refleksi bidang politik akhir tahun 2013

29
REFLEKSI AKHIR TAHUN 2013 \ Dr. Ardiansyah Syahab, SH, M.Ag, MH

Upload: beni-desrizal

Post on 30-Jun-2015

263 views

Category:

News & Politics


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

REFLEKSI AKHIR TAHUN 2013

\

Dr. Ardiansyah Syahab, SH, M.Ag, MH

Page 2: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Selama 2013, dinamika politik dan hukum di Indonesia semakin buruk dan semakin jauh dari harapan.

DINAMIKA POLITIK DAN HUKUM

Page 3: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Perilaku para politisi tidak akan berubah. Politisi masih pragmatis, mementingkan uang, jabatan, kekuasaan, bukan memperjuangkan aspirasi rakyat.

Reformasi hanya melahirkan gonjang ganjing politik. Politisi dan elit sibuk bermanuver dan melakukan intrik untuk meraih kekuasaannya.

DINAMIKA POLITIK

Page 4: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Pemerintah hanya pandai merangkai kata dalam menyampaikan pidatonya. Politik pencitraaan.

Presiden cepat merespon masalah yang berkenaan dengan dirinya. Misalnya soal Bunda Putri, Sengman, dan sebagainya.

Tetapi diam dan lambat merespon masalah besar. Misalnya, isu papua merdeka, isu penyadapan, dan lain-lain.

DINAMIKA POLITIK

Page 5: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

DPR sibuk menghitung penghasilan bulanannya. Misalnya dana aspirasi, dana pulsa, dan sebagainya.

DPR kurang memperhatikan aspriasi rakyat dalam pembuatan undang-undang. Sebab ada tawar menawar kekuasaan, transaksi politik uang, dan sebaganya.

Contoh, UU Minyak dan Gas, UU Mineral dan Tambang, dan lain-lain.

DINAMIKA POLITIK

Page 6: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Tahun 2013 menjadi tahun penting menjelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014.

Syahwat partai politik tak bisa ditahan untuk mengumpulkan uang dengan segala cara agar dapat berkuasa di jalan demokrasi. Akibatnya, satu persatu wakil rakyat (DPR) menjadi pesakitan (tersangka) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

RAPOT MERAH DINAMIKA POLITIK

Page 7: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan menilai faktor utama korupsi para kepala daerah karena tingginya biaya politik pilkada. Menurutnya, dalam politik tidak ada yang gratis.

Itulah mengapa, politik dinasti muncul di daerah. Begitu salah satu bagian dinasti meraih kursi, singgasana itu akan terus dipertahankan pada dinastinya. Djohermansyah menyebut ‘cacat bawaan demokrasi’.

RAPOT MERAH DINAMIKA POLITIK

Page 8: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Demokrasi pangkal korupsi karena sistem demokrasi membentuk sistem politik yang sangat mahal. Untuk mengembalikan modal politik ini terjadilah transaksi jual beli kekuasaan dengan suap menyuap dan korupsi.

Menurut Mendagri, tiap minggu ada tersangka baru. Dari 155 kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi, 74 orang di antaranya adalah gubernur. Dari berbagai survey DPR pun kerap kali mendapat gelar “lembaga terkorup !” .

Belum lagi konflik semakin marak akibat perhelatan demokrasi pilkada. Apakah sistem seperti ini kita percaya dan kita pertahankan?

RAPOT MERAH DINAMIKA POLITIK

Page 9: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Hampir semua lini terlibat korupsi. Tak terkecuali, para pejabat tinggi. Wakil Presiden Boediono diperiksa KPK karena diduga bertanggung jawab atas pengucuran dana bagi Bank Century, Rp 6.7 triliun.

Demikian pula Istana disebut-sebut terlibat dalam berbagai tindak korupsi dalam kasus impor daging sapi dan Hambalang.

RAPOT MERAH DINAMIKA POLITIK

Page 10: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Bintang iklan: “Katakan tidak pada korupsi!” telah ditetapkan menjadi pesakitan (tersangka) oleh KPK.

Andi Alfian Mallarangeng (Pengurus Partai Demokrat) menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga dan Anas Urbaningrum (Ketua Umum Partai Demokrat) sama-sama terlibat korupsi Wisma Atlet di Hambalang.

RAPOT MERAH DINAMIKA POLITIK

Page 11: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Atut Choisiyah Gubernur Banten (Bendahara Golkar) menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar untuk kasus Pilkada Kabupaten Lebak.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaq ditangkap KPK karena terlibat dalam pengaturan impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang. Di persidangan, Lutfi dinyatakan bersalah dan divonis 16 tahun penjara dan hartanya disita.

RAPOT MERAH DINAMIKA POLITIK

Page 12: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Rupanya, korupsi ini sudah menjadi penyakit akut dan menjangkiti semua lini. Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini tertangkap tangan menerima suap di rumahnya, Agustus 2013. Uang itu dari perusahaan migas yang ingin memenangi tender.

Dari hasil penyidikan KPK ditemukan ribuan dollar AS di ruang kerja Sekjen ESDM. Akibatnya sudah beberapa kali Menteri ESDM diperiksa KPK.

RAPOT MERAH DINAMIKA POLITIK

Page 13: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Celakanya, al-Qur’an pun di korupsi.

Zulkarnaen Djabar (Anggota DPR) berkolaborasi dengan pejabat Ahmad Jauhari (Oknum Pejabat Kementerian Agama).

KPK menetapkan mereka sebagai tersangka kasus korupsi proyek pengadaan Al Quran.

RAPOT MERAH DINAMIKA POLITIK

Page 14: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Hukum yang berlaku di Indonesia masih memakai peninggalan penjajah Belanda.

Aparat penegak hukum bekerja semata-mata demi kepentingan

Tidak ada nilai spiritual sehingga sangat mudah memperdagangkan hukum.

DINAMIKA HUKUM

Page 15: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Selama tahun 2013, penegakan hukum tidak berubah. Penegakan hukum berpihak kepada orang yang kuat.

Penegakan hukum masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

Berbagai kasus terkesan tebang pilih sehingga menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap proses hukum. Misalnya, kasus Bank Century, Hambalang, dan lain-lain.

POTRET BURAM HUKUM

Page 16: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Penegak hukum pun korupsi. Irjen Pol Joko Susilo ditahan oleh KPK karena ia didakwa korupsi simulator SIM.

Di persidangan Joko Susilo divonis 10 tahun penjara.

POTRET BURAM HUKUM

Page 17: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Paling spektakuler tahun 2013 tertangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar oleh KPK.

Ia ditangkap di rumah dinasnya karena diduga menerima uang suap dalam kasus Pilkada di Kab Gunung Mas, Kalteng.

POTRET BURAM HUKUM

Page 18: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Secara politik, AS dan Eropa, menjajakan sistem demokrasi yang dikatakan sebagai sistem politik yang akan membawa pada kehidupan yang lebih baik, sejahtera, dan modern.

Pertanyaannya, benarkah?

Akar Masalah

Page 19: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Kenyataannya, demokrasi yang bertumpu pada ideliberalisme (kebebasan) ini telah menciptakan berbagai bencana yang menimpa umat manusia di seluruh dunia.

Ide ini telah mengakibatkan berbagai krisis global serta memerosotkan harkat dan martabat masyarakat di dunia.

Akar Masalah

Page 20: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Kerusakan yang ditimbulkan oleh ide liberalisme di negeri-negeri Muslim karena :

Kebebasan beragama. Dalam demokrasi seseorang bebas untuk beragama, tidak beragama atau berpindah-pindah agama.

Akar Masalah

Page 21: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Kebebasan berpendapat. Dalam demokrasi, setiap individu berhak berpendapat apapun, tidak peduli pendapat itu sesuai atau tidak dengan ajaran agama.

Contoh, kenaikan BBM beberapa waktu lalu ditentang oleh hampir seluruh rakyat di negeri ini, namun tetap saja disetujui oleh anggota DPR.

Akar Masalah

Page 22: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Kebebasan kepemilikan. Kebebasan ini memberikan hak kepada siapapun untuk memiliki harta dan mengembangkannya.

Hal ini menjadi jalan bagi para kapitalis yang berkolaborasi dengan penguasa untuk menjarah kekayaan alam milik rakyat Indonesia.

Akar Masalah

Page 23: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Kebebasan bertingkah laku. Kebebasan berperilaku ini telah menyuburkan berbagai penyakit sosial. Akibatnya suburnya praktik seks bebas, perzinaan, tayangan tv dan surat kabar berbau porno, kontes Miss World di Bali, dan lain-lain.

Semua itu merusak akhlak masyarakat, namun pemerintah tidak berdaya mencegahnya karena alasan kebebasan bertingkah laku

Akar Masalah

Page 24: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Pemerintah gagal menyejahterakan rakyat. Demokrasi tidak lama lagi dicampakkan rakyat.

Sebab, untuk apa demokrasi jika rakyat kelaparan, susah cari nafkah, susah cari kerja, berobat mahal, sekolah mahal, harga sembako naik, koruptor divonis ringan, kekayaan alam dijarah asing, dan sebagainya.

DEMOKRASI BIANG MASALAH

Page 25: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Demokrasi berdasarkan kehendak rakyat, tetapi kenyataannya Barat tidak pernah membiarkan negara yang mayoritas beragama Islam menerapkan syariat Islam. Meski dibolehkan selubung Islam, namun penguasanya harus berkompromi dengan Barat.

Hingga kini, cengkeraman Barat tampak di Mesir, Suriah, dan lain-lain, termasuk Indonesia.

CENGKERAMAN BARAT

Page 26: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Persoalan negara-negara mayoritas beragama Islam bukan hanya soal pemimpin, tetapi sistem kapitalisme sekuler. Tanpa perubahan sistem, Indonesia tetap dipimpin Amerika Serikat dengan topeng demokrasi.

Takdir sejarah harus dijalani negara-negara mayoritas beragama Islam. Rezim diktator jatuh, diganti oleh rezim baru yang masih pro Amerika Serikat. Menerapkan sistem yang sama, sehingga persoalan yang sama akan muncul.

TOPENG SISTEM SEKULER (DEMOKRASI)

Page 27: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Hanya saja, negara-negara mayoritas beragama Islam tidak boleh putus asa. Umat Islam harus bersatu dan berjuang bersama untuk menegakkan institusi permersatu umat Islam seluruh dunia.

Dengan izin dan pertolongan Allah, umat Islam yakin terjadi perubahan yang kedua yang lebih dahsyat, yakni tegaknya Khilafah Islam yang akan menjalankan pemerintahan berdasarkan ’ala minhaj nubuwah.

BUANG SISTEM SEKULER, GANTI DENGAN SISTEM ISLAM

Page 28: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Persoalan politik, hukum dan lain-lain yang membelit negeri ini seharusnya segera diakhiri.

Saatnya buang sistem sekuler dan terapkan sistem berasal dari Allah SWT, yakni syariat Islam dan Khilafah Islam. Hanya syariat Islam dan Khilafah Islam akan bisa menyelesaikan berbagai masalah seluruh mat Islam dan mensejahterakan seluruh umat Islam.

Insya Allah, Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin …

SAATNYA KEMBALI KEPADA SISTEM ISLAM

Page 29: Refleksi bidang politik akhir tahun 2013

Wassalam