rehabilitasi sosial dasar luar pantidinsos.jatimprov.go.id/materi/sosialisasi apbn 2019/sby -...

46
Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 9 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial Di Daerah Provinsi Dan Kabupaten/Kota Biro Perencanaan Kementerian Sosial Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

Upload: doannhi

Post on 10-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 9 Tahun 2018 tentangStandar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal

Bidang Sosial Di Daerah Provinsi Dan Kabupaten/Kota

Biro Perencanaan Kementerian SosialSurabaya, 05 September 2018

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 2: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

OUTLINE

1. SPM dalam dokumen perencanaan2. Konsep Standar Pelayanan Minimal (SPM)3. Peraturan Menteri Sosial Nomor 9 Tahun 20184. Tahapan Penerapan SPM Bidang Sosial

Page 3: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

SPM DALAM DOKUMENPERENCANAAN

Page 4: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Perluasan dan Peningkatan Pelayanan Dasar

Arah Kebijakan dan Strategi RPJMN 2015-2019

ARAH KEBIJAKAN

STRATEGI STRATEGI

1 Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dansarana pelayanan dasar bagi masyarakat kurangmampu

2Meningkatkan penjangkauan pelayanan dasar bagipenduduk kurang mampu dan rentan

Penyusunan SPM terkait penyediaan paket pelayanan dasar (a) Pemerintahdaerah menyusun perangkat hukum untuk mendukung pelaksanaan SPM; dan(b) Pemerintah pusat menetapkan standar kualitas pelayanan dasar

Penguatan sistem pengembangan sumber daya manusia penyedia layanan,termasuk profesi pekerja sosial sebagai ujung tombak peningkatan pelayanandasar dan perlindungan sosial diantaranya Pemerintah pusat dan pemerintahdaerah bersama-sama menyusun kebijakan terkait dengan penyediaan sumberdaya manusia penyedia layanan (pekerja sosial), khususnya dikantongkantong kemiskinan

Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap hak dasar danlayanan dasar yang disediakan. (a) Pemerintah pusat,pemerintah daerah dan Lembaga Non Pemerintah melakukansosialisasi mengenai pelayanan dasar yang disediakan; (b)Pendampingan untuk dapat berpartisipasi aktif dalam dalampengambilan keputusan, termasuk perencanaan,penganggaran, dan pelaksanaan pelayanan dasar

Pengembangan dan penguatan sistem pemantauan danevaluasi berbasis masyarakat terkait penyediaan layanan dasarMemperluas dan meningkatkan pelayanan dasar untuk penduduk miskin dan

rentan, melalui peningkatan ketersediaan infrastruktur dan sarana pelayanandasar, meningkatkan penjangkauan pelayanan dasar, dan sistem pengelolaandata terpadu.

Page 5: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

PEMERATAAN PEMBANGUNAN UNTUKPERTUMBUHAN BERKUALITAS

POSISI SPM DALAM RKP TAHUN 2019

TEMA

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

PRIORITASNASIONAL

1

Pembangunan Manusia melaluiPengurangan Kemiskinan dan Peningkatan

Pelayanan Dasar

PROGRAMPRIORITAS

PercepatanPenguranganKemiskinan

Peningkatan PelayananKesehatan dan Gizi

Masyarakat

PemerataanLayanan Pendidikan

Berkualitas

Peningkatan Aksesterhadap Perumahan

dan Pemukiman Layak

Peningkatan TataKelola Layanan

Dasar

KEGIATANPRIORITAS

Percepatan PenerapanSPM di Daerah

Page 6: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

1) Berkontribusi menurunkan jumlah penduduk miskin dan rentan2) Penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang profesional

SASARANSTRATEGIS

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

ARAHKEBIJAKAN

Penyelenggaraanperlindungan sosial yang

komprehensif

Pengembanganpenghidupanberkelanjutan

Perluasan danpeningkatan aksespelayanan dasar

Penguatan kelembagaandan SDM penyelenggara

kesejahteraan sosial

STRATEGIMemperbaiki Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial yangdilengkapi dengan strategi implementasi pelayanan dasar yangdiperuntukan bagi masyarakat miskin dan rentan.

ARAH KEBIJAKAN RENSTRA KEMENSOS 2015-2019(dalam mendukung penerapan SPM di Daerah)

Page 7: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

KONSEP STANDAR PELAYANANMINIMAL (SPM)

Page 8: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

U R U S A N P E M E R I N TA H A N ( U U 2 3 / 2 0 1 4 )U R U S A N P E M E R I N TA H A N ( U U 2 3 / 2 0 1 4 )

KONKURENKONKURENABSOLUTABSOLUT

1. PERTAHANAN2. KEAMANAN3. AGAMA4. YUSTISI5. POLITIK LUAR NEGERI6. MONETER & FISKAL

1. PERTAHANAN2. KEAMANAN3. AGAMA4. YUSTISI5. POLITIK LUAR NEGERI6. MONETER & FISKAL

PILIHAN(8)

PILIHAN(8)

WAJIB(24)

WAJIB(24)

Dibagi berdasarkankriteria Eksternalitas,Akuntabilitas dan Efisiensi

Dibagi berdasarkankriteria Eksternalitas,Akuntabilitas dan Efisiensi

URUSANPEMERINTAHAN UMUM

URUSANPEMERINTAHAN UMUM

YAN DASAR(6)

YAN DASAR(6)

NON YAN DASAR(18)

NON YAN DASAR(18)

S P MS P M N S P KN S P K

1. PENDIDIKAN2. KESEHATAN3. PU DAN PR4. PERUMAHAN RAKYAT DAN

KAW PERMUKIMAN5. TRAMTIBUM & LINMAS6. SOSIAL

1. PENDIDIKAN2. KESEHATAN3. PU DAN PR4. PERUMAHAN RAKYAT DAN

KAW PERMUKIMAN5. TRAMTIBUM & LINMAS6. SOSIAL

Dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kapasitaskeuangan daerah, sumber daya personil, dan ketersediaan sarana dan

prasarana.

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Hanya sebagianSubstansinya

Substansi yang tidakmasuk SPM

Daerah sesuai dengan kewenangannyamenyusun rencana pembangunan Daerah

sebagai satu kesatuan dalam sistemperencanaan pembangunan nasional.

Pasal 260 UU 23/2014

Page 9: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

6 Urusan:

1. Pendidikan2. Kesehatan3. Pekerjaan umum dan penataan

ruang4. Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman5. Ketenteraman, Ketertiban

Umum, dan PelindunganMasyarakat

6. Sosial

18 Urusan:

1. Tenaga kerja2. Pemberdayaan Perempuan dan

Pelindungan Anak3. Pangan4. Pertanahan5. Lingkungan hidup6. Adminduk capil7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa8. Pengendalian Penduduk & KB9. Perhubungan10.Komunikasi & Informatika11.Koperasi, UKM12.Penanaman modal13.Kepemudaan dan Olah Raga14.Statistik15.Persandian16.Kebudayaan17.Perpustakaan18.Kearsipan

8 Urusan:

1. Kelautan dan perikanan2. Pariwisata3. Pertanian4. Kehutanan5. Energi dan Sumber Daya

Mineral6. Perdagangan7. Perindustrian; dan8. Transmigrasi.

Urusan Pemerintahan Konkuren Kewenangan Daerah(Pasal 11 UU 23 Tahun 2014)

Wajib Pelayanan Dasar Wajib Non Pelayanan Dasar Pilihan

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 10: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

KONSEP Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Pelayanan Dasar adalah Pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan dasarwarga negara (PASAL 1 UU23/2014)

Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu Pelayanan Dasar yangmerupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal.(PASAL 1 UU23/2014)

Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait PelayananDasar yang ditetapkan dengan standar pelayanan minimal (PASAL 298 AYAT 1 UU23/2014)

Materi muatan SPM mencakup : jenis pelayanan dasar, mutu pelayanan dasar dan penerima pelayanandasar (PASAL 4 AYAT 2 PP 2/2018)

Penerapan SPM dilakukan dengan tahapan: (a) pengumpulan data; (b) penghitungan kebutuhanpemenuhan Pelayanan Dasar; (c) penyusunan rencana pemenuhan Pelayanan Dasar; dan (d) pelaksanaanpemenuhan Pelayanan Dasar (PASAL 11 AYAT 2 PP2/2018)

Konsep minimal bukan merujuk pada kemampuan minimal yang dimiliki oleh pemerintah daerah,melainkan merujuk pada kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa dihindari agar warga negara hiduplayak

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 11: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Pembagian Urusan Bidang Sosial :1. Pusat2. Provinsi3. Kota/Kabupaten

Pemberdayaan Sosial

Penanganan WargaNegara Migran Korban

Tindak Kekerasan

Rehabilitasi SosialRehabilitasi Sosial

Perlindungan danJaminan Sosial

Perlindungan danJaminan Sosial

Penanganan Bencana

Taman MakamPahlawan

SPM SosialDaerah Provinsi

SPM SosialDaerah

Kab/Kota

Urusan PemerintahanWajib terkait

Pelayanan DasarBidang Sosial

Rehabilitasi Sosial Dasar TerlantarDalam Panti :1. Anak2. Disabilitas3. Lanjut Usia4. Gelandangan dan Pengemis

Perlindungan dan Jaminan Sosialpada saat dan pasca DaruratBencana bagi Korban BencanaProvinsi

Rehabilitasi Sosial Dasar TerlantarLuar Panti :1. Anak2. Disabilitas3. Lanjut Usia4. Gelandangan dan Pengemis

Perlindungan dan Jaminan Sosialpada saat dan pasca DaruratBencana bagi Korban BencanaKota/Kabupaten

Pembagian KewenanganUrusan Bidang Sosial

Standar Pelayanan Minimal(SPM)

Bidang Sosial

Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Pemenuhan Kebutuhan Dasar

PEMBAGIAN KEWENANGAN URUSAN SOSIAL

UU 23/2014 PEMDA PP 2/2018 SPM

Ketentuan lebih lanjutmengenai standar teknissebagaimana dimaksudpada ayat (4) diatur denganPeraturan Menteri yangmenyelenggarakan urusanpemerintahan di bidangsosial

PP 2/2018 SPMPasal 10 ayat 6

PP 2/2018 SPMPasal 10 ayat 4

Mutu Pelayanan Dasaruntuk setiap JenisPelayanan Dasar, sekurang-kurangnya memuat:a. standar jumlah dan

kualitas barangdan/atau jasa;

b. standar jumlah dankualitas sumber dayamanusia kesejahteraansosial; dan

c. petunjuk teknis atautata cara pemenuhanstandar.

Page 12: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Materi Muatan SPMPP 2/2018 Pasal 4 ayat 2

1. Jenis Pelayanan DasarJenis Pelayanan Dasar pada SPM sosial Daerah provinsiterdiri atas:a. rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas telantar

di dalam panti;b. rehabilitasi sosial dasar anak telantar di dalam panti;c. rehabilitasi sosial dasar lanjut usia telantar di dalam

panti;d. rehabilitasi sosial dasar tuna sosial khususnya

gelandangan dan pengemis di dalam panti; dane. perlindungan dan jaminan sosial pada saat dan setelah

tanggap darurat bencana bagi korban bencanaprovinsi.

Jenis Pelayanan Dasar pada SPM sosial Daerahkabupaten/kota terdiri atas:a. rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas

telantar di luar panti;b. rehabilitasi sosial dasar anak telantar di luar panti;c. rehabilitasi sosial dasar lanjut usia telantar di luar

panti;d. rehabilitasi sosial dasar tuna sosial khususnya

gelandangan dan pengemis di luar panti; dane. perlindungan dan jaminan sosial pada saat dan setelah

tanggap darurat bencana bagi korban bencanakabupaten/kota.

Pasal 10 ayat 2

Pasal 10 ayat 3

2. Mutu Pelayanan Dasar

Mutu Pelayanan Dasar untuk setiap JenisPelayanan Dasar sebagaimana dimaksud padaayat (2) dan ayat (3) ditetapkan dalam standarteknis, yang sekurang-kurangnya memuat:

a. standar jumlah dan kualitas barangdan/atau jasa;

b. standar jumlah dan kualitas sumber dayamanusia kesejahteraan sosial; dan

c. petunjuk teknis atau tata carapemenuhan standar.

Pasal 10 ayat 43. Penerima Pelayanan Dasar

Penerima Pelayanan Dasar untuk setiap Jenis PelayananDasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)yaitu Warga Negara dengan ketentuan:a. penyandang disabilitas telantar untuk Jenis

Pelayanan Dasar rehabilitasi sosial dasarpenyandang disabilitas telantar di dalam dan diluar panti;

b. anak telantar untuk Jenis Pelayanan Dasarrehabilitasi sosial dasar anak telantar di dalamdan di luar panti;

c. lanjut usia telantar untuk Jenis Pelayanan Dasarrehabilitasi sosial dasar lanjut usia telantar didalam dan di luar panti;

d. gelandangan dan pengemis untuk JenisPelayanan Dasar rehabilitasi sosial dasar tunasosial khususnya gelandangan dan pengemis didalam dan di luar panti;

e. korban bencana provinsi untuk Jenis PelayananDasar perlindungan dan jaminan sosial pada saatdan setelah tanggap darurat bencana bagikorbanbencana provinsi; dan

f. korban bencana kabupaten/kota untuk JenisPelayanan Dasar perlindungan dan jaminansosial pada saat dan setelah tanggap daruratbencana bagi korban bencana kabupaten/kota.

Pasal 10 ayat 5

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 13: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

1. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri melaksanakanpembinaan dan pengawasan penerapan SPM Daerah provinsi secara umum.

2. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang yang sesuai dengan jenisSPM melaksanakan pembinaan dan pengawasan penerapan SPM Daerah provinsi secarateknis.

3. Gubernur melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penerapan SPM provinsioleh perangkat Daerah provinsi.

4. Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat melaksanakan pembinaan dan pengawasanpenerapan SPM Daerah kabupaten/kota secara umum dan teknis.

5. Bupati melaksanakan pembinaan dan pengawasan penerapan SPM Daerah kabupaten olehperangkat Daerah kabupaten dan wali kota melaksanakan pembinaan dan pengawasanpenerapan SPM Daerah kota oleh perangkat Daerah kota.

6. Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (5)dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang mengaturmengenai pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

BINWAS dalam PP2/2018

Page 14: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

SPM dalam Perencanaan

SPM menjadi salah satu acuandalam penyusunan program,kegiatan, alokasi danaindikatif dan sumberpendanaan daerah.

Permendagri 86 Tahun 2017

Permendagri 86 Tahun 2017

Belanja Daerah diprioritaskanuntuk mendanai UrusanPemerintahan Wajib yangterkait Pelayanan Dasar yangditetapkan dengan standarpelayanan minimal.

UU No. 23 Tahun 2014

RPJPN RPJMN

RPJPDPROV

RPJMDPROV

RPJPDKab/Kot

RPJMDKab/Kot

RENSTRAK/LRENJA

K/L

RKP

RENSTRASKPD PROV

RENSTRASKPD

Kab/Kot

RAPBN

RAPBDPROV

RAPBDKab/Kot

RKPDPROV

RKPDKab/Kot

RENJASKPD PROV

RENJASKPD

Kab/Kot

PEDOMAN

PEDOMAN

PEDOMAN

PEDOMAN

PEDOMAN

PEDOMAN

PEDOMAN

PEDOMAN

PEDOMAN

PEDOMAN

PEDOMAN

PEDOMAN

DIJABARKAN

DIACU

DIP

ED

OM

AN

I

DIP

ED

OM

AN

I

DIP

ED

OM

AN

IDIJABARKAN

DIP

ED

OM

AN

I

DIP

ED

OM

AN

IDIJABARKAN

DIP

ED

OM

AN

I

DIACU

Perencanaan Pusat Perencanaan Daerah

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

SPM dalam PERENCANAAN

Page 15: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

15

PEMBAGIAN URUSAN KONKUREN ANTARA PEMERINTAH PUSAT,DAERAH PROVINSI DAN KAB/KOTA BIDANG SOSIAL (LAMPIRAN UU 23/2014)

NO SUB BIDANG PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSIDAERAH

KABUPATEN/KOTA1. Pemberdayaan

Sosiala. Penetapan lokasi dan

pemberdayaan sosialkomunitas adat terpencil(KAT).

b. Penerbitan izin pengumpulansumbangan lintas daerahProvinsi.

c. Pembinaan potensi sumberkesejahteraan sosial.

a. Penerbitan izinpengumpulan sumbanganlintas daerah Kab/Kota dlm 1(satu) daerah Provinsi.

b. Pemberdayaan potensisumber kesejahteraan sosialProvinsi.

a. Pemberdayaan sosial KAT.b. Penerbitan izin pengumpulan

sumbangan dlm daerah Kab/Kota.c. Pengembangan potensi kesejahteraan

sosial daerah Kab/Kota.d. Pembinaan lembaga konsultasi

kesejahteraan sosial (LK3) yg wilayahkegiatannya di daerah Kab/Kota.

2. PenangananWarga NegaraMigran Korbantidak kekerasan.

a. Penanganan warga negaramigran korban tindakkekerasan dari titik debarkasisampai ke daerah provinsiasal.

b. Pemulihan trauma korbantindak kekerasan (traficking)dalam dan luar negeri.

Pemulangan warganegara migrankorban tindakkekerasan dari titikdebarkasi di daerahprovinsi untukdipulangkan kedaerah kabupaten/kota asal.

Pemulangan warga negara migrankorban tindak kekerasan dari titikdebarkasi di daerah kabupaten/ kotauntuk dipulangkan ke desa/ kelurahanasal.

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 16: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

16

NOSUB

BIDANGPEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI

DAERAHKABUPATEN/KOTA

3. RehabilitasiSosial

Rehabilitasi bekasKorbanpenyalahgunaan NAPZA, orangdengan Human ImmunodeficiencyVirus/ Acquired ImmunoDeficiency Syndrome.

Rehabilitasi sosial bukan/ tidaktermasuk bekas korbanpenyalahgunaan NAPZA, orangdengan Human ImmunodeficiencyVirus/ Acquired Immuno DeficiencySyndrome yang memerlukanrehabilitasi pada panti.

Rehabilitasi sosial bukan/ tidak termasukbekas korban penyalahgunaan NAPZAdan orang dengan HumanImmunodeficiency Virus/ AcquiredImmuno Deficiency Syndrome yang tidakmemerlukan rehabilitasi pada panti, danrehabilitasi anak yang berhadapandengan hukum.

4. Perlindungandan jaminansosial.

a. Penerbitan izin orang tuaangkat utk pengangkatan anakantara WNI dg WNA.

b. Penghargaan dankesejahteraan keluargapahlawan dan perintiskemerdekaan.

c. Pengelolaan data fakir miskinnasional.

a. Penerbitan izin orang tuaangkat utk pengangkatan anakantar WNI dan pengankatananak oleh orang tua tunggal.

b. Pengelolaan data fakir miskincakupan daerah Provinsi.

a. Pemeliharaan anak-anak terlantar.b. Pendataan dan pengelolaan data

fakir miskin cakupan daerahKab/Kota.

5. Penangananbencana.

a. Penyediaan kebutuhan dasardan pemulihan trauma bagikorban bencana nasional.

b. Pembuatan modelpemberdayan masyarakatterhadap kesiapsiagaanbencana.

Penyediaankebutuhan dasardan pemulihantrauma bagi korbanbencana provinsi.

a. Penyediaan kebutuhan dasar danpemulihan trauma bagi korbanbencana Kab/Kota.

b. Penyelenggaran pemberdayaanmasyarakat terhadap kesiapsiagaanbancana Kab/Kota.

Page 17: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

NO SUB BIDANG PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSIDAERAH

KABUPATEN/KOTA

6.

7.

Taman MakamPahlawan.

Sertifikasi danAkreditasi

Pemeliharaan tamanmakam pahlawannasional utama danmakam pahlawannasional di dalam dandi luar negeri.

a. Pemberian sertifikasikepada pekerja sosialprofesional dan tenagakesejahteraan sosial.

b. Pemberian akreditasikepada lembagakesejahteraan sosial.

Pemeliharaan tamanmakam pahlawannasional Provinsi

Pemeliharaantamanmakam pahlawannasional Kab/Kota

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 18: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

PERATURAN MENTERI SOSIALNOMOR 9 TAHUN 2018

TentangSTANDAR TEKNIS YANDAS PADA SPM BIDANG SOSIAL PADA

DAERAH PROVINSI DAN KAB/KOTA

Page 19: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIADUKUNGAN Sumber Daya Penyelenggara Kesejahteraan Sosial

dalam Pelaksanaan Mutu Pelayanan Dasar SPM Bidang Sosial

Pasal 32Sumber Daya Manuasia

Pasal 35Sarana dan Prasarana

Pasal 36Sumber Pendanaan

Seluruh Warga Negara berhakmendapatkan pelayanan dasar pada

SPM bidang sosial di daerahprovinsi dan daerah kabupaten/kota

Sumber Daya Penyelenggara Kesejahteraan Sosial

Mutu Pelayanan Dasar SPM Bidang Sosial

• Undang – Undang Nomor . 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah

• Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018tentang Standar Pelayanan Minimal

• Permensos Nomor 9 Tahun 2018 tentang StandarTeknis Mutu dan Jenis Pelayanan Dasar padaStandar Pelayanan Minimal Bidang Sosial diDaerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

a. tenaga kesejahteraan sosial;b. pekerja sosial profesional;c. relawan sosial; dand. penyuluh sosial

a. panti sosial;b. pusat rehabilitasi sosial;c. pusat pendidikan dan pelatihan;d. pusat kesejahteraan sosial;e. rumah singgah;f. rumah perlindungan sosial.

a. APBNb. APBDc. sumbangan masyarakat;d. dana yang disisihkan dari badan usaha sebagai kewajiban dan

tanggung jawab sosial dan lingkungan;e. bantuan asing sesuai dengan kebijakan Pemerintah dan peraturan

perundangundangan; sertaf. sumber pendanaan yang sah berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Page 20: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial

SDM KESSOS

PEMERINTAHAN SARPRAS

Sasaran Penerima SPMBidang Sosial sebagai bentukpelayanan publik untukmemenuhi kebutuhan dasarwarga negara

NEGARA HADIR

Penerima Manfaat

Page 21: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Berbasis Hak,bukan Charity

Prinsip Penyelenggaraan Rehabilitasi Sosial Dasar

Hak PMKS untuk memperolehpemenuhan Kebutuhan dasar minimal.

Negara berkewajiban menjaminterpenuhinya kebutuhan dasar minimalwarga negara.

Utamakan layanandalam keluargadan komunitas

Kewenangan Kabupaten/Kota PMKS diupayakan tetap berada dalam

atau dekat dengan keluarga dankomunitasnya.

Layanan dalamPanti sebagai

Alternatif Terakhir

Kewenangan Provinsi Hanya untuk PMKS yang terancam

keselamatan dan kelangsungan hidupnya. Tidak ada lagi keluarga dan komunitas

yang mampu mengurus.

SDM KESEJAHTERAAN SOSIAL(Permensos No. 16/2017):

• Pekerja Sosial Profesional• Penyuluh Sosial• Tenaga Kesejahteraan Sosial• Relawan Sosial

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 22: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

PERATURAN MENTERI SOSIAL No.9/ 2018 TENTANG STANDARTEKNIS PELAYANAN DASAR PADASTANDAR PELAYANAN MINIMALBIDANG SOSIAL DI DAERAHPROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB II STANDAR SPM BIDANG SOSIAL DI DAERAH PROVINSI

BAB III STANDAR SPM BIDANG SOSIAL DI DAERAH KABUPATEN

Bagian Kesatu Umum

Bagian Kedua Standar Jumlah dan Kualitas Barang dan/atau Jasa

Bagian Ketiga Standar Jumlah dan Kualitas Sumber Daya Manusia Kesejahteraan Sosial

Bagian Keempat Standar Minimum Sarana dan Prasarana

BAB IV TATA CARA PEMENUHAN SPM BIDANG SOSIAL

Bagian Kesatu Umum

Bagian Kedua Pengumpulan dan Pengelolaan Data

Bagian Ketiga Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar

Bagian Keempat Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar

Bagian Kelima Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar

SISTEMATIKA

Bagian Kesatu Umum

Bagian Kedua Standar Jumlah dan Kualitas Barang dan/atau Jasa

Bagian Ketiga Standar Jumlah dan Kualitas Sumber Daya Manusia Kesejahteraan Sosial

Bagian Keempat Standar Minimum Sarana dan Prasarana

BAB V PENDANAANBAB VI PELAPORANBAB VII PEMBINAAN DAN PENGAWASANBAB VIII KETENTUAN PENUTUP

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 23: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIATata cara pemenuhan standar pelayanan pada SPM bidang

sosial di daerah provinsi dan kabupaten/kota dilakukandengan tahapan :

4. pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar

1. pengumpulan dan pengelolaan data

2. penghitungan kebutuhan pemenuhan Pelayanan Dasar

3. penyusunan rencana pemenuhan Pelayanan Dasar

Page 24: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

STANDAR TEKNIS SPM BIDANG SOSIALDI DAERAH PROVINSI

Rehabilitasi Sosialdasar PenyandangDisabilitas Telantar

di dalam panti

Rehabilitasi Sosialdasar Anak

Telantar di dalampanti

Rehabilitasi Sosialdasar Lanjut UsiaTelantar di dalam

panti

Rehabilitasi Sosialdasar tuna sosial

khususnyaGelandangan dan

Pengemis didalam panti

Perlindungan danjaminan sosial pada

saat dan setelahtanggap darurat

bencana bagi KorbanBencana daerah

provinsi

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 25: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Anakterlantar, Lanjut Usia Terlantar serta gelandangan Pengemisdi Dalam Panti dan Perlindungan dan Jaminan Sosial Korban

Bencana di Daerah Provinsi

1. Rehabilitasi Sosial DasarPenyandang DisabilitasTerlantar di dalam panti

2. Rehabilitasi Sosial dasarAnak terlantar di dalampanti

3. Rehabilitasi Sosial dasarLanjut usia terlantar didalam Panti

4. Rehabilitasi Sosial dasarGelandangan pengemis didalam panti

5. Perlindungan danJaminan Sosial KorbanBencana di DaerahProvinsi

1. Persentase (%) PenyandangDisabilitas Telantar yang terpenuhikebutuhan dasarnya di dalam panti

2. Persentase (%) Anak Telantar yangterpenuhi kebutuhan dasarnya didalam panti

3. Persentase (%) Lanjut usia Telantaryang terpenuhi kebutuhandasarnya di dalam panti

4. Persentase (%) GelandanganPengemis yang terpenuhikebutuhan dasarnya di dalam panti

5. Persentase (%) korban bencanaalam dan sosial yang terpenuhikebutuhan dasarnya pada saat dansetelah tanggap darurat bencanaprovinsi

1. Jumlah Penyandang Disabilitas Telantar di dalam panti yang terpenuhikebutuhan dasarnya selama satu tahun anggaran dibagi populasi PenyandangDisabilitas Telantar di daerah provinsi yang membutuhkan rehabilitasi sosialdasar di dalam panti dikali 100% (seratus persen).

2. Jumlah Anak Telantar di dalam panti yang terpenuhi kebutuhan dasarnya selamasatu tahun anggaran dibagi populasi Anak Telantar di daerah provinsi yangmembutuhkan rehabilitasi sosial dasar di dalam panti dikali 100% (seratuspersen).

3. Jumlah Lanjut Usia Telantar di dalam panti yang terpenuhi kebutuhan dasarnyaselama satu tahun anggaran dibagi populasi Lanjut Usia Telantar di daerahprovinsi yang membutuhkan rehabilitasi sosial dasar di dalam panti dikali 100%(seratus persen).

4. Jumlah gelandangan pengemis di dalam panti yang terpenuhi kebutuhandasarnya selama satu tahun anggaran dibagi populasi gelandanhan pengemis didaerah provinsi yang membutuhkan rehabilitasi sosial dasar di dalam panti dikali100% (seratus persen).

5. Jumlah korban bencana alamdan sosial yang terpenuhi kebutuhan dasarnyaselama satu tahun anggaran dibagi populasi korban bencana alamdan sosial didaerah provinsi yang membutuhkan perlindungan dan jaminan sosial pada saatdan setelah tanggap darurat bencana provinsi dikali 100% (seratus persen).

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Kegiatan Indikator Cara Menghitung

Page 26: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Standar minimum sarana dan prasaranapelayanan Rehabilitasi Sosial dasar di dalampanti sosial milik pemerintah daerah provinsidan masyarakat dilaksanakan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan(UU 11 /2009 tentang Kesejahteraan Sosialdan PP 39/2012 tentang PenyelenggaraanKesejahteraan Sosial)

1. tidak ada lagi perseorangan, keluarga,dan/atau masyarakat yang mengurus

2. rentan mengalami tindak kekerasan darilingkungannya; dan/atau

3. masih memiliki keluarga, tetapi berpotensimengalami tindak kekerasan, perlakuansalah, eksploitasi, dan penelantaran.

1. kepala keluarga berusia 19 (sembilanbelas) tahun sampai dengan 60 (enampuluh) tahun

2. tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya,tidak terpelihara, tidak terawat, dan tidakterurus

3. tidak memiliki tempat tinggal tetap4. tidak ada lagi perseorangan, keluarga,

dan/atau masyarakat yang peduli

pengungsi/penyintas sebanyak 51 (lima puluhsatu) orang sampai dengan 100 (seratus) orang

Sumber daya manusia kesejahteraan sosialterdiri atas :a. Tenaga Kesejahteraan Sosial;b. Pekerja Sosial Profesional;c. Penyuluh Sosial; dand. Relawan Sosial

Setiap panti sosial harus memiliki palingsedikit 1 (satu) orang Pekerja SosialProfesional.

Pemerintah Daerah mendorong danmemfasilitasi sertifikasi Pekerja SosialProfessional.

Sertifikasi sebagaimana dimaksud padaayat (2) dilakukan oleh lembaga sertifikasiprofesi pekerjaan sosial.

Untuk perlindungan dan jaminan sosialpada saat dan setelah tanggap daruratbencana Pemerintah Daerah provinsiharus menyiapkan paling sedikit 1 (satu)orang Pekerja Sosial Profesional, TenagaKesejahteraan Sosial, dan Relawan Sosial

Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Kriteria

Penyandang Disabilitas Telantar, Lanjut UsiaTelantar, dan Anak Telantar di dalam panti

Gelandangan dan Pengemis di dalam panti

Korban bencana daerah provinsi

SDM SarprasPasal 8

Pasal 9

Pasal 10

Pasal 22

Pasal 23

Pasal 24

Pasal 25

Page 27: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa yang harus diterima oleh Penyandang DisabilitasTelantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar dan Gepeng di dalam panti dan Korban Bencana Provinsi

merupakan kebutuhan dasar

Kebutuhan DasarPenyandang Disabilitasterlantar :1) permakanan;2) sandang;3) asrama yang mudah

diakses;4) alat bantu;5) perbekalan kesehatan;6) bimbingan fisik, mental

spiritual, dan sosial;7) bimbingan keterampilan

hidup sehari-hari;8) pembuatan nomor induk

kependudukan;9) akses ke layanan

pendidikan dankesehatan dasar;

10) pelayanan penelusurankeluarga; dan/atau

11) pelayanan reunifikasikeluarga.

Pasal 11 ayat 2

Kebutuhan Dasar Anak terlantar:1) Pengasuhan2) permakanan;3) sandang;4) asrama yang mudah diakses;5) perbekalan kesehatan;6) bimbingan fisik, mental

spiritual, dan sosial;7) bimbingan keterampilan

hidup sehari-hari;8) pembuatan akta kelahiran,

nomor induk kependudukan,dan kartu identitas anak;

9) akses ke layanan pendidikandan kesehatan dasar;

10) pelayanan penelusurankeluarga;

11) pelayanan reunifikasikeluarga; dan/atau

12) akses layanan pengasuhankepada keluarga pengganti.

Pasal 12 ayat 2

Kebutuhan Dasar Lanjut Usiaterlantar :1) permakanan;2) sandang;3) asrama yang mudah

diakses;4) alat bantu;5) perbekalan kesehatan;6) bimbingan fisik, mental

spiritual, dan sosial;7) bimbingan keterampilan

hidup sehari-hari;8) fasilitasi pembuatan

nomor indukkependudukan;

9) akses ke layanankesehatan dasar;

10) pelayanan penelusurankeluarga;

11) pelayanan reunifikasikeluarga; dan/atau

12) pemulasaraan.

Pasal 13 ayat 2

Kebutuhan Dasar Gepeng :1) permakanan;2) sandang;3) asrama/cottage yang

mudah di akses;4) perbekalan kesehatan;5) bimbingan fisik, mental

spiritual, dan sosial;6) bimbingan keterampilan

dasar;7) fasilitasi pembuatan

nomor indukkependudukan, aktakelahiran, surat nikah,dan/atau kartu identitasanak;

8) akses ke layanankesehatan dasar;dan/atau

9) pemulangan ke daerahasal

Pasal 14 ayat 2

Kebutuhan KorbanBencana Provinsi saattanggap darurat:1) permakanan;2) sandang;3) tempat

penampunganpengungsi;

4) penanganankhusus bagikelompok rentan;dan

5) dukunganpsikososial

Pasal 15 ayat 2

Sesuai dengan kebutuhan penerima pelayanan berdasarkan Hasil asesmen Peksos Profesional, TKS, dan/atau Relawan Sosial

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 28: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

STANDAR TEKNIS SPM BIDANG SOSIALDI DAERAH KABUPATEN/KOTA

Rehabilitasi Sosialdasar PenyandangDisabilitas Telantar

di luar panti

Rehabilitasi Sosialdasar Anak

Telantar di luarpanti

Rehabilitasi Sosialdasar Lanjut UsiaTelantar di luar

panti

Rehabilitasi Sosialdasar tuna sosial

khususnyaGelandangan danPengemis di luar

panti

Perlindungan danjaminan sosial pada

saat dan setelahtanggap darurat

bencana bagi KorbanBencana daerahkabupaten/kota

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 29: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Anakterlantar, Lanjut Usia Terlantar serta gelandangan Pengemisdi Luar Panti dan Perlindungan dan Jaminan Sosial Korban

Bencana di Daerah Kabupaten/Kota

1. Rehabilitasi Sosial DasarPenyandang DisabilitasTelantar, anak terlantar,lanjut usia terlantarserta gelandanganpengemis di dalam panti

2. Perlindungan danJaminan Sosial KorbanBencana di DaerahKabupaten/Kota

1. Persentase (%) PenyandangDisabilitas Telantar, Anakterlantar, Lanjut usia Terlantarserta Gelandangan Pengemis yangterpenuhi kebutuhan dasarnya diluar panti

2. Persentase (%) korban bencanaalam dan sosial yang terpenuhikebutuhan dasarnya pada saat dansetelah tanggap darurat bencanaKabupaten/Kota

1. Jumlah Penyandang Disabilitas Telantar,Anak Telantar, Lanjut Usia Telantar ,Gelandangan dan Pengemis yang terpenuhi kebutuhan dasarnya selamasatu tahun anggaran dibagi populasi Penyandang Disabilitas Telantar,AnakTelantar, Lanjut Usia Telantar , Gelandangan dan Pengemisdi daerahkabupaten/kota yang berdasarkan hasil assesment membutuhkanrehabilitasi sosial dasar di luar panti dikali 100% (seratus persen).

2. Jumlah korban bencana alamdan sosial yang terpenuhi kebutuhan dasarnyaselama satu tahun anggaran dibagi populasi korban bencana alam dan sosial didaerah kabupaten/kota yang membutuhkan perlindungan dan jaminan sosialpada saat dan setelah tanggap darurat bencana kabupaten/kota dikali 100%(seratus persen).

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Kegiatan Indikator Cara Menghitung

Page 30: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Standar minimum sarana dan prasaranapelayanan Rehabilitasi Sosial dasar di pusatkesejahteraan sosial dilaksanakan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan (UU 11 /2009 tentangKesejahteraan Sosial dan PP 39/2012tentang Penyelenggaraan KesejahteraanSosial)

1. tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya,tidak terpelihara, tidak terawat, dan tidakterurus; dan

2. masih ada perseorangan, keluarga,dan/atau masyarakat yang mengurus..

1. Perseorangan atau kepala keluargaberusia 19 (sembilan belas) tahun sampaidengan 60 (enam puluh) tahun

2. tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya,tidak terpelihara, tidak terawat, dan tidakterurus

3. tidak memiliki tempat tinggal tetap4. Masih ada perseorangan, keluarga,

dan/atau masyarakat yang peduli

pengungsi/penyintas sebanyak 1 (satu) orangsampai dengan 50 (lima puluh) orang

Sumber daya manusia kesejahteraan sosialterdiri atas :a. Tenaga Kesejahteraan Sosial;b. Pekerja Sosial Profesional;c. Penyuluh Sosial; dand. Relawan Sosial

Setiap Pusat Kesejahteraan Sosial memilikipaling sedikit 1 (satu) orang Relawan Sosial

Relawan Sosial sebagaimana dimaksud harustersertifikasi

Sertifikasi sebagaimana dimaksud dilakukanoleh lembaga sertifikasi tenaga kesejahteraansosial dan relawan sosial

Untuk perlindungan dan jaminan sosial padasaat dan setelah tanggap darurat bencanapemerintah daerah kabupaten/kota harusmenyiapkan paling sedikit 1 (satu) orangTenaga

Lanjutan … KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Kriteria

Penyandang Disabilitas Telantar, Lanjut UsiaTelantar, dan Anak Telantar di luar panti

Gelandangan dan Pengemis di luar panti

Korban bencana daerah kabupaten/kota

SDM SarprasPasal 27

Pasal 28

Pasal 29

Pasal 39

Pasal 40

Pasal 41

Pasal 42

Page 31: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa yang harus diterima oleh Penyandang DisabilitasTelantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar dam Gepeng di luar panti dan Korban Bencana

Kabupaten/Kota merupakan kebutuhan dasar

Kebutuhan Dasar Penyandang Disabilitas terlantar, Anak terlantar,Lanjut Usia terlantar, Gepeng : :1) Permakanan diberikan paling lama 7 (tujuh) hari;2) sandang;3) alat bantu;4) perbekalan kesehatan;5) bimbingan fisik, mental spiritual, dan sosial kepada Penyandang

Disabilitas terlantar, Anak terlantar, Lanjut Usia terlantar, Gepeng ;6) bimbingan sosial kepada keluarga Penyandang Disabilitas terlantar,

Anak terlantar, Lanjut Usia terlantar, Gepeng dan masyarakat;7) Fasilitasi pembuatan nomor induk kependudukan, akta kelahiran,

surat nikah dan kartu identitas anak;8) akses ke layanan pendidikan dan kesehatan dasar;9) penelusuran keluarga;10) reunifikasi dan atau/ reintegrasi sosial; dan11) rujukan

Pasal 34 ayat 1

Kebutuhan Korban BencanaKabupaten/Kota saat tanggap darurat:1) permakanan;2) sandang;3) tempat penampungan pengungsi;4) penanganan khusus bagi kelompok

rentan; dan5) dukungan psikososial

Pasal 35 ayat 1

Hasil asesmen Pekerja Sosial Profesional, Tenaga Kesejahteraan Sosial, dan/atau Relawan Sosial

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 32: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa yang harus diterimaoleh Penyandang Disabilitas Telantar, Anak Telantar, Lanjut Usia Telantar,

Gelandangan, dan Pengemis di luar panti, pelayanan berupa ;

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

2. KedaruratanTindakan penanganan segerayang dilakukan oleh DinsosDaerah Kab/Kota bai PM yangmembutuhkan pertolongankarena terancam kehidupannyadan tidak terpenuhi kebutuhandasarnya.

1. Data dan Pengaduan 3. PemenuhanKebutuhan Dasar

Page 33: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

• Dilakukan dalam keluarga danmasyarakat

• Lebih Utama• Lebih Berat• memberikan dukungan pelayanan/

pendampingan kepada penerimalayanan dalam keluarga danmasyarakat

• memberikan bimbingan kepadakeluarga dan masyarakat

• Rehsos Gepeng dilakukan terhadapkepala keluarga, istri/ suami, dananaknya

REHABSOS LUAR PANTI SHELTER/ RUMAH SINGGAH•Tempat tinggal sementara bagi penerimalayanan yang dipersiapkan untukmendapat pelayanan lebih lanjut

•Berada di kecamatan atau kabupaten/kota

PUSKESSOSTempat yang berfungsi untukmelakukan kegiatan pelayanan sosialbersama secara sinergis dan terpaduantar kelompok masyarakat dalamkomunitas yang ada di Desa ataukelurahan dalam PenyelenggaraanKesejahteraan Sosial

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL LUAR PANTI

Page 34: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Standar Minimal Sarana Prasarana

RUMAH SINGGAH = Kota/Kab atau diKecamatan

• Bangunan rumah: ruang kantor, ruangpelayanan teknis, ruang istirahat/tidur, ruangmakan, ruang kesehatan, ruang tamu, ruangibadah, dan kamar mandi

• Tenaga pelayanan: tenaga administrasi danfungsional

• Peralatan: instalasi air dan air bersih,peralatan penunjang perkantoran, penerangan,peralatan komunikasi, peralatan teknis, dankendaraan.

• Pangan bagi penerima pelayanan terdiri darimakanan pokok dan makanan tambahan

PUSKESSOS = KaurKesra KantorDesa/Kelurahan• tempat yang dijadikan

pusat kegiatan bersama;• tenaga pelayanan yang

terdiri dari tenagapengelola dan pelaksana;dan

• peralatan yang terdiri dariperalatan penunjangperkantoran danperalatan penunjangpelayanan teknis.

UPTD KABUPATEN/KOTA = Unit Pelayanan Kessos Terpadu

KENDARAAN KHUSUSKEDARURATAN =Sarana prasarana bagi TimReaksi Cepat dalammelaksanakan layanan berbasiskeluarga dan masyarakat

Koordinator / Instalasi: Data, Rumah Singgah, Puskessos, TRC

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 35: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Penyandang Disabilitas,Anak dan Lanjut UsiaTelantar di luar Panti

Bencana DaerahKabupaten/Kota

GelandanganPengemis

Standar/Kriteria Penerima LayananSPM KABUPATEN/KOTA

1. jumlah pengungsi/penyintas sebanyak1 (satu) sampai dengan 50 (lima puluh)orang;

2. dampak bencana meliputi 1 (satu)kabupaten/kota; dan/atau

3. adanya surat penetapan bencana daribupati/wali kota.

1. perseorangan atau kepala keluarga berusia19 (sembilan belas) tahun sampai dengan 60(enam puluh) tahun;

2. tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya, tidakterpelihara, tidak terawat, dan tidak terurus;

3. tidak memiliki tempat tinggal tetap; dan4. masih ada perseorangan, keluarga, dan/atau

masyarakat yang peduli.

1. tidak terpenuhi kebutuhandasarnya, tidak terpelihara, tidakterawat, dan tidak terurus; dan

2. masih ada perseorangan, keluarga,dan/atau masyarakat yangmengurus.

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 36: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

TAHAPANPENERAPAN SPM

Page 37: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

TAHAPAN PENERAPAN SPM

1. PENGUMPULAN DANPENGELOLAAN DATA -PENYIAPAN DATA DASAR/KONDISI AWAL

2. PENGHITUNGAN KEBUTUHANPEMENUHAN SPM -PENGHITUNGAN ANGGARAN –KETERSEDIAAN

a. Identifikasi Sumber Datab. Identifikasi Data

Penerima Layanan,Barang/Jasa, Sarpras

c. Pengumpulan danPengelolaan Data (jikabelum tersedia)

a. Menetapkan Tujuanb. Merencanakan targetc. Merencanakan Alokasi

Pendanaan Indikatifd. Pemetaan SPM dalam

Nomenklatur KegiatanRenja (Permendagri N0.13.20016_

3. PENYUSUNAN RENCANAPEMENUHAN – PERENCANAANDAN PENGANGGARAN

4. PELAKSANAAN PEMENUHANDAN PELAPORAN

a. Menghitung Selisih)b. Menghitung Besaran

Anggaran (costing) yangdibutuhkan (100%)

c. Memastikan Penghitungan

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 38: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Contoh Matrik PerencanaanTarget Kinerja dan Pendanaan

Kegiatan/Sub /KomponenIndikator

Outcome/Output Baseline 2018 TargetAlokasi Anggaran/

Pendanaan Penanggungjawab2019 2020 2021 2019 2010 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Rehabilitasi sosial dasarpenyandang disabilitas terlantar didalam panti

% PD yang terpenuhikebutuhan dasarnya

1.2505.000 5 % 25 % 50% 100%

TotalRP

TotalRP

TotalRP

BidangRehsosDinsos

Penyediaan permakanan Jumlah PD terlantar yangmendapatkan layananpermakanan di dalam panti

JumlahPD

JumlahPD

JumlahPD Rp Rp Rp

Penyediaan sandangJumlahPD

JumlahPD

JumlahPD Rp Rp Rp

Penyediaan asrama yang mudah diakses Rp Rp Rp

Penyediaan alat bantu Rp Rp Rp

Penyediaan perbekalan kesehatan Rp Rp RpPemberian bimbingan fisik, mental spiritualdan sosial Rp Rp RpPemberian bimbingan aktifitas hidup seharihari Rp Rp Rp

Fasilitasi pembuatan NIK Rp Rp Rp

Akses ke layanan pendidikan dan kesehatan Rp Rp Rp

Pemberian pelayanan penelusuran keluarga Rp Rp Rp

Pemberian pelayanan reunifikasi keluarga Rp Rp Rp

Jumlah Penyandang Disabilitas Telantar di dalam panti yangterpenuhi kebutuhan dasarnya selama satu tahun anggarandibagi populasi Penyandang Disabilitas Telantar di daerah

provinsi yang membutuhkan rehabilitasi sosial dasar di dalampanti dikali 100% (seratus persen)

Page 39: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Juknis Pengisian Matrik Target Kinerja dan Pendanaan

Kolom (1) diisi dengan Sub/Kegiatan/Langkah Kegiatan

Kolom (2) diisi dengan Indikator SPM

Kolom (3) diisi dengan Data Pembilang dan Data Penyebut Baseline 2018

Kolom (4) persentase hasil penghitungan target baseline 2018

Kolom (5,6,7) target 2019, 2020, 2021

Kolom (8,9,10) alokasi pendanaan/anggaran 2019, 2020, 2021

Kolom (11) penanggung jawab

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 40: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Pemetaan SPM dalam Nomenklatur Kegiatan Renja(Permendagri No. 13/2006)

Layanan Dasar SPMProgram, Kegiatan, dan komponenBelanja

Kode program, kegiatan, dankomponen belanja

SPM 1:Rehabilitasi sosial dasar penyandangdisabilitas terlantar dalam panti

Program: pembinaan parapenyandang cacat dan traumaKegiatan:• Pendayagunaan para penyandang

cacat dan eks trauma• Pendidikan dan pelatihan bagi

penyandang cacat dan eks trauma• Pembangunan sarana dan

prasarana perawatan parapenyandang cacat dan trauma

.......

13.xx.18

13.xx.18.04

13.xx.18.04

13.xx.18.02

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 41: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Penjabaran Komponen Biaya SPMSPM 1:Rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantardalam panti

Perhitungan Pembiayaan

Langkah Kegiatan: Total B. PegawaiB. Barangdan Jasa Belanja Modal

Penyediaan permakananPenyediaan sandangPenyediaan asrama yang mudah diaksesPenyediaan alat bantuPenyediaan perbekalan kesehatan

Pemberian bimbingan fisik, mental spiritual dan sosial

Pemberian bimbingan aktifitas hidup sehari hariFasilitasi pembuatan NIK

Akses ke layanan pendidikan dan kesehatan

Pemberian pelayanan penelusuran keluarga

Pemberian pelayanan reunifikasi keluargaTotal

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 42: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Pemetaan Komponen Biaya SPMdalam Program dan kegiatan keuangan Daerah

SPM 1:Rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitasterlantar dalam panti

Program:pembinaan para penyandang cacat dan traumaKegiatan :Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma

Langkah Kegiatan: B. Pegawai B. Barang dan Jasa Belanja ModalPenyediaan permakananPenyediaan sandangPenyediaan asrama yang mudah diaksesPenyediaan alat bantuPenyediaan perbekalan kesehatan

Pemberian bimbingan fisik, mental spiritual dan sosial

Pemberian bimbingan aktifitas hidup sehari hariFasilitasi pembuatan NIK

Akses ke layanan pendidikan dan kesehatan

Pemberian pelayanan penelusuran keluarga

Pemberian pelayanan reunifikasi keluargaTotal

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 43: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Penjabaran Komponen Biaya SPM dan form Renja PDSPM 1:Rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantardalam panti

Kegiatan Renja:Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat daneks trauma

Langkah Kegiatan: B. Pegawai B. Barang dan Jasa Belanja ModalPenyediaan permakananPenyediaan sandangPenyediaan asrama yang mudah diaksesPenyediaan alat bantuPenyediaan perbekalan kesehatan

Pemberian bimbingan fisik, mental spiritual dan sosial

Pemberian bimbingan aktifitas hidup sehari hariFasilitasi pembuatan NIK

Akses ke layanan pendidikan dan kesehatan

Pemberian pelayanan penelusuran keluargaPemberian pelayanan reunifikasi keluarga

Total

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 44: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Penjabaran Komponen Biaya SPM dan form Renja PD

SPM 1:Rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantardalam panti

Kegiatan Renja:Pembangunan sarana dan prasarana perawatan parapenyandang cacat dan trauma

Langkah Kegiatan: B. Pegawai B. Barang dan Jasa Belanja ModalPenyediaan permakananPenyediaan sandangPenyediaan asrama yang mudah diaksesPenyediaan alat bantuPenyediaan perbekalan kesehatan

Pemberian bimbingan fisik, mental spiritual dan sosial

Pemberian bimbingan aktifitas hidup sehari hariFasilitasi pembuatan NIK

Akses ke layanan pendidikan dan kesehatan

Pemberian pelayanan penelusuran keluargaPemberian pelayanan reunifikasi keluarga

Total

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 45: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Pengintegrasian“SPM” Sosial kedalam Renja PD

Kode dan UraianProgram dan

Kegiatan

InformasiKinerja

(outcome &Output)

IndikatorKinerja

TargetKinerja

Kebutuhan Dana/pagu Keterangan

B.Peg BBJ BM Total

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

Page 46: REHABILITASI SOSIAL DASAR LUAR PANTIdinsos.jatimprov.go.id/Materi/Sosialisasi APBN 2019/Sby - Paparan... · Surabaya, 05 September 2018 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA. KEMENTERIAN

Terima Kasih

KEMENTERIAN SOSIALREPUBLIK INDONESIA

46