refleksi kasus nurodermatitis_triyanita s_20090310008
DESCRIPTION
neurodermatitisTRANSCRIPT
REFLEKSI KASUS
NEURODERMATITIS SIRKRUMSKRIPTA
TRIYANITA SUSANA2009310008
ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINRUSD KOTA SALATIGA
FKIK UMY2014
PENGALAMAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN• Nama : Tn. Sh• Jenis kelamin : Laki-laki• Umur : 38 tahun• Alamat : Beran, boyolali• Tanggal periksa : 12 november 2014• No rekam medis : 14-15-2865xx
II. ANAMNESIS• Keluhan Utama
Gatal dan tebal pada pergelangan kaki bagian depan dan sebagian punggung kaki
PENGALAMAN KASUS• Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli klinik kulit dan kelamin rsud kota salatiga dengan keluhan gatal dan tebal pada pergelangan kaki sebagian punggung kaki sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu. Awalnya kulit hanya terasa gatal saja, dan hanya kadang terlihat kulit agak kemerahan dibandingkan dengan yang lain, karena gatal, pasien menggaruk bagian tersebut dan lama kelamaan kulit jadi terasa tebal, sedikit lecet dan kadang terasa perih. Pasien sudah berobat ke mantri untuk keluhannya ini, sudah diobati tetapi tidak ada perbaikan. Bagian kulit yang digaruk malah terasa semakin menebal.
• Riwayat Penyakit DahuluPasien belum pernah menderita gejala yang sama sebelumnya. Riwayat alergi (-), riwayat penyakit yang lain disangkal
PENGALAMAN KASUS
• Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga yang menderita keluhan yang sama seperti pasien, riwayat alergi dan penyakit lain dalam keluarga disangkal
• Riwayat Personal SosialPasien adalah seorang kuli bangunan yang
biasanya bekerja untuk proyek-proyek
III. PEMERIKSAAN FISIK• Keadaan umum/kedadaran : cukup• Predileksi : di bagian distal tungkai bawah
(pergelangan kaki) dan sebagian proksimal dorsum pedis
PENGALAMAN KASUS
• Ujud Kelainan Kulit
:
Plakat eritem batas tegas bentuk sedikit teratur, ukuran panjang kurang lebih 6 cm dan lebar kurang lebih 3cm, dengan skuama kasar, linkenifikasi dan erosi
PENGALAMAN KASUS
IV. DIAGNOSIS BANDING
DD Neuroder-matitis
Liken Planus Psoriasis DKA
Subjek Gatal hebat Sangat gatal Gatal ringan Gatal
Predi-leksi
belakang leher, tungkai bawah, pergelangan kaki, serta sisi ekstensir lengan bawah
Fleksor lengan, selaput lendir dan genitalia
skalp, perbatasan daerah tersebut dengan muka, ekstremitas bagian ekstensor (siku, lutut, lumbosakral)
Dimana saja
UKK Ada 3 zona. Bercak gatal, linkenifikasi, ekskoriasi, skuama, kadang nodulis
Papul bergerombol kecil, dapat hipertrofi dan eritematous, permukaan datar, poligonal, sering mengkilap dan umbilikasi sentral
plak eritem dengan skuama diatasnya. Eritema sirkumsepta dan merata. Skuama berlapis, kasar, seperti mika berwarna putih serta transparan
UKK sesuai dengan keparahannya. Fase akut, subakut maupun fase kronis
PENGALAMAN KASUS
V. DIAGNOSISNeurodermatitis sirkumskripta
VI. TERAPI
Edukasi yang diberikan
dokter :
• Tutup luka yang sebelumnya
sudah disalep dengan plastik
• Jangan menggaruk luka dan
jangan stress
PERASAAN TERHADAP PENGALAMAN
Pada kasus ini saya penasaran, apakah terapi yang
diberikan dokter akan dapat mengurangi gejala
bahkan menyembuhkan keluhan pasien ini ?
EVALUASI
1. Apakah terapi pada pasien ini sudah tepat ?
2. Apakah tujuan dokter memberikan edukasi kepada pasien berupa menutup salep dengan plastik jika menjelang tidur dan jangan menggaruk luka serta menghindari stres ?
ANALISIS
• Sinonim :▫ Neurodermatitis sirkumskripta ▫ Liken simpleks kronikus ▫ Liken Vidal
• Adalah suatu dermatitis yang berupa penebalan kulit oleh jaringan tanduk (linkenifikasi) karena trauma garukan yang berulang-ulang
• Terjadinya secara tiba-tiba
• Mungkin diakibatkan oleh suatu trauma mekanik atau suatu dermatitis lainnya
Pruritus
Psikis
GGK
DAObst. Sal. Empedu
AIDS
Insect bite
Gatal
Garukan
Proses Inflamasi
Likenifikasi
Patogenesis Neurodermatitis Sirkumskripta
ANALISIS
• Gejala klinis▫ Usia : puncak 30-50 tahun▫ Insidensi : Wanita lebih seing▫ Subjektif : Gatal▫ Predileksi : belakang leher, tungkai bawah,
pergelangan kaki, serta sisi ekstensir lengan bawah
▫ UKK : 3 zonazona 1 bagian sentral : plak, linkenifikasizona 2 bulat, rata, nodulus tumpul yang
melekatzona 3 bagian pigmentasi coklat kotorbercak gatal, ekskoriasi, skuama, kadang nodulis
ANALISIS
• Penatalaksanaan neurodermatitis sirkumskripta meliputi :
▫ Antipruritus yang mempunyai efek sedatif▫ Dexopin 5% ▫ Kortikosteroid topikal dengan potensi tinggi, tutup
dengan plastik impermeable▫ Kortikosteroid intralesi k/p▫ Salap antibiotik jika perlu▫ Kombinasi salap kortiko dan ter
Penting ! Menghindari penggarukan
ANALISIS
• Pada kasus ini, terapi yang diberikan adalah :
▫ Lotasbat oinmrnt clobetasol propionate kortikosteroid potensi tinggi (Golongan I)
▫ Salicyl zalf 70% berfungsi sebagai keratolitik▫ Sagestam cream sebagai antibitoik topikal diberikan
karena adanya keratolitik▫ Pehaclor berisi CTM antihistamin generasi 1,
digunakan sebagai obat antiprutitus
ANALISA
• Kombinasi kortikosteroid dan asam salisilat efek desmolitik asam salisilat meningkatkan penetrasi kortikosteroid topikal.
• Penutupan dengan plastik pada lesi bertujuan untuk meningkatkan potensi dari masing-masing obat topikal
• Berdasarkan uraian yang dijelaskan diatas, terapi pasien ini sudah sesuai dengan terori yang dikemukanan pada literatur
• Edukasi pada pasien ini dilakukan dokter untuk membantu keberhasilan terapi farmakologi yang sudah diberikan
KESIMPULAN
• Adalah suatu dermatitis yang berupa penebalan kulit oleh jaringan tanduk (linkenifikasi) karena trauma garukan yang berulang-ulang
• Penatalaksanaan pada neurodermatitis yang paling penting adalah edukasi kepada pasien dan pemberiaan obat-obatan berupa kortikosteroid, antipruritus, keratolitilk dan obat-obat simptomatis lainnya
DAFTAR PUSTAKA
• Harahap, Marwali. 1990. Penyakit Kulit. Jakarta : Penerbit Gramedia
• Djuanda, Adhi., dkk. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi V. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
• Hojan, Daniel J, et al. 2014. Linchen Simplez Chronicus. Diakses dari http://emedicine.medscape.com/article/1123423-overview
• Ardhie, Ari M. 2004. Dermatitis dan Peran Steroid Dalam Penanganannya. Dexamedia, No. 4, Vol. 17