rekayasa irigasi

17
Pertemuan MG IV Kebutuhan air di sawah untuk padi Faktor-faktor yang harus diperhitungkan: 1. Penyiapan lahan (LP), 2. Penggunaan konsumtif (ET c ), 3. Perkolasi dan rembesan (P), 4. Pergantian lapisan air (WLR), 4. Pergantian lapisan air (WLR), 5. Hujan efektif (R e ). Kebutuhan total air di sawah (GWR) mencakup faktor 1, 2, 3, dan 4. Untuk kebutuhan Netto (NFR) mencakup faktor 1, 2, 3, dan 4 dikurangi faktor 5. GWR = (LP or ET c ) + P + WLR NFR = GWR – Re = [LP or (ET c + P + WLR) – R e ]

Upload: vido-septa

Post on 15-Jan-2016

42 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: rekayasa irigasi

Pertemuan MG IVKebutuhan air di sawah untuk padi

Faktor-faktor yang harus diperhitungkan:1. Penyiapan lahan (LP),2. Penggunaan konsumtif (ETc),3. Perkolasi dan rembesan (P),4. Pergantian lapisan air (WLR),5. Hujan efektif (Re).

Kebutuhan total air di sawah (GWR) mencakup faktor 1, 2, 3, dan 4. Untukkebutuhan Netto (NFR) mencakup faktor 1, 2, 3, dan 4 dikurangi faktor 5.

GWR = (LP or ETc) + P + WLRNFR = GWR – Re = [LP or (ETc + P + WLR) – Re]

Kebutuhan air di sawah untuk padi

Faktor-faktor yang harus diperhitungkan:1. Penyiapan lahan (LP),2. Penggunaan konsumtif (ETc),3. Perkolasi dan rembesan (P),4. Pergantian lapisan air (WLR),5. Hujan efektif (Re).

Kebutuhan total air di sawah (GWR) mencakup faktor 1, 2, 3, dan 4. Untukkebutuhan Netto (NFR) mencakup faktor 1, 2, 3, dan 4 dikurangi faktor 5.

GWR = (LP or ETc) + P + WLRNFR = GWR – Re = [LP or (ETc + P + WLR) – Re]

Page 2: rekayasa irigasi

Kebutuhan Air untuk Padi, Tebu, dan Palawijo

Page 3: rekayasa irigasi

Masa Pertumbuhan Tanaman Padi di Sawah

Total = 105 ~ 165 hari

Page 4: rekayasa irigasi

Pemeriksaan Tinggi Genangan untuk TanamanPadi berumur sedang (120 hari)

Page 5: rekayasa irigasi

1. Penyiapan lahan (LP)Faktor-faktor kebutuhan air untuk penyiapan

lahan:1. Lama penyiapan (T) ditentukan 2x2

minggu (30 hari, 1 bulan), atau 3x2 minggu(45 hari, 1,5 bulan), tergantung luas petakgarapan dan kemampuan pengerjaan,

2. Kondisi tanah sawah sewaktu penyiapan,untuk penentuan penjenuhan (S)

a) kering biasa/basah, dibutuhkan penjenuhansetebal 250 mm genangan,

b) bero/kering dalam waktu lama, dibutuhkanpenjenuhan/pengolahan setebal 300 mm.

Faktor-faktor kebutuhan air untuk penyiapanlahan:

1. Lama penyiapan (T) ditentukan 2x2minggu (30 hari, 1 bulan), atau 3x2 minggu(45 hari, 1,5 bulan), tergantung luas petakgarapan dan kemampuan pengerjaan,

2. Kondisi tanah sawah sewaktu penyiapan,untuk penentuan penjenuhan (S)

a) kering biasa/basah, dibutuhkan penjenuhansetebal 250 mm genangan,

b) bero/kering dalam waktu lama, dibutuhkanpenjenuhan/pengolahan setebal 300 mm.

Page 6: rekayasa irigasi

Rumus LP

SMTk

PEM o 1)(e

MeIR k

k

SMTk

IR = kebutuhan air irigasi di sawah (mm/hari),M = kebutuhan air mengganti evaporasi dan perkolasi, Eo = 1,1 ETo

T = lama penyiapan lahan (30 atau 45 hari),S = tebal penjenuhan (250 atau 300 mm).

Dalam bentuk TABEL seperti berikut ini.

Page 7: rekayasa irigasi
Page 8: rekayasa irigasi

2. Penggunaan konsumtif (ETc)

ETc = kc x ETo (mm/hari)

kc = koefisien tanaman tergantung jenis padi(varietas: unggul/biasa), waktu (berbeda tiapwaktu), dan penelitian yang dipakai (FAO/NEDECO),

ETo = Evapotranspirasi Tetapan (mm/hari) dihitungberdasar data klimatologi,

Tabel kc adalah seperti Tabel berikut:

ETc = kc x ETo (mm/hari)

kc = koefisien tanaman tergantung jenis padi(varietas: unggul/biasa), waktu (berbeda tiapwaktu), dan penelitian yang dipakai (FAO/NEDECO),

ETo = Evapotranspirasi Tetapan (mm/hari) dihitungberdasar data klimatologi,

Tabel kc adalah seperti Tabel berikut:

Page 9: rekayasa irigasi
Page 10: rekayasa irigasi

3. Perkolasi dan rembesan (P),

Meresapnya air melalui dasar dantanggul petak sawah tergantungpada jenis tanah (poreus atau kedap)diteliti dengan uji kelulusan air untukjenis tanah tertentu (lempung, lumpur,pasir) nilai antara 1 ~ 3 mm/hari.

Meresapnya air melalui dasar dantanggul petak sawah tergantungpada jenis tanah (poreus atau kedap)diteliti dengan uji kelulusan air untukjenis tanah tertentu (lempung, lumpur,pasir) nilai antara 1 ~ 3 mm/hari.

Page 11: rekayasa irigasi

4. Pergantian lapisan air (WLR)

Diperlukan untuk menggantikan air yangtelah beberapa hari menggenang (1 ~ 2minggu), terutama setelah pemupukandengan ketebalan tertentu sesuai kebutuhan.Penggantian lapisan minimal sebanyak 2kali, yaitu 1 bulan dan 2 bulan setelahtransplantasi. Tinggi lapiran air penggantiadalah 50 mm (atau 3,3 mm/hari selamasetengah bulan).

Diperlukan untuk menggantikan air yangtelah beberapa hari menggenang (1 ~ 2minggu), terutama setelah pemupukandengan ketebalan tertentu sesuai kebutuhan.Penggantian lapisan minimal sebanyak 2kali, yaitu 1 bulan dan 2 bulan setelahtransplantasi. Tinggi lapiran air penggantiadalah 50 mm (atau 3,3 mm/hari selamasetengah bulan).

Page 12: rekayasa irigasi

5. Hujan efektif (Re).

Hujan efektif bulanan (Re) adalah70% dari hujan minimum tengah

bulanan dengan kala ulang 5 tahun.Rumus:

Re = 0,70x(1/15)R15,5

Hujan efektif bulanan (Re) adalah70% dari hujan minimum tengah

bulanan dengan kala ulang 5 tahun.Rumus:

Re = 0,70x(1/15)R15,5

Page 13: rekayasa irigasi

Ketentuan:

1. Mulai pengerjaan bulanDesember,

2. Lama penyiapanlahan 30 hariatau 1 bulan,

3. Kondisi sawahawal Bero,

4. Jenis padi varietas unggul,

5. KoefisienTanaman dipakaicara FAO

6. Pola TanamTahunan: Padi-Padi-Polowijo

Ketentuan:

1. Mulai pengerjaan bulanDesember,

2. Lama penyiapanlahan 30 hariatau 1 bulan,

3. Kondisi sawahawal Bero,

4. Jenis padi varietas unggul,

5. KoefisienTanaman dipakaicara FAO

6. Pola TanamTahunan: Padi-Padi-Polowijo

Page 14: rekayasa irigasi
Page 15: rekayasa irigasi

Ketentuan:

1. Mulai pengerjaan bulanDesember,

2. Lama penyiapan lahan 45hari atau 1,5 bulan,

3. Kondisi sawah awal Bero,

4. Jenis padi varietas unggul,

5. Koefisien Tanaman dipakaicara FAO

6. Pola Tanaman: Padi-Padi-Polowijo

Ketentuan:

1. Mulai pengerjaan bulanDesember,

2. Lama penyiapan lahan 45hari atau 1,5 bulan,

3. Kondisi sawah awal Bero,

4. Jenis padi varietas unggul,

5. Koefisien Tanaman dipakaicara FAO

6. Pola Tanaman: Padi-Padi-Polowijo

Page 16: rekayasa irigasi
Page 17: rekayasa irigasi