refleksi kasus zinc

12

Click here to load reader

Upload: sittaaa16

Post on 18-Sep-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anak

TRANSCRIPT

REFLEKSI KASUSMANFAAT ZINCDisusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Dalam Mengikuti Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Anak Badan Rumah Sakit Daerah Wonosobo

Diajukan Kepada:dr. Heru Wahyono Sp. ADisusun Oleh:Sitta Grewo Liandar20100310017FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA2015

Zinc termasuk dalam kelompok zat gizi mikro yang mutlak dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sangat kecil untuk memelihara kehidupan yang optimal. Zinc terdapat dalam jumlah yang cukup banyak di dalam setiap sel, kecuali sel darah merah dimana zat besi berfungsi khusus mengangkut oksigen. Sekalipun kalsium merupakan elemen makro namun jumlahnya dalam sel kecil dibandingkan zinc, kecuali di dalam sel tulang. Zinc tidak terbatas fungsinya seperti zat besi dan kalsium. Fungsi fisiologi yang bergantung pada zinc ialah pertumbuhan dan pembelahan sel, antioksidan, perkembangan seksual, kekebalan seluler dan humoral, adaptasi gelap, pengecapan serta nafsu makan. Peranan biokimia zinc merupakan komponen dari metalloenzymes untuk mempertahankan kelangsungan berbagai proses metabolisme dan stabilitas membran sel. Fungsi zinc dalam metallo-enzyme ialah katalitik, pengaturan struktural dan non-katalitik. Contoh enzim zinc yang berfungsi katalitik adalah karbonik anhidrase, karboksipeptidase, dan aldolase. Hampir 300 jenis enzim zinc berhasil diidentifikasi, misalnya alkohol dehidrogenase, deoxy-ribonucleic acid polymerase, ribonucleic acid polymerase, alkali fosfatase, laktat dehidrogenase dan karbopeptidase. Hal ini menunjukkan peranan zinc untuk mempertahankan kelangsungan berbagai proses metabolisme tubuh, menstabilkan struktur membran sel dan mengaktifkan hormon pertumbuhan. Zinc terutama dibutuhkan untuk proses percepatan pertumbuhan; hal ini bukan saja disebabkan karena efek replikasi sel dan metabolisme asam nukleat, tetapi juga sebagai mediator dari aktifitas hormon pertumbuhan menurunnya aktifitas hormon pertumbuhan.Peranan terpenting zinc bagi mahluk hidup adalah pada pertumbuhanpembelahan sel. Dengan demikian zinc berperan penting dalam sintesa dan degradasi dari karbohidrat, lemak, protein, asam nukleat dan pembentukan embrio. Zinc juga berperan penting dalam sistem kekebalan dan terbukti bahwa zinc merupakan mediator potensial pertahanan tubuh terhadap infeksi. Limfo-penia, konsentrasi dan fungsi limfosit T dan B menurun, menurunnya fungsi lekosit seringkali ditemukan pada penderita defisiensi zinc (16). Meningkatnya pengertian tentang peranan zinc pada tingkat seluler dapat memperbaiki pemahaman tentang patogenesa dari defisiensi zinc dan menyempurnakan cara-cara mendeteksi defisiensi zinc yang ringan. Dapat disimpulkan bahwa zinc bukan saja esensial, tetapi juga yang paling rentan untuk mengalami defisiensi karena mencakup berbagai proses penting dalam tubuh. Hal ini bearti zinc harus tersedia dalam jumlah yang cukup dalam diet seharihari. Konsekuensinya apabila terjadi defisiensi zinc gejala-gejala dan kelainan yang dijumpai sangat ekstensif.

Fungsi Mineral ZincZinc termasuk kelompok zat gizi mikro yang mutlak dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sangat kecil untuk memelihara kehidupan yang optimal. Zinc terdapat dalam jumlah yang cukup banyak di dalam setiap sel, kecuali sel darah merah dimana zat besi berfungsi khusus mengangkut oksigen. Sekalipun kalsium merupakan elemen makro namun jumlahnya dalam sel lebih kecil dibandingkan zinc, kecuali di dalam sel tulang. Zinc tidak terbatas fungsinya seperti zat besi dan kalsium.Berikut adalah beberapa fungsi mineral zinc :a. Fungsi Fisiologi ZincFungsi fisiologi yang bergantung pada zinc ialah pertumbuhan dan pembelahan sel, antioksidan, perkembangan seksual, kekebalan seluler dan humoral, adaptasi gelap, pengecapan serta nafsu makan. Zinc dalam darah juga membantu keseimbangan integritas membran. Karbonik anhidrase kadarnya tinggi di dalam kelenjar saliva dan berfungsi membantu melindungi sel mukosa mulut dari kerusakan dan akan menstimulasi fungsi dan pertumbuhan sel pengecapan. Hal ini menyokong pertumbuhan sel pada pengecapan rasa dan bau.Zinc juga membantu menyimpan kalsium pada gigi dan tulang. Enzim yang mengandung zinc yaitu alkali fosfatase membantu keseimbangan kadar fosfat pada tulang. Konsentrasi zinc yang tinggi ditemukan pada granula sel beta pankreas yang membantu sintesa, penyimpanan, dan sekresi insulin, sebaik fungsi antioksidan.b. Peranan Biokimia ZincPeranan biokimia zinc merupakan komponen dari metalloenzymes untuk mempertahankan kelangsungan berbagai proses metabolisme dan stabilitas membran sel. Fungsi zinc dalam metallo-enzyme ialah katalitik, pengaturan struktural dan non-katalitik. Contoh enzim zinc yang berfungsi katalitik adalah karbonik anhidrase, karboksipeptidase, dan aldolase. Hampir 300 jenis enzim zinc berhasil diidentifikasi, misalnya alkohol dehidrogenase, deoxy-ribonucleic acid polymerase, ribonucleic acid polymerase, alkali fosfatase, laktat dehidrogenase dan karbopeptidase. Hal ini menunjukkan peranan zinc untuk mempertahankan kelangsungan berbagai proses metabolisme tubuh, menstabilkan struktur membran sel dan mengaktifkan hormon pertumbuhan. c. Zinc dan PertumbuhanZinc terutama dibutuhkan untuk proses percepatan pertumbuhan; hal ini bukan saja disebabkan karena efek replikasi sel dan metabolisme asam nukleat, tetapi juga sebagai mediator dari aktifitas hormon pertumbuhan Pertumbuhan mencit yang diberikan diet kurang zinc akan terhenti dalam 24 jam sebagai akibat menurunnya aktifitas hormon pertumbuhan. Prasad dan Halsted mengatakan bahwa defisiensi zinc menyebabkan stunting dan hypogonadism pada anak laki-laki petani Iranian. Mereka kemudian menegaskan dalam hipotesis mereka pada remaja di Egyptian dan Iranian melalui penelitian tentang metabolisme zinc dan percobaan terapeutik. Defisiensi zinc juga diketahui terjadi pada anak-anak dan orang dewasa di beberapa negara, dan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting. Suatu meta analisis dari 25 penelitian tentang pengaruh suplementasi zinc pada pertumbuhan anak yang dilakukan oleh Brown (1998), menunjukkan bahwa pemberian suplementasi zinc secara statistik bermakna memberikan efek yang lebih baik terhadap pertumbuhan secara linier.d. Pengaruh Zinc dan Kenaikan Status Gizi BalitaHasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa suplementasi zinc mempunyai pengaruh yang bermakna atau signifikan terhadap kenaikan status gizi balita. Laju pertambahan berat badan anak yang memiliki riwayat suplementasi zinc lebih baik dari pertumbuhan anak yang tidak memiliki riwayat suplementasi zinc. Hal tersebut sesuai dengan teori bahwa zinc berguna dalam meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan pertumbuhan balita. Sehingga suplementasi zinc sangat diperlukan dalam mengatasi masalah kekurangan gizi pada balita.e. Zinc dan Kognitif AnakZinc mempunyai peran penting dalam berbagai fungsi struktur, regulator, dan katalitik protein. Ikatan zinc dengan protein pada umumnya berada di dalam otak dan berperan penting pada perkembangan struktur dan fungsinya. Kekurangan zinc akan berakibat fatal terutama pada pembentukan struktur otak, fungsi otak dan mengganggu respon tingkah laku dan emosi. Hal ini terlihat dari adanya perubahan pada perhatian, aktivitas, perilaku neuropsikologik, serta perkembangan motorik. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa zinc mempengaruhi perkembangan kognitif anak.f. Zinc, Infeksi, dan Penyembuhan LukaSistem imun dalam tubuh dipengaruhi oleh tingkat adanya zinc dalam tubuh. Kekurangan zinc yang parah melemahkan fungsi imun. Zinc diperlukan bagi pengembangan dan pengaktifan T-limposit, yaitu sejenis sel darah putih yang berfungsi untuk memerangi penyakit. Di saat suplemen zinc diberikan pada individu yang memiliki zinc rendah, jumlah cel T-limposit dalam darah meningkat dan kemampuan sel limposit untuk memerangi infeksi meningkat. Studi menunjukkan anak-anak yang miskin dan kekurangan nutrisi di India, Afrika, Amerika Selatan dan Asia Tenggara bisa sembuh dengan lebih cepat dari penyakit diare setelah minum suplemen zinc. Jumlah zinc yang diberikan pada studi tersebut berkisar 4 mg per hari hingga 40 mg per hari dan diberikan dalam bentuk zinc yang bervariasi (zinc acetate, zinc gluconate, atau zinc sulfate). Suplemen zinc sering diberikan untuk membantu penyembuhan borok pada kulit atau luka-luka lainnya. Tetapi penyembuhan tidak bisa lebih cepat apabila diberikan pada orang yang sudah memiliki kadar zinc yang normal.g. Zinc sebagai Pengobatan dan Pencegahan DiareBeberapa uji coba terkontrol pengobatan zinc selama dekade terakhir telah menunjukkan peran yang menguntungkan dari zinc dalam pencegahan dan pengobatan diare. Meta - analisis dari uji coba ini memperkirakan bahwa anak-anak, berusia tiga bulan sampai lima tahun, yang menerima zinc untuk pengobatan penyakit diare ( 20 mg / hari selama 10 hari ), lebih cepat sembuh dan mengalami penurunan 30% pada kemungkinan mengembangkan diare berkepanjangan. Selama 3-6 bulan setelah pengobatan, ada 30 % penurunan kemungkinan waktu berikutnya dan diperkirakan 50% pengurangan kematian non cedera. Zinc juga telah terbukti efektif sebagai suplemen sehari-hari dalam pencegahan penyakit diare.Pengobatan diare pada anak dapat dilakukan dengan pembeian zinc dalam bentuk tablet dan sirup. Tablet ini ditempatkan dalam sendok atau cangkir kecil dan air ditambahkan yang menyebabkan tablet itu untuk menghancurkan menjadi manis, sirup rasa vanili yang menutupi rasa zinc. Pengobatan ini dikemas dalam 10 - tablet blister pack, dan pengasuh diperintahkan untuk memberikan satu tablet per hari selama 10 hari.Sembilan puluh delapan persen dari pengasuh menyiapkan sirup dengan benar, lebih dari 90 % merasa bahwa anak-anak mereka dapat menerima rasa, dan diberi tablet , rata-rata selama delapan hari. Ada juga kekhawatiran tentang efek samping yang berhubungan dengan formulasi. Ditemukan bahwa formulasi ini dikaitkan dengan peningkatan transien dalam risiko muntah , namun tidak ada hasil klinis yang merugikan. Sebagai tindakan pencegahan, pengobatan diare anak dengan zinc telah diperkirakan menjadi salah satu intervensi yang paling efektif.h. Beberapa Penelitian Suplementasi Zinc Penelitian-penelitian tentang suplementasi Zinc banyak dilakukan, antara lain: 1. Efek suplementasi Zn (11 mg) dan Fe (20 mg) dan multivitamin yang diberi setiap hari clan satu kali seminggu selama 3 bulan terhadap pertumbuhan anak usia 6-24 bulan. penelitian ini dapat meningkatkan nilai z- score panjang badan menurut umur (Height for Age Z-Score) anak-anak yang menderita defisiensi mikronutrien di Vietnam sebesar 0,48 untuk pemberian setaip hari dan 0,37 untuk pemberian satu kali seminggu (Thu, et al., 1999). 2. Efek suplementasi Zn (20 mg) dan mikronutrein lain terhadap penampilan neuropsikologis dan pertumbuhan anak usia 6-9 tahun di Cina. Sesudah pemberian suplementasi terjadi peningkatan penampilan neuropsikologis dan pertumbuhan (Sandstead, et al., 1994). 3. Suplementasi Zn 10 mg setiap hari pada anak usia 4-36 bulan di Vietnam yang mengalami gagal tumbuh. Penelitian ini dapat meningkatkan pertumbuhan dan circulating insuline -like growth factor I (LGF-I) (Ninh, et al. 1996).Meningkatnya pengertian tentang peranan zinc pada tingkat seluler dapat memperbaiki pemahaman tentang patogenesa dari defisiensi zinc dan menyempurnakan cara-cara mendeteksi defisiensi zinc yang ringan. Dapat disimpulkan bahwa zinc bukan saja esensial, tetapi juga yang paling rentan untuk mengalami defisiensi karena mencakup berbagai proses penting dalam tubuh. Hal ini bearti zinc harus tersedia dalam jumlah yang cukup dalam diet seharihari. Konsekuensinya apabila terjadi defisiensi zinc gejala-gejala dan kelainan yang dijumpai sangat ekstensif.

i. Kondisi Kekurangan ZincKondisi kekurangan zinc terjadi sebagia besar karena:1). masukan zinc yang kurang atau zinc tidak terserap dalam tubuh dengan baik.2). Adanya peningkatan hilangnya zinc dalam tubuh.3). Zaat kondisi tubuh memerlukan penambahan zinc.Tanda-tanda dari kekurangan zinc biasanya berupa terhambatnya pertumbuhan, rambut rontok, diare, kematangan sexual yang lambat dan impotensi, luka mata dan kulit dan hilangnya nafsu makan. Fakta lain adalah turunnya berat badan, luka lama sembuh, ketidaknormalan indra perasa, dan kelesuan mental. Tetapi karena gejala-gejala ini bersifat umum dan seringkali berkaitan dengan kondisi-kondisi medis lainnya, maka jangan cepat disimpulkan bahwa semuanya itu karena kekurangan zinc. Lebih baik adalah segera konsultasi ke dokter medis tentang gejala-gejala medis tersebut sehingga penanganan yang tepat bisa dilakukan.

j. RDA (Recommended Dietary Allowance) Zinc bagi Bayi Di Atas 7 Bulan dan Anak-AnakBayi diatas 7 bln hingga 3 tahun >> 3 mgAnak Umur 4 thn hingga 8 thn >> 5 mg Anak Umr 9 hingga 13 tahun >> 8 mgUsia 14 hingga 18 tahun:Laki-Laki >> 11 mgPerempuan >> 9 mgNamun, apabila intake zinc berlebihan juga akan berakibat pada rendahnya status copper dalam tubuh, berubahnya fungsi zat besi, berkurangnya sistem imun, dan berkurangnya lipoprotein (kolesterol baik). Pada tahun 2001 National Academy of Science menetapkan batas atas yang bisa ditolerir dari konsumsi zinc bagi bayi, anak-anak dan orang dewasa, yang tidak menyebabkan efek-efek buruk kesehatan. Batas atas ini dikecualikan bagi individu yang sedang menjalani terapi medis dengan zinc. Tetapi bagi individu yang menjalani terapi medis tersebut ada baiknya dia selalu dalam pengawasan dokter yang akan memonitor efek-efek kesehatan yang bertentangan.Batas atas tahun 2001 untuk penggunaan zinc pada bayi, anak-anak dan orang dewasa adalah:Umur 0 - 6 bulan >> 4 mgUmur 7 - 12 bulan >> 5 mgUmur 1 - 3 tahun >> 7 mgUmur 4 - 8 tahun >> 12 mgUmur 9 - 13 tahun >> 23 mgUmur 14 - 18 tahun >> 34 mgDAFTAR PUSTAKAhttp://dietary-supplements.info.nih.gov/factsheets/cc/zinc.htmlWHO. 1996. Zinc. Dalam Trace elements in human nutrition and health. Geneva:WHO72- 104.Analytical methodology. Dalam:WHO, Trace elements in human nutrition and health. Geneva, WHO:233-6