refraktometer jadi

7/25/2019 refraktometer jadi

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan jaman manusia yang semakin pesat seiring dengan perkembangan

ilmu pengetahuan yang semakin pesat dan modern pula.Tekhnologi yang semakin

berkembang dan beraneka ragam tentu saja semakin mempermudah pekerjaan

bagi manusia yang mengerti dan memahami tentang tekhnologi tersebut.Dengan

adanya tekhnologi di masyarakat waktu dan tenaga yang dikeluarkan menjadi

lebih efisien namun menghasilkan sesuatu yang lebih maksimal.Tentu saja hal ini

sangat menggembirakan.

Peralatan yang terdapat di dalam laboratorium Kimia diantaranya adalah

refraktometer. Tidak banyak mahasiswa-mahasiswi yang mengetahui tentang

refraktometer karena jarang digunakan dalam praktikum. efraktometer adalah

alat yang digunakan untuk menghitung kadar!konsentrasi bahan berdasarkan

indeks biasnya. efraktometer ini biasanya digunakan pada pengukuran kadar

gula" garam" protein dan sebagainya.

#engingat manfaat dari refraktometer yang $ukup besar maka perlu dilakukan

kajian lebih lanjut tentang refraktometer" bagian-bagian dari refraktometer" $ara

penggunaan" $ara kalibrasi dan $ara perawatan dari refraktometer. Kita tidak aan

menggunakan refraktometer apabila kita tidak mengetahui apa refraktometer dan

kegunaan dari alat tersebut. Kesalahan dalam penggunaan alat dan bahan dapat

menimbulkan hasil yang didapat tidak akurat dalam hal ilmu statistika kesalahan


2/12

seperti ini digolongkan dalam galat pasti. %leh karena itu" pemahaman fungsi dan

$ara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum

melakukan praktikum di laboratorium.

Berdasarkan uraian diatas maka dilakukanlah praktikum kali ini" dengan judul

per$obaan yaitu & ' Penentuan kadar (a)l * + dengan menggunakan hand

refraktometer salt'. ,ang bertujuan untuk menentukan kadar (a)l * + suatu

larutan dengan menggunakan hand refraktometer salt dan menentukan faktor

faktor yang mempengaruhi pengukuran refraktometer.

1.* Tujuan Praktikum

Tujuan di lakukannya praktikum kali ini adalah" sebagai berikut &

1. ntuk dapat mengetahui fungsi dan $ara penggunaan refraktometer

dengan baik dan benar.

*. ntuk dapat mengetahui prinsip dari refraktometer.

/. ntuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan indeks bias

suatu larutan.

0. ntuk mengetahui indeks bias atau konsentrasi larutan (a)l * + dengan

menggunakan auadest sebagai larutan pembandingnya dengan

menggunakan refraktometer hand.

1.* Prinsip Per$obaan.

Prinsip dari per$obaan ini yaitu didasarkan atas penentuan kadar atau

konsentrasi larutan garam 2(a)l3 yang didasarkan atas indeks biasnya yang


3/12

diukur dengan menggunakan refraktometer hand yang akan memanfaatkan

refraksi $ahaya polikromatis dari sinar lampu yang menyinari day light plate.

4ampel diteteskan pada day light plate" kemudian dikenakan $ahaya polikromatis

dan selanjutnya diteruskan ke prisma. Pada prisma" $ahaya polikromatis diubah

menjadi $ahaya monokromatis" selanjutnya terjadi pemfokusan pada lensa.

)ahaya monokromatis yang telah melewati lensa diteruskan ke biomaterial skip

sehingga tertera skala.

.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


4/12

Peranti optis untuk pengukuran indek bias" yang dinamakan refraktometer"

dipergunakan untuk menganalisis konsentrasi atau kadar larutan-larutan. #isalnya

suatu $ampuran air dan alkohol yang mempunyai indek bias suatu larutan

$ampuran air-alkohol se$ara tepat" persentase alkohol didalam $ampuran dapat

ditentukan 2)romer" 15563.

efraktometer adalah alat yang digunakan untuk menentukan indeks bias

$airan atau padat" bahan transparan dengan refrektometry. Prinsip pengukuran&

oleh $ahaya" penggembalaan kejadian" total refleksi. 7ni adalah pembiasan

2refraksi3 atau refleksi total $ahaya yang digunakan. 4ebagai prisma umum

menggunakan / prinsip" satu dengan indeks bias disebut prisma. )ahaya

merambat dalam transisi antara pengukuran prisma dan media sampel 2$airan3

dengan ke$epatan yang berbeda indeks bias diketahui dari media sampel diukur

dengan refleksi $ahaya 2 8alliday" *99*3.

Pembiasan $ahaya adalah pembelokan $ahaya melewati bidang batas dua

medium yang berbeda indeks biasnya. 7ndeks bias adalah ke$epatan $ahaya dalam

ruang hampa dibagi dengan ke$epatan $ahaya dalam :at. Terdapat dua buah

indeks bias diantaranya" yaitu indeks bias mutlak suatu bahan adalah

perbandingan ke$epatan $ahaya di bahan tersebut. 7ndeks bias relatif merupakan

perbandingan indeks bias dua medium berbeda. Pembiasan $ahaya menyebabkan

kedalaman semu dan pemantulan sempurna 2;lonso" 155


5/12

/.1 Bahan

a. ;udest.

b. Larutan (a)l * +.$. Tissue gulung.

/.* ;lat

a. efraktometer hand.

b. Pipet Tetes.

$. Botol 4emprot.

/./ Prosedur Kerja

a. Kalibrasi ;lat

1. Buka day light plate dengan menggunakan ibu jari.

*. Teteskan 1 atau * tetes auadest diatas ka$a prisma dan prisma.

/. Pastikan auadest memenuhi permukaan prisma.

0. Tutup penutup ka$a prisma se$ara perlahan dan pastikan tidak

terdapat gelembung udara.

6. Ba$alah skala" melalui lubang pengamatan 2eye pie$e3 dan pastikan

garis batas biru tepat pada skala 99Bri= 2+ mark sukrosa3.

>. ?ika garis biru tidak tepat pada skala 99Bri=" putar sekrup pengatur

skala hingga garis batas biru tepat pada skala 99Bri=.

b. )ara penggunaan alat

1. Buka penutup ka$a prisma dengan menggunakan ibu jari.

*. efraktometer dibersihkan terlebih dahulu dengan tisu ke arah

bawah.

/. 4ampel $airan diteteskan pada prisma 1 / tetes.

0. Tutup penutup ka$a prisma se$ara perlahan dan pastikan tidak

terdapat gelembung udara.

6. efraktometer dibersihkan dengan kertas tissue sisa sampel (a)l

yang tertinggal.

>. 4kala kemudian dilihat ditempat yang ber$ahaya dan diba$a

skalanya.

@. )atat skala yang telah dilihat.


6/12

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

0.1 Data Pengamatan

Tabel hasil pengamatan &

Jenis Larutan Nilai Indeks Biasna

Na!l " # $%$&' # PPT

A(uadest &%)) #

0.* Pembahasan

Pembiasan $ahaya adalah pembelokan $ahaya melewati bidang batas dua

medium yang berbeda indeks biasnya. 7ndeks bias suatu :at merupakan sesuatu

yang digunakan sebagai perbandingan antara ke$epatan $ahayadalam

ruang hampa udaradengan $epat rambat $ahayapada suatu medium 2larutan3.

Pada per$obaan kali ini" yaitu untuk menentukan kadar atau konsentrasi suatu

larutan garam 2(a)l3 didasarkan atas indeks biasnya dengan menggunakan alat

refraktometer. efraktometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur

kadar atau konsentrasi bahan terlarut dengan memanfaatkan reaksi $ahaya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecepatan_cahayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Hampa_udarahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cepat_rambat_cahaya&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Hampa_udarahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cepat_rambat_cahaya&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Kecepatan_cahaya


7/12

;dapun jenis refraktometer yang digunakan pada per$oban ini yaitu refraktometer

hand. efraktometer hand merupakan refraktometer yang hanya untuk mengukur

kadar atau konsetrasi :at tertentu saja dan bagian hand refraktometer hanya

mempunyai satu lubang pengamatan saja. Prinsip kerja dari alat tersebut adalah

jika $ahaya yang masuk melalui prisma hanya bisa melewati bidang batas antara

$airan dan prisma dari suatu sudut yang terletak dalam batas batas tertentu yang

ditentukan oleh sudut batas antara $airan dan alasnya 2prisma3.

;lat ini sangat mudah penggunaan dan perawatannya dalam menjaga

keakuratan pemba$aan dari alat ini maka" kita harus mengetahui atau mengenal

bagian bagian dari alat ini" diantaranya yaitu & 4umber $ahaya berfungsi sebagai

sumber $ahaya polikromatis yang pada nantinya menyinari day light plate dan

sampel. Day light plate juga berfungsi menjaga sampel yang diteteskan pada

prisma tidak jatuh dan tumpah dan biasanya terbuat dari bahan ka$a. Prisma

merupakan komponen yang sensitif terhadap goresan dan pengganggu $ahaya

yang masuk ke prisma" $ontohnya debu dan prisma berfungsi untuk mengubah

$ahaya polikromatis menjadi monokromatis. Lensa pada refraktometer berfungsi

untuk memfokuskan $ahaya dan berada dalam bagian handle. Biomaterial skip

merupakan komponen yang berfungsi untuk menstabilkan suhu dengan range

suhu *9-*6o) dan berada dibagian dalam handle. Lensa pembesar berfungsi untuk

melihat atau mempermudah ketajaman skala" serta berada dibagian dalam handle.

Aye pie$es berfungsi untuk melihat pemba$aan skala dengan menggunakan

detektor mata. Knop pengatur skala berfungsi untuk mengkalibrasi alat dengan

menggunakan auades. )ara kalibrasi yaitu obeng minus diletakkan pada


8/12

pengatur skala" lalu diputar hingga spesifi$ graity atau rapatan jenis

menunjukkan hasil 1"999 . 4kala berfungsi sebagai pemba$aaan spesifi$ graity

atau rapatan jenis 24p C3 " indeks refraksi atau indeks bias 2(D3" dan konsentrasi

suatu :at yang dianalisis. 4kala berada di bagian dalam handle. 8andle berfungsi

sebagai area genggaman pada saat memegang refraktometer yang dilengkapi

dengan grip 2permukaan kasar3 agar tidak li$in saat memegang alat tersebut dan

juga menjaga suhu tetap stabil. Dan bagian yang terakhir yaitu handle terbuat dari

bahan karet karena merupakan bahan isolator yang tahan terhadap panas dan juga

dapat menjaga kestabilan suhu.

;dapun langkah langkah yang dilakukan pada per$obaan ini" yaitu langkah

pertama dilakukan dengan mengukur indeks bias auades sebagai standar atau

pembanding. ;uades diteteskan pada prisma sebanyak 1-* tetes kemudian

prisma ditutup lalu indeks biasnya di ukur melalui lensa" karena auades sudah

diketahui indeks biasnya maka tinggal mengukur angka tidak pasti dari auades.

Dengan memutar knop logam" batas antara medan terang dan gelap dapat terlihat

jelas pada eye pie$enya" kemudian atur agar batas daerah terang dan gelap tepat

berimpitan dengan titik potong dari garis silang" indeks refraksi dapat diba$a dari

skala 2nD3 dan diperoleh indeks bias auades sebesar 1"// +. 4edangkan untuk

sampel larutan (a)l * + 2garam3 dilakukan langkah langkah yang sama pada

pengkuran dengan indeks bias auadest sehingga didapatkan hasil sebesar 9"91@

+ PPT.


9/12

Perbedaan nilai indeks bias ini dapat dipengaruhi oleh sudut kritis yang

terbentuk dari kerapatan yang berbeda. Dalam praktikum refraktometer ini" suhu

yang digunakan dalam per$obaan ini sama dengan suhu standar yaitu *5.

Berdasarkan pengukuranindeks bias dengan refraktometer hand" nilai indeks bias

sampel 2larutan (a)l * +3 yaitu 9"91@ + PPT" lebih ke$il dari nilai indeks bias

larutan standarnya atau pembandingnya 2auadest3 yaitu 1"// + sehingga nilai

indeks bias larutan (a)l * + auadest. Perbedaan kerapatan dan indeks

disebabkan karena adanya perbedaan konsentrasi dari masing-masing :at" jika :at

$air memiliki konsentrasi lebih besar akan mempunyai kerapatan antar molekul

yang lebih ke$il" sehingga indeks biasnya semakin besar dan begitu juga

sebaliknya. 4elain kerapatan" sudut kritis juga merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi indeks bias. Eaktor-faktor yang menyebabkan perbedaan indeks

bias yaitu konsentrasi" kerapatan" sudut kritis dan ke$epatan $ahaya.


10/12

BAB V

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

;dapun kesimpulan yang dapat di tarik dari per$obaan kali ini" yaitu &

1. efraktometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kadar atau

konsentrasi bahan terlarut dengan memanfaatkan reaksi $ahaya.

*. Prinsip kerja dari alat ini adalah dengan memanfaatkan refraksi $ahaya

dengan jika $ahaya yang masuk melalui prisma hanya bisa melewati

bidang batas antara $airan dan prisma dari suatu sudut yang terletak dalam

batas batas tertentu yang ditentukan oleh sudut batas antara $airan dan

alasnya 2prisma3.

/. Eaktor-faktor yang menyebabkan perbedaan indeks bias yaitu konsentrasi"

kerapatan" sudut kritis dan ke$epatan $ahaya.

0. Berdasarkan pengukuran indeks bias dengan refraktometer hand" nilai

indeks bias sampel 2larutan (a)l * +3 yaitu 9"91@ + PPT" lebih ke$il dari

nilai indeks bias larutan standarnya atau pembandingnya 2auadest3 yaitu

1"// + sehingga nilai indeks bias larutan (a)l * + auadest.


11/12

6.* 4aran

Pada per$obaan refraktometer hand ini" harus dikalibrasi terlebih dahulu dan

diharapkan praktikan harus lebih teliti dalam melakukan per$obaan. ;pabila

terjadi kesalahan dalam praktikum maka hasil yang didapatkan kebenarannya

tidak akurat.

DA*TAR PUSTAKA

;lonso" #ar$ello.155


12/12

refraktometer jadi

Documents