rekayasa energi

17
PTK AKAMIGAS - STEM REKAYASA ENERGI SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL

Upload: hanafiah-kera-ngalam

Post on 23-Dec-2015

235 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Rekayasa Energi

TRANSCRIPT

Page 1: Rekayasa Energi

PTK AKAMIGAS - STEM

REKAYASA ENERGI

SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL

Page 2: Rekayasa Energi

UPAYA KONSERVASI ENERGI DI AREA CDU IV PT PERTAMINA ( PERSERO ) UP V BALIKPAPAN

Oleh :

ILHAM

No.Mhs : 310504/D Jurusan : Refinery Diploma : IV ( empat )

SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL ( STEAM ) ANGKATAN – IV 2005 - 2006

Page 3: Rekayasa Energi

Energi merupakan suatu kebutuhan utama yang sangat diperlukan dalam kehidupan manusia. Semakin maju suatu negara, maka semakin besar energi yang dibutuhkan.Bila ditinjau dari sumber pengadaan energi dunia saat ini, maka energi migas merupakan sumber utama yang digunakan. Sumber migas yang terdapat dibumi sangat terbatas dan pada suatu saat akan habis, oleh karena itu berbagai penelitian dilakukan untuk menemukan sumber energi diluar migas, sebagai sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhannya.

PENDAHULUAN

Page 4: Rekayasa Energi

Tujuan Penulisan

Untuk mengendalikan penggunaan energi secara efektif dan efisien tanpa mengurangi fungsi utamanya.Melakukan kegiatan sosialisasi gerakan hemat energi kepada semua pekerja baik ditingkat bawah sampai tingkat yang paling tinggi.Mengupayakan penghematan energi baik dilingkungan kerja maupun dilingkungan masyarakat.

Page 5: Rekayasa Energi

Pembatasan Masalah

Ruang lingkup permasalahan dibatasi pada konservasi energi yaitu; dengan upaya

meminimalkan terbuangnya condensat steam diarea CDU IV HSC – Unit Produksi PT Pertamina ( Persero ) UP V Balikpapan.

Terbuangnya condensate steam melalui steam trape yang tadinya berhamburan kelantai

dialihkan ke box steam trape cadangan terdekat dengan menambahkan pipa penghubung

yang disesuaikan kebutuhan.

Page 6: Rekayasa Energi

SEJARAH SINGKAT

Crude Distillation Unit IV ( CDU IV ) adalah suatu unit proses untuk mengolah

minyak mentah ( Crude oil ) menjadi produk-produk Bahan bakar minyak (BBM ) yang sesuai dengan spesifikasi yang telah

ditetapkan. Proses pemisahan produk-produknya dilakukan secara distilasi

atmosferik berdasarkan perbedaan titik didihnya, dengan kapasitas 200 MB/D.

Page 7: Rekayasa Energi

Pada unit proses yang terdiri dari seksi preheater,seksi fraksinasi dan seksi light end merupakan satu rangkaian peralatan yang saling terkait untuk mengolah crude oil hingga dihasilkan produk dan komponen yaitu : - LPG sebagai umpan di LPG Recovery unit - Light Naphtha sebagai komponen blending Premium - Heavy Naphtha sebagai umpan di NHTU - Kerosine sebagai produk kebutuhan rumah tangga - Light dan Heavy Gasoil sebagai komponen blending Solar. - Residue sebagai umpan High Vacuum unit

Page 8: Rekayasa Energi

UPAYA KONSERVASI ENERGI DI AREA CDU IV PT PERTAMINA ( PERSERO ) UP V

BALIKPAPAN

Meminimalkan terbuangnya condensate steam

Konservasi energi menjadi semakin penting dalam upaya untuk mengurangi laju pertumbuhan penggunaan

energi, mengingat penggunaan energi akan terus meningkat dimasa-masa mendatang dengan semakin meningkatnya pertumbuhan industri dan juga semakin

lajunya pertambahan kendaraan bermotor di Indonesia.

Page 9: Rekayasa Energi

Untuk kelancaran operasi kilang maka steam mempunyai beberapa kegunaanya yaitu :

Medium Pressure steam, tekanan 17 kg/cm² untuk penggerak Turbin Pompa&finfan,

Soot blowing, dan Atomizing steam Fuel oil Heater

Low Pressure steam, tekanan 10 kg/cm² untuk Stripping steam pada bottom coulumn Distilasi

dan Stripper HGO

Low - low Pressure steam, tekanan 3 kg/cm² untuk Sealing steam Pompa,

Steam pemanas perpipaan dan Flushing steam

Page 10: Rekayasa Energi

DATA CONDENSATE STEAM YANG TERBUANG KELANTAI

1. Steam trape 01 PDCV 096A 2. Steam trape 01 PDCV 096B 3. Steam trape 01 PDCV 096C4. Steam trape 01 PDCV 096D5. Steam trape tapping point transmitter 01 FT 092A ( 2 pcs )6. Steam trape tapping point transmitter 01 FT 092B7. Steam trape tapping point transmitter 01 FT 092C8. Steam trape tapping point transmitter 01 FT 092D9. Steam trape tapping point transmitter 01 FT 092E ( 2 pcs )10.Steam trape tapping point transmitter 01 FT 092F11.Steam trape tapping point transmitter 01 FT 092G12.Steam trape tapping point transmitter 01 FT 092H13.Steam trape tapping point transmitter 01 FT 114A ( 2 pcs )14.Steam trape tapping point transmitter 01 FT 114B15.Steam trape tapping point transmitter 01 FT 114C16.Steam trape tapping point transmitter 01 FT 114D17.Steam trape tapping point transmitter 01 FT 114E ( 2 pcs )18.Steam trape tapping point transmitter 01 FT 114F19.Steam trape tapping point transmitter 01 FT 114G

Page 11: Rekayasa Energi

20. Steam trape tapping point transmitter 01 FT 114H21. Steam trape Header steam soot blower F - 1 - 01A22. Steam trape Header steam soot blower F - 1 - 01B23. Steam trape tapping point transmitter 01 FT 08824. Steam trape C -1 - 2125. Steam trape Turbin G -1 – 2626. Steam trape Turbin G -1 – 2727. Steam trape pemanas 01 FT 32728. Steam trape pemanas 01 FT 32829. Steam trape pemanas 01 FT 30030. Steam trape pemanas 01 FT 30331. Steam trape pemanas 01 FT 005A32. Steam trape pemanas 01 FT 005B33. Steam trape pemanas 01 FT 07734. Steam trape pemanas 01 FT 501

Jumlah condensate steam yang terbuang kelantai : 38 pcs

Page 12: Rekayasa Energi

CONDENSATE STEAM TERBUANG KELANTAI

Page 13: Rekayasa Energi

Cadangan Distribusi Condensate

Page 14: Rekayasa Energi

Perhitungan Ekonomi

Dari beberapa data pengamatan condensate steam yang terbuang kelantai melalui steam trape sebelum dihubungkan melalui box steam trape cadangan,

maka dapat diketahui berapa besar energi yang terbuang sehingga dapat mengakibatkan bertambahnya biaya operasi. Secara perhitungan ekonomi

maka bisa dibuktikan pada uraian dibawah ini:Harga condensate steam 1M³ = Rp 26.000,- (Data bulan September ‘2005)

Dari data pengamatan ada 38 titik condensate steam yang terbuang Bila rata-rata 1 titik condensate steam yang terbuang = 1 Ltr/10 mnt

= 6 Ltr/Jam = 144 Ltr/hri = 0,144 M³/hri

Berarti selama Plant beroperasi ( pertahun 350 hari ) = 50,4 M³/thn

Maka 38 titik condensate steam yang terbuang = 38 X 50,4 = 1915,2 M³/thn

Jadi biaya operasi yang bisa dihemat pertahun = 1915,2 X Rp 26.000,-

= Rp 49.795.200,-

Page 15: Rekayasa Energi

PENUTUP Simpulan

Dari hasil perhitungan ekonomi yang ada maka didapat penghematan biaya sebesar Rp 49.795.200,- ( Empat puluh sembilan juta tujuh ratus sembilan puluh lima ribu dua ratus rupiah ) pertahun. Dengan tidak adanya lagi condensate steam yang terbuang kelantai maka ada beberapa keuntungan lain yang didapat antara lain :

- Kehilangan energi dapat berkurang - Lantai tidak rusak dan berlumut - Pekerja terhindar dari semburan condensate steam yang panas - Ada kepedulian dan keharmonisan kerja terhadap bagian penunjang operasi

Page 16: Rekayasa Energi

Saran

Mengingat pentingnya Konservasi energi terutama pada industri Migas sebagai penghematan biaya operasi, maka setiap pekerja perlu diberikan sosialisasi dan dihimbau bahwa penggunaan energi secara efektif dan efisien.Upayakan penghematan energi dimulai dari lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat.

Page 17: Rekayasa Energi

Lebih baik mengerjakan sedikit tetapi bermanfaatDari pada banyak tak bermanfaat