regulasi dan standar asp kelompok 2

Regulasi dan Standar Akuntansi Sektor Publik

Disusun Oleh : Bagas Setiyawan (F3313028)Eka Puja F (F3315022)Pawestri Ayu Kinasih (F3315051)

Dosen Pengampu :

SULARDI, SE, M.Si,Ak

Latar Belakang Regulasi

Aktivitas OrganisasiCegah Penyalahgunaan

Aturan

PERKEMBANGAN REGULASIDI SEKTOR PUBLIK

Organisasi Nirlaba

Keuangan Negara

F I N A N C I A L

Keuangan Negara

• Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

• Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

• Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum• Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan tanggung Jawab Keuangan Negara

F I N A N C I A L

Otonomi Daerah

• Undang-Undang Nomor 32Tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah

• Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antaraPemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Partai Politik

BHMN & BHPYayasan

Badan Layanan Umum

1) Undang-Undang No.16/2001

2) Undang-Undang No.28/2004

Ciri-ciri BHMN adalah :

1) Memiliki Majelis Wali Amanat(MWA)

2) Memiliki Senat Akademik (SA)

3) Memiliki Otonomi manajemen dana dan akademik

Prinsip BHP :• Nirlaba• Otonom• Akuntabel• Transparan• Penjamin mutu• Layanan prima• Akses yang berkeadilan• Keberagaman• Keberlanjutan• Partisipasi atas tanggung jawab

negara

1. Undang-Undang No.2/1999



PP no 23/200 tentang Pengelolaan Keuangan BLU.

Kriteria untuk Menjadi BLU :

1. Bukan kekayaan negara/daerah

2. Dikelola secara otonom

3. Berperan sebagai agen dari menteri/pimpinan lembaga induknya.

Latar Belakang Standar

Standar Akuntansi Publik

Tanggungjawab PublikOrganisasi Sektor Publik

IPSAS

PSAK 45

SAP

SPKN

IPSAS bertujuan:

1. Meningkatkan kualitas dari tujuan utama

dalam melaporkan keuangan sektor

publik,

2. Menginformasikan secara lebih jelas

pembagian alokasi sumber daya yang

dilakukan oleh entitas sektor publik,

3. Meningkatkan transparansi dan

akuntabilitas entitas sektor publik.

Beberapa hal yang diatur dalam PSAK 45:

• Tujuan utama laporan keuangan

• Jenis-jenis laporan keuangan organisasi

nirlaba

• Contoh bentuk laporan keuangan

organisasi nirlaba

• KMK no.308/KMK.012/2002 Tanggal 13

Juni 2002 tentang Komite Standar

Akuntansi Pemerintah Pusat dan Daerah,

• KMK no.379/KMK.012/2004 Tanggal 6

Agustus 2004.

• Dengan dikeluarkannya UU no

1/2004,diterbitkan Keputusan Menteri

Keuangan RI no 84/2004, Kepres RI no

2/2005 tentang KSAP.

SPKN berlaku untuk :

• BPK RI

• Akuntan publik

• Aparat Pengawas Internal

Pemerintah (APIP)

• Pihak-pihak lain yang ingin

menggunakan SPKN.

SPKN membagi

audit/pemeriksaan menjadi tiga

jenis :

1. Pemeriksaan keuangan

2. Pemeriksaan kinerja

3. Pemeriksaan dengan tujuan

tertentu.

Standar umum SPKN

menjelaskan tentang :

1. Persyaratan

Kemampuan/Keahlian

2. Persyaratan Independensi

3. Penggunaan Kemahiran

Profesional secara Cermat

dan Seksama

4. Pengendalian Mutu.

regulasi dan standar asp kelompok 2

Education