refleks
DESCRIPTION
RefleksTRANSCRIPT
Refleks
Mekanisme Refleks
Refleks merupakan cara kedua yang dilakukan oleh spinal cord untuk melakukan
homeostasis melalui hubungan dengan beberapa pusat refleks. Refleks itu sendiri cepat,
automatis, tidak terprediksi aksinya terjadi sebagai respon stimulasi particular. Refleks terbagi
menjadi :
Refleks spinal : refleks yang dihasilkan oleh spinal cord gray matter, seperti patelar
refleks.
Cranial refleks : refleks yang dihasilkan oleh brain stem , seperti pergerakan bola mata
Somatic refleks yaitu kontraktilitas dari otot-otot skeletal
Autonomic refleks, terjadi pada otot jantung, kelenjar, otot polos, urination, menjalankan
fungsi-fungsi seperti pada denyut jantung, pencernaan, dan defecasi.
Saraf mengantarkan impulsenya masuk dan keluar ke sistem saraf pusat mengikuti jalan
yang spesific. Jalan ini diikuti oleh impuls saraf menghasilkan sebuah refleks yang disebut
sebagai circuit refleks (reflexs arc), yaitu:
1. Sensory receptor merespon stimulus dengan memproduksi reseptor potensial
2. Sensory neuron menerima impuls dari sensory receptor dan menyampaikannya ke
interneuron
3. Intergrating center/inter neuron 1/lebih region di dalam CNS yang meneruskan impuls dari
sensory neuron ke motor neuron
4. Motor neuron axon mengkonduksi impuls dari inter neuron ke efektor
5. Effector otot atau kelenjar yang merespon motor nerve impuls