REGULASI REPRODUKSI

REGULASI REPRODUKSIKelompok 2

Regulasi ReproduksiRegulasi atau pengaturan reproduksi pada hewan tak lepas dari peranan hormon yang mengatur setiap aspek dari struktur fungsional tubuh termasuk reproduksi. Regulator utama pada fungsional reproduksi antara lain Hipotalamus , hipofisa anterior dan posterior serta organ kelamin primer pada jantan dan betina yang bertugas mensekresikan hormon yang akan meregulasi proses reproduksi.HIPOTALAMUSHormon utama regulator Reproduksi : GnRHHIPOFISA ANTERIORLHFSHProlaktinACTHHIPOFISA POSTERIOROksitosinOVARIUMEstrogenProgesteronTESTISTestosteronABP/AndrogenHORMON LAINNYA : PGF2alfaPubertasPubertas merupakan batasan umur atau waktu hewan betina secara fisik dan fisiologis siap untuk melakukan perkawinan dan berkembang biak. Pada hewan betina pubertas ditandai dengan terjadinya estrus/birahi dan ovulasi. Pada hewan jantan ditandai dengan kesanggupan untuk berkopulasi dan menghasilkan sperma disamping perubahan kelamin sekunder lain.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PUBERTASHormonGenetikNutrisiLingkunganMusim

FolikulogenesisMerupakan proses perkembangan follikel muda menjadi follikel masak, yang meliputi perubahan-perubahan pada besarnya, jumlah lapisan-lapisan sel granulosa, pertumbuhan lapisan sel theca dan posisi oosit dikelilingi sel kumulus Dibagi menjadi 4 tahap1. Follikel primer2. Follikel Sekunder 3. Follikel Tersier4. Follikel De Graaf

OvulasiOvulasi merupakan proses dimana dilepasnya sel telur (gamet betina) ke tuba fallopi karena meluruhnya folikel graafian. Ovulasi terdiri dari beberapa tahapan yang dipengaruhi oleh hormon hormon tubuh yang penting dimana semuanya dikendalikan dalam kontrol hormonal. 10

EstrusAdalah periode dimana hewan betina memiliki hasrat untuk kawin dan penerimaan terhadap pejantan.SIKLUS ESTRUS adalah Interval antara timbulnya satu periode birahi ke permulaan periode berahi berikutnya. Dibagi menjadi dua yaitu monoestrus dan polyestrus.TAHAPAN-TAHAPAN SIKLUS ESTRUSProestrus Estrus MetestrusDiestrus

Thank You for Listening