refisi askeb neo bu nanik.rtf

28
7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 1/28 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai seorang bidan harus mampu memahami tentang beberapa adaptasi atau  perubahan fisiologi bayi baru lahir (BBL). Hal ini sebagai dasar dalam memberikan asuhan kebidanan yang tepat. Setelah lahir, BBL harus mampu beradaptasi dari keadaan yang sangat tergantung (plasenta) menjadi mandiri secara fisiologi. Setelah lahir, bayi harus mendapatkan oksigen melalui sistem sirkulasi pernapasannya sendiri, mendapatkan nutrisi  per oral untuk mempertahankan kadar gula darah yang cukup, mengatur suhu tubuh dan melawan setiap penyakit infeksi. !eriode adaptasi ini disebut sebagai periode transisi, yaitu dari kehidupan di dalam rahim ke kehidupan di luar rahim. !eriode ini berlagsung sampai " bulan atau lebih. #ransisi yang paling cepat terjadi adalah pada sistem pernapasan, sirkulasi darah, termoregulasi, dan kemampuan dalam mengambil dan menggunakan glukosa. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang baru lahir dengan kehamilan atau masa gestasinya dinyatakan cukup bulan (aterm) yaitu $% & ' minggu. Bayi baru lahir normal harus menjalani proses adaptasi dari kehidupan di dalam rahim (intrauterine) ke kehidupan di luar rahim (ekstrauterin). !emahaman terhadap adaptasi dan fisiologi bayi baru lahir sangat penting sebagai dasar dalam memberikan asuhan. !erubahan lingkungan dari dalam uterus ke ekstrauterin dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kimiawi, mekanik, dan termik yang menimbulkan perubahan metabolik, pernapasan dan sirkulasi pada bayi baru lahir normal. !enatalaksanaan dan mengenali kondisi kesehatan bayi baru lahir resiko tinggi yang mana memerlukan pelayanan rujukan tindakan lanjut. Sebagai seorang tenaga kesehatan, bidan harus mampu memahami tentang  beberapa adaptasi atau perubahan fisiologi bayi baru lahir (BBL). Hal ini sebagai dasar dalam memberikan asuhan kebidanan yang tepat. Setelah lahir, BBL harus mampu  beradaptasi dari keadaan yang sangat tergantung (plasenta) menjadi mandiri secara fisiologi. Setelah lahir, bayi harus mendapatkan oksigen melalui sistem sirkulasi pernapasannya sendiri, mendapatkan nutrisi per oral untuk mempertahankan kadar gula darah yang cukup, mengatur suhu tubuh dan melawan setiap penyakit infeksi. 1

Upload: arumrachmawati

Post on 18-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 1/28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai seorang bidan harus mampu memahami tentang beberapa adaptasi atau

 perubahan fisiologi bayi baru lahir (BBL). Hal ini sebagai dasar dalam memberikan asuhan

kebidanan yang tepat. Setelah lahir, BBL harus mampu beradaptasi dari keadaan yang sangat

tergantung (plasenta) menjadi mandiri secara fisiologi. Setelah lahir, bayi harus

mendapatkan oksigen melalui sistem sirkulasi pernapasannya sendiri, mendapatkan nutrisi

 per oral untuk mempertahankan kadar gula darah yang cukup, mengatur suhu tubuh dan

melawan setiap penyakit infeksi.

!eriode adaptasi ini disebut sebagai periode transisi, yaitu dari kehidupan di dalam

rahim ke kehidupan di luar rahim. !eriode ini berlagsung sampai " bulan atau lebih. #ransisi

yang paling cepat terjadi adalah pada sistem pernapasan, sirkulasi darah, termoregulasi, dan

kemampuan dalam mengambil dan menggunakan glukosa.

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang baru lahir dengan kehamilan atau masa

gestasinya dinyatakan cukup bulan (aterm) yaitu $% & ' minggu. Bayi baru lahir normal

harus menjalani proses adaptasi dari kehidupan di dalam rahim (intrauterine) ke kehidupan

di luar rahim (ekstrauterin). !emahaman terhadap adaptasi dan fisiologi bayi baru lahir 

sangat penting sebagai dasar dalam memberikan asuhan. !erubahan lingkungan dari dalam

uterus ke ekstrauterin dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kimiawi, mekanik, dan termik 

yang menimbulkan perubahan metabolik, pernapasan dan sirkulasi pada bayi baru lahir 

normal. !enatalaksanaan dan mengenali kondisi kesehatan bayi baru lahir resiko tinggi yang

mana memerlukan pelayanan rujukan tindakan lanjut.

Sebagai seorang tenaga kesehatan, bidan harus mampu memahami tentang

 beberapa adaptasi atau perubahan fisiologi bayi baru lahir (BBL). Hal ini sebagai dasar 

dalam memberikan asuhan kebidanan yang tepat. Setelah lahir, BBL harus mampu

 beradaptasi dari keadaan yang sangat tergantung (plasenta) menjadi mandiri secara fisiologi.

Setelah lahir, bayi harus mendapatkan oksigen melalui sistem sirkulasi pernapasannya

sendiri, mendapatkan nutrisi per oral untuk mempertahankan kadar gula darah yang cukup,

mengatur suhu tubuh dan melawan setiap penyakit infeksi.

1

Page 2: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 2/28

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengertian adaptasi fisiologis bayi baru lahir

2. *pa saja adaptasi perubahan fisiologis bayi baru lahir

3. Bagaimana penilaian awal dan langkah esensial bayi baru lahir

4. Bagaimana pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir

1.3 Tujuan Masalah

1. +ntuk mengetahui pengertian adaptasi fisiologis bayi baru lahir.

2. +ntuk mengetahui adaptasi fisiologis bayi baru lahir.

3. +ntuk mengetahui penilaian awal dan langkah esensial bayi baru lahir .

4. +ntuk mengetahui pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir .

2

Page 3: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 3/28

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian

Bayi baru lahir adalah bayi dari lahir sampai dengan usia ' minggu, biasanya lahir 

 pada usia kehamilan $ minggu sampai '- minggu (ong, -$).

Bayi baru lahir harus memenuhi sejumlah tugas perkembangan untuk 

memperoleh dan mempertahankan eksistensi fisik secara terpisah dari ibunya.

!erubahan fisiologis dan psikososial yang besar yang terjadi pada saat bayi lahir 

memungkinkan transisi dari lingkungan intrauterin ke lingkungan ekstrauterin,

!erubahan ini menjadi dasar petumbuhan dan perkembangan kemudian hari (Bobak,

-/).

2. Adaptasi Peruahan !isi"l"gis

Segera setelah lahir, BBL harus beradaptasi dari keadaan yang sangat tergantung

menjadi mandiri secara fisiologis. Banyak perubahan yang akan dialami oleh bayi yang

semula berada dalam lingkungan interna (dalam kandungan 0bu) yang hangat dan

segala kebutuhannya terpenuhi (1- dan nutrisi) ke lingkungan eksterna (diluar kandungan

ibu ) yang dingin dan segala kebutuhannya memerlukan bantuan orang lain untuk 

memenuhinya. Saat dilahirkan, bayi baru lahir memiliki prilaku dan kesiapan

interaksi social (Bobak, -/).

!erubahan 2 perubahan yang akan terjadi pada bayi di bagi menurut karakteristik,

antara lain3 (Bobak, -/)

1. 4arakteristik Biologis

a. Sistem 4ardio5askuler 

Sistem kardio 5askuler mengalami perubahan yang mencolok setelah

 bayi lahir. 6oramen o5ale, diuktus arterosus, dan duktus 5enosus menutup

arteri umbilikalis, dan arterihepatika menjadi ligamen. 7apas pertama yang

dilakukan bayi baru lahir membuat paru2paru mengalir. #ekanan arteri

 pulmonari menurun.

8angkaian peristiwa besar ini merupakan mekanisme besar yang

menyebabkan tekanan arteri kanan menurun. *liran darah pulmoner kembali

meningkat ke jantung dan masuk ke jantung bagian kiri, sehingga tekanan

3

Page 4: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 4/28

atrium kiri meningkat. !erubahan tekanan ini menyebabkan foramen o5ale

menutup. Selama beberapa hari pertama kehidupan tangisan dapat

mengembalikan aliran darah melalui foramen o5ale untuk sementara dan

mengakibatkan sianosis ringan. 6rekuensi denyut jantung bayi rata2rata "'

kalimenit saat lahir, dengan 5ariasi berkisar antara "- sampai "%kalimenit. 6rekuensi saat bayi tidur berbeda dari frekuensi saat bayi bangun.

!ada usia satu minggu, frekuensi denyut jantung bayi rata2rata ialah "-

kalimenit saat tidur dan saat bangun "%$ kalimenit.

!ada usia satu bulan frekuensi"$ kalimenit saat tidur dan "%9 kalimenit

saat bangun. *ritmia sinus (denyut jantung yang tidak teratur ) pada usia ini dapat

dipersepsikan sebagai suatu fenomena fisiologis dan sebagai indikasi fungsi

 jantung yang baik. #ekanan darah sistolik bayi baru lahir ialah 9 dan tekanan

diastolik rata2rata ialah '-. #ekanan darah berbeda dari hari ke hari selama bulan

 pertama kehamilan. #ekanan darah sistolik bayi sering menurun (sekitar "/

mmHg ) selama satu jam pertama setelah lahir. :enangis dan bergerak 

 biasanya menyebabkan peningkatan tekanan darah sistolik. ;olume darah bayi

 baru lahir ber5ariasi dari sampai "" mlkg selama beberapa hari pertama dan

meningkat dua kali lipat pada akhir tahun pertama.

Secara proporsional, bayi baru lahir memilki 5olume darah sekitar " <

lebih besar dan memilki jumlah sel darah mertah hamper - < lebih banyak 

daripada orang dewasa. *kan tetapi, darah bayi baru lahir mengandung

5olume plasma sekitar - < lebih kecil bila dibandingkan dengan kilogram

 berat badan orang dewasa. Bayi premature memilki 5olume darah yang relati5e

lebih besar daripada bayi baru lahir cukup bulan. Hal ini disebabkan bayi prematur 

memilki proporsi 5olume plasma yang lebih besar, bukan jumlah sel darah merah

yang lebih banyak (Bobak, -/)

b. Sistem Hematopoesis

Saat bayi lahir, nilai rata2rata hemoglobin (Hb), hematokrit dan Sel

darah merah (S=:) lebih tinggi dari nilai normal orang dewasa.

Hemaglobin bayi baru lahir berkisar antara "',/ sampai --,/ gdl. Hematokrit

 ber5ariasi dari ''< sampai 9-< dan hitung S=: berkisar antara / sampai

4

Page 5: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 5/28

9,/ jutamm. Secara berturut2turut, hemoglobin dan sel darah merah menurun

sampai mencapai kadar rata2rata "" sampai "9 gdl dan ',- sampai /,- mm pada

akhir bulan pertama. =arah bayi baru lahir mengandung sekitar <

hemoglobin janin. !ersentasi hemoglobin janin menurun sampai //< pada

minggu kelima dan sampai / < umur sel yang mengandung hemoglobin janin lebih pendek.Leukosit janin dengan nilai hitung sel darah putih sekitar 

".mm merupakan nilai normal saat bayi lahir.>umlah leukosit janin, yang

sebagian besar terdiri dari polimorf ini meningkat menjadi -$. sampai

-'. mm pada hari pertama setelah bayi lahir. ?olongan darah bayi lahir 

ditentukan pada awal kehidupan janin. *kan tetap, selama periode neonatal

terjadi peningkatan kemampuan aglutinogen membrane sel darah merah secara

 bertahap. Hitung thrombosis dan agregasi thrombosis sama penting, baik bayi

 baru lahir maupun bagi orang dewasa. 4ecendrungan pendarahan pada bayi baru

lahir jarang terjadi pembekuan darah cukup untuk mencegah pendarahan hanya

terjadi difisiensi 5itamin 4 (Bobak, -/).

c. System pernafasan

!enyesuaian paling kritis yang harus di alami bayi baru lahir ialah

 penyesuaian system pernafasan. !aru&paru bayi cukup bulan mengandung

sekitar - ml cairankg. !ola pernafasan tertentu menjadi karakteristik bayi baru

lahir normal yng cukup bulan.

Setelah pernafasan mulai berfungsi, nafas bayi menjadi dangkal dan tak 

teratur, berfariasi dari $ sampai % @menit. =isertai apnea singkat (kurang dari

"/ detik).

!eriode apnea singkat ini paling sering terjadi selama siklus tidur 

aktif (8apid Aye)

!eriode apnea lebih dari "/ detik harus die5aluasi (Bobak, -/)

d. Sistem ?injal

Bayi baru lahir memiliki rentang keseimbangan kimia dan rentang

keamanan yang kecil. 0nfeksi, diare, dan pola makan yang tidak teratur 

secara cepat dapat menimbulkan asidosis dan ketidak seimbangan cairan

5

Page 6: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 6/28

seperti dehidrasi atau edema.

4etidak maturan ginjal juga membatasi kemampuan bayi baru lahir 

untuk mengekskresi obat. Biasanya sejumlah kecil urine terdapat pada kandung

kemih bayi saat lahir, tetapi bayi baru lahir memungkinkan tidak mengeluarkan

urine selama "- sampai -' jam. Berkemih sering terjadi selama periode ini.Berkemih % sampai "@ dengan warna urine pucat menunjukan masukan cairan

yang cukup. +mumnya, bayi cukup bulan mengeluarkan urine "/ sampai % ml

 per kilogram per hari (Bobak, -/)

e. Sistem ?astrointestinal

Bayi baru lahir cukup bulan mampu menelan, mencerna,

memetabolisme dan mengabsorbsi protein dan karbihidrat sederhana, serta

mengemulsi lemak. 4ecuali amylase pancreas, karakteristik enim dan cairan

 pencernaan bahkan sudah ditemuka pada bayi yang berat badan lahirnya rendah.

*dapun beberapa perubahan fisiologis pada system cerna antara lain 3

1. !ada !encernaan

4easaman lambung bayi pada saat lahir pada umumnya sama dengan

keasaman lambung orang dewasa, tetapi akan menurun dalam satu minggu dan

tetap rendah selama dua sampai tiga bulan. !enurunan keasaman lambung

ini dapat menimbulkan CkolikD. Bayi yang mengalami kolik tidak dapt tidur,menangis dan tampak distress di antara waktu makan.gejala ini akan hilang

setelah bayi berusia $ bulan. Bising usus bayi dapat didengar " jam setalah

lahir. 4apasitas lambung berfariasi dari $ sampai Eml tergantung pada

ukuran bayi. aktu pengosongan lambung sangat ber5ariasai. Beberapa factor 

seperti waktu pemberian makanan dan 5olume makanan, jenis dan suhu

makanan serta strees psikis dapat mempengaruhi waktupengosongan

lambung(Bobak, -/

2. #inja

Bayi lahir dengan bagian bawah yang penuh mekonium. :ekonium

dibentuk selama janin dalam kandungan berasal dari cairan amnion dan

unsure2unsurnya, dari sekresi usus dan dari sel2sel mukosa. :ekonium

 berwarna hijau kehitaman, konsistensinya kental, dan mengandung darah

samar. :ekonium pertama keluar steril, tetapi mekonium setelah beberapa

 jam mengandung bakteri. Sekitar %E< bayi normal yang cukup bulan

6

Page 7: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 7/28

mengeluarkan mekonium dalam "- jam pertama kehidupannya, E'< dalam

-' jam dan EE,< dalam ' jam (Bobak,-/)

f. Sistem Hepatika

Hati dan kandung empedu dibentuk pada minggu keempat kehamilan.

!ada bayi baru lahir, hati dapat dipalpasi sekitar " cm dibawah batas kanan iga

karena hati beasr dan menempati sekitar '< rongga abdomen.

1) !enyimpanan Besi

Hati janin (berfungsi memproduksi Hb setelah lahir) mulai menyimpan

 besi sejak dalam kandungan. *pabila ibu mendapat cukup asupan besi

selama hamil, bayi akan memiliki simpanan besi yang dapat bertahan

sampai bulan kelima di luar rahim.

2) 4onyugasi BilirubinHati mengatur jumlah bilirubin tidak terikat dalam peredaran darah.

Bilirubin ialah pigmen yang berasal dari hemoglobin yang terlepas saat

 pemecahan sel darah merah dan mioglobin di dalam sel otot.

3) Hiperbilirubinuminemia 6isiologis

Hiperbilirubinemia fisiologis ikterik neonatal merupakan kondisi

yang

normal pada /< bayi cukup bulan dan pada / bayi premature

g. Sistem 0mun

Sel2sel yang menyupali imunitas bayi berkembang pada awal kehidupan

 janin. 7amun sel ini tidak aktif beberapa bulan. Selama tiga bulan pertama

kehidupannya, dilindungi oleh kekebalan pasif yang diterima dari ibu. Barier 

alami seperti keasaman lambung atau produksi pepsin dan tripsin yang

mempertahankan kesterilan usus halus.

0g* sebagai pelindung membran lenyap dari traktus naps dan traktus

urinarius traktus gastrointestinal kecuali jika bayi diberi *S0. Bayi mulai

menyintesa 0g? dan mencapai sekitar '< kadar 0g? orang dewasa pada usia "

tahun, sedangkan kadar orang dewasa dicapai pada usia E bulan. 0g*, 0g= dan

0gA diproduksi secara lebih bertahap dan kadar maksimum tidak dicapai

sampai pada masa kanak2kanak dini (Bobak, -/)

7

Page 8: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 8/28

h. Sistem 0ntegumen

Semua struktur kulit bayi sudah terbentuk saat lahir tetapi masih

 belum matang. Apidermis dan dermis tidak terikat dengan baik dan sangat tipis.

;erniks kaseosa juga berfusi dengan epidermis dan berfungsi sebagai lapisan

 pelindung. 4ulit bayi sangat sensiti5e dan dapat rusak dengan mudah. Bayi baru

lahir yang sehat dan cukup bulan tampak gemuk. Lanugo halus terlihat di

wajah, bahu dan punggung. Adema dan ekimosis (memar) dapat timbul akibat

 presentasi muka atau kelahiran dengan forsep. !tekie juga dapat timbul jika

daerah tersebut ditekan. Beberapa permasalahan yang dialami oleh bayi baru

lahir terkait sistem integument antara lain 3

1. 4aput Suksedaneum

4aput Suksedaneum ialah edema pada kulit kepala yang ditemukan

dini akibat tekanan 5erteks yang lama pada ser5iks sehingga pembuluh

darah tertekan dan memperlambat aliran balik 5ena yang memperlambat

membuat cairan di kulit daerah kepala meningkat sehingga akibatnya

menyebabkan edema bengkak.

2. Sefalhematoma

Sefalhematoma yaitu pendarahan diantara periosteum dan tulang

tengkorak dan periosteumnya. =engan demikian, sefalotoma tidak pernah

melewati garis sutura kepal. !erdarahan dapat terjadi pada kelahiran

spontan akibat penekanan pada panggul ibu.

3. =eskuamasi

=eskuamasi ialah pengelupasan kulit, pada kulit bayi tidak terjadi sampai

 beberapa hari setelah lahir. 0ni merupakan indikasi pascamaturitas.

4. 4elenjar Lemak dan 4elenjar 4eringat

4elenjar keringat sudah ada saat bayi baru lahir tidak, tetapi kelenjar 

ini tidak berespon terhadap peningkatan suhu tubuh. #erjadi sedikit

hiperplasia klenjar sebasea dan sekresi sebum akibat pengaruh hormon saat

hamil.

5. Bintik :ogolia

Bintik :ongolia yaitu merupaka dareah pigmentasi biru kehitaman pada

semua

 permukaan tubuh termasuk ekstremitas.

8

Page 9: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 9/28

6.  7e5i

 7e5i atau dikenal dengan gigitan burung bangau yaitu ne5i telangiektasis

 berwarna merah muda dan mudah memutih, terlihat pada kelopak mata bagian

atas, daerah hidung, bagian atas bibir, tulang oksipital bawah dan tengkuk.

7. Aritema #oksikum

Suatu ruam sementara, eritema toksikum, juga disebut eritema

neonatorum atau dermalis gigitan kutu. Aritema toksikum memiliki lesi

dalam berbagai tahap, yakni makula eritematosa, papula, dan 5esikel kecil.

i. Sistem 8eproduksi

1) anita

Saat lahir o5arium bayi berisi beribu2ribu sel germinal primitif.

>umlah o5um berkurang sekitar E< sejak bayi lahir sampai dewasa.

!eningkatan kadar estrogen selama masa hamil, yang diikuti dengan

 penurunan setelah bayi lahir, mengakibatkan pengeluran suatu cairan mukoid

atau, kadang2kadang pengeluaran bercak darah melalui 5agina

(pseudomenstruasi). ?enitalia eksterna biasanya edematosa disertai

 pigmentasi yang lebih banyak. !ada bayi lahir cukup bulan,labia mayora

dan minora menutupi 5estibulum.

2) !ria#estis turun ke dalam skrotum pada E< bayi baru lahir laki2laki.

alupun

menurun pada kelahiran bayi prematur. !repusium yang ketat seringkali

dijumpai pada bayi baru lahir, :uara uretra dapat tertutup prepusium dan tidak 

dapt ditarik ke belakang selama tiga sampai empat tahun. #erdapat rugae

yang melapisi kantong skrotum, dan hidrokel (penimbunan cairan di sekitar 

testis) sering terjadi dan biasanya akan mengecil tanpa pengobatan

 j. Sistem Skelet

4epala bayi cukup bulan berukuran seperempat panjang tubuh. Lengan

sedikit lebih panjang daripada tungkai. ajah relatif kecil terhadap ukuran

tengkorak yang dibandingkan, lebih besar dan berat. +kuran dan bentuk 

kranium dapat mengalami distorsi akibat molase (pembukaan kepala janin akibat

tumpang tindih tulang2tulang kepala).

9

Page 10: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 10/28

*da dua kur5atura pada kolumna 5ertebralis3 toraks dan sakrum. 4etika

 bayi mulai dapat mengendalikan kepalanya, kur5atura lain terbentuk di daerah

ser5ikal. !ada bayi baru lahir, lutut saling berjauhan saat kaki diluruskan

dan tumit disatukan sehingga tungkai bawah terlihat agak melengkung. Saat

 baru lahir, tidak terlihat lengkungan pada telapak kaki.

k. Sistem 7euromuskuler

!engkajian prilaku saraf (neurobeha5ioral) neonatus terutama merupakan

e5aluasi refleks primitif dan tonus otot. Saat ini, bayi baru lahir cukup bulan

dikenal sebagai mahluk yang reaktif, responsif dan hidup. !erkembangan sensori

 bayi baru lahir dan kapasitas untuk melakukan interaksi sosial dan organisasi diri

sangat jelas terlihat

l. Sistem #ermogenik #ermogenesis berarti produksi panas (termo F panas, genesis F asal2usul). Suhu

tubuh dipertahankan supaya berada pada batas sempit suhu tubuh normal dengan

memproduksi panas sebagai respon terhadap pengeluaran panas Beberapa hal

yang menyangkut system termogenik bayi baru lahir meliputi G

1) !roduksi !anas

:ekanisme produksi panas bayi baru lahir dengan cara menggigil

sangat jarang terjadi. #ermogenesis tanpa menggigil dapat dicapai akibat

adanya lemak coklat pada bayi baru lahir, yang kemudian dibentuk akibat

 peningkatan akti5itas metabolisme di otak, jantung dan hati. Lemak coklat

terdapat dalam cadangan permukaan (interskapula, aksila, sekitar kolumna

5ertebralis dan

sekitar ginjal).

2) !engaturan Suhu

a) 0nsulasi suhu bayi baru lahir kurang akibat pembuluh darah yang

lebih dekat ke permukaan kulit akibatnya perubahan temperature

lingkungan akan mengubah temperature darah sehingga mempengaruhi

 pusat pengaturan suhu di hypothalamus.

b) 8asio permukaan tubuh bayi lebih besar terhadap berat badan. !osisi fleksi

 bayi diduga berfungsi sebagai system pengamanan untuk mencegah

 pelepasan panas karena mengurangi pemajanan permukaan tubuh pada

suhu lingkungan.

c) 4ontrol 5asomotor bayi baru lahir belum berkembang dengan

10

Page 11: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 11/28

 baik,kemampuan untuk mengonstriksi pembuluh darah subkutan dan kulit

sama baik pada bayi prematur dan orang dewasa.

d) Bayi baru lahir memproduksi panas terutama dengan upaya thermogenesis

tanpa menggigil

e) 4elenjar keringat

 bayi baru lahir hampir tidak berfungsi sampai minggu keempat setelah

 bayi lahir.

3) Stres =ingin

Stres dingin menimbulkan masalah fisiologis dan metabolisme.upaya

yang dilakukan bayi adalah dengan mengkonsumsi oksigen dan energi

 pada bayi baru lahir yang mengalami stres dingin dialihkan dari fungsi

untuk mempertahankan pertumbuhan, fungsi sel otak dan fungsi jantung

normal menjadi fungsi termogenesis agar bayi atetap hidup.

:ekanisme kehilangan panas pada bayi baru lahir antara lain Ga. 4on5eksiG aliran panas dari permukaan tubuh ke udara yang lebih

dingin

b. 8adiasiG kehilanag panas daripermukaan tubuh ke permukaan

 padat lain yang lebih dingin tanpa kontak langung.

c. A5aporasi G kehilangan panas yang terjadi ketika cairan berubah

menjadi gas (menguap).

d. 4onduksi 3 kehilangan panas dari permukaan tubuh ke permukaan

yang lebih dingin melalui kontak langsung satu sama lain.

2. 4arakteristik prilaku ( Bobak, -/ )

Bayi baru lahir yang sehat harus mampu menjalani fungsi biologis dan

fungsi

 prilaku psikologis supaya dapt bertumbuh kembang dengan baik. 8espon

 perilaku bayi baru lahir mengindikasikan adanya kontrol pada korteks

kemampuan memberi respon, dan akhirnya penatalaksanaan lingkungan bayi

tersebut. :elalui responnya, bayi bertindak untuk mengonsolidasi hubungan atau

menjauhkan diri dari orang2orang dalam lingkungan dekatnya. :elauitindakannya, ia memperkuat atau melemahkan ikatan dan akti5itas pemberian

 perawatan.

 Skala !erilaku 7eonatus dari Braelton (#he Braelton 7eonatal

Beha5ioralassement Scale 7B*S0) digunakan untuk menilai karakteristik unik

 bayi baru lahir, yakni sebagian tergantung pada keadaan tidur2terjag, ia juga

11

Page 12: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 12/28

menyatakan reaksi orang tua terhadap bayi baru lahir sebagian ditentukan oleh

 perbeadaan oleh perbedaan ini.berikut periode transisi dari bayi baru lahir antara lain3

a. !eriode pertama reakti5asi dimana mata terbuka,awas, bayi memfokuskan

 perhatian pada wajah dan suara orang tuanya terutama ibunya (6ase ini

 berlangsung "/ menit).

b. !eriode kesadaran aktif, dimana bayi sering melakukan gerakan mendadak

aktif dan juga menangis, refleks menghisap kuat yang menandakan bayi lapar.

c. !eriode tidak aktifistirahat, merupakan periode dimana bayi terlihat rileks dan

tidak beresponsulit dibangunkan. !eriode ini selama - sampai ' jam

d. !eriode reakti5itas kedua, dimana bayi waspada dan terjagadan menunjukkan

keadaan sadar dan tenang, aktif dan menangis.periode ini selama ' sampai % jam.

Sejak lahir, bayi meiliki respon sensorik yang mengindikasikan suatu tahap

kesiapan untuk melakukan interaksi social antara lain mencakup 3

a. !englihatanSaat lahir pupil bayi bereaksi terhadap rangsangan cagaya dan penglihata

reflek mengedip dengan mudah. Sejak lahir, bayi telah mampu memusatka

 pandangan dan memperhatikan secara intensif suatu objek. :erek

memandang wajah orang tuanya dan berespon terhadap perubahan yang

dilakukan. 4emampuan ini membuat orang tua dan anak dapat saling kontak

mata dan akibatnya terbentuk komunikasi yang tidak kentara. 4ontak mata

sangat penting dalam interaksi orang tua bayi.

b. !endengaran

Bayi akan berespon terhadap suara ibunya, hal ini merupakan respon akibat

mendengar dan merasakan gelombang bunyi suara ibunya selagi ia berada di

dalam rahim Hal ini menunjukkan suatu pendengaran selektif terhadap bunyi

dan irama suara ibu selama bayi hidup di dalam rahim, dimana bayi

 baru lahir mempersiapkan diri untuk mengenali dan berinteraksi dengan

 pemberi perawatan primer2ibu mereka. >anin di rahim telah terbiasa

mendengar denyut jantung ibu, akibatnya bayi baru lahir akan berespon

dengan melakukan relaksasi dan berhenti menangis bila simulator denyut

 jantung diletakkan di tempat tidurnya.c. Sentuhan

Semua bagian tubuh bayi berespon terhadap sentuhan. ajah terutama

mulut, tangan, dan telapak kaki merupakan daerah yang paling sensiti5e. Hal

 penting dalam pertumbuhan dan perkembangan normal,dan setiap bayi

menunjukkan keanekaragaman respon terhadap sentuhan. 0bu yang baru

memiliki bayi menggunakan sentuhan sebagai perilaku pertama dalam

12

Page 13: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 13/28

 berinteraksi seperti sentuhan ujung jari, mengusap2usap wajah dengan lembut

saat memijat bagian punggung

d. !engecap

Bayi baru lahir memiliki system kecap yang berkembang baik dan

larutan yang berbeda menyebabkan bayi memperlihatkan ekspresi wajah

yang berbeda.secra umum bayi berorientasi pada pengguanaan mulutnya,

 baik untuk memenuhi kebuthuhan nutrisi, maupun untuk tumbuh dengan

cepat dan untuk melepaskan ketegangannya melaui kegiatan menghisap

!erkembangan dini yang mencakup sensasi di sekitar mulutnya, akti5itas oto

dan pengecapan tampaknya merupakan persiapan bayi agar tetap hidup

di luar rahim.

e. !enciuman

0ndera penciuman bayi baru lahir sudah berkembang baik saat bayi lahir.

Bayi baru lahir tampaknya memberi reaksi yang sama denga reaksiorang dewasa, bila diberi bau yang menyenangkan. Bayi yang disusui

mampu membaui *S0 dan dapat membedakan ibunya dari ibu lain yang

menyusui Bayi wanita yang diberi susu botol lebih menyukai bau wanita

yang menyusui daripada wanita lain yang tidak menyusui. Bau ibu ini

dipercaya mempengaruhi pemberian makan (Bobak, -/)

3. Penilaian A#al Dan Langkah Esensial Ba$i Baru Lahir

Bayi baru lahir normal (BBL7) adalah bayi yang baru lahir dengan usia

kehamilan atau masa gestasinya dinyatakan cukup bulan (aterm) yaitu $% & ' minggu.

Bayi baru lahir normal harus menjalani proses adaptasi dari kehidupan di dalam rahim ke

kehidupan di luar rahim. !emahaman terhadap adaptasi dan fisiologi bayi baru lahir 

sangat penting sebagai dasar dalam memberikan asuhan. !erubahan lingkungan dari

dalam uterus ke luar rahim dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kimiawi, mekanik, dan

termik yang menimbulkan perubahan metabolik, pernapasan dan sirkulasi pada bayi baru

lahir.

4arakteristik Bayi Baru Lahir 7ormal 3

a. +sia $%2'- minggu.

 b. Berat badan lahir -/2' gr.

c. =apat bernafas dengan teratur dan normal.

13

Page 14: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 14/28

d. 1rgan fisik lengkap dan dapat berfungsi dengan baik.

1. !enilaian awal bayi baru lahir 

!enilaian awal dilakukan pada bayi baru lahir untuk menilai kondisi bayi apakah 3

1) Bayi dinyatakan cukup bulan, jika usia gestasinya lebih kurang $% & ' minggu.

:aturitas bayi mempengaruhi kemampuannya untuk beradaptasi di luar rahim(uterus)

2) *ir ketuban jernih, tidak bercampur mekonium. #inja bayi pada -' jam pertama

kelahiran hingga - atau $ hari berbentuk mekonium yang berwarna hijau tua yang

 berada di dalam usus bayi sejak dalam kandungan ibu. :ekonium mengandung

sejumlah cairan amnion, 5erniks, sekresi saluran pencernaan, empedu, lanugo dan

at sisa dari jaringan tubuh.

3) Bayi menangis atau bernapas. Sebagian besar bayi bernapas spontan. !erhatikan

dalamnya pernapasan, frekuensi pernapasan, apnea, napas cuping hidung, retraksi

otot dada. =apat dikatakan normal bila frekuensi pernapasan bayi jam pertama

 berkisar kali permenit dan bayi segera menangis kuat pada saat lahir.

4) #onus otot bayi baik atau bayi bergerak aktif. !ada saat lahir otot bayi lembut dan

lentur. 1tot & otot tersebut memiliki tonus, kemampuan untuk berkontraksi ketika

ada rangsangan, tetapi bayi kurang mempunyai kemampuan untuk mengontrolnya.

Sistem neurologis bayi secara anatomi dan fisiologis belum berkembang sempurna,

sehingga bayi menunjukkan gerakan & gerakan tidak terkoordinasi, control otot

yang buruk, mudah terkejut, dan tremor pada ekstremitas.

5) arna kulit bayi normal. !erhatikan warna kulit bayi apakah warna merah muda, pucat, kebiruan, atau kuning, timbul perdarahan dikulit atau adanya edema. arna

kulit bayi yang normal, bayi tampak kemerah & merahan. 4ulit bayi terlihat sangat

halus dan tipis, lapisan lemak subkutan belum melapisi kapiler. 4emerahan ini

tetap terlihat pada kulit dengan pigmen yang banyak sekalipun dan bahkan menjadi

lebih kemerahan ketika bayi menangis.

2. =iagnosis bayi baru lahir 

=iagnosis bayi baru lahir pada dasarnya berguna untuk mencari atau mendeteksi

sedini mungkin adanya kelainan pada janin. 4egagalan untuk mendeteksi kelainan

 janin dapat menimbulkan masalah pada jam & jam pertama kehidupan bayi diluar 

rahim. =engan mengetahui kelainan pada janin dapat membantu untuk mengambil

tindakan serta memberikan asuhkan keperawatan yang tepat sehingga dapat membantu

 bayi baru lahir sehat untuk tetap sehat sejak awal kehidupannya.

!enilaian bayi pada kelahiran adalah untuk mengetahui derajat 5italitas fungsi

tubuh. =erajat 5italitas adalah kemampuan sejumlah fungsi tubuh yang bersifat

14

Page 15: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 15/28

essensial dan kompleks untuk kelangsungan hidup bayi seperti pernapasan, denyut

 jantung, sirkulasi darah dan refleks & refleks primiti5e seperti menghisap dan mencari

 putting susu. Bila tidak ditangani secara tepat, cepat dan benar keadaan umum bayi

akan menurun dengan cepat dan bahkan mungkin meninggal. !ada beberapa bayi

mungkin dapat pulih kembali dengan spontan dalam " & $ menit sesudah lahir 

namun bayi tetap mempunyai resiko tinggi untuk cacat.

+mumnya penilaian pada bayi baru lahir dipakai nilai *!?*8 (*!?*8 Score).

!enilaian *!?*8 skor ini dilakukan pada menit pertama kelahiran untuk memberi

kesempatan kepada bayi memulai perubahan kemudian menit ke2/ serta pada menit ke2

". !enilaian dapat dilakukan lebih sering jika ada nilai yang rendah dan perlu tindakan

resusitasi. !enilaian menit ke2" memberikan indikasi morbiditas pada masa

mendatang, nilai yang rendah berhubungan dengan kondisi neurologis.

!elaksanaannya *!?*8 cukup kompleks karena pada saat bersamaan penolong

 persalinan harus menilai lima parameter yaitu denyut jantung, usaha napas, tonus otot,gerakan dan warna kulit. =ari lima 5ariable nilai *!?*8 hanya pernapasan dan

denyut jantung yang berkaitan erat dengan terjadinya hipoksia dan anoksia.

4. Pemeriksaan !isik Pada Ba$i Baru Lahir

=alam waktu -' jam setelah bayi lahir lakukan pemeriksaan fisik pada bayi. 4etika

melakukan pemeriksaan fisik pada bayi lahir normal hal2 hal yang harus diperhatikan oleh

 petugas adalah informasikan prosedur terlebih dahulu pada orang tua, gunakan tempat

yang hangat dan bersih untuk pemeriksaan, cuci tangan sebelum dan sesudah

 pemeriksaan, gunakan sarung tangan dan bertindak lembut pada saat menangani bayi,

lepaskan pakaian hanya pada area yang diperiksa, untuk mencegah kehilangan panas,

lakukan prosedur yang mengganggu seperti menguji refleks pada tahap akhir, lakukan

secara cepat untuk menghindari stress pada bayi. !etugas dapat melihat, mendengarkan

dan merasakan tiap & tiap daerah yang akan diperiksa yang dimulai dari kepala dan

 berlanjut secara sistematik menuju kaki. >ika ditemukan faktor resiko atau masalah,

 petugas dapat meminta bantuan yang memang diperlukan. 8ekam dan catatlah hasil

 pengamatan setiap hasil pemeriksaan dan setiap tindakan yang diperlukan lebih lanjut.

#ujuan !emeriksaan 6isik pada bayi baru lahir 3

(") :engidentifikasi riwayat kesehatan bayi

(-) :engobser5asi karakteristik bayi

15

Page 16: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 16/28

($) :emperkirakan usia gestasi

(') :engkaji perilaku bayi

(/) :engkaji integritas neuromuscular 

(%) :engidentifikasi masalah kesehatan

(9) :erencanakan tindakan

() :enggunakan hasil pengkajian untuk mengajarkan orang tua tentang bayinya

Langkah &langkah dalam pemeriksaan fisik pada bayi

(") !emeriksaan umum

!emeriksaan umum dilakukan pada bayi baru lahir adalah pengukuran

*nthopometri yaitu pengukuran lingkar kepala yang dalam keadaan normal berkisar 

$$ & $/ cm, lingkar dada $,/ & $$ cm, panjang badan '/ & / cm, berat badan bayi

-/ gram & '/ gram.

(-) !emeriksaan tanda & tanda 5ital

Suhu tubuh, nadi, pernapasan bayi baru lahir ber5ariasi dalam berespon terhadap

lingkungan.

(a) Suhu tubuh

!ada saat lahir suhu tubuh bayi hampir sama dengan suhu tubuh ibunya.

 7amun demikian bayi memiliki sedikit lemak, luas permukaan tubuh yang besar 

dan sirkulasi pernapasan yang belum sempurna, sehingga bayi mudah jatuh

dalam kondisi hipotermi. Suhu bayi dalam keadaan normal berkisar antara $%,/

derajat celcius 2 $9,/ derajat celcius pada pengukuran diaksila.

(b) 7adi

16

Page 17: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 17/28

=enyut nadi bayi tergantung dari akti5itas bayi. 7adi dapat menjadi tidak 

teratur karena adanya rangsangan seperti menangis, perubahan suhu yang tiba & 

tiba. =enyut nadi bayi yang normal berkisar "- & "' kali permenit.

(c) !ernapasan

!ernapasan pada bayi baru lahir tidak teratur kedalaman, kecepatan,

iramanya. !ernapasannya ber5ariasi dari $ sampai % kali permenit. !ernapasan

 juga dipengaruhi oleh akti5itas bayi seperti menangis, serta perubahan suhu

yang tiba2tiba.

(d) #ekanan darah

#ekanan darah bayi baru lahir rendah dan sulit untuk diukur secara akurat.

:eskipun tidak secara rutin diukur pada waktu lahir, tekanan darah yang

dilakukan dengan ultrasonografi =oppler merupakan metode yang paling akurat

 pada bayi. :etode ini mengukur sistolik dan diastolik serta tekanan arteri rata & 

rata tekanan darah pada waktu lahir adalah '% mmHg.

($) !emeriksaan fisik secara sistematik (head to too)

!emeriksaan fisik secara sistematik pada bayi baru lahir dimulai dari 3

(a) 4epala

8aba sepanjang garis sutura dan fontanel, apakah ukuran dan tampilannya

normal. Sutura yang berjarak lebar mengindikasikan bayi preaterm, moulding

yang buruk atau hidrosefalus. !ada kelahiran spontan letak kepala, sering

terlihat tulang kepala tumpang tindih yang disebut moulding atau moulase.

4eadaan ini normal kembali setelah beberapa hari sehingga ubun &ubun mudah

diraba. !erhatikan ukuran dan ketegangannya. 6ontanel anterior harus diraba,

fontanel yang besar dapat terjadi akibat prematuritas atau hidrosefalus,

sedangkan yang terlalu kecil terjadi pada mikrosefali. >ika fontanel menonjol,

hal ini diakibatkan peningkatan tekanan intracranial, sedangkan yang cekung

dapat terjadi akibat dehidrasi. #erkadang teraba fontanel ketiga antara fontanel

anterior dan posterior, hal ini terjadi karena adanya trisomi -".

17

Page 18: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 18/28

!eriksa adanya trauma kelahiran misalnya 3 caput suksedaneum,

sefalhematoma, perdarahan subaponeurotik fraktur tulang tengkorak.

!erhatikan adanya kelainan congenital seperti 3 anensefali, mikrosefali,

kraniotabes dan sebagainya.

(b) #elinga

!eriksa dan pastikan jumlah, bentuk dan posisinya. !ada bayi cukup

 bulan, tulang rawan sudah matang. =aun telinga harus berbentuk sempurna

dengan lengkungan yang jelas dibagian atas. !erhatikan letak daun telinga. =aun

telinga yang letaknya rendah (low set ears) terdapat pada bayi yang mengalami

sindrom tertentu (!ierre & robin). !erhatikan adanya kulit tambahan atau aurikel

hal ini dapat berhubungan dengan abnormalitas ginjal.

(c) :ata

Hipertelorisme okular, mata dengan jarak lebar, jarak lebih dari $ cm

antara kantus mata bagaian dalam dapat dideteksi. !eriksa jumlah, posisi atau

letak mata. !eriksa adanya strabismus yaitu koordinasi mata yang belum

sempurna. !eriksa adanya glaukoma kongenital, mulanya akan tampak sebagai

 pembesaran kemudian sebagai kekeruhan pada kornea. 4atarak congenital akan

mudah terlihat yaitu pupil berwarna putih. !upil harus tampak bulat. #erkadang

ditemukan bentuk seperti lubang kunci (kolobama) yang dapat mengindikasikan

adanya defek retina. !eriksa adanya trauma seperti palpebra, perdarahan

konjungti5a atau retina, adanya secret pada mata, konjungti5itis oleh kuman

gonokokus dapat terjadi panoftalmia dan menyebabkan kebutaan. *pabila

ditemukan epichantus melebar kemungkinan bayi mengalami sindrom down.

(d) Hidung dan mulut

Bibir bayi baru lahir harus kemerahan dan lidahnya harus rata dan

simetris. Bibir dipastikan tidak adanya sumbing, dan langit & langit harus

tertutup. 8efleks hisap bayi harus bagus, dan berespons terhadap rangsangan.

18

Page 19: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 19/28

4aji bentuk dan lebar hidung, pada bayi cukup bulan lebarnya harus lebih dari

-,/ cm.

Bayi harus bernapas dengan hidung, jika melalui mulut harus diperhatikan

kemungkinan ada obstruksi jalan napas karena atresia koana bilateral, fraktur 

tulang hidung atau ensefalokel yang menonjol ke nasofaring.

!eriksa adanya sekret yang mukopurulen yang terkadang berdarah, hal ini

kemungkinan adanya sifilis congenital. !eriksa adanya pernapasan cuping

hidung, jika cuping hidung mengembang menunjukkan adanya rangsangan

 pernapasan.

(e) Leher 

+kuran leher normalnya pendek dengan banyak lipatan tebal. Leher 

 berselaput berhubungan dengan abnormalitas kromosom. !eriksa

kesimetrisannya. !ergerakannya harus baik. >ika terdapat keterbatasan

 pergerakan kemungkinan ada kelainan tulang leher. !eriksa adanya trauma leher 

yang dapat menyebabkan kerusakan pada fleksus brakhialis. Lakukan perabaan

untuk mengidentifikasi adanya pembengkakan. !eriksa adanya pembesaran

kelenjar tiroid dan 5ena jugularis. *danya lipatan kulit yang berlebihan di

 bagian belakang leher menunjukkan adanya kemungkinan trisomi -".

(f) =ada

4ontur dan simetrisitas dada normalnya adalah bulat dan simetris.

!ayudara baik pada laki & laki maupun perempuan terlihat membesar karena

 pengaruh hormone wanita dari darah ibu. !eriksa kesimetrisan gerakan dada saat

 bernapas. *pabila tidak simetris kemungkinan bayi mengalami pneumotoraks,

 paresis diafragma atau hernia diafragmatika. !ernapasan yang normal dinding

dada dan abdomen bergerak secara bersamaan. #arikan sternum atau interkostal

 pada saat bernapas perlu diperhatikan.

(g) Bahu, lengan dan tangan

19

Page 20: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 20/28

?erakan normal, kedua lengan harus bebas bergerak, jika gerakan kurang

kemungkinan adanya kerusakan neurologis atau fraktur. !eriksa jumlah jari.

!erhatikan adanya polidaktili atau sidaktili. #elapak tangan harus dapat terbuka,

garis tangan yang hanya satu buah berkaitan dengan abnormalitas kromosom,

seperti trisomi -". !eriksa adanya paronisia pada kuku yang dapat terinfeksi atautercabut, sehingga menimbulkan luka dan perdarahan.

(h) !erut

Bentuk, penonjolan sekitar tali pusat pada saat menangis, perdarahan tali

 pusat. !erut harus tampak bulat dan bergerak secara bersamaan dengan gerakan

dada saat bernapas. 4aji adanya pembengkakan, jika perut sangat cekung,

kemungkinan terdapat hernia diafragmatika, perut yang membuncit

kemungkinan karena hepato2splenomegali atau tumor lainnya. >ika perut

kembung kemungkinan adanya enterokolitis 5esikalis, omfalokel atau duktus

omfaloentriskus persisten.

(i) 4elamin

!ada wanita labia minora dapat ditemukan adanya 5erniks dan smegma

(kelenjer kecil yang terletak di bawah prepusium mensekresi bahan yang seperti

keju) pada lekukan. Labia mayora normalnya menutupi labia minora dan

klitoris. 4litoris normalnya menonjol. :enstruasi palsu kadang ditemukan,

diduga pengaruh hormon ibu disebut juga psedomenstruasi. 7ormalnya terdapat

umbai himen. !ada bayi laki2laki rugae normalnya tampak pada skrotum dan

kedua testis turun kedalam skrotum. :eatus urinarius normalnya terletak pada

ujung glands penis. Apispadia adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan

kondisi meatus berada dipermukaan dorsal. Hipospadia untuk menjelaskan

kondisi meatus berada dipermukaan 5entral penis.

(j) Akstremitas atas dan bawah

Akstremitas bagian atas normalnya fleksi dengan baik, dengan gerakan

yang simetris. 8efleks menggenggam normalnya ada. 4elemahan otot parstial

atau komplet dapat menandakan trauma pada pleksus brakhialis. 7adi brakhialis

20

Page 21: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 21/28

normalnya ada. Akstremitas bagian bawah normalnya pendek, bengkok dan

fleksi dengan baik. 7adi femoralis dan pedis normalnya ada.

(k) !unggung

!eriksa spina dengan cara menelungkupkan bayi, cari adanya tanda2tanda

abnormalitas seperti spina bifida, pembengkakan atau cekungan, lesung atau

 bercak kecil berambut yang dapat menunjukkan adanya abnormalitas medulla

spinalis atau kolumna 5ertebra.

(l) 4ulit

;erniks (tidak perlu dibersihkan karena adanya untuk menjaga

kehangatan tubuh bayi), warna, pembengkakan atau bercak2bercak hitam, tanda

 & tanda lahir. !erhatikan adanya lanugo, jumlah yang banyak terdapat pada bayi

kurang bulan.

(m) 8efleks

8efleks berkedip, batuk, bersin, dan muntah ada pada waktu lahir dan

tetap tidak berubah sampai masa dewasa. Beberapa refleks lain normalnya ada

waktu lahir, yang menunjukkan imaturitas neurologis, refleks & refleks tersebut

akan hilang pada tahun pertama. #idak adanya refleks & refleks ini menandakan

masalah neurologis yang serius. =an di bawah ini terdapat macam2macam reflek 

 bayi baru lahir dan cara pemeriksaannya 3

• 8efleks 7ormal

8efleks yang laim terjadi pada organ bayi akan dijelaskan melalui uraian

 berikut 3

a. :ata

• 8efleks 4ornea

  =apat dilakukan dengan menyentuhkan kapas pada limbus

konea. :enunjukkan hasil positif bila mata mampu mengedip

(7er5us 0; dan ;0).

• 8efleks !upil

21

Page 22: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 22/28

  !engujian ini dapat dilakukan dengan memberikan cahaya

(lampu senter) ke mata. :enunjukkan hasil positif bila mata

 berkedip.

• 8efleks 0ddol

  =itunjukkan dengan kemampuan bayi untuk menolehkan

kepalanya ke kanan diikuti dengan pergerakan badannya. 8efleks

ini akan hilang pada minggu ke2" atau ke2-.

b. #elinga

• 8efleks Startel

Bayi mampu menoleh saat telinganya disentuh dengan jari.

c. :ulut

• 8efleks 0sap (Sucking)

Bayi menunjukkan refleks menghisap saat ada jari yang

ditempelkan ke bibirnya.

• 8efleks 8ooting

Bayi menoleh saat ada jari yang ditempelkan ke pipinya.

8efleks ini akan hilang pada usia $2"- bulan.

• 8efleks ?awn

:erupakan kebiasaan menguap yang sering dilakukan oleh

 bayi. Hal ini normal terjadi pada bayi.

• 8efleks Akstruction

Bayi akan mendorong jari yang didorongkan ke mulutnya.

d. Hidung

• 8efleks ?rabella

Bayi akan mengedipkan matanya saat pangkal hidung atau

antara kedua matanya disentuh.

e. Leher 

• 8efleks #onic 7eck 

=apat dilakukan dengan cara memfleksikan kepala ke dada. Hasil

 positif bila tidak ada tahanan.

• 8efleks ?ag 6aring

=iuji dengan menggoreskan spatel ke faring. Hasil positif bila ada

reaksi muntah (7er5us 0 dan )

f. *bdomen

• 8efleks *bdominal

22

Page 23: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 23/28

:enggujinya dengan cara menggoreskan dinding perut dari

lateral ke umbilikus. Hasil positif bila ada reaksi otot.

g. !unggung

• 8efleks !eres

=ilakukan dengan menggoreskan punggung tengah dari bawah

ke atas. Hasil akan positif jika bayi menggeliat.

h. Lengan

• 8efleks :oro

Bayi akanmelakukan gerakan ekstensi dan abduksi pada

ekstremitasnya saat dikagetkan atau dibaringkan secara tiba2tiba.

!ada bulan $2' refleks ini akan hilang.

• 8efleks Bisep

Bayi melakukan gerakan fleksi pada siku saat tendon bisep

diketuk dengan hammer.• 8efleks #risep

Bayi melakukan gerakan ekstensi pada siku saat tendon trisep

diketuk dengan hammer.

i. #angan

• 8efleks ?rasping

?erakan menggemnggam yang terjadi saat jari kita ditempelkan

ditempelkan ke telapak tangan bayi. 8efleks ini akan hilang pada

usia $ bulan.

 j. #ungkai dan 4aki

• 8efleks *chiles

?erakan plantar fleksi pada kaki saat tendon achiles diketuk

dengan hammer.

• 8efleks !atela

?erakan ekstensi dari tungkai bawah saat tendon patella diketuk

dengan hammer.

• 8efleks :enari

?erakan kaki menyentuh permukaan datar (seperti lantai) saat bayididirikan tegak lurus. 8efleks ini akan hilang saat bayi berusia $2'

minggu.

k. ?enitalia

• 8efleks 4remaster 

?erakan skrotum yang terangkat saat paha medial digores dari

 bawah ke atas.

23

Page 24: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 24/28

l. *nus

• 8efleks *nal

Berkontraksinya sfingter ani saat kulit anal digores.

• 8efleks *bnormal

8efleks abnormal merupakan refleks yang seharusnya tidak terjadi pada

 bayi. Berikut ini akan dijelaskan mengenai refleks2refleks tersebut.

• 8efleks Babinsky

  ?erakan meregang atau ekstensi telapak kaki ke arah ibu jari saat

 bagian lateral telapak kaki digoreskan dengan hammer.

• 8efleks BrudinskiIs 7eck Sign (BrudinskiIs 0)

?erakan fleksi kepala pasif yang diikuti dengan gerakan fleksi

sendi lutut dan panggul. ?erakan ini terjadi saat pemeriksamemfleksikan kepala anak sampai dagunya menyentuh dada dengan

kedua tangan pemeriksa menahan dada anak agar tidak ikut terangkat.

• 8efleks BrudinskiIs Jontralaterl Sign (BrudinskiIs 00)

#es ini dilakukan dengan memposisikan anak pada posisi tidur

terlentang dengan salah satu tungkai diangkat, fleksi sendi panggul

dan ekstensi sendi lutut. =idapatkan hasil positif bila terjadi fleksi

refleks toris di sendi lutut dan panggul tungkai kontralateral. Bila

respon yang terjadi sebaliknya, yaitu ekstensi sendi lutut dan panggul

kontralateral maka disebut BrudinskiIs 8esiprocal Jontralatteral Leg

Sign.

• 8efleks BrudinskiIs Jheck Sign (BrudinskiIs 000)

?erakan fleksi reflekstoris kedua siku keatas sejenak ketika

 pemeriksa menekan pipi kiri dan kanan.

• 8efleks BrudinskiIs Sympisis Sign (BrudinskiIs 0;)

*nak diperiksa dengan posisi tidur terlentang. !emeriksa

menekan sympisis pubis dengan kedua ibu jari. Hasil tes positif bila

timbul fleksi reflekstoris pada kedua sendi lutut dan panggul.• 8efleks Snout

!emeriksaan dilakukan dengan mengetuk pertengahan bibir

atas. Hasil positif bila sali5a menetes dari mulut bayi.

• 8efleks 8osolimo

!emeriksaan dilakukan dengan mengetuk telapak kaki depan.

Hasilnya akan positif bila jari kaki 5entrofleksi.

24

Page 25: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 25/28

25

Page 26: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 26/28

BAB III

PENUTUP

%&' (esimpulan

• !erubahan fisiologis yang terjadi pada bayi baru lahir meliputi 3

a. Sistem 4ardio5askuler 

b. Sistem Hematopoesis

c. System pernafasan

d. Sistem ?injal

e. Sistem ?astrointestinal

f. Sistem Hepatika

g. Sistem 0mun

h. Sistem 0ntegumen

i. Sistem 8eproduksi

 j. Sistem Skelet

k. Sistem 7euromuskuler

l. Sistem #ermogenik 

• !enilaian bayi pada kelahiran adalah untuk mengetahui derajat 5italitas fungsi tubuh.

=erajat 5italitas adalah kemampuan sejumlah fungsi tubuh yang bersifat essensial dan

kompleks untuk kelangsungan hidup bayi seperti pernapasan, denyut jantung, sirkulasi

darah dan refleks & refleks primiti5e seperti menghisap dan mencari putting susu. Bilatidak ditangani secara tepat, cepat dan benar keadaan umum bayi akan menurun dengan

cepat dan bahkan mungkin meninggal. !ada beberapa bayi mungkin dapat pulih kembali

dengan spontan dalam " & $ menit sesudah lahir namun bayi tetap mempunyai resiko

tinggi untuk cacat.

• #ujuan !emeriksaan 6isik pada bayi baru lahir 3

a. :engidentifikasi riwayat kesehatan bayi

b. :engobser5asi karakteristik bayi

c. :emperkirakan usia gestasi

d. :engkaji perilaku bayi

e. :engkaji integritas neuromuscular 

f. :engidentifikasi masalah kesehatan

g. :erencanakan tindakan

h. :enggunakan hasil pengkajian untuk mengajarkan orang tua tentang bayinya

%&) Saran*Saran

26

Page 27: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 27/28

Setelah memahami tentang bayi baru lahir tentunya bisa dilakukan penerapan yang

 baik untuk dapat melakukan pemeriksaan yang spesifik pada bayi baru lahir sehingga dapat

menetapkan diagnosis yang benar agar dapat dilakukan perawatan yang lebih intensif jika

ditemukan adanya masalah.

DA!TAR PUSTA(A

Behrman,dkk.(-).0lmu kesehatan *nak 7elson ;ol $.>akarta3 A?J

27

Page 28: refisi askeb neo bu nanik.rtf

7/23/2019 refisi askeb neo bu nanik.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/refisi-askeb-neo-bu-nanikrtf 28/28

6arrer, Helen.("EEE). !erawatan :aternitas3 Ad. -. >akarta 3 A?J.

 7gastiyah, ("EE9). C!erawatan *nak SakitD. >akarta 3 A?J

Ns. AnikMaryani, S.Kep ETN, Nurhayai, SKp.2008.!uku Saku Asuhan Bayi

Baru Lahir Normal (Asuhan Neonatal). "akara# T$M

inknjsastro, Hanifa.(-/).0lmu 4ebidanan Ad $. >akarta3 Kayasan Bina !ustaka Sarwon

!rawirohardjo

Sri 8ahayu, =edeh. -E. Asuhan Keperawatan Anak dan Neonatus. >akarta3 Salemba :edika

Staf !engajar 04*264+0, ("E/). C0lmu 4esehatan *nakD. >akarta 3 0nfomedika

http3bidanlia.blogspot.com-"-adaptasi2bayi2baru2lahir.html

http3bidandhila.blogspot.com-E"perubahan2fisiologi2adaptasi2fisik2pada.html

http3silchaper.blogspot.com-""$pengkajian2bayi2baru2lahir2bbl.html