referensi

3
TATALAKSANA Topikal Pedikulosida Pedikulosida adalah suatu zat yang dapat membunuh parasit penyebab kutu rambut. pedikulosida tidak boleh diberikan pada anak dibawah usia 2 tahun. Pada anak dibawah 2 tahun, kutu rambut dapat dihilangkan dengan cara manual menggunakan tangan dan sisir serit (sisir dengan jarak antar garpu yang rapat). Permethrin (1%) Saat ini merupakan pengobatan pilihan terhadap kutu rambut. Sediaan permethrin 1% berupa lotion yang dioleskan sebanyak 30 – 60 cc (aturan pakai dewasa, pada anak lihat pada kemasan obat) di rambut yang sebelumnya telah dicuci dengan sampo tanpa kondisioner kemudian dikeringkan dengan handuk terlebih dahulu. Lalu lotion ini dibiarkan selama 10 menit lalu dibilas kembali. Pengobatan ulangan dianjurkan apabila ditemukan kutu hidup 7 – 10 hari setelahnya. Permetrin tidak disetujui untuk pengobatan pada anak <2 tahun (FDA). Lindane (1%) Merupakan senyawa organofosfat yang memiliki efek toksis terhadap susunan saraf pusat (SSP) apabila digunakan dengan tidak tepat. Lindane bukan obat pilihan pertama. Obat ini dapat menyebabkan kejang pada anak. Lindane menjadi pilihan bila sudah gagal dengan pengobatan sebelumnya (permetrin) atau tidak bisa menggunakan terhadap obat lini pertama (permetrin). Sediaan obat ini berupa shampo yang dapat dibeli menggunakan resep dokter. Oleskan sebanyak 30 – 60 cc. (aturan pakai dewasa, pada anak lihat pada kemasan obat) Pijatlah kulit kepala selama 4 menit lalu basahi sedikit dengan air agar merata. Sampo ini harus dibilas sebelum 10 menit. Pemakaian dapat diulang setelah 7 –10 hari apabila masih ditemukan kutu hidup. Lindane sebaiknya tidak digunakan untuk bayi prematur, seseorang dengan gangguan kejang, perempuan hamil dan menyusui, seseorang dengan kulit sensitif atau luka di tempat lindane akan diberikan, bayi, anak, lansia dan seseorang dengan berat kurng dari 49, 8 kg (110 pound). REAKSI TOPIKAL/LOKAL. Reaksi topikal berupa gatal atau rasa panas di kulit kepala dapat terjadi akibat reaksi inflamasi kulit terhadap pengobatan. Reaksi ini dapat bertahan hingga beberapa hari dan bukan merupakan alasan utuk melakukan pengobatan ulangan. Untuk mengurangi gejala ini dapat digunakan antihistamin.

Upload: dwi-harcleefget-healther-schizostachycum

Post on 02-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

rfe

TRANSCRIPT

Page 1: referensi

TATALAKSANATopikal PedikulosidaPedikulosida adalah suatu zat yang dapat membunuh parasit penyebab kutu rambut. pedikulosida tidak boleh diberikan pada anak dibawah usia 2 tahun. Pada anak dibawah 2 tahun, kutu rambut dapat dihilangkan dengan cara manual menggunakan tangan dan sisir serit (sisir dengan jarak antar garpu yang rapat).Permethrin (1%)Saat ini merupakan pengobatan pilihan terhadap kutu rambut. Sediaan permethrin 1% berupa lotion yang dioleskan sebanyak 30 – 60 cc (aturan pakai dewasa, pada anak lihat pada kemasan obat) di rambut yang sebelumnya telah dicuci dengan sampo tanpa kondisioner kemudian dikeringkan dengan handuk terlebih dahulu. Lalu lotion ini dibiarkan selama 10 menit lalu dibilas kembali. Pengobatan ulangan dianjurkan apabila ditemukan kutu hidup 7 – 10 hari setelahnya. Permetrin tidak disetujui untuk pengobatan pada anak <2 tahun (FDA). Lindane (1%)Merupakan senyawa organofosfat yang memiliki efek toksis terhadap susunan saraf pusat (SSP) apabila digunakan dengan tidak tepat. Lindane bukan obat pilihan pertama. Obat ini dapat menyebabkan kejang pada anak. Lindane menjadi pilihan bila sudah gagal dengan pengobatan sebelumnya (permetrin) atau tidak bisa menggunakan terhadap obat lini pertama (permetrin). Sediaan obat ini berupa shampo yang dapat dibeli menggunakan resep dokter. Oleskan sebanyak 30 – 60 cc. (aturan pakai dewasa, pada anak lihat pada kemasan obat) Pijatlah kulit kepala selama 4 menit lalu basahi sedikit dengan air agar merata. Sampo ini harus dibilas sebelum 10 menit. Pemakaian dapat diulang setelah 7 –10 hari apabila masih ditemukan kutu hidup. Lindane sebaiknya tidak digunakan untuk bayi prematur, seseorang dengan gangguan kejang, perempuan hamil dan menyusui, seseorang dengan kulit sensitif atau luka di tempat lindane akan diberikan, bayi, anak, lansia dan seseorang dengan berat kurng dari 49, 8 kg (110 pound).

REAKSI TOPIKAL/LOKAL. Reaksi topikal berupa gatal atau rasa panas di kulit kepala dapat terjadi akibat reaksi inflamasi kulit terhadap pengobatan. Reaksi ini dapat bertahan hingga beberapa hari dan bukan merupakan alasan utuk melakukan pengobatan ulangan. Untuk mengurangi gejala ini dapat digunakan antihistamin.

PUSTAKA

Anonim, 2004. Teori Parasitologi. Semarang: Akademi Analisis Kesehatan. Universitas Muhamadiyah Semarang.

Brown, H. W, 1983. Dasar Parasitologi Klinik. Jakarta: PT. Gramedia

Ganda Husada, S, 1992. Parasitologi Kedokteran. Jakarata: Fakultas Kedokteran.

Garcia & Bruener, 1986. Diagnosa Parasitologi Kedokteran. Cetakan 1. Jakarta: EGC.

Page 2: referensi

Prabu, B.D.R, 1990. Penyakit-penyakit Infeksi Umum. Edisi I. Jakarta: Widya Medica.

Soedarto, 1983. Ontemologi Kedokteran. Surabaya: Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

1. http://www.cdc.gov/lice/index.html

2. http://www.dpd.cdc.gov/dpdx/HTML/Headlice.htm

3. http://aappolicy.aappublications.org/cgi/reprint/pediatrics;110/3/638.pdf

4. http://pediatrics.about.com/od/headlice/ig/Head-Lice-Pictures/Head-Louse-.htm

5. http://www.buchananschool.co.uk/headlice/life_cycle2.gif

6. http://www.mims.com/Page.aspx?menuid=mng&name=permethrin&brief=false#Dosage

7. http://z.about.com/d/pediatrics/1/0/r/3/lice_2.jpg

8. http://www.treehugger.com/head-lice-on-head.jpg

FDA Public Health Advisory: Safety of Topical Lindane Products for the Treatment of Scabies and Lice (http://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/PostmarketDrugSafetyInformationforPatientsandProviders/ucm110845.htm)

Lindane Shampoo and Lindane Lotion- Questions and Answers (http://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/PostmarketDrugSafetyInformationforPatientsandProviders/ucm110848.htm)

Lindane - Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/Lindane#cite_note-Commission-11)

Seregeg, I.G., Supraptini, E. Laksono, 1997, Evaluasi Hexachlorocyclohexane 0,5% EC terhadap Rhipicephalus sanguineus, Cermin Dunia Kedokteran 117: 43-46.

Kusumawati, U,H. 2011. Bioekologi Berbagai Jenis Serangga Pengganggu Pada Hewan Ternak Di Indonesia Dan Pengendaliannya. http://upikke.staff.ipb.ac.id/files/2011/03/Bioekologi-Berbagai-Jenis-Serangga Pengganggu-Peternakan-di-Indonesia-dan-Pengendaliannya.pdf. Diakses tanggal 1 April 2011.

Nuraini, S.D.2004.Pemberantasan Arthopoda yang penting dalam hubungan dengan kesehatan masyarakat.USU digital library. Sumatera Utara.

Soviana,susi.2006.Hama Pemukiman Indonesia Pengenalan, Biologi, dan Pengendalian.IPB.Bandung