refleksi kasus profilaksis

8/17/2019 Refleksi Kasus Profilaksis

1/9

Refleksi Kasus

PEMBERIAN PROFILAKSIS ANTI KONVULSAN PADA PASIEN

KEJANG DEMAM APAKAH PERLU ?

Oleh:

I Gede Sukma Oka Pe!da"a

##$%#%#'

Pem()m()"* :

DR+ d!+ A+A Oka Lel,- S.+A

KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK

RSUD SANJI/ANI GIAN0AR

&%#'


2/9

KASUS

Kasus: Pasien inisial KJS, berjenis kelamin laki – laki, berusia 1 tahun 8 bulan, datang

dengan keluhan Kejang. Pasien datang ke RSUD Sanjiwani dengan keluhan utama

kejang. Kejang terjadi 1 menit sebelum masuk rumah sakit dengan lama kejang lebih

1 menit seban!ak " kali. Kejang dikatakan seluruh badan kaku dengan tangan dan kaki

menghentak, mata mendelik ke atas. Sebelum kejang #asien mengalami demam tinggi

dengan suhu terukur $ %&'( sejak #agi harin!a, dan ketika kejang suhu tubuh #asien

juga teta# tinggi. Setelah kejang dikatakan #asien sadar dan merasa lemas dan langsung

dibawa ke rumah sakit. Keluhan #en!erta dikatakan #asien sem#at muntah 1 kali di

rumah dengan muntahan beru#a makanan dan minuman !ang sem#at dik'nsumsi

#asien, makan dan minum dikatakan menurun , sementara )*) dan )*K masih dalam

batas n'rmal.

Pasien belum #ernah mengalami kejang sebelumn!a. Riwa!at kejang dikeluarga

#asien dikatakan ada !aitu kakak #asien dan ibu #asien. Riwa!at alergi makanan atau

'bat disangkal.

Riwa!at #ersalinan di t'l'ng 'leh d'kter dimana lahir s#'ntan dengan )) "8++

gram, P) lu#a. Pada #emeriksaan isik dida#atkan #asien tam#ak -'m#'s mentis. Pada

status #resent dida#atkan suhu aksila %&(, nadi 11+/0menit, laju na#as 2 /0menit.

Pada status general mata, 343, #aru, jantung, dan abd'men dida#atkan masih dalam

batas n'rmal. Pada status neur'l'gis tenaga, tr'is, dan t'nus dalam batas n'rmal. Pada

status nutrisi dida#atkan )) 1+, kg dan 3) 8% -m.

Pada #emeriksaan #enujang dari darah lengka# dida#atkan 5)( dalam batas n'rmal,

67P dida#atkan #eningkatan, 4) dan 4(3 terjadi #enurunan dan P63 dalam batas

n'rmal. Pasien di diagn'sis dengan Kejang demam k'm#leks. Penatalaksaan !ang

diberikan Pr'ris su## ,Para-etam'l, Kebutuhan -airan maintenan-e 1++ ml0hari dengan

D1

4 ,antibi'ti-, Stes'lid +,10kg))0/, dan #hen'barbital.


3/9

PEMBAHASAN

Kejang demam meru#akan suatu keadaan terjadin!a bangkitan kejang akibat kenaikan

suhu tubuh lebih dari %8 (, kejang !ang #aling umum terjadi #ada anak9anak usia dan

+ bulan. Kejang demam dibedakan menjadi kejang demam sederhana dan k'm#leks.

Kejang demam sederhana berlangsung kurang dari 1 menit dan terjadi sekali dalam "2

jam, sedangkan kejang demam k'm#leks terjadi lebih dari 1 menit bersiat '-al dan

bisa terjadi lebih dari sekali dalam "2 jam *rne ;ei


4/9

#en-ernaan, gangguan iritabilitas, letargi, hingga hi#ersensiti


5/9

Kl'na@e#am da#at digunakan sebagai antik'n


6/9

KESIMPULAN

Kejang demam meru#akan suatu keadaan terjadin!a bangkitan kejang akibat

kenaikan suhu tubuh lebih dari %8 (, kejang !ang #aling umum terjadi #ada anak9anak

usia dan + bulan. Kejang demam dibedakan menjadi kejang demam sederhana dan

k'm#leks. Pada kasus ditemukan #asien berusia 1 tahun 8 bulan dengan keluhan kejang

dan demam, dimana diberikan #eng'batan beru#a anti#iretik , antibi'tik, dan

antik'n


7/9

berikutn!a se-ara bertaha#. Sementara tidak di#erb'lehakan #ada #asien !ang memiliki

kebiasaan hi#erakti untuk mengk'nsumsi #hen'barbital, #asien dengan riwa!at

ganguan #en-ernaan atau#un memilki status gi@i buruk tidak dianjurkan diberikan asam


8/9

DAFTAR PUSTAKA

*ndrew S-al'n , "+1"

;ebrile Sei@ures, Ceneti- Cenerali@ed= #ile#s! 5ith ;ebrile Sei@ures Plus, and

Dra


9/9

;ebrile Sei@ures: (lini-al Pra-ti-e Cuideline 'r the 6'ng9term anagement '

the (hild 5ith Sim#le ;ebrile Sei@ures. International Journal of America

Academy of Pediatric. *

refleksi kasus profilaksis

Documents