referat fathia sars revised

2
REFERAT FATHIA A. Etiologi SARS merupakan penyakit dengan gejala infeksi saluran pernafasan berat disertai dengan gejala saluran pencernaan yang prosentasenya belum diketa pasti SARS disebabkan oleh coronavirus yang pada pemeriksaan dengan mikros elektron sama dengan coronavirus pada binatang. Virus ini pada suhu kamar stabil pada tinja dan urine selama 1 – 2 hari dan dapat bertahan lebih da penderita diare. Virus SARS dapat hilang inefektivitasnya dengan d suhu ! " #. $%#&'1"( 2"1) #oronavirus merupakan virus R*A berantai tunggal dan memiliki polaris negatif. +ada proses replikasinya( R*A virion disalin menjadi mR*A dengan en,im trankiptase virion dan ditranslasi menjadi produk mR*A selanjutnya. tersebut kemudian disintesis menjadiR*A komplementer. -iap segmen R*A komplementer kemudian manjadi cetakan bagi R*A genom. entuk virus ini sen memiliki selubung( nukleokapsid berbentuk helik tersusun atas tiga protein dan pleiomorfik. &iameter virus /" – 10" nm. Replikasi terjadi di sitoplas morfogenesisnya melalui budding di membran intrasitoplasma $ aluyo( 2"11). B. Faktor Resiko aktor resiko SARS sebagian besar kasus terjadi pada petugas mera3at pasien SARS dan anggota keluarga dekat dari pasien SARS. aktor re lain yaitu masyarakat yang tinggal di negara Asia -imur dan Asia -enggara #hina( -ai3an( 4ongkong( dan Singapura $%#&'1"( 2"1). +etugas kesehatan tertular terutama melalui aerosol atau dropl peluang tertular sebanyak 215( untuk kasus SARS di Amerika Serika peluang 65 $1766 kasus)( sedangkan di #anada menyumbang peluang 65 $1"/72 kasus) $8uan et al .( 2""6). aktor resiko lain yaitu kontak serumah dengan pen SARS memiliki peliang sebesar 01 5( peluang terkena pada daerah endemik s 15 $9oseph et al .( 2""6) Source: %#&'1". 2"1. S;V;R; A#<-; R;S+%RA-=R> S>*&R=?;. http:77nyomankandun.tripod.com7sitebuildercontent7sitebuilderfiles7sars.pd

Upload: mirzania-mahya-fathia

Post on 07-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Medical SARS

TRANSCRIPT

REFERAT FATHIA

A. EtiologiSARS merupakan penyakit dengan gejala infeksi saluran pernafasan berat disertai dengan gejala saluran pencernaan yang prosentasenya belum diketahui secara pasti SARS disebabkan oleh coronavirus yang pada pemeriksaan dengan mikroskop elektron sama dengan coronavirus pada binatang. Virus ini pada suhu kamar akan stabil pada tinja dan urine selama 1 2 hari dan dapat bertahan lebih dari 4 hari pada penderita diare. Virus SARS dapat hilang inefektivitasnya dengan desinfektan dan suhu 540 C. (ICD-10, 2014)Coronavirus merupakan virus RNA berantai tunggal dan memiliki polarisasi negatif. Pada proses replikasinya, RNA virion disalin menjadi mRNA dengan bantuan enzim trankiptase virion dan ditranslasi menjadi produk mRNA selanjutnya. Produk tersebut kemudian disintesis menjadi RNA komplementer. Tiap segmen RNA komplementer kemudian manjadi cetakan bagi RNA genom. Bentuk virus ini sendiri memiliki selubung, nukleokapsid berbentuk helik tersusun atas tiga protein utama, dan pleiomorfik. Diameter virus 80 160 nm. Replikasi terjadi di sitoplasma dan morfogenesisnya melalui budding di membran intrasitoplasma (Waluyo, 2011).

B. Faktor ResikoFaktor resiko SARS sebagian besar kasus terjadi pada petugas kesehatan merawat pasien SARS dan anggota keluarga dekat dari pasien SARS. Faktor resiko lain yaitu masyarakat yang tinggal di negara Asia Timur dan Asia Tenggara seperti China, Taiwan, Hongkong, dan Singapura (ICD-10, 2014). Petugas kesehatan tertular terutama melalui aerosol atau droplet memiliki peluang tertular sebanyak 21%, untuk kasus SARS di Amerika Serikat memiliki peluang 3% (1/33 kasus), sedangkan di Canada menyumbang peluang 43% (108/251 kasus) (Guan et al., 2003). Faktor resiko lain yaitu kontak serumah dengan penderita SARS memiliki peliang sebesar 61 %, peluang terkena pada daerah endemik sebesar 14% (Joseph et al., 2003)

Source:ICD-10. 2014. SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME. http://nyomankandun.tripod.com/sitebuildercontent/sitebuilderfiles/sars.pdfGuan Y, Zheng BJ, He YQ, Uu XL, Zhuang ZX, Cheung CL et al. 2003. Isolation and haracterization of viruses related to the SARS coronavirus from asnimals in southern China. Science, 2003, 302:276- 278.

Joseph T.F. Lau, Hiyi Tsui, Mason Lau, and Xilin Yang* . 2003. SARS Transmission, Risk Factors, and Prevention in Hong Kong. Emerging Infectious Diseases Vol. 10, No. 4, April 2004 :587 592

Waluyo, Lud. 2011. Mikrobiologi Umum. Malang : UMM Press