DAFTAR PUSTAKA

Abdiyani, S. (2008). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah Berkhasiat Obat Di Dataran Tinggi Dieng. Balai Penelitian Kehutanan Solo. Halaman 82.

Anonim1. (2012). Gulma Kelapa Sawit Berdasar Sifat Morfologi. Diakses tanggal 7 September 2013. http://satrioutomoku.blogspot.com

Anonim2. (2012). Metode Ekstraksi. Diakses tanggal 29 September 2013. http://acepqurnadi.wordpress.com/2012/02/28/rangk-farmakognosi-part2/

Anindhita, Y.F. (2009). Efek Aloksan Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar. Skripsi. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Arisanty, I.P. (2013). Konsep Dasar Manajemen Perawatan Luka. Jakarta: EGC. Halaman 29.

Aulia, N.F. (2008). Pola Kuman Aerob dan Sensitifitas Pada Gangren Diabetik. Tesis. Medan: Bidang Patologi Klinik Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Barku, V.Y.A., Boye, A., dan Ayaba, S. (2013). Phytochemical Screening and Assessment of Wound Healing Activity of The Leaves of Anogeissus leiocarpus. European Journal of Experimental Biology. 3(4): 25.

Baroroh, D.B. (2011). Konsep Luka. Malang: Basic Nursing Department PSIK FIKES UMM. Halaman 2.

Boyle, M. (2006). Wound Healing in Midwifery. Abingdon: Radcliffe Publishing Ltd. Halaman 14.

Carter, J.S. (1975). Dispensing For Pharmaceutical Student. Edisi dua belas. London: Pitman Medical. Halaman 184.

Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI. Halaman 7, 744, 748. Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI. Halaman 7-8.

Dewi, I.A.L.P., Damriyasa, I.M., dan Dada, I.K.A. (2013). Bioaktivitas Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus) Terhadap Periode Epitelisasi Dalam Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Wistar. Indonesia Medicus Veterinus. 2(1): 71-72.

Ditjen POM, (1980). Materia Mediaka Indonesia. Jilid IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 153.

Ditjen POM. (1986). Sediaan Galenik. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 1, 7.

Universitas Sumatera Utara

Ditjen POM. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 300- 306, 321, 325, 333-337.

Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman. Jakarta: Depkes RI. Halaman 9-12.

Farnsworth, N.R. (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants. J. Pharm. Sci. 55(3): 264.

Harborne, J.B. (1984). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Terbitan Kedua. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 35.

Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Edisi II. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 152.

Ida, N., dan Noer, S.F. (2012). Uji Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera L.). Majalah Farmasi Dan Farmakologi. 16(2): 82.

ISFI. (2008). ISO Farmakoterapi. Jakarta: ISFI Penerbitan. Halaman 951.

Mappa, T., Edy, H.J., dan Kojong, N. (2013). Formulasi Gel Ekstrak Daun Sasaladahan (Peperomia pellucida (L.) H.B.K) Dan Uji Efektivitasnya Terhadap Luka Bakar Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Pharmacon: Jurnal Ilmiah Farmasi. 2(2): 52.

Munim, A., Azizahwati, dan Fimani, A. (2010). Pengaruh Pemberian Infusa Daun Sirih Merah (Piper Cf. Fragile, Benth) Secara Topikal Terhadap Penyembuhan Luka Pada Tikus Putih Diabet. Depok: Laboratorium Farmkognosi-Fitokimia, Departemen Farmasi FMIPA UI, Kampus UI dan Laboratorium Farmakologi-Toksikologi, Departemen Farmasi FMIPA UI Kampus UI. Halaman 8.

Mushollaeni, W., dan Endang, R. (2011). Karakterisasi Natrium Alginat dari Sargassum sp., Turbinaria sp., dan Padina sp. J. Teknol dan Industri Pangan. 22(1): 26.

Ngozi, I.M., Jude, I.C., dan Catherine, I.C. (2009). Chemical Profile of Chomolaena odorata L. (King and Robinson) Leaves. Pakistan Journal of Nutrition. 8(5): 523.

Paju, N., Yamlean, P.V.Y., dan Kojong, N. (2013). Uji Efektivitas Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi. 2(1): 9.

Perdanakusuma, D.S. (2007). Anatomi Fisiologi Kulit Dan Penyembuhan Luka. Surabaya: Airlangga University School Of Medicine Dr. Soetomo General Hospital. Halaman 1-4.

Universitas Sumatera Utara

Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi VI. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 193.

Vaisakh and Pandey. (2012). The Invasive Weed With Healing Properties: A

Review On Chromolaena Odorata. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research. 3(1): 80.

Sjamsuhidajat, R., dan Wim, D.J. (1997). Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 72-73.

Suherman, S.K. (2007). Insulin dan Antidiabetik Oral. Editor: Sulistia, G.G. Dalam Buku: Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI. Halaman 485.

Vaisakh, M.N. (2012). Pharmacognostic of Leaves of Chromolaena odorata Linn.

International Journal of Pharmaceutical Research and Development (IJPRD). 4(02): 36.

Winarsih, W., Handayani, I.W.E., Estiningsih, S., dan Widhyari, S.D. (2009). Kajian Aktivitas Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa) dalam Proses Penyembuhan Luka pada Mencit Sebagai Model penderita Diabetes. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Halaman 364.

World Health Organization. (1992). Quality Control Methods For Medical Plant Materils. Journal of WHO. 92(4): 25-28.

Yanhendri, dan Yenny, S.W. (2012). Berbagai Bentuk Sediaan Topikal dalam Dermatologi.. Padang: Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas RS Dr. M. Djamil. Halaman 426.

Yenti, R., Afrianti R., dan Afriani, L. (2011). Formulasi Krim Ekstrak Etanol

Daun Kirinyuh (Euphatorium odoratum. L) untuk Penyembuhan Luka. Majalah Kesehatan PharmaMedika. 3(1): 1, 227.

Yuliani, N.S. (2012). Efek Ekstrak Etanol Daun (Chromolaena odorata) Terhadap Kesembuhan Luka Insisi pada Tikus Sprague Dawley. Tesis. Yogyakarta: Program Studi Sain Veteriner, Universitas Gadjah Mada.

Zada, A. (2009). Pengaruh Diet Rumput Laut Eucheuma sp. Terhadap Jumlah Eritrosit Tikus Wistar Dengan Diabetes Aloksan. Skripsi. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Universitas Sumatera Utara