reaksi reduksi oksidasi (redoks) gustria
TRANSCRIPT
Reaksi Reduksi Oksidasi (Redoks)
Oleh: Gustria ErnisA1F009030
Sejarah Lahirnya Konsep RedoksAbad ke-16, melalui eksperiment Boyle mengemukakan bahwa pada pembakaan terjadi penggabungan antara benda yang dibakar dengan partikel api
Abad ke-17, George Stahl mengemukakan bahwa apabila benda dibakar, maka benda itu akan kehilangan sesuatu
Tahun 1772, Lavoiser mengatakan bahwa bertambahnya berat logam bila dibakar karena adanya reaksi antara logam tersebut dengan gas yang ada di udara, oksigen.
Timbulah klasifikasi reaksi suatu zat dengan oksigen Reaksi Redoks
Pengertian Reaksi Redoks
Suatu reaksi serah terima elektron dan reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi redoks
Perkembangan Konsep Reaksi Redoks
• REAKSI REDOKS
• reduksi
• oksidasi
• oksigen• elektro
n
• melepas
• turun
• menerima
• memberi
• menangkap
• Bilanga
n oksidasi
• naik
1. REDOKS BERDASARKAN PENGIKATAN DAN PELEPASAN OKSIGEN
OKSIDASI1. Oksidasi suatu unsur akan menghasilkan suatu oksida.
4Fe (s) + 3O2(g) 2Fe2O3 (s)
2Mn + O2 2MnO
2. Oksidasi senyawa sulfida menghasilkan oksida logam penyusunnya.4FeS2 +11O2 2Fe2O3 + 8SO2
3. Oksidasi atau pembakaran senyawa karbon menghasilkan gas karbondioksida dan air.CH4(g)
+ 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)
C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O
C12H22O11 + 12O2 12CO2 + 11H2O
C + O2 CO2
S + O2 SO2
N2 + O2 2NO
OKSIDASI = PENGIKATAN OKSIGEN
REDUKSI1. Pemanasan raksa oksida
(HgO)2HgO 2Hg + O2
2. Pemanasan kalium klorat (KClO3)
2KClO3 2KCl + 3O2REDUKSI = PELEPASAN
OKSIGEN
2. REDOKS BERDASARKAN PELEPASAN DAN PENERIMAAN ELEKTRON
2e-
Oksidasi
Reduksi
Ca s Ca2+ S2- Ca2+ S2-
OKSIDASI = PELEPASAN ELEKTRON
REDUKSI = PENGIKATAN ELEKTRON
3. REDOKS BERDASARKAN PERUBAHAN BILANGAN OKSIDASI
• REDUKSI
• OKSIDASI
• OKSIDASI = NAIKNYABIL.OKSIDASI• REDUKSI =
TURUNNYA BIL.OKSIDASI
OKSIDATOR DAN REDUKTOROKSIDATOR : Zat yang mengoksidasi zat lain, tetapi zat tersebut mengalami reaksi reduksi (penurunan bilok)
Ciri-ciri oksidator:Memiliki bilok tinggiDalam bentuk molekul maupun ion mudah mengikat elek tronDalam sistim periodik unsur ada di sebelah kanan
Reduktor : zat yang mudah mereduksi zat lain,tetapi zat itu sendiri mengalami oksidasi (peningkatan bilok)
Ciri-ciri reduktor : Memiliki bilok rendah Dalam bentuk molekul maupun ion mudah melepaskan
elektron Dalam sistim periodik unsur, terletak di golongan : I, II,
III,VI dan VII
Konsep Bilangan Oksidasi
Pengertian bilangan oksidasi Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu senyawa adalah muatan yang diemban oleh atom
unsur jika semua elektron ikatan didistribusikan kepada unsur yang lebih elektronegatif
Contoh :Berapakah bilangan oksidasi H dan O dalam H2O ?
Rumus Lewis H2O:
O lebih elektronegatif daripada H maka elektron ikatan didistribusikan pada atom O. Jadi, biloks O = -2, sedangkan H masing-masing = +1
Bilangan oksidasi H = +1 dan O = -1 karena berdasarkan rumus Lewis H2O2 elektron ikatan pada OH didistribusikan pada atom O. Sedangkan elektron ikatan antara atom O dan atom O adalah netral karena tertarik atom sejenis. Jadi masing masing atom H kehilangan 1 elektron dan masing-masing atom O mendapat 1 elektron
APLIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Reaksi redoks secara alamiah selalu berlangsung di sekitar kita dalam hidup sehari-hari.
1. PENGARATAN LOGAM
4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)
2. Redoks dalam Fotografi- Film fotografi dibuat dari plastik yang dilapisi
gelatin yang mengandung milyaran butiran AgBr, yang peka terhadap cahaya.
- Ketika cahaya mengenai butiran-butiran AgBr, terjadilah reaksi redoks.
- Sehingga ion Ag+ tereduksi menjadi logamnya, dan ion Br- menjadi gas Bromin.
Contoh Soal
Tentukan bilangan oksidasi dari unsur – unsur berikut :
1. S dalam senyawa HSO4-
2. Mn dalam senyawa KMnO4
3. Cr dalam senyawa Cr2O72-
PEMBAHASAN
1. S dalam senyawa HSO4-
BO H + BO S + 4 . BO O = -1
1 + BO S + 4 . ( -2 ) = -1
BO S – 7 = -1
BO S = +6
2. Mn dalam senyawa KMnO4
BO K + BO Mn + 4 . BO O = 0
1 + BO Mn + 4 . ( -2 ) = 0
BO Mn – 7 = 0
BO Mn = +7
3. Cr dalam senyawa Cr2O72-
2 . BO Cr + 7 . BO O = -2
2 . BO Cr + 7 . ( -2 ) = -2
2 . BO Cr – 14 = -2
2 . BO Cr = +12
Cr = +6
TERIMAKASIH