reference

1
DAFTAR PUSTAKA Cahyadi, S,. 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Cetakan Pertama . PT. Bumi Aksara. Jakarta . Departemen Kesehatan RI,. 1989. Permenkes RI No. 722/Menkes/PER/IX/88, Bahan Tambahan Makanan. Jakarta . Departemen Kesehatan RI,. 1989. Permenkes RI No.239/Men.Kes/ PER/V/85. Jakarta Id. Wikipedia Indonesia . Org,. 2008. Pewarna Makanan dan Minuman . Wikimedia Foundation, Inc. 04 – 05-2008. Jhon, W ,. 1980. Development In Food Colours – 1. Applied science Publishing LTD . London . Mudjajanto , E . S,. 2006. Pewarna Makanan . Departemen Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga. Fakultas Pertanian . IPB . Bogor. Roy ,G.J, Bobbit M. James, dan Schwarting, E. Arthur,. 1991. Pengantar Kromatografi. ITB. Bandung. Sastroamidjojo, H., 1992. Kromatografi . Liberty. Yogyakarta . Srifatimah, E,. 1999. Pemakaian Zat Warna pada Industri Pangan. Laboratorium Rekayasa Genatika. ITB. Bandung . Sudarmadji, S. Bambang H, dan Suhardi,. 1989. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Cetakan Pertama. Liberty. Yogyakarta . Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi . Cetakan Kedelapan . PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta . www.Departemen Kesehatan RI.co.id,. 2006. Gambaran Penggunaan Zat Warna di Inggris. Maintained by Pusat Data dan Informasi. 05-05-2008. www.Halal Guide. Info, FAO Indonesia,. 2007. Pengetahuan Keamanan Pangan Tentang Pewarna. Halal Guade. Jakarta . 18-04-2008. www.Indigo. Com, . 1994. Hasil Kromatografi Kertas. Science Supplies/Filter Paper. 12-05-2008. www. Republika .co.id, Gartjito, M, . 2006. Pusat Kajian Makanan Tradisional. UGM – Press. Yogyakarta . 11-03-2008. www. Setia Budi.ac.id, Supriyadi,. 2006. Pewarna Saus. Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi . 12-05-2008. Universitas Sumatera Utara

Upload: widya

Post on 04-Feb-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sumber acuan

TRANSCRIPT

Page 1: Reference

DAFTAR PUSTAKA

Cahyadi, S,. 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Cetakan Pertama . PT. Bumi Aksara. Jakarta .

Departemen Kesehatan RI,. 1989. Permenkes RI No. 722/Menkes/PER/IX/88, Bahan

Tambahan Makanan. Jakarta . Departemen Kesehatan RI,. 1989. Permenkes RI No.239/Men.Kes/ PER/V/85. Jakarta Id. Wikipedia Indonesia . Org,. 2008. Pewarna Makanan dan Minuman . Wikimedia

Foundation, Inc. 04 – 05-2008. Jhon, W ,. 1980. Development In Food Colours – 1. Applied science Publishing LTD .

London . Mudjajanto , E . S,. 2006. Pewarna Makanan . Departemen Gizi Masyarakat dan

Sumber Daya Keluarga. Fakultas Pertanian . IPB . Bogor. Roy ,G.J, Bobbit M. James, dan Schwarting, E. Arthur,. 1991. Pengantar

Kromatografi. ITB. Bandung. Sastroamidjojo, H., 1992. Kromatografi . Liberty. Yogyakarta . Srifatimah, E,. 1999. Pemakaian Zat Warna pada Industri Pangan. Laboratorium

Rekayasa Genatika. ITB. Bandung . Sudarmadji, S. Bambang H, dan Suhardi,. 1989. Analisa Bahan Makanan dan

Pertanian. Cetakan Pertama. Liberty. Yogyakarta . Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi . Cetakan Kedelapan . PT. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta . www.Departemen Kesehatan RI.co.id,. 2006. Gambaran Penggunaan Zat Warna di

Inggris. Maintained by Pusat Data dan Informasi. 05-05-2008. www.Halal Guide. Info, FAO Indonesia,. 2007. Pengetahuan Keamanan Pangan

Tentang Pewarna. Halal Guade. Jakarta . 18-04-2008. www.Indigo. Com, . 1994. Hasil Kromatografi Kertas. Science Supplies/Filter Paper. 12-05-2008. www. Republika .co.id, Gartjito, M, . 2006. Pusat Kajian Makanan Tradisional.

UGM – Press. Yogyakarta . 11-03-2008. www. Setia Budi.ac.id, Supriyadi,. 2006. Pewarna Saus. Fakultas Farmasi Universitas

Setia Budi . 12-05-2008.

Universitas Sumatera Utara