refleksi kasus lagi

4
Ruang CVCU RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo REFLEKSI KASUS OLEH : Fuad Amiruddin C12110271 PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

Upload: fuad-amir-jr

Post on 03-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

refleksi kasus lagi

TRANSCRIPT

Page 1: Refleksi Kasus Lagi

Ruang CVCU

RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo

REFLEKSI KASUS

OLEH :

Fuad Amiruddin

C12110271

PROGRAM PROFESI NERS

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2015

Page 2: Refleksi Kasus Lagi

REFLEKSI KASUS

A. Deskripsi Kejadian

Pada saat saya dinas di ruang CVCU RSWS, ada suaru kejaidian yang membuat saya

sedikit heran, yaitu pemberian obat IV pada klien yang sampai saaat itu selalu berulang.

Kejadian yang terjadi adalah emboli yang dibiarkan saja oleh seorang perawat ketika

menyuntikkan obat IV, tanpa mempertimbangkan dampak besar yang terjadi pada kasus

emboli ini.

Kita ketahui emboli adalah udara yang masuk kedalam pembuluh darah, bisa

dibayangkan apa yang akan terjadi jika ini terus dibiarkan akan berdampak buruk bagi

pasien, kemungkinan terburuknya adalah ketika udara tersebut masuk ke dalam pembuluh

darah di jantung ini bias membuar pasien mengalami gangguan irama jantung bahkan bias

menyebabkan henti jantung.

B. Perasaan saat kejadian

Perasaan saya saat itu sedikit kecewa dengan perlakuan perawat kepada pasiennya. Yang

saya lakukan saat itu adalah mengambil alih tugas kakak perawat pada waktu itu. Saya

mengatakan biar saya yang menyuntikkan obat ke pasien selanjutnya, sehingga kejadian ini

tidak terjadi di pasien yang lain.

C. Evaluasi (sisi positif dan sisi negative)

1. Sisi positif :

Sisi positif buat pribadi ini adalah, kembali membuka referensi dan mengajarkan saya

untuk jauh belajar terhadap dampak dari emboli ini

2. Sisi negatif :

Apabila ada emboli yang masuk ke dalam pembuluh darah vena, maka dapat

menjadi emboli udara vena. Emboli udara tersebut akan terbawa aliran darah, masuk ke

dalam ruang serambi dan bilik kanan jantung. Dari sana, emboli tersebut dapat terbawa

terus ke pembuluh darah arteri paru sehingga mengganggu pertukaran gas di sana,

menyebabkan gangguan irama jantung, hipertensi pembuluh darah paru, dan bahkan

gagal jantung serta henti jantung. Jika emboli yang ada besar, emboli tersebut dapat

Page 3: Refleksi Kasus Lagi

menyebabkan sumbatan pada serambi serta bilik jantung, sehingga terjadi obstruksi aliran

darah sehingga darah yang dipompa jantung pun berkurang.

Walaupun literatur menyebutkan bahwa untuk menimbulkan komplikasi berat,

jumlah udara yang masuk harus banyak, ada kejadian dimana udara sesedikit 0,5 ml yang

masuk ke pembuluh darah yang mempendarahi jantung dapat menyebabkan gangguan

irama jantung. Sedangkan henti jantung dilaporkan terjadi sewaktu udara sebanyak 20 ml

tidak sengaja masuk ke dalam pembuluh darah vena (20 ml sama dengan isi udara dalam

satu selang infus). Karena itu, sebaiknya pemberian obat melalui pembuluh darah

(injeksi) ataupun pemberian cairan dengan infus harus sangat berhati-hati.

D. Analisis :

1. Mengapa kasus ini menarik :.

Kasus ini sangat menarik karena ini hampir saja terjadi setiap hari dan bahkan

berulang-ulang. Kasus ini sebenarnya cukup sepele, akan tetapi jika ini dibiarkan. Bisa

saja akan menimbulkan dampak yang besar kelak pada kejadian kejadian mendatang

2. Mengapa bisa terjadi :

Kejadian Ini bisa terjadi karena kelalaian perawat di ruangan tersebut

E. Kesimpulan :

Dari kasus tersebut dapat di simpulkan bahwa kejadian emboli sangatlah merugikan pada

pasien, dan segera harus di cegah oleh pihak-pihak yang memiliki tanggung jawab.

F. Rencana tindak lanjut (Action plan)

Rencana kedepan adalah memberikan pemhaman dan pengertian kepada para perawat

bahwa hal kecil emboli harus dihindari, melihat dampak kedepannya yang sangat besar.