referensi

8
MENEMUKAN ASPEK DALAM WACANA REFERENSI : DISUSUN OLEH KELOMPOK KIKI FATMAWATI MARIANI MAYSARAH SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN USMAN SAFRI KUTACANE TAHUN 2014

Upload: makarina

Post on 14-Jul-2015

52 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Referensi

MENEMUKAN ASPEK DALAM WACANA

REFERENSI:

DISUSUNOLEH

KELOMPOK •KIKI FATMAWATI

•MARIANI

•MAYSARAH

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

USMAN SAFRI KUTACANE

TAHUN 2014

Page 2: Referensi

REFERENSI (PENGACUAN)

Referensi merupakan pengacuan satuan lingual

tertentu terhadap satuan lainnya. Di lihat dari

acuannya, referensi terbagi atas:

1. Referensi eksofora yaitu pengacuan satuan

lingual yang berada di luar teks wacana. Contoh:

Itu matahari, kata itu pada tuturan tersebut

mengacu pada sesuatu di luar teks, yaitu “benda

berpijar yang menerangi alam ini”.

2. Referensi endofora yaitu pengacuan satuan

lingual yang berada di dalam teks wacana.

Referensi endofora terbagi atas:

Page 3: Referensi

LANJUTAN

a. Referensi anaphora yaitu pengacuan satual

lingual yang disebutkan terlebih dahulu, mengacu

yang sebelah kiri.

Contoh: Peringatan HUT ke-66 Indonesia ini akan

di ramaikan dengan pagelaran pesta kembang api.

b. Referensi katafora yaitu pengacuan satuan

lingual yang disebutkan setelahnya, mengacu yang

sebelah kanan.

Contoh: Kamu harus pergi! Ayo, cici cepatlah!

Di lihat dari klasifikasinya, referensi terbagi atas:

Page 4: Referensi

REFERENSI PERSONA YAITU PENGACUAN SATUAL

LINGUAL BERUPA PRONOMINA ATAU KATA GANTI

ORANG

Tunggal Jamak

Persona pertama Aku, saya Kami, kita

Persona kedua Kamu, engkau, anda Kalian, kami

sekalian

Persona ketiga Dia, ia, beliau Mereka

Page 5: Referensi

2. Referensi demonstrasi yaitu pengacuan satuallingual yang dipakai untuk menunjuk. Biasanyamenggunakan kata : kini, sekarang, saat ini, di sini, disitu, ini, itu, dan sebagainya.

Contoh: Pohon-pohon kelapa itu, tumbuh di tanahlereng diantara pepohonan lain yang rapat dan rimbun.

3. Referensi interogatif yaitu pengacuan satuanlingual berupa kata tanya.

contoh: Kamu mau kemana?

4. Referensi komparatif yaitu pengacuan satuallingual yang dipakai untuk membandingkan satuallingual lain.

contoh: Tidak berbeda jauh dengan ibunya, Nita orangnya cantik, ramah, dan lemah lembut

Page 6: Referensi

MAKNA GENERIK

Kata Generik (umum) adalah kata-kata yang pemakaian dan maknanya bersifat umum danmencakup bidang yang luas, sedangkan kata yang khusus adalah kata-kata yang pemakaian danmaknanya terbatas pada suatu bidang tertentu.

Makna generik adalah makna konseptual yang luas, umum, yang mencakup beberapa maknakonseptual yang khusus atau sempit.

Misalnya, sekolah dalam kalimat “Sekolah kamimenang.” Bukan saja mencakup gedungnya, melainkan guru-guru, siswa-siswa dan pegawai tatausaha sekolah bersangkutan

Page 7: Referensi

MAKNA SPESIFIK

Kata kerja tak generik (Spesifik) adalah kata kerja yang bendapenyertanya dapat diikuti objek dan objek itu dapat disebutkembali dengan pemarkah ini atau itu. Dengan cirri tersebutdapat kita lihat bahwa dua kalimat membentuk wacana,sedangkan pada tidak membentuk wacana. Perbedaan ituterjadi karena verba memiliki pada berciri tak generik (spesifik

Contoh

Dodo sudah membeli sepeda baru. Sepeda itu dibelinyadengan uang dari orang tuanya.

Yaya baru saja mendapat hadiah. Hadiah itu merupakanpernghargaan dari kepala kantornya.

Dodo belum membeli sepeda baru. Sepeda itu dibelinyadengan uang dari orang tuanya.

Yaya ingin mendapatkan hadiah. Hadiah itu merupakanpenghargaan dari kepala kantornya.

Page 8: Referensi

TE

RIM

AK

AS

IH