referat distosia karena kelainan his
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
1/26
Referat
DISTOSIA KARENA KELAINAN HIS
Oleh:
Tri Ramasari, S.Ked
Pembimbing:dr. Bambang Kurniaan, S!.O"
DEPARTE#EN IL#$ OBSTETRI DAN "INEKOLO"I
R$#AH SAKIT PERTA#INA BINTAN" A#IN
%AK$LTAS KEDOKTERAN $NI&ERSITAS #ALAHA'ATI
BANDAR LA#P$N"
()*+
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
2/26
LE#BAR PEN"ESAHAN
Telah Di!resenasian Re-era Ber/udul
DISTOSIA KARENA KELAINAN HIS
Pembimbing Pen0a/i
1dr. Bambang Kurniaan, S!.O"2 1Tri Ramasari, S.ed2
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
3/26
BAB I
PENDAH$L$AN
*.* Laar Belaang
Persalinan normal dapat terjadi manakala terpenuhi keadaan-keadaan
tertentu dari faktor-faktor persalinan : jalan lahir ( passage), janin ( passanger ),
dan kekuatan ( power ). Pada waktu persalinan, hubungan dari ketiga hal ini
sangatlah penting untuk diperhatikan oleh karena menentukan mekanisme dan
prognosis persalinan.1
Distosia adalah kesulitan dalam jalannya persalinan. 1,,!," #ebab-
sebabnya dapat dibagi dalam ! golongan, yaitu: kelainan tenaga (atau
kelainan his), kelainan janin serta kelainan dalam ukuran atau bentuk jalan
lahir.1,
Dalam referat ini akan dibahas mengenai distosia yang diakibatkan
oleh kelainan his. $enis-jenis kelainan his yang akan dijelaskan adalah inersia
uteri, hypertonic uterine contraction dan incoordinate uterine action.1
Pengetahuan yang baik tentang kelainan his ini sepatutnya dimiliki oleh setiap
dokter muda sebagai bekal dalam praktek kedokteran umum agar dapat
mengambil keputusan dan penatalaksanaan yang tepat. #ebab,
penatalaksanaan yang tepat terhadap distosia dapat mengurangi angka
kematian pada ibu maupun janin.!
*.(.*. Tu/uan
%ntuk mengetahui definisi, jenis, etiologi, dan penatalaksaan distosia
yang diakibatkan karena kelainan his
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
4/26
BAB II
TIN3A$AN P$STAKA
(.* De-inisi
Distosia disebut juga persalinan lama, didefinisikan sebagai persalinan
yang abnormal atau sulit.1,,!," #ebab-sebabnya dapat dibagi dalam ! golongan,
yaitu:
1. &elainan tenaga (atau kelainan his). 'is yang tidak normal dalam
kekuatan atau sifatnya menyebabkan rintangan pada jalan lahir yang laim
terdapat pada setiap persalinan, tidak dapat diatasi, sehingga persalinan
mengalami hambatan atau kemaetan.
. &elainan janin. Persalinan dapat mengalami gangguan dan kemaetan
karena kelainan dalam letak atau kelainan bentuk janin.
!. &elainan jalan lahir. &elainan dalam ukuran atau bentuk jalan lahir bisa
menghalangi kemajuan persalinan atau menyebabkan kemaetan.1,,!,"
(.( His dan Tenaga Lain Dalam Persalinan
%terus terdiri dari atas tiga lapisan otot polos: lapisan luar
longitudinal, lapisan dalam sirkular dan di antara dua lapisan ini terdapat
lapisan otot-otot yang beranyaman *tikar+. #eluruh lapisan otot ini bekerja
sama dengan baik, sehingga terdapat pada waktu his yang sempurna dengan
sifat-sifat a) kontraksi yang simetris b) kontraksi paling kuat atau adanya
dominasi di fundus uteri ) sesudah itu terjadi relaksasi.1
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
5/26
ambar 1. natomi lapisan
pada uterus1
Pengetahuan fungsi uterus dalam masa kehamilan banyak dipelajari
oleh /aldeyro-0aria dan hasil-hasilnya diajukan pada &ongres &edua
International Federation of Gynaecology and Obstetrics di ontreal, juni
1234. 5a memasukkan kateter penelitian halus ke dalam ruang amnion dan
memasang mikrobalon di miometrium fundus uteri, di tengah-tengah korpus
uteri dan di bagian bawah uterus. #emuanya kemudian disambung dengan
kateter polietilen halus ke alat penatat (electometer ). Dengan demikian dapat
diketahui bahwa otot-otot uterus tidak mengadakan relaksasi hingga 6, akan
tetapi masih memiliki tonus, sehingga tekanan di dalam amnion masih terukur
antara 7-1 mm 'g. Pada tiap kontraksi tekanan tersebut meningkat, disebut
amplitudo atau intensitas his yang mempunyai dua bagian: bagian pertama
peningkatan tekanan yang agak epat, bagian kedua penurunan yang agak
lamban.1
8rekuensi his adalah jumlah his dalam waktu tertentu. mplitudo
dikalikan dengan frekuensi his dalam 16 menit menggambarkan akti9itas
uterus dan ini diukur dengan unit onte9ideo. %mpama amplitudo 36 mm
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
6/26
'g, frekuensi his ! dalam 16 menit. Dalam hal demikian ini akti9itas uterus
adalah 36 ! ; 136 unit onte9ideo.1,3
Dengan memasukkan mikrobalon ke dalam miometrium di sudut kiri
dan kanan fundus uteri dan di tengah-tengah korpus uteri serta di bagian
bawah uterus, kemudian keempat balon itu dengan pipa polietilen halus
menyambung ke alat pengukur, sehingga dapat diatat bagian-bagian dari
uterus bagaimana his berkembang menjadi his yang sempurna atau his yang
tanpa koordinasi, atau his yang arahnya yang terbalik dan sebagainya.1
ambar . &ontraksi uterus dimulai di daerah tuba dan menjalar
keseluruh uterus1
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
7/26
di seluruh bagian uterus. #esudah tiap his, otot-otot korpus uteri menjadi lebih
pendek daripada sebelumnya. Dalam bahasa obstetri disebut otot-otot uterus
mengadakan reaksi. =leh karena ser9iks kurang mengandung otot, ser9iks
tertarik dan terbuka, lebih-lebih jika ada tekanan oleh bagian besar janin yang
keras, umpamanya kepala yang merangsang pleksus saraf setempat. 1
kti9itas miometrium dapat dinyatakan lebih jelas pada adanya
kehamilan. 0ila mengadakan pemeriksaan ginekologik waktu hamil dapat
diraba adanya kontraksi uterus (tanda 0raton-'iks). Pada seluruh
kehamilan dapat diatat adanya kontraksi ringan dengan amplitudo 3 mm 'g
tiap menit yang tidak teratur. 'is sesudah kehamilan !6 minggu makin terasa
lebih kuat dan lebih sering. #esudah !7 minggu akti9itas uterus lebih
meningkat lagi sehingga persalinan mulai. 'is timbul lebih kuat tiap 16 menit
dan ser9iks membuka m. $ika persalinan mulai, yakni pada permulaan kala
pembukaan atau kala 5, maka frekuensi dan amplitudo his meningkat. Dalam
keadaan normal tonus uterus pada waktu relaksasi tidak meningkat. 1
mplitudo uterus meningkat terus sampai 76 mm 'g pada akhir kala 5
dan frekuensi his menjadi sampai " kontraksi tiap 16 menit. $uga lamanya
his meningkat dari hanya 6 detik pada permulaan partus sampai 76-26 detik
pada akhir kala 5 atau pada permulaan kala 55. 'is yang sempurna dan efektif
adalah bila ada koordinasi dari gelombang kontraksi, sehingga kontraksi
simetris dengan dominasi di fundus uteri, dan mempunyai amplitudo "6
sampai 76 mm'g yang berlangsung 76 sampai 26 detik, dengan jangka waktu
antara kontraksi sampai " menit dan pada relaksasi tonus uterus kurang dari
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
8/26
1 mm 'g. $ika frekuensi dan amplitudo his lebih tinggi maka hal ini dapat
mengurangi pertukaran =.
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
9/26
jaringan kolagen akan mudah tertarik hingga menjadi tipis dan membuka. 'al
ini adalah akibat tekanan air ketuban pada permulaan kala 5 dan pada
pekembangan selanjutnya oleh kepala janin yang makin masuk ke rongga
panggul dan sebagai benda keras mengadakan tekanan kepada ser9iks hingga
pembukaan menjadi lengkap.1
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
10/26
berkontraksi dan otot polos di sekitar al9eolae mammae berkontraksi pula,
sehingga air susu ibu akan manur keluar. #esudah " jam postpartum
akti9itas uterus lebih keil lagi.
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
11/26
(.4 3enis5/enis Kelainan His
?eynold (12"4) menegaskan bahwa kontraksi uterus pada persalinan
normal ditandai oleh akti9itas miometrium dengan kekuatan paling besar
terletak di fundus (fundus dominant) dan berkurang kearah ser9iks." &elainan
pada *tenaga+ merupakan akti9itas uterus yang tidak efektif dalam
mendapatkan kemajuan persalinan yang normal. &erja uterus yang tidak
efektif ditandai oleh satu atau dua hal., hipotonik dengan pola kontraksi
normal tetapi tekanannya rendah, atau hipertonik dengan pola kontraksi yang
tidak terkoordinasi dengan tekanan tinggi.3 Penelitian menunjukkan bahwa
akti9itas uterus normal selama persalinan ditunjukkan dengan iri-iri :
1. &ekuatan kontraksi lebih besar di fundus dibandingkan dengan bagian tengah
uterus atau bagian yang lebih rendah.
. @ilai rata-rata kekuatan kontraksi lebih besar dari " mm'g ( pada fase aktif )
tekanan sering meningkat hingga "6 sampai 76 mm'g.
!. &ontraksi terjadi seara teratur di bagian-bagian berbeda di uterus.
".
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
12/26
B. 5rama dan tenaga kontraksinya regular.3
0erdasarkan hal ini, dapat didefinisikan dua jenis disfungsi uterus yaitu
disfungsi uterus hipotonik atau inersia uteri dan disfungsi uteri kedua disebut
incoordinate uterine dysfunction."
(.4.* Inersia ueri
Cang dinamakan inertia uteri ialah pemanjangan fase laten atau fase
aktif atau kedua-duanya dari kala pembukaan. Pemanjangan fase laten
penyebabnya tidak jelas, tetapi faktor predisposisi dapat terjadi pada
primigra9ida tua, /PD, kelaianan bentuk uterus dan kelaianan letak janin.
Pembagian:
Dulu inersia uteri dibagi dalam :
1. 5nersia uteri primer: jika his lemah dari awal persalinan
. 5nersia uteri sekunder: jika mula-mula his baik, tetapi kemudian menjadi
lemah karena otot-otot rahim lelah akibat persalinan berlangsung lama
(inersia karena kelelahan).
Pembagian inersia yang sekarang berlaku adalah :
1. 5nersia uteri hipotonis :
Dimana tidak ada hipertonus sebagai dasarnya dan kontraksi uterus
memiliki pola yang normal ( synchroneus), tetapi peningkatan tekanan
yang ringan selama kontraksi tidak mampu untuk mendilatasi ser9iks.
&ontraksi terkoordinasi, tetapi lemah.
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
13/26
Dengan /
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
14/26
terjadi dalam fase laten, oleh karena itu boleh dikatakan inersia primer.
tanda-tanda gawat janin epat terjadi.
ambar 3. 'is pada inersia uteri 'ipertonus1
aris besar perbedaan antara inersia uteri hipotonis dan hipertonis
'ipotonis 'ipertonis
&ejadian
#aat terjadinya
@yeri
8etal distress
?eaksi terhadap oksitosin
Pengaruh sedatif
" dari persalinan
8ase aktif
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
15/26
. &emungkinan infeksi bertambah dan juga meningkatnya kematian
perinatal
!. &ehabisan tenaga ibu dan dehidrasi: tanda-tandanya denyut nadi naik,
suhu meninggi, nafas epat, meteorismus, dan turgor berkurang.
Persalian tidak boleh berlangsung lebih lama dari " jam.=leh karena itu,
untuk menegah timbulnya penyulit, persalinan harus dipantau dengan
menggunakan partogram.
(.4.( His erlam!au ua
'is terlampau kuat atau juga disebut hypertonic uterine contraction.
Aalaupun pada golongan incoordinated hypertonic uterine contraction bukan
merupakan penyebab distosia, namun hal ini dibiarakan di sini dalam rangka
kelainan his. 'is yang terlalu kuat dan yang terlalu efisien menyebabkan
persalinan selesai dalam waktu yang singkat. Partus yang sudah selesai kurang
dari tiga jam, dinamakan partus presipitatus: sifat his normal, tonus otot di
luar his juga biasa, kelainannya terletak pada kekuatan his. 0ahaya partus
presipitatus bagi ibu ialah terjadinya perlukaan luas pada jalan lahir,
khususnya ser9iks uteri, 9agina dan perineum, sedangkan bayi bisa
mengalami perdarahan dalam tengkorak karena bagian tersebut mengalami
tekanan kuat dalam waktu yang singkat.1
0atas antara bagian atas dan segmen bawah atau lingkaran retraksi
menjadi sangat jelas dan meninggi. Dalam keadaan demikian lingkaran
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
16/26
dinamakan lingkaran retraksi patologik atau lingkaran 0andl. Eigamentum
rotundum menjadi tegang seara lebih jelas teraba, penderita merasa nyeri
terus menerus dan menjadi gelisah. khirnya, apabila tidak diberi
pertolongan, regangan segmen bawah uterus melampaui kekuatan jaringan
terjadilah ruptura uteri.1
(.4.4 Incoordinate uterine action
Di sini sifat his berubah.
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
17/26
sudah lama peah, kelainan his ini menyebabkan spamus sirkuler setempat,
sehingga terjadi penyempitan ka9um uteri pada tempat itu. 5ni dinamakan
lingkaran kontraksi atau lingkaran konstriksi. #eara teoritis lingkaran ini
dapat terjadi dimana-mana, akan tetapi biasanya ditemukan pada batas antara
bagian atas dan bagian segmen uterus. Eingkaran konstriksi tidak dapat
diketahui dengan pemeriksaan dalam, keuali pembukaan sudah lengkap,
sehingga tangan dapat dimasukkan ke dalam ka9um uteri. =leh sebab itu jika
pembukaan belum lengkap, biasanya tidak mungkin mengenal kelainan ini
dengan pasti.
dakalanya persalinan tidak maju karena kelainan pada ser9iks yang
dinamakan distosia ser9ikalis. &elainan ini bisa primer atau sekunder. Distosia
ser9ikalis dinamakan primer kalau ser9iks tidak membuka karena tidak
mengadakan relaksasi berhubungan dengan incoordinate uterin action.
Penderita biasanya seorang primigra9ida. &ala 5 menjadi lama, dan dapat
diraba jalan ser9iks yang kaku. &alau keadaan ini dibiarkan, maka tekanan
kepala uterus terus menerus akan menyebabkan nekrosis jaringan ser9iks dan
dapat mengakibatkan lepasnya bagian tengah ser9iks seara sirkuler. Distosia
ser9ikalis sekunder disebabkan oleh kelainan organik pada ser9iks, misalnya
karena jaringan parut atau karena karsinoma. Dengan his kuat ser9iks bisa
robek, dan robekan ini dapat menjalar kebagian bawah uterus. =leh karena itu
setiap wanita yang pernah mengalami operasi pada ser9iks, selalu diawasi
persalinannya di rumah sakit.1
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
18/26
(.6 Ei7l7gi.
&elainan his pertama kali ditemukan pada primigra9ida, khususnya
primigra9ida tua. Pada multipara lebih banyak ditemukan kelainan yang
bersifat inersia uteri. 8aktor herediter mungkin memegang peranan pula dalam
kelainan his. #ampai seberapa jauh faktor emosi mempengaruhi kelainan his,
belum ada persesuaian paham antara para ahli. #atu sebab yang penting dalam
kelainan his, khususnya inersia uteri, ialah apabila bagian bawah janin tidak
berhubungan rapat dengan segmen bawah uterus seperti misalnya kelainan
letak janin atau pada disproporsi sefalopel9ik. Peregangan rahim yang
berlebihan pada kehamilan ganda maupun hidramnion juga dapat merupakan
penyebab dari inersia uteri yang murni. khirnya gangguan dalam
pembentukan uterus pada masa embrional, misalnya uterus bikornis unikollis,
dapat pula menyebabkan keleinan itu. kan tetapi pada sebagian besar kasus,
kurang lebih separuhnya, penyebab inersia uteri ini tidak diketahui.1
Hipertonic uterine contraction dan incoordinate uterine contraction
sering terjadi bersama-sama yang ditandai dengan peningkatan tekanan uterus,
kontraksi yang tidak sinkron dan peningkatan tonus otot di segmen bawah
rahim serta frekuensi kontraksi yang menjadi lebih sering. 'al ini pada
umumnya berhubungan dengan solutio plasenta, penggunaan oksitosin yang
berlebihan, disproporsi sefalopel9ik dan malpresentasi janin.3
(.8 Penaalasanaan
Dalam menghadapi persalinan lama oleh sebab apapun, keadaan
wanita yang bersangkutan harus diawasi dengan seksama.
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
19/26
diukur tiap empat jam, malahan pemeriksaan ini perlu dilakukan lebih sering
apabila ada gejala preeklampsia. Denyut jantung janin diatat dalam setengah
jam dalam kala 5 dan lebih sering kala 55. &emungkinan dehidrasi dan asidosis
harus mendapat perhatian sepenuhnya. &arena pada persalinan lama selalu
ada kemungkinan untuk melakukan tindakan pembedahan dengan narkosis,
hendaknya wanita jangan diberi makanan biasa melainkan dalam bentuk
airan. #ebaiknya diberikan infus larutan glukosa 3 dan larutan @a/l
isotonik seara intra9ena berganti-ganti. Pemeriksaan dalam perlu diadakan,
akan tetapi harus selalu disadari bahwa tiap pemeriksaan dalam mengandung
bahaya infeksi. pabila persalinan berlangsung " jam tanpa kemajuan yang
berarti, perlu diadakan penilaian yang seksama tentang keadaan. #elain
penilaian keadaan umum, perlu ditetapkan apakah persalinan benar-benar
sudah mulai atau masih dalam tingkat false labour, apakah ada inersia uteri
atau incoordinate uterine action dan apakah tidak ada disproporsi
sefalopel9ik biarpun ringan. %ntuk menetapkan hal terakhir ini, jika perlu
dilakukan pel9imetri roentgenologik atau ?5 ( Magnetis esonence
Imaging ). pabila ser9iks sudah terbuka sedikit-dikitnya ! m, dapat diambil
kesimpulan bahwa persalinan dapat dimulai.1
Dalam menentukan sikap lebih lanjut perlu diketahui apakah ketuban
sudah atau belum peah. pabila ketuban sudah peah, maka keputusan untuk
menyelesaikan persalinan tidak boleh ditunda terlalu lama berhubung dengan
bahaya infeksi. #ebaiknya dalam " jam setelah ketuban peah sudah dapat
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
20/26
diambil keputusan apakah perlu dilakukan seksio sesaria dalam waktu singkat,
atau persalinan dapat dibiarkan berlangsung terus.1
*. Inersia $eri
Dahulu selalu diajarkan bahwa menunggu merupakan sikap terbaik
dalam menghadapi inersia uteri selama ketuban masih utuh. Pendapat ini
dianut karena bahaya besar yang menyertai tindakan pembedahan pada
waktu itu. #ekarang kebenaran sikap menunggu itu ada batasnya, karena
disadari bahwa menunggu terlampau lama dapat menambah bahaya
kematian janin, dan karena risiko tindakan pembedahan kini sudah lebih
keil daripada dahulu.1
#ekali diagnosa distosia ditegakkan maka dokter mempunyai beberapa
pilihan terapi dengan tujuan persalinan normal dibandingkan persalinan
dengan sectio cesarea. $ika tidak ada kontraindikasi oytoin adalah
pilihan pertama untuk inertia uteri karena oksitosin merupakan terapi yang
efektif dan aman.
#etelah diagnosa inersia uteri ditetapkan, harus diperiksa keadaan
ser9iks, presentasi serta posisi janin, turunnya kepala janin dalam panggul
dan keadaan panggul. &emudian harus di susun renana menghadapi
persalinan yang lamban ini. pabila ada disproporsi sefalopel9ik yang
berarti, sebaiknya diambil keputusan untuk melakukan seksio sesaria.
pabila tidak ada disproporsi atau ada disproporsi ringan dapat diambil
sikap lain. &eadaan umum penderita sementara itu diperbaiki, dan kandung
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
21/26
kening serta rektum dikosongkan. pabila kepala atau bokong janin sudah
masuk ke panggul, penderita disuruh berjalan-jalan.
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
22/26
Demikian pula, oksitosin jangan diberikan pada granda multipara dan
kepada penderita yang telah pernah mengalami seksio sesarea atau
miomektomi, karena memudahkan terjadinya ruptura uteri. Pada penderita
dengan partus lama dan dengan gejala-gejala dehidrasi dan asidosis, di
samping pemberian oksitosin dengan jalan infus intra9ena gejala-gejala
tersebut perlu diatasi.1
aksud pemberian oksitosin ialah memperbaiki his, sehingga ser9iks
dapat membuka. #atu iri khas oksitosin ialah bahwa hasil pemberiannya
tampak dalam waktu singkat. =leh karena itu tidak ada gunanya untuk
memberikan oksitosin berlarut-larut. #ebaiknya oksitosin diberikan
beberapa jam saja kalau ternyata tidak ada kemajuan, pemberiannya dapat
dihentikan, supaya penderita dapat beristirahat. &emudian dioba lagi
untuk beberapa jam kalau masih tidak ada kemajuan, lebih baik dilakukan
seksio sesarea. =ksitosin yang diberikan dengan suntikan intramuskuler
dapat menimbulkan incoordinate uterine action.
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
23/26
demi sedikit telah mengubah gambaran ini, dan sudah pula dibuktikan
bahwa oksitosin dengan jalan ini dapat diberikan dengan aman apabila
penentuan indikasi, pelaksanaan dan pengawasan dilakukan dengan baik.
1
(. His Terlam!au Kua
Pada partus presipitatus tidak banyak yang dapat dilakukan karena
biasanya bayi sudah lahir tanpa ada seorang yang menolong. &alau seorang
wanita pernah mengalami partus presipitatus, kemungkinan besar kejadian
ini akan berulang pada persalinan berikutnya. &arena itu sebaiknya wanita
dirawat sebelum persalinan, sehingga pengawasan dapat dilakukan dengan
baik. Pada persalinan keadaan diawasi dengan ermat, dan episiotomi
dilakukan pada waktu yang tepat untuk menghindarkan terjadinya ruptura
uteri. Dalam keadaan demikian janin harus segera dilahirkan dengan ara
yang memberikan trauma sedikit-sedikitnya bagi ibu dan anak.1
4 . Incoordinate Uterin Action
&elainan ini hanya dapat diobati seara simtomatis karena belum ada
obat yang dapat memperbaiki koordinasi fungsional antara bagian-bagian
uterus. %saha yang dapat dilakukan ialah mengurangi tonus otot (tokolitik)
dan mengurangi ketakutan penderita.1,3,7,B 'al ini dapat dilakukan dengan
pemberian analgetika, seperti morphin, pethidin dan lain-lain. kan tetapi
persalinan tidak boleh berlangsung berlarut-larut apalagi kalau ketuban
sudah peah. Dalam hal ini pada pembukaan belum lengkap, perlu
dipertimbangkan seksio sesarea.
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
24/26
Eingkaran konstriksi dalam kala 5 biasanya tidak diketahui, keuali
kalau lingkaran ini terdapat di bawah kepala anak sehingga dapat diraba
melalui kanalis ser9ikalis. $ikalau diagnosis lingkaran konstriksi dalam
kala 5 dapat dibuat persalinan harus diselesaikan dengan seksio sesarea.
0iasanya lingkaran konstriksi dalam kala 55 baru diketahui setelah usaha
melahirkan janin dengan unam gagal. Dengan tangan yang dimasukkan ke
dalam ka9um uteri untuk menari sebab kegagalan unam, lingkaran
konstriksi mungkin dapat diraba. Dengan narkosis dalam, lingkaran
tersebut kadang-kadang dapat dihilangkan, dan janin dapat dilahirkan
dengan unam. pabila tindakan ini gagal dan janin masih hidup, terpaksa
dilakukan seksio sesarea.1
Pada distosia ser9ikalis primer diambil sikap seperti pada incoordinate
uterine action. Pada distosia ser9ikalis sekunder harus dilakukan seksio
sesaria sebelum jaringan parut ser9ik robek, yang dapat menjalar keatas
sampai segmen bawah uterus.
BAB III
PEN$T$P
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
25/26
Kesim!ulan
Persalinan normal dapat terjadi manakala terpenuhi keadaan-keadaan tertentu
dari faktor-faktor persalinan : jalan lahir ( passage), janin ( passanger ), dan kekuatan
( power ). &elainan salah satu dari faktor-faktor ini dapat menyebabkan terjadinya
kemaetan persalinan. $enis-jenis kelainan his yang dapat menyebabkan terjadinya
distosia adalah inersia uteri dan incoordinate uterin action, sedangkan hypertonic
uterine contraction meskipun bukan bagian dari penyebab distosia, merupakan salah
satu kelainan his.
5nersia uteri berespon ukup baik terhadap pemberian oksitosin 3 unit yang
dimasukkan dalam dekstrose 3. Incoordinate uterin action dan hypertonic uterine
contraction dapat diobati seara simtomatis dengan mengurangi tonus otot
menggunakan tokolitik dan mengurangi nyeri dengan analgetik. @amun dalam
menghadapi persalinan lama oleh sebab apapun, keadaan ibu dan janin harus diawasi
dengan seksama meliputi tekanan darah diukur tiap empat jam, denyut jantung janin
diatat dalam setengah jam dalam kala 5 dan lebih sering kala 55.
DA%TAR P$STAKA
-
8/17/2019 Referat Distosia Karena Kelainan His
26/26
1. Aiknjosastro, 'anifa dkk, Ilmu "ebidanan# His dan tenaga lain dalam
persalinan dan $ersalinan %ama, Fd , /et 3. $akarta: Cayasan 0ina
Pustaka #arwono Prawirohardjo, 66B.
. 0agian =bstetri G inekologi 8akultas &edokteran %ni9ersitas Padjajaran
0andung, Obstetri $atologi# &ystocia karena kekuatan yang mendorong
anak keluar kurang kuat, 0andung: Penerbit Flstar =ffset, 663.
!. Departemen &esehatan ?5, 'uku (aku $elayanan "esehatan Ibu di Fasilitas
"esehatan &asar dan ru)ukan* $ersalinan %ama, Fd 1, $akarta, 61!.
". /unningham, ary 8, dkk, Obstetri +illiams# "elainan tenaga pada
persalinan, Fd 1, Holume B, $akarta : Penerbit 0uku &edokteran F/,
663
3. De/herney,lan, urrent &iagnosis - reatment Obstetrics - Gynecology#
&ystocia, Fd 16, raw-'ill /ompanies, 66B.
7. #aifudin 0ari , 'uku $anduan $raktis $elayanan "esehatan Maternal dan
/eonatal# $ersalinan %ama. $akarta : Cayasan 0ina Pustaka #arwono
Prawiroharjo, 66.
B. Departemen &esehatan ?5, $elyanan Obstetri dan /eonatal 0mergensi
"omprehensif# &istosia karena kelainan tenaga , $akarta, 664.