reklamasi pantai, makalah
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perubahan dan kerusakan lingkungan yang terjadi dewasa ini lebih
dikarenakan oleh ulah dan perilaku manusia untuk meningkatkan status social
ekonominya. Upaya peningkatan status tersebut, antara lain dikarenakan faktor
kemiskinan yang terjadi dalam kehidupan manusia.
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan untuk meningkatkan taraf
hidup manusia tidak terlepas dari aktivitas pemanfaatan sumberdaya alam. Dalam
aktivitas ini sering dilakukan perubahan-perubahan pada ekosistem dan
sumberdaya alam. Perubahan-perubahan yang dilakukan tentunya akan memberi
pengaruh pada lingkungan hidup. Di daerah perkotaan persoalan lingkungan yang
paling nampak adalah persoalan yang ditimbulkan oleh penggunaan lahan. Ada
tiga penyebab utama antara lain !"# faktor meningkatnya pertumbuhan penduduk
baik secara alami !kelahiran# maupun perpindahan penduduk dari desa ke kota
!urbanisasi#, !$# faktor pembangunan yang senantiasa mendominasi daerah
perkotaan, !%# faktor keterbatasan lahan perkotaan.
&eklamasi pantai, merupakan salah satu contoh dari upaya manusia untuk
menjawab keterbatasan lahan di perkotaan, sebagaimana yang terjadi di berbagai
daerah pesisir khususnya kota dengan wilayah yang membutuhkan perluasan dan
tidak memungkinkan untuk mengembangkan perluasan wilayah ke daerah
daratan. 'egiatan reklamasi yang dilakukan sepanjang pantai di daerah dekat
kota, yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan sebagian masyarakat beberapa
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
2/20
tahun terakhir cenderung meningkat. Dalam perkembangan selanjutnya kawasan
tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas perkotaan dan permukiman.
Proses reklamasi pantai pada kenyataan dilakukan belum berjalan dengan
baik sehingga dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif seperti semakin
banyaknya material yang hanyut, sehingga terjadi pendangkalan perairan, dan bila
ini terus berlangsung akan mengancam ekosistem pantai.
&eklamasi pantai sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan lahan perkotaan
menjadi kemutlakan karena semakin sempitnya wilayah daratan. 'ebutuhan dan
manfaat reklamasi dapat dilihat dari aspek tata guna lahan, aspek pengelolaan
pantai dan ekonomi. (ata ruang suatu wilayah tertentu kadang membutuhkan
untuk direklamasi agar dapat berdaya dan hasil guna. Untuk pantai yang
diorientasikan bagi pelabuhan, industri, wisata atau pemukiman yang perairan
pantainya dangkal wajib untuk direklamasi agar bisa dimanfaatkan.
(erlebih wilayah area pelabuhan, reklamasi pantai menjadi kebutuhan
mutlak untuk pengembangan fasilitas pelabuhan, tempat bersandar kapal,
pelabuhan peti-peti kontainer, kantor maskapai perkapalan atau pergudangan dan
sebagainya. Dalam perkembangannya pelabuhan ekspor)impor saat ini menjadi
area yang sangat luas dan berkembangnya industri karena pabrik, moda angkutan,
pergudangan yang memiliki pangsa ekspor)impor lebih memilih tempat yang
berada di lokasi pelabuhan karena sangat ekonomis dan mampu memotong biaya
transportasi.
Aspek perekonomian yang ingindicapai dari reklamasi pantai adalah
pemenuhan kebutuhan lahan untuk pemukiman, dikarenakan semakin mahalnya
harga tanah di daratan dan menipisnya daya dukung lingkungan di darat
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
3/20
menjadikan reklamasi sebagai pilihan bagi negara maju atau kota metropolitan
dalam memperluas lahannya guna memenuhi kebutuhan akan pemukiman. *ungsi
lain adalah mengurangi kepadatan yang menumpuk di kota dan menciptakan
wilayah yang bebas dari penggusuran karena berada di wilayah yang sudah
disediakan oleh pemerintah dan pengembang, tidak berada di bantaran sungai
maupun sempadan pantai.
Aspek konservasi yang dapat diperoleh bagi wilayah pantai, pada kasus
tertentu di kawasan pantai karena perubahan pola arus air laut mengalami abrasi,
akresi sehingga memerlukan pembuatan +roin !pemecah ombak# atau dinding laut
sebagai mana yang dilakukan di beberapa daerah yang terancam abrasi pantai oleh
gelombang laut seperti di daerah gebruk angkang 'ulon 'ota emarang,
&embang, (uban dan di berbagai pulau di /ndonesia. &eklamasi yang dilakukan di
wilayah pantai ini guna untuk mengembalikan konfigurasi pantai yang terkena
abrasi ke bentuk semula.
1.2. Rumusan Masalah
0erdasarkan latar belakang di atas nampak adanya suatu upaya reklamasi
pantai yang dilakukan baik oleh pemerintah daerah, perusahaan swasta maupun
secara perseorangan dengan berbagai motif yang melatarbelakanginya. amun
secara umum upaya rekalamasi pantai yang dilakukan adalah hampir sama dan
yang membedakan hanya secara teknis pelaksanaannya.
Untuk itu dalam penulisan ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah
sebagai berikut 1
a. 0agaimanakah proses reklamasi pantai yang dilakukan baik secara teknis,
administratif maupun analisis dampak lingkungan yang ditimbulkannya2
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
4/20
b. 0agaimanakah hasil evaluasi yang meliputi kelebihan dan kekurangan dari
reklamasi pantai yang dilakukan dengan membandingkan dari beberapa
wilayah yang telah melakukan reklamasi pantai2
1.3. Tujuan Penulsan
0erdasarkan rumusan masalah tersebut di atas maka dapat ditetapkan tujuan
yang hendak dicapai melalui penulisan ini yaitu 1
a. Untuk mengetahui proses reklamasi pantai baik secara teknis,
administratif maupun analisa dampak lingkungannya.
b. engetahui model evaluasi yang dilakukan terhadap proses reklamasi
pantai
c. emberikan sumbangan pemikiran yang berguna bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan sebagai bahan perbandingan bagi penelitian lain
dengan aspek yang sama.
d. enambah pengetahuan tentang reklamasi pantai serta dampak terhadap
lingkungan fisik, biotik, dan sosial serta perkembangan dan perubahan
fungsi ruang di wilayah kepesisiran.
e. enjadi masukan bagi para pelaku, perencana dan pengelola reklamasi
pantai agar dalam melaksanakan dapat meminimalkan dampak negatif
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
5/20
BAB II
PEMBAHA!AN
2.1 Lan"asan Te#r
A. Pengertan Reklamas
&eklamasi adalah suatu proses membuat daratan baru pada suatu daerah
perairan3pesisir pantai atau daerah rawa. 4al ini umumya dilatarbelakangi oleh
semakin tingginya tingkat populasi manusia, khususnya di kawasan pesisir,
yang menyebabkan lahan untuk pembangunan semakin sempit. Pertumbuhan
penduduk dengan segala aktivitasnya tidak bisa dilepaskan dengan masalah
kebutuhan lahan. Pembangunan yang ditujukan untuk menyejahterakan rakyat
yang lapar lahan telah mengantar pada perluasan wilayah yang tak
terbantahkan.
Pengertian umum reklamasi banyak dikemukakan oleh para ahli,
5hapman !"67$, dalam Asballah $88%1"8# bahwa pada umumnya reklamasi
sebagai proses untuk membuat lahan agar cocok untuk pemanfaatan tertentu.
0ila dilihat dari penggunaan lahan kota yang sudah sangat mendesak, tindakan
ini positif lebih strategis bila kawasan tersebut telah, sedang atau akan
dikembangkan untuk menunjang ekonomi kota atau daerah.
9ilayah kepesisiran atau kawasan kepesisiran dan ada yang
menyebutkan sebagai daerah pesisir merupakan padanan dari istilah coastal
area. unarto !$88"17:# memberikan batasan sebagai daerah yang membentang
dari minakat gelombang pecah !breaker zone# di laut hingga mencapai batas
akhir dataran alluvial pesisir !coastal alluvial plain) di darat.
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
6/20
B. Lan"asan Hukum Pelaksanaan Reklamas Panta
&ujukan utama dalam pengelolaan lingkungan hidup di /ndonesia adalah
Undang-undang omor $% (ahun "66; (entang Pengelolaan
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
7/20
Undang-undang no. $; tahun $88; pada pasal %= menjelaskan bahwa
hanya dapat dilaksanakan jika manfaat sosial dan ekonomi yang diperoleh
lebih besar dari biaya sosial dan biaya ekonominya. amun demikian,
pelaksanaan reklamasi juga wajib menjaga dan memperhatikan beberapa hal
seperti a# keberlanjutan kehidupan dan penghidupan masyarakat b#
keseimbangan antara kepentingan pemanfaatan dan pelestarian lingkungan
pesisir serta c# persyaratan teknis pengambilan, pengerukan dan penimbunan
material.
ejalan dengan itu 0engen !$88"1:># pengelolaan kawasan pesisir dan
pantai memiliki pengertian bahwa pengelolaan sumberdaya alam dan jasa-jasa
lingkungan pesisir melalui penilaian secara menyeluruh !comprehensive
assesment #, merencanakan serta mengelola segenap kegiatan pemanfaatannya
guna mencapai pembangunan yang optimal dan berkelanjutan. Dengan
demikian keterpaduan dalam perencanaan dalam pengeloaan kawasan pesisir
dan pantai mencakup empat aspek, yaitu !"# keterpaduan ekologis !$#
keterpaduan sektor !%# keterpaduan disiplin ilmu dan !=# keterpaduan
stakeholder.
2.2 Dasar P#la Pkr Pelaksanaan Reklamas Panta
&eklamasi adalah suatu proses membuat daratan baru pada suatu daerah
perairan3pesisir pantai atau daerah rawa. 4al ini umumya dilatarbelakangi oleh
semakin tingginya tingkat populasi manusia, khususnya di kawasan pesisir, yang
menyebabkan lahan untuk pembangunan semakin sempit. Pertumbuhan penduduk
dengan segala aktivitasnya tidak bisa dilepaskan dengan masalah kebutuhan lahan.
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
8/20
Pembangunan yang ditujukan untuk menyejahterakan rakyat yang lapar lahan telah
mengantar pada perluasan wilayah yang tak terbantahkan.
4al ini menyebabkan manusia memikirkan untuk mencari lahan baru,
terutama daerah strategis dimana terjadi aktifitas perekonomian yang padat seperti
pelabuhan, bandar udara atau kawasan komersial lainnya, di mana lahan eksisting
yang terbatas luasan dan kondisinya harus dijadikan dan diubah menjadi lahan yang
produktif untuk jasa dan kegiatan perkotaan.
Pembangunan kawasan komersial jelas akan mendatangkan banyak
keuntungan ekonomi bagi wilayah tersebut. Asumsi yang digunakan di sini adalah
semakin banyak kawasan komersial yang dibangun maka dengan sendirinya juga
akan menambah pendapatan asli daerah !PAD#. &eklamasi memberikan keuntungan
dan dapat membantu kota dalam rangka penyediaan lahan untuk berbagai keperluan
!pemekaran kota#, penataan daerah pantai, pengembangan wisata bahari, dan lain-
lain.
0eberapa prinsip yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan reklamasi antara
lain dalam hal perencanaan, teknis pelaksanaan, analisa dampak lingkungan,
manfaat positif dibandingkan efek negatif dan pengembangan selanjutnya dari hasil
reklamasi yang dilakukan.
Pada dasarnya kegiatan reklamasi pantai tidak dianjurkan namun dapat
dilakukan dengan memperhatikan ketentuan berikut1
- erupakan kebutuhan pengembangan kawasan budi daya yang telah ada di sisi
daratan
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
9/20
- erupakan bagian wilayah dari kawasan perkotaan yang cukup padat dan
membutuhkan pengembangan wilayah daratan untuk mengakomodasikan
kebutuhan yang ada
- 0erada di luar kawasan hutan bakau yang merupakan bagian dari kawasan
lindung atau taman nasional, cagar alam, dan suaka margasatwa
- 0ukan merupakan kawasan yang berbatasan atau dijadikan acuan batas wilayah
dengan daerah3negara lain
'awasan reklamasi pantai yang memiliki skala besar atau yang mengalami
perubahan bentang alam secara signifikan perlu disusun rencana detil tata ruang
!&D( kawasan. Penyusunan &D(& kawasan reklamasi pantai ini dapat
dilakukan bila sudah memenuhi persyaratan administratif seperti a# emiliki
&(&9 yang sudah ditetapkan dengan Perda yang mendeliniasi kawasan reklamasi
pantai b#
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
10/20
industri, kawasan peruntukan pariwisata, kawasan pendidikan, kawasan pelabuhan
laut3penyeberangan, kawasan bandar udara, dan kawasan campuran.
(ata ruang kawasan reklamasi pantai harus memperhatikan aspek sosial,
ekonomi dan budaya di kawasan reklamasi. &eklamasi pantai memberi dampak
peralihan pada pola kegiatan sosial, budaya dan ekonomi maupun habitat ruang
perairan masyarakat sebelum direklamasi.Perubahan terjadi harus menyesuaikan "#
Peralihan fungsi kawasan dan pola ruang kawasan $# elanjutnya, perubahan di
atas berimplikasi pada perubahan ketersediaan jenis lapangan kerja baru dan bentuk
keragaman3diversifikasi usaha baru yang ditawarkan. Aspek sosial, budaya, wisata
dan ekonomi yang diakumulasi dalam jaringan sosial, budaya, pariwisata, dan
ekonomi kawasan reklamasi pantai memanfaatkan ruang perairan3pantai.
2.3 M#"el E$aluas Terha"a% &egatan Reklamas Panta
amun harus diingat pula bahwa bagaimanapun juga reklamasi adalah bentuk
campur tangan !intervensi# manusia terhadap keseimbangan lingkungan alamiah
pantai yang selalu dalam keadaan seimbang dinamis sehingga akan melahirkan
perubahan ekosistem seperti perubahan pola arus, erosi dan sedimentasi pantai, dan
berpotensi gangguan lingkungan.
Dampak lingkungan hidup yang sudah jelas nampak akibat proyek reklamasi
itu adalah kehancuran ekosistem berupa hilangnya keanekaragaman hayati.
'eanekaragaman hayati yang diperkirakan akan punah akibat proyek reklamasi itu
antara lain berupa hilangnya berbagai spesies mangrove, punahnya spesies ikan
penghuni daerah pantai dan hutan mangrove, udang, kerang, kepiting, burung dan
berbagai keanekaragaman hayati lainnya.
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
11/20
Dampak lingkungan lainnya dari proyek reklamasi pantai adalah
meningkatkan potensi banjir. 4al itu dikarenakan proyek tersebut dapat mengubah
bentang alam !geomorfologi# dan aliran air !hidrologi# di kawasan reklamasi
tersebut. Perubahan itu antara lain berupa tingkat kelandaian, komposisi sedimen
sungai, pola pasang surut, pola arus laut sepanjang pantai dan merusak kawasan tata
air. Potensi banjir akibat proyek reklamasi itu akan semakin meningkat bila
dikaitkan dengan adanya kenaikan muka air laut yang disebabkan oleh pemanasan
global.
ementara itu, secara sosial rencana reklamasi pantai dipastikan juga dapat
menyebabkan nelayan tradisional tergusur dari sumber-sumber kehidupannya.
Penggusuran itu dilakukan karena kawasan komersial yang akan dibangun
mensyaratkan pantai sekitarnya bersih dari berbagai fasilitas penangkapan ikan
milik nelayan. Dampak yang dirasakan oleh nelayan laut dangkal adalah hilangnya
beberapa jenis ikan tangkapan seperti rebon !udang kecil#, teri, dan kerapu, semakin
jauhnya wilayah tangkapan, terumbu karang tersedimentasi oleh lumpur, dan usaha
menangkap ikan dengan bubu tidak dapat dilakukan lagi. Akibat dari hal tersebut
menurunkan hasil tangkap nelayan yang akhirnya berdampak terhadap
kesejahteraan nelayan
Adanya reklamasi pantai yang dikembangkan sebagai kawasan fungsional
dengan pola super blok dan mengarah pada terbentuknya 5entral 0usiness District
mengakibatkan aktivitas masyarakat banyak terserap pada kawasan tersebut, baik
untuk menikmati keindahan pantai ataupun dimanfaatkan oleh sektor informal
untuk mencari nafkah.
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
12/20
trategi pengelolaan ruang publik di 'awasan 0oulevard akibat dampak
reklamasi dilakukan dengan pendekatan yaitu, !i# teknis, berupa peralihan fungsi
ruang publik, penataan koridor pesisir pantai akibat reklamasi dan penataan alokasi
ruang bagi sektor informal, !ii# regulasi, berupa penerapan kebijakan pemanfaatan
ruang publik dan penerapan sangsi yang tegas, !iii# kemitraan pemerintah, swasta
dan masyarakat, berupa peningkatan peran seluruh stakeholders dan penerapan
kebijakan insentif - disinsentif.
unarto !$888177# menyebutkan bahwa sifat dasar daerah pesisir selalu
mengalami dinamika, karena ada berbagai faktor sehingga daerah pesisir selalu
bersifat poligenik. Perubahan-perubahan atau dinamika daerah pesisir secara alami
akan bersifat ritmik dan siklik, kecuali telah dipengaruhi oleh dinamika manusia
(antropodinamic). *aktor antropodinamik yang banyak pengaruhnya terhadap
perubahan daerah pesisir ini dikendalikan dengan dengan strategi yang menyeluruh
untuk keterpaduan aktivitas sektoral. ?ika strategi ini tidak dapat berjalan sesuai
dengan rencananya, maka perubahan daerah pesisir yang sifatnya ritmik dan siklik
akan rusak, sehingga terjadi degradasi ekosistem pesisir atau daerah pesisir.
Program Pembangunan perencanaan reklamasi pantai oleh Pemerintah
Daerah seharusnya meliputi1
a. Pemetaan dan penetapan 9ilayah Perencanaan &eklamasi pantai
b. Perencanaan 9aktu Pelaksanaan &encana Pembangunan *isik
c. Peletakan asaran Program Perencanaan Penataan wilayah kepesisiran.
d. Penyusunan dan pengumpulan Dasar hukum rencana penataan wilayah
kepesisiran pantai
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
13/20
Umumnya pihak yang melaksanakan reklamasi pantai terdiri atas Dinas
pemerintahan yang melaksanakan program penataan pantai, badan usaha swasta
!kontraktor3pengembang#, industri, perhotelan 3 pelaku bisnis pariwisata dan
masyarakat secara perseorangan.
&eklamasi pantai bila dilihat dari teknik dasar sistem reklamasi maka pada
umumnya menggunakan sistem urugan, yaitu tanggul3talud dibuat terlebih dahulu
untuk melindungi lahan reklamasi dari hempasan ombak. istem reklamasi urugan
yang dilakukan, pada kenyataan di lapangan terkadang belum dilakukan sesuai
dengan dengan teknik-teknik reklamasi yang baik, sehinggga memberikan dampak
negatif terhadap kondisi perairan. Penggunaaan material urugan dengan kondisi
semacam ini akan memberikan peluang hanyutnya material urugan pada saat
terhempas gelombang.
Dinas Pekerjaan Umum dan 'impraswil umumnya telah membuat desain
talud yang harus diikuti oleh pihak yang akan melakukan reklamasi. aterial
reklamasi yang digunakan sesuai standar yang ditetapkan ada tiga jenis yaitu (iang
kayu dikombinasikan dengan (iang 0eton, (iang kayu, dan (anah Urugan
Dari kenyataan yang terjadi di lapangan pada umumnya pelaku reklamasi
pantai dalam pembuatan talud tidak dibuat secara permanen sebagaimana standar
yang ada, melainkan dilakukan secara bertahap dengan cara menyusun batu-batu
kali yang diletakan di ujung lahan reklamasi. Perlakuan secara ini dapat
menimbulkan dampak negatif terhadap kondisi kedalaman laut karena sebagian
material akan terbawa hanyut dan mengakibatkan terjadinya sedimentasi di perairan
dekat lokasi reklamasi.
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
14/20
'eadaan pasang surut di wilayah pantai yang akan direklamasi memegang
peranan penting dalam kajian reklamasi pantai, kedudukan muka air laut rata-rata
!< ) Mean Sea Level # sangat dibutuhkan sebagai titik ketinggian Bench mark
!0# yang kemudian digunakan untuk dasar level pembangunan dan
pengembangan di lokasi reklamasi.
Di samping itu pembuatan tanggul laut !construction sea wall # dengan
komposisi yang dirancang dengan tidak memperhatikan arah arus bawah laut,
pecahnya ombak dan gelombang serta pasut dapat mengakibatkan terjadinya
sedimentasi pada perairan pantai di sekitarnya. 'egiatan reklamasi pantai sangat
berpengaruh terhadap keberadaan terumbu karang terutama bagi pertumbuhan dan
kelangsungan hidupnya. Penggunaan tanah urugan yang terlepas keperairan dapat
menyebabkan terjadi proses sedimentasi dan mengganggu bagi kelestarian terumbu
karang yang merupakan habitat alami bagi ekosistem pantai beserta isinya.
Untuk itu pemerintah selaku pengelola, pengawas dan pembina bagi
kelestarian dan kelangsungan hidup ekosistem pantai harus mensikapi pelaksanaan
reklamasi dengan tiga pendekatan startegis yaitu "# (indakan preventif yaitu
pencegahan agar tidak muncul dampak negatif dari pelaksanaan reklamasi pantai,
$# kuratif yaitu solusi untuk perbaikan terhadap dampak dari pelaksanaan reklamasi
pantai yang sudah terlanjur ada, %# pengembangan yaitu solusi ke masa depan
terhadap dampak positif maupun negatif.
Untuk itu diharapkan selain memberikan penetapan peraturan secara umum
pemerintah juga harus memberikan pengawasan dan penegakan peraturan melalui
pemberian ijin secara selektif, pemberian sanksi dan hukuman sehingga pelaku
reklamasi lebih memperhatikan teknik-teknik reklamasi yang benar, dan
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
15/20
penggunaaan material reklamasi, dalam hal perijinan sebaiknya berkoordinasi
dengan instansi terkait, sehingga tidak ada pelaku reklamasi yang dilakukan tanpa
ijin dan tidak sesuai dengan &encana Umum (ata &uang 'ota !&U(&'#.
Pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan peran terhadap upaya
penanggulangan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan reklamasi
pantai melalui penertiban secara integral dan terpadu, serta merelokasi sesuai
dengan perencanan penataan kawasan pantai tidak hanya terbatas di wilayah yang
direklamasi akan tetapi juga pada daerah sekitarnya yang berpeluang terkena
dampak secara tidak langsung.
@valuasi yang dilakukan terhadap kegiatan reklamasi dapat dengan
membandingkan dampak positif dan negatif yang muncul dari kegiatan reklamasi
terutama mengacu pada program reklamasi yang telah dilaksanakan di berbagai
tempat dengan melihat kesesuaian topografis, kedudukan geografis, kesamaan
kondisi sosial masyarakat, kesamaan aspek-aspek lain yang mungkin berpengaruh
besar terhadap keberhasilan reklamasi pantai.
0eberapa contoh kasus reklamasi pantai dengan segala akibatnya dapat dilihat
pada beberapa contoh kasus sebagai berikut 1
a. Studi Kasus Reklamasi Kota Manado
Adanya reklamasi pantai di 'ota anado yang dikembangkan sebagai
kawasan fungsional dengan pola super blok dan mengarah pada terbentuknya
5entral 0usiness District !50D#, mengakibatkan adanya perubahan wajah kota
pada daerah pesisir pantai. Pertumbuhan dan perkembangan 'ota anado
menjadi lebih condong ke arah pantai3laut. 4al ini menyebabkan aktivitas
masyarakat banyak terserap pada kawasan tersebut, baik untuk wisata ataupun
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
16/20
sektor informal untuk perdagangan. 'ondisi seperti yang disebutkan di atas
membawa pengaruh terhadap keberadaan ruang publik di 'awasan 0oulevard.
Pengembangan wilayah reklamasi di sekitar kawasan tersebut
memperlihatkan gejala mulai hilangnya ruang publik yang ada. Akses
masyarakat terhadap view pantai dan pesisirnya mulai berkurang seiring dengan
semakin berkembangnya pembangunan di wilayah tersebut. Dampak reklamasi
pantai telah mengakibatkan berkurangnya aksesibilitas ruang publik,
ketidakberlanjutan fungsi ruang publik, terciptanya pola penataan ruang publik
yang tidak memberikan keleluasaan akses bagi masyarakat dan munculnya pola
penguasaan ruang publik yang tertutup dan berkesan private-domain.
b. Studi Kasus Reklamasi eluk Lampun!
&eklamasi pantai yang dilaksanakan pada awal tahun "678-an dan
berlangsung sampai sekarang telah berdampak negatif langsung terhadap
nelayan yang wilayah usahanya pada laut dangkal !ukaraja# maupun nelayan
di Dusun 5angkeng)'otakarang.
Dampak yang dirasakan oleh nelayan laut dangkal hilangnya beberapa
jenis ikan tangkapan seperti udang kecil, teri, dan ikan kecil, makin jauhnya
wilayah tangkapan ikan, sedimentasi terumbu karang, dan punahnya beberapa
spesies biota pantai, akibatnya menurunkan kesejahteraan nelayan.
c. Studi Kasus Reklamasi "akarta
Dalam Perda omor " (ahun $887 tentang &encana Pembangunan
?angka enengah Daerah (ahun $88;-$8"$, terutama dalam implementasi
&encana (ata &uang 9ilayah !&(&9# Provinsi ?akarta, khususnya di ?akarta
Utara direncanakan pengembangan reklamasi Pantura ?akarta. Proyek itu
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
17/20
dimaksudkan selain untuk memperbaiki kualitas lingkungan juga untuk pusat
niaga dan jasa skala internasional, perumahan, dan pariwisata.
amun, reklamasi pantura ?akarta bukan hanya sekadar mengeruk, atau
memunculkan daratan baru atau untuk kepentingan komersial semata.
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
18/20
Dengan kata lain Pemerintah 'abupaten Donggala dituntut untuk dapat
berkomunikasi, berkonsultasi dan bernegosiasi dengan publik. 4anya dengan
jalan ini maka pembangunan yang dilaksanakan akan benar-benar dapat
diterima semua pihak dan memberikan keuntungan bagi lingkungan hidup dan
masyarakat Donggala.
0erbagai biaya sosial dan lingkungan hidup itu seharusnya juga
diperhitungkan dalam perencanaan reklamasi. amun, sayangnya terdapat
paradigma yang memosisikan suatu kota sebagai kota multifungsi, dimana
diharapkan mampu mendatangkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi
kesejahteraan warganya. Padahal paradigma itu telah terbukti gagal total dalam
implementasinya di lapangan. 0erbagai permasalahan sosial dan lingkungan
hidup dapat timbul dan sulit dipecahkan di daerah reklamasi saat ini justru
disebabkan oleh paradigma tersebut.
Perencanaan reklamasi sudah seharusnya diselaraskan dengan rencana
tata ruang kota. (ata ruang kota yang baru nantinya harus memerhatikan
kemampuan daya dukung sosial dan ekologi bagi pengembangan 'ota. Daya
dukung sosial dan ekologi tidak dapat secara terus-menerus dipaksakan untuk
mempertahankan kota sebagai pusat kegiatan ekonomi dan politik. *ungsi kota
sebagi pusat perdagangan, jasa dan industri harus secara bertahap dipisahkan
dari fungsi kota ini sebagai pusat pemerintahan.
Proyek reklamasi di sekitar kawasan pantai seharusnya terlebih dahulu
diperhitungkan kelayakannya secara transparan dan ilmiah melalui sebuah
kajian tekhnis terhadap seberapa besar kerusakan lingkungan yang akan
ditimbulkannya lalu disampaikan secara terbuka kepada publik. Penting diingat
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
19/20
reklamasi adalah bentuk campur tangan !intervensi# manusia terhadap
keseimbangan lingkungan alamiah pantai yang selalu dalam keadaan seimbang
dan dinamis, hal ini tentunya akan melahirkan perubahan ekosistem seperti
perubahan pola arus, erosi, sedimentasi pantai, serta kerusakan biota laut dan
sebagainya.
ebuah ekosistem pantai yang sudah lama terbentuk dan tertata
sebagaimana mestinya dapat hancur atau hilang akibat adanya reklamasi.
Akibatnya adalah kerusakan wilayah pantai dan laut yang pada akhirnya akan
berimbas pada ekonomi nelayan. atinya biota laut dapat membuat ikan yang
dulunya mempunyai sumber pangan menjadi lebih sedikit sehingga ikan
tersebut akan melakukan migrasi ke daerah lain atau kearah laut yang lebih
dalam, hal ini tentu saja akan mempengaruhi pendapatan para nelayan setempat.
elain problem lingkungan dan sosial ekonomi, maka permasalahan
yuridis juga perlu mendapatkan perhatian. 'ajian terhadap landasan hukum
rencana reklamasi, pelaksanaan, serta peruntukannya perlu dipertimbangkan.
Ada banyak produk hukum yang mengatur tentang reklamasi mulai dari
Undang-undang, Peraturan Pemerintah, 'epres, Permen hingga Peraturan
Daerah, yang menjadi persoalan adalah konsistensi penerapan dan penegakan
aturan
-
8/19/2019 Reklamasi Pantai, Makalah
20/20
BAB III
PENUTUP
0erdasarkan uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut1
". 'egiatan reklamasi dapat menimbulkan keuntungan maupun dampak secara sosial,
ekonomi dan lingkungan.
$. 'egiatan reklamasi dapat dilaksanakan jika manfaat sosial dan ekonomi yang
diperoleh lebih besar dari biaya sosial dan biaya ekonominya, serta memperhatikan
dan menjaga kehidupan masyarakat serta kelestarian lingkungan.
%. 0eberapa kasus menunjukkan bahwa implementasi reklamasi seringkali tidak
sesuai dengan perencanaan sehingga mengakibatkan kerusakan secara sosial,
ekonomi maupun lingkungan, sehingga menimbulkan resistensi dari masyarakat.
=. Perlu koordinasi dan komunikasi yang sinergis dari segenap stakeholders dalam
kegiatan reklamasi sehingga prinsip-prinsip reklamasi dapat berjalan dengan baik.
DA'TAR PU!TA&A
Asballah, &aja., $88%, 4ubungan &eklamasi Pantai dengan 'omponen Perkembangan
'awasan, esis$ Program tudi P'D, Program Pasca arjana U+,
ogyakarta
0engen +, Dietriech., $88", @kosistem dan umberdaya Alam Pesisir dan