rekayasa lingkungan fix

8/20/2019 Rekayasa Lingkungan Fix

1/122

OLEH :Dr. Ir. H. Soedarsono, M.Si

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA)

SEMARANGJl. Raya Kaligawe Km. 4 PO BO !"#4 Sema$a%g #"!!&


2/122

INTRUSI AIR LAUT


3/122


4/122

Dipandang dari sudut industri dan pertanian, daerah

pantai mempunyai potensi yang tinggi terhadap

ekonom. Didaerah pantai biasanya merupakan lahan

pertanian yang produktif, penduduknya relatif padat

dan terdapat beberapa pelabuhan.

Tetapi didalam pengelolaan airnya (watermanagement) terdapat hal yang paradoksi disatu pihak

letaknya baik untuk mendapatkan suplai air dari sungai

disekitarnya, tetapi dilain pihak dihadapkan pada

masalah yang serius akan kekurangan persediaan air

tawar akibat intrusi air laut (penyusupan air laut ke

darat).


5/122

Analisa intrusi air asin (laut) sudah dikaji oleh

beberapa ahli :

H!"#$ %T! ('eland, tahun *)

'AD+! H#-'! ('elanda, tahun /)

H"0'" (-erman, tahun /1)


6/122

Ada beberapa 2ara air asin ber2ampur dengan

dengan air permukaan di daerah pantai :

Ada sejumlah garam dalam dalam air hujan

yang terbawa angin yang meniup ke darat (± 31

ppm 2l4), jumlah garamnya relatif ke2il.

!. S'lai Ga$am Lewa Am*+,i$


7/122

Hal ini telah diselidiki oleh -e%$i Se/i%

&. Ma+'0%ya Ai$ A+i% Lewa Pi%' Pelaya$a%

5s 6 7erapatan relatif air laut

5o 6 7erapatan relatif air tawar H 6 7edalaman lo2k 2hamber

5t 6 7erapatan relatif rata4rata air dalam lo2k 2hamber pada saat

(t) setelah pintu di buka

8 6 5anjang lo2k shamber


8/122

9aka pertukaraan pada saat (t)

Po-Ps

Po-Pt

ut =-ika 5t 6 5s maka, ut 6

5t 6 5o maka, ut 6 1

( ){ }2/14

qH tghut Po P

Lt ∆= Dimana ∆p 6 5s 5o

Apabila parametre tak berdimensi

( ) 2/14

qH Po

P

L

t ∆ Diganti dengan T

9aka ut 6 tgh T

ut 6 pertukaraan air dari laut dan air dalam 8o2k

2hamber

t 6 waktu pembukaan pintu


9/122

1. I%$'+i Ai$ La' Ke2M'a$a

Hal ini merupakan proses yang pelik dari per2obaan

yang yang telah dilakukan belum ada analisis yang

sempurna. 5ada keadaan tertentu tidak ada batas

yang tegas (no sharp intertace) antara air tawar dan air

asin (laut).

Distribusi salinitas (keasinan) pada setiap

penampang melintang dianggap homogen sehingga :


10/122

dx

dcxECxQo =

Dimana : ;o 6 debid ke arah hulu

$< 6 salinitas pada jarak < dari mulut sungai

6 koefisien difusi=itas turbulen

5eme2ahan deferensial tersebut adalah :

-xQ/EeCo)-(CsCoCx +=Dimana : $s 6 %alinitas air laut

$o 6 %alinitas air sungai

Apabila

e 6 salinitas (ppm 28)

sebagai rata4rata sepanjang garis =ertikal terdalam dalam air

6 gradien salinitas

& 6 ke2epatan aliran surut rata4rata (m>s)

bukan ke2epatan aliran ke hulu

d 6 kedalaman ma


11/122

9aka :

3

e-0,00014

d

eev 2x

e

=∆

∆( &A! der '?" )

/

4. Rem3e+a% Ai$ Ta%a Paya' Ke5ae$a Re%5a

(Lowlying area)Di daerah muara> pantai pembentukan tanah

dasarnya ditandai oleh tiris (per=ious strata) yang

terdiri dari pasir, kerikil, sedangkan laspisan atas di

tutup oleh oleh formasi semi per=ious, terdiri dari

lempung atau gambut. Adanya perbedaan tinggi

muka air tanah menyebabkan aliran air tanah.


12/122


13/122

#. 6i,'+i Ga$am Pa5a Ta%a A+i% (Saline Soil)

-ika air tawar dengan konsentrasi ($o) berada di

atas tanah asin yang mengandung air pori

berkonsentrasi ($) maka ion ion akan bergerak ke

atas karena pengaruh gradien konsentrasi


14/122

5ersamaan defusi :

2

2

x

ek

t

e

∂

∂=

∂

∂

Dimana k 6 koefisien defusi (untuk tanah umumnya 1,@ 2m3>hari)

5enyelesaian persamaan di atas :

∫ −−=−

0

010

22)( dy yeC C C C

π

t k

x

⋅2

-umlah banyaknya garam (s) yang dipindahkan dari tanah setelah

melewati waktu (t)

t k C C E S ⋅−= )(2

01π

Dimana : 6 5orositas

$1 6 7onsentrasi air tanah

$ 6 7onsentrasi air asin


15/122

INTRUSI AIR LAUT KE6ALAM AK7IFER 6I

6AERA- PANTAI


16/122

INTRUSI AIR LAUT KEDALAM AKWIFERDI DAERAH PANTAI

Air tanah tawar mengalir ke laut lewat akwifer, tetapi

karena meningkatnya kebutuhan air tanah, maka alkiran

air tanah tawar ke arah laut telah menurun, atau bahkan

sebaliknya, air laut mengalir masuk ke akwifer air tanahdi daratan.

1.Prinsip ADON !HI"EN #

HER$ER!5rinsip ini bertalian dengan lensa air tawar yang

terisolir dan diisi oleh hujan efektif yang mengambang di

lingkungan air asin


17/122

∆=−=

h

P P

h P

H 01

0

40

10025,0

1000

10001025

0

01 ==−

=−

=∆ P

P P Dimana :


18/122

5enerapan prinsip

'AD+! H#-'! H"0'"

9enggunakan persamaan :

.5ersamaan DA"$B

3.5ersamaan 7+!T#!?#TA%

.5ersamaan 'AD+! H#-'! CH"0'"


19/122

Syarat yang harus dipenuhi :Syarat yang harus dipenuhi :

Akwifer bersifat homogenAkwifer bersifat homogen

Garis batasnya tajamGaris batasnya tajam (sharp Interfoec)(sharp Interfoec)

omp !ertika" ke#epatan da"am akwiferomp !ertika" ke#epatan da"am akwifer

diabaikandiabaikan

Air tanah asin $sa"ine ground water% da"amAir tanah asin $sa"ine ground water% da"am

keadaan statiskeadaan statis


20/122

Air Tanah Tertekan ($onfined round ater)

EHukum 7+!T#!?#TA%

E9enurut 'AD+! H#-'! 4 H"0'"

E9enurut DA"$B

dx

dh KH q −=

20:Maka =−dx

dh KH & ' ()

)( A H h +∆=dx

dh

dx

dh∆=

$atatan : A 6 -arak lapisan kedap air garis detum potensial air asin


21/122


22/122

Dimana :t

t s

P

P P −=∆

5s 6 7erapatan air asin

5t 6 7erapatan air tanah

9aka :0q

dx

dH H k =∆−

∆⋅−=k

q

dx

dH H 0

%ehingga :

∆⋅∆++−=

k Ae xqh 02

∆⋅

+−=

k

e xq H

02

0qq =


23/122

$ontoh :

Diketahui : F1 6 4,@ m>m hari

k 6 @1 m>hari∆ 6 1,13

A 6 31 m

%yarat batas : < 6 1, H 6 1, 2 6 1

02,050

85,622 0

⋅

⋅⋅=

∆⋅

−=

x

k

xq H

h 6 ∆ (H G A)

6 1,13 (H G 31)6 1,13H 6 1,

F1 6 F 6 4,@ m3>m hari


24/122


25/122

Air Tanah Tidak Tertekan

(?n2onfined> 5hreati2 round ater)


26/122

9enurut DA"$B

dx

dhh H k q )( +−=

Dari hukum kontinuitas

1 , c fxqdx f dq +==

"umus ambar di atas

1)( c fxdxdhh H k +=+−

9enurut 'AD+! H#-'! 4 H"0'"

h 6∆

H

dx

dH

dx

dh ∆=

∆∆+

+=

)1(

1

k

c fx

dx

dH H 9aka 1)( c fx

dx

dh H H k +=∆+−


27/122

%ehingga

∆∆+

+−−=)1(

2 212

k C xC fx H

∆∆+

+−−∆=

)1(

)21( 212

k

C xC fxh

F 6 f< G $

*ontoh

+i ketahui : L ' ,))) mf ' -)) mm.tahunk ' -) mm. hari∆ ' )/)(


28/122


29/122

%yarat batas

I 6 1, F 6 1, $ 6 1

I 6 @111 m 6 8>3 6 < ma<

H 6 1 maka $3 6 f ⋅ (8>3)3

6 f ⋅ (


30/122

PENGELOLAAN AIR ASIN


31/122

#ntrusi air garam dapat di2egah> dikurangi dengan

2ara 2ara sebagai berikut :!.Ri%a%g Te0a% (P%e'mai Ba$$ie$+)

Dengan menyuntikan gelembung gelembung udara

pertukaraan air dapat dikurangi, pengarus tersebut

dapat dirumuskan sebagai berikut :

{ }tghT f T Ut 2/1)085,0!5,0(1 −−=

Dimana 2/1)(

4 H q

p

p

L

t T ⋅

∆=

2/1

3/1

)(

)(

H q p

p

qq f a

⋅∆

⋅=

Fa 6 Debit air >m>dt dan per m lebar pintu

8 6 5anjang lo2k 2hamber H 6 7edalaman 8o2k 2hamber

T 6 lama pembukaan pintu

5s 6 kerapatan relatif air laut

51 6 5 6 kerapatan air tawar


32/122

$atatan : udara dapat disuntikan pada pintu luar dan

pintu dalam lewat pipa plastik berlubang

lubang yang dihubungkan dengan kompresor

&. Ti%5a0a% U%'0 Me%g'$a%gi I%$'+i Ai$ La'

intrusi air asin dapat dikurangi dengan

memperbesar debit sungai dari daerah hulu(penggunaan air tidak ekonomis) atau mengurangi

kedalaman palung (mahal) dan menutup muara.

1. Pe%gi+ia% B'aa% Ke26alam Ka%*%g

Air tawar di daerah bukit bukit pasir di pantai (dunes)

dengan 2ara ini intrusi air ke dalam akwifer

akwifer pantai dapat dikurangi


33/122

. 5embuatan aduk 5antai


34/122

4R5SI +AN S4+I64NTASI4R5SI +AN S4+I64NTASI


35/122

I0lim (I) 8 E%e$gi '9a%

I%e%+ia+ '9a% *al '9a% 8 wa0' '9a%

+e3a$a% '9a%

E% & 'I, T, (, ),

M*

T**g$a,i (T) 8 2 Be%'0 le$e%g2 Kemi$i%ga% le$e%g

2 Pa%9a%g le$e%g

EROSI)ITAS

Ma%ageme% (M) 8 2 Pe$la0'a% ya%g +i,a%ya e$*+i

(Pe%e3a%ga% 'a% ya%g 3e$le3i: e%g*laa%

laa% ; le$e%g: a%ama% la$i0a% 5ll)

2 U+aa a%i 0*%+e$/a+i

( Pe$a%ia% 0*%'$: e$%a0 e$0*%$*l 5+3)

Vegea+i (V) 8 2 Je%i+2 Ti%g0a 0e$aaa%

Ta%a () 8 2 S$'0'$ a%a

(+a3ilia+ ag$ega)

2 I%il$a+i


36/122

!. I, we 5e,i%e e$*+i*% a+ 8 -ill+l*e e$*+i*% ,$*m $ai%,allE < , ($ai%: +*ilye: **g$a,i a%5 ma%ageme%)

&. I, we mea% 8 7i%5 e$*+i*%

E < , (wi%5 +ee5: +*ilye: +'$,ae $*'g%ee+ a%5

5$y%ee+)

1. I, we wi+e5 * $e5i 8 E$*+i*% i% g'lly

E < , ($ai%: +*ilye: **g$a,i a%5 ma%ageme%)

4. I, we wi+e5 * $e5i e$*+i*% ,$*m a wae$+e5 wi mi=e5

la%5 '+e

E < , (ill+l*e e$*+i*% ,$*m e> ! *e$ l*++e+ ,$*m g$a?i%g

la%5: ,*$e+e5 la%5: g'lly ,$*m e> 1: e)

#. I, we we$e 5e,i%i%g e$*+i*% i% e$m+ *, e 5e*+ii*% *, +il i%

5*w% +$eam +*$age $e+e$/*i$

E < , (g$*++ e$*+i*% ,$*m !: &: 1 a%5 4 = 5eli/e$y $ai* =T$a ei+ie%e


37/122

A5ala e$*+i 5a$i e$+amaa% 8 !: 1 5a% 4: ya0%i*al e$*+i a'%a%: meli'i e$*+i lem3a$ (+ee

e$*+i*%): e$*+i al'$ ($ill e$*+i*%): e$*+i a$i (g'lly

e$*+i*%) 5a% e$*+i +al'$a% (a%%el ; +$eam e$*+i*%)

6ELIVER@ RATIO (6) <

S < *al +e5ime% a'%a% $e$aa ya%g 5i'0'$

a5a +'a' l*0a+i 5i ili$ +'%gai

E < *al (g$*++) e$*+i a'%a% $e$aa ya%g 5i'0'$

a5a l*0a+i 5i 3agia% aa+

TRAP EFFIIEN@ 8 Pe$e% *, e i%$*wi%g +e5ime%

wi i+ $eai%e5 i% a $e+e$/*i$

E"


38/122

1

2

34

LOKASI PLOT

!.Le$e%g aa+ (em3'%g)

&.Le$e%g e%ga (l'$'+)

1.Le$e%g 3awa (e0'%g)

" ! Km

Samli%g P$*,il

LERENG

" # Km

Samli%g

S'3 6AS


39/122


40/122

a$a me%gi'%g EROSIVITAS -UJAN

-'9a% +e+aa


41/122

I1" < &D:!D 1!:#"

< #:DD mm !!#:1& mm;9am

T*al e%aga 0i%ei0 < T*al 0*l*m #

< &&:4 J;m&

EI1" < &&:4 = !!#:1& < &D&DD:H Jm&

Sela%9'%ya 0*%/e$+i ,a0*$ R (EI1")

*%* 6aa -'9a%

N

o.

Wa(--/ai

0-an'eni(*

)o/-e

0-an'*

In(ensi(as

0-an'2a*

Tena3aKine(i

'"242*

To(a/ (ena3aine(i

'o/ 4 5 o/6*'"24*

,(1

7-8

) 9 ,7,- 9 (1) 9 77

7- 9 -8) 9 272- 9 ;

,/-(,7/(((8/,8

1,/-);/1;)/(-

8/;)-8/;;,)7/87

,(8/))11/-(,/))

;/;1(2/-8(;/-;

(;/2(8/2

<

,1/7(1,/)272/8-

)8/;(,2/;;


42/122


43/122

1.Erosi7i(as 0-an HARIAN

EI89 %

R % +-ra0 0-an 0arian '*

4.Erosi7i(as 0-an ULANANa*EI89 % ;,11< R

1,41 . D=9,6> . M9,?8

EI89 % Erosi7i(as 0-an @-/anan rera(a

'(2Ha*

R % +-ra0 0-an @-/anan rera(a '*D % "-/a0 0ari 0-an @-/anan rera(aM % +-ra0 0-an a5 @-/anan rera(a'*

@*EI89 % 4,41 R1,8;

R % +-ra0 0-an @-/anan rera(a

0,25# 0,02

# 2,462

+

FAKTOR EROSIVITAS -UJAN IN6ONESIA (EI1")

Me%'$' 8 BOLS (!H)


44/122

1. E$*+i/ia+ '9a% BULANAN

EI1" < &:14 R!:H

R < '$a '9a% a'%a% $e$aa


45/122


46/122


47/122

Ialah sifat tanah yang menyatakan mudah / tidaknya

suatu tanah tererosi

Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi indekserodibilitas (K)

1! pasir sangat halus " debu

(#$1 % #$#& mm) (#$#& % #$##2 mm)

2! pasir kasar (1 % #$& #$& % 2 mm)

3! kadar organik

4'ipe kelas struktur&'ingkat permeabilitas

1 s/d 4 tanah permukaan

& profil tanah


48/122

E TIPE STRUKTUR & KELAS STRUKTUR

1 *ranuler sangat halus (+ 1 mm)

2 *ranuler halus (1 % 2 mm)

3 *ranuler menengah (2 % & mm) atau kasar (& % 1# mm)

4 *umpal$ lempeng atau pe,al

E TINGKAT PERMEABILITAS

1 Sangat lambat + #$12& m/,am

2 .ambat #$12& % #$ m/,am

3 gak lambat #$ % 2$ m/,am

4 gak epat 0$2& % 12$& m/,am

& epat 12$& m/,am

+ # !


49/122

)"0,00138"0,00!65(0,01382++

)"0,00138"0,00!65(0,0138100

$ 2++

100 K = 2,1 M1,14 (10-4) (12 - a) + 3,25 (b - 2) + 2,5 (c - 3)

M = !"b# (0,1 $ 0,02) % (100 - "'#* a a*a.

/a#, /a#a = ba/a *a b = ." & "a .#.#c = "a "'"ab.a

AKTR LS (aa* !a "'*a ""*)

16 7S89MEIER & ARNL:US ;

LS = (L)0,5 % (0,013< + 0,00>5 S + 0,0013< S2)

26 ARS?A: ;

LS =

36 MRGAN ;

LS =

L = aa* ""* (')

S = "'*a ""* ()


50/122

PAN@ANG LERER ERSI

1 .ahan berteras


51/122

2 .ahan tak berteras

I.I 5K'67 89* :97:*I ;9*9.6.


52/122

I.I 5K'67 89* :97:*I ;9*9.6.;97'I

NO PEN!ELOLAAN PERTANIAN NILAI +

,(17-8

2;,),,,(

,1,7,-,8,2

=adi > sorgum=adi > kede"ai=adi )) > jagungUbi kayu > kede"aiUbi kayu > ka#ang tanaha#ang tanah > gude

a#ang tanah > ka#ang tunggak=o"a tanam berurutan=o"a tanam tumpang gi"ir ?agung > padi )) > ubi > kede"ai . ka#angtanah=o"a tanam berurutan $padi/ jagung/ ka#ang

tanah% Tanah de"eebun #ampuran gude > ka#ang tanah

Sorgum

)/17-)/7,2)/())/,;,)/,-)/7-

)/-2,)/7;)/-;;)/7(,)/7;,/)

)/-)/,)))/()))/7- 9 )/-)/17,

5K'67 K6S97


53/122

5K'67 K6S97


54/122

AHAAEROSI

KEDALAMANTANAH '*

KELAS '( 2 Ha 2 TH*

I$D ,-%

II$,- 9 D 8)%

III$8) 9 D

,;)%

I!$,;) 9D7;)%

!$E 7;)%

+a"am$E )%

SR R S S

6enengah$8) 9 D )% R S S S

+angka"$1) 9 D 8)%

S S S S

Sangat dangka"$D 1)%

S S S S

4RGS0A ) 9 -$SR%

- 9 ,($R%

,( 9 (-$S%

(- 9 8)$%

C 8)$S%

+ANGL4R ) 9 ,7/8 ,7/2 9 18/8 18/2 9 -;/8 -;/2 9 ;)/2 C ;)/2

KLASIIKASI TINGKAT BA9A?A ERSI

%"6 %angat ringan

" 6 "ingan

% 6 %edang

' 6 'erat

%' 6 %angant berat

%umber :

Dep 7ehutanan /*


55/122

*%*

E A < R . K . LS . . P

Mi+al 8 R < !&"" T ; -a ; T-

K < ":1&

LS < !:" = &:&

< ":1# (a5i: 9ag'%g: 0aa%g a%a)

P < !:"

A < !&"" . ":1& . !:" . &:& . ":1# . !:"< 1"!:D T ; -a ; T-

E U%'0 me%'$'%0a% la9' EROSI 5i3'a e$a+ 3a%g0' 8

(P


56/122

%#%T9 D"A#!A% BA! '"AA%A!%#%T9 D"A#!A% BA! '"AA%A!8#!7?!A!8#!7?!A!


57/122

Saa( searan3 e(ersediaan air diSaa( searan3 e(ersediaan air di

Indonesia seara ese/-r-0an (idaIndonesia seara ese/-r-0an (ida

enadi asa/a0. Ha/ ini dapa(enadi asa/a0. Ha/ ini dapa(

di/i0a( dari per0i(-n3an Dire(ora(di/i0a( dari per0i(-n3an Dire(ora(ina Pro3ra, Dep. PU, @a0Baina Pro3ra, Dep. PU, @a0Ba

sapai (a0-n 4999 e@-(-0an airsapai (a0-n 4999 e@-(-0an air

0anCa 1? dari air (ersedia.0anCa 1? dari air (ersedia.

SISTEM DRAINASE AN!SISTEM DRAINASE AN!ERWAWASANERWAWASAN

LIN!KUN!ANLIN!KUN!AN


58/122

Na-n deiian i@an3an (erse@-(Na-n deiian i@an3an (erse@-(

(ida (erdis(ri@-si seara era(a(ida (erdis(ri@-si seara era(a

en3in3a( pro@/e deo3raen3in3a( pro@/e deo3raa-p-n per@edaan ara(era-p-n per@edaan ara(er

0idro/o3i se(iap (epa( di Indonesia0idro/o3i se(iap (epa( di Indonesia

ep-nCai 7ariasi Can3 --pep-nCai 7ariasi Can3 --p

@erar(i, 0in33a -n(- P-/a- "aBa@erar(i, 0in33a -n(- P-/a- "aBa

dan Mad-ra pada (a0-n 1


59/122

Drainase @erBaBasanDrainase @erBaBasan

/in3-n3an ada/a0 -sa0a/in3-n3an ada/a0 -sa0a

eresapan air 0-an searaeresapan air 0-an seara

@-a(an e da/a (ana0 den3an@-a(an e da/a (ana0 den3an

prinsip en3enda/ianprinsip en3enda/ian

e/e@i0an air per-aane/e@i0an air per-aan

se0in33a air /ipasan dapa(se0in33a air /ipasan dapa((erenda/i dan eresap e(erenda/i dan eresap e

da/a (ana0.da/a (ana0.


60/122

Seain (er@an3-nnCa s-a(- daera0Seain (er@an3-nnCa s-a(- daera0

aa dapa( eni@-/an persoa/anaa dapa( eni@-/an persoa/anan(ara /ain se@a3ai @eri-( :an(ara /ain se@a3ai @eri-( :

er(a@a0 @esarnCaer(a@a0 @esarnCa surface run o.surface run o. Ha/Ha/

(erse@-( pada a0irnCa enCe@a@an(erse@-( pada a0irnCa enCe@a@an

@er(a@a0 @esarnCa er-3ian dan@er(a@a0 @esarnCa er-3ian daner-saan ai@a( @anir a(a- 3enan3an.er-saan ai@a( @anir a(a- 3enan3an.

Land subsidenceLand subsidence 'a@/esnCa /a0an*'a@/esnCa /a0an*

arena pen3a@i/an air (ana0arena pen3a@i/an air (ana0 (discharge)(discharge)

e/e@i0i @esarnCa i@-0ane/e@i0i @esarnCa i@-0an (recharge).(recharge).In(r-si air /a-( Can3 dise@a@an -3aIn(r-si air /a-( Can3 dise@a@an -3a

o/e0 pen3a@i/an air (ana0 Can3 e/e@i0io/e0 pen3a@i/an air (ana0 Can3 e/e@i0i

recharge.recharge.


61/122

PENGENDALIAN LIMPASANPENGENDALIAN LIMPASANAIR DI DAERAHAIR DI DAERAH

PERKOTAANPERKOTAAN

Seain pesa(nCa pe@an3-nanSeain pesa(nCa pe@an3-nan

pero(aan, Can3 dii-(i den3anpero(aan, Can3 dii-(i den3an

e/an3aan (ersedianCa /a0an2(ana0e/an3aan (ersedianCa /a0an2(ana0se0in33a 0ar3a (ana0 di daera0se0in33a 0ar3a (ana0 di daera0

pero(aan enadi san3a( a0a/,pero(aan enadi san3a( a0a/,

aa para a0/i -/ai erasa per/-aa para a0/i -/ai erasa per/-

enCes-aian onsep penan3ananenCes-aian onsep penan3anan


62/122

Pen3enda/ian /ipasan air dapa(Pen3enda/ian /ipasan air dapa(

di/asanaan den3an d-a aa ara,di/asanaan den3an d-a aa ara,Cai(- ara re(ensi dan in/(rasi. +araCai(- ara re(ensi dan in/(rasi. +ara

re(ensi dapa( di@a3i enadire(ensi dapa( di@a3i enadi ositeosite retentionretention dandan onsite retention.onsite retention. +on(o0+on(o0

osite retentionosite retention isa/nCa pe@-a(anisa/nCa pe@-a(ansi(-, o/a, a(a- Bad-. +on(o0si(-, o/a, a(a- Bad-. +on(o0 onsiteonsite

retentionretention isa/nCa re(ensi pada a(apisa/nCa re(ensi pada a(ap

@an3-nan, (aan, (epa( parir,@an3-nan, (aan, (epa( parir,

/apan3an (er@-a, dan pada 0a/aan/apan3an (er@-a, dan pada 0a/aanr-a0 a(a- @an3-nan /ainnCa.r-a0 a(a- @an3-nan /ainnCa.


63/122

+ara in/(rasi den3an i@-0an+ara in/(rasi den3an i@-0an@-a(an ada persCara(an @a0Ba air@-a(an ada persCara(an @a0Ba air

diin/(rasian (ida @o/e0 air Can3diin/(rasian (ida @o/e0 air Can3

s-da0 (erear. Se@a@ sea/i aG-i&ers-da0 (erear. Se@a@ sea/i aG-i&er

(erear, aa pe@ersi0an(erear, aa pe@ersi0anpenear (erse@-( seara (enispenear (erse@-( seara (enis

--p s-/i( dan seara eonois--p s-/i( dan seara eonois

san3a( a0a/. I@-0an @-a(an dapa(san3a( a0a/. I@-0an @-a(an dapa(

di/asanaan den3an e@-a( s--rdi/asanaan den3an e@-a( s--rresapan, pari( resapan, Bi/aCa0resapan, pari( resapan, Bi/aCa0

resapan, pererasan Can3 /o/os air.resapan, pererasan Can3 /o/os air.


64/122

E&e(i(as in/(rasi (er3an(-n3 dariE&e(i(as in/(rasi (er3an(-n3 dari

perea@i/i(as (ana0 dan eda/aanperea@i/i(as (ana0 dan eda/aanper-aan air (ana0. Men-r-(per-aan air (ana0. Men-r-(

pene/i(ian di A-s(ra/ia o/e0 N.M.pene/i(ian di A-s(ra/ia o/e0 N.M.

Soara(ne dan ".R. Ar3-e perea@i/i(asSoara(ne dan ".R. Ar3-e perea@i/i(as

(ana0 sapai den3an 1,1 2a --p(ana0 sapai den3an 1,1 2a --pe&e(i&. Sedan3an en-r-( pene/i(iane&e(i&. Sedan3an en-r-( pene/i(ian

di "epan3 o/e0 as-0io Wada dandi "epan3 o/e0 as-0io Wada dan

HiroC-i Mi-ra dipero/e0 esip-/anHiroC-i Mi-ra dipero/e0 esip-/an

@a0Ba @i/a eda/aan per-aan air@a0Ba @i/a eda/aan per-aan air(ana0 @erada sei(ar 1 dari dasar(ana0 @erada sei(ar 1 dari dasar

@an3-nan a(a- &asi/i(as in/(rasi, aa@an3-nan a(a- &asi/i(as in/(rasi, aa

apasi(as in/(rasi asi0 dipen3ar-0iapasi(as in/(rasi asi0 dipen3ar-0i

o/e0 eda/aan per-aan air (ana0.o/e0 eda/aan per-aan air (ana0.


65/122

Pe/asanaan Sis(e Drainase Can3Pe/asanaan Sis(e Drainase Can3erBaBasan Lin3-n3an 'SDL* dapa(erBaBasan Lin3-n3an 'SDL* dapa(

di/a-an o/e0 asCaraa( seara indi7id-di/a-an o/e0 asCaraa( seara indi7id-

a(a- e/opo a(a- o/e0 peerin(a0.a(a- e/opo a(a- o/e0 peerin(a0.

Pe@-a(an s--r resapan a(a- re(ensi padaPe@-a(an s--r resapan a(a- re(ensi pada0a/aan r-a0 dapa( di/a-an o/e0 pei/i0a/aan r-a0 dapa( di/a-an o/e0 pei/i

r-a0 C@s. Pe@-a(an Bad-2o/a, (andonr-a0 C@s. Pe@-a(an Bad-2o/a, (andon

re(ensi pada /apan3an (er@-a a(a- padare(ensi pada /apan3an (er@-a a(a- pada

/apan3an parir di daera0 per-ian a(a-/apan3an parir di daera0 per-ian a(a-

PENERAPAN SISTEMPENERAPAN SISTEM

DRAINASE AN!DRAINASE AN!

ERWAWASANERWAWASAN

LIN!KUN!ANLIN!KUN!AN


66/122

Pei/i0an ara pen3enda/ian /ipasan airPei/i0an ara pen3enda/ian /ipasan air

0enda/a0 se/e(i& se@a@ (ida se(iap0enda/a0 se/e(i& se@a@ (ida se(iap

ara oo a(a- e&e(i& dan esien -n(-ara oo a(a- e&e(i& dan esien -n(-

se(iap eadaan. Misa/nCa daera0 Can3se(iap eadaan. Misa/nCa daera0 Can3

@er@-i( re/a(i& -da0 /on3sor (ida@er@-i( re/a(i& -da0 /on3sor (ida

oo @i/a di@-a( @an3-nan a(a- &asi/i(asoo @i/a di@-a( @an3-nan a(a- &asi/i(as

in/(rasi, a(a- pend-d- Can3 @er-iin/(rasi, a(a- pend-d- Can3 @er-idi daera0 pada( ada/a0 (ida @iasanadi daera0 pada( ada/a0 (ida @iasana

@i/a diin(a -n(- @erperan ser(a@i/a diin(a -n(- @erperan ser(a

e@-a( SRAH, pari( resapan. Un(- i(-e@-a( SRAH, pari( resapan. Un(- i(-

per/- en3i-(i pe(-n-2persCara(anper/- en3i-(i pe(-n-2persCara(anCan3 (e/a0 di(en(-an.Can3 (e/a0 di(en(-an.


67/122

Penerapan SDBL tersebut dapatPenerapan SDBL tersebut dapat

dimulai pada pembangunan a!asandimulai pada pembangunan a!asanpermuiman" atau perant#ran ataupermuiman" atau perant#ran atau

industrial estate $ang baru denganindustrial estate $ang baru dengan

me!a%iban de&el#per untu membuatme!a%iban de&el#per untu membuat

berbagai ma'am retensi (misaln$aberbagai ma'am retensi (misaln$a

#lam atau !adu) atau in*iltrasi#lam atau !adu) atau in*iltrasi

(misaln$a sumur atau parit resapan)+(misaln$a sumur atau parit resapan)+


68/122

Karena @iaCa pe@an3-nanKarena @iaCa pe@an3-nan

&asi/i(as re(ensi dan in/(rasi&asi/i(as re(ensi dan in/(rasi

(erse@-( dapa( di opensasi(erse@-( dapa( di opensasi

den3an pen3-ran3an pen33-naanden3an pen3-ran3an pen33-naan/a0an dan ain (erpe/i0aranCa/a0an dan ain (erpe/i0aranCa

s-@er air @ersi0 'air (ana0* Can3s-@er air @ersi0 'air (ana0* Can3

(e/a0 ada ser(a @er(a@a0nCa asri(e/a0 ada ser(a @er(a@a0nCa asri

/in3-n3an./in3-n3an.

=4RT46UAN ;


69/122

=4RT46UAN ;

MANFAAT SISTEM 6RAINASE @ANGMANFAAT SISTEM 6RAINASE @ANG

BER7A7ASAN LINGKUNGANBER7A7ASAN LINGKUNGAN


70/122

Pen3enda/ian /ipasan air den3an araPen3enda/ian /ipasan air den3an ara

re(ensi pada dasarnCa ada/a0re(ensi pada dasarnCa ada/a0eo(on3 p-na @anir, disapin3eo(on3 p-na @anir, disapin3

dapa( eper@esar e7aporasi,dapa( eper@esar e7aporasi,

e7apo(ranspirasi, a(a- in/(rasi. Sedan3e7apo(ranspirasi, a(a- in/(rasi. Sedan3

ara in/(rasi (er-(aa -n(-ara in/(rasi (er-(aa -n(-

eper@esar in/(rasi 'adan3=adan3eper@esar in/(rasi 'adan3=adan3

enapai 199* -n(- eper/-anenapai 199* -n(- eper/-an

i@-0an @-a(an Can3 -3a @erai@a(i@-0an @-a(an Can3 -3a @erai@a(


71/122

Dengan mengecilnya debit banjir makaDengan mengecilnya debit banjir makadimensi saluran menjadi lebih kecil,dimensi saluran menjadi lebih kecil,

sehingga biaya investasi, operasi dansehingga biaya investasi, operasi dan

pemeliharaan dalam pelaksanaanpemeliharaan dalam pelaksanaan

sistem drainase menjadi lebih kecil,sistem drainase menjadi lebih kecil,

begitu juga penggunaan lahan lebihbegitu juga penggunaan lahan lebih

hemat, sehingga lahan di daerahhemat, sehingga lahan di daerah

perkotaan yang harganya relatif mahalperkotaan yang harganya relatif mahaldapat dimanfaatkan untuk kegiatandapat dimanfaatkan untuk kegiatan

yang lebih produktif.yang lebih produktif.


72/122

I@-0an @-a(an dapa( eper@aiiI@-0an @-a(an dapa( eper@aii

ondisi air (ana0 'ondisi air (ana0 'rechargerecharge enadienadi

/e@i0 @esar*, aa dapa( dipero/e0/e@i0 @esar*, aa dapa( dipero/e0

an&aa( an(ara /ain se@a3ai @eri-( :an&aa( an(ara /ain se@a3ai @eri-( :

i.i.Mene3a0 (eradinCaMene3a0 (eradinCa land subsidenceland subsidence

ii.ii.Mene3a0 (eradinCa in(r-si air /a-(Mene3a0 (eradinCa in(r-si air /a-(


73/122

iii.iii. Ke3e$a5aa% ai$ a%a ya%g +a3il:Ke3e$a5aa% ai$ a%a ya%g +a3il:

wala''% e%gam3ila% ai$ a%a +e3agaiwala''% e%gam3ila% ai$ a%a +e3agai

+'m3e$ ai$ 3e$+i ea 5ila0+a%a0a%:+'m3e$ ai$ 3e$+i ea 5ila0+a%a0a%: 9'ga 5aa me%ega 5ei5$a+i a%ama% 9'ga 5aa me%ega 5ei5$a+i a%ama%

a5a wa0' m'+im 0ema$a'.a5a wa0' m'+im 0ema$a'.

i/.i/. 6e%ga% e$+e5ia%ya +'m3e$ ai$ 3e$+i6e%ga% e$+e5ia%ya +'m3e$ ai$ 3e$+i

ya%g '0': le3i mel'a+ 5a% le3iya%g '0': le3i mel'a+ 5a% le3ime$aa: ma0a 0ea5aa% li%g0'%ga%me$aa: ma0a 0ea5aa% li%g0'%ga%

e$m'0ima% a0a% le3i 3ai0 ya%g a5ae$m'0ima% a0a% le3i 3ai0 ya%g a5a

gili$a%%ya a0a% me%i%g0a0a% $*5'0+igili$a%%ya a0a% me%i%g0a0a% $*5'0+i

e%5'5'0 0*a 5a% me%g'$a%gie%5'5'0 0*a 5a% me%g'$a%gi

0e$awa%a% +*+ial.0e$awa%a% +*+ial.


74/122

Untuk suatu mode" kota di =u"au ?awa denganUntuk suatu mode" kota di =u"au ?awa dengan

data #urah hujan (-;) mm.th/ tingkatdata #urah hujan (-;) mm.th/ tingkatkonsumsi atap 1) m(.kapita/ serta koeFsienkonsumsi atap 1) m(.kapita/ serta koeFsien

a"iran permukaan sebesar )/ maka sistema"iran permukaan sebesar )/ maka sistem

drainase konHensiona" tiap penduduk perdrainase konHensiona" tiap penduduk per

tahun akan membuang air sebanyak 2) m1@tahun akan membuang air sebanyak 2) m1@untuk memperke#i" "impasan air hujan danuntuk memperke#i" "impasan air hujan dan

memperbesar a"iran mantap dengan #aramemperbesar a"iran mantap dengan #ara

imbuhan buatan yang dapat dibuat berupaimbuhan buatan yang dapat dibuat berupa

sumur resapan@sumur resapan@


75/122

Mengingat prediksi bahwa pada tahun 2000Mengingat prediksi bahwa pada tahun 2000

penduduk Jawa dan Madura 128 juta jiwapenduduk Jawa dan Madura 128 juta jiwa

dengan distribusi di perkotaan 30 % dandengan distribusi di perkotaan 30 % dan

selebihnya di perdesaan, maka dapat dihitungselebihnya di perdesaan, maka dapat dihitung

besar kontribusi sumur resapan. Menurutbesar kontribusi sumur resapan. Menurut

perhitungan sebesar 8!0 juta m3"th, yaituperhitungan sebesar 8!0 juta m3"th, yaitu

sejumlah air yang dapat dipergunakan untuksejumlah air yang dapat dipergunakan untuk

mendukung kehidupan manusia tanpamendukung kehidupan manusia tanpa

mengakibatkan kerusakan lingkungan.mengakibatkan kerusakan lingkungan.


76/122

i"a sistem ini dapat direa"isir se#arai"a sistem ini dapat direa"isir se#ara

menye"uruh dengan asumsi tingkatmenye"uruh dengan asumsi tingkat

kehanda"annya sebesar 8) B untukkehanda"annya sebesar 8) B untuk

"ubang


77/122

+i tinjau se#ara ekonomis angka+i tinjau se#ara ekonomis angka

tersebut bukan merupakan suatu jum"ahtersebut bukan merupakan suatu jum"ahyang ke#i"/ hingga dengan menerapkanyang ke#i"/ hingga dengan menerapkan

sega"a usaha menghambat "ajusega"a usaha menghambat "aju

pertumbuhan penduduk bukan mustahi"pertumbuhan penduduk bukan mustahi"bahwa prob"em deFsit air pada masabahwa prob"em deFsit air pada masa

yang akan datang untuk =u"au ?awa danyang akan datang untuk =u"au ?awa dan

6adura dapat diatasi@6adura dapat diatasi@


78/122

=4RT46UAN


79/122

+imensi bangunan untuk fasi"itas+imensi bangunan untuk fasi"itas

inF"trasi ditentukan o"eh :inF"trasi ditentukan o"eh :

,@,@Luas daerah tangkapan $dapatLuas daerah tangkapan $dapatberupa atap bangunan atau "ahanberupa atap bangunan atau "ahan

yang tertutup%yang tertutup%

(@(@Intensitas hujanIntensitas hujan

1@1@=ermeabi"itas tanah=ermeabi"itas tanah

7@7@+urasi."amanya hujan+urasi."amanya hujan


80/122

Untuk mendapatkan hasi" yang dapatUntuk mendapatkan hasi" yang dapat

dipertanggung jawabkan per"u di uji daridipertanggung jawabkan per"u di uji dari

berbagai kondisi Fsik di bawah ini :berbagai kondisi Fsik di bawah ini :

Tinggi muka air tanah Tinggi muka air tanah

eda"aman yang dihitung dari permukaaneda"aman yang dihitung dari permukaan

tanah ke tinggi muka air tanah@tanah ke tinggi muka air tanah@

+istribusi sumur+istribusi sumur

Tata "etak fasi"itas SRA0 sa"ing berpengaruh Tata "etak fasi"itas SRA0 sa"ing berpengaruh

da"amda"am “multiple well systems” “multiple well systems” dan SRA0dan SRA0

terhadap bangunan "ain@terhadap bangunan "ain@Struktur tanahStruktur tanah

ondisi tanah yang sifatnya mudah "ongsorondisi tanah yang sifatnya mudah "ongsor

atau tidak@atau tidak@


81/122

1.1. Bentuk dan UkuranBentuk dan Ukuranentuk dan Ukuran sumur ada"ah sebagaientuk dan Ukuran sumur ada"ah sebagai

berikut :berikut :

a@a@ entuk dan ukuran sumur resapan air hujanentuk dan ukuran sumur resapan air hujan

berbentuk segi empat atau "ingkaran@berbentuk segi empat atau "ingkaran@b@b@ Ukuran minimum sisi penampang atauUkuran minimum sisi penampang atau

diameter ada"ah )/; m@diameter ada"ah )/; m@

#@#@ Ukuran maksimum sisi penampang atauUkuran maksimum sisi penampang atau

diameter ada"ah ,/7 m@diameter ada"ah ,/7 m@d@d@ Ukuran masuk pipa diameter ,,) mm@Ukuran masuk pipa diameter ,,) mm@

e@e@ Ukuran pipa pe"impah diameter ,,) mm@Ukuran pipa pe"impah diameter ,,) mm@

f@f@ Ukuran keda"aman maksimum dapat di"ihatUkuran keda"aman maksimum dapat di"ihat

da"am tabe" berikut@da"am tabe" berikut@


82/122

KEDALAMAN TIPE KONSTRUKSI

6aksimum ,/- m I

6aksimum 1/) m II6aksimum muka air

tanahIII a/ III b/ III #


83/122

2.2. Bahan BangunanBahan Bangunan

ahan bangunan yang dapatahan bangunan yang dapat

digunakan untuk konstruksi sumurdigunakan untuk konstruksi sumur

resapan air hujan dapat dipi"ih dariresapan air hujan dapat dipi"ih daridaftar seperti ter#aantum padadaftar seperti ter#aantum pada

tabe" berikut@tabe" berikut@

TA4L TA4L

ALT4RNATI =46AAIAN A0AN ANGUNANALT4RNATI =46AAIAN A0AN ANGUNAN


84/122

ALT4RNATI =46AAIAN A0AN ANGUNANALT4RNATI =46AAIAN A0AN ANGUNAN

UNTU 5NSTRUSI SU6UR R4SA=AN AIR 0U?ANUNTU 5NSTRUSI SU6UR R4SA=AN AIR 0U?AN

KOMPONENAHAN

AN!UNAN

PENUTUP

SUMUR

DINDIN!SUMURA!IAN

ATAS

DINDIN!SUMURA!IANAWAH

AHANPEN!IS

ISUMUR

="at beton

bertu"ang/t ' ,) #m, =* : ( =sr : 1 r

="at beton takbertu"ang/ t ' ,)#m

, =* : ( =sr : 1 r

Timbunan tanahdan p"astik teba" C,- #m

=asangan bata

merah/ batako bersambung


85/122

KOMPONENAHAN

AN!UNAN

PENUTUP

SUMUR

DINDIN!SUMUR

A!IANATAS

DINDIN!SUMUR

A!IANAWAH

AHAN

PEN!ISI

SUMUR

erro#ement

=asangan batamerah/ batako, =* : - =sr/ teba"J bata

eton bertu"angporous dan nonporous

atu ka"i ukuran ()#m

=uing batu merahukuran K batu

bersih


86/122

3.3. Tipe Konstruksi T ipe Konstruksi

onstruksi bangunan SRA0 terdiri darionstruksi bangunan SRA0 terdiri daribeberapa tipe konstruksi untuk sa"ahbeberapa tipe konstruksi untuk sa"ah

satu tipe sumur resapan air hujansatu tipe sumur resapan air hujan

ter#antum da"am gambar berikut@ter#antum da"am gambar berikut@


87/122

GAMBARGAMBAR

ALTERNATI, KONSTR-KSI S-M-R RESAPAN AIRALTERNATI, KONSTR-KSI S-M-R RESAPAN AIR

H-.ANH-.AN


88/122


89/122


90/122

. . !e"ilihan Lokasi !e"ilihan Lokasi

a@ Keadaan M-a Air Tana0Sumur resapan di buat pada

awa" daerah a"iran yang dapatditentukan dengan mengukur

keda"aman dari permukaan airtanah ke permukaan tanah disumur sekitarnya pada musimhujan@


91/122

@.Perea@i/i(as Tana0

=ermeabi"itas tanah yang dapatdipergunakan untuk sumur resapandibagi tiga ke"as sebagai berikut :

,%=ermeabi"itas tanah sedang$ge"uh."anau (/) 9 8/- #m.jam%

(%=ermeabi"itas tanah agak #epat$pasir ha"us 8/- 9 ,(/- #m.jam%

1%=ermeabi"itas tanah #epat $pasirkasar "ebih besar dari ,(/- #m.jam%


92/122

."ara An(ar an3-nan

Sumur Resapan Air 0ujan yangditempatkan di "ahan pekarangandengan persyaratan jarak terhadap

tangki septik/ bidang resapan tangkiseptik.#ub"uk.sa"uran air "imbah/sumur air bersih dan sumur resapanair hujan "ainnya dapat di"ihat pada

tabe" berikut@


93/122

NO "ENIS AN!UNAN "ARAK DARISUMUR

RESAPAN '*

,@ Tangki septik (

(@ Resapan tangki septik/ #ub"uk/sa"uran air "imbah/ pembuangansampah

-

1@ Sumur resapan air hujan.sumur airbersih

(

*atatan : jarak di ukur dari tepi ke tepi


94/122

d.Lan3a0=/an3a0Pe@-a(an S--r ResapanAir H-an

Langkah


95/122

TIN!!I MUKA AIRTANAH

PERMEAILITASTANAH

PERSARATAN "ARAK

SUMUR RESAPANAIR HU"AN

SISTEMPENAMPUN!AN

AIR HU"ANTERPUSAT

'WADUK, DLL*

J 8 e(er

4 2a

Meen-0i sCara(

e(er

42a

Tida een-0isCara(

e Penen(-an "-/a0 SRAH


96/122

e.Penen(-an "-/a0 SRAH

=enentuan jum"ah SRA0 di "ahan

pekarangan berdasarkan #urah hujanmaksimum/ permeabi"itas tanah dan "uasbidang tadah dengan rumus :

i@ Untuk SRA0 dengan bagian sisi sumur

kedap0 ' +@I@Atadah 9 +@k@ Asumur

Asumur

ii@Untuk SRA0 dengan bagian sisi sumurtidak kedap

H 6 D.#.Atadah D.k. Asumur

Asumur G D.k.8


97/122

Diana :

I % In(ensi(as 0-an '2a*A(ada0 % L-as (ada0 0-an '4*, dapa(

@er-pa a(ap r-a0 dan a(a-per-aan (ana0 Can3 dipereras

K % Perea@i/i(as (ana0 '2a*L% Ke/i/in3 penapan3 s--r '*

As--r % L-as penapan3 s--r '4*

D % D-rasi 0-an 'a*

H % Keda/aan s--r '*


98/122

&.Peerisaan

Sumur resapan per"u diperiksa se#ara

periodik setiap 8 bu"an seka"i untukmenjamin kontinuitas operasi dari sumurresapan@

=emeriksaan yang di"akukan ada"ah :i@ A"iran masuk

ii@ak kontro"

iii@ondisi sumur resapan


99/122

=4RT46UAN ,,

:: Saluran 7esapan ir =u,an dan Saluran ;orousSaluran 7esapan ir =u,an dan Saluran ;orous


100/122

:: Saluran 7esapan ir =u,an dan Saluran ;orousSaluran 7esapan ir =u,an dan Saluran ;orous

1.1. Bentuk dan UkuranBentuk dan Ukuran

entuk dan Ukuran sa"uran ada"ah sebagaientuk dan Ukuran sa"uran ada"ah sebagai

berikut :berikut :

a@a@ entuk penampang sa"uran air hujan segi empatentuk penampang sa"uran air hujan segi empat

atau U dan sa"uran porous berupa pipa di sa"uranatau U dan sa"uran porous berupa pipa di sa"uran

tanah@tanah@

b@b@ Ukuran untuk sa"uran berupa =re#ast/ yaitu :Ukuran untuk sa"uran berupa =re#ast/ yaitu :

=anjang=anjang: -) #m: -) #m

Lebar bawahLebar bawah : (1 #m: (1 #m Lebar atasLebar atas : 18 #m: 18 #m

+a"am+a"am : 7; #m: 7; #m

Teba" dinding sa"uran Teba" dinding sa"uran : - 9 ; #m: - 9 ; #m

Lubang sa"uranLubang sa"uran : ( 3 ,7 #m: ( 3 ,7 #m


101/122

Ukuran sa"uran porous untuk pipa yangber"obang dengan diameter 7

Lebar sa"uran : )/;) m

Tinggi sa"uran : ,/)) m=anjang sa"uran tergantung perhitungan

22 B h BB h B


102/122

2.2. Bahan BangunanBahan Bangunan

Untuk pe"aksanaan sa"uran air hujan/Untuk pe"aksanaan sa"uran air hujan/

bahan


103/122

3.3. !enentuan pan#ang bidang!enentuan pan#ang bidang

resapanresapan

=enentuan panjang bidang resapan untuk=enentuan panjang bidang resapan untuksa"uran porous berdasarkan #urah hujansa"uran porous berdasarkan #urah hujan

maksimum/ permeabi"itas tanah dan "uasmaksimum/ permeabi"itas tanah dan "uas

bidang tadah dengan rumus :bidang tadah dengan rumus :

a@a@ Untuk bidang resapan dengan formu"a ITUntuk bidang resapan dengan formu"a IT9 06TL9 06TL

ABr = 0,7 . 0, . Ata!ah "#$%% . & .

' . # B

+imana :Ar : Luas bidang resapan

Abr : Luas tadah yang di"ayani $m(%

R (7jj : #urah hujan rata


104/122

b@b@ Untuk bidang resapan dengan formu"aUntuk bidang resapan dengan formu"a

Sunjoto $,;;%Sunjoto $,;;%

+imana : : panjang sa"uran $m%b : "ebar sa"uranM : debit air masuk $m1.det%f : faktor geometrik sa"uran per satuan panjang$m.m% : permeabi"itas tanah $m.det%0 : keda"aman efektif sa"uran $m% T : +urasi hujan $detik%

B = * . + exp (- f. . )/

f 1


105/122

+imana :α dan β : faktor yang dapat diambi" )/- <,Atadah : "uas tadah yang di"ayani $ha%

I T : Intensitas hujan $L.det.ha%

* = α x β x Ata!ah x i


106/122

NO KEADAAN TAMPAN! & '2*

,( b

$7 R%

(b

$( R%

1ersam1un2

NO KEADAAN TAMPAN! & '2*

1


107/122

(

$( R%

7

-$7 R%

-

b

-/- R( R

b

b

( )

. . Konstruksi !e"asanganKonstruksi !e"as

angan


108/122

. Konstruksi !e"asangang

!AMAR!AMAR

MODEL SALURAN AIR HU"ANMODEL SALURAN AIR HU"AN


109/122

!AMAR!AMAR

KONSTRUKSI IDAN! RESAPAN AIR HU"ANKONSTRUKSI IDAN! RESAPAN AIR HU"AN


110/122


111/122


112/122

=4RT46UAN ,(=4RT46UAN ,(

+.+. Pererasan "a/an Lin3-n3an den3anPererasan "a/an Lin3-n3an den3an


113/122

" 3 3 33 3 3

Pa7in3 /o Pa7in3 /o

,@ ahan 9 ahanuntuk pembuatan perkerasan denganpaHing b"o#k/ bahan


114/122

4. PersCara(an M-(-

a. Pa7in3 @/o an3 dias-d den3an pa7in3@/o ada/a0 s-a(- e/een@a0an @an3-nan Can3 di@-a(

dari ap-ran seen 0idro/isa(a- seenisnCa, a3re3a( danair den3an a(a- (anpa @a0an

(a@a0an /ainnCa Can3 (idaen3-ran3i -(- @a(a @e(on(erse@-(.


115/122

MUTU KUATTEKAN RATA

# RATA'K!2+M4*

KEKUATANAUS RATA #

RATA'MM2MNT*

PENERAPAN AIR '*

I 7)) )/)) 1

II 1)) )/,1) -

III ()) )/,8) 2

@ P i P i i


116/122

@.Pasir Pen3isiPasir pen3isi ada/a0 pasirCan3 di3-naan -n(- en3isie/a0=e/a0 an(ara @/o=@/o,a3ar dian(aranCa sa/in3

en3-ni se0in33a --p-a( ena0an @e@an 7er(ia/dan 0orion(a/.

PersCara(an si pasirpen3isi :

Kadar air asi- :

?,9


117/122

AAKAN 'MM* LOLOS AAKAN '*

(/7) ,))B

,/() ) 9 ,))

)/8) 8) 9 )

)/1) 1) 9 8))/,- ,- 9 1)

)/)2- - 9 ,)

= i = i i


118/122

#@ =asir =engisi=asir a"as $1e!!in2 san!% se"ainsebagai "apisan perata jugadimaksudkan untuk memberikesempatan pada paHing b"o#k da"am

mengatur posisi khususnya padaproses pengun#ian atau interloc3in2@

=ersyaratan Fsik pasir a"as : adar air maksimum : ,)B adar "umpur maksimum : -B Susunan besar butir.gradasi sebagai

berikut :


119/122

d@eton =embatas

eton pembatas ada"ah b"o#k betonyang dipasang pada sisi "uarpemasangan paHing b"o#k yangberfungsi untuk menahan "apisanb"o#k terkun#i tersebut agar tidakmenga"ami pergeseran saatmenerima beban sehingga tetap pada

posisinya@


120/122

e@ atu =e#ah.ora"

atu pe#ah.kora" digunakan untuk "apisanfondasi $base% yang berfungsi antara "ain : Sebagai bagian perkerasan yang

menahan beban

Sebagai per"etakan terhadap "apisanpermukaan

Untuk men#egah tanah dasar masuk ke"apisan atasnya

eriki" atau kora" untuk bahan pondasi harusmemenuhi syarat teknis/ antara "ain haruskuat.keras/ awet.stabi" dan mempunyai


121/122

!AMAR!AMAR

KONSTRUKSI PEMASAN!AN PA)IN! LO+K KONSTRUKSI PEMASAN!AN PA)IN! LO+K


122/122

,@ Sistem drainase =erkotaan Oang erwawasan

Lingkungan memberikan manfaat #ukup besarkepada masyarakat se#ara ekonomi dan sosia"@

(@ Untuk memasyarakatkan Sistem +rainase=erkotaan yang erwawasan Lingkungan per"uditumbuh kembangkan pengertian dan

kesadaran masyarakat serta aparaturpemerintah@

1@ =erguruan Tinggi atau Lembaga Swadaya6asyarakat dapat berperan serta se#ara aktif

da"am pemasyarakatan Sistem +rainase=erkotaan yang erwawasan Lingkungan antara"ain dengan #ara me"akukan pene"itian yang "ebih

rekayasa lingkungan fix

Documents