilan Islam sebagai sebuah ideology gerakan social

politik sejak masa Kolonial dan keberadaan Islam di Surakarta tidak lepas dari

34 Alex Dinut, Kewaspadaan Nasional dan Budaya Laten Komunis (Jakarta: PT. Intermasa, 1997), hlm

171. 35 Ibid,175.

Page 38: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

23

Sejarah Kerajaan Mataram yang pernah menjadikan Surakarta sebagai pusat

Kerajaan.36

Surakarta merupakan salah satu kota penting dalam konstelasi gerakan

keagamaan dan politik di Indonesia. Pada era kolonial, di Surakarta berkembang

gerakan perlawanan yang dikenal dengan komunisme Islam yang dipelopori oleh

Moehammad Misbach.37 Selain itu munculnya gerakan komunisme Islam merupakan

produk historisitas masyarakat yang melingkupinya, sehingga kondisi social historis

di Surakarta awal abad XX menjadi penting untuk dijelaskan, karena banyak hal yang

melatar belakangi munculnya gerakan komunisme Islam yang meliputi kondisi sosial

budaya, agraria, ekonomi, politik, dan keagamaan.38

Selain itu Surakarta merupakan salah satu kota tradisional yang ditandai

dengan pembagian spasial berdasarkan status sosial. Kota ini merupakan salah satu

pusat kekuasaan raja Jawa, yakni meneruskan estafet politik kekuasaan Mataram

Islam, sehingga memantapkan struktur masyarakat yang hierarkis.39 Sehingga

memunculkan sistem Patron-Klien yang berarti seorang Raja diberikan posisi sebagai

poros dunia, penguasa wilayah, dan penguasa politik. Munculnya pola hubungan

patron-klien, yang dalam istilah Jawa disebut sebagai hubungan gusti-kawula.40 Posisi

raja sebagai penguasa wilayah diwujudkan dalam bentuk kepemilikan tanah. Adapun

secara politis, raja menduduki pucuk pimpinan monarkhi tertinggi, yang memiliki

wewenang penuh untuk mengatur kehidupan rakyatnya.41 Jadi dapat disimpulkan

bahwa sebagai negara tradisional maka posisi kerajaan ditempatkan pada titik

36 H.J De Graaf dan TH. Pigeaud Kerajaan Islam Pertama di Jawa: Tinjauan Sejarah Politik Abad XV

dan VI. Ter(Jakara : Pustaka Utama Grafiti,2001), hlm. 55-75. 37 Dr. Syamsul Bakri,”Gerakan komunisme Islam di Surakarta 1914 -1942 (Yogyakarta, LKis Pelangi

Aksara, 2015), hlm 3. 38 Ibid 38. 39 Ibid 38. 40 Pranoto, Jawa: Bandit, hlm 82-83. 41 Dr. Syamsul Bakri,”Gerakan komunisme Islam di Surakarta 1914 -1942 (Yogyakarta, LKis Pelangin

Aksara, 2015), hlm 39

Page 39: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

24

sentrum lingkaran sosial politik masyarakat. Struktur ini mengakar dalam aturan

pergaulan, berpakaian, dan dalam fakta linguistic.42

Kemudian terjadilah pembagian struktur social masyarakat di Surakarta yang

terbagi menjadi tiga kelmpok yaitu kelompok bangsawan (keluarga kerajaan), kaum

priyayi (pegawai dan pejabat pemerintah kolonial, termasuk ulama pengulu), dan

masyarakat umum (pedagang, buruh, tani, dan ulama perdikan.43 Akan tetapi, pada

awal abad XX terjadi perubahan sosial yang cukup besar akibat lahirnya beberapa

tokoh dan organisasi pergerakan, serta kemajuan dalam industry batik sehingga

mengakibatkan kondisi masyarakat yang sangat bergantung pada struktur relasi antara

Susuhunan dengan pemerintahan tetapi pada zaman pergerakan, hubungan kaum

pergerakan dengan pemerintahan lebih dominan, dan memiliki dampak sosial politik.

Sehingga memberikan dampak era baru dalam struktur sosial dan budaya di

Surakarta. Dimana posisi sosial politik kraton melemah dan digantikan oleh kaum

pergerakan.44 Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kondisi sosial budaya sebagaimana

yang telah dijelaskan di atas sangat memengaruhi dinamika sosial politik.

Melemahnya posisi social masyarakat kraton, kemajuan pendidikan, dan

perkembangan jurnalisme menjadi bagian penting dalam perkembangan gerakan

revolusioner di Surakarta. Gerakan komunisme yang egaliter menjadi tumbuh subur

bersamaan dengan semakin melemahnya struktur sosial yang hierarkis, sedangkan

perkembangan dunia pendidikan telah memproduksi kaum pergerakan yang radikal

dalam menentang berbagai bentuk penindasan, dan dalam memberikan advokasi

kepada rakyat tertindas. Adapun dinamika gerakan revolusioner anti penindasan

menjadi semakin menyebar akibat perkembangan dunia jurnalisme.

42 Denys Lombard, Nusa Jawa: Silang Budaya, Warisan Kerajaan-kerajaan Konsentris, terj.Tim

Gramedia (Jakarta: Gramedia, 1996), hlm 59. 43 Suhartono W. Pranoto, Jawa: Bandit, hlm 43-44 44 Dr. Syamsul Bakri,”Gerakan komunisme Islam di Surakarta 1914 -1942 (Yogyakarta, LKis Pelangin

Aksara, 2015), hlm 41

Page 40: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

25

Selain itu kondisi Agraria juga sangat mempengaruhi masyarakat sehingga

mereka melakukan pemberontakan melalui gerakan komunisme yang tumbuh subur

karena gerakan ini sebagai bentuk ketidakpuasan kaum tani dan sikap antipati

terhadap sistem kapitalisme. Hal ini disebabkan karena keberhasilan pihak

perkebunan dan kaum modal yang berhasil memaksa kaum tani untuk menyewakan

tanah-tanah mereka ke pihak kaum modal dengan uang sewa yang sangat kecil.

Sawah dan kebun milik kaum tani dijadikan sebagai perkebunan kaum modal,

sedangkan penduduknya menjadi kuli. Para petani diposisikan seperti budak di tanah

milik sendiri.45 Tetapi dalam kondisi seperti ini kaum tani Surakarta juga melakukan

berbagai penolakan terhadap dominasi Agro industry maupun kaum kapitalis.46

Sehingga sejak Pertengahan Abad 19 Wilayah ini telah menjadi tempat munculnya

gerakan protes yang dilakukan oleh para buruh dan petani.47

Fenomena kapitalisme modern di dunia pertanian ini menjadi penyebab

munculnya reaksi radikal dari kaum tani dalam bentuk pemogokan. Reaksi ini

merupakan gejala baru. Ada perubahan perilaku sosial kaum tani ke arah perilaku

radikal akibat sistem agraria yang menyengsarakan mereka. Penderitaan komunal

kaum tani inilah yang menyulut mereka melakukan gerakan, yang oleh penguasa

kolonial disebut sebagai perbanditan.48 Jadi Ajakan untuk pemogokan menjadi sebuah

propaganda di berbagai media dan vergadering. Walaupun pada awal 1918 masih

dianggap sebagai tahun yang kondusif bagi ketertiban umum, pada akhir 1918 dan

sepanjang tahun 1919 1920, pemerintah cukup direpotkan oleh aksi-aksi pemogokan

yang dilakukan oleh kaum krama sebagai bentuk pemberontakan.

45 Soe Hok Gie, Di Bawah Lentera Merah (Yogyakarta: Benteng Budata1922), hlm 8. 46 Pranoto, Jawa: Bandit, hlm 173. 47 Suhartono, Apanehe dan Bekel : Perubahan Sosial di Perdesaan Surakarta(1830-1920) Yogyakarta :

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta,Desertasi 1989) 48 Dr. Syamsul Bakri,”Gerakan komunisme Islam di Surakarta 1914 -1942 (Yogyakarta, LKis Pelangin

Aksara, 2015), hlm 47

Page 41: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

26

Dengan suara-suara keras yang lantang menentang Kolonialisme dan

kapitalisme ditambah dengan statemen Statemen Marco Kartodikromo yang

mengatakan, “Hilange tanah djowo bareng karo patikoe” (Hilangnya tanah Jawa

bersama dengan kematianku).49 Sehingga hal ini membuat Radikalisme petani dan

buruh di Surakarta berkembang sampai di pedesaan.50 Gelombang protes tersebut

digerakkan oleh kelompok anti SI, yaitu SATV, Insulinde, Toenggoal Boedi,

Perserikatan Pegawai Pegadaian Boemipoetera (PPPB), dan Perkoempoelan Kaoem

Boeroeh dan Tani (PKBT) Afdeling Surakarta yang berhaluan komunis.

Selain itu munculnya kartun karyanya di Islam Bergerak edisi 20 April 1919.

Yang menggambarkan penderitaan rakyat Surakarta, dan arogansi kaum kapitalis dan

pemerintah, serta Pakubuwono X. Mereka dituding melakukan pengisapan terhadap

para petani, dan mempergunakan petani sebagai sapi perah juga mejadi salah satu

penyebab yang sangat provokatif dan potensial menyulut api radikalisme kaum tani.51

Selain itu komunisme mudah masuk ke Surakarta disebabkan karena Sejarah

perkembangan Islam di Surakarta merupakan penggalan sejarah dari keseluruhan

sejarah perkembangan Islam di Nusantara. Dengan hal itu maka masuknya islam di

Nusantara terbagi menjadi 3 fase yaitu yaitu singgahnya pedagang-pedagang Islam di

pelabuhan-pelabuhan Nusantara, adanya komunitas-komunitas Islam di beberapa

daerah, dan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam. 52 Seiring berjalanya politik di jawa

pada fase ketiga ini sangat mempengaruhi politik raja raja di jawa yag menyebabkan

banyak sekali pemberontakan dn perlawanan masyarakat tehadap pemerintaan.

49 Marco Kartodikromo, “Sama Rasa Sama Rata”, dalam Sinar Djawa, 16 April 1918, 1. 50 Shiraishi, “Zaman Bergerak Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926” (Jakarta :PT Midas Surya

Grafindo, 1997), hlm 190-191. 51 Dr. Syamsul Bakri,”Gerakan komunisme Islam di Surakarta 1914 -1942 (Yogyakarta, LKis Pelangin

Aksara, 2015), hlm. 178 52 Taufiq Abdullah (ed.), Sejarah Umat Islam Indonesia (Jakarta: Majlis Ulama Indonesia, 1991), hlm

39.

Page 42: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

27

Pemerintah menemukan kenyataan bahwa semakin tertancapnya akar

kekuasan di Jawa, Islam menjadi symbol perlawanan, tahun 1859 bahkan Gubernur

Jendral Hindia Belanda diperbolehkan untuk mencampuri urusana agama dan gerak

gerik para ulama untuk ketetapan dan keamanan sehingga pemerintah mengeluarkan

seluruh daya upaya untuk mengendalikan dan mengawasi komunitas muslim secara

waspada dan ketat, sampai tahun 1889 ada seorang yang bernama Snouck Hurgronje

dari Hindia yang mengubah cara pandang dan memberikan pegertian kepada

Gubernur bahwa Kiai tidak identik dengan muslim fanatic ulama bukan komplotan

bandit dan pergi haji adalah soal ibadah yang tidak ada kaitan dengan pemberontakan

dalam Islam tidak ada lapisan kependetaan.53 Jadi dapat disimpulkan bahwa sering

terjadinya perlawanan yang dilakukan dan umat Islam sering diaktikan menjadi

symbol perlawanan maka hal ini menjadi latar belakang historis dan sekaligus

menjadi bagian dari proses sejarah yang memproduksi munculnya gerakan

komunisme Islam di Surakarta sehingga munculnya komunis di Surakarta disebabkan

oleh banyak hal yang mendukung masyarakat pribumi untuk melakukan perlawanan

dilihat dari berbagai kejadian yang terjadi mulai dari masalah ekonomi, agrarian,

agama dan yang lainya lagi menyebabkan Komunis dengan mudah masuk ke

Surakarta

C. Konflik Partai Komunis dan Islam

Awal mula terjadinya permusuhan antara komunis dan golongan Islam yaitu

ketika PKI menggadakan Kongres di Bandung tanggal 4 Maret 1923 dimana pada

acara Konggres tersebut PKI mengecam habis habisan SI, salah satunya adalah

Samaun yang mengecam bahwa SI didirikan demi kepentingan modal Nasional, dari

kecaman tersebut membuat Hj.Misbach dari Surakarta memberikan pernyataan

53 Aqib Suminto, Politik Islam, hlm 10-11.

Page 43: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

28

bahwa bahwa orang Islam yang tidak menyetujui ajaran-ajaran komunis bukanlah

muslim sejati, dimana pernyataan tersebut menyindir bahwa kebanyakan para

pemimpin-pemimpin SI yang menggunakan agama sebagai kedok atau bahan untuk

memperkaya diri. Maka hal tersebut menyinggung para pemimpin-pemimpin SI, juga

menunjukkan bahwa Samaun kurang memahami terhadap perkembangan Komunis

Nusantara. Komitern telah menggariskan dasar perjuangan pada tahun 1920 yang

menggariskan dasar perjuangan supaya kaum komunis yang berada dimanapun

mengadakan kerjasama dengan kaum borjuis setempat dan berusaha menguasai para

pemimpinya.

Selain itu Konggres di Bandung juga memberikan dampak luar biasa dan

menjadikan SI dan PKI menjadi musuh bebuyutan, selain itu perusuhan tersebut juga

dipicu dengan pernyataan kader-kader komunis lainya seperti pernyataan yang

dilontarkan oleh Ali Archam, yang menyatakan bahwa gerakan yang berdasarkan

keagamaan tidak dapat hidup langsung karena gerakan itu pada hakikatnya

merupakan usaha membentuk kaum kapitalis nasional yang berkaliber kecil,

sementara terhadap organisasi yang berdasarkan kebangsaan, dikatakan bahwa

“gerakan seperti itu tidak dapat tumbuh karena gerakanya tidak berdasarkan ekonomi”

dari pernyataan tersebut maka timbulah sakit hati dan membuat orang yang tidak

menerima akan melakukan pembalasan di saat yang tepat. Maka hal ini membuat

konggres PKI 31 Agustus 1924 yang diadakan di Yogyakarta tidak dapat berlangsung

karena kekacauan yang disebabkan oleh pengikut-pengikut SI dan Muhammadiyah.

Kemudian ditambah lagi dengan perbedaan pandangan antara Masyumi

dengan pernyataan Ali Archam yang menyatakan” yang menyatakan bahwa gerakan

yang berdasarkan keagamaan tidak dapat hidup langsung karena gerakan itu pada

hakikatnya merupakan usaha membentuk kaum kapitalis nasional yang berkaliber

Page 44: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

29

kecil,” hal ini membuat partai Masyumi dalam kapasitasnya sebagai Partai Politik

dimana segala peran dan fungsinya sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi umat

Islam Indonesia, dan menyadari bahwa posisinya yang penting dalam mengembang

amanah umat Islam terutama dalam hal persingan ideology merasa tersinggung

dengan pernyataan tersebut karena disini cita cita didirikanya Masyumi adalah untuk

“Menegakkan kedaulaan Republik Indonesia dan Agama Islam, melaksanakan cita-

cita Islam dalam urusan Kenegaraan.”54

Sjarifuddin mengungapkan bahwa islam dan komunis memiliki kesamaan

sehingga hal itu mampu membuat mereka berdampingan dan berjuang melawan

kolonialisme dan Imperialisme Belanda, karena kesamaan itu terletak pada “keadilan

social”.55 Akan tetapi antara Islam dan Komunis banyak perbedaan mendasar, Islam

tidak menyetujui adanya perjuangan kelasseperi Marxis untuk membela kaum lemah

(Proletar), dan tidak mungkin menghapuskan satu golongan( Kapitalis) , tapi hanya

meringankan penderitaan kaum lemah, miskin dan tertindas dengan meletakkan

tanggung jawab yang berat terhadap golongan yang mempunyai kecukupan materi,

tetappi terhadap individu komunisme mengabaikan, dan kapitalisme

menghargaipotensi individual hal ini memunculkan Liberalisme-Kapitalisme.56

Selain itu Natsir juga berpendapat bahwa islam merupakan agama yang fitrah

yang memberikan tuntunan hidup yang lengkap serta memberikan kebebasan dan

menyuruh manusia berusaha mencari nafkah semampunya dan sekuat kuatnya baik di

laut maupun di darat.57 Jadi dari uraian kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan

54 Anggaran Dasar Pasal II” Partai Masjumi dalam kepartaian Indonesia,” hlm. 10 dan Prawoto

Mangkusmita “Dalam Memperingati 6 tahun Masjumi “ 6 55 Sjarifuddin Prawiranegara,”Islam dalam Pergolakan Dunia” (Bandung, penerbit Al- Ma’arif 1950),

hlm 13 56 Ibid, 29-30 57 Mohammad Natsir “Djawab Kita” Suara Masyumi.No. I th k-7(Januari 1952) hlm 5

Page 45: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

30

bahwa kedua tokoh tersebut memandang bahwa Komunisme itu sudah ada dalam

islam.

Sjarifudin yang menggungkapkan bahwa Sosialis Agama berbeda dengan

Sosialis Marxian, yang membedakan paling mendasar adalah bahwa dasar dasar

Marxisme dalam bentuk matrealisme historis yang sangat bertentangan dengan faham

ketuhanan dari tiap tiap agama.58 Sedangkan Sosialis Agama itu berdasarkan

Sosialisme Religious, yaitu di dasarkan kepada kesadaran manusia kepada manusia

dan kesadaran manusia kepada Tuhanya sehingga sosialisme atau nasionalisme

sebagai alat untuk mewujudkan keadilan social atau kemakmuran social bukan

sebagai tujuan akhir.59 Sedangkan sosialisme Marxisme menggunakan cara-cara

kekerasan dalam melakukan sosialisme dan nasionalisme dalam membasmi satu kelas

atau golongan dengan menggunakan berbagai cara untuk menggapai tujuanya.60

Adapun cara cara yang digunakan oleh kaum komunis untuk mencapai

tujuanya inilah yang memuat berbagai partai islam tidak terima salah satunya adalah

partai Masyumi, bahkan majelis Syuro pusat Masyumi mengeluarkan Fatwa hukum

islam tentang komunisme yang diputuskan dalam Mukhtamar VII Masyumi pada

tanggal 3-7 Desembe 1954 di Surabaya yang didalamnya menyatakan bahwa

Komunisme menurut hukum islam adalah Kufur, dan yang orang yang meyakini

kebenaran faham Komunisme maka hukumnya Kafir, dan seseorang yang mengikuti

Komunisme atau Organisasi Komunis tanpa disertai pengetahuan, kesadaran dan

keyakinan pada falsafah, ajaran, tujuan dan cara cara perjuangan Komunis maka

hukumnya sesat.61 Jadi hubungan antara Islam dan komunisme di Surakarta

58 Sjarifudin Prawiranegara. Tindjauan Singkat tentang Politik dan Revolusi Kita.(Yogyakarta, Badan

Penerbit Indonesia Raya, 1948), hlm 6 59 Ibid 6 60 Ibid 9 61 Samsuri. Politik Islam anti Komunis: Pergumulan Masyumi dan PKI di Arena Demokrasi Liberal”,

(Yogyakarta: Safini Insani Pers, 2004) hlm 25

Page 46: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

31

merupakan Fenomena baru faktor politik yang berbasis ideology menyebabkan

hubungan keduanya jauh sehingga menyebabkan konflik yang panjang.

Page 47: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

32

BAB III

RIWAYAT HIDUP AHMAD DASUKI

A. Latar Belakang Keluarga

Ahmad Dasoeki yang lahir pada tanggal 23 Mei 1903 di daerah Keprabon

Surakarta alamat rumah beliau ada di daerah Surakarta yang lebih tepatnya berada di

Kp. Keprabon Dj. Ronggowarsito no. 33 Surakarta, Surakarta Jawa Tengah. 62 Beliau

mempunyai 3 orang anak 2 laki-laki dan 1 perempuan,63 adapun ketiga anaknya yang

paling Sulung adalah Prof Acmad Baiquni merupakan fisikawan atom pertama di

Indonesia dan beliau merupakan salah satu jajaran dari para ilmuan fisika atom

internasional yang sangat dihormati. Selain itu beliau juga sudah mampu menghafal

juz ke 30 ( Juz terakhir Al-Quran yang memuat sejumlah surah pendek)” selain itu

prof Achmad Baiquni mempunyai istri yang bernama Sri Hartati dan dikaruniai 6

orang anak, 5 putra dan 1 putri. Beliau juga merupakan alumni dari Mamba’ul Ulum

seperti Ayahnya Achmad Dasoeki yaitu merupakan salah satu madrasah yang

didirikan oleh Pakubuwana X.64untuk anak kedua adalah perempuan dengan nama

Rofiatun Ningsih dan yang terakhir bungsu laki-laki Marwani, sedangkan istri Ahmad

Dasoeki sendiri merupakan pengusaha, yaitu beliau menjadi salah satu pengusaha

batik di daerah Klewer Surakarta yang merupakan pusat batik terbaik dan terkenal

murahhnya.65 Karena istri beliau adala seorang pengusaha maka istri beliau kegiatan

62 http://www.konstituante.net/id/profile/PKI _Achmad _Dasuki _Siradj diakses tanggal 14 Juli 2019 63 H (71 th) 23 Juli 2019,Wawancara tentang julah anak Ahmad Dasuki Siradj di masjid suniyyah

Keprabon surakarta 64 http://id.m.wikipedia.org/wiki/Achmad_Baiquni diakses tanggal 22 juli 2019 65 H (71 th) 23 Juli 2019,Wawancara tentang julah anak Ahmad Dasuki Siradj di masjid suniyyah

Keprabon surakarta

Page 48: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

33

setiap harinya adalah berdagang jadi setiap pagi berangkat ke Klewer dan sore hari

baru pulang.66 Surakarta merupakan pusat utama industri Batik

B. Latar Belakang Pendidikan

Achmad Dasoeki merupakan salah satu murid dari Misbach seorang yang

sangat penting dalam gerakan komunisme Islam. Achmad Dasoeki lahir pada tanggal

23 Mei 1903 di Kaprabon Surakarta, berawal dari Sekolah Rakyat yang berdiri pada

masa penjajahan Jepang yang dikenal dengan nama “Kokumin Gakko” yang sederajat

dengan Sekolah Dasar kemudian beliau melanjutkan ke jenjang berikutnya dan

pernah nyantri di Pondok Pesantren Kasongan Rembang, kemudian beliau kembali ke

Solo dan sekolah di Madrasah Jamsaren Surakarta yang berdiri pada tahun 1750,

lokasinya berada di Jalan Veteran No. 263, Serengan Surakarta yang didirikan pada

masa kepemimpinan Paku Buwono IV yang pada awalnya Paku Buwono

mendatangkan beberapa ulama untuk mengajarkan Islam kepada Rakyat Surakarta

salah satunya yang bernama Kyai Jamsari karena kharismanya maka Madrasah

tersebut juga diberi nama Jamsaren, kemudian setelah itu Achmad Dasoeki

melanjutkan ke jenjang berikutnya Madrasah Mambaoel Oeloem Surakarta yang

terletak di jln.DR.Radjiman No 2 yang terletak masih satu komplek dengan Masjid

Agung Surakarta, Madrasah ini didirikan pada masa Pemerintahan Paku Buwana X

yang menjdi pusat pendidikan Islam Modern67. Kemudian setelah itu beliau

mengabdi menjadi guru di Madrasah Soenijah Mardi Boesono Keprabon Surakarta.68

Ahmad Dasoeki tetap menetap di rumah di daerah Kaprabon Surakarta dan tidak

66 M (68 th) 23 Juli 2019, Wawancara tentang aktivitas istri Ahmad Dasuki Siradj di masjid suniyyah

Keprabon surakarta 67 Tisna Nugraha Muhammad, Sejarah Pendidikan Islam, (Yogyakarta,2019) hlm 218 68 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Achmad_Dasuki_Siradj diakses tanggal 14 Juli 2019

Page 49: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

34

pernah berpindah tempat dan sampai sekarang bangunan tersebut masih ada dan

ditempati oleh keturunanya.69

C. Latar Belakang Sosial History

Ahmad Dasoeki memulai kariernya dengan mendirikan dan mengorganisasi

Debating Club dengan nama Idzarul Haq (menerang apa juga nyata) dan

mengorganisir para pemuda Islam guna menyiarkan pelajaran Islam pada tahun 1910

-1918, selanjutnya pada tahun 1919-1926 beliau memulai belajar menulis di

mingguan pengunggah dibawah pimpinan Dr. Tjipto Mangunkusumo.70 Saat itu

Tjipto Mangoenkoesoemo dan Haji Mohammad Misbach memimpin lnsulinde/NI P-

SH (Nationaal lndische Partij-Sarekat Hindia), penerus IP di Surakarta, sebagai

kekuatan pergerakan "revolusioner" dan memberi contoh seperti apa sebenarnya

pergerakan yang Revolusioner itu.71 Maka setelah mengikuti sebagai salah satu

mingguan tersebut beliau mulai aktif menulis dan pada akhirnya beliau menjadi salah

satu karyawan dalam koran Islam bergerak.

Tetapi setelah di Buangnya Tjipto Mangunkusumo diangkut polisi dari

Surakarta ke Yogyakarta dengan mobil dan naik kereta api jurusan Bandung Tjipto

meninggalkan Surakarta untuk selamanya dan tinggal di Bandung sampai akhirnya

dibuang ke Banda pada 1927 dan dipenjaranya Misbach. Kemudian SH Surakarta

segera hancur. Tjipto mempercayakan SH Surakarta dan organnya Panggoegah

kepada Soewardi. Di bawah pengawasan Soewardi, SH Surakarta dipimpin oleh

Moedio Wignjosoetomo, anak didik Tjipto paling terpercaya dan redaktur

Panggoegah. serta Sismadi sastrosiswojo, administrateur Islam Bergerak dan redaktur

69 H (71 th) 23 Juli 2019,Wawancara tentang tempat Ahmad Dasuki Siradj di masjid suniyyah

Keprabon surakarta 70 http://www.konstituante.net/id/profile/PKI _Achmad _Dasuki _Siradj diakses tanggal 14 Juli 2019 71 Shiraishi, “Zaman Bergerak Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926” (Jakarta :PT Midas Surya

Grafindo, 1997) hlm 123

Page 50: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

35

Panggoegah. Sehingga hal ini membuat rapat-rapat umum dan pertemuan SH

dilarang, dan siapa pun yang datang ke kantor Panggoegah ditanyai dan diintimidasi.

Jadi, tidak ada lagi ruang bagi mereka kecuali menerbitkan Panggoegah. Maka

propagandis SATV, seperti Harsoloemekso, Ahmad Dasoeki, Haroenrasjid, dan

Moechtar Boechari dilarang penghulu, tetapi masih boleh mengikuti pertemuan tablig

SATV dimana pun diizinkan penguasa tetapi dengan syarat tidak ada lagi propaganda

SH terlontar.72 Jadi setelah itu Achmad Dasoeki tidak lagi aktif menulis harian dalam

penggugah tersebut beliau hanya bergabung pada tahun pada tahun 1919-1926

Ahmad Dasuki merupakan sosok yang memiliki jiwa yang keras, revolusioner,

dan semangat berkorban yang tinggi karena dia merupakan salah satu aktivis muda

dalam dunia pergerakan Islam. Selalu tegas dalam membela kaum krama dan umat

Islam dengan statemen-statemenya dalam perjuangan, Achmad Dasoeki juga

memiliki kecerdasan intelektual dan social yang tinggi sehingga mampu melakukan

kritik social politik yang tajam, seorang pemuda yang pandai dan juga gagah berani

dalam membela kaum muslimin dan agamanya.73

Selain itu Ahmad Dasoeki merupakan sosok yang sangat membela islam

karena beliau dan H. Mawardi K.H. Oesmani, K.H. Mashoed sama sama menjadi

guru di Madrasah Soennijah Mardi Boesono dimana madrasah ini focus pada bidang

keagamaan dan politik dengan dibimbing para kyai dari Pondok Pesantren Jamsaren

Solo dan Tremas Pacitan Untuk menjadikan Madrasah lebih baik lagi.74 Bahkan

sampai sekarang Madrasah Soeniyah yang terletak di jl. Ronggowarsito No. 6

Keprabon, Kec. Banjarsari Surakarta yang bersebelahan langsung dengan Masjid

Sueniyah bahkan sampai sekarang Madrasah tersebut masih aktif begitu juga dengan

72 Ibid 192 73 Dr. Syamsul Bakri,”Gerakan komunisme Islam di Surakarta 1914 -1942 (Yogyakarta, LKis Pelangin

Aksara, 2015), hlm 129 74 Himawan Prasetyo, “Kauman Surakarta Tahun 1910-1930”, Skripsi, Universitas Gajah Mada

Yogyakarta, 2001, hlm. 7.

Page 51: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

36

Masjid yang setiap harinya selalu ramai dengan jama’ah serta murid-murid dari

Madrasah yang melakukan shalat berjamaah di tempat tersebut karena lokasi Masjid

dengan Madrasah terletak bersebelahan.

Page 52: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

37

BAB IV

KIPRAH DAN PANDANGAN AHMAD DASUKI

A. Saat Menjadi Anggota PKI

Ahmad Dasuki adalah seorang yang memiliki komitmen yang tinggi dalam

dakwah Islam, pada tahun 1922 Ahmad Dasuki bersama para redaktur Islam Bergerak

di bawah pimpinan Sismadi menyerang Muhammadiyah karena dianggap sudah

menyimpang dari ajaran Islam, hal ini terbukti dari meminjamkan uang dengan bunga

dan lebih takut kepada Residen Yogyakarta ketimbang ajaran Islam.75 Dari adanya

perbedaan sudut pandang antara Islam dan dinamika modernitas inlah yang

mendorong munculnya para intelektualitas aktivis beorientasi islam,76 salah satunya

Ahmad Dasoeki. Jadi dapat disimpulkan bahwa yang diserang oleh kelompok Islam

Bergerak itu bukanlah organisasi Muhammadiyah melainkan orang-orang (personal)

yang berada di kepengurusan Muhammadiyah, tetapi justru serangan tersebut

dianggap negative oleh pengurus Muhammadiyah dan dianggap menyerang

organisasinya memberikan dampak berbahaya yang mengancam umat Islam.

Sedangkan menurut Ahmad Dasoeki dan Sismadi penyerangan tersebut merupakan

upaya pemurnian dan pembersihan organisasi Muhammadiyah dari pembusukan atau

ketidakjujuran serta kebohongan yang dilakukan oleh para pengurusnya.

Tetapi ada sebagian tokoh yang tidak yakin akan hal itu, namun ada bukti

yang dapat meyakinkan bahwa Muhammadiyah meminjamkan uang dengan sistem

bunga, hal ini dijelaskan oleh Sjarief dan akhirnya hal itu dipublikasikan sehingga

75 Dr. Syamsul Bakri,”Gerakan komunisme Islam di Surakarta 1914 -1942 (Yogyakarta, LKis Pelangin

Aksara, 2015), hlm 129 76 John L. Esposito dan John O. Voll, Tokoh Kunci Gerakan Islam Kontemporer, terj. Sugeng Haryanto

et al. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002), hlm. xxxv.

Page 53: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

38

masyarakat mulai mengetahui bahwa kasus Muhammadiyah ini bukanlah isu semata

atau isapan jempol belaka77. Adapun isi dari percakapan tersebut adalah :

“Saja soedah tahoe dan membatja kwitantie ddo 12 Mei 1922 dari H.B.M.D.

tertanda Commissaris s. H. Fachrodin atas nama H.B.M.D. ialah ketika

H.B.P.P.P.B. membajar lebihan wang boelan Maart, April, dan Mei 1922 a f60

– djoemlah – f180”.

Yang artinya adalah “saya tahu dan membayar kwitansi pada 12 Mei 1922

dari H.B.M.D, yang bertanda tangan adalah Komisaris s.H. Fachrodin atas nama

H.B.M.D. ialah ketika H.B.P.P.P.B membayar uang lebih pada bulan Maret, apri , dan

Mei 1992 yang jumlahnya 180”

Ahmad Dasuki merupakan salah satu sosok revolusioner yang memiliki jiwa

keras serta menjadikan komunise sebagai wadah perjuangan dan selalu tegas membela

orang lain serta mempunyai jiwa semangat yang tinggi untuk kaum muslim dan

agama.78

Karena keteguhan dalam mengamalkan ajaran islam dan pembelaanya

terhadap rakyat tertindas maka beliau disebut sebut sebagai Pahlawan yang gigih

membela rakyat islam.79 Dasoeki ditanggkap pada 2 Februari 1922 dengan tuduhan

persdelict sehingga membuat ia harus ditahan dan dimasukkan ke dalam penjara

preventief Solo karena bahaya persdelict yang ia tulis pada 20 Desember 1921 tetapi

Ahmad Dasoeki betul-betul membela dengan gagah berani kaum Muslimin dan

agamanya80 karena hal itu maka para Tokoh Moe’allimin mengangap dan menyebut

kaum kapitalis dan kaki tangannya sebagai Demit yang harus dimusnahkan. Cara

berfikir yang keras dan nonkompromis terhadap pemerintahan dan kaum kapitalis

telah membuat dan menjadikan ia sebagai musuh pemerintah.

77 Dr. Syamsul Bakri,”Gerakan komunisme Islam di Surakarta 1914 -1942 (Yogyakarta, LKis Pelangin

Aksara, 2015) hlm 128 78 Ibid 129 79 Ibid 130 80 Ditangkep dan Dipendjara”, dalam Islam Bergerak, 1 Februari 1922.

Page 54: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

39

Bahkan Soerjosasmojo juga menuliskan surat terbuka untuk Ahmad Dasoeki

dalam Islam Bergerak yang berisi motivasi dan semangat supaya meneguhkan iman

dan memantapkan hati karena itu merupakan tameng dan pedoman untuk sementara

di dalam penjara, kami rakyat islam mengucapkan terima kasih dan bahkan

Soerjosasmojo juga mengatakan bahwa dia tidak akan lupa dengan pengorbanan

Ahmad Dasoeki dan ia juga akan ikut serta dalam pergerakan Islam karena hal ini

akan menujukan ketetapan iman dan ikhtar kita untuk mencapai kemerdekan 81

Dengan hal itu maka menunjukkan ketetapan dan keberanian seorang Ahmad

Dasoeki untuk melakukan titah Allah ta’ala. Ia salah satu seorang dari rakyat Islam

yang mendapat keberuntungan lantaran kesadaranya pada pergerakan serta mendapat

bahagia lantaran perbuatanya sebagai seorang Islam dan ia selalu mengetahui

ketetapan hatinya yang membuktikan kebenaran dan ketetapan imanya dan ia sering

juga mengatakan bahwa ia berbuat untuk rakyatku dan juga berbuat atas nama dan

untuk Allah, bahkan ia juga pernah dipenjara gelap selama 4 hari kaki dan tanganya

diikat serta diberi makan nasi dan garam air saja tetapi apa sebabnya kita juga belum

terang, tetapi hal itu tidak mengurangi ketetapan hatinya sebagai Islam yang sejati82

Dasoeki ditahan dan ditangkap karena pendapatnya yang dianggap

membahayakan pemerintah, yaitu pendapat yang menyatakan bahwa jika keadaan

penindasan tidak berhenti, maka akan terjadi revolusi sebagaimana yang terjadi di

daeah Rusland. Hal ini dinyatakan Ahmad Dasoeki karena melihat orang-orang yang

meghisap darah dan keringat rakyat bahkan hal tersebut dilakukan oleh pemerintahan

sendiri karena Ahmad Dasoeki yakin ketika kita menolong saudara kita maka Allah

81 Islam bergerak 20 Maret 1922 82 Islam bergerak 20 April 1922

Page 55: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

40

juga akan menolong kita.83 Tanggal 6 sampai 8 Juni 1922, Ahmad Dasoeki diperiksa

di daerah Landraad Solo. Dan dilanjutkan lagi pada sidang lanjutan pada tanggal 13

Juni 1922, yang memutuskan bahwa Dasoeki dijatuhi hukuman enam bulan

dipenjara, dipotong masa tahanan empat bulan sepuluh hari yang dilakukan di

Sriwedari dan disaksikan oleh banyak orang.84 Pada tanggal 16 Juni 1922, Dasoeki

dipindahkan ke penjara Tipinang Meester Cornelis untuk menjalani hukumannya,

kemudian disusul tokoh Islam Bergerak, Sismadi Sastrosiswojo, ke penjara yang

sama, 85

Kemudian Syarif memberikan pengumuman :

Toea-toean tentoe telah makloem bahwa saudara Sastrosiswojo soedah

dipoetoes oleh Landraad di Solo lantaran perkara nootnja pada karangan saudara A.

Dasoeki. Kedoea saudara itoe telah tetap mendjalankan hoekoemannja masing-

masing, jaitoe saudara A. Dasoeki pada hari Djoema’at deto 16 Juni dipindah ke boei

Tipinang Meester Cornelis goena mendjalankan hoekoemannja. Dan saudara Sismadi

Sastrosiswojo pada hari Senen tanggal 19 Juni 1922 djam 10 pagi soedah masoek di

boei Solo dan hari Selasa 20 Juni dipindah djoega ke boei Tipinang Meester

Cornelis.86

Setelah keduanya mendekam di penjara maka Islam Bergerak dikuasai oleh

orang-orang Muhammadiyah, padahal sebelumnya Dasoeki dan Sismadi secara keras

melakukan serangan terhadap Muhammadiyah yang menyebabkan mundurnya

Fachrodin dari reduktor Islam Bergerak, hal ini dilihat dari surat yang dibuat oleh

Fachrodin yang berisi surat pamitan “Hatoer Pamit Saja”. Sebelumnya Fachrodin

menuduh bahwa Islam Bergerak telah menjadikan agama sebagai perkakas politik.87

Kemudian Muhammadiyah Afdeling Surakarta melakukan beberapa strategi

untuk menghentikan serangan Islam Bergerak terhadap Muhammadiyah melalui cara

83 Dasoeki, “Demit di Tanah Hindia”, dalam Islam Bergerak, 1 November 1921.(Lampiran 4) 84 Islam Bergerak, 20 Juni 1922. 85 Dr. Syamsul Bakri,”Gerakan komunisme Islam di Surakarta 1914 -1942 (Yogyakarta, LKis Pelangin

Aksara, 2015) hlm.130 86 Ibid. 131 87 Islam Bergerak, 10 mei 1922, hlm. 1

Page 56: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

41

Coup terhadap surat kabar tersebut sehingga membuat kelompok yang anti

Muhammadiyah dibuat tidak nyaman sampai akhirnya terpaksa keluar salah satuya

Soerjosasmojo, rencana ini dapat berhasil karena bantuan melalaui sekretaris

Harsoloemekso, yang sekaligus redaktur Islam bergerak.88 Koesen diturunkan

posisinya ke redaktur khusus tanpa kekuasaan, sedangkan Sjarief dalam posisi

tekanan Muhammadiyah. Serangan Islam Bergerak terhadap Muhammadiyah

akhirnya berhenti.89

Setelah Misbach keluar dari tahanan, Dasoeki bersama kelompok SATV

revolusioner kembali aktif dalam Islam Bergerak. Karena Dasoeki adalah seorang

pengikut setia dari Misbach. Menurut Dasoeki, Misbach dan Islam Bergerak

merupakan tokoh dan media yang berasas Islam sejati, Karena Misbah

mempraktikkan ajaran agama Islam dalam kancah pergerakan90.

Dasoeki menyambut gembira kehadiran kembali Misbach dan mundurnya

kelompok Muhammadiyah dari Islam Bergerak. Ia mengatakan:

“Sesoenggoehnja saja tida bisa lepas dari mendjadi kaoem Moehammadijah, tetapi

saja merasa wadjib mendjadi kaoem Moehammadijah (Moehammadijah jang sedjati)

boekan partij H. Dachlan dan Harsoloemekso enz.”91

Sikap Dasoeki sangat keras terhadap orang-orang yang duduk diHoofdbestuur

Muhammadiyah atau sering disebut oleh orang- orang dengan singkatan “MD”.

Sedangkan kaum Muhammadiyah yang tidak tulen oleh Dasoeki disebut sebagai

Moesibat Doenia (MD). Hal ini disebabkan karena mendjadi oemmat Moehammad

88 Dr. Syamsul Bakri,”Gerakan komunisme Islam di Surakarta 1914 -1942 (Yogyakarta, LKis Pelangin

Aksara, 2015) hlm. 131 89 Islam Bergerak, 1 Agustus 1922, hlm. 1 90 Dasoeki, “Perbarisan Islam Bergerak, Kepada Mochammadijah”, dalam Islam Bergerak, 10 Januari

1923, hlm. 1 91 Ibid 133

Page 57: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

42

mesti saja melakoekan sebagaimana lakoenja kaoem Moehammadiyah toelen (tidak

of boekan moenafek) seperti (M)oesibat (D)oenia.92

Statamen tersebut memberikan perspektif bahwa kelompok Islam

revolusioner, Muhammadiyah bukan lagi sebagai perhimpunan umat Muhammad,

tetapi perhimpunan Achmad Dachlan (Hoofdbestuur Muhammadiyah) dan

Harsoloemekso (sekretaris Muhammadiyah Afdeling Surakarta). Tetapi hal ini

sekaligus menjadi indikasi semakin menguatnya pertentangan antara Islam Bergerak

dengan Muhammadiyah. Pada bulan-bulan berikutnya, Sehingga Muhammadiyah

selalu disinggung sebagai pecundang.93

Ulama yang menjadi aktor intelektual gerakan Moe’allimin Surakarta ini

konsisten mengampanyekan gerakan revolusioner untuk menentang kapitalisme dan

kolonialisme. Gerakan Moe’allimin Surakarta mengajarkan al-Qur’an dan hadis yang

diinterpretasikan dalam konteks yang dinamis dan revolusioner dengan menggunkan

ilmu komunisme.94

Lembaga ini merupakan salah satu lembaga keagamaan yang

memperjuangkan Islam melalui SR, dan menjadikan PKI sebagai sekutu utama.

Selain itu Gerakan ini juga memberikan peran aktif dalam menerjemahkan dan

menafsirkan kedua sumber Islam tersebut kedalam bahasa Jawa. Gerakan ini berbasis

pada pandangan Islam revolusioner, dengan corak tafsir yang kontekstual. Bersama

para ulama di Madrasah Soennijah Mardi Boesono Keprabon Surakarta, seperti Kijai

Hadji Mashoed dan Kijai Hadji Mawardi, Dasoeki melakukan propaganda jihad anti

kapitalisme dan kolonialisme.95 Selain itu Dasoeki juga berpendapat bahwa sosok

92 Ibid 133 93 Islam Bergerak, 10 Desember 1922, hlm. 1 94 Djohan Effendi, Pembaharuan Tanpa Membongkar Tradisi: Wacana Keagamaan dikalangan Masa

Generasi Nu dikalangan Gus Dur(Jakarta: kompas:2010), hlm. 73 95Shiraishi, “Zaman Bergerak Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926” (Jakarta :PT Midas Surya

Grafindo, 1997) hlm. 443-444.

Page 58: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

43

sosok Karl Marx dan gagasan-gagasannya sangat dibutuhkan oleh umat Islam yang

sedang dalam ketertindasan.96

Ketika Residen Surakarta melarang hak berkumpul bagi PKI, SR, VSTP, dan

Sarekat Boeroeh Batik (SBB), Ahmad Dasoeki masih aktif sebagai propagandis

Moe’allimin dan SR. Pertemuan keagamaan yang diselenggarakan cabang tablig

Madrasah Soennijah Mardi Boesono tersebut dijadikan media melakukan propaganda

untuk SR. Karena sering meneriakkan slogan komunisme dan revolusioner maka

pemerintah mengawasi pertemuan Mardi Boesono dan Moe’allimin sebagai

subordinatnya.97 Sehingga membuat presepsi bahwa Kebijakan ini mengundang

kontroversi, polisi kemudian dituduh menghalangi dakwah Islam, sehingga harus

dilawan.98

Sejarah Mardi Boesono sendiri didirikan oleh SATV pimpinan Misbach.

Mardi yang berarti golek (mencari) dan Boesono artinya pakaian. Sekolah ini pada

awalnya merupakan sekolah khusus bagi perempuan karena kaum laki-laki sudah

memiliki tempat pendidikan yang cukup baik, yaitu Madrasah Mambaoel Oeloem dan

Sekolah Ongko Loro. Pada Tahun 1918, sesuai keputusan dan didirikannya SATV,

namanya diubah menjadi Madrasah Soennijah Mardi Boesono yang kemudian

menjadi sekolah untuk kaum laki-laki dan perempuan. Mardi Boesono juga menjadi

tempat kursus bagi anak laki-laki yang belajar di Mambaoel Oeloem. Sekolah ini

focus pada bidang keagamaan dan politik dengan dibimbing para kyai dari Pondok

Pesantren Jamsaren Solo dan Tremas Pacitan. Di Antara para ulama yang mengajar

96 Suryanegara Ahamd Mansur, Api Sejarah (Bandung : Salamhadi Pustaka Semesta: 2010), hlm. 420-

421. 97 Dr. Syamsul Bakri,”Gerakan komunisme Islam di Surakarta 1914 -1942 (Yogyakarta, LKis

Pelangin Aksara, hlm 201 97 Shiraishi, Shiraishi, “Zaman Bergerak Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926” (Jakarta :PT Midas

Surya Grafindo, 1997) hlm .133 98 Ibid 451-454.

Page 59: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

44

adalah K.H. Mawardi, K.H. Achmad Dasoeki, K.H. Oesmani, K.H. Mashoed, dan

ulama lainnnya.99

Dasoeki menjadi propagandis SR dan menjadi aktor dalam vergadering

Moe’allimin di Kauman Surakarta Pada tanggal 24 Januari 1924. Vergadering ini

mengkritik keras kepolisian yang campur tangan dalam acara keagamaan. Yang

mengakibatkan hak berkumpul bagi Moe’allimin dicabut pada tanggal 1 Februari

1924. Hal ini memancing kemarahan Dasoeki dan kaum muslim di Surakarta,

sehingga membuat mereka mengadakan aksi unjuk rasa besar-besaran dengan

melakukan arak-arakan dari Masjid Agung Surakarta menuju Kantor Asisten Residen

yang dilakukan setelah shalat Jum’at. Demonstrasi terbesar dan pertama di Surakarta

yang diikuti 10.000 orang tersebut berujung pada kemarahan pemerintah, sehingga

terjadi bentrokan, Dasoeki dan beberapa propagandis Moe’allimin ditangkap pada

hari tersebut, dilanjutkan dengan penangkapan Samsoeri dan Sastrowudjoni dengan

tuduhan spreekdelicten. Mawardi dan Mashoed dipecat dari Mambaoel Oeloem.100

Sekitar tanggal 17-20 Februari terjadi penangkapan atas propagandis

Moe’allimin dan kemudian disidangkan dalam proses pengadilan pada bulan April-

Agustus 1924. Dasoeki dan beberapa propagandis Moe’allimin dihukum antara 2,5

sampai 3 tahun. Gerakan Moe’allimin yang menjadi tulang punggung SR kehilangan

arsiteknya, Dasoeki. Hal ini sekaligus pukulan berat bagi PKI Surakarta. Moe’allimin

pun akhirnya tidak melakukan aktivitas politik. Pada tahun 1926-1933 Achmad

Dasoeki mulai aktif mengorganisasi kaum muslimin dalam mengadakan demontrasi

dari masjid besar Solo sehabis Sumbahjang dengan jumlah pengikut yang banyak

sekitar 30.000 orang, tepat pada tahun 1926 dan tahun 1927 mereka melakukan

99 Himawan Prasetyo, “Kauman Surakarta Tahun 1910-1930”, Skripsi,( Universitas Gajah Mada

Yogyakarta, 2001), hlm. 7. 100 Shiraishi, “Zaman Bergerak Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926” (Jakarta :PT Midas Surya

Grafindo, 1997) hlm 456

Page 60: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

45

pemberontakan secara local di Jawa Tegah, Jawa Barat dan Sumatra Barat, dengan hal

itu membuat Dasoeki ikut diasingkan ke Digoel Papua bersama istrinya.101 Selain

Dasoeki ada sebanyak 1000 orang ditangkap di Surakarta dan 500 orang dibebaskan

setelah dilakukan penahanan dan diinterogasi, 417 dipenjara setelah diadili dan 83 di

buang ke Dugul bersama Dasoeki.102 Adapun Dugul merupakan sebuah kampung

penjara Belanda di Hulu sungai Dugul dimana kaum nasional Indonesia di internir

antara tahun 1928-1942.103 Dan merupakan salah satu kabupaten di bagian selatan

Provinsi Papua di Indonesia.104 Setelah kembali dari Dugul Ahmad Dasoeki kembali

aktif dan mulai mengorganisasi dalam muda praja 1933-1935 sehingga hal itu

membuat Ahmad Dasoeki ditangkap lagi oleh Kem Pei Tai Sampai setelah

Proklamasi Kemerdekaan105. Pada tahun 1945-1947 Ahmad Dasoeki mulai aktif

kembali dalam mengorganisasi Rakyat dalam menghadapi segala kemungkinan dan

melakukan apa-apa yang perlu sehingga dengan hal itu membuat Ahmad Dasoeki

terpilih menjadi KNI.

Pada tahun 1948 inilah puncak dari pemberontakan berdarah yang sangat

kejam terjadi dimana kaum komunis melakukan kudeta dan berupaya mendirikan

Soviet Madiun.106 Tetapi pada saat ini juga Ahmad Dasoeki dipercaya menjadi ketua

G.R.I (Gerakan Republik Indonesia) selama tahun1947-1949.dan juga menjadi dewan

harian seksi komite Partai Komunis Indonesia pada tahun 1949 di Surabaya.107 Pada

101 Marco Kartodikromo, Pergaulan Orang Buangan di Boven Digoel, peny. Koesalah Soebagyo Toer (Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2002), hlm. 85, 102http://elsaonline.com.kh-ahmad-dasuki-siradj-saya-belum-pernah-pergi-dari-islam/ diakses 11 juli

2019 103 http://www.delpher.nl/nl/kraten/result?query=Pki+surakarta&coll=ddd dalam koran Mildere eisen

voor lidmaatschap PKI diakses tanggal 14Juli 2019 104 Ibid 105Anderson, B.(2006) Java In a Time Revolution : Occupation and Resistence, 1944-1946.E-book

hlm.354 106Alfian Tanjung, Menangkal kebangkitan PKI,(Jakarta : TarunaMuslim Press,2012), hlm.12 107Ahmad Dasoeki Siradj-PKI (Partai Komunis Indonesia)-Profil Anggota Konstituante.net 1903 05-

23 Diakses tanggal 2019-07-07

Page 61: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

46

awal revolusi Ahmad Dasoeki kembali ke Surakarta sampai meninggal pada tahun

1965.108

B. Saat Menjadi Anggota Konstituante

Pada tahun 1955, Kiyai Achmad Dasuki Siradj menjadi salah satu perwakilan

dari PKI untuk memperebutkan kursi parlemen melalui Pemilu 1955. Beliau lolos dan

menjadi anggota Konstituante. Adapun saat memperingati hari Buruh Nasional beliau

berkhotbah adapun isi dari Khotbah tersebut adalah

Hari 1 Syawal diperingati dan dirayakan yang dimaksud untuk menyatakan

syukur kita kepada Allah SWT. karena pertama: kita telah dapat menyelesaikan tugas

puasa selama sebulan dan pada hari itu kita diperkenankan kembali makan, minum,

sebagaimana biasa sebelum puasa.

Kedua: Al-Qur’an, kitab yang memuat beberapa petunjuk yang menjadi

pedoman pokok bagi ummat Islam diturunkan pada waktu bulan Ramadlan; seperti

tersebut didalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 185. “Bulan Ramadlan, dalam

bulan mana Al-Qur’an diturunkan untuk menjadi petunjuk bagi manusia dan

beberapa keterangan dari petunjuk itu dan pemisahan antara yang haq (nyata) dan

yang bathil (tidak nyata, bikin-bikinan, tipuan). Maka barangsiapa yang menyaksikan

dari antara kamu akan datangnya Ramadlan, puasalah! Dan barangsiapa yang

keadaannya sakit atau bepergian, maka puasanya dapat diperhitungkan di hari yang

lain. Allah menghendaki yang mudah bagimu dan tidak menghendaki yang sukar.

Dan hendaklah kamu menyempurnakan perhitungan puasamu dan nyatakanlah

kebesaran Allah (dengan menyerukan Allahu Akbar) sebagaimana Allah telah

menunjukkan kepadamu dan supaya kamu bersyukur”.

108Marco Kartodikromo, Pergaulan Orang Buangan di Boven Digoel, peny. Koesalah Soebagyo Toer

(Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2002), hlm. 85, dan Effendi, Pembaruan, hlm 73.

Page 62: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

47

Dari sini dijelaskan apabila hari 1 Syawal itu dirayakan karena untuk

melahirkan, menyatakan syukur kehadirat Allah SWT karena kita mendapatkan

ni’mat, ni’mat karena kita telah diperkenankan lagi kembali makan minum

sebagaimana biasa sebelum puasa. Ni’mat karena kita diberi kitab yang dapat

dijadikan pegangan pokok dalam menjalankan tugas agama. Dan karna ni’mat itu

maka sudah selayaknya hari itu kita rayakan dan kita peringati.

Dalam memperingati dan merayakan hari 1 Syawal ini orang (menurut

peraturan Islam) tidak boleh bersenang-senang sendiri (sekeluarga) tetapi mesti

dengan seluruh masyarakat sekitarnya. Pada hari itu jangan ada sekitar masyarakat

mereka yang merasakan susah, tetapi sebaliknya, harus turut serta senang dan

gembira, dan oleh karena itu bagi setiap Muslim yang mampu, pada malam hari 1

Syawal diwajibkan mengeluarkan zakat Fithrah, setiap jiwa kurang lebih 3 Lt bahan

makan, yang harus diberikan kepada mereka yang tidak mempunyai nafkah pada hari

itu dan lebih dulu yang berdekatan (tetangganya). Dan dalam memberikan zakat

Fithrah ini harus dilihat kebutuhan mereka yang diberinya, artinya apabila mereka

yang hendak diberi itu telah mempunyai bahan makan tapi tidak mempunyai bumbu

guna melengkapinya, maka orang yang memberikan Fithrah itu dapat dan bahkan

harus memberikan Fithrahnya dengan berujud uang yang sepadan dengan harga bahan

makan 3 Lt menurut harga umum. Dan untuk memberikan Fithrah ini atau zakat

lainnya, harus tidak memandang kepada orang yang hendak diberinya, apakah Islam

atau bukan, tetapi hanya memandang pada kehidupan mereka. Apabila mereka itu

memang tidak cukup dalam penghidupannya, maka mereka itu wajib diberi dengan

tidak usah meminta-minta.

Tersebut di dalam surat Al-Baqarah ayat 272 demikian: “Bukan kewajibanmu

untuk menunjukkan hati mereka, melainkan Allah sendiri yang dapat

Page 63: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

48

menunjukkannya. Dan barang-barang yang kami sumbangkan untuk kebaikan, maka

itu akan manfaat bagi dirimu kembali. Dan kamu tidak akan menyumbangkan sesuatu

dengan maksud lain kecuali hanya untuk berbakti kepada Allah. Dan apa saja yang

baik yang kamu sumbangkan itu akan mendapatkan nilainya yang setimpal dan tidak

tersia-siakan”.

Ayat ini diturunkan untuk menentang mereka, pada zaman Nabi, yang

menghendaki pemberian sadaqah supaya hanya diberikan kepada orang Muslim saja,

katanya: untuk menarik yang bukan Islam supaya masuk ke dalam Islam. Hal

demikian dilarang oleh Allah dan ditegaskan bahwa dalam hal memberikan sesuatu

jangan mempunyai harapan lain, melainkan hanya menetapi kebaktian terhadap Allah.

Apabila dalam perayaan hari 1 Syawal itu dimaksudkan untuk menyatakan

syukur kehadirat Allah SWT, karena kita menerima ni’mat yang terutama ialah

diturunkannya Al-Qur’an, maka yang penting dalam hari itu bukan untuk makan-

minum yang berlebih-lebihan dan berpakaian yang mentereng, tetapi kita harus

meninjau kepada keadaan gerak-gerik kita, sudahkah langkah-langkah kita itu sesuai

dengan apa yang diperintahkan oleh Al-Qur’an?

Dan kita harus pula meninjau apa yang sebenarnya dicantumkan dalam Al-

Qur’an, sebagaimana telah diserukan Bung Karno dalam menyambut hari Nuzulul

Qur’an pada tahun yang lalu, di gedung balai kota Surakarta, di mana beliau

menyerukan adanya kehendak untuk mempelajari kembali, apa sebenarnya yang

diajarkan oleh Islam (Rethinking of Islam). Saya sangat setuju anjuran Bung Karno

ini, karena begitu telah banyaknya kehendak-kehendak jahat yang oleh kaum penjajah

dimasukkan dalam pendidikan agama yang memutarbalikkan ajaran Al-Qur’an. Dan

kenyataannya, jika Qur’an memerintahkan dalam memberikan zakat atau pemberian

apa saja harus tidak pandang agama orang yang hendak diberinya, melainkan hanya

Page 64: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

49

menunjukkan kebaktiannya kepada Allah, tetapi dalam praktek yang terjadi pada saat

achir-achir ini menunjukkan kebalikan dari perintah itu, yaitu memberikan sesuatu

untuk mempengaruhi orang yang diberi ke arah yang menguntungkan fihak yang

memberi. Dan karena itu maka sebenarnya pemberian tadi bukan suatu pemberian

yang berupa sadaqah atau zakat, melainkan suatu suapan. Sedangkan apa yang

dimaksud dalam zakat Fithrah, jika kita tinjau sedalam-dalamnya, maka adalah

merupakan solidaritet yang suci dan lagi mulia.

Di dalam hari raya itu kita harus bersama makan dan masyarakat disekitarnya

pun makan juga; kita senang mereka pun senang dan kita gembira bersama-sama

mereka pula. Dengan demikian maka mudah dimengerti bahwa yang dimaksud utama

dari perayaan dan peringatan hari 1 Syawal ini, yalah untuk menanam dan

memperdalam benih-benih persatuan di dalam massa luas dan memupuk keutuhan

serta pengluasan rasa persaudaraan yang tidak membedakan antara golongan satu

dengan golongan yang lain, serta kembali mengingat benar-benar dan meneliti

langkah-langkah kita, sesuai atau tidaknya dengan apa yang telah ditunjukkan oleh

Al-Qur’an.

Demikianlah, bahwa sebenarnya tidak ada alasan menyalahgunakan khutbah-

khutbah hari Raya untuk memecah persatuan Rakyat.109

Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam Khutbah tersebut menjelaskan bahwa

dalam merayakan hari 1 Syawal, orang tidak boleh egois dengan bersenang senang

sendiri bersama keluarganya melainkan mereka juga ikut bersenang senang dengan

seluruh masyarakat disekitarnya, dan jangan sampai ada masyarakat disekitar mereka

ada yang merasakan susah tetapi semua harus merasakan kesenangan dan

kebahagiaan. Acmad Daoeki juga menyuruh supaya umat muslim yang berkecukupan

109 Harian Rakjat 1 Mei 1957 “Mejongsong data ngnja dua hari besar” Kjai Hadji Dasuki Siradj

Page 65: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

50

atau mempunyai harta lebih supaya membagikan zakat fitroh kepada mereka yang

tidak mampu atau idak mempunyai penghasilan dan wajib mnedahulukan mereka

yang ada disekitar mereka seperti tetangga atau orang-orang terdekat. Dengan

demikian maka akan menanamkan dan memperdalam benih-benih persatuan di dalam

sanubari seluruh rakyat Indonesia, memupuk kebutuhan serta menanamkan rasa

persaudaraan yang tidak membedakan antara golongan satu dengan golongan yang

lain, serta kembali mengingat benar-benar dan meneliti langkah-langkah kita, sesuai

atau tidaknya dengan apa yang telah ditunjukkan oleh Al-Quran.

Selain itu dari CC komunis lain juga memberikn ucapan selamat Hari Natal

untuk umat Kristiani di Indonesia dengan seruan “Damai di Dunia.”110 Maka komunis

yang biasanya dikenal dengan Ateis atau tidak percaya akan Tuhan dengan hal ini

sedikit membuka pandangan sebagian orang bahwa tidak semua orang komunis

seperti itu salah satunya adalah Ahmad Dasoki yang memberikan sedikit Khutbah dan

ditulis dalam Harian Rakjat.

C. Risallah Persidangan Konstituante

Pada saat diadakanya sidang Konstituante pada Selasa, 26 November 1957

dimana para anggota Dewan dan Perwakilan Rakyat sudah memasuki sidang ke III

dan Rapat ke 70, yang terdiri dari 340 Anggota sedangkan kuorum yang dibutuhkan

adalah 335 maka dengan hal itu maka rapat akan saya buka. Kata Sakirman yang pada

saat itu menjadi ketua sidang.111

Pada kesempatan kali ini wakil ketua V DPR memberikan kesempatan kepada

Wongsonegoro, Tresna Sungkawati, Hamara Effendy, Atmodarmito untuk

menyampaikan pandanganya seputar dasar negara. Setelah kesempatanya selesai

maka politisi dari Partai Komunis Indonesia (PKI) itu memberikan kesempatan

110 Harian Rakjat, 24 Desember 1964 111 Risalah Perundingan Sidang Konstituante tahun 1957 jilid VI

Page 66: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

51

kepada salah satu rekan partainya yaitu K.H Ahmad Dasoeki Siradj salah satu politisi

dari Partai Komunis Indonesia(PKI) untuk memberikan pendapatnya. Ditambah

dengan pendapat beberapa Anggota dari fraksi Masyumi yang sering menuduh

kelompok PKI yang berpotensi untuk menghancurkan masjid dan agama ketika

mereka berkuasa dengan hal itu maka membuat Ahmad Dasoeki merasa perlu

memberikan bantahan atas tuduhan tersebut adapun pendapat Ahmad Dasoeki adalah

“ Saudara Ketua,” Dasuki memulai pembicaraan ,” Rakyat mengerti bahwa sampai

detik ini PKI tidak berkuasa, tetapi kenyataan telah menunjukkan bahwa banyak

masjid-masjid yang telah menjadi korban pembakaran, orang yang bersembahyang

sudah banyak yang dibunuh tetapi bukan dibunuh dan dibakar oleh orang PKI

melainkan oleh gerombolan DI dan TII” dengan hal itu maka Ahmad Dasoeki

menyatakan dengan fakta yang ada dan apa yang terjadi sebenarnya.112

Siapa yang tidak mengerti semua tindakan kejam yang secara terang-terangan

melanggar peri kemanusiaan itu bukan dilakukan oleh PKI melainkan oleh D.I dan

T.I.I tetapi Moh.Natsir sebagai pemeluk agama Islam yang menyataan kebenaran dan

kewajiban serta kebenaran bagi pemeluknya untuk tunduk kepada ajaran Islam tidak

suka membicarakan ini, tetapi oleh beberapa pembicara golongan Islam menuduh PKI

anti agama anti Tuhan bahkan ada yang berbicara jika PKI berkuasa nanti masjid-

masjid akan dihancurkan dan pemeluk agama akan dibasmi padahal rakyat mengerti

bahwa PKI tidak berkuasa dan masjid-masjid serta orang-orang yang bersembahyang

menjadi korban dilakukan oleh DI dan T.I.I. tetapi Saudara Moh Isa Anshary dengan

tegas menyatakan bahwa tindakan tersebut berlaku karena Negara kita tidak

berdasarkan Islam tetapi saudara ketua apaka Islam sudah dijadikan Dasar Negara

112 Risalah perundingan kostituante 1957 jiid VI hlm 472

Page 67: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

52

kita, D.I dan T.I.I bahkan sudah dilegalisir untuk berbuat sesuka hati mereka dengan

berkedok tugas Islam.113

Maka dari itu Ahmad Dasoeki memberikan pendapat bahwa menilai kebaikan

dan kebenaran agama hendaknya jangan dilihat dari kesalahan yang dibuat oleh para

pengikutnya semata mata tetapi harus dipandang dari tuntunan petunjuk itu sendiri.

Tuntunan yang menjamin seluruh aspirasi Nasional dari seluruh golongan dan lapisan

rakyat dalam revolusi nasional sekarang. Kami Fraksi Partai Komunis Indonesia tidak

menyetujui jika Islam dijadikan Dasar Negara kita ini. Bukan karena PKI anti agama

seperti yang dituduhkan terus menerus oleh para pemakai agama sebagai topeng

untuk menuduh PKI, tatapi bagaimana praktek yang berlaku sekarang ini berdasarkan

pelaksnaan dari tuntunan itu sendiri dan akibatnya diderita oleh rakyat contohnya

orang bisa mengundurkan diri dari organisasi bukan karena tidak baik anggaran

dasarnya tetapi justru karena pemimpinya yang berbuat tidak menurut anggaran dasar

dari organisasi tersebut.

Dalam hal ini Dasoeki juga merasa heran dengan beberapa Anggota Fraksi

Masyumi yang sepertinya malah meminta untuk adanya pemakluman dan

pengampunan bagi mereka yang ada di dalam kelompok DI/TII, hal in dapat dilihat

dari tanggapan fraksi Masyumi sebagai berikut” yang terhormat saudara K.H.Moh.Isa

Anshary juga setuju dengan tindakan pengacauan negara oleh gerombolan DI/TII

karena Negara Republik Indonesia bukan Negara Islam” hal ini membuat Ahmad

Dasoeki kecewa dan menyesalkan akan hal itu.

Selain itu Ahmad Dasoeki juga mencoba untuk memahamkan kepada

beberapa kelompok lain salah satunya adalah NU tentang hubungan Islam dan

Komunis. Tetapi salah satu Anggota dari fraksi NU yaitu H. Moh Thaha mengatakan

113 Risalah Perundngan Konstituante 1957 jilid VI hlm 472

Page 68: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

53

kepada Ahmad Dasoeki agar kembali kepada ajaran Islam, terhadap hal ini, maka

Ahmad Dasoeki Siradj berkata,”kepada saudara yang terhormat H.Moh Thaha kawan

sekampung saya dari Solo, saya mengucapkan terima kasih atas ajakan Saudara untuk

saya kembali ke pada Islam, tetapi Saudara H. Moh Thaha sendiri tahu bahwa saya

belum pernah pergi dari Islam.” Kata Ahmad Dasoeki. Bahkan Dasoeki juga

meyakinkan mengatakan pengalamanya selama 33 tahun bersama PKI justru semakin

mengukuhkan bahwa jika kembli kepada Islam itu berarti untuk menjalankan hukum

Allah dalam praktek politik, maka PKI lah tempat saya. “Saya mengucapkan

terimakasih kepada Saudara K.H.Moh Thaha yang mengatakan bahwa DII/TII itu

adalah penghianat Islam114. Dari hal tersebut menunjukkan bahwa Ahmad Dasoeki

merupakan sosok yang sangat mencintai Islam yang menarik Ahmad Dasoeki dapat

diterima dalam Komunis padahal Beliau sangat mencintai Islam sedangkan

Komunisme sangat membenci Islam,hal ini karena pada mada Orde Lama atau

Nasakom itu lebih mengarah kepada komunisme Orde Lama dimana harus dibedakan

antara Komunisme Paham dan Komunisme Gerakan.

Selain itu dari fraksi PKI juga ada pendapat lain tidak hanya Ahmad Dasoeki

diantaranya adalah Wikana dan Njoto yang juga memberikan pendapatnya yaitu

Wikana yang menekankan harus adanya titik pertemuan seperti dari perundingan ini,

yaitu Pancasila dan Proklamasi, memang bukan Pancasila yang melahirkan

Proklamasi Kemerdekaan tetapi yang sudah jelas ialah bahwa Revolusi kita dimulai

dengan persatan dan kesatuan Sehingga Wikana tidak sependapat jika Pancasila yang

di jadikan Dasar Negara itu sudah lahir sebelum Proklamasi.115

114 Risalah persidangan Konstituante 1957 Jilid VI hlm 479 115 http://g30s-pki.com/aksi-pki-dalam-badan-legislatif-tahun1950-1959-2-aksi-aksi-pki-dalam-

konstituante. diakses tanggal 25 Agustus 2019

Page 69: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

54

Begitu juga dengan Njoto yang menyatakan bahwa PKI ingin tetap

mempertahankn Pancasila sebagai dasar negara dan mengajak semua Fraksi yang ada

di dalam konstituante termasuk Masyumi seperti hal nya Ahmad Daseoeki untuk

menerima Pancasila tanpa perubahan walaupun Masyumi masih mempertahankan

argumrnya. Kenapa PKI menerima Pancasila menurut Njoto adalah hal ini sama

dengan alasan-alasan Kaum Nasionalis, Katolik, Hindu Bali, Anisme dan umat

Polyteislainya serta serta kaum Ateis yang tergabung dalam parta apapun, yaitu demi

keutuhan serta untuk mengenyahkan sisa-sisa kolonialisme dan feodalisme di tanah

air dan untuk menegakkan, seperti yang dinyatakan dalam UUD 1945, kalau kaum

Katolik dan Protestan telah menyatakan pancasila dapat dipertanggungjawabkan oleh

agama dan Tuhanya, maka PKI pun juga dapat mempertanggungjawabkan

penerimaan Pancasila terhadap Sosialisme.116

Alasan PKI mengajak semua Fraksi di dalam Konstituante adalah untuk

menerima Pancasila tanpa perubahan karena PKI yakin tidak ada seorang anggotapun

di dalam majelis Konstituante tidak menganut prinsip hormat-menghormati dan saling

harga menghargai terhadap kepercayaan dan keyakinan lain menurut PKI adalah

seperti oksigen karena tanpa dia tak mungkin hidup. Mengingat sebagian golongan

menganut azas kemerdekaan beragama serta menyetujui perumusan Ketuhanan Yaang

Maha Esa, maka PKI demi penghormatan dan penghargaan kepada fraks-fraksi lain

menganjurkan Pancasila diterima sebagai aklamasi tanpa perubahan, dan didalam

perdebatan ini PKI menampakkan diri sebagai pendukung dan pembela Pancasila

karena sejk peride awal konsolidasinya sampai 1959 secara Konsisten PKI

mengikuti garis kanan dengan program front persatuan.117

116http://g30s-pki.com/aksi-pki-dalam-badan-legislatif-tahun1950-1959-2-aksi-aksi-pki-dalam-

konstituante. diakses tanggal 25 Agustus 2019 117 Ibid

Page 70: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

55

PKI menampilkan wajah demokratis untuk menghapus citranya yang buruk di

masa lalu sekalipun PKI telah menjadi salah satu pemenang dalam pemilihan umum

1955, karena PKI mempunyai tafsiran sendiri yang dipertanggungjawabkan kepada

sosialisme.118 Begitu juga yang ditegaskan oleh Njoto bahwa PKI menganggap

bahwa Pancasila adalah alat untuk mencapai kemakmuran bukan sebagai falsafah atau

pandangan hidup bangsa.

Nugroho menyatakan bahwa “PKI berjuang atas dasar perjuangn kelas, dan

berusaha menggulingkan semua pemerintahan non-Komunis” adalah benar bahwa

PKI memang berjuang atas dasar untuk semua kelas akan tetapi tujuannya bukan

untuk menggulingkan setiap Pemerintahan non Komunis. Tujuan PKI dalam tingat

sekarang adalah untuk mencapai Sistem Demokrasi Rakyat di Indonesia, sedangkan

tujuan yang lebih lanjut atau kedepanya adalah mewujudkan Sosialisme dan

kemudian Komunisme di Indonesia. Jadi pendirian Nugroho yang mempertentangkan

Pancasila dengan Komunisme adalah salah karena UUD 1945 dan Pancasila

meupakan dua Dasar Negara yang menjamin semua golongan dan aliran sera

kepercayaan di bawah naungan Negara Republik Indonesia.

Adapun beberapa pandangan Partai dalam perdebatan akan Dasar Negara dan

menjadi perdebatan yang panjang , ada tiga usulan yang diajukan yaitu, Pancasila,

Sosial-Ekonomi dan Islam119. Dimana diantara partai-partai pilitik mempunyai usulan

dasar Falsafah dan Ideologi tersendiri.

118 Saleh As’ad Djamsari, suparno.dkk, Komunisme di Indonesia Jilid III (Penumpasan Pemberontakan

PKI 1948. (Jakarta, Pusjarah TNI bekerjasama denagn yayasan Kasian Citra Bangsa, 2009. 119 Adnan Buyut Nasution, Aspirasi Pemerintahan Konstituante di Indonesia: Studi Soaio-Legal Atas

Konstituante 1956-1959(Jakarta : Grafiti, 2001) hlm 32-33

Page 71: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

56

1. Pandangan Fraksi PNI

Menurut Soewirjo ajaran Sosial-Ekonomi dan ajaran negara Islam semua itu

baik, tetapi semua itu juga sudah ada dan terulis dalam Pancasila,120 sehingga

menurut Nur Sutan Iskandar bahwa tujuan mengemukakan agama itulah yang

boleh dipandang sebagai perbedaan pemikiran yang menyulitkan perundingan

untuk mencapai persetujuan, sebab hal ini telah terbukti sejak dahulu dimana

suatu negara yang didasarkan kepada salah sebuah agama jarang yang kekal, dan

jarang sekali yang tidak menimbulkan pertikaian antara negara dengan agama

negara itu sendiri.121

2. Pandangan Fraksi Masjumi

Menurut Mohammad Natsir, jika kita menerima Islam maka tidak ada satupun

dari lima sila yang terumus dalam Pancasila yang akan terlewatkankarena didalam

Islam menggunakan kaedah-kaedah tertentu dan dari kelima sila tersebut

mendapatkan substansi yang real.122Dalam Islam Pancasila sudah termuat karena

Islam itu serba sila, tidak terkecuali Pancasila hal ini diungkapkan oleh Kasman

Singordimejo.123

Tatapi ada juga kelemahan Pancasila yaitu keinginan Pancasila untuk

menjadi netral, keinginan yang ingin berdiri diatas ideology keinginan melindungi

sekalipun ideology yang ekstrim bertentanagn dengan Pancasila hal ini menurut

pandangan Rusjad Nurdin.124

Tetapi lain hal nya dengan pandangan Abdul Kahar Muzakir yang

mengungkapkan bahwa Pancasila sudah dirusak karena prinsip-prinsip yang

120 Erwin Kusuma,dan Khairul”Pancasila dan Islam(Perdebatan Antar Parpol dalam penyusunan Dasar

Negara di Dewan Konstituante),PSP UGM dan TIFA:2008, hlm 14 121 Ibid 17 122 Ibid 75 123 Ibid 101 124 Ibid 113

Page 72: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

57

mendatangkan moral luhur dengan adanya Pncasila –Piagam Jakarta, telah hilang

dari wujud Pancasila yang awalnya menjadi sebuah Kebenaran(Agreement) telah

dirusak secara sengaja maka dengan hal itu pula perjanjian telah di dibatalkan

dengan kehendak satu pihak, yaitu pihak kebangsaan.125 Padahal dahulu

masyarakat Indonesia adalah Islam tetapi karena reretan sejarah 350 tahun yang

lalu dimana Belanda mengatur bagaimana supaya masyarakat yang kuat Islamnya

menjadi lemah , dimana otak diisi oleh ilmu tetapi rohani kehilangan dasar, ibarat

sehari selembar benang lama-kelamaan menjadi selembar kain hal ini

diungkapkan oleh Snouck Hurgronje.126 Dimana keadaan sekularisme yang tanpa

agama tidak akan mampu member pegangan hidup dan keseimbangan hidup baik

bagi perseorangan ataupun bagi suatu bangsa.

3. Pandangan Fraki NU

Dasar Islam yang terang adala Pancasila dan Sosial ekonomi yang tidak akan

merugikan sedikitpun apalagi ditambah dan disempurnakan dengan diberi jiwa

positif dan dinamis sehingga membuat keduanya tidak lagi menjadi semboyan

yang kosong.127

Dengan memelihata kesucian dan keutamaan ajaran Islam supaya tidak

disalahgunakan oleh para pengikut dan pemeluknya maka dengan hal itu

pelaksanaannya juga harus mendapat dukungan dari hukum dan UU, maka dengan

hal itu Negara harus didirikan dengan dasar Islam, karena Negara dan Islam akan

sulit sekali dipisahkan, Islam yang menjadi tuntunan Tuhan YME untuk idup dan

kehidupan karena Islam mengatur seluruh sendi kehidupan manusia.128

125 Ibid 140 126 Ibid 165 127 Ibid 200 128 Ibid 219-220

Page 73: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

58

4. Pandangan Fraksi PKI

Yang menyatakan bahwa Pancasila merupakan satu-satunya dasar yang bisa

memenuhi segala logika dan konsekuensinya dari pada makna, hal ii

sangatberbeda dengan Islam karena di dalam Islam hanya salah satu dari berbagai

banyak kepercayaan dan keyakinan yang ada di dalam masyarakat Indonesia ,

maka dengan hal itu Pancasila mampu mempertemukan keyakinan dan

kepercayaan kita semua, karena Pancasila lebih pratis, lebih objektif dan lebih

Universal daripada Islam hal itu diungkap oleh Sukirman. Begitu juga dengan

penjelasan Njoto tentang ada lebih dari 50 % kaum pemilih di dalam pemilian

umum untuk Konstituante memberikan suaranya untuk partai-partai yang

mempertahankan Pancasila, hal ini menjadi bukti bahwa Pancasila sudah

mengakar dan apa yang dikataan Pancasila itu bukan hanya diucapkan tetapi yang

dapat dibuktikan kebenaranya, selain itu kebajikan-kebajika yang diuraikan

golongan Islam itu tidak spesifik Islam dan kenyataanya Islam itu tidak khas

Indonesia.129

5. Pandangan Fraksi Partai Katolik

Sejak Proklamasi negara Republik Indonesia sampai saat ini, Islam belum

mempunyai nilai yang tingkatanya memenuhi syarat digunakan sebagai nilai

nasionalisme tetapi jika Pancasila yang sudah jelas terdiri dari nilai-nilai dan ide-

ide serta cita-cita yang tersusun secara harmonis dalam kelima sila dimana di

dalamnya terdiri dari nilai-nilai asli dari angsa Indonesia yang memang sejak dari

dulu terdapat di dalam Bumi Indonesia.

6. Pandangan Fraksi IPKI

129 Ibid 312-322

Page 74: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

59

Nasinalisme dalam Islam terbatas oleh keyakinan tetapi Nasionalisme dalam

Pancasila lebih luas daripada nasionalisme dalam pengertian Islam, dimana kata

dan arti Pancasila berasal dan keluar dari Ibu Pertiwi yang mutlak milik angsa

Indonesia hal ini diungkapkan oleh Hamara Effendy130

7. Pandangan Fraksi PSI

Dlam hal ini perwakilan dari Fraksi ini alah mengingatkan untuk kembali

kepada tugas utama yaitu membuat konstitusi sehingga Soejatmiko malah member

saran supaya segera mengesampingkan pembahasan dasar negara , ha ini

dimaksutan untuk segera memulai pembicaraan-pembicaraan mengenai persoalan

lai tentang konstitusi negara.131

Tetapi sayangnya dari berbagai pendapat tersebutt tidak memberikan titik

temu hingga akhirnya Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 untuk

membubarkan Dewan Konstituante dan menetapkan kembali berlakunya UUD 1945.

130 Ibid 403 131 Ibid 397

Page 75: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan Uraian pemaparan tentang Biografi Sang Kyai Merah Ahmad

Dasoeki Surakarta (1910-1965) dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1 Relasi Islam dan Komunis berawal dari saat ISDV yang berhasil mempengaruhi salah

satu pemimpin SI Semarang sehingga membuat ISDV semakin kuat dalam

menyebarkan paham Komunisme Marxis dengan menyusupnya ISDV tersebut

membuat PKI menjadi kuat dan membuat Front Persatuan dan mulai menentang Pan-

Islamisme dan PKI membuat garis pertentangan dengan SI , maka pihak SI juga

membalas pertentangan tersebut dengan memberikan jawaban dan desakan dalam

Konggres CSI 16 bahwa agar disiplin partai ditegakkan dengan melarang keanggotaan

rangkap , maka dengan hal itu munculah SI Merah( terpengaruh PKI) dan SI Putih

(Islam)sehingga dalam sKonggres di Bandung maka PKI juga memutuskan bahwa

dimana ada SI Putih maka disitu juga harus ada SI Merah.

2 Ahmad Dasoeki lahir pada tanggal 23 Mei 1903 di daerah Keprabon Surakarta alamat

rumah beliau ada di Surakarta di Kp. Keprabon Dj. Ronggowarsito no. 33 Surakarta,

Beliau mempunyai 3 orang anak 2 laki-laki dan 1 perempuan yang bernama Prof

Ahmad Baiquni,Rofiatun Ningsih dan Marwani. Beliau memulai kariernya dengan

mendirikan dan mengorganisasi Debating Club dengan nama Idzarul Haq dan

mengorganisir para pemuda Islam guna menyiarkan pelajaran Islam pada tahun 1910

-1918, kemudian beliau memulai belajar menulis di mingguan pengunggah dibawah

pimpinan Dr. Tjipto Mangunkusumo.

Page 76: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

61

3 Ahmad Dasuki merupakan sosok yang memiliki jiwa yang keras, revolusioner, dan

semangat berkorban yang tinggi karena dia merupakan salah satu aktivis muda dalam

dunia pergerakan Islam. Selalu tegas dalam membela kaum krama dan umat Islam

dengan statemen-statemenya dalam perjuangan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa

pendapatnya seperti saat beliau ditangkap karena pendapatnya yang menyatakan jika

penindasan tidak berhenti maka akan terjadi Revolusi seperti di Rusland. Selain itu

beliau juga mengisi Khotbah dalam hari Buruh Nasional dan juga beliau mengatakan

beberapa pendapat dalam Risalallah perundingan Konstituante yang menyatakan tidak

pernah meninggalkan Islam bersama PKI karena beliau berpendapat bahwa menilai

kebaikan dan kebenaran Agama hendaknya jangan dilihat dari kesalahan pengkutnya

tetapi dilihat dari tuntunan petunjuk itu sendiri, hhukum Islam itu berarti menjalankan

hukum Allah.

B. Saran

Ahmad Dasoeki merupakan salah satu tokoh Komunis yang sangat

berpengaruh dalam kesejahteraan umat islam dan sangat membela kebenaran dan

kesejahteraan rakyat, sehingga tidak membuat masyarakat menilai seseorang dari satu

sisi saja melainkan masih banyak sisi baik yang lainya.

Page 77: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

62

Daftar Pustaka

A. Buku

Arikunto, Suharsini. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1990

Abdullah, Taufiq(ed). Sejarah Umat Islam Indonesia. Jakarta: Majelis Ulama Indonesia,

1991.

Ahmad Mansur, Suryanegara. Api Sejarah. Bandung: Salam Hadi Pustaka Semesta, 2010.

Bastian, Radis. Rekam Peristiwa Politik Paling Mengekamkan. Yogyakarta, 2016

Bakri, Dr. Syamsul. Gerakan Komunisme Islam di Surakarta 1914-1942. Yogyakarta:

LKis Pelangi Aksara, 2015.

B, Anderson. Java In a Time Revolution : Occupation and Resistence 1944-1946, 2006.

Daliman, A. Metodologi Penelitian Sejarah.Yogyakarta: Ombak, 2012.

De Graaf, H. J dan TH. Pigaud. KerajaanIslam Pertama di Jawa: Tinjauan Sejarah Politik

Abad XV dan VI ter. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2001.

Dinut, Alex. Kewaspadaan Nasional daan Budaya Laten Komunis. Jakarta:

PT.Intermasa,1997.

Djamsari, Saleh As’a, Suparno.dkk, Komunisme di Indonesia Jilid I I(Penumpasan

Pemberontakan PKI 1948. Jakarta, Pusjarah TNI bekerjasama denagn yayasan

Kasian Citra Bangsa, 2009.

Effendi, Johan. Pembaharuan Tanpa Membongkar Tradisi: Wacana Keagamaan

dikalangan MasaGeerasi Nu dikalangan Gus Dur. Jakarta: Kompas, 2010.

Esposito, John. L dan John O.Vool. Tokoh Kunci Gerakan Islam Kontemporer, ter. Sugeng

Haryanto et. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.

Gie, Soe Hok. Di Bawah Lentera Merah .Yogyakarta: Benteng Budat, 1922

Page 78: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

63

Tanjung, Alfian. Mengenyam Komunisme:Langkah dan Strategi menghadapi kebangkitan

PKI. Jakarta: Taruna Muslim Press, 2006.

Kartodirjo, Sartono. Pendekatan Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 1993.

Kosim, E. Metode Sejarah Asas dan Proses. Bandung: Fakultas Sastra Universitas

Padjajaran, 1984.

Kuntowijoyo. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogjakarta; Bentang, 1955.

Kartodikromo, Marco. Pergaulan Orang Buangan di Boven Digoel. Peny. Kosalah

Soebagyo Toer. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. 2002.

Lombard, Denny. Nusa Jawa: Silang Budaya, WarisanKerajaan-kerajaan Kosentrasi.

Jakarta; Gramedia, 1996.

Mukti Ali.A. Metode Memahami Agama Islam. Jakarta:Bulan Bintang, 1990

Muljana, Slamet. Kesadaran Nasional dari Kolonialisme sampai Kemerdekaan.

Yogyakarta: PT. LKis Pelanggi Aksara, 2008.

Noer, Deliar. Gerakan Modern Islam Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES, 1996

Notosusanto,Nugroho dan Ismail Saleh. Gerakan 30 September Pemberontakan Partai

Komunis Indonesia Latar Belakang, Aksi dan Penumpasanya. Jakarta, 1994.

Nurdi, Herry. Jejak Fremasson dan Zionis di Indonesia. Jakarta: Cakrawala Publising,

2006.

Pringgodigdo, A. K. Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat, 1984.

Prawiranegara, Sjarifuddin. Islam dalam Pergolakan Dunia. Bandung: Al Ma’arif, 1950.

Prawiranegara, Sjarifuddin. Tindjauhan Singkkat tentang Politik dan Revolusi Kita.

Yogyakarta: Badan Penerbit Indonesia Raya, 1948.

Raid, Hasan. Pergulatan Muslim Komunis: otobiografi Hasan Raid. Yogyakarta: LKPSM

Syarikat, 2011

Ricklef, M. C. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Serambi, 2008.

Page 79: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

64

Risalah Perundingan Konstituante jilid VI tahun 1957

Suparndan, Dadang. Pengantar Ilmu Sosil: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta:

Bumi Aksara, 2011.

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT.Grafindo Persada, 2007.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan : Pendidikan Kuatittif, Kualitatif dan R&R.

Bandung, 2010.

Shiraishi. Zaman Bergerak Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926. Jakarta: PT. Midas

Surya Grafindo, 1997.

Samsuri. Politik Islam Anti Komunis: Pergumulan Masyumi dan PKI di Arena Demokrasi

Liberal. Yogyakrta: Safini Insani Pers, 2004.

B. Koran atau Majalah

Central Comite PKI. Ucapan Selamat Hari Natal. Harian Rakjat 24 Desember 1964

Dasoeki. Ditangkep dan Dipenjara, Dalam Islam Bergerak 1 Februari 1922

––——. Seorang dari Palawan Kita. Dalam Islam Bergerak 20 April 1922

———. Demit di Tanah Hindia. Dalam Islam Begerak 1 November 1921

———. Perbarisan Islam Bergerak kepada Mochamaddijah. Dalam Islam

Bergerak 10 Januari 1923

Kartodikromo, Marco. Sama Rasa Sama Rata. Dalam Sinar Djawa 16 April 1918

Sastrosiswojo, S. Donie Baharoe. Dalam Islam Bergerak 20 Juni 1922

Siradj Dasuki, Menjongsong data ngjha dua hari besar. Dalam Harian Rakjat I Mei

1957

Sjarif, Nasehat. Dalam Islam Bergerak 10 Mei 1922

Soerjosasmojo, Soerat Terboeka, Dalam Islam Bergerak 20 Maret 1922

C. Penelitian

Suhartono. Desertasi Apanehe dan Bekel : Perubahan Sosil di Perdesaan Surakarta(

1830-1920). Yogyakarta; Universitas Gadja Mada. 1989.

Prasetyo Himawan. Skripsi. Kauman urakarta Tahun 1910-1930. Yogyakarta:

Universitas Gadjah Mada. 2001

Page 80: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

65

Wasulnuri. Skripsi. Perseteruan Partai Masyumi dengan Partai Komunis

Indonesia.Yogyakarta Universitas Sunan Kalijaga. 2008

D. Wawancara

H,(71 th).23Juli 2019, wawaancara tentang jumlah anak Ahmad Dasoeki di Masjid

Suniyah Keprabon Surakarta

M,(68 th). 23 Juli 2019, wawancara tentang aktivitas istri Ahmad Dasoeki di Masjid

Suniyah Keprabon Surakarta.

E. Internet http://www.kosntituante.net/id/profile/PKI_Achmad_Dasuki_Siradj.

http://id.m.wikepedia.org/wiki/Achmad_Baiquni

http:/delper.nl/nl/kraten/result?query=Pki+Surakarta&coll=ddd dalam koran Mildere

eisen lidmaatschap PKI

http://elsanonline.com.kh-ahmad-dasuki-siradj-saya-belum-pernah-pergi-dari-islam/

Page 81: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

66

Page 82: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

67

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(Sumber Perpusnas koran islam Bergerak 1 November 1991) (Sumber Perpusnas koran Islam Bergerak 1 Februari 1992)

Page 83: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

68

(Sumber Perpusnas koran Islam Bergerak 20 Maret 1922)

(Sumber Perpusnas koran Islam Bergerak 22 April 1922)

Page 84: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

69

(Sumber Perpusnas koran Islam Bergerak 1 Januari 1923)

Page 85: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

70

(Ahmad Dasoeki menulis Islam Bergerak sumber perpusnas) (Snevliet 1927 sumber internasional Institut of sosial historwwww.iisg.nl)

(para tawanan dibawa kr dugul ) (Para tawanan di bawa ke dugul)

Page 86: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

71

Wawancara di masjid Suniyah Surakarta

Page 87: RELASI ISLAM DAN KOMUNIS DINAMIKA PEMIKIRAN SANG KYAI ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7467/1/skripsi anisa jadi.pdf · ANISA SEPTIANA SETYANINGRUM. Relasi Islam dan Komunis

72

Daftar Riwayat Hidup

Data Pribadi :

Nama Lengkap : Anisa Septiana Setyaningrum

Nama Pnggilan : Anisa

Tempat Tanggal Lahir : Sragen 27 September 1997

Alamat : Dusun Jetis, Desa Jetis Rt. 13, Kec. Sambirejo, Kab. Sragen

Prov. Jawa Tengah

Jenis Kelamin : Perempuan

NO.Hp : 085801344957

Email : [email protected]

Pendidikan :

TK Pertiwi Jetis I

SD Jetis I

Ponpes Mts Al- Amin Mojolaban Sukuharjo

MAN 2 Surakarta(Boarding School)

IAIN Salatiga( Sejarah Peradaban Islam)