PENGERTIAN

Reformasi gereja adalah sebuah upaya perbaikan dan kembali pada ajaran gereja yang lurus, gerakan reformasi berupa sikap kritis terhadap penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh pihak Gereja Katoliik pada waktu itu terutama adanya penjualan surat pengampunan dosa (disebutsurat aflat).

LATAR BELAKANG

1. Banyaknya penyimpangan keagamaan diantaranya yaitu:a. Dilakukannya penyogokan oleh pemuka agama kepada petinggi gereja agar mereka

memperoleh kedudukan sosial keagamaaan yang tinggi.b. Paus sebagai bapak suci berperilaku amoral yang menyangkut hubungannyadengan

wanita seperti Alexander VI yang memiliki 8 anak haram dari hasil hubungannya dengan wanita simpanannya.

c. Penjualan surat-surat pengampunan dosa (indulgencies).d. Adanya penyimpangan terhadap acara sakramen suci atau ritus pemujaaan terhadap

benda-benda keramat atau tokoh-tokoh suci yang nantinya akanmenimbulkan takhayul dan mitologisasi yang tidak masuk akal, seperti penafsiran paus atau pemimpin gereja dianggap lebih berotoritas daripada Alkitab

2. Korupsi atas nama negara

3. Pajak-pajak yang memberatkan karena ambisi kekuasaan kaum bangsawan lokal

4. Kebangkitan nasionalisme di Eropa

5. Perkembangan kapitalisme dan krisis-krisis ekonomi dikawasan imperiumRoma.

KRONOLOGI

Date Event

1517 Diterbitkannya 95 Dalil

Martin Luther menerbitkan argumennya yang berjudul The Ninety-Five Theses berisi penolakan terhadap Gereja Katolik yang melakukan banyak pelanggaran seperti nepotisme, pluralisme, dan penjualan surat pengampunan dosa (yang dilakukan John Tenzel)

January 28, 1521

The Diet of Worms 

John Eck, seorang teolog Katolik Roma, marah karena argumen Luther dan menarik dia ke dalam perdebatan yang berlangsung di Leipzig, Jerman. Berbicara alkitabiah, Eck bingung (tidak mampu) menghadapi lawannya. Namun, ia mampu memanipulasi argumen dan mendapatkan pengakuan dari Luther menyatakan bahwa ia memihak John Huss (orang yang sesat). Luther akhirnya diperintahkan untuk muncul di Diet of Worms pada tahun 1521 di Worms, Jerman, majelis resmi ini digelar untuk musyawarah menentukan nasib Martin Luther. Dia melarikan diri sebelum keputusan

dibuat dan menghilang untuk jumlah waktu yang belum ditentukan.

1525 Pergerakan Anabaptis dimulai 

Sementara pergolakan di Jerman berlangsung, di Swiss, Ulrich Zwingli, seorang imam Katolik Roma, yang mencapai banyak kesimpulan teologis sama dengan Luther - dengan hanya mempelajari Alkitab. dan segera ide-idenya menyebar ke kabupaten lain Swiss. meskipun ia tidak bergabung dengan Luther menjadi Protestan. Dari faksi Zwingli melompat gerakan yang berbeda lain dari Protestan: Anabaptis. Hal ini terutama dipelopori oleh George Blaurock dan Conrad Grebel, mantan murid Zwingli. Yakin bahwa Zwingli memiliki tidak cukup radikal mengurangi asal-usul dari Kristen, mereka merasa harus mengambil Reformasi lanjut. Menolak baptisan bayi untuk pemercaya-baptis mereka "kembali dibaptis" diri mereka sendiri dan kelompok mereka pada tanggal 21 Januari 1525. Lalu karena aksi ini, mereka dipenggal kepalanya oleh kaisar dan dibakar oleh Katolik Roma

1530 Pengakuan Augsburg

Sebagai pengakuan utama untuk gerakan Lutheran, dokumen itu tidak pernah dipublikasikan karena itu ditulis dengan buruk. Itu, bagaimanapun, ditandatangani dan diterima oleh John Calvin pada tahun 1540 dan Martin Luther mendirikan gereja Lutheran pertama.

1536 Biara di Inggris, Wales, dan Irlandia dibubarkan (1536-1540)

Reformasi Protestan menyebabkan pembubaran banyak Biara setelah para penguasa menganut keyakinan lain. Sebagian memilih Lutheran atau keyakinan Reformed dan yang lainnya gagal untuk menjaga Katolik

1538 Agama Protestan adalah agama resmi Norwegia dan Denmark

Christian III dari Denmark sangat percaya terhadap Martin Luther dan ajarannya, secara resmi agama Protestan menjadi agama negara Norwegia dan Denmark.

1541 Calvin mendamaikan kota

Menciptakan tata cara untuk membawa perdamaian, John Calvin diminta untuk membawa moralitas ke Swiss, Skotlandia, Hungaria, dan Jerman setelah jatuhnya Martin Luther.

1549 The Book of Common Prayer 

Aslinya ditulis, dengan doa, pelayanan, dan doa-doa sehari-hari. Lutheran tradisional, Methodist, dan buku Presbyterian menggunakan buku ini sebagai komunikasi liturgi standar.

1552 Pembelaan Martin Luther 

Joachim Westphal, Inspektur Hamburg, memulai kontroversi menentang Calvinisme. Dia mempertahankan doktrin Lutheran.

September 25, 1555

Kedamaian Augsburg

Perjanjian antara Charles V dan Liga Schmalkaldic mengakhiri konflik agama

antara kelompok dan menawarkan Lutheran kebebasan beragama. Itu dirahasiakan selama beberapa dekade, sampai agama Protestan secara keseluruhan diterima.

1560 The French Wars of Religion(1560-1598) 

Terjadi antara Perancis Katolik dan Protestan, hampir 4.000.000 orang dibantai. Akhirnya, Protestan diberi hak dan kebebasan substansial. Namun, hal itu tidak mengakhiri permusuhan.

1580 The Book of Concord 

terdiri dari sepuluh dokumen, doktrin bersejarah ini berasal dari Gereja Lutheran yang diterbitkan pada 25 Juni. Itu dianggap Kitab Suci agama Lutheran.

1618 The Thirty Years War(1618-1648) 

Rangkaian perang agama ini membunuh setengah dari penduduk Jerman. Katolik Roma menyerang pangeran Protestan

1750 The Reformation ended 

Sementara perjanjian Perang Tiga Puluh Tahun berakhir dengan perbedaan pendapat antara Katolik dan Protestan, butuh bertahun-tahun untuk reformasi untuk benar-benar selesai. Reformasi Protestan adalah gerakan yang sangat penting bagi kebebasan beragama di seluruh dunia. John Calvin dan Martin Luther adalah tokoh spiritual dan politik yang cukup besar pada zaman itu.

AKHIR

Reformasi ini menimbulkan Western Christendom sehingga munculnya negara – negara nasional kecil tanpa memiliki pusat kekuasaan atau gembala politik seperti lembaga Kepausan Roma. Menumbuhkan benih – benih demokratisasi politik, kesadaran individual akan pentingnya hak – hak politik, kebebasan individu. Sehingga menjadi dasar timbulnya gerakan – gerakan demokratisasi yang dan anti kekuasaan totaliter dan keberanian rakyat untuk selalu melakukan kontrol terhadap kekuasaan. Tetapi dengan adanya Reformasi Gereja ini juga lahirnya kekuasaan absolut di Eropa. Banyaknya pertikaian antara Calvinisme dengan katolik, peperangan saudara dan penghancuran karya – karya seni, patung, lukisan yang berbau katolisisme. Reformasi juga harus bertanggung jawab atas terjadinya pembantaian massal dalam peristiwa berdarah pada malam St. Bartholomeus. Di Belanda pun terjadi pemberontakan petani yang menolak membayar pajak dan akhirnya oleh pangeran Philip mereka semua dibantai. Dan pengikut Protestan dianggap pengkhianat dan selama enam tahun terjadi teror dan pembunuhan terhadap kaum protestan.

PENGARUH

Reformasi juga mengakibatkan terbelahnya agama Kristen menjadi sekte-sekte kecil; Lutherisme, Calvinisme, Anglicanisme, Quakerisme, Katholikisme. Meskipun ditunjau dari segi doktrin-doktrin fundamentalnya sekte-sekte itu tidak memiliki prinsip yang berbeda, tetapi timbulnya hal tersebut menyebabkan keretakan serius dalam agama kristen.

Akibat adanya sekte-sekte ini, Eropa terbelah secara keagamaan; Jerman Utara dan negara-negara Skandinavia (Swedia dan Norwegia), menganut Lutheranisme; Skotlandia, Belanda, Switzerland dan Prancis menganut Calvinisme dan negara-negara Eropa lainnya seperti Spanyol dan Italia menganut katolisisme (Ortodoks).

TOKOH-TOKOH YANG TERLIBAT

1. Martin Luther (1483-1546) Awal gerakan reformasi gereja Protestan terjadi di jerman dengan tokoh utamanya Martin Luther. Adapun pemikiran-pemikiran dari Marthin Luther dalam melakukan protes terhadap kekuasaan Gereja Khatolik Roma yaitu :

1. Penolakan Luther terhadap surat-surat pengampunan doa yang dikeluarkan oleh Paus karena menurutnya gereja atau pemuka agama tidak memiliki hak untuk memberikan pengampunan dosa. Tuhan-lah yang memberikan pengampunan itu didasarkan kepada kepercayaan dan amal sholeh individu selama hidup.

2. Menurut Luther sakramen hanya digunakan untuk membantu keimanan tetapi bukan sama sekali alat untuk mencapai rahmat Tuhan dan jalan keselamatan.

2. Johannes calvin (1509-1564) John Calvin merupakan tokoh penting lainnya dalam gerakan reformasi gereja Protestan. Sebagaimana Luther, Calvin juga telah meletakan dasar-dasar teologis, filosofis dan intelektual yang kokoh bagi keberhasilan gerakan reformasi Protestan di Eropa. Bedanya adalah pemikiran Calvin lebih radikal di bandingkan Luther. Luther dianggap agak konservatif. Calvinisme sangat berpengaruh terhadap perjalanan sejarah Erop modern.