R E S U M E

MANAJEMEN

SUMBER DAYA MANUSIA

REKRUITMEN

Program Studi Manajemen Keuangan

Diajukan oleh :

AULIA RAHMI,S.Hut

NPM : 1261101000581

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS DARWAN ALI

SAMPIT 2012

REKRUTMEN adalah proses menarik individu (dari luar atau dalam organisasi) pada waktu organisasi membutuhkannya sesuai dengan jumlah dan kualifikasi yang diperlukan serta menstimulasi agar banyak pelamar job yang ditawarkan

REKRUTMEN dianggap pula sebagai pintu gerbang masuknya SDM dalam organisasi

KENDALA-2 REKRUTMEN :

Strategi dan Perencanaan Human ResourceEEO Legislation and Affirmative Action PlansEnvironmental ConditionJob Requirtement CostInsentif ORGANISASIONAL Policy a. Kebijakan Kompensasi b. Kebijakan Status Karyawan c. Kebijakan Rekrutmen Internasional d. Kebijakan Promosi Karyawan

TIPE-TIPE REKRUTMEN

Program Job Posting; Rekrutmen terhadap karyawan yang ada untuk menduduki jabatan yang kosong dengan seleksi ulang.

Departing Employees; Rekrutmen dengan memberikan kesempatan terhadap karyawan internal dari departemen lain.

REKRUTMEN EKSTERNAL

Walk-ins and Write-ins 11. Govermment Funded &Employee Referals Communication TrainingAdversiting 12. Temporary Help AgencyAgen Tenaga Kerja Negara13. Persewaan Karyawan Agen Tenaga Kerja Swasta 14. Open HousePerusahaan Pencari Tenaga 15. International Ekruiting

SUMBER-2 EKSTERNAL : HIGH SCHOOLS AND EVOCATIONAL SCHOOLS, COMMUNITY COLLEGES, COLLEGES AND UNIVERSITY, COMPETITORS AND OTHER FIRMS, UNEMPLOYED, SELF-EMPLOYED WORKERS.

METODE REKRUTMEN EKSTERNAL : ADVERSITING, EMPLOYMENT AGENCIES, RECRUITERS, SPECIAL EVENTS, INTERNSHIPS, EXECUTIVE SERACH FIRMS, PROFESSIONAL ASSCOCIATIONS, EMPLOYEE REFERRALS, UNSOLICITED APPLICANTS, AUTOMATED APPLICANTS TRACKING SYSTEMS, RESUME DATABASES

SELEKSI

PROSES SELEKSI merupakan proses menyeleksi kelompok pelamar dan menentukan pilihan SDM yang paling baik serta paling tepat untuk meduduki lowongan jabatan yang ditawarkan

DILEMA YANG SERING MUNCUL:

UNDERQUALIFIED – Pelamar berada dibawah standar kualifikasi minimal yang ditetapkan

OVERQUALIFIED – Pelamar berada diatas standar kualifikasi minimal yang ditetapkan

INTERNAL SELECTION: Seleksi dilakukan terhadap karyawan yang sudah ada di dalam perusahaan

RATIO SELECTION:

TAHAP-TAHAP SELEKSI : PRELIMINARY RECEPTIONS OF APPLICANTS, EMPLOYMENT TESTS, SELECTION INTERVIEW, REFERENCES AND BACKGROUND CHECKS, MEDICAL EVALUATION, SUPERVISORY INTERVIEW, REALISTIC JOB PREVIEWS, HIRING DECESION.

DESAIN TEST SELEKSI HARUS MEMPERHATIKAN: STANDARDISASI, OBYEKTIVITAS, NORMA-NORMA, KEANDALAN, VALIDITAS.

JENIS-JENIS TEST SELEKSI : THINKING FRAMEWORK TESTS, FOCUS GROUP TESTS, JOB COMPETENCIES TESTS, WORK SAMPLE TESTS, PERSONALITY TESTS, DRUG AND STAMINA TESTS, AID TESTS (HIV).

TIPE-TIPE WAWANCARA : INDIVIDUAL INTERVIEW, GROUP INTERVIEW, UNSTRUCTURED INTERVIEW, STRUCTURED INTERVIEW, MIXED INTERVIEW, BEHAVIORAL INTERVIEW, STRESS INTERVIEW.

KENDALA-2 WAWANCARA : HALO EFFECT, LEADING QUESTIONS, PERSONAL BIASES, INTERVIEWER DOMINATION, BODY LANGUAGE, DEMAM PANGGUNG, AROGAN DAN SOMBONG

ORIENTASI DAN PENEMPATAN

PROGRAM ORIENTASI dimengerti sebagai program sosialisasi tentang badan usaha dan kegiatannya kepada SDM yang baru agar menjadi lebih siap dalam bekerja

TUJUAN ORIENTASI

Menumbuhkan rasa bangga & rasa memiliki Menciptakan kesadaran terhadap scope pekerjaan Menekankan terhadap pelayanan pelanggan dalam menghadapi persaingan Mengurangi kecemasan Membantu pengembangan individu

Menjelaskan standar kualitas Menyakinkan bahwa keberhasilan perusahaan merupakan sharing antara karyawan dengan manajemen

MANFAAT ORIENTASI

REDUCTING ANXIETIESBETTER LEARN THEIR DUTIESMORE REALISTIC JOB EXPECTATIONPERFORM BETTER AND ARE LESS LIKE TO QUITUNDERSTAND THE SOCIAL, TECHNICAL AND CULTURAL ASPECT IN THE WORKPLACE

SPPED UP THE SOCIALIZATION PROCESS

MATERI-2 ORIENTASI

INFORMASI KEORGANISASIAN, berisi tentang sejarah badan usaha, struktur organisasi, nama pimpinan puncak, macam-macam dept, tata letak dan fasilitas, masa percobaan, produk dan jasa yang dihasilkan, proses produksi, kebijakan dan peraturan, program disiplin, buku pegangan kerja, keamanan dan kesehatan kerja,dsb

HAK-HAK KARYAWAN, berisi tentang skala gaji dan waktu terima, vakansi dan hari libur, waktu istirahat, pendidikan dan pelatihan, konseling, asuransi, program pensiun, hubungan ketenagakerjaan, program insentif, program rehabilitas, dsb

PERKENALAN, berisi perkenalan langsung dengan peyelia, pelatih, rekan kerja dan konselor

INFORMASI TENTANG JABATAN, berisi tentang lokasi jabatan, tugas dan tanggung jawab, keamanan kerja, ringkasan tentang jabatan, sasaran jabatan, hubungan dengan jabatan lain yang ada.

KONSEP DASAR PLACEMENT

PLACEMENT adalah keputusan penugasan (assignment) atau penugasan kembali (reassignment) kepada SDM untuk menduduki jabatan tertentu

KEPUTUSAN PLACEMENT

PROMOSI: Perpindahan dari satu job ke job lain yang lebih tinggi a. Merit-Based Promotionsb. Seniority-Based Promotions DEMOSI: Perpindahan dari satu job ke job lain dengan posisi yang lebih rendah MUTASI (TRANSFER): Perpindahan ke job yang selevel JOB-POSTING PROGRAM: Dibukanya job baru dengan kualifikasi tertentu yang dapat diisi karyawan internal

SEPARATION: Pemutusan hubungan kerja karena berbagai hal seperti atas kemauan karyawan atau karena motivasi atas disiplin, ekonomi, bisnis, atau yang lain.